PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING ...i PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI...

173
PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Selvi Novitasari 132114054 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING ...i PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI...

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Selvi Novitasari

132114054

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Akuntansi

Oleh:

Selvi Novitasari NIM: 132114054

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

Oleh:

Selvi Novitasari NIM: 132114054

Telah Disetujui Oleh:

Pembimbing I

Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt. Tanggal:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

S K R I P S I

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

Dipersiapkan dan ditulis oleh: Selvi Novitasari NIM: 132114054

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal...........

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Nama Lengkap

Tanda Tangan

Ketua

.........................

Sekretaris

.........................

Anggota

.........................

Anggota

.........................

Anggota

.........................

Yogyakarta,............ Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

Albertus Yudi Yuniarto, SE., M.B.A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“HIDUPKU ADALAH TANGGUNGJAWABKU”

“Life is like riding bicycle. To keep your balance, you must keep moving.”

-Albert Einstein

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya

Keluargaku yang senantiasa memberikan doa dan semangat

Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Januari 2018 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Januari 2018

Yang membuat pernyataan,

Selvi Novitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Selvi Novitasari

NIM : 132114054

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk

kepentingan akademis tanpa meminta izin dari penulis maupun royalty kepada

penulis selama mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Januari 2018

Yang menyatakan,

Selvi Novitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis persembahkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas segala berkat dan pernyertaan penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Internet Financial Reporting

terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2016)”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan, dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph. D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.BA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakrta.

3. Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Akt. selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak memberikan waktu, bimbingan, masukan, dan saran dalam

penulisan skripsi ini.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang banyak membantu penulis selama kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

6. Ibu, Bapak, Mba Liana, Mas iskak, Mas Karya, Mbk Nur, Irene, Tika,

Niken, dan Sefi, yang telah memberi dukungan kepada penulis baik moral,

spiritual maupun material selama masa kuliah.

7. Teman-teman kuliah Tere, Nia, Elsa, Lili, Rifka, Wanti, Dewi,Dela,

Ambar, Ayu, Esa, Mei. Dan semua anak kost NAFA yang sudah

memberikan doa dan semangat selama kuliah.

8. Teman-teman akuntansi angkatan 2013 dan teman-teman pejuang MPAT

untuk bantuan dan masukannya.

9. Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam

penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna

menyempurnakan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan dapat menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya.

Yogyakarta, 31 Januari 2018

Selvi Novitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... I

HALAMN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. II

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... III

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ IV

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .......................... V

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TILIS .......................... VI

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................. VII

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................... IX

HALAMAN DAFTAR TABEL........................................................................ XII

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................... XIII

ABSTRAK ........................................................................................................ XIV

ABSTRACT ........................................................................................................ XV

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................... 4

C. Batasan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .............................................................. 4

E. Sistematika Penulisan ......................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 7

A. Nilai Perusahaan ................................................................. 7

B. Pengertian Nilai Perusahaan ............................................... 7

C. Alat Ukur Nilai Perusahaan ................................................ 9

D. Internet Financial Reporting ............................................. 16

E. Leverage.............................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

F. Profitability ......................................................................... 27

G. Pengaruh Internet Financial Reporting terhadap Nilai Perusa

Haan ................................................................................. 25

H. Penelitian Terdahulu ......................................................... 34

I. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Konseptual ....... 38

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... .40

A. Jenis Penelitian ................................................................. 40

B. Subjek dan Objek Penelitian.............................................. 40

C. Populasi Sasaran dan Sampel ............................................ 40

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 41

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................... 41

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 42

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................... 49

A. Populasi Sasaran ............................................................... 49

B. Daftar Perusahaan ............................................................. 52

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................... 55

A. Deskriptif Data ................................................................. 55

B. Analisis Data..................................................................... 55

1. Pengumpulan Data ........................................................ 55

2. Perhitungan IFR ............................................................ 56

3. Perhitungan Tobin’s Q .................................................. 62

4. Analisis Statistik Deskriptif .......................................... 68

5. Uji Asumsi Klasik ........................................................ 69

6. Uji Hipotesis ................................................................. 78

C. Pembahasan ...................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 87

A. Kesimpulan ....................................................................... 87

B. Keterbatasan Penelitian .................................................... 87

C. Saran ................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89

LAMPIRAN .................................................................................................. 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR TABEL

2.1 Pengungkapan melalui IFR Menurut Development Index ............ 22

4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran ............................................. 50

4.2 Nama dan Jenis Perusahaan ...........................................................52

5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting ................ 56

5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q ......................................................... 62

5.3 Statistik Deskriptif ......................................................................... 68

5.4 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ....................................... 70

5.5 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 71

5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................................73

5.7 Runt Test........................................................................................ 74

5.8 Hasil Uji F ..................................................................................... 76

5.9 Hasil Koefisien Determinasi .......................................................... 76

5.10 hasil Uji Regresi Berganda ............................................................ 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.2 Kerangka Pemikiran......................................................................................... 39

5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas.......................................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

ABSTRAK

PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

Studi Empiris Pada Perusahaan yang Listing

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016

Selvi Novitasari

132113054

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Peran internet financial reporting semakin dibutuhkan. Internet financial

reporting dipercaya mampu berkontribusi dalam peningkatan nilai perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh internet financial reporting

terhadap nilai perusahaan.

Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Populasi dalam penelitian ini

adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016.

Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 85 perusahaan yang dipilih dengan

menggunakan metode proportionate stratified random sampling dan menggunakan

rumus Slovin untuk menetukan jumlah sampel representatif. Penelitian ini

menggunakan data pengamatan selama satu periode. Teknik analisa data

menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukan bahwa internet financial reporting tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan nilai tobin’s Q.

Kata Kunci: Internet Financial Reporting, Nilai Perusahaan, Indeks, Tobin’s Q

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INTERNET FINANCIAL REPORTING ON CORPORATE

VALUES

Empirical study on corporate Listings

Indonesia stock exchange in the Year 2016

Selvi Novitasari

132113054

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

The role of internet financial reporting is increasingly needed. Internet

financial reporting is believed able to contribute in increasing the value of the

company. This research aims to examine the influence of the internet financial

reporting on corporate value. Internet financial reporting measured using indices

developed by Dunne, 2017

This type of research is empirical studies. The population in this research is

all companies listed on the Indonesia stock exchange year 2016. The number of

samples obtained as many as 85 companies is selected by using the method of

proportionate stratified random sampling and uses a formula to determine the

number of sample Slovin representative. This research using observation. Data

analysis techniques uses a multiple linear regression.

Research results show that internet financial reporting does not affect the

value of the company as measured by the value of tobin's Q.

Keyword: Internet Financial Reporting, corporate values, index, Tobin's Q

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perusahaan-perusahaan membutuhkan modal untuk menunjang

aktivitas operasional perusahaan. Modal dapat diperoleh dengan menjual

saham perusahaan kepada pihak eksternal perusahaan yakni investor dan

kreditor. Namun, investor dan kreditor hanya akan menginvestasikan

dananya ke perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan keamanan

atas investasinya. Oleh karena itu, investor memerlukan informasi yang

relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan yang aman

dan menguntungkan. Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan

pengungkapan informasi yang berisi informasi mengenai kinerja

perusahaan yang dapat dipercaya (Nuswandari, 2009).

Seiring dengan perkembangan jumlah pengguna internet begitu

pesat, hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia

sebagai sarana komunikasi yang memungkinkan perusahaan untuk

mengungkapkan dan memberikan informasi perusahaan sesegera mungkin

kepada investor dan kreditor. Melalui Internet Financial Reporting,

perusahaan dapat menyajikan informasi keuangan dengan kuantitas yang

lebih tinggi, biaya yang lebih murah, dan dapat dijangkau oleh seluruh

pemakai secara luas tanpa halangan geografis (Xiao, 2002, dalam Bagas,

2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Internet Financial Reporting sangat penting karena akan

berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan dan

berkontribusi untuk memberikan pemahaman mengenai peran informasi

akuntansi dalam penilaian perusahaan dan keuangan perusahaan (Core,

2011). Internet Financial Reporting diharapkan mampu meningkatkan

komunikasi perusahaan dengan stakeholder, khususnya investor. Dengan

adanya Internet Financial Reporting, investor dapat lebih cepat mengakses

informasi keuangan perusahaan sebagai dasar pembuatan keputusan. Lebih

lanjut tindakan investor akan tercermin pada pergerakan saham di bursa.

Semakin banyak informasi yang tersedia dan semakin cepat informasi itu

tersedia akan mempemudah investor dalam mengevaluasi kembali

keputusannya dalam berinvestasi. Informasi tersebut akan menciptakan

penawaran dan permintaan oleh para investor yang berujung pada transaksi

perdagangan saham yang meningkat maka harga saham perusahaan akan

meningkat yang secara langsung berkontribusi pada nilai perusahaan.

Tujuan yang ingin dicapai oleh manajer perusahaan adalah

mengoptimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat tercapai apabila

manajer perusahaan dapat memberikan informasi kepada pihak debitor dan

kreditor melalui media terutama melalui Internet Financial Reporting.

Banyak perusahaan yang ingin meningkatkan nilai perusahaannya tetapi

perusaan tersebut kurang dalam mengoptimalkan jaringan website ataupun

internet sebagai media penyampaian informasi perusahaan kepada publik.

Hal inilah yang mendorong manajer untuk meningkatkan nilai perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

melalui penyampaian informasi melalui Internet Financial Reporting.

Pengoptimalan nilai perusaan dapat melalui tingkat leverage yang akan

menunjukkan tingkat penggunaan utang sebagai dana yang digunakan

perusahaan terhadap ekuitas perusahaan, selain itu juga melalui

profitabilitas yang menggambarkan kemampuan per .usahaan mendapatk .an

laba, Tingginya pr.ofitabilitas per.usaha.an dapat mempengar .u.hi nilai

per.usahaan dan itu ter.gantung dari bagaimana per.se,psi investor ter.hadap

peningkata.n pr.ofitabilitas per.usahaan.

Berdasarkan penelitian terdahulu terdapat pengaruh antara

pengungkapan melalui website terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian

Afifurrahman dan Hapsoro (2008), menunjukan adanya terdapat pengaruh

antara Internet Financial Reporting terhadap nilai perusahaan, hasil

penelitian Xiao et al. (2005) menunjukan pengaruh pengaruh positif antara

Internet Financial Reporting dan nilai perusahaan. Tedjo (2012), yang

berpendapat bahwa pengungkapan melalui website memiliki pengaruh

positif terhadap nilai perusahaan. Fajar (2009) ditemukan bawha

pengungkapan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Karena

terdapat perbedaan kesimpulan penelitian maka penelitian ini bertujuan

membuktikan secara empiris pengaruh antara Internet Financial Reporting

dan Nilai Perusahaan pada perusahaan yang berbeda dan waktu penelitian

yang berbeda dari penelitian terdahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini mengambil judul

“PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP

NILAI PERUSAHAAN”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti merumuskan

permasalahan sebagai berikut: “Apakah Internet Financial Reporting

berpengaruh terhadap nilai perusahaan?”

C. Batasan Penelitian

Mengingat pembahasan mengenai perhitungan nilai perusahaan begitu luas,

maka pada penulisan sekripsi ini penulis membatasi dalam perhitungan nilai

perusahaan yang berupa leverage dan profitability yang digunakan sebagai

variabel kontrol dalam penelitian.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang sudah diuraikan diatas, tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh Internet Financial Reporting

terhadap nilai perusahaan.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitan ini antara lain sebagai

berikut:

1. Bagi Penulis

penulisanan ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan

pengetahuan khususnya mengenai internet financial reporting dan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

perusahaan. Serta mengenai pengaruh Internet Financial Reporting

terhadap nilai perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam menilai perusahaan dengan Internet financial

reporting dan nilai perusahaan.

3. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pengentahuan

bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian tentang pengaruh

internet financial reporting terhadap nilai perusahaan.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini dibagi menjadi enam bab, dengan sistematika

penulisan adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian serta sistematika penulisan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi landasan teori yang mendasari penelitian terdahulu

yang sejenis dan kerangka pemikiran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang jenis data, metode pengumpulan data,

populasi dan sampel, variabel penelitian, metode analisis

data.

BAB IV GAMBARAN POPULASI PENELITIAN

Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang

digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan

populasi target.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan,

analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.

BAB VI PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari penelitian

yang telah dilakukan dan keterbatasan penelitian serta saran

bagi penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Nilai Perusahaan

1. Pengertian Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan menurut pendapat Sartono (2010: 417) adalah“

Nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi.

Adanya kelebihan nilai jual di atas nilai likuidasi adalah nilai dari

organisasi manajemen yang menjalankan perusahaan itu”. Sedangkan

Husnan (2000: 7) menyatakan “ Nilai perusahaan adalah harga yang

bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual”.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai

perusahaan menggambarkan pandangan investor mengenai perusahaan

yang bersangkutan. Jika perusahaan dapat memberikan kemakmuran

kepada pemegang saham, maka publik akan menilai bahwa perusahaan

tersebut memiliki nilai tinggi yang tercermin dari harga sahamnya.

Perusahaan yang sudah go public akan lebih mudah dalam

mengukur nilai perusahaan, karena perusahaan telah menjual sahamnya

di masyarakat. Saham yang beredar tersebut mencerminkan nilai sebuah

perusahaan. Jika harga pasar saham tinggi maka nilai perusahaan juga

tinggi yang sejalan dengan meningkatnya kemakmuran pemegang saham.

Menurut Soliha dan Taswan (2002), nilai perusahaan yang tinggi

mengidentifikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

dalam realitasnya tidak semua perusahaan menginginkan harga saham

yang tinggi (mahal), karena mereka takut saham tersebut tidak laku dujual

atau tidak menarik investor untuk membelinya, itulah sebabnya harga

saham harus dapat dibuat seoptimal mungkin, artinya harga saham tidak

boleh terlalu tinggi (mahal) atau tidak boleh terlalu rendah (murah). Harga

saham yang terlalu murah dapat berdampak buruk pada citra perusahaan

di pemandangan para investor.

Menurut Sartono (2010: 8), tujuan utama perusahaan bukan

memaksimumkan profit, tetapi memaksimumkan kemakmuran pemegang

saham melalui maksimisasi nilai perusahaan. Perusahaan harus

melaksanakan manajemen keuangan secara profesional agar maksisasi

nilai perusahaan berhasil dilakukan, sehingga prospek atau masa depan

perusahaan jelas.

Dalam perusahaan, meningkatkan nilai perusahaan sangat penting

karena nilai perusahaan ini akan menjadi cerminan perusahaan dalam

mengelola aset perusahaan. Apabila sebuah perusahaan memiliki nilai

perusahaan yang tinggi maka perusahaan tersebut dapat dikatakan

maksimal dalam pengelolaan aset. Nilai perusahaan yang tinggi tersebut

juga diharapkan dapat meningkatkan minat investor dan kreditor dalam

melakukan investasi didalam perusahaan.

Nilai perusahaan juga dapat meningkat sebagai akibat adanya

pengungkapan informasi. Pengungkapan tersebut dilakukan untuk

memberikan pandangan yang jelas kepada stakeholder mengenai kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

perusahaan saat ini dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang

(Healy dan Palepu, 2001). Apabila prospek perusahaan dinilai baik, maka

calon investor akan senantiasa untuk menanamkan modal di perusahaan,

sehingga kemudian dapat meningkatkan nilai perusahaan.

2. Alat Ukur Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini, nilai perusahaan dapat diukur dengan rasio sebagai

berikut (Rika, 2010):

a. Price Earnings Ratio (PER) yaitu harga yang bersedia dibayar oleh

pembeli apabila perusahaan itu dijual. Menurut Jogiyanto (2010),

Price Earning Ratio menunjukkan seberapa besar investor menilai

harga saham terhadap kelipatan dari earnings. PER juga

merupakan angka psikologis bagi value investor dimana PER yang

kecil akan lebih menarik dibandingkan dengan PER tinggi. PER

saham yang lebih tinggi dari PER pasar kurang baik untuk investasi

jangka panjang, namun dapat dilakukan untuk short-run atau

trading dengan pertimbangan teknikal saja. Seorang investor yang

cerdas akan menghindari saham dengan PER tinggi, apalagi saham

itu mempunyai volatilitas yang tinggi sehingga memiliki potensi

risiko yang tinggi pula. Perusahaan yang diharapkan tumbuh

dengan tingkat pertumbuhan tinggi, yang berarti mempunyai

prospek yang baik biasanya mempunyai Price Earning Ratio yang

tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang diharapkan mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

pertumbuhan rendah, akan mempunyai Price Earning Ratio yang

rendah (Hanafi, 2012:43).

b. Price Book Value ( PBV) yaitu perbandingan antara harga pasar

saham dengan nilai buku saham. Price Book Value (PBV)

merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untuk

mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya

(Ang, 1997). Menurut Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Jakarta

Nomor: Kep-310/BEJ/09-2004, harga saham penutupan adalah

harga yang terbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan

beli saham yang dilakukan oleh anggota bursa efek yang tercatat

pada akhir jam perdagangan di pasar reguler. Menurut Tandelilin

(2010:384), nilai buku per lembar saham merupakan jumlah

ekuitas dibagi dengan jumlah lembar saham beredar. Perusahaan

yang berkinerja baik, biasanya memiliki rasio PBV diatas satu

(PBV>1). Hal ini menunjukkan bahwa nilai pasar saham lebih

besar daripada nilai bukunya. Semakin tinggi nilai PBV suatu

saham mengindikasikan persepsi pasar yang berlebihan terhadap

nilai perusahaan dan sebaliknya jika PBV rendah, maka diartikan

sebagai sinyal good investment opportunity dalam jangka panjang.

Berdasarkan perbandingan tersebut, harga saham perusahaan dapat

diketahui berada di atas atau di bawah nilai bukunya. Oleh karena

itu, keberadaan PBV sangat penting bagi para investor untuk

menentukan strateginya. Keberadaan PBV sangat penting bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

investor untuk menentukan strategi investasi di pasar modal karena

melalui Price Book Value, investor dapat memprediksi saham-

saham yang overvalued atau undervalued (Ahmed dan Nanda,

2000). Price Book Value menggambarkan seberapa besar pasar

menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Perusahaan yang

berjalan dengan baik, umumnya memiliki rasio Price Book Value

di atas satu, yang mencerminkan bahwa nilai pasar saham lebih

besar dari nilai bukunya. Price Book Value yang tinggi

mencerminkan tingkat kemakmuran para pemegang saham,

dimana kemakmuran bagi pemegang saham merupakan tujuan

utama dari perusahaan (Woston dan Brigham, 2000). Semakin

tinggi rasio PBV dapat diartikan semakin berhasil perusahaan

menciptakan nilai bagi pemegang saham yang akan berdampak

pula pada nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi akan

membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat

ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan.

c. Market Book Ratio (MBR) yaitu perbandingan antara harga pasar

saham dengan nilai buku saham. Market Book Ratio (MBR)

merupakan rasio perbandingan antara harga pasar perlembar saham

dibandingkan dengan nilai buku perusahaan. Menurut Pontiff dan

Schall (1998), dalam penelitiannya Market Book Ratio mampu

memperkirakan pengaruh antara nilai buku dengan stock return,

serta menentukan apakah investor akan mendapatkan capital gain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

(keuntungan) atau capital loss (kerugian) atas investasi saham yang

telah dipilihnya. Selain itu, Market Book Ratio juga digunakan

dalam perusahaan untuk menghitung stock return secara cross

sectional, serta menampilkan bahwa pandapatan dividen dan laba

sebagai variabel yang independent (Fama dan French 1995).

Pengaruh Market Book Ratio terhadap saham dengan hasil rasio

yang cukup tinggi antara nilai pasar dan nilai buku memiliki

kemampuan dalam menghitung stock return atas proxi nilai buku

untuk arus kas dimasa yang akan datang. Semakin tinggi rasio ini

berarti pasar semakin percaya atau prospek perusahaan. Saham-

saham yang harganya lebih rendah dari pada nilai bukunya disebut

under value, dan saham-saham yang harganya lebih tinggi dari

pada nilai bukunya disebut over value. Terdapat dua kemungkinan

yang terjadi, pertama pasar beranggapan bahwa nilai aset

perusahaan overstated. Kedua perusahaan memiliki laba yang

buruk, bahkan negatif atas tingkat pengembalian assetnya.

d. Market Book Value Assets Ratio yaitu ekspektasi pasar tentang

nilai dari peluang investasi dan pertumbuhan perusahaan yaitu

perbandingan antara nilai pasar asset dengan nilai buku asset.

e. Enterprise Value (EV) yaitu nilai kapitalisasi market yang dihitung

sebagai nilai kapitalisasi pasar ditambah total kewajiban ditambah

minority interest dan saham preferen dikurangi total nilai pasar dan

ekuivalen kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

f. Tobin’s Q yaitu perbandingan antara nilai pasar dari suatu

perusahaan dengan membagi kapitalisasi pasar (market value

equity) dan total hutang (DEBT) dengan total asset (TA). Dalam

penelitian ini nilai perusahaan dihitung menggunakan rasio

Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q dinilai bisa memberikan informasi

paling baik, karena dalam Tobin’s Q memasukan semua unsur

hutang dan modal saham perusahaan (Sukamulja, 2004 dalam

Permanasari, 2010). Tidak hanya saham biasa dan ekuitas

perusahaan saja yang dimasukan, namun seluruh asset

perusahaan Tobin’s Q dihitung dengan cara membagi

kapitalisasi pasar (market value equity) dan total hutang (DEBT)

dengan total asset (TA).

Menurut Munawir (2007:18), hutang adalah semua

kewajiban keungan perusahaan kepada pihak lain yang belum

terpenuji dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal

perusahaan yang berasal dari kreditur. Menurut FASB Statement

of Financial Accounting Concept No.3 (SPAC No. 3) Aktiva

adalah manfaat ekonomis mendatang yang mungkin akan

diperoleh atau dikendalikan oleh kesatuan ekonomi tertentu

sebagai akibat transaksi atau peristiwa yang lalu. Sedangkan

untuk harga saham penutupan (closing price) yaitu harga yang

berbentuk berdasarkan penawaran jual dan permintaan beli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

saham yang dilakukan oleh anggota bursa efek yang tercatat

pada akhir jam perdagangaan dipasar reguler.

Jumlah saham beredar adalah jumlah saham yang dipegang

oleh investor, termasuk saham yang dimiliki oleh eksekutif

perusahaan dan masyarakat investor umum (Kamus Bisnis).

Sedangkan untuk market Value of Equity yaitu nilai pasar ekuitas

perusahaan menurut penilaian para pelaku pasar. Nilai pasar ekuitas

adalah jumlah ekuitas (saham beredar) dikali dengan harga per

lembar ekuitas. Nilai ini bisa di bawah nominal, sama dengan

nominal atau lebih besar dari nominal. Kapitalisasi pasar dapat

dihitung dengan cara harga saham penutupan dikalikan dengan

jumlah saham beredar. Penelitian ini mengacu pada rumus Tobin’s

Q. Rumus: ( Herawaty, 2008 dalam Kusumadilaga, 2010).

Tobin’s Q=(𝑀𝑉𝐸+𝐷𝐸𝐵𝑇)

𝑇𝐴 𝑥 100%

MVE : harga penutupan saham di akhir tahun x banyaknya saham

biasa yang beredar

DEBT : (utang lancar – aktiva lancar) + nilai buku sediaan + hutang

jangka panjang / nilai buku total aktiva

TA : Total assets

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan Tobin’s

q karena dapat mengetahui kinerja perusahaan melalui potensi

perkembangan harga saham, sehingga menunjukkan suatu performa

manajemen dalam mengelola aktiva perusahaan, dan potensi

pertumbuhan investasi. Tobin’s q merupakan rasio dari nilai pasar

aset perusahaan yang diperoleh dari jumlah saham yang beredar dan

hutang (Sudiyatno dan Puspitasari, 2010). Apabila hasil dari rasio Q

> 1, hal tersebut mengindikasikan bahwa investasi dalam aktiva

menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi

daripada pengeluaran investasi yang akan merangsang timbulnya

investasi baru. Namun, jika hasil dari rasio Q < 1, hal tersebut

mengindikasikan investasi dalam aktiva yang tidak menarik

(Herawaty, 2008 dalam Ramadhani, 2012).

Rasio tobin’s Q digunakan untuk mengukur nilai

perusahaan, Apabila perusahaan memiliki nilai lebih besar dari nilai

dasar sebelumnya, maka akan memiliki biaya untuk meningkatkan

kembali, dan laba kemungkinan akan didapatkan. Berdasarkan

pemikiran Tobin, bahwa insentif untuk membuat modal investasi

baru adalah tinggi ketika surat berharga (saham) memberikan

keuntungan di masa depan dapat dijual dengan harga yang lebih

tinggi dari biaya investasinya (Fiakas, 2005). Dengan memiliki nilai

tobin’s yang lebih tinggi maka kinerja perusahaan dinilai baik dilihat

sisi potensi nilai pasar suatu perusahaan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Semakin besar nilai Tobin’s Q menunjukkan bahwa

perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini dapat

terjadi karena semakin besar nilai pasar aset perusahaan

dibandingkan dengan nilai buku aset perusahaan maka semakin

besar kerelaan investor untuk mengeluarkan pengorbanan yang

lebih untuk memiliki perusahaan tersebut (Sukamulja, 2004 dalam

Permanasari, 2010). Selain itu nilai tobins’Q memberikan wawasan

yang lebih luas terhadap investor. Salah satu pertimbangan investor

ketika akan berinvestasi adalah mengetahui tingkat dari nilai tobin’s

q yang dimiliki perusahaan, apabila perusahaan memiliki nilai

tobin’s yang tinggi maka investor lebih optimis terhadap prospek

perusahaan, maka akan membeli atau berinvestasi keperusahaan

tersebut.

B. Internet Financial Reporting (IFR)

Penggunaan internet untuk penyajian informasi keuangan maupun non

keuangan perusahaan lazim disebut dengan Internet Financial Reporting

(IFR). Ashbaugh et al.(1999) dalam Nadia (2012) menyatakan bahwa IFR

dipandang sebagai alat komunikasi yang efektif kepada pelanggan, investor,

dan pemegang saham. Internet Financial Reporting (IFR) adalah suatu

upaya pencantuman informasi keuangan perusahaan melalui internet atau

website (Lai et al, 1999). Berdasarkan PSAK nomor 1 tahun 2009 dan

Peraturan Bapepam nomor III.1.2; “informasi keuangan ini meliputi laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

keuangan tahunan perusahaan secara lengkap, yang terdiri dari Neraca,

Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, serta

Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang merupakan ringkasan

kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya”.

Infomasi yang diungkapkan dalam Internet Financial Reporting seharusnya

mencerminkan kondisi perusahaan secara lengkap, menyeluruh dalam

kondisi yang sebenar- benarnya terjadi agar informasi tersebut dapat

bermanfaat bagi investor. Menurut Luciana dan Sasongko (2009),

pengukuran Internet Finacial Reporting (IFR) didasarkan pada IFR Index

yang dikembangkan berdasarkan 4 kriteria yang terdiri atas content,

ketepatan waktu, penggunaan teknologi, dan dukungan pengguna.

a. Isi/Content, dalam kategori ini meliputi komponen informasi keuangan

seperti laporan neraca, rugi laba, arus kas, perubahan posisi keuangan

serta laporan keberlanjutan perusahaan. Informasi keuangan yang

diungkapkan dalam bentuk html memiliki skor yang tinggi dibandingkan

dalam format pdf, karena informasi dalam bentuk html lebih

memudahkan pengguna informasi untuk mengakses informasi keuangan

tersebut menjadi lebih cepat.

b. Ketepat waktuan, ketika website perusahaan dapat menyajikan informasi

yang tepat waktu, maka semakin tinggi indeksnya.

c. Pemanfaatan teknologi, komponen ini terkait dengan pemanfaatan

teknologi yang tidak dapat disediakan oleh media laporan cetak serta

penggunaan media teknologi multimedia, analysis tools (contohnya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Excel’s Pivot Table), fitur-fitur lanjutan (seperti implementasi

“Intelligent Agent” atau XBRL).

d. User Support, indeks website perusahaan semakin tinggi jika perusahaan

mengimplementasikan secara optimal semua sarana dalam website

perusahaan. Media pencarian dan navigasi/search and navigation tools

(seperti FAQ, links to homepage, site map, site search).

Chandra (2008) dalam Hargyantoro (2010) menyebutkan ada beberapa

cara untuk mengidentifikasikan penyajian melalui website, yakni membuat

salinan atau copy laporan keuangan yang telah dicetak dalam format

electronicpaper, mengkonversi laporan dalam bentuk HTML, dan

meningkatkan pencantuman laporan keuangan dalam website agar semakin

mudah diakses oleh pihak eksternal daripada laporan keuangan tercetak.

Venter (2002) dalam Hargyantoro (2010) menyebutkan ada beberapa

format untuk mempresentasikan laporan keuangan melalui internet, yaitu:

(1) Portable Document Format (PDF), merupakan sebuah format file yang

dikembangkan Oleg Adobe. Corporation untuk membuat dokumen-

dokumen yang dibutuhkan untuk mewakili dokumen yang asli. Semua

elemen dalam dokumen asli disimpan sebagai gambaran elektronik.

(2) Hypertext Markup Language (HTML), HTML merupakan standar

yang biasa digunakan untuk mempresentasikan informasi melalui internet.

(3) Graphics Interchange Format (GIF), GIF adalah sebuah format file

berbentuk grafik, dengan meringkas mengenai gambaran informasi tanpa

mengurangi informasi tersebut, yang dapat dibaca oleh kebanyakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

pengguna. (4) Joint Photographic Expert Group (JPEG), sebuah format

grafik yang digunakan untuk meringkas foto agar mempunyai ukuran yang

dapat digunakan dalam website. (5) Microsoft Excel Spreadsheet, sebuah

aplikasi komputer yang berupa spreadsheet dengan menyimpan,

memperlihatkan dan memanipulasi data yang disusun dalam kolom dan

lajur. (6) Microsoft Word, Ms. Word merupakan aplikasi program komputer

yang paling banyak digunakan dalam IFR. (7) ZIP Files, WinZip adalah

program windows yang mengizinkan para pengguna untuk menyimpan dan

meringkas dokumen informasi segingga mereka dapat menyimpan dan

mendistribusikan informasi tersebut dengan lebih efisien. (8) Macromedia

Flash Software, merupakan standar untuk mengirim informasi dengan

cepat. (9) Real Networks Player Software, format yang menggunakan efek

video. (10) Macromedia Shockwave Software, shockwave merupakan

bagian dari multimedia player.

Menurut Almilia (2009), penerapan Internet Financial Reporting

antara lain adalah pertama penggunaan internet sebagai media penyampaian

laporan keuangan merupakan suatu penghematan bagi perusahaan karena

tidak perlu lagi mencetak laporan keuangan menggunakan kertas. Proses

pendistribusian laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan juga

lebih efisien dan real-time, karena pihak yang ingin melihat laporan

keuangan perusahaan dapat langsung memperolehnya melalui internet.

Kedua, kemudahan dalam mengakses informasi terkini, yang mana setiap

investor dapat mengakses informasi laporan keuangan dengan cepat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mudah dimanapun dan kapanpun sesuai dengan keingian investor. Ketiga

menyediakan media komunikasi dua arah antara manajemen perusahaan

dan pengunjung website. Beberapa perusahaan bahkan telah mengizinkan

pengunjung website mereka untuk mendaftar sebagai anggota agar dapat

dikirimkan email tentang berita-berita mengenai hal-hal terbaru tentang

perusahaan.

Pengungkapan sukarela melalui Internet Financial Reporting

diperbolehkan asalkan tidak bertentangan dengan item-item dalam

mandatory disclosure. Pengungkapan disetiap perusahaan berbeda-beda

tergantung pada kebutuhan perusahaan. Menurut Ashbaugh et al. (1999)

mengungkapkan elemen penting Internet Financial Reporting adalah

derajat atau kuantitas pengungkapan. Semakin tinggi tingkat pengungkapan

informasi dan transparansi sebuah perusahaan, semakin besar dampak dari

pengungkapan tersebut terhadap keputusan investor. Rumus untuk

mengukur luas pengungkapan menggunakan angka indeks pengungkapan

yang dipakai oleh Cooke (1992) dalam Wallace (1997), yaitu:

Indeks = n/k

n : jumlah item pengungkapan yang dipenuhi

k : jumlah item pengungkapan seharusnya dipenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Pengukuran item Internet Financial Reporting mengacu pada

penelitian Nadia (2012), yaitu dengan menggunakan content analysis

dalam mengukur variety dari Internet Financial Reporting. Pendekatan ini

pada dasarnya menggunakan pendekatan dummy, yaitu setiap kategori

Informasi IFR. Apabila item dalam komponen tersebut diungkapkan maka

diberi skor 1, namun apabila tidak diungkapkan maka diberi skor 0.

Selanjutnya, skor dari setiap kategori informasi yang diungkapkan

dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setipa perusahaan.

Total item yang diharapkan diungkapkan oleh perusahaan berjumlah

112 item pengungkapan, yang tersebar di 6 tema pengungkapan.

berdasarkan indikator gabungan dari sejumlah jurnal yang digunakan

dalam membuat daftar item (Dunne, 2017; Hussainey, 2010; Desoky,

2009; Abdallah, 2012; Nekhili, 2011; Khan dan Ismail, 2011; Xiao, 2004;

Silva, 2012; Pascareno, 2015). Development index disempurnakan dengan

mengiriskan dan menggabungkan sejumlalh item-item index yang serupa

dari penelitian yang relevan. Berikut adalah development index dari

Internet Financial Reporting (IFR) yang ada didalam website.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting Menurut

Development Index

Internet Financial Reporting Index

A Content Items

A-1 Financial Atributes

1 Balance Sheet Current Year

2 Income Statement of Current Year

3 Cash Flow Statement of Current Year

4 Statement of Changes in Equity of Current Year

5 Auditor`s Report of Current Year

6 Full Annual Report of Current Year

7 Auditor`s Report of Past Year

8 Archive Full Annual Reports One Year

9 Archive Full Annual Reports Two Years

10 Archive Full Annual Reports More Than Two Years

11 Summary of Key Ratios Over A Period

12 Current Share Price

13 Share Price History

14 Share Price Performance in Relation to Stock Market Index

15 Current Dividen

16 Dividen of Past Year

17 Quartetly Report of Current Year

18 Quartetly Report of Past Years

19 Semi-Annual Report of Current Year

20 Semi-Annual Report of Past Years

21 Corporate Profile

22 Management Report/Analysis in current year

A-2 Corporate Governance Attributes

22 Shareholder Structure (Composition)

23 Number of Shares

24 Current Year Resolutions of Shareholders` Meeting

25 Current Year Resolutions of The Board of Directors

26 Past Years Resolution Of Sharesholders Meeting

27 Past Years Resolution Of The Board of Directors

28 Corporate Governance Principle Guidelines

29 Code of Conduct and Ethics for Directors, Officers, and Employees

30 Members of The Board of Directors

31 Members of The Audit Committee

32 Information About Directors Dealing Sumber: Data sekunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting

Menurut Development Index

(Lanjutan)

Internet Financial Reporting Index

A Content Items

33 Disclosure of Risks

34 Letter From Chairman or CEO

35 Disclosure of Risk Management

36 Background or History of The Organisation

37 Past Year Material Event

38 Current Year Material Event

39 Sales of Key Products

40 Market Share of Key Products

41 Corporate Structure

42 Internal Control Information

43 Executive Management

44 Company's charter in the current year

45 Investors portal on the first page

46 Text on the concept of corporate governance

47 Reference to good corporate governance practices adopted

48 Professional qualification of directors and board members

49 Rules of conduct of directors

50 Procedure for selection and election of directors and board members

51 Rules of functioning of the board of management

52 Ratings attributed (governance and securities issued)

53 Publication of the function and office of directors

54 Description of the conditions of independence of board members

55 Disclosure of offices of board members in other companies

56 Changes in Stockholders Equity in Current Year

A-3 Corporate Social and Environtmental Attributes

57 Special CSR Page

58 Environtmental Policy Statement

59 Information of Energy Saving

60 Employee/Social/Safety of Health Report

61

Donations/Sponsoring to Community Groups and Charitable Bodies

Information Sumber: Data sekunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting Menurut

Development Index

(Lanjutan)

Internet Financial Reporting Index

A Content Items

62 Commercial Sponsoring

63 Product Quality and Safety

64 CSR Policies

65 CSR Reports

66 Environtmental Report or Dedicated Webpage

67

Local Community Involvement (e.g Support for nongovermental

organizations, arts sponsorship etc)

68 Customer Commitment Character/Quality Charter

A-4 Investor Relations Attributes

69 E-mail to Investor Relations

70 Phone Number to Investor Relations

71 Postal Address to Investors Relations

72 English Version of Website

73 English Version of Annual Reports

74 Forward Looking Information

75 Press Releases

76 Latest News

77 Newsletter Archive

78 Some Video Documentaries

79 Information regarding a dividend reinvestment plan

80 Historical Overview of The Firm

81

News Summary or Link to News Summary (Press Releases and

General News)

B Presentation

B-1 Technological Futures Attributes

82 Loading Times of The Website < 10 Seconds

83 Annual Report in PDF Format

84 Video Files

85 Audio Files

86 The Use of Graphics Images; e.g Share Price Graphs

87 E-mail Sumber: Data sekunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Tabel 2.1 Daftar item yang disajikan melalui Internet Financial Reporting

Menurut Development Index

(Lanjutan)

Internet Financial Reporting Index

A Content Items

88 Postal Address & Company Address

89 Telephone Number

90 Table of Content/Sitemap

91 Powerpoint or Presentasion of Financial Data

92 Financial Information in PDF Format

93 Financial Information in Easily Processable Formats

94 Financial Information Hyperlinked

95 News Flashes (moving pictures)

96 Webcast Events

97 Chat Room

B-2 Accesibilty (Conveniance and Usability) Attributes

98 Use of Frame

99 One-Click Link to Investors Relations Page/ Information

100 Pull-Down Menu

101 Click over Menu

102 Next/Previous Buttons to Navigate Sequentialy

103 Internal Search Engine

104 Availability of Help Section

105 Legal Statement

106 Privacy Statement

107 Search facility is available on every page on the site

108 Date When the Site Last Updated

109 Link to homepage

110 Job Application

111 Option to change language provided on every page of the site

112 Ability to download reports Sumber: Data sekunder yang diolah,2017

C. Leverage

Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka panjangnya (Kusumawardani, 2011). Leverage

merupakan alat yang digunakan untuk mengukur pembiayaan aset

perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Tingkat leverage akan

menunjukkan tingkat penggunaan utang sebagai dana yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

perusahaan terhadap ekuitas perusahaan. Perusahaan dengan tingkat

leverage yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan didanai dengan

penggunaan utang yang tinggi.

Pada sebuah perusahaan dikatakan tidak solvabel apabila total hutang

perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan total aset yang dimiliki

perusahaan tersebut. Dengan semakin tingginya rasio leverage maka

menunjukkan semakin besarnya dana yang disediakan oleh kreditur

Roviqotus (2016). Hal ini akan membuat investor berhati-hati untuk

berinvestasi di perusahaan yang rasio leveragenya tinggi karena semakin

tinggi rasio leveragenya semakin tinggi pula resiko investasinya (Copeland

dan Weston, 1992). Maka, akan terjadi hubungan negatif antara leverage

dengan nilai perusahaan dimana tingginya leverage akan membuat investor

berhati-hati dalam menanamkan modal. Tingkat penggunaan hutang dapat

mempengaruhi tingkat pengungkapan informasi yang dimiliki perusahaan.

Pada perusahaan yang tingkat penggunaan hutangnya tinggi akan mendapat

tuntutan untuk menyebarluaskan informasinya sebagai cara untuk penilaian

kinerja untuk para kreditur.

Dalam penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur

tingkat leverage adalah Debt To Equity Ratio (DER). Berikut perhitungan

Debt To Equity Ratio menurut Sembiring (2005:11)

DER=Total Hutang

Total Ekuitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Keterangan :

Total Hutang = Hutang Lancar + Hutang Jangka Panjang

Total Ekuitas = Total Modal Saham + Laba Ditahan

D. Profitability

Menurut Kusumadilaga (2010:24), profitabilitas merupakan

kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang

dilakukan perusahaan pada periode akuntansi. Profitabilitas merupakan

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Susilawati (2012) juga

menjelaskan bahwa profitabilitas menggambarkan kemampuan per .usahaan

mendapatk.an laba melalui semua kemamp .uan dan sumber daya yang ada

seperti kegiat.an penjualan, kas, modal, jumlah kar .ya.wan, jumlah cabang,

dan lain sebagai.nya.

Tingginya pr.ofitabilitas per.usaha.an dapat mempengar.u.hi nilai

per.usahaan dan itu ter.gantung dari bagaimana per.se,psi investor ter.hadap

peningkata.n pr.ofitabilitas per.usahaan. Pr.ofitabilitas mer.u.pakan indikator

yang ser..ing digunakan investor untuk melihat nilai dari sebuah

per.usahaanProfitabilitas perusahaan diukur dengan Return On Asset

(Belkaoui dan Karpik, 1989). Return On asset (ROA) merupakan ukuran

efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

Untuk mengukur ROA dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Return On Asset=Laba Bersih setelah Pajak

Total Aset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Keterangan :

Laba Bersih setelah Pajak = Penjualan Bersih + Pendaapatan – HPP –

Beban-Beban – Pajak

Total Aset = (Total Aset awal periode + Total Aset akhir periode) / 2

Data total aset dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan.

Data laba bersih setelah pajak dapat dilihat dalam laporan laba rugi

perusahaan.

E. Pengaruh Internet Financial Reporting Terhadap Nilai Perusahaan

Penyatuan kepentingan pemegang saham, debtholders, dan

manajemen yang merupakan pihak- pihak yang mempunyai kepentingan

terhadap tujuan perusahaan seperti dalam meningkatkan nilai perusahaan

sering kali mengalami masalah. Teori keagenan menjelaskan bahwa

hubungan antara pemegang saham (shareholders) sebagai prinsipal dan

manajemen sebagai agen. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak

oleh pemegang saham, dalam hal ini prisipal akan memberikan wewenang

kepada agen untuk membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal. Akan

tetapi pada kenyataannya penyatuan kepentingan antara prinsipal dan

manajer ini seringkali menimbulkan masalah-masalah (agency problem).

Salah satu masalah yang timbul adalah asimetri informasi. Menurut Almalia

(2008) asimetri informasi merupakan suatu kondisi di mana manajer (agent)

memiliki lebih banyak informasi atas prospek perusahaan dibandingkan

dengan pemegang saham (principal). Asimetri informasi dalam teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

keagenan terjadi karena pemilik tidak dapat mengawasi semua kegiatan

manajer. Apa yang dilakukan oleh manajer bisa saja berbeda dengan

keinginan pemilik. Hal ini dapat disebabkan karena manajer memiliki

pilihan lain atau manajer sengaja untuk melalaikan tugas yang diberikan

oleh pemilik (Hendrikson dan Breda, 1991).

Selain itu penyebab terjadinya asimetri informasi ini dalam teori

keagenan menurut Jensen dan Meckling (1976), dijelaskan bahwa terjadi

perbedaan kepentingan antara pihak prinsipal dengan agen seperti prinsipal

menginginkan pengembalian yang sebesar-besarnya dan secepatnya atas

investasi yang mereka tanamkan, salah satunya dicerminkan dengan

kenaikan porsi deviden dari tiap saham yang mereka miliki. Sedangkan

agen menginginkan kepentingannya diakomodir dengan pemberian

kompensasi/bonus/insentif yang memadai dan sebesar-besarnya atas kinerja

yang telah mereka lakukan. Adanya pemisahan antara fungsi pembuat

keputusan (agen) dengan fungsi penanggung risiko (prinsipal)

menimbulkan konflik keagenan. Para pemegang saham sebagai pihak

prinsipal sangat berkepentingan dengan nilai perusahaan, sedangkan

manajer perusahaan sebagai agen memiliki kecenderungan untuk bersikap

oportunis demi kepentingannya sendiri. Menurut Sukanto (2011) dalam

kerangka teori keagenan, terdapat tiga macam hubungan keagenan yaitu 1)

hubungan keagenan antara manajer dengan pemilik (Bonus Plan

Hypothesis), 2) hubungan keagenan antara manajer dengan kreditur (Debt/

Equity Hypothesis), 3) hubungan keagenan antara manajer dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

pemerintah (Political Cost Hypothesis). Hal ini ada kecenderungan bagi

manajer untuk melaporkan sesuatu dengan cara-cara tertentu dalam rangka

memaksimalkan utilitas mereka dalam hubungannnya dengan pemilik,

kreditur maupun pemerintah. Menurut teori ini, asimetri informasi antara

manajemen dan pemegang saham yang tinggi akan menyebabkan kebutuhan

informasi oleh pemegang saham sebagai prisipal yang lebih banyak dan dari

sumber dan media yang beragam.

Menurut Nuswandari (2009), perusahaan dapat meningkatkan nilai

perusahaan dengan cara mengurangi asimetri informasi. Oleh karena itu

perusahaan perlu memberikan sinyal kepada pihak luar seperti investor dan

kreditor untuk mengurangi asimetri informasi seperti yang dijelaskan dalam

teori sinyal. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai

dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak

eksternal, dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah untuk

mengurangi asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena

perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek

yang akan datang dibanding pihak luar seperti investor, kreditor (Work et

al., 2000). Kurangnya informasi pihak luar mengenai perusahaan

menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga

yang rendah untuk perusahaan. Teori sinyal mengemukakan tentang

bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada

pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang

sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa

perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain. Menurut Sukanto

(2011) laporan keuangan seharusnya memberikan informasi yang berguna

bagi investor dan kreditor untuk membuat keputusan investasi, kredit dan

keputusan sejenis. Sebagai contoh, laba merupakan bagian dari laporan

keuangan sehingga laba seharusnya juga berguna untuk keputusan kredit.

Laba dapat digunakan untuk menilai prospek perusahaan misalnya, untuk

(a) mengevaluasi performance manajemen, (b) memperkirakan earning

power, (c) memprediksikan laba yang akan datang atau (d) menilai risiko

investasi atau pinjaman pada perusahaan (SFAC no.1, 1978).

Teori sinyal mengasumsikan bahwa suatu organisasi akan berusaha

untuk memberikan sinyal berupa berita baik kepada investor dan

stakeholders lainnya melalui pengungkapan informasi melalui Internet

Financial Reporting (Oliveira et al., 2006). Pengungkapan informasi ini

dilakukan perusahaan melalui Internet Financial Reporting. Praktek

Internet Financial Reporting merupakan media untuk menyampaikan

informasi sebagaimana yang dikehendaki dalam kontrak keagenan.

Ettredge et al., (2001) menyatakan bahwa Internet Financial

Reporting membantu perusahaan dalam menyebarluaskan informasi

mengenai keunggulan-keunggulan perusahaan yang merupakan sinyal

positif perusahaan untuk menarik investor. Menurut Lai et al, (1999)

Internet Financial Reporting (IFR) adalah suatu upaya pencantuman

informasi keuangan perusahaan melalui internet atau website. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Lestari dan Chariri (2007: 1) Internet Financial Reporting merupakan

sarana untuk mengkomunikasikan sinyal positif perusahaan kepada publik,

terutama investor, keunggulan dari penggunaan Internet Financial

Reporting memicu perusahaan untuk mengungkap informasi lebih banyak,

transparan, dan relevan. Adhi (2012) menyatakan bahwa pada saat adanya

indikasi terjadinya asimetri informasi antara perusahaan dengan pihak

eksternal, pihak manajer perusahaan biasanya memberikan sinyal berupa

pengungkapan informasi yang lengkap dan transparan mengenai kondisi

perusahaan kepada investor guna memaksimisasi nilai perusahaan.

Melalui pengungkapan informasi-informasi perusahaan yang dapat

dipercaya, perusahaan dapat mengurangi ketidakpastian mengenai prospek

perusahaan yang akan datang (Nuswandari, 2009). Dengan adanya

informasi yang diungkapan maka manajemen mempunyai harapan bahwa

informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan. Menurut Narsa

(2012), sebuah informasi dapat menjadi pemicu bagi pembuat keputusan

untuk mengevaluasi kembali keputusannya dan kemudian dari hal tersebut

mereka mengambil sebuah tindakan yang dianggap tepat. Ketika

perusahaan menyediakan informasi dan berkomunikasi dengan pasarnya

menggunakan tingkat transparansi yang beragam akan memberi

konsekuensi berupa akumulasi reputasi perusahaan yang secara siginifikan

berkontribusi pada nilai perusahaan di masa sekarang maupun masa depan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Menurut Francis dan Schipper (1999) relevansi nilai diukur melalui

kemampuan informasi laporan keuangan untuk menangkap atau

merangkum informasi yang mempengaruhi nilai saham. (Anam et al.,2011),

mengungkapkan bahwa dengan meningkatkan tingkat pengungkapan akan

menghasilkan penurunan kesalahan penilaian dari harga saham, dengan

demikian, meningkatkan nilai kapitalisasi pasar perusahaan. Semakin tinggi

harga saham semakin tinggi pula nilai perusahaan (Bringham Gapensi,1996).

Oleh karena itu, nilai perusahaan akan tercermin dari harga sahamnya. Nilai

perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat

dipengaruhi oleh peluang- peluang investasi. Adanya peluang investasi

dapat memberikan sinyal positif ( signaling theory ) tentang pertumbuhan

perusahaan di masa yang akan datang sehingga dapat meningkatkan nilai

perusahaan.

Penyampaian informasi yang diberikan oleh perusahaan melalui

Internet Financial Reporting, dalam hubungannya dengan pengungkapan

informasi, perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika

perusahaan tersebut dipandang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

Menurut Handayani & Amilia (2013) menyatakan bahwa Semakin

berkualitas informasi keuangan yang dilaporkan pada Internet Financial

Reporting (IFR) semakin banyak pula investor yang tertarik untuk

menanamkan modal pada perusahaan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat

pengungkapan informasi di Internet Financial Reporting perusahaan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

mempermudah investor dalam memperoleh informasi yang relevan dalam

waktu cepat (Hargyantoro, 2010). Hal ini akan memberikan sinyal positif

bagi investor, sehingga investor dapat menanamkan modalnya

keperusahaan. Semakin banyak modal yang ditanamkan investor akan

menyebabkan nilai perusahaan meningkat pula. Melalui pengungkapan

informasi yang dilakukan perusahaan, maka akan berdampak pada naiknya

harga saham perusahaan. Karena pengungkapan informasi melalui Internet

Financial Reporting ini digunakan sebagai sinyal dari perusahaan untuk

menarik investasi atau melakukan perdagangan saham dari investor dan

kreditor. Apabila perusahaan mengungkapkan lebih banyak item-item

informasi melalui Internet Financial Reporting, maka perusahaan sudah

memanfaatkan teknologi secara baik dalam penyebaran informasi kepada

pihak luar terutama bagi pemegang saham, investor dan kreditor.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian sebelumnya mengenai pengaruh pengungkapan

terhadap nilai perusahaan telah dilakukan oleh Afifurrahman dan Hapsoro

(2008) yang mengemukakan bahwa pengungkapan sukarela yang tidak

melalui website berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Akan tetapi

pada penelitian lain yang dilakukan oleh Fajar (2009) ditemukan bahwa

pengungkapan melalui Internet Financial Reporting tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Sedangkan penelitian-penelitian sebelumnya

mengenai pengaruh pengungkapan melalui website terhadap nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

perusahaan sudah pernah dilakukan oleh Tedjo (2012) yang berpendapat

bahwa pengungkapan melalui website memiliki pengaruh positif terhadap

nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2012) dari temuan riset ini,

dapat ditarik kesimpulan bahwa IFR mempengaruhi nilai perusahaan.

Perusahaan yang menerapkan Internet Financial Reporting memiliki nilai

perusahaan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang tidak

menerapkan Internet Financial Reporting.

Tingkat pengungkapan informasi website (TPIW) dan lingkup

pelaporan internet (LPI) juga menunjukkan pengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Dengan demikian dua elemen penting Internet Financial

Reporting yaitu semakin tinggi tingkat pengungkapan informasi website dan

lingkup pelaporan internet terbukti dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan sedangkan profitabilitas perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan.

Lang dan Lundholm (2000) menyatakan bahwa perusahaan dengan

tingkat pengungkapan yang tinggi mengalami kenaikan harga pada saat

IPO. Healy et al. (1993) menemukan bahwa perluasan pengungkapan

mengarahkan investor untuk memperbaiki penilaian dari saham perusahaan,

meningkatkan likuiditas saham, dan menciptakan ketertarikan dari para

analis dan institusi lain terhadap saham perusahaan. Berbagai hasil tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

mengindikasikan bahwa perluasan pengungkapan mengurangi kesalahan

penilaian dari harga saham perusahaan dan memperbaiki nilai perusahaan.

Gelb dan Zarowin (2002) menguji hubungan antara pengungkapan

sukarela dan harga saham. Mereka menemukan bahwa semakin luas

pengungkapan berhubungan dengan harga sahama yang lebih informative

mengenai penerimaan di masa depan.

Gordon et al.(2010), melakukan suatu penelitian di Amerika Serikat

mengenai relevansi nilai dari pengungkapan keamanan informasi. Temuan

mereka menyediakan bukti kuat bahwa item keamanan informasi yang

diungkapkan secara sukarela berhubungan secara positif dengan nilai pasar

dari perusahaan.

Penelitian oleh Marlenne dan Durrell (2010), Penelitian ini menguji

hubungan antara kualitas environmental voluntary disclosure dan nilai

perusahaan dengan mengeksplorasi hubungan antara komponen nilai

perusahaan ( biaya ekuitas dan arus kas masa depan yang diharapkan ) dan

kualitas pengungkapan lingkungan. Hasil penelitian adalah adanya

hubungan positif antara kualitas pengungkapan sukarela dengan nilai

perusahaan melalui arus kas perusahaan dan komponen biaya modal.

Lodhia et al.(2004) mempunyai kesimpulan bahwa walaupun di

Australia pelaporan perusahaan melalui internet sedang berkembang tapi

perusahaan- perusahaan tersebut tidak secara maksimal menggunakan internet

untuk mengungkapkan informasi keuangan pada pemegang saham.

Kemudian, Fisher et. al., (2004), mencoba meneliti konsekuensi

penerapan Internet Financial Reporting terhadap profesi audit. Melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

kuesioner yang ditujukan pada auditor menunjukkan bahwa para auditor

menaruh perhatian pada isi, konteks dan penyajian dalam penyajian laporan

berbasis Web. Spanos (2006) mencoba mengevaluasi praktek Internet

Financial Reporting di Yunani. Spanos berkesimpulan bahwa website belum

dimanfaatkan secara maksimal untuk mendistribusikan informasi bagi investor.

Spanos (2006), mencoba mengevaluasi praktek Internet Financial

Reporting di Yunani. Spanos berkesimpulan bahwa website belum

dimanfaatkan secara maksimal untuk mendistribusikan informasi bagi investor.

Almilia (2009), melakukan penelitian tentang komparasi indeks

Internet Financial Reporting pada website perusahaan go public di

indonesia dengan menggunakan sampel kelompok perusahaan LQ-45.

Kelompok perusahan yang dikomparasikan adalah perbankan, LQ-45 serta

Non Bank. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak perusahaan

yang belum memanfaatkan secara optimal sarana yang disediakan dalam

website. Dari 343 perusahaan, hanya 213 perusahaan yang memiliki website

dengan kualitas pengungkapan yang bervariasi. Namun pada industri

perbankan, rata-rata indeks yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan

kelompok sampel lainnya.

(Dyczkowska 2014), menemukan bahwa hanya beberapa

perusahaan yang melakukan pengungkapan keuangannya dimana hanya

sejumlah kecil perusahaan yang merasakan manfaat website perusahaan

sebagai saluran komunikasi penting dengan investor mereka. Hampir

sepertiga dari sampel penelitian tidak menganggap bahwa Internet

Financial Reporting membangun kepercayaan di antara pemilik saham.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Penelitian yang dilakukan Ayuningtias dan Kurnia (2013)

menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Naceur dan Goaied (2002)

menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap

nilai perusahaan.

Penelitian yang dilakukan Kouki dan Said (2012) menemukan

bahwa leverage berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sedangkan

Sujoko dan Soebiantoro (2007) menemukan bahwa leverage berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Hermuningsih

(2013) yang menyatakan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan

terhadap nilai perusahaan.

G. Pengembangan Hipotesis dan Kerangka pemikiran

Teori keagenan menjelaskan bahwa prinsipal dan agen sering tejadi

asimetri informasi. Asimetri informasi menyebabkan kebutuhan informasi

oleh pemegang saham sebagai prisipal yang lebih banyak dan dari sumber

dan media yang beragam. Menurut Nuswandari (2009) Perusahaan dapat

meningkatkan nilai perusahaan dengan cara mengurangi asimetri informasi.

Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan sinyal kepada pihak luar

seperti investor dan kreditor untuk mengurangi asimetri informasi seperti

yang dijelaskan dalam teori sinyal. Penelitian yang dilakukan bertujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

untuk meneliti pengaruh antara masing-masing variabel, yaitu nilai

perusahaan dan Internet Financial Reporting. Internet Financial Reporting

ini memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, dimana semakin tinggi

jumlah item yang diungkapkan didalam website sebagai media

pengungkapan laporan keuangan maka nilai perusahaan akan meningkat.

Sedangkan nilai perusahaan diukur dengan mengunakan nilai tobin’s.

Berikut merupakan pengembangan hipotesis dalam penelitian ini:

Ho1 : Internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

Ha1 : Internet financial reporting berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

Ho2 : Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ho3 : Profitability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ha3 : Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Variabel kontrol:

Internet financial

reporting

Nilai Perusahaan

Leverage

Profitability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris. Studi empiris

dilakukan dengan menggunakan data skunder yang diperoleh dari hasil

observasi.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah semua perusahaan go public yang listing di

situs resmi PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.id) per 31 Agustus tahun

2017 dan yang memiliki website. Objek penelitian adalah jumlah item yang

diungkapkan didalam website perusahaan.

C. Populasi Sasaran dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016. Dalam penelitian ini, sampel

ditentukan dengan menggunakan metode proportionate stratified random

sampling.

Berikut kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah:

1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per 31 Agustus

tahun 2017.

2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan per 31 Desember

selama periode penelitian 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

3. Perusahaan yang tidak memiliki website atau dengan website yang tidak

dapat diakses.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah

teknik dokumentasi. teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh

rekapitulasi laporan keuangan perusahaan selama periode 2016. Studi

pustaka digunakan untuk mengumpulkan data sebagai landasan teori serta

penelitian terdahulu. Selanjutnya, observasi website perusahaan dengan

tahap-tahap:

1. Melihat alamat website perusahaan yang tercantum dalam IDX Fact

Book.

2. Website perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk

keperluan pengumpulan data.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Independen

Internet Financial Reporting (IFR) adalah suatu upaya

pencantuman informasi keuangan perusahaan melalui internet atau

website (Lai et al, 1999). Dalam menghitung indeks Internet Financial

Reporting. Internet Financial Reporting diukur dengan melihat

seberapa luas pengungkapan yang dilakukan perusahaan.Dengan

melihat item-item yang diungkapkan melalui website dibagi dengan

jumlah item pengungkapan yang mungkin dipenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

2. Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nilai perusahaan. Menurut Husnan (2000: 7), nilai perusahaan adalah

harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan

tersebut dijual. Nilai perusahaan diukur dengan menggunakan nilai

tobin’s Q. ( Herawaty, 2008 dalam Kusumadilaga, 2010) Tobin’s Q

merupakan nilai pasar dari suatu perusahaan dengan membagi

kapitalisasi pasar (market value equity) dan total hutang (DEBT)

dengan total asset (TA).

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat

konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen

tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti

(Sugiyono,1999:33). Dalam penelitian ini variabel kontrol yang

digunakan adalah leverage dan profitability. Dalam penelitian ini

hanya dua yang digunakan sebagai variabel kontrol yaitu profitability

dan leverage, karena dari dua variabel tersebut sudah bisa digunakan

dalam melakukan uji F dan uji T. Selain itu dua variabel tersebut

hanya digunakan dalam melakukan uji F dan T.

E. Teknik Analisa Data

1. Menghitung indeks Internet Financial Reporting

Internet Financial Reporting diukur dengan melihat seberapa luas

pengungkapan yang dilakukan perusahaan. Dengan melihat item-item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

yang diungkapkan melalui website dibagi dengan jumlah item

pengungkapan yang mungkin dipenuhi.

2. Menghitung Tobin’s Q

Tobin’s Q dihitung dengan cara membagi kapitalisasi pasar

(market value equity) dan total hutang (DEBT) dengan total asset (TA).

3. Menghitung Leverage

Leverage dihitung dengan cara membagi total hutang dengan

total ekuitas.

4. Menghitung Profitability

Profitability dihitung dengan cara membagi laba bersih setelah

pajak dengan total aset.

5. Melakukan Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2007: 19), statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi mengenai suatu data yang dilihat dari rata-rata

(mean), standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum. Statistik

deskriptif dalam penelitian ini akan mendeskripsikan dari masing-

masing variabel penelitian.

6. Melakukan Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik yang digunakan adalah uni normalitas,

uji heteroskeditas, uji multikolineritas, dan uji autokorelasi. Uji asumsi

klasik yang dianalisa dilakukan dengan menggunakan program SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

a. Melakukan uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal (Ghozali 2007: 110). Untuk melihat normalitas residual

tersebut dapat digunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria

hasil uji statistik Kolmogorov-Smirnov.

1) Jika angka signifikan (sig) ≥ 0,05 maka data berdistribusi

normal.

2) Jika angka signifikansi (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal.

b. Melakukan uji Multikolonieritas

Janie (2012), menyatakan bahwa uji multikolinieritas bertujuan

untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antara vaariabel independen. Jika

variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini

tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang

nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam

model regresi dapat dilihat dari: (1) nilai tolerance dan lawannya,

(2) varianve factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

independen menjadi variabel dependen (terikat) dan diregresi

terhadap variabel independen lainnya.

Tolerance mengukur variabelitas variabel independen yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya, jadi

nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF = 1/Tolerance). Nilali cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukan adanya multikolinearitas adalah tolerance ≤ 0.10 atau

sama dengan VIF ≥ 10. Multikolinearitas dapat dideteksi dengan

nilai tolerance dan VIF, namum kita tetap tidak memahami variabel-

variabel independen mana sajakah yang saling berkorelasi.

c. Melakukan uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik

adalah bebas dari heteroskedastisitas. Model yang digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan

mengunakan metode scatterplot, dengan output SPSS. Suatu regresi

dikatakan terdeteksi heteroskedastisitas apabila diagram pencar

residual mebentuk pola tertentu. Jika tidak ada pola tertentu berarti

tidak terjadi heteroskedastisitas dalam data resebut.

d. Melakukan uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2001), uji autokorelasi bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu

pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelalsi, maka

dinamakan ada problem autokorelasi. Dalam penelitian ini

autokorelasi di uji menggunakan metode runt test sebagai bagian

dari statistik non-parametrik dapat pula digunakan untuk menguji

apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Runt test

digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi random atau

tidak, jika antar residual tidak terdapat hubungan korelasi maka

dikatakan bahwa residual adalah acak atau random.

Ho : residual (res_1) random acak

Ha : residual (res_1) tidak random

7. Melakukan Uji Hipotesis

a. Menentukan hipotesis

Ho1 : Internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

Ha1 : Internet financial reporting berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

Ho2 : Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ho3 : Profitability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ha3 : Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

b. Menenetukan level of significance (α)

Level of significance atau taraf nyata yang digunakan dalam

pengujian ini adalah 5% dan Level of confidance 95%.

c. Melakukan uji F

Uji F bertujuan untuk melihat secara serentak atau simultan

pengaruh varaibel independen terhadap variabel dependen.

d. Menguji Koefisiensi Determinasi (𝑅2)

Koefisien Determinasi (𝑅2) digunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali 2007: 83). Nilai koefisien

determinasi (𝑅2) adalah antara nol dan satu. Nilai 𝑅2 yang kecil

menunjukan kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat kecil atau terbatas. Jika

nilai 𝑅2 mendekkati satu, variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Melalui uji ini akan

diketahui seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan

oleh variabel independen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh

sebab-sebab lain yang tidak diteliti.

e. Uji Regresi berganda

Koefisien regresi X1, X2,X3 mengukur seberapa besar pengaruh

variabel independen X1, X2,X3 terhadap variabel dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

f. uji t (parsial)

Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

variabel Internet Financial Reporting terhadap variabel Nilai

perusahaan secara parsial.

g. Menarik kesimpulan

Dalam penelitian ini hanya satu variabel independen yang

digunakan dalam penarikan kesimpulan yaitu variabel internet

financial reporting, sedangkan untuk variabel leverage dan

profitability hanya digunakan sebagai variabel kontrol dan hanya

digunakan dalam pengujian F dan T.

1) Jika Ho1 diterima, maka Internet financial reporting tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Jika Ho1 ditolak, maka Internet financial reporting berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

2) Jika Ho2 diterima, maka leverage tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan

Jika Ho2 ditolak, maka leverage berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

3) Jika Ho3 diterima, maka profitability tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan

Jika Ho3 ditolak, maka profitability berpengaruh terhadap nilai

perusahaa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Populasi Sasaran

Penelitian ini menggunakan data sekunder, yakni data

laporan keuangan perusahaan go public yang terdaftar dalam situs

resmi PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) per 31 Agustus

tahun 2017 dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Subjek

penelitian adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki website yang dapat

diakses. Sedangkan objek penelitian ini adalah jumlah item-item

yang diungkapkan oleh perusahaan tersebut dalam websitenya.

Populasi sasaran dikerucutkan dengan adanya penentuan

sejumlah kriteria tertentu yang sesui dengan penelitian. Dari

pengkriteriaan populasi yang telah dilakukan, penelitian

melakukan perhitungan jumlah sampel yang representatif dengan

mmenggunakan rumus Slovin. Pemilihan sampel dilakukan

dengan menggunakan metode proportionate stratified random

sampling. Suharso (2009), menyatakan bahwa metode

proportionate stratified random sampling adalah pestrataan atau

pengelompokan sampel secara bermakna dan sampel anggota dari

setiap strata dapat diambil acak secara proporsional. Kriteria

pemilihan perusahaan yang menjadi populasi sasaran dijabarkan

pada tabel dibawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan yang terdaftar di BEI per 31 555

Agustus tahun 2017

Perusahaan yang belum mempublikasikan 2

laporan keuangan periode 2016

Perusahaan yang tidak memiliki website atau 19

dengan website yang tidak dapat diakses

Populasi sasaran 534

Sampel Representatif 85

Berdasarkan tabel diatas terdapat sejumlah 555 perusahaan

yang listing di BEI. penelitian ini hanya menggunakan perusahaan

yang telah melaporkan laporan keuangan periode 2016. Terdapat

sejumlah 2 perusahaan yang belum mempublikasikan laporan

keungan periode 2016, sehingga jumlah perusahaan yang diteliti

menjadi 553.

Penelitian ini menggunakan perusahaan yang listing di BEI per

31 Agustus 2017 dan memiliki website yang dapat diakses,

sedangkan tidak semua perusahaan yang listing memiliki website

atau dengan website yang dapat diakses. Terdapat sejumlah 19

perusahaan yang tidak memiliki website atau memiliki website yang

tidak dapat diakses, sehingga jumlah perusahaan yang diteliti

menjadi 534 perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Terdapat 534 perusahaan yang selanjutnya akan dikalkulasikan

kembali untuk menemukan jumlah sampel yang representatif.

Penentuan besaran sampel yang hendak diteliti dilakukan dengan

menggunakan rumus Slovin dan menggunakan tingkat error

tolerance sebesar 0.0987 atau setara dengan 10%. Berikut perhitungan

sampel dengan rumus Slovin:

N = N/(1+Ne2)

n = 553 / ( 1 + 553.(0.09872)

n = jumlah sampel

N = jumlah seluruh anggota populasi

e = Error tolerance

Hasil perhitungan Slovin menghasilakn sebanyak 85 perusahaan

yang representatif untuk diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

B. Nama dan Jenis Perusahaan

Tabel dibawah ini merupakan profil perusahaan yang menjadi populasi

sasaran penelitian ini.

4.2 Nama dan Jenis Perusahaan

No Stock Code Stock Name

UTAMA

Agriculture

1 SPMA Suparma Tbk

2 GOLL PT Golden Plantation Tbk

3 BRAM Indo Kordsa Tbk

Mining

4 BIPI Benakat Integra Tbk

5 BORN Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk

6 SMRU SMR Utama Tbk

7 ELSA Elnusa Tbk

8 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk

9 KKGI Resource Alam Indonesia Tbk

MANUFAKTUR

Basic Industry and Chemical

10 IMPC PT Impack Pratama Industri Tbk

11 WTON Wijaya Karya Beton

12 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

13 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk

14 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk

15 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

16 ALMI Alumndo Light Metal Industry Tbk

17 SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk

18 LMSH Lionmesh Prima Tbk

19 APLI Asiaplast Industries Tbk

Miscellaneous Industry

20 PTSN Sat Nusapersada Tbk

21 INDR Indorama Synthetics Tbk

22 INAF Indofarma Tbk

23 SSTM Sunson Textile Manufacturer Tbk

24 PBRX Pan Brothers Tbk

25 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk

Consumer Goods Industry

26 CLEO PT Sariguna Primatirta Tbk

27 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

4.2 Nama dan Jenis Perusahaan (Lanutan)

No. Stock Code Stock Name

28 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

29 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

30 KINO PT Kino Indonesia Tbk

31 HMSP HM Sampoerna Tbk

JASA

Property, Real Estate & Building Construction

32 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk

33 ACST PT Acset Indonesia Tbk

34 RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk

35 FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk

36 MTRA PT Mitra Pemuda Tbk

37 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk

38 SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk

39 MTLA Metropolitan Land Tbk

40 APLN Agung Podomoro Land Tbk

41 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Infrastructure, Utilities & Transportation

42 POWR PT Cikarang Listrindo Tbk

43 GJTL Gajah Tunggal Tbk

44 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk

45 PTIS Indo Straits Tbk

46 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk

47 TGRA PT Terregra Asia Energi

48 PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

49 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk

50 BIRD PT Blue Bird Tbk

51 SMSM Selamat Sempurna tbk

Finance

52 BBCA Bank Central Asia Tbk

53 LPGI Lippo General Insurance TBk

54 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk

55 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk

56 BVIC Bank Victoria International Tbk

57 NOBU PT Bank Nationalnobu TBk

58 RELI Reliance Securities Tbk

59 LPPS PT Lippo Securities Tbk

Sumber: Data skunder yang diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

4.2 Nama dan Jenis Perusahaan (Lanutan)

No. Stock Code Stock Name

60 BINA PT Bank Ina Perdana Tbk

61 BCIC PT Bank JTrust Indonesia Tbk

62 BKSW PT Bank QNB Indonesia Tbk

63 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tbk

64 TIFA Tifa Finance Tbk

65 PNBS PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk

No. Stock Code Stock Name

Trade, Services & Investment

67 RIMO PT Rimo International Lestari Tbk

68 INDS Indospring Tbk

69 BMTR Global Mediacom Tbk

70 SIMA Siwani Makmur Tbk

71 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

72 TURI Tunas Ridean Tbk

73 FORU Fortune Indonesia Tbk

74 MDIA PT Intermedia Capital Tbk

75 MPPA Matahari Putra Prima Tbk

76 MPMX PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk

77 CASS Cardig Aeno Service Tbk

78 MICE Multi Indocitra Tbk

79 CSAP Catur sentosa adiprana tbk

80 JGLE PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk

81 BUVA PT Bukit Uluwatu Villa Tbk

82 PNSE Paudjiadi & sons tbk

83 GOLD PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur

Tbk

84 JIHD Jakarta International Hotels &

Development Tbk

85 BNBR Bakrie & Brothers Tbk

Sumber: Data skunder yang diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Nilai indeks diperoleh dari data yang digunakan dalam penelitian ini,

data tersebut diperoleh dari masing-masing item yang ada didalam 6 tema

pengungkapan. Setiap item tersebut akan diberi nilai untuk menentukan

jumlah indeks. Nilai tersebut akan diberikan kepada masing-masing item.

Dalam penelitian ini pengukuran indeks Internet Financial Reporting

didasarkan pada penelitian Nadia (2012), yaitu dengan menggunakan

content analysis dalam mengukur variety dari Internet Financial Reporting.

Pendekatan ini pada dasarnya menggunakan pendekatan dummy, yaitu

setiap kategori Informasi IFR. Apabila item dalam komponen tersebut

diungkapkan maka diberi skor 1, namun apabila tidak diungkapkan maka

diberi skor 0.

Nilati tobin’s Q ini dilihat dari laporan keungan perusahaan selama satu

tahun yaitu per 31 Desember 2016. Nilai diperoleh dengan cara membagi

antara market value equity dan total hutang dengan total aset. Market value

equity diperoleh dari harga saham dikalikan dengan saham yang beredar.

B. Analisa Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan tahunan

seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling. Atas dasar

perhitungan tersebut, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 85 perusahaan.

langkah-langkah analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting

Perhitungan indeks Internet Financial Reporting (n/k) dilakukan

dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan pada bab II. Hasil

perhitungan indeks Internet Financial Reporting adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (dalam persen)

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

Nomor

Kode

Perusahaan

Jumlah item

pengungkapan

yang dipenuhi

(1)

(item)

jumlah item

pengungkapan

seharusnya dipenuhi

(2)

(item)

Indeks

(1/2)

(item)

1 GOLL 62 112 0.554

2 BWPT 50 112 0.446

3 SMBR 74 112 0.661

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Jumlah item

pengungkapan

yang dipenuhi

(1)

(item)

jumlah item

pengungkapan

seharusnya dipenuhi

(2)

(item)

Indeks

(1/2)

(item)

4 CTBN 70 112 0.625

5 INAI 34 112 0.304

6 DPNS 55 112 0.491

7 KRAS 61 112 0.545

8 INKP 25 112 0.223

9 WTON 89 112 0.795

10 IMPK 59 112 0.527

11 KKGI 61 112 0.545

12 PSAB 39 112 0.348

13 ELSA 80 112 0.714

14 SMRU 33 112 0.295

15 CTTH 29 112 0.299

16 BIPI 40 112 0.357

17 BRAM 70 112 0.625

18 LMSH 51 112 0.455

19 APLI 30 112 0.268

20 PTSI 64 112 0.571

21 INDR 71 112 0.634

22 KBLM 63 112 0.563

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Jumlah item

pengungkapan

yang dipenuhi

(1)

(item)

jumlah item

pengungkapan

seharusnya dipenuhi

(2)

(item)

Indeks

(1/2)

(item)

23 SSTM 39 112 0.313

24 BATA 29 112 0.223

25 DVLA 63 112 0.563

26 STTP 39 112 0.348

27 ULTJ 57 112 0.509

28 MRAT 47 112 0.420

29 MLBI 73 112 0.652

30 KINO 43 112 0.384

31 HMSP 70 112 0.625

32 BIPP 57 112 0.509

33 PPRO 63 112 0.563

34 RBMS 37 112 0.330

35 FORZ 42 112 0.375

36 MTRA 30 112 0.268

37 BEST 46 112 0.411

38 PLIN 51 112 0.455

39 MTLA 57 112 0.509

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Jumlah item

pengungkapan

yang dipenuhi

(1)

(item)

jumlah item

pengungkapan

seharusnya dipenuhi

(2)

(item)

Indeks

(1/2)

(item)

40 APLN 48 112 0.429

41 PJAA 70 112 0.625

42 POWR 54 112 0.482

43 TURI 112 112 1

44 TOWR 93 112 0.83

45 GJTL 102 112 0.91

46 JIHD 89 112 0.79

47 MDIA 89 112 0.79

48 SMSM 100 112 0.89

49 MPMX 109 112 0.97

50 CSAP 112 112 1.00

51 INDS 104 112 0.93

52 CASS 99 112 0.88

53 BDMN 107 112 0.96

54 PTIS 90 112 0.80

55 BMRI 98 112 0.88

56 BIRD 89 112 0.79

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Jumlah item

pengungkapan

yang dipenuhi

(1)

(item)

jumlah item

pengungkapan

seharusnya dipenuhi

(2)

(item)

Indeks

(1/2)

(item)

57 BBCA 112 112 1.00

58 GIAA 99 112 0.88

59 BLTA 106 112 0.95

60 TGRA 109 112 0.97

61 PGAS 103 112 0.92

62 MPPA 93 112 0.83

63 BCIC 95 112 0.85

64 BKSW 88 112 0.79

65 BUVA 91 112 0.81

66 GOLD 78 112 0.74

67 JTPE 75 112 0.67

68 BNBR 88 112 0.79

69 RELI 86 112 0.77

70 PNBS 81 112 0.72

71 VINS 83 112 0.74

72 BMTR 82 112 0.73

73 LPPS 93 112 0.83

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Tabel 5.1 Hasil Perhitungan Indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Jumlah item

pengungkapan

yang dipenuhi

(1)

(item)

jumlah item

pengungkapan

seharusnya dipenuhi

(2)

(item)

Indeks

(1/2)

(item)

74 RIMO 77 112 0.69

75 PNSE 94 112 0.84

76 MICE 87 112 0.72

77 FORU 90 112 0.80

78 BINA 77 112 0.88

79 LPGI 88 112 0.79

80 MLPL 86 112 0.77

81 TIFA 81 112 0.72

82 BBYB 90 112 0.80

83 BVIC 85 112 0.76

84 NOBU 85 112 0.76

85 JGLE 84 112 0.75

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

2. Perhitungan nilai perusahaan (Tobin’s Q)

Perhitungan nilai perusahaan dengan menggunakan rumus yang telah

dijelaskan pada bab II. Hasil perhitungan Tobin’s Q dapat dilihat pada tabel 5.2

Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (dalam persen)

Nomor

Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

Nilai

Tobin’s Q

(Desimal)

1 GOLL PT Golden Plantation Tbk 18510

2 BWPT Eagle High Plantation Tbk 8546

3 SMBR Semen Baturaha Tbk 9207

4 CTBN Citra Tubindo Tbk 13485

5 INAI Indol Alumunium Industry 15260

6 DPNS Duta Ppertiwi Nusantara Tbk 1221

7 KRAS Krakatau Steal (Persero) Tbk 43166

8 INKP Indah Krat Pulp & Paper Tbk 76029

9 WTON Wijaya Karya Beton 20080

10 IMPK PT Impack Pratama Industri

Tbk 25224

11 KKGI Resourse Alam Indonesia Tbk 1967

12 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk 42618

13 ELSA Elmusa Tbk 64885

14 SMRU SMR Utama Tbk 6085

15 CTTH Citatah Tbk 15988

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

Nilai

Tobin’s Q

(desimal)

16 BIPI Bernakat Integra Tbk 53018

17 BRAM Indo Kordsa Tbk 11164

18 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk 20524

19 APLI Asiaplast Industries Tbk 53424

20 PTSI Sat Nusapersada Tbk 2543

21 INDR Idorama Synthetics Tbk 62608

22 KBLM KabeIndo Murni Tbk 42012

23 SSTM Sunson Textile Manaufacturer

Tbk 35603

24 BATA Sepatu Bata Tbk 13296

25 DVLA Darya Varia Laboratoria 15703

26 STTP Siantar Top Tbk 55353

27 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry Tbk 9892

28 MRAT Mustika Ratu Tbk 18630

29 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 10882

30 KINO PT Kino Indonesia Tbk 23074

31 HMSP HM Sampoerna Tbk 12733

32 BIPP Bhawanatela Indah Permai

Tbk 10598

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

Nilai Tobin’s

Q

(desimal)

33 PPRO PT PP Properti Tbk 27802

34 RBMS Ristia Bintana

Mahkotasejati Tbk 16616

35 FORZ PT Forza Land Indonesia

Tbk 29975

36 MTRA PT Mitra Pemuda Tbk 91569

37 BEST Bekasi Fajar Industrial

Estate Tbk 54523

38 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk 37687

39 MTLA Metropolitan Land Tbk 68947

40 APLN Agung Podomoro Land

Tbk 98996

41 PJAA Pembangunan Jaya Ancol

Tbk 85752

42 POWR PT Cikarang Listrindo 17905

43 TURI Tunas Ridean Tbk 64986

44 TOWR PT Sarana Menara

Nusantara Tbk 14596

45 GJTL Gajah Tunggal Tbk 20635

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

Nilai Tobin’s

Q

(desimal)

46 JIHD Jakarta International Hotel

& Dev Tbk 17377

47 MDIA PT Intermedia Capital Tbk 23899

48 SMSM Selamat Sempurna Tbk 25027

49 MPMX PT Mitra Pinasthika

Mustika Tbk 24580

50 CSAP Catur Adiprana Tbk 49423

51 INDS Indospring Tbk 22244

52 CASS Cardig Aero Service Tbk 5186

53 BDMN Bank Danamon Indonesia

Tbk 25418

54 PTIS Indo Starits Tbk 7238

55 BMRI Bank Mandiri Tbk 22659

56 BIRD Blue Bird Tbk 10281

57 BBCA Bank Central Asia Tbk 26551

58 GIAA Garuda Indonesia Tbk 3124

59 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk 35053

60 TGRA Terregra Asia Energy 78857

61 PGAS Gas Negara (Persero) Tbk 14398

62 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 11876

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

Nilai Tobin’s

Q

(desimal)

63 BCIC PT Bank Jtrust Indonesia

Tbk 33635

64 BKSW PT Bank QNB Indonesia

Tbk 68126

65 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk 59365

66 GOLD Golden Retailindo Tbk 5470

67 JTPE Jesuindo Tiga Perkaksa

Tbk 9752

68 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 71643

69 RELI Reliance Securities Tbk 13419

70 PNBS PT Bank Panin Dubai

Syariah Tbk 13900

71 VINS Victoria Insurance Tbk 41984

72 BMTR Global Mediacom Tbk 35504

73 LPPS PT Lippo Securities Tbk 22638

74 RIMO PT Rimo International

Lestari Tbk 11596

75 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk 14326

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Tabel 5.2 Hasil perhitungan Tobin’s Q (Lanjutan)

Nomor

Kode

Perusahaan

Nama Perusahaan

Nilai Tobin’s

Q

(desimal)

76 MICE Multi Indonesia Tbk 34489

77 FORU Fortune Indonesia Tbk 18049

78 BINA PT Bank Ina Perdana 25874

79 LPGI Lippo General Insurance

Tbk 35204

80 MLPL Multipolar Tbk 10185

81 TIFA Tifa Finance Tbk 11619

82 BBYB PT Bank Yudha Bhakti 12837

83 BVIC Bank Victoria International

Tbk 8853

84 NOBU Bank Ntionalnobu Tbk 11233

85 JGLE Graha Andrasenta

Propertindo Tbk 21233

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

3. Analisis Satistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2014:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Tabel 5.3 Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

INDEKS 85 0,223 1,000 0,65327 0,214946

Profitability 85 1.019 11.213 4803,52 2750,628

leverage 85 1.0333 92.370 12723,208179 22105,0785334

Tobin’s Q 85 1221 98996 28675,79 22900,283

Valid N

(listwise) 85

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

a. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan

diolah didalam penelitian. Pada variabel Indeks terdapat suatu perusahaan

dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai indeks pengungkapan item

minimum 0.223 dan maksimum sebesar 1.000, dan indeks memiliki

deviasi standar sebesar 0.214946.

b. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan

diolah didalam penelitian. Pada variabel Profitability terdapat suatu

perusahaan dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai minimum 1.019 dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

maksimum sebesar 11.213 serta profitability memiliki deviasi standar

sebesar 2750.628.

c. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan

diolah didalam penelitian. Pada variabel Leverage terdapat suatu

perusahaan dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai minimum 1.0333 dan

maksimum sebesar 92.370 serta leverage memiliki deviasi standar

sebesar 22105.0785334.

d. Berdasarkan tabel tersebut, terdapat sebanyak 85 sampel yang akan

diolah didalam penelitian. Pada variabel Tobin’s Q terdapat suatu

perusahaan dari 85 sampel yang diuji memiliki nilai minimum 1221 dan

maksimum sebesar 98996 serta Tobin’s Q memiliki deviasi standar

sebesar 22900.283.

4. Melakukan Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Pengujian ini digunakan untuk menguji normalitas data yang

digunakan dalam penelitian terdistribusi normal atau tidak. Jika terdapat

normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan

independen. Normalitas menunjukan nilai prediksi dengan skor yang

sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri di sekitar nilai

means sama dengan nol. Langkah awal dalam uji normalitas ini adalah

melakukan screening terdapat normalitas data untuk setiap analisis

multivariate. Juka terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

secara normal dan independen. Perbedaan antara nilai prediksi dengan

score yang sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri di

sekitar nilali means sama dengan nol.

Salah satu cara mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan

analisis grafik. Di bawah ini merupakan hasil ujinormalitas dengan

menggunakan metode uji Kolmogorov Smirnov.

Tabel 5.4 hasil uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 85

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,84823562

Most Extreme

Differences

Absolute ,077

Positive ,039

Negative -,077

Test Statistic ,077

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Sumber: Data sekunder yang diolah,2017

Tabel 5.2 diatas menyajikan nilai signifikansi (Asymp. Sig) variabel

indeks dan nilai perusahaan. Nilai signifikansi variabel tersebut sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

0,200, nilai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti data

dalam penelitian ini berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan (korelasi) yang kuat antar variabel independen dalam

persamaan regresi. Adanya multikolinearitas antar variabel bebas

(independen) saling berkaitan dengan kuat atau saling berkorelasi secara

signifikan. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel independen. Pengujian multikolinearitas diuji dengan

menggunakan nilai VIF dan tolerence dari model regresi. Model regresi

dinyatakan bebas dari multikolinearitas apabila nilai VIF > 10 dan

tolerance > 0,10. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas.

5.5 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8,408 1,161 7,244 ,000

Indeks ,037 ,076 ,055 ,484 ,629 0.902 1.109

Leverage -,045 ,022 -,228 -2,043 ,044 0.918 1.089

Profitability ,190 ,138 ,148 1,373 ,173 0.979 1.021

Sumber: Data sekunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

1) Berdasarkan tabel di atas, terdapat Variance Inflaction Factor

(VIF) terdapat indeks sebesar 1.109 nilai VIF indeks tersebut

lebih kecil dari 10 dan dengan nilai toleransi 0.902, hal ini

berarti model regresi yang di uji tidak terbukti menunjukan

terdapatnya multikolinieritas yang serius. Penentuan nilai

standard error masih mampu ditentukan dan nilai koefisien

regresi masih dapat disetimasikan dengan tepat.

2) Berdasarkan tabel di atas, terdapat Variance Inflaction Factor

(VIF) terdapat Leverage sebesar 1.089 nilai VIF indeks

tersebut lebih kecil dari 10 dan dengan nilai toleransi 0.918,

hal ini berarti model regresi yang di uji tidak terbukti

menunjukan terdapatnya multikolinieritas yang serius.

Penentuan nilai standard error masih mampu ditentukan dan

nilai koefisien regresi masih dapat disetimasikan dengan tepat.

3) Berdasarkan tabel di atas, terdapat Variance Inflaction Factor

(VIF) terdapat Leverage sebesar 1.021 nilai VIF indeks

tersebut lebih kecil dari 10 dan dengan nilai toleransi 0.979,

hal ini berarti model regresi yang di uji tidak terbukti

menunjukan terdapatnya multikolinieritas yang serius.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas. Metode yang digunakan untuk

mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan

menggunakan metode diagram berserak atau scatterplot, dengan output

SPSS. Berikut adalah hasil pengujian heteroskedastisitas:

Tabel 5.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan tabel di atas grafik scatterplot yang dihasilkan

terlihat hampir semua titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola

tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun dibawah angka 0 pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

sumbu Y sehingga dapat disimpulkan model regresi bebas

heteroskedastisitas.

d. Pengujian Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan untuk menguji keberadaan

kesalahan pengganggu (residual) pada periode penelitian dengan

kesalahan pada periode sebelumnya. Terjadi suatu korelasi maka akan

memunculkan permasalahan autokorelasi. Oleh karean penelitian

menggunakan data cross section, maka permasalahan autokerelasi

relatif jarang terjadi karena permasalahan amatan yang berbeda berasal

dari kelompok yang berbeda. Berikut adalah hasil pengujian

autokorelasi:

Berdasarkan tabel diatas, pengujian autokorelasi dilakukan

dengan menggunakan metode runt test. Hasil uji dapat dilihat pada tabel

diatas, dimana nilai tes yang dihasilkan sebesar -0.04823 dan

Tabel 5.7 Hasil Uji Autokorelasi

Unstandardized

Residual

Test Valuea -0.04823

Cases < Test Value 42

Cases >= Test Value 43

Total Cases 85

Number of Runs 40

Z -0.763

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.446

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

probabilitas sebesar 0.446. Hasil ini menunjukan bahwa, dari nilai

probabilitas yang lebih besar dari 0.05, maka residual bersifat random

atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.

5. Uji Hipotesis

a. Perumusan Hipotesis

Ho1 : Internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

Ha1 : Internet financial reporting berpengaruh terhadap nilai

perusahaan

Ho2 : Leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ha2 : Leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ho3 : Profitability tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Ha3 : Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan

b. Penentuan level of significance ( α)

Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5%, yang

artinya penelitian ini berisiko memiliki tingkat kesalahan sebanyak-

banyaknya 5% dan tingkat keyakinan pemberian informasi yang efektif

sebesar 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

c. Uji F (Simultan)

Tabel 5.8 Hasil Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regressin 5713073809.827 3 1904357936.609 4.023 0.010b

Residual 38338453386.361 81 473314239.338

Total 44051527196.188 84

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

Hasil uji F pada tabel 5.8 digunakan untuk mengetahui secara

serentak pengaruh dari variabel independen. Dari tabel diatas

memperoleh nilai F sebesar 3.311 dengan besar probabilitas 0.024.

oleh karena nilai probabilitas lebih kecil dari pada 0.05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa variabel

Internet Financial Reporting, laverage dan profitability

berpengaruh terhadap nilai perusahaan, hal ini berati variabel

independen tersebut dapat digunakan sebagai penelitian karena

varaibel indpenden tersebut dapat menunjukan pengaruhnya secata

nyata.

d. Pengujian Koefisien Determinasi (𝑅2)

Koefisien Determinasi (𝑅2) digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

dependen. Melalui hasil ini akan diketahui seberapa besar variabel

dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen.

Tabel di bawah ini menyajikan hasil pengujian koefisien

determinasi model regresi.

Tabel 5.9 Hasil Koefisien Determinasi Model Regresi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1

0.360a 0.130 0.097 21755.786

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel di atas, nilai adjusted R square (𝑅2) diketahui

sebesar 0.97 Nilai ini menunjukan bahwa pengaruh variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen pada model refresi

kedua sebesar 9.7% sedangkan 90.3% dipengaruhi oleh fakttor lain

yang tidak diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

e. Pengujian Regresi Berganda

Tabel 5.10 Hasil Pengujian Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 16813,531

5417,6

86 3,103 0,003

Indeks 14,357 11,878 ,138 1,209 0,230

leverage -,257 ,118 -,248 -2,182 0,032

Profitability 2,327 ,868 ,279 2,682 0,009

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

Tabel diatas digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen pada model regresi terhadap variabel dependen.

Dari output SPSS, dapat dilihat bahwa pengaruh Internet Financial

Reporting, Laverage, Profitability terhadap nilai perusahaan adalah

berbeda-beda.

1) Internet Financial Reporting tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Berdasarkan tabel diatas, hasil untuk uji t (parsial)

merupakan suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil

perhitungan diatas menunjukan nilai t hitung Internet

Financial Reporting sebesar 1,209 dengan signifikansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

0.230, oleh karena nilai signifikansi sebesar 0.230 lebih

besar dari signifikansi 0.05 maka Ho diterima dan Ha

ditolak, maka internet financial reporting tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2) leverage berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan tabel diatas, hasil uji t (parsial) merupakan

suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil perhitungan

di atas menunjukan nilai t hitung Leverage sebesar -

2.182 dengan signifikansi 0.032, dengan sigfinikansi

lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Variabel Leverage berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

3) Profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan tabel di atas, hasil uji t (parsial)

merupakan suatu hasil akhir dari penelitian ini. Hasil

perhitungan di atas menunjukan nilai t hitung

Profitability sebesar 2.682 dengan signifikansi 0.009.

Signifikansi 0.009 lebih kecil dari 0.05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Varaibel Profitability

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

C. Pembahasan

1) Pengaruh Internet Financial Reporting terhadap nilai perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa

internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan yang diukur dengan nilai tobin’s Q. Kesimpulan

yang dapat diambil adalah bahwa banyaknya jumlah item

internet financial reporting tidak dapat mempengaruhi besar

kecilnya nilai perusahaan. Internet financial reporting

merupakan sarana penyampaian informasi perusahaan melalui

website. Internet financial reporting tidak dapat menunjukan

pengaruhnya secara nyata terhadap nilai perusahaan. Nadia

(2012) menyatakan bahwa Internet Financial Reporting

dipandang sebagai alat komunikasi yang efektif kepada

pelanggan, investor dan kreditor. Dalam penelitian ini Internet

Financial Reporting tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan disebabkan karena banyak perusahaan yang

kurang dalam menyampaikan item-item informasi yang

diperlukan oleh pihak luar seperti kreditor dan investor, hal ini

disebabkan karena perusahaan memiliki faktor-faktor yang

mempengaruhi pilihan perusahaan untuk menerapkan Internet

Financial Reporting atau tidak (Lestari dan Chariri,2007:3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Menurut Almilia (2009) perusahaan-perusahaan belum

memanfaatkan secara optimal sarana yang disediakan dalam

website, baik untuk komponen technology dan user support,

banyak perusahaan yang tidak dapat memberikan informasi

bagi investor, kebanyakan informasi yang disajikan dalam

website perusahaan adalah tentang produk atau jasa yang

dihasilkan serta banyak sekali perusahaan yang tidak

mengupdate informasi-informasi yang disajikan. Menurut

Nova (2016) menyatakan bahwa praktik pengungkapan

informasi melalui Internet Financial Reporting ini tidak lagi

menjadi faktor utama dalam meningkatkan nilai perusahaan

karena masih ada faktor lain yang lebih kuat pengaruhnya

dibandingkan dengan Internet Financial Reporting.

Almilia (2009) melakukan penelitian tentang komparasi

indeks IFR pada website perusahaan go public di indonesia

dengan menggunakan sampel kelompok perusahaan LQ-45.

Kelompok perusahan yang dikomparasikan adalah perbankan,

LQ-45 serta Non Bank. Dari hasil penelitian menunjukkan

bahwa banyak perusahaan yang belum memanfaatkan secara

optimal sarana yang disediakan dalam website. Dari 343

perusahaan, hanya 213 perusahaan yang memiliki website

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

dengan kualitas pengungkapan yang bervariasi. Namun pada

industri perbankan, rata-rata indeks yang dimiliki lebih tinggi

dibandingkan kelompok sampel lainnya. Temuan lain dalam

penelitian tersebut juga menyatakan banyak perusahaan yang

tidak dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi

investor, karena kebanyakan informasi yang disajikan dalam

website perusahaan adalah tentang produk atau jasa yang

dihasilkan serta banyak sekali perusahaan yang tidak meng-

update informasi-informasi yang disajikan baik untuk

komponen technology dan user support. Temuan lain dalam

penelitian ini adalah banyak perusahaan yang tidak dapat

memberikan informasi bagi investor, kebanyakan informasi

yang disajikan dalam website perusahaan adalah tentang

produk atau jasa yang dihasilkan.

Spanos (2006) mencoba mengevaluasi praktek Internet

Financial Reporting di Yunani. Spanos berkesimpulan bahwa

website belum dimanfaatkan secara maksimal untuk

mendistribusikan informasi bagi investor. Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Fajar (2009) ditemukan bahwa pengungkapan internet

financial reporting tidak berpengaruh terhadap nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

perusahaan. Selain itu menurut penelitian yang dilakukan oleh

Dyczkowska (2014) ditemukan bahwa hanya beberapa

perusahaan yang melakukan pengungkapan keuangannya

dimana hanya sejumlah kecil perusahaan yang merasakan

manfat website perusahaan sebagai saluran komunikasi

penting dengan investor mereka. Hampir sepertiga dari sampel

penelitian tidak menganggap bahwa Internet Financial

Reporting membangun kepercayaan di antara pemilik saham.

Lodhia et al.(2004) mempunyai kesimpulan bahwa walaupun

di Australia pelaporan perusahaan melalui internet sedang

berkembang tapi perusahaan-perusahaan tersebut tidak secara

maksimal menggunakan internet untuk mengungkapkan

informasi keuangan pada pemegang saham.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Tedjo (2012) yang berpendapat bahwa

pengungkapan melalui website memiliki pengaruh positif

terhadap nilai perusahaan. Afifurrahman dan Hapsoro (2008)

yang mengemukakan bahwa pengungkapan sukarela yang

tidak melalui website berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Dari penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2012) dari

temuan riset ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Internet

Financial Reporting mempengaruhi nilai perusahaan.

Perusahaan yang menerapkan Internet Financial Reporting

memiliki nilai perusahaan lebih besar dibandingkan dengan

perusahaan yang tidak menerapkan Internet Financial

Reporting. Healy et al. (1993) menemukan bahwa perluasan

pengungkapan informasi mengarahkan investor untuk

memperbaiki penilaian dari saham perusahaan, meningkatkan

likuiditas saham, dan menciptakan ketertarikan dari para analis

dan institusi lain terhadap saham perusahaan. Berbagai hasil

tersebut mengindikasikan bahwa perluasan pengungkapan

informasi mengurangi kesalahan penilaian dari harga saham

perusahaan dan memperbaiki nilai perusahaan.

2) Pengaruh Leverage terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, hasil

perhitungan di atas menunjukan nilai t hitung Laverage

sebesar -2.182 dengan signifikansi 0.032, dengan signifikansi

yang lebih kecil dari 0.05 maka varabel Leverage berpengaruh

terhadap nilai perusahaa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Leverage adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban finansialnya baik dalam jangka pendek maupun

jangka panjang atau mengukur sejauh mana perusahaan

dibiayai dengan hutang (Wiagustini, 2010:76). Leverage

merupakan kebijakan pendanaan yang berkaitan dengan

keputusan perusahaan dalam membiayai perusahaan.

Perusahaan yang menggunakan hutang mempunyai kewajiban

atas beban bunga dan beban pokok pinjaman. Penggunaan

hutang (external financing) memiliki risiko yang cukup besar

atas tidak terbayarnya hutang, sehingga penggunaan hutang

perlu memperhatikan kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Penelitian empiris yang dilakukan oleh

Wati dan Darmayanti (2012), Perdana (2012), Siahaan (2011),

Rustendi dan Jimmi (2013) serta Cheng dan Tzeng (2011)

menyatakan bahwa leverage berpegaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan.

3) Pengaruh Profitability terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, hasil

perhitungan di atas menunjukkan nilai t hitung profitability

sebesar 2.682 dengan signifikansi 0.009. Oleh karena nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

signifikansi sebesar 0.009 lebih kecil dari 0.05 maka variabel

profitability berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang mampu

diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya

(Hardiyanti, 2012). Profitabilitas perusahaan yang tinggi akan

mencerminkan prospek perusahaan yang baik. Semakin tinggi

tingkat profitabilitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan,

maka akan mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan yang

tinggi pula, sehingga dari sinilah akan terlihat kinerja

perusahaan yang baik. Tingkat profitabilitas yang tinggi akan

menarik calon investor untuk menanamkan modalnya pada

perusahaan tersebut. Banyaknya investor yang membeli saham

perusahaan, maka akan menaikkan harga saham perusahaan

tersebut sehingga akan meningkatkan nilai perusahaannya.

Beberapa penelitian terdahulu yang sependapat dengan

pernyataan tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh

Nofrita (2013), Risqia, dkk. (2013), Wahab dan Mulya (2012),

dan Maryam (2014), bahwa profitabilitas berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh penulis, maka

dapat disimpulkan bahwa Internet Financial Reporting tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti jumlah item internet financial

reporting tidak dapat mempengaruhi nilai perusahaan, sehingga internet

financial reporting tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

investor.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang kemungkinan mempengaruhi

hasil akhir dari penelitian ini

1. perusahaan-perusahaan belum memanfaatkan secara optimal sarana

yang disediakan dalam website. Sehingga IFR bukan lagi menjadi faktor

utama dalam meningkatkan nilai perusahaan.

2. sampel yang dipilih hanya perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 (data cross sectional), sehingga

jumlah sampel dan data penelitian masih relatif sedikit.

3. Penelitian ini menggunakan error tolerance sebesar 0.098 atau setara

dengan 10% untuk menentukan besarnya sampel penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan dalam penelitian ini, maka disarankan bagi

penelitian selanjutnya

1. Mempertimbangkan sampel perusahaan dengan membandingan

perusahaan yang sudah menggunakan website secara optimal dengan

perusahaan yang belum memanfaatkan website secara optimal.

2. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti selanjutnya dapat melakukan

pengujian dengan menambah tahun pengamatan agar sampel lebih

banyak lagi dan diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih akurat

dalam pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.

3. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengurangi probabilitas error

tolerance ke titik yang lebih rendah agar mampu mendapatkan jumlah

sampel yang lebih representative.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

DAFTAR PUSTAKA

Affifurrahman, W., dan Hasporo , D. (2008). "Pengaruh Pengungkapan Sukarela

Melalui Website Terhadap Nilai Perusahaan yang Terdapat di Bursa Efek

Indonesia". Jurnal Akuntansi & Manajemen. Vol 19 (April)., No.1:1-14.

Ahmed, H. Burton, Bruce M, dan Dune, Theresa M (2017). " The Determinants of

Coprporate Internet Reporting in Egypt: An Exploratory Analysis". Journal

of Acconting in Emerging Economies. Vol. 7.

Ahmed, P., dan Nanda, S. (2000). "Style Investing: Incorporating Growth".

Pennsylvania State University.

Akbar , N. (2014). " Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Pelaporan

Perusahaan Berbasis Website". Sekripsi. Universitas Diponegoro,

Semarang.

Almalia, L. S. (2008). " Analisis Kualitas Isi Sustainnability Reporting pada

Website Perusahaan Go Publik Indonesia". JAAI. Vol.12. (Desember).,

No.2. Hal: 117-131. Diambil kembali dari

http://www.jurnal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1038/993.

Diakses 6 Maret 2017

Almila , Y. (2011). "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laverage, Profitabilitas dan

Deviden Terhadap Nilai Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro,

Semarang.

Almilia, L. dan Handayan, E. (2013). "Internet Financial Reporting: Studi

Komparasi Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia Dan Bursa Efek Malaysia". Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE).

Vol. 20, No. 2, Hal. 100 – 112.

Almilia, L. S. (2009). "Analisis Komparasi Indeks Internet Financial Reporting

pada Website perusahaan Go Publik Indonesia". Seminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi.Yogyakarta.

Aly, Doaa, Jon Simon, dan Khaled Hussainey. (2010). "Determinants of corporate

internet reporting: evidence from Egypt. Managerial Auditing Journal.Vol.

25, Hal:182-202.

Ang, R. (1997). "Buku Pintar Pasar Modal Indonesia". Mediasoft Indonesia.

Apriada, K., dan, dan Suradikha , M. S. (2016). "Pengaruh Kepemilikan Saham,

Struktur Modal dan Profitabilitas pada Nilai Perusahaan". E-Jurnal

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. 5.2, Hal:201-218.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Arisanti, L. A. (2014). "Pengaruh Pengungkapan Sukarela terhadap Nilai

Perusahaan( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2011)". Sekripsi dipublikasikan. Universitas

Diponegoro. Semarang.

Ashbaugh, H. K. (1999). " Corporate Reporting on the Internet". Accounting

Horizons, 13(3): 241-257.

Ayuningtias, Dwi dan Kurnia. 2013. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai

Perusahaan : Kebijakan Dividendan Kesempatan Investasi Sebagai Variabel

Antara. Surabaya :Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 1 Nomor

1,Januari.

Bagas, R. (2012). "Tingkat informasi keuangan dan non keuangan melalui website

perusahaan perbankkan di indonesi". Journal of accounting. Vol.1. No.2.

Ben Naceur, S. and M. Goaied. “The Determinants of Commercial Bank Interest

Margin and Profitability : Evidence from Tunisia”. Frontiers in Finance

and Economics 5, no.1 (2008) : 106-30

Boubaker, S., Lakhal, F., dan Nekhili, M. (2011). " The determinants of web-based

corporate reporting in France". Managerial Auditing Journal. Vol.27, Hal:

126-155.

Belkaoui, Ahmed and Philip G. Karpik. 1989. Determinants of the Corporate

Decision to Disclose Sosial Information. Accounting, Auditing and

Accountability Journal. Vol. 2, No. 1, p. 36- 51.

Chariri, A. d., dan Lestari, H. (2007). "Analis Faktor –Faktor yang Mempengaruhi

Pelaporan Keuangan di Internet (Internet Financial Reporting) dalam

Website Perusahaan". Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.

Chirsdiana, S. M. (2014). "Pengaruh Profitabilitas Kebijakan Deviden dan

Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Terhadap Nilai Perusahaan".

Sekripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Cheng, Ming-Chang dan Tzeng Zuwei-Ching. (2011) "The Effect of Leverage on

Firm Value and How The Firm Financial Quality Influence on This Effect".

World Journal of Management, Vol 3(2): Hal. 30-53.

Cooke, T. E. (1992). " The Impact of size, Stock Market Listing and Industry Type

on Disclosure in the Annual Reports of Japanese Listed Corporations".

Accounting and Business Research, London. Summer., Vol.22. Iss.87;

pp.229, 9 pgs.

Copeland, T. E. dan J. F. Weston, (1992), Financial Theory And Corporate Policy,

5thEd, Addison-Wesley Publishing Company, Inc, USA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Damayanti, K. (2013). "Internet Financial Reporting (IFR)dan Reaksi Pasar".

Sekripsi. Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Jensen, Meckling. (1976). "The Theory of The Firm: Manajerial Behaviour,

Agency Cost, and Ownership Structure". ournal of Financial and

Economics, 3., hal:305-360.

Daniel, N. U. (2013). "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Laverage dan Likuiditas

Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan". Sekripsi. Universitas

Negeri Padang, Padang.

Dosoky, A. (2009). "Company characteristics as determinants of internet financial

reporting in emerging market: the case of Egypt". Research in Accounting

in Emerging Economies. Vol.9, Hal:31-71.

Dyczkowska, J. (2014). "Assessment of quality of internet financial disclosures

using a scoring sys". Accounting and Management Information Systems,

hal:50–81.

Financial Accounting Standards Board (FASB) dalam Statement of Financial

Concept (SFAC) No.3. (n.d.).

Fisher, R. O. (2004). "Corporate Reporting On The Internet Audit Issues And

Content Analysis Of Practices". Managerial Auditing Journal. Vol. 19 No.

3, hal:412-439. .

Gelb, D. a. (2002). "Corporate Disclosure Policy and The Informativeness of Stock

Prices". orking Paper Seton Hall University and New York University.

Hanafi, M. d. (2012). "Analisis Laporan Keuangan". Edisi Ketiga. Cetakan

Pertama. Penerbit UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Yogyakarta. .

Handoko, M. (2013). "Anteseden dan Konsekuensi Tingkat Pengungkapan

Informasi Keuangan Berbasis Internet: Peran Moderasi Kinerja Keungan".

Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Hardianti, Nia (2012) "Analisis Pengaruh Insider Ownership, Leverage,

Profitabilitas, Firm size, dan Dividen Payout Ratio terhadap Nilai

Perusahaan" tesis, Universitas Diponegoro. Semarang.

Healy, P. a. (1993). " The Effect of Firms’ Financial Disclosure Strategies on Stock

Prices". Accounting Horizons. Vol.7. No.1., hal: 1-11.

Healy, P. M., dan Krishna G, P. (2001). "Information Asymmetry, Corporate

Disclosure, and the Capital Markets: A Review of the Empirical Disclosure

Literature". Journal of Accounting and Economics., 31 (1-3), 405–440.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Hermana, B. (2015). " Evaluaring Internet Based Financial Reporting Index on the

Website of Indonesian Insurance Company". Journal of Internet Banking

and Commerce. Vo. 20.

Hermuningsih, S. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Growth Opportunity, Struktur

Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Publik di Indonesia.

Jurnal Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan16(2):128-148.

Husnan, S. (1995). "Manajemen keuangan teori akuntansi dan penerapan

keputusan jangka pendek". Yogyakarta: Badan penerbit UGM.

Janie, D. (2012). "Deskriptif dan Regresi Linier Berganda dengan SPSS".

Semarang University Press, Semarang.

Jogiyanto, H. (2010). "Teori Portofolio dan Analisis Investasi". Edisi Ketujuh.

BPFE. Yogyakarta.

Jufrizen, R. D. (2014). "Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Return On Equity

(ROE) Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Asuransi yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Manajemen & Bisnis. Vol. 14.

(Oktober), No.02.

Khan , T. (2007). "Internet Financial Reporting: Disclosure about Companies on

Websites". Journal of Business Systems, Governace and Ethics, Vol., No:

2,, Hal: 37-46.

Khan, M., dan Ismail, N. (2011). " The Level of Internet Financial Reporting og

Malaysian Companies". Asian Journal of Accounting and Governace 2.,

Hal: 27-39.

Kusumadilaga, R. (2010). "Pengaruh Corporate Social Resposibility terhadap Nilai

Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating (Studi

Empiris pda Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)". Tesis. Fakultas

Ekonomi, Universitas Diponegoro. Semarang.

Kusumawardani, A. (2011). "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laporan

Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) dalam Website

Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Kouki, Mondher dan Hatem Ben Said (2012), “Capital Strcuture Determinants:

New Evidence from French Panel Data,” International Journal of Business

and Management, Vol. 7, No.1

Lai, S.-C. L.-C. (1999). "An Empirical Study of the Impact of Internet Financial

Reporting on Stock Prices". The International Journal of Digital

Accounting Research. Vol.10, Hal: 1-26.

Lang, M. a. (2000). " Corporate Disclosure Policy and Analyst behavior" . The

Accounting Review. October, Vol. 71, No. 4, hal: 467-492.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Lodhia, S. K. (2004). "Corporate Reporting on the Internet in Australia : An

Exploratory Study". Australian Accounting Review.

Melyana, R. (2015). "Pengaruh Pengungkapan Sukarela Terhadap Nilai

Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Moniaga, F. (2013). "Struktur Modal, Profitabilitas dan Struktur Biaya Terhadap

Nilai Perusahaan Industri Keramik, Percolen dan Kaca 2007-2011". Jurnal

EMBA. Vol.1. (Desember), No. 4. Hal: 433-442.

Muid, D., dan Hargyianto, F. (2012). "Pengaruh Internet Financial Reporting dan

Tingkat Pengungkapan Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham

Perusahaan". Jurnal Akuntansi Indonesia. Vol. 1 (Januari)., No. 1 hal :11-

19.

Munawir, S. (2010). "Analisis Informasi Keuangan". Yogyakarta: Liberty.

Nofrita, Ria. (2013) "Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan

Kebijakan Dividen sebagai Cariabel Intervening (studi empiris pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)". Jurnal Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Padang.

Nugrogo, E. (2011). "Analisis Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan,

Perputaran Modal Kerja, Ukuran Perusahaan dan Laverage Terhadap

Profitabilitas Perusahaan". Sekripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Nuswandari, C. (2009). "Pengaruh Corporate Governance Perception Index

Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa

Efek Jakarta". Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol. 16, No.2, Hal. 70 -

84.

Onusic, L. (2012). "Corporate e-disclosure determinants: Evidence from the

Brazilian market". International Jornal of Disclosure and Governance. Vol.

11, Hal: 54-73.

Permanasari, I. (2010). "Pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan

nstitusional dan corporate social responsibitilty terhadap nilai perusahaan".

Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro. Semarang.

Pertiwi, F. F. (2014). "Internet Financial Reporting, Pengungkapan Informasi

Website, Luas Pelaporan Internet, dan Nilai Perusahaan". Jurnal Ekonomi

dan Keuangan. Vol. 18. (Juni), No.2. Hal: 259-273.

Pontiff, J. dan Lawrence, D. S. (1998). “Book-to- Market Ratios as Predictors of

Market Returns". Journal of Financial Economics 49.

Purba, L. d. (2013). "Internet Financial Reporting Index Analysis: An Overview".

Journal of Economic, Busines and Management, Vol. 1, No 3, August.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Puri, R. (2013). "Analisis Faktor-Fktor yang Mempengaruhi Indeks Pelaporan

Keuangan Melalui Internet". . Jurnal Reviu Akuntansi & Keuanga. Vol.3.

(April), No. 1. Hal: 383-390.

Perdana, Sukma. (2012) "Pengaruh Kebijakan Hutang Jangka Panjang Dan

Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan". Jurnal STIE Perbanas

Surabaya.

Rahmadiani, H., & .(2010). (n.d.). "Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap

Kualitas Internet Financial Reporting dalam Website Perusahaan pada

Perusahaan Mnufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.

Retrieved from Http://fe-akuntansi.unila.ac.id/download/02082012-

08511031019. Diakses tanggal 3 Maret 2017

Rika, S. (2010). "Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Nilai

Perusahaan ( Studi Kasus pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun

20005-2008)". Sekripsi Dipublikasikan. Universitas Diponegoro.

Semarang.

Rizqia, Dwita Ayu, Siti, Aisjah dan Sumiati. (2013) "Effect of Managerial

Ownership, Financial Leverage, Profitability, Firm Size, and Investment

Opportunity on Dividend Policy and Firm Value". Research Journal of

Finance and Accounting, Vol 4 (11):Hal.120-130.

Rozak, A. (2012). "Pengaruh Tingkat Profitabilitas, Ukuran Perusahaan,

Kepemilikan Saham oleh Publik, Leverage dan Kelompok Industri

Terhadap Tingkat Internet Financial Reporting (IFR)". Jurnal Computech

& Bisnis. Vol. 6. (Desember), No.2. hal: 101-112.

Rustendi, Tedi Dan Farid Jimmi. (2008) "Pengaruh Hutang Dan Kepemilikan

Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur"

(Survey Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek

Jakarta). Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol 3 (1):Hal.411-422.

Samaha, K, Dahawy, K, dan Abdel-Meguid, A. (2012). "Propensity and

comprehensiveness of corporate internet reporting in Egypt: Do board

composition and ownership structure matter?". International Journal of

Accounting and Information Management. Vol.20, Hal: 142-170.

Sembiring, Eddy Rismanda.2005.Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di

Bursa Efek Jakarta. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo,15-16

September.

Santoso, C. (2017). "Hubungan Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,

Kebijakan Deviden, Tingkat Inflasi dan Suku Bunga dengan Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Perusahaan". Sekripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakatra.

Sartono, A. (2010). "Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi Edisi 4".

Yogyakarta: BPFE.

Sinaga, N. N. (2016). "Kajian Empiris Internet Financial Reporting dan Praktek

Pengungkapan". Media Riset Akuntansi,Auditing & Informasi, Vol. 16.

No.2.

Siahaan, Fadjar OP. 2011. Pengaruh Kebijakan Hutang dan Investasi Terhadap

Nilai Perusahaan. Jurnal Universitas Airlangga, Surabaya.

Soliha, E., dan Taswan. (2002). "Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai

Perusahaan serta Beberapa Fkator yang Mempengaruhinya". Jurnal Bisnis

& Ekonomi. Vol.9. No.2, Hal:149-163.

Spanos, L. (2006). "Corporate Reporting on the Internet in the European Emerging

Capital Market: Greek Case". Center of Financial Studies, Departement of

Economic, University of Athens. .

Sudiyanto, B., dan Puspitasari, E. (2010). "Tobin;s Q dan Altam Z-Score Sebagai

Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan". Jurnal Kanjian Akuntansi.

Vol.2 (Februari)., No.1. Hal: 9-21.

Sugito, T. K. (2013). "Pengaruh Pengungkapan terhadap Nilai Perusahaan (Studi

pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012)".

Sukanto, E. (2011). "Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat

Pengungkapan Informasi Website Terhadap Frekuensi Perdagangan Saham

Perusahaan di Bursa. Jurnal Fokus Ekonomi. Vol. 6. (Desember)., No.2.

Hal: 80-98.

Sujoko dan Ugy Soebiantoro. 2007.Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,

Leverage, Faktor Interen dan Faktor Eksteren terhadap Nilai Perusahan.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 9,No. 1.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung:

Alfabeta.

Susilawati, Christie Dwi Karya. 2012. Analisis Perbandingan Pengaruh Likuiditas,

Solvabilitas dan Profitabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan

LQ45. Jurnal Akuntansi. 4 (2), h: 1-11.

suffah, Roviqotus (2016). " Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan

dan Kebijakan Dividen pada Nilai Perusahaan.Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi, sekolah tinggi ilmu ekonomi indonesia, Surabaya. Vol.5. No.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Tedjo , T. (2012). "Manajemen Strategi". Rekayasa Sains. Bandung.

Tndelilin, E. (2010). "Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi". Yogyakarta:

Terbitan Pertama. Kanisius.

Wahab, Abdul dan Anissa Amalia M. (2012) "Analisis Pengaruh Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (Csr), Kepemilikan Institusional, dan

Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada

Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2009–2011)". Jurnal, Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur.

Wardhanie, N. S. (2012). "Analisis Internet Financial Indeks; Studi Komparasi

Antara Perusahaan High-Tech dan Non High-tech di Indonesia". Jurnal

Reviu Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No: 2, Oktober , Hal: 287-300.

Wasita, P. A., dan, & Nimba , N. (2017). "Pengaruh Publikasi Pelaporan Keuangan

dan Tingkat Pengungkapan Informasi Sukarela pada Volume Perdagangan

Indeks Kompas 100". E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

6.4, Hal: 1291-1316.

Waigustini, Ni Lulu Putu, (2010)"Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,.Udayana

University Press, Denpasar.

Wati, Ni Kadek Ari Lina dan Ni Putu Ayu Darmayanti. 2012. Pengaruh

Kepemilikan Manajerial Dan Kinerja Keuangan terhadap Kebijakan

Dividen dan Nilai Perusahaan. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

Xiao, Janson, Yang He dan Chow, Chee W (2004). " The determinants and

characteristics of volunntary internet-based disclosures by listed Chinese

companies". Jornal of Accounting and Public Policy 23., Hal: 191-225.

Yustina , E. (2016). "Hubungan Prfitabilitas dan Pengungkapan Corporate Social

Responcibility dengan Nilai Perusahaan". Sekripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

www.idx.co.id.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Lampiran 1

Data Profil Perusahaan yang Diteliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

1. SPMA – Suparma Tbk

Kode

Perusahaan

SPMA

Nama

Perusahaan

Suparma Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Mastrip No. 856, Karangpilang Surabaya

Alamat Website www.ptsuparmatbk.com

Sektor Agriculture

Sub Sektor Others Agriculture

2. GOLL – PT Golden Plantation Tbk

Kode

Perusahaan

GOLL

Nama

Perusahaan

PT Golden Plantation Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Plaza Mutiara Lt. 15 Jl. Dr. Ide Anak

Agung Gde Agung Kav. E 1.2 No. 1 & 2

Alamat Website www.goldenplantation.com

Sektor Agriculture

Sub Sektor Plantation

3. BRAM – Indo Kordsa Tbk

Kode

Perusahaan

BRAM

Nama

Perusahaan

Indo Kordsa Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur,

Citeureup, Bogor 16810

Alamat Website www.indokordsa.com

Sektor Agriculture

Sub Sektor Plantation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

4. BIPI – Benakat Integra Tbk

Kode

Perusahaan

BIPI

Nama

Perusahaan

Benakat Integra Tbk

Alamat

Perusahaan

Menara Anugerah Lt. 10, Kantor Taman E 3.3

Jl. Mega Kuningan Lot. 8.6-8.7, Jakarta Selatan

12950

Alamat Website www.benakat.co.id

Sektor Mining

Sub Sektor Crude Petroleum & Natural Gas Production

5. BORN – Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk

Kode

Perusahaan

BORN

Nama

Perusahaan

Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Menara Merdeka Lt. 29 Jl. Budi

Kemuliaan I No. 2, Jakarta 10110

Alamat Website www.borneo.co.id

Sektor Mining

Sub Sektor Coal Mining

6. SMRU – SMR Utama Tbk

Kode

Perusahaan

SMRU

Nama

Perusahaan

SMR Utama Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Citicon Jl. Letjen S. Parman Kav. 72

Lt.9, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat 11410

Alamat Website www.smrutama.com

Sektor Mining

Sub Sektor Coal Mining

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

7. ELSA – Elnusa Tbk

Kode

Perusahaan

ELSA

Nama

Perusahaan

Elnusa Tbk

Alamat

Perusahaan

Graha Elnusa, Jl. TB Simatupang Kav 1B,

Jakarta 12560

Alamat Website www.elnusa.co.id

Sektor Mining

Sub Sektor Crude Petroleum & Natural Gas Production

8. PSAB – J Resources Asia Pasifik Tbk

Kode

Perusahaan

PSAB

Nama

Perusahaan

J Resources Asia Pasifik Tbk

Alamat

Perusahaan

Equity Tower, Lt. 48 SCBD, Lot 9 Jl. Jend.

Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190

Alamat Website www.jresources.com

Sektor Mining

Sub Sektor Metal and Mineral Mining

9. KKGI – Resource Alam Indonesia Tbk

Kode

Perusahaan

KKGI

Nama

Perusahaan

Resource Alam Indonesia Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Bumi Raya Utama Group Jl.

Pembangunan I No. 3 Jakarta Pusat

Alamat Website www.raintbk.com

Sektor Mining

Sub Sektor Coal Mining

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

10. IMPC – PT Impack Pratama Industri Tbk

Kode

Perusahaan

IMPC

Nama

Perusahaan

PT Impack Pratama Industri Tbk

Alamat

Perusahaan

Altira Office Tower Lantai 38, Altira Business

Park, Jl. Yos Sudarso No. 85 Jakarta Utara

14350

Alamat Website www.impack-pratama.com

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Plastics & Packaging

11. WTON – Wijaya Karya Beton

Kode

Perusahaan

WTON

Nama

Perusahaan

Wijaya Karya Beton

Alamat

Perusahaan

Raya Jatiwaringin No. 54 Pondok Gede Bekasi

17411

Alamat Website www.wikabeton.co.id

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Cement

12. INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Kode

Perusahaan

INKP

Nama

Perusahaan

Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Alamat

Perusahaan

Sinar Mas Land Plaza, Menara 2, Lt.5 Jl. MH.

Thamrin No. 51 Jakarta

Alamat Website www.ikserang.com

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Pulp & Paper

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

13. KRAS – Krakatau Steel (Persero) Tbk

Kode

Perusahaan

KRAS

Nama

Perusahaan

Krakatau Steel (Persero) Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Industri No. 5 PO Box 14 Cilegon Banten

42435

Alamat Website www.krakatausteel.com

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Metal and Allied Products

14. DPNS – Duta Pertiwi Nusantara Tbk

Kode

Perusahaan

DPNS

Nama

Perusahaan

Duta Pertiwi Nusantara Tbk

Alamat

Perusahaan

Sudirman Tower Lantai 12C, Jl. Jend. Sudirman

Kav. 60 Jakarta

Alamat Website www.dpn.co.id

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Chemicals

15. JKSW – Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

Kode Perusahaan JKSW

Nama

Perusahaan

Jakarta Kyoei Steel Works Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Rawa Teratai II No. 1 Kawasan Industri Pulo

Gadung Jakarta

Alamat Website www.steelindonesia.com

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Metal and Allied Products

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

16. CTBN - Citra Tubindo Tbk.

Kode

Perusahaan

CTBN

Nama

Perusahaan

Citra Tubindo Tbk.

Alamat

Perusahaan

Kav. 29-31, Jl. Jend. Sudirman, RT.8/RW.3,

Karet, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta

Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920

Alamat Website www.citratubindo.com

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Metal and Allied Products

17. SMBR - PT. Semen Baturaja Tbk.

Kode

Perusahaan

SMBR

Nama

Perusahaan

PT. Semen Baturaja Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. Abikusno Cokrosuyoso Kertapati

Palembang – 30258

Alamat Website www.semenbaturaja.co.id

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Cement

18. LMSH - Lionmesh Prima Tbk.

Kode

Perusahaan

LMSH

Nama

Perusahaan

Lionmesh Prima Tbk.

Alamat

Perusahaan

JL. Raya Bekasi, Km. 24, 5, Cakung,

RT.8/RW.1, Rw. Terate, Cakung, Kota Jakarta

Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13920

Alamat Website www.lionmesh.com

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Metal and Allied Products

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

19. APLI - Asiaplast Industries Tbk.

Kode

Perusahaan

APLI

Nama

Perusahaan

Asiaplast Industries Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. K.H. E.Z. Muttaqien No. 94 Kelurahan

Gembor Kecamatan Periuk, Gembor, Periuk,

Kota Tangerang, Banten 15133

Alamat Website www.asiaplast.co.id

Sektor Basic Industry and Chemical

Sub Sektor Plastic & Packaging

20. PTSN - Sat Nusapersada Tbk.

Kode

Perusahaan

PTSN

Nama

Perusahaan

Sat Nusapersada Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. Pelita VI No.99, Kp. Pelita, Lubuk Baja, Kota

Batam, Kepulauan Riau 29432

Alamat Website www.satnusa.com

Sektor Miscellaneous Industry

Sub Sektor Electronic

21. INDR - Indorama Synthetics Tbk.

Kode

Perusahaan

INDR

Nama

Perusahaan

Indorama Synthetics Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. Industri Ubrug, Kembang Kuning, Jatiluhur,

Kembangkuning, Kec. Purwakarta, Kabupaten

Purwakarta, Jawa Barat 41152

Alamat Website www.indorama.com

Sektor Miscellaneous Industry

Sub Sektor Textile,Garment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

22. INAF - Indofarma Tbk.

Kode

Perusahaan

INAF

Nama

Perusahaan

Indofarma Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jalan Indofarma No.1, Gandasari, Cikarang Bar.,

Bekasi, Jawa Barat 17530

Alamat Website www.indofarma.co.id

Sektor Miscellaneous Industry

Sub Sektor Other Miscellaneous Industry

23. SSTM - Sunson Textile Manufacturer Tbk.

Kode

Perusahaan

SSTM

Nama

Perusahaan

Sunson Textile Manufacturer Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. Raya Rancaekek Km.25,5

Kabupaten Sumedang, Bandung, Indonesia

Alamat Website www.sunson.co.id

Sektor Miscellaneous Industry

Sub Sektor Textile,Garment

24. DVLA - Darya Varia Laboratoria Tbk.

Kode

Perusahaan

DVLA

Nama

Perusahaan

Darya Varia Laboratoria Tbk.

Alamat

Perusahaan

South Quarter Building Tower C Lt. 18&19, Jln.

R.A.Kartini Kav. 8, Cilandak Barat, Cilandak,

Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12430

Alamat Website www.darya-varia.com

Sektor Miscellaneous Industry

Sub Sektor Other Miscellaneous Industry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

25. BATA - Sepatu Bata Tbk.

Kode

Perusahaan

BATA

Nama

Perusahaan

Sepatu Bata Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. RA. Kartini Kav. 28 Cilandak Barat Jakarta

Selatan 12430 Indonesia

Alamat Website www.bata.co.id

Sektor Miscellaneous Industry

Sub Sektor Footwear

26. STTP - Siantar Top Tbk.

Kode

Perusahaan

STTP

Nama

Perusahaan

Siantar Top Tbk.

Alamat

Perusahaan

JL. Raya Narogong, Km. 7 RT. 004/07, Bojong

Rawalumbu, Kota Bks, Jawa Barat 17117

Alamat Website www.siantartop.co.id

Sektor Consumer Goods Industry

Sub Sektor Food And Beverages

27. ULTJ - Ultra Jaya Milk Industry Tbk.

Kode

Perusahaan

ULTJ

Nama

Perusahaan

Ultra Jaya Milk Industry Tbk.

Alamat

Perusahaan

Pulogadung, Jl. Rawaterate I No.5, RT.3/RW.3,

Rw. Terate, Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta 13920

Alamat Website www.ultrajaya.co.id

Sektor Consumer Goods Industry

Sub Sektor Food And Beverages

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

28. MRAT - Mustika Ratu Tbk.

Kode

Perusahaan

MRAT

Nama

Perusahaan

Mustika Ratu Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. Gatot Subroto Kav 74-75 Jakarta 12870

Indonesia

Alamat Website www.mustika-ratu.co.id

Sektor Consumer Goods Industry

Sub Sektor Cosmetics And Household

29. MLBI - Multi Bintang Indonesia Tbk.

Kode

Perusahaan

MLBI

Nama

Perusahaan

Multi Bintang Indonesia Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jl. Term. Simatupang, RT.3/RW.1, Cilandak

Bar., Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta 12430

Alamat Website www.multibintang.co.id

Sektor Consumer Goods Industry

Sub Sektor Food And Beverages

30. KINO – PT Kino Indonesia Tbk

Kode

Perusahaan

KINO

Nama

Perusahaan

PT Kino Indonesia Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Datascrip Lantai 9

Jl. Selaparang Blok B-15, Kav.9 Komplek

Kemayoran, Jakarta Pusat 10610

Alamat Website www.kino.co.id

Sektor Consumer Goods Industry

Sub Sektor Cosmetics and Household

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

31. HMSP – HM Sampoerna Tbk

Kode

Perusahaan

HMSP

Nama

Perusahaan

HM Sampoerna Tbk

Alamat

Perusahaan

One Pacific, Sudirman Central Business Distric

(SCBD) Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-

53 Jakarta 12190 – Indonesia

Alamat Website www.sampoerna.com

Sektor Consumer Goods Industry

Sub Sektor Tobacco Manufacturers

32. BIPP – Bhuwanatala Indah Permai Tbk

Kode

Perusahaan

BIPP

Nama

Perusahaan

Bhuwanatala Indah Permai Tbk

Alamat

Perusahaan

Graha BIP Lt.6

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23 Jakarta

Alamat Website www.bipp.co.id

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

33. ACST – PT Acset Indonusa Tbk

Kode

Perusahaan

ACST

Nama

Perusahaan

PT Acset Indonusa Tbk

Alamat

Perusahaan

Acset Building

Jl. Majapahit No.26. Petojo Selatan - Gambir.

Jakarta 10160

Alamat Website www.acset.co.id

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Building Construction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

34. RBMS – Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk

Kode

Perusahaan

RBMS

Nama

Perusahaan

Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Ribens Autocars

Jl. Fatmawati No. 188 Jakarta 12420

Alamat Website www.ristiagroup.co.id

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

35. FORZ – PT Forza Land Indonesia Tbk

Kode

Perusahaan

FORZ

Nama

Perusahaan

PT Forza Land Indonesia Tbk

Alamat

Perusahaan

Wisma 77, Tower 1 Lt. 8

Jl. Jend. S. Parman Kav. 77, Jakarta Barat,

11410

Alamat Website www.forzaland.com

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

36. MTRA – PT Mitra Pemuda Tbk

Kode

Perusahaan

MTRA

Nama

Perusahaan

PT Mitra Pemuda Tbk

Alamat

Perusahaan

The Suite Tower Lt. 15

Jl. Boulevard Pantai Indah Kapuk No. 1 Kav.

OFS Penjaringan, Daerah Khusus Ibukota

Jakarta Utara 11470

Alamat Website www.mitrapemuda.co.id

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Building Construction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

37. BEST – Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk

Kode

Perusahaan

BEST

Nama

Perusahaan

Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk

Alamat

Perusahaan

Kawasan Industri MM2100

Jl. Sumatera Desa Gandasari, Kecamatan

Cikarang Barat Kabupaten Bekasi

Alamat Website www.bekasifajar.com

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

38. SMDM – Suryamas Dutamakmur Tbk

Kode

Perusahaan

SMDM

Nama

Perusahaan

Suryamas Dutamakmur Tbk

Alamat

Perusahaan

SPBC, Plaza Marein Lt.16

Jl. Jend. Sudirman Kav.76-78 Jakarta

Alamat Website www.rancamaya.com

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

39. MTLA – Metropolitan Land Tbk

Kode

Perusahaan

MTLA

Nama

Perusahaan

Metropolitan Land Tbk

Alamat

Perusahaan

M Gold Tower Lt. 15

Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi 17148

Alamat Website www.metropolitanland.com

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

40. APLN – Agung Podomoro Land Tbk

Kode

Perusahaan

APLN

Nama

Perusahaan

Agung Podomoro Land Tbk

Alamat

Perusahaan

Podomoro City - APL Tower, Lt. 45

Jl. Letjen. S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470

Alamat Website www.agungpodomoroland.com

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

41. PJAA – Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Kode

Perusahaan

PJAA

Nama

Perusahaan

Pembangunan Jaya Ancol Tbk

Alamat

Perusahaan

Ecovention Building-Ecopark

Jl. Lodan Timur No.7 Taman Impian Jaya Ancol

Jakarta 14430

Alamat Website www.korporat.ancol.com

Sektor Property, Real Estate and Building Construction

Sub Sektor Property and Real Estate

42. POWR – PT Cikarang Listrindo Tbk

Kode

Perusahaan

POWR

Nama

Perusahaan

PT Cikarang Listrindo Tbk

Alamat

Perusahaan

World Trade Centre 1, Lantai 17

Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31 Jakarta 12920,

Indonesia

Alamat Website www.listrindo.com

Sektor Infrastructure, Utilities & Transportation

Sub Sektor Energy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

43. GJTL – Gajah Tunggal Tbk

Kode

Perusahaan

GJTL

Nama

Perusahaan

Gajah Tunggal Tbk

Alamat

Perusahaan

Wisma Hayam Wuruk Lt. 10

Jl. Hayam Wuruk No. 8 Jakarta 10120

Alamat Website www.gt-tires.com

Sektor Infrastructure, Utilities & Transportation

Sub Sektor Others Infrastructure, Utilities & Transportation

44. PT. Sarana Menara Nusantara Tbk

Kode

Perusahaan

TOWR

Nama

Perusahaan

Sarana Menara Nusantara Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Jend. A. Yani No. 19A Kudus, Jawa Tengah

Website www.ptsmn.co.id

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Non Building Construction

45. PT Indo Straits Tbk

Kode

Perusahaan

PTIS

Nama

Perusahaan

Indo Straits Tbk

Alamat

Perusahaan

Graha Kirana Building, Lantai 15, Jalan Yos

Sudarso Kav 88, Jakarta 14350

Website www.indostraits.co.id

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Others Infrastructure, Utilities and

Transportation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

46. PT Berlian Laju Tanker Tbk

Kode

Perusahaan

BLTA

Nama

Perusahaan

Berlian Laju Tanker Tbk

Alamat

Perusahaan

Wisma BSG, Lt.10 Jl. Abdul Muis No. 40.

Jakarta

Website www.blt.co.id

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Transportation

47. PT Terregra Asia Energy

Kode

Perusahaan

TGRA

Nama

Perusahaan

Terregra Asia Energy

Alamat

Perusahaan

Lippo Puri Tower @St. Moritz unit 905 Jl. Puri

Indah Raya Blok U1 CBD-Puri Indah,

Kembangan Selatan, Jakarta 11610

Website www.terregra.com

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Energy

48. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Kode

Perusahaan

PGAS

Nama

Perusahaan

Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. KH. Zainul Arifin No. 20 Jakarta 11140

Website www.pgn.co.id

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Energy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

49. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Kode

Perusahaan

GIAA

Nama

Perusahaan

Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Kebon Sirih No. 44, Jakarta 10110

Website www.garuda-indonesia.com

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Others Infrastructure, Utilities And

Transportation

50. PT Blue Bird Tbk

Kode Perusahaan BIRD

Nama

Perusahaan

Blue Bird Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Bojong Indah Raya No.6, Kelurahan

Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta

Barat 11740

Website www.bluebirdgroup.com

Sektor Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi

Sub Sektor Transportasi

51. Selamat Sempurna Tbk

Kode Perusahaan SMSM

Nama

Perusahaan

Selamat Sempurna Tbk

Alamat

Perusahaan

Wisma ADR Jl Pluit Raya I No. 1 Jakarta

Website http://www.smsm.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Others

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

52. PT Bank Central Asia Tbk

Kode Perusahaan BBCA

Nama

Perusahaan

Bank Central Asia Tbk

Alamat

Perusahaan

Menara BCA, Grand Indonesia Jalan MH

Thamrin No. 1 Jakarta 10310

Website www.bca.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

53. PT Lippo General Insurance Tbk

Kode Perusahaan LPGI

Nama

Perusahaan

Lippo General Insurance Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Lippo Kuningan Unit A & F, Jl. H. R

Rasuna Said Kav.B-12, Jakarta Selatan 12940

Website www.lippoinsurance.com

Sektor Finance

Sub Sektor Insurance

54. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Kode Perusahaan BDMN

Nama

Perusahaan

Bank Danamon Indonesia Tbk.

Alamat

Perusahaan

Menara Bank Danamon, Jl. HR. Rasuna Said,

Blok C No 10, Kel. Karet, Kec. Setiabudi,

Jakarta Selatan

Website www.danamon.co.id/

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

55. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

Kode Perusahaan MPMX

Nama

Perusahaan

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

Alamat

Perusahaan

Lippo Kuningan Lantai 26 Jl. H.R. Rasuna Said

Kav. B-12 Kuningan, Jakarta 12920 Indonesia

Website www.mpmgroup.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

56. PT Bank Nationalnobu Tbk.

Kode Perusahaan NOBU

Nama

Perusahaan

Bank Nationalnobu Tbk.

Alamat

Perusahaan

Plaza Semanggi Lt. UG Jl. Jendral Sudirman

Kav. 50 Jakarta 12930

Website www.nobubank.com

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

57. PT Bank Victoria International Tbk

Kode Perusahaan BVIC

Nama

Perusahaan

Bank Victoria International Tbk

Alamat

Perusahaan

Panin Tower Lantai 15 dan Lantai 25, Senayan

City Jl.Asia Afrika Lot. 19, Kelurahan Gelora,

Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat – 10270

Website http://www.victoriabank.co.id/

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

58. Indospring Tbk

Kode Perusahaan INDS

Nama

Perusahaan

Indospring TbK

Alamat

Perusahaan

Jl. May Jend Soengkono No.10 Segoromadu,

Gresik Jawa Timur 61123

Website www.indospring.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Others

59. PT Reliance Securities Tbk

Kode Perusahaan RELI

Nama

Perusahaan

Reliance Securities Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Pluit Putra Kencana No. 15A Jakarta 14450

Website www.reliance-securities.com

Sektor Finance

Sub Sektor Securities Company

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

60. PT Bank Ina Perdana Tbk

Kode

Perusahaan

BINA

Nama

Perusahaan

PT Bank Ina Perdana Tbk

Alamat

Perusahaan

Wisma BSG Jl. Abdul Muis No. 40, Jakarta

Pusat, 10160

Website www.bankina.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

61. PT Bank JTrust Indonesia Tbk

Kode

Perusahaan

BCIC

Nama

Perusahaan

PT Bank JTrust Indonesia Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Sahid Sudirman Center, Lantai 33, Jl.

jend.Sudirman No. 86 Jakarta Pusat 10220

Website www.jtrustbank.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

62. PT Bank QNB Indonesia Tbk

Kode

Perusahaan

BKSW

Nama

Perusahaan

PT Bank QNB Indonesia Tbk

Alamat

Perusahaan

Office Park Tower D, Lot 18 SCBD Jl. Jend.

Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Website http://qnb.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

63. PT Bank Yudha Bhakti Tbk

Kode

Perusahaan

BBYB

Nama

Perusahaan

PT Bank Yudha Bhakti Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Gozco, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32,

Jakarta Selatan, 12780

Website www.yudhabhakti.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

64. Tifa Finance Tbk

Kode

Perusahaan

TIFA

Nama

Perusahaan

Tifa Finance Tbk

Alamat

Perusahaan

Tifa Building Lt.4, Jl. Kuningan Barat 26,

Jakarta 12710

Website www.tifafinance.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Financial Institition

65. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk

Kode

Perusahaan

PNBS

Nama

Perusahaan

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk

Alamat

Perusahaan

Gedung Panin Life Center Lantai 3 Jln. Letjend.

S. Parman Kav 91 Jakarta Barat 11420

Website https://paninbanksyariah.co.id/

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

66. PT Victoria Insurance Tbk

Kode

Perusahaan

VINS

Nama

Perusahaan

PT Victoria Insurance Tbk

Alamat

Perusahaan

Raya Kav.33- Lt.3B,, Jl. Tomang Utara No.37,

RT.12/RW.5, Tomang, jakarta barat, DKI

Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440

Website www.victoriainsurance.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Insurance

67. Multipolar Tbk

Kode

Perusahaan

MLPL

Nama

Perusahaan

Multipolar Tbk

Alamat

Perusahaan

Menara Matahari Lantai 21, Jl. Bulevar Palem

Raya no. 7, Lippo Karawaci 1200, Tangerang

15811

Website www.multipolar-group.com

Sektor Trade, Services and Investment

Sub Sektor Computer and Services

68. Cardig Aero Services Tbk

Kode

Perusahaan

CASS

Nama

Perusahaan

Cardig Aero Services Tbk

Alamat

Perusahaan

Menara Cardig, Lantai 3, Jl. Protokol Halim

Perdanakusuma, Jakarta 13650 Indonesia.

Website www.pt-cas.com

Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation

Sub Sektor Toll Road, Airport, Harbor And Allied Products

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

69. Global Mediacom Tbk

Kode

Perusahaan

BMTR

Nama

Perusahaan

Global Mediacom Tbk

Alamat

Perusahaan

Menara Kebon Sirih Lantai 27 Jl. Kebon Sirih

17-19 Jakarta

Website www.mediacom.co.id

Sektor Trade, Services and Investment

Sub Sektor Investment Company

70. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kode

Perusahaan

BMRI

Nama

Perusahaan

Bank Mandiri (Persero) Tbk

Alamat

Perusahaan

Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36-

38, Jakarta 12190

Website www.bankmandiri.co.id

Sektor Finance

Sub Sektor Bank

71. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Kode

Perusahaan

JTPE

Nama

Perusahaan

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Raya Betro No. 21 Sedati – Sidoarjo

Website www.jasuindo.co.id

Sektor Trade, Services and Investment

Sub Sektor Advertising, Printing and Media

72. Tunas Ridean Tbk.

Kode Perusahaan TURI

Nama

Perusahaan

Tunas Ridean Tbk

Alamat

Perusahaan

Tunas Toyota Building 2nd Fl. Graha Unilever

Jln. Raya Pasar Minggu No. 7, Jakarta 12740

Alamat Website www.tunasgroup.com

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

73. FORU – Fortune Indonesia Tbk

Kode Perusahaan FORU

Nama

Perusahaan

Fortune Indonesia Tbk

Alamat

Perusahaan

Galaktika Building Graha Vivere, 8th Fl.

Jln. Harsono R.M. No. 2, Jakarta 12550

Alamat Website www.foru.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Others Trade, Services & Investment

74. MDIA – PT. Intermedia Capital Tbk

Kode Perusahaan MDIA

Nama

Perusahaan

PT. Intermedia Capital Tbk

Alamat

Perusahaan

Komplek Rasuna Epicentrum Lot. 9

Jln. H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan,

Setiabudi, Jakarta 12940

Alamat Website http://www.imc.co.id/

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Advertising, Printing And Media

75. MPPA – Matahari Putra Prima Tbk

Kode Perusahaan MPPA

Nama

Perusahaan

Matahari Putra Prima Tbk

Alamat

Perusahaan

Menara Matahari- Lippo Life 20th Fl., Jln.

Boulevard Palem Raya Lippo Karawaci 1200,

Tangerang 15811

Alamat Website www.hypermart.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Retail Trade

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

76. Lippo Securities Tbk

Kode Perusahaan LPPS

Nama

Perusahaan

Lippo Securities Tbk

Alamat

Perusahaan

Ruko Pinangsia, Karawaci Office Park Blok M

No.38/39 Lippo Karawaci, Tangerang 15139

Alamat Website www.lipposecurities.com

Sektor Finance

Sub Sektor Securities Company

77. Pudjiadi & Sons Tbk

Kode Perusahaan PNSE

Nama

Perusahaan

Pudjiadi & Sons Tbk

Alamat

Perusahaan

Hotel Jayakarta Jakarta Lt. 21 Jl. Hayam Wuruk

126 Jakarta 11180

Alamat Website http://pudjiadiandsons.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism

78. MICE - Multi Indocitra Tbk.

Kode Perusahaan MICE

Nama

Perusahaan

Multi Indocitra Tbk.

Alamat

Perusahaan

Green Central City C ommercial Area 6th Fl.

Jln. Gajah Mada No. 188, Jakarta Pusat 11120

Alamat Website www.mic.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods)

79. Catur Sentosa Adiprana Tbk

Kode Perusahaan CSAP

Nama

Perusahaan

Catur Sentosa Adiprana Tbk

Alamat

Perusahaan

Jl. Daan Mogot Raya No.234, Jakarta 11510

Alamat Website www.csahome.com

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Retail Trade

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

80. JGLE - Graha Andrasenta Propertindo Tbk.

Kode Perusahaan JGLE

Nama

Perusahaan

Graha Andrasenta Propertindo Tbk

Alamat

Perusahaan

Marketing Office - Bogor Nirwana Residence

Jln. Bogor Nirwana Raya (Derede - Pahlawan),

Bogor 16132

Alamat Website www.jungleseries.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism

81. BUVA - Bukit Uluwatu Villa Tbk.

Kode Perusahaan BUVA

Nama

Perusahaan

Bukit Uluwatu Villa Tbk.

Alamat

Perusahaan

Talavera Office Park 12th Fl. Jln. T.B.

Simatupang Kav. 22 - 26, Jakarta 12430

Alamat Website www.buvagroup.com

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism

82. PT Rimo International Lestari Tbk.

Kode Perusahaan RIMO

Nama

Perusahaan

PT Rimo International Lestari Tbk.

Alamat

Perusahaan Mayapada Tower II Lantai 22 Jl Jend

Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920

Alamat Website http://www.rimointernational.com

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Retail Trade

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

83. GOLD - Golden Retailindo Tbk.

Kode Perusahaan GOLD

Nama

Perusahaan

Golden Retailindo Tbk.

Alamat

Perusahaan

Jln. Gunung Sahari No. 59 Jakarta Pusat 10610

Alamat Website www.ptvti.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Retail Trade

84. JIHD - Jakarta International Hotels & Dev. Tbk. [S]

Kode Perusahaan JIHD

Nama

Perusahaan

Jakarta International Hotels & Dev. Tbk. [S]

Alamat

Perusahaan

Artha Graha Building 15th Fl.

Jln. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190

Alamat Website www.jihd.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Sub Sektor Restaurant, Hotel And Tourism

85. BNBR – Bakrie & Brothers Tbk.

Kode Perusahaan BNBR

Nama

Perusahaan

Bakrie & Brothers Tbk

Alamat

Perusahaan

Bakrie Tower 35th-37th Fl., Rasuna

Epicentrum. Jln. H.R. Rasuna Said, Jakarta

12920

Website www.bakrie.co.id

Sektor Trade, Services & Investment

Subsektor Investment Company

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Lampiran 2

Perhitungan Nilai Tobin’s Q

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Perhitungan Nilai Tobin’s Q (dalam persen)

NO

(1)

Kode

(2)

Harga saham (3)

Saham beredar

(4)

Market Value Equity (5)

(3) x (4)

Debt (6)

Total Assets (7)

Tobin’s Q

( 5+ 6 – 7)

1 GOLL 120 3.665.000.007 43.980.000.000 1.402.233 2.376.042 18510

2 BWPT 12.36 31,525,291,000 3.896.526 9,994,917 16,254,353 8546

3 SMBR 2.790 9.837.678.500 2.164.204.536 1,248,119 4,368,877 9207

4 CTBN 5.200 4.161.931.800.000 2.164.204.536 42.003 160.481 13485

5 INAI 645 316.800.000 2.043.36.000.000 1.081.016 1.339.032 15260

6 DPNS 400 31,129,952 1.245.198 32,849,679,334 268,891,042,610 1221

7 KRAS 770 19.346 14896420 2.097.036 3.936.713 43166

8 INKP 955 5.470.982.941 5.225.887 4.059,40 6.878,80 76029

9 WTON 825 8.715.466.600 7.190.256 2.171.845 4.662.320 20080

10 IMPK 1.025 560.120.000 5.741.23.000.000 1.050.387 2.276.032 25224

11 KKGI 1.500 34,133,100 5.119.965 14,299,044 98,708,750 1967

12 PSAB 1,37 26,460,000,000 3.635.02.000.000 510,854 852,939 42618

13 ELSA 420 64,713,869 2.717.982.498 1,313,213 4,190,956 64885

14 SMRU 189 1,480,568,400 2.798.274 106.995.806 180.425.172 6085

15 CTTH 80 1,231.000.000 9.848.000.000 301,007 615,962 15988

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)

NO

(1)

Kode

(2)

Harga saham (3)

Saham beredar

(4)

Market Value Equity

(5) (3) x (4)

Debt (6)

Total Assets (7)

Tobin’s Q

( 5+ 6 – 7)

16 BIPI 71 81.659.069 5.797.793.899 981.281.065 1.278.633.011 53018

17 BRAM 6,675 450,000,000 3.003.75.000.000 98,316 296,06 11164

18 LMSH 590 56.640.000.000 3.341.76.000.000 45.512 162.828 20524

19 APLI 112 1.500.000.000 1.680.000.000.000 67.967 314.469 53424

20 PTSI 60 177,098,500 1.062.591 15,725,467 66,020,153 2543

21 INDR 810 654 529740 547 847 62608

22 KBLM 240 1.120.000.000 2.688.000.000 319.436 639.893 42012

23 SSTM 360 9,412,323,400 2.388.436.424 407,944 670,964 35603

24 BATA 790 1.300.000.000 102.700.000.000.000 247.587 804.742 13296

25 DVLA 1,755 1,115,925,300 1.952.896.275 451,785,946 1,531,365,558 15703

26 STTP 100 3.000.000.000 300.000.000.000 1.171.370.172 2.265.817.348 55353

27 ULTJ 4,570.- 7,534,500 3.443.267 749,966 4,239,200 9892

28 MRAT 210 428 89880 113,945 483,037 18630

29 MLBI 11,75 2,107,000,000 2.475.724.000.000 1, 454,398 2,275,038 10882

30 KINO 3.030 1.428.571.500 4.328.408.025 1.332.432 1.876.157 23074

31 HMSP 465,3 116.318 541.227.654 8.333 42.508 12733

32 BIPP 90 19.406.106.600 174.654.954.000 444.202 1.648.022 10598

33 PPRO 1,36 18,000,000 2.448.000.000 5.858.373 8.826.284 27802

34 RBMS 85 326.722.500 2.777.141 5.616 167.490 16616

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)

NO

(1)

Kode

(2)

Harga saham (3)

Saham beredar

(4)

Market Value Equity

(5) (3) x (4)

Debt (6)

Total Assets (7)

Tobin’s Q

( 5+ 6 – 7)

35 FORZ 100 125.000.000.000 12.500.000.000.000 333.831.592.977 428.144.582.188 29975

36 MTRA 298 7.966.900 2.374.136.200 135.477 259.288 91569

37 BEST 294 9.647.311.150 2.836.309.478 1.814.537 5.205.373 54523

38 PLIN 4.850 3.550.000.000 17.217.500.000.000 2.301.325 4.586.569 37687

39 MTLA 354 7.655.126.330 2.709.914.721 1.430.127 3.932.529 68947

40 APLN 210 19.364.561.700 4.006.557.957 15.741,20 4.048,80 98996

41 PJAA 2,02 1,599,999,998 3.231.999.969 1.940 3.769 85752

42 POWR 1.285 16.087.156.000 1.608.715.729 666.707.571 1.270.812.513 17905

43 TURI 1.500 2,155.1 23.326.500 2,155.1 4,977.7 64986

44 TOWR 3.580 10.202.925.000 36.526.471.500.000 14.316,90 25.025,20 14596

45 GJTL 1.070 3.485,80 372.980.600 12.849.602 18.697.779 20635

46 JIHD 492 2.329.040.482 1.145.887.917 1.824.396 6.604.718 17377

47 MDIA 1.790 3.921.553.840 7.019.799.038 754,3 2.973,20 23899

48 SMSM 980 5.758.675.440 5.643.501.931 675 2.255 25027

49 MPMX 820 4,463 3659,66 9,279 14,926 24580

50 CSAP 525 3,987,270 2.093.316.740 2,829,046 4,240,820 49423

51 INDS 840 656.000.000 5.510.4.000.000 409.209 2.477.273 22244

52 CASS 945 2,086,950,000 1.972.168 852,432,858 1,647,454,782 5186

53 BDMN 3.710 12.000.000 44.250.000.000 137.709 174.087 25418

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)

NO

(1)

Kode

(2)

Harga saham (3)

Saham beredar

(4)

Market Value Equity

(5) (3) x (4)

Debt (6)

Total Assets (7)

Tobin’s Q

( 5+ 6 – 7)

54 PTIS 800 550,165,300 4.401.322 27,718,265 44,378,238 7238

55 BMRI 11,575 1,268,503,900 1.468.293.264 885,336,286 1,038,706,009 22659

56 BIRD 3.000 2,502,100,000 750.600.000.000 2,637,932 7,300,612 10281

57 BBCA 15.500 1.158.886 1.796.273.333 564.024 676.739 26551

58 GIAA 338 10.216 3453008 1.164.196.054 3.737.569.390 3124

59 BLTA 196 18.129.879.741 3.553.456.429 53,421 101,373 35053

60 TGRA 100 2.200.000.000 2.20.000.000.000 21,412 278,987 78857

61 PGAS 2.700,00 24.241.508 6.545.207 3.663.959 6.834.152. 14398

62 MPPA 1,48 5.377.962 .800 7.959.384.944 4,272 6,702 11876

63 BCIC 100 5.296,71 52.967.100 1.069.274 16.065.303 33635

64 BKSW 320 8.669.574.538 2.774.263.852 20.894.773 24.372.702 68126

65 BUVA 570 3.096.031.500 1.764.737.955 1.262,50 2.972,90 59365

66 GOLD 500 314.600.000 15.730.000.000 66.814.054.814 150.879.427.399 5470

67 JTPE 308 1.713 527604 498.486 1.052.132 9752

68 BNBR 50 93.721.717.528 4.686.058.576 12,610,459 6,558,438 71643

69 RELI 426 3.689.175 1.571.588.550 376.952 1.171.472 13419

70 PNBS 120 9.872.717.000 1.209.872.717 7.570.023 8.757.964 13900

71 VINS 82 11.973.700 981843400 66.608 233.875 41984

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Perhitungan Nilai Tobin’s Q (Lanjutan)

NO

(1)

Kode

(2)

Harga saham (3)

Saham beredar

(4)

Market Value Equity (5)

(3) x (4)

Debt (6)

Total Assets (7)

Tobin’s Q

( 5+ 6 – 7)

72 BMTR 615 14,198,621,422 8.732.152.175 10,712,447 24,624,431 35504

73 LPPS 107 2.588.250.000 2.769.428 11.388 1.228.374 22638

74 RIMO 190 1.579.000 300010.000 102.627 34.722.000 11596

75 PNSE 900 797,813,496 7.180.321.464 226,839 501,236 14326

76 MICE 450 595.423.000 2.679.035 247.799 848.612 34489

77 FORU 318 465,224,000 465.224.318 130.703 257.832 18049

78 BINA 244 2.725.000.000 6.104.000.000.000 1.876.384 2.359.089 25874

79 LPGI 5.400 150.000.000 8.10.000.000.000 1.114,90 2.300,90 35204

80 MLPL 342 10,064,747,323 2.442.143.584 14,758,200 24,122,671 10185

81 TIFA 150 1,079,700,000 1.619.55.000.000 1,095,967,700 1,403,237,354 11619

82 BBYB 438 4.159.716.130 1.822.557 3.491.699 4.134.764 12837

83 BVIC 97 8,671,048,162 8.410.910 22,174,912 25,999,981 8853

84 NOBU 550 4.437.912.300 2.440.852 7.660.487 8.992.244 11233

85 JGLE 396 22.581.909.405 8.942.436.124 1.706.873 4.000.486 21233

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Lampiran 3

perhitungan indeks Internet Financial Reporting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

A Content Items

A-1

1 Balance Sheet Current Year v v v v A B D E F G H I

2 Income Statement of Current Year v v v v A B D E F G H I

3 Cash Flow Statement of Current Year A B D F G H I

4 Statement of Changes in Equity of Current Year v v v v A B F G H I

5 Auditor`s Report of Current Year A B D E F G H I

6 Full Annual Report of Current Year v v v A B C D E F G H

7 Auditor`s Report of Past Year A D E F H I

8 Archive Full Annual Reports One Year v v v A C D E F G H

9 Archive Full Annual Reports Two Years v v v A C D E F G H

10 Archive Full Annual Reports More Than Two Years v v v A C D E F G H

11 Summary of Key Ratios Over A Period D E F H

12 Current Share Price v v v v B C D E F G H I

13 Share Price History v v v v A B C D E F G H I

14 Share Price Performance in Relation to Stock Market Index D E F G

15 Current Dividen v v v v B F H

Sumber: Data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

16 Dividen of Past Year v v v v B F

17 Quartetly Report of Current Year v v v v A B C D E G

18 Quartetly Report of Past Years v v v v A B C D E G

19 Semi-Annual Report of Current Year A B D E G

20 Semi-Annual Report of Past Years A B D E G

21 Corporate Profile v v A B H

22 Management Report/Analysis in current year v v v A D E I

A-2 Corporate Governance Attributes

22 Shareholder Structure (Composition) v v v A B C D F H I

23 Number of Shares v v v F I

24 Current Year Resolutions of Shareholders` Meeting v v v A D E

25 Current Year Resolutions of The Board of Directors v v v D E F

26 Past Years Resolution Of Sharesholders Meeting v v v D E F

27 Past Years Resolution Of The Board of Directors v v v D E F

28 Corporate Governance Principle Guidelines v v v v A C F G H

29

Code of Conduct and Ethics for Directors, Officers, and

Employees v v v v

A E F H

30 Members of The Board of Directors v v v v A C E F H I

Sumber: Data yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

31 Members of The Audit Committee v v v F H

32 Information About Directors Dealing v v v v E F

33 Disclosure of Risks A F G

34 Letter From Chairman or CEO A B E F G

35 Disclosure of Risk Management G H

36 Background or History of The Organisation v v v G

37 Past Year Material Event D E G

38 Current Year Material Event D E G

39 Sales of Key Products v v v v A D E G

40 Market Share of Key Products D G

41 Corporate Structure v v v C H

42 Internal Control Information v v v v H

43 Executive Management v v v H

44 Company's charter in the current year v v v v A D E

45 Investors portal on the first page v v C

46 Text on the concept of corporate governance C G

47 Reference to good corporate governance practices adopted C

48 Professional qualification of directors and board members v v v C H

49 Rules of conduct of directors C

Sumber: Data yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

50

Procedure for selection and election of directors and board

members

C

51 Rules of functioning of the board of management C

52 Ratings attributed (governance and securities issued) C

53 Publication of the function and office of directors C

54

Description of the conditions of independence of board

members

C

55 Disclosure of offices of board members in other companies C

56 Changes in Stockholders Equity in Current Year v v v A D E

A-3 Corporate Social and Environtmental Attributes

57 Special CSR Page v v B E F I

58 Environtmental Policy Statement B H I

59 Information of Energy Saving B I

60 Employee/Social/Safety of Health Report B E H

61

Donations/Sponsoring to Community Groups and

Charitable Bodies Information v v

B H I

62 Commercial Sponsoring B E

63 Product Quality and Safety B H

Sumber: Data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

64 CSR Policies B H I

65 CSR Reports v v A B C H I

66 Environtmental Report or Dedicated Webpage B I

67

Local Community Involvement (e.g Support for

nongovermental organizations, arts sponsorship etc) v v

B E

68 Customer Commitment Character/Quality Charter B E

A-4 Investor Relations Attributes

69 E-mail to Investor Relations A D E F G H I

70 Phone Number to Investor Relations D E F G H I

71 Postal Address to Investors Relations D E F G H I

72 English Version of Website v v A D E F G I

73 English Version of Annual Reports v v v v F

74 Forward Looking Information G

75 Press Releases A D E F G H I

76 Latest News v v v H

77 Newsletter Archive v v v H

78 Some Video Documentaries H

Sumber: Data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

79 Information regarding a dividend reinvestment plan A C E

80 Historical Overview of The Firm v v v E

81

News Summary or Link to News Summary (Press Releases

and General News)

E

B Presentation

B-1 Technological Futures Attributes

82 Loading Times of The Website < 10 Seconds v v A B E F

83 Annual Report in PDF Format v v v v A F H I

84 Video Files B D F H I

85 Audio Files B D E F H I

86 The Use of Graphics Images; e.g Share Price Graphs v v B D E F G H I

87 E-mail v v B G H I

88 Postal Address & Company Address v v B G I

89 Telephone Number v v B G H I

90 Table of Content/Sitemap v v A D E G H I

91 Powerpoint or Presentasion of Financial Data B G

92 Financial Information in PDF Format v v D E G H

93 Financial Information in Easily Processable Formats A D E G H I

Sumber: Data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

94 Financial Information Hyperlinked D E F G H I

95 News Flashes (moving pictures) B D H

96 Webcast Events H

97 Chat Room B D E H

B-2 Accesibilty (Conveniance and Ysability) Attributes

98 Use of Frame v v D E F G H

99 One-Click Link to Investors Relations Page/ Information v v C D E F G H

100 Pull-Down Menu v v A B D E F G H

101 Click over Menu v v B D E F G

102 Next/Previous Buttons to Navigate Sequentialy D E F H

103 Internal Search Engine

A B D E F G H

I

104 Availability of Help Section B D E F H

105 Legal Statement v v H

106 Privacy Statement H

107 Search facility is available on every page on the site H

108 Date When the Site Last Updated v v v D E H I

109 Link to homepage v v A H

Sumber: Data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

contoh perhitungan indeks Internet Financial Reporting (Lanjutan)

PT Golden Plantation Tbk

Index Penilaian IFR

Internet Financial Reporting Index Check Click Referensi

110 Job Application v H

111

Option to change language provided on every page of the

site v v

H

112 Ability to download reports v v A B I

Total Indeks 62

Rata-rata Indeks 0, 554

Sumber: Data yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Lampiran 4

Hasil perhitungan indeks Iternet Financial Reporting (n/k)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting (dalam Persen)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation

Corporate

Accesibilty

Jumlah

item yang dipenuhi

Jumlah item

yang harus

total

Kode

Corporate

Investor

Technologic

N Financial Social and (Conveniance (1)

Perusah Governanc Relations al Futures dipenuhi

indeks

o Atributes Environtmenta and Usability)

aan

e Attributes

Attributes

Attributes

(2)

( 1/2)

l Attributes

Attributes

1 GOLL 30

20

4

5

8

10

62

112 0.554

2 BWPT 12

13

0

4

14

7

50

112 0.446

3 SMBR 17

23

8

6

9

11

74

112 0.661

4 CTBN 16

19

11

4

9

11

70

112 0.625

5 INAI 7

3

0

4

11

9

34

112 0.304

6 DPNS 13

17

10

2

5

8

55

112 0.491

7 KRAS 10

18

7

7

8

11

61

112 0.545

8 INKP 0

0

7

3

7

7

25

112 0.223

9 WTON 17

29

12

7

12

12

89

112 0.795

10 IMPK 8

14

8

7

11

11

59

112 0.527

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation

Corporate

Finan

Corporate

Technolog

Accesibilty

Jumlah item yang dipenihi

Kode

Social and

Investor

Jumlah itemyang

harus

total

cial Governan ical (Conveniance

No Perusah Environtme Relations dipenuhi

indeks

Atribu ce Futures and Usability) (1)

aan

ntal

Attributes

(2)

( 1/2)

tes

Attributes

Attributes

Attributes

Attributes

11 KKGI 11

19

9

2

10

10

61

112 0.545

12 PSAB 5

10

4

2

10

8

39

112 0.348

13 ELSA 14

25

9

7

13

12

80

112 0.714

14 SMRU 6

2

2

4

7

12

33

112 0.295

15 CTTH 4

5

2

5

7

6

29

112 0.299

16 BIPI 6

6

3

6

10

9

40

112 0.357

17 BRAM 13

23

8

6

10

10

70

112 0.625

18 LMSH 15

13

1

4

9

9

51

112 0.455

19 APLI 5

6

0

3

8

8

30

112 0.268

20 PTSI 13

20

9

5

8

9

64

112 0.571

21 INDR 11

22

11

6

9

12

71

112 0.634

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation Corporate

Accesibilty

Finan

Corporate

Technolog

Jumlah item yang

dipenuhi

total

Kode Social and Investor (Conveniance

Jumlah item yang harus

cial Governan ical

indeks

No Perusah Environtme Relations and dipenuhi

Atribu ce Futures (1)

( 1/2)

aan

ntal

Attributes

Usability)

(2)

tes

Attributes

Attributes

Attributes

Attributes

22 KBLM 16

21

0

7

9

10

63

112 0.563

23 SSTM 6

14

0

1

8

6

35

112 0.313

24 BATA 3

4

2

1

8

7

25

112 0.223

25 DVLA 13

19

6

6

8

11

63

112 0.563

26 STTP 7

5

3

6

8

10

39

112 0.348

27 ULTJ 10

12

9

6

11

9

57

112 0.509

28 MRAT 11

7

8

6

5

10

47

112 0.420

29 MLBI 17

16

11

8

11

10

73

112 0.652

30 KINO 7

7

6

5

7

11

43

112 0.384

31 HMSP 14

13

10

10

12

11

70

112 0.625

32 BIPP 14

23

4

3

4

9

57

112 0.509

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation

Corporat

Accesibilty

Jumlah item

yang

dipenihi jumlah item

Financi e Social Technolog Total

Kode

Corporate

Investor

(Conveniance

yang harus

al and ical indeks

No Perusah Governanc Relations and (1)

dipenuhi

Atribut Environt Futures ( 1/2)

aan e Attributes Attributes Usability) (2)

es

mental

Attributes

Attributes

Attributes

33 PPRO 9

21

7

9

8

9

63

112 0.563

34 RBMS 10

8

5

3

7

7

37

112 0.330

35 FORZ 8

12

2

4

8

8

42

112 0.375

36 MTRA 4

6

2

2

8

8

30

112 0.268

37 BEST 12

7

2

6

9

10

46

112 0.411

38 PLIN 9

17

3

5

8

9

51

112 0.455

39 MTLA 12

19

4

6

9

7

57

112 0.509

40 APLN 13

8

0

6

11

10

48

112 0.429

41 PJAA 13

21

10

6

8

12

70

112 0.625

42 POWR 6

14

9

6

11

8

54

112 0.482

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation

Corporat

Accesibilty

Jumlah item

yang

dipenihi jumlah item

Financi e Social Technolog Total

Kode

Corporate

Investor

(Conveniance

yang harus

al and ical indeks

No Perusah Governanc Relations and (1)

dipenuhi

Atribut Environt Futures ( 1/2)

aan e Attributes Attributes Usability) (2)

es

mental

Attributes

Attributes

Attributes

43 TURI 27 30 9 10 14 12 112 112

1.00

44 TOWR 24 27 6 7 16 13 93 112

0.83

45 GJTL 23 39 5 13 14 8 102 112

0.91

46 JIHD 18 27 7 11 12 12 89 112

0.79

47 MDIA 20 28 7 11 12 11 89 112

0.79

48 SMSM 20 38 6 11 16 9 100 112

0.89

49 MPMX 22 40 10 15 13 9 109 112

0.97

50 CSAP 22 39 10 15 14 12 112 112

1.00

51 INDS 18 39 11 14 11 11 104 112

0.93

52 CASS 15 37 13 11 13 10 99 112

0.88

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation

Corporat

Accesibilty

jumlah item

Total

Jumlah item

yang

dipenuhi

Corporate

e Social

Technolog

Kode Financia Investor (Conveniance

yang harus

Governan and ical indeks

No Perusah l Relations and (1)

dipenuhi

ce Environt Futures ( 1/2)

aan Atributes Attributes Usability) (2)

Attributes

mental

Attributes

Attributes

Attributes

53 BDMN 22 33 14 12 13 13 107 112

0.96

54 PTIS 20 29 6 10 13 12 90 112

0.80

55 BMRI 22 29 8 19 11 9 98 112

0.88

56 BIRD 12 30 8 11 15 13 89 112

0.79

57 BBCA 27 28 12 13 18 14 112 112

1.00

58 GIAA 22 38 17 12 10 12 99 112

0.88

59 BLTA 20 29 12 15 12 18 106 112

0.95

60 TGRA 19 33 10 12 15 20 109 112

0.97

61 PGAS 11 40 9 12 16 15 103 112

0.92

62 MPPA 13 37 9 11 11 12 93 112

0.83

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item Presentation

Corporat

Accesibilty

jumlah item

Total

Jumlah item

yang

dipenuhi

Corporate

e Social

Technolog

Kode Financia Investor (Conveniance

yang harus

Governan and ical indeks

No Perusah l Relations and (1)

dipenuhi

ce Environt Futures ( 1/2)

aan Atributes Attributes Usability) (2)

Attributes

mental

Attributes

Attributes

Attributes

63 BCIC 24 30 5 13 12 10 95 112

0.85

64 BKSW 20 27 4 10 13 14 88 112

0.79

65 BUVA 22 28 7 10 12 10 91 112

0.81

66 GOLD 17 22 5 10 10 12 78 112

0.74

67 JTPE 22 15 6 8 12 12 75 112

0.67

68 BNBR 22 24 9 9 13 11 88 112

0.79

69 RELI 20 26 6 13 13 11 86 112

0.77

70 PNBS 20 23 4 11 11 10 81 112

0.72

71 VINS 19 25 5 11 11 10 83 112

0.74

72 BMTR 20 20 9 11 12 10 82 112

0.73

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item

Presentation

Corporat

Accesibilty

Jumlah item

yang

dipenihi jumlah item

Corporate

e Social

Technolog

Total

Kode Financia Investor (Conveniance

yang harus

Governan and ical indeks

No Perusah l Relations and (1)

dipenuhi

ce Environt Futures ( 1/2)

aan Atributes Attributes Usability) (2)

Attributes

mental

Attributes

Attributes

Attributes

73 LPPS 20 26 9 11 14 14 93 112

0.83

74 RIMO 18 20 9 10 12 8 77 112

0.69

75 PNSE 20 33 7 11 12 12 94 112

0.84

76 MICE 18 23 10 12 13 11 87 112

0.72

77 FORU 22 29 9 12 14 13 90 112

0.80

78 BINA 18 20 8 12 12 7 77 112

0.88

79 LPGI 17 24 11 12 13 11 88 112

0.79

80 MLPL 18 26 7 11 13 12 86 112

0.77

81 TIFA 20 26 7 10 10 7 81 112

0.72

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Hasil perhitungan indeks Internet Financial Reporting ( Lanjutan)

perhitungan indeks IFR

Conten Item

Presentation

Corporat

Accesibilty

Jumlah item

yang

dipenuhi

jumlah item

Corporate

e Social

Technolog

total

Kode Financia Investor (Conveniance

yang harus

Governan and ical indeks

No Perusah l Relations and (1)

dipenuhi

ce Environt Futures ( 1/2)

aan Atributes Attributes Usability) (2)

Attributes

mental

Attributes

Attributes

Attributes

82 BBYB 22 27 6 12 12 11 90 112

0.80

83 BVIC 18 28 6 12 11 10 85 112

0.76

84 NOBU 20 27 6 11 11 8 85 112

0.76

85 JGLE 20 25 6 13 11 9 84 112

0.75

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

Keterangan:

(1) : jumlah item yang dipenuhi (0) : Nilai untuk item yang tidak diungkapkan

(2) : Jumlah Item yang harus dipenuhi (1) : Nilai untuk item yang diungkapkan

(3) : total indeks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Lampiran 5

Perhitungan Leverage dan Profitability

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Rekapitulasi hasil perhitungan Leverage

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

No Kode

Perusahaan

Total Hutang

(a)

Rp

Ekuitas

(b)

Rp

Leverage

(a) / (b)

(desimal)

1 GOLL 1,402,233,445,423 973,809,235,253 14,399

2 BWPT 1,331,688,120,525 2,678,451,284,250 49,720

3 SMBR 1,813,104,000,000 7,645,984,000,000 23,710

4 CTBN 13,291,452,025,425 4,027,632,108,570 33,001

5 INAI 1,449,258,192,270 994,600,762,470 14,571

6 DPNS 1,313,213,000,000 2,877,743,000,000 4,5630

7 KRAS 6,919,510,969,035 4,633,282,195,605 14,934

8 INKP 193,680,550,980 1,143,329,467,770 16,940

9 WTON 3,709,271,160,000 762,136,515,000 48,669

10 IMPK 28,404,352,620,000 24,918,424,965,000 11,399

11 KKGI 209,442,676,180 200,887,900,422 10,426

12 PSAB 1,446,131,925,000 1,326,651,480,000 10,901

13 ELSA 7,142,388,000,000 180,885,000,000 39,4858

14 SMRU 4,011,877,000,000 30,150,580,000,000 33,10

15 CTTH 9,654,447,854,000 11,019,693,800,000 87,610

16 BIPI 890,258,670,000 2,183,291,460,000 40,780

17 BRAM 1,358,241,000,000 1,932,355,000,000 70,290

18 LMSH 315,096,000,000 402,054,000,000 78,370

19 APLI 9,878,000,000,000 8,843,000,000,000 11,17

20 PTSI 213,001,450,515 681,241,521,870 31,270

21 INDR 7,412,789,650,140 4,053,980,479,185 18,285

22 KBLM 451,785,946,000 1,079,579,612,000 4,1850

23 SSTM 766,151,144,640 1,528,429,191,345 5,0130

24 BATA 1,116,900,000,000 470,300,000,000 2,3749

25 DVLA 550,076,575,595 1,321,345,840,449 4,1630

26 STTP 749,966,146,582 3,489,233,494,783 2,1490

27 ULTJ 8,333,263,000,000 42,508,277,000,000 1,9600

28 MRAT 401,942,530,776 1,783,158,507,325 2,2540

29 MLBI 2,762,162,069,572 12,463,847,141,085 2,2160

30 KINO 269,032,270,377 440,926,897,711 6,1020

31 HMSP 161,262,425,000 743,934,894,000 2,1680

32 BIPP 1,201,946,000,000 1,301,225,000,000 92,370

33 PPRO 1,814,537,354,523 3,390,835,762,307 5,3510

34 RBMS 623,122,518,910 2,475,866,647,011 2,5170

35 FORZ 1,430,126,743,000 2,502,402,530,000 5,7150

36 MTRA 9,654,447,854,000 11,019,693,800,000 8,761

37 BEST 1,940,438,545,851 1,828,112,489,383 1,0614

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Rekapitulasi hasil perhitungan Leverage (Lanjutan)

No Kode

Perusahaan

Total Hutang

(a)

Rp

Ekuitas

(b)

Rp

Leverage

(b) / (b)

(desimal)

38 PLIN 1,731,221,077,695 669,461,310,484 2,586

39 MTLA 415,467,051,316 7,388,384,883,957 5,62

40 APLN 14,774,323,000,000 14,297,927,000,000 1,0333

41 PJAA 1,806,636,040,445 2,200,751,239,393 8,209

42 POWR 14,316,861,000,000 10,708,346,000,000 1,337

43 TURI 1,761,829,357,680 474,275,736,900 3,7148

44 TOWR 727,814,216,430 1,239,250,457,655 5,873

45 GJTL 2,637,932,000,000 4,662,680,000,000 5,658

46 JIHD 36,946,319,556,195 13,679,057,831,355 2,7009

47 MDIA 49,628,333,242,530 42,940,268,709,030 1,1558

48 SMSM 723,587,445,000 649,509,840,000 1,1141

49 MPMX 375,443,899,425 225,659,334,285 1,6638

50 CSAP 9,030,554,049,195 8,182,601,439,390 1,1036

51 INDS 12,849,602,000,000 5,848,177,000,000 2,1972

52 CASS 1,114,898,421,463 1,186,059,890,855 9,400

53 BDMN 2,380,811,922,465 1,355,485,684,070 1,7564

54 PTIS 1,865,150,876,816 446,078,173,585 4,1812

55 BMRI 15,810,740,000,000 6,405,279,000,000 2,4684

56 BIRD 58,266,001,000,000 12,265,681,000,000 4,7503

57 BBCA 3,168,069,000,000 1,067,856,000,000 2,9668

58 GIAA 66,608,341,403.00 167,266,283,353 3,982

59 BLTA 1,095,967,700,000 307,269,654,000 3,5668

60 TGRA 1,876,284,000,000 482,705,000,000 3,887

61 PGAS 376,952,274,733 794,519,561,074 4,744

62 MPPA 7,660,487,000,000 1,331,757,000,000 5,7522

63 BCIC 22,174,911,584,000 2,626,270,697,000 8,4435

64 BKSW 87,019,826,000,000 9,674,228,000,000 8,995

65 BUVA 137,708,758,000,000 36,377,972,000,000 3,7855

66 GOLD 560,556,687,000,000 112,715,059,000,000 4,9732

67 JTPE 14,758,200,000,000 9,364,471,000,000 1,576

68 BNBR 586,844,471,674 121,224,740,388 4,841

69 RELI 65,182,124,784 545,401,550,265 1,195

70 PNBS 9,278,753,000,000 5,647,472,000,000 1,643

71 VINS 619,413,387,232 359,719,063,530 1,7219

72 BMTR 4,029,576,000,000 9,441,367,000,000 4,268

73 LPPS 682,373,973,095 3,048,727,694,796 2,238

74 RIMO 4,692,486,000,000 499,100,000,000 9,401

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Rekapitulasi hasil perhitungan Leverage (Lanjutan)

No Kode

Perusahaan

Total Hutang

(a)

Rp

Ekuitas

(b)

Rp

Leverage

(c) / (b)

(desimal)

75 PNSE 1,091,956,000,000 3,963,000,000,000 2,755

76 MICE 100,072,582,333 128,984,040,004 7,759

77 FORU 12,610,459,000,000 6,558,438,000,000 1,9228

78 BINA 1,824,396,193,000 4,780,322,366,000 3,816

79 LPGI 1,309,610,000,000 3,337,399,000,000 3,924

80 MLPL 1,262,484,270,484 1,710,401,211,954 7,381

81 TIFA 247,798,771,622 600,813,348,217 4,124

82 BBYB 4,272,002,000,000 2,429,732,000,000 1,7582

83 BVIC 754,380,347,000 2,218,854,858,000 3,400

84 NOBU 2,155,109,000,000 2,822,564,000,000 7,635

85 JGLE 10,712,447,000,000 13,911,984,000,000 7,700

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

Rekapitulasi hasil perhitungan Profitability

No Kode

Perusahaan

Laba setelah pajak

(a)

Rp

Total Asset

(b)

Rp

Profitability

(a) / (b)

(desimal)

1 GOLL 7,674,842,901 2.376.042 1,232

2 BWPT 304,673,807,340 16,254,353 1,246

3 SMBR 560,324,000,000 4,368,877 3,492

4 CTBN 2,327,968,557,810 160.481 4,554

5 INAI 218,389,678,605 1.339.032 5,694

6 DPNS 316,066,000,000 268,891,042,610 7,655

7 KRAS 301,563,739,890 3.936.713 7,661

8 INKP 139,844,065,725 6.878,80 6,146

9 WTON 348,458,670,000 4.662.320 7,759

10 IMPK 2,447,906,580 2.276.032 4,830

11 KKGI 25,161,063,609 98,708,750 7,713

12 PSAB 36,855,945,000 852,939 6,513

13 ELSA 1,801,498,000,000 4,190,956 6,364

14 SMRU 3,800,464,000,000 180.425.172 7,626

15 CTTH 1,780,254,981,000 615,962 8,361

16 BIPI 276,697,260,000 1.278.633.011 9,570

17 BRAM 10,526,000,000 296,06 3,432

18 LMSH 61,974,000,000.00 162.828 8,654

19 APLI 189,000,000,000 314.469 9,238

20 PTSI 14,987,027,790 66,020,153 1,368

21 INDR 13,560,752,835 847.000.000 1,122

22 KBLM 145,119,664,000 639.893 9,468

23 SSTM 22,432,213,125 670,964 4,437

24 BATA 132,400,000,000 804.742 8,534

25 DVLA 334,338,838,592 1,531,365,558 1,787

26 STTP 709,825,635,742 2.265.817.348.388 1,674

27 ULTJ 12,762,229,000,000 4,239,200 3,002

28 MRAT 162,059,596,347 483,037 7,842

29 MLBI 2,350,884,933,551 2,275,038 1,544

30 KINO 8,813,611,079 1.876.157 1,234

31 HMSP 153,929,187,000 42.508 2,069

32 BIPP 64,360,000,000 1.648.022 2,557

33 PPRO 338,312,377,520 8.826.284 6,556

34 RBMS 20,894,687,547 167.490 6,667

35 FORZ 309,279,940,000 428.144.582.188 7,846

36 MTRA 1,780,254,981,000 259.288 8,651

37 BEST 153,893,504,735 5.205.373 4,608

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Rekapitulasi hasil perhitungan Profitability (Lanjutan)

No Kode

Perusahaan

Laba setelah pajak

(a)

Rp

Total Asset

(b)

Rp

Profitability

(b) / (b)

(desimal)

38 PLIN 80,286,056,164 4.586.569 3,764

39 MTLA 757,966,240,055 3.932.529 9,871

40 APLN 1,170,706,000,000 4.048,80 4,033

41 PJAA 329,680,913,713 3.769 8,123

42 POWR 3,042,987,000,000 1.270.812.513 2,656

43 TURI 72,938,280,870 4,977.7 3,286

44 TOWR 107,601,574,815 25.025,20 5,417

45 GJTL 500,871,000,000 18.697.779 6,286

46 JIHD 801,512,290,530 6.604.718 1,258

47 MDIA 4,179,769,142,220 2.973,20 4,552

48 SMSM 15,454,845,000 2.255 1,653

49 MPMX 184,154,894,280 14,926 3,044

50 CSAP 1,406,629,178,640 4,240,820 8,167

51 INDS 454,035,000,000 2.477.273 2,443

52 CASS 83,158,110,808 1,647,454,782 3,561

53 BDMN 33,783,277,739 174.087 9,040

54 PTIS 13,097,149,010 44,378,238 5,437

55 BMRI 100,543,000,000 1,038,706,009 4,235

56 BIRD 1,274,836,000,000 7,300,612 1,141

57 BBCA 73,794,000,000 676.739 1,274

58 GIAA 1.964.846.244 3.737.569.390 3,444

59 BLTA 17,597,039,000 101,373 1,235

60 TGRA 17,185,000,000 278,987 7,673

61 PGAS 33,259,420,164 6.834.152. 2,584

62 MPPA 42,982,000,000 6,702 5,144

63 BCIC 100,360,474,000 16.065.303 5,339

64 BKSW 1,153,225,000,000 24.372.702 11,213

65 BUVA 2,792,722,000,000 2.972,90 1,019

66 GOLD 27,404,745,000,000 150.879.427.399 4,405

67 JTPE 401,608,000,000 1.052.132 1,656

68 BNBR 2,625,877,271 6,558,438 4,337

69 RELI 18,571,826,625 1.171.472 3,044

70 PNBS 418,416,000,000 8.757.964 5,628

71 VINS 27,080,647,122 233.875 2,747

72 BMTR 2,082,542,000,000 24,624,431 1,566

73 LPPS 682,764,641,276 1.228.374 1,833

74 RIMO 245,749,000,000 34.722 6,573

Sumber: Data skunder yang diolah, 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

Rekapitulasi hasil perhitungan Profitability (Lanjutan)

No Kode

Perusahaan

Laba setelah pajak

(a)

Rp

Total Asset

(b)

Rp

Profitability

(c) / (b)

(desimal)

75 PNSE 818,564,000,000 501,236 1,619

76 MICE 3,289,390,789 848.612 4,144

77 FORU 3,423,179,000,000 257.832 6,722

78 BINA 322,790,774,000 2.359.089 4,819

79 LPGI 399,215,000,000 2.300,90 8,259

80 MLPL 50,372,987,584 24,122,671 6,569

81 TIFA 21,922,675,833 1,403,237,354 3,458

82 BBYB 55,415,000,000 4.134.764 8,543

83 BVIC 642,820,700,000 25,999,981 2,182

84 NOBU 552,931,000,000 8.992.244 1,111

85 JGLE 850,990,000,000 4.000.486 3,486

Sumber: Data skunder yang diolah,2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI