Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

15
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman Oleh : Andi Khairil A.Samsu

description

bahan ajar S1 Agroklimatologi

Transcript of Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Page 1: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama

dan Penyakit TanamanOleh : Andi Khairil A.Samsu

Page 2: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Cuaca dan Iklim• Cuaca peristiwa fisik yang berlansung di atmosfer pada suatu saat dan tempat /ruang tertentu, yang dinyatakan dalam berbagai variabel disebut unsur – unsur  cuaca.• Iklim penyebaran cuaca dari waktu ke waktu(hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun) dan termasuk di dalamnya harga rata – rata dan harga – harga ekstrim (yaitu maksimum dan minimum) atau keadaan rata –rata cuaca pada suatu periode yang cukup lama atau daerah yang cukup luas. Di Indonesia dikenal ada 2 (dua) iklim atau pengertian umumnya disebut musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Page 3: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Pembagian Daerah Iklim

• Daerah panas/tropisTinggi tempat : 0 – 600 m dari permukaan laut.Suhu : 26,3o C – 22o C.Tanaman : padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, coklat.

• Daerah sedangTinggi tempat : 600 m – 1500 m dari permukaan laut.Suhu : 22o C – 17,1o C.Tanaman : padi, tembakau, teh, kopi, coklat, kina, sayur-sayuran.

• Daerah sejukTinggi tempat : 1500 – 2500 m dari permukaan laut.Suhu : 17,1o C – 11,1o C.Tanaman : kopi, teh, kina, sayur-sayuran.

• Daerah dinginTinggi tempat : lebih dari 2500 m dari permukaan laut.Suhu : 11,1o C – 6,2o C.Tanaman : Tidak ada tanaman budidaya.

Page 4: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Iklim merupakan peubah utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan  tanaman.  Alasan  utama  yang  melandasi  pentingnya mempelajari Pengaruh iklim pada tanaman yaitu :• Pengetahuan  tentang  iklim    tersebut  akan  membantu  pemuliaan tanaman  untuk  memilih  kultivar  yang  cocok  terhadap  kondisi  tempat tumbuh tanaman; • Dasar  tersebut  akan  membantu  ahli  agronomi  dan  fisiologi  untuk menghitung  efek  iklim  pada  pertumbuhan,  perkembangan,  dan  hasil tanaman  sehingga  dapat  memutuskan  pengaruh  perlakuan  dalam setiap percobaannya. 

Iklim adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas dan dapat mengoptimalisasi penggunaan sumberdaya dalam system produksi (Koesmaryono et al. 1997).

Page 5: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Pengaruh komponen iklim terhadap tanaman :

1. Suhu Suhu  udara  dan  tanah mempengaruhi  proses  pertumbuhan  tanaman.  Setiap  jenis tanaman mempunyai batas suhu minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda  untuk  setiap  tingkat  pertumbuhannya.  Gandum  dalam  musim  dingin  tahan berada dalam kondisi suhu yg rendah dan dapat bertahan dalam suhu beku selama periode  musim  dingin.  Tanaman  tropis  misalnya  coklat  memerlukan  suhu  tinggi sepanjang tahun. Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar antara 1200 sampai 1400 F tetapi nilai ini beragam sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat  pertumbuhannya.  Suhu  tinggi  tidak  mengkhawatirkan  dibandingkan  suhu rendah dalam menahan pertumbuahan  tanaman asal  persediaan air memadai dan tanaman  dapat  menyesuaikan  terhadap  daerah  iklim.  Dalam  kondisi  suhu  yang sangat  tinggi,  pertumbuhan  terhambat  bahkan  terhenti  tanpa  menghiraukan persediaan air, dan kemungkinan keguguran daun atau buah sebelum waktunya

Ditinjau dari klimatologi pertanian, suhu udara di Indonesia dapat berperan sebagai kendali pada usaha pengembangan tanaman padi di daerah-daerah yang mempunyai dataran  tinggi.  Sebagian  besar  padi  unggul  dapat  berproduksi  dengan  baik  sampai pada ketinggian 700 dpl, demikian juga tanaman kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. Suhu udara rata-rata yang tinggi baik untuk tanaman seperti kacang tanah dan kapas.  Sedangkan  gandum,  kentang  dan  tomat  dapat  ditanam  di  dataran  tinggi dengan  suhu  yang  lebih  rendah.  Jenis  tanaman yang  tahan  kekeringan diantaranya ubi kayu, wijen, kacang tanah, kacang hijau dan semangka.

