085729878262, Jasa Seo Di Semarang, Jasa Marketing Online Jakarta, Jasa Marketing Online Jogja
Komunikasi Pemasaran Direct Marketing & Online Marketing
description
Transcript of Komunikasi Pemasaran Direct Marketing & Online Marketing
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
Diajukan untuk melengkapi syarat kelengkapan TUGAS MAKALAH KELOMPOK II
DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Nama / NPM : Husni Anggoro 200822320005 M. Eric Harramain 200822320003
Ulviah Muallivah 200822310003 Yusiatie 200822320006 Halimatusa’diah 200822320004 Ulul Azmi 200822310004 Faisal 200822310001 Hermi Pujiyani 200822310002
Jurusan : Magister Ilmu Komunikasi
Mata Kuliah : Komunikasi Pemasaran
Dosen : Dyah Kartika Rini Djoemadi
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SAHID JAKARTA2009
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................ ii
DAFTAR TABEL ……………...……….………………………… iii
DAFTAR GAMBAR …………..……….………………………… iv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………… v
1 KONSEP DAN DEFINISI DIRECT MARKETING ............ 11.1. Pendahuluan Direct Marketing ……………………….. 11.2. Konsep Direct Marketing ……………………............... 11.3. Definisi Direct Marketing ............................................ 51.4. Pemasaran Langsung Terpadu ................................. 6
2 KONSEP DAN DEFINISI ONLINE MARKETING ............ 82.1. Pendahuluan Komunikasi Pemasaran ..................... 82.2. Konsep Online Marketing ......................................... 92.3. Definisi Online Marketing ......................................... 112.4. Pemanfaatan Online Marketing di Indonesia ............ 152.5. Rahasia Kunci Pemanfaatan Online Marketing ........ 17
3 THE ELEMENT OF DIRECT MARKETING ……………… 183.1. Elemen dari Direct Marketing ................................... 183.2. Komponen Pemasaran Langsung …........................ 193.3. Ukuran Direct Marketing ……………………………... 19
4 THE ELEMENT OF ONLINE MARKETING ……………... 23
5 ONLINE MARKETING WORK IN INDONESIA …………. 265.1. Online Marketing di Indonesia .................................. 265.2. Perkembangan Online Marketing di Indonesia …..... 30
6 CONTOH KASUS DARI DIRECT MARKETING ………… 33
7 CONTOH KASUS DARI ONLINE MARKETING ………... 34
8 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………... 36
LAMPIRAN ………………………………………………………. 38
2/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Rumus Tingkat Respon dan Komponennya ….……..… 20
2. Rumus Tingkat Konvergensi dan Komponennya …….. 20
3. Rumus Sasaran Pendapatan dan Komponennya ........ 21
4. Rumus Sasaran Laba Direct Mail dan komponennya .. 21
5. Rumus Laba Kotor Direct Mail dan Komponennya ....... 22
6. Rumus Laba Bersih Direct Mail dan Komponennya ..... 22
7. Rumus Direct Mail ROI dan Komponennya .................. 23
3/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Multi Tahap Kampanye Multimedia .............................. 7
2. Element of Promotional Mix …………………………….. 9
4/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Husni Anggoro) 38
2. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (M. Eric H)........ 39
3. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Ulviah M) ........ 40
4. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Yusiatie) ......... 41
5. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Halimatusa’diah) 42
6. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Ulul Azmi) ...... 43
7. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Faisal) ............ 44
8. Surat Pernyataan Orisinalitas Karya Ilmiah (Hermi P) ........ 45
5/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
1. KONSEP & DEFINISI DARI DIRECT MARKETING
1.1. Pendahuluan Direct Marketing
Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat
digunakan pemasar (marketer) untuk membentuk karakteristik jasa yang
ditawarkan kepada pelanggan (Tjiptono 2007 : 30). Alat – alat tersebut
dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang
program taktik jangka pendek.
Konsep bauran pemasaran pertama kali dipopulerkan oleh Jerome
Mc. Carthy beberapa dekade yang lalu yang merumuskannya menjadi 4P
(Product, Price, Promotion, dan place) (Tjiptono 2007 : 30). Dalam
Promotion bauran promosi ini meliputi berbagai metode untuk
mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelangan potensial dan aktual.
Metode – metode tersebut terdiri atas periklanan, promosi penjualan,
direct marketing, personal selling, dan public relation. Salah satu
metode yang akan dijelaskan penulis saat ini adalah metode Direct
Marketing atau yang disebut juga Pemasaran Langsung.
1.2. Konsep Direct Marketing
Pemasaran langsung marak dalam beberapa tahun terakhir.
Semua jenis organisasi menggunakan pemasaran langsung: pabrik,
pengecer, perusahaan jasa, pedagang dengan katalog, dan organisasi
nirlaba, adalah beberapa di antaranya. Pemasaran langsung
6/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
memungkinkan penjual memusatkan perhatian secara efisien pada pasar
mini ini dengan tawaran yang lebih cocok dengan kebutuhan spesifik
konsumen.
Kecenderungan lain juga menyebabkan pertumbuhan pemasaran
langsung. meningkatnya jumlah wanita yang bekerja mengurangi waktu
untuk berbelanja keperluan rumah tangga. Semakin naiknya biaya
mengendarai mobil, kemacetan lalu-lintas, kesulitan parkir, kurangnya
pelayan toko, dan semakin panjangnya antrean untuk membayar,
membuat berbelanja dari rumah semakin disukai. Perkembangan nomor
telepon bebas pulsa dan naiknya penggunaan kartu kredit mempermudah
penjual berhubungan dan melakukan transaksi dengan konsumen di luar
toko. Akhirnya, perkembangan kemampuan komputer dan teknologi
komunikasi membuat pemasar dapat menyusun basis data pelanggan dan
saluran komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai calon
pembeli terbaik bagi produk-produk spesifik.
Pemasaran langsung juga cepat bertumbuh dalam pemasaran
bisnis ke bisnis. Cara ini membantu mengurangi biaya tinggi untuk
mencapai pasar industri lewat tenaga penjual. Media dengan biaya lebih
rendah, seperti pemasaran jarak jauh dan pengiriman lewat pos, dapat
dipakai untuk mengetahui calon pembeli terbaik dan memberi penjelasan
kepada mereka sebelum mengadakan kunjungan penjualan yang mahal.
Pemasaran langsung juga memberikan banyak manfaat bagi
konsumen. Mereka tidak lagi harus mengendarai mobil di tengah
7/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
kemacetan lalu-lintas di kota untuk berbelanja di tempat yang padat,
pelanggan dapat menggunakan telepon atau komputer untuk menjelajahi
jalan tol informasi. Jaringan komunikasi canggih dewasa ini dapat
menyalurkan suara, gambar, dan data lewat saluran telepon serat optik,
menghubungkan pembeli dan penjual dengan cara yang mudah dan
menyenangkan. Orang yang membeli lewat pos atau telepon mengatakan
bahwa berbelanja dengan cara itu nyaman, bebas dari kejengkelan, dan
menyenangkan. Cara ini menghemat waktu, dan memperkenalkan mereka
dengan gaya hidup baru dan pilihan barang dagangan yang lebih
beraneka macam. Konsumen dapat membandingkan produk dan harga
dari tempat duduknya dengan cara membalik-balik katalog. Mereka dapat
memesan dan menerima produk tanpa harus meninggalkan rumah.
Pelanggan industri dapat belajar mengenai dan memesan produk serta
jasa tanpa mengorbankan waktu yang berharga karena bertemu dan
mendengarkan wiraniaga.
Pemasaran langsung juga membawa banyak manfaat bagi penjual.
Cara itu juga memberi kemungkinan lebih besar untuk memilih. Pemasar
langsung dapat membeli daftar alamat yang berisi nama dari hampir
semua kelompok, orang tua yang baru mempunyai bayi, orang kidal, atau
mereka yang baru lulus dari perguruan tinggi. Pesan pemasaran langsung
dapat disesuaikan. Pemasar dapat mencari dalam basis data, memilih
konsumen dengan karakteristik spesiflk, dan mengirimi mereka surat hasil
cetakan printer laser yang bersifat amat individual.
8/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Dengan pemasaran langsung, penjual dapat membangun
hubungan berkelanjutan dengan pelanggan, menyesuaikan arus tawaran
yang tetap kepada kebutuhan dan minat spesifik pelanggan regular.
Waktu pengiriman pemasaran langsung juga dapat diatur agar calon
pembeli menerima pada saat yang tepat. Lagi pula, karena dapat
mencapai calon pembeli yang lebih tertarik pada saat yang tepat, materi
pemasaran langsung lebih banyak dibaca dan mendapat respons.
Pemasaran langsung juga memungkinkan pengujian yang mudah atas
pesan dan media spesifik. Dan karena hasilnya langsung dan segera,
pemasaran langsung mempunyai sifat lebih siap untuk pengukuran
respons. Akhirnya, pemasaran langsung menjamin kerahasiaan (privacy)
tawaran dan strategi pemasar langsung tidak diketahui pesaing.
Disaat perusahaan ingin berhubungan langsung dengan pelanggan
tanpa melalui retailer, maka digunakanlah direct-response marketing,
seperti: close-loop, interactive, database-driven messaging system yang
menggunakan banyak jenis media untuk menciptakan respon behavioral.
Direct marketing merupakan salah satu fungsi IMC yang
terdiri dari front-end dan back end operations. Front-end menyusun
harapan-harapan dari konsumen yang mencakup the offer (yakni segala
sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna
mencapai perilaku pelanggan yang diinginkan perusahaan, misal:
penawaran harga khusus, garansi, dll), the database (mendapatkan data
pelanggannya dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya)
9/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
dan the respons (memberikan respon yang baik terhadap pelanggan,
misal: dengan membuat toll-free-line untuk layanan customer) sedangkan
back end berusaha mempertemukan harapan konsumen dengan produk,
mencakup fulfillment (yakni membuat produk atau informasi yang diminta
oleh konsumen cocok, efektif dan tepat waktu).
Jadi konsep direct marketing telah mendasarkan kegiatan
komunikasi pemasarannya pada database pelanggan yang telah mereka
punya.
1.3. Definisi Direct Marketing
Pemasaran langsung (direct marketing) menurut Marketing
Strategy (Suyanto. 2007: 219) merupakan sistem pemasaran yang
menggunakan saluran langsung untuk mencapai konsumen dan
menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen tanpa melalui perantara
pemasaran. Untuk menghasilkan tanggapan dan / atau transaksi yang
dapat diukur pada suatu lokasi.
Pemasaran langsung menurut Direct Marketing menurut
Principle of Advertising & IMC (Duncan 2002 : 573 ) adalah Ketika
Perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan pelanggan,
mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung dimana lebih bisa
berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran
menggunakan media untuk mendorong respon pelanggan.
10/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Sedangkan Pemasaran langsung (direct marketing) menurut
Principles of Marketing (Kotler – Gary Armstrong. 1996: 53) adalah
pemasaran yang menggunakan berbagai media iklan untuk berinteraksi
langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk
mendapat respons langsung.
Pengiklanan massal biasanya mencapai jumlah orang yang tidak
spesifik, kebanyakan tidak dalam pasar untuk produk atau tidak akan
membelinya dalam jangka waktu tertentu. Sarana pengiklanan langsung
dipakai untuk memperoleh pesanan langsung segera dari konsumen yang
ditargetkan. Walaupun pemasaran langsung pada awalnya dilakukan
lewat pos dan katalog pesanan lewat pos, belakangan ini ada beberapa
bentuk, tambahan, termasuk pemasaran jarak jauh, pemasaran langsung
lewat radio dan televisi, serta berbelanja lewat komputer.
1.4. Pemasaran langsung Terpadu
Pemasaran langsung terpadu menurut Principles of Marketing
(Kotler – Gary Armstrong. 1996: 96) adalah Pemasaran langsung yang
menggunakan berbagai wahana dan berbagai tahap untuk memperbaiki
tingkat respons dan laba.
Banyak pemasar langsung hanya menggunakan satu macam
usaha untuk menjangkau dan menjual kepada calon, atau satu wahana
dalam berbagai tahap untuk memicu pembelian. Misalnya, penerbit
majalah mungkin mengirimkan serial empat pemberitahuan lewat pos
11/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
kepada rumah tangga agar memperpanjang langganan sebelum
menghentikannya. Pendekatan yang lebih berdaya guna adalah
pemasaran langsung terpadu (integrated direct marketing), yang
mencakup penggunaan kampanye multi-wahana dan multi-tahap.
Kampanye seperti itu bisa sangat meningkatkan respons yang diperoleh.
Kalau pemasaran lewat pos saja mungkin menghasilkan respons
sebanyak 2 persen, penambahan telepon bebas pulsa bernomor awal 800
dapat meningkatkan respons sebesar 50 persen. Usaha pemasaran lewat
telepon yang dirancang dengan baik mungkin meningkatkan respons
dengan 50 persen. Respons sebesar 2 persen naik menjadi 13 persen
atau lebih dengan menambahkan saluran pemasaran interaktif pada
pemasaran lewat pos reguler. Usaha pemasaran langsung terpadu
lebih terinci dapat dipakai. Pertimbangkan kampanye multimedia
menurut Principles of Marketing (Kotler – Gary Armstrong. 1996: 96),
multi tahap berikut ini:
Gambar 1. Multi Tahap Kampanye Multimedia
Di sini, iklan menciptakan kesadaran akan produk dan merangsang
keinginan untuk mengetahui lebih lanjut. Perusahaan segera mengirimkan
surat langsung kepada mereka yang ingin tahu. Dalam beberapa hari,
12/50
Iklan dengan Saluran respon
Pemasaran lewat pos
PemasaranLewat Telepon
Keluar
KunjunganPenjualan Tatap Muka
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
perusahaan menindaklanjuti dengan telepon untuk menanyakan pesanan.
Beberapa calon akan memesan lewat telepon, yang lain mungkin
membutuhkan kunjungan penjualan tatap muka. Dalam usaha seperti itu,
pemasar berusaha menaikkan tingkat respons dan laba dengan
menambahkan media dan tahap yang memberi kontribusi pada tambahan
penjualan, bukannya tambahan biaya.
2. KONSEP & DEFINISI DARI ONLINE MARKETING
2.1. Pendahuluan Komunikasi Pemasaran
Online marketing merupakan bagian sub isi dari unsur – unsur
bauran dalam komunikasi pemasaran (Marketing Communication).
Dimana unsur – unsur bauran tersebut dikenal dengan sebutan 4P, yaitu:
Produk (Product), Struktur harga (Price), Saluran distribusi (Place), dan
Kegiatan promosi (Promotion).
Online Marketing berada di dalam sub isi promosi, dimana dalam
mempromosikan suatu produk atau jasa, produsen mengawali
kegiatannya dengan membangun berbagai saluran informasi, dan
persuasi untuk menjual, serta memperkenalkan suatu gagasan dari suatu
produk yang ingin dipasarkan (Michael Ray dalam Morissan. 2007: 13).
Untuk mencapai tujuan promosi tersebut, maka diperlukan
beberapa instrumen dasar yang disebut dengan bauran pemasaran atau
promotional mix. Secara tradisional, bauran promosi terdiri dari empat
13/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
elemen, namun dalam perkembangannya George dan Michael Belch
dalam Morissan (2007: 13) menambahkan dua elemen tambahan dalam
promotional mix, yaitu direct marketing dan interactive media
(internet marketing atau disebut online marketing), seperti pada gambar 1.
Masing-masing elemen tadi dianggap sebagai satu kesatuan dari
instrumen komunikasi pemasaran terpadu (IMC), dimana setiap elemen
tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan didalamnya.
Gambar 2. Element of Promotional Mix
2.2. Konsep Online Marketing
Marketing merupakan suatu proses untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan manusia. Sehingga, setiap kegiatan yang
ada hubungannya dengan pemuasan keinginan dan kebutuhan manusia
dapat kita sebut sebagai bagian dari konsep pemasaran.
Untuk mencapai tujuan yang inginkan, terutama pemenuhan
kebutuhan pihak konsumen, maka marketer (orang yang bekerja di bidang
14/50
PROMOTIONAL MIX
Personal Selling
Promosi Penjualan
Interactive Media(Online Marketing)
Direct Marketing
Iklan
Publikasi / Humas
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
pemasaran) harus dibekali dengan pengetahuan dalam konsep dan
prinsip pemasaran. Proses selanjutnya adalah memilih menggunakan
media yang paling efektif, murah, cepat untuk menyampaikan pesan
pemasaran, dan media tersebut adalah Internet.
Internet dapat menjangkau manusia lainnya tanpa batas ruang dan
waktu. Dalam perkembangannya saat ini, istilah pemasaran menggunakan
internet disebut Internet Marketing atau Online Marketing.
Konsep online marketing disaat kita akan mencari dan memulai
bisnis baru, sebaiknya diawali dengan proses hitung – menghitung
tenaga, keterampilan, waktu, dan yang paling penting adalah
pendanaan (financial).
Konsep berikutnya dalam online marketing ketika memulai bisnis di
internet, haruslah lebih sabar dalam merintis usaha anda, jangan
terlalu cepat tergoda atau terpancing untuk memulai bisnis baru, dan
meninggalkan bisnis yang saat ini sedang anda rintis dengan susah
payah. Walau kelihatannya belum mencapai hasil yang diinginkan,
mungkin ada baiknya anda bersabar, karena ada beberapa usaha yang
perlu tambahan waktu untuk menjadi sukses.
Konsep lainnya dalam online marketing, adalah mampu
beradaptasi secara cepat, mau belajar terus menerus (continuous
learner), mau mengamati, mendengarkan, dan mengikuti
perkembangan media, serta mencaritahu apa yang menjadi keinginan
15/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
pasar saat ini (tangible product), dimana keinginan tersebut selalu
berubah secara sangat cepat dari waktu ke waktu.
2.3. Definisi Online Marketing
Sebelum masuk ke definisi online marketing, sebaiknya kita
menyimak terlebih dahulu definisi marketing yang mengacu pada AMA
(the American Marketing Association) yang dikutip oleh Nukman
Luthfie dalam Kamora (2009), sebagai berikut:
“Marketing is an organizational function and a set of processes for creating, communicating, and delivering value to customers and for managing customer relationships in ways that benefit the organization and its stakeholders”.
Definisi ini merupakan proses yang saling terkait, mulai dari
perencanaan (planning), hingga proses eksekusi (implementing), serta
melibatkan 4P sebagai komponen dasarnya. Merujuk dari definisi ini
peran seorang marketer diantaranya adalah:
Marketer memikirkan proses distribusi produk
Marketer harus mempromosikan suatu produknya
Marketer menentukan harga produk, agar mampu diserap pasar
Marketer melakukan proses komunikasi, untuk memaksimalkan profit, dan pemenuhan kebutuhan konsumennya.
Definisi dan proses tersebut diatas kini sudah tidak tepat lagi,
karena sejak adanya Internet, banyak mengubah cara konsumen
berkomunikasi dan bertransaksi.
16/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Jika beberapa tahun lalu, produsen dalam berkomunikasi secara
massal melalui media tradisional, seperti diantaranya melalui: televisi,
radio, media cetak. Kini produsen harus berfikir ulang mengenai cara
berpromosi mengenai suatu produk. Perilaku konsumen dalam berinternet
merubah semua pola transaksi antara produsen dan konsumen secara
bertahap dalam proses pemasaran.
Dan barangkali, inilah yang menyebabkan AMA (the American
Marketing Association) menghasilkan definisi terbaru mengenai
marketing yang dirilis Januari 2008 lalu, dalam Kamora (2009),
dimana definisi tersebut menjadi:
”Marketing is the activity, set of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for customers, clients, parters, and society at large”.
Berikut ini merupakan tiga hal yang berubah dalam definisi
pemasaran (marketing), antara lain:
Marketing bukan lagi dipandang sebagai fungsi (functions), tetapi berubah menjadi aktivitas (activity).
Marketing bukan hanya sebagai proses penciptaan (creating), mengkomunikasikan (communicating), pengantaran (delivering), tetapi juga proses untuk pertukaran (exchanging) [didasari dari menguatnya posisi konsumen karena keberadaan internet sebagai media pertukaran transaksi dan lain sebagainya.]
Target marketing bukan lagi sebatas costumers, clients, dan partners, tetapi kini target marketing berupa masyarakat yang mampu menjangkau secara luas (society at large).
Berikut ini merupakan beberapa definisi online marketing, yang
akan dijabarkan dari berbagai narasumber dan opini penulis:
17/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Menurut Wikipedia.com: Internet marketing (online marketing),
also referred to as web marketing, online marketing, or e-marketing, is the
marketing of products or services over the Internet.
“The Internet has brought many unique benefits to marketing, one of which being lower costs for the distribution of information and media to a global audience. The interactive nature of Internet marketing, both in terms of providing instant response and eliciting responses, is a unique quality of the medium. Internet marketing is sometimes considered to have a broader scope because it refers to digital media such as the Internet, e-mail, and wireless media; however, Internet marketing also includes management of digital customer data and electronic customer relationship management (ECRM) systems”.
Menurut Detik.com (2008), definisi Online Marketing pada
dasarnya adalah kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan
media Internet.
Menurut SDA Asia (2009), secara sederhana definisi online
marketing ini adalah segala aktivitas yang tujuannya adalah untuk
memasarkan / mempromosikan dan membangun branding lewat media
online khususnya yang dimaksud adalah lewat dunia internet yang
berorientasi pada keuangan.
Menurut AL dalam definisi online marketing (2009), adalah semua
bisnis yang dilakukan secara online dengan menggunakan media internet
sebagai media pemasaran produk dan jasa adalah mencakup bagian –
bagian dari bisnis online, dan perlu diingat bahwa, internet hanya sebagai
media.
18/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Menurut Bob Julius Onggo dalam Brand of Think (BoT. 2005),
lebih luas lagi memandang definisi online marketing. Menurutnya, setiap
perusahaan yang sudah memanfaatkan internet untuk tujuan promosi pun
telah melakukan online marketing.
Menurut pengamat e-bussiness Rudianto Prabowo dalam Brand
of Think (BoT. 2005), melihat perusahaan yang melakukan online
marketing ada dua perspektif, yaitu:
Pertama adalah perusahaan brick and click.
Artinya perusahaan yang melakukan transaksi di dua channel
(offline dan online).
Kedua adalah perusahaan pure play
Artinya perusahaan yang benar-benar melakukan transaksi hanya
di dunia maya. Di luar itu adalah perusahaan brick and mortar,
yakni perusahaan pada umumnya yang hanya ada di dunia nyata.
Menurut Rafi A Mohammed dalam bukunya Internet Marketing
dalam Brand of Think (BoT. 2005), mendefinisikan internet marketing
(online marketing) sebagai proses dalam membangun dan
mempertahankan customer relationship melalui aktivitas online yang
merupakan pertukaran ide, produk, jasa yang dapat memenuhi kepuasan
pelanggan.
Menurut penulis definisi online marketing adalah proses aktivitas
pemasaran dengan menggunakan media internet melalui dua jalan yaitu:
19/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Pertama, Penjualan langsung
Dimana proses ini biasanya berjualan secara langsung melalui
media internet.
Kedua, Penjualan dengan promosi
Dimana pemasaran bisa berupa iklan, banner space, email
marketing, yang tidak secara langsung memaksa orang untuk
membeli produk tersebut, namun hanya sebatas memperkenalkan,
serta mempromosikan produk yang dihasilkan.
Dari kedua jalan tadi, kegiatan online marketing bertujuan akhir
untuk mencapai ROI (Return of Investment).
2.4. Pemanfaatan Online Marketing di Indonesia
Bersumber dari data SDA Asia (2009), dimana pemanfaatan online
marketing di Indonesia secara singkat dapat dipaparkan sebagai berikut:
Sejak tahun 1995 - 1999 kenyataannya sebanyak 95% pemilik situs
web atau bisnis online murni hancur lebur atau mati suri dan yang
bertahan dan terus hidup kurang dari 5%. Sekarang angka tersebut sudah
di atas 5% pelaku bisnis online murni yang mampu hidup dan
berkembang. Karena proses "trial-error-dead", akhirnya para praktisi
bisnis di indonesia belajar banyak untuk mengkombinasikan bisnis "pure
click" dengan "mortar brick", hanya kurang dari 1% para praktisi bisnis
20/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
online yang pure yang hidup dan berkembang di indonesia, selebihnya
kombinasi antara "pure click and mortar brick".
Karena kecenderungan pasar sudah sangat sarat dengan
kompetisi maka saya melihat para pelaku bisnis online yang hidup adalah
yang menggunakan jalur promosi online dan offline dan menggunakan
fullfilment secara offline (kombinasi antara promosi dan fullfilment "pure
click" dan "mortar-brick", kategori pelaku ini sudah di atas 10% di tahun
2005 dan saya melihat akan terus naik di indonesia.
Berikut ini sebagai perbandingan, bagaimana perkembangan
pemanfaatan online marketing di Amerika Serikat (AS) menurut
Entrepreneurship oleh situs sudut pandang Nukman Luthfie - Online
Strategist: Trend Online Marketing (2009a), dimana pemanfaatan online
marketing memang terus berkembang. Anderson Analytic melakukan
riset terhadap 600 anggota Marketing Executive Networking Group
(MENG) untuk mengindetifikasi “Top Marketing Trends Tahun 2008”.
Dan riset ini menghasilkan bahwa:
Marketing Basic menduduki peringkat pertama dengan
persentase sebesar 60 persen
Search Engine Optimizations (SEO) menduduki peringkat
kedua
Tech Strategy, menduduki peringkat ketiga
Viral Marketing or (word of mouth) menduduki peringkat keempat
New Media juga menduduki peringkat kelima
21/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
2.5. Rahasia Kunci Pemanfaatan Online Marketing
Rahasia kunci pemanfaatan online marketing agar mencapai
suatu kesuksesan, diantaranya adalah berfokus pada:
Niche market & Niche produk.
Menjual satu jenis barang / jasa, dimana harus menghindari
menjual produk campur saru / gado-gado.
Menentukan segmentasi pasar, dimana berfokus pada satu tipe
jenis SES saja.
Menurut SDA Asia (2009), untuk segmentasi pasar, di sisi produk
di sisi pelakunya perlu penerapan 3 S, yaitu :
Smart, bukan pandai, karena banyak orang pandai namun
pengangguran namun cerdik, awas melihat peluang bisnis yang
ada.
Sweat, siap kerja keras di awal, mengingat banyak orang pandai
tidak mau kerja keras. Kerja keras sangat diperlukan di awal-awal
bisnis.
Swift, gesit menggapai peluang yang ada. Di mana ada krisis ada
peluang dan harus disikapi dalam segala kondisi, baik pagi, siang,
sore dan malam, artinya jangan menunda-nunda.
Rahasia kunci pemanfaatan online marketing lainnya, menurut Blog
Internet Marketing Indonesia (IMI. 2009), jurus paling jitu yang dapat
diterapkan dalam banyak bidang termasuk Online Marketing adalah ATM.
22/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
A, untuk Amati
T, untuk Tiru
M, untuk Modifikasi
Jika seseorang menggunakan jurus ATM secara sungguh-sungguh
maka anda akan lebih mudah mencapai hasil terbaik yang anda inginkan.
3. THE ELEMENTS OF DIRECT MARKETING
3.1. Elemen dari Direct Marketing
Pemasaran langsung adalah salah satu cara yang paling
efektif untuk mencapai anda saat ini atau masa depan pelanggan.
