PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM...

151
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ANGGOTA ORGANISASI PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) WILAYAH BANTEN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh: Maya Maul Haya Sofa NIM. 6662101704 KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2014

Transcript of PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM...

Page 1: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

PENGARUH IKLIM ORGANISASI

TERHADAP KOMITMEN ANGGOTA ORGANISASI

PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) WILAYAH BANTEN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi pada Konsentrasi Humas Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh:

Maya Maul Haya Sofa

NIM. 6662101704

KONSENTRASI HUBUNGAN MASYARAKAT

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BANTEN

2014

Page 2: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput
Page 3: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput
Page 4: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput
Page 5: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

iv

“Bermimpilah Setinggi Langit, Karena Bila Engkau Jatuh

Engkau Akan Jatuh Diantara Bintang-bintang”.

[Soekarno]

Skripsi ini kupersembahkan Untuk Kedua Orang tua dan

teman – teman yang ingin melihatnya.

Page 6: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

iv

ABSTRAK

Maya Maul Haya Sofa, NIM:6662101704. “Pengaruh Iklim Organisasi

Terhadap Komitmen Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah

Banten. Pembimbing I: Rahmi Winangsih, Dra., M.Si dan Pembimbing II:

Nanief Afrilla F, S.Sos., M.Si

Suatu organisasi apapun bentuknya dan bidang kegiatannya akan melibatkan

komunikasi dalam penyebaran informasi. Dalam setiap organisasi,komunikasi yang

terjalin perlahan-lahan akan membentuk suatu iklim organisasi. Dengan

keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup anggotanya, kepada

siapa mereka berbicara, siapa yang mereka sukai, bagaimana perasaan mereka,

bagaimana kegiatan kerjanya, bagaimana perkembangannya, apa yang dicapai,

bagaimana mereka menyesuaikan diri dengan organisasinya. Didalam organisasi

dibutuhkan adanya komitmen agar organisasi yang ditekuni bisa berkembang dan

mempertahankan eksistensinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen anggota organisasi

Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten dengan menggunakan teori stringer.

Inti dari teori Stringer ini adalah untuk mengukur dimensi iklim organisasi sesuai

dengan karakteristiknya. Metode penelitian ini menggunakan meotode kuantitatif.

Data dikumpulkan melalui kuisoner dengan skala Likert 1-4. Sedangkan sampel

ditentukan dengan teknik sampling jenuh sebanyak 60 responden. Menerangkan

bahwa hasil uji koefisien korelasi antara variabel X yaitu variabel iklim organisasi

terhadap variabel Y yaitu variabel komitmen organisasi sebesar 0,907 memiliki

tingkat hubungan yang kuat. Berdasarkan uji koefisien determinasi didapatkan bahwa

iklim organisasi memberikan pengaruh sebesar 82,3 % terhadap komitmen anggota

organisasi PII Wilayah Banten.

Kata kunci : Iklim Organisasi, Komitmen Organisasi, PII Wilayah Banten

Page 7: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

v

ABSTRACT

Maya Maul Haya Sofa, NIM: 6662101704. The Influence of Organizational

Climate On Organizational Members Commitment Pelajar Islam Indonesia

(PII) Banten region. Supervisor I: Rahmi Winagsih Dra., M.Si and Supervisor

II: Naniek Afrilla F, S.Sos., M.Si.

An organization regardless of its formand field activities will in volve

communicationin the dissemination of information. In every organisation, the

communications that occurs slowly to form an organization’s climate. This happens

also in the Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten region. Organizational’s climate,

which so essential to existence of life affects the way its members, to whom they

speak, who they like how thwy feel how to activity works, how it goes, what you

want to achieve and how to adjust to the organization. In organization there needs to

be commitment to an organization that can develop and maintain occupied existence.

Purposeofthis study was to determine The Influence of Organizational Climate On

Organizational Members Commitment Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten region,

using stringer theory. The essence of this theory is to measure Stringer organizational

climate the dimensions of according to the characteristics. This study uses

quantitative methods. Datawere collected through a question nairewith Likert scale1-

4. While the samplewas determined bysaturation samplingtechniqueas much as

60respondents. Explains that the test results correlation coefficient between variables

X organizational climate variable to variable Y is the variable of organizational

commitment level of 0.907 has a strong relationship. Based on the determination

coefficient test showed that organizational climate effect of 82.3% of the members of

the organization's commitment PII Banten region.

Keywords: Organizational Climate, Organizational Commitment, PII Banten

region

Page 8: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur sayapanjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan

Rahmat dan Karunia-Nya penulisdapatmenyelesaikanskripsi yang berjudul “Pengaruh

Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia

(PII) Wilayah Banten”. Shalawat beserta salam semoga terlimpah curahkan kepada

junjungan Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, hingga kepada

umatnya hingga akhir zaman.

Tentunya penelitian ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan,

dukungan, bimbingan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnyakepada Ayahanda tercinta Drs. HMS. Suhari,

AM,MA dan Ibunda terkasih Mamah Suhadiniyah yang tak pernah lelah untuk selalu

mendoakan dan mendidik. Terimakasih atas jasa-jasa dan kesabarannya sehingga

penulis lebih termotivasi untuk menyelesaikan penelitian ini dengan baik

Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah

membantu. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, selaku Rektor Universitas

Sultan AgengTirtayasa.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial

san Ilmu Politik

Page 9: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

vii

3. Ibu Neka Fitriyah, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.

4. Ibu Puspita Asri Praceka, S.Sos, M.Ikom selaku Sekretaris Studi Program

Ilmu Komunikasi

5. Ibu Rahmi Winangsih, Dra., M.Si selaku pembimbing I yang selalu

bijaksana memberikan bimbingan, doa, nasehat serta waktunya selama

penulisan skripsi ini.

6. Ibu Naniek Afrilla Framanik, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing II

yang telah mencurahkan perhatian, doa, kepercayaan dan masukan yang

sangat berarti bagi penulis.

7. Ibu Nurprapti Wahyu Widyastuti M.Si, Ibu Ulivina Restu H., S.Sos,

M.Ikom dan Bapak Idi Dimyati M.Ikom selaku penguji skripsi.

8. Bapak Rangga Galura Gumelar, Dipl.Ing (FH).,M.Si selaku Dosen

Akademik yang telah membimbing perkuliahan dari semester awal

hingga akhir.

9. Kepada ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten Ika Fathullah

yang telah memberi izin dan bersedia membantu penulis untuk

melakukan penelitian ini.

10. Kepada Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) yang telah

menjadi objek penelitian saya.

11. Kepada kelurga besar serta saudara-saudara tercinta yang yang telah

banyak memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

Page 10: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

viii

12. Sahabat seperjuangan, teralay, termanis dan tersayang saya Permasyari

Vita F, Sarah Hidayat, Widiyana Ningsih dan Windi Windari yang telah

menemani, mendoakan serta mendukung penulis dari awal hingga akhir

perkuliahan. Terimakasih atas kebersamaan kalian selama ini.

13. Kepada teman terganteng saya Cheresthon Parulian Sihaloho yang selalu

memberikan semangat agar saya segera lulus. Horas Bang!

14. Kepada sahabat sekaligus kakak tercinta Nisfu Maryana, Putri Febrianti

dan Uum Umedah yang tak pernah bosan untuk membantu, memberikan

dorongan, semangat dan kasih sayang dalam penyusunan skripsi ini.

15. Tim MSG Puput Jolie dan Mondy Sunarta yang selalu memberikan

bantuan, doa serta kekonyolan, canda dan tawa kepada penulis.

16. Kepada Tim MMM ( Amel, Step, Akmal, Indra, Nanis dan Dhamar),

MMG ( Eki, Titie, Yosa dan Risya) TACS (Tata, Ayi, Chaca dan Sinta)

Annisa Nurprabandari, R osa Nofianti dan seluruh penghuni kelas F dan

G Non-Reguler dan kelas Reguler Ilmu Komunikasi angkatan 2010 yang

telah memberikan warna dan keceriaan selama perkuliahan.

17. Kepada teman tercantik saya Qory Lestari W, Nurhamidah Yuniar, Okta

Zikriani, Yani Pratiwi, Lulu Fadlina, Maya Lestari, Asri Gebby dan

Triara Y yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.

18. Kepada Organisasi HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu

Komunikasi) dan IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) yang telah

banyak memberikan pengalaman dan pelajaran kepada penulis.

Page 11: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

ix

19. Sahabat 6 Serangkai (Rina M, Nurul Shofwah, Ratu Diah W, Fuktiatun

N dan Dwi Ariani) Silvi Addini, Khoirul Aziz, Ahmad Nawawi dan Aldy

Renaldi selaku sahabat terbaik saya yang selalu memberikan amunisi doa,

semangat dan dukungan kepada saya.

20. Kepada sahabat SMP yang sangat luar biasa Andhika Pradana

Khairunnisa dan Silvi Utami yang senantiasa menjaga kebersamaan dan

persahabatan kami hingga saat ini.

21. Keluarga Besar KKM Comradery 49 yang beranggotakan 20 orang, yang

secara tidak langsung memberikan semangat dan doa kepada penulis.

22. Teman-teman dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu, terimakasih atas kebersamaan dan bantuan yang berarti kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih jauh dari

bentuk kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran dari

berbagai pihak atas segala kekurangan, kekeliruan, dan kesalahan dalam pembuatan

skripsi ini menjadi tanggung jawab penulis.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Serang, Oktober 2014

Maya Maul Haya Sofa

Page 12: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................. ii

MOTTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN ..................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................. iv

ABSTRACT ........................................................................................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................... vi

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 8

1.3 Identifikasi Masalah ................................................................... 9

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 9

1.5 Kegunaan Penelitian ................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 11

2.1 Pengertian Komunikasi .............................................................. 11

2.2 Organisasi .................................................................................. 12

2.2.1 Pendekatan Organisasi ............................................................ 13

2.2.2 Unsur-unsur organisasi ........................................................... 15

2.3 Komunikasi Organisasi .............................................................. 15

2.3.1 Arus Komunikasi Dalam Organisasi ............................... 19

2.3.2 Aliran Komunikasi Dalam Organisasi ............................. 20

2.4 Iklim Komunikasi Organisasi .................................................... 22

Page 13: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

xi

2.4.1 Iklim Komunikasi ............................................................ 22

2.4.2 Iklim Organisasi ............................................................... 25

2.5 Komitmen Organisasi ................................................................ 26

2.5.1 Membangun Komitmen ................................................... 28

2.5.2 Dimensi Komitmen Dalam Berorganisasi ....................... 31

2.5.3 Pemberdayaan Komitmen ................................................ 32

2.6 Teori Stringer ............................................................................. 34

2.7 Kerangka Berpikir ...................................................................... 37

2.8 Operasional Variabel.................................................................. 40

2.9 Hipotesis .................................................................................... 42

2.10 Penelitian Terdahulu ................................................................ 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 47

3.1 Metode Penelitian ..................................................................... 47

3.2 Paradigma Penelitian ................................................................ 48

3.3 Jenis Data .................................................................................. 48

3.4 TeknikPengumpulan Data .......................................................... 49

3.5 Populasi dan Sampel .................................................................. 50

3.6 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 52

3.7 Teknik Pengujian Instrumen ...................................................... 52

3.7.1 Uji Validitas ..................................................................... 53

3.7.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 56

3.7.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.................................. 56

3.7.3.1 Hasil Uji Validitas Variabel X .............................. 55

3.7.3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Y .............................. 56

3.7.3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ........................... 57

3.7.3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ........................... 57

3.8 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...................................... 58

3.8.1 Pengujian Koefisien Korelasi ........................................... 58

Page 14: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

xii

3.8.2 Pengujian Koefisien Determinasi ..................................... 59

3.8.3 Analisis Regresi ................................................................ 59

3.8.4 PengujianHipotesis ........................................................... 60

3.9 Analisis Deskriptif Data ............................................................. 61

3.10 Data Distribusi Normal ............................................................ 63

3.11 Lokasi Penelitian dan Jadwal Penelitian ................................. 63

3.11.1 LokasiPenelitian .............................................................. 63

3.12.2 Jadwal Penelitian............................................................. 64

BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................... 65

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................ 65

4.1.1 Sejarah Pelajar Islam Indonesia .............................................. 65

4.2 Hasil Data Penelitian ......................................................................... 69

4.2.1 Data Diri Responden .......................................................... 69

4.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian ....................................................... 70

4.3.1 Data Penelitian Variabel Iklim Organisasi ........................ 70

4.3.2 Data Penelitian Variabel Komitmen Organisasi ............... 80

4.4 Analisis Deskripsi Data .................................................................... 87

4.5 pengujian Koefisien Korelasi ........................................................... 89

4.6 PengujianKoefisienDeterminasi ....................................................... 91

4.7 Analisis Regresi Linear .................................................................... 91

4.8 Pengujian Hipotesis .......................................................................... 95

4.9 Data Distribusi Normal .................................................................... 97

4.10 Pembahasan ................................................................................... 98

4.10.1 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten ............................. 98

4.10.2 Komitmen Anggota Organisasi PII Wilayah Banten ...... 106

4.10.3 Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen

Anggota Organisasi PII Wilayah Banten .......................... 111

Page 15: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

xiii

BAB V PENUTUP ................................................................................. 114

5.1 Kesimpulan ................................................................................ 114

5.2 Saran .......................................................................................... 114

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 117

LAMPIRAN ........................................................................................... 118

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 16: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

xiv

DAFTARTABEL

Halaman

Tabel 3.1Skor Penilaian Berdasarkan Skala Likert....................................... 55

Tabel 3.2 Tingkat ReliabilitasBerdasarkan Tingkat Alfa ............................. 57

Tabel 3.3 HasilUji Reliability Variabel X .................................................... 58

Tabel 3.4 HasilUji Validity Variabel X ........................................................ 58

Tabel 3.5Hasil Uji Reliability Variabel Y .................................................... 59

Tabel 3.6Hasil Uji Validity Variabel Y ........................................................ 59

Tabel 3.7 HasilUji Normality ........................................................................ 60

Tabel 3.8 Kriteria Analisis Deskriptif ........................................................... 65

Tabel 4.1 JenisKelaminResponden ............................................................... 70

Tabel 4.2 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten dapat mereflesikan

perasaan Anggota ........................................................................ 71

Tabel 4.3 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten memberikan kewenangan

dalam mengambil keputusan ........................................................ 72

Tabel 4.4Iklim Organisasi PII Wilayah Banten memberikan

kejelasan tugas .............................................................................. 73

Tabel 4.5 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten memiliki tujuan

Organisasi yang tinggi .................................................................... 74

Tabel 4.6 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan

Kinerja Anggota ............................................................................. 75

Tabel 4.7 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten meningktakan

Derajat Kebanggan Anggota Terhadap Organisasi ...................... 76

Tabel4.8 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten Memberikan Penghargaan

Yang Positif bagi organisasi yang berprestasi ............................. 77

Tabel 4.9 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten Memberikan

Kritik Yang Seimbang .................................................................. 78

Tabel 4.10 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten Menganggap

Page 17: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

xv

Anggota Bagian Dari Tim ........................................................... 79

Tabel 4.11 Iklim Organisasi PII Wilayah BantenMengakui

Kehadiran Anggota .................................................................... 80

Tabel 4.12 Iklim Organisasi PII Wilayah Banten Memberikan

Dukungan Yang Tinggi ............................................................. 80

Tabel 4.13 Saya Merasa Ikut Memiliki Organisasi PII Wilayah Banten ...... 81

Tabel 4.14 Saya Merasa Terikat Secara Emosional dengan Organisasi

PII Wilayah Banten ...................................................................... 82

Tabel 4.15 Saya Percaya Terhadap Organisasi PII Wilayah Banten ............ 83

Tabel 4.16 Saya Ikut Terlibat dalam Semua Kegiatan

Organisasi PII Wilayah Banten .................................................... 84

Tabel 4.17 Saya Sulit Terikat Dengan Organisasi Lain ................................ 85

Tabel 4.18 Saya Merasa Senag Bekerjasama dengan Pimpinan

dan Sesama Anggota Organisasi ................................................ 85

Tabel 4.19 Saya Berusaha Mempertahankan Diri dalam

Organisasi PII Wilayah Banten .................................................. 86

Tabel 4.20 Saya Berusaha Mewujudkan Visi dan Misi

Organisasi PII Wilayah Banten .................................................. 87

Tabel 4.21 Saya Berusaha Keras Mmberikan Waktu, tenaga

dan Pikiran untuk Organisasi PII Wilayah Banten..................... 87

Tabel 4.22 Pengujian Korelasi ...................................................................... 91

Tabel 4.23 Variabel Entered ......................................................................... 92

Tabel 4.24 Model Summary .......................................................................... 92

Tabel 4.25 Anova .......................................................................................... 92

Tabel 4.26 CoefisienT ................................................................................... 93

Tabel 4.27 One Sample Kolmograf .............................................................. 98

Page 18: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

xvi

DAFTARGAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ......................................................................... 41

Gambar 4.1 Grafik ........................................................................................ 93

Page 19: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial (Homo Socius), artinya manusia berada

bersama dan berinteraksi dengan manusia yang lain. Manusia dilahirkan untuk

bersama.Manusia dalam hidupnya tidak dapat lepas tanpa berinteraksi dengan

orang lain, dan manusiapun selalu hidup bermasyarakat atau berorganisasi mulai

dari ruang lingkup yang kecil maupun ruang lingkup yang besar. Sebagai makhluk

sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya.Ia ingin

mengetahui keadaan lingkungan sekitarnya, bahkan ia ingin mengetahui apa yang

terjadi dalam dirinya, dan rasa ingin tahu inilah yang memaksakan manusia perlu

berkomunikasi.

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi,

manusia dapat saling berhubungan dengan satu sama lain, baik dari kehidupan

sehari-hari dirumah tangga, lingkungan kampus, ditempat pekerjaan atau dimana

saja berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlihat dalam komunikasi.

Pentingnya komunikasi bagi manusia tidak dapat dipungkiri, begitu juga

halnya dengan organisasi yang dapat berjalan lancar dan berhasil dengan adanya

komunikasi yang baik disuatu organisasi. Begitu juga sebaliknya. Kurangnya atau

tidak adanya komunikasi organisasi akan menyebabkan organisasi itu tidak

berjalan.

Page 20: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

2

Atas dasar itu maka komunikasi organisasi perlu mendapat perhatian untuk

dipelajari dan dipahami oleh setiap orang yang terlihat dalam dunia organisasi.

Sebab, komunikasi yang efektiflah yang dapat menjamin tercapainya tujuan-

tujuan organisasi dan kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam

menentukan keberhasilan seseorang, dimanapun ia berada bukan hanya didunia

organisasi saja.

Komunikasi yang terjalin terus menerus dalam sebuah organisasi perlahan-

lahan akan membentuk suatu iklim organisasi dan iklim komunikasi. Ada

hubungan yang sirkuler antara iklim organisasi dengan iklim komunikasi. Tingkah

laku komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim, diantaranya iklim

organisasi. Menurut Hillrieger dan slocum ( Jablin, 1987) iklim organisasi adalah

suatu set atribut organisasi dan subsistemnya yang dapat dirasakan oleh anggota

organisasi yang disebabkan oleh cara-cara organisasi atau subsistem, terhadap

anggota dan lingkungannya. Iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-macam

cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi. Iklim yang penuh

persaudaraan mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka,

rileks dan ramah tamah dengan anggota yang lain, sehingga terbentuklah suatu

iklim organisasi. Keberadaan iklim organisasi dalam sebuah organisasi sangatlah

penting, karena iklim organisasi mempengaruhi cara hidup anggotanya, kepada

siapa kita bicara,siapa yang kita sukai, bagaimana kegiatan kerja kita, apa yang

ingin dicapai dan bagaimana cara kita menyesuaikan diri dengan organisasi.

Iklim organisasi organisasi yang kondusif akan membuat orang bekerja

dengan lebih baik dan akan mengoptimalkan kinerja dari anggota organisasi

Page 21: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

3

tersebut. Iklim organisasi seperti ini akan membuat seseorang lebih betah dalam

bekerja dan membuat mereka puas dalam melakukan pekerjaannya. Iklim

organisasi digambarkan memiliki peran besar dalam keberhasilan yang dicapai

oleh organisasi. Hal ini terutama karena fungsi budaya yang memberikan satu set

nilai untuk penetapan prioritas dan memberikan bagaimana segala sesuatu

dilakukan dalam kelompok atau organisasi. Selain itu iklim organisasi juga

berfungsi sebagai fasilitator timbulnya komitmen bersama sebagai mekanisme

pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku

para anggota dari organisasi . Pengelolaan yang baik atas iklim organisasi akan

bisa mempengaruhi tercapai komitmen anggota yang tinggi.

Dalam organisasi dibutuhkan adanya komitmen organisasi dari setiap anggota

yang berada dalam struktur organisasi, karena dari komitmen organisasi tersebut

dapat memajukan dan mengembangkan organisasi yang ditekuninya. Komitmen

organisasi merupakan derajat kekuatan perasaan seseorang dalam

mengidentifikasikan dirinya bagian dari organisasi. Dengan begitu, komitmen

terhadap organisasi diartikan sebagai keadaan dimana seseorang mengaitkan

dirinya pada organisasi tertentu dan sasarannya serta berharap mempertahankan

keanggotaan dalam organisasi itu.

Meyer dan Allen (1991), merumuskan suatu definisi mengenai komitmen

dalam berorganisasi, yaitu sebagai suatu konstruksi psikologis yang merupakan

karakteristik hubungan anggota oganisasi dengan organisasinya serta memiliki

implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam

berorganisasi..

Page 22: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

4

Mowday, Porter dan Steers (Dalam Sopiah 2008), menyatakan bahwa

peninjuan dalam komitmen beroganisasi dapat dilakukan dengan melihat absensi

anggota. Anggota yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasi lebih

termotivasi untuk hadir dalam organisasi serta berusaha mencapai tujuan

organisasi.

Salah satu faktor penting dalam mencapai kemajuan organisasi yang

maksimal diantaranya adalah setiap anggota organisasi haruslah memiliki

komitmen yang tinggi terhadap organisasi yang ditekuninya. Komitmen

organisasi sendiri dapat diartikan sebagai hal yang menyebabkan, menyalurkan

dan mendukung perilaku anggota organisasi agar mau mendedikasikan dan

melibatkan diri dengan usaha yang maksimal dengan kemajuan organisasi yang

ditekuninya. Jika suatu organisasi memiliki anggota yang berkomitmen tinggi

terhadap organisasinya serta mendedikasikan dirinya kepada organisasi, maka hal-

hal yang dapat merugikan organisasi dapat diminimalisir.

Iklim organisasi dianggap memiliki hubungan yang positif dengan komitmen

organisasi. Ketika anggota organisasi menerima iklim organisasi yang positif ,

maka komitmen organisasi mereka akan meningkat. Begitu juga sebaliknya,

apabila setiap anggota organisasi menerima iklim organisasi yang negatif maka

dengan sendirinya komitmen mereka terhadap organisasi akan menurun.

