PENGARUH ISLAMIC BRANDING PERSONAL SELLING ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9411/2/SKRIPSI...
Transcript of PENGARUH ISLAMIC BRANDING PERSONAL SELLING ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/9411/2/SKRIPSI...
PENGARUH ISLAMIC BRANDING, PERSONAL
SELLING, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK RABBANI
(Studi Kasus Konsumen Rabbani di Salatiga)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
UMI SAFROTUN MASY’ADAH
NIM 63020160011
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
ii
iii
PENGARUH ISLAMIC BRANDING, PERSONAL
SELLING, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK RABBANI
(Studi Kasus Konsumen Rabbani di Salatiga)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
UMI SAFROTUN MASY’ADAH
NIM 63020160011
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
iv
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK IDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 3432784 Salatiga 50721
Website : http://febiiainsalatiga.ac.id, email: [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
v
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK IDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 3432784 Salatiga 50721
Website : http://febiiainsalatiga.ac.id, email: [email protected]
PENGESAHAN
vi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
vii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
viii
DECLARATION
ix
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI
x
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
(Q.S Al-Insyirah: Ayat 6-8)
“Semua hal akan menjadi baik, asal tempat dan waktunya tepat. Ilmu adalah untuk
mencari tahu tempat segala hal, dan menempatkan segala hal pada tempat yang
tepat”
-Emha Ainun Nadjib-
“Jangan pernah meremehkan sesuatu yang di bawahmu karena sesuatu tersebut pasti
punya kelebihan. Bisa jadi kamu suka pada sesuatu tapi ia buruk bagimu. Bisa jadi
kamu tidak suka sesuatu tapi ia baik bagimu”
-Emha Ainun Nadjib-
“Apabila kamu sudah memutuskan menekuni suatu bidang, jadilah orang yang
konsisten itu adalah kunci keberhasilan sebenarnya”
-BJ Habibie-
“Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh”
-Umi Safrotun Masy’adah-
xi
PERSEMBAHAN
Atas Ridho Allah SWT, kupersembahkan karya kecil yang sederhana ini
untuk orang terspesial dan tercintaku, Bapak Paimin dan Ibu Sukanah yang telah mendidik,
membesarkan, mendoakan dan memberikan dukungan baik moral maupun spiritual.
Untuk kakak kandungku (Lasin, Rukhan, Narti, dan Ahadiyah) dan kakak iparku (Yani,
Giyarti, Yanto, dan Andri) yang selalu memberikanku dorongan dan semangat.
Dan tak lupa untuk keponakanku (Dimas, Aya, Fatan dan Arsila) yang selalu memberikan
senyum semangat dan menghiburku.
xii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT,
atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Islamic Branding, Personal
Selling, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Rabbani (Studi
Kasus Konsumen Rabbani di Salatiga)” dengan lancar tanpa ada suatu halangan
apapun. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah mengantarkan dari zaman kegelapan hingga
zaman yang terang benderang ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Studi Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual.
Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Ketua Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Qi Mangku Bahjatullah, Lc, M.S.I selaku Ketua Prodi S1 Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Agung Guritno, M.Pd. selaku pembimbing skripsi, yang telah banyak
meluangkan waktu, memberikan ilmu, dorongan, saran, dan telah sabar
membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
xiii
6. Seluruh keluarga besar dari pihak ayah maupun pihak ibu yang tak dapat
penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas do’a dan dukungannya
7. My bestie, Wulan yang sepemikiran dan selalu mendengarkan curhatan
senang sedihku. Juga Lutfi, Iin, Rezki, Alfi, Arry, Effina teman yang
mewarnai di bangku perkuliahanku.
8. Sahabat-sahabatku pejuang skripsi, Lutfi, Laras dan Eka yang telah
menemani penulis dari awal sampai selesai dalam menulis skripsi.
9. Teman-temanku yang pernah serumah selama 45 hari (posko 156), Nabila,
Azza, Antik, Arina, Diki, Anton, dan Elan, terimakasih atas segala kenangan
dan pengalaman yang telah dilalui bersama.
10. Teman makan dan nongkrongku, Ana, Fiona, dan Lia yang bisa
mengembalikan moodku disaat lagi suntuk.
11. Teman-teman dan kakak-kakak yang pernah seorganisasi, terimakasih atas
pengalaman, nasehat dan ilmu yang telah diajarkan kepada penulis.
12. Teman-teman Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam angkatan
2016, terimakasih atas kebersamaan selama kuliah dan semoga kita diberikan
kesuksesan.
13. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu
dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, semua itu karena keterbatasan penulis. Kritik dan saran sangat
xiv
diharapkan guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat. Aamiin.
Salatiga, 14 September 2020
Penulis
Umi Safrotun Masy’adah
xv
ABSTRAK
Masy’adah, Umi Safrotun. 2020. Pengaruh Islamic Branding, Personal Selling, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk (Studi Kasus
Konsumen Rabbani di Salatiga). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1- Ekonomi Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Agung Guritno, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Isalmic branding, personal selling dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk Rabbani di Salatiga. Variabel yang digunakan adalah Islamic branding, personal
selling, kualitas produk dan keputusan pembelian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner yang ditujukan kepada konsumen Rabbani di Salatiga. Populasi dalam penelitian ini tidak tidak diketahui secara pasti jumlahnya. Jumlah sampel yang diambil sebanyak
100 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu aplikasi SPSS. Analisis
ini meliputi uji instrumen (uji reliabilitas dan uji validitas), analisis regresi linear berganda, uji statistik (uji T, uji F, dan koefisien determinasi (R2)), dan uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas).
Hasil uji T menunjukkan bahwa Islamic branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, personal selling berpengaruh positif dan
tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci: Islamic branding, Personal Selling, Kualitas Produk, Keputusan Pembelian
xvi
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................iv
PENGESAHAN .......................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN..............................................................vii
DECLARATION ....................................................................................................viii
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ................................................................ix
MOTTO....................................................................................................................x
PERSEMBAHAN ...................................................................................................xi
KATA PENGANTAR............................................................................................xii
ABSTRAK .............................................................................................................xv
DAFTAR ISI .........................................................................................................xvi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................xx
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................xxi
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................8
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................8
D. Kegunaan Penelitian......................................................................................9
E. Sistematika Penulisan..................................................................................10
BAB II ....................................................................................................................12
KAJIAN PUSTAKA ..............................................................................................12
A. Telaah Pustaka.............................................................................................12
B. Kerangka Teori............................................................................................16
1. Perilaku Konsumen .................................................................................16
xvii
2. Keputusan Pembelian ..............................................................................23
3. Islamic Branding .....................................................................................27
4. Personal Selling.......................................................................................29
5. Kualitas Produk .......................................................................................31
C. Kerangka Penelitian ....................................................................................33
D. Hipotesis ......................................................................................................34
1. Pengaruh Islamic Branding terhadap Keputusan Pembelian ..................34
2. Pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan Pembelian....................34
3. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian ....................35
BAB III...................................................................................................................37
METODE PENELITIAN .......................................................................................37
A. Jenis Penelitian ............................................................................................37
B. Lokasi Penelitian .........................................................................................37
C. Populasi dan Sampel ...................................................................................37
1. Populasi ...................................................................................................37
2. Sampel .....................................................................................................38
D. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................40
1. Pengertian Data .......................................................................................40
2. Sumber dan Jenis Data ............................................................................40
3. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................40
E. Skala Pengukuran ........................................................................................41
F. Definisi Konsep dan Operasional................................................................42
1. Variabel Bebas (Independent Variables) .................................................42
2. Variabel Terikat (Dependent Variables) .................................................42
G. Instrumen Penelitian ................................................................................45
xviii
1. Uji Instrumen ...........................................................................................45
2. Analisis Regresi Linear Berganda ...........................................................46
3. Uji Statistik ..............................................................................................46
4. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................48
H. Alat Analisis ............................................................................................50
ANALISIS DATA..................................................................................................51
A. Definisi Objek Penelitian ............................................................................51
1. Profil Rabbani..........................................................................................51
2. Visi dan Misi ...........................................................................................52
3. Coorporate Culture (Budaya Perusahaan) ..............................................52
B. Karakteristik Responden .............................................................................53
1. Profil Responden Berdasarkan Usia ........................................................53
2. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................54
3. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ..............................55
4. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ...............................................56
5. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan ............................................57
6. Profil Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Produk Rabbani ...58
C. Hasil Uji Instrumen .....................................................................................59
1. Uji Instrumen ...........................................................................................59
2. Analisis Regresi Linear Berganda ...........................................................62
3. Uji Statistik ..............................................................................................64
4. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................67
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis................................................................70
BAB V ....................................................................................................................74
PENUTUP ..............................................................................................................74
xix
A. Kesimpulan..................................................................................................74
B. Saran ............................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................76
LAMPIRAN ...........................................................................................................81
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Top Brand Index Muslim Fashion 2017-2019 ............................................. 4
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 13
Tabel 2. 2 Tabel Hipotesis........................................................................................... 36
Tabel 3. 1 Tabel Skala ................................................................................................. 42
Tabel 3. 2 Definisi Konsep dan Operasional............................................................... 43
Tabel 4. 1 Usia Responden......................................................................................... 53
Tabel 4. 2 Jenis Kelamin Responden ......................................................................... 54
Tabel 4. 3 Pendidikan Terakhir Responden ............................................................... 55
Tabel 4. 4 Pekerjaan Responden ................................................................................ 56
Tabel 4. 5 Penghasilan ............................................................................................... 57
Tabel 4. 6 Lama Responden Menggunakan Produk .................................................. 58
Tabel 4. 7 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 60
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas ..................................................................................... 61
Tabel 4. 9 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ........................................................... 62
Tabel 4. 10 Hasil Uji T ............................................................................................... 65
Tabel 4. 11 Hasil Uji F ............................................................................................... 66
Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................. 67
Tabel 4. 13 Hasil Uji Multikolinearitas...................................................................... 68
Tabel 4. 14 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 69
Tabel 4. 15 Hasil Uji Normalitas ............................................................................... 70
Tabel 4. 16 Hasil Uji Hipotesis .................................................................................. 73
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Model Lima Tahap Prosess Pembelian Konsumen ................................ 27
Gambar 2. 2 Kerangka Penelitian ............................................................................... 33
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi terbanyak
keempat di dunia. Pada periode 1 Juli 2019 jumlah penduduk Indonesia
diperkirakan sebanyak 268.074.600 jiwa (Wikipedia, 2019). Dari jumlah
tersebut, 90% di antaranya beragama Islam. Hal ini menjadikan Indonesia
memiliki potensi besar dalam sektor industri halal. Industri halal pada
tahun 2019 menjadi sektor prioritas yang akan dikembangkan pemerintah
melalui master plan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah
(KNEKS). Indonesia mempresentasikan pasar industri halal terbesar di
dunia. Menurut Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar,
sektor wisata halal merupakan sektor yang akan mendorong pertumbuhan
industri halal di Indonesia. Selain sektor wisata, sektor yang sangat
berpotensi yakni muslim fashion (Republika, 2019).
Berdasarkan data Kementrian Perindustrian, sekitar 30 persen dari
perilaku industri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bergerak di
bidang muslim fashion. Tidak hanya di dalam negeri, data Kementrian
menyebutkan bahwa 80 persen produk pakaian muslim dijual untuk pasar
domestik, sedangkan 20 persen dijual di pasar ekspor (Republika, 2019).
Berdasarkan laposan dari State of The Global Islamic Economy
pendapatan pada tahun 2015 dan estimasi pada tahun 2021 pada setiap
sektor tersaji sebagai berikut:
2
Tabel 1. 1 Pendapatan (2015) dan Estimasi Pendapatan (2021) Pada Sektor
Industri Halal Sektor Pendapatan tahun 2015
(Dollar)
Estimasi Pendapatan
tahun 2016 (Dollar)
Makanan Halal 1,17 Triliun 1,9 Triliun
Keuangan 2 Triliun 3,5 Triliun
Travel 151 Miliar 243 Miliar
Fashion 243 Miliar 368 Miliar
Obat dan Kosmetik 78 Miliar 132 Miliar
Media dan Hiburan 189 Miliar 262 Miliar
Healthcare 436 Miliar
Pendidikan 402 Miliar
Sumber: www.kompasiana.com (diakses: 2019)
Dari tabel tersebut menunjukkan pendapatan di tahun 2015 pada
berbagai sektor di bidang industri halal, melihat dari sektor fashion
pendapatan pada tahun 2015 sebesar 243 Miliar US Dollar dan estimasi
pada tahun 2021 sekitar 368 Miliar US Dollar. Dengan begitu industri
halal di dunia fashion memiliki potensi besar dan menjanjikan bagi para
produsen di tanah air. Para pelaku mode menargetkan Indonesia menjadi
kiblat muslim fashion dunia di tahun 2020 (Detik, 2016). Para produsen
dan desainer Indonesia berlomba-lomba untuk mengkreasikan busana
muslim segingga tetap terlihat trendi , modis, elegan namun tidak
melampaui koridor syar’i. Tidak hanya itu, para produsen juga membuat
nama atau brand tersendiri untuk produk yang mereka buat agar konsumen
dapat dengan mudah mengenali produk mereka.
3
Definisi merek menurut Tjiptono (2019: 187) adalah “nama,
istilah, tanda, simbol atau desain, atau kombinasi diantaranya, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa satu penjual atau
sekelompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para
pesaingnya”. Beberapa tahun terakhir ini, Islamic branding telah
mendapatkan perhatian yang lebih di kalangan akademisi. Beberapa ahli
mengemukakan bahwa konsep Islamic branding semakin diminati para
produsen. Para produsen sadar bahwa konsumen muslim merupakan
sasaran empuk bagi pemasaran produk mereka. Strategi yang mereka
terapkan salah satunya adalah Islamic branding yang menggunakan
identitas Islam (dengan kata Islam, Syariah, nama-nama Islam, label halal)
dalam pemasaran produk mereka (Fitriya, 2017).
Berbusana muslim merupakan identitas bagi kaum muslim yang
fungsinya untuk menutupi perhiasan atau aurat laki-laki maupun
perempuan agar terhindar dari gangguan lawan jenis. Di dalam Al-Qur’an
telah ditegaskan dalam surat Al-A’raf ayat 26 yang artinya: “Hai anak
Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa
itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-
tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” Dalam
ayat tersebut jelas bahwasanya setiap muslim diperintahkan untuk
menutup auratnya dengan pakaian yang baik.
4
Munculnya berbagai gaya dan trend busana muslim di tanah air,
dipengaruhi oleh faktor transnasional namun tetap mempertahankan rasa
lokalnya. Salah satunya adalah Rabbani. Rabbani merupakan salah satu
perusahaan kerudung instan pertama yang terbesar di Indonesia dengan
mengeluarkan produk andalan berupa kerudung instan dan produk lain
yang juga dikembangkan yaitu busana muslim berupa kemko, tunik,
kastun, serta perlengkapan lain seperti ciput/inner kerudung dan aksesoris.
Rabbani adalah brand lokal yang yang mempunyai visi dan misi
tersendiri. Salah satu specific vision-nya adalah “menjadi perusahaan
kerudung terbaik dan terbesar di dunia tahun 2020”. Rabbani ingin
menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan
terhormat serta tampil gaya dan trendi yang syar’i. Namun Rabbani juga
menghadapi tantangan yang besar, hal tersebut dikarenakan pada awal-
awal berdirinya Rabbani, wanita yang memakai busana muslim masih
jarang dan belum menjadi trend seperti sekarang (www.rabbani.co.id).
Tabel 1. 2 Top Brand Index Muslim Fashion 2017-2019 BUSANA MUSLIM
NO BRAND TBI 2017 BRAND TBI 2018 BRAND TBI 2019
1. Rabbani 16,0% TOP Rabbani 22,2% TOP Rabbani 17,8% TOP
2. Zoya 10,2% TOP Zoya 15,4% TOP Almadani 15,8% TOP
3. El-Zatta 5,4% Almadani 9,4% Zoya 13,0% TOP
4. Al-Mia 4,6% Azka 9,3% Azka 9,4%
5. Almadani 3,4% Attena 5,4% Attena 9,0%
KOKO
NO BRAND TBI 2017 BRAND TBI 2018 BRAND TBI 2019
1. Rabbani 27,9% TOP Rabbani 28,8% TOP Rabbani 21,8% TOP
2. Atlas 12,8% TOP Atlas 24,2% TOP Al-Mia 15,0% TOP
5
3. Al-Mia 11,4% Dannis 13,9% TOP Atlas 14,4% TOP
4. Zoya 5,2% Al-Mia 13,3% Dannis 12,2%
5. Tasmatas 5,1% Zoya 4,2% Zoya 1,3%
Sumber: www.topbrand-award.com (diakses: 2019)
Dari tabel tersebut terlihat bahwa, dalam tiga tahun terakhir versi
data Top Brand Index, Rabbani selalu menduduki peringkat pertama dalam
kategori busana muslim dan baju koko. Dua tahun berturut-turut, yaitu
tahun 2017-2018 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu untuk
kategori busana muslim memperoleh Top Brand Index (TBI) 16.0%
menjadi 22.2% dan untuk baju koko nilai TBI 27.9% menjadi 28.2%.
Meskipun pada tahun 2019 mengalami penurunan untuk busana muslim
maupun baju kokonya, yaitu di angka 17.8% dan 21.8%, tetapi Rabbani
selalu mempertahankan reputasinya sehingga tetap unggul dari brand yang
lainnya.
Rabbani yang lahir dari buah perjuangan H. Amry Gunawan dan
Hj. Nia Kurnia ini, terus memperluas jaringan pasarnya di seluruh kota di
Indonesia, termasuk di kota Salatiga. Kota Salatiga yang sering disebut
sebagai “Indonesia Mini” karena keanekaragaman penduduknya, memiliki
penduduk muslim sebanyak 152.834 jiwa (BPS Provinsi Jawa Tengah,
2018). Dengan ini, Rabbani sangat cocok hadir dan menghiasi muslim-
muslimah di Salatiga. Rabbani tetap setia dengan segmen pasar remaja dan
kaum muda. Di kalangan remaja, salah satu promosi yang digunakan
Rabbani adalah merangkul pelajar melalui Komunitas Pelajar Rabbani
(KPR). Para pelajar Rabbani dapat menjadi member Rabbani melalui
6
KPR, salah satu keuntungan member KPR adalah mendapatkan diskon
setiap pembelian kerudung sekolah.
Dalam proses pembelian, konsumen akan membuat keputusan
pembelian dengan melewati banyak langkah. Konsumen akan melakukan
pencarian dan evaluasi produk sesuai dengan yang mereka inginkan dan
butuhkan. Dengan memahami perilaku konsumen, hal ini membantu dapat
para pemasar untuk mengetahui alasan apa, dimana, kapan, bagaimana,
dan mengapa, konsumen melakukan pembelian suatu produk dan
bagaimana cara itu dapat memberikan kepuasan kepada mereka. Kepuasan
pelanggan merupakan elemen penting dalam praktik pemasaran saat ini.
Karena ketika pelanggan puas, akan memungkinkan pelanggan untuk
kembali melakukan pembelian selanjutnya.
Selain faktor Islamic branding, faktor lain yang menyebabkan
konsumen memilih suatu produk adalah adanya pengenalan produk yang
dapat dilakukan dengan cara personal selling. Menurut Rizan dan
Anjarestu (2013) personal selling adalah presentasi pribadi oleh para
wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan
membangun hubungan dengan pelanggan.
Islamic branding dan personal selling belum bisa menjamin
seseorang itu akan memutuskan membeli suatu barang tersebut. Dengan
kualitas produk yang baik akan membuat konsumen puas dan percaya
untuk mengulangi suatu pembelian atau pemakaian produk dan sebaliknya,
ketika kualitas dari produk itu buruk maka konsumen tidak akan
7
mengulangi pembelian pada produk itu lagi. Menurut Ghanimata (2012)
dalam persaingan yang ketat seperti sekarang ini, perusahaan dituntut
untuk menawarkan produk yang berkualitas dan mempunyai nilai lebih,
sehingga tampak berbeda dengan produk pesaing. Kualitas merupakan
salah satu faktor yang menjadi pertimbangan pembeli sebelum membeli
suatu produk.
Dari penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang tidak sama di
setiap variabel. Seperti variabel Islamic branding dari penelitian yang
dilakukan oleh Nasrullah (2015), Arifin (2017), dan Fitriya (2017) yang
menunjukkan bahwa variabel Islamic branding berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Namun berbeda dengan penelitian yang
dilakukan oleh Somantri (2018) yang menunjukkan Islamic Branding
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Kemudian, penelitian terdahulu tentang variabel personal selling
yang dilakukan oleh Klarisa, dkk (2016), Candra (2016) dan Oladepo dan
Abimbola (2015) menunjukkan bahwa variabel personal selling memiliki
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berbeda dari
penelitian yang dilakukan Amalia (2019) yang menunjukkan bahwa
variabel personal selling berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian. Namun ketika dimediasi oleh sikap, memiliki hasil yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Dalam variabel kualitas produk juga menunjukkan hasil yang
berbeda-beda di setiap variabel. Penelitian yang dilakukan oleh Yazia
8
(2014), Evelina, dkk (2012), dan Walukow, dkk (2014) menunjukkan
bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan penelitian yang dilakukan Anastasia dan Nurendah
(2014) memiliki hasil yang berbeda, yaitu menunjukkan bahwa kualitas
produk memiliki efek negatif atau tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis tertarik
melakukan penelitian tentang “Pengaruh Islamic Branding, Personal
Selling, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Rabbani (Studi Kasus Konsumen Rabbani di Salatiga)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang diatas maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh Islamic Branding terhadap keputusan pembelian
produk Rabbani di Salatiga?
2. Bagaimana pengaruh Personal Selling terhadap keputusan pembelian
produk Rabbani di Salatiga?
3. Bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian
produk Rabbani di Salatiga?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka diperoleh tujuan penelitian
sebagai berikut:
9
1. Untuk menganalisis pengaruh Islamic Branding terhadap keputusan
pembelian konsumen Rabbani di Salatiga.
2. Untuk menganalisis pengaruh Personal Selling terhadap keputusan
pembelian konsumen Rabbani di Salatiga.
3. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan
pembelian konsumen Rabbani di Salatiga.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan atau
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Pembaca
Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi referensi, pengetahuan
serta menambah informasi mengenai pengaruh Islamic branding,
personal selling, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
2. Bagi IAIN Salatiga
Sebagai bahan wacana maupun bahan referensi dalam karya tulis
ilmiah mengenai analisis pengaruh Islamic branding, personal selling,
dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
3. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini diharapkan peneliti dapat menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya elemen Islam dalam
manajemen pemasaran didalam menjalankan aktivitas perekonomian.
10
E. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan penelitian ini, penulis membaginya menjadi tiga
bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Pada bagian awal
terdiri dari halaman sampul luar, lembar logo IAIN Salatiga, halaman
sampul dalam, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan
kelulusan, halaman pernyataan keaslian penelitian, halaman motto dan
persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
lampiran dan abstrak.
Pada bagian inti terdapat:
BAB I PENDAHULUAN
Penelitian ini diawali dengan latar belakang masalah
yang menimbulkan permasalahan. Dengan latar
belakang masalah yang ada, maka dirumuskan
sebuah masalah sehingga mempunyai tujuan dan
manfaat penelitian yang akan dihasilkan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tinjauan pustaka berisi tentang landasan teori
yang membahas tentang variabel yang
mempengaruhi atau faktor yang mempengaruhi
variabel dependen. Sebagai acuan maka diuraikan
pula penelitian sebelumnya yang relevan yang
memiliki keterkaitan dengan hipotesis yang akan
diajukan.
11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini berisi tentang jenis data penelitian,
etode pengumpulan data, metode analisis data dan
skala pengukuran data serta hasil uji data.
BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN
Bagian ini terdiri dari deskripsi data, analisis data,
dan pembahasan.
BAB V SIMPULAN SARAN
Bab ini adalah penutup dari skripsi yang berisi
simpulan dan saran bagi objek yang diteliti.
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
Telaah pustaka berisi tentang hubungan antara penelitian yang
pernah dilakukan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Penelitian
terdahulu yang sedang dilakukan berkaitan dengan penelitian yang sedang
diteliti oleh penulis. Penelitian-penelitian terdahulu yang meneliti tentang
Islamic branding dilakukan oleh Nasrullah (2015), Arifin (2017), dan
Fitriya (2017) yang menunjukkan bahwa variabel Islamic branding
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh Somantri (2018) yang
menunjukkan Islamic branding tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Kemudian, penelitian terdahulu tentang variabel personal selling
yang dilakukan oleh Klarisa, dkk (2013), Candra (2016) dan Oladepo dan
Abimbola (2015) menunjukkan bahwa variabel personal selling memiliki
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berbeda dari
penelitian yang dilakukan oleh Amalia (2019) yang menunjukkan bahwa
variabel personal selling berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian. Namun ketika dimediasi oleh sikap memiliki hasil yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Dalam variabel kualitas produk juga menunjukkan hasil yang
berbeda-beda di setiap variabel. Penelitian yang dilakukan oleh Yazia
13
(2014), Evelina, dkk (2012), dan Walukow, dkk (2014) menunjukkan
bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian. Sedangkan penelitian yang dilakukan Anastasia dan Nurendah
(2014) memiliki hasil yang berbeda, yaitu menunjukkan bahwa kualitas
produk memiliki efek negatif atau tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu Pengaruh Islamic Branding Terhadap Keputusan Pembelian
No Peneliti
(Tahun)
Variabel Hasil
1. Nasrullah
(2015)
Independen: Islamic
Branding (X1)
Religiusitas (X2)
Dependen:
Keputusan
Konsumen (Y)
Islamic branding berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
konsumen untuk membeli sebuah
produk.
Religiusitas sebagai variabel
moderasi memperlemah hubungan
antara Islamic Branding dengan
keputusan pembelian.
2. Arifin (2017) Independen:
Persepsi Kualitas
(X1)
Islamic Branding
(X2)
Religiusitas (X3)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Persepsi Kualitas dan Islamic
Branding memiliki pengaruh
signifikan terhadap keputusan
pembelian kosmetik.
Religiusitas sebagai moderasi
memperkuat pengaruh Islamic
Branding terhadap keputusan
pembelian konsumen.
3. Fitriya (2017) Independen:
Islamic Branding (X)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Islamic Branding berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan
konsumen dalam pembelian produk.
4. Somantri Independen: Islamic Branding tidak berpengaruh
14
(2018) Islamic Branding
(X1)
Religiusitas (X2)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
signifikan terhadap keputusan
konsumen untuk membeli produk
kosmetik Wardah.
Religiusitas sebagai variabel
moderasi memperkuat hubungan
antara variabel Islamic Branding
dengan keputusan pembelian produk
kosmetik Wardah.
Pengaruh Personal Selling Terhadap Keputusan Pembelian
1. Klarisa, dkk
(2013)
Independen:
Bauran Promosi
meliputi: Periklanan
(X1)
Promosi penjualan
(X2)
Personal Selling (X3)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Periklanan, Promosi Penjualan, dan
Personal Selling berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
konsumen untuk membeli di
Swalayan Maxi.
2. Oladepo dan
Abimbola
(2015)
Independen:
Brand Image (X1)
Advertising (X2)
Personal Selling (X3)
Sales Promotion (X4)
Dependen:
Consumer Buying
Decision (Y)
Brand Image, Advertising, Personal
Selling, dan Sales Promotion
memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian
konsumen.
3. Candra
(2016)
Independen:
Direct marketing
(X1)
Personal Selling (X2)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Direct Marketing dan Personal
Selling berpengaruh signifikan
simultan dan parsial terhadap
keputusan pembelian.
4. Amalia
(2019)
Independen:
Labelisasi Halal (X1)
Harga (X2)
Labelisasi Halal dan Harga
berpengaruh positif signifikan
terhadap keputusaan pembelian.
15
Personal Selling (X3)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Intervening:
Sikap (Z)
Personal Selling berpengaruh positif
tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Labelisasi Halal, Harga, dan Personal
Selling berpengaruh terhadap
keputusan pembelian dengan
dimediasi oleh sikap.
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
1. Yazia (2014) Independen:
Kualitas Produk (X1)
Harga (X2)
Iklan (X3)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Kualitas Produk dan Iklan
berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Harga tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
2. Evelina, dkk
(2012)
Independen:
Citra Merek (X1)
Kualitas Produk (X2)
Harga (X3)
Promosi (X4)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Citra Merek, Kualitas Produk, Harga,
dan Promosi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan
pembelian.
3. Walukow,
dkk (2014)
Independen:
Kualitas Produk (X1)
Harga (X2)
Promosi (X3)
Lokasi (X4)
Dependen:
Keputusan Pembelian
(Y)
Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan
Lokasi berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian
konsumen.
4. Anastasia dan
Nurendah
(2014)
Independen:
Kualitas Produk (X1)
Citra Merek (X2)
Dependen:
Kualitas Produk memiliki efek
negatif atau tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
pembelian konsumen.
16
Keputusan Pembelian
Konsumen (Y)
Citra Merek memiliki pengaruh
positif atau signifikan terhadap
keputusan konsumen.
B. Kerangka Teori
1. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Keller (2008), studi tentang bagaimana
individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Pemasar
dapat memahami secara penuh teori dan realitas perilaku
konsumen. Menurut Engel (dalam Saputro 2015), perilaku
konsumen sendiri merupakan tindakan-tindakan individu yang
secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan,
dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan
tersebut.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa
faktor menurut Kotler dan Keller (2008), yaitu:
17
1) Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan
dalam yaitu terbagi menjadi beberapa kelas, kelas budaya,
subbudaya, dan sosial.
(a) Budaya (Culture)
Budaya (culture) adalah determinan dasar keinginan
dan perilaku seseorang. Melalui keluarga dan institusi
utama lainnya, seorang anak yang tumbuh di Amerika
Serikat terpapar oleh nilai-nilai berikut: pencapaian dan
keberhasilan, aktivitas, efisiensi dan kepraktisan, proses,
kenyamanan materi, individualisme, kebebasan,
kenyamanan eksternal, humanitarianisme, dan jiwa muda.
Seseorang anak yang tumbuh di negara lain mungkin
mempunyai pandangan yang berbeda, maka pemasar harus
benar-benar memperhatikan nilai-nilai budaya di setiap
negara untuk memahami memasarkan produk lama mereka
dan mencari peluang untuk produk baru.
(b) Subbudaya (subculture)
Subbudaya (subculture) meliputi kebangsaan,
agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. Ketika
subbudaya tumbuh besar dan cukup kaya, perusahaan
sering merancang program pemasaran khusus untuk
melayani mereka.
18
(c) Kelas Sosial
Divisi yang relatif homogen dan bertahan lama
dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hierarki dan
mempunyai anggota yang berbagi nilai, minat, dan perilaku
yang sama. Salah satu gambaran klasik tentang kelas sosial
mendefinisikan dari kelas bawah ke atas, sebagai berikut:
bawah rendah, bawah tinggi, kelas pekerja, kelas
menengah, menengah atas, atas rendah dan atas tinggi.
Kelas sosial mempunyai beberapa karakteristik. Salah satu
karakteristiknya, yaitu orang-orang yang berada dalam
masing-masing kelas cenderung mempunyai kemiripan
dalam cara berpakaian, pola bicara, dan preferensi
rekreasional dibandingkan dengan orang kelas sosial yang
berbeda.
