PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq...

144
i PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK TABUNGAN PERBANKAN SYARIAH (Studi pada Nasabah Perbankan Syariah yang Berdomisili di Kota Salatiga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Disusun Oleh : NUR WASIKQ FEBRIYANTO NIM 21313066 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq...

Page 1: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

i

PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIX

TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM

MEMILIH PRODUK TABUNGAN PERBANKAN

SYARIAH

(Studi pada Nasabah Perbankan Syariah yang

Berdomisili di Kota Salatiga)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun Oleh :

NUR WASIKQ FEBRIYANTO

NIM 21313066

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

ii

Page 3: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

iii

Page 4: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

iv

Page 5: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

v

Page 6: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

vi

MOTTO

“Waktu tidak berpihak kepada siapapun. Tapi waktu dapat menjadi sahabat bagi

mereka yang memegang dan memperlakukannya dengan baik”

“Perubahan tidak akan pernah terjadi jika kita menunggu waktu atau orang yang

tepat. Kita adalah perubahan itu sendiri”

“Be who you are and say what you feel, coz those who mind don’t matter and

those who matter don’t mind”

“Believe you can and you’re halfway there”

Page 7: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

vii

PERSEMBAHAN

Untuk ibuku (Ibu Hartati), kakakku (Ika Purwatiningsih) dan keluarga besarku

tercinta, yang telah memberikan kepercayaan dan mendukungku selama ini.

Untuk Bapak Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, M.SI., selaku dosen pembimbing dan

dosen-dosen FEBI IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya.

Sahabatku sedari kecil (Lela), terimakasih akan doa dan supportnya

Sahabat-sahabat seperjuanganku (Anggie, Eka, Indah, Puji, Juwita, Eni, Rika,

Uus, Ilmi, dkk) terimakasih telah menemaniku disaat suka maupun duka. Tanpa

semangat, dukungan dan bantuan kalian aku tak kan mungkin sampai di sini.

Semoga kita dapat menjadi sahabat selamanya.

Temanku (Odhie) terimakasih atas kebaikanmu selama ini.

Tak lupa untuk sahabat spesialku (Nina) yang telah mengerti, membantu dan

mendukungku selama hampir 3 tahun ini.

Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk kalian semua, akhir kata saya

persembahkan skripsi ini untuk kalian semua. Dan semoga skripsi ini dapat

berguna dan bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan

datang.

Page 8: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan taufik-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan

kebenaran dan keadilan.

Penyusun menyadari bahwa proses pembuatan skripsi ini tidaklah mudah

dan memiliki banyak kendala. Sehingga penyusunan skripsi ini sangatlah jauh

dari kesempurnaan dan tak lupt dari kekurangan-kekurangan. Dengan rendah hati,

penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan

memperbaiki karya ilmiah ini sehingga menjadi lebih baik dalam penyusunan di

masa mendatang.

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh

gelar strata satu (S1) dalam Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga. Ucapan terikasih sebesar-besarnya penulis ucapkan

kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan

dalam berbagai bentuk. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku rektor Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

2. Dr. Anton Bwaono, M. Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Page 9: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

ix

3. Fetria Eka Yudiana, S.E. M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Saltiga.

4. Dr. Ahmad Mifdlol, M.Si., selaku Dosen Pembimbingyang telah bersedia

meluangka waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarhan

dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut

Agama Islam Negeri Salatiga yang telah membekali berbagi ilmu

pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibunda dan kakak tercinta, serta seluruh keluarga yang telah memberikan

dorongan moriil, spiritual maupun materiil serta doa restunya dalam

penyusunan penelitian ini.

7. Rekan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan

bagi pemaca pada umumnya. Dan semoga segala bentuk bantuan dan doa mereka

dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapat balasan yang berlipat

ganda. Amin Ya Robbal Alamin.

Salatiga, 28 Juli 2017

Penulis

Nur Wasikq Febriyanto

NIM. 21313066

Page 10: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

x

ABSTRAK

Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

Keputusan Nasabah dalam Memilih Produk Tabungan Perbankan

Syariah (Studi pada Nasabah Perbankan Syariah di Kota Saltiga).

Skripsi, FakultasEkonomidanBisnis Islam Program Studi S1-Perbankan

Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, M.

SI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh marketing mix

terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dalam

penelitian ini sampel yang diambil adalah nasabah perbankan syariah di Kota

Salatiga yang berjumlah 96 orang. Pengambilan jumlah sampel menggunakan

teknik purposive random sampling dengan rumus perhitungan sampel menurut

Lameshow. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda

dengan menggunakan alat bantu analisis SPSS versi 21. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel produk (X1) dan harga (X2) berpengaruh signifikan

secara parsial terhadap keputusan nasabah (Y). Sedangkan variabel lainnya

seperti promosi (X3), tempat (X4), orang (X5), physical evidence (X6) dan proses

(X7) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah. Namun, secara

bersama-sama variabel marketing mix 7P berpengaruh secara positif dan simultan

terhadap keputusan nasabah (Y).

Kata Kunci: Marketing Mix, produk tabungan wadi’ah, proses,

keputusan nasabah.

Page 11: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL .................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

PENGESAHAN ....................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v

MOTTO ................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN .................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................. viii

ABSTRAK ............................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 9

E. Sistematika Penulisan ................................................................... 9

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 12

B. Kerangka Teori.............................................................................. 16

Page 12: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

xii

1. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ....................................... 16

a. Pemasaran dan Tujuan Pemasaran .................................... 16

b. Pengertian Bauran Pemasaran ........................................... 18

c. Bentuk-Bentuk Bauran Pemasaran ................................... 19

1) Produk ......................................................................... 19

2) Harga ........................................................................... 21

3) Tempat......................................................................... 23

4) Promosi ....................................................................... 24

5) Orang ........................................................................... 25

6) Physical Evidence (Bukti Fisik) .................................. 27

7) Proses .......................................................................... 28

2. Keputusan Nasabah ................................................................. 30

3. Produk Tabungan Wadi’ah ..................................................... 35

4. Perbankan Syariah ................................................................... 36

a. Pengertian Perbankan Syariah........................................... 36

b. Fungsi Bank Syariah ......................................................... 37

c. Tujuan Bank Syariah ......................................................... 38

d. Prinsip Bank Syariah ......................................................... 38

C. Kerangka Penelitian ...................................................................... 40

D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 45

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 45

Page 13: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

xiii

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling........................................ 46

1. Populasi ................................................................................... 46

2. Sampel dan Teknik Sampling ................................................. 46

D. Skala Pengukuran .......................................................................... 47

E. Definisi Operasional...................................................................... 48

F. Instrumen Penelitian...................................................................... 50

G. Uji Penelitian ................................................................................. 51

H. Alat Analisis .................................................................................. 55

BAB IV ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian ............................................................ 57

1. Sejarah Bank Syariah di Indonesia ......................................... 57

2. Fungsi Bank Syariah ............................................................... 58

3. Peranan Bank Syariah ............................................................. 59

4. Prinsip Bank Syariah ............................................................... 60

5. Tujuan Bank Syariah ............................................................... 60

6. Produk Bank Syariah .............................................................. 60

a. Produk Penyaluran Dana atau Pembiayaan....................... 60

b. Produk Penghimpun Dana................................................. 62

c. Produk Jasa Perbankan ...................................................... 63

B. Deskripsi Responden ..................................................................... 63

1. Profil Responden Berdasar Usia ............................................. 64

2. Profil Responden Berdasar Jenis Kelamin .............................. 65

3. Profil Responden Berdasar Pendidikan ................................... 66

Page 14: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

xiv

4. Profil Responden Berdasar Pekerjaan ..................................... 67

C. Analisis Data ................................................................................. 67

1. Uji Instrumen .......................................................................... 67

a. Uji Reabilitas ..................................................................... 67

b. Uji Validitas ...................................................................... 68

2. Uji Statistik ............................................................................. 70

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................................... 71

b. Uji F (Uji Simultan) .......................................................... 71

c. Uji t (Uji Parsial) ............................................................... 72

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 74

a. Uji Multikolonearitas ........................................................ 74

b. Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 75

c. Uji Normalitas ................................................................... 76

d. Uji Linearitas ..................................................................... 77

4. AnalisisRegresi Linear Berganda ............................. 78

D. Hasil Uji Analisis .......................................................................... 81

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 92

B. Saran .............................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Research Gap ........................................................................ 5

Tabel 2.1: Penelitian Terdahulu ............................................................ 14

Tabel 3.1: Definisi Operasional .............................................................. 48

Tabel 4.1: Usia Responden ..................................................................... 63

Tabel 4.2: Jenis Kelamin Responden .................................................... 64

Tabel 4.3: Pendidikan Responden ......................................................... 65

Tabel 4.4: Pekerjaan Responden ........................................................... 66

Tabel 4.5: Hasil Uji Reabilitas ............................................................... 67

Tabel 4.6: Hasil Uji Validitas ................................................................. 68

Tabel 4.7: Uji KoefisienDeterminasi (R2) ............................................. 70

Tabel 4.8: Uji F (UjiSimultan) ............................................................... 71

Tabel 4.9: Uji t (UjiParsial) .................................................................... 72

Tabel 4.10: Uji Multikolonearitas .......................................................... 74

Tabel 4.11: UjiHeteroskedastisitas ........................................................ 75

Tabel 4.12: Uji Normalitas ..................................................................... 76

Tabel 4.13: UjiLinearitas ........................................................................ 77

Tabel 4.14: UjiRegresi Linear Berganda .............................................. 78

Page 16: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Tahap-Tahap Proses Keputusan Pembelian .................. 31

Gambar 2.2: Kerangka Pemikiran ........................................................ 40

Page 17: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut pendapat Wilson (2010) kontribusi potensi bank syariah dan

reformasi tata kelola yang memulihkan kredibilitas dan stabilitas di pasar

keuangan internasional. Berbeda dengan kegagalan yang terjadi di sektor

perbankan konvensional, bank syariah tidak memperlihatkan adanya utang tak

tertagih yang besar namun bertahan selama krisis keuangan. Sedangkan Bank

Konvensional menghadapi kesulitan besar, namun bank syariah masih terlihat

baik selama krisis ekonomi global. Mulai saat itulah GCG (Good Coorporate

Governance) mengemukakan terpuruknya perusahaan atau bank adalah

disebabkan oleh tidak patuhnya terhadap prinsip GCG.

GCG adalah konsep yang diajukan untuk meningkatkan kinerja pada

bank dan perusahaan melalui monitoring Kinerja manajemen dapat menjamin

akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder. Konsep GCG yang diajukan

untuk mencapai yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan,

dan juga GCG dapat membantu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif

demi terciptanya pertumbuhan yang efisien dan sustainable pada sektor korporat.

Melihat kasus perekonomian yang mulai terjadi pada tahun 1997, maka

untuk mengatasi krisis ekonomi yang ada di Indonesia harus menerapkan tata

kelola yang baik. Penerapan GCG pada bank syariah bisa dijalankan dengan baik,

yaitu dengan adanya keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,

Page 18: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

2

kemandirian, kesetaraan dan kewajaran. Karena rendahnya tata kelola akan

mempengaruhi daya saing perusahaan-perusahaan pada suatu negara, dan secara

agregat rendahnya daya saing dapat mempengaruhi daya saing pada negara yang

bersangkutan. Namun, berbeda dengan bank konvensional dalam menerapkan

GCG yaitu uji kelayakan dan kepatutan, independensi manajemen bank, dan

ketentuan bagi direktur kepatutan dan peningkatan fungsi audit bank publik.

Pada umumnya lembaga keuangan di Indonesia terbagi menjadi dua,

yaitu perbankan konvensional dan perbankan syariah. Pemerintah mengeluarkan

Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan dan dengan segala ketentuan

dan keputusan yang mendukung Undang-undang tersebut telah mengundang

lembaga keuangan syariah (LKS) yang anti riba. Menurut Undang-undang Nomor

10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam

bentuk pinjaman dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Kondisi perbankan Indonesia dewasa ini, semakin menunjukkan tingkat

persaingan yang dapat dilihat dengan semakin banyaknya lembaga keuangan non-

bank dan bank yang beroperasi di bidang yang sama. Melihat kondisi yang seperti

ini, mendorong pihak perusahaan khususnya perbankan untuk memberikan

kualitas pelayanan yang terbaik. Namun, setelah diperhatikan hal itu bukanlah

satu-satunya yang diperlukan oleh konsumen. Kegiatan pemasaran juga

merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan dalam usahanya untuk

mempertahankan eksistensinya untuk tumbuh berkembang dalam memperoleh

laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis perbankan tergantung

Page 19: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

3

keahlian dalam bidang pemasaran, keuangan, dan bidang lainnya yang dikelola

secara efektif dan efisien.

Konsumen berhak menilai tentang semua keandalan produk yang

ditawarkan, lokasi tempat perusahaan tersebut berada, bagaimana cara

promosinya, bagaimana proses dan bukti sisik yang dilihatnya pada saat ia

dihadapkan pada beberapa keadaan penawaran untuk mengonsumsi suatu produk

(tabungan atau simpanan). Pada kondisi yang demikian, kita dapat melihat

bagaimana sikap konsumen di perhadapkan pada banyak pilihan, dimana

kesemuanya itu menuntut pengambilan keputusan (decision making) untuk

mengkonsumsi produk tersebut atau tidak. Tentu saja sikap konsumen ini

dipengaruhi oleh banyak faktor dengan pertimbangan – pertimbangan yang sangat

rasional. Sejauh masalah sikap ini dapat dihubungkan dengan faktor-faktor

psikologis dan demografis, perusahaan atau organisasi manapun yang

berkepentingan akan dapat meningkatkan efisiensi untuk meraih prospek yang

terbaik.

Bauran pemasaran, Menurut Kotler (2005: 19), bauran pemasaran

(marketing mix) merupakan kombinasi dari empat variabel penting dari konsep

pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Dalam hal ini, bagaimana

strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing bank syariah

dalam dunia perbankan syariah yang mana saat ini sudah sangat bersaing, dalam

menyampaikan maksud dari strategi pemasaran mereka untuk dapat diterima dan

dimengerti oleh konsumen atau nasabah untuk mau memilih berhubungan dengan

bank syariah melalui kelebihan-kelebihan yang dimiliki bank syariah. Dengan

Page 20: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

4

demikian, hal ini akan selalu berhubungan dengan perilaku konsumen dalam

melakukan proses pengambilan keputusan dalam memilih bank syariah, terutama

keputusan dalam memilih produk bank syariah tersebut. Hal-hal apa saja yang

dipertimbangkan, hal-hal apa saja yang sebenarnya menarik perhatian konsumen

dalam memilih suatu produk bank syariah apabila dilihat dari sisi strategi bauran

pemasaran bank syariah yang diterima oleh konsumen. Empat variable tersebut

meliputi produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi

(promotion), dan biasa disingkat dengan 4P. Namun karena pemasaran bukan

ilmu pasti, kini marketing mix telah berkembang sesuai dengan kondisi pasar

menjadi 7P (Lupiyoadi, 2001) dimana 3P selanjutnya yaitu proses (process),

orang (people), dan bukti fisik (physical evidence).

Dalam penelitian Musnaini (2010), menyatakan bahwa variabel bauran

pemasaran yang terdiri dari produk (X1), harga (X2) dan promosi (X3)

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah (Y). Dimana nilai

signifikansinya ketiga variabel tersebut adalah pada 0,05. Sedangkan nilai

signifikansi variabel tempat (X4) sebesar 0,0083, varabel pegawai (X5) sebesar

0,735, variabel proses (X6) sebesar 0,317 dan variabel bukti fisik (X7) sebesar

0,179. Dimana nilai probabilitas signifikansi keempatnya jauh di atas 0,05,

sehingga tidak signifikan terhadap keputusan nasabah.

Hasil penelitian Asmida, dkk (2014) menunjukkan bahwa variabel

produk (X1) tidak berpengaruh positif terhadap nasabah menabung (0,055 >

0,05). Sedangkan variabel harga (X2), promosi (X3), lokasi (X4) dan proses (X5)

berpengaruh positif karena kurang dari 0,05.

Page 21: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

5

Sedangkan dalam penelitian Zamroni, dkk (2016) menunjukkan hasil dari

uji T produk berpengaruh terhadap keputusan nasabah karena t hitung > t tabel

(2,239 > 1,657). Harga berepngaruh terhadap keputusan nasabah karena t hitung >

t tabel (2,563 > 1,657). Lokasi berpengaruh terhadap keputusan karena t hitung > t

tabel (2,002 > 1,657). Promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah karena t

hitung > t tabel (4,436 > 1,657). Berdasarkan uji F dihasilkan bahwa Fhitung >

Ftabel (11,689 > 2,290) yang berarti marketig mix secara signifikan

mempengaruhi keputusan nasabah memilih bank umum syariah di Kudus.

Dari telaah beberapa hasil temuan diatas maka ditemukan inkonsistensi

hasil penelitian pengaruh bauran pemasaran (Marketing Mix) dan hasilnya.

Berikut ringkasan temuan peniliti dan hasilnya yang menunjukkan adanya gap

dalam tabel dibawah ini :

Tabel 1.1

Research Gap

No Peneliti

(Tahun) Judul Variabel Penelitian

Hasil

Penelitian

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) berpengaruh terhadap keputusan nasabah

1. Fajri, dkk

(2010)

Pengaruh Bauran

Pemasaran Jasa terhadap

Keputusan Menabung

(Survei pada Nasabah

Bank Muamalat Cabang

Muamalat)

Variabel

independen: Produk

(X1), Harga (X2),

Promosi (X3),

Proses (X4), Orang

(X5), Bukti Fisik

(X6) dan Lokasi

(X7). Variabel

dependen: Proses

Keputusan

Menabung (Y).

Positifdansigni

fikan

2. Zamroni,

dkk (2016)

Pengaruh Marketing Mix

dan Syariah Compliance

terhadap Keputusan

Nasabah Memilih Bank

Umum Syariah di Kudus

Variabel

independen: Product

(X1), Price (X2),

Place (X3),

Promotion (X4)dan

PositifdanSigni

fikan

Page 22: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

6

Syariah Compliance

(X5). Variabel

dependen:

Keputusan memilih

bank (Y).

3. Kondoy,

dkk (2016)

Bauran Pemasaran dan

Pengaruhnya terhadap

Keputusan Nasabah di

BPR Prisma Dana

Manado

Variabel

independen: Produk

(X1), Harga (X2),

Tempat (X3) dan

Promosi (X4).

Variabel dependen:

Keputusan nasabah

(Y).

PositifdanSgni

fikan

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) tidak berpengaruh terhadap keputusan

nasabah

4. Musnaini

(2010)

Perilaku Nasabah Non

Muslim dalam Bauran

Pemasaran terhadap

Keputusan Memilih

Produk Bank Syariah di

Kota Jambi

Variabel

independen: Produk

(X1), Harga (X2),

Promosi (X3),

Tempat (X4),

Pegawai (X5),

Proses (X6) dan

Bukti Fisik (X7).

Variabel dependen:

Keputusan nasabah

(Y).

Variabel

tempat,

pegawai,

proses dan

bukti fisik

tidak

berpengaruh

signifikan.

5. Asmida,

dkk (2014)

Pengaruh Bauran

Pemasaran terhadap

Keputusan Nasabah

Menabung pada Bank

BRI Kantor Cabang

Pembantu Universitas

Kanjuruhan Malang

Variabel

independen: Produk

(X1), Harga (X2),

Promosi (X3),

Lokasi (X4) dan

Proses (X5).

Variabel dependen:

Keputusan nasabah

(Y).

Variabelprodu

kberpengaruh

negative

tidaksignifikan

Dari penelitian di atas terdapat gap research yang cukup terlihat. Artinya

perbankan syariah masih perlu melakukan pengembangan dalam marketing mix

supaya mampu meningkatkan minat nasabah agar dapat menabung di bank

syariah.Apabila perusahaan tidak mampu mengkombinasikan marketing mix,

sebagai impikasi yang nyata ke depan, maka akan berdampak pada eksistensi

Page 23: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

7

perusahaan perbankan itu sendiri. Nasabah dan calon nasabah tidak percaya lagi

untuk menyimpan uangnya pada perusahaan kita dan akan beralih keperusahaan

lain yang lebih terpercaya. Maka dari itu, fenomena marketing mix menjadi

semakin penting untuk diperhatikan.

Berdasarkan data yang diperoleh, maka penulis tertarik untuk mengambil

judul Skripsi yaitu, “PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIX

TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK

TABUNGAN PERBANKAN SYARIAH”.

B. Rumusan Masalah

Fokus penelitian merupakan penentuan masalah yang akan dijadikan

pusat perhatian dari obyek yang akan diteliti dan membatasi informasi yang tidak

berkaitan dengan penelitian agar penelitian lebih terarah. Fokus penelitian dalam

skripsi ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

2. Apakah harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah

memilih produk tabungan perbankan syariah.

3. Apakah promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

4. Apakah tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

Page 24: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

8

5. Apakah orang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah

memilih produk tabungan perbankan syariah.

6. Apakah physical evidence berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

7. Apakah proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

8. Apakah marketing mix berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

C. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apakah produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

2. Mengetahui apakah harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

3. Mengetahui apakah promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

4. Mengetahui apakah tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

5. Mengetahui apakah orang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

6. Mengetahui apakah physical evidence berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

Page 25: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

9

7. Mengetahui apakah proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

8. Mengetahui apakah marketing mix berpengaruh secara bersama-sama

terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah serta memperluas

pengetahuan penulis, khususnya mengenai marketing mix terhadap keputusan

nasabah menubung di perbankan syariah.

2. Bagi Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

informasi/referensi penelitian.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berisi penjelasan tentang isi yang terkandung dari

masing-masing bab secara singkat. Skripsi ini disajikan dengan sitematika sebagai

berikut:

Bab I ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan

landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang ada

yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai

pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan

jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian yang merupakan hal

Page 26: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

10

yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar belakang masalah, perumusan

masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian akhir dari bab ini yaitu

sistematika penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang akan dibahas

pada setia bab yang ada dalam skripsi.

Bab II ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan

menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis hasil

penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Hipotesis

adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta merupakan

jawaban sementara atas masalah penelitian.

Bab III ini akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi

operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian

akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara operasional. Penentuan

sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah

sampel yang diambil dan metode pengambilan sampel. Jenis dan smber data

gambaran tentang jenis data yang digunakan untuk variabel penelitian. Metode

anlisis data mengngkapkan bagaiman gambaran model analisis yang digunakan

dalam penelitian.

Bab IV ini menjelaskan tentang deskripsi objek penelitian yang berisi

penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan

pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana yang mudah

dibaca dan mudah diinterpretasikan meliputi deskripsi objek penelitian, analisis

Page 27: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

11

penelitian, serta analisis data dan pemabahasan. Hasil penelitian mengungkapkan

interpretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

Bab V ini berisi kesimpulan, saran dan keterbatasan penelitian.

Page 28: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

12

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Sa’adah (2010), melakukan penelitian yang berjudul Analisis terhadap

Alasan Masyarakat untuk Menjadi Nasabah BNI Syariah Ditinjau dari Perspektif

Marketing Mix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi marketing mix

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan masyarakat untuk

menjadi nasabah BNI Syariah. Karena nilai F hitung sebesar 479.961 > F tabel

sebesar 3.94 dan nilai signifikasi F hitungnya adalah 0.000 < F tabel 0.05. Maka

dapat disimpulkan bahwa variabel independen (produk, harga, promosi dan

lokasi) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen

(keputusan nasabah).

Alla (2012), melakukan penelitian berjudul Pengaruh Bauran Pemasaran

terhadap Minat Nasabah untuk Menabung di Tabungan Masa Depan (TAMPAN)

pada PT. Bank Sulselbar, tbk. Unit Kantor Utama Makassar. Membuktikan bahwa

hasil penelitian dan pembahasan yang telah ditentukan penulis terhadap minat

nasabah dalam memilih Tabungan Masa Depan (TAMPAN) dipengaruhi secara

signifikan oleh variabel bebas yang terdiri dari produk tabungan, suku bunga,

lokasi, promosi dan pelayan Bank.

Umam (2013), melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh

Marketing Mix terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung pada PT. Bank

Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

Page 29: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

13

simultan pengaruh Marketing Mix (Product, Price, Promotion, Place, People,

Process dan Physical Evidence) terhadap keputusan nasabah untuk menabung

adalah positif dan signifikan dengan nilai Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak.

Namun variabel Price dan Promotion berpengaruh positif tetapi tidak signifikan.

Gusnawati, dkk (2014), dengan judul penelitian Pengaruh Marketing

Mix terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung Simpedes di PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk Unit Batang Kapas Cabang Painan. Hasil penelitian

membuktikan bahwa produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses dan bukti fisik

secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan

nasabah. Hasil ini dibuktikan dengan hasil pengujian regresi, dimana nilai

signifikan sebesar 0.000.

Tiwow, dkk (2013), melakukan penelitian berjudul Pengaruh Marketing

Mix terhadap Keputusan Konsumen untuk Menabung pada Bank Perkreditan

Rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, promosi, lokasi, harga,

proses, orang/karyawan dan bukti fisik secara simultan signifikan terhadap

keputusan konsumen. Bauran pemasaran yang berpengaruh dominan adalah

variabel promosi (X2), dengan koefisien Beta promosi (X2) yang mempunyai

nilai sebesar 0.291.

Haryanti (2014), melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Bauran

Pemasaran terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih BPR Syariah Tanmiya

Artha Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh produk, harga,

tempat dan promosi terhadap keputusan nasabah dalam memilih BPR Syariah

Tanmiya Artha Kediri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh produk

Page 30: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

14

(X1) dan promosi (X4) memiliki pengaruh positif terhadap keputusan nasabah

karena t hitung > t tabel yang bernilai 1,67, dimana t hitung produk (X1) = 3,194

dan t hitung promosi (X4) = 2,894.

Muasyaroh (2014), melakukan penelitiannya yang berjudul Pengaruh

Bauran Pemasaran terhadap Minat Nasabah Menggunakan E-Banking PT. Bank

BNI Syariah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh

bauran pemasaran (produk, tarif, promosi, proses dan layanan) terhadap minat

nasabah untuk menggunakan E-Banking di PT. Bank BNI Syariah Yogyakarta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tarif dengan nilai probabilitas

0,000 dan variabel proses dengan nilai probilitas 0,002, berpengaruh positif

signifikan karena lebih kecil dari 0,05.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Penulis

(Tahun) Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1. Sa’adah (2010) Analisis terhadap

Alasan Masyarakat

untuk Menjadi

Nasabah BNI

Syariah Ditinjau

dari Perspektif

Marketing Mix

Variabel bebas: produk

(X1), harga (X2), lokasi

(X3) dan promosi (X4).

Variabel terikat:

keputusan nasabah (Y).

Variabel independen

produk (X1), harga

(X2), lokasi (X3) dan

tempat (X4)

berpengaruh secara

signifikan terhadap

keputusan menjadi

nasabah.

2. Alla (2012) Pengaruh Bauran

Pemasaran

terhadap Minat

Nasabah untuk

Menabung di

Tabungan Masa

Depan (TAMPAN)

pada PT. Bank

Sulselbar, tbk.

Variabel independen:

Produk (X1), Suku

Bunga (X2), Lokasi

(X3), Promosi (X4) dan

Pelayan Bank (X5).

Variabel dependen:

Minat nasabah (Y).

Variabel bebas

poduk (X1), suku

bunga (X2), lokasi

(X3), promosi (X4)

dan pelayanan (X5)

berpengaruh

signifikan terhadap

keputusan nasabah.

Page 31: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

15

3. Umam (2013) Analisis Pengaruh

Marketing Mix

terhadap

Keputusan

Nasabah untuk

Menabung pada

PT. Bank Syariah

Mandiri (BSM)

Cabang Pati

Variabel independen:

product, price,

promotion, place,

people, process dan

physical evidence.

Variabel dependen:

Keputusan nasabah (Y).

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

variabel product,

price, promotion,

place, people,

process dan physical

evidence

berpengaruh

signifikan terhadap

keputusan nasabah.

4. Gusnawati,

dkk (2014)

Pengaruh

Marketing Mix

terhadap

Keputusan

Nasabah untuk

Menabung

Simpedes di PT.

Bank Rakyat

Indonesia (Persero)

Tbk Unit Batang

Cabang Painan

Variabel independen:

Produk (X1), Harga

(X2), Lokasi (X3),

Promosi (X4), Orang

(X5), Proses (X6) dan

Bukti Fisik (X7).

Variabel dependen:

Keputusan nasabah (Y).

Variabel produk

(X1), harga (X2),

lokasi (X3), promosi

(X4), orang (X5),

proses (X6) dan

bukti fisik (X7)

secara signifikan

berpengaruh

terhadap keputusan

nasabah.

5. Tiwow, dkk

(2013)

Pengaruh

Marketing Mix

terhadap

Keputusan

Konsumen untuk

Menabung pada

Bank Perkreditan

Rakyat

Variabel independen:

Produk (X1), Promosi

(X2), Lokasi (X3),

Harga (X4), Proses

(X5), Orang/Karyawan

(X6) dan Bukti Fisik

(X7). Variabel

dependen: Keputusan

konsumen (Y).

Variabel produk

(X1), promosi (X2),

lokasi (X3), harga

(X4), proses (X5),

orang (X6) dan bukti

fisik (X7) secara

signifikan

mempengaruhi

keputusan konsumen.

6. Haryanti

(2014)

Pengaruh Bauran

Pemasaran

terhadap

Keputusan

Nasabah dalam

Memilih BPR

Syariah Tanmiya

Artha Kediri

Variabel independen:

Produk (X1), Harga

(X2), Tempat (X3) dan

Promosi (X4). Variabel

dependen: Keputusan

nasabah (Y).

Variabel bauran

pemasaran harga

(X2) dan tempat

(X3) tidak memiliki

pengaruh yang

positif terhadap

keputusan nasabah.

Sedangkan, produk

(X1) dan promosi

(X4) memiliki

pengaruh yang

positif terhadap

keputusan nasabah.

7. Muasyaroh

(2014)

Pengaruh Bauran

Pemasaran

terhadap Minat

Variabel independen:

Produk (X1), Tarif

(X2), Promosi (X3),

Variabel bauran

pemasaran produk

(X1), promosi (X3)

Page 32: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

16

Dari penelitian di atas ditemukan persamaan dan perbedaan penelitian.

Adapun persamaan penelitian ini adalah variabel independen yaitu variabel

marketing mix. Sedangkan perbedaan penelitian terletak pada populasi dan sampel

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah tabungan perbankan

syariah di Kota Salatiga secara umum. Sehingga penulis menggunakan metode

sampel berupa purposive random sampling, dengan teknik perhitungan sampel

tidak diketahui jumlah populasinya menurut Lameshow.

B. Kerangka Teori

1. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

a. Pemasaran dan Tujuan Pemasaran

Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang

berorientasi profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu

kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan untuk

dijalankan. Tanpa kegiatan pemasaran jangan diharapkan kebutuhan dan

keinginan pelanggannya akan terpenuhi. Oleh karena itu, bagi dunia

Nasabah

Menggunakan E-

Banking PT. Bank

BNI Syariah

Yogyakarta

Proses (X4) dan

Layanan (X5). Variabel

dependen: Minat

nasabah (Y)

dan layanan (X5)

tidak berpengaruh

terhadap keputusan

nasabah. Sedangkan

tarif (X2) dan proses

(X4) berpengaruh

positif signifikan

terhadap keputusan

nasabah

menggunakan E-

Banking.

Page 33: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

17

usaha apalagi usaha seperti usaha perbankan perlu mengemas kegiatan

pemasarannya secara terpadu dan terus menerus melakukan riset pasar

(Kasmir, 2002: 88).

Philip Kotler mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses

sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh

apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara meciptakan serta

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain (Assauri, 1992: 61).

Sedangkan menurut W.J. Stanton, pemasaran adalah sesuatu

yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk

merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan

dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan

pembeli aktual maupun potensial (Oentoro, 2012: 1).

Pengertian pemasaran bagi setiap perusahaan tidak ada

perbedaan. Hanya yang menjadi masalah adalah penerapan pemasaran

untuk setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya

pemasaran yang dijalankan untuk perusahaan yang menghasilkan produk

berupa barang tentu akan sangat berbeda dengan perusahaan yang

memiliki produk jasa seperti perusahaan keuangan. Bank sebagai

perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, produk yang

diperjualbelikan merupakan jasa keuangan. Oleh karena itu, perlakuan

pemasaran terhadap dunia perbankan pun sedikit berbeda dengan

perusahaan lainnya.

Page 34: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

18

Secara umum pengertian pemasaran bank adalah suatu proses

untuk menciptakan dan mepertukarkan produk atau jasa bank yang

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan

cara memberikan kepuasan (Kasmir, 2002: 199).

Sedangkan tujuan pemasaran bank adalah untuk (Kasmir, 2002:

66):

1) Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan atau

merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk

membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

2) Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan

yang diinginkan nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung

tombak pemasaran selanjutnya, karena kepuasan ini akan ditularkan

kepada nasabah lainnya melalui ceritanya (getuk tular).

3) Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank

menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki

beragam pilihan pula.

4) Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai

kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

b. Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk

menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran

sebuah organisasi. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk,

Page 35: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

19

struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi (Stanton, 1996: 45-

46).

Menurut Kotler (1987: 63), bauran pemasaran adalah sebagai

perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang diinginkan dalam

pasar sasaran.

Bauran pemasaran adalah alat bagi pemasar yang terdiri atas

berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan

agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan

dapat berjalan sukses (Lupiyoadi dkk, 2006: 70).

Penentuan marketing mix bertujuan agar setiap kegiatan

pemasaran dapat berlangsung dengan sukses. Sehingga produknya dapat

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, harga

yang terjangkau oleh konsumen, kemudian didistribusikan di tempat

dimana konsumen dapat membelinya dan dipromosikan melalui media

yang terjangkau konsumen.

c. Bentuk-Bentuk Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

1) Produk

Menurut Kotler, produk merupakan kombinasi barang dan

jasa yang perusahaan tawarkan pada pasar sasaran (Kotler, 1987:

64). Produk adalah suatu kumpulan atribut fisik, osikis, jasa, dan

simbolik yang dibuat untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

pelanggan. Sebuah produk terdiri atas atribut-atribut, baik yang

berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible),

Page 36: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

20

termasuk kemasan, warna, harga, kualitas, dan merek ditambah jasa

layanan dari penjual dan reputasi (Setiyaningrum, dkk, 2015: 87).

Gagasan pokok dari definisi di atas ialah konsumen membeli

tidak hanya sekedar kumpulan atribut fisik. Pada dasarnya, mereka

membayar sesuatu yang memuaskan keinginan. Jadi, sebuah

perusahaan yang bijak menjual maslahat/manfaat (benefit) produk

tidak hanya berupa produk itu sendiri.

Sedangkan menurut Kotler, bauran produk (Produk Mix)

adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang

ditawarkan penjual kepada pembeli.

Buran produk dapat dilakukan bilamana sebuah perusahaan

mempunyai sejumlah lini produk dan item. Disebut juga portofolio

produk (product portofolio) atau lebar produk (product width).

Untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan, perusahaan

menyebar risiko ke dalam beberapa lini produk, bukan

menggantungkan diri hanya pada satu atau dua produk. Perusahaan

juga memperluas bauran produk untuk memanfaatkan reputasinya

(Setiyaningrum dkk, 2015: 106).

Konsep daur hidup produk dapat dibagi menjadi lima tahap,

yaitu (Stanton, 1996: 252-255):

a) Perkenalan, dalam tahap ini produk diluncurkan ke pasar dengan

didukung oleh program pemasaran yang efektif dan produk

dalam skala penuh.

Page 37: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

21

b) Pertumbuhan (growth), dalam tahap ini penjualan dan laba

meningkat dengan cepat sekali.

c) Kedewasaan (maturity), pad periode awal tahap ini penjualan

masih terus meningkat meskipun tidak setinggi tahap

pertumbuhan.

d) Kemunduran produk dan kemungkinan ditinggalkan, semua

produk pasti mengalami tahap keusangan seperti halnya mereka

pernah mengalami tahap-tahap lainnya dalam daur hidupnya.

2) Harga

Harga adalah alat pengukur dasar sebuah sistem ekonomi

karena harga mempengaruhi alokasi faktor-faktor produksi (Stanton,

1996: 306). Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong,

mendefinisikan harga sebagai sejumlah uang yang diminta untuk

suatu produk atau suatu jasa. Secara lebih luas dapat dikatakan

bahwa harga ialah jumlah nilai yang diberikan oleh konsumen untuk

memperoleh keuntungan atas kepemilikan atau penggunaan suatu

produk atau jasa (Setiyaningrum, 2015: 128).

Berikut adalah penjelasan mengenai strategi penetapan harga

(Setiyaningrum, 2015: 133-136).

a) Penetapan harga market skimming. Perusahaan menggunakan

strategi ini jika produk baru dipersepsikan mempunyai

keuntungan atau hal unik bagi pasar sasaran.

Page 38: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

22

b) Penetapan harga penetrasi pasar. Penetapan ini berarti meminta

harga relatif rendah untuk sebuah produk supaya dapat

menguasai pasar massal.

c) Penetapan harga status Quo. Harga yang disesuaikan dengan

harga pesaing atau sesuai dengan harga yang ada (going rate

pricing).

Dalam proses penetapan harga ada beberapa faktor yang

biasanya mempengaruhi keputusan akhir. Faktor-faktor kunci yang

perlu diperhatikan manajemen adalah (Stanton, 1996: 315):

a) Permintaan produk.

b) Target pangsa pasar.

c) Reaksi pesaing.

d) Penggunaan strategi penetapan harga: penetrasi atau saringan.

e) Bagian lain dari bauran pemasaran-produk, saluran distribusi

dan promosi.

f) Biaya untuk memproduksi atau untuk membeli produk.

Sedangkan menurut Swastha (2000), ada beberapa tujuan

dalam penetapan harga sebagai berikut:

a) Mendapat laba maksimum.

b) Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau

pengembalian pada penjualan bersih.

c) Mencegah atau mengurangi persaingan.

d) Mempertahankan atau memperbaiki market share.

Page 39: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

23

3) Tempat

Tempat atau distribusi adalah tempat di mana

diperjualbelikan produk perbankan dan pusat pengendalian

perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor

pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas dan lokasi mesin-

mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) (Tjiptono, 1995: 163). Place

dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas

saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara

penyampaian jasa terhadap konsumen dan di mana lokasi yang

strategis (Lupiyoadi, 2001: 61).

Saluran distribusi atau saluran dagang sebuah produk adalah

jalur yang dipakai untuk perpindahan barang dari produsen ke

konsumen akhir atau pemakai dari kalangan industri (Stanton, 1996:

6-7). Saluran selalu terdiri dari produsen dan konsumen akhir,

termasuk di dalamnya para pialang yang terlihat dalam pemindahan

kepemilikan barang. Para pialang agen juga merupakan bagian dari

saluran distribusi meskipun mereka tidak memiliki hak atas barang.

Hal ini bisa terjadi karena memainkan peranan yang aktif dalam

pemindahan hak kepemilikan.

Penentuan lokasi tidak dapat dilakukan secara sembarangan,

tetapi harus mempertimbangan berbagai faktor. Hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam pemilihan dan penetuan lokasi suatu bank adalah

dengan pertimbangan sebagai berikut (Tjiptono, 1995: 166):

Page 40: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

24

a) Dekat dengan kawasan industri atau pabrik.

b) Dekat dengan perkantoran.

c) Dekat dengan pasar.

d) Dekat dengan perumahan atau masyarakat.

e) Mempertimbangkan jumlah persaingan yang ada disuatu lokasi.

4) Promosi

Menurut Kinear dan Kenneth (1990), promosi ialah sebuah

mekanisme komunikasi pemasaran, pertukaran informasi antara

pembeli dan penjual (Setiyaningrum, 2015: 223). Dalam definisi

secara umum, promosi meliputi periklanan, penjualan personal dan

lain cara penjualan. Cara-cara itu bersama-sama merupakan faktor

dasar dalam bauran pemasaran (Stanton, 1996: 137).

Promosi berperan menginformasikan (to inform), membujuk

(to persuade) dan mengingatkan (to remind) konsumen agar

menanggapi (respond) produk atau jasa yang ditawarkan. Tanggapan

yang diinginkan dapat berbagai bentuk, dari kesadaran akan

keberadaan produk atau jasa sampai pembelian yang sebenarnya.

Marketer dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk

mempromosikan jasa mereka. Ada beberapa faktor yang harus

diperhatikan dalam promosi, yaitu (Lupiyoadi: 2001: 63):

a) Indentifkasi terlebih dahulu target audience-nya, hal ini

berhubungan dengan segmentasi pasar.

Page 41: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

25

b) Tentukan tujuan promosi, apakah untuk menginformasikan,

mempengaruhi atau untuk mengingatkan.

c) Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini berhubungan

dengan isi pesan, struktur pesan, gaya pesan dan sumber pesan.

d) Pemilihan bauran komunikasi, apakah itu personal

communication atau non-personal communication.

Sedangkan komponen-komponen dalam bauran pemasaran

adalah iklan, penjualan pribadi (personal selling), promosi

penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation)

dan publikasi (Setiyaningrum dkk, 2015: 233-234).

5) Orang

Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people

yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi

kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam people ini berarti

sehubungan dengan seleksi, training, motivasi dan manajemen

sumber daya manusia (Lupiyoadi, 2001: 63). Orang (people)

merupakan proses seleksi, pelatihan dan pemotivasian karyawan

yang nantinya dapat digunakan sebagai pembeda perusahaan dalam

memenuhi kepuasan pelanggan (Kotler, 2002: 143).

Konsumen akan merasa terlayani dengan baik apabila

mendapatkan pelayanan yang baik. Sehingga besar kemungkinan

konsumen tersebut akan kembali lagi membeli produk yang telah

kita tawarkan. Untuk mencapai kualitas yang terbaik maka pegawai

Page 42: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

26

harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu

memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya.

Pentingnya people dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan

internal marketing. Internal marketing adalah interaksi atau

hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu

perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai internal

customers dan internal supplier. Tujuan dari adanya hubungan

tersebut adalah mendorong people dalam kinerja memberikan

kepuasan kepada konsumen.

Ada empat kriteria peranan atau pengaruh dari aspek people

yang mempengaruhi konsumen, yaitu peran (Lupiyoadi, 2001: 63):

a) Contactors, people di sini berinteraksi langsung dengan

konsumen dalam frekuensi yang cukup sering dan sangat

mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.

b) Modifier, mereka tidak secara langsung mempengaruhi

konsumen tetapi cukup sering berhubungan dengan konsumen,

misal: resepsionis.

c) Influencers, mereka ini mempengaruhi konsumen dalam

keputusan untuk membeli tetapi tidak secara langsung kontak

dengan konsumen.

d) Isolateds, people di sini tidak secara langsung ikut serta dalam

marketing mix dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen.

Page 43: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

27

Misal: karyawan bagian administrasi penjualan, SDM dan data

processing.

6) Physical Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik (Physical evidence) merupakan perangkat-

perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas

produk dan layanan (Wright dkk, 2002: 13-15). Menurut kotler,

bukti fisik dan yang mewakili (Physical Evidence and

Presentation). Bukti fisik yang dimiliki oleh penyedia jasa yang

ditujukan kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen

(Kotler, 2002: 144).

Physical evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa

diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen. Ada dua

tipe physical evidence (Lupiyoadi, 2001: 60):

a) Essential evidence, merupakan keputusan-keputusan yang

dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan layout dari

gedung, ruang dll.

b) Peripheral evidence, merupakan nilai tambah yang bila berdiri

sendiri tidak akan berarti apa-apa. Jadi hanya berfungsi sebagai

pelengkap jasa, sekalipun demikian peranannya sangat penting

dalam proses produksi jasa. Contohnya: tiket pesawat.

Physical evidence membantu marketer untuk memposisikan

perusahaanya di pasar dan memberi tangible support apalagi

yang berhubungan dengan lokasi.

Page 44: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

28

Bukti fisik (physical evidence) ini juga merupakan salah satu

faktor atau unsur yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen

untuk membeli suatu produk yang ditawarkan tertentu. Unsur-unsur

yang termasuk di dalamnya yaitu lingkungan fisik, dimana terdapat

bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-

barang lainnya yang disatukan dengan pelayanan (service) yang

diberikan. Disamping lokasi yang strategis, hal lain yang juga

mendukung lokasi adalah layout gedung dan ruangan itu sendiri.

Penetapan layout yang baik dan benar akan menambah

kenyamanan nasabah dalam berhubungan dengan baik.

7) Proses

Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya

terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan

hal-hal rutin, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada

konsumen (Lupiyoadi, 2001: 63-64). Proses ini terjadi berkat

dukungan karyawan dan tim manajemen yang mengatur semua

proses agar berjalan dengan lancar. Misalnya saja sperti proses

pemberian jasa yang dilakukan oleh bank berupa jasa transfer,

administrasi dan lain sebagainya.

Proses adalah prosedur, mekanisme dan arus aktivitas aktual

saat jasa disampaikan. Meliputi sistem dan prosedur, termasuk

persyaratan ataupun ketentuan yang diberlakukan oleh bank

terhadap produk dan jasa bank. Sistem dan prosedur akan

Page 45: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

29

merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat,

mulai dari pengajuan pinjaman sampai tahap realisasi pinjaman.

Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat,

walaupun bagi bank akan menimbulkan risiko yang lebih tinggi

(Hasibuan, 2000: 110). Penggunaan teknologi yang tepat guna serta

kreativitas yang prima diperlukan untuk suatu proses yang cepat

namun aman.

Proses dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu (Lupiyoadi,

2001: 64):

a) Complexity, hal ini berhubungan dengan langkah-langkah dan

tahap dalam proses.

b) Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam

langkah atau tahap proses.

Sehubungan dengan dua cara tersebut terdapat empat pilihan

yang dapat dipilih oleh marketer, yaitu (Lupiyoadi, 2001: 64):

a) Reduced Divergence, dalam hal ini berarti terjadi pengurangan

biaya, peningkatan produktivitas dan kemudahan distribusi.

b) Increased Divergence, berarti memperbanyak kustomisasi dan

fleksibilitas dalam produksi yang dapat menimbulkan naiknya

harga.

c) Reduced Complexity, berarti cenderung lebih terspesialisasi.

d) Increased Complexity, berarti lebih cenderung ke penetrasi

pasar dengan cara menambah services yang diberikan.

Page 46: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

30

2. Keputusan Nasabah

Menurut UU RI No 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah,

nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank syariah dan atau UUS.

Pada Undang-Undang Perbankan Nasabah dibedakan menjadi beberapa

klasifikasi yaitu:

a. Nasabah Penyimpan, adalah nasabah yang menempatkan dananya di

Bank Syariah dan atau UUS dalam bentuk simpanan berdasarkan akad

antara Bank Syariah atau UUS dan nasabah yang bersangkutan.

b. Nasabah Investor, adalah nasabah yang menempatkan dananya di Bank

Syariah dan atau UUS dalam bentuk investasi berdasarkan akad antara

Bank Syariah atau UUS dan nasabah yang bersangkutan.

c. Nasabah Penerima Fasilitas, adalah nasabah yang memperoleh

fasilitasdana atau yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan Prinsip

Syariah.

Menurut Kotler dalam bakuwon (2002: 20), keputusan membeli

merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang dalam setiap

waktu dan tempat. Keputusan membeli ini dinilai sebagai suatu tindakan yang

dilakukan oleh konsumen setelah melakukan evaluasi terhadap seluruh

alternatif yang ada sehingga timbul keiinginan unutk membeli.

Tahap-tahap proses keputusan pembelian yang dilakukan oleh

konsumen dapat digambarkan dibawah ini (Kotler dkk, 2008: 184-191).

Page 47: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

31

Gambar 2.1

Tahap-Tahap Proses Keputusan Pembelian

Penjelasan dari gambar tersebut adalah sebagai berikut:

a) Pengenalan masalah, proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali

sebuah masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan

oleh rangsangan internal dan eksternal.

b) Pencarian Infromasi, konsumen yang tergugah kebutuhannya akan

terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Sumber informasi

konsumen digolongkan kedalam empat kelompok:

1) Sumber pribadi, misal: keluarga, teman, tetangga, kenalan.

2) Sumber komersial, misal: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan,

pajangan toko.

3) Sumber publik, misal: media massa, organisasi penentu peringkat

konsumen.

4) Sumber pengalaman, misal: penanganan, pengkajian, dan pemakaian

produk.

c) Evaluasi alternatif, beberapa konsep dasar akan membantu dalam

memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha

untuk memenuhi suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat

tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-

masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang

Pengenalan Masalah

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku

Pasca Pembelian

Page 48: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

32

berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk

memuaskan kebutuhan itu.

d) Keputusan pembelian, keputusan konsumen untuk memodifikasi,

menunda atau menghindari suatu keputusan pembelian sangat

dipengaruhi oleh risiko yang dirasakan. Besarnya risiko yang dirasakan

berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan, besarnya

ketidakpastian atribut, dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Dalam

melaksanakan niat pembelian, konsumen dapat membuat lima sub

keputusan pembelian: keputusan merek, keputusan pemasok, keputusan

kuantitas, keputusan waktu, dan keputusan metode pembayaran.

e) Perilaku pasca pembelian, konsumen akan mengalami level kepuasan

atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasaran tisak berakhir saat produk

dibeli, melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian. Pemasaran

harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian,

dan pemakaian produk pasca pembelian.

Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu,

kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana

barang, jasa, ide dan pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan mereka (Kottler dkk, 2008: 168). Faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen tersebut adalah:

a. Faktor-faktor kebudayaan

1) Budaya, merupakan determinan dasar keinginan dan perilaku

seseorang.

Page 49: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

33

2) Sub-budaya, meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras dan wilayah

geografis.

3) Kelas sosial, merupakan kelompok yang relatif homogen dan

bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hirarki dan

mempunyai anggota yang berbagi nilai, minat dan perilaku yang

sama.

b. Faktor sosial

1) Kelompok referensi, merupakan semua kelompok yang mempunyai

pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku

orang tersebut.

2) Keluarga, merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga mempresentasikan

kelompok referensi utama yang paling berpengaruh.

3) Peran dan status, peran terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat

dilakukan seseorang, sedangkan setiap peran tersebut menyandang

status.

c. Faktor pribadi

1) Usia dan tahap siklus hidup, selera seseorang dalam makanan,

pakaian dan sebagainya sering berhubungan dengan usia.

2) Pekerjaan dan keadaan ekonomi, pemasar berusaha mengidentifikasi

kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata

terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk

khusus untuk kelompok pekerja tertentu. Pilhan produk sangat

Page 50: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

34

dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang yang terdiri dari

penghasilan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan aset, utang,

kekuatan pinjaman serta sikap terhadap pengeluaran dan tabungan.

3) Kepribadian, merupakan sekumpulan sifat psikologi manusia yang

menyebabkan respons yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap

rangsangan lingkungan (termasuk perilaku pembelian).

4) Gaya hidup dan nilai, merupakan pola hidup sesorang di dunia yang

tercemin dalam kegiatan, minat dan pendapat.

d. Faktor-faktor psikologi

1) Motivasi, beberapa kebutuhan biogenik yang timbul dari kedaaan

tekanan psikologis seperti rasa lapar, haus dan tidak nyaman.

Sedangkan kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang

timbul dari kedaaan tekanan psikologis seperti kebutuhan akan

pengakuan, penghargaan dan rasa memiliki.

2) Persepsi, adalah proses dimana seseorang memilih, mengatur dan

menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan suatu

gambaran yang berarti dari dunia ini.

3) Pembelajaran, mendorong perubahan dalam perilaku seseorang yang

timbil dari pengalaman.

4) Memori, informasi dan pengalaman yang seseorang hadapi ketika

menjalani hidup dapat berakhir di memori jangka panjang.

Page 51: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

35

3. Produk Tabungan Wadi’ah

Prinsip wadi’ah merupakan salah prinsip yang terdapat dalam

produk penghimpun dana pada bank syariah. Prinsip wadi’ah memiliki

implikasi hukum sama dengan qardh yaitu nasabah bertindak sebagai pihak

yang meminjamkan uang sedangkan bank bertindak sebagai peminjam

(Yudiana, 2014: 27).

Sedangkan, tabungan wadi’ah adalah tabungan yang dijalankan

berdasarkan akad wadi’ah, yakni titipan murni yang harus dijaga dan

dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya (Karim, 2004:

297).

Karakteristik tabungan wadi’ah ini mirip dengan tabungan pada

bank konvensional ketika nasabah penyimpan diberi garansi untuk dapat

menarik dananya sewaktu-waktu dengan menggunakan berbagai fasilitas

yang disediakan bank, seperti kartu ATM dan sebagainya tanpa biaya

(Ascarya, 2008: 115).

Ketentuan umum dalam prinsip wadi’ah adalah sebagai berikut

(Yudiana, 2014: 27-28):

a) Keuntungan atau kerugian dari penyaluran dana menjadi hak milik atau

tanggungan bank, sedangkan pemilik dana tidak dijanjikan imbalan serta

tidak menanggung kerugian.

b) Jika nasabah akan membuka rekening ini maka bank dapat mengenakan

pengganti biaya administrasi guna menutupi biaya yang terjadi.

Page 52: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

36

c) Bank dapat menetapkan ketentuan lain berkenaan dengan rekening giro

dan tabungan ini namun harus sesuai dengan ketentuan syariat islam.

d) Bank harus membuat akad pembukaan rekening yang isinya harus

mencakup ijin penyaluran dana yang disimpan serta persyaratan lainnya

yang disepakati bersama dan tidak bertentangan dengan syariat islam.

4. Perbankan Syariah

a. Pengertian Perbankan Syariah

Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 10 tahun 1998,

istilah yang dipakai ialah “Bank berdasarkan prinsip syariah”. Oleh

karena pedoman operasi bank tersebut adalah ketentuan-ketentuan

Syariah Islam, maka bank yang demikian itu disebut “Bank Syariah”.

Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah itu, sebagaimana menurut definisi yang disebut dalam

pasal 1 angka 7 undang-undang tersebut, bank yang menjalankan

kegiatan usahanya berdasarkan prinsyariah disebut Bank Syariah

(Sjahdeini, 2010: 31).

Pada umumnya pengertian bank syariah adalah lembaga

keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan beroperasi

disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah (Yudiana, 2014: 2).

Sedangkan menurut Antonio (2001), Bank Islam adalah lembaga

keungan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa

Page 53: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

37

lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang

pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

Undang-Undang pasal 2 PBI No. 6/24/PBI/2004 memberikan

definisi bahwa bank umum syariah adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

b. Fungsi Bank Syariah

Secara garis besar terdiri dari empat fungsi utama menurut

Antonio (2010), yaitu (Yudiana, 2014: 3-5):

1) Fungsi Bank Syariah sebagai Manajemen Investasi

Dalam hal ini bank syariah membantu masyarakat untuk

menyalurkan dananya dalam berbagai macam alternatif investasi

yang halal.

2) Fungsi Bank Syariah sebagai Intermediary Agent

Bank syariah akan menginvestasikan dana yang dihimpun

dari masyarakat pada dunia usaha baik itu sebagai dana modal

maupun sebagai dana rekening investasi, dengan menggunakan alat-

alat investasi yang sesuai dengan syariat Islam.

3) Fungsi Bank Syariah sebagai Jasa Keuangan

Bank Syariah juga menawarkan beberapa jasa keuangan dan

mendapatkan upah (fee based) dalam sebuah kontrak perwakilan.

Page 54: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

38

4) Fungsi Bank Syariah sebagai Jasa Sosial

Menurut pasal 4 UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008

fungsi sosial bank syariah dalam bentuk lembaga baitul maal, yang

menerima dana yang berasal dari zakat, infaq, sedekah, hibah dan

menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.

c. Tujuan Bank Syariah

Menurut Kazardian (2013) dalam bukunya Handbook of

Islamic, tujuan dasar dari perbankan syariah ialah menyediakan fasilitas

keuangan dengan cara mengupayakan instrumen-instrumen keuangan

(finacial instruments) sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan norma-

norma syariah. Dikemukan dalam buku itu, tujuan utama dari bank

syariah bukan untuk memaksimalkan keuntungannya sebagaimana

halnya sistem perbankan yang berdasarkan bunga, tetapi lebih kepada

memberikan keuntungan-keuntungan sosial ekonomis bagi orang-orang

muslim.

Sedangkan menurut UU Perbankan Syariah no. 21 tahun 2008

pasal 3, perbankan syariah bertujuan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan,

kebersamaan dan pemerataan kesejahteraan rakyat (Yudiana, 2014: 7).

d. Prinsip Bank Syariah

Pada dasarnya prisip bank syariah mengkehendaki semua dana

yang diperoleh dalam sistem perbankan syariah dikelola dengan

Page 55: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

39

integritas tinggi dan sangat hati-hati. Prinsip-prinsip tersebut ialah

(Yudiana, 2014: 6-7):

1) Shidiq, memastikan bahwa pengelolaan bank syariah dilakukan

dengan moral yang menjunjung tinggi nilai kejujuran.

2) Amanah, menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan kejujuran

dalam mengelola dana yang diperoleh dari pemilik dana atau

shahhibul maal sehingga timbul rasa saling percaya.

3) Tabligh, secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan

melakukan edukasi masyarakat mengenai prinsip-prinsip, produk dan

jasa perbankan syariah.

4) Fathanah, memastikan bahwa pengelolaan bank dilakukan secara

profesional dan kompetitif sehingga menghasilkan keuntungan

maksimum dalam tingkat resiko yang ditetapkan oleh bank.

Page 56: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

40

C. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian atau kerangka konsep yang digunakan oleh peneliti

untuk merumuskan masalah, adalah sebagai berikut :

X

H1

H2

H3 Y

H4

H5

H6

H7

H8

Gambar 2.2

Kerangka Penelitian

Bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan strategi yang

dilakukan yang meliputi penentuan produk, harga, promosi, tempat, orang,

physical Evidence dan Proses. Variabel bebas (X) adalah bauran pemasaran

yang meliputi produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4), Orang

(X5), Physical Evidence (X6) dan Proses (X7). Sedangkan Variabel terikat

(Y) adalah Keputusan Nasabah.

Produk

Harga

Promosi

Tempat

Orang

Physical Evidence

Proses

Keputusan Nasabah

Page 57: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

41

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian.

Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel,

variabel bebas dan variabel terikat (Notoatmodjo, 2010: 84). Berdasarkan

pernyataan tersebut, maka penulis merumuskan hipotesa sebagai berikut:

1. Hipotesis 1

Sebagaimana penelitian yang dilakukan Fajri, dkk (2013) bahwa produk

berpengaruh signifikan terhadap variabel proses keptusan menabung. Begitu

pula dengan penelitian Kondoy, dkk (2016) yang membuktikan bahwa

variabel produk berpengaruh terhadap keputusan nasabah. Sehingga dapat

dikatakan bahwa terdapat dugaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

H1 : Variabel produk (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan perbankan

syariah.

2. Hipotesis 2

Sebagaimana penelitian yang dilakukan Kondoy, dkk (2016) yang

menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

harga terhadap keputusan menjadi nasabah. Dan penelitian Zamroni, dkk

(2016) yang membuktikan bahwa hubungan harga dengan keputusan menjadi

nasabah adalah sangat kuat signifikan dan searah. Sehingga dapat dikatakan

bahwa terdapat dugaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Page 58: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

42

H2 : Variabel harga (X2) berpegaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan perbankan

syariah.

3. Hipotesis 3

Sebagaimana penelitian yang dilakukan Kondoy, dkk (2016) yang

membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

promosi terhadap keputusan menjadi nasabah. Begitu pula dengan penelitian

Zamroni, dkk (2016) yang juga membuktikan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara promosi dengan keputusan nasabah. Sehingga dapat

dikatakan bahwa terdapat dugaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

H3 : Variabel promosi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah.

4. Hipotesis 4

Sebagaimana penelitian yang dilakukan Asmida (2014) bahwa variabel

lokasi/tempat berpengaruh positif terhadap nasabah menabung. Penelitian

yang dilakukan Suryadi (2015) juga membuktikan bahwa variabel tempat

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah. Sehingga dapat

dikatakan bahwa terdapat dugaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

H4 : Variabel tempat (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan perbankan

syariah.

5. Hipotesis 5

Page 59: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

43

Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Tiwow, dkk (2013) yang

menyimpulkan bahwa orang/karyawan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan konsumen. Dan penelitian yang dilakukan Gusnawati,

dkk (2014) bahwa pengaruh orang terhadap keputusan nasabah memiliki

pengaruh yang signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat dugaan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

H5 : Variabel orang (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan perbankan

syariah.

6. Hipotesis 6

Sebagaimana penelitian yang dilakukan Sukotjo (2010) bahwa bukti fisik

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian suatu

produk. Begitu pula penelitian Tiwow, dkk (2013) yang menyimpulkan

bahwa bukti fisik berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat dugaan dalam penelitian

ini sebagai berikut:

H6 : Variabel physical evidence (X6) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan

perbankan syariah.

7. Hipotesis 7

Sebagaimana penelitian yang dilakukan Fajri, dkk (2013) yang membuktikan

bahwa variabel proses berpengaruh signifikan terhadap variabel proses

keputusan menabung. Penelitian yang dilakukan Tiwow, dkk (2013) juga

Page 60: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

44

membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan antara variabel

proses dengan keputusan konsumen. Sehingga dapat dikatakan bahwa

terdapat dugaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

H7 : Variabel proses (X7) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan perbankan

syariah.

8. Hipotesis 8

Sebagaimana penelitian Tiwow (2013) yang menyimpulkan bahwa variabel

marketing mix berpengaruh secara simultan signifikan terhadap keputusan

konsumen. Begitu pula dengan penelitian yang dilakukan Gusnawati, dkk

(2014) yang juga menyimpulkan bahwa secara bersama-sama marketing mix

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah. Sehingga

dapat dikatakan bahwa terdapat dugaan dalam penelitian ini sebagai berikut:

H8 : Variabel marketing mix berpengaruh secara bersama-sama terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan perbankan

syariah.

Page 61: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data kuantitatif adalah

data yang berbentuk bilangan, atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono,

2007: 14). Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).

Desain penelitian atau jenis penelitian merupakan rancangan penelitian

yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti memperoleh

jawaban terhadap pertanyaan penelitian.Jenis penelitian ini adalah penelitian

survey. Penelitian survey merupakan suatu penelitian kuantitatif yang dilakukan

dengan memberikan kuesioner, wawancara langsung ataupun tidak langsung

(Hidayat, 2007: 51).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Tempat atau lokasi penelitian ini adalah di Kota Salatiga. Sedangkan

waktu penelitian adalah 3 bulan, yaitu mulai dari bulan Mei hingga Juli.

Page 62: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

46

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.

1. Populasi

Populasi penelitian adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek

yang diteliti (Notoatmodjo, 2010: 115). Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 80). Populasi dalam

penelitian ini adalah nasabah umumPerbankan Syariah.

2. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karateristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007: 73). Sampel yang diambil

dari populasi harus benar-benar representative (mewakili). Sampel penelitian

adalah obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

(Notoatmodjo, 2010: 115). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Nasabah Bank Umum Syariah yang berdomisili di Kota Salatiga.

Dalam penelitian ini teknik sampling merupakan teknik

pengambilan sampel. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampelnya

menggunakan teknik sampling purposive random sampling. Purposive

random sampling merupakan teknik pengambilan sampel dengan

memperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang dibuat oleh peneliti (Hadi,

2004).

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka

Page 63: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

47

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Populasi

dalam penelitian ini tidak diketahui jumlahnya., maka dalam perhitungannya

menggunakan rumus Lameshow (Hidayat, 2007: 72), yaitu :

n =

=

= 96,04

dimana :

n = besar sampel minimum

Z1-α/2 = nilai Z pada derajat kemaknaan (biasanya 95% = 1,96)

P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak

diketahui proporsinya, ditetapkan 50% (0,50)

d = derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan

10% (0,10), 5% (0,05) atau 1% (0,01)

Sehingga dari rumus diatas didapatkan besarnya sampel yang

diperlukan adalah 96,04 dibulatkan menjadi 96 orang nasabah.

D. Skala Pengukuran

Agar penelitian bersifat objektif dan lebih terukur maka diperlukan

penskalaan. Skala pengukuran yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

skala interval. Skala interval adalah pemberian ranking terhadap responden, yang

diranking bisa berupa referensi, perilaku dan sebagainya (Bawono, 2006: 31).

Page 64: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

48

Berikut ini rentan penilaian yang digunakan untuk mengukur variabel

marketing mix (produk, harga, tempat, promosi, orang, physical evidence dan

proses) terhadap keputusan nasabah:

Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat Setuju

E. Definisi Operasional

Agar variabel dapat diukur dengan menggunakan instrumen atau alat

ukur, maka variabel harus diberi batasan atau definisi yang operasional atau

definisi operasional variabel (Notoadmodjo, 2010: 111).

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan

observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena

(Hidayat, 2010: 87). Dalam penelitian ini definisi operasional akan dijelaskan

dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Variabel Deskripsi Indikator Skala

Pengukuran

Variabel

Bebas (X):

Produk (X1)

Produk merupakan sesuatu

yang ditawarkan kedalam

pasar untuk dimiliki,

digunakan atau

dikonsumsi sehingga dapat

memuaskan keinginan dan

kebutuhan (Kotler, 1997).

1. Jenis produk

2. Kemudahan

persyaratan

3. Kesesuaian produk

dengan

keinginan/kebutuhan

(Kotler, 1997)

Interval

Harga (X2) Harga adalah jumlah uang

yang harus dibayar oleh

pelanggan atau konsumen

untuk suatu produk

(Kotler, 1997).

1. Biaya administrasi

2. Porsi bagi hasil

(Kotler, 1997)

Interval

Page 65: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

49

Promosi

(X3)

Promosi adalah kegiatan

mengkomunikasikan info

dari penjual ke pembeli

atau pihak lain dalam

saluran penjualan untuk

mempengaruhi sikap dan

perilaku (Kotler, 1997).

1. Iklan/brosur

2. Personal Selling

3. Pengaruh orang

terdekat

(Kotler, 1997)

Interval

Tempat

(X4)

Tempat merupakan tempat

penyampaian produk ke

konsumen. Produk tidak

mempunyai arti apa-apa

bagi konsumen apabila

tidak disampaikan atau

tersedia pada saat dan

tempat yang diinginkan

konsumen (Kotler, 1997).

1. Mudah

dijangkau/strategis

2. Pusat keramaian

3. Dekat dengan

pertokoan

(Kotler, 1997)

Interval

Orang (X5) Orang (people) merupakan

semua pelaku yang

memainkan peranan dalam

penyajian jasa sehingga

dapat mempengaruhi

persepsi pembeli. Semua

sikap dan tindakan

karyawan bahkan cara

berpakaian karyawan dan

penampilan karyawan

mempunyai pengaruh

terhadap persepsi

konsumen atau

keberhasilan penyampaian

jasa (Hurriyati, 2010).

1. Keramahan

2. Cara berpakaian

3. Penampilan

(Hurriyati, 2010)

Interval

Physical

Evidence

(X6)

Physical evidence adalah

tampilan layout gedung

dan layout ruangan

(Kasmir, 2008).

1. Eksterior gedung

2. Kerapian dan

kebersihan ruangan

(Kasmir, 2008)

Interval

Proses (X7) Proses merupakan

kegiatan yang

menunjukkan bagaimana

pelayanan diberikan

kepada para konsumen

selama melalukan

pembelian barang (Kotler,

1997).

1. Kemudahan

transaksi

2. Ketelitian transaksi

(Payne, 1993)

Interval

Variabel

Terikat

(Y):Keputus

Keputusan pembelian

merupakan salah satu

kegiatan yang dilakukan

1. Pengenalan

masalah/kebutuhan

2. Pencarian informasi

Interval

Page 66: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

50

an Nasabah

(Y)

oleh setiap orang dalam

setiap waktu dan tempat.

Yang meliputi pengenalan

masalah/kebutuhan,

pencarian informasi,

evaluasi alternatif,

keputusan pembelian dan

perilaku pasca pembelian

(Kotler, 2002).

3. Evaluasi alternatif

4. Keputusan

pembelian

5. Perilaku pasca

pembelian

(Kotler, 2002)

F. Instrumen Penelitian

Insrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010: 87). Alat pengumpulan data penelitian ini

diperoleh dari:

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara

langsung dengan memberikan kuesioner atau daftar pertanyaan kepada

nasabah tabungan Perbankan Syariah di Kota Salatiga.

2. Data Sekunder

Metode pengumpulan data yang digunakan penelitian adalah :

a. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu tekhnik mencari data-data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku,

surat-surat, majalah, notulen, lengger, agenda dan sebagainya

(Arikunto, 1989: 188). Metode ini digunakan untuk memperoleh data

jumlah nasabah yang memilih produk tabungan Perbankan Syariah di

Kota Salatiga.

Page 67: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

51

b. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan yaitu telaah terhadap sumber-sumber teks,

melalui buku-buku, penelitian terdahulu yang terkait baik dalam bentuk

skripsi, jurnal, majalah, koran serta artikel-artikel yang terkait dengan

penelitian ini.

c. Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Arikunto, 2012:

85). Metode kuesioner ini digunakan untuk mengambil data mengenai

program marketing mix. Data ini diambil dari nasabah tabungan Bank

Syariah di Kota Salatiga.

G. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Kualitas Data

Pengujian kualitas data pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan dua metode, yaitu :

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2013: 52).Uji validitas menunjukkan seberapa

cermat suatu alat tes melakukan fungsi ukurnya atau suatu alat ukur yang

Page 68: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

52

dapat mengukur apa yang ingin diukurnya (Sujianto, 2009: 96).

Selanjutnya disebutkan bahwa validitas bertujuan untuk menguji apakah

tiap item atau instrumen benar-benar mampu mengungkap faktor yang

akan diukur atau konsistensi internal tiap item alat ukur dalam mengukur

suatu faktor.

b. Uji Reliabilitas

Uji Realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013: 49).

2. Pengujian Statistik

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen

secara simultan terhadap variabel dependen digunakan Uji ANOVA atau F

test. Sedangkan pengaruh dari masing-masing variabel independen secara

parsial (individu) diukur dengan menggunakan Uji t statistik.

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel - variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum

Page 69: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

53

koefisien determinasi untuk data silang (cross section) relatif rendah

karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan,

sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya mempunyai

nilai koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali, 2013: 97).

b. Uji Statistik F

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali,

2013: 98).

Uji F dalam penelitiandigunakan untuk menguji pengaruh secara

bersama-sama antara produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik

dan proses terhadap keputusan nasabah.

c. Uji Statistik t

Uji t adalah pengujian hipotesis yang digunakan untuk

mengetahui ada atau tidak perbedaan yang meyakinkan dari dua mean

sampel (Hartono, 2008: 146). Uji ini pada dasarnya menunjukkan seberapa

jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen (Ghozali, 2013: 64). Apabila thitung

masing-masing variabel bebas, yaitu produk, harga, tempat, promosi,

orang, bukti fisik dan proses lebih besar dari ttabel maka variabel bebas

tersebut secara parsial memiliki pengaruh terhadap variabel dependen

(keputusan nasabah).

Page 70: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

54

3. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Multikolineritas

Uji multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal (Ghozali, 2013: 105).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonearitas di dalam

moddel regresi adalah sebagai berikut (Ghozali, 2013: 105-106):

1) Nilai R2

yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual veriabel-variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar

variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas

0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonearitas.

3) Multikolonearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan lawannya

variance inflation factor (VIF).

b. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian yang bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homokedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 139). Model regresi yang baik

Page 71: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

55

adalah yang Homokedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskedastisitas

karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil,

sedang dan besar).

c. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,

2013: 160). Seperti yang diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini

dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel

kecil.

d. Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam

suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik.

Dengan uji ini akan diperoleh informa siapakah model empiris sebaiknya

linear, kuadrat atau kubik (Ghozali, 2013: 166).

H. Alat Analisis

Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah analisis

berganda. Regresi berganda seringkali digunakan untuk mengatasi analisis regresi

yang melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas (Sujianto, 2009: 56).

Analisis linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis tentang antara dua

Page 72: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

56

variabel bebas atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel terikat.

Penggunaan model analisis regresi berganda dimaksudkan agar banyaknya

variabel independen yang diduga akan mempengaruhi variabel dependen dapat

terakomodir serta dapat secara jelas pola hubungan yang terbentuk antar

variabelnya (Ghozali, 2013: 68).

Sedangkan, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan program olah data SPSS 21 (Statistical Product and Service

Solution). SPSS merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi

untuk membantu dalam memproses data-data statistiksecara tepat dan cepat, serta

menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil keputusan.

Data yang didapat merupakan data kuantitatif di mana data dapat dinyatakan

dalam bentuk angka. Sehingga akan mudah diaplikasikan kedalam olah data SPSS

21.

Progam ini dapat membantu dalam proses pengolahan data, sehingga

hasil olah data yang dicapai juga dapat dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Page 73: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

57

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Bank Syariah di Indonesia

Bank syariah di Indonesia berawal dari prakarsa Majelis Ulama

Indonesia pada acara Loka Karya Bunga Bank dan Perbankan yang dilakukan

pada tanggal 18 s/d 20 Agustus 1990 di Cisarua, Bogor. Hasil lokakarya

tersebut didukung oleh aksponon Ikatan Cendekia Indonesia (ICMI) dan

beberapa pengusaha muslim. Sehingga sebagai tindak lanjut, pada tahun 1991

ditandatangani Akta Pendirian PT. Bank Muamalat Indonesia sebagai Bank

Umum Syariah pertama di Indonesia. Bank Muamalat Indonesia sempat

terimbas oleh krisis moneter pada akhir tahun 1990 sehingga ekuitasnya

hanya tersisa sepertiga dari modal awal. Di Indonesia, bank syariah elah

diatur dalam UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 tahun 1992

tentang Perbankan (Yudiana, 2014: 1).

Terdapat banyak pendapat oleh para ahli mengenai pengertian bank

syariah dimana masing-masing menggunakan asumsi yang berbeda-beda.

Secara garis besar pengertian bank syariah adalah sebuah lembaga perbankan

yang pada prinsipnya berpegang pada syariat Islam. Dengan dikeluarkannya

Undang-Undang No. 10 tahun 1998, istilah yang dipakai ialah “Bank

berdasarkan prinsip syariah”. Oleh karena pedoman operasi bank tersebut

adalah ketentuan-ketentuan Syariah Islam, maka bank yang demikian itu

Page 74: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

58

disebut “Bank Syariah”. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 21

tahun 2008 tentang Perbankan Syariah itu, sebagaimana menurut definisi

yang disebut dalam pasal 1 angka 7 undang-undang tersebut, bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsyariah disebut Bank

Syariah (Sjahdeini, 2010: 31).

2. Fungsi Bank Syariah

Menurut Antonio (2001) terdapat empat fungsi utama bank syariah,

yaitu:

a. Fungsi Bank Syariah sebagai Manajemen Investasi

Dalam hal ini bank syariah membantu masyarakat untuk

menyalurkan dananya dalam berbagai macam alternatif investasi yang

halal.

b. Fungsi Bank Syariah sebagai Intermediary Agent

Bank syariah akan menginvestasikan dana yang dihimpun dari

masyarakat pada dunia usaha baik itu sebagai dana modal maupun sebagai

dana rekening investasi, dengan menggunakan alat-alat investasi yang

sesuai dengan syariat Islam.

c. Fungsi Bank Syariah sebagai Jasa Keuangan

Bank Syariah juga menawarkan beberapa jasa keuangan dan

mendapatkan upah (fee based) dalam sebuah kontrak perwakilan.

d. Fungsi Bank Syariah sebagai Jasa Sosial

Menurut pasal 4 UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008

fungsi sosial bank syariah dalam bentuk lembaga baitul maal, yang

Page 75: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

59

menerima dana yang berasal dari zakat, infaq, sedekah, hibah dan

menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat.

3. Peranan Bank Syariah

Peranan bank syariah adalah (Yudiana, 2014: 5-6):

a. Memurnikan operasional perbankan syariah sehingga dapat lebih

meningkatkan kepercayaan masyarakat.

b. Meningkatkan kesadaran syariah umat Islam sehingga dapat memperluas

segmen dan pangsa pasar perbankan syariah.

c. Menjalin kerjasama dengan para ulama.

d. Memberdayakan ekonomi umat dan beroperasi secara transparan.

e. Memberikan return yang lebih baik, sehingga investasi di bank syariah

mampu memberikan lebih baik dibanding dengan bank konvensional.

f. Mendorong terjadinya transaksi produktif dan menguragi tingkat spekulasi

di pasar keuangan.

g. Mendorong pemerataan pendapatan, karena bank syariah tidak hanya

mengumpulkan dana dari pihak ketiga namun dapat juga sebagai lembaga

yang mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh, hal ini dapat disalurkan

melalui pembiayaan Qardhul Hasan, yang diharapkan dapat mempercepat

pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

h. Peningkatan efisiensi mobilisasi dana, khususnya pada produk

mudharabah muqayyadah dimana bank syariah bebas untk melakukan

investasi atas dana yang diserahkan oleh investor.

Page 76: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

60

4. Prinsip Bank Syariah

Pada dasarnya prinsip bank syariah menghendaki semua dana yang

diperoleh dalam sistem perbankan syariah dikelola dengan integritas tinggi

dan sangat hati-hati. Prinsip-prinsip tersebut adalah (Yudiana, 2014: 6-7):

5) Shidiq, memastikan bahwa pengelolaan bank syariah dilakukan dengan

moral yang menjunjung tinggi nilai kejujuran.

6) Amanah, menjaga dengan ketat prinsip kehati-hatian dan kejujuran dalam

mengelola dana yang diperoleh dari pemilik dana atau shahhibul maal

sehingga timbul rasa saling percaya.

7) Tabligh, secara berkesinambungan melakukan sosialisasi dan melakukan

edukasi masyarakat mengenai prinsip-prinsip, produk dan jasa perbankan

syariah.

8) Fathanah, memastikan bahwa pengelolaan bank dilakukan secara

profesional dan kompetitif sehingga menghasilkan keuntungan

maksimum dalam tingkat resiko yang ditetapkan oleh bank.

5. Tujuan Bank Syariah

Menurut Undang-Undang Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008 pasal

3, perbankan syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan

nasional dalam rangka meningkatkan keadilan, kebersamaan dan pemerataan

kesejahteraan rakyat (Yudiana, 2014: 7).

6. Produk Bank Syariah

a. Produk Penyaluran Dana atau Pembiayaan

Page 77: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

61

Produk ini ditujukan untuk mendapatkan manfaat baik bagi

para deposan, bank syariah maupun bagi para nasabah peminjam dan

dunia usaha. Produk pembiayaan bank syariah di kelompokkan dalam tiga

prinsip yaitu:

1) Prinsip Jual Beli, jual beli dilaksanakan karena adanya pemindahan

kepemilikan barang. Terdapat tiga jenis jual beli dalam pembiayaan

modal kerja dan investasi dalam bank syariah, yaitu:

a) Ba’i Al Murabahah, jual beli dengan harga perolehan ditambah

keuntungan yang disepakati antara pihak bank dengan nasabah.

b) Ba’i As Salam, jual beli dimana nasabah bertindak sebagai

pembeli dan pemesan memberikan uangnya ditempat akad sesuai

dengan harga barang yang dipesan dan sifat barang telah

disebutkan sebelumnya.

c) Ba’i Al Istishna, merupakan bagian dari ba’i assalam namun ba’i

al istishna biasanya digunakan dalam bidang manufaktur.

2) Prinsip Sewa (Ijarah), adalh kesepakatan pemindahan hak guna atas

barang atau jasa melalui sewa tanpa diikiuti pemindahan kepemilikan

atas barang yang disewa.

3) Prinsip Bagi Hasil (Syirkah), terdapat dua macam produk yaitu:

a) Musyarakah, merupakan salah satu produk bank syariah yang

mana terdapat dua pihak atau lebih yang bekerjasama untuk

meningkatkan aset yang dimililki bersama, dimana seluruh pihak

Page 78: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

62

memadukan sumber daya yang mereka miliki baik yang berwujud

maupun yang tidak berwujud.

b) Mudharabah, merupakan bentuk kerjasama dua pihak atau lebih

dimana pemilik modal memberikan kepercayaan kepada pengelola

dengan perjanjian pembagian keuntungan.

b. Produk Penghimpun Dana

Produk ini meliputi giro, tabungan dan deposito. Prinsip yang

diterapkan dalam bank syariah adalah:

1) Prinsip Wadiah, penerapan prinsip wadiah memiliki implikasi hukum

sama dengan qardh yaitu nasabah bertindak sebagai pihak yang

meminjamkan uang, sedangkan bank bertindak sebagai peminjam.

2) Prinsip Mudharabah, deposan bertindak sebagai pemilik modal

sedangkan bank bertindak sebagai pengelola. Berdasarkan

kewenangan yang diberikan oleh pihak penyimpan atau deposan,

maka prinsip mudharabahdibagi menjadi tiga yaitu:

a) Mudharabah Mutlaqah, prinsipnya dapat berupa tabungan dan

deposito, sehingga ada dua jenis tabungan mudahrabah dan

deposito mudharabah.

b) Mudharabah Muqayyadah on balance sheet, merupakan simpanan

khusus dan pemilik dapat menetapkan syarat-syarat khusus yang

harus dipatuhi oleh bank .

Page 79: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

63

c) Mudharabah Muqayyadah off balance sheet, yaitu penyaluran

dana langsung kepada pelaksana usaha dan bank sebagai perantara

pemilik dana dengan pelaksana usaha.

c. Produk Jasa Perbankan

Bentuk produknya antara lain bank garansi, kliring dan inkaso,

jasa transfer dan lainnya, jasa tersebut antara lain:

1) Sharf (jual beli valuta asing), yaitu jual beli mata uang yang tidak

sejenis namun harus dilakukan pada waktu yang sama (kurs spot).

2) Ijarah (sewa), yaitu menyewakan simpanan (safe deposit box) dan

jasa tata laksana administrasi dokumen (custodian), dalam hal ini bank

mendapatkan imbalan sewa dari jasa tersebut.

B. Deskripsi Responden

Setiap responden dalah individu yang memiliki profil yang beraneka

ragam. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah nasabah

tabungan bank syariah di Kota Salatiga. Data responden yang digunakan dalam

penelitian ini meliputi data-data seperti nama, usia, jenis kelamin, pendidikan dan

pekerjaan. Kuesioner dibagikan kepada sebanyak 96 nasabah. Semua kuesioner

kembali dan tidak ada yang hilang dn rusak. Adapun profil yang penelitti

dapatkan adalah:

Page 80: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

64

1. Profil Responden Berdasarkan Usia

Profil responden berdasarkan usia tersaji pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

<20 tahun 7 7,3 7,3 7,3

>31 tahun 6 6,3 6,3 13,5

20-30 tahun 83 86,5 86,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Pada tabel 4.1 diatas, menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini adalah nasabah tabungan bank syariah di Kota Salatiga yang

berusia < 20 tahun s/d > 31 tahun. Adapun prosentase nasabah dengan usia <

20 tahun sebesar 7,3%, nasabah dengan kisaran usia 20-30 tahun sebesar

86,5% dan nasabah dengan kisaran usia > 31 tahun sebesar 6,3%. Dengan

demikian, dalam penelitian ini nasabah dengan kisaran umur 20-30 tahun

merupakan responden dengan prosentase terbesar.

Page 81: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

65

2. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Profil responden berdasarkan jenis kelamin tersaji pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.2

Jenis Kelamin Responden

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Dari tabel 4.2 diatas, menunjukkan bahwa jenis kelamin nasabah

Bank Syariah di Kota Salatiga yang diambil sebagai responden adalah

sebanyak 36 orang berjenis kelamin laki-laki dengan prosentase 37,5%, dan

60 orang atau sebesar 62,5% berjenis kelamin perempuan. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Bank Syariah di Kota Salatiga

yang diambil sebagai responden adalah perempuan.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-Laki 36 37,5 37,5 37,5

Perempuan 60 62,5 62,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Page 82: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

66

3. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan

Profil responden berdasarkan pendidikan tersaji pada tabel dibawah

ini:

Tabel 4.3

Pendidikan Responden

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, menunjukkan bahwa pendidikan

nasabah Bank Syariah di Kota Salatiga yang diambil sebagai responden

adalah sebanyak 12 orang atau 12,5% berpendidikan D3, sebanyak 23 orang

atau 24% berpendidikan S1, 2 orang atau 2,1% berpendidikan S2 dan

sebanyak 59 orang atau 61,5% berpendidikan SMA. Sehingga nasabah

terbanyak yang diambil sebagai responden adalah yang berpendidikan SMA.

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

D3 12 12,5 12,5 12,5

S1 23 24,0 24,0 36,5

S2 2 2,1 2,1 38,5

SMA 59 61,5 61,5 100,0

Total 96 100,0 100,0

Page 83: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

67

4. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Profil responden berdasarkan pekerjaan tersaji pada tabel dibawah

ini:

Tabel 4.4

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Pegawai Negeri 5 5,2 5,2 5,2

Pegawai Swasta 15 15,6 15,6 20,8

Pelajar/Mahasiswa 68 70,8 70,8 91,7

Wiraswasta 8 8,3 8,3 100,0

Total 96 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, menunjukkan bahwa bidang

pekerjaan responden sebagai pegawai negeri sebanyak 5 orang atau 5,2%,

pegawai swasta sebanyak 15 orang atau 15,6%, pelajar/mahasiswa sebanyak

68 orang atau 70,8% dan sisanya adalah wiraswasta sebanyak 8 orang atau

8,3%. Mayoritas responden yang diambil dalam penelitian ini adalah

pelajar/mahasiswa.

C. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kehandalan suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel penelitian. Untuk

Page 84: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

68

mengukur reliablilitas dengan menggunakan uji statistik adalah dengan

melihat nilai Cronbach Alpha (α), suatu variabel dikatakn reliabel jika

nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60 (Bawono, 2006: 68). Adapun hasil uji

reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha (α) Keterangan

Produk (X1) 0,855 Reliabel

Harga (X2) 0,841 Reliabel

Promosi (X3) 0,888 Reliabel

Tempat (X4) 0,838 Reliabel

Orang (X5) 0,933 Reliabel

Physical Evidence (X6) 0,861 Reliabel

Proses (X7) 0,855 Reliabel

Keputusan Nasabah (Y) 0,891 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah (terlampir), 2017.

Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa masing-masing

variabel mempunyai nilai Cronbach Alpha (α) lebih dari 0,60 (α > 0,60),

sehingga data tersebut dapat dikatakan reliabel untuk pengukuran dan

penelitian selanjutnya.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakn valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Ghozali, 2013: 52). Berikut adalah hasil uji validitas yang

dilakukan:

Page 85: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

69

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pearson

Correlation

Sig 2

Tailed Keterangan

Produk (X1)

Pernyataan 1 0,846** 0,000 Valid

Pernyataan 2 0,891** 0,000 Valid

Pernyataan 3 0,904** 0,000 Valid

Harga (X2)

Pernyataan 4 0,938** 0,000 Valid

Pernyataan 5 0,919** 0,000 Valid

Promosi (X3)

Pernyataan 6 0,917** 0,000 Valid

Pernyataan 7 0,912** 0,000 Valid

Pernyataan 8 0,882** 0,000 Valid

Tempat (X4)

Pernyataan 9 0,833** 0,000 Valid

Pernyataan 10 0,917** 0,000 Valid

Pernyataan 11 0,857** 0,000 Valid

Orang (X5)

Pernyataan 12 0,927** 0,000 Valid

Pernyataan 13 0,938** 0,000 Valid

Pernyataan 14 0,954** 0,000 Valid

Physical Evidence

(X6)

Pernyataan 15 0,923** 0,000 Valid

Pernyataan 16 0,949** 0,000 Valid

Proses (X7)

Pernyataan 17 0,927** 0,000 Valid

Pernyataan 18 0,942** 0,000 Valid

Keputusan Nasabah

(Y)

Pernyataan 19 0,854** 0,000 Valid

Pernyataan 20 0,840** 0,000 Valid

Pernyataan 21 0,797** 0,000 Valid

Pernyataan 22 0,838** 0,000 Valid

Pernyataan 23 0,845** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah (terlampir), 2017

Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji validitas diatas, korelasi butir

pernyataan 1 (satu) sampai 3 (tiga) terhadap total skor butir pernyataan

produk (X1) menunjukkan tingkat signifikansi (berbintang dua) pada level

1% (0,01). Korelasi butir pernyataan 4 (empat) sampai 5 (lima) terhadap total

skor butir pernyataan harga (X2) menunjukkan tingkat signifikan (bintang

dua) pada level 1% (0,01). Korelasi butir pernyataan 6 (enam) sampai 8

Page 86: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

70

(delapan) terhadap total skor butir pernyataan promosi (X3) menunjukkan

tingkat signifikansi (berbintang dua) pada level 1% (0,01). Korelasi butir

pernyataan 9 (sembilan) sampai 11 (sebelas) terhadap total skor butir

pernyataan tempat (X4) menunjukkan tingkat signifikansi (berbintang dua)

pada level 1% (0,01). Korelasi butir pernyataan 12 (dua belas) sampai 14

(empat belas) terhadap total skor butir pernyataan orang (X5) menunjukkan

tingkat signifikansi (berbintang dua) pada level 1% (0,01). Korelasi butir

pernyataan 15 (lima belas) sampai 16 (enam belas) terhadap total skor butir

pernyataan physical evidence (X6) menunjukkan tingkat signifikansi

(berbintang dua) pada level 1% (0,01). Dan korelasi butir pernyataan 17

(tujuh belas) sampai 18 (delapan belas) terhadap total skor butir pernyataan

proses (X7) menunjukkan tingkat signifikansi (berbintang dua) pada level 1%

(0,01). Begitu pula dengan korelasi butir pernyataan keputusan nasabah (Y)

juga menunjukkan tingkat signifikan (berbintang dua) pada level 1% (0,01).

Dengan demikian, semua butir pernyataan dinyatakan valid dan layak untuk

penelitian selanjutnya.

2. Uji Statistik

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2

yang kecil

bererti kemampuan variabel-variabel independen memeberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

Page 87: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

71

dependen (Ghozali, 2013: 97). Hasil uji koefisien determinasi (R2) dalam

penelitian ini tersaji pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,774a ,600 ,568 2,653

a. Predictors: (Constant), X7, X4, X5, X3, X6, X2, X1

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.7 diatas, besarnya angka koefisien

determinasi (R2) adalah sebesar 0,568 atau 56,8%. Angka tersebut berarti

bahwa sebesar 56,8% tingkat keputusan nasabah yang terjadi dapat

dijelaskan dengan menggunakan variabel produk, harga, promosi, tempat,

orang, physical evidence dan proses. Sementara sisanya, yaitu 43,2%

harus dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lainnya. Dengan kata lain,

besarnya pengaruh produk, harga, promosi, tempat, orang, physical

evidence dan proses terhadap keputusan nasabah dalam memilih produk

tabungan Bank Syariah sebesar 56,8% sedangkan sisan 43,2%

dipengaruhi oleh faktor lain di luar model regresi ini. Koefisien korelasi

(R2) sebesar 0,568, juga berarti bahwa ada hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen karena mendekati angka 1.

b. Uji F (Uji Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

Page 88: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

72

(Ghozali, 2013: 98). Hasil uji F dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.8

Uji F (Uji Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 928,235 7 132,605 18,834 ,000b

Residual 619,598 88 7,041

Total 1547,833 95

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X7, X4, X5, X3, X6, X2, X1

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, di dapat nilai F hitung sebesar

18,834 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil

dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi keputusan nasabah atau dapat dikatakan bahwa produk,

harga, promosi, tempat, orang, physical eveidence dan proses secara

bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam memilih

produk tabungan Bank Syariah.

c. Uji t (Uji Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98). Hasil uji t

dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut:

Page 89: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

73

Tabel 4.9

Uji t (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7,272 3,010 2,416 ,018

X1 ,490 ,151 ,332 3,250 ,002

X2 ,575 ,176 ,306 3,262 ,002

X3 ,148 ,112 ,108 1,316 ,192

X4 ,056 ,112 ,040 ,499 ,619

X5 ,085 ,131 ,057 ,650 ,517

X6 ,090 ,193 ,042 ,468 ,641

X7 ,143 ,163 ,085 ,877 ,383

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa:

1) Nilai signifikansi variabel produk (X1) adalah sebesar 0,002 lebih

kecil dari 0,05, yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara

produk (X1) terhadap keputusan nasabah (Y).

2) Nilai signifikansi variabel harga (X2) adalah sebesar 0,002 lebih kecil

dari 0,05, yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara harga

(X2) terhadap keputusan nasabah (Y).

3) Nilai signifikansi variabel promosi (X3) adalah sebesar 0,192 lebih

besar dari 0,05, yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

antara promosi (X3) terhadap keputusan nasabah (Y).

Page 90: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

74

4) Nilai signifikansi variabel tempat (X4) adalah sebesar 0,619 lebih

besar dari 0,05, yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

antara tempat (X4) terhadap keputusan nasabah (Y).

5) Nilai signifikansi variabel orang (X5) adalah sebesar 0,517 lebih besar

dari 0,05, yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara

orang (X5) terhadap keputusan nasabah (Y).

6) Nilai signifikansi variabel physical evidence (X6) adalah sebesar

0,641 lebih besar dari 0,05, yang artinya tidak ada pengaruh yang

signifikan antara physical evidence (X6) terhadap keputusan nasabah

(Y).

7) Nilai signifikansi variabel proses (X7) adalah sebesar 0,383 lebih

besar dari 0,05, yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

antara proses (X7) terhadap keputusan nasabah (Y).

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonearitas

Uji multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen (Ghozali, 2013: 105). Adapun hasil uji

multikolonearitas tersaji dalam tabel berikut ini:

Page 91: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

75

Tabel 4.10

Uji Multikolonearitas

Sumber: Data primer yang diolah (terlampir), 2017

Berdasarkan 4.10 di atas, menunjukkan bahwa tidak ada

variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang

berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih

dari 95%. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) juga

menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang

memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada

multikolonearitas antar variabel independen dalam model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamat ke

pengamat lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 7,272 3,010 2,416 ,018

X1 ,490 ,151 ,332 3,250 ,002 ,436 2,293

X2 ,575 ,176 ,306 3,262 ,002 ,519 1,928

X3 ,148 ,112 ,108 1,316 ,192 ,676 1,480

X4 ,056 ,112 ,040 ,499 ,619 ,692 1,446

X5 ,085 ,131 ,057 ,650 ,517 ,588 1,700

X6 ,090 ,193 ,042 ,468 ,641 ,554 1,806

X7 ,143 ,163 ,085 ,877 ,383 ,489 2,047

a. Dependent Variable: Y

Page 92: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

76

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:

139). Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas dengan metode Park:

Tabel 4.11

Uji Heteroskedastisitas (Uji Park)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.658 1.072 1.546 .126

X1 .029 .054 .083 .531 .597

X2 .017 .063 .040 .275 .784

X3 -.030 .040 -.095 -.756 .452

X4 -.006 .040 -.020 -.159 .874

X5 .015 .047 .042 .315 .753

X6 -.127 .069 -.257 -1.851 .068

X7 -.002 .058 -.004 -.027 .979

a. Dependent Variable: LnU2i

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Dari tabel 4.11di atas, terlihat bahwa koefisien parameter untuk

variabel independen tidak ada yang signifikan, maka dapat disimpulkan

bahwa model regresi tidak terdapat Heteroskedastisitas. Hal ini konsisten

dengan hasil uji Scatterplots.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal,

Seperti diketehaui uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik

Page 93: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

77

menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2013:

160).Berikut adalah hasil dari uji normalitas dalam penelitian ini dengan

menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S):

Tabel 4.12

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 96

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,55383739

Most Extreme Differences

Absolute ,087

Positive ,087

Negative -,076

Kolmogorov-Smirnov Z ,849

Asymp. Sig. (2-tailed) ,468

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer yang diolah (terlampir), 2017

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, besarnya nilai Kolmogorov-

Smirnov adalah 0,849 (0,849 < 1,96) dan signifikansi pada 0,468 (0,468 >

0,05), hal ini berarti data residual terdistribusi normal.

d. Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam

suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik

(Ghozali, 2013: 166). Berikut adalah hasil dari uji linearitas dalam

penelitian ini dengan menggunakan uji Durbin-Watson:

Page 94: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

78

Tabel 4.13

Uji Linearitas (Uji Durbin-Watson)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .774a .600 .568 2.653 2.323

a. Predictors: (Constant), X7, X4, X5, X3, X6, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah (terlampir), 2017

Dari tabel 4.13 di atas, nilai D-W adalah 2.323 berada di atas du

= 1,8265 (d > du) dengan n = 96 dan k = 7, maka dapat disimpulkan

bahwa tidak ada autokorelasi positif. Sehingga spesifikasi model linear

layak untuk digunakan untuk model regresi.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis linear berganda berguna untuk menganalisis data yang

bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel

dependen (Y) dengan variabel independen yang lebih dari satu (Bawono,

2006: 84). Dalam penelitian ini, model persamaan regresi linear berganda

digunakan untuk mengetahui pengaruh Marketing Mix terhadap keputusan

nasabah dalam memilih tabungan Bank Syariah. Adapun persamaannya

adalah sebagai berikut:

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + β7X7 + e

Dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Service

Solution) versi 21, maka diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:

Page 95: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

79

Tabel 4.14

Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 7,272 3,010 2,416 ,018

X1 ,490 ,151 ,332 3,250 ,002

X2 ,575 ,176 ,306 3,262 ,002

X3 ,148 ,112 ,108 1,316 ,192

X4 ,056 ,112 ,040 ,499 ,619

X5 ,085 ,131 ,057 ,650 ,517

X6 ,090 ,193 ,042 ,468 ,641

X7 ,143 ,163 ,085 ,877 ,383

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan data diatas, dapat dibuat model persamaan regresi

linear berganda sebagai berikut:

Y = 7,272 + 0,490X1 + 0,575X2 + 0,148X3 + 0,056X4 + 0,085X5 +

0,090X6 + 0,143X7 + e

Dimana:

Y = Keputusan Nasabah

X1 = Produk

X2 = Harga

X3 = Promosi

X4 = Tempat

X5 = Orang

X6 = Physical Evidence

Page 96: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

80

X7 = Proses

e = Standard Error

Arti dari model persamaan diatas adalah:

a. Angka konstan dari unstandardized coefficient sebesar 7,272. Angka ini

berupa angka konstan yang memiliki arti besarnya jumlah nasabah yang

memutuskan untuk memilih tabungan Bank Syariah saat nilai X1, X2, X3,

X4, X5, X6 dan X7 sama dengan 0 (nol).

b. Angka koefisien regresi pertama nilainya sebesar 0,490. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 produk, maka tingkat

keputusan nasabah memilih tabungan Bank Syariah akan naik sebesar

0,490. Dengan kata lain, jika terjadi penambahan produk, maka keputusan

nasabah memilih tabungan Bank Syariah akan naik.

c. Angka koefisien regresi kedua nilainya sebesar 0,575. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 variabel harga (dalam arti

semakin banyak bagi hasil yang ditawarkan), maka tingkat keputusan

nasabah memilih tabungan Bank Syariah akan naik sebesar 0,575.

d. Angka koefisien regresi ketiga nilainya sebesar 0,148. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 variabel promosi, maka tidak

mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan di

Perbankan Syariah.

e. Angka koefisien regresi keempat nilainya sebesar 0,056. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 variabel tempat (dalam arti

Page 97: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

81

lebih mudah dijangkau dan dekat dengan keramaian), maka tidak

mempengaruhi keputusan nasabah memilih tabungan Bank Syariah.

f. Angka koefisien regresi kelima nilainya sebesar 0,085. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 variabel orang/pegawai

(dalam arti penampilan rapi, sopan dll), maka tidak mempengaruhi

keputusan nasabah memilih tabungan Bank Syariah.

g. Angka koefisien regresi keenam nilainya sebesar 0,090. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 variabel physical evidence

(representatif dan menarik), maka tidak akan mempengaruhi keputusan

nasabah memilih tabungan Bank Syariah.

h. Angka koefisien regresi ketujuh nilainya sebesar 0,143. Angka tersebut

mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 variabel proses (mudah, cepat

dan teliti), maka tidak akan mempengaruhi keputusan nasabah memilih

tabungan Bank Syariah.

D. Hasil Uji Analisis

1. Uji Hipotesis Produk terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk

Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini, yang menyatakan bahwa variabel

produk (X1) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan nasabah

(Y) memilih prok tabungan Perbankan Syariah dilakukan dengan uji t dengan

hasil pengolahan data dalam tabel 4.10.

Page 98: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

82

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel produk bertanda positif. Artinya produk berbanding

lurus atau searah terhadap keputusan nasabah dan hasil uji t menunjukkan

nilai signifikansi produk sebesar 0,002 (0,002<0,05). Yang berarti produk

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk

tabungan Perbankan Syariah. Sehingga hipotesis pertama (H1) yang

menyatakan bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah dapat

diterima.

Penelitian lain yang mendukung hipotesis ini adalah penelitian

yang dilakukan oleh Fajri, dkk (2013) dengan judul Pengaruh Bauran

Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Menabung (Survei pada Nasabah Bank

Muamalat Cabang Malang). Dan penelitian yang dilakukan Kondoy, dkk

(2016) dengan judul Bauran Pemasaran dan Pengaruhnya terhadap Keputusan

menjadi Nasabah di BPR Prisma Dana Manado. Kedua penelitian tersebut

menyebutkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan menjadi nasabah. Begitu pula dengan penelitian yang

dilakukan oleh Wangko (2013) dengan judul Pengaruh strategi Bauran

Pemasaran terhadap Keputusan Pembelian Mobil Panther pada PT. Astra

Internasional Isuzu Manado, yang menyatakan bahwa variabel produk

berpengaruh secra signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Panther.

Serta penelitian yang dilakukan Marwa, dkk (2014) yang berjudul Bauran

Pemasaran Memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Asuransi

Page 99: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

83

Jiwa Individu, yang juga menyatakan bahwa variabel produk berpengaruh

signifikan terhadap keputusan konsumen.

2. Uji Hipotesis Harga terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk

Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa variabel

harga (X2) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan nasabah

(Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah dengan hasil pengolahan

data sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 4.10.

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel harga bertanda positif. Artinya harga berbanding

lurus atau searah terhadap keputusan nasabah dan hasil uji t menunjukkan

nilai signifikansi produk sebesar 0,002 (0,002<0,05). Yang berarti produk

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk

tabungan Perbankan Syariah. Sehingga hipotesis kedua (H2) yang

menyatakan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah dapat

diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Wangko (2013) yang berjudul Pengaruh Bauran Pemasaran tethadap

Keputusan Pebelian Mobil Panther pada PT. Astra Internasional Isuzu

Manado, yang menyebutkan bahwa harga berpengruh signifikan terhadap

keputusan pembelian. Penelitian yang dilakukan Marwa, dkk (2014) berjudul

Bauran Pemasaran Memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian

Page 100: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

84

Asuransi Jiwa Indovidu, juga menyebutkan bahwa harga berpengaruh sacara

signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan penelitian Kondoy, dkk (2016)

yang berjudul Bauran Pemasaran dan Pengaruhnya terhadap Keputusan

menjadi Nasabah di BPR Prisma Dana Manado, yang menyatakan bahwa

variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi

nasabah di BPR Prisma Dana Manado. Serta penelitian Zamroni, dkk (2016)

berjudul Pengaruh Marketing Mix dan Syariah Compliance terhadap

Keputusan Nasabah memilih Bank Umum Syariah di Kudus yang juga

menyatakan bahwa harga berpengaruh postif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah.

3. Uji Hipotesis Promosi terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk

Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa variabel

promosi (X3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan nasabah

(Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah dilakukan dengan uji t

dengan hasil pengolahan data sebagaimana ditunjukkan tabel 4.10.

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel promosi bertanda positif. Artinya promosi

berbanding lurus atau searah terhadap keputusan nasabah dan hasil uji t

menunjukkan nilai signifikansi promosi sebesar 0,192 (0,192 > 0,05). Yang

berarti promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah

memilih produk tabungan Perbankan Syariah. Sehingga hipotesis ketiga (H3)

yang menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Page 101: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

85

keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah tidak

diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Yulianto, dkk (2010) berjudul Analisis Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran

terhadap Pertimbangan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah di Kota Medan

yang menyebutkan bahwa variabel promosi secara parsial tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan nasabah memilih Bank Syariah di Kota

Medan. Dan penelitian Woy (2014) yang berjudul Kualitas Produk, Strategi

Harga dan Promosi Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Motor

Honda pada PT. Nusantara Surya Sakti Manado, yang menyebutkan bahwa

secara parsial variabel promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian. Serta penelitian yang dilakukan oleh Senaen (2015)

dengan judul Pengaruh People, Proses dan Promosi terhadap Keputusan

Pembelian Mobil Toyota pada PT. Hasjrat Abadi Manado yang juga

menyatakan bahwa variabel promosi secara parsial tidak berpengaruh

terhadap keputusan pembelian.

4. Uji Hipotesis Tempat terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk

Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa variabel

tempat (X4) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan nasabah

(Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah dilakukan dengan uji t

dengan hasil pengolahan data sebagaimana ditunjukkan tabel 4.10.

Page 102: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

86

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel tempat bertanda positif. Artinya tempat berbanding

lurus atau searah terhadap keputusan nasabah dan hasil uji t menunjukkan

nilai signifikansi tempat sebesar 0,619 (0,619> 0,05). Yang berarti tempat

tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk

tabungan Perbankan Syariah. Sehingga hipotesis keempat (H4) yang

menyatakan bahwa tempat berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah tidak

diterima.

Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Tambajong

(2013) yang berjudul Bauran Pemasaran Pengaruhnya terhadap Penjualan

Sepeda Motor Yamaha di PT. Sarana Niaga Megah Kerta Manado yang

menyebutkan bahwa variabel tempat tidak berpengaruh signifikan secara

parsial. Dan penelitian Marwa, dkk (2014) dengan judul Bauran Pemasaran

Memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Asuransi Jiwa

Individu, yang menyatakan bahwa variabel tempat tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan konsumen.

5. Uji Hipotesis Orang terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk

Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa variabel

orang (X5) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan nasabah

(Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah dilakukan dengan uji t

dengan hasil pengolahan data sebagaimana ditunjukkan tabel 4.10.

Page 103: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

87

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel orang bertanda positif. Artinya orang berbanding

lurus atau searah terhadap keputusan nasabah dan hasil uji t menunjukkan

nilai signifikansi orang sebesar 0,517 (0,517 > 0,05). Yang berarti orang tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk

tabungan Perbankan Syariah. Sehingga hipotesis kelima (H5) yang

menyatakan bahwa orang berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah tidak

diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Lengkey, dkk (2014) yang berjudul Kualitas Pelayanan dan Bauran

Pemasaran Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Logam Mulia pada

PT. Pegadaian Cabang Manado Timur yang menyebutkan variabel orang

secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian. Penelitian Marwa, dkk (2014) yang berjudul Bauran Pemasaran

Memengaruhi Keputusan Konsumen dalam Pembelian Asuransi Jiwa

Individu, yang menyatakan bahwa variabel orang tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan konsumen. Dan penelitian yang dilakukan oleh

Senaen (2015) yang berjudul Pengaruh People, Proses dan Promosi terhadap

Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Hasjrat Abadi Manado yang

menyatakan variabel orang secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian Mobil Toyota.

Page 104: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

88

6. Uji Hipotesis Physical Evidence terhadap Keputusan Nasabah Memilih

Produk Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa variabel

physical evidence (X6) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan

nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah dilakukan dengan

uji t dengan hasil pengolahan data sebagaimana ditunjukkan tabel 4.10.

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel physical eveidence bertanda positif. Artinya

physical evidence berbanding lurus atau searah terhadap keputusan nasabah

dan hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi physical evidence sebesar 0,641

(0,641 > 0,05). Yang berarti physical evidence tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

Sehingga hipotesis keenam (H6) yang menyatakan bahwa physical evidence

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih

produk tabungan Perbankan Syariah tidak diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yulianto (2010)

dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran terhadap

Pertimbangan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah di Kota Medan yang

menyebutkan bahwa variabel physical evidence secara parsial tidak memiliki

pengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah. Dan menurut

Lengkey, dkk (2014) dalam penelitiannya yang berjudul Kualitas Pelayanan

dan Bauran Pemasaran Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Logam

Mulia pada PT. Pegadaian Cabang Manado Timur yang menyebutkan

Page 105: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

89

variabel physical evidence secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian.

7. Uji Hipotesis Proses terhadap Keputusan Nasabah Memilih Produk

Tabungan Perbankan Syariah

Untuk menguji hipotesis ini yang menyatakan bahwa variabel

proses (X7) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan nasabah

(Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah dilakukan dengan uji t

dengan hasil pengolahan data sebagaimana ditunjukkan tabel 4.10.

Dari hasil uji regresi linear berganda menunjukkan besaran

koefisien regresi variabel proses bertanda positif. Artinya proses berbanding

lurus atau searah terhadap keputusan nasabah dan hasil uji t menunjukkan

nilai signifikansi proses sebesar 0,383 (0,383> 0,05). Yang berarti proses

tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah memilih produk

tabungan Perbankan Syariah. Sehingga hipotesis ketujuh (H7) yang

menyatakan bahwa proses berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah tidak

diterima.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Yulianto (2010)

dengan judul Analisis Pengaruh Faktor Bauran Pemasaran terhadap

Pertimbangan Nasabah dalam Memilih Bank Syariah di Kota Medan yang

menyebutkan bahwa variabel proses secara parsial tidak memiliki pengaruh

secara signifikan terhadap keputusan nasabah. Menurut Lengkey, dkk (2014)

dalam penelitiannya yang berjudul Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran

Page 106: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

90

Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Logam Mulia pada PT.

Pegadaian Cabang Manado Timur yang menyebutkan variabel proses secara

parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

Dan menurut Imbar, dkk (2014) dalam penelitiannya yang berjudul Bauran

Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha pada PT.

Hasjrat Abadi Manado, menyatakan bahwa variabel proses secara parsial tida

berpengaruh secara signifkan terhadap keputusan pembelian.

8. Uji Hipotesis Marketing Mix terhadap Keputusan Nasabah Memilih

Produk Tabungan Perbankan Syariah

Hasil pengujian hipotesis pertama ditunjukkan oleh nilai F hitung

sebesar 18,834 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh komponen dalam

marketing mix berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih produk

tabungan perbankan syariah. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2),

menunjukkan bahwa marketing mix memiliki tingkat kepengaruhan sebesar

0,568 (56,8%) terhadap keputusan nasabah memilih produk tabungan

perbankan syariah, sedangkan sisanya 43,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain di luar model.

Seluruh komponen yang ada dalam marketing mix dalam penelitian

ini (produk, harga, promosi, tempat, orang, physical evidence dan proses)

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan perbankan syariah. Maka untuk

mendapatkan nasabah yang lebih banyak seyogyanya setiap komponen dalam

Page 107: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

91

marketing mix tersebut harus diperhatikan kualitasnya dan kesesuaiannya

dengan kebutuhan nasabah.

Page 108: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan hasil penelitian yang telah dibahas mengenai pengaruh produk,

harga, promosi, tempat, orang, physical evidence dan proses terhadap keputusan

nasabah memilih produk tabungan Perbankan Syariah, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Produk (X1) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

Sehingga kenaikan dan penurunan nilai variabel produk (X1) akan

mempengaruhi keputusan nasabah memilih produk tabungan Perbankan

Syariah. Dengan demikian hasil dari pengujian ini menyatakan bahwa H1

diterima.

2. Harga (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah

(Y) dalam memilih produk tabungan Perbankan Syariah. Sehingga kenaikan

dan penurunan nilai dari variabel harga (X2) akan mempengaruhi keputusan

nasabah (Y) dalam memilih produk tabungan Perbankan Syariah. Dengan

demikian hasil dari pengujian ini menyatakan bahwa H2 diterima.

3. Promosi (X3) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan

terhadap keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan

Syariah. Sehingga kenaikan dan penurunan nilai dari variabel promosi (X3)

tidak terlalu mempengaruhi keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan

Page 109: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

93

Perbankan Syariah. Dengan demikian hasil dari pengujian ini menyatakan

bahwa H3 ditolak.

4. Tempat (X4) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

Sehingga kenaikan dan penurunan nilai dari variabel tempat (X4) tidak terlalu

mempengaruhi keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan

Syariah. Dengan demikian hasil dari pengujian ini menyatakan bahwa H4

ditolak.

5. Orang (X5) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

Sehingga kenaikan dan penurunan nilai dari variabel orang (X5) tidak terlalu

mempengaruhi keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan

Syariah. Dengan demikian hasil dari pengujian ini menyatakan bahwa H5

ditolak.

6. Physical Evidence (X6) memiliki pengaruh yang positif namun tidak

signifikan terhadap keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan

Perbankan Syariah. Sehingga kenaikan dan penurunan nilai dari variabel

physical evidence (X6) tidak terlalu mempengaruhi keputusan nasabah (Y)

memilih produk tabungan Perbankan Syariah. Dengan demikian hasil dari

pengujian ini menyatakan bahwa H6 ditolak.

7. Proses (X7) memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap

keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan Syariah.

Sehingga kenaikan dan penurunan nilai dari variabel proses (X7) tidak terlalu

Page 110: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

94

mempengaruhi keputusan nasabah (Y) memilih produk tabungan Perbankan

Syariah. Dengan demikian hasil dari pengujian ini menyatakan bahwa H7

ditolak.

8. Variabel marketing mix yang terdiri dari produk (X1), harga (X2), promosi

(X3), tempat (X4), orang (X5), physical evidence (X6) dan proses (X7)

berpengaruh secara simultan (bersama-sama) dan signifikan terhadap variabel

keputusan nasabah (Y). Hal ini berarti variabel marketing mix berperan dalam

mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk tabungan

Perbankan Syariah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H8 diterima.

B. Saran

1. Bagi Perbankan Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Perbankan Syariah

sebagai bahan masukan tentang pengaruh marketing mix terhadap keputusan

nasabah. Khususnya dalam hal pengembangan promosi, tata letak kantor

(tempat), pegawai, layout (bukti fisik) bank dan proses dalam pelayanannya

kepada nasabah.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk melakukan penelitian, terutama yang berkaitan dengan marketing mix

dalam keputusan nasabah. Dan agar dapat menambah faktor-faktor lainnya

yang dapat meningkatkan keputusan nasabah.

Page 111: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

DAFTAR PUSTAKA

Alla, Erni Damayanti. 2012. Skripsi “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap

Minat Nasabah untuk Menabung di Tabungan Masa Depan (TAMPAN)

pada PT. Bank Sulselbar, tbk”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Hasanuddin.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rinek Cipta.

Ascarya. 2008. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Asmida, Siti dkk. 2014. Jurnal “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap

Keputusan Nasabah Menabung pada bank BRI Kantor Cabang

Pembantu Universitas Kanjuruhan Malang”. Jurnal Riset Mahasiswa

Manajemen (JRMM) Vol. 02 No. 02. Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang.

Assauri, Sofyan. 1992. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga

Press.

Fajri, Detha Alfrian dkk. 2013. Jurnal “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa

terhadap Keputusan Menabung (Survei pada Nasabah Bank Muamalat

Cabang Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 No. 2

Desember 2013.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Edisi 7. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gusnawati, Reni dkk. 2014. Jurnal “Pengaruh Marketing Mix terhadap

Keputusan Nasabah untuk Menabung Simpedes di PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk Unit Batang Kapas Cabang Painan”.

Pendidikan Ekonomi Vol. 1 No. 1, Jurnal Wisuda ke 48 Mahasiswa Prodi

Pendidikan Ekonomi.

Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offset.

Hartono. 2008. SPSS 16,0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Haryanti, Indri Etri. 2014. Skripsi “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap

Keputusan Nasabah dalam Memilih BPR Syariah Tanmiya Artha

Page 112: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

Kediri”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Intitut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis

Data. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.

H, Umar. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada.

http://bi.go.id (diakses tanggal 09 April 2017, pada pukul 13.45 WIB).

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran (diakses tanggal 06 September 2016,

pada pukul 09.45 WIB).

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-

mix.html (diakses pada tanggal 05 September 2016, pukul 16.35 WIB).

http://ruangmarketing.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-bauran-pemasaran-

marketing.html (diakses pada tanggal 05 September 2016, pukul 16.54

WIB).

Imbar,William Putra dkk. 2014. Jurnal “Bauran Pemasaran Jasa terhadap

Keputusan Pembelian Motor Yamaha pada PT. Hasjrat Abadi Manado”.

Jurnal EMBA Vol. 2 No. 3 September 2014 Hal. 526-538.

Kasmir. 2002. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2008.

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

. 2004. Pemasaran Bank. Jakarta : Kencana Prenada Media.

Kondoy, Beatric M. J., dkk. 2016. Jurnal “Bauran Pemasaran dan Pengaruhnya

terhadap Keputusan menjadi Nasabah di BPR Prisma Dana Manado”.

Jurnal EMBA Vol. 4 No.4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.

Kotler, Philip dan G. Amstrong. 1997. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta : Bumi

Aksara.

. 1987. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1. Jakarta: Intermedia.

. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Jakarta: Prenhallindo.

. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke 12 Jilid 2. Jakarta :

Erlangga.

Page 113: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta :

Erlangga.

Karim, Adiwarman A. 2004. Bank Islam (Analisis Fiqh dan Keuangan) Edisi

Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Kurniawan, Hendra dkk. 2016. Jurnal “Perancangan Strategi Bauran Pemasaran

untuk Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Pembiayaan

Umroh”. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, Vol. 2 No. 1 Januari

2016.

Lengkey, Lanny N.A. 2014. Jurnal “Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran

Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Logam Mulia pada PT.

Pegadaian Cabang Manado Timur”. Jurnal EMBA Vol. 2 No. 4

Desember 2014, Hal 154-166.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

Marwa, Sarifa dkk. 2014. Jurnal “Bauran Pemasaran Memengaruhi Keputusan

Konsumen dalam Pembelian Asuransi Jiwa Individu”. Jur.Ilm. Kel. &

Kons., September 2014 p 183-192 Vol. 7 No. 3.

Muasyaroh, Heni Husni. 2104. Skripsi “Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap

Minat Nasabah Menggunakan E-Banking PT. Bank BNI Syariah

Yogyakarta”. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga.

Musnaini. 2010. Perilaku Nasabah Non Muslim dalam Bauran Pemasaran

terhadap Keputusan Memilih Produk Bank Syariah di Kota Jambi. Vol. 2

No. 1 Januari-Juni 2010.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Oentoro, Deliyanti. 2012. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

LaksBang PRESSindo.

Sa’adah, Nailus. 2010. Skripsi “Analisis Terhadap Alasan Masyarakat untuk

Menjadi Nasabah BNI Syariah Ditinjau dari Perspektif Marketing Mix”.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah Jakarta.

Page 114: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

Senaen, Lady Fransisca. 2015. Jurnal “Pengaruh People, Proses dan Promosi

terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota pada PT. Hasjrat Abadi

Manado”. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen Bisnis dan Akuntansi Vol.

03 No. 01. Jurnal Emba Hal 231-357.

Setiyaningrum, Ari dkk. 2015. Prinsip-Prinsip Pemasaran Plus Tren Terkini.

Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Sjahdeini, Sutan Remy. 2010. Hukum Kepailitan: Memahami Undang-Undang

Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan. Jakarta: Pustaka Utama

Grafiti.

Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher.

Sukotjo, Hendri dan Sumanto Radix A. 2010. Jurnal “Analisa Marketing Mix 7P

(Product, Price, Promotion, Place, Participant, Process dan Physical

Evidence) terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan

Teta di Surabaya”. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1

No. 2. Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. CV Alfabeta: Bandung.

Suryadi, dkk. 2015. Jurnal “Penerapan Marketing Mix dan Keputusan Menabung

serta Dampaknya terhadap Loyalitas Nasabah Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar”. Volume 4 No. 4

November 2015.

Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran Jilid 1 Edisi Ketujuh. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

. 1996. Prinsip Pemasaran Jilid 2 Edisi Ketujuh. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Tambajong, Geraldy. 2013. Jurnal “Bauran Pemasaran Pengaruhnya terhadap

Penjualan Sepeda Motor Yamaha di PT. Sarana Niaga Megah Kerta

Manado”. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen Bisnis dan Akuntansi Vol.

1 No. 3. Jurnal Emba Hal 1193-1

Tiwow, Dewi Ayu Mayangsari dkk. 2013. Jurnal “Pengaruh Marketin Mix

terhadap Keputusan Konsumen untuk Menabung pada Bank Perkreditan

Rakyat”. Artikel Jurnal, Cocos; Vol. 2 No. 2. Manado.

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Page 115: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

Umam, Asyharul. 2013. Skripsi “Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap

Keputusan Nasabah untuk Menabung pada PT. Bank Syariah Mandiri

(BSM) Cabang Pati”. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga.

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Bank Indonesia dan Perbankan

Syariah. 2009. Bandung : Citra Umbara.

Wando, Mega Christine. 2013. Jurnal “Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran

terhadap Keputusan Pembelian Mobil Panther pada PT. Astra

Internasional Isuzu Manado”. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen Bisnis

dan Akuntansi Vol. 1 No. 3. Jurnal EMBA hal. 446-557.

Woy, Meigy A.D..2014. Jurnal “Kualitas Produk, Strategi Harga, Promosi

Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda pada PT.

Nusantara Surya Sakti Manado”. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen

Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 3. Jurnal EMBA Hal. 1443.

Yudiana, Fetria Eka. 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Salatiga:

STAIN Salatiga Press.

Yulianto K, Firman dkk. 2010. Jurnal “Analisis Pengaruh Faktor Bauran

Pemasaran terhadap Pertimbangan Nasabah dalam Memilih Bank

Syariah di Kota Medan”. WACANA Vol. 13 No. 4 Oktober 2010.

Zamroni dan Wahibur Rokhman. 2016. Jurnal “Pengaruh Marketing Mix dan

Syariah Compliance terhadap Keputusan Nasabah Memilih Bank Umum

Syariah di Kudus”. Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 4 No. 1. Sekolah

Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus.

Page 116: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

LAMPIRAN

Page 117: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

LAMPIRAN 1

Kepada

Yth.Bapak/Ibu/Saudara/i selaku Nasabah Perbankan Syariah

diSalatiga

Bapak/Ibu/Saudara/i Responden yang Terhormat

Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Jurusan Perbankan Syariah S1 IAIN Salatiga. Maka dari itu, saya mengharapkan

kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk memberikan pendapat mengenai strategi

marketing yang dilakukan oleh Perbankan Syariah dan pemdapat tentang

keputusan pembelian yang Bapak/Ibu/Saudara/i lakukan dengan mengisi angket

atau kuesioner yang telah disediakan.

Atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi kuesioner ini,

saya ucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Nur Wasikq Febriyanto

NIM. 21313066

Page 118: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

DATA RESPONDEN

1. Nama : ........................................................................... (bolehtidakdiisi)

2. Usia : .................................. tahun

3. JenisKelamin* :

a. Laki-Laki

b. Perempuan

4. Pendidikan* :

a. SD

b. SMP

c. SMA

d. D3

e. S1

f. S2

g. S3

5. Pekerjaan* :

a. Wiraswasta

b. PegawaiNegeri

c. PegawaiSwasta

d. Petani/Pedagang

e. Pelajar/Mahasiswa

f. Lainnya .....................................................

Keterangan :

*) mohonlingkarisalahsatu

Page 119: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

KUESIONER PENELITIAN

PengaruhImplementasiMarketing Mix terhadapKeputusanNasabah

dalamMemilihProduk Tabungan PerbankanSyariah

(StudipadaNasabahPerbankanSyariah di Kota Salatiga)

PETUNJUK PENGISIAN

Berikanlahjawabanuntukmengisipernyataan-pernyataan di

bawahinidenganmemberikantandachecklist ( √ ) padasalahsatujawaban yang

paling sesuaidenganpilihananda.

Kriteriapengisian:

9 - 10 : SangatSetuju

7 - 8 : Setuju

5 - 6 : Ragu-Ragu

3 - 4 : TidakSetuju

1 - 2 : SangatTidakSetuju

A. PRODUK

NO PERNYATAAN STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

Adanyaproduktabungansyariahm

embuatsayatertarikuntukmenabun

g di bank syariah.

2. Persyaratandalamproduktabungan

bank syariahmudah.

3.

Produk yang ditawarkan bank

syariahsesuaidengankebutuhanna

sabah.

Page 120: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

B. HARGA

NO PERNYATAAN STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Biayaadministrasiproduktabungan

bank syariahsangatringan.

2. Bagihasil yang ditawarkan bank

syariahsangatkompetitif.

C. PROMOSI

N

O PERNYATAAN

STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1. Sayamengetahuiproduktabungan bank

syariahdaribrosur-brosur yang diberikan.

2.

Sayamengetahuiproduktabungansyariahdar

ipemasaranlangsung (door to door) pihak

bank.

3. Sayamengetahuiproduktabungan bank

syariahdaritemandekat/keluarga.

D. TEMPAT

N

O PERNYATAAN

STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1. Lokasi bank

syariahmudahdijangkauolehnasabah.

2. Lokasi bank syariahberada di

pusatkota/keramaian.

3.

Lokasi bank

syariahdekatdenganpertokoanataupas

ar.

Page 121: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

E. ORANG/PEGAWAI

NO PERNYATAAN STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Pegawai bank

syariahsangatramahdalammemberikanpelayanan.

2. Pegawai bank syariahmengenakanpakaian yang

bersihdansopan.

3. Penampilanpegawai bank syariahsangatrapi.

F. BUKTI FISIK (PHYSICAL EVIDENCE)

NO PERNYATAAN STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Bank syariahmemilikigedung yang

menarikdanrepresentatif.

2. Tata ruang

banksyariahsangatrapidanbersih.

G. PROSES

NO PERNYATAAN STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Prosedurtransaksi bank

syariahsangatmudahdancepat.

2. Pelayanantransaksi bank

syariahdilakukandengancermatdanteliti.

H. KEPUTUSAN NASABAH

NO PERNYATAAN

STS SS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1. Produktabungan bank

syariahsesuaidengankebutuhansaya.

Page 122: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

2.

Sayaberusahamencariinformasilebihlanju

tmengenaiproduktabungan bank syariah

yang dibutuhkan.

3.

Sayamengevaluasiberbagaialternatifprod

uktabungan bank syariah yang

sesuaidengankebutuhan.

4. Sayamemutuskanuntukmenabungataumel

akukanpembiayaan di bank syariah.

5. Sayaakanmenabungkembali di bank

syariah.

Page 123: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

LAMPIRAN 2

DATA RESPONDEN

NO USIA

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN PEKERJAAN

1 20-30 tahun Perempuan S1 Pelajar/Mahasiswa

2 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

3 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

4 20-30 tahun Laki-Laki S1 Pelajar/Mahasiswa

5 20-30 tahun Laki-Laki SMA Wiraswasta

6 20-30 tahun Laki-Laki D3 Pelajar/Mahasiswa

7 20-30 tahun Perempuan D3 Pelajar/Mahasiswa

8 20-30 tahun Perempuan D3 Pelajar/Mahasiswa

9 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

10 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

11 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

12 20-30 tahun Laki-Laki D3 Pelajar/Mahasiswa

13 20-30 tahun Laki-Laki S1 PegawaiSwasta

14 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

15 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

16 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

17 20-30 tahun Laki-Laki S1 PegawaiNegeri

18 20-30 tahun Laki-Laki SMA Wiraswasta

19 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

20 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

21 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

22 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

23 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

24 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

25 <20 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

26 <20 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

27 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

28 20-30 tahun Laki-Laki S1 Pelajar/Mahasiswa

29 20-30 tahun Laki-Laki S1 Pelajar/Mahasiswa

30 20-30 tahun Laki-Laki S1 Pelajar/Mahasiswa

31 20-30 tahun Perempuan S1 PegawaiNegeri

32 20-30 tahun Laki-Laki S1 Pelajar/Mahasiswa

33 20-30 tahun Perempuan SMA PegawaiSwasta

34 20-30 tahun Laki-Laki SMA Wiraswasta

35 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

36 20-30 tahun Laki-Laki S1 Pelajar/Mahasiswa

37 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

Page 124: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

38 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

39 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

40 >31 tahun Laki-Laki S2 PegawaiSwasta

41 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

42 20-30 tahun Perempuan D3 Pelajar/Mahasiswa

43 20-30 tahun Perempuan D3 Pelajar/Mahasiswa

44 20-30 tahun Laki-Laki D3 Pelajar/Mahasiswa

45 20-30 tahun Perempuan D3 Pelajar/Mahasiswa

46 20-30 tahun Perempuan S1 Pelajar/Mahasiswa

47 20-30 tahun Perempuan S2 PegawaiSwasta

48 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

49 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

50 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

51 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

52 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

53 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

54 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

55 20-30 tahun Perempuan SMA PegawaiSwasta

56 20-30 tahun Perempuan SMA PegawaiSwasta

57 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

58 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

59 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

60 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

61 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

62 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

63 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

64 20-30 tahun Perempuan S1 Pelajar/Mahasiswa

65 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

66 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

67 <20 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

68 <20 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

69 20-30 tahun Perempuan S1 Pelajar/Mahasiswa

70 20-30 tahun Perempuan S1 PegawaiSwasta

71 20-30 tahun Laki-Laki D3 Wiraswasta

72 20-30 tahun Perempuan S1 PegawaiSwasta

73 >31 tahun Laki-Laki SMA Wiraswasta

74 20-30 tahun Perempuan D3 PegawaiSwasta

75 20-30 tahun Laki-Laki S1 PegawaiSwasta

76 20-30 tahun Perempuan S1 PegawaiNegeri

77 20-30 tahun Laki-Laki SMA Wiraswasta

78 20-30 tahun Perempuan D3 Pelajar/Mahasiswa

Page 125: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

79 20-30 tahun Perempuan SMA PegawaiSwasta

80 20-30 tahun Laki-Laki S1 PegawaiSwasta

81 >31 tahun Laki-Laki S1 PegawaiNegeri

82 <20 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

83 >31 tahun Laki-Laki S1 PegawaiSwasta

84 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

85 20-30 tahun Laki-Laki D3 PegawaiSwasta

86 >31 tahun Laki-Laki S1 PegawaiNegeri

87 <20 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

88 <20 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

89 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

90 >31 tahun Laki-Laki SMA Wiraswasta

91 20-30 tahun Laki-Laki SMA PegawaiSwasta

92 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

93 20-30 tahun Perempuan SMA Pelajar/Mahasiswa

94 20-30 tahun Perempuan S1 Wiraswasta

95 20-30 tahun Perempuan S1 Pelajar/Mahasiswa

96 20-30 tahun Laki-Laki SMA Pelajar/Mahasiswa

Page 126: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

1 2 3 X1 4 5 X2 6 7 8 X3 9 10 11 X4 12 13 14 X5 15 16 X6 17 18 X7 19 20 21 22 23 Y

7 8 8 23 8 7 15 7 7 7 21 7 8 9 24 7 6 6 19 5 5 10 7 7 14 7 6 7 5 6 31

8 8 7 23 8 7 15 7 6 8 21 8 8 7 23 8 8 8 24 6 7 13 7 7 14 8 7 7 8 8 38

8 7 8 23 8 7 15 6 6 8 20 7 8 8 23 8 9 7 24 8 7 15 8 7 15 8 8 7 8 6 37

9 9 9 27 9 9 18 7 8 8 23 8 8 9 25 8 9 9 26 8 8 16 8 8 16 9 8 8 9 8 42

7 8 8 23 9 9 18 8 8 9 25 8 8 9 25 9 9 9 27 7 8 15 8 8 16 8 8 8 8 8 40

7 7 7 21 6 6 12 7 7 7 21 6 7 7 20 7 7 8 22 7 7 14 7 7 14 7 7 7 7 7 35

8 8 8 24 7 7 14 8 6 6 20 8 8 8 24 8 8 8 24 6 8 14 7 8 15 8 8 8 8 8 40

8 6 8 22 5 7 12 8 7 7 22 7 6 6 19 7 7 6 20 7 7 14 6 7 13 7 7 6 5 6 31

7 7 8 22 6 7 13 8 7 8 23 6 6 7 19 9 9 9 27 7 7 14 7 8 15 7 7 7 8 8 37

7 7 6 20 8 7 15 7 7 7 21 6 7 7 20 7 8 7 22 7 7 14 7 7 14 6 6 7 7 7 33

10 8 8 26 9 9 18 8 8 8 24 8 8 8 24 8 8 8 24 8 8 16 8 8 16 9 8 8 8 9 42

8 8 8 24 8 8 16 7 7 7 21 8 7 7 22 8 7 8 23 8 8 16 8 8 16 8 8 8 8 8 40

8 8 8 24 8 9 17 8 8 7 23 8 9 8 25 8 9 8 25 8 9 17 8 8 16 8 9 8 8 8 41

7 8 8 23 7 8 15 6 6 6 18 7 7 7 21 7 8 8 23 7 8 15 7 7 14 7 8 7 8 7 37

6 7 6 19 7 7 14 7 7 7 21 8 8 8 24 7 7 7 21 8 8 16 8 7 15 8 7 8 8 8 39

7 8 8 23 7 6 13 6 7 7 20 8 8 8 24 9 9 9 27 7 8 15 7 8 15 8 7 7 7 7 36

6 7 7 20 8 8 16 8 7 8 23 8 8 9 25 9 9 9 27 8 9 17 9 9 18 7 7 7 8 8 37

8 8 8 24 9 8 17 8 8 9 25 8 8 8 24 9 9 9 27 8 9 17 9 8 17 8 8 7 8 7 38

9 8 8 25 8 7 15 8 7 7 22 8 9 8 25 10 9 9 28 7 7 14 8 8 16 8 8 7 8 9 40

9 10 9 28 10 10 20 10 9 10 29 9 9 9 27 10 10 10 30 9 10 19 8 10 18 10 10 10 8 8 46

7 8 8 23 6 7 13 7 6 6 19 8 8 6 22 7 7 7 21 6 7 13 7 7 14 8 7 6 7 8 36

8 7 8 23 7 7 14 7 6 7 20 6 8 8 22 8 9 8 25 7 7 14 7 7 14 7 7 7 6 6 33

8 8 8 24 7 8 15 6 6 6 18 5 5 5 15 8 8 8 24 7 8 15 7 7 14 8 8 8 7 8 39

7 7 6 20 6 6 12 6 6 6 18 6 6 6 18 7 7 7 21 7 7 14 7 7 14 6 6 5 5 5 27

Page 127: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

8 8 6 22 9 7 16 7 7 8 22 8 7 7 22 8 7 8 23 8 8 16 8 8 16 6 7 8 8 8 37

7 6 6 19 6 6 12 7 6 7 20 6 7 7 20 6 8 8 22 6 7 13 7 7 14 6 7 7 6 6 32

7 7 7 21 7 7 14 6 6 7 19 5 6 6 17 10 10 10 30 7 7 14 7 8 15 7 7 7 7 7 35

8 7 7 22 7 7 14 7 6 6 19 6 6 7 19 7 8 8 23 7 7 14 7 7 14 7 7 7 7 7 35

7 7 7 21 7 7 14 6 6 7 19 8 8 8 24 8 8 8 24 7 7 14 7 7 14 7 6 7 6 6 32

7 7 7 21 7 8 15 7 6 7 20 7 6 6 19 7 8 8 23 7 7 14 8 8 16 7 7 7 7 7 35

7 8 8 23 9 9 18 7 7 8 22 7 7 7 21 9 9 9 27 7 7 14 8 8 16 7 7 7 8 7 36

7 8 7 22 9 8 17 9 7 8 24 7 8 9 24 9 9 9 27 7 8 15 8 8 16 7 8 7 8 7 37

8 8 8 24 9 8 17 9 8 9 26 8 9 9 26 9 9 9 27 8 8 16 9 9 18 8 9 8 8 9 42

9 9 9 27 9 9 18 8 8 8 24 8 8 8 24 9 10 10 29 9 10 19 9 9 18 9 9 8 9 9 44

8 9 8 25 7 8 15 6 6 6 18 8 7 6 21 9 9 9 27 8 9 17 8 9 17 8 9 8 7 9 41

5 4 4 13 8 8 16 4 4 6 14 6 7 6 19 5 5 5 15 6 5 11 5 4 9 6 6 7 6 6 31

7 7 6 20 6 7 13 7 7 7 21 7 7 7 21 6 7 7 20 7 7 14 7 8 15 8 8 8 7 8 39

7 7 8 22 8 8 16 8 7 7 22 7 6 7 20 8 8 8 24 7 7 14 7 7 14 7 8 7 6 7 35

9 9 9 27 9 9 18 8 7 7 22 8 8 8 24 8 8 8 24 8 8 16 8 8 16 8 7 7 8 8 38

7 8 8 23 8 8 16 3 4 4 11 8 7 8 23 8 8 8 24 8 7 15 8 7 15 9 8 9 9 8 43

7 7 7 21 7 7 14 7 6 7 20 8 7 8 23 8 8 7 23 8 8 16 6 7 13 7 7 6 7 7 34

8 7 7 22 7 7 14 8 9 7 24 6 7 8 21 7 8 8 23 7 7 14 7 8 15 7 8 7 7 7 36

7 6 7 20 6 6 12 7 7 7 21 6 7 6 19 8 8 8 24 7 7 14 6 6 12 7 7 8 7 7 36

7 8 7 22 6 6 12 8 7 8 23 7 8 8 23 7 7 7 21 7 7 14 7 7 14 7 7 7 7 6 34

8 8 8 24 7 7 14 8 9 8 25 7 8 8 23 7 7 7 21 8 8 16 8 8 16 8 7 7 8 8 38

8 6 7 21 8 7 15 8 6 7 21 6 7 8 21 8 8 8 24 7 7 14 7 7 14 7 7 6 6 7 33

7 7 6 20 8 6 14 7 7 9 23 8 8 6 22 9 7 8 24 8 7 15 8 7 15 8 7 6 7 8 36

7 7 8 22 8 8 16 7 6 7 20 7 7 7 21 8 9 8 25 7 7 14 7 7 14 8 8 7 8 7 38

8 7 7 22 8 8 16 8 8 8 24 6 7 7 20 8 8 7 23 7 7 14 7 7 14 7 7 7 7 7 35

Page 128: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

8 10 9 27 9 7 16 8 8 8 24 10 10 10 30 8 8 7 23 8 9 17 8 20 28 8 9 9 8 8 42

8 7 7 22 7 6 13 7 6 6 19 7 7 8 22 6 7 8 21 7 7 14 7 7 14 7 7 7 7 8 36

8 7 9 24 7 8 15 7 6 8 21 7 9 8 24 7 8 9 24 6 8 14 7 9 16 7 8 7 8 7 37

6 7 6 19 7 8 15 7 7 6 20 6 7 7 20 6 8 8 22 7 8 15 8 8 16 6 7 6 8 7 34

8 9 7 24 8 7 15 7 7 7 21 7 9 9 25 8 9 9 26 8 8 16 8 8 16 8 7 7 7 7 36

7 7 7 21 8 7 15 8 6 8 22 6 7 6 19 8 9 9 26 8 8 16 7 7 14 6 6 6 6 8 32

7 8 7 22 7 6 13 7 6 6 19 7 7 8 22 7 7 7 21 7 7 14 7 7 14 6 7 6 7 7 33

7 7 7 21 6 7 13 7 6 8 21 6 6 7 19 7 7 8 22 8 7 15 8 8 16 7 8 6 6 6 33

8 7 7 22 7 7 14 8 6 6 20 8 8 8 24 9 8 9 26 7 8 15 7 7 14 6 6 7 7 7 33

5 4 4 13 7 6 13 6 6 7 19 4 4 4 12 6 7 7 20 4 4 8 5 6 11 6 5 5 5 6 27

7 8 8 23 9 8 17 7 6 6 19 8 8 8 24 7 9 8 24 8 8 16 7 7 14 7 8 8 8 7 38

7 6 6 19 7 7 14 5 5 5 15 8 8 8 24 7 7 7 21 7 8 15 7 7 14 6 5 5 6 7 29

9 8 9 26 7 8 15 6 8 7 21 7 9 9 25 9 7 8 24 8 8 16 9 8 17 8 7 9 10 10 44

7 7 8 22 7 8 15 9 8 7 24 10 9 8 27 8 9 8 25 7 8 15 7 8 15 6 6 6 6 7 31

7 8 8 23 8 8 16 7 7 8 22 9 8 8 25 9 8 8 25 8 9 17 8 9 17 8 8 8 7 8 39

7 6 7 20 8 7 15 8 8 7 23 5 6 5 16 7 8 9 24 7 9 16 7 6 13 7 6 7 8 8 36

7 8 9 24 8 9 17 6 6 7 19 8 7 6 21 8 9 9 26 8 9 17 7 8 15 7 6 6 7 7 33

8 8 7 23 9 9 18 10 8 8 26 5 5 5 15 7 8 8 23 5 6 11 9 9 18 10 10 9 8 10 47

7 7 7 21 9 9 18 7 7 8 22 8 8 8 24 10 10 10 30 9 9 18 7 7 14 9 8 9 8 9 43

8 8 10 26 9 8 17 6 6 7 19 6 7 7 20 10 10 10 30 8 8 16 10 10 20 7 7 7 8 8 37

8 7 7 22 7 8 15 8 9 8 25 8 7 7 22 7 8 8 23 8 7 15 8 9 17 8 7 8 8 9 40

8 9 9 26 7 8 15 8 7 8 23 8 7 7 22 8 7 9 24 9 8 17 8 7 15 8 8 7 9 8 40

8 9 8 25 8 8 16 7 8 9 24 9 8 8 25 8 7 9 24 7 8 15 8 7 15 8 9 9 8 7 41

7 8 7 22 9 8 17 9 8 8 25 7 8 9 24 9 9 8 26 7 8 15 8 7 15 8 9 7 8 8 40

7 8 7 22 9 9 18 8 9 9 26 8 9 8 25 9 9 9 27 8 9 17 8 9 17 8 9 8 8 8 41

Page 129: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

8 9 8 25 9 8 17 7 7 8 22 8 9 9 26 9 9 9 27 7 8 15 9 9 18 8 9 9 9 8 43

8 8 8 24 9 9 18 9 8 9 26 8 8 8 24 9 9 9 27 8 9 17 9 8 17 8 7 8 8 8 39

8 8 9 25 9 8 17 8 7 7 22 7 8 8 23 6 7 8 21 6 7 13 7 8 15 8 8 7 7 7 37

7 7 8 22 7 7 14 8 8 8 24 8 8 8 24 8 8 8 24 8 8 16 8 8 16 8 8 8 7 7 38

6 7 6 19 6 7 13 6 6 7 19 8 7 8 23 7 8 7 22 8 9 17 7 8 15 6 7 7 6 8 34

7 6 7 20 6 7 13 5 5 6 16 7 8 9 24 7 8 8 23 5 4 9 5 6 11 7 7 7 7 7 35

9 9 9 27 9 8 17 8 8 8 24 9 9 9 27 8 9 9 26 7 8 15 9 9 18 8 7 7 8 8 38

9 9 9 27 10 9 19 8 8 8 24 8 9 9 26 9 9 9 27 8 8 16 8 9 17 8 8 9 9 8 42

8 9 8 25 7 8 15 8 9 8 25 8 8 7 23 7 9 9 25 8 7 15 9 9 18 7 8 8 9 8 40

8 9 8 25 7 8 15 9 8 7 24 8 8 8 24 9 8 9 26 7 8 15 8 8 16 8 7 7 8 8 38

8 9 7 24 9 8 17 8 9 8 25 7 8 9 24 8 8 7 23 7 9 16 8 7 15 7 8 9 9 8 41

8 9 8 25 9 8 17 8 8 8 24 8 8 9 25 9 9 10 28 8 8 16 9 9 18 8 8 7 8 7 38

9 10 9 28 10 9 19 7 7 8 22 7 8 8 23 9 8 9 26 9 9 18 9 9 18 9 8 9 9 8 43

8 8 8 24 9 9 18 8 9 9 26 8 8 8 24 9 9 9 27 7 8 15 8 9 17 8 8 9 9 9 43

8 8 8 24 9 9 18 8 9 9 26 9 9 9 27 9 9 9 27 8 9 17 9 9 18 8 8 8 9 9 42

7 8 8 23 9 8 17 7 8 8 23 8 8 8 24 9 9 9 27 7 8 15 8 8 16 7 8 8 8 9 40

8 8 8 24 10 10 20 7 8 8 23 8 8 8 24 10 10 10 30 8 9 17 7 8 15 8 8 9 8 8 41

7 6 7 20 7 8 15 9 8 8 25 7 6 7 20 6 7 8 21 8 9 17 7 6 13 6 7 7 8 8 36

5 6 5 16 6 6 12 5 5 6 16 6 7 7 20 8 8 8 24 8 9 17 7 9 16 6 7 7 6 6 32

7 8 9 24 8 7 15 8 9 9 26 9 8 8 25 7 8 8 23 8 7 15 8 9 17 8 7 8 7 8 38

7 6 6 19 5 4 9 7 6 6 19 8 10 8 26 8 7 8 23 5 6 11 4 3 7 6 6 7 7 7 33

7 6 6 19 5 4 9 7 6 6 19 7 9 7 23 8 7 8 23 5 6 11 5 6 11 6 7 6 6 7 32

Page 130: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

LAMPIRAN 3

Uji Instrumen

1. Uji Reliabilitas

a. Variabel Produk (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,855 ,855 3

b. Variabel Harga (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,837 ,841 2

c. Variabel Promosi (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,887 ,888 3

Page 131: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

d. Variabel Tempat (X4)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,835 ,838 3

e. Variabel Orang (X5)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,933 ,933 3

f. Variabel Physical Evidence (X6)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,851 ,861 2

g. Variabel Proses (X7)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,852 ,855 2

Page 132: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

h. Variabel Keputusan Nasabah (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,890 ,891 5

2. Uji Validitas

a. Variabel Produk (X1)

Correlations

1 2 3 X1

1 Pearson Correlation 1 ,610** ,649

** ,846

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

2 Pearson Correlation ,610** 1 ,730

** ,891

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

3 Pearson Correlation ,649** ,730

** 1 ,904

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

X1 Pearson Correlation ,846** ,891

** ,904

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 133: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

b. Variabel Harga (X2)

Correlations

4 5 X2

4 Pearson Correlation 1 ,726** ,938

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

5 Pearson Correlation ,726** 1 ,919

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

X2 Pearson Correlation ,938** ,919

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

c. Variabel Promosi (X3)

Correlations

6 7 8 X3

6 Pearson Correlation 1 ,771** ,697

** ,917

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

7 Pearson Correlation ,771** 1 ,709

** ,912

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

8 Pearson Correlation ,697** ,709

** 1 ,882

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

X3 Pearson Correlation ,917** ,912

** ,882

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 134: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

d. Variabel Tempat (X4)

Correlations

9 10 11 X4

9 Pearson Correlation 1 ,688** ,497

** ,833

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

10 Pearson Correlation ,688** 1 ,715

** ,917

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

11 Pearson Correlation ,497** ,715

** 1 ,857

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

X4 Pearson Correlation ,833** ,917

** ,857

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

e. Variabel Orang (X5)

Correlations

12 13 14 X5

12 Pearson Correlation 1 ,781** ,827

** ,927

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

13 Pearson Correlation ,781** 1 ,863

** ,938

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

14 Pearson Correlation ,827** ,863

** 1 ,954

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

X5 Pearson Correlation ,927** ,938

** ,954

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 135: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

f. Variabel Physical Evidence (X6)

Correlations

15 16 X6

15 Pearson Correlation 1 ,756** ,923

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

16 Pearson Correlation ,756** 1 ,949

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

X6 Pearson Correlation ,923** ,949

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

g. Variabel Proses (X7)

Correlations

17 18 X7

17 Pearson Correlation 1 ,747** ,927

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

18 Pearson Correlation ,747** 1 ,942

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

X7 Pearson Correlation ,927** ,942

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 136: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

h. Variabel Keputusan Nasabah (Y)

Correlations

19 20 21 22 23 Y

19 Pearson Correlation 1 ,711** ,602

** ,617

** ,650

** ,854

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48 48 48

20 Pearson Correlation ,711** 1 ,654

** ,567

** ,603

** ,840

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48 48 48

21 Pearson Correlation ,602** ,654

** 1 ,569

** ,543

** ,797

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48 48 48

22 Pearson Correlation ,617** ,567

** ,569

** 1 ,701

** ,838

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48 48 48

23 Pearson Correlation ,650** ,603

** ,543

** ,701

** 1 ,845

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48 48 48

Y Pearson Correlation ,854** ,840

** ,797

** ,838

** ,845

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 48 48 48 48 48 48

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 137: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

LAMPIRAN 4

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolonearitas

Coefficient Correlationsa

Model X7 X4 X5 X3 X6 X2 X1

1

Correlations

X7 1,000 -,059 ,017 -,166 -,287 -,118 -,328

X4 -,059 1,000 -,028 -,103 -,134 ,059 -,300

X5 ,017 -,028 1,000 -,057 -,266 -,238 -,181

X3 -,166 -,103 -,057 1,000 -,014 -,208 -,092

X6 -,287 -,134 -,266 -,014 1,000 -,154 -,008

X2 -,118 ,059 -,238 -,208 -,154 1,000 -,235

X1 -,328 -,300 -,181 -,092 -,008 -,235 1,000

Covariances

X7 ,027 -,001 ,000 -,003 -,009 -,003 -,008

X4 -,001 ,013 ,000 -,001 -,003 ,001 -,005

X5 ,000 ,000 ,017 -,001 -,007 -,005 -,004

X3 -,003 -,001 -,001 ,013 ,000 -,004 -,002

X6 -,009 -,003 -,007 ,000 ,037 -,005 ,000

X2 -,003 ,001 -,005 -,004 -,005 ,031 -,006

X1 -,008 -,005 -,004 -,002 ,000 -,006 ,023

a. Dependent Variable: Y

2. Uji Heteroskedastisitas

Page 138: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

3. Uji Normalitas

Page 139: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Nur Wasikq Febriyanto

Tempat/Tanggal Lahir : Salatiga, 20 Februari 1993

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Argorumekso Gg. III, no.5, RT 09 RW 01,

Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo,

Ringinawe, Salatiga.

E-mail : [email protected]

Jenjang Pendidikan : 1. SD Negeri Ledok 07 Salatiga, lulus tahun 2005

2. MTs Negeri Salatiga, lulus tahun 2008

3. SMA Negeri 02 Salatiga, lulus tahun 2011

4. IAIN Salatiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Jurusan S1 Perbankan Syariah

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Salatiga, 27 Juli 2017

Penulis

Nur Wasikq Febriyanto

Page 140: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap
Page 141: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap
Page 142: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap
Page 143: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap
Page 144: PENGARUH IMPLEMENTASI MARKETING MIXe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2719/1/Nur Wasikq Febriyanto.pdf · Febriyanto, Nur Wasikq. 2017. Pengaruh Implementasi Marketing Mix terhadap