Meskipun dapat mengambil berbagai bentuk dan melayani berbagai
tujuan, ada beberapa elemen penting untuk setiap kampanye pemasaran
langsung berhasil. Elemen-Elemen penting tersebut menurut Mary
Lou Robert dan Paul D Berger (1999:37) adalah:
1. Offer
2. Creative
3. Media
4. Timing/Sequence
5. Customer Service
3.2. Komponen Pemasaran Langsung
23/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Paul Kluding, Meredith Corporation dalam Tom Duncan (2002: 577-
580), Komponen pemasaran langsung adalah:
1. The Offer
Terdiri dari antara tangible dan intangible, yang dijanjikan oleh
perusahaan dalam pertukaran uang atau sesuatu lain keinginan / hasrat
perilaku. Disamping produk pada harga istimewa, an offer juga termasuk
dalam bagian pembayaran, garansi, waktu pengantaran dan segala
bayaran yang dijanjikan sebaik imej dan asosiasi intangible dengan brand
(merek).
2. Database Targeting
Database targeting berhubungan dengan kualitas costumernya dan
prospek database. Tanpa database tidak mungkin dikatakan mana bentuk
penawaran yang lebih baik dari yang lain.
3. Respons
Segala sesuatu yang dikatakan dalam menjawab pesan
komunikasi marketing.
4. Fullfilment
Merupakan distribusi lain dari Direct marketing.
3.3. Ukuran Direct Marketing
Ukuran Direct Marketing menurut John Davis (2006: 358-375)
antara lain adalah:
1. Tingkat Respons
24/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Keterangan:
Cr = Tingkat konversi
Pb = Jumlah orang yang merospons dan membeli
Pr = jumlah orang yang merospon iklan anda
Tingkat respon menunjukkan rasio orang-orang yang merespon
suatu penawaran berkaitan dengan jumlah orang yang menerima
penawaran itu.
Rumus Tingkat Respon dan komponennya:
Rr = Pr
Pe
Tabel 1. Rumus Tingkat Respon dan Komponennya
2. Tingkat Konversi
Tingkat konversi dijabarkan sebagai presentase konsumen
prospektif (terhadap suatu penawaran) atau pengunjung (disebuah situs
web) di mana keduanya merespon dan membeli produk dan jasa suatu
perusahaan.
Rumus Tingkat Konversi dan komponennya:
Cr = Pb
Pr
Tabel 2. Rumus Tingkat Konvergensi dan Komponennya
3. Sasaran Pendapatan Direct Marketing
25/50
Keterangan:
Rr = tingkat respons
Pr = jumlah orang yang merespon iklan anda
Pe = jumlah orang yang melihat iklan anda
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Keterangan:
DM = Jumlah lembar direct mail
Rt = Target pendapatan
Sa = rata-rata penjualan
Rr = Tingkat respons
Cr = Tingkat konversi
Merupakan suatu pendekatan untuk mengukur efektifitas iklan
direct mail melalui penetapan target pendapatan, yang kemudian dapat
dipakai untuk menentukan jumlah lembar direct mail yang dikirimkan guna
mencapai target itu.
Rumus Sasaran Pendapatan dan komponennya:
DM = Rt .
Sa x Rr x Cr
Tabel 3. Rumus Sasaran Pendapatan dan Komponennya
4. Sasaran Laba Direct Mail
Tujuannya untuk menetapkan suatu tingkat profitabilitas target
untuk menentukan jumlah lembar direct mail yang harus dikirim untuk
mencapai sasaran.
Rumus Sasaran Laba Direct Mail dan komponennya:
DM = Rt .
Sa x P x Rr x Cr
Tabel 4. Rumus Sasaran Laba Direct Mail dan komponennya
5. Laba Kotor Direct Mail
26/50
P = sasaran laba dalam persentase
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Keterangan:
Pg = Laba kotor
P = Sasaran laba dalam persentase
DM = Jumlah lembar surat direct marketing
R r= tingkat respons
Cr = tingkat konversi
Perhitungan ini memberi tahu apakah kampanye direct mail
menghasilkan laba kotor yang positif.
Rumus Laba Kotor Direct Mail dan Komponennya:
Pq = DM x P x Sa x Rr X Cr
Tabel 5. Rumus Laba Kotor Direct Mail dan Komponennya
6. Laba Bersih Direct Mail
Membantu untuk menentukan apakah kampanye direct mail
menghasilkan laba bersih yang positif
Rumus Laba Bersih Direct Mail dan komponennya:
Pg = DM x P x Sa x Rr x Cr – Cdm
Tabel 6. Rumus Laba Bersih Direct Mail dan Komponennya
7. Direct mail ROI
Tingkat pengembalian atas investasi direct mail
Rumus Direct Mail ROI dan komponennya:
ROI = ((DM x Rr x Cr x Sa) – C)
C
27/50
Keterangan:
Cdm = Biaya kampanye direct mail
Keterangan:
DM = total jumlah lembar surat direct marketing yang
dikirimkan
Rr = tingkat respons
Cr = Tingkat konversi orang-orang yang membeli sesuatu
Sa = rata-rata penjualan per pembelian
C = total biaya kampanye direct-mail
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Tabel 7. Rumus Direct Mail ROI dan Komponennya
4. THE ELEMENTS OF ONLINE MARKETING
Berikut ini merupakan The Element of Online Marketing
menurut Robert W. Bly (2006: 258), antara lain adalah:
Headline atau judul yang menarik
Judul tersebut bisa berupa sapaan atau salam, dan mempertegas
pemposisian perusahaan anda, atau tampilkan keuntungan yang
dapat diperoleh pengunjung.
Pengantar Situs
Dua atau tiga paragraf di bawah judul anda itu harus menjelaskan
rasional atau alasan keberadaan situs web anda, siapa saja yang
dapat memanfaatkannya, dan apa saja keuntungan yang anda
tawarkan. Pengantar itu harus menunjukkan dimana posisi para
pengunjung di dunia internet sekarang (situs anda) dan untuk apa
dia mengunjungi situs anda (informasi atau bantuan yang anda
tawarkan).
28/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Menu situs (site menu) adalah serangkaian tombol yang dapat
dimanfaatkan para pembaca untuk mengakses berbagai seksi atau
halaman di situs anda. Situs menu harus tetap berada di tepi kiri
kanan atau di sisi atas bawah layar monitor ketika pembaca
bernavigasi di situs anda.
Hal baru. Para pemakai internet selalu mencari sesuatu yang
baru, oleh karenanya tonjolkanlah setiap berita atau fitur baru yang
ada di dalam situs anda, baik dengan menggunakan tombol
berlabel “Apa yang baru,” atau dengan memasang banner yang
mengiklankan tawaran atau informasi baru.
Informasi alamat kontak
Bantulah para pengunjung menemukan alamat Internet anda,
alamat kantor atau perusahaan, nomor telepon atau faks. Anda tak
pernah tahu kapan para calon konsumen itu akan mengontak anda.
Seorang pembeli yang perlu segera mendapatkan produk anda
mungkin merasa perlu menemui petugas atau perwakilan
perusahaan anda dan tidak mau menunggu jawaban e-mail.
Jawaban e-mail instan
Pada homepage dan bagian lain website anda, sediakanlah tombol
“click-on” yang memungkinkan para pengunjung langsung
mengirim e-mail kepada anda. Pastikan ada seseorang di kantor
yang siap menerima dan membalas e-mail konsumen, setidaknya
satu kali setiap hari.
29/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Pernyataan privasi.
Tunjukkan kepada pengunjung situs anda bahwa anda sangat
menghargai “electronic privacy” mereka, dengan menampilkan
“pernyataan privasi” pada homepage anda.
Sebagai tambahan berikut ini merupakan The Element of
Online Marketing menurut Nukman Luthfie (2009a), antara lain
adalah:
Mengenai keberhasilan online campaign atau online marketing,
menurut Nukman Luthfie ada banyak elemen yang ikut menentukan
seperti pemahaman terhadap online marketing ecosystem, online
behavior, online communication strategy hingga cara seending atau
penyebaran campaign.
Menurut Bly (2006: 259), para web marketer sering menyebutkan
prinsip “Three C’s” dalam situs web mereka, yakni commerce,
community, dan content, dimana penjelasannya sebagai berikut:
Commerce adalah kemampuan mereka untuk melayani
pesanan dari konsumen melalui internet.
Community berarti mereka menyediakan forum khusus di situs
tersebut, semacam “chat group”, buletin atau mekanisme lain yang
memungkinkan para konsumen memanfaatkan situs itu untuk
30/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
saling bertukar pikiran, pendapat dan informasi mengenai subjek
yang dimuat pada situs tersebut.
Content adalah informasi yang disediakan kepada para
pengunjung situs. Situs yang memiliki ketiga unsur diatas akan
diakses banyak pengunjung, membuat para pengunjung betah
berlama-lama di situs tersebut, dan tentu saja berhasil menjual
lebih banyak produk.
5. ONLINE MARKETING WORK IN INDONESIA
5.1. Online Marketing di Indonesia
Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan
perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih cepat, lebih akurat,
mencakup kisaran waktu dan ruang yang lebih luas, dengan biaya
yang lebih sedikit, dan dengan kemampuan menyesuaikan tawaran
dengan kebutuhan pelanggan dan membuat tawaran menjadi lebih
pribadi. Banyak sekali perusahaan yang telah menciptakan situs web
untuk menginformasikan dan mempromosikan produk dan layanan
mereka. Internet marketing (Online Marketing) adalah sarana untuk
memasarkan produk / jasa anda lewat internet. Internet banyak
menyediakan sarana / fasilitas untuk berpromosi, baik itu yang gratis
maupun yang berbayar. Jika anda ingin memasarkan produk dengan cara
pasang iklan di internet, itu akan lebih memungkinkan terjadinya ekspansi
31/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
pasar. Apalagi jika anda membangun sebuah website sebagai toko online-
nya, akan lebih meningkatkan performa bisnis pastinya.
Saat ini semakin banyak orang Indonesia yang sudah melek
tentang Online marketing. Menjamurnya bisnis online di Indonesia
membuat dinamika dunia maya semakin menggeliat, sehingga online
marketing berkembang pesat di Indonesia, dan semakin banyak saingan
tentunya.
Hal ini tidak terlepas dari efek turunnya biaya akses internet di
Indonesia, inilah yang mendorong para pelaku bisnis, UKM dan Koperasi
untuk memasarkan barang dan jasanya melalui internet. Jelas ini
mendorong ilmu internet marketing di Indonesia akan semakin dibutuhkan.
Mayoritas pengakses Internet adalah orang terpelajar.
Semakin banyaknya pengakses inilah yang membuat Internet menjadi
pasar yang sangat menjanjikan saat ini. Dan seperti halnya di dunia nyata,
perlu ada strategi-strategi agar perusahaan bisa menarik hati konsumen
pengguna internet. Menurut Kotler (2005: 46), hasil penelitian
menyebutkan bahwa yang paling sering dibeli konsumen secara online
(berdasarkan presentasi kategori yang dikatakan pembeli adalah mereka
yang pernah membeli secara online adalah buku (58%), musik (50%),
perangkat lunak (44%), tiket (29%), barang pelengkap komputer pribadi
(28%), reservasi hotel (20%), pakaian (26%), barang elektronik (12%).
Internet paling bermanfaat bagi produk dan jasa ketika pembelanja
mencari kenyamanan pemesanan yang lebih besar (misalnya buku dan
32/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
musik) atau biaya lebih rendah misalnya (perdagangan saham atau
bacaan berita).
Khusus online store, di Indonesia kasusnya memang beda.
Sedikitnya ada tiga alasan.
Pertama, jumlah online store di Indonesia masih sedikit sehingga
pilihan perbandingan harganya juga tidak banyak.
Kedua, budaya membeli barang online masih rendah. bandingkan
dengan di AS, yang punya kebiasaan belanja online (hampir 50%
pengguna Internetnya pernah belanja online).
Ketiga, harga barang di online store Indonesia seringkali masih
sama dengan di offline. Sepanjang tidak ada perbedaan harga
antara di online dengan di offline, maka penjualan online akan sulit.
kalau toko online di Indonesia sekarang ini, menurut saya yang
laku adalah yang barangnya unik atau memang pembeli yang susah
mendapatkan secara offline (salah satunya misal karena faktor geografi).
Walaupun memang kalau lebih murah sudah pasti banyak yang beli juga.
Transaksi online di Indonesia dinilai terus memperlihatkan
perkembangan signifikan, terutama pada usaha-usaha kecil. Nukman
Luthfie, CEO PT Virtual Media Nusantara, mengatakan bahwa:
”Pemasaran dengan memanfaatkan media online memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan transaksi konvensional. Sisi investasi merupakan faktor utama yang mendorong usaha kecil melirik media online dalam memasarkan produknya. Dengan pemasaran melalui media online, mereka tidak perlu mengeluarkan biaya investasi yang terlalu besar”.
33/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Menurut Nukman Lutfie (2009b), orang yang membuka usaha
dengan sistem pemasaran konvensional memerlukan investasi awal yang
cukup besar, terutama untuk penyediaan tempat berdagang. Dengan
menggunakan media online, mereka tidak memerlukan tempat cukup
hanya dengan membuat web dan pembuatannya pun relatif tidak sulit. Dia
melihat kecenderungan usaha - usaha yang banyak memanfaatkan media
online adalah penjualan baju, kaos, dan buku. Nukman melanjutkan
perkembangan transaksi online tidak hanya terjadi antara ritel ke individu,
tapi juga dari penjual besar ke ritel atau dengan kata lain penjualan secara
grosir seperti baju-baju muslim.
Di pihak lain, Nukman Lutfie (2009b), melihat perusahaan-
perusahaan besar malah tidak serius untuk mengembangkan model
transaksi online. Dia menilai kondisi itu terkait dengan kondisi masa lalu, di
mana transaksi lewat kartu kredit banyak mengalami kejahatan lewat
Internet. Struktur organisasi yang besar juga menjadi penyebab
keengganan perusahaan skala besar untuk melakukan transaksi secara
online. Bandingkan dengan usaha kecil yang melakukan usaha secara
sendiri, sehingga dalam mengambil keputusan dapat dilakukan secara
fleksibel. Nukman menilai pertumbuhan transaksi yang dilakukan secara
online tidak ada hubungannya dengan undang – undang nomor 11
tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Undang -
undang ITE Pasal 27 ayat 3). Kepercayaan itu juga ditopang adanya
alternatif pembayaran lain seperti pay pal yang data pembelinya telah
34/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
dijamin kebenarannya. Intinya, lanjut Nukman, tren transaksi harus
mengarah ke sana. Usaha offline juga harus dilengkapi dengan
menyediakan pemasaran secara online. “Alasan utama dengan online,
dimana investasi bisa jauh lebih rendah dibandingkan dengan mendirikan
toko. Toko online tidak terbatas waktu, dan semua orang di seluruh dunia
bisa melihat produk yang ditawarkan”, katanya.
5.2. Perkembangan Online Marketing di Indonesia
Perkembangan online marketing (internet marketing) di
Indonesia kini telah mengalami kemajuan pesat, seiring dengan semakin
murahnya biaya akses internet di Indonesia. Turunnya biaya akses
internet di Indonesia mendorong para pelaku bisnis, UKM ataupun
koperasi untuk memasarkan barang-barang dan jasanya melalui internet.
Oleh karena itu ilmu online marketing di Indonesia akan semakin
dibutuhkan.
Kebutuhan ilmu internet marketing mutlak harus dimiliki para
manager marketing jika memilih menjual barang dan jasa melalui internet
ataupun menjualkan produk orang lain (affiliate marketing). Sebab, jika
hanya mendirikan situs penjualan online tanpa menerapkan ilmu online
marketing, sama artinya mendirikan sebuah toko di hutan belantara.
Hasilnya pasti sangat jauh dari yang diharapkan. Pengunjung situs hanya
berasal dari kenalan yang diberitahu tentang keberadaan situs tersebut.
35/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Pada prinsipnya ilmu online marketing berperan mengajak seluruh
pengguna internet di dunia ini untuk mengunjungi sebuah situs. Sama
halnya dengan di kehidupan nyata, semakin banyak pengunjung maka
penjualan pasti meningkat, begitu juga di dunia maya (internet) semakin
banyak pengunjung sebuah situs, maka penjualanpun pasti akan
meningkat.
Lantas apakah yang dipelajari dalam ilmu internet marketing?
Dalam Online marketing setidaknya ada dua segmen yang harus
dipelajari.
Segmen pertama dan yang terpenting adalah mengetahui
kebiasaan dan kebutuhan calon konsumen. Untuk
mengetahui kebiasaan dan kebutuhan calon konsumen tentunya
perlu melakukan survey. Kalau survey kebutuhan calon konsumen
yang dilakukan di dunia nyata pasti akan sangat mahal, tapi di
dunia maya (internet) seluruhnya gratis. Keberadaan mesin pencari
seperti google, yahoo, dll, sering digunakan para ahli online
marketing untuk mendapatkan data tentang kebutuhan konsumen.
Segmen kedua adalah mempelajari bagaimana cara
memanfaatkan data kebutuhan konsumen diatas. Setidaknya
ada tiga kategori cara penggunaan data yang didapat. Cara
pertama membuat barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
berdasarkan data yang didapat, Cara kedua jika tidak memiliki
36/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
barang atau jasa maka bertindaklah sebagai agen atau makelar.
Yang terakhir adalah sebagai penyedia informasi.
Setelah data didapatkan dan anda telah menentukan peran, maka
yang harus dilakukan adalah membuat situs berdasarkan data yang
didapatkan. Ada bagian yang tak kalah pentingnya dalam ilmu internet
marketing, yaitu SEO (Search Engine Optimization). Untuk SEO, dapat
mempergunakan jasa SEO yang ada.
Untuk ‘toko’ online nya bisa menggunakan wordpress, blogspot,
multiply atau blog-blog gratis lainnya. Selain itu, juga bisa menggunakan
social network.
Dewasa ini social network seperti Friendster, Facebook, Twitter,
dan sebagainya semakin digemari oleh masyarakat pengguna internet.
Terbukti dari makin meningkatnya pengguna internet yang mempunyai
akun di lebih dari satu social network.
Fenomena (trend) ini dapat dimanfaatkan oleh online marketing
Indonesia untuk menjaring lebih banyak traffic ke blog nya, dengan cara
membuka akun di social network terkemuka (yang ramai) dan kemudian
membina sebanyak mungkin pertemanan di sana, dengan harapan teman-
teman online ini mau berkunjung ke blog online marketing kita.
Bahkan sekarang banyak toko online yang bisa ditemukan di
friendster, sekarang pertanyaannya adalah, mengapa online marketing
Indonesia tidak mengambil bagian dari perkembangan trend ini?
37/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Cara paling praktis adalah membuka satu akun lagi (diluar akun
pertemanan ’sesungguhnya’ milik anda) dan khususnya penggunaan akun
baru ini untuk memasarkan blog online marketing anda di Indonesia,
bahkan sampai di luar Indonesia.
Tips untuk cara ini adalah, jangan over commenting, karena terlalu
sering (overdosis) memberikan komentar bisa dianggap spam oleh
mereka-mereka yang baru anda kenal (ingat ini akun jualan anda, di sini
anda menjaring teman-teman baru untuk dijadikan target market).
Di internet marketing Indonesia kita bisa menjual e-book (termasuk
e-book terjemahan yang sangat dibutuhkan oleh pembelajar online
marketing), jasa hosting, barang kerajinan, suvenir, apa saja bisa dijual,
selama ada yang membutuhkan barang / jasa itu berarti pasarnya ada.
6. CONTOH KASUS DARI DIRECT MARKETING
Contoh Pemasaran langsung dengan Menggunakan Tenaga
Pemasaran / Sales adalah sebagai berikut:
Anda tahu jaringan toko kredit Columbia? Kebetulan saya sendiri
kenal dengan pemiliknya, Bapak Leo Chandra. Katanya, tahun lalu
omsetnya mencapai Rp. 1,2 trilyun. Apa kiatnya? Dia tidak menggunakan
iklan atau membuka outlet di lokasi yang ramai dan strategis. Tapi dia
menggunakan 20.000 tenaga sales di seluruh Indonesia. Toko-toko
sepatu di PIK Pulo Gadung juga menerapkan hal serupa, yaitu dengan
menggunakan tenaga pemasar lepas (freelance) yang dibekali dengan
38/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
brosur dan katalog gambar produk. Jadi, para pembeli tinggal memilih
melalui katalog tersebut. Contoh lain: perusahaan network marketing /
MLM, kartu kredit Citibank, bahkan partai seperti Partai Keadilan
Sejahtera juga menggunakan strategi pemasaran langsung (direct selling).
Saat dalam Pemilu 1999 dengan 15.000 kader yang mentargetkan 1
orang menggaet 20 orang pemilih, partai ini berhasil mendapat 1.4 juta
suara. Saat ini dengan sistim pendekatan yang sama telah terkumpul
400.000 kader. Berapa nanti perolehan suaranya di tahun 2004 bila 1
orang kader menggaet 20 pemilih?
7. CONTOH KASUS DARI ONLINE MARKETING
Pemasaran dengan Menggunakan Internet
Jeff Bezos adalah salah orang terkaya di Amerika saat ini. Dia meraihnya
dalam waktu kurang dari 10 tahun. Dia adalah pendiri situs belanja buku di
internet Amazon.com yang menjual buku secara online kepada para
pelanggan di seluruh dunia. Dalam waktu singkat Amazon.com telah
mengalahkan toko buku terbesar di Amerika yang sudah berdiri puluhan
tahun, Barnes and Noble. Saya pribadi juga telah menggunakan media ini
sejak September tahun lalu. Hasilnya di luar dugaan. Dalam waktu 3 bulan
pengunjung yang datang di website sudah hampir 1.000 orang dengan
omset yang lumayan. Bahkan telah berhasil mendapatkan agen /
distributor di beberapa daerah di Indonesia. Apa faktor kalinya? Karena
saya berkawan dengan Mr. Tung Desem Waringin, seorang pembicara
39/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
seminar yang telah berbicara di hadapan lebih dari 60.000 orang dan
siaran talk show di radio Smart FM yang mempunyai jaringan di 7 kota di
Indonesia. Di setiap kesempatan dia selalu menyebutkan alamat situs
internet kami. Di samping itu, internet diakses oleh orang di seluruh dunia,
tanpa batas wilayah dan waktu. Perkembangan bisnis di internet ini patut
kita antisipasi. Peluangnya sangat, sangat, sangat besar.
Sumber contoh kasus kelompok kami ini adalah dari Roni,
www.roniyuzirman.com, yang di posted tanggal 18 April 2008.
40/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
8. DAFTAR PUSTAKA
BUKU DAN KAMUS:
Bly, Robert W. 2006. The Complete Ideals Guides: Direct Marketing. Ed. 1 Cetakan 1. Diterjemahkan oleh Sugeng Haryanto dan Arif Subiyanto. Jakarta : Prenada.
Davis, John. 2006. Magic Numbers for Consumer Marketing. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Duncan, Tom. 2002. Principles of Advertising & IMC, 2nd ed - International Edition (Series in marketing). New York: McGraw-Hill/Irwin.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 1996. Dasar – Dasar Pemasaran, jilid 2Diterjemahkan oleh: Drs. Benyamin Molan. Jakarta: Prenhallindo.
Morissan. 2007. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Cetakan pertama. Editor: Kusnadi & Dr. Andy Corry. W. Tangerang: Ramdina Prakarsa.
Robert, Mary Lon, & Paul D Berger. 1999. Direct Marketing Management. Second Edition. Prentice Hall.
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy : Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Jasa. Malang, Jawa Timur: Bayumedia Publishing.
SUMBER INTERNET:
AL. 2009. Definisi Bisnis Online. Get Strategi & Spirit – matris community. Melalui http://metris-community.com [07/09/2009]
BoT. 2005. What is Internet Marketing???. Brand of Think – wordpress.com. Melalui http://think.web.id/brain/what-is-internet-marketing/html [08/16/2005]
Detik.com. 2008. Sekilas Online Marketing. Digital Life Detikcom – Info Iklan. Melalui http://infoiklan.detik.com/?fuseaction=home.marketing .html
41/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
8. DAFTAR PUSTAKA (Lanjutan)
SUMBER INTERNET:
IMI. 2009. ATM Internet Marketing Indonesia. Blog Internet Marketing Indonesia - Belajar Internet Marketing Untuk Mendukung Gerakan Revolusi eBisnis Indonesia. Melalui http://internet marketingmu.com/atm-internet-marketing-indonesia.html
Kamora, Barnas. 2009. Definisi Marketing Sudah Berubah. Sumber www.virtual.co.id/ oleh Nukman Luthfie – Knowledge Space PT. Midas Solusi Utama. Melalui http://www.midas-solusi.com /knowledge-space,en, detail,25,definisi-marketing-sudah-berubah . html [06/14/2009]
Kotler, Philip. 2005. manajamen pemasaran. Sumber penerbit indeks. Melalui http://www.virtual.co.id/blog/internet-marketing/transaksi - online-tumbuh- pesat/+pemasaran+on+line+di+indonesia&cd=10& hl=en&ct=clnk&lr=lang_id&client=firefox-a.html
Lutfie, Nukman. 2009a. Online Strategist: Trend Online Marketing. Artikel Entrepreneurship – Sudut Pandang. Melalui http://sudutpandang.com/2009/05/nukman-luthfie-online-strategist- trend-online-marketing/html [05/12/2009]
Lutfie, Nukman. 2009b. Perkembangan Internet Marketing. Artikel online. Melalui http://74.125.153.132/search?q=cache:qxzMKYqS_bEJ: artikelonline.web.id/perkembangan-internet-marketingindonesia/+ perkembangan+on+line+marketing+di+indonesia&cd=7&hl=id&ct=c lnk&gl=id .html
SDA Asia. 2009. Situs E-Commerce Bakal Bangkrut Jika Sekadar Punya Situs Web. SDA Asia - PT. Media Teknologi Informasi 28.10.2005. Melalui http://www.sda-indo.com/sda/interview/psecom,id,17,_page ,2,nodeid,27,_language,Indonesia.html [06/14/2009]
Wikipedia.com
42/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 1. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Husni Anggoro
NIM : 200822320005
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak program
dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi tanggung jawab
siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Husni Anggoro)
43/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 2. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : M. Eric Harramain
NIM : 200822320003
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(M. Eric Harramain)
44/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 3. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ulviah Muallivah
NIM : 200822310003
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Ulviah Muallivah)
45/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 4. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Yusiatie
NIM : 200822320006
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Yusiatie)
46/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 5. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Halimatusa’diah
NIM : 200822320004
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Halimatusa’diah)
47/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 6. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ulul Azmi
NIM : 200822310004
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Ulul Azmi)
48/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 7. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Faisal
NIM : 200822310001
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Faisal)
49/50
© KOMUNIKASI PEMASARAN 2009 – MAKALAH DIRECT MARKETING DAN ONLINE MARKETING
Lampiran 8. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hermi Pujiyani
NIM : 200822310002
Program Studi : Magister Ilmu Komunikasi
TA/ Semester : 2008-2009 Periode II / Satu
Judul karya : Direct Marketing dan Online Marketing
Dengan penuh kesadaran menyatakan bahwa :
1. Karya tulis / Makalah / Paper yang kami serahkan adalah benar-
benar merupakan hasil karya intelektual yang orisinil.
2. Karya tulis / Makalah / Paper yang dihasilkan ini telah
mempergunakan sumber ilmiah dengan tata cara pengutipan
sumber yang benar sebagaimana berlaku dikalangan ilmiah
3. Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan, kesalahan, dan
ditemukan praktek penjiplakan disengaja ataupun tidak, maka
karya ilmiah tersebut dapat dibatalkan sepihak oleh pihak
program dan segala konsekuensinya sepenuhnya menjadi
tanggung jawab siswa yang bersangkutan.
Jakarta, 17 Juni 2009
Yang membuat karya ilmiah,
(Hermi Pujiyani)
50/50