Pengaruh Globalisasi Terhadap Wasantara Baru

36
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP WASANTARA

description

Pendidikan Kewarganegaraan

Transcript of Pengaruh Globalisasi Terhadap Wasantara Baru

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP WASANTARA

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP WASANTARAWASANTARAPENGERTIAN WASANTARAWawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.LATAR BELAKANG WASANTARAFalsafah PancasilaAspek Kewilayahan NusantaraAspek Sosial BudayaAspek Sejarah1. Filsafah PancasilaNilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nusantara. Nilai-nilai tersebut adalah:[2]Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.2. Aspek Kewilayahan NusantaraPengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.3. Aspek Sosial BudayaIndonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya4. Aspek SejarahIndonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia.[2] Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri.[2] Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.FUNGSI WASANTARAWawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasionalyaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunanmempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negaramerupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan Negara.Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahanberfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.TUJUAN WASANTARATujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial".Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia

IMPLEMENTASI WASANTARAKehidupan politikKehidupan ekonomiKehidupan sosialKehidupan pertahanan dan keamanan1. Kehidupan politikPelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku.Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuanMeningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional2. Kehidupan ekonomiimplementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.3. Kehidupan sosialMengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah.Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.4. Kehidupan pertahanan dan keamananKegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga NegaraMembangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain.Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah IndonesiaMDGS(Millemmium Development Goals)PENGERTIAN MDGSAdalah hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 20158 TUJUAN MDGSMenanggulangi kemiskinan dan kelaparanMencapai pendidikan dasar untuk semua Menurunkan angka kematianMeningkatkan kesejahteraan ibuMemerangi HIV/AIDSMemerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnyaMemastikan kelestarian lingkungan hidupMengembangkan kemitraan global untuk pembangunanGLOBALISASIPENGERTIAN GLOBALISASIGlobalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.Globalisasi berhubungan dengan integrasi ekonomi, kebijakan internasional dan lintas wilayah, pertukaran atau aliran ilmu pengetahuan, kestabilan dan keseimbagan kebudayaan, perkembangbiakan, hubungan dan penggunaan kekuasaan.ASPEK GLOBALISASIGlobalisasi Informasi dan KomunikasiGlobalisasi EkonomiGlobalisasi HukumGlobalisasi PolitikGlobalisasi Ilmu PengetahuanGlobalisasi BudayaGlobalisasi AgamaGLOBALISASI TERHADAP WASANTARAWASANTARA DI ERA GLOBALISASIWawasan nusantara di era globalisasi ini kini mengalami perubahan, akibat semakin berkembangnya iptek dan kemajuan teknologi. Masuknya globalisasi ekonomi dan budaya oleh negara sekular ke negara berkembang selalu akan melalui system pemerintahan negara berkembang itu sendiri.Oleh karena itu, sIstem pemerintahan negara berkembang yang bercorak sekular dan materialistiK akan menjadi sasaran bagi program globalisasi negara maju.Globalisasi telah mengikis pula budaya dan kultur yang telah menjadi ciri khas bangsa. Dunia seni dan hiburan banyak dipengaruhi oleh negara Barat, identitas bangsapun mulai luntur seiring dengan kemajuan zaman.Indonesia kaya akan seni dan budaya, akan tetapi potensi tersebut tidak mampu diberdayakan dengan baik. Hal ini dikarenakan pemberdayaan seni dan budaya terkesan sentralistik, sehingga kebudayaan bangsa Indonesia yang terhegemoni dan dimonopoli oleh etnik tertentu.TANTANGAN WASANTARA DI ERA GLOBALISASIPemberdayaan MasyarakatDunia Tanpa BatasPerkembangan IPTEKEra Baru Kapitalisme1. PEMBERDAYAAN MASYARAKATKondisi nasional (pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal. Kondisi tersebut menimbulkan kemiskinan dan kesenjangan social di masyarakat, apabila kondisi ini berlarut-larut masyarakat di daerah tertinggal akan berubah pola pikIr, pola sikap dan pola tindak, mengingat masyarakat sudah tidak berdaya dalam aspek kehidupannya.Dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat maka diperlukan prioritas utama pembangunan daerah tertinggal, agar masyarakat dapat berperan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan diseluruh aspek kehidupan2. DUNIA TANPA BATASDalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara dalam arti geografi da politik relative masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang makin individual. Untuk dapat menghadapi kekuatan global suatu negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat.3. PERKEMBANGAN IPTEKPerkembangan global saat ini sangat maju dan pesat, didukung dengan perkembangan IPTEK yang sangat modern khususnya di bidang teknologi informasi, komunikasi dan transformasi seakan dunia sudah menyatu menjadi kampung sedunia atau dunia menjadi transparan tanpa mengenal batas Negara.Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang memerlukan wadah dan jejaring yang sinergis yang memungkinkan munculnya ide-ide atau inovasi baru tumbuh, dan hal seperti itu tidak muncul dengan sendirinya, tetapi tumbuh dari suatu kebersamaan baik dalam pola pikir dan pola laku.4. ERA BARU KAPITALISMEDi era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka mempertahankan eksistensinya dibidang ekonomi menekan negara-negara berkembang dengan menggunakan isu-isu global yaitu Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Lingkungan hidup.Untuk dapat bertahan dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham individu dan paham sosialis.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NILAI NASIONALISMEPENGARUH POSITIFDilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.PENGARUH NEGATIFGlobalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

KESIMPULANWawasan nusantara pada hakekatnya membawa kita untuk memikirkan kembali cara pandang kita terhadap Negara dan bangsa ini dipandang dari sudut politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan dan keamanan. Kepedulian kita sebagai anak bangsa, jiwa persatuan yang kokoh, dan semangat perjuangan yang tinggi untuk membangun tanah air dan bangsa menguatkan masyarakat dalam kancah pergaulan antar bangsa di era globalisasi.

Terima Kasih