PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING ...i PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI...
Transcript of PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING ...i PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI...
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN
(Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Selvi Novitasari
132114054
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh:
Selvi Novitasari NIM: 132114054
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016
Oleh:
Selvi Novitasari NIM: 132114054
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt. Tanggal:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
S K R I P S I
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016
Dipersiapkan dan ditulis oleh: Selvi Novitasari NIM: 132114054
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal...........
Dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
.........................
Sekretaris
.........................
Anggota
.........................
Anggota
.........................
Anggota
.........................
Yogyakarta,............ Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan
Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“HIDUPKU ADALAH TANGGUNGJAWABKU”
“Life is like riding bicycle. To keep your balance, you must keep moving.”
-Albert Einstein
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
Keluargaku yang senantiasa memberikan doa dan semangat
Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Januari 2018 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Yang membuat pernyataan,
Selvi Novitasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Selvi Novitasari
NIM : 132114054
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk
kepentingan akademis tanpa meminta izin dari penulis maupun royalty kepada
penulis selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Januari 2018
Yang menyatakan,
Selvi Novitasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis persembahkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala berkat dan pernyertaan penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Internet Financial Reporting
terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2016)”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Program Studi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.BA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakrta.
3. Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt. selaku Dosen Pembimbing yang
telah banyak memberikan waktu, bimbingan, masukan, dan saran dalam
penulisan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang banyak membantu penulis selama kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Ibu, Bapak, Mba Liana, Mas iskak, Mas Karya, Mbk Nur, Irene, Tika,
Niken, dan Sefi, yang telah memberi dukungan kepada penulis baik moral,
spiritual maupun material selama masa kuliah.
7. Teman-teman kuliah Tere, Nia, Elsa, Lili, Rifka, Wanti, Dewi,Dela,
Ambar, Ayu, Esa, Mei. Dan semua anak kost NAFA yang sudah
memberikan doa dan semangat selama kuliah.
8. Teman-teman akuntansi angkatan 2013 dan teman-teman pejuang MPAT
untuk bantuan dan masukannya.
9. Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam
penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Selvi Novitasari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... I
HALAMN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. II
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... III
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ IV
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... V
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TILIS .......................... VI
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. VII
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... IX
HALAMAN DAFTAR TABEL........................................................................ XII
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... XIII
ABSTRAK ........................................................................................................ XIV
ABSTRACT ........................................................................................................ XV
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................... 4
C. Batasan Masalah .................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4
E. Sistematika Penulisan ......................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 7
A. Nilai Perusahaan ................................................................. 7
B. Pengertian Nilai Perusahaan ............................................... 7
C. Alat Ukur Nilai Perusahaan ................................................ 9
D. Internet Financial Reporting ............................................. 16
E. Leverage.............................................................................. 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
F. Profitability ......................................................................... 27
G. Pengaruh Internet Financial Reporting terhadap Nilai Perusa
Haan ................................................................................. 25
H. Penelitian Terdahulu ......................................................... 34
I. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Konseptual ....... 38
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... .40
A. Jenis Penelitian ................................................................. 40
B. Subjek dan Objek Penelitian.............................................. 40
C. Populasi Sasaran dan Sampel ............................................ 40
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 41
E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................... 41
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 42
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................... 49
A. Populasi Sasaran ............................................................... 49
B. Daftar Perusahaan ............................................................. 52
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 55
A. Deskriptif Data ................................................................. 55
B. Analisis Data..................................................................... 55
1. Pengumpulan Data ........................................................ 55
2. Perhitungan IFR ............................................................ 56
3. Perhitungan Tobin’s Q .................................................. 62
4. Analisis Statistik Deskriptif .......................................... 68
5. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 69
6. Uji Hipotesis ................................................................. 78
C. Pembahasan ...................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB VI PENUTUP .............................................................................. 87
A. Kesimpulan ....................................................................... 87
B. Keterbatasan Penelitian .................................................... 87
C. Saran ................................................................................. 88
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89
LAMPIRAN .................................................................................................. 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
2.1 Pengungkapan melalui IFR Menurut Development Index ............ 22
4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran ............................................. 50
4.2 Nama dan Jenis Perusahaan ...........................................................52
5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting ................ 56
5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q ......................................................... 62
5.3 Statistik Deskriptif ......................................................................... 68
5.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ....................................... 70
5.5 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 71
5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................................73
5.7 Runt Test........................................................................................ 74
5.8 Hasil Uji F ..................................................................................... 76
5.9 Hasil Koefisien Determinasi .......................................................... 76
5.10 hasil Uji Regresi Berganda ............................................................ 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
2.2 Kerangka Pemikiran......................................................................................... 39
5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas.......................................................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN
Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016
Selvi Novitasari
132113054
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
Peran internet financial reporting semakin dibutuhkan. Internet financial
reporting dipercaya mampu berkontribusi dalam peningkatan nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh internet financial reporting
terhadap nilai perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016.
Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 85 perusahaan yang dipilih dengan
menggunakan metode proportionate stratified random sampling dan menggunakan
rumus Slovin untuk menetukan jumlah sampel representatif. Penelitian ini
menggunakan data pengamatan selama satu periode. Teknik analisa data
menggunakan regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa internet financial reporting tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan nilai tobin’s Q.
Kata Kunci: Internet Financial Reporting, Nilai Perusahaan, Indeks, Tobin’s Q
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF INTERNET FINANCIAL REPORTING ON CORPORATE
VALUES
Empirical study on corporate Listings
Indonesia stock exchange in the Year 2016
Selvi Novitasari
132113054
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2017
The role of internet financial reporting is increasingly needed. Internet
financial reporting is believed able to contribute in increasing the value of the
company. This research aims to examine the influence of the internet financial
reporting on corporate value. Internet financial reporting measured using indices
developed by Dunne, 2017
This type of research is empirical studies. The population in this research is
all companies listed on the Indonesia stock exchange year 2016. The number of
samples obtained as many as 85 companies is selected by using the method of
proportionate stratified random sampling and uses a formula to determine the
number of sample Slovin representative. This research using observation. Data
analysis techniques uses a multiple linear regression.
Research results show that internet financial reporting does not affect the
value of the company as measured by the value of tobin's Q.
Keyword: Internet Financial Reporting, corporate values, index, Tobin's Q
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan-perusahaan membutuhkan modal untuk menunjang
aktivitas operasional perusahaan. Modal dapat diperoleh dengan menjual
saham perusahaan kepada pihak eksternal perusahaan yakni investor dan
kreditor. Namun, investor dan kreditor hanya akan menginvestasikan
dananya ke perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan keamanan
atas investasinya. Oleh karena itu, investor memerlukan informasi yang
relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan yang aman
dan menguntungkan. Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan
pengungkapan informasi yang berisi informasi mengenai kinerja
perusahaan yang dapat dipercaya (Nuswandari, 2009).
Seiring dengan perkembangan jumlah pengguna internet begitu
pesat, hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia
sebagai sarana komunikasi yang memungkinkan perusahaan untuk
mengungkapkan dan memberikan informasi perusahaan sesegera mungkin
kepada investor dan kreditor. Melalui Internet Financial Reporting,
perusahaan dapat menyajikan informasi keuangan dengan kuantitas yang
lebih tinggi, biaya yang lebih murah, dan dapat dijangkau oleh seluruh
pemakai secara luas tanpa halangan geografis (Xiao, 2002, dalam Bagas,
2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Internet Financial Reporting sangat penting karena akan
berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan dan
berkontribusi untuk memberikan pemahaman mengenai peran informasi
akuntansi dalam penilaian perusahaan dan keuangan perusahaan (Core,
2011). Internet Financial Reporting diharapkan mampu meningkatkan
komunikasi perusahaan dengan stakeholder, khususnya investor. Dengan
adanya Internet Financial Reporting, investor dapat lebih cepat mengakses
informasi keuangan perusahaan sebagai dasar pembuatan keputusan. Lebih
lanjut tindakan investor akan tercermin pada pergerakan saham di bursa.
Semakin banyak informasi yang tersedia dan semakin cepat informasi itu
tersedia akan mempemudah investor dalam mengevaluasi kembali
keputusannya dalam berinvestasi. Informasi tersebut akan menciptakan
penawaran dan permintaan oleh para investor yang berujung pada transaksi
perdagangan saham yang meningkat maka harga saham perusahaan akan
meningkat yang secara langsung berkontribusi pada nilai perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai oleh manajer perusahaan adalah
mengoptimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat tercapai apabila
manajer perusahaan dapat memberikan informasi kepada pihak debitor dan
kreditor melalui media terutama melalui Internet Financial Reporting.
Banyak perusahaan yang ingin meningkatkan nilai perusahaannya tetapi
perusaan tersebut kurang dalam mengoptimalkan jaringan website ataupun
internet sebagai media penyampaian informasi perusahaan kepada publik.
Hal inilah yang mendorong manajer untuk meningkatkan nilai perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
melalui penyampaian informasi melalui Internet Financial Reporting.
Pengoptimalan nilai perusaan dapat melalui tingkat leverage yang akan
menunjukkan tingkat penggunaan utang sebagai dana yang digunakan
perusahaan terhadap ekuitas perusahaan, selain itu juga melalui
profitabilitas yang menggambarkan kemampuan per .usahaan mendapatk .an
laba, Tingginya pr.ofitabilitas per.usaha.an dapat mempengar .u.hi nilai
per.usahaan dan itu ter.gantung dari bagaimana per.se,psi investor ter.hadap
peningkata.n pr.ofitabilitas per.usahaan.
Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat pengaruh antara
pengungkapan melalui website terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian
Afifurrahman dan Hapsoro (2008), menunjukan adanya terdapat pengaruh
antara Internet Financial Reporting terhadap nilai perusahaan, hasil
penelitian Xiao et al. (2005) menunjukan pengaruh pengaruh positif antara
Internet Financial Reporting dan nilai perusahaan. Tedjo (2012), yang
berpendapat bahwa pengungkapan melalui website memiliki pengaruh
positif terhadap nilai perusahaan. Fajar (2009) ditemukan bawha
pengungkapan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Karena
terdapat perbedaan kesimpulan penelitian maka penelitian ini bertujuan
membuktikan secara empiris pengaruh antara Internet Financial Reporting
dan Nilai Perusahaan pada perusahaan yang berbeda dan waktu penelitian
yang berbeda dari penelitian terdahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini mengambil judul
“PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP
NILAI PERUSAHAAN”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti merumuskan
permasalahan sebagai berikut: “Apakah Internet Financial Reporting
berpengaruh terhadap nilai perusahaan?”
C. Batasan Penelitian
Mengingat pembahasan mengenai perhitungan nilai perusahaan begitu luas,
maka pada penulisan sekripsi ini penulis membatasi dalam perhitungan nilai
perusahaan yang berupa leverage dan profitability yang digunakan sebagai
variabel kontrol dalam penelitian.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang sudah diuraikan diatas, tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh Internet Financial Reporting
terhadap nilai perusahaan.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitan ini antara lain sebagai
berikut:
1. Bagi Penulis
penulisanan ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya mengenai internet financial reporting dan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
perusahaan. Serta mengenai pengaruh Internet Financial Reporting
terhadap nilai perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menilai perusahaan dengan Internet financial
reporting dan nilai perusahaan.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pengentahuan
bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian tentang pengaruh
internet financial reporting terhadap nilai perusahaan.
F. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini dibagi menjadi enam bab, dengan sistematika
penulisan adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian serta sistematika penulisan penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi landasan teori yang mendasari penelitian terdahulu
yang sejenis dan kerangka pemikiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis data, metode pengumpulan data,
populasi dan sampel, variabel penelitian, metode analisis
data.
BAB IV GAMBARAN POPULASI PENELITIAN
Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang
digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan
populasi target.
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan,
analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.
BAB VI PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari penelitian
yang telah dilakukan dan keterbatasan penelitian serta saran
bagi penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Nilai Perusahaan
1. Pengertian Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan menurut pendapat Sartono (2010: 417) adalah“
Nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi.
Adanya kelebihan nilai jual di atas nilai likuidasi adalah nilai dari
organisasi manajemen yang menjalankan perusahaan itu”. Sedangkan
Husnan (2000: 7) menyatakan “ Nilai perusahaan adalah harga yang
bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual”.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai
perusahaan menggambarkan pandangan investor mengenai perusahaan
yang bersangkutan. Jika perusahaan dapat memberikan kemakmuran
kepada pemegang saham, maka publik akan menilai bahwa perusahaan
tersebut memiliki nilai tinggi yang tercermin dari harga sahamnya.
Perusahaan yang sudah go public akan lebih mudah dalam
mengukur nilai perusahaan, karena perusahaan telah menjual sahamnya
di masyarakat. Saham yang beredar tersebut mencerminkan nilai sebuah
perusahaan. Jika harga pasar saham tinggi maka nilai perusahaan juga
tinggi yang sejalan dengan meningkatnya kemakmuran pemegang saham.
Menurut Soliha dan Taswan (2002), nilai perusahaan yang tinggi
mengidentifikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Namun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
dalam realitasnya tidak semua perusahaan menginginkan harga saham
yang tinggi (mahal), karena mereka takut saham tersebut tidak laku dujual
atau tidak menarik investor untuk membelinya, itulah sebabnya harga
saham harus dapat dibuat seoptimal mungkin, artinya harga saham tidak
boleh terlalu tinggi (mahal) atau tidak boleh terlalu rendah (murah). Harga
saham yang terlalu murah dapat berdampak buruk pada citra perusahaan
di pemandangan para investor.
Menurut Sartono (2010: 8), tujuan utama perusahaan bukan
memaksimumkan profit, tetapi memaksimumkan kemakmuran pemegang
saham melalui maksimisasi nilai perusahaan. Perusahaan harus
melaksanakan manajemen keuangan secara profesional agar maksisasi
nilai perusahaan berhasil dilakukan, sehingga prospek atau masa depan
perusahaan jelas.
Dalam perusahaan, meningkatkan nilai perusahaan sangat penting
karena nilai perusahaan ini akan menjadi cerminan perusahaan dalam
mengelola aset perusahaan. Apabila sebuah perusahaan memiliki nilai
perusahaan yang tinggi maka perusahaan tersebut dapat dikatakan
maksimal dalam pengelolaan aset. Nilai perusahaan yang tinggi tersebut
juga diharapkan dapat meningkatkan minat investor dan kreditor dalam
melakukan investasi didalam perusahaan.
Nilai perusahaan juga dapat meningkat sebagai akibat adanya
pengungkapan informasi. Pengungkapan tersebut dilakukan untuk
memberikan pandangan yang jelas kepada stakeholder mengenai kondisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
perusahaan saat ini dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang
(Healy dan Palepu, 2001). Apabila prospek perusahaan dinilai baik, maka
calon investor akan senantiasa untuk menanamkan modal di perusahaan,
sehingga kemudian dapat meningkatkan nilai perusahaan.
2. Alat Ukur Nilai Perusahaan
Dalam penelitian ini, nilai perusahaan dapat diukur dengan rasio sebagai
berikut (Rika, 2010):
a. Price Earnings Ratio (PER) yaitu harga yang bersedia dibayar oleh
pembeli apabila perusahaan itu dijual. Menurut Jogiyanto (2010),
Price Earning Ratio menunjukkan seberapa besar investor menilai
harga saham terhadap kelipatan dari earnings. PER juga
merupakan angka psikologis bagi value investor dimana PER yang
kecil akan lebih menarik dibandingkan dengan PER tinggi. PER
saham yang lebih tinggi dari PER pasar kurang baik untuk investasi
jangka panjang, namun dapat dilakukan untuk short-run atau
trading dengan pertimbangan teknikal saja. Seorang investor yang
cerdas akan menghindari saham dengan PER tinggi, apalagi saham
itu mempunyai volatilitas yang tinggi sehingga memiliki potensi
risiko yang tinggi pula. Perusahaan yang diharapkan tumbuh
dengan tingkat pertumbuhan tinggi, yang berarti mempunyai
prospek yang baik biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang
tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang diharapkan mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pertumbuhan rendah, akan mempunyai Price Earning Ratio yang
rendah (Hanafi, 2012:43).
b. Price Book Value ( PBV) yaitu perbandingan antara harga pasar
saham dengan nilai buku saham. Price Book Value (PBV)
merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untuk
mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya
(Ang, 1997). Menurut Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta
Nomor: Kep-310/BEJ/09-2004, harga saham penutupan adalah
harga yang terbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan
beli saham yang dilakukan oleh anggota bursa efek yang tercatat
pada akhir jam perdagangan di pasar reguler. Menurut Tandelilin
(2010:384), nilai buku per lembar saham merupakan jumlah
ekuitas dibagi dengan jumlah lembar saham beredar. Perusahaan
yang berkinerja baik, biasanya memiliki rasio PBV diatas satu
(PBV>1). Hal ini menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih
besar daripada nilai bukunya. Semakin tinggi nilai PBV suatu
saham mengindikasikan persepsi pasar yang berlebihan terhadap
nilai perusahaan dan sebaliknya jika PBV rendah, maka diartikan
sebagai sinyal good investment opportunity dalam jangka panjang.
Berdasarkan perbandingan tersebut, harga saham perusahaan dapat
diketahui berada di atas atau di bawah nilai bukunya. Oleh karena
itu, keberadaan PBV sangat penting bagi para investor untuk
menentukan strateginya. Keberadaan PBV sangat penting bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
investor untuk menentukan strategi investasi di pasar modal karena
melalui Price Book Value, investor dapat memprediksi saham-
saham yang overvalued atau undervalued (Ahmed dan Nanda,
2000). Price Book Value menggambarkan seberapa besar pasar
menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Perusahaan yang
berjalan dengan baik, umumnya memiliki rasio Price Book Value
di atas satu, yang mencerminkan bahwa nilai pasar saham lebih
besar dari nilai bukunya. Price Book Value yang tinggi
mencerminkan tingkat kemakmuran para pemegang saham,
dimana kemakmuran bagi pemegang saham merupakan tujuan
utama dari perusahaan (Woston dan Brigham, 2000). Semakin
tinggi rasio PBV dapat diartikan semakin berhasil perusahaan
menciptakan nilai bagi pemegang saham yang akan berdampak
pula pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi akan
membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat
ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan.
c. Market Book Ratio (MBR) yaitu perbandingan antara harga pasar
saham dengan nilai buku saham. Market Book Ratio (MBR)
merupakan rasio perbandingan antara harga pasar perlembar saham
dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Menurut Pontiff dan
Schall (1998), dalam penelitiannya Market Book Ratio mampu
memperkirakan pengaruh antara nilai buku dengan stock return,
serta menentukan apakah investor akan mendapatkan capital gain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
(keuntungan) atau capital loss (kerugian) atas investasi saham yang
telah dipilihnya. Selain itu, Market Book Ratio juga digunakan
dalam perusahaan untuk menghitung stock return secara cross
sectional, serta menampilkan bahwa pandapatan dividen dan laba
sebagai variabel yang independent (Fama dan French 1995).
Pengaruh Market Book Ratio terhadap saham dengan hasil rasio
yang cukup tinggi antara nilai pasar dan nilai buku memiliki
kemampuan dalam menghitung stock return atas proxi nilai buku
untuk arus kas dimasa yang akan datang. Semakin tinggi rasio ini
berarti pasar semakin percaya atau prospek perusahaan. Saham-
saham yang harganya lebih rendah dari pada nilai bukunya disebut
under value, dan saham-saham yang harganya lebih tinggi dari
pada nilai bukunya disebut over value. Terdapat dua kemungkinan
yang terjadi, pertama pasar beranggapan bahwa nilai aset
perusahaan overstated. Kedua perusahaan memiliki laba yang
buruk, bahkan negatif atas tingkat pengembalian assetnya.
d. Market Book Value Assets Ratio yaitu ekspektasi pasar tentang
nilai dari peluang investasi dan pertumbuhan perusahaan yaitu
perbandingan antara nilai pasar asset dengan nilai buku asset.
e. Enterprise Value (EV) yaitu nilai kapitalisasi market yang dihitung
sebagai nilai kapitalisasi pasar ditambah total kewajiban ditambah
minority interest dan saham preferen dikurangi total nilai pasar dan
ekuivalen kas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
f. Tobin’s Q yaitu perbandingan antara nilai pasar dari suatu
perusahaan dengan membagi kapitalisasi pasar (market value
equity) dan total hutang (DEBT) dengan total asset (TA). Dalam
penelitian ini nilai perusahaan dihitung menggunakan rasio
Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q dinilai bisa memberikan informasi
paling baik, karena dalam Tobin’s Q memasukan semua unsur
hutang dan modal saham perusahaan (Sukamulja, 2004 dalam
Permanasari, 2010). Tidak hanya saham biasa dan ekuitas
perusahaan saja yang dimasukan, namun seluruh asset
perusahaan Tobin’s Q dihitung dengan cara membagi
kapitalisasi pasar (market value equity) dan total hutang (DEBT)
dengan total asset (TA).
Menurut Munawir (2007:18), hutang adalah semua
kewajiban keungan perusahaan kepada pihak lain yang belum
terpenuji dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal
perusahaan yang berasal dari kreditur. Menurut FASB Statement
of Financial Accounting Concept No.3 (SPAC No. 3) Aktiva
adalah manfaat ekonomis mendatang yang mungkin akan
diperoleh atau dikendalikan oleh kesatuan ekonomi tertentu
sebagai akibat transaksi atau peristiwa yang lalu. Sedangkan
untuk harga saham penutupan (closing price) yaitu harga yang
berbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
saham yang dilakukan oleh anggota bursa efek yang tercatat
pada akhir jam perdagangaan dipasar reguler.
Jumlah saham beredar adalah jumlah saham yang dipegang
oleh investor, termasuk saham yang dimiliki oleh eksekutif
perusahaan dan masyarakat investor umum (Kamus Bisnis).