Penelitian ini dilakukan pada anggota Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah

Banten. Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) pada awalnya didirikan di

Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 1947. Para pendirinya adalah Yoesdi Ghozali,

Anton Timur Djaelani, Amin Syahri, Ibrahim, Zarkasyi dan

Page 23: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

5

Noersyaf.Setelahbanyak diskusi tentang dunia pelajar baik yang berada di kota-

kotamaupunpelajar yang jauhdariperkotaan berada di desa-desa yang dikenal

sebagai lembaga pendidikan pondok pesantren, maka mereka sepakat untuk

mendirikan sebuah organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) yang akan

menampung atau mewadahi dunia pelajar baik yang berada di pondok pesantren

maupun pelajar yang berada di berbagai kota.1

Pelajar Islam Indonesia (PII) dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran

Rumah Tangga (ART) nya merumuskan dan menetapkan tentang tujuan PII yakni

:“Kesempurnaan Pendidikan dan Kebudayaan Yang Sesuai Dengan Islam Bagi

Rakyat Indonesia dan Umat Manusia”. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut,

PII telah berusaha mengintegrasikan dunia pelajar kota dan desa melalui berbagai

jenis training leadership ataulatihan kepemimpinan sesuai dengan tingkatan,

mulai dari tingkat dasar (Basic Training), tingkat pertengahan

(IntermediateTraining) dan tingkat lanjut (Advance Traning) hingga ke tingkat

Instruktur (Coaching Instructor). Materi yang dikembangkan meliputi masalah

keorganisasian, kepemimpinan, akhlak dan akidah Islam, Iman, ilmu dan amal

shaleh, integritas ilmu, peranan akal dan wahyu, sejarah perjuangan umat Islam,

khittoh perjuangan PII, falsafah perjuangan PII, perbandingan ideologi dan lain-

lain sesuai dengan tingkatannya.2

Adapun struktur kelembagaan organisasi PII terdiri dari Pengurus Besar

Pelajar Islam Indonesia (PBPII) yang terpusat di Ibu Kota Republik Indonesia,

1Moh Husnie Thamrin. 1998.Pilar Dasar Garakan PII. Yoyakarta:Karya Cipta Jaya Hal 19

2AD ART PII

Page 24: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

6

kemudian Pengurus Wilayah (PW) PII yang berada di wilayah Provinsi, Pengurus

Daerah (PD) PII yang berada di tingkat Kabupaten/Klota dan Pengurus

Komisariat PII yang berada di berbagai tingkat Kecamatan di wilayah Indonesia.

Hubungannya dengan aktifitas PII Provinsi Banten, sejak Banten menjadi

Provinsi pada tahun 2001, maka secara otomatis terbentuk kepengurusan wilayah

PII Provinsi Banten, Pengurus Daerah PII Kabupaten Serang, Pengurus Daerah

PII Cilegon, Pengurus Daerah PII Lebak, Pengurus Daerah PII Pandeglang,

Pengurus Daerah PII Kota Serang dan Pengurus Daerah PII Kabupaten

Tangerang. Pada umumnya kepengurusan PII adalah pelajar dan mahasiswa dari

berbagai sekolah dan perguruan tinggi.

Komitmen organisasi sangat erat kaitannya dengan kemajuan organisasi baik

dalam perkembangan organisasi maupun dalam persaingan dengan organisasi

lain. Berbicara mengenai komitmen organisasi, keberadaan anggota menjadi aktor

penting dalam kemajuan organisasihal itu dipengaruhi oleh adanya iklim

organisasi, karena tidak bisa dipungkiri iklim organisasi salah satu faktor untuk

meningkatkan sebuah komitmen dalam mencapai tujuan organisasi. Namun

terkadang iklim organisasi dalam sebuah organisasi berjalan tidak kondusif,

ketidakkondusifan iklim organisasi akan berdampak tidak optimalnya terhadap

komitmen anggota organisasi. Dapat dikemukakan seperti berikut:3

3Ayi Karyana,2007. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas kerja di UPTD

Pendidikan TK/SD Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat

KeilmuannLPPM Uiversitas Terbuka

Page 25: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

7

1. Pemahaman terhadap struktur yang belum merata dikalangan anggota.

Akibatnya anggota bekerja hanya berdasarkan perintah bukan mengacu

pada bidang kerja yang ada.

2. Perilaku menghindari tanggung jawab merupakan kebiasaan yang sering

terjadi dikalangan pegawai/anggota, sehingga terkesan jiwa kemandirian

dan kedewasaan sangat rendah.

3. Arus komunikasi yang belum tercipta dengan baik, masih bersifat

instruktif dari atasan ke bawahan, hal ini mengakibatkan keengganan

anggota untuk mengemukakan pendapat secara terbuka.

4. Penghargaan terhadap sumber daya manusia yang belum merata.

Penghargaan lebih didasarkan pada kedekatan dan kesenioran daripada

keadaan objektif dari pegawai yang ada, misalnya atas dasar prestasi.

5. Imbalan yang diterapkan tidak mengacu pada prinsip keadilan, kesetaraan,

dan kewajaran. Demikian juga dengan sangsi yang tidak merata

diberlakukan pada seluruh anggota.

Dimensi-dimensi iklim organisasi diatas secara tidak langsung akan

berpengaruh terhadap komitmen anggota yang ada didalam organisasi. Karena

ketika atmosfer yang ada dalam organisasi tidak kondusif maka komitmen yang

ada dalam organisasi tidak akan berjalan secara maksimal. Komitmen yang

kurang berjalan lancar ini dapat dilihat dari ketidakhadiranpengurus atau anggota

dalam rapat kerja sehingga kegiatanyang akan dilaksanakan menjadi terhambat

karena banyaknya anggota yang tidak hadir dalam rapat kerja, kurang adanya

Page 26: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

8

ikatan psikologis anggota terhadap organisasi yang dijalaninya sehingga anggota

anggota tidak seutuhnya merasa memiliki organisasi yang digelutinya.

Iklimorganisasi dirasakan sangat penting bagi berlangsungnya sebuah

komitmen organisasi.Komitmen yang baik akan menimbulkan sebuah ikatan

psikologis dan tanggung jawab anggota untuk menunjang organisasi dalam

mewujudkan stabilitas dan keharmonisan internal dan eksternalnya, sehingga

anggota yang memiliki komitmen akan tetap melanjutkan aktivitasnya demi

kelangsungan dan suksesnya tujuan organisasi.

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, peneliti merasa tertarik

untuk menganalisis lebih lanjut mengenai sejauhmana pengaruh iklim organisasi

terhadap komitmen anggota organisasi PII Wilayah Banten, oleh karena itu maka

penelitian ini berjudul “Pengaruh IklimOrganisasiTerhadap Komitmen Anggota

Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII)Wilayah Banten”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Seberapa Besar Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen

Anggota Organisai PII Wilayah Banten”.

1.3 Identifikasi Penelitian

Dari perumusan masalah tersebut, maka masalah yang akan diidentifikasikan

adalah sebagai berikut :

1. Sejauh mana iklimorganisasi di PIIWilayah Banten?

2. Sejauh mana komitmen anggota organisasi di PII Wilayah Banten?

Page 27: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

9

3. Seberapa besar pengaruhiklim organisasi terhadap komitmen anggota

organisasi PII Wilayah Banten

1.4 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui sejauh mana iklim organisasi yang ada di PIIWilayah Banten

2. Mengetahui sejauh mana komitmen anggota organisasi yang ada di

PIIWilayah Banten

3. Untuk mengetahui seberapapengaruh iklim organisasi terhadap komitmen

anggota organisasi PII Wilayah Banten

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini meliputi:

1.5.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan dan memperluas

pengetahuan bagi ilmu komunikasi, khususnya dalam bidang kajian

komunikasi organisasi mengenai pentingnya pengaruh iklim organisasi

terhadap komitmen anggota organisasi.

1.5.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapakan tidak hanya memiliki manfaat secara

teoritis tetapi juga manfaat secara praktis, yakni penelitian ini dapat

memberikan kontribusi secara praktik khususnya bagi praktisi-praktisi dan

prilaku organisasi dalamberkomunikasi yang efektif dan seefesien

mungkin, serta dapat menjadi masukan bagi organisasi Persatuan Pelajar

Islam (PII) Wilayah Banten untuk meningkatakan komitmen organisasi

para anggota lewat komunikasi organisasi yang digunakan. Diharapkan

Page 28: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

10

pula semua hasil dari penelitian ini bisa menjadi pedoman, baik bagi ketua

maupun anggota Persatuan Pelajar Islam (PII) Wilayah Banten untuk

melakukan setiap proses komunikasi organisasi yang dilakukan di

Persatuan Pelajar Islam (PII) Wilayah Banten.

Page 29: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Konseptual

2.1.1 Pengertian Ilmu Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan hubungan dengan orang

lain. Manusia ingin mendapatkan perhatian diantara sesama dan kelompok.

Diperlukan serba hubungan dan mempergunakan berbagai cara, alat , media dan

lain-lain.

Menurut Evveret M. Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa

komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau

melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya

terjadi saling pengertian yang mendalam.4 Dengan kata lain komunikasi adalah

proses individu dalam mengirimkan pesan agar terbentuknya rasa saling

pengertian.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah

proses penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang dari orang lain.

Komunikasi akan berhasil apabila timbul saling pengertian diantara kedua belah

pihak harus menyetujui satu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua

belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut.

4Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo Anggota Ikapi. Hal 5..

11

Page 30: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

12

Setiap proses komunikasi terdapat unsur-unsur (komponen-komponen)

terdiri dari sumber, komunikator, pesan, channel (saluran), komunikan dan efek.

Dalam proses komunikasi, komunikator dapat menjadi komunikan dan

sebaliknya.pesan memiliki inti pesan (tema) yang menjadi pengarah dalam

memepengaruhi orang lain dan mencoba mengubah sikap dan tingkah laku

komunikasi. 5

2.2 Organisasi

Organisasi adalah sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk

mencapai tujuan tetrtentu. Jumlah individu sangat beragam antara organisasi yang

satu dengan organisasi yang lain. Ada yang beranggotakan tiga atau empat orang,

bekerja dengan kontak yang sangat dekat. Sementara itu, ada organisasi yang

memilki serkibu karyawan tersebar diseluruh dunia. Namun, yang menjadi fokus

pembicaraan disini adalah mereka yang bekerja didalam struktur tertentu.

Tingkatan struktur juga sangat beragam dari organisasi ke organisasi

lainnya. Dalam struktur yang sdangat ketat, peran dan posisi setiap orang berada

dalam hierarki yang didefinisikan dengan jelas. Didalam organisasi dengan

struktur yang lebih longgar, peran bisa bergantian, dan status hierarki bisa juga

kurang jelas dan relatif kurang penting.

Tujuan sebuah organisasi adalah menghasilkan pendapatan. Akan tetapi,

berbagai tujuan lain yang mendukung harus pula dicapai jika tujuan akhir tersebut

ingin dipenuhi. Misalnya, agar dapat mendatangkan pendapatan, organisasi harus

5Prof.Drs.H.A.W Widjaja,2000.Ilmu Komunikasi Pengantar Studi.Jakarta: PT. Rineka CIPTA.

.Hal 3

Page 31: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

13

mempertahankan angkatan kerja yang efektif. Untuk itu, organisasi harus

memiliki orang-orang yang bermotivasi dan berdedikasi tinggi.6

2.2.1 Pendekatan Organisasi

Menurut Goldhaber (1990), yang namanya organisasi sekurang-

kuranngnya meliputi empat pendekatan, yaitu pendekatan ilmiah, pendekatan

hubungan antar manusia, pendekatan sistem dan pendekatan budaya.7

1. Pendekatan Ilmiah

Pendekatan ilmiah menganggap bahwa organisasi harus menggunakan

metode-metode ilmiah untuk meningkatkan produktivitas.Dalam

pandangan ini produktivitas pada umumnya menyangkut masalah fisik dan

psikologis. Produktivitas dipandang dalam bentuk permintaan fisik akan

pekerjaan dan kemampuan psikologis para pekerjanya. Pendekatan ini

komunikasi dianggap sebagai pemberian perintah dan menjelaskan

prosedur dan operasi.Yang dikenal hanyalah struktur formal organisasi

dan sistem komunikasi formal.

2. Pendekatan Hubungan Antarmanusia

Pendekatan hubungan antarmanusia berkembang sebagai reaksi terhadap

perhatian eksklusif faktor-faktor phisik dalam mengukur keberhasilan

organisasi. Salah satu asumsi prinsip dari pendekatan hubungan

antarmanusia adalah bahwa kenaikan kepuasaan kerja akan mengakibatkan

kenaikan produktivitas: seorang karyawan yang produktif. Oleh karena itu

6Wiryanto,2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo Anggota Ikapi. Hal 52.

7Ibid hal 55

Page 32: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

14

fungsi manajamen adalah menjaga agar para karyawan terus merasa

puasan.

3. Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem mengkombinasikan unsur-unsur terbaik dari

pendekatan ilmiah dengan pendekatan hubungan antarmanusia.Pendekatan

ini memandang organisasi sebagai suatu sistem di mana semua bagian

berinteraksi dan setiap bagian mempengaruhi bagian lainnya.

4. Pendekatan Budaya

Sebuah pendekatan kontemporer mengenai organisasi menganggap bahwa

perusahaan harus dipandang sebagai suatu kesatuan sosial dan kultur.

Pandangan cultural melihat organisasi dan para pekerjanya memiliki

seperangkat nilai-nilai dan tujuan yang sama. Itulah sebabnya para pekerja

berkontribusi untuk pertumbuhan dan kemakmuran ini, moral dan

produktivitas pekerja oleh karenanya berkaitan erat satu sama lain.

Keduanya tidak merupakan tujuan yang terpisah tetapi secara integrak

berkaitan.

2.2.2 Unsur-unsur Organisasi

Organisasi sangat bervariasi ada yang sangat sederhana ada juga yang

sangat kompleks. Maka untuk membantu kita untuk memahami organisasi

tersebut perhatikanlah model berikut yang menggambarkan elemen dasar

dari komunikasi dan saling ketertarikan satu elemen dengan elemen lainnya.

Page 33: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

15

a. Struktur sosial

Struktur sosial adalah pola atau aspek hubungan yang ada antara

partisipan didalam suatu organisasi.

b. Partisipan

Partisipan adalah individu-individu yang memberikan kontribusi

kepada organisasi

c. Tujuan

Konsep tujuan organisasi adalah yang paling penting dan

kontroversial dalam mempelajari organisasi.

d. Teknologi

Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan mesin-mesin

atau perlengkapan mesin juga pengetahuan teknik dan keterampilan

partisipan.

e. Lingkungan

Sebagai organisasi berada pada keadaan fisik tertentu, teknologi,

kebudayaan dan lingkungan sosial terhadap mana organisasi

tersebutharus menyesuaikan diri. Semua tertgantung pada

lingkungan yang lebih besar untuk dapat hidup, tetapi pekerjaan

sekarang menitikberatkan kepada lingkungan hidup.8

2.3 Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan

organisasi didalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Bila

8Arni Muhamad, 2007. Komunikasi organisasi.Jakarta:PT.Bumi Aksara hal 23

Page 34: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

16

suatu organisasi semakin besar dan kompleks maka akan mengakibatkan semakin

kompleks pula proses komunikasinya. 9

Redding dan Sanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah

pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang

termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia,

hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari

atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan

kepada atasan, komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang yang

sama level/tingkatnya dalam organisasi, keterampilan berkomunikasi dan

berbicara, mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program.10

Menurut Everett M. Rogers dan R Argawala Communication

inOrganization sebagaimana dikutip Drs. Onong U. effendy, MA.(1984)

menyebut suatu sistem.Secara lengkap organisasi didefinisikan sebagai “suatu

sistem yang mapan dari mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

melalui jenjang kepangkatan dan organisasi”.11

Sedangkan menurut Goldhaber (1986) memberikan definisi komunikasi

organisasi berikut,

“organizational communications is the process of creating and exchanging

messages within a network of interdependent relationship to cope with

environment uncertainty”.

Atau dengan kata-kata lain komunikasi organisasi adalah proses

menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling

9Ibid hal 54

10 Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hal 65.

11 Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi.Yogyakarta: Media

Pressindo. Hal 109.

Page 35: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

17

tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang

selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses,

pesan, jaringan, saling bergantung, hubungan, lingkungan dan ketidakpastian.

Masing-masing dari konsep kunci ini akan dijelaskan satu persatu secara

ringkas.12

1. Proses

Suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar

pesan diantara anggotanya. Karena gejala menciptakan dan menukar informasi ini

berjalan terus menerus dan tidak ada henti-hentinya maka dikatakan sebagai suatu

proses.

2. Pesan

Yang dimaksud dengan pesan adalah susunan simbol yang penuh arti tentang

orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang.

3. Jaringan

Organisasi terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiapnya menduduki posisi

atau peranan tertentu dalam organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-

orang ini sesamanya terjadi melewati suatu set jalan kecil yang dinamakan

jaringan komunikasi. Suatu jaringan komunikasi ini mungkin mencakup hanya

dua orang, beberapa orang atau keseluruhan organisasi. Hakikat dan luas dari

jaringan ini dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain, hubungan peranan, arah

dan arus pesan, hakikat seri dari arus pesan, dan isi dari pesan.

12

Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hal 67.

Page 36: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

18

4. Keadaan saling tergantung

Konsep kunci komunikasi organisasi keempat adalah keadaan yang saling

tergantung satu bagian dengan bagian lainnya.Hal ini telah menjadi sifat dari

suatu organisasi yang merupakan suatu sistem terbuka. Bila suatu bagian dari

organisasi mengalami gangguan maka akan berpengaruh kepada bagian lainnya

dan mungkin juga kepada seluruh sistem organisasi. Begitu juga halnya dengan

jaringan komunikasi dalam suatu organisasi saling melengkapi.Implikasinya, bila

pimpinan membuat suatu keputusan dia harus memperhitungkan implikasi

keputusan itu terhadap organisasinya secara menyeluruh.

5. Hubungan

Konsep kunci yang kelima dari komunikasi organisasi adalah hubungan

karena komunikasi organisasi merupakan suatu sistem terbuka, sistem kehidupan

sosial maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan

manusia.Dengan kata-kata lain jaringan melalui mana jalannya pesan dalam suatu

organisasi dihubungkan oleh manusia.Oleh karena itu hubungan manusia dalam

organisasi yang mengfokuskan kepada tingkah laku komunikasi dari orang yang

terlibat dalam suatu hubungan perlu dipelajari.

6. lingkungan

Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik dan

faktor sosial yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu

dalam suatu sistem.Lingkungan ini dapat dibedakan atas lingkungan internal dan

lingkungan eksternal.Yang termasuk lingkungan internal adalah personalia

(karyawan), staff, golongan fungsional dari organisasi, dan komponen organisasi

Page 37: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

19

lainnya seperti tujuan, produk dan sebagainya.Sedangkan lingkungan eksternal

dari organisasi adalah langganan, saingan dan teknologi.

7. Ketidakpastian

Yang dimaksud dengan ketidakpastian adalah perbedaan informasi yang

tersedia dengan informasi yang diharapkan.Untuk mengurangi ketidakpastian ini

organisasi menciptakan dan menukar pesan diantara anggota, melakukan suatu

penelitian pengembangan organisasi, dan menghadapi tugas-tugas yang kompleks

dengan integrasi yang tinggi.

2.3.1 Arus Komunikasi dalam Organisasi

Arah dari informasi komunikasi organisasi dapat dilihat secara vertikal,

yaitu komunikasi keatas dan kebawah, serta komunikasi lateral yang

menyamping.13

1. Komunikasi Ke Atas

Komunikasi keatas merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hierarki

yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Komunikasi keatas sangat

penting untuk mempertahankan pertumbuhan organisasi. Komunikasi

memeberikan komunikasi kepada menajemen. Umpan balik diperlukan

untuk mengetahui semangat kerja para pekerjanya dan berbagai

ketidakpuasan yang terjadi.

Pesan yang dikirim keatas, terutama yang mentangkut ketidakpuasan para

pekerja, tidak didengar atau ditanggapi oleh manajemen, karena bisa

13

Wiryanto,2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Grasindo Anggota Ikapi. Hal 62

Page 38: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

20

menggangu produktivitas. Apabila pesan itu diabaikan, maka para

karyawanpun merasa tidak perlu mengirim pesan keatas.

2. Komunikasi ke Bawah

Komunikasi kebawah merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hierarki

yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Manajemen dan karyawan

seringkali berbicara hal yang berbeda. Banyak manajer yang yang tidak

mengtahui bagaimana agar pesan mereka dapat dipahami oleh

karyawannya. Dari kedua jenis komunikasi keatas dan kebawah tersebut,

manajemen mengendalikan sistem komunikasinya. Manajemen memiliki

tanggung jawab yang lebih besar dalam membentuk dan mempertahankan

sistem komunikasi internal yang efektif dan efisien.

3. Komunikasi Lateral

Komunukasi lateral adalah pesan antara sesama, yakni dari manajer ke

manajer, karyawan ke karyawan. Pesan yang semacam ini bergerak

dibagian yang sama didalamorganisasi atau mengalir antarbagian.

Komunikasi lateral ini memeperlancar pertukaran pengetahuan,

pengalaman, metode dan masalah. Hal ini membantu organisasi membantu

organisasi untuk menghindari beberapa masalah dan memecahkan yang

lainnya, serta membangun semangat kerja dan kepuasan kerja.

2.3.2 Aliran Komunikasi dalam Organisasi

Informasi tidak bergerak dengan sendirinya, kenyataannya informasi

dialirkan oleh komunikator kepada komunikan. Dalam penyampaian informasi

tersebut merupakan tantangan besar karena mungkin saja terjadi distorsi ditengah

Page 39: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

21

jalan. Dalam suatu organisasi dalam bentuk perusahaan, aliran komunikasi

digunakamn menentukan informasi tersebuttepat sasarn dan dapat diapahami

secara sama oleh semua pihak.

Menurut Guetzzkow yang dikutip oleh R. Wayne Pace dan Don F. Faules

dalam buku komunikasi Organisasi menyatakan bahwa “aliran informasi dalam

suatu organisasi dapat terjadi dengan tiga cara : serentak, berurutan atau

kombinasi dari kedua cara ini.”14

a. Penyebaran pesan secara serentak

Pada zaman sekarang, penyebaran pesan secara serentak diperusahaan

besar mudah dilakukan. Karena banyak teknologi yang memudahkan

manusia dalam menjalankan aktifitasnya. Sebut saja mesin fax, internet,

telepofon dan lain-lain. Penyebaran pesan secara serentak mungkin suatu

cara yang lebih umum, lebih efektif dan lebih efisiendaripada cara lainnya

untuk melancarkan aliran informasi dalam suatu organisasi.15

b. Dalam buku Komunikasi karya Abdullah Masmuh menjelaskan bahwa

penyebaran pesan secara berurutan disampaikan secara bertahap.bertahap

disini maksudnya adalah sesuai dengan struktur organisasi dalam

perusahaan. Aliran informasi ini memperlambat laju informasi yang akan

disampaikan pada semua pihak yang berada didalam perusahaan tersebut.

Maka individu cenderung menyadari adanya informasi pada waktu yang

14

R. Wayne Pace dan Don F.Faules,2006. Komunikasi Organisasi.Bandung: Rosdakarya. Hal 171 15

R. Wayne Pace dan F. Faules, 2006. Komunikasi Organisasi. Bandung: Rosdakarya hal 171

Page 40: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

22

berlainan. Karena adanya perbedaan dalam menyadari informasi tersebut,

mungkin timbul masalah dalam koordinasi.

2.4 Iklim Komunikasi Organisasi

Iklim komunikasi organisasi dalam suatu perusahaan sangat menentukan

kinerja karyawan, maka dari itu pemimpin harus jeli dalam menangkap situasi dan

kondisi iklim diperusahaan tersebut. Istilah „Iklim‟ disini merupakan kiasan

(metafora). Kiasan adalah bentuk ucapan yang didalamnya suatu istilah atau frase

jelas artinya dalam situasi yang berbeda yang bertujuan menyatakan suatu

kemiripan16

. Frase iklim komunikasi organisasi menggambarkan suatu kiasan bagi

iklim fisik. Sama seperti iklim anda membentuk iklim fisik untuk suatu kawasan,

cara orang berkreasi terhadap suatu aspek organisasi dalam menciptakan suatu

iklim . Iklim fisik terdiri dari kondisi-kondisi cuaca umum mengenai suatu

wilayah”17

2.4.2 Iklim Komunikasi

Menurut Redding iklim lebih luas dari persepsi karyawan terhadap

kualitas hubungan dan komunikasi dalam organisasi serta tingkat pengaruh dan

keterlibatan. Bahkan ia mengatakan bahwa iklim organisasi jauh lebih penting

daripada keterampilan atau teknik-teknik semata-mata dalam menciptakan suatu

organisasi yang efektif. Iklim penting karena mengaitkan konteks organisasi

dengan konsep-konsep, perasaan-perasaan dan harapan anggota organisasi dan

membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.( R.Wayne Pace Don F.

16

R.wayne Pace dan Don F. Faules, 2005. Komunikasi Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

hal 146 17

Ibid hal 147

Page 41: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

23

Faules, 1998:158)18

. Dengan mengetahui sesuatu tentang iklim suatu organisasi

kita dapat memahami lebih baik apa yang mendorong anggota organisasi untuk

bersikap dengan cara-cara tertentu. Redding mengemukakan lima dimensi penting

dari iklim , diantaranya sebagai berikut:

a. Supportiveness

Bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi mereka dengan atasan

membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting.

b. Partisipasi keputusan bersama

Para pegawai disemua tingkat dalam organisasi harus diajak

berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai semua masalah dalam semua wilayah

kebijaksanaan organisasi, yang relevan dengan kedudukan mereka dan diberi

kesempatan untuk berkomunikasi dan berkonsultasi dengan manajemen diatas

mereka dengan tujuan agar mereka berperan serta dalam proses pembuatan

keputusan dan penentuan tujuan.

c. Kepercayaan

Dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia. Para anggota disetiap

tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahankan

hubungan yang didalamnya kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas didukung

oleh pernyataan dan tindakan.

d. Keterbukaan dan keterusterangan

Suasana umum yang meliputi keterbukaan dan keterusterangan harus

mewarnai hubungan-hubungan dalam berorganiasasi agar para pegawai mampu

18

Ibid hal 148

Page 42: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

24

mengatakan apa yang ada didalam pikiran mereka tanpa mengindahkan apakah

mereka berbicara kepada teman sejawat, bawahan atau atasan.

e. Tujuan-tujuankinerja yang tinggi

Personel disemua tingkat dalam organisasi harus menunujukan suatu

komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi, produktivitas tinggi, kualitas

tinggi, biaya rendah dan menunjukan perhatian besar pada anggota organisasi

lainnya.

Gibb menegaskan bahwa tingkah laku komunikasi tertentu dari anggota

organisasi mengarahkan pada iklim Supportiviness. Diantara tingkah laku tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Deskripsi, anggota organisasi memfokuskan pesan mereka kepada kejadian

yang dapat diamati daripada evaluasi secara subjektif atau emosional.

b. Orientasi masalah, anggota organisasi memfokuskan komunikasi mereka

kepada pemecahan kesulitan mereka secara bersama.

c. Spontanitas, anggota organisasi berkomunikasi dengan sopan dalam

merespons terhadap situasi yang terjadi.

d. “Empathi”, anggota organisasi memperlakukan anggota yang lain sebagai

teman dan tidak menekankan kepada kedudukan dan kekuasaan.

e. “Provisonalism”, anggota organisasi bersifat fleksibel dan menyesuaikan

diri pada situasi komunikasi yang berbeda-beda.19

19

Drs. Abdullah Masmuh, M.si, 2008. Komunikasi Organisasi Dalam Persepektif Teori dan

Praktek. Malang: UMM press hal 46

Page 43: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

25

2.4.1 Iklim Organisasi

Menurut Tagiuri (1968) iklim organisasi adalah kualitas yang relatif abadi

dari lingkungan internal organisasi yang dialami oleh anggota-anggotanya,

mempengaruhi tingkah laku mereka serta dapat diuraikan dalam sebuah dalam

istilah nilai-nilai suatu set karakteristik tertentu dari lingkungan.20

Sedangkan

menurut Payne dan Pugh iklim organisasi sebagai suatu konsep yang mereflesikan

isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan

anggota terhadap suatu sistem sosial.21

Iklim organisasi dibentuk melalui hubungan antara tuntutan lingkungan,

teknologi, komitmen, dan penampilan kerja. Hal ini menunujukan bagaimana

tuntutan struktur dan teknologi yang menggambarkan iklim tertentu, dipengaruhi

oleh harapan-harapan terhadap pekerjaan. Konsep iklim organisasi itu sendiri

tidak lepas dari sifat dan ciri yang terdapat dalam suatu lingkungan kerja timbul

terutama karena kegiatan organisasi yang dilakukan secara sadar atau tidak iklim

organisasi dianggap memengaruhi prilaku. Dengan kata lain, bahwa iklim

organisasi dapat dianggap sebagai kepribadian organisasi seperti yang dilihat dan

dirasakan oleh para anggotanya.

Iklim organisasi dipandang positif oleh anggota organisasi, maka

diharapkan sikap dan prilaku yang timbul akan positif. Tercapainya tujuan

organisasi sangat dipengaruhi oleh iklim organisasi. Iklim organisasi mampu

mengelola kebutuhan-kebutuhan organisasi secara optimal sehingga dapat

menciptakan suasana lingkungan internal (lingkungan psikologis) yang

20

Arni Muhammd,2008. Komunuikasi Organisasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hal 82 21

Ibid hal 83

Page 44: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

26

menunjang tercapainya tujuan organisasi. iklim organisasi terdiri beberapa faktor

diantara lain:

1. Kepemimpinan, yaitu seberapa jauh pemimpin ditolak atau dihargai oleh

anggota.

2. Standar merupakan persepsi anggota terhadap derajat pentingnya hasil

kerja, dan kejelasan harapan terhadap anggota organisasi.

3. Tanggug jawab untui mengukur persepsi anggota terhadap besarnya

tanggung jawab yang telah dipercayakan kepada anggota.

4. Pnghargaan merupakan persepsi anggota terhadap pemberian penghargaan

yang diberikan dalam situasi kerja.

5. Identitas organisasi yaitu persepsi anggota terhadap pentingnya loyalitas

kelompok dalam diri anggota organisasi.

2.5 Komitmen Organisasi

Ada dua pendekatan dalam merumuskan definisi komitmen dalam

berorganisasi. Pertama, melibatkan usaha untuk mengilustrasikan bahwa

komitmen dapat muncul dalam berbagai bentuk. Maksudnya, arti dari komitmen

menjelaskan perbedaan hubungan antara anggota organisasi dan entitas lainnya.

Kedua, melibatkan usaha untuk memisahkan diantara berbagai entitas tempat

individu berkembang menjadi memiliki komitmen. Kedua pendekatan ini tidak

compatible, namun dapat menjelaskan definisi komitmen, bagaimana proses

perkembangannya, dan bagimana implikasinya terhadap individu dan organisasi

(Meyer & Allen, 1997).22

22

Khaerul Umam.2010.Perilaku Organisasi. Bandung:Pustaka Setia Hal 257

Page 45: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

27

Sebelum munculnya dua pendekatan tersebut, ada pendekatan lain yang

lebih dahulu muncul dan lebih lama digunakan, yaitu pembedaan berdasarkan

attitudinal commitment atau pendekatan berdasarkan sikap dan behavioral

commitment atau pendekatan berdasarkan tingkah laku (Mowday, Porter & Steers,

1982; Reichers; Salancik; Scholl; Staw dalam Mayer & Allen, 1997). Attitudinal

commitmentberfokus pada proses ketika seseorang mulai memikirknan

hubungannya dalam, organisasi atau menentukan sikapnya terhadap organisasi.

Dengan kata lain, hal ini dapat dianggap sebagai pola pikir ketika individu

memikirkan sejauh mana nilai dan tujuannya sendiri sesuai dengan organisasi

tempat ia berada. Adapun behavioral commitment berhubungan dengan proses

ketika individu merasa terikat kepada organisasi tertentu dan cara mereka

mengatasi setiap masalah yang dihadapi.23

Komitmen dianggap sebagai psychological state, namun hal ini dapat

berkembang secara retrospektif (sebagai justifikasi terhadap tingkah laku yang

sedang berlangsung). Mayer dan Allen (1991), merumuskan suatu definisi

mengenai komitmen dalam berorganisasi ssebagai suatu kontruksi psikologis yang

namun hal ini dapat berkembang secara retrospektif (sebagai justifikasi terhadap

tingkah laku yang sedang berlangsung). Mayer dan Allen (1991), merumuskan

suatu definisi mengenai komitmen dalam berorganisasi ssebagai suatu kontruksi

psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan

organisasinya dan memiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk

melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi. Berdasarkan definisi tersebut

23

Ibid hal 258

Page 46: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

28

anggota yang memiliki komitmen terhadap organisasinya akan lebih dapat

bertahan sebagai bagian dari organisasi dibandingkan anggota yang tidak

memiliki komitmen organisaasi.

Penelitian dari Baron dan Greenberg (1990), menyatakan bahwa

komitmen memiliki arti penerimaan yang kuat dalam diri individu terhadap tujuan

dan nilai-nilai perusahaan, sehingga individu tersebut akan berusaha berkarya

serta memiliki hasrat yang kuat untuk tetap bertahan diperusahaan tersebut.

Berdasarkan berbagai definisi mengenai komitmen terhadap organisasi

mereflesikan tiga dimensi utama, yaitu komitmen dipandang mereflesikan

orientasi afektif terhadap organisasi, pertimbangan kerugian jika meninggalkan

organisasi, dan beban moral untuk terus berada dalam organisasi (Mayer dan

Allen, 1997).24

2.5.1 Membangun Komitmen

Menurut Martin dan Nicholos (1991, dalam Soekidjan, 2009), tiga pioar

yang harus dibangun adalah:

1. Rasa memiliki ( a sense of belonging)

2. Rasa bergairah terhadap pekerjaannya

3. Kepemilikan terhadap organisasi ( ownwership)

Rasa memiliki dapat dapat dibangun dengan menumbuhkan rasa yakin

anggota bahwa apa yang dikerjakan berharga, rasa nyaman dalam organisasi, cara

mendapat dukungan penuh dari organisasi berupa misi dan nilai-nilai yang jelas

yang berlaku diorganisasi. Rasa bergairah terhadapa pekerjaan ditimbulkan

24

Ibid Hal 259

Page 47: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

29

dengan cara memberi perhatian, memberi delegasi wewenang, serta memberi

kesempatan serta ruang yang cukup bagi anggota/karyawan bahwa mwnggunakan

keterampilan dan keahliannya secara maksimal. Rasa kepemilikan dapat

ditimbulkan dengan melibatkan anggota/karyawan dalam membuat keputusan-

keputusan (Soekidjan, 2009), mempromosikan komitmen kolektif, meningkatkan

stabilitas sistem sosial, serta mengendalikan perilaku anggota.

Schein (1992, dalam Rastodio, 2009) mendefinisikan budaya organisasi

sebagai suatu pola dari asumsi-asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan atau

dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu dengan maksud agar organisasi

belajar mengatasi atau menanggulangi masalah-masalahnya yang timbul akibat

adaptasi eksternal dan integrasi internal yang sudah berjalan dengan cukup baik,

sehingga perlu diajarkan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang benar

memahami, memikirkan dan merasakan berkenaan dengan masaslah-masalah

tersebut.

Menurut Noe dan Mondy (1993, dalam Rastodio, 2009), budaya organisasi

adalah sistem dari shared values, keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan dalam suatu

organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur formalnya untuk mendapatkan

norma-norma perilaku. Budaya organisasi juga mencakup nilai-nilai dan standar-

standar yang mengarahkan perilaku pelaku organisasi dan menentukan arah

organisasi secara keseluruhan.

Berdasarkan uraian di atas, merskipun konsep budaya organisasi

memunculkan perspektif yang beragam, dapat kesepakatan diantara para ahli

budaya dalam hal mendefinisikan budaya organisasi. Intinya adalah bahwa

Page 48: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

30

budaya organisasi berkaitan dengan sistem makna bersama yang diyakini oleh

anggota organisasi ( Rastadio, 2009).

Gibson, dkk (1996) menjelaskan bahwa komitmen organisasi melibatkan

tiga aspek, yaitu :25

1. Identifikasi dengan tujuan organisasi

Mewujud dalam bentuk kepercayaan anggota terhadap organisasi,

identifikasi dapat dilakukan dengan memodifikasi tujuan organisasi,

sehingga mencakup beberapa tujuan pribadi para anggota atau dengan kata

lain organisasi memasukan pula kebutuhan dan keinginan anggota dalam

tujuan organisasinya. Hal ini akan membuahkan suasana saling

mendukung diantara para anggota dengan organisasi dan keinginan untuk

memiliki organisasi. Lebih lanjut, suasana tersebut akan membawa

anggota dengan rela menyumbangkan sesuatu bagi tercapainya tujuan

organisasi, karena anggota anggota menerima tujuan organisasi yang

dipercayai telah disusun demi kebutuhan pribadi mereka pula.

2. Perasaan keterlibatan

Keterlibatan atau partisipasi pegawai dalam aktivitas-aktivitas kerja

penting untuk diperhatikan karena adanya keterlibatan anggota

menyebabkan mereka akan mau dan senang bekerjasama baik dengan

pimpinan ataupun dengan sesama anggota. Salah satu cara yang dapat

dipakai untuk memancing keterlibatan anggota adalah mengajak

partisipasi mereka dalam berbagai kesempatan pembuatan keputusan yang

25

Gibson, James, L, Jhon M. Ivancevich dan James H. Donelly, 2000. Organisasi, Struktur,

Proses. Jakarta. Hal 87

Page 49: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

31

dapat menuumbuhkan keyakinan pada anggota apa yang telah diputuskan

adalah merupakan keputusan bersama. Disamping itu, dengan melakukan

hal tersebut bahwa anggota merasa diterima sebagai bagian yang utuh dari

organisasi, dan konskeuensi lebih lanjut, mereka merasa wajib untuk

melaksanakan bersama apa yang telah diputuskan karena adanya rasa

keterikatan dengan apa yang mereka ciptakan. Hasil riset menunjukan

bahwa tingkat kehadiran mereka yang memiliki rasa keterlibatan yang

tinggi umumnya tinggi pula.

3. Perasaan loyalitas terhadap organisasi

Loyalitas pegawai terhadap organisasi memilik makna kesediaan

seseorang untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau

perlu mengorbankan kepentingan pribadinya tanpa mengharapakan

apapun. Kesediaan anggota untuk memperthankan diri bekerja dalam

organisasi adalah hal yang penting dalam menunjang komitmen anggota

terhadap organisasi. Hal ini dapat diupayakan bila anggota merasakan

adanya keamanan dan kepuasan didalam organsasi tempat ia bergabung.

2.5.2 Dimensi Komitmen dalam Berorganisasi

Mayer dan Allen (1991), merumuskan tiga dimensi komitmen dalam

berorganisasi, yaitu affective, continuance dan normative. Ketiga hal ini tepat

dinyatakan sebagai komponen berorganisasi. Hal ini disebabkan hubungan

anggota organisasi dengan organisasi mencerminkan perbedaan tingkatan ketiga

dimensi tersebut:

Page 50: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

32

a. Affective commitment

Affective commitmentmerupakan keinginan untuk terikat pada organisasi,

individu menetap dalam organisasi karena keinginan sendiri. Dalam tipe ini

individu memiliki adanya kesesuaian antara nilai pribadi dan nilai organisasi.

b. Continuence commitmen

Dimensi ini berkaitan kesadaran anggota organisasi sehingga akan mengalami

kerugian jika meninggalkan organisasi. Anggota organisasi dengan continuence

commitment yang tinggi akan terus menjadi anggota dalam organisasi karena

memang memiliki keinginan untuk itu.

c. Normative commitment

Merupakan gambaran perasaan keterikatan untuk terus berada dalam

organisasi. Anggota organisasi dengan normative commitment yang tinggi akan

terus menjadi anggota dalam organisasi karena merasa dirinya harus berada dalam

organisasi tersebut. (Allen dan Meyer, 1997).

2.5.3 Pemberdayaan Komitmen

Pemberdayaan yang dapat dikembangkan untuk memperkuat komitmen

organisasi, yaitu sebagai berikut :

1. Lama bekerja (time)

Lama bekerja merupakan waktu yang telah djalani seseorang dalam

melakukan pekerjaan pada perusahaan. Semakin lama seseorang bertahan dalam

perusahaan, semakin terlihat bahwa dia berkomitmen terhadap perusahaan.

Page 51: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

33

2. Kepercayaan (trust)

Setelah pemberdayaan dilakukan oleh pihak manajemen, langkah selanjutnya

yatitu membangun kepercayaan antara manjemen dan karyawan. Adanya saling

percaya diantara anggota organisasi akan menciptakan kondisi yang baik untuk

pertukaran informasi dan saran tanpa adanya rasa takut. Kepercayaan anatara

keduanya dapat diciptakan dengan cara :

a. Meyediakan waktu dan sumber daya yang cukup bagi karyawan

b. Menyediakan pelatihan yang mencukupi bagi kebutuhan kerja

c. Menghargai perbedaan pandangan dan perbedaan kesuksesan yang diraih

karyawan

d. Meyediakan akses informasi yang cukup

3. Rasa percaya diri (confident)

Rasa percaya diri karyawan bisa dilakukan dengan cara menghargai

kemampuan yang dimiliki karyawan sehingga komitmen terhadap perusahaan

makin tinggi. Keyakinan karyawa dapat ditimbulkan dengan cara:

a. Mendelegasikan tugas penting kepada karyawan

b. Menggali saran dan ide dari karyawan

c. Memperluas tugas dan membangun jaringan antar departemen

d. Menyediakan instruksi tugas untuk penyelesaian pekerjaan yang baik

4. Kredibiltas (credibility)

Menjaga kredibiltas dengan penghargaan dan mengembangkan lingkungan

kerja yang mendorong kompetisi yang sehat sehingga tercipta organisasi yang

memiliki kinerja yang tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:

Page 52: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

34

a. Memandang karyawan sebagai partner strategis

b. Meningkatkan target disemua bagian pekerjaan

c. Mendorong inisiatif individu untuk melakukan perubahan melalui

partisipasi

d. Membantu meyelesaikan perbedaan dalam penentuan tujuan dan prioritas

5. Pertanggungjawaban (accountability)

Pertanggung jawaban keryawan pada wewenang yang diberikan dengan

menetapkan secara konsisten dan jelas tentang peran, standar dan tujuan tentang

penilaian terhadap kinerja karyawan dalam penyelesaian dan tanggung jawab

terhadap wewenang yang diberikan. Akuntabilitas dapat dilakukan dengan cara:

a. Menggunakan jalur training dalam mengevaluasi kinerja karyawan

b. Memberikan tugas yang jelas dan ukuran yang jelas

c. Melibatkan karyawan dalam penentuan standar dan ukuran kerja

d. Memberikan saran dan bantuan kepada karyawan dalam menyelesaikan

tugasnya.

Jika karyawan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaannya,

kecilnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lain, adanya pengalaman

yang baik dalam bekerja, dan adanya usaha yang sungguh-sungguh dari organisasi

untuk membantu karyawan baru dalam belajar tentang organisasi dan

pekerjaannya akan tercipta komitmen pada organisasi.

2.6 Teori Stringer

Page 53: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

35

Memahami komunikasi berarti, memahami apa yang terjadi dalam selama

komunikasi berlangsung. Apabila seseorang ingin memahami iklim organisasi

dalam sebuah organisasi harus paham pengertian dari komunikasi itu sendiri.

Maka, sebagai landasan untuk memecahkan masalah yang telah

dikemukakan, peneliti memerlukan kerangka pemikiran berupa teori, teori

merupakan informasi ilmiah yang diperoleh dengan meningkatkan abstraksi

pengertian-pengertian maupun hubungan-hubungan pada proposisi. Sedangkan

pemahaman proposisi itu sendiri merupakan pernyataan tentang sifat dari realita

yang dapat diuji kebenarannya.Dalam hal ini, penulis menggunakan teori

komunikasi organisasi sebagai landasan teori penelitian. Teori komunikasi

organisasi merupakan studi tentang bagaimana banyak organisasi menjalankan

fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-

orang yang bekerja didalamnya.26

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh iklim organisasi

terhadap komitmen anggota organisasi PII Wiayah Banten. Berkaitan dengan

masalah diatas maka yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini adalah

Teori Stringer.

Robert Stringer (2002) berpendapat bahwa karakteristik atau dimensi iklim

organisasi memengaruhi anggota organisasi untuk berprilaku tertentu. Oleh

karena itu, iklim organisasi dapat dilukiskan dan diukur dalam pengertian dimensi

tersebut. Dimensi tersebut diantaranya adalah strukur (structure) organisasi.

Struktur berusaha mereflesikan perasaan diorganisasi secara baik dan mempunyai

Page 54: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

36

peran dan tanggung jawab yang jelas dalam organisasi. Struktur tinggi jika

anggorta organisasi merasa pekerjaan mereka didefinisikan secara baik. Struktur

rendah jika mereka merasa tidak ada kejelasan mengenai siapa yang melakukan

tugas dan mempunyai wewenang mengambil keputusan.

Dimensi selanjutnya adalah standar-standar (standars). Dalam suatu

organisasi mengukur perasaan tekanan untuk meningkatkan kinerja dan derajat

kebanggan yang dimiliki oleh anggota organisasi dalam melakukan pekerjaan

yang baik. Standar-standar tinggi artinya anggota organisasi selalu berupaya

mencari jalan untuk meningkatkan kinerja. Standar-standar rendah mereflesikan

harapan yang lebih rendah untuk kinerja.

Dimensi selanjunya adalah Penghargaan (recognition) mengindikasikan

bahwa anggota organisasi merasa dihargai jika mereka dapat menyelesaikan tugas

secara baik. Penghargaan merupakan ukuran penghargaan dihadapkan dengan

kritik dan hukuman atas penyelesaian pekerjaan. Iklim orgnasasi yang menghargai

kinerja berkearkteristik keseimbangan antara imbalan dan kritik. Penghargaan

rendah artinya penyelesaian pekerjaan dengan baik diberi imbalan secara tidak

konsisten.

Dukungan (support) mereflesikan perasaan percaya dan saling mendukung

yang terus berlangsung diantara kelompok kerja. Dukungan tinggi jika anggota

organisasi merasa bahwa mereka bagian dari tim yang berfungsi dengan baik dan

merasa memperoleh bantuan dari atasannya, jika mengalami kesulitan dalam

menjalankan tugas. Jika dukungan rendah, anggota organisasi merasa terisolasi

atau tersisih sendiri

Page 55: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

37

Tanggung jawab. Tanggung jawab (responbility) mereflesikan perasaan

anggota menjadi bos diri sendiri dan tidak memerlukan keputusannya dilegitimasi

oleh anggota organisasi lainnya. Persepsi tanggung jawab tinggi menunujkan

bahwa anggota organisasi merasa didorong untuk memecahkan masalah

problemnya sendiri. 27

Ada banyak karya teoritis yang membahas cara-cara iklim organisasi bekerja

dalam organisasi. Sebagai contoh (1) mengatur arus informasi; (2) menyatukan

orang-orang dengan minat yang sama; (3) membentuk penafisran yang sama; (4)

meningkatkan pengaruh sosial; dan (5) memungkinkan adanya pertukaran sumber

daya. Teori ini menggambarkan sebuah organisasi, atau lebih tepatnya, berbagai

gambar yang masing-masing menjelaskan aspek kerja organisasi.28

Pada dasarnya dalam teori stringer merupakan suatu teori umum yang dapat

digunakan didalam organisasi. Teori ini memberikan pengaruh sangat besar dalam

bidang komunikasi organisasi. Berdasarkan dengan iklim organisasi yang baik

diantaranya dengan adanya struktur, standar, penghargaan serta adanya dukungan.

Hal ini membuat anggota dapat berpengaruh terhadap tingkah laku organisasi

yang bermuara pada komitmen organisasi.

2.7 Kerangka Berpikir

Dalam ilmu komunikasi terdapat beberapa definisi dari pakar komunikasi

sebagai suatu kajian ilmu. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil

konsep-konsep dan teori-teori komunikasi yang paling berkaitan dengan masalah

penelitian ini.

27

Wirawan, 2008. Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta : Salemba Empat. Ha 131 28 Stephen W. Little John,2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika

Page 56: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

38

Sebagaimana teori stringeryang dikemukakan oleh Robert Stringer,

menyatakan bahwa karakteristik atau dimensi iklim organisasi dapat diukur oleh

dimensi-dimensi, diantaranya adalahdimensi struktur, standar, penghargaan dan

dukungan. Hal ini membuat anggota dapat berpengaruh terhadap tingkah laku

organisasi. Dari kesemua dimensi ini menjelaskan tentang hubungan dari setiap

anggota, hubungan anggota dengan pimpinan dan struktur yang terdapat

diorganisasi.

Adapun faktor penting dalam mencapai kemajuan organisasi yang maksimal

adalah setiap anggota organisasi haruslah memiliki komitmen yang tinggi

terhadap organisasi yang ditekuninya. Komitmen organisasi dapat diartikan sebagi

hal yang menyebabkan, menyalurkan, serta melibatkan dengan usaha yang

maksimal dengan kemajuan organisasi yang ditekuninya. Sebagaimana yang

dijelaskan sebelumnya, bahwa komitmen organisasi melibatkan tiga, aspek

diantaranya adalah identifikasi dengan tujuan organisasi, perasaan keterlibatan

dan perasaan loyalitas. Sehingga dapat dimaknai bahwa komitmen organisasi

merupakan suatu bentuk identifikasi, keterlibatan dan loyalitas yang diekspresikan

oleh anggota terhadap organisasi.

Dalam hal ini iklim organisasi yang positif yang diberikan oleh organisasi

yang ditekuninya dalam setiap diri anggota dapat mempengaruhi komitmen

organisasi yang baik. Begitu juga sebaliknya apabila iklim organisasi negatif

maka komitmen organisasipun akan menurun. Peneltian ini berusaha menemukan

hubungan antara iklim organisasi terhadap komitmen organisasi.

Page 57: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

39

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian

Teori Stringer

Variabel X

Iklim Organisasi

Sub Variabel :

1. Struktur

2. Standar- standar

3. Penghargaan

4. Dukungan

5. Tanggung Jawab

(Robert Stringer)

Variabel Y

(Komitmen Anggota)

Sub Variabel:

1. Identifikasi

2. Keterlibatan

3. loyalitas

(Gibson)

Pengaruh Iklim Organisasi

Terhadap Komitmen Anggota

Organisasi PII Wilayah Banten

Ha= Ada pengaruh iklimorganisasi terhadap komitmen

anggota organisasi PII wilayah Banten

Ho = Tidak ada pengaruh iklim organisasi terhadap

komitmen anggota organisasi PII wilayah Banten

Page 58: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

40

2.8 Operasional Variabel

Operasional variabel dalam penelitian ini adalah variabel yang mempengaruhi

disebut variabel penyebab atau variabel bebas (X) dan variabel akibat disebut

variabel terikat (Y), jadi untuk lebih jelasnya variabel tersebut yaitu:

1. Variabel X yaitu Iklim organisasi

2. Variabel Y yaitu Komitmen organisasi

Untuk memperjelas operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Variabel Sub Variabel Indikator

Iklim

Organisasi

(Variabel

X)

1. Iklim struktur

organisasi

2. Iklim standar-

standar

3. Iklim

Penghargaan

4. Iklim Dukungan

Refleksi perasaan

anggotaorganisasi

Kewenanganmengambil

keputusan

Kejelasan melakukan tugas

Memiliki tujuan organisasi yang

tinggi

Meningkatkan kinerja

Meningkatkan derajat

kebanggaan anggota organisasi

Organisasi memberikan

penghargaan yang positif

Organisasi memberikan kritik

secara seimbang

Organisasi menganggap anggota

bagian dari tim

Organisasi mengakui kehadiran

anggota

Dukungan yang tinggi dari

organisasi

Page 59: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

41

5. Tanggung

jawab

Berusaha memecahkan masalah

sendiri

Kemampuan mengelola waktu

Kesediaan menyelesaikantugas

Variabel Y

( Komitmen

Anggota

Organisasi)

1. Identifikasi

2. Keterlibatan

3. Loyalitas

Merasa ikut memiliki

Memiliki ikatan emosional

Kepercayaan anggota terhadap

organisasi

Ikut terlibat kegiatan organisasi

Sulit terikat dengan organisasi

lain

Senang bekerjasama dengan

pimpinan dan sesama anggota

organisasi

Mempertahankan diri dalam

organisasi

Berusaha mewujudkan visi dan

misi

Berusaha keras meluangkan

waktu, tenaga dan pikiran.

2.9 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementaraterhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis

terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik29

. Dalam penelitian

ini hipotesis penelitiannya adalah :

Ha = Ada pengaruh iklimorganisasi terhadap komitmen anggota organisasi

PII Wilayah Banten

29

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & .D. Hal 64

Page 60: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

42

Ho = Tidak ada pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen anggota

organisasi PII Wilayah Banten.

2.10Penelitian Terdahulu

Terdapat tiga penelitian yang dianggap relevan dan ada keterkaitan dengan

penelitian yang telah dilakukan penulis. Penelitian yang pertama berjudul

“Pengaruh iklim organisasi dan religiusitas terhadap komitmen organisasi pada

pengurus cabang dan komisariat organisasi ekstra kampus Uin Syarif Hidayatulla

Jakarta” oleh Andrian Nugraha. Penelitian yang dilakukan tahun 2012 dengan

menggunakan metode penelitian kuantitatif, Hasil penelitian menunjukan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan iklim organisasi dan religiusitas terhadap

komitmen organisasi dengan sumbangan sebesar 71,3%dan signifikansi

(0,000)<0,05. Sedangkan sisanya 22,7% merupakan variabel lain diluar

penelitian. Variabel yang signifikan adalah persepsi iklim dukungan, iklim

struktur, iklim standar dan religious support. Penelitian selanjutnya yakni

“Pengaruh Iklim organisasi terhadap kinerja pegawai bank BJB cabang labuan”

yang telah diteliti oleh Saprihatin Sajida. Penelitian ini menggunakan metode

kuantitatif, Berdasarkan hasil penelitian ana,isis korelasi yang dilakukan peneliti

antara variabel X dan Y menunjukan bahwa variabel X memiliki hubungan

signifikan positif dengan variabel Y, yaitu sebesar 0,606, maka sesuai dengan

pedoman koefisien korelasi maka termasuk kategori hubungannya adalah kuat.

Hasil outpu SPSS 17, menunjukan hubungan antara iklim momunikasi organisasi

terhadap kinerja pegawai di bank BJB abang Labuan memiliki hubungan yang

Page 61: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

43

kuat, signifikan dan memiliki nilai positif. Berdasarkan perhitungan nilai t, maka

dapat diketahui bahwa nilai thitungadalah 4,6. Sedangkan nilai ttabeladalah 0,264.

Nilai 4,6>0,264 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H0ditolak dan

Haditerima. Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara iklim

momunikasi organisasi dengan pegawai.

Penelitian lain yang dianggap relevan adalah “Pengaruh Iklim Terhadap

Keterlibatan Kerja Karyawan PT. Hero Swalayan Bintaro”. Metode yang

digunakan adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan adanya

pengaruh yang signifikan sebesar 0,000% atau p<0,05. Adapun nilai R square

(R2) dari semua variabel peneltian yang telah diujikan adalah sebesar 34,9%,

dapat disebabkan oleh aspek atau faktor lainnya yang dapat memberikan pengaruh

terhadap keterlibatan kerja.

Untuk lebih jelas perbedaan dan persamaan penelitian ini dengan

terdahulu dapat dijabarkan dalam tabel perbandingan sebagai berikut:

Page 62: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

44

Tabel 2.2

Penelitian Sebelumnya

No Item Andrian Nugraha

Universitas Islam

Negeri Syarif

Hidayatullah

Jakarta

Saprihatin Sajida

Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

Siti Eli Auliah,

Universitas

Islam Negeri

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

1 Judul Pengaruh iklim

organisasi dan

religiusitas

terhadap

komitmen

organisasi pada

pengurus cabang

dan komisariat

organisasi ekstra

kampus UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

Pengaruh Iklim

organisasi terhadap

kinerja pegawai

Bank BJB cabang

Labuan

Pengaruh iklim

terhadap

keterlibatan

kerja karyawan

PT. Hero

Swalayan

Bintaro

2 Tahun 2012 2013 2012

3 Metode

Penelitian

Penelitian ini

menggunakan

metode penelitian

kuantitatif

Penelitian ini

menggunakan

metodologi

kuantitatif

Metode yang

digunakan

adalah metode

kuantitatif.

4 Hasil

penelitian/

kesimpulan

Hasil penelitian

menunjukan

bahwa terdapat

penharuh yang

signifikan iklim

organisasi dan

religiusitas

terhadap

komitmen

organisasi dengan

sumbangan

sebesar 71,3%dan

signifikansi

(0,000)<0,05.

Sedangkan

sisanya

22,7%merupakan

variabel lain

diluar penelitian.

Berdasarkan hasil

penelitian ana,isis

korelasi yang

dilakukan peneliti

antara variabel X

dan Y menunjukan

bahwa variabel X

memiliki hubungan

signifikan positif

dengan variabel Y,

yaitu sebesar 0,606,

maka sesuai

dengan pedoman

koefisien korelasi

maka termasuk

kategori

hubungannya

adalah kuat. Hasil

outpu SPSS 17,

Hasil penelitian

ini menunjukan

adanya pengaruh

yang signifikan

sebesar 0,000%

atau p<0,05.

Adapun nilai R

square (R2) dari

semua variabel

peneltian yang

telah diujikan

adalah sebesar

34,9%, dapat

disebabkan oleh

aspek atau faktor

lainnya yang

dapat

memberikan

pengaruh

Page 63: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

45

Variabel yang

signifikan adalah

persepsi iklim

dukungan, iklim

struktur, iklim

standar dan

religious support.

menunjukan

hubungan antara

iklim momunikasi

organisasi terhadap

kinerja pegawai di

bank BJB abang

Labuan memiliki

hubungan yang

kuat, signifikan dan

memiliki nilai

positif.

Berdasarkan

perhitungan nilai t,

maka dapat

diketahui bahwa

nilai thitungadalah

4,6. Sedangkan

nilai ttabeladalah

0,264. Nilai

4,6>0,264 sehingga

dapat ditarik

kesimpulan bahwa

H0ditolak dan Ha

diterima. Artinya

terdapat hubungan

yang positif dan

signifikan antara

iklim momunikasi

organisasi dengan

pegawai.

terhadap

keterlibatan

kerja

5 Persamaan Persamaan

dengan penelitian

yang dilakukan

oleh peneliti

adalah metode

penelitian,

metode yang

digunakan adalah

kuantitatif.

Penelitian ini

sama-sama

membahas

tentang pengaruh

iklim organisasi

terhadap

komitmen

organisasi

Menggunakan

metode kuantitatif

dengan variabel X

iklim organisasi.

Menggunakan

metode

kuantitatif

dengan variabel

X iklim

organisasi

Page 64: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

46

6 Perbedaan Dalam penelitian

sebelumnya

membahas 2

variabel X yaitu

iklim organisasi

dan religiusitas,

sedangkan

peneliti yang

sekarang hanya

menggunakan

satu variabel X

yaitu iklim

organisasi.

Perbedaannya

adalah penelitian

sebelumnya

Variabel Y

membahas tentang

kinerja pegawai.

Perbedaannya

yaitu variabel

penelitian

peneliti variabel

Y (Komitmen

anggota)

sebelumnya

keterlibatan

kerja

Page 65: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metodologi kuantitatif.

Metodologi ini mempunyai prinsip objektif dan memisahkandiri dari data.

Artinya, peneliti tidak boleh membuat batasan konsep maupun alat ukur data

sekehendak hatinya sendiri.Semuanya harus objektif dengan diuji dahulu apakah

batasan konsep dan alat ukurnya sudah memenuhi prinsip reliabilitas dan

validitas.

Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki pusat permasalahan

yang akan menjadi pusat perhatian peneliti, kemudian peneliti mendefinisikan

serta memformulasikan masalah penelitian dengan jelas dan mudah dimengerti.

Setelah masalah penelitian diformulasikan, maka didesain rancangan penelitian

yaitu desain model penelitian. Desain ini nantinya menuntun pelaksanaan

penelitian secara keseluruhan mulai dari awal hingga akhir penelitian.30

Jenis penelitian ini menggunakan jenis Survei Eksplanatif yang bertujuan

untuk menjelaskan pengaruh dan hubungan sebab akibat (korelasi) antara

variabel.31

Dalam penelitian yang menjadi variabel X (Iklim Organisasi) dan

variabel Y (Komitmen Organisasi). Menurut Jalaludin Rachmat jenis penelitian

30

Burhan Bungin, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Hal. 50 31

Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, PT Raja Grafindo

Persada: Jakarta, 2008, hal 253.

47

Page 66: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

48

kuantitatif bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi pada suatu factor

berkaitan dengan variasi pada factor lain.32

3.2 Paradigma Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu

gejala itu dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

akibat). Maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada

beberapa variabel saja. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah

paradigma positivistik, hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan

hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis

dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang

digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik

analisis yang akan digunakan. 33

3.3 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa34

:

1) Data Primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data

yang pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam hal ini

peneliti memperoleh dara primer melalui penyebaran kuesioner atau

angket kepada anggota yang ada di PII Wilayah Banten.

32

Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Dengan ContohAnalistik Statistik,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, hal 104. 33

Prof. Dr. Sugiyono. 2012. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung. Alfabeta.

Hal 42 34

Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Kencana Predana Media Group. Jakarta. 2009.

Hal. 122

Page 67: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

49

2) Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua dari data

yang diperlukan. Data sekunder diharapkan dapat berperan membantu

dalam menjawab masalah penelitian, data sekunder dalam penelitian

ini adalah berupa dokumentasi yang memang berhubungan dan relevan

dengan masalah yang sedang diteliti.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan

cara:

1) Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesinoner dapat diberikan kepada

responden secara langsung atau dikirim melalui pos dan internet.35

2) Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari

dokumen – dokumen non-buku, atau literature – literature yang

berkaitan dengan penelitian, seperti : data jumlah anggota, company

profile, atau data lainnya.

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset

untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan.36

35

Ibid hal 142 36

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2007, hal 55.

Page 68: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

50

Populasi dalam penelitian ilmiah juga merujuk pada istilah untuk

menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian.

Oleh karenanya populasi penelitian bisa dikatakan sebagai keseluruhan dari objek

penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, nilai, peristiwa, dan sebagainya

sehingga objek – objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.37

Sensus pada dasarnya sebuah riset survey dimana periset mengambil seluruh

anggota populasi sebagai respondennya. Dengan demikian sensus menggunakan

total sampling, artinya jumlah total populasi.38

Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, sehingga sample dalam

penelitian merupakan keseluruhan populasi yang ada.Dari dokumen yang dimiliki

oleh sekretariat PII wilayah Banten diketahui ada 60 orang anggota resmi

organisasi PII wilayah Banten.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Ditinjau dari masalah yang diteliti, metode dan tempat serta waktu penelitian,

penulis mengambil dua metode pengumpulan data yang digunakan yaitu:

a. Penelitian Lapangan (field research)

Penelitian lapangan dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan

untuk memperoleh data utama dari responden yang berhubungan dengan masalah

37

Burhan Mungin, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009,

hal 99. 38

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group: Jakarta,

2008, hal 161.

Page 69: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

51

yang diteliti. Adapun teknik untuk mengumpulkan data dari responden dilakukan

dengan penyertaan kuesioner (angket).

Peneliti memakan waktu 1 bulan dalam memperoleh data utama dari

responden dikarenakan responden yang tidak selalu ada di sekretariat

b. Kuesioner (angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawab.39

Kuesioner yang akan dibuat oleh peneliti berisi pertanyaan dan

pernyataan sesuai dengan objek penelitian yang akan disebarkan kepada

responden yang telah ditentukan. Kuesioner ini dibuat berdasarkan kerangka

operasional. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model kuesioner tertutup

yang artinya sampel harus memilih jawaban dari pilihan jawaban yang disediakan

peneliti.

Peneliti menggunakan skala likert sebagai skala pengukurannya. Dalam

skala likert, akan dibuat serangkaian pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner

yang diisi oleh responden. Setiap responden diminta menjawab atau mengisi

pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner yang mengacu pada pengukuran skala

likert. Pada skala likert umumnya menggunakan 5 pilihan jawaban yang terdiri

dari “sangat setuju”, “setuju”, “ragu-ragu”, “tidak setuju”, dan “sangat tidak

setuju”. Namun dalam penelitian ini hanya menggunakan 4 pilihan jawaban. Hal

ini dilakukan untuk menghindari jawaban keragu-raguan dari responden bila

disediakan jawaban ditengah. Peneliti menganggap bahwa jawaban ragu-ragu

39

Moh. Nazir. Metode Penelitian. 2007. Jakarta; Ghalia.Hal. 142

Page 70: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

52

adalah jawaban yang tidak konsisten sehingga tidak perlu dicantumkan.

Disediakan jawabanditengah-tengah akan menghilangkan banyaknya data dalam

riset, sehingga data yang diperlukan banyak yang hilang. Jawaban ragu-ragu ini

mencakup juga cukup sering, cukup puas, agak, sedang, dan lainnya.40

Adapun

skala pengukuran adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skor Penilaian Berdasarkan Skala Likert

Jawaban Skor

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

3. 7 Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

3. 7. 1. Uji Validitas

Setiap penelitian harus bisa dinilai. Ukuran kualitas sebuah riset terletak

pada kesahihan atau validitas data yang dikumpulkan selama riset.41

Instrument yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

sebuah data valid (benar). Valid berarti instrument dapat digunakan untuk

40

Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi. 2009. Jakarta: Kencana. Hal 137 41

Ibid, hal 139.

Page 71: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

53

mengukur apa yang hendak diukur.42

Uji validitas dimaksudkan untuk

menyatakan sejauh mana instrument (kuesioner) akan mengukur dengan apa

yang ingin diukur. Uji validitas dan uji reliabilitas dalam penelitian penulis

menggunakan program aplikasi SPSS (Statistic Package Social Science) versi

20. Uji validitas dalam penelitian dilakukan untuk memastikan bahwa

masing-masing pertanyaan yang diajukan kepada responden telah dinyatakan

valid atau tidak. Sebelum digunakan untuk pengukuran terhadap seluruh

responden, pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 30

responden pertama untuk mendapatkan kelayakan terhadap kuesioner

tersebut. Menentukan besarnya nilai r tabel dengan ketentuan df = jumlah

kasus – 2 berarti 30 – 2 = 28 dengan tingkat signifikasi sebesar 5%, angkanya

= 0,361. Analisis output dapat dilihat pada bagian Corrected item Total

Correlation.

3. 7. 2. Uji Reliabilitas

Konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya,

artinya pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama akan memberikan

hasil yang sama dalam beberapa kali pengukuran selama aspek yang diukur

tidak berubah.

Pengujian reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi hasil

pengukuran variabel.43

Setelah melakukan uji validitas, peneliti melakukan uji

reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran

variabel. Pengukuran yang reliabel akan menunjukan instrument yang sudah

42

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung, 2007 hal 348. 43

Op.Cit hal 139.

Page 72: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

54

dipercaya dan dapat menghasilkan dan dapat menghasilkan data yang dapat

dipercaya pula.

Peneliti akan menguji kehandalan dengan menghitung dari masing-masing

instrumen dalam suatu variabel.44

Kriteria uji reliabilitas:

Tabel 3.2

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Tingkat Alfa

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 s/d 0,20 Kurang Reliabel

>0,20 s/d 0,40 Agak Reliabel

>0,40 s/d 0,60 Cukup Reliabel

>0,60 s/d 0,80 Reliabel

>0,80 s/d 1,00 Sangat Reliabel

44

Rachmat Kriyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi. 2009. Jakarta: Kencana. Hal 141

Page 73: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

55

3.7.3 Hasil Uji Validitas Variabel X ( Iklim Organisasi)

Tabel diatas menunujukan bahwa r hitung yang didapat dari hasil

perhitungan SPSS. Berdasarkan hasil pengujian validitas intrumen penelitian

bahwa pada keseluruhan butir variabel X ( Iklim Organisasi) sebanyak 11

pertanyaan diteliti, diadapatkan hasil bahwa keseluruhan item adalah valid,

karena r hitung > r tabel. r tabel memiliki nilai sebesar 0,361.

4. Tabel 3.4

5. Item-Total Statistics

No pertanyaan Variabel Corrected

Item-Total

Correlation

kesimpulan

1

Variabel X

(Iklim

Organisasi)

.572 Valid

2 .430 Valid

3 .608 Valid

4 .586 Valid

5 .565 Valid

6 .712 Valid

7 .402 Valid

8 .550 Valid

9 .620 Valid

10 .567 Valid

11 .680 Valid

Page 74: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

56

3.7.3.1 Uji Validitas Variabel Y ( Komitmen Organisasi)

Tabel 3.6

Item-Total Statistics

Pernyataan Variabel

Corrected Item-

Total

Correlation (r)

Kesimpulan

Pernyataan_12

Variabel Y

(komitmen

Anggota

organisasi)

.477 Valid

Pernyataan_13 .489 Valid

Pernyataan_14 .677 Valid

Pernyataan_15 .525 Valid

Pernyataan_16 .580 Valid

Pernyataan_17 .745 Valid

Pernyataan_18 .422 Valid

Pernyataan_19 .567 Valid

Pernyataan_20 .426 Valid

Tabel diatas menunujukan bahwa r hitung yang didapat dari hasil

perhitungan SPSS. Berdasarkan hasil pengujian validitas intrumen penelitian

bahwa pada keseluruhan butir variabel Y ( Komitmen Anggota Organisasi)

sebanyak 11 pertanyaan diteliti, diadapatkan hasil bahwa keseluruhan item adalah

valid, karena r hitung > r tabel. r tabel memiliki nilai sebesar 0,361.

Page 75: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

57

3. 7. 3. 2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Iklim Organisasi)

Output SPSS menunjukkan tabel 3.3 reability coefficient yang terlihat

Cronbach’s Alpha 0,823 > 0,80 dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan

tersebut adalah sangat reliabel.

3. 7. 3. 3 Hasil Uji Variabel Y

Tabel 3.5

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.870 9

Output SPSS menunjukkan tabel 3.5 reability coefficient yang terlihat sebagai

Cronbach’s Alpha 0,870> 0,80 dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan tersebut

adalah sangat reliabel

Tabel 3.3

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.823 11

Page 76: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

58

3. 8Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.8.1 Pengujian Koefisien Korelasi

Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk

likert, dan sumber data dari kedua variabel itu sama.45

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang berskala

likert. Maka untuk mengetahui adanya Pengaruh Iklim Organisasi (variabel X)

terhadap Komitmen Anggota PII Wilayah Banten (variabel Y), analis yang

digunakan adalah analis product moment correlations, dengan rumus sebagai

berikut46

:

( ) ( )( )

√ ( ) ( ) ( ) ( )

dimana:

r = koefisien korelasi

n = jumlah individu dalam sample

x = variabel terikat

y = variabel bebas

45

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung, 2007, hal 228. 46

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group: Jakarta,

2008, hal 173.

Page 77: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

59

Tabel 3.8 : Koefisien Korelasi

Interval Korelasi Tingkat Hubungan

0.0 – 0,199 Sangat rendah

>0,40 – 0,599 Sedang

>0,60 – 0,799 Kuat

>0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Wahyu Agung, 2010 : 183

3.8.2. Pengujian Koefisien Determinasi

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui persentase besarnya

pengaruh dari variabel X (Iklim Organisasi) terhadap variabel Y (Komitmen

Organisasi) dengan rumus sebagai berikut:47

Kd = r2 x 100%

Dimana :

Kd = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi

3. 8. 3. Analisis Regresi

Setelah menentukan koefisien determinasi selanjutnya adalah

menghitung persamaan regresi dari penelitian. Persamaan regresi digunakan untuk

menguji signifikansi pengaruh variabel bebas (Iklim Organisasi) terhadap variabel

terikat (Komitmen Organisasi). Dirumuskan sebagai berikut:48

Y = a + bX

47

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung, 2007, hal 215. 48

Rachmat Kriyantono, opcit hal 183.

Page 78: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

60

Dimana :

Y = Variabel tidak bebas

X = Variabel bebas

a = nilai intercept (konstan)

b = koefisien regresi

3.8.4 Uji Hipotesis

Suatu koefisien korelasi harus mempunyai nilai yang berarti

(signifikan). Untuk menguji kebenaran koefisien korelasi, langkah – langkah yang

harus dilakukan adalah :

1. Kriteria Penerimaan Hipotesis

a. H0 ; = 0, artinya tidak ada hubungan atau hubungan tidak searah antara

iklim organisasi terhadap komitmen anggota organisasi.

b. H0 ; ρ ≠ 0, artinya iklim organisasi berpengaruh terhadap pemenuhan

komitmen anggota organisasi.

2. Hipotesis Statistik

Statistik uji t hitung:49

Dimana :

t = nilai uji

r = koefisien korelasi 49

Opcit, Rachmat Kriyantono Hal 175.

Page 79: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

61

n – 2 = derajat kebebasan

Statistic uji t tabel :

Derajat kebebasan (dk) = (n-2)

Taraf signifikasi (α) = 5% yaitu 0,05

3. Penentuan nilai t hitung dan t tabel

a. Bila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada

hubungan atau hubungan tidak searah

b. Bila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada suatu

hubungan atau hubungan searah

3.9 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendeskripsikan

masing – masing variabel, yaitu variabel iklim komunikasi (X) dan variabel

motivasi kerja pegawai (Y). Dalam analisis deskriptif ini perhitungan yang

digunakan untuk mengetahui tingkat presentase skor jawaban dari masing –

masing variabel dengan rumus sebagai berikut :

% =

X 100%

Keterangan :

n = skor empirik (skor yang diperoleh)

N = jumlah seluruh skor atau nilai (skor ideal)

Perhitungan deskriptif presentase ini mempunyai langkah – langkah sebagai

berikut :

Page 80: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

62

1. Menentukan presentase maksimal

X 100%

X 100% = 100%

2. Menentukan angka presentase minimal

X 100%

X 100% = 25%

3. Menentukan interval kelas presentase, diperoleh dari pembagian criteria

terhadap rentang presentase (100% - 25% = 75%), maka didapat 75% : 4 = 18,

7%.

Untuk mengetahui tingkat criteria tersebut, selanjutnya skor yang diperoleh

(dalam %) dengan analisis deskriptif presentase diperoleh sebagai berikut :

Tabel 3.8

Kriteria Analisis Deskriptif Presesntase

No Rentang Presentase Kriteria

1 84% - 100% Sangat Baik

2 82% - 63% Baik

3 62% – 54% Cukup Baik

4 53% - 34% Tidak Baik

5 33% - 19% Sangat Tidak Baik

Page 81: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

63

3.10 Data Distribusi Normal

Distribusi normal merupakan suatu alat statistik yang sangat penting untuk

menaksir dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang lebih luas.Distribusi normal

disebut juga dengan distribusi Gauss untuk menghormati Gauss sebagai penemu

persamaannya (1777-1855). Menurut pandangan ahli statistik, distribusi variabel

pada populasi mengikuti distribusi normal. 50

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diteliti,

terdistribusi normal atau tidak, jika data tersebut terdistribusi normal maka dapat

dilakukan pengujian hipotesis. Penguji menggunakan One Sample Kolmorogrov

Smirnov Test.

Dasar pengambilan keputusan pada uji ini sebagai berikut:

a. Jika Hasil uji memiliki probabilitas > 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi

normal.

b. Tetapi jika uji normalitas memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data

dinyatakan tidak terdistribusi normal.51

Output SPSS tersebut menunjukkan tabel hasil uji normalitas memiliki

probabilitas > 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi normal.

3.11Lokasi dan jadwal penelitian

3.11.1 Lokasi penelitian

Lokasi Penelitian bertempat di Sekretariat Pengurus Wilayah Pelajar Islam

Indonesia yang beralamat di Sumur Pecung Kota Serang-Banten.

50

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Hal 179-182 51

Ibid, hal 79.

Page 82: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

64

3.11.2 Jadwal Penelitian

Tabel 3.7

Jadwal Penelitian

No Jenis

Kegiatan

Februari

Mei

Juni

September Okto

ber

1. Pengajuan

judul dan pra

riset

2. Pengumpulan

sumber data

3. Proses

bimbingan,

revisi dan

ACC bab 1 s/d

3

4. Sidang Outline

5. Riset dan

pengumpulan

data di

lapangan

6. Sidang skripsi

Page 83: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

65

BAB IV

PEMBAHASAN

4. 1 Deskripsi Objek Penelitian

4. 1. 1 Sejarah Organisasi Pelajar Islam Indonesai (PII) Wilayah

Banten

Penelitian ini dilakukan pada anggota Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah

Banten. Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) pada awalnya didirikan di

Yogyakarta pada tanggal 4 Mei 1947. Para pendirinya adalah Yoesdi Ghozali,

Anton Timur Djaelani, Amin Syahri, Ibrahim Zarkasyidan Noersyaf. Setelah

banyak berdiskusi tentang dunia pelajar baik yang berada di kota-kota maupun

pelajar yang jauh dari perkotaan berada di desa-desa yang dikenal sebagai

lembaga pendidikan pondok pesantren, maka mereka sepakat untuk mendirikan

sebuah organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) yang akan menampung atau

mewadahi dunia pelajar baik yang berada di pondok pesantren maupun pelajar

yang berada di berbagai kota.52

Latar belakang serta motivasi berdirinya Pelajar Islam Indonesia (PII) selain

karena adanya dikhotomi antara dunia pelajar kota dan desa (pesantren), juga

dilatar belakangi pertama, karena motivasi Ke-Islaman. Kedua, motivasi karena

kebangsaan. Motivasi Ke-Islam-an oleh karena yang melandasi dasar kehidupan

dalam keorganisasian PII adalah Islam sebagai agama rahmatan lil‟alamiin

52

Moh Husnie Thamrin. 1998.Pilar Dasar Garakan PII. Yoyakarta:Karya Cipta Jaya Hal 19

65

Page 84: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

66

(agama rahmat bagi alam semesta) sebagai panduan hidup bagi umat Islam di

dunia hingga akherat kelak. Kemudian motivasi kedua, masalah kebangsaan

(Indonesia) yaitu satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air Indonesia.

Kebijakan politik Belanda dan Jepang terhadap umat Islam dan bangsa

Indonesia sangat berpengaruh kepada generasi muda pada umumnya para pelajar.

Akibat politik asosiasi, misalnya banyak pelajar Indonesia yang mendapat

pendidikan kurikulum Belanda. Gaya pendidikan inilah yang memicu perbedaan

antara pelajar didikan Belanda dengan pelajar hasil didikan tradisional di

Indonesia produk pesantren yang sangat jauh berbeda cara pandang dan orientasi

dalam kehidupan).Pola pendidikan Belanda berorientasi kepada masalah

keduniaan (duniwiyah) semata (sekularisme), sementara pola pendidikan

pesantren orientasinya pada ke-akheratan (ukhrowiyah). Hal ini, telah

menimbulkan cara pandang yang berbeda bahkan telah terjadi konflik secara

ideologis antara Islam dan paham sekularisme (keduniaan). Padahal dalam sistem

ajaran Islam terdiri dari dua dimensi, yakni dimensi duniawiyah (keduniaan) dan

dimensi ukhrawiyah (ke-akhirat-an). Islam tak dapat dipisahkan antara

kepentingan dunia dan kepentingan akhirat. Konsep ajaran Islam meliputi

berbagai aspek kehidupan dan penghidupan umat manusia, baik dari segi sosial,

ekonomi, pendidikan, hukum, politik,budaya, pemerintahan dan kenegaraan.

Selain itu, PII dalam membangun kehidupan budaya organisasi

berdasarkan nilai-nilai Islam yakni mengintegrasikan nilai-nilai keimanan,

keilmuan serta amal shaleh dalam kehidupan pribadi, keluarga,masyarakat dan

dalam kehidupan bernegara.

Page 85: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

67

Dalam khittoh dan falsafah perjuangan PII telah dijelaskan secara mendasar

dan komprehensif tentang arah perjuangan dan falsafah hidup berorganisasi,

sehingga seluruh komponen anggota PII dapat mengimplementasikan sikap

hidupnya sesuai dengan khittoh dan falsafah perjuangan PII. (lihat, Khittoh dan

Falsafah Perjuangan PII).

Pelajar Islam Indonesia (PII) dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran

Rumah Tangga (ART) nya merumuskan dan menetapkan tentang tujuan PII yakni

:“Kesempurnaan Pendidikan dan Kebudayaan Yang Sesuai Dengan Islam Bagi

Rakyat Indonesia dan Umat Manusia”. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut,

PII telah berusaha mengintegrasikan dunia pelajar kota dan desa melalui berbagai

jenis training leadership ataulatihan kepemimpinan sesuai dengan tingkatan,

mulai dari tingkat dasar (Basic Training), tingkat pertengahan

(IntermediateTraining) dan tingkat lanjut (Advance Traning) hingga ke tingkat

Instruktur (Coaching Instructor). Materi yang dikembangkan meliputi masalah

keorganisasian, kepemimpinan, akhlak dan akidah Islam, Iman, ilmu dan amal

shaleh, integritas ilmu, peranan akal dan wahyu, sejarah perjuangan umat Islam,

khittoh perjuangan PII, falsafah perjuangan PII, perbandingan ideologi dan lain-

lain sesuai dengan tingkatannya.53

Adapun struktur kelembagaan organisasi PII terdiri dari Pengurus Besar

Pelajar Islam Indonesia (PBPII) yang terpusat di Ibu Kota Republik Indonesia,

kemudian Pengurus Wilayah (PW) PII yang berada di wilayah Provinsi, Pengurus

53

AD ART PII

Page 86: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

68

Daerah (PD) PII yang berada di tingkat Kabupaten/Klota dan Pengurus

Komisariat PII yang berada di berbagai tingkat Kecamatan di wilayah Indonesia.

Hubungannya dengan aktifitas PII Provinsi Banten, sejak Banten menjadi

Provinsi pada tahun 2001, maka secara otomatis terbentuk kepengurusan wilayah

PII Provinsi Banten, Pengurus Daerah PII Kabupaten Serang, Pengurus Daerah

PII Cilegon, Pengurus Daerah PII Lebak, Pengurus Daerah PII Pandeglang,

Pengurus Daerah PII Kota Serang dan Pengurus Daerah PII Kabupaten

Tangerang. Pada umumnya kepengurusan PII adalah pelajar dan mahasiswa dari

berbagai sekolah dan perguruan tinggi. Berdirinya PII wilayah Banten adalah

hasil pemekaran dari pengurus Wilayah PII Wilayah Provinsi Jawa Barat pada

tahun 2000. Sebelum menjadi pengurus wilayah PII Banten berada dalam

naungan Pengurus Daerah (PDPII) Kabupaten Serang Raya yang masih dalam

koridor pembinaan PW PII Jawa Barat.

Dalam perjalanan dan Dinamika kepengurusan PII Wilayah Banten telah

mengalami 7 kali pergantian kepemimpinan yang dimulai dari periode pertama

ketua Umum PII Wilayah Banten oleh Aziz Ahmad, periode selanjutnya

Inayatullah, Ahmad Subari, Iif Fahrudin, Ahmad Dimyati, Erlan Tresna dan Ika

Fathullah. Dan pada tahun 2014 ini PII Wilayah Banten akan melaksanakan

konferensi Wilayah (Konwil) PII Banten yang akan dilaksanakan pada Desember

2014.

Dalam menjalankan roda organisasi PII wilayah Banten tidak terlepas dari

kegiatan kaderisasi yang dijalankan setiap liburan sekolah dan pada liburan bulan

Page 87: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

69

Ramadhan. Selain itu PII Wilayah Banten juga kini sudah memiliki sekretariat

permanen yang berlokasi di kampung Cicae, Kelurahan Cilaku, Kecamatan

Curug Kota Serang yang berjarak kurang lebih 2 kilo meter dari kawasan

Pemerintahan Provinsi Banten tahun anggaran 2012. Luas lahan sekretariat

kurang lebih 800 meter persegi sehingga selain dibangun kantor, maka akan

dibangun pula asrama pelajar dan aula.

4.2 Hasil Data Penelitian

4.2.1 Data Diri Responden

Kuesioner disebarkan kepada 60 responden yang merupakan anggota

PII wilayah Banten. Pada bagian awal kuesioner merupakan identitas

responden. Identitas responden dilakukan untuk mengetahui terhadap siapa

penelitian ini dilakukan.

Tabel 4.1

Jenis_Kelamin_Responden

Frequency Percent Valid Percent

Valid

Pria 46 87.0 87.0

Wanita 14 13.0 13.0

Total 60 100.0 100.0

Berdasarkan dari tabel 4.1 maka dapat diketahui jumlah persentase jenis

kelamin responden terbanyak adalah pria dengan jumlah 46 orang atau persentase

sebesar 87%. Sedangkan responden wanita berjumlah 14 orang atau persentase

Page 88: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

70

sebesar 13%. Hal ini menunjukkan lebih banyak anggota PII Wilayah Banten

dengan jenis kelamin pria dibanding wanita.

4.3 Deskripsi Data

4.3.1 Variabel Iklim Organisasi

Untuk menguraikan frekuensi jawaban responden terhadap pertanyaan

yang menyangkut variabel iklim organisasi, peneliti menjabarkan satu persatu dari

variabel iklim organisasi. Variabel iklim organisasi dalam penelitian ini terdiri

dari beberapa indikator diantaranya iklim struktur, iklim standar-standar, iklim

penghragaan dan iklim dukungan. merupakan penjabaran dari faktor-faktor

komitmen anggota organisasi.

Berikut ini adalah uraian frekuensi jawaban responden mengenai variabel

komitmen anggota organisasi pada PII Wilayah Banten.

Tabel 4.2

Iklim organisasi PII Wilayah Banten dapat mereflesikan perasaan anggota

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 15 13.8 25.0 25.0

Setuju 33 30.3 55.0 80.0

sangat setuju 12 11.0 20.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Karakteristik iklim organisasi yang pertama adalah refleksi perasaan

anggota. Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 33 (30,3%) .

Ini dapat dilihat dari responden yang menjawab sangat setuju sebesar 12 (11%)

dan yang menjawab tidak setuju sebesar 15 (13,8%). Hasil tersebut menunjukan

Page 89: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

71

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten dapat mereflesikan perasaan anggota

organisasi secara baik maka didalam organisasi tercipta peran dan tanggung

jawab yang jelas didalam organisasi.54

Tabel 4.3

Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kewenangan dalam mengambil

keputusan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 13 11.9 21.7 21.7

Setuju 31 28.4 51.7 73.3

sangat setuju 16 14.7 26.7 100.0

Total 60 55.0 100.0

Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap

hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut

perhitungan merupakan tindakan paling tepat. Setiap orang yang menjadi

komponen organisasi mempunyai tugas dan wewenang untuk mengambil

keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan demi tercapainya tujuan organisasi

yang efektif dan dan efisien55

. Memberikan kesempatan pada anggota untuk

memberikan saran sebelum mengambil keputusan dari setiap masalah yang ada

dalam organisasi merupaka faktor iklim organisasi. Berdasarkan tabel diatas yang

menyatakan setuju sebesar 31 (28,4%) bahwa iklim organisasi PII Wilayah

Banten memberikan kewenangan dalam mengambil keputusan.56

54 Wirawan, 2008. Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Hal 131 55

Sri Mulyono, 2004. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba 56 R.Wayne Pace dan Don F. 2005. Komunikasi Organisasi. Badung : Remaja Rosda Karya

Page 90: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

72

Hal ini menunujukan bahwa mayoritas anggota PII Wilayah Banten

merasakan kesempatan mereka dalam memberikan saran sebelum para pimpinan

mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan organisasi PII Wilayah

Banten biasa dengan menggelar rapat koordinasi dari setiap pimpinan bidang

maupun pimpinan divisi dan dipimpin langsung oleh pimpinan umum serta diikuti

oleh seluruh anggota PII Wilayah Banten, menurut penelitian dilapangan, dengan

berkumpul dan rapat koordinasi seluruh lapisan organisasi PII Wilayah Banten

akan tercipta kedekatan emosional yang baik antar anggota dan pimpinan.

Pada penelitian ini, pimpinan organisasi PII Wilayah memberikan

kesempatan kepada anggotanya untuk mengambil saran mengambil keputusan.

Kuatkan responden yang menjawab sangat setuju sebesar 16 (14,7%) dan yang

menjawab tidak setuju sebesar 13 (11,9%).

Tabel 4.4

Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kejelasan tugas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 6 5.5 10.0 10.0

setuju 40 36.7 66.7 76.7

sangat setuju 14 12.8 23.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Menurut Herbert A Simon, organisasi adalah suatu sistem terencana

mengenai usaha kerjasama, setiap anggota mempunyai peranan, tugas-tugas dan

kewajiban-kewajiban yang harus dijalankan. Memberikan kejelasan tugas kepada

anggota merupakan salah satu kewajiban para pimpinan yang ada di organisasi PII

Wilayah Banten, salah satu faktor iklim organisasi dengan memberitahukan

Page 91: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

73

kejelasan tugas kepada anggota maka akan tercipta keterbukaan komunikasi.57

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 40 (36,7%) bahwa iklim

organisasi PII Wilayah Banten memberikan kejelasan tugas. Responden yang

menjawab sangat setuju sebesar 14 (12,8%) dan yang menjawab tidak setuju

sebesar 6 (5,5%).

Tabel 4.5

Iklim organisasi PII Wilayah Banten memiliki tujuan organisasi yang tinggi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 25 22.9 41.7 41.7

sangat setuju 35 32.1 58.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Didalam sebuah organisasi harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini

biasanya dapat berupa tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Apabila sebuah

organisasi tidak memiliki tujuan organisasi yang jelas, maka organisasi tersebut

tidak akan menjadi terarah dan tidak bisa menentukan apa yang harusnya

dilakukan. Di organisasi PII Wilayah Banten menunjukan organisasi ini memiliki

tujuan organisasi yang tinggi.58

Berdasarkan tabel diatas, yang menyatakan setuju

sebesar 25 (22,9%) bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memiliki tujuan

organisasi yang tinggi dan responden yang menjawab sangat setuju sebesar 35

(32,1%).

57

Gibson, Ivancevich, Donelly. 1996. Organisasi: Prilaku, Struktur. Jakarta: Erlangga 58

Gibson, Ivancevich, Donelly. 1996. Organisasi: Prilaku, Struktur. Jakarta: Erlangga

Page 92: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

74

Tabel 4.6

Iklim organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan kinerja anggota

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 6 5.5 10.0 10.0

Setuju 43 39.4 71.7 81.7

sangat setuju 11 10.1 18.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Organisasi yang dinamis akan selalu meningkatkan kinerja anggotanya.

Kinerja anggota organisasi sangat tergantung pada anggota yang didalamnya,

seluruh pekerjaan diorganisasi para anggotalah yang menentukan.

Kinerja suatu organisasi dapat dilihat dari tingkatan sejauhmana organisasi

dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kinerja anggota juga

dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah proses kerja yang dilakukan

organisaasi selama ini sudah sejalan dengan tujuan yang diharapkan. Maka dari

itu, PII Wilayah Banten berupaya untuk selalu meningkatkan kinerja

anggotanya.59

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 43 (39,4%)

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan kinerja anggota.

Responden yang menjawab sangat setuju sebesar 14 (12,8%) dan yang menjawab

tidak setuju sebesar 6 (5,5%).

59

Ibid hal 150

Page 93: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

75

Tabel 4.7

Iklim organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan derajat kebanggaan

anggota terhadap organisasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 7 6.4 11.7 11.7

Setuju 41 37.6 68.3 80.0

sangat setuju 12 11.0 20.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Sama halnya dengan meningkatkan kinerja anggota, organisasi juga harus

mampu meningkatkan derajat kebanggaan anggota terhadap organisasi agar

anggota dapat melakukan pekerjaan yang baik serta menjalankan kewajibannya

didalam organisasi. Rasa bangga suatu hal yang membuat setiap anggota

termotivasi untuk meraih sesuatu, rasa bangga bisa menumbuhkan dan

menunujukan adanya komitmen emosional yang menggambarkan respek dari

individu terhadap organisasi60

Tumbuhnya kebanggan akan memperkuat komitmen individu terhadap

organisasi, karena komitmen tersebut akan menguatkan niat dan loyalitas invidu

didalam organisasi.

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 41 (37,6%)

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kejelasan tugas. Kuatkan

60 Wirawan, 2008. Budaya dan Iklim Organisasi. Jakarta : Salemba Empat Hal 134

Page 94: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

76

responden yang menjawab sangat setuju sebesar 12 (11%) dan yang menjawab

tidak setuju sebesar 7 (6,4%).

Tabel 4.8

Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan penghargaan yang positif bagi

anggota yang berprestasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 9 8.3 15.0 15.0

Setuju 32 29.4 53.3 68.3

sangat setuju 19 17.4 31.7 100.0

Total 60 55.0 100.0

Penghargaan merupakan sesuatu yang diberikan pada perorangan atau

kelompok jika mereka melakukan suatu keunggulan dibidang tertentu. Didalam

organisasi diharuskan ada penghargaan bagi anggota yang berprestasi, ini

dilakukan agar memacu diri anggota untuk terus berprestasi dan memberikan

tanda bagi anggota yang memiliki motivasi yang tinggi terhadap organisasi61

Organisasi PII Wilayah Banten selalu memberikan penghargaan bagi

anggotanya yang berprestasi. Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk

medali, sertikat dan pemberian hadiah. Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan

setuju sebesar 32 (29,4%) bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten

memberikan penghargaan yang positif bagi anggota yang berprestasi. Responden

yang menjawab sangat setuju sebesar 19 (17,4%) dan yang menjawab tidak setuju

sebesar 9 (8,3%).

61

Suwarto.2011. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : Universitas Atmajaya

Page 95: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

77

Tabel 4.9

Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kritik secara seimbang ketika

anggota melanggar peraturan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 17 15.6 28.3 28.3

Setuju 31 28.4 51.7 80.0

sangat setuju 12 11.0 20.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Di organisasi PII wilayah Banten selalu memberikan sebuah kritik

kepada anggotanya ketika melakukan pelanggaran yang sudah dibuat. Misalnya

anggota datang terlambat saat rapat atau anggota sama sekali absen ketika ada

kegiatan penting di organisasi.

Biasanya kritik diberikan langsung oleh pimpinan organisasi berupa

peneguran kepada anggota. Ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman,

memperluas apresiasi dan membantu pekerjaan serta memperkuat motivasi

anggota untuk dari tingkah laku yang tidak diharapkan.62

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 31 (28,4%)

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kritik yang seimbang

ketika anggota melanggar peraturan. Responden yang menjawab sangat setuju

sebesar 12 (11 %) dan responden yang menjawab tidak setuju sebesar 17 (15,6%).

62

Ibid Hal 67

Page 96: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

78

Tabel 4.10

Iklim organisasi PII Wilayah Banten menganggap anggota bagian dari tim

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 2 1.8 3.3 3.3

Setuju 38 34.9 63.3 66.7

sangat setuju 20 18.3 33.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Organisasi merupakan suatu kumpulan orang yang terdiri dari dua atau

lebih yang berinterakasi dengan stabil dan mereka memiliki tujuan yang sama

serta menganggap kelompok itu sebagai kelompoknya sendiri atau menganggap

orang bagian dari tim (merasa memiliki). Tak dapat disangkal bahwa ada

beberapa kegiatan atau aktivitas yang mungkin lebih efisien bila dikerjakan secara

individu. Dalam hal ini kerja tim pada organisasi dapat memberikan hasil akhir

yang lebih efektif dibanding dengan kerja secara individu. Maka dari itu

organisasi PII Wilayah Banten berusaha menganggap anggota bagian dari tim.

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 38 (34,9%)

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten menganggap anggota bagian dari tim.

Responden yang menjawab sangat setuju sebesar 20 (18,3%) dan responden yang

menjawab tidak setuju hanya sebesar 2 (1,8%).

Page 97: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

79

Tabel 4.11

Iklim organisasi PII Wilayah Banten mengakui kehadiran anggota

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 40 36.7 66.7 66.7

sangat setuju 20 18.3 33.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Anggota merupakan aktor utama dalam kemajuan sebuah organisasi,

kehadiran anggota dalam organisasi sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-

cita dan tujuan organisasi.

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 40 (36,7%)

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten mengakui kehadiran anggota.

Responden yang menjawab sangat setuju sebesar 20 (18,3%).

Tabel 4.12

Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan dukungan yang tinggi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 3 2.8 5.0 5.0

Setuju 30 27.5 50.0 55.0

sangat setuju 27 24.8 45.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Dukungan mereflesikan perasaan percaya dan saling mendukung yang

terus berlangsung diantara kelompok kerja. Dukungan yang tinggi jika anggota

organisasi merasa bahwa mereka bagian dari tim yang berfungsi dengan baik dan

Page 98: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

80

merasa memperoleh dukungan dan bantuan dari atasannya, jika mengalami

kesulitan dalam menjalankan tugas. Jika dukungan rendah, anggota organisasi

merasa terisolasi atau tersisih sendiri.63

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 30 (27,5%)

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan dukungan yang tinggi.

Responden yang menjawab sangat setuju sebesar 27 (24,8%) dan responden yang

menjawab tidak setuju sebesar 3 (2,8%).

4.3.2 Variabel Komitmen Anggota Organisasi

Setelah menguraikan frekuensi jawaban responden terhadap pertanyaan

yang menyangkut variabel iklim organisasi, selanjutnya adalah menguraiakan

frekuensi jawaban responden menyangkut variabel komitmen anggota organisasi

pada PII Wilayah Banten.

Variabel komitmen anggota organisasi dalam penelitian ini terdiri dari

beberapa indikator diantaranya, identifikasi, keterlibatan dan loyalitas merupakan

penjabaran dari faktor-faktor komitmen anggota organisasi.

Berikut ini adalah uraian frekuensi jawaban responden mengenai variabel

komitmen anggota organisasi pada PII Wilayah Banten.

Tabel 4.13

Merasa ikut memiliki organisasi PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 30 27.5 50.0 50.0

sangat setuju 30 27.5 50.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

63 Wirawan. 2008. Iklim dan Budaya Organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Page 99: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

81

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 30 (27,5%)

bahwa anggota merasa ikut memiliki organisasi PII Wilayah Banten, dan

responden yang menjawab sangat setuju sebesar 30 (27,5%). Hasil ini

menunjukan bahwa mayoritas responden menyetujui dengan pertanyaan bahwa

mereka merasa ikut memiliki PII Wilayah Banten, yang menjadi wadah tujuan

mereka.

Rasa memiliki terhadap organisasi, sudah harus ditanamkan oleh setiap

anggota. Pada dasarnya setiap anggota harus memiliki komitmen organisasi,

untuk mempertahankan organisasinya agar tetap menjaga eksistensinya.64

Tabel 4.14

Saya merasa terikat secara emosional dengan organisasi PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 37 33.9 61.7 61.7

sangat setuju 23 21.1 38.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Pertanyaan no.13 Berhubungan dengan pertanyaan sebelumnya yaitu

mengenai rasa memiliki PII Wilayah Banten kuatkan pertanyaan kali ini tentang

merasa keterikatan emosional yang keduanya merupakan unsur pertanyaan dari

identifikasi dan merupakan salah satu faktor dari komiten organisasi. Anggota

memiliki adanya keinginan untuk terikat pada organisasi karena keinginan

sendiri.65

64

Khaerul Umam.2010.Perilaku Organisasi. Bandung:Pustaka Setia Hal 257 65 Ibid Hal 257

Page 100: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

82

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 37 (33,9%) dan

responden yang menjawab sangat setuju sebesar 23 (21,1%) dengan pertanyaan

anggota merasa terikat secara emosional dengan PII Wilayah Banten. Hasil data

ini tidak jauh berbeda dengan data sebelumnya yang didominasi hasil positif.

Tabel 4.15

Saya percaya terhadap organisasi PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 11 10.1 18.3 18.3

Setuju 32 29.4 53.3 71.7

sangat setuju 17 15.6 28.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Para anggota disetiap tingkat harus berusaha keras mengembangkan dan

mempertahankan hubungan yang ada didalamnya kepercayaan, keyakinan dan

kredibiltas didukung oleh pernyataan dan tindakan.66

Berdasarkan tabel diatas

yang menyatakan setuju sebesar 32 (29,4%) bahwa anggota percaya terhadap

organisasi PII Wilayah Banten memberikan dukungan yang tinggi. Responden

yang menjawab sangat setuju sebesar 17 (15,6%) dan responden yang menjawab

tidak setuju sebesar 11 (10,1%). Ini dikarenakan kepercayaan anggota terhadap

organisasi masih rendah.

66 Drs. Abdullah Masmuh, 2008. Komunikasi Organisasi dalam perspektif Teori dan Praktek. Malang:

UMM hal 46

Page 101: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

83

Tabel 4.16

Saya ikut terlibat dalam semua kegiatan organisasi PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 4 3.7 6.7 6.7

Setuju 31 28.4 51.7 58.3

sangat setuju 25 22.9 41.7 100.0

Total 60 55.0 100.0

Keterlibatan atau berpertisipasi anggota dalam setiap kegiatan atau

aktivitas-aktivitas penting untuk diperhatikan karena adanya keterlibatan anggota

dalam organisasi. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk memancing

keterlibatan anggota adalah mengajak partisipasi mereka dalam berbagai

kesempatan pembuatan keputusan yang dapat menumbuhkan keyakinan pada

anggota apa yang telah diputuskan adalah merupakan keputusan bersama.67

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 31 (28,4%) bahwa

anggota terlibat dalam semua kegiatan organisasi PII Wilayah Banten. Responden

yang menjawab sangat setuju sebesar 25 (22,9%) dan responden yang menjawab

tidak setuju sebesar 4 (3,7%).

67 Gibbson, James, L, Jhon M, Ivancevih dan James H. Donelly, 2000. Organisasi, Struktur, Proses. Jakarta:

Erlangga, Hal 87

Page 102: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

84

Tabel 4.17

Saya sulit terikat dengan organisasi lain

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 17 15.6 45.0 45.0

Setuju 27 24.8 45.0 90.0

sangat setuju 6 5.5 10.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Loyalitas anggota terhadap organisasi memilki makna kesediaan seseorang

untuk melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalu perlu mengorbankan

kepentingan pribadinya. Ini ditandai dengan sulitnya anggota terikat dengan

organisasi lain.68

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 27

(24,8%) bahwa anggota sulit terikat dengan organisasi lain. Responden yang

menjawab sangat setuju sebesar 6 (5,5%) dan responden yang menjawab tidak

setuju sebesar 17 (15,6%).

Tabel 4.18

Saya merasa senang bekerjasama dengan pimpinan dan sesama anggota organisasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 24 22.0 40.0 40.0

sangat setuju 36 33.0 60.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Dalam membangun suatu organisasi hal yang paling utama adalah adanya

loyalitas. Suatu organisasi akan terus maju bila ada orang yang bekerjasama

68 Ibid Hal 87

Page 103: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

85

didalamnya secara kompak. Para anggota organisasi tidak segan untuk

bekerjasama baik dengan pimpinan maupun dengan sesama anggota organisasi.69

Hal ini bisa dilihat dari tabel diatas yang menunjukan hasil positif karena yang

menyatakan setuju sebesar 24 (22%) dan responden yang menjawab sangat setuju

sebesar 36 (33%).

Tabel 4.19

Berusaha mempertahankan diri dalam organisasi PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak setuju 6 5.5 10.0 10.0

Setuju 45 41.3 75.0 85.0

sangat setuju 9 8.3 15.0 100.0

Total 60 55.0 100.0

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan sebagian besar responden setuju

bahwa alasan utama mereka tetap berada di PII Wilayah Banten adalah karena

loyalitas mereka terhadap organisasinya.Kesediaan anggota untuk

mempertahankan diri bekerja dalam organisasi adalah hal yang penting dalam

menunjang komitmen anggota terhadap organisasi.

Hal ini dilihat dari angka sebesar 45 (41,3%) menyatakan jawaban setuju

dan responden yang menjawab sangat setuju sebesar 9 (8,3%) kuatkan jawaban

negatif hanya ada sebesar 6 (5,5%) yaitu tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa

anggota organisasi PII Wilayah Banten memiliki loyalitas terhadap organisasi.

69 Ibid hal 89

Page 104: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

86

Walaupun terlihat dari hasil negatif ada 6 orang yang memberikan jawaban tidak

setuju.

Tabel 4.20

Saya berusaha mewujudkan visi dan misi PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 25 22.9 41.7 41.7

sangat setuju 35 32.1 58.3 100.0

Total 60 55.0 100.0

Wujud loyalitas terhadap organisasi dapat dilihat dari kerja keras,

berdasarkan tabel diatas yang menunjukan hasil positif dengan frekuensi

pernyataan sebesar 35 (32,1%) menjawab sangat setuju dan 22,9% menjawab

setuju. Berdasarkan hasil diatas dapat dikatakan anggota PII Wilayah Banten

memahami dan berusaha mewujudkan visi dan misi PII W ilayah Banten.

Dari hasil pengamatan dilapangan untuk mewujudkan visi dan misinya PII

Wilayah Banten dengan terlibat dengan program-program yang sudah dibuat oleh

PII Wilayah Banten.

Tabel 4.21

Saya berusaha keras memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk organisasi

PII Wilayah Banten

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Setuju 38 34.9 63.3 63.3

sangat setuju 22 20.2 36.7 100.0

Total 60 55.0 100.0

Page 105: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

87

Loyalitas merupakan bagian dar faktor-faktor komitmen organisasi. Untuk

membangun sebuah organisasi agar maju maka anggota organisasi memberikan

waktu, tenaga dan pikirannya untuk organisasi PII Wilayah Banten. Berdasarkan

tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 38 (34,9%) bahwa anggota berusaha

keras memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk PII Wilayah Banten.

Responden yang menjawab sangat setuju sebesar 22 (20,2%).

4.4 Analisis deskripsi data

Setelah mendeskripsikan masing-masing pertanyaan disetiap variabel (X)

dan (Y), maka penulis mengukur berapa besar presentase masing-masing variabel

sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif pada variabel iklim organisasi (X) adalah

4x11x60=2640. Bila setiap butir mendapatkan nilai paling rendah yaitu 1

(4 untuk nilai tertinggi, 1 untuk nilai terendah) maka hasil yang didapatkan

adalah 1x11x60=660 (11 adalah butir pertanyaan dalam variabel iklim

organisasi, 60 adalah banyaknya sampel atau responden), skor

pengumpulan data dari variabel X yaitu 2150 . Analisis deskriptif variabel

X (Iklim organisasi) yaitu :

x 100% =

X 100%

81,4

0% 20% 40% 60% 80% 81,4 100%

Sangat tidak baik Tidak Baik Cukup Baik Baik sangat baik

Page 106: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

88

Perhitungan diatas menunjukan bahwa iklim organisasi di PII Wilayah

Banten sebesar 81,4% dikategorikan baik karena 81,4% masuk dalam

kategori sangat baik. Dapat dilihat di tabel.

2. Analisis deskriptif dari variabel komitmen organisasi (variabel Y), nilai

tertinggi yaitu 4x9x60=2160 dan nilai terendah 1x9x60=540 (4 untuuk

nilai tertinggi, 1 untuk nilai terendah, 9 merupakan butir pertanyaan dari

variabel Y, 60 adalah sampel atau responden). Skor penelitian adalah

jumlah skor pengumpulan data dari variabel Y yaitu 1772. Maka:

x 100% =

X 100%

82,3%

0% 20% 40% 60% 80% 82,3%100%

Sangat tidak baik Tidak baik Cukup Baik Baik Sangat baik

Perhitungan diatas menunjukan bahwa iklim organisasi di PII

Wilayah Banten sebesar 82,3% dikategorikan baik karena 82,3% masuk

dalam kategori sangat baik, sesuai dengan kriteria analisis deskripsi di

tabel.

Page 107: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

89

4.5 Pengujian Koefisien Korelasi

Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan

hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau

rasio, dan sumber data dari kedua variabel itu sama.70

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang berskala

ordinal. Maka untuk mengetahui adanya PengaruhIklim Organisasi (variabel X)

terhadap KomitmenAnggota Organisasi (variabel Y), analis yang digunakan

adalah analis product moment correlations, dengan rumus sebagai berikut71

:

( ) ( )( )

√ ( ) ( ) ( ) ( )

Peneliti menggunakan program SPSS versi 20 untuk mempermudah

perhitungan koefisien korelasi dalam penelitian ini, hasil penghitungan koefisien

korelasi dapat dilihat dari hasil output SPSS berikut ini:

70

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung, 2007, hal 228. 71

Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group: Jakarta,

2008, hal 173.

Page 108: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

90

Tabel 4.22

Correlations

Pengaruh

iklim

organisasi

Komitmen

anggota

Pengaruh iklim

organisasi

Pearson Correlation 1 **.907

Sig. (2-tailed) .000

N 60 60

Komitmen anggota Pearson Correlation .907 1

Sig. (2-tailed) .000

N 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil uji SPSS diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi antara

Pengaruh Iklim Organisasi (variabel X) terhadap Komitmen Anggota Organisasi

PII Wilayah Banten (variabel Y) adalah sebesar 0,907. Menunjukan hubungan

(korelasi) yang sangat kuat, karena menunjukan bahwa angka koefisien korelasi

0,80 – 0,100 mempunyai hubungan antara variabel yang sangat kuat. Korelasi ini

pun positif menunjukkan bahwa Pengaruh Iklim Organisasi terhadap komitmen

anggota organisasi PII Wilayah Banten adalah searah.

Untuk melihat antara variabel Pengaruh Iklim organisasi (variabel X)

terhadap komitmen anggota organisasi PII Wilayah Banten (variabel Y) signifikan

atau tidak dapat dilihat dari angka probabilitas (sig) sebesar 0,00 yang lebih kecil

0,05. Ketentuannya mengatakan jika angka probabilitas < 0,05 maka ada

hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.

Page 109: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

91

5.6 Pengujian Koefisien Determinasi

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui persentase besarnya pengaruh dari

variabel X (Iklim Organisasi) terhadap variabel Y (Komitmen Anggota

Organisasi) dengan rumus sebagai berikut:72

Kd = r2 x 100%

Dimana :

Kd = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi

KD = (0,907)² x 100%

= 82,3%

Kesimpulannya, besarnya sumbangan persentase Iklim Organisasi (variabel

X) adalah sebesar 82,3% terhadap Komitmen Anggota Organisasi (variabel Y).

sedangkan sisanya 17,7% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.7 Analisis Regresi linear sederhana

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh determinasi korelasi antara

variabel Y,maka dapat dilihat pada nilai R square dfengan regresi linier

menggunakan program SPSS versi 20 dengan hasil output sebagai berikut :

72

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta: Bandung, 2007, hal 215.

Page 110: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

92

Tabel 4.23

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Pengaruh iklim

organisasi

terhadap

komitmen anggota

organisasi PII

Wilayah Bantena

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Komitmen anggota

Tabel 4.24

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .907* .575 .447 3.598

a. Predictors: (Constant), Pengaruh iklim organisasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.314 5.825 1.021 .000

Pengaruh iklim organisasi .780 .181 .907 44.075 .000

a. Dependent Variabel: Komitmen

anggota

Page 111: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

93

Penyajian Media Internal " Buletin

Suara Mandiri"

6050403020

Ting

kat K

epua

san

Info

rmas

i Peg

awai

P

emer

inta

h K

ota

Cile

gon

55

50

45

40

35

30

25 R Sq Linear =

0.491

Tabel 4.26

Gambar 4.1

Dari tabel diatas diketahui persamaan regresi sederhana yang diperoleh.

Persamaan regresi digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel bebas

(Iklim Organisasi) terhadap variabel terikat (Komitmen Anggota Organisasi).

Dirumuskan sebagai berikut:73

Y = a + bX

Dimana :

Y = Variabel tidak bebas

X = Variabel bebas

a = nilai intercept (konstan)

b = koefisien regresi

73

Rachmat Kriyantono, opcit hal 183.

Pengaruh Iklim Organisasi (Variabel X)

Ko

mit

me

n A

ng

go

ta

Org

an

isas

i (V

ari

ab

el

Y)

0.575 Ko

mu

nika

si

Ora

ng

tua

(Var

iabe

l X)

Page 112: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

94

Peneliti menggunakan program SPSS versi 20 untuk mempermudah

perhitungan koefisien korelasi dalam penelitian ini, hasil penghitungan koefisien

korelasi dapat dilihat dari hasil output SPSS berikut ini :

Berdasarkan hasil tabel Coefficients diatas, pada kolom Unstandardized

Coefficients, diperoleh nilai beta pada Constanta sebesar 6.314, pengaruh iklim

organisasi yaitu sebesar 0,780 nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai – nilai

yang terbentuk dari persamaan regresi tersebut adalah Y = 6.314 + 0,780 X

Nilai konstanta (a) adalah 6,314. Hal ini diartikan jika koefisien iklim

organisasi adalah 0, maka komitmen organisasi bernilai positif yaitu 0,780. Hal ini

dapat diartikan setiap peningkatan nilai iklim organisasi sebesar 1, maka tingkat

komitmen juga akan meningkat sebesar 0,780.

Uji t dalam penelitian ini juga dapat dilihat dari tabel regresi linier

sederhana dengan melihat t hitung diatas. Rumus hipotesis yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu:

Diperoleh nilai beta yaitu 0,907. Hal ini dapat diartikan setiap peningkatan

nilai iklim Organisasi sebesar 1, maka komitmen organisasi anggota juga

meningkat sebesar 0,907. Oleh karena itu koefisien beta dapat dikatakan positif,

karena kedua variabel tersebut mempunyai nilai. Yang dimaksud dengan positif

disini adalah semakin tinggi nilai Iklim Organisasi, maka akan semakin tinggi

pula nilai Komitmen Anggota Organisasi.

Page 113: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

95

4.8 Pengujian Hipotesis

1. Kriteria Penerimaan Hipotesis

Uji hipotesis dalam dalam SPSS menurut Sarwono dapat dilakukan

dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 74

a. Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

b. Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Nilai probabilitas hubungan antara iklim organisasi dengan komitmen

anggota organisasi dapat dilihat dalam tabel correlation pada kolom Sig. (tailed).

Nilai probabilitas hubungan antara variabel iklim organisasi dengan komitmen

anggota organisasi menunjukkan angka sebesar 0,00. Angka probabilitas 0,00 <

0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang positif

dan signifikan antara iklim organisasi dengan komitmen anggota organisasi.

2. Hipotesis Statistik

statistik uji t hitung:75

74Jonathan Sarwono, Analis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Alfabeta: Bandung, 2006, hal 88

75Opcit, Rachmat Kriyantono Hal 175.

Page 114: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

96

5,77

Statistic uji t tabel :

Derajat kebebasan (dk) = (n-2)

(dk) = (60-2)

(dk) = 58

Taraf signifikasi (α) = 5% yaitu 0,05

Dilihat dari tabel Nilai – nilai Product Moment, dapat diketahui nilai t

tabel pada taraf signifikasi 5% yaitu senilai 0,254.

3. Penentuan nilai t hitung dan t tabel

c. Bila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak

ada hubungan atau hubungan tidak searah

d. Bila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya ada

suatu hubungan atau hubungan searah

Berdasarkan perhitungan nilai t, diketahui nilai t hitung adalah 5,77 dan nilai

t tabel adalah 0,254.

Nilai 5,77 > 0,254 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada suatu

hubungan atau hubungan searah antara iklim organisasi dengan komitmen

anggota organisasinya.

Page 115: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

97

4.9Pengujian Data Distribusi Normal

Penentuan uji normalitas data menggunakan spss dapat dilakukan dengan uji

satu sampel Kolmogrov-Smirnov(One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test).

Prosedur pengujiannya dilakukan untuk membandingkan distribusi normal dari

dua variabel. Kriteria penentuan uji normalitas data menurut Wahyu Agung antara

lain sebagai berikut : 76

a. Jika sign pada kolom Asymp Sig (2-tailed)< 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal

b. Jika Sign pada kolom Asymp Sig (2-tailed)> 0,05 maka data berdistribusi

normal

Adapun hasil pengujian data distribusi normal pada variabel x (Iklim Anggota

Organisasi) dengan variabel y (Komitmen Organisasi) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4.27

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengaruh iklim

organisasi

Komitmen

Anggota

Organisasi

N 60 60

Normal Parameters(a,b) Mean 35.83 29.53

Std. Deviation 3.037 1.882

Most Extreme Differences Absolute .166 .149

Positive .077 .145

Negative -.166 -.149

Kolmogorov-Smirnov Z 1.287 1.153

Asymp. Sig. (2-tailed) .073 .140

76 Wahyu Agung. Panduan SPSS 17.00 untuk mengolah penelitian kuantitatif. Yogyakarta. Gerai ilmu. 2010.

Hal 143

Page 116: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

98

Berdasarkan hasil uji normalitas data pada variabel x (Iklim Organisasi)

dan variabel y (Komitmen Anggota Organisasi) diatas, terlihat bahwa nilai sign

pada kolom Asymp. Sig (2-tailed) menunjukan angka sebesar 0,73 dan 0,140.

Kedua angka tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan

bahwa data sampel pada variabel x dan variabel y berdistribusi normal.

1.9 Pembahasan

4.9.1 Iklim Organisasi di Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah

Banten

Komunikasi yang terjalin terus menerus daam sebuah organisasi akan

membentuk suatu iklim organisasi. Dengan adanya iklim oragnisasi maka kita

dapat melihat kelompok-kelompok komunikasi yang saling berhubungan satu

sama lain sehingga membentuk jaringan organisasi secara keseluruhan dan dapat

mempengaruhi tingkah laku anggota didalam organisasi. Maka dari itu,

melakukan sebuah riset pada pertanyaan dalam kuisoner yang berdasarkan iklim

organisasi yang dikemukakan oleh Robert Stringer, yaitu adanya iklim struktur,

standar-satndar, penghargaan serta adanya iklim dukungan.77

Penjelasan diatas menuturkan seperti apa iklim organisasi yang terjadi pada

sebuah organisasi. Peneliti mencoba mengungkapkan bagaimana pengaruhiklim

organisasi di PII Wilayah Banten. Sepertiyang terdapat di dalam identifikasi

masalah yang terdapat pada bab 1, dengan cara mejelaskan dan menghitung

jawaban responden dari kuisoner yang peneliti ajukan kepada anggota organisasi

77

Wirawan, 2008. Budaya dan Iklim Organisasi, Jakarta : Salemba Empat Hal 131

Page 117: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

99

PII Wilayah Banten.Adapun hasil dari pernyatan yang dijawab oleh responden

sebagai berikut :

Iklim struktur mencakup indikator refleksi perasaan anggota. Refleksi adalah

usaha untuk menciptakan hubungan yang baik, pikiran, sikap dan pengalaman78

.

Jadi refleksi perasaan anggota merupakan usaha yang dilakukan oleh organisasi

kepada anggota dalam menciptakan hubungan yang baik sehingga keadaan ini

dapat mendorong anggota mengemukakan segala sesuatu yang berhubungan

dengan organisasi. Dari hasil penelitian didapat mayoritas responden berpendapat

baik tentang refleksi perasaan anggota. yang menyatakan setuju sebesar 30,3%.

Hasil tersebut menunjukan bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten dapat

mereflesikan perasaan anggota organisasi secara baik maka didalam organisasi

tercipta hubungan yang harmonis sehingga anggota tidak segan-segan untuk

mengemukakan apa yang mereka rasakan dalam organisasi.

Kewenangan mengambil keputusan merupakan indikator yang kedua dari

dimensi iklim struktur. Kewenangan pengambilan keputusan adalah suatu

pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan

mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan paling tepat.

Setiap orang yang menjadi komponen organisasi mempunyai tugas dan wewenang

untuk mengambil keputusan dalam rangka menjalankan kegiatan demi

tercapainya tujuan organisasi yang efektif dan dan efisien79

. Memberikan

kesempatan pada anggota untuk memberikan saran sebelum mengambil keputusan

78 Supriyo dan Mulawarman.2006. Keterampilan Dasar Konseling. Bandung: Alfabeta 79

Sri Mulyono, 2004. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba

Page 118: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

100

dari setiap masalah yang ada dalam organisasi merupakan faktor dari iklim

organisasi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan yang menyatakan setuju

sebesar 28,4% bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan

kewenangan dalam mengambil keputusan. Hal ini menunujukan bahwa mayoritas

anggota PII Wilayah Banten merasakan kesempatan mereka dalam memberikan

saran sebelum para pimpinan mengambil keputusan. Metode pengambilan

keputusan organisasi PII Wilayah Banten biasa dengan menggelar rapat

koordinasi dari setiap pimpinan bidang maupun pimpinan divisi dan dipimpin

langsung oleh pimpinan umum serta diikuti oleh seluruh anggota PII Wilayah

Banten, menurut penelitian dilapangan, dengan berkumpul dan rapat koordinasi

seluruh lapisan organisasi PII Wilayah Banten akan tercipta kedekatan emosional

yang baik antar anggota dan pimpinan. Pada penelitian ini, pimpinan organisasi

PII Wilayah memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk mengambil saran

mengambil keputusan.

Indikator selanjutnya adalah kejelasan melakukan tugas. Menurut Herbert

A Simon, organisasi adalah suatu sistem terencana mengenai usaha kerjasama,

setiap anggota mempunyai peranan, tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban yang

harus dijalankan. Memberikan kejelasan tugas merupakan pembagian tugas dan

tanggung jawab secara jelas kepada anggota sesuai kemampuan dan keahlian yang

dimiliki oleh anggota organisasi. Salah satu kewajiban para pimpinan yang ada di

organisasi, salah satu faktor iklim organisasi dengan memberitahukan kejelasan

tugas kepada anggota maka akan tercipta keterbukaan komunikasi80

. Berdasarkan

80

Gibson, Ivancevich, Donelly. 1996. Organisasi: Prilaku, Struktur. Jakarta: Erlangga

Page 119: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

101

hasil penelitian yang telah dilakukan yang menyatakan setuju sebesar

36,7%bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kejelasan tugas,

anggota organisasi jadi mudah dan tahu apa saja yang harus dilakukan, sehingga

mereka tidak sulit untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.

Skala pengukuran selanjutnya adalah dilihat dari dimensi iklim standar

yaitu indikator memiliki tujuan organisasi yang tinggi. Tujuan sendiri adalah

pernyataan yang menjelaskan apa yang sebuah organisasi ingin capai. Didalam

sebuah organisasi haruslah memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini biasanya dapat

berupa tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Apabila sebuah organisasi tidak

memiliki tujuan organisasi yang jelas, maka organisasi tersebut tidak akan

menjadi terarah dan tidak bisa menentukan apa yang harusnya dilakukan81

.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mayoritas responden yang

menyatakan setuju sebesar 22,9%. Jawaban tersebut menunjukan hasil yang

positif bahwa iklim organisasi memiliki tujuan organisasi yang tinggi. PII dalam

ADRT merumuskan dan menetapkan bahwa tujuan PII dalah untuk menciptakan

kesempurnaan pendidikan dan kebudayaan yang sesuai dengan islam bagi rakyat

Indonesia.

Indikator selanjutnya adalah meningkatkan kinerja anggota organisasi.

Kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan/kegiatan seseorang kelompok dalam

suatu organisasi yang dipengaruhi berbagai faktor untuk mencapai tujuan

organisasi dalam periode waktu tertentu82

. Organisasi yang dinamis akan selalu

81

Ibid hal 254 82 Tika, P. 2006. Budaya Organisasi dan peningkatan kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi aksara

Page 120: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

102

meningkatkan kinerja anggotanya. Kinerja anggota organisasi sangat tergantung

pada anggota yang didalamnya, seluruh pekerjaan diorganisasi para anggotalah

yang menentukan.83

Maka dari itu, PII Wilayah Banten berupaya untuk selalu

meningkatkan kinerja anggotanya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,

yang menyatakan setuju sebesar 39,4% dan yang menjawab sangat setuju bahwa

iklim organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan kinerja kepada anggota yang

ada didalam organisasi tersebut, mayoritas jawaban responden bernilai positif.

Meningkatkan derajat kebanggaan organisasi juga merupakan indikator

pengukuran dalam penelitian ini. Derajat kebanggan itu sendiri merupakan

perasaan kebesaran hati dan kepuasan diri terhadap sesuatu. Sama halnya ketika

merasa puas dan bangga terhadap organisasi organisasi. Ketika anggota merasa

bangga dengan organisasinya, maka anggota akan melakukan pekerjaan dengan

rasa puas dan senang hati84

. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan

setuju sebesar 37,6% artinya mayoritas jawaban reponden positif dan sepakat

bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan derajat kebanggan

anggota. Anggota organisasi PII memiliki kebanggaan tersendiri terhadap

organisasi yang digelutinya. Disadari atau tidak tumbuhnya kebanggan akan

memperkuat komitmen individu terhadap organisasi, karena komitmen tersebut

akan menguatkan niat dan loyalitas invidu didalam organisasi.

83

Ibid hal 150 84

Wirawan. 2008. Iklim dan Budaya Organisasi. Jakarta: Salemba Empat hal 134

Page 121: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

103

Dimensi selanjutnya adalah iklim penghargaan. Yang didalamnya terdapat

indikator organisasi memberikan penghargaan yang positif. Penghargaan

merupakan sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka

melakukan suatukeunggulan dibidang tertentu. Didalam organisasi diharuskan

ada penghargaan bagi anggota yang berprestasi, ini dilakukan agar memacu diri

anggota untuk terus berprestasi dan memberikan tanda bagi anggota yang

memiliki motivasi yang tinggi terhadap organisasi85

. Berdasarkan hasil penelitian,

yang menyatakan setuju sebesar 29,4% dan bahwa iklim organisasi PII Wilayah

Banten memberikan penghargaan yang positif bagi anggota yang berprestasi.

Mayoritas jawaban responden sepakat bahwa organisasi PII Wilayah Banten

selalu memberikan penghargaan yang positif bagi anggotanya yang berprestasi.

Penghargaan biasanya diberikan dalam bentuk medali, sertikat dan pemberian

hadiah.

Indikator selanjutnya adalah organisasi memberikan kritik secara

seimbang. Kritik adalah proses penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan

tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi dan memperbaiki

pekerjaan86

. Organisasi PII wilayah Banten selalu memberikan sebuah kritik

kepada anggotanya ketika melakukan pelanggaran yang sudah dibuat. Misalnya

anggota datang terlambat saat rapat atau anggota sama sekali absen ketika ada

kegiatan penting di organisasi. Biasanya kritik diberikan langsung oleh pimpinan

organisasi berupa peneguran kepada anggota. Ini dilakukan untuk meningkatkan

pemahaman, memperluas apresiasi dan membantu pekerjaan serta memperkuat

85

Suwarto.2011. Perilaku Keorganisasian. Yogyakarta : Universitas Atmajaya 86 Ibid hal 89

Page 122: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

104

motivasi anggota untuk dari tingkah laku yang tidak diharapkan. Berdasarkan

hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 28,4% bahwa iklim organisasi

PII Wilayah Banten memberikan kritik yang seimbang ketika anggota melanggar

peraturan.

Skala pengukuran yang selanjutnya adalah dilihat dari dimensi iklim

dukungan yang mencakup indikator organisasi menganggap anggota bagian dari

tim. Organisasi merupakan suatu kumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih

yang berinterakasi dengan stabil dan mereka memiliki tujuan yang sama serta

menganggap kelompok itu sebagai kelompoknya sendiri atau menganggap orang

bagian dari tim (merasa memiliki). Tak dapat disangkal bahwa ada beberapa

kegiatan atau aktivitas yang mungkin lebih efisien bila dikerjakan secara individu.

Dalam hal ini kerja tim pada organisasi dapat memberikan hasil akhir yang lebih

efektif dibanding dengan kerja secara individu. Berdasarkan hasil penelitian yang

telah dilakukan, yang menyatakan setuju sebesar 34,9% bahwa iklim organisasi

PII Wilayah Banten menganggap anggota bagian dari tim.Melihat mayoritas

jawaban responden yang positif maka anggota merasa dianggap bagian dari tim

oleh organisasi PII Wilayah Banten. Para anggota selalu dilibatkan dalam

kegiatan yang membutuhkan team work, seperti acara musyawarah nasional dan

musyawarah-musyawarah besar lainnya.

Organisasi mengakuikehadiran anggota merupakan indikator selanjutnya

dari dimensi iklim dukungan. Anggota merupakan aktor utama dalam kemajuan

sebuah organisasi, kehadiran anggota dalam organisasi sangat diperlukan untuk

Page 123: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

105

mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi.87

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan, yang menyatakan setuju sebesar 36,7% dan yang menjawab sangat

setuju sebesar 18,3% bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten mengakui

kehadiran anggota. Mayoritas jawaban responden bernilai postif. Artinya anggota

merasa dianggap bagian dari tim didalam organisasi tersebut. Kehadiran anggota

disambut dengan baik, anggota tidak merasa diabaikan sehingga anggota merasa

nyaman berada dalam organisasi

Selanjutnya, indikator dukungan yang tinggi dari organisasi juga masih

merupakan bagian dari dimensi iklim dukungan. Dukungan mereflesikan

perasaan percaya dan saling mendukung yang terus berlangsung diantara

kelompok kerja. Dukungan yang tinggi jika anggota organisasi merasa bahwa

mereka bagian dari tim yang berfungsi dengan baik dan merasa memperoleh

dukungan dan bantuan dari atasannya, jika mengalami kesulitan dalam

menjalankan tugas. Jika dukungan rendah, anggota organisasi merasa terisolasi

atau tersisih sendiri88

. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju

sebesar 27,5% bahwa iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan dukungan

yang tinggi. Dukungan yang diberikan PII Wilayah Banten kepada anggota

berupa dukungan moril dan materiil. Apabila anggota membuat agenda-agenda

baru yang positif maka organisasi PII Wilayah Banten mendukung penuh agenda

tersebut.

Dengan hasil jawaban mayoritas setuju dari data yang telah peneliti kelola

mengenai pernyataan-pernyataan indikator dari iklim organisasi yang terjadi di

87

Wirawan. 2008. Iklim dan Budaya Organisasi. Jakarta: Salemba Empat hal 131 88

Ibid hal 134

Page 124: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

106

PII Wilayah Banten, dapat diketahui bahwa iklim organisasi yang terjadi di PII

Wilayah Banten memiliki nilai presentase sebesar 81,4%. Artinya Dilihat dari

tabel analisis deskriptif persentaseangka tersebut tergolong kedalam persentase

yang Baik.

Menurut Robert Stringer dalam buku komunikasi organisasi bahwa iklim

karakteristik atau dimensi iklim organisasi dapat mempengaruhi anggota untuk

berperilaku tertentu serta menggambarkan persepsi individu mengenai berbagai

aspek lingkungan organisasinya. Oleh karena itu, iklim organisasi dapat

dilukiskan dalam pengertian dimensi-dimensi, yakni iklim struktur, standar-

standar, penghargaan serta iklim dukungan yang sudah peneliti kemukakan

sebelumnya.

4.9.3 Komitmen Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII)

Wilayah Banten

Dalam organisasi dibutuhkan adanya komitmen organisasi dari setiap

anggota yang berada dalam struktur organisasi, karena dari komitmen organisasi

tersebut dapat memajukan dan mengembangkan organisasi yang ditekuninya.

Komitmen organisasi merupakan derajat kekuatan perasaan seseorang dalam

mengidentifikasikan dirinya bagian dari organisasi. Dengan begitu, komitmen

terhadap organisasi diartikan sebagai keadaan dimana seseorang mengaitkan

dirinya pada organisasi tertentu dan sasarannya serta berharap mempertahankan

keanggotaan dalam organisasi itu.

Penjelasan diatas memaparkan seperti apa komitmen yang terdapat pada

anggota sebuah organisasi. Peneliti mencoba mengungkapkan sejauh mana

Page 125: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

107

komitmen anggota organisasi di PII Wilayah Banten. Sepertiyang terdapat di

dalam identifikasi masalah yang terdapat di bab 1, dengan cara mejelaskan dan

menghitung jawaban responden dari kuisoner yang peneliti ajukan kepada

anggota organisasi PII Wilayah Banten. Adapun hasil dari pernyatan yang

dijawab oleh responden sebagai berikut :

Indikator pertama yang mencakup identifikasi adalah merasa ikut memiliki

organisasi. Rasa ikut memiliki merupakan pembentuk identitas dalam diri

individu dan sebagai motivasi pembentuk identitas dalam diri individu dan

sebagai motivasi untuk berpartipasi dalam masyarakat atau kelompoknya89

. Rasa

memiliki terhadap organisasi, sudah harus ditanamkan oleh setiap anggota. Pada

dasarnya setiap anggota harus memiliki komitmen organisasi, untuk

mempertahankan organisasinya agar tetap menjaga eksistensinya. Berdasarkan

hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar 27,5% bahwa anggota merasa

ikut memiliki organisasi PII Wilayah Banten. Hasil ini menunjukan bahwa

mayoritas responden menyetujui dengan pertanyaan bahwa mereka merasa ikut

memiliki PII Wilayah Banten, yang menjadi wadah tujuan mereka. Rasa ikut

memiliki terhadap organisasi sudah seharusnya ada pada di setiap anggota.

Indikator yang kedua adalah memiliki ikatan emosional. Pernyataan ini masih

berhubungan dengan pernyataan sebelumnya yaitu mengenai rasa ikut memiliki

organisasi. Namun pernyataan kali ini tentang merasa keterikatan emosional yang

keduanya merupakan unsur pertanyaan dari identifikasi dan merupakan salah satu

89 Khaerul Umam. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung Pustaka Setia hal 257

Page 126: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

108

faktor dari komitmen organisasi. Anggota memiliki adanya keinginan untuk

terikat pada organisasi karena keinginan sendiri dan adanya rasa inta terhadap

organisasi90

. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar

33,9%dengan pernyataan anggota merasa terikat secara emosional dengan PII

Wilayah Banten. Hasil data ini tidak jauh berbeda dengan data sebelumnya yang

didominasi hasil positif.

Indikator selanjutnya adalah kepercayaan anggota terhadap organisasi.

Kepercayaan(trust) merupakan kesediaan untuk mengandalkan kemampuan,

integritas dan motivasi pihak lain untuk bertindak dalam rangka memuaskan

kebutuhan dan kepentingan seseorang sebagaimana disepakati bersama91

.Para

anggota disetiap tingkat harus berusaha keras mengembangkan dan

mempertahankan hubungan yang ada didalamnya kepercayaan, keyakinan dan

kredibiltas didukung oleh pernyataan dan tindakan. Berdasarkan hasil penelitian,

yang menyatakan setuju sebesar 29,4% bahwa anggota percaya terhadap

organisasi PII Wilayah Banten memberikan dukungan yang tinggi.

Pengukuran indikator selanjutnya adalah dimensi keterlibatan. Indikator yang

mencakup dimensi ini adalah ikut terlibat kegiatan organisasi. Keterlibatan

merupakan suatu proses untuk mengikutsertakan para anggota pada semua level

organisasi dalam pembuatan keputusan dan pemecahan masalah berupa ide, saran,

kritik dan lain sebagainya.Keterlibatan atau berpertisipasi anggota dalam setiap

kegiatan atau aktivitas-aktivitas penting untuk diperhatikan karena adanya

keterlibatan anggota dalam organisasi. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk

90 Ibid hal 257 91 Robert dan Anna. 2002. The TrustedLeader.

Page 127: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

109

memancing keterlibatan anggota adalah mengajak partisipasi mereka dalam

berbagai kesempatan pembuatan keputusan yang dapat menumbuhkan keyakinan

pada anggota apa yang telah diputuskan adalah merupakan keputusan bersama92

.

Berdasarkan tabel diatas yang menyatakan setuju sebesar 28,4% bahwa anggota

terlibat dalam semua kegiatan organisasi PII Wilayah Banten.

Indikator selanjutnya adalah sulit terikat dengan organisasi lain. Loyalitas

anggota terhadap organisasi memiliki makna kesediaan seseorang untuk

melanggengkan hubungannya dengan organisasi, kalau perlu mengorbankan

kepentingan pribadinya. Ini ditandai dengan sulitnya anggota terikat dengan

organisasi lain93

. Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar

24,8% dan yang menjawab sangat setuju sebesar 5,5% bahwa anggota sulit terikat

dengan organisasi lain.

Indikator yang menjadi penelitian selanjutnya adalah senang bekerjasama

dengan pimpinan dan sesama anggota organisasi. Dalam membangun suatu

organisasi hal yang paling utama adalah adanya loyalitas. Suatu organisasi akan

terus maju bila ada orang yang bekerjasama didalamnya secara kompak. Para

anggota organisasi tidak segan untuk bekerjasama baik dengan pimpinan maupun

dengan sesama anggota organisasi94

. Hal ini bisa dilihat dari hasil penelitian yang

menyatakan sangat setuju sebesar 33%. Hasil ini menunujukan nilai positif bahwa

anggota merasa senang bekerjasama baik dengan pimpinan maupun sesama

anggota organisasi PII Wilayah Banten. Organisasi yang mengalir akan membuat

92 Gibson, Jemes, L Jhon M, Ivanevih dan James H. Donelly, 2000. Organisasi, Strukur Proses. Jakarta:

Erlangga, Hal 87 93 Ibid hal 87 94 Ibid Hal 89

Page 128: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

110

para anggotanya merasa senang karena mereka hanya dituntut kesediaannya

dalam membangun suatu organisasi sesuai dengan keadaan hati mereka.

Dimensi komitmen organisasi yang selanjutnya adalah dimensi loyalitas.

Indikator yang termasuk dalam dimensi ini diantaranya mempertahankan diri

dalam organisasi.Mempertahankan diri merupakan perasaan yang mengharuskan

untuk bertahan dalam organisasi karena kewajiban dan tanggung jawab terhadap

organisasi yang didasari atas pertimbangan norma, nilai dan keyakinan anggota95

.

Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan sebagian besar responden setuju bahwa

alasan utama mereka tetap berada di PII Wilayah Banten adalah karena loyalitas

mereka terhadap organisasinya.Kesediaan anggota untuk mempertahankan diri

bekerja dalam organisasi adalah hal yang penting dalam menunjang komitmen

anggota terhadap organisasi. Hal ini dilihat dari angka sebesar 41,3%.

Indikator selanjutnya adalah berusaha mewujudkan visi dan misi. Wujud

loyalitas terhadap organisasi dapat dilihat dari kerja keras, berdasarkan hasil

penelitian, yang menunjukan hasil positif dengan frekuensi pernyataan sebesar

22,9%menjawab setuju. Berdasarkan hasil diatas dapat dikatakan anggota PII

Wilayah Banten memahami dan berusaha mewujudkan visi dan misi PII Wilayah

Banten.Dari hasil pengamatan dilapangan untuk mewujudkan visi dan misinya PII

Wilayah Banten dengan terlibat dengan program-program yang sudah dibuat oleh

PII Wilayah Banten.

Berusaha keras meluangkan waktu, tenaga dan pikiran merupakan bagian dari

indikator dari dimensi loyalitas. Loyalitas merupakan bagian dar faktor-faktor

95 Khaerul Umam.2010.Prilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia Hal 257

Page 129: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

111

komitmen organisasi. Untuk membangun sebuah organisasi agar maju maka

anggota organisasi memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk organisasi PII

Wilayah Banten.Berdasarkan hasil penelitian, yang menyatakan setuju sebesar

34,9% bahwa anggota berusaha keras memberikan waktu, tenaga dan pikiran

untuk PII Wilayah Banten. Dari hasil jawaban yang positif maka anggota

memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasi.

Dengan hasil jawaban mayoritas setuju dari data yang telah peneliti kelola

mengenai pernyataan-pernyataan indikator dari komitmen organisasi yang terjadi

di PII Wilayah Banten, dapat diketahui bahwa iklim organisasi yang terjadi di PII

Wilayah Banten memiliki nilai presentase sebesar 82,3%. Artinya Dilihat dari

tabel analisis deskriptif persentaseangka tersebut tergolong kedalam persentase

yang Baik.

4.9.3 Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Anggota Organisasi

PII Wilayah Banten

Menurut hasil penelitian berdasarkan uji koefisien korelasi dihasilkan nilai

sebesar 0,907. Nilai 0,907menunjukan hubungan (korelasi) yang sangat kuat.

Korelasi ini pun positif dan berarti menunjukkan bahwa adanya hubungan iklim

organisasi terhadap komitmen anggota organsasi dan hubungannyasangat kuat.

Untuk menghitung adanya pengaruh antara variabel iklim organisasi dengan

variabel komitmen organisasi maka peneliti menggunakan rumus regresi linear

sederhana, Y= a+bx dengan hasil yang telah di dapat yaitu Y= 6,314 + 0,780x ,

artinya, nilai a adalah konstanta sebesar 6,314, jika iklim organisasi (variabel X)

bernilai 0 (nol), maka nilai komitmen organisasi positif yaitu 6,314 nilai b adalah

Page 130: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

112

koefisien regresi sebesar 0,780 ini berarti jika nilai iklim organisasi (variabel X)

mengalami kenaikan 1 (satu) maka tingkat komitmen organisasi (variabel Y) akan

meningkat sebesar 0,780.

Kemudian besarnya pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen anggota

organisasi sebesar 0,82,264 artinya presentase sumbangan pengaruh variabel iklim

organisasi terhadap komitmen organisasi sebesar 82,3%. Sedangkan sisanya

sebesar 17,7% artinya sisa presentase tersebut terdapat faktor lain yang

menghambat kedua variabel tersebut saling mempengaruhi, sehingga faktor

tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut. Untuk melihat uji normalitas pada

variabel X ( Iklim Organisasi) dan variabel Y ( Komitmen Anggota Organisasi)

dalam pembahasan sebelumnya, terlihat bahwa nilai sign pada kolom Asymp. Sig

(2-tailed) menunjukan angka sebesar 0,73 dan 0,140. Kedua angka tersebut lebih

besar dari 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data sampel pada

variabel X dan variabel Y berdistribusi normal.

Dilihat dari nilai probabilitas hubungan antara variabel iklim organisasi

dengan komitmen anggota organisasi menunjukkan angka sebesar 0,00. Angka

probabilitas 0,00 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat

hubungan positif dan signifikan antara iklim organisasi dengan komitmen

anggota organisasi.Berdasarkan uji coba diatas diketahui bahwa iklim organisasi

cukup berpengaruh terhadap komitmen organisasi di PII wilayah Banten. Hal ini

dapat Nilai t hitung > t tabel 5,77 > 0,254 maka Ho ditolak dan Ha

diterima,bahwa hipotesis yang menerangkan bahwa ada pengaruh antara iklim

organisasi dengan komitmen organisasi diterima. Dalam hal ini iklim

Page 131: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

113

organisasidirasakan sangat penting bagi berlangsungnya sebuah komitmen

organisasi. Komitmen yang baik akan menimbulkan sebuah ikatan psikologis dan

tanggung jawab anggota untuk menunujang organisasi dalam mewujudkan

stabilitas dan keharmonisan didalam organisasi sehingga tujuan organisasipun

tercapai.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dideskripsikan sebelumnya tentang

“Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Anggota Organisasi PII

Wilayah Banten” maka berkaitan dengan teori yang digunakan dalam penelitian

ini adalah Teori Stringer. Suatu hubungan didalam organisasi dapat ditentukan

melalui dimensi Struktur, Standar-standar, penghargaan serta dukungan. Didalam

organisasi juga penting mengetahui jumlah tujuan yang ingin dicapai, berapa

banyak orang yang terlibat,menyatukan orang-orang dengan minat yang sama

sertamelaksanakan atau memenuhi berbagai peran dan fungsi suatu hubungan

dalam organisasi.

Ada hubungan yang sirkuler antara iklimorganisasi dengan iklim komunikasi

organisasi. Tingkah laku komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim

organisasi. Ketika iklim komunikasi organisasi baik maka iklim organisasi akan

terbentuk dengan baik juga. Pengelolaan yang baik atas iklim organisasi akan bisa

mempengaruhi tercapainya komitmen anggota yang tinggi.

Page 132: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

114

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yakini tentang pengaruh

iklim organisasi terhadap komitmen anggota organisasi di PII wilayah Banten,

maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Total responden sebanyak 60 orang diberikan 11 pernyataan dapat

disimpulkan bahwa iklim organisasi di PII Wilayah Banten memiliki nilai

presentase sebesar 81,4% artinya iklim organisasi di PII Wilayah Banten

dikategorikan baik. Pelaksanaan iklim organisasi di PII Wilayah Banten

dengan dimensi struktur,standar-standar, penghargaan dan dukungan

sudah tercipta dengan kondusif.

2. Total responden 60 orang yang diberikan pernyataan, ditemukan hasil

bahwa komitmen anggota organisasi PII Wilayah Banten memiliki nilai

yang baik yakni sebesar 82,03%. Hal ini anggota organisasi PII Wilayah

Banten memiliki komitmen yang tinggi untuk mengidentifikasikan tujuan

organisasi, melibatkan diridengan usaha yang maksimal dan bersikap

loyalitas demi kemajuan organisasi yang ditekuninya.

3. Pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen anggota organisasi dapat

dilihat dari hasil koefisien determinasi. Hasil dari koefisien determinasi

besarnya persentase pengaruh iklim organisasi adalah sebesar 82,3%

terhadap komitmen anggota organisasi sedangkan sisanya 17,7%

dipengaruhi oleh faktor lain. Dan juga terdapat hubungan positif dan

114

Page 133: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

115

signifikan antara iklim organisasi dengan komitmen anggota organisasi.

Karena dari hasil pengujian koefisien korelasi dihasilkan nilai sebesar

0,907menunjukan hubungan (korelasi) yang sangat kuat. Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan di PII Wilayah Banten, maka peneliti dapat

menyimpulkan terdapat pengaruh yang siginifikan antara iklim organisasi

terhadap komitmen organisasi di PII wilayah Banten. Ketika anggota

menerima iklim organisasi yang positif maka komitmen organisasi mereka

akan meningkat. Ini diperlihatkan dalam hasil regresi linear dan uji t yang

telah dilakukan. Hasilnya adalah iklim organisasi PII Wilayah Banten

meningkat, maka tingkat komitmen organisasi di PII Wilayah Banten juga

mengalami peningkatan.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan yakni tentang pengaruh

Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Anggota organisasi PII Wilayah Banten,

maka penulis mencoba mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Organisasi PII Wilayah Banten hendaknya meningkatkan kaderisasi dalam

dalam rangka menumbuhkan para anggota PII Wilayah Banten yang

berkualitas, memiliki loyalitas yang tinggi, akhlak yang mulia, serta

wawasan berpikir yang luas.

2. Melaksanakan kegiatan yang bersifat integritas ditengah pelajar dan

masyarakat agar PII Lebih dikenal dan dirasakan kiprahnya serta

membangun kepemimpinan yang elegan, konstruktif dan edukatif. Seperti

memperbanyak pelatihan-pelatihan maupun pembelajaran, seperti

Page 134: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

116

training, outbond dan seminar. Dengan memperbanyak kegiatan tersebut

diharapakan pengetahuan anggota organisasi semakin bertambah luas.

3. Membangun hubungan yang baik dengan perhimpunan keluarga besar PII

di Banten agar persaudaraan dan kekeluargaan agar tetap berjalan dengan

baik.

Page 135: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

117

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Arifin. 2007. Strategi Komunikasi (Sebuah Pengantar Ringkas), CV.

Armico. Bandung.

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif

dan Kualitatif. Simbiosa Rekatama Media. Bandung.

Bungin, Burhan.Penelitian Kualitatif. Kencana. Jakarta

Gibson, Jemes, L Jhon M, Ivanevih dan James H. Donelly. 2000. Organisasi,

Strukur Proses. Erlangga. Jakarta

Hanan,Djayadi.2006.Gerakan Pelajar Islam Indonesia (Dibawah Bayang-bayang

Negara). UII Press Yogyakarta. Yogyakarta

Kriyantono, Rakhmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana. Jakarta

Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. PT. Raja Grafindo.

Jakarta

Masmuh, Abdullah. 2008.Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan

Praktek. UMM Press. Malang

Muhammad, Arni. 2008.Komunikasi Organisasi. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Mulyana, Deddy. 2005.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya.

Bandung

Mulyono, Sri. 2004. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Salemba. Jakarta

Nazir, Moh. 1985. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta

HAW, Widjaja. 2002.Komunikasi (Komunikasi dan hubungan masyarakat). PT.

Bumi Aksara. Jakarta

R. Wayne Pace dan Don F.Faules. 2006. Komunikasi Organisasi. Rosdakarya.

Bandung

Riswandi. 2009.Ilmu Komunikasi. Graha Ilmu. Yogyakarta

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung

Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Media

Pressindo. Yogyakarta

117

Page 136: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

118

Supriyo dan Mulawarman.2006. Keterampilan Dasar Konseling. Alfabeta.

Bandung

Suwarto. 2011. Perilaku Keorganisasian. Universitas Atmajaya. Yogyakarta

Tika, P. 2006. Budaya Organisasi dan peningkatan kinerja Perusahaan. PT.

Bumi aksara. Jakarta

Umam, Khaerul. 2010.Perilaku Organisasi. Pustaka Setia. Bandung

Wiryanto. 2004.Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Grasindo Anggota Ikapi. Jakarta

Jurnal:

Ayi Karyana,2007. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas kerja di

UPTD Pendidikan TK/SD Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Laporan

Penelitian. Jakarta: Pusat KeilmuannLPPM Uiversitas Terbuka

Fadli Pangumpia, 2013. Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap

Produktivitas Karyawan Di Bank Prisma Dana Manado.

Artikel Lain

Andrian Nugraha, 2012. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pengaruh

iklim organisasi dan religiusitas terhadap komitmen organisasi pada pengurus

cabang dan komisariat organisasi ekstra kampus UIN Syarif Hidayatullah:

Jakarta

Saprihatin Sajida, 2013. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pengaruh Iklim

organisasi terhadap kinerja pegawai Bank BJB cabang Labuan : Serang

Siti Eli Auliah, 2012. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pengaruh

iklim terhadap keterlibatan kerja karyawan PT. Hero Swalayan Bintaro: Jakarta

Page 137: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

LAMPIRAN

Page 138: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

LAMPIRAN 1

KEGIATAN HARI BANGKIT PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)

Page 139: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

LAMPIRAN 2

KUESIONER

Responden yang terhormat,

Saya Maya Maul Haya Sofa mahasiswa jurusan ilmu komunikasi Untirta, saya sedang

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen

Anggota Organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) Wilayah Banten” saya harap saudara

sekalian bersedia mengisi kuisoner ini berdasarkan pengalaman anda menjadi anggota

organisasi PII Wilayah Banten. Data dan informasi yang anda berikan akan sangat membantu

penelitian ini. Atas kesediaan mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian:

Data pertanyaan terbagi kedalam dua bagian, yaitu pertama menyangkut data pribadi

anda, dan yang kedua adalah data penelitian.

Anda dipersilahkan memberikan tanda cek (√) pada kolom skala yang tersedia menurut

pernyataan-pernyataan yang paling sesuai dengan pilihan anda.

Adapun alternatif jawabannya adalah :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

DATA RESPONDEN:

1. Nama : ...............

2. Jenis kelamin : …………

a. Pria b. Wanita

Page 140: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

KUESIONER PENELITIAN

Variabel X (Iklim Organisasi)

Pertanyaan yang Perlu Pilihan Jawaban Bapak/Ibu

Anda Sikapi SS S TS STS

1. Iklim organisasi PII Wilayah Banten dapat mereflesikan

perasaan anggota

2. Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan

kewenangan dalam mengambil keputusan

3. Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan

kejelasan tugas

4. Iklim organisasi PII Wilayah Banten memiliki tujuan

organisasi yang tinggi

5. Iklim organisasi PII Wilayah Banten dapat meningkatkan

kinerja anggota

6. Iklim organisasi PII Wilayah Banten meningkatkan derajat

kebanggan anggota terhadap organisasi

7. Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan

penghargaan yang positif bagi anggota yang berprestasi

8. Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan kritik

secara seimbang ketika anggota melanggar peraturan

9. Iklim organisasi PII Wilayah Banten menganggap anggota

bagian dari tim

10. Iklim organisasi PII Wilayah Banten mengakui kehadiran

anggota

Page 141: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

11. Iklim organisasi PII Wilayah Banten memberikan

dukungan yang tinggi

KUESIONER PENELITIAN

Variabel Y (Komitmen Organisasi)

Pernyataan yang Perlu Pilihan Jawaban Bapak/Ibu

Anda Sikapi SS S TS STS

12. Saya merasa ikut memiliki organisasi PII Wilayah Banten

13. Saya merasa terikat secara emosional dengan organisasi

PII Wilayah Banten

14. Saya merasa percaya terhadap organisasi PII Wilayah

Banten

15. Saya ikut terlibat dalam semua kegiatan organisasi di PII

Wilayah Banten

16. Saya sulit terikat dengan organisasi lain

17. Saya merasa senang bekerjasama dengan pimpinan dan

sesama anggota organisasi

18. Saya berusaha mempertahankan diri dalam organisasi PII

Wilayah Banten

19. Saya berusaha mewujudkan visi dan misi PII Wilayah

Banten

20. Saya berusaha keras memberikan waktu, tenaga dan

pikiran untuk organisasi PII Wilayah Banten

Page 142: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

2. Data Tabulating Variabel Y

No Responden Skor Butir

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 3 3 4 3 3 4 4 4

2 4 4 3 4 3 4 3 4 3

3 3 4 3 4 2 3 2 4 3

4 4 3 3 3 2 3 3 4 3

5 3 4 2 3 2 3 3 4 3

6 3 4 3 4 2 3 4 4 3

7 4 3 3 4 2 3 3 3 4

8 3 3 2 3 3 4 3 3 3

9 4 4 4 3 3 3 3 4 3

10 4 4 3 4 3 3 3 4 3

11 3 4 3 4 4 3 4 3 4

12 3 3 4 3 3 3 3 4 3

13 3 3 2 3 2 3 3 4 3

14 3 3 4 4 3 3 3 4 4

15 4 4 2 2 2 3 3 4 4

16 4 4 3 2 2 4 3 3 4

17 4 3 2 3 4 3 2 4 3

18 3 3 3 4 3 3 2 3 3

19 3 3 2 3 2 4 3 4 4

20 4 3 3 4 3 4 4 4 3

21 3 3 2 3 2 3 3 4 4

22 4 3 3 4 3 3 2 3 3

23 3 3 3 4 3 4 3 3 4

24 4 4 4 3 3 4 3 4 3

25 4 4 4 3 3 4 3 4 4

26 3 3 2 3 2 3 3 4 4

27 4 4 4 3 3 4 4 4 3

28 3 4 3 3 2 3 3 4 3

29 4 3 4 4 2 4 3 4 4

30 4 4 4 3 3 4 4 3 3

31 3 3 3 4 2 3 3 4 3

32 3 4 4 3 2 4 3 4 3

33 3 3 3 4 2 3 3 4 4

34 3 3 4 3 3 4 3 3 3

35 3 3 4 3 2 4 4 3 3

36 4 4 3 3 3 4 3 4 3

37 3 3 3 4 2 3 3 4 4

Page 143: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

38 4 3 2 2 3 4 2 3 4

39 4 4 3 4 3 4 2 4 4

40 4 3 4 3 2 3 2 3 3

41 3 4 3 2 3 4 3 3 3

42 3 3 3 4 2 4 3 4 3

43 4 3 4 3 3 3 4 3 4

44 3 4 3 3 2 4 3 3 3

45 3 3 4 3 4 3 3 4 3

46 3 3 3 3 2 3 3 3 3

47 3 3 4 3 4 3 4 3 3

48 4 3 3 3 4 4 3 4 3

49 3 4 4 3 3 4 4 3 3

50 4 4 3 3 4 3 3 4 4

51 4 3 3 3 2 4 3 4 4

52 3 3 3 4 3 4 3 3 3

53 4 3 3 4 2 4 3 3 3

54 4 4 3 4 3 4 3 3 3

55 3 3 2 4 3 4 3 4 3

56 4 4 3 3 3 3 4 4 4

57 3 4 4 4 3 4 3 3 3

58 4 3 2 3 2 4 3 3 4

59 4 4 3 4 2 4 3 4 3

60 3 3 3 4 2 3 3 4 3

Page 144: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

LAMPIRAN 3

DATA TABULATING VARIABEL X

No Responden

skor butir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4

2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4

3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4

5 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4

6 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4

7 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3

8 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3

9 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

10 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3

11 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4

12 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3

13 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3

14 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4

15 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4

16 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4

17 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3

18 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3

19 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3

20 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4

21 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4

22 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4

23 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4

24 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3

25 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4

26 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3

27 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3

28 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

29 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4

30 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

31 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3

32 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3

33 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4

34 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4

35 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4

36 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4

37 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3

38 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3

Page 145: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

39 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2

40 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3

41 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2

42 3 2 2 4 2 2 3 2 3 4 4

43 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4

44 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4

45 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4

46 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3

47 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4

48 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4

49 4 2 2 3 3 3 4 3 4 3 2

50 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3

51 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3

52 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3

53 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4

54 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4

55 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3

56 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3

57 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4

58 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4

59 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3

60 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3

Page 146: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

LAMPIRAN 4

(Tabel r Product Moment)

Tabel r Product Moment

Pada Sig.0,05 (Two Tail)

N r N r N r N r N r N r

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

Page 147: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

LAMPIRAN 5

STRUKTUR ORGANISASI PENGURUS PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)

WILAYAH BANTEN

PERIODE 2012-2014

DEPARTEMEN-DEPARTEMEN

Departemen Training Departemen

Pengembangan Pengurus

Wilayah

Departemen Komunikasi

Koordinator : Bamas

Hidayat R

Koordinator: Anwarudin Koordinator: Siti Anisa

Anggota :

1.Dahlawi

2. Dimyati

3. Ahmad Syarief

4. Heni

5. Aziz Asren

6. Ismail

7. A. Yusuf

Anggota :

1. Iif Fahrudin

2. Ahmad Sobari

3. Mulyana

4. Abdurahman

5. Rabiah Adawiyah

6. Inayatullah

7. Nisa Illah

Anggota :

1. Muslim 2. Denny Ariyanto

3. Dalaudin

4. Uli Nurilyana

5. Hulaeli Ulfaya

6. Heru

7. Damiri Mahdin

Departemen Kaderisasi Dept. Pembinaan dan

Pengembangan organisasi

Departemen Hubungan

Eksternal dan Internal

Koordinator: Mahmudin

Anggota : 1. Ismail

2. Haifullah

3. Saprudin P.R

4. Burhanudin R

5. Habibah

6. Awaliyah

7. Ahmad Firdaus

Koordinator: Aziz Fauzul A

Anggota 1. Siti Hawa

2. Ririn Durianti

3. Fauzi Al-Bara

4. Ilham

5. Sabrowi

6. Zainal Muttaqin

7. Shihabudin

Koordinator: Abdurahman

Anggota :

1. Anshar 2. Hayati Nufus

3. Hafidzah

4. Musolin

5. Rizal A

6. Fahrurozi

7. Fauzi Al-Bara

Ketua Umum

Ika Fahullah

Sekretaris Umum

Rizal Muhammad

Bendahara Umum

Rifani Fazri

Ipah Khalifah

Page 148: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

BADAN OTONOM

Brigadi Pembangunan :

1. Dimyati Abu Bakar

2. Endang Badri

Korps PII Wilayah :

1. Ma’mun Muzakki

2. Risman T

Lembaga Khusus/Dewan Ta’dib

Regional:

1. Ade Sam’un

2. Ahmad Sobari

Biro Rumah Tangga:

1. Siti Aulia

2. Fuadul Lutfi

Page 149: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

DAFTAR RESPONDEN

NO Nama Jenis Kelamin

(P/L)

1 Dimyati L

2 Dahlawi L

3 Musolin L

4 Ahmad Syarief L

5 Ahmad Sobari L

6 Rizal A L

7 Mahmudin L

8 Heni P

9 Iif Fahrudin L

10 Ahmad Muzani L

11 Mulyana L

12 Abdurhaman L

13 Rabiah Adawiyah P

14 Inayatullah L

15 Nisa Illah P

16 Ilham L

17 Muslim L

18 Ipah Khalifah P

19 Deni Ariyanto L

20 Uli Nurilyana P

21 Hulaeli Ulfaya P

22 Heru L

23 Awaliyah P

24 Ahmad Rasim L

25 Damiri Mahdin L

26 Ahmad Firdaus L

27 Aziz Asren L

28 Shabrowi L

29 Zainal Muttaqin L

30 Shihabudin L

31 Ismail L

32 Haifullah L

33 Siti Anisa P

34 Nanang A.S L

35 Bamas Hidayat R L

36 Hafidzah P

37 Saprudin P.R L

38 Burhanudin R L

39 Aziz Fauzul A L

40 Ika Fahullah L

41 Hayati Nufus P

42 Habibah P

43 Dimyati Abu Bakar L

44 Ahmad Fahrudin L

Page 150: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

45 Endang Badri L

46 Risman T L

47 Ade Sam’un L

48 Ma’mun Muzakki L

49 Anshar L

50 Fauzi Al-Bara L

51 Siti Aulia P

52 Ririn Durianti P

53 Fuadul Lutfi L

54 Fahrurozi L

55 Rifani Fazri L

56 Ahmad Yusuf L

57 Anwarudin L

58 Rizal Muhamad L

59 Siti Hawa P

60 Dalaudin L

Page 151: PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP …repository.fisip-untirta.ac.id/524/1/PENGARUH IKLIM ORGANISASI... · keberadaannya yang sangat penting mempengaruhi cara hidup ... Tim MSG Puput

RIWAYAT HIDUP

Nama : Maya Maul Haya Sofa

Tempat Tanggal Lahir : Serang, 2 Februari 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Pandeglang Km 14 Kp. Sawah RT/RW.003/002

Des. Sukamanah Kacamatan Baros Serang- Banten

42173

Contact Person : 081908812224

Riwayat Pendidikan

1. MI NURUL HUDA Tahun 2004

2. SMP NEGERI 4 KOTA SERANG Tahun 2007

3. MAN 2 KOTA SERANG Tahun 2010

4. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Jurusan Ilmu Komunikasi

Pengalaman Organisasi :

1. ANGGOTA AMBALAN PRAMUKA MAN 2 KOTA SERANG

2. SEKRETARIS OSIS MAN 2 KOTA SERANG

3. ANGGOTA PMR MAN 2 KOTA SERANG

4. HMJ ILMU KOMUNIKASI UNTIRTA, Anggota Departement Kaderisasi

2010-2010

5. HMJ ILMU KOMUNIKASI UNTIRTA, Ketua Departement Kaderisasi

Tahun 2011-2012

6. Anggota IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi) 2011-2012