Page 6: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

2. Air• Air  adalah  faktor  yang  lebih  penting  dalam  produksi  tanaman  pangan dibandingakan  dengan  faktor  lingkungan  lainnya.  Tanaman  pangan memperoleh  persediaan  air  dari  akar,  itu  sebabnya  pemeliharaan kelembaban tanah merupakan faktor yang penting dalam pertanian. Jumlah air  yang berlebih dalam tanah akan mengubah berbagai proses kimia dan biologis yang membatasi  jumlah oksigen dan meningkatkan pembentukan senyawa yang berbahaya bagi akar tanaman. • Curah hujan yang  lebat dapat menggangu pembungaan dan penyerbukan. Curah  hujan  memegang  peranan  pertumbuhan  dan  produksi  tanaman pangan. Hal ini disebabkan air sebagai pengangkut unsur hara dari tanah ke akar dan dilanjutkan ke bagian-bagian  lainnya. Fotosintesis akan menurun jika  30%  kandungan  air  dalam  daun  hilang,  kemudian  proses  fotosintesis akan berhenti jika kehilangan air mencapai 60% (Griffiths, 1976) 

Page 7: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

3. Radiasi matahari• Radiasi  matahari  yang  ditangkap  klorofil  pada  tanaman  yang  menpunyai  hijau  daun merupakan energi dalam proses  fotosintesis. Hasil  fotosintesis  ini menjadi bahan utama dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pangan. Selain meningkatkan laju fotosintesis, peningkatan  cahaya  matahari  biasanya  mempercepat  proses  pembungaan  dan pembuahan.  Sebaliknya,  penurunan  intensitas  radiasi  matahari  akan  memperpanjang masa pertumbuhan tanaman. Jika air cukup maka pertumbuhan dan produksi padi hampir seluruhnya ditentukan oleh suhu dan radiasi matahari. 

• Tanaman yang dipanen buah atau bijinya akan tumbuh dengan baik pada intensitas radiasi matahari  yang tinggi.  Pada  tanaman kedelai  penurunan  intensitas  radiasi matahari  akan menurunkan hasil polong dan biji kering. Intensitas radiasi yang rendah sejak penanaman dapat  menurunkan  hasil  yang  sangat  besar  jika  dibandingakan  jika  hanya  pada  fase pengisian  polong.  Radiasi  matahari  merupakan  faktor  penting  dalam  metabolisme tanaman  yang  berklorofil,  karena  itu  produksi  tanaman  pangan  dipengaruhi  oleh tersedianya  cahaya  matahari.  Tapi  umumnya  fluktuasi  hasil  dari  tahun  ke  tahun  tidak mempunyai  korelasi  dengan  ketersediaan  radiasi  matahari,  karena  produksi  pangan ditentukan juga oleh faktor lain.

Page 8: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Pengaruh Iklim dan Cuaca Terhadap Hama Tanaman• Perhatian  terhadap  hubungan  antara  cuaca  dan  iklim dengan  timbulnya  serangan  penyakit  pada  tanaman mulai  dirasakan  sejak  lama  dan  perhatian  terbesar diberikan  ketika  terjadi  kegagalan panen kentang akibat serangan  penyakit  potato blight (Phytopthora  infestan) di  Irlandia pada tahun 1846. Meskipun setelah  itu  telah banyak  dilakukan  percobaan  dan  penelitian  mengenai hubungan  cuaca-iklirn  dengan  perkembangan  patogen, namun  masih  belum  bisa  mengungkap  semua  aspek yang berkaitan dengan  interaksi  iklim dan cuaca dengan perkembangan  penyakit.  Oleh  karenanya  masih diperlukan  banyak  penelitian  mengenai  pengaruh  iklim dan  cuaca  terhadap  perkembangan  dan  pertumbuhan patogen  terutama  dalam  aspek  yang  berkaitan  dengan perlindungan  tanaman  dan  peramalan  serangan (epidemi). 

Page 9: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

• iklim  sangat  berpengaruh  terhadap  perkembangan tanaman  ,  hama  dan  penyakit  .  Khususnya  pengaruh iklim terhadap perkembangan penyakit sangat penting sekali.  Organisme  Pengganggu  Tanaman  (OPT)  dapat berkembang  dengan  baik  dipengaruhi  keaadaan ekosistemnya.  Dalam  pengertian  umum  disebutkan segi  tiga  penyakit  yang  artinya  penyakit  dapat berkembang  dipengaruhi  :  Virulensi  atau  keganasan suatau penyakit, lingkungan , tanaman yang dibudidaya dan manusia sebagai pelaku pertanian. Ekosistem atau lingkungan  yang  cocok  untuk  perkembangan  penyakit tanaman  pangan  adanya  curah  hujan  yang  tinggi, kelembaban 70 – 100 %, kecepatan angin pada kisaran 10 – 15 km per jam, suhu udara 26 – 33 derajad celcius,  merupakan  kondisi  yang  sangat  cocok  untuk perkembangan penyakit.

Page 10: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Kondisi Tanah dan Cara Pengolahan yang Baik

Page 11: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

• Lahan  adalah  merupakan  lingkungan  fisis  dan biotik  yang  berkaitan  dengan  daya  dukungnya terhadap  perikehidupan  dan  kesejahteraan hidup  manusia.  Lingkungan  fisis  meliputi  relief (topografi),  iklim,  tanah,  dan  air.  Sedangkan lingkungan  biotik  meliputi  hewan,  tumbuhan, dan  manusia.Setiap  kegiatan  pertanian  pasti membutuhkan  pengolahan  lahan.  Pengolahan lahan  bertujuan  mengubah  keadaan  lahan pertanian  dengan  alat  tertentu  hingga memperoleh  susunan  lahan  (  struktur  tanah  ) yang dikehendaki oleh tanaman. 

Page 12: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Metode Pengolahan Lahan

Pengolahan Lahan Secara Konvensional, Pengolahan  lahan  dengan  metode konvensional  biasanya  dilakukan  untuk  lahan  lahan  yang  sempit  dan  memiliki kemiringan tertentu.  Metode ini biasanya banyak dilakukan di lingkungan pedesaan yang sebagian masyarakat banyak menggunakan lahannya sebagai lahan persawahan dan tanaman sayuran. Kelebihan dari metode ini yaitu tidak dibutuhkan modal yang cukup besar,  karena dilakukan oleh  tenaga manual dan biasannya dilakukan  secara gotong  royong.  Tetapi  pengolahan  lahan  dengan  system  ini  banyak  menagalami kekurangan, diantaranya membutuhkan waktu  yang lama dalam pengerjaannya

  Pengolahan Lahan Secara Modern,  Pengolahan  lahan  dengan    cara  modern biasanya banyak dilakukan untuk tanaman tanaman perkebunan dan memiliki lahan yang  luas.  Pengolahan  lahan  dengan  cara  ini  biasannya  menggunakan  mesin. Pengolahan  lahan  dengan  sistem    ini  memiliki  kelebihan  diantaranya  lebih  cepat dalam proses  pengerjaan,  serta  dapat menghemat waktu  penanaman.  Kekurangan dari

Page 13: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Sistem-sistem Pengolahan Lahan

1. Pengolahan  Lahan  Sempurna  Pengolahan  lahan  secara  sempurna yaitu  pengolahan  lahan  yang  meliputi  seluruh  kegiatan  pengolahan lahan.  Dimulai  dari  awal  pembukaan  lahan  hingga  lahan  siap  untuk ditanami, meliputi pembajakan, pemupukan dan rotary. 

2. Olah Lahan Minimum. Pegolahan  lahan dengan olah tanah minimum hanya  meliputi  pembajakan(  tanah  diolah,  dibalik,  kemudian  tanah diratakan).  Pada  pengolahan  tanah  ini  biasanya  banyak  dilakukan untuk lahan persawahan.

3. Tanpa  Olah  Tanah(TOT)  Pengolahan  lahan  pada  system  ini  hanya meliputi  penye,protan  guna  membunuh  atau  menghilangkan  gulma pada  lahan,  kemudian  ditungg  hingga  gulma  mati  dan  lahan  siap untuk  ditanami.  Pada  pengolahan  lahan  ini  biasanya  digunakan  sisti tajuk dalam proses penanamannya. 

Page 14: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Pengolahan lahan juga harus memperhatikan topografi dan kontur keadaan lahan. Semakin curam keadaan maka akan semakin besar tingkat erosi yang terjadi. Jika tingkat erosi semakin besar maka humus dan zat hara dalam tanah akan semakain banyak hilang.

Page 15: Pengaruh Iklim Terhadap, Tanaman Serta Hama Dan

Terimakasih