Sedangkan untuk market Value of Equity yaitu nilai pasar ekuitas
perusahaan menurut penilaian para pelaku pasar. Nilai pasar ekuitas
adalah jumlah ekuitas (saham beredar) dikali dengan harga per
lembar ekuitas. Nilai ini bisa di bawah nominal, sama dengan
nominal atau lebih besar dari nominal. Kapitalisasi pasar dapat
dihitung dengan cara harga saham penutupan dikalikan dengan
jumlah saham beredar. Penelitian ini mengacu pada rumus Tobin’s
Q. Rumus: ( Herawaty, 2008 dalam Kusumadilaga, 2010).
Tobin’s Q=(𝑀𝑉𝐸+𝐷𝐸𝐵𝑇)
𝑇𝐴 𝑥 100%
MVE : harga penutupan saham di akhir tahun x banyaknya saham
biasa yang beredar
DEBT : (utang lancar – aktiva lancar) + nilai buku sediaan + hutang
jangka panjang / nilai buku total aktiva
TA : Total assets
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan Tobin’s
q karena dapat mengetahui kinerja perusahaan melalui potensi
perkembangan harga saham, sehingga menunjukkan suatu performa
manajemen dalam mengelola aktiva perusahaan, dan potensi
pertumbuhan investasi. Tobin’s q merupakan rasio dari nilai pasar
aset perusahaan yang diperoleh dari jumlah saham yang beredar dan
hutang (Sudiyatno dan Puspitasari, 2010). Apabila hasil dari rasio Q
> 1, hal tersebut mengindikasikan bahwa investasi dalam aktiva
menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi
daripada pengeluaran investasi yang akan merangsang timbulnya
investasi baru. Namun, jika hasil dari rasio Q < 1, hal tersebut
mengindikasikan investasi dalam aktiva yang tidak menarik
(Herawaty, 2008 dalam Ramadhani, 2012).
Rasio tobin’s Q digunakan untuk mengukur nilai
perusahaan, Apabila perusahaan memiliki nilai lebih besar dari nilai
dasar sebelumnya, maka akan memiliki biaya untuk meningkatkan
kembali, dan laba kemungkinan akan didapatkan. Berdasarkan
pemikiran Tobin, bahwa insentif untuk membuat modal investasi
baru adalah tinggi ketika surat berharga (saham) memberikan
keuntungan di masa depan dapat dijual dengan harga yang lebih
tinggi dari biaya investasinya (Fiakas, 2005). Dengan memiliki nilai
tobin’s yang lebih tinggi maka kinerja perusahaan dinilai baik dilihat
sisi potensi nilai pasar suatu perusahaan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Semakin besar nilai Tobin’s Q menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini dapat
terjadi karena semakin besar nilai pasar aset perusahaan
dibandingkan dengan nilai buku aset perusahaan maka semakin
besar kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang
lebih untuk memiliki perusahaan tersebut (Sukamulja, 2004 dalam
Permanasari, 2010). Selain itu nilai tobins’Q memberikan wawasan
yang lebih luas terhadap investor. Salah satu pertimbangan investor
ketika akan berinvestasi adalah mengetahui tingkat dari nilai tobin’s
q yang dimiliki perusahaan, apabila perusahaan memiliki nilai
tobin’s yang tinggi maka investor lebih optimis terhadap prospek
perusahaan, maka akan membeli atau berinvestasi keperusahaan
tersebut.
B. Internet Financial Reporting (IFR)
Penggunaan internet untuk penyajian informasi keuangan maupun non
keuangan perusahaan lazim disebut dengan Internet Financial Reporting
(IFR). Ashbaugh et al.(1999) dalam Nadia (2012) menyatakan bahwa IFR
dipandang sebagai alat komunikasi yang efektif kepada pelanggan, investor,
dan pemegang saham. Internet Financial Reporting (IFR) adalah suatu
upaya pencantuman informasi keuangan perusahaan melalui internet atau
website (Lai et al, 1999). Berdasarkan PSAK nomor 1 tahun 2009 dan
Peraturan Bapepam nomor III.1.2; “informasi keuangan ini meliputi laporan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
keuangan tahunan perusahaan secara lengkap, yang terdiri dari Neraca,
Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, serta
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang merupakan ringkasan
kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya”.
Infomasi yang diungkapkan dalam Internet Financial Reporting seharusnya
mencerminkan kondisi perusahaan secara lengkap, menyeluruh dalam
kondisi yang sebenar- benarnya terjadi agar informasi tersebut dapat
bermanfaat bagi investor. Menurut Luciana dan Sasongko (2009),
pengukuran Internet Finacial Reporting (IFR) didasarkan pada IFR Index
yang dikembangkan berdasarkan 4 kriteria yang terdiri atas content,
ketepatan waktu, penggunaan teknologi, dan dukungan pengguna.
a. Isi/Content, dalam kategori ini meliputi komponen informasi keuangan
seperti laporan neraca, rugi laba, arus kas, perubahan posisi keuangan
serta laporan keberlanjutan perusahaan. Informasi keuangan yang
diungkapkan dalam bentuk html memiliki skor yang tinggi dibandingkan
dalam format pdf, karena informasi dalam bentuk html lebih
memudahkan pengguna informasi untuk mengakses informasi keuangan
tersebut menjadi lebih cepat.
b. Ketepat waktuan, ketika website perusahaan dapat menyajikan informasi
yang tepat waktu, maka semakin tinggi indeksnya.
c. Pemanfaatan teknologi, komponen ini terkait dengan pemanfaatan
teknologi yang tidak dapat disediakan oleh media laporan cetak serta
penggunaan media teknologi multimedia, analysis tools (contohnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Excel’s Pivot Table), fitur-fitur lanjutan (seperti implementasi
“Intelligent Agent” atau XBRL).
d. User Support, indeks website perusahaan semakin tinggi jika perusahaan
mengimplementasikan secara optimal semua sarana dalam website
perusahaan. Media pencarian dan navigasi/search and navigation tools
(seperti FAQ, links to homepage, site map, site search).
Chandra (2008) dalam Hargyantoro (2010) menyebutkan ada beberapa
cara untuk mengidentifikasikan penyajian melalui website, yakni membuat
salinan atau copy laporan keuangan yang telah dicetak dalam format
electronicpaper, mengkonversi laporan dalam bentuk HTML, dan
meningkatkan pencantuman laporan keuangan dalam website agar semakin
mudah diakses oleh pihak eksternal daripada laporan keuangan tercetak.
Venter (2002) dalam Hargyantoro (2010) menyebutkan ada beberapa
format untuk mempresentasikan laporan keuangan melalui internet, yaitu:
(1) Portable Document Format (PDF), merupakan sebuah format file yang
dikembangkan Oleg Adobe. Corporation untuk membuat dokumen-
dokumen yang dibutuhkan untuk mewakili dokumen yang asli. Semua
elemen dalam dokumen asli disimpan sebagai gambaran elektronik.
(2) Hypertext Markup Language (HTML), HTML merupakan standar
yang biasa digunakan untuk mempresentasikan informasi melalui internet.
(3) Graphics Interchange Format (GIF), GIF adalah sebuah format file
berbentuk grafik, dengan meringkas mengenai gambaran informasi tanpa
mengurangi informasi tersebut, yang dapat dibaca oleh kebanyakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pengguna. (4) Joint Photographic Expert Group (JPEG), sebuah format
grafik yang digunakan untuk meringkas foto agar mempunyai ukuran yang
dapat digunakan dalam website. (5) Microsoft Excel Spreadsheet, sebuah
aplikasi komputer yang berupa spreadsheet dengan menyimpan,
memperlihatkan dan memanipulasi data yang disusun dalam kolom dan
lajur. (6) Microsoft Word, Ms. Word merupakan aplikasi program komputer
yang paling banyak digunakan dalam IFR. (7) ZIP Files, WinZip adalah
program windows yang mengizinkan para pengguna untuk menyimpan dan
meringkas dokumen informasi segingga mereka dapat menyimpan dan
mendistribusikan informasi tersebut dengan lebih efisien. (8) Macromedia
Flash Software, merupakan standar untuk mengirim informasi dengan
cepat. (9) Real Networks Player Software, format yang menggunakan efek
video. (10) Macromedia Shockwave Software, shockwave merupakan
bagian dari multimedia player.
Menurut Almilia (2009), penerapan Internet Financial Reporting
antara lain adalah pertama penggunaan internet sebagai media penyampaian
laporan keuangan merupakan suatu penghematan bagi perusahaan karena
tidak perlu lagi mencetak laporan keuangan menggunakan kertas. Proses
pendistribusian laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan juga
lebih efisien dan real-time, karena pihak yang ingin melihat laporan
keuangan perusahaan dapat langsung memperolehnya melalui internet.
Kedua, kemudahan dalam mengakses informasi terkini, yang mana setiap
investor dapat mengakses informasi laporan keuangan dengan cepat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mudah dimanapun dan kapanpun sesuai dengan keingian investor. Ketiga
menyediakan media komunikasi dua arah antara manajemen perusahaan
dan pengunjung website. Beberapa perusahaan bahkan telah mengizinkan
pengunjung website mereka untuk mendaftar sebagai anggota agar dapat
dikirimkan email tentang berita-berita mengenai hal-hal terbaru tentang
perusahaan.
Pengungkapan sukarela melalui Internet Financial Reporting
diperbolehkan asalkan tidak bertentangan dengan item-item dalam
mandatory disclosure. Pengungkapan disetiap perusahaan berbeda-beda
tergantung pada kebutuhan perusahaan. Menurut Ashbaugh et al. (1999)
mengungkapkan elemen penting Internet Financial Reporting adalah
derajat atau kuantitas pengungkapan. Semakin tinggi tingkat pengungkapan
informasi dan transparansi sebuah perusahaan, semakin besar dampak dari
pengungkapan tersebut terhadap keputusan investor. Rumus untuk
mengukur luas pengungkapan menggunakan angka indeks pengungkapan
yang dipakai oleh Cooke (1992) dalam Wallace (1997), yaitu:
Indeks = n/k
n : jumlah item pengungkapan yang dipenuhi
k : jumlah item pengungkapan seharusnya dipenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Pengukuran item Internet Financial Reporting mengacu pada
penelitian Nadia (2012), yaitu dengan menggunakan content analysis
dalam mengukur variety dari Internet Financial Reporting. Pendekatan ini
pada dasarnya menggunakan pendekatan dummy, yaitu setiap kategori
Informasi IFR. Apabila item dalam komponen tersebut diungkapkan maka
diberi skor 1, namun apabila tidak diungkapkan maka diberi skor 0.
Selanjutnya, skor dari setiap kategori informasi yang diungkapkan
dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setipa perusahaan.
Total item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan berjumlah
112 item pengungkapan, yang tersebar di 6 tema pengungkapan.
berdasarkan indikator gabungan dari sejumlah jurnal yang digunakan
dalam membuat daftar item (Dunne, 2017; Hussainey, 2010; Desoky,
2009; Abdallah, 2012; Nekhili, 2011; Khan dan Ismail, 2011; Xiao, 2004;
Silva, 2012; Pascareno, 2015). Development index disempurnakan dengan
mengiriskan dan menggabungkan sejumlalh item-item index yang serupa
dari penelitian yang relevan. Berikut adalah development index dari
Internet Financial Reporting (IFR) yang ada didalam website.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting Menurut
Development Index
Internet Financial Reporting Index
A Content Items
A-1 Financial Atributes
1 Balance Sheet Current Year
2 Income Statement of Current Year
3 Cash Flow Statement of Current Year
4 Statement of Changes in Equity of Current Year
5 Auditor`s Report of Current Year
6 Full Annual Report of Current Year
7 Auditor`s Report of Past Year
8 Archive Full Annual Reports One Year
9 Archive Full Annual Reports Two Years
10 Archive Full Annual Reports More Than Two Years
11 Summary of Key Ratios Over A Period
12 Current Share Price
13 Share Price History
14 Share Price Performance in Relation to Stock Market Index
15 Current Dividen
16 Dividen of Past Year
17 Quartetly Report of Current Year
18 Quartetly Report of Past Years
19 Semi-Annual Report of Current Year
20 Semi-Annual Report of Past Years
21 Corporate Profile
22 Management Report/Analysis in current year
A-2 Corporate Governance Attributes
22 Shareholder Structure (Composition)
23 Number of Shares
24 Current Year Resolutions of Shareholders` Meeting
25 Current Year Resolutions of The Board of Directors
26 Past Years Resolution Of Sharesholders Meeting
27 Past Years Resolution Of The Board of Directors
28 Corporate Governance Principle Guidelines
29 Code of Conduct and Ethics for Directors, Officers, and Employees
30 Members of The Board of Directors
31 Members of The Audit Committee
32 Information About Directors Dealing Sumber: Data sekunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting
Menurut Development Index
(Lanjutan)
Internet Financial Reporting Index
A Content Items
33 Disclosure of Risks
34 Letter From Chairman or CEO
35 Disclosure of Risk Management
36 Background or History of The Organisation
37 Past Year Material Event
38 Current Year Material Event
39 Sales of Key Products
40 Market Share of Key Products
41 Corporate Structure
42 Internal Control Information
43 Executive Management
44 Company's charter in the current year
45 Investors portal on the first page
46 Text on the concept of corporate governance
47 Reference to good corporate governance practices adopted
48 Professional qualification of directors and board members
49 Rules of conduct of directors
50 Procedure for selection and election of directors and board members
51 Rules of functioning of the board of management
52 Ratings attributed (governance and securities issued)
53 Publication of the function and office of directors
54 Description of the conditions of independence of board members
55 Disclosure of offices of board members in other companies
56 Changes in Stockholders Equity in Current Year
A-3 Corporate Social and Environtmental Attributes
57 Special CSR Page
58 Environtmental Policy Statement
59 Information of Energy Saving
60 Employee/Social/Safety of Health Report
61
Donations/Sponsoring to Community Groups and Charitable Bodies
Information Sumber: Data sekunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting Menurut
Development Index
(Lanjutan)
Internet Financial Reporting Index
A Content Items
62 Commercial Sponsoring
63 Product Quality and Safety
64 CSR Policies
65 CSR Reports
66 Environtmental Report or Dedicated Webpage
67
Local Community Involvement (e.g Support for nongovermental
organizations, arts sponsorship etc)
68 Customer Commitment Character/Quality Charter
A-4 Investor Relations Attributes
69 E-mail to Investor Relations
70 Phone Number to Investor Relations
71 Postal Address to Investors Relations
72 English Version of Website
73 English Version of Annual Reports
74 Forward Looking Information
75 Press Releases
76 Latest News
77 Newsletter Archive
78 Some Video Documentaries
79 Information regarding a dividend reinvestment plan
80 Historical Overview of The Firm
81
News Summary or Link to News Summary (Press Releases and
General News)
B Presentation
B-1 Technological Futures Attributes
82 Loading Times of The Website < 10 Seconds
83 Annual Report in PDF Format
84 Video Files
85 Audio Files
86 The Use of Graphics Images; e.g Share Price Graphs
87 E-mail Sumber: Data sekunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting
Menurut Development Index
(Lanjutan)
Internet Financial Reporting Index
A Content Items
88 Postal Address & Company Address
89 Telephone Number
90 Table of Content/Sitemap
91 Powerpoint or Presentasion of Financial Data
92 Financial Information in PDF Format
93 Financial Information in Easily Processable Formats
94 Financial Information Hyperlinked
95 News Flashes (moving pictures)
96 Webcast Events
97 Chat Room
B-2 Accesibilty (Conveniance and Usability) Attributes
98 Use of Frame
99 One-Click Link to Investors Relations Page/ Information
100 Pull-Down Menu
101 Click over Menu
102 Next/Previous Buttons to Navigate Sequentialy
103 Internal Search Engine
104 Availability of Help Section
105 Legal Statement
106 Privacy Statement
107 Search facility is available on every page on the site
108 Date When the Site Last Updated
109 Link to homepage
110 Job Application
111 Option to change language provided on every page of the site
112 Ability to download reports Sumber: Data sekunder yang diolah,2017
C. Leverage
Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka panjangnya (Kusumawardani, 2011). Leverage
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pembiayaan aset
perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Tingkat leverage akan
menunjukkan tingkat penggunaan utang sebagai dana yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
perusahaan terhadap ekuitas perusahaan. Perusahaan dengan tingkat
leverage yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan didanai dengan
penggunaan utang yang tinggi.
Pada sebuah perusahaan dikatakan tidak solvabel apabila total hutang
perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan total aset yang dimiliki
perusahaan tersebut. Dengan semakin tingginya rasio leverage maka
menunjukkan semakin besarnya dana yang disediakan oleh kreditur
Roviqotus (2016). Hal ini akan membuat investor berhati-hati untuk
berinvestasi di perusahaan yang rasio leveragenya tinggi karena semakin
tinggi rasio leveragenya semakin tinggi pula resiko investasinya (Copeland
dan Weston, 1992). Maka, akan terjadi hubungan negatif antara leverage
dengan nilai perusahaan dimana tingginya leverage akan membuat investor
berhati-hati dalam menanamkan modal. Tingkat penggunaan hutang dapat
mempengaruhi tingkat pengungkapan informasi yang dimiliki perusahaan.
Pada perusahaan yang tingkat penggunaan hutangnya tinggi akan mendapat
tuntutan untuk menyebarluaskan informasinya sebagai cara untuk penilaian
kinerja untuk para kreditur.
Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur
tingkat leverage adalah Debt To Equity Ratio (DER). Berikut perhitungan
Debt To Equity Ratio menurut Sembiring (2005:11)
DER=Total Hutang
Total Ekuitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Keterangan :
Total Hutang = Hutang Lancar + Hutang Jangka Panjang
Total Ekuitas = Total Modal Saham + Laba Ditahan
D. Profitability
Menurut Kusumadilaga (2010:24), profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang
dilakukan perusahaan pada periode akuntansi. Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Susilawati (2012) juga
menjelaskan bahwa profitabilitas menggambarkan kemampuan per .usahaan
mendapatk.an laba melalui semua kemamp .uan dan sumber daya yang ada
seperti kegiat.an penjualan, kas, modal, jumlah kar .ya.wan, jumlah cabang,
dan lain sebagai.nya.
Tingginya pr.ofitabilitas per.usaha.an dapat mempengar.u.hi nilai
per.usahaan dan itu ter.gantung dari bagaimana per.se,psi investor ter.hadap
peningkata.n pr.ofitabilitas per.usahaan. Pr.ofitabilitas mer.u.pakan indikator
yang ser..ing digunakan investor untuk melihat nilai dari sebuah
per.usahaanProfitabilitas perusahaan diukur dengan Return On Asset
(Belkaoui dan Karpik, 1989). Return On asset (ROA) merupakan ukuran
efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan
memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
Untuk mengukur ROA dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Return On Asset=Laba Bersih setelah Pajak
Total Aset
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Keterangan :
Laba Bersih setelah Pajak = Penjualan Bersih + Pendaapatan – HPP –
Beban-Beban – Pajak
Total Aset = (Total Aset awal periode + Total Aset akhir periode) / 2
Data total aset dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan.
Data laba bersih setelah pajak dapat dilihat dalam laporan laba rugi
perusahaan.
E. Pengaruh Internet Financial Reporting Terhadap Nilai Perusahaan
Penyatuan kepentingan pemegang saham, debtholders, dan
manajemen yang merupakan pihak- pihak yang mempunyai kepentingan
terhadap tujuan perusahaan seperti dalam meningkatkan nilai perusahaan
sering kali mengalami masalah. Teori keagenan menjelaskan bahwa
hubungan antara pemegang saham (shareholders) sebagai prinsipal dan
manajemen sebagai agen. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak
oleh pemegang saham, dalam hal ini prisipal akan memberikan wewenang
kepada agen untuk membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal. Akan
tetapi pada kenyataannya penyatuan kepentingan antara prinsipal dan
manajer ini seringkali menimbulkan masalah-masalah (agency problem).
Salah satu masalah yang timbul adalah asimetri informasi. Menurut Almalia
(2008) asimetri informasi merupakan suatu kondisi di mana manajer (agent)
memiliki lebih banyak informasi atas prospek perusahaan dibandingkan
dengan pemegang saham (principal). Asimetri informasi dalam teori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
keagenan terjadi karena pemilik tidak dapat mengawasi semua kegiatan
manajer. Apa yang dilakukan oleh manajer bisa saja berbeda dengan
keinginan pemilik. Hal ini dapat disebabkan karena manajer memiliki
pilihan lain atau manajer sengaja untuk melalaikan tugas yang diberikan
oleh pemilik (Hendrikson dan Breda, 1991).
Selain itu penyebab terjadinya asimetri informasi ini dalam teori
keagenan menurut Jensen dan Meckling (1976), dijelaskan bahwa terjadi
perbedaan kepentingan antara pihak prinsipal dengan agen seperti prinsipal
menginginkan pengembalian yang sebesar-besarnya dan secepatnya atas
investasi yang mereka tanamkan, salah satunya dicerminkan dengan
kenaikan porsi deviden dari tiap saham yang mereka miliki. Sedangkan
agen menginginkan kepentingannya diakomodir dengan pemberian
kompensasi/bonus/insentif yang memadai dan sebesar-besarnya atas kinerja
yang telah mereka lakukan. Adanya pemisahan antara fungsi pembuat
keputusan (agen) dengan fungsi penanggung risiko (prinsipal)
menimbulkan konflik keagenan. Para pemegang saham sebagai pihak
prinsipal sangat berkepentingan dengan nilai perusahaan, sedangkan
manajer perusahaan sebagai agen memiliki kecenderungan untuk bersikap
oportunis demi kepentingannya sendiri. Menurut Sukanto (2011) dalam
kerangka teori keagenan, terdapat tiga macam hubungan keagenan yaitu 1)
hubungan keagenan antara manajer dengan pemilik (Bonus Plan
Hypothesis), 2) hubungan keagenan antara manajer dengan kreditur (Debt/
Equity Hypothesis), 3) hubungan keagenan antara manajer dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pemerintah (Political Cost Hypothesis). Hal ini ada kecenderungan bagi
manajer untuk melaporkan sesuatu dengan cara-cara tertentu dalam rangka
memaksimalkan utilitas mereka dalam hubungannnya dengan pemilik,
kreditur maupun pemerintah. Menurut teori ini, asimetri informasi antara
manajemen dan pemegang saham yang tinggi akan menyebabkan kebutuhan
informasi oleh pemegang saham sebagai prisipal yang lebih banyak dan dari
sumber dan media yang beragam.
Menurut Nuswandari (2009), perusahaan dapat meningkatkan nilai
perusahaan dengan cara mengurangi asimetri informasi. Oleh karena itu
perusahaan perlu memberikan sinyal kepada pihak luar seperti investor dan
kreditor untuk mengurangi asimetri informasi seperti yang dijelaskan dalam
teori sinyal. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai
dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak
eksternal, dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah untuk
mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena
perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek
yang akan datang dibanding pihak luar seperti investor, kreditor (Work et
al., 2000). Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan
menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga
yang rendah untuk perusahaan. Teori sinyal mengemukakan tentang
bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada
pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang
sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa
perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Menurut Sukanto
(2011) laporan keuangan seharusnya memberikan informasi yang berguna
bagi investor dan kreditor untuk membuat keputusan investasi, kredit dan
keputusan sejenis. Sebagai contoh, laba merupakan bagian dari laporan
keuangan sehingga laba seharusnya juga berguna untuk keputusan kredit.
Laba dapat digunakan untuk menilai prospek perusahaan misalnya, untuk
(a) mengevaluasi performance manajemen, (b) memperkirakan earning
power, (c) memprediksikan laba yang akan datang atau (d) menilai risiko
investasi atau pinjaman pada perusahaan (SFAC no.1, 1978).
Teori sinyal mengasumsikan bahwa suatu organisasi akan berusaha
untuk memberikan sinyal berupa berita baik kepada investor dan
stakeholders lainnya melalui pengungkapan informasi melalui Internet
Financial Reporting (Oliveira et al., 2006). Pengungkapan informasi ini
dilakukan perusahaan melalui Internet Financial Reporting. Praktek
Internet Financial Reporting merupakan media untuk menyampaikan
informasi sebagaimana yang dikehendaki dalam kontrak keagenan.
Ettredge et al., (2001) menyatakan bahwa Internet Financial
Reporting membantu perusahaan dalam menyebarluaskan informasi
mengenai keunggulan-keunggulan perusahaan yang merupakan sinyal
positif perusahaan untuk menarik investor. Menurut Lai et al, (1999)
Internet Financial Reporting (IFR) adalah suatu upaya pencantuman
informasi keuangan perusahaan melalui internet atau website. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Lestari dan Chariri (2007: 1) Internet Financial Reporting merupakan
sarana untuk mengkomunikasikan sinyal positif perusahaan kepada publik,
terutama investor, keunggulan dari penggunaan Internet Financial
Reporting memicu perusahaan untuk mengungkap informasi lebih banyak,
transparan, dan relevan. Adhi (2012) menyatakan bahwa pada saat adanya
indikasi terjadinya asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak
eksternal, pihak manajer perusahaan biasanya memberikan sinyal berupa
pengungkapan informasi yang lengkap dan transparan mengenai kondisi
perusahaan kepada investor guna memaksimisasi nilai perusahaan.
Melalui pengungkapan informasi-informasi perusahaan yang dapat
dipercaya, perusahaan dapat mengurangi ketidakpastian mengenai prospek
perusahaan yang akan datang (Nuswandari, 2009). Dengan adanya
informasi yang diungkapan maka manajemen mempunyai harapan bahwa
informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan. Menurut Narsa
(2012), sebuah informasi dapat menjadi pemicu bagi pembuat keputusan
untuk mengevaluasi kembali keputusannya dan kemudian dari hal tersebut
mereka mengambil sebuah tindakan yang dianggap tepat. Ketika
perusahaan menyediakan informasi dan berkomunikasi dengan pasarnya
menggunakan tingkat transparansi yang beragam akan memberi
konsekuensi berupa akumulasi reputasi perusahaan yang secara siginifikan
berkontribusi pada nilai perusahaan di masa sekarang maupun masa depan
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Menurut Francis dan Schipper (1999) relevansi nilai diukur melalui
kemampuan informasi laporan keuangan untuk menangkap atau
merangkum informasi yang mempengaruhi nilai saham. (Anam et al.,2011),
mengungkapkan bahwa dengan meningkatkan tingkat pengungkapan akan
menghasilkan penurunan kesalahan penilaian dari harga saham, dengan
demikian, meningkatkan nilai kapitalisasi pasar perusahaan. Semakin tinggi
harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan (Bringham Gapensi,1996).
Oleh karena itu, nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Nilai
perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat
dipengaruhi oleh peluang- peluang investasi. Adanya peluang investasi
dapat memberikan sinyal positif ( signaling theory ) tentang pertumbuhan
perusahaan di masa yang akan datang sehingga dapat meningkatkan nilai
perusahaan.
Penyampaian informasi yang diberikan oleh perusahaan melalui
Internet Financial Reporting, dalam hubungannya dengan pengungkapan
informasi, perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika
perusahaan tersebut dipandang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.
Menurut Handayani & Amilia (2013) menyatakan bahwa Semakin
berkualitas informasi keuangan yang dilaporkan pada Internet Financial
Reporting (IFR) semakin banyak pula investor yang tertarik untuk
menanamkan modal pada perusahaan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat
pengungkapan informasi di Internet Financial Reporting perusahaan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mempermudah investor dalam memperoleh informasi yang relevan dalam
waktu cepat (Hargyantoro, 2010). Hal ini akan memberikan sinyal positif
bagi investor, sehingga investor dapat menanamkan modalnya
keperusahaan. Semakin banyak modal yang ditanamkan investor akan
menyebabkan nilai perusahaan meningkat pula. Melalui pengungkapan
informasi yang dilakukan perusahaan, maka akan berdampak pada naiknya
harga saham perusahaan. Karena pengungkapan informasi melalui Internet
Financial Reporting ini digunakan sebagai sinyal dari perusahaan untuk
menarik investasi atau melakukan perdagangan saham dari investor dan
kreditor. Apabila perusahaan mengungkapkan lebih banyak item-item
informasi melalui Internet Financial Reporting, maka perusahaan sudah
memanfaatkan teknologi secara baik dalam penyebaran informasi kepada
pihak luar terutama bagi pemegang saham, investor dan kreditor.
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh pengungkapan
terhadap nilai perusahaan telah dilakukan oleh Afifurrahman dan Hapsoro
(2008) yang mengemukakan bahwa pengungkapan sukarela yang tidak
melalui website berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Akan tetapi
pada penelitian lain yang dilakukan oleh Fajar (2009) ditemukan bahwa
pengungkapan melalui Internet Financial Reporting tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian-penelitian sebelumnya
mengenai pengaruh pengungkapan melalui website terhadap nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
perusahaan sudah pernah dilakukan oleh Tedjo (2012) yang berpendapat
bahwa pengungkapan melalui website memiliki pengaruh positif terhadap
nilai perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2012) dari temuan riset ini,
dapat ditarik kesimpulan bahwa IFR mempengaruhi nilai perusahaan.
Perusahaan yang menerapkan Internet Financial Reporting memiliki nilai
perusahaan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang tidak
menerapkan Internet Financial Reporting.
Tingkat pengungkapan informasi website (TPIW) dan lingkup
pelaporan internet (LPI) juga menunjukkan pengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. Dengan demikian dua elemen penting Internet Financial
Reporting yaitu semakin tinggi tingkat pengungkapan informasi website dan
lingkup pelaporan internet terbukti dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan sedangkan profitabilitas perusahaan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Lang dan Lundholm (2000) menyatakan bahwa perusahaan dengan
tingkat pengungkapan yang tinggi mengalami kenaikan harga pada saat
IPO. Healy et al. (1993) menemukan bahwa perluasan pengungkapan
mengarahkan investor untuk memperbaiki penilaian dari saham perusahaan,
meningkatkan likuiditas saham, dan menciptakan ketertarikan dari para
analis dan institusi lain terhadap saham perusahaan. Berbagai hasil tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
mengindikasikan bahwa perluasan pengungkapan mengurangi kesalahan
penilaian dari harga saham perusahaan dan memperbaiki nilai perusahaan.
Gelb dan Zarowin (2002) menguji hubungan antara pengungkapan
sukarela dan harga saham. Mereka menemukan bahwa semakin luas
pengungkapan berhubungan dengan harga sahama yang lebih informative
mengenai penerimaan di masa depan.
Gordon et al.(2010), melakukan suatu penelitian di Amerika Serikat
mengenai relevansi nilai dari pengungkapan keamanan informasi. Temuan
mereka menyediakan bukti kuat bahwa item keamanan informasi yang
diungkapkan secara sukarela berhubungan secara positif dengan nilai pasar
dari perusahaan.
Penelitian oleh Marlenne dan Durrell (2010), Penelitian ini menguji
hubungan antara kualitas environmental voluntary disclosure dan nilai
perusahaan dengan mengeksplorasi hubungan antara komponen nilai
perusahaan ( biaya ekuitas dan arus kas masa depan yang diharapkan ) dan
kualitas pengungkapan lingkungan. Hasil penelitian adalah adanya
hubungan positif antara kualitas pengungkapan sukarela dengan nilai
perusahaan melalui arus kas perusahaan dan komponen biaya modal.
Lodhia et al.(2004) mempunyai kesimpulan bahwa walaupun di
Australia pelaporan perusahaan melalui internet sedang berkembang tapi
perusahaan- perusahaan tersebut tidak secara maksimal menggunakan internet
untuk mengungkapkan informasi keuangan pada pemegang saham.
Kemudian, Fisher et. al., (2004), mencoba meneliti konsekuensi
penerapan Internet Financial Reporting terhadap profesi audit. Melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kuesioner yang ditujukan pada auditor menunjukkan bahwa para auditor
menaruh perhatian pada isi, konteks dan penyajian dalam penyajian laporan
berbasis Web. Spanos (2006) mencoba mengevaluasi praktek Internet
Financial Reporting di Yunani. Spanos berkesimpulan bahwa website belum
dimanfaatkan secara maksimal untuk mendistribusikan informasi bagi investor.
Spanos (2006), mencoba mengevaluasi praktek Internet Financial
Reporting di Yunani. Spanos berkesimpulan bahwa website belum
dimanfaatkan secara maksimal untuk mendistribusikan informasi bagi investor.
Almilia (2009), melakukan penelitian tentang komparasi indeks
Internet Financial Reporting pada website perusahaan go public di
indonesia dengan menggunakan sampel kelompok perusahaan LQ-45.
Kelompok perusahan yang dikomparasikan adalah perbankan, LQ-45 serta
Non Bank. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak perusahaan
yang belum memanfaatkan secara optimal sarana yang disediakan dalam
website. Dari 343 perusahaan, hanya 213 perusahaan yang memiliki website
dengan kualitas pengungkapan yang bervariasi. Namun pada industri
perbankan, rata-rata indeks yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan
kelompok sampel lainnya.
(Dyczkowska 2014), menemukan bahwa hanya beberapa
perusahaan yang melakukan pengungkapan keuangannya dimana hanya
sejumlah kecil perusahaan yang merasakan manfaat website perusahaan
sebagai saluran komunikasi penting dengan investor mereka. Hampir
sepertiga dari sampel penelitian tidak menganggap bahwa Internet
Financial Reporting membangun kepercayaan di antara pemilik saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Penelitian yang dilakukan Ayuningtias dan Kurnia (2013)
menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Naceur dan Goaied (2002)
menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Penelitian yang dilakukan Kouki dan Said (2012) menemukan
bahwa leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sedangkan
Sujoko dan Soebiantoro (2007) menemukan bahwa leverage berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Hermuningsih
(2013) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan.
G. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka pemikiran
Teori keagenan menjelaskan bahwa prinsipal dan agen sering tejadi
asimetri informasi. Asimetri informasi menyebabkan kebutuhan informasi
oleh pemegang saham sebagai prisipal yang lebih banyak dan dari sumber
dan media yang beragam. Menurut Nuswandari (2009) Perusahaan dapat
meningkatkan nilai perusahaan dengan cara mengurangi asimetri informasi.
Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan sinyal kepada pihak luar
seperti investor dan kreditor untuk mengurangi asimetri informasi seperti
yang dijelaskan dalam teori sinyal. Penelitian yang dilakukan bertujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
untuk meneliti pengaruh antara masing-masing variabel, yaitu nilai
perusahaan dan Internet Financial Reporting. Internet Financial Reporting
ini memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, dimana semakin tinggi
jumlah item yang diungkapkan didalam website sebagai media
pengungkapan laporan keuangan maka nilai perusahaan akan meningkat.
Sedangkan nilai perusahaan diukur dengan mengunakan nilai tobin’s.
Berikut merupakan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini:
Ho1 : Internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
Ha1 : Internet financial reporting berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
Ho2 : Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ho3 : Profitability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ha3 : Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran
Variabel kontrol:
Internet financial
reporting
Nilai Perusahaan
Leverage
Profitability
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Studi empiris
dilakukan dengan menggunakan data skunder yang diperoleh dari hasil
observasi.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah semua perusahaan go public yang listing di
situs resmi PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.id) per 31 Agustus tahun
2017 dan yang memiliki website. Objek penelitian adalah jumlah item yang
diungkapkan didalam website perusahaan.
C. Populasi Sasaran dan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016. Dalam penelitian ini, sampel
ditentukan dengan menggunakan metode proportionate stratified random
sampling.
Berikut kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
adalah:
1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 31 Agustus
tahun 2017.
2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember
selama periode penelitian 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3. Perusahaan yang tidak memiliki website atau dengan website yang tidak
dapat diakses.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah
teknik dokumentasi. teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh
rekapitulasi laporan keuangan perusahaan selama periode 2016. Studi
pustaka digunakan untuk mengumpulkan data sebagai landasan teori serta
penelitian terdahulu. Selanjutnya, observasi website perusahaan dengan
tahap-tahap:
1. Melihat alamat website perusahaan yang tercantum dalam IDX Fact
Book.
2. Website perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk
keperluan pengumpulan data.
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Independen
Internet Financial Reporting (IFR) adalah suatu upaya
pencantuman informasi keuangan perusahaan melalui internet atau
website (Lai et al, 1999). Dalam menghitung indeks Internet Financial
Reporting. Internet Financial Reporting diukur dengan melihat
seberapa luas pengungkapan yang dilakukan perusahaan.Dengan
melihat item-item yang diungkapkan melalui website dibagi dengan
jumlah item pengungkapan yang mungkin dipenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Variabel Dependen
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
nilai perusahaan. Menurut Husnan (2000: 7), nilai perusahaan adalah
harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan
tersebut dijual. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan nilai
tobin’s Q. ( Herawaty, 2008 dalam Kusumadilaga, 2010) Tobin’s Q
merupakan nilai pasar dari suatu perusahaan dengan membagi
kapitalisasi pasar (market value equity) dan total hutang (DEBT)
dengan total asset (TA).
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti
(Sugiyono,1999:33). Dalam penelitian ini variabel kontrol yang
digunakan adalah leverage dan profitability. Dalam penelitian ini
hanya dua yang digunakan sebagai variabel kontrol yaitu profitability
dan leverage, karena dari dua variabel tersebut sudah bisa digunakan
dalam melakukan uji F dan uji T. Selain itu dua variabel tersebut
hanya digunakan dalam melakukan uji F dan T.
E. Teknik Analisa Data
1. Menghitung indeks Internet Financial Reporting
Internet Financial Reporting diukur dengan melihat seberapa luas
pengungkapan yang dilakukan perusahaan. Dengan melihat item-item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
yang diungkapkan melalui website dibagi dengan jumlah item
pengungkapan yang mungkin dipenuhi.
2. Menghitung Tobin’s Q
Tobin’s Q dihitung dengan cara membagi kapitalisasi pasar
(market value equity) dan total hutang (DEBT) dengan total asset (TA).
3. Menghitung Leverage
Leverage dihitung dengan cara membagi total hutang dengan
total ekuitas.
4. Menghitung Profitability
Profitability dihitung dengan cara membagi laba bersih setelah
pajak dengan total aset.
5. Melakukan Analisis Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali (2007: 19), statistik deskriptif memberikan
gambaran atau deskripsi mengenai suatu data yang dilihat dari rata-rata
(mean), standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum. Statistik
deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskripsikan dari masing-
masing variabel penelitian.
6. Melakukan Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik yang digunakan adalah uni normalitas,
uji heteroskeditas, uji multikolineritas, dan uji autokorelasi. Uji asumsi
klasik yang dianalisa dilakukan dengan menggunakan program SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Melakukan uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal (Ghozali 2007: 110). Untuk melihat normalitas residual
tersebut dapat digunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria
hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov.
1) Jika angka signifikan (sig) ≥ 0,05 maka data berdistribusi
normal.
2) Jika angka signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi
normal.
b. Melakukan uji Multikolonieritas
Janie (2012), menyatakan bahwa uji multikolinieritas bertujuan
untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya
korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi antara vaariabel independen. Jika
variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini
tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang
nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam
model regresi dapat dilihat dari: (1) nilai tolerance dan lawannya,
(2) varianve factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap
variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregresi
terhadap variabel independen lainnya.
Tolerance mengukur variabelitas variabel independen yang
terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya, jadi
nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena
VIF = 1/Tolerance). Nilali cutoff yang umum dipakai untuk
menunjukan adanya multikolinearitas adalah tolerance ≤ 0.10 atau
sama dengan VIF ≥ 10. Multikolinearitas dapat dideteksi dengan
nilai tolerance dan VIF, namum kita tetap tidak memahami variabel-
variabel independen mana sajakah yang saling berkorelasi.
c. Melakukan uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
adalah bebas dari heteroskedastisitas. Model yang digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan
mengunakan metode scatterplot, dengan output SPSS. Suatu regresi
dikatakan terdeteksi heteroskedastisitas apabila diagram pencar
residual mebentuk pola tertentu. Jika tidak ada pola tertentu berarti
tidak terjadi heteroskedastisitas dalam data resebut.
d. Melakukan uji Autokorelasi
Menurut Ghozali (2001), uji autokorelasi bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu
pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelalsi, maka
dinamakan ada problem autokorelasi. Dalam penelitian ini
autokorelasi di uji menggunakan metode runt test sebagai bagian
dari statistik non-parametrik dapat pula digunakan untuk menguji
apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Runt test
digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi random atau
tidak, jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka
dikatakan bahwa residual adalah acak atau random.
Ho : residual (res_1) random acak
Ha : residual (res_1) tidak random
7. Melakukan Uji Hipotesis
a. Menentukan hipotesis
Ho1 : Internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
Ha1 : Internet financial reporting berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
Ho2 : Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ho3 : Profitability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ha3 : Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Menenetukan level of significance (α)
Level of significance atau taraf nyata yang digunakan dalam
pengujian ini adalah 5% dan Level of confidance 95%.
c. Melakukan uji F
Uji F bertujuan untuk melihat secara serentak atau simultan
pengaruh varaibel independen terhadap variabel dependen.
d. Menguji Koefisiensi Determinasi (𝑅2)
Koefisien Determinasi (𝑅2) digunakan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen (Ghozali 2007: 83). Nilai koefisien
determinasi (𝑅2) adalah antara nol dan satu. Nilai 𝑅2 yang kecil
menunjukan kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen sangat kecil atau terbatas. Jika
nilai 𝑅2 mendekkati satu, variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. Melalui uji ini akan
diketahui seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan
oleh variabel independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh
sebab-sebab lain yang tidak diteliti.
e. Uji Regresi berganda
Koefisien regresi X1, X2,X3 mengukur seberapa besar pengaruh
variabel independen X1, X2,X3 terhadap variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
f. uji t (parsial)
Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel Internet Financial Reporting terhadap variabel Nilai
perusahaan secara parsial.
g. Menarik kesimpulan
Dalam penelitian ini hanya satu variabel independen yang
digunakan dalam penarikan kesimpulan yaitu variabel internet
financial reporting, sedangkan untuk variabel leverage dan
profitability hanya digunakan sebagai variabel kontrol dan hanya
digunakan dalam pengujian F dan T.
1) Jika Ho1 diterima, maka Internet financial reporting tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Jika Ho1 ditolak, maka Internet financial reporting berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
2) Jika Ho2 diterima, maka leverage tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan
Jika Ho2 ditolak, maka leverage berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
3) Jika Ho3 diterima, maka profitability tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan
Jika Ho3 ditolak, maka profitability berpengaruh terhadap nilai
perusahaa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Populasi Sasaran
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yakni data
laporan keuangan perusahaan go public yang terdaftar dalam situs
resmi PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) per 31 Agustus
tahun 2017 dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Subjek
penelitian adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki website yang dapat
diakses. Sedangkan objek penelitian ini adalah jumlah item-item
yang diungkapkan oleh perusahaan tersebut dalam websitenya.
Populasi sasaran dikerucutkan dengan adanya penentuan
sejumlah kriteria tertentu yang sesui dengan penelitian. Dari
pengkriteriaan populasi yang telah dilakukan, penelitian
melakukan perhitungan jumlah sampel yang representatif dengan
mmenggunakan rumus Slovin. Pemilihan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode proportionate stratified random
sampling. Suharso (2009), menyatakan bahwa metode
proportionate stratified random sampling adalah pestrataan atau
pengelompokan sampel secara bermakna dan sampel anggota dari
setiap strata dapat diambil acak secara proporsional. Kriteria
pemilihan perusahaan yang menjadi populasi sasaran dijabarkan
pada tabel dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran
Kriteria Sampel Jumlah
Perusahaan yang terdaftar di BEI per 31 555
Agustus tahun 2017
Perusahaan yang belum mempublikasikan 2
laporan keuangan periode 2016
Perusahaan yang tidak memiliki website atau 19
dengan website yang tidak dapat diakses
Populasi sasaran 534
Sampel Representatif 85
Berdasarkan tabel diatas terdapat sejumlah 555 perusahaan
yang listing di BEI. penelitian ini hanya menggunakan perusahaan
yang telah melaporkan laporan keuangan periode 2016. Terdapat
sejumlah 2 perusahaan yang belum mempublikasikan laporan
keungan periode 2016, sehingga jumlah perusahaan yang diteliti
menjadi 553.
Penelitian ini menggunakan perusahaan yang listing di BEI per
31 Agustus 2017 dan memiliki website yang dapat diakses,
sedangkan tidak semua perusahaan yang listing memiliki website
atau dengan website yang dapat diakses. Terdapat sejumlah 19
perusahaan yang tidak memiliki website atau memiliki website yang
tidak dapat diakses, sehingga jumlah perusahaan yang diteliti
menjadi 534 perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Terdapat 534 perusahaan yang selanjutnya akan dikalkulasikan
kembali untuk menemukan jumlah sampel yang representatif.
Penentuan besaran sampel yang hendak diteliti dilakukan dengan
menggunakan rumus Slovin dan menggunakan tingkat error
tolerance sebesar 0.0987 atau setara dengan 10%. Berikut perhitungan
sampel dengan rumus Slovin:
N = N/(1+Ne2)
n = 553 / ( 1 + 553.(0.09872)
n = jumlah sampel
N = jumlah seluruh anggota populasi
e = Error tolerance
Hasil perhitungan Slovin menghasilakn sebanyak 85 perusahaan
yang representatif untuk diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
B. Nama dan Jenis Perusahaan
Tabel dibawah ini merupakan profil perusahaan yang menjadi populasi
sasaran penelitian ini.
4.2 Nama dan Jenis Perusahaan
No Stock Code Stock Name
UTAMA
Agriculture
1 SPMA Suparma Tbk
2 GOLL PT Golden Plantation Tbk
3 BRAM Indo Kordsa Tbk
Mining
4 BIPI Benakat Integra Tbk
5 BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
6 SMRU SMR Utama Tbk
7 ELSA Elnusa Tbk
8 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk
9 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk
MANUFAKTUR
Basic Industry and Chemical
10 IMPC PT Impack Pratama Industri Tbk
11 WTON Wijaya Karya Beton
12 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
13 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk
14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk
15 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
16 ALMI Alumndo Light Metal Industry Tbk
17 SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
18 LMSH Lionmesh Prima Tbk
19 APLI Asiaplast Industries Tbk
Miscellaneous Industry
20 PTSN Sat Nusapersada Tbk
21 INDR Indorama Synthetics Tbk
22 INAF Indofarma Tbk
23 SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk
24 PBRX Pan Brothers Tbk
25 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk
Consumer Goods Industry
26 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk
27 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4.2 Nama dan Jenis Perusahaan (Lanutan)
No. Stock Code Stock Name
28 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk
29 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
30 KINO PT Kino Indonesia Tbk
31 HMSP HM Sampoerna Tbk
JASA
Property, Real Estate & Building Construction
32 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk
33 ACST PT Acset Indonesia Tbk
34 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
35 FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk
36 MTRA PT Mitra Pemuda Tbk
37 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
38 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk
39 MTLA Metropolitan Land Tbk
40 APLN Agung Podomoro Land Tbk
41 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Infrastructure, Utilities & Transportation
42 POWR PT Cikarang Listrindo Tbk
43 GJTL Gajah Tunggal Tbk
44 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk
45 PTIS Indo Straits Tbk
46 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk
47 TGRA PT Terregra Asia Energi
48 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
49 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk
50 BIRD PT Blue Bird Tbk
51 SMSM Selamat Sempurna tbk
Finance
52 BBCA Bank Central Asia Tbk
53 LPGI Lippo General Insurance TBk
54 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk
55 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk
56 BVIC Bank Victoria International Tbk
57 NOBU PT Bank Nationalnobu TBk
58 RELI Reliance Securities Tbk
59 LPPS PT Lippo Securities Tbk
Sumber: Data skunder yang diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
4.2 Nama dan Jenis Perusahaan (Lanutan)
No. Stock Code Stock Name
60 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk
61 BCIC PT Bank JTrust Indonesia Tbk
62 BKSW PT Bank QNB Indonesia Tbk
63 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
64 TIFA Tifa Finance Tbk
65 PNBS PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
No. Stock Code Stock Name
Trade, Services & Investment
67 RIMO PT Rimo International Lestari Tbk
68 INDS Indospring Tbk
69 BMTR Global Mediacom Tbk
70 SIMA Siwani Makmur Tbk
71 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
72 TURI Tunas Ridean Tbk
73 FORU Fortune Indonesia Tbk
74 MDIA PT Intermedia Capital Tbk
75 MPPA Matahari Putra Prima Tbk
76 MPMX PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk
77 CASS Cardig Aeno Service Tbk
78 MICE Multi Indocitra Tbk
79 CSAP Catur sentosa adiprana tbk
80 JGLE PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk
81 BUVA PT Bukit Uluwatu Villa Tbk
82 PNSE Paudjiadi & sons tbk
83 GOLD PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur
Tbk
84 JIHD Jakarta International Hotels &
Development Tbk
85 BNBR Bakrie & Brothers Tbk
Sumber: Data skunder yang diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Nilai indeks diperoleh dari data yang digunakan dalam penelitian ini,
data tersebut diperoleh dari masing-masing item yang ada didalam 6 tema
pengungkapan. Setiap item tersebut akan diberi nilai untuk menentukan
jumlah indeks. Nilai tersebut akan diberikan kepada masing-masing item.
Dalam penelitian ini pengukuran indeks Internet Financial Reporting
didasarkan pada penelitian Nadia (2012), yaitu dengan menggunakan
content analysis dalam mengukur variety dari Internet Financial Reporting.
Pendekatan ini pada dasarnya menggunakan pendekatan dummy, yaitu
setiap kategori Informasi IFR. Apabila item dalam komponen tersebut
diungkapkan maka diberi skor 1, namun apabila tidak diungkapkan maka
diberi skor 0.
Nilati tobin’s Q ini dilihat dari laporan keungan perusahaan selama satu
tahun yaitu per 31 Desember 2016. Nilai diperoleh dengan cara membagi
antara market value equity dan total hutang dengan total aset. Market value
equity diperoleh dari harga saham dikalikan dengan saham yang beredar.
B. Analisa Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan tahunan
seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Atas dasar
perhitungan tersebut, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 85 perusahaan.
langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting
Perhitungan indeks Internet Financial Reporting (n/k) dilakukan
dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil
perhitungan indeks Internet Financial Reporting adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (dalam persen)
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
Nomor
Kode
Perusahaan
Jumlah item
pengungkapan
yang dipenuhi
(1)
(item)
jumlah item
pengungkapan
seharusnya dipenuhi
(2)
(item)
Indeks
(1/2)
(item)
1 GOLL 62 112 0.554
2 BWPT 50 112 0.446
3 SMBR 74 112 0.661
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Jumlah item
pengungkapan
yang dipenuhi
(1)
(item)
jumlah item
pengungkapan
seharusnya dipenuhi
(2)
(item)
Indeks
(1/2)
(item)
4 CTBN 70 112 0.625
5 INAI 34 112 0.304
6 DPNS 55 112 0.491
7 KRAS 61 112 0.545
8 INKP 25 112 0.223
9 WTON 89 112 0.795
10 IMPK 59 112 0.527
11 KKGI 61 112 0.545
12 PSAB 39 112 0.348
13 ELSA 80 112 0.714
14 SMRU 33 112 0.295
15 CTTH 29 112 0.299
16 BIPI 40 112 0.357
17 BRAM 70 112 0.625
18 LMSH 51 112 0.455
19 APLI 30 112 0.268
20 PTSI 64 112 0.571
21 INDR 71 112 0.634
22 KBLM 63 112 0.563
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Jumlah item
pengungkapan
yang dipenuhi
(1)
(item)
jumlah item
pengungkapan
seharusnya dipenuhi
(2)
(item)
Indeks
(1/2)
(item)
23 SSTM 39 112 0.313
24 BATA 29 112 0.223
25 DVLA 63 112 0.563
26 STTP 39 112 0.348
27 ULTJ 57 112 0.509
28 MRAT 47 112 0.420
29 MLBI 73 112 0.652
30 KINO 43 112 0.384
31 HMSP 70 112 0.625
32 BIPP 57 112 0.509
33 PPRO 63 112 0.563
34 RBMS 37 112 0.330
35 FORZ 42 112 0.375
36 MTRA 30 112 0.268
37 BEST 46 112 0.411
38 PLIN 51 112 0.455
39 MTLA 57 112 0.509
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Jumlah item
pengungkapan
yang dipenuhi
(1)
(item)
jumlah item
pengungkapan
seharusnya dipenuhi
(2)
(item)
Indeks
(1/2)
(item)
40 APLN 48 112 0.429
41 PJAA 70 112 0.625
42 POWR 54 112 0.482
43 TURI 112 112 1
44 TOWR 93 112 0.83
45 GJTL 102 112 0.91
46 JIHD 89 112 0.79
47 MDIA 89 112 0.79
48 SMSM 100 112 0.89
49 MPMX 109 112 0.97
50 CSAP 112 112 1.00
51 INDS 104 112 0.93
52 CASS 99 112 0.88
53 BDMN 107 112 0.96
54 PTIS 90 112 0.80
55 BMRI 98 112 0.88
56 BIRD 89 112 0.79
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Jumlah item
pengungkapan
yang dipenuhi
(1)
(item)
jumlah item
pengungkapan
seharusnya dipenuhi
(2)
(item)
Indeks
(1/2)
(item)
57 BBCA 112 112 1.00
58 GIAA 99 112 0.88
59 BLTA 106 112 0.95
60 TGRA 109 112 0.97
61 PGAS 103 112 0.92
62 MPPA 93 112 0.83
63 BCIC 95 112 0.85
64 BKSW 88 112 0.79
65 BUVA 91 112 0.81
66 GOLD 78 112 0.74
67 JTPE 75 112 0.67
68 BNBR 88 112 0.79
69 RELI 86 112 0.77
70 PNBS 81 112 0.72
71 VINS 83 112 0.74
72 BMTR 82 112 0.73
73 LPPS 93 112 0.83
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Jumlah item
pengungkapan
yang dipenuhi
(1)
(item)
jumlah item
pengungkapan
seharusnya dipenuhi
(2)
(item)
Indeks
(1/2)
(item)
74 RIMO 77 112 0.69
75 PNSE 94 112 0.84
76 MICE 87 112 0.72
77 FORU 90 112 0.80
78 BINA 77 112 0.88
79 LPGI 88 112 0.79
80 MLPL 86 112 0.77
81 TIFA 81 112 0.72
82 BBYB 90 112 0.80
83 BVIC 85 112 0.76
84 NOBU 85 112 0.76
85 JGLE 84 112 0.75
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Perhitungan nilai perusahaan (Tobin’s Q)
Perhitungan nilai perusahaan dengan menggunakan rumus yang telah
dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan Tobin’s Q dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (dalam persen)
Nomor
Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
Nilai
Tobin’s Q
(Desimal)
1 GOLL PT Golden Plantation Tbk 18510
2 BWPT Eagle High Plantation Tbk 8546
3 SMBR Semen Baturaha Tbk 9207
4 CTBN Citra Tubindo Tbk 13485
5 INAI Indol Alumunium Industry 15260
6 DPNS Duta Ppertiwi Nusantara Tbk 1221
7 KRAS Krakatau Steal (Persero) Tbk 43166
8 INKP Indah Krat Pulp & Paper Tbk 76029
9 WTON Wijaya Karya Beton 20080
10 IMPK PT Impack Pratama Industri
Tbk 25224
11 KKGI Resourse Alam Indonesia Tbk 1967
12 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk 42618
13 ELSA Elmusa Tbk 64885
14 SMRU SMR Utama Tbk 6085
15 CTTH Citatah Tbk 15988
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
Nilai
Tobin’s Q
(desimal)
16 BIPI Bernakat Integra Tbk 53018
17 BRAM Indo Kordsa Tbk 11164
18 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk 20524
19 APLI Asiaplast Industries Tbk 53424
20 PTSI Sat Nusapersada Tbk 2543
21 INDR Idorama Synthetics Tbk 62608
22 KBLM KabeIndo Murni Tbk 42012
23 SSTM Sunson Textile Manaufacturer
Tbk 35603
24 BATA Sepatu Bata Tbk 13296
25 DVLA Darya Varia Laboratoria 15703
26 STTP Siantar Top Tbk 55353
27 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 9892
28 MRAT Mustika Ratu Tbk 18630
29 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 10882
30 KINO PT Kino Indonesia Tbk 23074
31 HMSP HM Sampoerna Tbk 12733
32 BIPP Bhawanatela Indah Permai
Tbk 10598
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
Nilai Tobin’s
Q
(desimal)
33 PPRO PT PP Properti Tbk 27802
34 RBMS Ristia Bintana
Mahkotasejati Tbk 16616
35 FORZ PT Forza Land Indonesia
Tbk 29975
36 MTRA PT Mitra Pemuda Tbk 91569
37 BEST Bekasi Fajar Industrial
Estate Tbk 54523
38 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk 37687
39 MTLA Metropolitan Land Tbk 68947
40 APLN Agung Podomoro Land
Tbk 98996
41 PJAA Pembangunan Jaya Ancol
Tbk 85752
42 POWR PT Cikarang Listrindo 17905
43 TURI Tunas Ridean Tbk 64986
44 TOWR PT Sarana Menara
Nusantara Tbk 14596
45 GJTL Gajah Tunggal Tbk 20635
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
Nilai Tobin’s
Q
(desimal)
46 JIHD Jakarta International Hotel
& Dev Tbk 17377
47 MDIA PT Intermedia Capital Tbk 23899
48 SMSM Selamat Sempurna Tbk 25027
49 MPMX PT Mitra Pinasthika
Mustika Tbk 24580
50 CSAP Catur Adiprana Tbk 49423
51 INDS Indospring Tbk 22244
52 CASS Cardig Aero Service Tbk 5186
53 BDMN Bank Danamon Indonesia
Tbk 25418
54 PTIS Indo Starits Tbk 7238
55 BMRI Bank Mandiri Tbk 22659
56 BIRD Blue Bird Tbk 10281
57 BBCA Bank Central Asia Tbk 26551
58 GIAA Garuda Indonesia Tbk 3124
59 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 35053
60 TGRA Terregra Asia Energy 78857
61 PGAS Gas Negara (Persero) Tbk 14398
62 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 11876
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
Nilai Tobin’s
Q
(desimal)
63 BCIC PT Bank Jtrust Indonesia
Tbk 33635
64 BKSW PT Bank QNB Indonesia
Tbk 68126
65 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk 59365
66 GOLD Golden Retailindo Tbk 5470
67 JTPE Jesuindo Tiga Perkaksa
Tbk 9752
68 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 71643
69 RELI Reliance Securities Tbk 13419
70 PNBS PT Bank Panin Dubai
Syariah Tbk 13900
71 VINS Victoria Insurance Tbk 41984
72 BMTR Global Mediacom Tbk 35504
73 LPPS PT Lippo Securities Tbk 22638
74 RIMO PT Rimo International
Lestari Tbk 11596
75 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk 14326
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)
Nomor
Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan
Nilai Tobin’s
Q
(desimal)
76 MICE Multi Indonesia Tbk 34489
77 FORU Fortune Indonesia Tbk 18049
78 BINA PT Bank Ina Perdana 25874
79 LPGI Lippo General Insurance
Tbk 35204
80 MLPL Multipolar Tbk 10185
81 TIFA Tifa Finance Tbk 11619
82 BBYB PT Bank Yudha Bhakti 12837
83 BVIC Bank Victoria International
Tbk 8853
84 NOBU Bank Ntionalnobu Tbk 11233
85 JGLE Graha Andrasenta
Propertindo Tbk 21233
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
3. Analisis Satistik Deskriptif
Menurut Sugiyono (2014:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Tabel 5.3 Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
INDEKS 85 0,223 1,000 0,65327 0,214946
Profitability 85 1.019 11.213 4803,52 2750,628
leverage 85 1.0333 92.370 12723,208179 22105,0785334
Tobin’s Q 85 1221 98996 28675,79 22900,283
Valid N
(listwise) 85
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
a. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan
diolah didalam penelitian. Pada variabel Indeks terdapat suatu perusahaan
dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai indeks pengungkapan item
minimum 0.223 dan maksimum sebesar 1.000, dan indeks memiliki
deviasi standar sebesar 0.214946.
b. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan
diolah didalam penelitian. Pada variabel Profitability terdapat suatu
perusahaan dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai minimum 1.019 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
maksimum sebesar 11.213 serta profitability memiliki deviasi standar
sebesar 2750.628.
c. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan
diolah didalam penelitian. Pada variabel Leverage terdapat suatu
perusahaan dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai minimum 1.0333 dan
maksimum sebesar 92.370 serta leverage memiliki deviasi standar
sebesar 22105.0785334.
d. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan
diolah didalam penelitian. Pada variabel Tobin’s Q terdapat suatu
perusahaan dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai minimum 1221 dan
maksimum sebesar 98996 serta Tobin’s Q memiliki deviasi standar
sebesar 22900.283.
4. Melakukan Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian ini digunakan untuk menguji normalitas data yang
digunakan dalam penelitian terdistribusi normal atau tidak. Jika terdapat
normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan
independen. Normalitas menunjukan nilai prediksi dengan skor yang
sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri di sekitar nilai
means sama dengan nol. Langkah awal dalam uji normalitas ini adalah
melakukan screening terdapat normalitas data untuk setiap analisis
multivariate. Juka terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
secara normal dan independen. Perbedaan antara nilai prediksi dengan
score yang sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri di
sekitar nilali means sama dengan nol.
Salah satu cara mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan
analisis grafik. Di bawah ini merupakan hasil ujinormalitas dengan
menggunakan metode uji Kolmogorov Smirnov.
Tabel 5.4 hasil uji normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 85
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,84823562
Most Extreme
Differences
Absolute ,077
Positive ,039
Negative -,077
Test Statistic ,077
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber: Data sekunder yang diolah,2017
Tabel 5.2 diatas menyajikan nilai signifikansi (Asymp. Sig) variabel
indeks dan nilai perusahaan. Nilai signifikansi variabel tersebut sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
0,200, nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti data
dalam penelitian ini berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan (korelasi) yang kuat antar variabel independen dalam
persamaan regresi. Adanya multikolinearitas antar variabel bebas
(independen) saling berkaitan dengan kuat atau saling berkorelasi secara
signifikan. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di
antara variabel independen. Pengujian multikolinearitas diuji dengan
menggunakan nilai VIF dan tolerence dari model regresi. Model regresi
dinyatakan bebas dari multikolinearitas apabila nilai VIF > 10 dan
tolerance > 0,10. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas.
5.5 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 8,408 1,161 7,244 ,000
Indeks ,037 ,076 ,055 ,484 ,629 0.902 1.109
Leverage -,045 ,022 -,228 -2,043 ,044 0.918 1.089
Profitability ,190 ,138 ,148 1,373 ,173 0.979 1.021
Sumber: Data sekunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
1) Berdasarkan tabel di atas, terdapat Variance Inflaction Factor
(VIF) terdapat indeks sebesar 1.109 nilai VIF indeks tersebut
lebih kecil dari 10 dan dengan nilai toleransi 0.902, hal ini
berarti model regresi yang di uji tidak terbukti menunjukan
terdapatnya multikolinieritas yang serius. Penentuan nilai
standard error masih mampu ditentukan dan nilai koefisien
regresi masih dapat disetimasikan dengan tepat.
2) Berdasarkan tabel di atas, terdapat Variance Inflaction Factor
(VIF) terdapat Leverage sebesar 1.089 nilai VIF indeks
tersebut lebih kecil dari 10 dan dengan nilai toleransi 0.918,
hal ini berarti model regresi yang di uji tidak terbukti
menunjukan terdapatnya multikolinieritas yang serius.
Penentuan nilai standard error masih mampu ditentukan dan
nilai koefisien regresi masih dapat disetimasikan dengan tepat.
3) Berdasarkan tabel di atas, terdapat Variance Inflaction Factor
(VIF) terdapat Leverage sebesar 1.021 nilai VIF indeks
tersebut lebih kecil dari 10 dan dengan nilai toleransi 0.979,
hal ini berarti model regresi yang di uji tidak terbukti
menunjukan terdapatnya multikolinieritas yang serius.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah
tidak terjadi heteroskedastisitas. Metode yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan
menggunakan metode diagram berserak atau scatterplot, dengan output
SPSS. Berikut adalah hasil pengujian heteroskedastisitas:
Tabel 5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan tabel di atas grafik scatterplot yang dihasilkan
terlihat hampir semua titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola
tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun dibawah angka 0 pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
sumbu Y sehingga dapat disimpulkan model regresi bebas
heteroskedastisitas.
d. Pengujian Autokorelasi
Pengujian autokorelasi dilakukan untuk menguji keberadaan
kesalahan pengganggu (residual) pada periode penelitian dengan
kesalahan pada periode sebelumnya. Terjadi suatu korelasi maka akan
memunculkan permasalahan autokorelasi. Oleh karean penelitian
menggunakan data cross section, maka permasalahan autokerelasi
relatif jarang terjadi karena permasalahan amatan yang berbeda berasal
dari kelompok yang berbeda. Berikut adalah hasil pengujian
autokorelasi:
Berdasarkan tabel diatas, pengujian autokorelasi dilakukan
dengan menggunakan metode runt test. Hasil uji dapat dilihat pada tabel
diatas, dimana nilai tes yang dihasilkan sebesar -0.04823 dan
Tabel 5.7 Hasil Uji Autokorelasi
Unstandardized
Residual
Test Valuea -0.04823
Cases < Test Value 42
Cases >= Test Value 43
Total Cases 85
Number of Runs 40
Z -0.763
Asymp. Sig. (2-tailed) 0.446
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
probabilitas sebesar 0.446. Hasil ini menunjukan bahwa, dari nilai
probabilitas yang lebih besar dari 0.05, maka residual bersifat random
atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.
5. Uji Hipotesis
a. Perumusan Hipotesis
Ho1 : Internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
Ha1 : Internet financial reporting berpengaruh terhadap nilai
perusahaan
Ho2 : Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ho3 : Profitability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Ha3 : Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan
b. Penentuan level of significance ( α)
Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%, yang
artinya penelitian ini berisiko memiliki tingkat kesalahan sebanyak-
banyaknya 5% dan tingkat keyakinan pemberian informasi yang efektif
sebesar 95%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
c. Uji F (Simultan)
Tabel 5.8 Hasil Uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressin 5713073809.827 3 1904357936.609 4.023 0.010b
Residual 38338453386.361 81 473314239.338
Total 44051527196.188 84
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
Hasil uji F pada tabel 5.8 digunakan untuk mengetahui secara
serentak pengaruh dari variabel independen. Dari tabel diatas
memperoleh nilai F sebesar 3.311 dengan besar probabilitas 0.024.
oleh karena nilai probabilitas lebih kecil dari pada 0.05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa variabel
Internet Financial Reporting, laverage dan profitability
berpengaruh terhadap nilai perusahaan, hal ini berati variabel
independen tersebut dapat digunakan sebagai penelitian karena
varaibel indpenden tersebut dapat menunjukan pengaruhnya secata
nyata.
d. Pengujian Koefisien Determinasi (𝑅2)
Koefisien Determinasi (𝑅2) digunakan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
dependen. Melalui hasil ini akan diketahui seberapa besar variabel
dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen.
Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian koefisien
determinasi model regresi.
Tabel 5.9 Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
0.360a 0.130 0.097 21755.786
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel di atas, nilai adjusted R square (𝑅2) diketahui
sebesar 0.97 Nilai ini menunjukan bahwa pengaruh variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen pada model refresi
kedua sebesar 9.7% sedangkan 90.3% dipengaruhi oleh fakttor lain
yang tidak diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
e. Pengujian Regresi Berganda
Tabel 5.10 Hasil Pengujian Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 16813,531
5417,6
86 3,103 0,003
Indeks 14,357 11,878 ,138 1,209 0,230
leverage -,257 ,118 -,248 -2,182 0,032
Profitability 2,327 ,868 ,279 2,682 0,009
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
Tabel diatas digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen pada model regresi terhadap variabel dependen.
Dari output SPSS, dapat dilihat bahwa pengaruh Internet Financial
Reporting, Laverage, Profitability terhadap nilai perusahaan adalah
berbeda-beda.