2) Faktor Sosial
Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok
referensi, keluarga, serta peran sosial dan status mempengaruhi
perilaku pembelian. Pertama, orang-orang yang berbeda dalam
masing-masing kelas cenderung mempunyai kemiripan dalam
cara berpakaian, pola bicara, dan preferensi rekreasional
dibandingkan orang dari kelas sosial yang berbeda. Kedua,
orang dianggap menduduki posisi lebih rendah atau lebih tinggi
menurut kelas sosial. Ketiga, misalnya kelompok variabel,
19
pekerjaan, penghasilan, kekayaan, pendidikan, dan orientasi
nilai mengidentifikasikan kelas sosial, alih-alih variabel
tunggal. Keempat, kelas sosial seseorang dalam tangga kelas
sosial dapat bergerak naik atau turun sepanjang hidup mereka.
(a) Kelompok Referensi
Kelompok referensi (reference group) sesorang
adalah semua kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap
atau perilaku orang tersebut. Kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung disebut kelompok keanggotaan
(membership group). Beberapa dari kelompok ini
merupakan primary group (keluarga, teman, tetangga, dan
rekan kerja) dan secondary group (agama, professional, dan
kelompok persatuan dagang) yang cenderung lebih resmi
dan memerlukan interaksi yang kurang berkelanjutan.
(b) Keluarga
Keluarga sendiri biasanya menjadi sumber orientasi
dalam perilaku. Anak akan cenderung berperilaku sama
dengan orang tua saat mereka melihat perilaku orang tua
mereka mendatangkan manfaat atau keuntungan.
(c) Peran dan Status
Peran (role) terdiri dari kegiatan yang diharapkan
dapat dilakukan seseorang. Setiap peran menyandang
20
status. Wakil presiden senior pemasaran statusnya lebih
tinggi dibandingkan manajer penjualan, dan manajer
penjualan statusnya lebih tinggi daripada staf kantor. Orang
memilih produk yang mencerminkan dan
mengkomunikasikan peran mereka serta status aktual atau
status yang diinginkan dalam masyarakat. Pemasar harus
menyadari potensi simbol status dari produk dan merek.
3) Faktor Pribadi
(a) Usaha dan Tahap Siklus Hidup
Selera dalam makanan, pakaian, perabot, dan
rekreasi sering berhubungan dengan usia. Konsumsi juga
dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan jumlah, usia, serta
jenis kelamin orang dalam rumah tangga pada satu waktu
tertentu.
(b) Perkerjaan dan Keadaan Ekonomi
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi.
Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan
yang mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk
dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus
untuk kelompok pekerjaan tertentu.
Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan
ekonomi: penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat,
stabilitas, dan pola waktu), tabungan dan asset (termasuk
21
presentase asset likuid), utang, kekuatan pinjaman,dan
sikap terhadap pengeluaran dan tabungan. Jika indikator
ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil
langkah untuk merancang, memposisikan, dan menentukan
kembali harga produk mereka atau memperkenalkan atau
meningkatkan penekanan atas merek diskon sehingga
perusahaan dapat terus menawarkan kepada pelanggan
sasaran.
(c) Kepribadian dan Konsep Diri
Yang dimaksudkan dengan kepribadian
(personality), adalah sekumpulan sifat psikologis manusia
yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan tahan
lama terhadap rangsangan lingkungan (termasuk perilaku
pembelian). Sering menggambarkannya sebagai sifat
kepercayaan diri, dominasi, otonomi, rasa hormat,
kemampuan bersosialisasi, pertahanan, dan kemampuan
beradaptasi. Konsumen sering memilih dan menggunakan
merek yang mempunyai kepribadian merek yang konsisten
dengan konsep diri mereka sendiri (cara memandang diri
sendiri), meskipun penyesuaian itu mungkin berdasarkan
konsep diri ideal konsumen (cara ingin memandang diri
sendiri) atau bahkan berdasarkan konsep diri orang lain
(cara pandangan orang lain).
22
(d) Gaya Hidup dan Nilai
Keputusan konsumen juga dipengaruhi oleh nilai
inti (core values). Nilai ini lebih dalam daripada perilaku
atau sikap dan menentukan pilihan dan keinginan seseorang
pada tingkat dasar dalam jangka panjang.
4) Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh beberapa
faktor psikologis, yaitu:
(a) Motivasi
Teori motivasi Herzberg yang mengembangkan
sebuah teori dua faktor yang membedakan antara
dissatisfiers (faktor yang menyebabkan ketidakpuasan) dan
statisfiers (faktor yang menyebabkan kepuasasn). Implikasi
dari motivasi ini adalah seperti penjual sebaiknya berusaha
keras untuk menghindari dissatisfiers seperti kebijakan
pelayanan yang jelek.
(b) Persepsi
Persepsi konsumen adalah proses dimana kita
memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan
informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti.
Poin utamanya adalah bahwa persepsi tidak hanya
tergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada hubungan
rangsangan terhadap bidang yang mengelilinginya.
23
2. Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Pada satu titik dalam proses pembelian, konsumen berhenti
mencari dan berhenti melakukan evaluasi untuk membuat
keputusan pembelian. Sebagai hasil dari kegiatan evaluasi
alternatif, konsumen mulai mengarah pada niat atau keinginan
untuk membeli (purchase intention) dengan kecenderungan untuk
membeli merek tertentu. Keinginan membeli secara umum
didasarkan pada upaya mencocokkan motif pembelian dengan
atribut atau karakteristik merek yang tengah dipertimbangkan
dengan melibatkan aspek psikologis, seperti motivasi, persepsi,
sikap, dan integrasi (Morissan, 2012).
Keputusan pembelian (purcase decision) adalah tahap
selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan membeli, namun
keputusan pembelian adalah tidak sama dengan pembeli yang
sebenarnya (actual purchase). Ketika konsumen memilih untuk
membeli suatu produk atau merek, keputusan tambahan diperlukan
dalam hal, kapan membeli, dimana membeli, serta berapa banyak
uang yang harus dikeluarkan. Sering kali, terdapat penundaan
antara keputusan membeli dengan pembelian yang sebenarnya
(Morissan, 2012).
24
b. Indikator Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2008) ada empat indikator keputusan
pembelian:
1) Kemantapan pada sebuah produk.
Kualitas produk yang sangat baik akan membangun
kepercayaan konsumen sehingga merupakan penunjang
kepuasan konsumen.
2) Kebiasaan dalam membeli produk
Kebiasaan adalah pengulangan sesuatu secara terus menerus
dalam melakukan pembelian produk yang sama.
3) Memberikan rekomendasi kepada orang lain
Memberikan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang
dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan
sebagai menyarankan, mengajak, untuk menggabung,
mengajukan suatu bentuk perintah.
4) Melakukan pembelian ulang individu
Melakukan pembelian produk atau jasa dan menentukan untuk
membeli lagi, maka pembelian kedua dan selanjutnya disebut
pembelian ulang.
c. Proses Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Keller (2008), proses keputusan
pembelian melalui lima tahap yaitu pengenalan masalah, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku
25
pasca pembelian. Tetapi konsumen tidak selalu melalui lima tahap
pembelian produk itu seluruhnya. Meski demikian, model lima
tahap ini memberikan kerangka referensi yang baik, karena model
ini menangkap kisaran penuh pertimbangan yang muncul ketika
konsumen menghadapi pembelian baru yang memerlukan
keterlibatan tinggi.
1) Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari
mengenal suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh
rangsangan internal atau eksternal.
2) Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang tergerak oleh stimuli akan
berusaha untuk mencari lebih banyak informasi. Perhatian
utama pemasar adalah sumber informasi yang akan dicari
konsumen dan kepentingan relatifnya terhadap keputusan
pembelian sesudahnya. Sumber-sumber informasi konsumen
terdiri dari empat kelompok yaitu: sumber pribadi (keluarga,
teman, tetangga, rekan), sumber komersial (iklan, situs, web,
wiraniaga, penyalur, kemasan, tampilan), publik (media massa,
organisasi peringkat konsumen), dan eksperimental
(penanganan, pemeriksaan, penggunaan produk).
26
3) Evaluasi Alternatif
Bagaimana konsumen memproses informasi mengenai
merek yang bersaing dan membuat pertimbangan terdapat pada
beberapa evaluasi keputusan. Konsumen dalam memilih suatu
produk akan membuat pertimbangan secara sadar dan rasional.
4) Keputusan Pembelian
Dalam proses evaluasi, konsumen membentuk referensi
antar merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin juga
membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli merek
yang disukai.
5) Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli produk konsumen mungkin mengalami
konflik dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu
atau mendengar hal-hal yang menyenangkan tentang merek-
merek lain dan waspada terhadap informasi yang mendukung
keputusannya.
27
Gambar 2. 1 Model Lima Tahap Prosess Pembelian Konsumen
Sumber: Kotler dan Keller (2008)
3. Islamic Branding
a. Pengertian Islamic Branding
Brand (merek) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau
desain, atau kombinasi di antaranya, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi barang dan jasa dari satu penjual atau
sekolompok penjual dan membedakannya dari barang dan jasa para
pesaingnya (Tjiptono, 2019). Islamic branding dapat dimaknai
sebagai penggunaan nama-nama yang berkaitan dengan Islam atau
menunjukkan identitas halal untuk sebuah produk (Nasrullah,
2015).
Menurut Baker dalam Nasrullah (2015) Islamic branding
diklasifikasikan dalam tiga bentuk:
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pascapembelian
28
1) Islamic brand by complience
Islamic brand harus menunjukkan dan memiliki daya tarik
yang kuat pada konsumen dengan cara patuh dan taat kepada
syariah Islam. Brand yang masuk dalam kategori ini adalah
produknya halal, diproduksi oleh negara Islam, dan ditujukan
untuk konsumen muslim.
2) Islamic brand by origin
Penggunaan brand tanpa harus menunjukkan kehalalan
produknya karena produk berasal negara asal produk tersebut
sudah dikenal sebagai negara Islam.
3) Islamic brand by customer
Branding ini berasal dari negara non muslim tetapi
produknya dinikmati oleh konsumen muslim. Branding ini
biasanya menyertakan label halal pada produknya agar dapat
menarik konsumen muslim.
b. Dimensi Islamic Branding
Menurut Yunus, dkk (2014) dimensi variabel Islamic branding,
yaitu:
1) Merek adalah elemen yang sangat penting
2) Konsumen akan membeli produk makanan kemasan halal
berdasarkan merek
3) Membeli produk makanan kemasan halal meskipun tidak akrab
dengan merek.
29
4) Unsur Islam terkait secara fisik dan emosional dengan
pelanggan
5) Merek Islami mempengaruhi kepercayaan diri dalam membeli
dan mengonsumsi produk
6) Merek Islami cukup memadai untuk menunjukkan “Halalness”
4. Personal Selling
a. Pengertian Personal Selling
Tjiptono (2019), mendeskripsikan personal selling adalah
interaksi tatap muka dengan satu atau lebih calon pembeli untuk
melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan mendapatkan
pesanan. Menurut Kotler dan Keller dalam Rizan dan Anjarestu
(2013) menyatakan bahwa personal selling is an art. Effective
sales people today have more than instinct, however. Companies
now spend hundreds of million of dollars each year to train them in
methods of analysis and customer management and to transform
them from passive order takers into active order getters. Yang
berarti yaitu bahwa penjualan pribadi adalah seni. Namun, seorang
sales yang efektif saat ini memiliki lebih dari sekedar naluri.
Perusahaan sekarang menghabiskan ratusan juta dolar setiap tahun
untuk melatih mereka dalam metode analisis dan manajemen
pelanggan dan untuk mengubah mereka dari pengambil pesanan
pasif menjadi pengambil pesanan aktif.
30
b. Karakteristik Personal Selling
Karena personal selling merupakan jembatan antara
perusahaan dengan konsumen, maka seorang personal seller akan
bertatap langsung dengan konsumen yang bertujuan melakukan
penjualan. Seorang personal seller harus dapat menarik perhatian
konsumen serta mempresentasikan produknya dengan baik.
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Amalia (2019):
1) Penampilan personal/karyawan baik.
2) Personal menguasai informasi produk yang baik.
3) Kemampuan personal dalam menjelaskan produk kepada
pelanggan baik.
4) Personal dapat mengidentifikasi konsumen lama dengan
konsumen baru.
c. Fungsi Personal Selling
Menurut Tjiptono dalam Rizan dan Anjarestu (2013)
mengungkapkan fungsi personal selling sebagai berikut:
1) Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan
dengan mereka.
2) Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual
demi pembeli.
3) Communicating, yaitu memberi informasi produk perusahaan
kepada pelanggan.
31
4) Selling, yakni mendekati, mempresentasikan, dan
mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual
produk kepada pelanggan.
5) Servicing, yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan
kepada pelanggan.
6) Information gathering, yakni melakukan riset dan intelejen
pasar.
7) Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.
5. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk
Kepuasan juga tergantung pada kualitas produk dan jasa.
Kualitas (quality) adalah totalitas fitur dan karakteristik produk
atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan yag dinyatakan atau tersirat (Kotler dan Keller, 2008).
Kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk
memberikan hasil yang sesuai atau bahkan melebihi yang
diinginkan konsumen (Fadhila, 2013). Menurut Mowen dan Minor
dalam Ghanimata (2012) kualitas produk (product quality)
didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh pelanggan atas kebaikan
kinerja barang atau jasa.
32
b. Indikator Kualitas Produk
Menurut Sitinjak, dkk dalam Prastiwi (2019) kualitas
produk merupakan driver kepuasan pelanggan yang pertama.
Kualitas produk terdiri dari 6 dimensi:
1) Performance (Kinerja)
Performance ini merupakan dimensi yang paling basic dan
berhubungan dengan fungsi utama dari suatu produk.
Performance pada setiap produk berbeda-beda tergantung
functional value yang dijanjikan perusahaan.
2) Reliability (Kehandalan)
Dimensi performance dan reliability sepintas terlihat mirip
tetapi mempunyai perbedaan yang jelas. Reliability lebih
menunjukkan kemungkinan produk yang gagal menjalankan
fungsinya.
3) Feature (fitur)
Dapat dikatakan sebagai aspek sekunder. Untuk berbagai
produk elektronik, fitur-fitur yang ditawarkan dapat dilihat
pada menu yang terdapat di remote control. Karena
perkembangan feature hampir tidak terbatas jalannya dengan
perkembangan teknologi, maka fitur menjadi target inovasi
para produsen untuk memuaskan pelanggan.
33
4) Durability (Daya Tahan)
Menunjukan suatu pengukuran terhadap siklus produk baik
secara teknis maupun waktu. Produk disebut awet kalau sudah
berulang kali digunakan atau sudah lama sekali digunakan.
5) Consistency (konsistensi)
Sejauh mana produk ini dapat menyamai standar atau
spesifikasi tertentu.
6) Desain
Dimensi yang unik dan banyak menawarkan aspek
emosional dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan.
C. Kerangka Penelitian
Dari hasil analisis peneliti terdahulu dan penjabaran teori mengenai
masing-masing variabel, dapat dirumuskan suatu kerangka penelitian
sebagai berikut:
H1
H2
H3
Gambar 2. 2 Kerangka Penelitian
Islamic Branding
(X1)
Personal Selling
(X2)
Kualitas Produk
(X3)
Keputusan
Pembelian
(Y)
34
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2016). Berdasarkan tinjauan
terhadap penelitian terdahulu yang relevan, maka hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Islamic Branding terhadap Keputusan Pembelian
Hubungan Islamic Branding dengan keputusan pembelian yaitu,
persepsi orang muslim terhadap merek yang bercirikan Islam sangat
berpengaruh untuk keputusan membeli suatu produk tersbut. Penelitian
tentang Pengaruh Islamic Branding terhadap keputusan membeli
sebelumnya telah dilakukan oleh Nasrullah (2015) dengan judul
”Islamic Branding, Religiusitas dan Keputusan Konsumen Terhadap
Produk”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Branding
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen
untuk membeli sebuah produk. Berdasarkan uraian tersebut, maka
hipotesis yang pertama (H1) yang diajukan dalam peneliti ini adalah
sebagai berikut:
H1 : Islamic Branding berpengaruh secara positif, dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
2. Pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan Pembelian
Hubungan personal selling dengan keputusan pembelian, yaitu
personal selling adalah interaksi atau kontak langsung antara para
35
pengusaha dengan para konsumennya. Penelitian tentang personal
selling terhadap keputusan pembelian sebelumnya telah dilakukan oleh
Klarisa, dkk (2013) dengan judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di Swalayan Maxi Balikpapan”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal selling berpengaruh
signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli di swalayan
Maxi. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang kedua (H2)
yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H2 : Personal Selling berpengaruh secara positif, dan signifikan
terhadap keputusan pembelian
3. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
Hubungan kualitas produk dengan keputusan pembelian yaitu,
dengan kualitas produk yang baik akan membuat konsumen puas dan
percaya untuk mengulangi suatu pembelian atau pemakaian produk
dan sebaliknya, ketika kualitas dari produk itu buruk maka konsumen
tidak akan mengulangi pembelian pada produk itu lagi. Penelitian
tentang pengaruh kualitas produk terhadap keputusan membeli
sebelumnya telah dilakukan oleh Ghanimata (2012) dengan judul
”Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Bandeng Juwana Erlina Semarang”. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan
36
uraian tersebut, maka hipotesis yang keempat (H3) yang diajukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H3 : Kualitas produk berpengaruh secara positif, dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Tabel 2. 2 Tabel Hipotesis H1 Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
H2 Personal Selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
H3 Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian
kuantitatif karena penelitian ini disajikan dengan angka dan
perhitungannya menggunakan metode statistik. Data kuantitatif merupakan
data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka), yang dapat
dibedakan menjadi data interval dan data rasio (Kuncoro, 2013).
Dalam penelitian ini, peneliti meneliti langsung untuk memperoleh
data dari konsumen mengenai pengaruh Islamic branding, personal selling
dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian produk. Kemudian data
yang berupa angka tersebut diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu
informasi ilmiah di balik angka-angka tersebut.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada konsumen busana
muslim Rabbani di daerah Salatiga dan sekitarnya.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau
subyek yang mempunyai kuntitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2019). Populasi dalam penelitian ini adalah
38
seluruh konsumen produk Rabbani di Salatiga. Jumlah populasi pada
penelitian ini tidak dapat diketahui secara pasti jumlahnya.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti.
Menurut Sugiyono (2016) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakterisik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila jumlah
populasi besar dan peneliti tidak dapat mempelajari semua yang ada
pada populasi, karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Yang diambil dari sampel tersebut, kesimpulannya akan dapat
diperlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misalnya, akan
melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber
datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang
kondisi politik di suatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah
orang yang ahli politik (Sugiyono, 2016). Pada penelitian ini sampel
yang digunakan adalah orang yang memakai produk Rabbani dan
bertempat tinggal di Salatiga. Teknik ini digunakan karena adanya
keterbatasan waktu dan dana dalam melaksanakan penelitian. Jumlah
populasi konsumen produk Rabbani di Salatiga tidak diketahui secara
39
jelas jumlahnya, maka teknik yang digunakan dalam penentuan jumlah
sampel dapat menggunakan rumus (Widiyanto dalam Sugiarto dan
Subagio, 2014):
𝑛 =𝑍2
4(𝑚𝑜𝑒)2
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Z : Tingkat keyakinan
Moe : Margin of Error
Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau Z = 1,96 dan
tingkat kesalahan maksimal sampel yang masih bisa ditoleransi atau
moe sebesar 10% maka jumlah sampel dapat ditentukan sebagai
berikut:
𝑛 =1,962
4(0,1)2
𝑛 =3,8416
0,04
𝑛 = 96,04
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh jumlah sampel
yang baik dari populasi minimal sebesar 96,04 orang. Namun untuk
mempermudah perhitungan dan karena adanya unsur pembulatan,
jumlah sampel yang akan digunakan adalah berjumlah 100 responden.
40
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data atau metode pengambilan data adalah
teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data
yang akan dianalisis atau diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan
(Bawono, 2006).
1. Pengertian Data
Data adalah sekumpulan informasi yang dapat dibuat, diolah,
dikirimkan, dan dianalisis (Nurdin dan Hartanti, 2019).
2. Sumber dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primar.
Menurut Sugiyono (2016) sumber data primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Adapun yang
menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kuesioner
yang disebarkan kepada konsumen produk Rabbani di daerah Salatiga.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner (Angket)
Kuesioner adalah alat pengumpul data yang berbentuk
pertanyaan yang akan diisi atau dijawab oleh responden (Djali dan
Muljono, 2008). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
kuesioner. Kuesioner dapat dibagikan kepada responden secara
langsung atau disebarkan dengan cara online melalui Google Form.
41
b. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode pencarian informasi dari
buku-buku, dan sumber lain yang relevan dengan permasalahan
yang dibahas dalam penelitian ini. Dalam pencarian informasi ini
dapat bersumber dari buku, jurnal, berita, internet, dan lainnya.
E. Skala Pengukuran
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
orang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2019).
Dengan skala likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Dari indikator dapat dijadikan sebagai titik tolok ukur
untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan.
Likert mempunyai gradasi sangat setuju sampai sangat tidak setuju.
Pada penelitian ini skala yang digunakan adalah skala 1-5 untuk
mendapatkan data yang bersifat interval. Hal ini dikarenakan untuk
memudahkan responden dalam memberikan penilaian atau pendapat
sangat setuju/ sangat positif sampai sangat tidak setuju/ sangat negatif.
Skala angka 1 menunjukkan sangat tidak setuju terhadap pernyataan-
pernyataan yang diajukan, sedangkan angka 5 menunjukkan sangat setuju.
Berikut tabel rentang penilaian dalam skala likert.
42
Tabel 3. 1 Tabel Skala Kategori Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
F. Definisi Konsep dan Operasional
1. Variabel Bebas (Independent Variables)
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,
atau antecendent. Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen atau terikat (Sugiyono, 2016). Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah Islamic branding (X1), personal selling (X2), dan
kualitas produk (X3).
2. Variabel Terikat (Dependent Variables)
Variabel ini sering disebut variabel output, kriteria, atau
konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengarui atau
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2016).
Variabel terkait dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y).
43
Tabel 3. 2 Definisi Konsep dan Operasional Variabel
Penelitian
Definisi Variabel Indikator Skala
Penguk
uran
Islamic
Branding
(X1)
Islamic branding dapat
dimaknai sebagai
penggunaan nama-
nama yang berkaitan
dengan Islam atau
menunjukkan identitas
halal untuk sebuah
produk (Nasrullah,
2015).
1. Pentingnya merek
2. Keakraban merek
3. Kepercayaan
konsumen
4. Label halal
(Yunus, dkk, 2014)
Skala
Likert
Personal
Selling (X2)
Personal selling adalah
interaksi tatap muka
dengan satu atau lebih
calon pembeli untuk
melakukan presentasi,
menjawab pertanyaan ,
dan mendapatkan
pesanan (Tjiptono,
2019).
1. Penampilan personal
baik
2. Personal mengusai
informasi produk
dengan baik
3. Kemampuan personal
dalam menjelaskan
produk kepada
pelanggan baik
4. Personal dapat
Skala
Likert
44
mengidentifikasi
konsumen lama dengan
konsumen baru
(Dipayanti, 2018)
Kualitas
Produk (X3)
Kualitas produk
merupakan suatu
penilaian konsumen
terhadap keunggulan
atau keistimewaan
suatu produk (Tjiptono,
2019)
1. Performance (Kinerja)
2. Reliability (Keandalan)
3. Feature (Fitur)
4. Durability (Daya
Tahan)
5. Consistency
(Konsisten)
6. Desain
(Sitinjak, dkk, 2004)
Skala
Likert
Keputusan
Pembelian
(Y)
Keputusan pembelian
(purchase decision)
adalah tahap
selanjutnya setelah
adanya niat atau
keinginan membeli,
namun keputusan
pembelian adalah tidak
sama dengan pembeli
yang sebenarnya
(actual purchase)
(Morissan, 2012)
1. Kemantapan pada
sebuah produk
2. Kebiasaan dalam
membeli produk
3. Memberikan
rekomendasi kepada
orang lain
4. Melakukan pembelian
ulang individu
(Kotler, 2008)
Skala
Likert
45
G. Instrumen Penelitian
1. Uji Instrumen
a. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kehandalan
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel penelitian.
Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner
tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Program SPSS
menyediakan fasilitas untuk mengukur reliabilitas suatu kuesioner
melalui uji statistik, dimana pengambilan keputusan reliabilitas
didasarkan pada nilai cronbach alpha (α). Suatu variabel dikatakan
reliable jika nilai cronbach alpha (α) > 0,60 (Bawono, 2006).
b. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Mengukur validitas
dapat dilakukan dengan cara korelasi bivariate antar masing-
masing skor indikator dengan total skor konstruk.
Sedangkan untuk mengetahui skor masing-masing valid
atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistic, jika r hitung > r tabel
dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid, sebaliknya jika r
hitung < r tabel, variabel tersebut tidak valid (Ghozali, 2013).
46
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi digunakan untuk data yang bersifat multivariate (Bawono,
2006). Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh
variabel independen yang lebih dari satu terhadap variabel dependen.
Persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Y = β0 +β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
β0 = Konstanta
X1 = Islamic Branding
X2 = Personal Selling
X3 = Kualitas Produk
β1 = Koefisien Islamic Branding
β2 = Koefisien Personal Selling
β3 = Koefisien Kualitas Produk
e = Standar error
3. Uji Statistik
a. Uji T
Menurut Ghozali (2011), uji statistik t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun
ketentuan penerimaan atau penolakan apabila angka signifikansi di
47
bawah atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima yang artinya
signifikan dan sebaliknya, dengan ketentuan:
1) Ha : Jika nilai sig penelitian < 0,05 maka diartikan bahwa
Islamic branding, personal selling, dan kualitas produk secara
parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
2) Ho : Jika nilai sig penelitian > 0,05 maka diartikan bahwa
Islamic branding, personal selling, dan kualitas produk secara
parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
b. Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua
variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai
pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan signifikansi 0,05. Ketentuan
penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut:
1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien
regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara simultan
variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.
2) Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien
regresi signifikan). Ini berarti bahwa secara simultan variabel
independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013).
48
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi (R2) pada prinsipnya untuk
mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam
menerangkan variabel terikat. Apabila nilai koefisien determinasi
dalam regresi semakin kecil (mendekati nol) berarti semakin kecil
pengaruh semua variabel independen terhadap variabel
dependennya (Sugiyono, 2008).
Jadi uji R2 ini digunakan untuk mengukur besarnya
persentase pengaruh variabel independen dengan variabel
dependen. Apabila nilai koefisien determinasi dalam model regresi
semakin kecil (mendekati nol) maka semakin kecil pengaruh
semua variabel independen terhadap variabel dependen.
Sebaliknya, jika nilai koefisien determinasi mendekati nilai satu
maka pengaruhnya semakin besar.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau
terikat. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di
dalam model regresi adalah sebagai berikut:
1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi
empiris sangat tinggi.
49
2) Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
(umumnya di atas 0,90) maka ini merupakan indikasi adanya
multikolinearitas.
3) Nilai cut off yang umum dipakai unuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai toleransi ≤ 0,10 atau sama dengan
nilai VIF 10 (Ghozali, 2013).
b. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2013) uji heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
Jika varian dari residual pengamatan satu ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam
penelitian ini untuk menguji heteroskedastisitas menggunakan uji
Park.
c. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013) uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi dengan menggunakan
pengujian berikut:
1) Uji Kolmogrov Smirnov
50
Dalam uji ini, pedoman yang digunakan dalam pengambilan
keputusan adalah:
(a) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka distribusi normal
(b) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka distibusi tidak normal
2) Grafik Normalitas Probabiliti Plot
Dalam uji ini ketentuan yang digunakan adalah:
(a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
(b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
H. Alat Analisis
Data dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah data
kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data-data yang berupa angka-angka
yang dapat dinilai dan dianalisis dengan analisis statistik melalui bantuan
program SPSS. SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the
Social Sciences yang berfungsi untuk membantu mengelola data-data
statistic secara cepat dan tepat serta menghasilkan berbagai output yang
dikehendaki oleh para pengambilan keputusan.
51
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Definisi Objek Penelitian
1. Profil Rabbani
Rabbani merupakan perusahaan garment yang bergerak dalam
bidang retail busana muslim dengan tagline Professor Kerudung
Indonesia. Rabbani merupakan salah satu perusahaan kerudung instan
pertama yang terbesar di Indonesia dengan mengeluarkan produk
andalan berupa kerudung instan dan produk lain yang juga telah
dikembangkan yaitu busana muslim berupa kemko, tunik, kastun, serta
perlengkapan lain seperti ciput/inner kerudung dan aksesoris
(www.rabbani.co.id).
Awal didirikannya, Rabbani ingin mengubah paradigma sebagian
besar masyarakat yang memandang bahwa wanita yang memakai
busana muslim itu kurang modis. Untuk itu Rabbani ingin
menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern
dan terhormat serta tampil gaya dan trendi yang syar’i. Asal kata
Rabbani terilhami dari salah satu surat di Al-Qur’an yaitu surat Ali
Imron ayat 79 yang artinya adalah para pengabdi Allah yang bersedia
mengajarkan dan diajarkan kitab Allah (www.rabbani.co.id)
52
2. Visi dan Misi
a. Global Vision
1) Long term vision
Berjumpa dengan Allah di surga Firdaus
2) Middle term vision
Membangun peradaban kerudung dunia 2020
3) Short term vision
Be a Profesional Mujahid
b. SpecificVision
Menjadi perusahaan kerudung terbaik dan terbesar di dunia tahun
2020
c. Mission
Menshibghah fashion dunia dengan syariah (www.rabbani.co.id)
3. Coorporate Culture (Budaya Perusahaan)
a. Consumer Focus (Fokus Konsumen)
Tujuan Rabbani adalah menjadi retailer terpercaya dimanapun
berada dengan memberikan standar yang tinggi untuk produk, jasa
pelayanan, dan sikap baik kepada seluruh pelanggan.
b. Quality Focus (Fokus Kualitas)
Seluruh karyawan Rabbani holding mendukung sepenuhnya
pengembangan dan pemeliharaan budaya kualitas produk, untuk
terus menerus meningkatkan standar kualitas produk, untuk
meminimalisasi kegagalan dalam proses produksi dengan
53
menitikberatkan pada pencegahan dengan memproduksi dengan
baik dari awal dan untuk meningkatkan kepuasan konsumen
dengan mengurangi pengembalian produk ke perusahaan.
c. Employees Focus (Fokus Karyawan)
Rabbani menganggap bahwa karyawan adalah asset yang paling
berharga bagi perusahaan, sehingga menganggap karyawan dapat
mengembangkan dan meningkatkan nilai kompetensinya secara
terus-menerus, baik keterampilan, pengetahuan dan perilaku
sehingga terbentuk karyawan yang kuat akidahnya, kuat
ruhiyahnya dan kuat jasadnya (www.rabbani.co.id).
B. Karakteristik Responden
1. Profil Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik yang pertama yaitu dikelompokkan berdasarkan usia
responden yaitu diantaranya usia kurang dari 16 tahun, 16 s/d 25
tahun, 26 s/d 35 tahun, 36 s/d 45 tahun dan lebih dari 45 tahun.
Adapun data profil responden berdasarkan usia sebagai berikut:
Tabel 4. 1 Usia Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
<16 Tahun 9 9,0 9,0 9,0
16-25 Tahun 77 77,0 77,0 86,0
26-35 Tahun 7 7,0 7,0 93,0
36-45 Tahun 5 5,0 5,0 98,0
>45 Tahun 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
54
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total responden sebanyak
100 responden dengan rincian responden yang berusia <16 tahun
sebanyak 9 responden dengan persentase sebesar 9%. Responden yang
berusia 16-25 tahun sebanyak 77 responden dengan persentase sebesar
77%. Responden yang berusia 26-35 tahun sebanyak 7 responden
dengan persentase sebesar 7%. Responden yang berusia 36-45 tahun
sebanyak 5 responden dengan persentase sebesar 5%. Responden yang
berusia >45 tahun sebanyak 2 responden dengan persentase sebesar
2%. Responden/nasabah yang berusia di atas 65 tahun sebanyak 4
responden dengan persentase sebesar 4%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa mayoritas responden atau konsumen Rabbani di Salatiga
berumur 16-25 tahun.
2. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik yang kedua yaitu dikelompokkan berdasarkan jenis
kelamin yaitu diantaranya laki-laki dan perempuan. Adapun data profil
responden berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut:
Tabel 4. 2 Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Laki-laki 11 11,0 11,0 11,0
Perempuan 89 89,0 89,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
55
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total responden sebanyak
100 responden dengan rincian responden laki-laki berjumlah 11 orang
dengan persentase sebesar 11%. Responden perempuan berjumlah 89
orang dengan persentase sebesar 89%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa mayoritas responden atau konsumen Rabbani adalah
perempuan.
3. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik yang ketiga yaitu dikelompokkan berdasarkan
pendidikan terakhir yaitu diantaranya SMP, SMA, D3, S1 dan S2/S3.
Adapun data profil responden berdasarkan pendidikan terakhir sebagai
berikut:
Tabel 4. 3 Pendidikan Terakhir Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
SMP 12 12,0 12,0 12,0
SMA 58 58,0 58,0 70,0
D3 3 3,0 3,0 73,0
S1 26 26,0 26,0 99,0
S2/S3 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total responden sebanyak
100 responden dengan rincian responden yang pendidikan terakhirnya
SMP berjumlah 12 orang dengan persentase sebesar 12%. Responden
yang pendidikan terakhirnya SMA berjumlah 58 orang dengan
persentase 58%. Responden yang pendidikan terakhirnya D3
56
berjumlah 3 orang dengan persentase 3%. Responden yang pendidikan
terakhirnya S1 berjumlah 26 orang dengan persentase sebesar 26%.
Responden yang pendidikan terakhirnya S2/S3 berjumlah 1 orang
dengan persentase sebesar 1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden atau konsumen Rabbani pendidikan terakhirnya
yaitu SMA.
4. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik yang keempat yaitu dikelompokkan berdasarkan
pekerjaan yaitu diantaranya pelajar/mahasiswa, pegawai negeri sipil
(PNS), wiraswasta, karyawan swasta dan lain-lain. Adapun data profil
responden berdasarkan pekerjaan sebagai berikut:
Tabel 4. 4 Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
Pelajar/Mahasiswa 47 47,0 47,0 47,0
PNS 2 2,0 2,0 49,0
Wiraswasta 2 2,0 2,0 51,0
Karyawan swasta 25 25,0 25,0 76,0
Lain-lan 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total responden sebanyak
100 responden dengan rincian responden sebagai pelajar/mahasiswa
berjumlah 47 orang dengan persentase sebesar 47%. Responden yang
bekerja sebagai PNS berjumlah 2 orang dengan persentase 2%.
Responden yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 2 orang dengan
57
persentase 2%. Responden yang bekerja sebagai karyawan swasta
berjumlah 25 orang dengan persentase sebesar 25%. Responden yang
bekerja lain-lain berjumlah 24 orang dengan persentase sebesar 24%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden atau
konsumen Rabbani adalah pelajar/mahasiswa.
5. Profil Responden Berdasarkan Penghasilan
Karakteristik yang kelima yaitu dikelompokkan berdasarkan
penghasilan tiap bulan yaitu diantaranya kurang dari 2 juta, antara 2
juta s/d 3 juta, antara 3 juta s/d 4 juta, antara 4 juta s/d 5 juta dan lebih
dari 5 juta. Adapun data profil responden berdasarkan penghasilan
sebagai berikut:
Tabel 4. 5 Penghasilan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<Rp 2.000.000 79 79,0 79,0 79,0
Rp 2.000.000 - Rp
3.000.000 17 17,0 17,0 96,0
Rp 3.000.000 - Rp
4.000.000 1 1,0 1,0 97,0
Rp 4.000.000 - Rp
5.000.000 1 1,0 1,0 98,0
>Rp 5.000.000 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total responden sebanyak
100 responden dengan rincian responden yang memiliki pendapatan <
Rp 2.000.000 berjumlah 79 orang dengan persentase sebesar 79%.
58
Responden yang memiliki pendapatan Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
berjumlah 17 orang dengan persentase 17%. Responden yang memiliki
pendapatan Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 berjumlah 1 orang dengan
persentase 1%. Responden yang memiliki pendapatan Rp 4.000.000 –
Rp 5.000.000 berjumlah 1 orang dengan persentase sebesar 1%.
Responden memiliki pendapatan > Rp 5.000.000 berjumlah 2 orang
dengan persentase sebesar 2%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
mayoritas responden atau konsumen Rabbani memiliki pendapatan <
Rp 2.000.000.
6. Profil Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Produk
Rabbani
Karakteristik yang keenam yaitu dikelompokkan berdasarkan lama
menggunakan produk Rabbani yaitu diantaranya kurang dari 1 tahun,
antara 1 tahun s/d 2 tahun, antara 3 tahun s/d 4 tahun dan lebih dari 4
tahun. Adapun data profil responden berdasarkan lama konsumen
menggunakan produk Rabbani sebagai berikut:
Tabel 4. 6 Lama Responden Menggunakan Produk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<1 Tahun 26 26,0 26,0 26,0
1-2 Tahun 21 21,0 21,0 47,0
3-4 Tahun 16 16,0 16,0 63,0
> 4 Tahun 37 37,0 37,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
59
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa total responden sebanyak
100 responden dengan rincian lama responden menggunakan produk <
Rp 1 tahun berjumlah 26 orang dengan persentase sebesar 26%. Lama
responden menggunakan produk 1-2 tahun berjumlah 21 orang dengan
persentase 21%. Lama responden menggunakan produk 3-4 tahun
berjumlah 16 orang dengan persentase 16%. Lama responden
menggunakan produk > 5 tahun berjumlah 37 orang dengan persentase
sebesar 37%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
atau konsumen Rabbani lebih dari 4 tahun menggunakan produk.
C. Hasil Uji Instrumen
Dalam penelitian seorang peneliti membutuhkan suatu ala atau
instrumen, maka dalam penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji
instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabiltas (Bawono, 2006).
Uji instrumen pada penelitian ini dilakukan pada 30 responden.
1. Uji Instrumen
a. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kehandalan
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel penelitian.
Untuk mengukur reliabilitas dengan menggunakan uji statistik
adalah dengan melihat nilai cronbach alpha (α), suatu variabel
dikatakan reliable jika nilai cronbach alpha (α) > 0,60 (Bawono,
60
2006). Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpa () Keterangan
Islamic Branding (X1) ,783 Reliable
Personal Selling (X2) ,793 Reliable
Kualitas Produk (X3) ,783 Reliable
Keputusan Pembelian (Y) ,798 Reliable
Sumber: Data Primer yang diolah (2020)
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa masing-masing
variabel mempunyai nilai Cronbach Alpa () > 0,60. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa variabel Islamic Branding (X1), Personal
Selling (X2), Kualitas Produk (X3) dan Keputusan Pembelian (Y)
adalah reliable, sehingga semua butir pernyataan dapat dipercaya
dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
b. Uji Validitas
Sebuah data yang didapat dari kuesioner, sebaiknya diuji
validitas (Bawono, 2006). Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Mengukur validitas
dapat dilakukan dengan cara korelasi bivariate antar masing-
masing skor indikator dengan total skor konstruk.
Sedangkan untuk mengetahui skor masing-masing valid
atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistic, jika r hitung > r tabel
dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid, sebaliknya jika r
61
hitung < r tabel, variabel tersebut tidak valid (Ghozali, 2013).
Adapun hasil uji validitas dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Variabel Item Pernyataan r hitung Keterangan
Islamic
Branding (X1)
Butir 1 ,857(**) Valid
Butir 2 ,706(**) Valid
Butir 3 ,725(**) Valid
Butir 4 ,785(**) Valid
Butir 5 ,839(**) Valid
Butir 6 ,823(**) Valid
Butir 7 ,703(**) Valid
Butir 8 ,741(**) Valid
Personal
Selling (X2)
Butir 1 ,799(**) Valid
Butir 2 ,784(**) Valid
Butir 3 ,837(**) Valid
Butir 4 ,878(**) Valid
Butir 5 ,860(**) Valid
Butir 6 ,907(**) Valid
Butir 7 ,781(**) Valid
Butir 8 ,813(**) Valid
Kualitas
Produk (X3)
Butir 1 ,879(**) Valid
Butir 2 ,800(**) Valid
Butir 3 ,710(**) Valid
Butir 4 ,863(**) Valid
Butir 5 ,765(**) Valid
Butir 6 ,849(**) Valid
Butir 7 ,848(**) Valid
Butir 8 ,854(**) Valid
Butir 9 ,777(**) Valid
Butir 10 ,768(**) Valid
Keputusan
Pembelian (Y)
Butir 1 ,894(**) Valid
Butir 2 ,885(**) Valid
Butir 3 ,917(**) Valid
62
Butir 4 ,902(**) Valid
Butir 5 ,803(**) Valid
Butir 6 ,865(**) Valid
Butir 7 ,909(**) Valid
Butir 8 ,862(**) Valid
Sumber: Data Primer yang diolah (2020)
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa semua
pernyataan yang digunakan dalam kuesioner adalah valid, semua
item pernyataan berbintang 2 (dua) yaitu menunjukkan signifikansi
pada level 5% sehingga tidak ada item pernyataan yang dihapus
dan semua item pernyataan dapat digunakan pada keseluruhan
model pengujian.
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi digunakan untuk data yang bersifat multivariate (Bawono,
2006). Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai pengaruh
variabel independen yang lebih dari satu terhadap variabel dependen.
Persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4. 9 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,925 2,475
-,778 ,439
Islamic Branding ,430 ,130 ,357 3,310 ,001
Personal Selling ,231 ,127 ,217 1,829 ,070
Kualitas Produk ,281 ,124 ,300 2,268 ,026
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
63
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Y = β0 +β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
β0 = Konstanta
X1 = Islamic Branding
X2 = Personal Selling
X3 = Kualitas Produk
β1 = Koefisien Islamic Branding
β2 = Koefisien Personal Selling
β3 = Koefisien Kualitas Produk
e = Standar error
Berdasarkan fungsi di atas, dapat diartikan bahwa:
a. Nilai Konstan (β0) = -1,925 diartikan bahwa ketika variabel X1,
X2, dan X3 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y sebesar
-1,925 dengan asumsi cateris paribus.
b. Nilai koefisien regresi variabel X1 = 0,430 artinya jika variabel X1
mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X2 dan X3 konstan
atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami peningkatan
sebesar 0,430 dengan asumsi cateris paribus.
c. Nilai koefisien regresi variabel X2 = 0,231 artinya jika variabel X2
mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X2 dan X3 konstan
64
atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami peningkatan
sebesar 0,231 dengan asumsi cateris paribus.
d. Nilai koefisien regresi variabel X3 = 0,281 artinya jika variabel X3
mengalami peningkatan 1 satuan sedangkan X2 dan X3 konstan
atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan mengalami peningkatan
sebesar 0,281 dengan asumsi cateris paribus.
3. Uji Statistik
a. Uji T
Menurut Ghozali (2011), uji statistik t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Adapun
ketentuan penerimaan atau penolakan apabila angka signifikansi di
bawah atau sama dengan 0,05 maka Ha diterima yang artinya
signifikan dan sebaliknya, dengan ketentuan:
1) Ha : Jika nilai sig penelitian < 0,05 maka diartikan bahwa
Islamic branding, personal selling, dan kualitas produk secara
parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
2) Ho : Jika nilai sig penelitian > 0,05 maka diartikan bahwa
Islamic branding, personal selling, dan kualitas produk secara
parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
65
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Berdasarkan uji t pada tabel di atas, maka peneliti
mendapatkan nilai t hitung masing-masing variabel yaitu:
(1) Nilai signifikansi variabel Islamic Branding (X1), adalah
sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 artinya ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara Islamic Branding (X1)
terhadap Keputusan Pembelian (Y).
(2) Nilai signifikansi variabel Personal Selling (X2), adalah
sebesar 0,070 lebih besar dari 0,05 artinya ada pengaruh
positif tidak signifikan antara Personal Selling (X2)
terhadap Keputusan Pembelian (Y).
(3) Nilai signifikansi variabel Kualitas Produk (X3), adalah
sebesar 0,026 lebih kecil dari 0,05 artinya ada pengaruh
positif signifikan antara Kualitas Produk (X3) terhadap
Keputusan Pembelian (Y).
Tabel 4. 10 Hasil Uji T
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,925 2,475
-,778 ,439
Islamic Branding ,430 ,130 ,357 3,310 ,001
Personal Selling ,231 ,127 ,217 1,829 ,070
Kualitas Produk ,281 ,124 ,300 2,268 ,026
a. Dependent Variable: keputusan_Pembelian
66
b. Uji F
Nilai statistik F adalah untuk menunjukkan apakah semua
variabel independen yang dimaksudkan dalam persamaan regresi
secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel dependen
(Sugiyono, 2008). Adapun hasilnya dapat dilihat dalam tabel
berikut ini:
Tabel 4. 11 Hasil Uji F
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 2493,971 3 831,324 66,574 ,000b
Residual 1198,779 96 12,487
Total 3692,750 99
a . Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
b. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Islamic_Branding, Personal_Selling
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari hasil uji F di atas, maka didapat nilai Fhitung sebesar 66,574
dengan nilai sig. 0,000 < α 5% (0,05) maka dapat disimpulkan
terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel
independen yaitu Islamic Branding (X1), Personal Selling (X2) dan
Kualitas Produk (X3) terhadap variabel dependen yaitu Keputusan
Pembelian (Y).
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi (R2) pada prinsipnya untuk
mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam
menerangkan variabel terikat. Apabila nilai koefisien determinasi
dalam regresi semakin kecil (mendekati nol) berarti semakin kecil
pengaruh semua variabel independen terhadap variabel dependen
67
(Sugiyono, 2008). Adapun hasilnya dapat dilihat dalam tabel
berikut ini:
Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,822a ,675 ,665 3,534
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Islamic_Branding, Personal-
_Selling
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari hasil tabel di atas menunjukkan bahwa:
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,822 artinya bahwa ada
hubungan yang kuat antara variabel independen dengan
variabel dependen (karena mendekati angka 1).
2) Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,675, artinya bahwa
kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel
dependen sebesar 67,5% sedangkan sisanya sebesar 32,5%
dipengaruhi variabel di luar model.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghazali (2013) uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas atau terikat. Untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinearitas pada suatu model regresi adalah dengan
melihat nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Hasil
pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
68
Tabel 4. 13 Hasil Uji Multikolinearitas
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -1,925 2,475
-,778 ,439
Totalx1 ,430 ,130 ,357 3,310 ,001 ,291 3,431
Totalx2 ,231 ,127 ,217 1,829 ,070 ,241 4,147
Totalx3 ,281 ,124 ,300 2,268 ,026 ,193 5,175
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai tolerance
variabel Islamic Branding (X1), Personal Selling (X2), dan
Kualitas Produk (X3) masing-masing sebesar 0,291, 0,241 dan
0,193. Nilai tolerance yang diperoleh masing-masing variabel
tersebut lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF pada variabel Islamic
Branding (X1), Personal Selling (X2), dan Kualitas Produk (X3)
yaitu masing-masing sebesar 3,431, 4,147 dan 5,175. Dimana nilai
VIF pada variabel tersebut lebih kecil dari 10. independen yang
memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan juga nilai VIF<10 untuk
masing-masing variabel independen. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa asumsi nonmultikolineartitas (tidak terjadi
multikolinearitas). Variabel yang dipakai untuk penelitian tidak
memiliki gejala multikolineartias.
b. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2013) uji heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
69
Jika varian dari residual pengamatan satu ke pengamatan lain tetap,
maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam
penelitian ini untuk menguji heteroskedastisitas menggunakan uji
Park. Adapun hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4. 14 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,583 1,619
2,213 ,029
Totalx1 -,162 ,085 -,353 -1,904 ,060
Totalx2 -,010 ,083 -,024 -,120 ,905
Totalx3 ,110 ,081 ,309 1,359 ,177
a. Dependent Variable: Abs_RES
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel
Islamic Branding (X1) sebesar 0,060, berarti data bersifat homogen
karena nilai signifikansi di atas nilai 0,05. Nilai signifikansi
variabel Personal Selling (X2) sebesar 0,905, berarti data bersifat
homogen karena nilai signifikansi di atas 0,05. Nilai signifikansi
variabel Kualitas Produk (X3) sebesar 0,177, berarti data bersifat
homogen karena nilai signifikansi di atas 0,05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi adanya
heteroskedastisitas, sehingga asumsi persamaan regresi baik.
70
c. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013) uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Adapun hasil uji normalitas
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4. 15 Hasil Uji Normalitas One-Sample
Kolmogrov-Smirnov
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 3,47978115
Most Extreme Differences
Absolute ,127
Positive ,088
Negative -,127
Kolmogorov-Smirnov Z 1,267
Asymp. Sig. (2-tailed) ,081
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data primer yang diolah (2020)
Dari uji normalitas di atas yang telah dilakukan, diperoleh
nilai signifikansi yaitu sebesar 0,081. Karena nilai signifiansi 0,081
> α (0,05) maka residual berdistribusi normal. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi.
D. Pembahasan Pengujian Hipotesis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Islamic Branding
(X1), Personal Selling (X2) dan Kualitas Produk (X3) terhadap Keputusan
71
Pembelian (Y) produk Rabbani di Salatiga. Pembahasan masing-masing
variabel adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Islamic Branding (X1) terhadap Keputusan Pembelian
(Y)
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.10 diperoleh hasil
pengaruh langsung variabel Islamic branding sebesar 0,430 dengan
tingkat signifikansi 0,001 dimana lebih kecil dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa Islamic branding berpengaruh positif dan
signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis (H1) yang
menyatakan Islamic branding berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Nasrullah (2015) dan Arifin (2017) yang menyatakan bahwa Islamic
branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa Islamic branding menjadi
faktor penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian seorang
muslim. Hal ini dikarenakan dalam agama Islam adanya syariat yang
mewajibkan seorang laki-laki maupun perempuan untuk menutup aurat
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan nilai Islamic branding yang
semakin kuat dalam Rabbani maka akan semakin meningkatkan atau
menjamin konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
72
2. Pengaruh Personal Selling (X2) terhadap Keputusan Pembelian
(Y)
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.10 diperoleh hasil
pengaruh langsung variabel personal selling sebesar 0,231 dengan
tingkat signifikansi 0,070 dimana lebih besar dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa personal selling berpengaruh posistif dan tidak
signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis (H2) yang
menyatakan personal selling berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian ditolak.
Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan oleh Oladepo dan Abimbola (2015) dan Candra (2016) yang
menyatakan bahwa personal selling berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan apabila
konsumen memerlukan suatu produk yang sangat dibutuhkan,
meskipun pelayanan yang diberikan tidak terlalu memuaskan dan ia
merasa tidak terlalu senang, maka ia akan tetap membeli produk
tersebut.
3. Pengaruh Kualitas Produk (X3) terhadap Keputusan Pembelian
(Y)
Berdasarkan hasil output SPSS pada tabel 4.10 diperoleh hasil
pengaruh langsung variabel kualitas produk sebesar 0,281 dengan
tingkat signifikansi 0,026 dimana lebih kecil dari 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh posistif dan
73
signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis (H3) yang
menyatakan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian diterima.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yazia (2014) dan Evelina, dkk (2012) yang menyatakan bahwa
kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini berarti semakin tinggi kualitas yang dimiliki produk
Rabbani maka semakin sering keputusan pembelian yang dilakukan
oleh konsumen.
Tabel 4. 16 Hasil Uji Hipotesis
Hipotesis Hasil
H1 Islamic Branding berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Diterima
H2 Personal Selling berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Ditolak
H3 Kualitas Produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Diterima
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap
pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data tahap mengenai
pengaruh labelisasi Islamic branding, personal selling dan kualitas produk
terhadap keputusan pembelian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Rabbani di Salatiga.
2. Personal Selling berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Rabbani di Salatiga.
3. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Rabbani di Salatiga.
B. Saran
Berdasarkan penelitian di atas, ada beberapa saran yang diajukan
diantaranya sebagai berikut:
1. Disarankan untuk perusahaan Rabbani tetap menjaga nama baik dan
menerapkan ketentuan-ketentuan yang sesuai dengan koridor syar’i
sebagai salah satu brand busana muslim unggul dan ternama di
Indonesia serta menyusun branding strategi yang sesuai dengan
perkembangan pasar.
75
2. Disarankan untuk perusahaan Rabbani tetap menerapkan personal
selling secara baik, dengan meningkatkan pelayanan kepada
konsumen, termasuk pelayanan digital dengan menggunakan Customer
Relationship Management (CRM).
3. Disarankan untuk perusahaan Rabbani tetap konsisten dan menjaga
mutu kualitas produknya serta meningkatkan dan meng-update sesuai
dengan keinginan dan permintaan pasar.
76
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Aisyah. 2019. Analisis Pengaruh Label Halal, Harga, dan Personal
Selling Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Salatiga
dengan Sikap sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Salatiga: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
Anastasia, Ulva dan Yulia Nurendah. 2014. Pengaruh Kualitas Produk dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Ilmiah
Manajemen Kesatuan, 2(2), 181-190.
Arifin, Latif Nur. 2017. Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas, Islamic Branding,
dan Religiusitas Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik (Pada
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Candra, Evelyn. 2016. Hubungan Direct Marketing dan Personal Selling Terhadap
Keputusan Pembelian Pie Elis. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis,
4(1), 414-423.
Djaali dan Pudji Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta:
Grasindo.
Dipayanti, Kris. 2018. Pengaruh Bauran Promosi Penjualan dan Personal Selling
Terhadap keputussan Pembelian Konsumen Pada PT Giant Extra
Pamulang. Jurnal Pemasaran Kompetitif, 1(2), 30-49.
Evelina, Nela, Handoyo Djoko Waloeja, dan Sari Listyorini. 2013. Pengaruh Citra
Merek, Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Kartu Perdana TelkomFlexi (Studi Kasus pada Konsumen
77
TelkomFlexi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus). Jurnal Ilmu
Administrasi Bisnis, 1(1), 203-213.
Fadhila, Risa. 2013. Analisis Pengaaruh Word of Mouth, Kualitas Layanan,
Kualitas Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
(Studi pada Toko Leo Fashion Karangjati Kabupaten Semarang. Skripsi.
Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Semarang.
Fitriya, Elok. 2017. Analisis Pengaruh Islamic Branding Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen untuk membeli Produk. Jurnal Ilmiah Akuntansi
Indonesia (JIAI), 2(1), 31-41.
Ghanimata, Fifyanita. 2012. Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan
Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pembeli Produk
Bandeng Juwana Elrina Semarang). Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Klarisa, Novita, Tetra Hidayati, dan Yohanes Kuleh. 2013. Pengaruh Bauran
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Swalayan Maxi
Balikpapan. Jurnal Manajemen, 1(1), 1-15.
Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran, Jilid 1 Edisi 10. Jakarta: PT
Prenhallindo.
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran, Jilid 1,
Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Kuncoro, Mujarat. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 4. Jakarta:
Erlangga.
78
Morissan. 2012. Periklanan (Komunikasi Pemasaran Terpadu). Jakarta: Kencana
Perdana Media Grup.
Nasrullah, Muhammad 2015. Islamic Branding, Religiusitas dan Keputusan
Konsumen Terhadap Produk. Jurnal Hukum Islam, 13(2), 79-87.
Nurdin, Ismail dan Sri Hartanti 2019. Metode Penelitian Sosial. Surabaya: Media
Sahabat Cendekia.
Oladepo, Onigbinde Isaac, dan Odunlami Samuel Abimbola. 2015. The Influence
of Brand Image and Promotional Mixon Consumer Buying Decision-a
Study of Beverage Consumers in Lagos State, Nigeria. British Journal of
Marketing Studies, 3(4), 97-109.
Prastiwi, Mei Fatmawati Dwi. 2019.Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, In-Store
Display, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Konsumen (Studi Kasus pada UMKM Center Jawa Tengah). Skripsi.
Salatiga: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
Rizan, Mohammad, dan Yogha Anjarestu. 2013. Pengaruh Kualitas Produk dan
Personal Selling Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Majalah Infp Bekasi
(Studi Kasus PT. SIBK). JRMSI-Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia,
4(1), 74-96.
Saputro, Rihasto Mega. 2015. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas
Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada
Grand Panorama Resto Semarang). Skripsi. Semarang: Fskultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
Sitinjak, Tony, Darmadi Durianto, Sugiarto danHoly Icun Yunarto. 2004. Model
Matriks Konsumen untuk Menciptakan Superior Customer Value. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama
Somantri, Gita. 2018. Aspek Islamic Branding Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Kosmetik Wardah oleh Konsumen Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dengan Religiusitas
79
Sebagai Variabel Moderasi. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sugiarto, Budi Utomo dan Hartono Subagio. 2014. Analisa Pengaruh Produk,
Kualitas Pelayanan, Harga dan Store Atmosphere terhadap Minat Beli di
Dream of Khayangan Art Resto Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran
Petra, 1(2), 1-14.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
_______. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
_______. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2019. Strategi Pemasaran Edisi 4. Yogyakarta: CV Andi.
Walukow, Agnes Ligia Pratisitia, Libeth Mananeke, dan Jantje Sepang. 2014.
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen di Bentenan Center Sonder Minahasa.
Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi,
2(3), 1737-1749.
Yazia, Vivil. 2014. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Iklan Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Blackberry. Journal of Economic and
Economic Education, 2(2), 165-173.
Yunus, Nor Sara Nadia Muhammad, Wan Edura Wan Rashid, Norafifa Mohd
Ariffin, Norhdayah Mohd Ariffin, dan Norhidayah Mohd Rashid. 2014.
Muslim’s Purchase Intention towards Non-Muslim’s Halal Packaged Food
Manufacturer. Procedia – Social and Behavioral Sciences. 130. 145-154.
Internet:
www.id.m.wikipedia.org
80
www.jateng.bps.go.id
www.m.detik.com
www.m.republika.co.id.
www.rabbani.co.id
www.thr.kompasiana.com
www.topbrand-award.com
.
81
LAMPIRAN
82
KUESIONER PENELITIAN
“Pengaruh Islamic Branding, Personal Selling, dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Produk Rabbani (Studi Kasus Konsumen Rabbani di
Salatiga)”
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/i Responden
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi yang merupakan syarat
kelulusan program Strata 1 (S1) Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), saya:
Nama : Umi Safrotun Masy’adah
NIM : 63020160011
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis Islam/Ekonomi Syariah S1
Bermaksud mengadakan penelitian dengan judul, “Pengaruh Islamic Branding,
Personal Selling, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk
Rabbani (Studi Kasus Konsumen Rabbani di Salatiga)”. Sehubungan dengan ini,
saya mohon bantuan dari Bapak/Ibu/Sadara/i meluangkan waktunya untuk
mengisi kuesioner penelitian ini. Mengingat sangat pentingnya data ini, saya
sangat mengharapkan agar kuisioner ini diisi dengan lengkap sesuai kondisi yang
sebenarnya. Jawaban dari Bapak/Ibu/Saudara/i hanya digunakan untuk penelitian
ini dan kerahasiaannya akan saya jaga dengan sungguh-sungguh.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini saya
mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Umi Safrotun Masy’adah
83
KUESIONER
“Pengaruh Islamic Branding, Personal Selling, dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Produk Rabbani (Studi Kasus Konsumen Rabbani di
Salatiga)”
A. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Jawablah seluruh pernyataan di bawah ini sesuai dengan kondisi anda
yang sebenarnya.
2. Sebelum mengisi kuesioner, mohon terlebih dahulu mengisi identitas
diri anda.
3. Isilah kolom pernyataan dengan menggunakan tanda (X) atau (√) pada
kolom yang tersedia.
B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Bagian karakteristik responden merupakan pernyataan yang berhubungan
dengan identitas diri anda. Berilah tanda (X) pada jawaban yang sesuai
dan isilah titik-titik dengan jawaban yang sesuai.
1. Nama Responden:..…………………..………………….(boleh tidak
diisi)
2. Usia
a. <16 tahun d. 36-45 tahun
b. 16-25 tahun e. >45 tahun
c. 26-35 tahun
3. Jenis Kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
4. Pendidikan Terakhir
a. SMP d. S1
b. SMA e. S2/S3
c. D3
5. Pekerjaan
a. Pelajar/Mahasiswa d. Karyawan Swasta
b. PNS e. Lain-lain
c. Wiraswasta
6. Penghasilan
a. <Rp 2.000.000 d. Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000
b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 e. >Rp 5.000.0000
c. Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000
7. Lama menggunakan produk Rabbani
a. <1 Tahun c. 3-4 Tahun
b. 1-2 Tahun d. > 5 Tahun
84
C. PERNYATAAN
Pernyataan di bawah ini merupakan pertanyaan yang berkaitan
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan
membeli produk Rabbani.
Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda (X)
atau (√) pada kolom yang sesuai.
Keterangan:
Skala angka 1 menunjukkan sangat tidak setuju terhadap
pernyataan-pernyataan yang diajukan, semakin kekanan maka
menunjukkan kesemakinan setujunya dan angka 5 menunjukkan sangat
setuju.
1 2 3 4 5
Sangat tidak setuju Sangat Setuju
No Daftar Pertanyaan
Sangat tidak setuju Sangat setuju
1 2 3 4 5
Islamic Branding (X1)
Pentingnya merek
1.
Menurut saya, brand Rabbani
adalah jaminan akan busana
muslim yang berkualitas
2.
Saya menggunakan produk brand
Rabbani karena brand tersebut
paling terkenal dibandingkan
dengan brand lainnya
Keakraban merek
3.
Saya sangat familiar dengan
istilah Zahira, Femma, Amira,
Bezza, Delila, dll yang
merupakan varian dari produk
rabbani
4.
Saya sudah akrab dengan
berbagai macam produk Rabbani
hanya dengan melihat sekilas
simbol yang tertera pada setiap
produk Rabbani
Kepercayaan konsumen
5.
Saya percaya produk Rabbani
tidak akan mengecewakan
85
konsumen
6.
Saya percaya bahwa harga
produk Rabbani sesuai dengan
kualitasnya
Label halal
7.
Saya percaya Rabbani merupakan
produk yang halal
8.
Saya percaya semua produk
Rabbani dibuat dari bahan yang
halal
Personal Selling (X2)
Penampilan personal baik
1.
Menurut saya pegawai Rabbani
berpenampilan syar’i dan rapi
2.
Menurut saya, pegawai Rabbani
selalu bersikap ramah terhadap
konsumen
Personal menguasai produk dengan baik
3.
Saya melihat pegawai dapat
menguasai pengetahuan tentang
produk Rabbani yang akan dijual
4.
Menurut saya pegawai dapat
menjelaskan secara rinci
mengenai keunggulan produk
Rabbani sehingga dapat
membantu mencari kebutuhan
yang saya inginkan
Kemampuan personal dalam menjelaskan produk kepada pelanggan baik
5.
Menurut saya tutur bahasa yang
disampaikan pegawai Rabbani
dapat dengan mudah dimengerti
6.
Menurut saya pegawai Rabbani
selalu memberikan respon yang
baik ketika ada pelanggan yang
ingin meminta bantuan dan ketika
ada komplain dari pelanggan
Personal dapat mengidentifikasi konsumen lama dengan konsumen baru
7.
Menurut saya pegawai Rabbani
dapat mengenali kebutuhan dan
keinginan konsumen lama
maupun konsumen baru
8. Menurut saya pegawai
86
memahami kebutuhan dan
keinginan dari konsumen baru
maupun konsumena lama
Kualitas Produk (X3)
Performance (Kinerja)
1.
Produk Rabbani memiliki fungsi
kualitas sesuai harapan saya
2.
Menurut saya produk Rabbani
memiliki kualitas yang baik
Reliability (Keandalan)
3.
Menurut saya, produk Rabbani
selalu cocok dan bisa digunakan
dalam kondisi apapun
4.
Menurut saya produk Rabbani
memiliki reputasi yang kuat,
berkualitas dan nyaman
digunakan
Durability (Daya tahan)
5.
Menurut saya, semua produk
Rabbani sangat berkualitas
karena memiliki masa pakai yang
lama
6.
Menurut saya produk Rabbani
memiliki bahan yang tidak cepat
luntur
Consistency (Konsisten)
7.
Saya suka menggunakan produk
Rabbani karena kualitas
bahannya tetap terjaga sejak
pertama kali muncul hingga saat
ini
8.
Menurut saya di tengah serbuan
gaya hijabers yang sangat modis,
Rabbani konsisten untuk tidak
keluar dari ketentuan syar’i, yaitu
dengan menjual busana muslim
yang menutup aurat, tidak
transparan, dan tidak ketat.
Design (Desain)
9.
Menurut saya, desain produk
Rabbani selalu mengikuti
perkembangan trend namun tetap
87
syar’i
10.
Saya menyukai desain produk
Rabbani karena memiliki ciri
khusus sehingga berbeda dengan
yang lain
Keputusan Pembelian (Y)
Kemantapan pada sebuah produk
1.
Saya akan tetap memilih produk
Rabbani dibandingkan dengan
produk lainnya karena saya sudah
mengetahui kualitasnya
2.
Saya membeli produk Rabbani,
karene produk Rabbani membuat
saya tampil lebih percaya diri
Kebiasaan dalam membeli produk
3.
Saya terbiasa untuk membeli
produk Rabbani karena, produk
Rabbani menyediakan berbagai
kebutuhan yang saya inginkan
4.
Saya selalu ingin menggunakan
produk Rabbani
Memberikan rekomendsi pada orang lain
5.
Saya akan merekomendasikan
produk Rabbani kepada keluarga
dan teman saya
6.
Saya memberitahu kepada
keluarga dan teman saya tentang
kenyamanan yang saya peroleh
saat memakai produk Rabbani
Melakukan pembelian ulang individu
7.
Saya akan selalu menggunakan
produk Rabbani
8.
Kualitas produk Rabbani akan
mendorong saya untuk
melakukan pembelian ulang pada
produk tersebut
88
Try Out atau Uji Coba Sampel Data Responden
Usia Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan Penghasilan Lama Menggunakan
Produk
26-35 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Lain-lan Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMP Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMP Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 5 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMP Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 5 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
36-45 Tahun Laki-laki S1 Wiraswasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 5 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki S1 Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki D3 PNS Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha <Rp 2.000.000 > 5 Tahun
89
siswa
26-35 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA Wiraswasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
Try Out atau Uji Coba Sampel Data Mentah
x1.1
x1.2
x1.3
x1.4
x1.5
x1.6
x1.7
x1.8
Total_x1
x2.1
x2.2
x2.3
x2.4
x2.5
x2.6
x2.7
x2.8
Total
_x2
4 4 3 3 3 4 5 5 31 3 4 4 4 4 4 3 3 29
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40 3 2 2 3 3 3 4 4 24 4 4 3 3 3 3 3 3 26
4 5 5 5 4 4 4 4 35 4 5 5 5 4 5 4 4 36
4 4 3 4 4 5 5 5 34 4 4 3 3 4 4 4 3 29 5 5 3 5 4 5 4 5 36 4 5 4 5 4 4 3 3 32
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 3 5 4 5 5 5 37 5 4 4 5 5 5 5 5 38 4 4 4 3 4 4 4 4 31 4 3 4 4 4 4 4 4 31
4 3 5 5 5 4 5 4 35 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4 4 3 3 3 4 4 4 29 3 3 4 3 3 3 3 3 25
3 3 3 2 3 3 3 2 22 2 3 3 2 2 2 2 3 19 4 4 4 5 5 5 5 5 37 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 4 4 38 5 5 5 5 5 5 5 4 39 5 5 4 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 5 5 4 39
4 4 3 3 5 4 3 5 31 4 3 5 4 3 5 3 5 32 3 3 1 4 2 4 4 4 25 5 5 5 5 5 5 2 4 36
4 3 3 4 4 5 5 4 32 4 4 3 4 4 4 4 3 30 4 5 3 4 5 4 5 5 35 3 3 4 4 4 3 4 4 29
5 4 5 5 4 4 5 5 37 5 4 4 4 4 4 3 3 31
4 3 5 5 5 5 5 5 37 4 3 3 3 3 3 3 3 25 5 4 5 3 4 3 4 3 31 5 4 3 5 3 4 3 3 30
5 5 4 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 4 4 4 5 5 5 5 36 5 5 5 4 4 5 5 5 38
3 3 2 5 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 4 3 31 5 3 4 5 5 5 5 5 37 4 5 4 5 5 5 3 4 35
3 2 3 4 3 3 4 3 25 4 4 3 3 3 4 3 3 27 5 3 4 5 5 4 5 5 36 5 5 4 4 4 4 4 4 34
3 3 2 3 3 3 4 4 25 4 4 3 3 4 4 2 2 26
90
x3.1
x3.2
x3.3
x3.4
x3.5
x3.6
x3.7
x3.8
x3.9
x3.10
Total_x3
y1
y2
y3
y4
y5
y6
y7
y8
Total_y
3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 38 3 3 3 3 4 4 3 3 26
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 35 2 3 2 2 3 3 2 3 20
4 5 3 5 4 4 4 5 4 4 42 3 5 5 3 4 4 4 5 33 4 5 4 3 3 4 3 4 3 3 36 4 5 3 3 5 3 3 4 30
4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44 5 4 4 4 5 4 3 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 4 4 5 4 5 4 4 34
4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 40 5 3 4 5 4 4 4 4 33
5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 43 4 4 4 4 5 5 5 5 36 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 32 3 3 3 3 3 3 2 3 23
2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 23 2 1 1 2 1 3 1 2 13 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48 4 4 5 4 5 4 4 5 35
5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 47 4 4 5 4 5 5 4 5 36 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48 4 5 5 4 5 5 5 5 38
3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 44 5 5 4 5 5 5 4 4 37 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 42 2 2 2 2 2 2 2 2 16
4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 43 3 3 3 3 4 3 3 4 26 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 44 3 4 4 3 3 3 3 5 28
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 1 3 5 4 29 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 42 4 4 3 4 3 5 4 3 30
4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 37 4 4 4 3 4 4 4 3 30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48 4 4 4 4 4 4 4 5 33 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 35 2 2 1 1 3 3 2 3 17
4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 44 4 3 4 4 5 5 4 5 34
3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 30 2 2 2 2 3 2 2 2 17 4 4 5 5 4 4 5 5 3 3 42 4 3 3 3 2 3 2 4 24
4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 37 3 3 4 3 3 3 2 3 24
91
Hasil Uji Reliabilitas dari Try Out atau Uji Coba Sampel
Jumlah responden yang digunakan yaitu sebanyah 30 orang konsumen.
Adapun hasil uji reliabilitas dari try out atau uji coba sampel yaitu sebagai berikut:
Variabel Cronbach Alpa () Keterangan
Islamic Branding (X1) ,783 Reliable
Personal Selling (X2) ,793 Reliable
Kualitas Produk (X3) ,783 Reliable
Keputusan Pembelian (Y) ,798 Reliable
Hasil Uji Validitas dari Try Out atau Uji Coba Sampel
Jumlah responden yang digunakan yaitu sebayak 30 orang konsumen.
Adapun hasil uji validitas dari try out atau uji coba sampel yaitu sebagai berikut:
Variabel Item Pernyataan r hitung Keterangan
Islamic
Branding
(X1)
Butir 1 ,857(**) Valid
Butir 2 ,706(**) Valid
Butir 3 ,725(**) Valid
Butir 4 ,785(**) Valid
Butir 5 ,839(**) Valid
Butir 6 ,823(**) Valid
Butir 7 ,703(**) Valid
Butir 8 ,741(**) Valid
Personal
Selling (X2)
Butir 1 ,799(**) Valid
Butir 2 ,784(**) Valid
Butir 3 ,837(**) Valid
Butir 4 ,878(**) Valid
Butir 5 ,860(**) Valid
Butir 6 ,907(**) Valid
Butir 7 ,781(**) Valid
92
Butir 8 ,813(**) Valid
Kualitas
Produk
(X3)
Butir 1 ,879(**) Valid
Butir 2 ,800(**) Valid
Butir 3 ,710(**) Valid
Butir 4 ,863(**) Valid
Butir 5 ,765(**) Valid
Butir 6 ,849(**) Valid
Butir 7 ,848(**) Valid
Butir 8 ,854(**) Valid
Butir 9 ,777(**) Valid
Butir 10 ,768(**) Valid
Keputusan
Pembelian
(Y)
Butir 1 ,894(**) Valid
Butir 2 ,885(**) Valid
Butir 3 ,917(**) Valid
Butir 4 ,902(**) Valid
Butir 5 ,803(**) Valid
Butir 6 ,865(**) Valid
Butir 7 ,909(**) Valid
Butir 8 ,862(**) Valid
93
Data Responden
Usia Jenis
Kelamin
Pendidikan
Terakhir
Pekerjaan Penghasilan Lama
Menggunakan
Produk
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Karyawan
swasta
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Karyawan
swasta Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA PNS >Rp 5.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMA Karyawan
swasta Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
<16 Tahun Perempuan D3
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMP Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMP Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA
Karyawan
swasta
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
26-35 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
94
siswa
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
26-35 Tahun Perempuan S1
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA Lain-lan >Rp 5.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
36-45 Tahun Laki-laki SMA Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
>45 Tahun Perempuan SMA Lain-lan <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
36-45 Tahun Perempuan SMP Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S2/S3 PNS Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 1-2 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMP Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
95
16-25 Tahun Perempuan SMA Karyawan
swasta Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
<16 Tahun Laki-laki SMP Lain-lan >Rp 5.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Karyawan
swasta Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 <1 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMP
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Lain-lan
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 > 4 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMA Lain-lan Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Lain-lan
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan D3 Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Karyawan
swasta
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMP Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha <Rp 2.000.000 <1 Tahun
96
siswa
36-45 Tahun Perempuan SMP Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA
Karyawan
swasta
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 1-2 Tahun
36-45 Tahun Perempuan SMP Lain-lan Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Wiraswasta
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1
Pelajar/Maha
siswa
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
26-35 Tahun Perempuan SMA Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMA Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki S1 Lain-lan
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 3-4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 <1 Tahun
<16 Tahun Laki-laki SMP
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
>45 Tahun Laki-laki D3 Karyawan
swasta Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 > 4 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Laki-laki SMP Karyawan
swasta <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
<16 Tahun Perempuan SMP Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 <1 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA Pelajar/Maha <Rp 2.000.000 1-2 Tahun
97
siswa
36-45 Tahun Laki-laki S1 Wiraswasta Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan S1 Lain-lan <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
16-25 Tahun Perempuan SMA
Pelajar/Maha
siswa <Rp 2.000.000 > 4 Tahun
Data Mentah
x1.1
x1.2
x1.3
x1.4
x1.5
x1.6
x1.7
x1.8
Total
_x1
x2.1
x2.2
x2.3
x2.4
x2.5
x2.6
x2.7
x2.8
Total_x2
4 4 3 4 4 4 4 4 31 4 4 3 3 4 3 3 3 27
5 4 2 4 4 4 4 4 31 4 4 4 5 4 4 4 4 33
3 3 3 5 4 3 4 4 29 4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 5 4 4 5 5 34 5 5 5 5 4 5 4 5 38
4 3 4 4 4 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 3 5 5 5 5 5 38 5 5 4 4 5 5 5 5 38
5 5 4 5 5 5 5 5 39 4 5 5 5 5 5 4 4 37
4 2 2 2 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 4 3 3 30
5 4 2 3 4 5 4 5 32 5 5 5 5 5 5 4 4 38
4 1 1 1 4 4 5 5 25 2 2 2 4 4 4 4 4 26
5 5 3 5 5 5 5 5 38 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 3 5 4 5 5 34 3 4 4 3 4 4 4 4 30
3 3 2 5 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 4 3 31
3 3 4 3 5 3 5 4 30 5 4 3 4 3 3 4 3 29
1 1 1 2 2 3 3 3 16 1 1 1 2 1 1 1 1 9
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 3 5 4 4 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 3 3 2 4 3 4 4 27 4 4 3 3 4 4 3 3 28
4 3 4 3 4 4 4 4 30 4 5 4 4 5 5 5 5 37
4 3 3 2 4 4 5 5 30 4 5 4 4 5 5 4 4 35
4 4 5 5 5 5 5 5 38 5 5 4 5 4 4 4 4 35
4 2 2 5 3 3 5 5 29 4 4 3 4 4 3 3 3 28
4 4 3 3 4 3 4 3 28 3 4 3 3 4 3 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 3 4 4 4 4 31
5 4 3 5 4 4 4 4 33 4 5 5 5 5 5 5 5 39
5 4 5 5 5 4 5 5 38 5 4 5 4 4 5 5 5 37
3 2 5 5 4 5 5 5 34 4 5 4 4 5 4 2 2 30
3 4 4 4 5 5 5 5 35 5 5 4 5 5 5 5 5 39
4 3 3 4 4 4 4 4 30 3 4 3 4 4 4 3 3 28
4 4 4 5 5 4 4 4 34 3 3 4 4 4 3 4 4 29
4 3 3 5 5 4 4 4 32 4 4 4 3 3 4 3 3 28
4 3 3 4 4 4 4 4 30 3 4 4 4 4 4 5 4 32
4 3 3 3 4 4 4 4 29 4 3 4 4 4 4 3 3 29
5 5 4 5 4 4 5 5 37 4 5 5 4 4 3 4 4 33
5 3 4 4 4 3 4 4 31 5 4 4 3 4 4 4 4 32
4 5 4 4 4 4 5 5 35 5 5 3 4 4 5 4 4 34
5 5 4 4 4 5 4 4 35 4 5 4 4 4 5 4 3 33
5 3 3 5 5 4 5 5 35 5 5 4 4 5 5 4 3 35
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
98
4 4 3 4 5 4 4 4 32 4 5 5 5 4 4 4 4 35
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 5 5 5 5 5 4 38 5 5 5 5 5 5 4 4 38
4 5 3 5 4 3 5 5 34 3 3 3 3 3 3 4 3 25
4 5 3 5 4 3 5 5 34 3 3 3 3 3 3 4 3 25
4 3 3 4 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 3 5 5 5 5 5 38 5 5 4 5 5 5 4 5 38
4 2 2 4 3 3 4 4 26 4 4 3 4 3 4 3 3 28
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 2 5 4 4 5 5 33 3 4 4 3 4 4 4 4 30
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 4 5 4 38 4 4 4 4 4 4 4 3 31
4 4 3 4 5 4 4 5 33 4 4 4 4 4 4 3 4 31
5 4 5 5 5 5 4 5 38 5 4 4 4 4 4 4 4 33
4 3 4 5 3 3 4 4 30 4 4 4 5 4 4 4 4 33
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 2 5 4 4 4 4 32 4 4 5 5 4 4 4 4 34
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 3 5 5 4 4 4 33 4 5 4 4 4 4 4 4 33
4 3 5 5 4 5 5 5 36 5 4 4 4 4 4 3 3 31
3 3 2 2 3 3 4 4 24 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 5 5 5 5 5 5 38 4 4 3 3 4 3 4 4 29
4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 4 4 4 4 4 4 4 33
4 3 3 3 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 3 4 3 3 3 3 3 26 3 3 3 4 3 4 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32 5 5 4 4 4 4 4 4 34
5 3 4 4 3 4 4 4 31 3 3 3 2 3 4 2 2 22
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 3 4 3 3 3 3 3 26 3 3 3 4 3 4 3 3 26
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 3 4 5 5 5 5 35 5 5 4 4 4 4 4 4 34
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 3 5 4 4 4 5 5 35 4 4 4 3 4 4 4 4 31
4 3 2 5 3 4 5 5 31 3 4 4 4 4 4 4 5 32
4 4 3 3 4 4 5 5 32 5 5 5 5 5 5 5 4 39
3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 3 24
2 3 3 2 3 3 5 5 26 2 2 2 2 2 3 3 3 19
5 5 5 5 5 4 5 5 39 5 5 4 5 4 4 4 5 36
5 5 3 5 4 4 5 5 36 5 5 5 5 5 5 4 5 39
5 4 4 5 5 5 5 5 38 5 5 4 4 5 4 4 4 35
4 3 3 2 4 3 4 4 27 4 4 3 3 4 4 3 3 28
4 4 5 4 3 5 2 2 29 4 3 3 3 3 5 3 4 28
4 4 3 4 3 4 3 3 28 4 4 4 4 4 4 3 5 32
5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 3 4 4 4 5 5 33 4 4 4 5 4 4 4 4 33
2 2 3 2 2 2 3 3 19 2 4 2 3 3 2 3 3 22
5 5 4 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 4 5 5 39
4 5 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 5 5 5 5 5 40
99
x3.1
x3.2
x3.3
x3.4
x3.5
x3.6
x3.7
x3.8
x3.9
x3.10
Total_x3
y1
y2
y3
y4
y5
y6
y7
y8
Total_y
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 4 4 3 4 4 3 4 29
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 43 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 4 4 4 5 5 3 5 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4 5 2 1 3 4 1 4 24
5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 43 4 3 4 3 4 4 3 4 29
2 2 2 2 5 5 4 4 5 4 35 2 4 2 2 3 3 4 5 25
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 4 5 5 4 5 5 38
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 3 4 4 4 4 4 3 4 30
3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 35 2 2 1 1 3 3 2 3 17
3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 33 3 4 3 3 3 4 3 3 26
1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 16 1 1 2 1 1 1 1 2 10
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 1 1 5 5 32
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 33 3 4 3 4 4 4 4 4 30
5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 43 4 3 4 4 4 4 3 4 30
4 4 4 5 4 4 3 5 5 4 42 3 3 3 3 4 4 3 3 26
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41 5 5 4 5 4 5 5 4 37
4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 45 4 4 3 4 4 4 2 3 28
4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 36 3 4 4 4 5 4 3 2 29
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 4 5 4 4 4 4 35
4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 43 4 5 5 5 4 5 5 1 34
4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 42 4 4 2 3 2 1 2 3 21
4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48 4 5 3 3 2 3 3 4 27
4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 36 3 5 3 3 4 4 3 3 28
5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 46 4 4 4 3 4 4 3 5 31
4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 46 4 3 3 3 3 3 3 4 26
4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 40 5 4 3 4 4 5 3 4 32
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38 4 4 4 3 3 3 3 4 28
5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 45 4 5 4 4 4 5 5 4 35
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 4 4 4 3 4 4 4 3 30
4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 47 5 5 5 4 4 4 4 4 35
4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 42 5 4 5 5 4 5 4 4 36
4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 47 3 4 4 4 5 5 4 5 34
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 46 4 5 4 4 4 4 4 4 33
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 3 4 4 4 4 4 33 5 4 4 4 4 4 4 4 33
5 4 3 3 5 5 5 4 34 4 4 5 4 4 4 4 3 32
5 5 3 5 5 5 5 5 38 5 5 5 3 3 4 4 4 33
4 4 3 4 4 4 5 5 33 4 4 4 5 4 4 4 4 33
3 4 4 4 4 4 5 5 33 4 2 3 2 4 3 3 4 25
5 4 5 5 4 5 5 4 37 5 4 4 5 4 5 4 5 36
4 4 4 4 5 3 4 3 31 3 3 3 3 3 3 3 3 24
100
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 5 5 5 4 5 4 5 5 38
5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 40 3 5 4 4 3 4 3 3 29
5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 40 3 5 4 4 3 4 3 3 29
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 3 3 3 3 4 4 4 4 28
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 33 3 3 2 2 2 3 2 2 19
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 44 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41 3 4 4 4 4 5 4 4 32
5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44 4 4 4 4 5 4 4 4 33
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 40 3 3 4 3 3 3 3 3 25
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48 3 5 3 3 5 4 3 4 30
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 42 4 4 4 4 5 5 4 4 34
4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 45 4 3 3 3 3 3 3 4 26
4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 41 3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 3 4 3 3 4 5 3 5 4 38 4 3 4 5 4 5 3 3 31
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 4 4 4 3 4 4 3 4 30
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 32 3 3 3 3 3 4 4 4 27
4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 42 4 4 4 4 4 4 3 4 31
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 32 3 3 3 3 3 4 4 4 27
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 46 5 3 4 4 3 4 3 4 30
4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 41 2 3 3 4 3 3 3 4 25
4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48 5 5 5 5 5 5 5 5 40
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 3 3 3 3 3 3 3 24
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 3 3 3 3 3 3 3 24
5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 4 5 5 4 4 4 4 5 35
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 3 4 5 3 4 4 3 4 30
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 33 3 4 3 4 4 4 4 4 30
5 3 3 5 5 3 4 4 3 5 40 3 3 4 4 5 4 3 5 31
4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 36 4 3 3 4 3 4 4 4 29
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 2 3 3 5 3 2 3 3 2 28 2 3 3 3 3 3 3 3 23
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 4 5 5 5 39
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 5 3 4 3 3 4 3 3 36 3 4 4 3 4 4 3 3 28
101
4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 47 3 3 3 3 3 4 3 4 26
4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38 3 5 3 4 4 3 3 4 29
4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 45 4 5 4 5 5 4 5 4 36
3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 33 3 4 4 5 5 3 4 3 31
Karakteristik Responden
Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
SMP 12 12,0 12,0 12,0
SMA 58 58,0 58,0 70,0
D3 3 3,0 3,0 73,0
S1 26 26,0 26,0 99,0
S2/S3 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
<16 Tahun 9 9,0 9,0 9,0
16-25 Tahun 77 77,0 77,0 86,0
26-35 Tahun 7 7,0 7,0 93,0
36-45 Tahun 5 5,0 5,0 98,0
>45 Tahun 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
laki-laki 11 11,0 11,0 11,0
Perempuan 89 89,0 89,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
102
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
Pelajar/Mahasiswa 47 47,0 47,0 47,0
PNS 2 2,0 2,0 49,0
Wiraswasta 2 2,0 2,0 51,0
Karyawan swasta 25 25,0 25,0 76,0
Lain-lan 24 24,0 24,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Penghasilan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
<Rp 2.000.000 79 79,0 79,0 79,0
Rp 2.000.000 - Rp
3.000.000 17 17,0 17,0 96,0
Rp 3.000.000 - Rp
4.000.000 1 1,0 1,0 97,0
Rp 4.000.000 - Rp
5.000.000 1 1,0 1,0 98,0
>Rp 5.000.000 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Lama_Menggunakan_Produk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<1 Tahun 26 26,0 26,0 26,0
1-2 Tahun 21 21,0 21,0 47,0
3-4 Tahun 16 16,0 16,0 63,0
> 4 Tahun 37 37,0 37,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
103
Hasil Uji Reliabilitas
Islamic Branding (X1)
Personal Selling (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,793 9
Kualitas Produk (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,783 11
Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,798 9
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,783 9
104
Hasil Uji Validitas
Islamic Branding (X1)
Correlations
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 Totalx1
x1.1
Pearson Correlation 1 .689** .685** .562** .654** .616** .504** .550** .857**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .005 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.2
Pearson Correlation .689** 1 .447* .373* .470** .570** .257 .478** .706**
Sig. (2-tailed) .000 .013 .043 .009 .001 .171 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.3
Pearson Correlation .685** .447* 1 .470** .692** .368* .390* .211 .725**
Sig. (2-tailed) .000 .013 .009 .000 .045 .033 .262 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.4
Pearson Correlation .562** .373* .470** 1 .607** .684** .615** .570** .785**
Sig. (2-tailed) .001 .043 .009 .000 .000 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.5
Pearson Correlation .654** .470** .692** .607** 1 .633** .494** .573** .839**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .000 .000 .000 .006 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.6
Pearson Correlation .616** .570** .368* .684** .633** 1 .621** .719** .823**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .045 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.7
Pearson Correlation .504** .257 .390* .615** .494** .621** 1 .672** .703**
Sig. (2-tailed) .005 .171 .033 .000 .006 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x1.8
Pearson Correlation .550** .478** .211 .570** .573** .719** .672** 1 .741**
Sig. (2-tailed) .002 .008 .262 .001 .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Totalx1
Pearson Correlation .857** .706** .725** .785** .839** .823** .703** .741** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
105
Personal Selling (X2)
Correlations
x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 x2.6 x2.7 x2.8 Totalx2
x2.1
Pearson Correlation 1 ,689** ,503** ,687** ,634** ,760** ,562** ,525** ,799**
Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,001 ,003 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.2
Pearson Correlation ,689** 1 ,572** ,705** ,701** ,729** ,471** ,422* ,784**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,009 ,020 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.3
Pearson Correlation ,503** ,572** 1 ,712** ,646** ,751** ,585** ,804** ,837**
Sig. (2-tailed) ,005 ,001 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.4
Pearson Correlation ,687** ,705** ,712** 1 ,770** ,812** ,555** ,623** ,878**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.5
Pearson Correlation ,634** ,701** ,646** ,770** 1 ,764** ,637** ,580** ,860**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.6
Pearson Correlation ,760** ,729** ,751** ,812** ,764** 1 ,572** ,685** ,907**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.7
Pearson Correlation ,562** ,471** ,585** ,555** ,637** ,572** 1 ,719** ,781**
Sig. (2-tailed) ,001 ,009 ,001 ,001 ,000 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x2.8
Pearson Correlation ,525** ,422* ,804** ,623** ,580** ,685** ,719** 1 ,813**
Sig. (2-tailed) ,003 ,020 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Totalx2
Pearson Correlation ,799** ,784** ,837** ,878** ,860** ,907** ,781** ,813** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
106
Kualitas Produk (X3)
Correlations
x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 x3.6 x3.7 x3.8 x3.9 x3.10 Totalx3
x3.1
Pearson
Correlation 1 ,733** ,547** ,729** ,603** ,662** ,699** ,697** ,697** ,762** ,879**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.2
Pearson
Correlation ,733** 1 ,458* ,691** ,479** ,657** ,642** ,644** ,617** ,586** ,800**
Sig. (2-tailed) ,000 ,011 ,000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.3
Pearson
Correlation ,547** ,458* 1 ,543** ,660** ,662** ,651** ,536** ,414* ,309 ,710**
Sig. (2-tailed) ,002 ,011 ,002 ,000 ,000 ,000 ,002 ,023 ,097 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.4
Pearson
Correlation ,729** ,691** ,543** 1 ,635** ,729** ,716** ,740** ,546** ,661** ,863**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.5
Pearson
Correlation ,603** ,479** ,660** ,635** 1 ,732** ,641** ,579** ,498** ,427* ,765**
Sig. (2-tailed) ,000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,005 ,019 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.6
Pearson
Correlation ,662** ,657** ,662** ,729** ,732** 1 ,687** ,679** ,556** ,559** ,849**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.7
Pearson
Correlation ,699** ,642** ,651** ,716** ,641** ,687** 1 ,736** ,557** ,540** ,848**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.8
Pearson
Correlation ,697** ,644** ,536** ,740** ,579** ,679** ,736** 1 ,677** ,644** ,854**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
x3.9
Pearson
Correlation ,697** ,617** ,414* ,546** ,498** ,556** ,557** ,677** 1 ,716** ,777**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,023 ,002 ,005 ,001 ,001 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
107
x3.1
0
Pearson
Correlation ,762** ,586** ,309 ,661** ,427* ,559** ,540** ,644** ,716** 1 ,768**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,097 ,000 ,019 ,001 ,002 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Tot
alx3
Pearson
Correlation ,879** ,800** ,710** ,863** ,765** ,849** ,848** ,854** ,777** ,768** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
108
Keputusan Pembelian (Y)
Correlations
y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 Totaly
y1
Pearson Correlation 1 ,754** ,769** ,919** ,642** ,749** ,776** ,707** ,894**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y2
Pearson Correlation ,754** 1 ,830** ,721** ,681** ,673** ,808** ,755** ,885**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y3
Pearson Correlation ,769** ,830** 1 ,809** ,669** ,703** ,828** ,832** ,917**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y4
Pearson Correlation ,919** ,721** ,809** 1 ,603** ,807** ,822** ,684** ,902**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y5
Pearson Correlation ,642** ,681** ,669** ,603** 1 ,716** ,619** ,692** ,803**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y6
Pearson Correlation ,749** ,673** ,703** ,807** ,716** 1 ,797** ,660** ,865**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y7
Pearson Correlation ,776** ,808** ,828** ,822** ,619** ,797** 1 ,741** ,909**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y8
Pearson Correlation ,707** ,755** ,832** ,684** ,692** ,660** ,741** 1 ,862**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Tota
lly
Pearson Correlation ,894** ,885** ,917** ,902** ,803** ,865** ,909** ,862** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
109
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Hasil Uji T
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 2493,971 3 831,324 66,574 ,000b
Residual 1198,779 96 12,487
Total 3692,750 99
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
b. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Islamic_Branding, Personal_Selling
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,925 2,475 -,778 ,439
Islamic Branding ,430 ,130 ,357 3,310 ,001
Personal Selling ,231 ,127 ,217 1,829 ,070
Kualitas Produk ,281 ,124 ,300 2,268 ,026
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -1,925 2,475 -,778 ,439
Islamic Branding ,430 ,130 ,357 3,310 ,001
Personal Selling ,231 ,127 ,217 1,829 ,070
Kualitas Produk ,281 ,124 ,300 2,268 ,026
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
110
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Mod/el R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,822a ,675 ,665 3,534
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Produk, Islamic_Branding, Personal-
_Selling
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -1,925 2,475 -,778 ,439
Totalx1 ,430 ,130 ,357 3,310 ,001 ,291 3,431
Totalx2 ,231 ,127 ,217 1,829 ,070 ,241 4,147
Totalx3 ,281 ,124 ,300 2,268 ,026 ,193 5,175
a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,583 1,619 2,213 ,029
Totalx1 -,162 ,085 -,353 -1,904 ,060
Totalx2 -,010 ,083 -,024 -,120 ,905
Totalx3 ,110 ,081 ,309 1,359 ,177
a. Dependent Variable: Abs_RES
111
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 3,47978115
Most Extreme Differences
Absolute ,127
Positive ,088
Negative -,127
Kolmogorov-Smirnov Z 1,267
Asymp. Sig. (2-tailed) ,081
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
112
113
114
DAFTARRIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : Umi Safrotun Masy’adah
Tempat, Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 15 September 1997
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Dsn Padaan Rt 02/01 Desa Padaan, Kec.
Pabelan, Kab. Semarang
E-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
MI TARBIYATUL AULAD GILING (Lulus Tahun 2010)
SMP NEGERI 3 TUNTANG (Lulus Tahun 2013)
SMK NEGERI 1 SALATIGA (Lulus Tahun 2016)
IAIN SALATIGA (Lulus Tahun 2020)
Pengalaman Organisasi
DEMA FEBI Tahun 2018 (Dev. Inventaris)
DEMA FEBI Tahun 2019 (Dev. Advokasi)