1) Internet Financial Reporting tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
Berdasarkan tabel diatas, hasil untuk uji t (parsial)
merupakan suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil
perhitungan diatas menunjukan nilai t hitung Internet
Financial Reporting sebesar 1,209 dengan signifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
0.230, oleh karena nilai signifikansi sebesar 0.230 lebih
besar dari signifikansi 0.05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak, maka internet financial reporting tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
2) leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan tabel diatas, hasil uji t (parsial) merupakan
suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil perhitungan
di atas menunjukan nilai t hitung Leverage sebesar -
2.182 dengan signifikansi 0.032, dengan sigfinikansi
lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Variabel Leverage berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
3) Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji t (parsial)
merupakan suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil
perhitungan di atas menunjukan nilai t hitung
Profitability sebesar 2.682 dengan signifikansi 0.009.
Signifikansi 0.009 lebih kecil dari 0.05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Varaibel Profitability
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
C. Pembahasan
1) Pengaruh Internet Financial Reporting terhadap nilai perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa
internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan yang diukur dengan nilai tobin’s Q. Kesimpulan
yang dapat diambil adalah bahwa banyaknya jumlah item
internet financial reporting tidak dapat mempengaruhi besar
kecilnya nilai perusahaan. Internet financial reporting
merupakan sarana penyampaian informasi perusahaan melalui
website. Internet financial reporting tidak dapat menunjukan
pengaruhnya secara nyata terhadap nilai perusahaan. Nadia
(2012) menyatakan bahwa Internet Financial Reporting
dipandang sebagai alat komunikasi yang efektif kepada
pelanggan, investor dan kreditor. Dalam penelitian ini Internet
Financial Reporting tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan disebabkan karena banyak perusahaan yang
kurang dalam menyampaikan item-item informasi yang
diperlukan oleh pihak luar seperti kreditor dan investor, hal ini
disebabkan karena perusahaan memiliki faktor-faktor yang
mempengaruhi pilihan perusahaan untuk menerapkan Internet
Financial Reporting atau tidak (Lestari dan Chariri,2007:3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Menurut Almilia (2009) perusahaan-perusahaan belum
memanfaatkan secara optimal sarana yang disediakan dalam
website, baik untuk komponen technology dan user support,
banyak perusahaan yang tidak dapat memberikan informasi
bagi investor, kebanyakan informasi yang disajikan dalam
website perusahaan adalah tentang produk atau jasa yang
dihasilkan serta banyak sekali perusahaan yang tidak
mengupdate informasi-informasi yang disajikan. Menurut
Nova (2016) menyatakan bahwa praktik pengungkapan
informasi melalui Internet Financial Reporting ini tidak lagi
menjadi faktor utama dalam meningkatkan nilai perusahaan
karena masih ada faktor lain yang lebih kuat pengaruhnya
dibandingkan dengan Internet Financial Reporting.
Almilia (2009) melakukan penelitian tentang komparasi
indeks IFR pada website perusahaan go public di indonesia
dengan menggunakan sampel kelompok perusahaan LQ-45.
Kelompok perusahan yang dikomparasikan adalah perbankan,
LQ-45 serta Non Bank. Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa banyak perusahaan yang belum memanfaatkan secara
optimal sarana yang disediakan dalam website. Dari 343
perusahaan, hanya 213 perusahaan yang memiliki website
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
dengan kualitas pengungkapan yang bervariasi. Namun pada
industri perbankan, rata-rata indeks yang dimiliki lebih tinggi
dibandingkan kelompok sampel lainnya. Temuan lain dalam
penelitian tersebut juga menyatakan banyak perusahaan yang
tidak dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
investor, karena kebanyakan informasi yang disajikan dalam
website perusahaan adalah tentang produk atau jasa yang
dihasilkan serta banyak sekali perusahaan yang tidak meng-
update informasi-informasi yang disajikan baik untuk
komponen technology dan user support. Temuan lain dalam
penelitian ini adalah banyak perusahaan yang tidak dapat
memberikan informasi bagi investor, kebanyakan informasi
yang disajikan dalam website perusahaan adalah tentang
produk atau jasa yang dihasilkan.
Spanos (2006) mencoba mengevaluasi praktek Internet
Financial Reporting di Yunani. Spanos berkesimpulan bahwa
website belum dimanfaatkan secara maksimal untuk
mendistribusikan informasi bagi investor. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Fajar (2009) ditemukan bahwa pengungkapan internet
financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
perusahaan. Selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh
Dyczkowska (2014) ditemukan bahwa hanya beberapa
perusahaan yang melakukan pengungkapan keuangannya
dimana hanya sejumlah kecil perusahaan yang merasakan
manfat website perusahaan sebagai saluran komunikasi
penting dengan investor mereka. Hampir sepertiga dari sampel
penelitian tidak menganggap bahwa Internet Financial
Reporting membangun kepercayaan di antara pemilik saham.
Lodhia et al.(2004) mempunyai kesimpulan bahwa walaupun
di Australia pelaporan perusahaan melalui internet sedang
berkembang tapi perusahaan-perusahaan tersebut tidak secara
maksimal menggunakan internet untuk mengungkapkan
informasi keuangan pada pemegang saham.
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Tedjo (2012) yang berpendapat bahwa
pengungkapan melalui website memiliki pengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Afifurrahman dan Hapsoro (2008)
yang mengemukakan bahwa pengungkapan sukarela yang
tidak melalui website berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Dari penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2012) dari
temuan riset ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Internet
Financial Reporting mempengaruhi nilai perusahaan.
Perusahaan yang menerapkan Internet Financial Reporting
memiliki nilai perusahaan lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan yang tidak menerapkan Internet Financial
Reporting. Healy et al. (1993) menemukan bahwa perluasan
pengungkapan informasi mengarahkan investor untuk
memperbaiki penilaian dari saham perusahaan, meningkatkan
likuiditas saham, dan menciptakan ketertarikan dari para analis
dan institusi lain terhadap saham perusahaan. Berbagai hasil
tersebut mengindikasikan bahwa perluasan pengungkapan
informasi mengurangi kesalahan penilaian dari harga saham
perusahaan dan memperbaiki nilai perusahaan.
2) Pengaruh Leverage terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, hasil
perhitungan di atas menunjukan nilai t hitung Laverage
sebesar -2.182 dengan signifikansi 0.032, dengan signifikansi
yang lebih kecil dari 0.05 maka varabel Leverage berpengaruh
terhadap nilai perusahaa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Leverage adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansialnya baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang atau mengukur sejauh mana perusahaan
dibiayai dengan hutang (Wiagustini, 2010:76). Leverage
merupakan kebijakan pendanaan yang berkaitan dengan
keputusan perusahaan dalam membiayai perusahaan.
Perusahaan yang menggunakan hutang mempunyai kewajiban
atas beban bunga dan beban pokok pinjaman. Penggunaan
hutang (external financing) memiliki risiko yang cukup besar
atas tidak terbayarnya hutang, sehingga penggunaan hutang
perlu memperhatikan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. Penelitian empiris yang dilakukan oleh
Wati dan Darmayanti (2012), Perdana (2012), Siahaan (2011),
Rustendi dan Jimmi (2013) serta Cheng dan Tzeng (2011)
menyatakan bahwa leverage berpegaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan.
3) Pengaruh Profitability terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, hasil
perhitungan di atas menunjukkan nilai t hitung profitability
sebesar 2.682 dengan signifikansi 0.009. Oleh karena nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
signifikansi sebesar 0.009 lebih kecil dari 0.05 maka variabel
profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang mampu
diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya
(Hardiyanti, 2012). Profitabilitas perusahaan yang tinggi akan
mencerminkan prospek perusahaan yang baik. Semakin tinggi
tingkat profitabilitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan,
maka akan mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan yang
tinggi pula, sehingga dari sinilah akan terlihat kinerja
perusahaan yang baik. Tingkat profitabilitas yang tinggi akan
menarik calon investor untuk menanamkan modalnya pada
perusahaan tersebut. Banyaknya investor yang membeli saham
perusahaan, maka akan menaikkan harga saham perusahaan
tersebut sehingga akan meningkatkan nilai perusahaannya.
Beberapa penelitian terdahulu yang sependapat dengan
pernyataan tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh
Nofrita (2013), Risqia, dkk. (2013), Wahab dan Mulya (2012),
dan Maryam (2014), bahwa profitabilitas berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka
dapat disimpulkan bahwa Internet Financial Reporting tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti jumlah item internet financial
reporting tidak dapat mempengaruhi nilai perusahaan, sehingga internet
financial reporting tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
investor.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yang kemungkinan mempengaruhi
hasil akhir dari penelitian ini
1. perusahaan-perusahaan belum memanfaatkan secara optimal sarana
yang disediakan dalam website. Sehingga IFR bukan lagi menjadi faktor
utama dalam meningkatkan nilai perusahaan.
2. sampel yang dipilih hanya perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 (data cross sectional), sehingga
jumlah sampel dan data penelitian masih relatif sedikit.
3. Penelitian ini menggunakan error tolerance sebesar 0.098 atau setara
dengan 10% untuk menentukan besarnya sampel penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan bagi
penelitian selanjutnya
1. Mempertimbangkan sampel perusahaan dengan membandingan
perusahaan yang sudah menggunakan website secara optimal dengan
perusahaan yang belum memanfaatkan website secara optimal.
2. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya dapat melakukan
pengujian dengan menambah tahun pengamatan agar sampel lebih
banyak lagi dan diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih akurat
dalam pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.
3. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengurangi probabilitas error
tolerance ke titik yang lebih rendah agar mampu mendapatkan jumlah
sampel yang lebih representative.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
DAFTAR PUSTAKA
Affifurrahman, W., dan Hasporo , D. (2008). "Pengaruh Pengungkapan Sukarela
Melalui Website Terhadap Nilai Perusahaan yang Terdapat di Bursa Efek
Indonesia". Jurnal Akuntansi & Manajemen. Vol 19 (April)., No.1:1-14.
Ahmed, H. Burton, Bruce M, dan Dune, Theresa M (2017). " The Determinants of
Coprporate Internet Reporting in Egypt: An Exploratory Analysis". Journal
of Acconting in Emerging Economies. Vol. 7.
Ahmed, P., dan Nanda, S. (2000). "Style Investing: Incorporating Growth".
Pennsylvania State University.
Akbar , N. (2014). " Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Pelaporan
Perusahaan Berbasis Website". Sekripsi. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Almalia, L. S. (2008). " Analisis Kualitas Isi Sustainnability Reporting pada
Website Perusahaan Go Publik Indonesia". JAAI. Vol.12. (Desember).,
No.2. Hal: 117-131. Diambil kembali dari
http://www.jurnal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1038/993.
Diakses 6 Maret 2017
Almila , Y. (2011). "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laverage, Profitabilitas dan
Deviden Terhadap Nilai Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Almilia, L. dan Handayan, E. (2013). "Internet Financial Reporting: Studi
Komparasi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Dan Bursa Efek Malaysia". Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE).
Vol. 20, No. 2, Hal. 100 – 112.
Almilia, L. S. (2009). "Analisis Komparasi Indeks Internet Financial Reporting
pada Website perusahaan Go Publik Indonesia". Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi.Yogyakarta.
Aly, Doaa, Jon Simon, dan Khaled Hussainey. (2010). "Determinants of corporate
internet reporting: evidence from Egypt. Managerial Auditing Journal.Vol.
25, Hal:182-202.
Ang, R. (1997). "Buku Pintar Pasar Modal Indonesia". Mediasoft Indonesia.
Apriada, K., dan, dan Suradikha , M. S. (2016). "Pengaruh Kepemilikan Saham,
Struktur Modal dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan". E-Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 5.2, Hal:201-218.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Arisanti, L. A. (2014). "Pengaruh Pengungkapan Sukarela terhadap Nilai
Perusahaan( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2011)". Sekripsi dipublikasikan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Ashbaugh, H. K. (1999). " Corporate Reporting on the Internet". Accounting
Horizons, 13(3): 241-257.
Ayuningtias, Dwi dan Kurnia. 2013. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai
Perusahaan : Kebijakan Dividendan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel
Antara. Surabaya :Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 1 Nomor
1,Januari.
Bagas, R. (2012). "Tingkat informasi keuangan dan non keuangan melalui website
perusahaan perbankkan di indonesi". Journal of accounting. Vol.1. No.2.
Ben Naceur, S. and M. Goaied. “The Determinants of Commercial Bank Interest
Margin and Profitability : Evidence from Tunisia”. Frontiers in Finance
and Economics 5, no.1 (2008) : 106-30
Boubaker, S., Lakhal, F., dan Nekhili, M. (2011). " The determinants of web-based
corporate reporting in France". Managerial Auditing Journal. Vol.27, Hal:
126-155.
Belkaoui, Ahmed and Philip G. Karpik. 1989. Determinants of the Corporate
Decision to Disclose Sosial Information. Accounting, Auditing and
Accountability Journal. Vol. 2, No. 1, p. 36- 51.
Chariri, A. d., dan Lestari, H. (2007). "Analis Faktor –Faktor yang Mempengaruhi
Pelaporan Keuangan di Internet (Internet Financial Reporting) dalam
Website Perusahaan". Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.
Chirsdiana, S. M. (2014). "Pengaruh Profitabilitas Kebijakan Deviden dan
Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Terhadap Nilai Perusahaan".
Sekripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Cheng, Ming-Chang dan Tzeng Zuwei-Ching. (2011) "The Effect of Leverage on
Firm Value and How The Firm Financial Quality Influence on This Effect".
World Journal of Management, Vol 3(2): Hal. 30-53.
Cooke, T. E. (1992). " The Impact of size, Stock Market Listing and Industry Type
on Disclosure in the Annual Reports of Japanese Listed Corporations".
Accounting and Business Research, London. Summer., Vol.22. Iss.87;
pp.229, 9 pgs.
Copeland, T. E. dan J. F. Weston, (1992), Financial Theory And Corporate Policy,
5thEd, Addison-Wesley Publishing Company, Inc, USA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Damayanti, K. (2013). "Internet Financial Reporting (IFR)dan Reaksi Pasar".
Sekripsi. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
Jensen, Meckling. (1976). "The Theory of The Firm: Manajerial Behaviour,
Agency Cost, and Ownership Structure". ournal of Financial and
Economics, 3., hal:305-360.
Daniel, N. U. (2013). "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laverage dan Likuiditas
Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan". Sekripsi. Universitas
Negeri Padang, Padang.
Dosoky, A. (2009). "Company characteristics as determinants of internet financial
reporting in emerging market: the case of Egypt". Research in Accounting
in Emerging Economies. Vol.9, Hal:31-71.
Dyczkowska, J. (2014). "Assessment of quality of internet financial disclosures
using a scoring sys". Accounting and Management Information Systems,
hal:50–81.
Financial Accounting Standards Board (FASB) dalam Statement of Financial
Concept (SFAC) No.3. (n.d.).
Fisher, R. O. (2004). "Corporate Reporting On The Internet Audit Issues And
Content Analysis Of Practices". Managerial Auditing Journal. Vol. 19 No.
3, hal:412-439. .
Gelb, D. a. (2002). "Corporate Disclosure Policy and The Informativeness of Stock
Prices". orking Paper Seton Hall University and New York University.
Hanafi, M. d. (2012). "Analisis Laporan Keuangan". Edisi Ketiga. Cetakan
Pertama. Penerbit UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Yogyakarta. .
Handoko, M. (2013). "Anteseden dan Konsekuensi Tingkat Pengungkapan
Informasi Keuangan Berbasis Internet: Peran Moderasi Kinerja Keungan".
Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Hardianti, Nia (2012) "Analisis Pengaruh Insider Ownership, Leverage,
Profitabilitas, Firm size, dan Dividen Payout Ratio terhadap Nilai
Perusahaan" tesis, Universitas Diponegoro. Semarang.
Healy, P. a. (1993). " The Effect of Firms’ Financial Disclosure Strategies on Stock
Prices". Accounting Horizons. Vol.7. No.1., hal: 1-11.
Healy, P. M., dan Krishna G, P. (2001). "Information Asymmetry, Corporate
Disclosure, and the Capital Markets: A Review of the Empirical Disclosure
Literature". Journal of Accounting and Economics., 31 (1-3), 405–440.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Hermana, B. (2015). " Evaluaring Internet Based Financial Reporting Index on the
Website of Indonesian Insurance Company". Journal of Internet Banking
and Commerce. Vo. 20.
Hermuningsih, S. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur
Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di Indonesia.
Jurnal Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan16(2):128-148.
Husnan, S. (1995). "Manajemen keuangan teori akuntansi dan penerapan
keputusan jangka pendek". Yogyakarta: Badan penerbit UGM.
Janie, D. (2012). "Deskriptif dan Regresi Linier Berganda dengan SPSS".
Semarang University Press, Semarang.
Jogiyanto, H. (2010). "Teori Portofolio dan Analisis Investasi". Edisi Ketujuh.
BPFE. Yogyakarta.
Jufrizen, R. D. (2014). "Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Return On Equity
(ROE) Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Asuransi yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Manajemen & Bisnis. Vol. 14.
(Oktober), No.02.
Khan , T. (2007). "Internet Financial Reporting: Disclosure about Companies on
Websites". Journal of Business Systems, Governace and Ethics, Vol., No:
2,, Hal: 37-46.
Khan, M., dan Ismail, N. (2011). " The Level of Internet Financial Reporting og
Malaysian Companies". Asian Journal of Accounting and Governace 2.,
Hal: 27-39.
Kusumadilaga, R. (2010). "Pengaruh Corporate Social Resposibility terhadap Nilai
Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating (Studi
Empiris pda Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)". Tesis. Fakultas
Ekonomi, Universitas Diponegoro. Semarang.
Kusumawardani, A. (2011). "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laporan
Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) dalam Website
Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Kouki, Mondher dan Hatem Ben Said (2012), “Capital Strcuture Determinants:
New Evidence from French Panel Data,” International Journal of Business
and Management, Vol. 7, No.1
Lai, S.-C. L.-C. (1999). "An Empirical Study of the Impact of Internet Financial
Reporting on Stock Prices". The International Journal of Digital
Accounting Research. Vol.10, Hal: 1-26.
Lang, M. a. (2000). " Corporate Disclosure Policy and Analyst behavior" . The
Accounting Review. October, Vol. 71, No. 4, hal: 467-492.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lodhia, S. K. (2004). "Corporate Reporting on the Internet in Australia : An
Exploratory Study". Australian Accounting Review.
Melyana, R. (2015). "Pengaruh Pengungkapan Sukarela Terhadap Nilai
Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Moniaga, F. (2013). "Struktur Modal, Profitabilitas dan Struktur Biaya Terhadap
Nilai Perusahaan Industri Keramik, Percolen dan Kaca 2007-2011". Jurnal
EMBA. Vol.1. (Desember), No. 4. Hal: 433-442.
Muid, D., dan Hargyianto, F. (2012). "Pengaruh Internet Financial Reporting dan
Tingkat Pengungkapan Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham
Perusahaan". Jurnal Akuntansi Indonesia. Vol. 1 (Januari)., No. 1 hal :11-
19.
Munawir, S. (2010). "Analisis Informasi Keuangan". Yogyakarta: Liberty.
Nofrita, Ria. (2013) "Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan
Kebijakan Dividen sebagai Cariabel Intervening (studi empiris pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)". Jurnal Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Padang.
Nugrogo, E. (2011). "Analisis Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan,
Perputaran Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Laverage Terhadap
Profitabilitas Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Nuswandari, C. (2009). "Pengaruh Corporate Governance Perception Index
Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Jakarta". Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol. 16, No.2, Hal. 70 -
84.
Onusic, L. (2012). "Corporate e-disclosure determinants: Evidence from the
Brazilian market". International Jornal of Disclosure and Governance. Vol.
11, Hal: 54-73.
Permanasari, I. (2010). "Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan
nstitusional dan corporate social responsibitilty terhadap nilai perusahaan".
Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro. Semarang.
Pertiwi, F. F. (2014). "Internet Financial Reporting, Pengungkapan Informasi
Website, Luas Pelaporan Internet, dan Nilai Perusahaan". Jurnal Ekonomi
dan Keuangan. Vol. 18. (Juni), No.2. Hal: 259-273.
Pontiff, J. dan Lawrence, D. S. (1998). “Book-to- Market Ratios as Predictors of
Market Returns". Journal of Financial Economics 49.
Purba, L. d. (2013). "Internet Financial Reporting Index Analysis: An Overview".
Journal of Economic, Busines and Management, Vol. 1, No 3, August.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Puri, R. (2013). "Analisis Faktor-Fktor yang Mempengaruhi Indeks Pelaporan
Keuangan Melalui Internet". . Jurnal Reviu Akuntansi & Keuanga. Vol.3.
(April), No. 1. Hal: 383-390.
Perdana, Sukma. (2012) "Pengaruh Kebijakan Hutang Jangka Panjang Dan
Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan". Jurnal STIE Perbanas
Surabaya.
Rahmadiani, H., & .(2010). (n.d.). "Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Kualitas Internet Financial Reporting dalam Website Perusahaan pada
Perusahaan Mnufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.
Retrieved from Http://fe-akuntansi.unila.ac.id/download/02082012-
08511031019. Diakses tanggal 3 Maret 2017
Rika, S. (2010). "Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Nilai
Perusahaan ( Studi Kasus pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun
20005-2008)". Sekripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.
Semarang.
Rizqia, Dwita Ayu, Siti, Aisjah dan Sumiati. (2013) "Effect of Managerial
Ownership, Financial Leverage, Profitability, Firm Size, and Investment
Opportunity on Dividend Policy and Firm Value". Research Journal of
Finance and Accounting, Vol 4 (11):Hal.120-130.
Rozak, A. (2012). "Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,
Kepemilikan Saham oleh Publik, Leverage dan Kelompok Industri
Terhadap Tingkat Internet Financial Reporting (IFR)". Jurnal Computech
& Bisnis. Vol. 6. (Desember), No.2. hal: 101-112.
Rustendi, Tedi Dan Farid Jimmi. (2008) "Pengaruh Hutang Dan Kepemilikan
Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur"
(Survey Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek
Jakarta). Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol 3 (1):Hal.411-422.
Samaha, K, Dahawy, K, dan Abdel-Meguid, A. (2012). "Propensity and
comprehensiveness of corporate internet reporting in Egypt: Do board
composition and ownership structure matter?". International Journal of
Accounting and Information Management. Vol.20, Hal: 142-170.
Sembiring, Eddy Rismanda.2005.Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di
Bursa Efek Jakarta. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo,15-16
September.
Santoso, C. (2017). "Hubungan Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,
Kebijakan Deviden, Tingkat Inflasi dan Suku Bunga dengan Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Perusahaan". Sekripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma,
Yogyakatra.
Sartono, A. (2010). "Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi 4".
Yogyakarta: BPFE.
Sinaga, N. N. (2016). "Kajian Empiris Internet Financial Reporting dan Praktek
Pengungkapan". Media Riset Akuntansi,Auditing & Informasi, Vol. 16.
No.2.
Siahaan, Fadjar OP. 2011. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Investasi Terhadap
Nilai Perusahaan. Jurnal Universitas Airlangga, Surabaya.
Soliha, E., dan Taswan. (2002). "Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai
Perusahaan serta Beberapa Fkator yang Mempengaruhinya". Jurnal Bisnis
& Ekonomi. Vol.9. No.2, Hal:149-163.
Spanos, L. (2006). "Corporate Reporting on the Internet in the European Emerging
Capital Market: Greek Case". Center of Financial Studies, Departement of
Economic, University of Athens. .
Sudiyanto, B., dan Puspitasari, E. (2010). "Tobin;s Q dan Altam Z-Score Sebagai
Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan". Jurnal Kanjian Akuntansi.
Vol.2 (Februari)., No.1. Hal: 9-21.
Sugito, T. K. (2013). "Pengaruh Pengungkapan terhadap Nilai Perusahaan (Studi
pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)".
Sukanto, E. (2011). "Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat
Pengungkapan Informasi Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham
Perusahaan di Bursa. Jurnal Fokus Ekonomi. Vol. 6. (Desember)., No.2.
Hal: 80-98.
Sujoko dan Ugy Soebiantoro. 2007.Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,
Leverage, Faktor Interen dan Faktor Eksteren terhadap Nilai Perusahan.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 9,No. 1.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung:
Alfabeta.
Susilawati, Christie Dwi Karya. 2012. Analisis Perbandingan Pengaruh Likuiditas,
Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan
LQ45. Jurnal Akuntansi. 4 (2), h: 1-11.
suffah, Roviqotus (2016). " Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan
dan Kebijakan Dividen pada Nilai Perusahaan.Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi, sekolah tinggi ilmu ekonomi indonesia, Surabaya. Vol.5. No.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tedjo , T. (2012). "Manajemen Strategi". Rekayasa Sains. Bandung.
Tndelilin, E. (2010). "Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi". Yogyakarta:
Terbitan Pertama. Kanisius.
Wahab, Abdul dan Anissa Amalia M. (2012) "Analisis Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility (Csr), Kepemilikan Institusional, dan
Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2009–2011)". Jurnal, Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur.
Wardhanie, N. S. (2012). "Analisis Internet Financial Indeks; Studi Komparasi
Antara Perusahaan High-Tech dan Non High-tech di Indonesia". Jurnal
Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No: 2, Oktober , Hal: 287-300.
Wasita, P. A., dan, & Nimba , N. (2017). "Pengaruh Publikasi Pelaporan Keuangan
dan Tingkat Pengungkapan Informasi Sukarela pada Volume Perdagangan
Indeks Kompas 100". E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
6.4, Hal: 1291-1316.
Waigustini, Ni Lulu Putu, (2010)"Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,.Udayana
University Press, Denpasar.
Wati, Ni Kadek Ari Lina dan Ni Putu Ayu Darmayanti. 2012. Pengaruh
Kepemilikan Manajerial Dan Kinerja Keuangan terhadap Kebijakan
Dividen dan Nilai Perusahaan. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
Xiao, Janson, Yang He dan Chow, Chee W (2004). " The determinants and
characteristics of volunntary internet-based disclosures by listed Chinese
companies". Jornal of Accounting and Public Policy 23., Hal: 191-225.
Yustina , E. (2016). "Hubungan Prfitabilitas dan Pengungkapan Corporate Social
Responcibility dengan Nilai Perusahaan". Sekripsi Tidak Dipublikasikan.
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
www.idx.co.id.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
1. SPMA – Suparma Tbk
Kode
Perusahaan
SPMA
Nama
Perusahaan
Suparma Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Mastrip No. 856, Karangpilang Surabaya
Alamat Website www.ptsuparmatbk.com
Sektor Agriculture
Sub Sektor Others Agriculture
2. GOLL – PT Golden Plantation Tbk
Kode
Perusahaan
GOLL
Nama
Perusahaan
PT Golden Plantation Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Plaza Mutiara Lt. 15 Jl. Dr. Ide Anak
Agung Gde Agung Kav. E 1.2 No. 1 & 2
Alamat Website www.goldenplantation.com
Sektor Agriculture
Sub Sektor Plantation
3. BRAM – Indo Kordsa Tbk
Kode
Perusahaan
BRAM
Nama
Perusahaan
Indo Kordsa Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,
Citeureup, Bogor 16810
Alamat Website www.indokordsa.com
Sektor Agriculture
Sub Sektor Plantation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
4. BIPI – Benakat Integra Tbk
Kode
Perusahaan
BIPI
Nama
Perusahaan
Benakat Integra Tbk
Alamat
Perusahaan
Menara Anugerah Lt. 10, Kantor Taman E 3.3
Jl. Mega Kuningan Lot. 8.6-8.7, Jakarta Selatan
12950
Alamat Website www.benakat.co.id
Sektor Mining
Sub Sektor Crude Petroleum & Natural Gas Production
5. BORN – Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
Kode
Perusahaan
BORN
Nama
Perusahaan
Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Menara Merdeka Lt. 29 Jl. Budi
Kemuliaan I No. 2, Jakarta 10110
Alamat Website www.borneo.co.id
Sektor Mining
Sub Sektor Coal Mining
6. SMRU – SMR Utama Tbk
Kode
Perusahaan
SMRU
Nama
Perusahaan
SMR Utama Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Citicon Jl. Letjen S. Parman Kav. 72
Lt.9, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat 11410
Alamat Website www.smrutama.com
Sektor Mining
Sub Sektor Coal Mining
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
7. ELSA – Elnusa Tbk
Kode
Perusahaan
ELSA
Nama
Perusahaan
Elnusa Tbk
Alamat
Perusahaan
Graha Elnusa, Jl. TB Simatupang Kav 1B,
Jakarta 12560
Alamat Website www.elnusa.co.id
Sektor Mining
Sub Sektor Crude Petroleum & Natural Gas Production
8. PSAB – J Resources Asia Pasifik Tbk
Kode
Perusahaan
PSAB
Nama
Perusahaan
J Resources Asia Pasifik Tbk
Alamat
Perusahaan
Equity Tower, Lt. 48 SCBD, Lot 9 Jl. Jend.
Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190
Alamat Website www.jresources.com
Sektor Mining
Sub Sektor Metal and Mineral Mining
9. KKGI – Resource Alam Indonesia Tbk
Kode
Perusahaan
KKGI
Nama
Perusahaan
Resource Alam Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Bumi Raya Utama Group Jl.
Pembangunan I No. 3 Jakarta Pusat
Alamat Website www.raintbk.com
Sektor Mining
Sub Sektor Coal Mining
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
10. IMPC – PT Impack Pratama Industri Tbk
Kode
Perusahaan
IMPC
Nama
Perusahaan
PT Impack Pratama Industri Tbk
Alamat
Perusahaan
Altira Office Tower Lantai 38, Altira Business
Park, Jl. Yos Sudarso No. 85 Jakarta Utara
14350
Alamat Website www.impack-pratama.com
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Plastics & Packaging
11. WTON – Wijaya Karya Beton
Kode
Perusahaan
WTON
Nama
Perusahaan
Wijaya Karya Beton
Alamat
Perusahaan
Raya Jatiwaringin No. 54 Pondok Gede Bekasi
17411
Alamat Website www.wikabeton.co.id
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Cement
12. INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Kode
Perusahaan
INKP
Nama
Perusahaan
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Alamat
Perusahaan
Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lt.5 Jl. MH.
Thamrin No. 51 Jakarta
Alamat Website www.ikserang.com
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Pulp & Paper
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
13. KRAS – Krakatau Steel (Persero) Tbk
Kode
Perusahaan
KRAS
Nama
Perusahaan
Krakatau Steel (Persero) Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Industri No. 5 PO Box 14 Cilegon Banten
42435
Alamat Website www.krakatausteel.com
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Metal and Allied Products
14. DPNS – Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Kode
Perusahaan
DPNS
Nama
Perusahaan
Duta Pertiwi Nusantara Tbk
Alamat
Perusahaan
Sudirman Tower Lantai 12C, Jl. Jend. Sudirman
Kav. 60 Jakarta
Alamat Website www.dpn.co.id
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Chemicals
15. JKSW – Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
Kode Perusahaan JKSW
Nama
Perusahaan
Jakarta Kyoei Steel Works Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Rawa Teratai II No. 1 Kawasan Industri Pulo
Gadung Jakarta
Alamat Website www.steelindonesia.com
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Metal and Allied Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
16. CTBN - Citra Tubindo Tbk.
Kode
Perusahaan
CTBN
Nama
Perusahaan
Citra Tubindo Tbk.
Alamat
Perusahaan
Kav. 29-31, Jl. Jend. Sudirman, RT.8/RW.3,
Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920
Alamat Website www.citratubindo.com
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Metal and Allied Products
17. SMBR - PT. Semen Baturaja Tbk.
Kode
Perusahaan
SMBR
Nama
Perusahaan
PT. Semen Baturaja Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Abikusno Cokrosuyoso Kertapati
Palembang – 30258
Alamat Website www.semenbaturaja.co.id
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Cement
18. LMSH - Lionmesh Prima Tbk.
Kode
Perusahaan
LMSH
Nama
Perusahaan
Lionmesh Prima Tbk.
Alamat
Perusahaan
JL. Raya Bekasi, Km. 24, 5, Cakung,
RT.8/RW.1, Rw. Terate, Cakung, Kota Jakarta
Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13920
Alamat Website www.lionmesh.com
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Metal and Allied Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
19. APLI - Asiaplast Industries Tbk.
Kode
Perusahaan
APLI
Nama
Perusahaan
Asiaplast Industries Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. K.H. E.Z. Muttaqien No. 94 Kelurahan
Gembor Kecamatan Periuk, Gembor, Periuk,
Kota Tangerang, Banten 15133
Alamat Website www.asiaplast.co.id
Sektor Basic Industry and Chemical
Sub Sektor Plastic & Packaging
20. PTSN - Sat Nusapersada Tbk.
Kode
Perusahaan
PTSN
Nama
Perusahaan
Sat Nusapersada Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Pelita VI No.99, Kp. Pelita, Lubuk Baja, Kota
Batam, Kepulauan Riau 29432
Alamat Website www.satnusa.com
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Electronic
21. INDR - Indorama Synthetics Tbk.
Kode
Perusahaan
INDR
Nama
Perusahaan
Indorama Synthetics Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Industri Ubrug, Kembang Kuning, Jatiluhur,
Kembangkuning, Kec. Purwakarta, Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat 41152
Alamat Website www.indorama.com
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Textile,Garment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
22. INAF - Indofarma Tbk.
Kode
Perusahaan
INAF
Nama
Perusahaan
Indofarma Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jalan Indofarma No.1, Gandasari, Cikarang Bar.,
Bekasi, Jawa Barat 17530
Alamat Website www.indofarma.co.id
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Other Miscellaneous Industry
23. SSTM - Sunson Textile Manufacturer Tbk.
Kode
Perusahaan
SSTM
Nama
Perusahaan
Sunson Textile Manufacturer Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Rancaekek Km.25,5
Kabupaten Sumedang, Bandung, Indonesia
Alamat Website www.sunson.co.id
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Textile,Garment
24. DVLA - Darya Varia Laboratoria Tbk.
Kode
Perusahaan
DVLA
Nama
Perusahaan
Darya Varia Laboratoria Tbk.
Alamat
Perusahaan
South Quarter Building Tower C Lt. 18&19, Jln.
R.A.Kartini Kav. 8, Cilandak Barat, Cilandak,
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12430
Alamat Website www.darya-varia.com
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Other Miscellaneous Industry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
25. BATA - Sepatu Bata Tbk.
Kode
Perusahaan
BATA
Nama
Perusahaan
Sepatu Bata Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. RA. Kartini Kav. 28 Cilandak Barat Jakarta
Selatan 12430 Indonesia
Alamat Website www.bata.co.id
Sektor Miscellaneous Industry
Sub Sektor Footwear
26. STTP - Siantar Top Tbk.
Kode
Perusahaan
STTP
Nama
Perusahaan
Siantar Top Tbk.
Alamat
Perusahaan
JL. Raya Narogong, Km. 7 RT. 004/07, Bojong
Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17117
Alamat Website www.siantartop.co.id
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Food And Beverages
27. ULTJ - Ultra Jaya Milk Industry Tbk.
Kode
Perusahaan
ULTJ
Nama
Perusahaan
Ultra Jaya Milk Industry Tbk.
Alamat
Perusahaan
Pulogadung, Jl. Rawaterate I No.5, RT.3/RW.3,
Rw. Terate, Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13920
Alamat Website www.ultrajaya.co.id
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Food And Beverages
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
28. MRAT - Mustika Ratu Tbk.
Kode
Perusahaan
MRAT
Nama
Perusahaan
Mustika Ratu Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Gatot Subroto Kav 74-75 Jakarta 12870
Indonesia
Alamat Website www.mustika-ratu.co.id
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Cosmetics And Household
29. MLBI - Multi Bintang Indonesia Tbk.
Kode
Perusahaan
MLBI
Nama
Perusahaan
Multi Bintang Indonesia Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jl. Term. Simatupang, RT.3/RW.1, Cilandak
Bar., Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12430
Alamat Website www.multibintang.co.id
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Food And Beverages
30. KINO – PT Kino Indonesia Tbk
Kode
Perusahaan
KINO
Nama
Perusahaan
PT Kino Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Datascrip Lantai 9
Jl. Selaparang Blok B-15, Kav.9 Komplek
Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Alamat Website www.kino.co.id
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Cosmetics and Household
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
31. HMSP – HM Sampoerna Tbk
Kode
Perusahaan
HMSP
Nama
Perusahaan
HM Sampoerna Tbk
Alamat
Perusahaan
One Pacific, Sudirman Central Business Distric
(SCBD) Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-
53 Jakarta 12190 – Indonesia
Alamat Website www.sampoerna.com
Sektor Consumer Goods Industry
Sub Sektor Tobacco Manufacturers
32. BIPP – Bhuwanatala Indah Permai Tbk
Kode
Perusahaan
BIPP
Nama
Perusahaan
Bhuwanatala Indah Permai Tbk
Alamat
Perusahaan
Graha BIP Lt.6
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta
Alamat Website www.bipp.co.id
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
33. ACST – PT Acset Indonusa Tbk
Kode
Perusahaan
ACST
Nama
Perusahaan
PT Acset Indonusa Tbk
Alamat
Perusahaan
Acset Building
Jl. Majapahit No.26. Petojo Selatan - Gambir.
Jakarta 10160
Alamat Website www.acset.co.id
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Building Construction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
34. RBMS – Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Kode
Perusahaan
RBMS
Nama
Perusahaan
Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Ribens Autocars
Jl. Fatmawati No. 188 Jakarta 12420
Alamat Website www.ristiagroup.co.id
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
35. FORZ – PT Forza Land Indonesia Tbk
Kode
Perusahaan
FORZ
Nama
Perusahaan
PT Forza Land Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma 77, Tower 1 Lt. 8
Jl. Jend. S. Parman Kav. 77, Jakarta Barat,
11410
Alamat Website www.forzaland.com
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
36. MTRA – PT Mitra Pemuda Tbk
Kode
Perusahaan
MTRA
Nama
Perusahaan
PT Mitra Pemuda Tbk
Alamat
Perusahaan
The Suite Tower Lt. 15
Jl. Boulevard Pantai Indah Kapuk No. 1 Kav.
OFS Penjaringan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Utara 11470
Alamat Website www.mitrapemuda.co.id
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Building Construction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
37. BEST – Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
Kode
Perusahaan
BEST
Nama
Perusahaan
Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk
Alamat
Perusahaan
Kawasan Industri MM2100
Jl. Sumatera Desa Gandasari, Kecamatan
Cikarang Barat Kabupaten Bekasi
Alamat Website www.bekasifajar.com
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
38. SMDM – Suryamas Dutamakmur Tbk
Kode
Perusahaan
SMDM
Nama
Perusahaan
Suryamas Dutamakmur Tbk
Alamat
Perusahaan
SPBC, Plaza Marein Lt.16
Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78 Jakarta
Alamat Website www.rancamaya.com
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
39. MTLA – Metropolitan Land Tbk
Kode
Perusahaan
MTLA
Nama
Perusahaan
Metropolitan Land Tbk
Alamat
Perusahaan
M Gold Tower Lt. 15
Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi 17148
Alamat Website www.metropolitanland.com
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
40. APLN – Agung Podomoro Land Tbk
Kode
Perusahaan
APLN
Nama
Perusahaan
Agung Podomoro Land Tbk
Alamat
Perusahaan
Podomoro City - APL Tower, Lt. 45
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470
Alamat Website www.agungpodomoroland.com
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
41. PJAA – Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Kode
Perusahaan
PJAA
Nama
Perusahaan
Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Alamat
Perusahaan
Ecovention Building-Ecopark
Jl. Lodan Timur No.7 Taman Impian Jaya Ancol
Jakarta 14430
Alamat Website www.korporat.ancol.com
Sektor Property, Real Estate and Building Construction
Sub Sektor Property and Real Estate
42. POWR – PT Cikarang Listrindo Tbk
Kode
Perusahaan
POWR
Nama
Perusahaan
PT Cikarang Listrindo Tbk
Alamat
Perusahaan
World Trade Centre 1, Lantai 17
Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31 Jakarta 12920,
Indonesia
Alamat Website www.listrindo.com
Sektor Infrastructure, Utilities & Transportation
Sub Sektor Energy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
43. GJTL – Gajah Tunggal Tbk
Kode
Perusahaan
GJTL
Nama
Perusahaan
Gajah Tunggal Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma Hayam Wuruk Lt. 10
Jl. Hayam Wuruk No. 8 Jakarta 10120
Alamat Website www.gt-tires.com
Sektor Infrastructure, Utilities & Transportation
Sub Sektor Others Infrastructure, Utilities & Transportation
44. PT. Sarana Menara Nusantara Tbk
Kode
Perusahaan
TOWR
Nama
Perusahaan
Sarana Menara Nusantara Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Jend. A. Yani No. 19A Kudus, Jawa Tengah
Website www.ptsmn.co.id
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Non Building Construction
45. PT Indo Straits Tbk
Kode
Perusahaan
PTIS
Nama
Perusahaan
Indo Straits Tbk
Alamat
Perusahaan
Graha Kirana Building, Lantai 15, Jalan Yos
Sudarso Kav 88, Jakarta 14350
Website www.indostraits.co.id
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Others Infrastructure, Utilities and
Transportation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
46. PT Berlian Laju Tanker Tbk
Kode
Perusahaan
BLTA
Nama
Perusahaan
Berlian Laju Tanker Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma BSG, Lt.10 Jl. Abdul Muis No. 40.
Jakarta
Website www.blt.co.id
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Transportation
47. PT Terregra Asia Energy
Kode
Perusahaan
TGRA
Nama
Perusahaan
Terregra Asia Energy
Alamat
Perusahaan
Lippo Puri Tower @St. Moritz unit 905 Jl. Puri
Indah Raya Blok U1 CBD-Puri Indah,
Kembangan Selatan, Jakarta 11610
Website www.terregra.com
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Energy
48. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Kode
Perusahaan
PGAS
Nama
Perusahaan
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. KH. Zainul Arifin No. 20 Jakarta 11140
Website www.pgn.co.id
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Energy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
49. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Kode
Perusahaan
GIAA
Nama
Perusahaan
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta 10110
Website www.garuda-indonesia.com
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Others Infrastructure, Utilities And
Transportation
50. PT Blue Bird Tbk
Kode Perusahaan BIRD
Nama
Perusahaan
Blue Bird Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Bojong Indah Raya No.6, Kelurahan
Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta
Barat 11740
Website www.bluebirdgroup.com
Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Sub Sektor Transportasi
51. Selamat Sempurna Tbk
Kode Perusahaan SMSM
Nama
Perusahaan
Selamat Sempurna Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma ADR Jl Pluit Raya I No. 1 Jakarta
Website http://www.smsm.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Others
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
52. PT Bank Central Asia Tbk
Kode Perusahaan BBCA
Nama
Perusahaan
Bank Central Asia Tbk
Alamat
Perusahaan
Menara BCA, Grand Indonesia Jalan MH
Thamrin No. 1 Jakarta 10310
Website www.bca.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
53. PT Lippo General Insurance Tbk
Kode Perusahaan LPGI
Nama
Perusahaan
Lippo General Insurance Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Lippo Kuningan Unit A & F, Jl. H. R
Rasuna Said Kav.B-12, Jakarta Selatan 12940
Website www.lippoinsurance.com
Sektor Finance
Sub Sektor Insurance
54. PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Kode Perusahaan BDMN
Nama
Perusahaan
Bank Danamon Indonesia Tbk.
Alamat
Perusahaan
Menara Bank Danamon, Jl. HR. Rasuna Said,
Blok C No 10, Kel. Karet, Kec. Setiabudi,
Jakarta Selatan
Website www.danamon.co.id/
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
55. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
Kode Perusahaan MPMX
Nama
Perusahaan
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
Alamat
Perusahaan
Lippo Kuningan Lantai 26 Jl. H.R. Rasuna Said
Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12920 Indonesia
Website www.mpmgroup.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
56. PT Bank Nationalnobu Tbk.
Kode Perusahaan NOBU
Nama
Perusahaan
Bank Nationalnobu Tbk.
Alamat
Perusahaan
Plaza Semanggi Lt. UG Jl. Jendral Sudirman
Kav. 50 Jakarta 12930
Website www.nobubank.com
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
57. PT Bank Victoria International Tbk
Kode Perusahaan BVIC
Nama
Perusahaan
Bank Victoria International Tbk
Alamat
Perusahaan
Panin Tower Lantai 15 dan Lantai 25, Senayan
City Jl.Asia Afrika Lot. 19, Kelurahan Gelora,
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat – 10270
Website http://www.victoriabank.co.id/
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
58. Indospring Tbk
Kode Perusahaan INDS
Nama
Perusahaan
Indospring TbK
Alamat
Perusahaan
Jl. May Jend Soengkono No.10 Segoromadu,
Gresik Jawa Timur 61123
Website www.indospring.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Others
59. PT Reliance Securities Tbk
Kode Perusahaan RELI
Nama
Perusahaan
Reliance Securities Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Pluit Putra Kencana No. 15A Jakarta 14450
Website www.reliance-securities.com
Sektor Finance
Sub Sektor Securities Company
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
60. PT Bank Ina Perdana Tbk
Kode
Perusahaan
BINA
Nama
Perusahaan
PT Bank Ina Perdana Tbk
Alamat
Perusahaan
Wisma BSG Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta
Pusat, 10160
Website www.bankina.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
61. PT Bank JTrust Indonesia Tbk
Kode
Perusahaan
BCIC
Nama
Perusahaan
PT Bank JTrust Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Sahid Sudirman Center, Lantai 33, Jl.
jend.Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220
Website www.jtrustbank.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
62. PT Bank QNB Indonesia Tbk
Kode
Perusahaan
BKSW
Nama
Perusahaan
PT Bank QNB Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Office Park Tower D, Lot 18 SCBD Jl. Jend.
Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Website http://qnb.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
63. PT Bank Yudha Bhakti Tbk
Kode
Perusahaan
BBYB
Nama
Perusahaan
PT Bank Yudha Bhakti Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,
Jakarta Selatan, 12780
Website www.yudhabhakti.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
64. Tifa Finance Tbk
Kode
Perusahaan
TIFA
Nama
Perusahaan
Tifa Finance Tbk
Alamat
Perusahaan
Tifa Building Lt.4, Jl. Kuningan Barat 26,
Jakarta 12710
Website www.tifafinance.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Financial Institition
65. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Kode
Perusahaan
PNBS
Nama
Perusahaan
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk
Alamat
Perusahaan
Gedung Panin Life Center Lantai 3 Jln. Letjend.
S. Parman Kav 91 Jakarta Barat 11420
Website https://paninbanksyariah.co.id/
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
66. PT Victoria Insurance Tbk
Kode
Perusahaan
VINS
Nama
Perusahaan
PT Victoria Insurance Tbk
Alamat
Perusahaan
Raya Kav.33- Lt.3B,, Jl. Tomang Utara No.37,
RT.12/RW.5, Tomang, jakarta barat, DKI
Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Website www.victoriainsurance.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Insurance
67. Multipolar Tbk
Kode
Perusahaan
MLPL
Nama
Perusahaan
Multipolar Tbk
Alamat
Perusahaan
Menara Matahari Lantai 21, Jl. Bulevar Palem
Raya no. 7, Lippo Karawaci 1200, Tangerang
15811
Website www.multipolar-group.com
Sektor Trade, Services and Investment
Sub Sektor Computer and Services
68. Cardig Aero Services Tbk
Kode
Perusahaan
CASS
Nama
Perusahaan
Cardig Aero Services Tbk
Alamat
Perusahaan
Menara Cardig, Lantai 3, Jl. Protokol Halim
Perdanakusuma, Jakarta 13650 Indonesia.
Website www.pt-cas.com
Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation
Sub Sektor Toll Road, Airport, Harbor And Allied Products
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
69. Global Mediacom Tbk
Kode
Perusahaan
BMTR
Nama
Perusahaan
Global Mediacom Tbk
Alamat
Perusahaan
Menara Kebon Sirih Lantai 27 Jl. Kebon Sirih
17-19 Jakarta
Website www.mediacom.co.id
Sektor Trade, Services and Investment
Sub Sektor Investment Company
70. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kode
Perusahaan
BMRI
Nama
Perusahaan
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Alamat
Perusahaan
Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-
38, Jakarta 12190
Website www.bankmandiri.co.id
Sektor Finance
Sub Sektor Bank
71. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
Kode
Perusahaan
JTPE
Nama
Perusahaan
Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Raya Betro No. 21 Sedati – Sidoarjo
Website www.jasuindo.co.id
Sektor Trade, Services and Investment
Sub Sektor Advertising, Printing and Media
72. Tunas Ridean Tbk.
Kode Perusahaan TURI
Nama
Perusahaan
Tunas Ridean Tbk
Alamat
Perusahaan
Tunas Toyota Building 2nd Fl. Graha Unilever
Jln. Raya Pasar Minggu No. 7, Jakarta 12740
Alamat Website www.tunasgroup.com
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
73. FORU – Fortune Indonesia Tbk
Kode Perusahaan FORU
Nama
Perusahaan
Fortune Indonesia Tbk
Alamat
Perusahaan
Galaktika Building Graha Vivere, 8th Fl.
Jln. Harsono R.M. No. 2, Jakarta 12550
Alamat Website www.foru.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Others Trade, Services & Investment
74. MDIA – PT. Intermedia Capital Tbk
Kode Perusahaan MDIA
Nama
Perusahaan
PT. Intermedia Capital Tbk
Alamat
Perusahaan
Komplek Rasuna Epicentrum Lot. 9
Jln. H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan,
Setiabudi, Jakarta 12940
Alamat Website http://www.imc.co.id/
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Advertising, Printing And Media
75. MPPA – Matahari Putra Prima Tbk
Kode Perusahaan MPPA
Nama
Perusahaan
Matahari Putra Prima Tbk
Alamat
Perusahaan
Menara Matahari- Lippo Life 20th Fl., Jln.
Boulevard Palem Raya Lippo Karawaci 1200,
Tangerang 15811
Alamat Website www.hypermart.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Retail Trade
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
76. Lippo Securities Tbk
Kode Perusahaan LPPS
Nama
Perusahaan
Lippo Securities Tbk
Alamat
Perusahaan
Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M
No.38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139
Alamat Website www.lipposecurities.com
Sektor Finance
Sub Sektor Securities Company
77. Pudjiadi & Sons Tbk
Kode Perusahaan PNSE
Nama
Perusahaan
Pudjiadi & Sons Tbk
Alamat
Perusahaan
Hotel Jayakarta Jakarta Lt. 21 Jl. Hayam Wuruk
126 Jakarta 11180
Alamat Website http://pudjiadiandsons.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism
78. MICE - Multi Indocitra Tbk.
Kode Perusahaan MICE
Nama
Perusahaan
Multi Indocitra Tbk.
Alamat
Perusahaan
Green Central City C ommercial Area 6th Fl.
Jln. Gajah Mada No. 188, Jakarta Pusat 11120
Alamat Website www.mic.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)
79. Catur Sentosa Adiprana Tbk
Kode Perusahaan CSAP
Nama
Perusahaan
Catur Sentosa Adiprana Tbk
Alamat
Perusahaan
Jl. Daan Mogot Raya No.234, Jakarta 11510
Alamat Website www.csahome.com
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Retail Trade
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
80. JGLE - Graha Andrasenta Propertindo Tbk.
Kode Perusahaan JGLE
Nama
Perusahaan
Graha Andrasenta Propertindo Tbk
Alamat
Perusahaan
Marketing Office - Bogor Nirwana Residence
Jln. Bogor Nirwana Raya (Derede - Pahlawan),
Bogor 16132
Alamat Website www.jungleseries.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism
81. BUVA - Bukit Uluwatu Villa Tbk.
Kode Perusahaan BUVA
Nama
Perusahaan
Bukit Uluwatu Villa Tbk.
Alamat
Perusahaan
Talavera Office Park 12th Fl. Jln. T.B.
Simatupang Kav. 22 - 26, Jakarta 12430
Alamat Website www.buvagroup.com
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism
82. PT Rimo International Lestari Tbk.
Kode Perusahaan RIMO
Nama
Perusahaan
PT Rimo International Lestari Tbk.
Alamat
Perusahaan Mayapada Tower II Lantai 22 Jl Jend
Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920
Alamat Website http://www.rimointernational.com
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Retail Trade
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
83. GOLD - Golden Retailindo Tbk.
Kode Perusahaan GOLD
Nama
Perusahaan
Golden Retailindo Tbk.
Alamat
Perusahaan
Jln. Gunung Sahari No. 59 Jakarta Pusat 10610
Alamat Website www.ptvti.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Retail Trade
84. JIHD - Jakarta International Hotels & Dev. Tbk. [S]
Kode Perusahaan JIHD
Nama
Perusahaan
Jakarta International Hotels & Dev. Tbk. [S]
Alamat
Perusahaan
Artha Graha Building 15th Fl.
Jln. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190
Alamat Website www.jihd.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism
85. BNBR – Bakrie & Brothers Tbk.
Kode Perusahaan BNBR
Nama
Perusahaan
Bakrie & Brothers Tbk
Alamat
Perusahaan
Bakrie Tower 35th-37th Fl., Rasuna
Epicentrum. Jln. H.R. Rasuna Said, Jakarta
12920
Website www.bakrie.co.id
Sektor Trade, Services & Investment
Subsektor Investment Company
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Perhitungan Nilai Tobin’s Q (dalam persen)
NO
(1)
Kode
(2)
Harga saham (3)
Saham beredar
(4)
Market Value Equity (5)
(3) x (4)
Debt (6)
Total Assets (7)
Tobin’s Q
( 5+ 6 – 7)
1 GOLL 120 3.665.000.007 43.980.000.000 1.402.233 2.376.042 18510
2 BWPT 12.36 31,525,291,000 3.896.526 9,994,917 16,254,353 8546
3 SMBR 2.790 9.837.678.500 2.164.204.536 1,248,119 4,368,877 9207
4 CTBN 5.200 4.161.931.800.000 2.164.204.536 42.003 160.481 13485
5 INAI 645 316.800.000 2.043.36.000.000 1.081.016 1.339.032 15260
6 DPNS 400 31,129,952 1.245.198 32,849,679,334 268,891,042,610 1221
7 KRAS 770 19.346 14896420 2.097.036 3.936.713 43166
8 INKP 955 5.470.982.941 5.225.887 4.059,40 6.878,80 76029
9 WTON 825 8.715.466.600 7.190.256 2.171.845 4.662.320 20080
10 IMPK 1.025 560.120.000 5.741.23.000.000 1.050.387 2.276.032 25224
11 KKGI 1.500 34,133,100 5.119.965 14,299,044 98,708,750 1967
12 PSAB 1,37 26,460,000,000 3.635.02.000.000 510,854 852,939 42618
13 ELSA 420 64,713,869 2.717.982.498 1,313,213 4,190,956 64885
14 SMRU 189 1,480,568,400 2.798.274 106.995.806 180.425.172 6085
15 CTTH 80 1,231.000.000 9.848.000.000 301,007 615,962 15988
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)
NO
(1)
Kode
(2)
Harga saham (3)
Saham beredar
(4)
Market Value Equity
(5) (3) x (4)
Debt (6)
Total Assets (7)
Tobin’s Q
( 5+ 6 – 7)
16 BIPI 71 81.659.069 5.797.793.899 981.281.065 1.278.633.011 53018
17 BRAM 6,675 450,000,000 3.003.75.000.000 98,316 296,06 11164
18 LMSH 590 56.640.000.000 3.341.76.000.000 45.512 162.828 20524
19 APLI 112 1.500.000.000 1.680.000.000.000 67.967 314.469 53424
20 PTSI 60 177,098,500 1.062.591 15,725,467 66,020,153 2543
21 INDR 810 654 529740 547 847 62608
22 KBLM 240 1.120.000.000 2.688.000.000 319.436 639.893 42012
23 SSTM 360 9,412,323,400 2.388.436.424 407,944 670,964 35603
24 BATA 790 1.300.000.000 102.700.000.000.000 247.587 804.742 13296
25 DVLA 1,755 1,115,925,300 1.952.896.275 451,785,946 1,531,365,558 15703
26 STTP 100 3.000.000.000 300.000.000.000 1.171.370.172 2.265.817.348 55353
27 ULTJ 4,570.- 7,534,500 3.443.267 749,966 4,239,200 9892
28 MRAT 210 428 89880 113,945 483,037 18630
29 MLBI 11,75 2,107,000,000 2.475.724.000.000 1, 454,398 2,275,038 10882
30 KINO 3.030 1.428.571.500 4.328.408.025 1.332.432 1.876.157 23074
31 HMSP 465,3 116.318 541.227.654 8.333 42.508 12733
32 BIPP 90 19.406.106.600 174.654.954.000 444.202 1.648.022 10598
33 PPRO 1,36 18,000,000 2.448.000.000 5.858.373 8.826.284 27802
34 RBMS 85 326.722.500 2.777.141 5.616 167.490 16616
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)
NO
(1)
Kode
(2)
Harga saham (3)
Saham beredar
(4)
Market Value Equity
(5) (3) x (4)
Debt (6)
Total Assets (7)
Tobin’s Q
( 5+ 6 – 7)
35 FORZ 100 125.000.000.000 12.500.000.000.000 333.831.592.977 428.144.582.188 29975
36 MTRA 298 7.966.900 2.374.136.200 135.477 259.288 91569
37 BEST 294 9.647.311.150 2.836.309.478 1.814.537 5.205.373 54523
38 PLIN 4.850 3.550.000.000 17.217.500.000.000 2.301.325 4.586.569 37687
39 MTLA 354 7.655.126.330 2.709.914.721 1.430.127 3.932.529 68947
40 APLN 210 19.364.561.700 4.006.557.957 15.741,20 4.048,80 98996
41 PJAA 2,02 1,599,999,998 3.231.999.969 1.940 3.769 85752
42 POWR 1.285 16.087.156.000 1.608.715.729 666.707.571 1.270.812.513 17905
43 TURI 1.500 2,155.1 23.326.500 2,155.1 4,977.7 64986
44 TOWR 3.580 10.202.925.000 36.526.471.500.000 14.316,90 25.025,20 14596
45 GJTL 1.070 3.485,80 372.980.600 12.849.602 18.697.779 20635
46 JIHD 492 2.329.040.482 1.145.887.917 1.824.396 6.604.718 17377
47 MDIA 1.790 3.921.553.840 7.019.799.038 754,3 2.973,20 23899
48 SMSM 980 5.758.675.440 5.643.501.931 675 2.255 25027
49 MPMX 820 4,463 3659,66 9,279 14,926 24580
50 CSAP 525 3,987,270 2.093.316.740 2,829,046 4,240,820 49423
51 INDS 840 656.000.000 5.510.4.000.000 409.209 2.477.273 22244
52 CASS 945 2,086,950,000 1.972.168 852,432,858 1,647,454,782 5186
53 BDMN 3.710 12.000.000 44.250.000.000 137.709 174.087 25418
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)
NO
(1)
Kode
(2)
Harga saham (3)
Saham beredar
(4)
Market Value Equity
(5) (3) x (4)
Debt (6)
Total Assets (7)
Tobin’s Q
( 5+ 6 – 7)
54 PTIS 800 550,165,300 4.401.322 27,718,265 44,378,238 7238
55 BMRI 11,575 1,268,503,900 1.468.293.264 885,336,286 1,038,706,009 22659
56 BIRD 3.000 2,502,100,000 750.600.000.000 2,637,932 7,300,612 10281
57 BBCA 15.500 1.158.886 1.796.273.333 564.024 676.739 26551
58 GIAA 338 10.216 3453008 1.164.196.054 3.737.569.390 3124
59 BLTA 196 18.129.879.741 3.553.456.429 53,421 101,373 35053
60 TGRA 100 2.200.000.000 2.20.000.000.000 21,412 278,987 78857
61 PGAS 2.700,00 24.241.508 6.545.207 3.663.959 6.834.152. 14398
62 MPPA 1,48 5.377.962 .800 7.959.384.944 4,272 6,702 11876
63 BCIC 100 5.296,71 52.967.100 1.069.274 16.065.303 33635
64 BKSW 320 8.669.574.538 2.774.263.852 20.894.773 24.372.702 68126
65 BUVA 570 3.096.031.500 1.764.737.955 1.262,50 2.972,90 59365
66 GOLD 500 314.600.000 15.730.000.000 66.814.054.814 150.879.427.399 5470
67 JTPE 308 1.713 527604 498.486 1.052.132 9752
68 BNBR 50 93.721.717.528 4.686.058.576 12,610,459 6,558,438 71643
69 RELI 426 3.689.175 1.571.588.550 376.952 1.171.472 13419
70 PNBS 120 9.872.717.000 1.209.872.717 7.570.023 8.757.964 13900
71 VINS 82 11.973.700 981843400 66.608 233.875 41984
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)
NO
(1)
Kode
(2)
Harga saham (3)
Saham beredar
(4)
Market Value Equity (5)
(3) x (4)
Debt (6)
Total Assets (7)
Tobin’s Q
( 5+ 6 – 7)
72 BMTR 615 14,198,621,422 8.732.152.175 10,712,447 24,624,431 35504
73 LPPS 107 2.588.250.000 2.769.428 11.388 1.228.374 22638
74 RIMO 190 1.579.000 300010.000 102.627 34.722.000 11596
75 PNSE 900 797,813,496 7.180.321.464 226,839 501,236 14326
76 MICE 450 595.423.000 2.679.035 247.799 848.612 34489
77 FORU 318 465,224,000 465.224.318 130.703 257.832 18049
78 BINA 244 2.725.000.000 6.104.000.000.000 1.876.384 2.359.089 25874
79 LPGI 5.400 150.000.000 8.10.000.000.000 1.114,90 2.300,90 35204
80 MLPL 342 10,064,747,323 2.442.143.584 14,758,200 24,122,671 10185
81 TIFA 150 1,079,700,000 1.619.55.000.000 1,095,967,700 1,403,237,354 11619
82 BBYB 438 4.159.716.130 1.822.557 3.491.699 4.134.764 12837
83 BVIC 97 8,671,048,162 8.410.910 22,174,912 25,999,981 8853
84 NOBU 550 4.437.912.300 2.440.852 7.660.487 8.992.244 11233
85 JGLE 396 22.581.909.405 8.942.436.124 1.706.873 4.000.486 21233
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 3
perhitungan indeks Internet Financial Reporting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
A Content Items
A-1
1 Balance Sheet Current Year v v v v A B D E F G H I
2 Income Statement of Current Year v v v v A B D E F G H I
3 Cash Flow Statement of Current Year A B D F G H I
4 Statement of Changes in Equity of Current Year v v v v A B F G H I
5 Auditor`s Report of Current Year A B D E F G H I
6 Full Annual Report of Current Year v v v A B C D E F G H
7 Auditor`s Report of Past Year A D E F H I
8 Archive Full Annual Reports One Year v v v A C D E F G H
9 Archive Full Annual Reports Two Years v v v A C D E F G H
10 Archive Full Annual Reports More Than Two Years v v v A C D E F G H
11 Summary of Key Ratios Over A Period D E F H
12 Current Share Price v v v v B C D E F G H I
13 Share Price History v v v v A B C D E F G H I
14 Share Price Performance in Relation to Stock Market Index D E F G
15 Current Dividen v v v v B F H
Sumber: Data yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
16 Dividen of Past Year v v v v B F
17 Quartetly Report of Current Year v v v v A B C D E G
18 Quartetly Report of Past Years v v v v A B C D E G
19 Semi-Annual Report of Current Year A B D E G
20 Semi-Annual Report of Past Years A B D E G
21 Corporate Profile v v A B H
22 Management Report/Analysis in current year v v v A D E I
A-2 Corporate Governance Attributes
22 Shareholder Structure (Composition) v v v A B C D F H I
23 Number of Shares v v v F I
24 Current Year Resolutions of Shareholders` Meeting v v v A D E
25 Current Year Resolutions of The Board of Directors v v v D E F
26 Past Years Resolution Of Sharesholders Meeting v v v D E F
27 Past Years Resolution Of The Board of Directors v v v D E F
28 Corporate Governance Principle Guidelines v v v v A C F G H
29
Code of Conduct and Ethics for Directors, Officers, and
Employees v v v v
A E F H
30 Members of The Board of Directors v v v v A C E F H I
Sumber: Data yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
31 Members of The Audit Committee v v v F H
32 Information About Directors Dealing v v v v E F
33 Disclosure of Risks A F G
34 Letter From Chairman or CEO A B E F G
35 Disclosure of Risk Management G H
36 Background or History of The Organisation v v v G
37 Past Year Material Event D E G
38 Current Year Material Event D E G
39 Sales of Key Products v v v v A D E G
40 Market Share of Key Products D G
41 Corporate Structure v v v C H
42 Internal Control Information v v v v H
43 Executive Management v v v H
44 Company's charter in the current year v v v v A D E
45 Investors portal on the first page v v C
46 Text on the concept of corporate governance C G
47 Reference to good corporate governance practices adopted C
48 Professional qualification of directors and board members v v v C H
49 Rules of conduct of directors C
Sumber: Data yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
50
Procedure for selection and election of directors and board
members
C
51 Rules of functioning of the board of management C
52 Ratings attributed (governance and securities issued) C
53 Publication of the function and office of directors C
54
Description of the conditions of independence of board
members
C
55 Disclosure of offices of board members in other companies C
56 Changes in Stockholders Equity in Current Year v v v A D E
A-3 Corporate Social and Environtmental Attributes
57 Special CSR Page v v B E F I
58 Environtmental Policy Statement B H I
59 Information of Energy Saving B I
60 Employee/Social/Safety of Health Report B E H
61
Donations/Sponsoring to Community Groups and
Charitable Bodies Information v v
B H I
62 Commercial Sponsoring B E
63 Product Quality and Safety B H
Sumber: Data yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
64 CSR Policies B H I
65 CSR Reports v v A B C H I
66 Environtmental Report or Dedicated Webpage B I
67
Local Community Involvement (e.g Support for
nongovermental organizations, arts sponsorship etc) v v
B E
68 Customer Commitment Character/Quality Charter B E
A-4 Investor Relations Attributes
69 E-mail to Investor Relations A D E F G H I
70 Phone Number to Investor Relations D E F G H I
71 Postal Address to Investors Relations D E F G H I
72 English Version of Website v v A D E F G I
73 English Version of Annual Reports v v v v F
74 Forward Looking Information G
75 Press Releases A D E F G H I
76 Latest News v v v H
77 Newsletter Archive v v v H
78 Some Video Documentaries H
Sumber: Data yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
79 Information regarding a dividend reinvestment plan A C E
80 Historical Overview of The Firm v v v E
81
News Summary or Link to News Summary (Press Releases
and General News)
E
B Presentation
B-1 Technological Futures Attributes
82 Loading Times of The Website < 10 Seconds v v A B E F
83 Annual Report in PDF Format v v v v A F H I
84 Video Files B D F H I
85 Audio Files B D E F H I
86 The Use of Graphics Images; e.g Share Price Graphs v v B D E F G H I
87 E-mail v v B G H I
88 Postal Address & Company Address v v B G I
89 Telephone Number v v B G H I
90 Table of Content/Sitemap v v A D E G H I
91 Powerpoint or Presentasion of Financial Data B G
92 Financial Information in PDF Format v v D E G H
93 Financial Information in Easily Processable Formats A D E G H I
Sumber: Data yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
94 Financial Information Hyperlinked D E F G H I
95 News Flashes (moving pictures) B D H
96 Webcast Events H
97 Chat Room B D E H
B-2 Accesibilty (Conveniance and Ysability) Attributes
98 Use of Frame v v D E F G H
99 One-Click Link to Investors Relations Page/ Information v v C D E F G H
100 Pull-Down Menu v v A B D E F G H
101 Click over Menu v v B D E F G
102 Next/Previous Buttons to Navigate Sequentialy D E F H
103 Internal Search Engine
A B D E F G H
I
104 Availability of Help Section B D E F H
105 Legal Statement v v H
106 Privacy Statement H
107 Search facility is available on every page on the site H
108 Date When the Site Last Updated v v v D E H I
109 Link to homepage v v A H
Sumber: Data yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)
PT Golden Plantation Tbk
Index Penilaian IFR
Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi
110 Job Application v H
111
Option to change language provided on every page of the
site v v
H
112 Ability to download reports v v A B I
Total Indeks 62
Rata-rata Indeks 0, 554
Sumber: Data yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Lampiran 4
Hasil perhitungan indeks Iternet Financial Reporting (n/k)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting (dalam Persen)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation
Corporate
Accesibilty
Jumlah
item yang dipenuhi
Jumlah item
yang harus
total
Kode
Corporate
Investor
Technologic
N Financial Social and (Conveniance (1)
Perusah Governanc Relations al Futures dipenuhi
indeks
o Atributes Environtmenta and Usability)
aan
e Attributes
Attributes
Attributes
(2)
( 1/2)
l Attributes
Attributes
1 GOLL 30
20
4
5
8
10
62
112 0.554
2 BWPT 12
13
0
4
14
7
50
112 0.446
3 SMBR 17
23
8
6
9
11
74
112 0.661
4 CTBN 16
19
11
4
9
11
70
112 0.625
5 INAI 7
3
0
4
11
9
34
112 0.304
6 DPNS 13
17
10
2
5
8
55
112 0.491
7 KRAS 10
18
7
7
8
11
61
112 0.545
8 INKP 0
0
7
3
7
7
25
112 0.223
9 WTON 17
29
12
7
12
12
89
112 0.795
10 IMPK 8
14
8
7
11
11
59
112 0.527
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation
Corporate
Finan
Corporate
Technolog
Accesibilty
Jumlah item yang dipenihi
Kode
Social and
Investor
Jumlah itemyang
harus
total
cial Governan ical (Conveniance
No Perusah Environtme Relations dipenuhi
indeks
Atribu ce Futures and Usability) (1)
aan
ntal
Attributes
(2)
( 1/2)
tes
Attributes
Attributes
Attributes
Attributes
11 KKGI 11
19
9
2
10
10
61
112 0.545
12 PSAB 5
10
4
2
10
8
39
112 0.348
13 ELSA 14
25
9
7
13
12
80
112 0.714
14 SMRU 6
2
2
4
7
12
33
112 0.295
15 CTTH 4
5
2
5
7
6
29
112 0.299
16 BIPI 6
6
3
6
10
9
40
112 0.357
17 BRAM 13
23
8
6
10
10
70
112 0.625
18 LMSH 15
13
1
4
9
9
51
112 0.455
19 APLI 5
6
0
3
8
8
30
112 0.268
20 PTSI 13
20
9
5
8
9
64
112 0.571
21 INDR 11
22
11
6
9
12
71
112 0.634
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation Corporate
Accesibilty
Finan
Corporate
Technolog
Jumlah item yang
dipenuhi
total
Kode Social and Investor (Conveniance
Jumlah item yang harus
cial Governan ical
indeks
No Perusah Environtme Relations and dipenuhi
Atribu ce Futures (1)
( 1/2)
aan
ntal
Attributes
Usability)
(2)
tes
Attributes
Attributes
Attributes
Attributes
22 KBLM 16
21
0
7
9
10
63
112 0.563
23 SSTM 6
14
0
1
8
6
35
112 0.313
24 BATA 3
4
2
1
8
7
25
112 0.223
25 DVLA 13
19
6
6
8
11
63
112 0.563
26 STTP 7
5
3
6
8
10
39
112 0.348
27 ULTJ 10
12
9
6
11
9
57
112 0.509
28 MRAT 11
7
8
6
5
10
47
112 0.420
29 MLBI 17
16
11
8
11
10
73
112 0.652
30 KINO 7
7
6
5
7
11
43
112 0.384
31 HMSP 14
13
10
10
12
11
70
112 0.625
32 BIPP 14
23
4
3
4
9
57
112 0.509
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation
Corporat
Accesibilty
Jumlah item
yang
dipenihi jumlah item
Financi e Social Technolog Total
Kode
Corporate
Investor
(Conveniance
yang harus
al and ical indeks
No Perusah Governanc Relations and (1)
dipenuhi
Atribut Environt Futures ( 1/2)
aan e Attributes Attributes Usability) (2)
es
mental
Attributes
Attributes
Attributes
33 PPRO 9
21
7
9
8
9
63
112 0.563
34 RBMS 10
8
5
3
7
7
37
112 0.330
35 FORZ 8
12
2
4
8
8
42
112 0.375
36 MTRA 4
6
2
2
8
8
30
112 0.268
37 BEST 12
7
2
6
9
10
46
112 0.411
38 PLIN 9
17
3
5
8
9
51
112 0.455
39 MTLA 12
19
4
6
9
7
57
112 0.509
40 APLN 13
8
0
6
11
10
48
112 0.429
41 PJAA 13
21
10
6
8
12
70
112 0.625
42 POWR 6
14
9
6
11
8
54
112 0.482
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation
Corporat
Accesibilty
Jumlah item
yang
dipenihi jumlah item
Financi e Social Technolog Total
Kode
Corporate
Investor
(Conveniance
yang harus
al and ical indeks
No Perusah Governanc Relations and (1)
dipenuhi
Atribut Environt Futures ( 1/2)
aan e Attributes Attributes Usability) (2)
es
mental
Attributes
Attributes
Attributes
43 TURI 27 30 9 10 14 12 112 112
1.00
44 TOWR 24 27 6 7 16 13 93 112
0.83
45 GJTL 23 39 5 13 14 8 102 112
0.91
46 JIHD 18 27 7 11 12 12 89 112
0.79
47 MDIA 20 28 7 11 12 11 89 112
0.79
48 SMSM 20 38 6 11 16 9 100 112
0.89
49 MPMX 22 40 10 15 13 9 109 112
0.97
50 CSAP 22 39 10 15 14 12 112 112
1.00
51 INDS 18 39 11 14 11 11 104 112
0.93
52 CASS 15 37 13 11 13 10 99 112
0.88
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation
Corporat
Accesibilty
jumlah item
Total
Jumlah item
yang
dipenuhi
Corporate
e Social
Technolog
Kode Financia Investor (Conveniance
yang harus
Governan and ical indeks
No Perusah l Relations and (1)
dipenuhi
ce Environt Futures ( 1/2)
aan Atributes Attributes Usability) (2)
Attributes
mental
Attributes
Attributes
Attributes
53 BDMN 22 33 14 12 13 13 107 112
0.96
54 PTIS 20 29 6 10 13 12 90 112
0.80
55 BMRI 22 29 8 19 11 9 98 112
0.88
56 BIRD 12 30 8 11 15 13 89 112
0.79
57 BBCA 27 28 12 13 18 14 112 112
1.00
58 GIAA 22 38 17 12 10 12 99 112
0.88
59 BLTA 20 29 12 15 12 18 106 112
0.95
60 TGRA 19 33 10 12 15 20 109 112
0.97
61 PGAS 11 40 9 12 16 15 103 112
0.92
62 MPPA 13 37 9 11 11 12 93 112
0.83
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item Presentation
Corporat
Accesibilty
jumlah item
Total
Jumlah item
yang
dipenuhi
Corporate
e Social
Technolog
Kode Financia Investor (Conveniance
yang harus
Governan and ical indeks
No Perusah l Relations and (1)
dipenuhi
ce Environt Futures ( 1/2)
aan Atributes Attributes Usability) (2)
Attributes
mental
Attributes
Attributes
Attributes
63 BCIC 24 30 5 13 12 10 95 112
0.85
64 BKSW 20 27 4 10 13 14 88 112
0.79
65 BUVA 22 28 7 10 12 10 91 112
0.81
66 GOLD 17 22 5 10 10 12 78 112
0.74
67 JTPE 22 15 6 8 12 12 75 112
0.67
68 BNBR 22 24 9 9 13 11 88 112
0.79
69 RELI 20 26 6 13 13 11 86 112
0.77
70 PNBS 20 23 4 11 11 10 81 112
0.72
71 VINS 19 25 5 11 11 10 83 112
0.74
72 BMTR 20 20 9 11 12 10 82 112
0.73
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item
Presentation
Corporat
Accesibilty
Jumlah item
yang
dipenihi jumlah item
Corporate
e Social
Technolog
Total
Kode Financia Investor (Conveniance
yang harus
Governan and ical indeks
No Perusah l Relations and (1)
dipenuhi
ce Environt Futures ( 1/2)
aan Atributes Attributes Usability) (2)
Attributes
mental
Attributes
Attributes
Attributes
73 LPPS 20 26 9 11 14 14 93 112
0.83
74 RIMO 18 20 9 10 12 8 77 112
0.69
75 PNSE 20 33 7 11 12 12 94 112
0.84
76 MICE 18 23 10 12 13 11 87 112
0.72
77 FORU 22 29 9 12 14 13 90 112
0.80
78 BINA 18 20 8 12 12 7 77 112
0.88
79 LPGI 17 24 11 12 13 11 88 112
0.79
80 MLPL 18 26 7 11 13 12 86 112
0.77
81 TIFA 20 26 7 10 10 7 81 112
0.72
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)
perhitungan indeks IFR
Conten Item
Presentation
Corporat
Accesibilty
Jumlah item
yang
dipenuhi
jumlah item
Corporate
e Social
Technolog
total
Kode Financia Investor (Conveniance
yang harus
Governan and ical indeks
No Perusah l Relations and (1)
dipenuhi
ce Environt Futures ( 1/2)
aan Atributes Attributes Usability) (2)
Attributes
mental
Attributes
Attributes
Attributes
82 BBYB 22 27 6 12 12 11 90 112
0.80
83 BVIC 18 28 6 12 11 10 85 112
0.76
84 NOBU 20 27 6 11 11 8 85 112
0.76
85 JGLE 20 25 6 13 11 9 84 112
0.75
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
Keterangan:
(1) : jumlah item yang dipenuhi (0) : Nilai untuk item yang tidak diungkapkan
(2) : Jumlah Item yang harus dipenuhi (1) : Nilai untuk item yang diungkapkan
(3) : total indeks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Rekapitulasi hasil perhitungan Leverage
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
No Kode
Perusahaan
Total Hutang
(a)
Rp
Ekuitas
(b)
Rp
Leverage
(a) / (b)
(desimal)
1 GOLL 1,402,233,445,423 973,809,235,253 14,399
2 BWPT 1,331,688,120,525 2,678,451,284,250 49,720
3 SMBR 1,813,104,000,000 7,645,984,000,000 23,710
4 CTBN 13,291,452,025,425 4,027,632,108,570 33,001
5 INAI 1,449,258,192,270 994,600,762,470 14,571
6 DPNS 1,313,213,000,000 2,877,743,000,000 4,5630
7 KRAS 6,919,510,969,035 4,633,282,195,605 14,934
8 INKP 193,680,550,980 1,143,329,467,770 16,940
9 WTON 3,709,271,160,000 762,136,515,000 48,669
10 IMPK 28,404,352,620,000 24,918,424,965,000 11,399
11 KKGI 209,442,676,180 200,887,900,422 10,426
12 PSAB 1,446,131,925,000 1,326,651,480,000 10,901
13 ELSA 7,142,388,000,000 180,885,000,000 39,4858
14 SMRU 4,011,877,000,000 30,150,580,000,000 33,10
15 CTTH 9,654,447,854,000 11,019,693,800,000 87,610
16 BIPI 890,258,670,000 2,183,291,460,000 40,780
17 BRAM 1,358,241,000,000 1,932,355,000,000 70,290
18 LMSH 315,096,000,000 402,054,000,000 78,370
19 APLI 9,878,000,000,000 8,843,000,000,000 11,17
20 PTSI 213,001,450,515 681,241,521,870 31,270
21 INDR 7,412,789,650,140 4,053,980,479,185 18,285
22 KBLM 451,785,946,000 1,079,579,612,000 4,1850
23 SSTM 766,151,144,640 1,528,429,191,345 5,0130
24 BATA 1,116,900,000,000 470,300,000,000 2,3749
25 DVLA 550,076,575,595 1,321,345,840,449 4,1630
26 STTP 749,966,146,582 3,489,233,494,783 2,1490
27 ULTJ 8,333,263,000,000 42,508,277,000,000 1,9600
28 MRAT 401,942,530,776 1,783,158,507,325 2,2540
29 MLBI 2,762,162,069,572 12,463,847,141,085 2,2160
30 KINO 269,032,270,377 440,926,897,711 6,1020
31 HMSP 161,262,425,000 743,934,894,000 2,1680
32 BIPP 1,201,946,000,000 1,301,225,000,000 92,370
33 PPRO 1,814,537,354,523 3,390,835,762,307 5,3510
34 RBMS 623,122,518,910 2,475,866,647,011 2,5170
35 FORZ 1,430,126,743,000 2,502,402,530,000 5,7150
36 MTRA 9,654,447,854,000 11,019,693,800,000 8,761
37 BEST 1,940,438,545,851 1,828,112,489,383 1,0614
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Rekapitulasi hasil perhitungan Leverage (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan
Total Hutang
(a)
Rp
Ekuitas
(b)
Rp
Leverage
(b) / (b)
(desimal)
38 PLIN 1,731,221,077,695 669,461,310,484 2,586
39 MTLA 415,467,051,316 7,388,384,883,957 5,62
40 APLN 14,774,323,000,000 14,297,927,000,000 1,0333
41 PJAA 1,806,636,040,445 2,200,751,239,393 8,209
42 POWR 14,316,861,000,000 10,708,346,000,000 1,337
43 TURI 1,761,829,357,680 474,275,736,900 3,7148
44 TOWR 727,814,216,430 1,239,250,457,655 5,873
45 GJTL 2,637,932,000,000 4,662,680,000,000 5,658
46 JIHD 36,946,319,556,195 13,679,057,831,355 2,7009
47 MDIA 49,628,333,242,530 42,940,268,709,030 1,1558
48 SMSM 723,587,445,000 649,509,840,000 1,1141
49 MPMX 375,443,899,425 225,659,334,285 1,6638
50 CSAP 9,030,554,049,195 8,182,601,439,390 1,1036
51 INDS 12,849,602,000,000 5,848,177,000,000 2,1972
52 CASS 1,114,898,421,463 1,186,059,890,855 9,400
53 BDMN 2,380,811,922,465 1,355,485,684,070 1,7564
54 PTIS 1,865,150,876,816 446,078,173,585 4,1812
55 BMRI 15,810,740,000,000 6,405,279,000,000 2,4684
56 BIRD 58,266,001,000,000 12,265,681,000,000 4,7503
57 BBCA 3,168,069,000,000 1,067,856,000,000 2,9668
58 GIAA 66,608,341,403.00 167,266,283,353 3,982
59 BLTA 1,095,967,700,000 307,269,654,000 3,5668
60 TGRA 1,876,284,000,000 482,705,000,000 3,887
61 PGAS 376,952,274,733 794,519,561,074 4,744
62 MPPA 7,660,487,000,000 1,331,757,000,000 5,7522
63 BCIC 22,174,911,584,000 2,626,270,697,000 8,4435
64 BKSW 87,019,826,000,000 9,674,228,000,000 8,995
65 BUVA 137,708,758,000,000 36,377,972,000,000 3,7855
66 GOLD 560,556,687,000,000 112,715,059,000,000 4,9732
67 JTPE 14,758,200,000,000 9,364,471,000,000 1,576
68 BNBR 586,844,471,674 121,224,740,388 4,841
69 RELI 65,182,124,784 545,401,550,265 1,195
70 PNBS 9,278,753,000,000 5,647,472,000,000 1,643
71 VINS 619,413,387,232 359,719,063,530 1,7219
72 BMTR 4,029,576,000,000 9,441,367,000,000 4,268
73 LPPS 682,373,973,095 3,048,727,694,796 2,238
74 RIMO 4,692,486,000,000 499,100,000,000 9,401
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Rekapitulasi hasil perhitungan Leverage (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan
Total Hutang
(a)
Rp
Ekuitas
(b)
Rp
Leverage
(c) / (b)
(desimal)
75 PNSE 1,091,956,000,000 3,963,000,000,000 2,755
76 MICE 100,072,582,333 128,984,040,004 7,759
77 FORU 12,610,459,000,000 6,558,438,000,000 1,9228
78 BINA 1,824,396,193,000 4,780,322,366,000 3,816
79 LPGI 1,309,610,000,000 3,337,399,000,000 3,924
80 MLPL 1,262,484,270,484 1,710,401,211,954 7,381
81 TIFA 247,798,771,622 600,813,348,217 4,124
82 BBYB 4,272,002,000,000 2,429,732,000,000 1,7582
83 BVIC 754,380,347,000 2,218,854,858,000 3,400
84 NOBU 2,155,109,000,000 2,822,564,000,000 7,635
85 JGLE 10,712,447,000,000 13,911,984,000,000 7,700
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Rekapitulasi hasil perhitungan Profitability
No Kode
Perusahaan
Laba setelah pajak
(a)
Rp
Total Asset
(b)
Rp
Profitability
(a) / (b)
(desimal)
1 GOLL 7,674,842,901 2.376.042 1,232
2 BWPT 304,673,807,340 16,254,353 1,246
3 SMBR 560,324,000,000 4,368,877 3,492
4 CTBN 2,327,968,557,810 160.481 4,554
5 INAI 218,389,678,605 1.339.032 5,694
6 DPNS 316,066,000,000 268,891,042,610 7,655
7 KRAS 301,563,739,890 3.936.713 7,661
8 INKP 139,844,065,725 6.878,80 6,146
9 WTON 348,458,670,000 4.662.320 7,759
10 IMPK 2,447,906,580 2.276.032 4,830
11 KKGI 25,161,063,609 98,708,750 7,713
12 PSAB 36,855,945,000 852,939 6,513
13 ELSA 1,801,498,000,000 4,190,956 6,364
14 SMRU 3,800,464,000,000 180.425.172 7,626
15 CTTH 1,780,254,981,000 615,962 8,361
16 BIPI 276,697,260,000 1.278.633.011 9,570
17 BRAM 10,526,000,000 296,06 3,432
18 LMSH 61,974,000,000.00 162.828 8,654
19 APLI 189,000,000,000 314.469 9,238
20 PTSI 14,987,027,790 66,020,153 1,368
21 INDR 13,560,752,835 847.000.000 1,122
22 KBLM 145,119,664,000 639.893 9,468
23 SSTM 22,432,213,125 670,964 4,437
24 BATA 132,400,000,000 804.742 8,534
25 DVLA 334,338,838,592 1,531,365,558 1,787
26 STTP 709,825,635,742 2.265.817.348.388 1,674
27 ULTJ 12,762,229,000,000 4,239,200 3,002
28 MRAT 162,059,596,347 483,037 7,842
29 MLBI 2,350,884,933,551 2,275,038 1,544
30 KINO 8,813,611,079 1.876.157 1,234
31 HMSP 153,929,187,000 42.508 2,069
32 BIPP 64,360,000,000 1.648.022 2,557
33 PPRO 338,312,377,520 8.826.284 6,556
34 RBMS 20,894,687,547 167.490 6,667
35 FORZ 309,279,940,000 428.144.582.188 7,846
36 MTRA 1,780,254,981,000 259.288 8,651
37 BEST 153,893,504,735 5.205.373 4,608
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Rekapitulasi hasil perhitungan Profitability (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan
Laba setelah pajak
(a)
Rp
Total Asset
(b)
Rp
Profitability
(b) / (b)
(desimal)
38 PLIN 80,286,056,164 4.586.569 3,764
39 MTLA 757,966,240,055 3.932.529 9,871
40 APLN 1,170,706,000,000 4.048,80 4,033
41 PJAA 329,680,913,713 3.769 8,123
42 POWR 3,042,987,000,000 1.270.812.513 2,656
43 TURI 72,938,280,870 4,977.7 3,286
44 TOWR 107,601,574,815 25.025,20 5,417
45 GJTL 500,871,000,000 18.697.779 6,286
46 JIHD 801,512,290,530 6.604.718 1,258
47 MDIA 4,179,769,142,220 2.973,20 4,552
48 SMSM 15,454,845,000 2.255 1,653
49 MPMX 184,154,894,280 14,926 3,044
50 CSAP 1,406,629,178,640 4,240,820 8,167
51 INDS 454,035,000,000 2.477.273 2,443
52 CASS 83,158,110,808 1,647,454,782 3,561
53 BDMN 33,783,277,739 174.087 9,040
54 PTIS 13,097,149,010 44,378,238 5,437
55 BMRI 100,543,000,000 1,038,706,009 4,235
56 BIRD 1,274,836,000,000 7,300,612 1,141
57 BBCA 73,794,000,000 676.739 1,274
58 GIAA 1.964.846.244 3.737.569.390 3,444
59 BLTA 17,597,039,000 101,373 1,235
60 TGRA 17,185,000,000 278,987 7,673
61 PGAS 33,259,420,164 6.834.152. 2,584
62 MPPA 42,982,000,000 6,702 5,144
63 BCIC 100,360,474,000 16.065.303 5,339
64 BKSW 1,153,225,000,000 24.372.702 11,213
65 BUVA 2,792,722,000,000 2.972,90 1,019
66 GOLD 27,404,745,000,000 150.879.427.399 4,405
67 JTPE 401,608,000,000 1.052.132 1,656
68 BNBR 2,625,877,271 6,558,438 4,337
69 RELI 18,571,826,625 1.171.472 3,044
70 PNBS 418,416,000,000 8.757.964 5,628
71 VINS 27,080,647,122 233.875 2,747
72 BMTR 2,082,542,000,000 24,624,431 1,566
73 LPPS 682,764,641,276 1.228.374 1,833
74 RIMO 245,749,000,000 34.722 6,573
Sumber: Data skunder yang diolah, 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Rekapitulasi hasil perhitungan Profitability (Lanjutan)
No Kode
Perusahaan
Laba setelah pajak
(a)
Rp
Total Asset
(b)
Rp
Profitability
(c) / (b)
(desimal)
75 PNSE 818,564,000,000 501,236 1,619
76 MICE 3,289,390,789 848.612 4,144
77 FORU 3,423,179,000,000 257.832 6,722
78 BINA 322,790,774,000 2.359.089 4,819
79 LPGI 399,215,000,000 2.300,90 8,259
80 MLPL 50,372,987,584 24,122,671 6,569
81 TIFA 21,922,675,833 1,403,237,354 3,458
82 BBYB 55,415,000,000 4.134.764 8,543
83 BVIC 642,820,700,000 25,999,981 2,182
84 NOBU 552,931,000,000 8.992.244 1,111
85 JGLE 850,990,000,000 4.000.486 3,486
Sumber: Data skunder yang diolah,2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI