PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PREFERENSI … · Skripsi PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP...
Transcript of PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PREFERENSI … · Skripsi PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP...
PENGARUH GAYA HIDUP
TERHADAP PREFERENSI BELANJA KONSUMEN
PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Giacinta Rezki Palupi
NIM: 132214193
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH GAYA HIDUP
TERHADAP PREFERENSI BELANJA KONSUMEN
PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Giacinta Rezki Palupi
NIM: 132214193
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
PENGARUH GAYA HIDUP
TERHADAP PREFERENSI BELANJA KONSUMEN
PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKA..RTA
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs L. Bambang Hamoto., M.Si.
ii
Tanggal, 23 Oktober 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKltlPSI
PENGARUH GAYA HIDUP
TERHADAP PREFERENSI BELANJA KONSUMEN
P-ADA KAWASANWISATA KOTAGEDEYOGYAKARTA
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:Giacinta Rezki PaJupi
NIM:132214193
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
AlbertusYudi'uniarto, S~E., MRA
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto dan Persembahan
“Jangan berhenti ketika anda lelah, berhenti ketika
anda selesai”
“Jangan mencari ketakutanmu melainkan carilah harapan dan
mimpimu. Jangan berpikir tentang frustrasimnu, tapi tentang
potensi yang belum terpenuhi. Perhatikan dirimu bukan dengan apa
yang telah kamu coba dan gagal, tapi dengan apa yang masih mungkin
bagimu untuk melakukan sesuatu.” – Paus Yohanes XXIII
Skripsi ini ku persembahkan untuk :
Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak dan Mama Tercinta
Mas dan Mbak yang selalu mendukungku
Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
judul :
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PREFERENSI BELANJA
KONSUMEN PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 06 November 2017 adalah karya hasil
saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orag lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 November 2017
Yang membuat pernyataan,
Giacinta Rezki Palupi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Giacinta Rezki Palupi
Nomer Induk Mahasiswa : 132214193
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PREFERENSI BELANJA
KONSUMEN PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk
kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 30 November 2017
Yang menyatakan
Giacinta Rezki Palupi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “PENGARUH GAYA HIDUP
TERHADAP PREFERENSI BELANJA KONSUMEN PADA KAWASAN
WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA”. Skripsi ini ditulis sebgai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto,. S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktu dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan
memberikan kritik, saran dan menyumbang pemikiran kepada penulis dalam
penulisan skripsi ini.
4. Bapak Drs L. Bambang Harnoto., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang
sudah bersedia meluangkan waktu dengan penuh kesabaran membantu,
memberikan bimbingan, memberikan kritik, saran, menyemangati, dan
menyumbang pemikiran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
5. Semua responden kawasan wisata Kotagede yang telah bersedia meluangkan
waktunya dengan mengisi kuesioner yang disediakan oleh penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Segenap Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
7. Kedua orang tuaku tercinta, Yosef Mulyono dan Cecilia Endang Retnowati,
Terima kasih Bapak-Mama yang telah memberikan dukungan baik dalam
bentuk materi maupun non materi. Dukungan dari Bapak-Mama memotivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Sehat dan bahagia dunia akhirat
selalu untuk Bapak dan Mama. “Kiki selalu cinta dan sayang Bapak dan
Mama.”
8. Saudara-saudaraku, Mas Agung-Mbak Lydia Areli, Cheo (Ponakan), Terima
kasih selama penulis di Yogya penulis dapat tinggal di rumah mas Agung
sekeluarga, tanpa harus susah-susah cari kontrakan lagi, Mbak Heny-Mas
Yudi-Reiner, Roderick, Keyla (Ponakan) terima kasih untuk segala dukungan
dan kasih sayangnya. Untuk mbak Dewi, yang selalu cerewet nyemangatin
kiki agar cepat lulus kuliah dan bisa kerja bersama-sama. Untuk mas Andi dan
mas Yogo, terima kasih untuk cerita pengalaman semasa kuliahnya dan
pengalaman kerjanya, sehingga penulis mendapatkan motivasi untuk cepat-
cepat kerja menghasilkan uang sendiri.
9. Semua sahabat, teman-teman, dan teman seperjuanganku program studi
manajemen angkatan 2013 kelas D yang sudah mendukung, menyemangati
dan menemani masa- masa kuliahku menjadi lebih berwarna.
10. Buat Upik, Lupita, Yuliana, Wulan dan juga Belinda yang selama ini mau
penulis repotin selama pengerjaan skripsi berlangsung. Tetap semangat untuk
kedepannya yaaa, Tuhan memberkati.
11. Teman-teman Manjemen 2013 atas kebersamaannya selama 4 tahun ini.
12. Teman-teman Manajemen 2013 kelas D yang selama 4 tahun selalu bersama
dalam segala hal.
13. Semua pihak yang telah banyak membantu dan tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 November 2017
Penulis
Giacinta Rezki Palupi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………… .. ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. iii
HALAMAN MOTTO ………………………………………………………… iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ……………….. v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………....... vi
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… vii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………... xi
HALAMAN DAFTAR TABEL …………………………………………….. xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………………….. xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………... xvi
HALAMAN ABSTRAK …………………………………………………….. xvii
HALAMAN ABSTRACT …………………………………………………… xviii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………. 4
C. Pembatasan Masalah………………………………………………. 4
D. Tujuan Penelitian…………………………………………………... 5
E. Manfaat Penelitian……………………………………………......... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………....…………………………………… 7
A. Landasan Teori…………………………………………………….. 7
B. Penelitian Sebelumnya…….......………………………………….. 22
C. Kerangka Konseptual………...…………………………………… 24
D. Hipotesis Penelitian ..…………………...…………………........... 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………......... 27
A. Jenis Penelitian……………………………………………...……... 27
B. Subyek dan Obyek Penelitian ……………………………….......... 27
C. Waktu dan Lokasi Penelitian …………………………….......…… 27
D. Variabel Penelitian ……………………………………….......…… 28
E. Definisi Operasional ……………………………………………...... 30
F. Populasi dan Sampel ……………………………………………..... 30
G. Teknik Pengambilan Sampel .……………………………………… 31
H. Sumber Data ……………… ………………………………………. 31
I. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………… 32
J. Teknik Pengujian Instrumen ………………………………………. 33
K. Teknik Analisis Data ……………………………………………… 35
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN ……………….. 42
A. Gambaran Umum ………………………………………………..... 42
1. Sejarah Kotagede Yogyakarta ……………………………….. . 42
2. Lokasi ……………………………………………………..…... 45
3. Harga Tiket …………………………………………………..... 45
4. Fasilitas ……………………………………………………….. 45
B. Objek Wisata Kotagede Yogyakarta …………………………….. 46
C. Jumlah Kunjungan Wisatawan Objek Wisata Kawasan Kotagede… 54
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN …………….………........ 57
A. Deskripsi Data dan Analisis …………………………….……......... 58
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan …………………………......... 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ……........ 86
A. Kesimpulan.................................……………………………..... 86
B. Saran …………………………………………………………....... 88
C. Keterbatasan penelitian ………………………………………....... 89
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. .... 91
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... .... 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
III.1 Variabel Independen dan Indikator ………………………... 28
III.2 Skala Likert ……………………………………………....... 30
IV.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kotagede …………......... 56
IV.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan Objek Wisata Tahun 2014......... 56
V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin …………. 58
V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ………............... 59
V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir....... 59
V.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan …….......... 60
V.5 Karakteristik Pengeluaran uang selama berwisata …............ 61
V.6 Karakteristik Responden berdasarkan Tempat Tinggal ........... 62
V.7 Karakteristik Responden berdasarkan Pilihan Tujuan Wisata.. 61
V.8 Klasifikasi Kategori berdasarkan Rentangan Data Variabel...... 63
V.9 Rata-rata Variabel Gaya Hidup menurut Indikator ……....... 64
V.10 Rata-rata Variabel Preferensi Belanja Konsumen ……........ 65
V.11 Hasil Uji Validitas Aktivitas ……………………………...... 66
V.12 Hasil Uji Validitas Minat …………………………............ 67
V.13 Hasil Uji Validitas Opini …………………………………. 67
V.14 Hasil Uji Validitas Preferensi Belanja Konsumen …............ 68
V.15 Hasil Uji Reliabilitas Aktivitas …………………………... 69
V.16 Hasil Uji Reliabilitas Minat ……………………………..... 69
V.17 Hasil Uji Reliabilitas Opini …………………....................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
V.18 Hasil Uji Reliabilitas Preferensi Belanja Konsumen …….... 70
V.19 Hasil Uji Normalitas ……………………………………… 71
V.20 Hasil Uji Linearitas …………………………………........... 72
V.21 Hasil Uji Multikolienaritas ……………………................... 73
V.22 Hasil Uji Regresi Berganda ………….............……………. 75
V.23 Hasil Koefisien Determinasi ……………………….……… 76
V.24 Hasil Uji F ………………………………………………… 77
V.25 Hasil Uji t …………………………………………………. 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Kerangka Konseptual Penelitian …………………….. 21
IV.1 Pasar Legi Kotagede Yogyakarta ……………………….. 46
IV.2 Suasana dalam Pasar Kotagede Yogyakart……………… 47
IV.3 Suasana Masjid Agung Kotagede Yogyakarta …………… 48
IV.4 Bangunan sekitar Masjid Kotagde Yogyakarta ………… 49
IV.5 Pemukiman Tradisional Kotagede Yogyakarta ………… 50
IV.6 Rumah Tradisional Kotagede Yogyakarta ……………… 50
IV.7 Reruntuhan Benteng ……………………………………. 51
IV.8 Membuat Souvenir Perak ………………………………. 52
IV.9 Wisata Kerajinan Perak Kotagede Yogyakarta ……… 53
IV.10 Watu Gilang dan Watu Gatheng Yogyakarta ……………... 53
V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ……………………………. 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Judul Halaman
Lampiran I Kuesioner Penelitian …………………………….. 94
Lampiran II Tabulasi Data Kuesioner Penelitian …………....... 102
Lampiran III Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ……………........ 121
Lampiran IV Analisis Linier Berganda, Hasil Uji Asumsi Klasik, Uji F,
Uji t, dan Koefisien Determinasi …………………………………………. 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PREFERENSI BELANJA
KONSUMEN PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA
Giacinta Rezki Palupi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup yang
terdiri dari variabel aktivitas (activity), minat (interest), pendapat (opinion)
terhadap preferensi konsumen untuk berbelanja di kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Peneliti mengambil 100 responden sebagai sampel, yaitu masyarakat yang sedang
berkunjung ke kawasan wisata Kotagede. Teknik analisis data dalam penelitian ini
adalah analisis regresi berganda menggunakan IBM SPSS 17. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pengaruh gaya hidup yang terdiri dari variabel aktivitas
(activity) dan pendapat (opinion) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
preferensi konsumen untuk berbelanja di kawasan wisata Kotagede Yogyakarta,
sedangkan pengaruh gaya hidup variabel minat (interest) tidak berpengaruh
signifikan terhadap preferensi konsumen untuk berbelanja di kawasan wisata
Kotagede Yogyakarta.
Kata kunci: Aktivitas, minat, opini, preferensi belanja konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
THE EFFECT OF LIFESTYLE ON CONSUMER SHOPPING
PREFERENCES AT KOTAGEDE TOUR REGION OF YOGYAKARTA
Giacinta Rezki Palupi
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2017
This research aims to identify the effect of lifestyle that consists of
activity, interest, opinion on consumer preferences for buying at Kotagede tour
region of Yogyakarta. The researcher uses purposive sampling technique for
determining the respondents. This research takes 100 respondents as research
sample. They are visitors of Kotagede tour region. Data analysis technique used in
this research is multiple regression analysis with IBM SPSS 17. The result shows
that lifestyle (activity and opinion) has positive effect on consumer preferences
for buying at Kotagede tour region of Yogyakarta, while the lifestyle (interest)
does not affect significantly on consumer preferences for buying at Kotagede tour
region of Yogyakarta.
Keywords: activity, interest, opinion, consumer shopping preference
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hausnya manusia akan informasi dan hiburan membuat kehadiran objek
destinasi pariwisata sangat dibutuhkan oleh manusia. Berbagai macam tempat-
tempat wisata hadir untuk memuaskan kebutuhan manusia. Pada jaman sekarang
telah banyak hadir tempat-tempat yang menarik wisatawan domestik maupun
mancanegara. Tempat – tempat yang menarik para wisatawan, mulai dari wisata
pantai, kebun binatang, museum, dan bahkan gedung-gedung tua yang memiliki
daya tarik tersendiri. Banyaknya pilihan objek yang ditawarkan tersebut membuat
kebutuhan manusia akan informasi dan hiburan dapat tercapai.
Di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta kehadiran objek
wisata sangat beragam. Sampai saat ini di Yogyakarta terdapat beragam destinasi
wisata yang hadir memenuhi kebutuhan masyarakat Yogyakarta. Beberapa tempat
wisata di Yogyakarta antara lain Kotagede, Malioboro, Taman Sari, Benteng Van
Den Burg, Taman Pintar dan masih banyak lagi lainnya.
Kotagede merupakan kawasan kecil yang memiliki 5 potensi wisata,
diantaranya: potensi sejarah, potensi kerajinan, potensi makanan tradisional,
potensi tokoh historis dan pembelajaran, potensi arsitektur bangunan, yang
menjadikan keistimewaan untuk berwisata. Potensi Sejarah, potensi sejarah dapat
di buktikan dengan adanya berbagai macam situs sejarah di kawasan cagar budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Kotagede. Potensi sejarah ini misalnya adanya masjid Agung Mataram, makam
raja-raja Mataram, situs Watu Gilang, Bentheng, Watu cantheng, pasar Kotagede.
Kerajinan perak yang menjadi ciri dari Kotagede juga merupakan potensi yang
dapat menjadi andalan dalam menarik kunjungan wisatawan. Wisatawan
merupakan unsur terpenting dari suatu wisata. Begitu juga sebaliknya
berkembangnya suatu wisata tidak lepas karena adanya wisatawan yang datang
dan memperkenalkan ke khalayak umum mengenai wisata yang sudah dilihat dan
dirasakan sendiri.
Kawasan wisata Kotagede ini selalu ramai pada akhir pekan atau musim
liburan. Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari dalam kota saja tetapi
juga dari luar kota. Tak heran jika para pengunjung yang datang rela
menghabiskan waktu dan uangnya demi memuaskan keinginannya. Masing-
masing pengunjung memiliki motif dan perilaku atau kebiasaan yang berbeda
untuk berwisata dan juga berbelanja. Kotler dan Keller (2008: 214),
mengungkapkan bahwa, perilaku konsumen dapat ditinjau dari berbagai sisi,
karena perilaku membeli mereka sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor
kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologis, termasuk di dalamnya gaya hidup
konsumen. Pengukuran gaya hidup dapat dilakukan dengan pendekatan aktivitas,
minat, dan opini yang lebih dikenal dengan activity, interest, and opinion (AIO).
Setiap konsumen yang berbelanja pasti mempunyai preferensi yang
berbeda. Faktor preferensi ini akan mengarahkan konsumen dalam
pembelianbarang kebutuhannya di pasar. Jadi, apa yang dibeli konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
merupakan petunjuk atas susunan preferensinya. Preferensi merupakan suatu sifat
atau keinginan untuk memilih. Preferensi ini sangat berpengaruh pada keputusan
pembelian konsumen. Keputusan pembelian, yaitu keputusan konsumen untuk
membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa merupakan alternatif pilihan
yang penting bagi pemasar (Schiffman dan Kanuk, 2007: 518)
Perubahan gaya hidup, usia, jenjang pendidikan, pekerjaan, dan kelas
sosial dapat berpengaruh pada preferensi belanja konsumen. Kecepatan perubahan
sikap dan perilaku konsumen dalam berbelanja ditentukan oleh berbagai faktor
diantaranya faktor psikologis yaitu pikiran dan perasaan yang mempengaruhi
alasannya dalam memilih barang dan jasa tertentu. Selain itu juga dipengaruhi
oleh lingkungannya seperti budaya dan keluarga serta peranan media sebagai
saluran promosi sebagai salah satu strategi pemasarannya untuk mengatasi
keterbatasan pengetahuan masyarakat. Faktor motivasi dan keputusan strategis
sangat menentukan tingkat kepentingan atau minat terhadap pilihan dan setiap
keputusannya akan berpengaruh kepada perkembangan pasar tersebut.
Perubahan gaya hidup konsumen yang begitu cepat dari waktu ke waktu
dapat berpengaruh pada preferensi belanjanya. Hal ini dapat dianalisis
menggunakan gaya hidup (aktivitas, minat, dan opini). Penelitian ini akan
membantu para pelaku bisnis di daerah wisata khususnya Kotagede untuk
mempertahankan para pelanggannya sekaligus menarik konsumen baru untuk
datang berwisata dan berbelanja di kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasakan pada latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti dapat
merumuskan masalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
preferensi belanja konsumen di kawasan wisata yaitu:
1. Bagaimana profil konsumen yang ada di kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta?
2. Apakah faktor gaya hidup terkait dengan aktivitas, minat, dan opini (AIO)
berpengaruh signifikan pada preferensi belanja konsumen di kawasan
wisata Kotagede Yogyakarta ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk penelitian ini penulis akan lebih menguraikan dan menjelaskan
hanya pada objek pariwisata yang ada di Kotagede, seperti : makam Raja – raja,
kerajinan perak Kotagede, tempat oleh – oleh yang ada sekitar pasar Kotagede.
Selain itu, penulis juga membatasi pada wisatawan yang datang berkunjung, yaitu
hanya pada wisatawan domestik dan tentunya berasal dari luar Kotagede.
Berdasarkan hasil observasi awal tentang daya tarik wisata dan usia wisatawan
yang datang berkunjung, maka penulis membatasi pada wisatawan domestik yang
berusia diatas 17 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis profil dari konsumen atau pengunjung
kawasan wisata Kotagede. Tujuan selanjutnya adalah melakukan pengukuran gaya
hidup, yang diukur menggunakan pendekatan AIO yaitu aktivitas (activity), minat
(interest), dan opini (opinion). Kemudian menganalisis pengaruh gaya hidup
terkait dengan aktivitas, ,minat, dan opini (AIO) terhadap preferensi belanja
konsumen di kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yaitu:
1. Pemerintah Daerah Yogyakarta
Bagi pengambil kebijakan terutama pemerintah daerah, penelitian ini
diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan
kebijakan pengembangan pariwisata khususnya di kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
2. Pengelola kawasan wisata Kotagede Yogyakarta
Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukkan kepada pihak
pengelola untuk dapat menerapkan strategi pengembangan yang lebih tepat dan
pengelolaan yang lebih tersistem. Selain itu juga hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pengelola mempertahankan dan
meningkatkan wisatawan yang datang setiap harinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Ilmu Pengetahuan
Secara umum, hasil penelitian ini diharpkan menambah khasanah ilmu
ekonomi khusunya ekonomi pariwisata. Manfaat khusus bagi ilmu pengetahuan
yakni dapat melengkapi kajian mengenai permintaan atas objek wisata dengan
mengungkap secara empiris faktor yang mempengaruhinya.
4. Penulis
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan menambah pengalaman
dalam mengembangkan ilmu yang diperoleh di lapangan serta memberi
kesempatan untuk mengkaji lebih dalam tentang tempat penelitian yang diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
1.1. Pengertian Pemasaran
Secara sederhana, definisi dari pemasaran adalah mengidentifikasi dan
memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan
singkat dari pemasaran adalah “memenuhi kebutuhan dengan cara
menguntungkan”. (Kotler 2008:5)
Konsep inti dalam pemasaran:
a. Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara,
air, makanan, pakaian, dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup.
Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan rekreasi, pendidikan, dan
hiburan.
b. Keinginan adalah ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat
memuaskan kebutuhan tertentu.
c. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung
oleh kemampuan untuk mmbayar.
1.2 Tujuan dari Pemasaran
a. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan
dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk
yang dihasilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang
berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi
berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk,
promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen,
sampai pengiriman produk agar sampai ketangan konsumen secara cepat.
c. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk
cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
2. Perilaku Konsumen
Perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor kultural, sosial, dan
persoanal. Banyak yang beranggapan faktor kultural yang memberikan pengaruh
paling besar terhadap perilaku mereka. Berikut ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen (Adisaputro,2010:79)
1. Faktor-faktor Cultural
Kultur merupakan penentu fundamental terhadap keinginan dan perilaku
seseorang. Seorang anak yang sedang tumbuh dewasa akan memperoleh satu set
nilai-nilai, persepsi, preferensi-preferensi dan perilakunya melalui perilaku orang
tua dan keluarganya dan berbagai lembaga penting lainnya, misalnya lembaga
pendidikan yang diikutinya, setiap kultur terbentuk dari subkultur yang lebih kecil
yang menyajikan identitas dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi masing-masing
anggota mereka. Subkultur termasuk di dalamnya kebangsaan, agama, kelompok
ras, dan kawasan geografik. Sekelompok orang juga menunjukkan startifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sosial misalnya dalam bentuk kasta (masyarakat India dan Hindu Bali). Masing –
masing strata sosial menunjukkan kelas sosial tertentu yang anggotanya
menghormati nilai – nilai yang sama, perhatian, dan perilaku sosial. Suatu kelas
sosial diindikasikan oleh sekelompok variabel mata pencaharian, pendapatan,
tingkat kesejahteraan, pendidikan, dan orientasi tentang nilai.
2. Faktor – faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti
kelompok referensi, keluarga, peran sosial, dan status masing-masing.
a. Kelompok referensi: terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh
langsung (face to face) atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku
anggota. Kelompok yang memberikan pengaruh terhadap seseorang
disebut kelompok keanggotaan. Beberapa kelompok keanggotaan
merupakan kelompok primer seperti keluarga, teman-teman, tetangga, dan
teman sekerja. Seseorang juga menjadi anggota kelompok sekunder seperti
kelompok agama, kelompok profesional, serikat kerja, dan lain-lain.
Demikian pula terdapat pengaruh dari kelompok sumber inspirasi sehingga
seseorang berharap untuk dapat menjadi anggotanya atau kelompok
disasosiatif di mana seseorang menolak nilai maupun perilaku dari
kelompok itu.
b. Keluarga merupakan organisasi pembelian oleh konsumen yang penting di
dalam masyarakat, sehingga anggota keluarga menjadi kelompok referensi
primer yang paling berpengaruh. Sehingga dikenal juga yang disebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dengan orientasi keluarga. Dari orang tuanya seseorang memperoleh
orientasinya terhadap agama, politik, ekonomi, dan perasaan untuk
menjadi sesuatu berharga (ambisi pribadi), dan juga cinta kasih. Pengaruh
yang lebih bersifat langsung terhadap perilaku pembelian keseharian
adalah keluarga paling dekat contohnya adalah suami atau istri sesorang
dan anak-anaknya.
3. Faktor-faktor Personal
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik personal
dirinya, yaitu:
a. Faktor usia dan tahap kehidupan sesorang. Cita rasa terhadap makanan,
pakaian, furnitur dan jenis rekreasi sangat berhubungan dengan usia
seseorang. Pola konsumsi juga dibentuk oleh tahap kehidupan berkeluarga,
jumlah, usia, dan gender yang ada di dalam keluarga itu pada suatu saat.
Pengalaman orang dewasa tertransformasi karena peristiwa perkawinan,
kelahiran anak, kesehatan, perpindahan tempat tinggal, perceraian,
perubahan karir seseorang, ataupun menjadi janda/duda akan sangat
mempengaruhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
b. Masalah ekonomi dan mata pencaharian. Hal itu berpengaruh terhadap
pola konsumsi mereka. Misalnya seorang buruh yang tak terdidik akan
memiliki pola konsumsi yang berbeda dengan pekerja kantoran dalam hal
pakaian, sepatu, makanan, alat transportasi yang dipilih, dan keanggotaan
suatu kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
c. Faktor personalitas dan konsep diri. Personalitas diartikan sebagai satu set
tindakan psikologis manusia yang berbeda, yang mengakibatkan respon
relatif yang konsisten dari pengaruh stimulasi lingkungan. Hal itu terkait
dengan tingkat percaya diri, dominasi, kemampuan bersosialisasi, dan
kemampuan beradaptasi.
d. Gaya hidup dan nilai-nilai. Gaya hidup merupakan pola hidup seseorang
yang diekspresikan terhadap aktivitas, perhatian, dan pendapat-
pendapatnya.
3. Gaya Hidup
a. Pengertian Gaya Hidup
Konsep gaya hidup dan kepribadian sering kali disamakan, padahal
sebenarnya keduanya berbeda. Gaya hidup lebih menunjukan pada bagaimana
individu menjalankan kehidupan, bagaimana membelanjakan uang dan bagaimana
mamanfaatkan waktunya (Mowen dan Minor 2002:333).
Menurut Setiadi (2003:148), Gaya hidup secara luas didefinisikan
sebagai gaya hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang
menghabiskan waktu mereka (aktivitas) apa yang mereka anggap penting dalam
lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri
mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya (pendapat).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Pengukuran Gaya Hidup Konsumen
Untuk mengetahui gaya hidup konsumen dapat dipergunakan
pengukuran psikografis yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk
menilai gaya hidup pasar sasaran, karakteristik kepribadian dan karakteristik
demografi. Gaya hidup merupakan salah satu cara mengelompokkan konsumen
secara psikografis. Pertanyaan-pertanyaan yang umumnya dipakai
mengungkapkan aktivitas, minat dan opini konsumen. Sehingga sering
diistilahkan sebagai AIO statement. Pertanyaan aktivitas, menanyakan apa yang
dilakukan konsumen, apa yang dibeli konsumen dan bagaimana konsumen
menghabiskan waktunya. Sedangkan pertanyaan minat menanyakan preferensi
dan prioritas konsumen. Dan pertanyaan opini menanyakan pandangan dan
perasaan konsumen mengenai berbagai topik kejadian-kejadian yang
berlangsung di lingkungan sekitar, baik yang lokal maupun internasional,
masalah-masalah ekonomi, sosial dan moral.
Suryani (2008:74) menyatakan bahwa segmentasi gaya hidup
mengukur aktivitas-aktivitas manusia dalam:
1. Bagaimana mereka menghabiskan waktunya.
2. Minat mereka, apa yang dianggap penting disekitarnya.
3. Pandangannya terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.
4. Karakter-karakter dasar seperti daur kehidupan, penghasilan, pendidikan,
dan tempat tinggal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
b. Pengukuran Gaya Hidup
Gaya hidup melibatkan pengukuran dimensi AIO utama pelanggan-
activities/kegiatan (pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, acara sosial), interest/minat
(makanan, pakaian, keluarga, rekreasi), dan opinion /pendapat (tentang
diri mereka, masalah sosial, bisnis, produk). Gaya hidup menangkap sesuatu
yang lebih sekedar kelas sosial atau kepribadian seseorang. Gaya hidup
menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang di dunia.
Menurut (Suryani, 2008:145), upaya untuk mengembangkan ukuran
gaya hidup secara kuantitatif awalnya disebut sebagai psikografik.
Kenyataannya istilah psikografik dan gaya hidup seringkali tidak dibedakan.
Studi psikografi atau gaya hidup mencakup hal-hal atau dimensi berikut :
1. Sikap yakni pernyataan evaluatif tentang orang lain, tempat, ide/gagasan,
produk dan lain sebagainya.
2.Nilai (value) yakni mencakup kepercayaan (belief) tentang apa yang bisa
diterima atau diinginkan
3. Kegiatan dan minat dan perilaku “nonoccupational behaviour” dimana
konsumen menggunakan waktu dan upaya, seperti hobi, olahraga,
pelayanan umum, gereja.
4. Demografi termasuk umur, pendidikan, pendapatan, kedudukan, struktur
keluarga, latar belakang etnis, jenis kelamin, lokasi geografis.
5. Pola media-media yang biasa digunakan (cetak/elektronik).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
6. Tingkat penggunaan (usage state) - ukuran konsumsi dalam suatu kategori
produk spesifik, seperti konsumen dikelompokkan menjadi pengguna berat,
medium, ringan.
Menurut Kotler (2007:170), gaya hidup adalah pola hidup seseorang
yang diekspresikan dalam keadaan psikografinya. Gaya hidup menangkap sesuatu
yang lebih dari sekadar kelas sosial atau kepribadian seseorang.
Gaya hidup menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi
seseorang di dunia. Jika digunakan secara cermat, konsep gaya hidup dapat
membantu pemasar memahami nilai konsumen yang berubah dan bagaimana gaya
hidup mempengaruhi perilaku pembelian.
c. Manfaat Karakteristik Gaya Hidup dalam Pemasaran
Menurut Setiadi (2003), mengemukakan manfaat yang diperoleh
pemasar dari pemahaman gaya hidup yaitu :
1. Pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan
segmentasi pasar sasaran. Jika pemasar dapat mengidentifikasi gaya hidup
sekelompok konsumen, maka berarti pemasar mengetahui suatu
segmen konsumen.
2. Pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu
dalam memposisikan produk di pasar melalui iklan.
3. Jika gaya hidup telah diketahui, maka pemasar dapat menempatkan
iklan produknya pada media-media yang tepat. Tentu saja ketepatan
diukur berdasarkan media mana yang paling banyak dibaca atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
disaksikan oleh kelompok konsumen tersebut. Dengan kata lain,
kemampuan media menjangkau segmen merupakan kriteria yang sangat
penting.
4. Dengan mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar dapat
mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.serta
berbagai macam kejadian dan persoalan ekonomi, sosial, pendidikan).
4. Preferensi Belanja
Preferensi konsumen didefinisikan sebagai suatu pilihan suka atau tidak
suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsi.
Preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan
produk yang ada. Teori preferensi digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan
bagi konsumen. Dalam ilmu ekonomi teori pilihan dimulai dengan menjelaskan
preferensi (pilihan) seseorang. Preferensi ini meliputi pilihan dari yang sederhana
sampai kompleks, untuk menunjukkan bagaimana seseorang dapat merasakan
atau menikmati segala sesuatu yang ia lakukan. Setiap orang tidak bebas untuk
melakukan segala sesuatu yang diinginkan karena terkendala oleh waktu,
pendapatan dan banyak faktor lain dalam menentukan pilihannya.
Beberapa perusahaan memiliki sistem informasi pemasaran yang
memberikan data lengkap mengenai keinginan, preferensi, dan perilaku pembeli.
Perusahaan melakukan survei untuk menilai pengetahuan, kepercayaan,
preferensi, dan kepuasan masyarakat dan untuk mengukur besaran tersebut pada
populasi umum. Setiap masyarakat mengandung subkultur, kelompok dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
nilai-nilai bersama, keyakinan, preferensi, dan perilaku yang muncul dari
pengalaman hidup khusus mereka atau keadaan. Anggota kelas sosial
menunjukkan produk dan preferensi merek yang berbeda di banyak daerah,
termasuk pakaian, perabot rumah tangga, kegiatan rekreasi, dan mobil. Mereka
juga memiliki preferensi yang berbeda dalam pemilihan media; konsumen kelas
atas biasanya lebih memilih majalah dan buku, dan konsumen kelas bawah
biasanya lebih memilih televisi. Pembelian aktual mencerminkan preferensi
konsumen dan lebih sering dapat diandalkan daripada laporan yang mereka
berikan kepada peneliti pasar (Kotler, 2012).
5. Jasa
a. Pengertian Jasa
Menurut Kotler (dalam Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:6), jasa
adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud
atau tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Sedangkan
menurut Valarie A. Zethaml dan Mary Ji Bitner (dalam Lupiyoadi
dan Hamdani 2006:5) memberikan batasan tentang jasa adalah
sebagai berikut:
Service is all economic activities whose output is not
physical product or contruction is generally consumed at that time
is it produced, and provides added value in forms (such as
convenience, amusement, comfort or health.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang
hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau konstruksi, yang
umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta
memberikan nilai tambah (misalnya hiburan, kenyamanan, atau
kesenangan) bagi konsumen.
b. Klasifikasi jasa
Griffin (dalam Lupiyodi dan Hamdani, 2006:7)
mengklasifikasikan jasa sebagai berikut:
1) Berdasarkan Tingkat Kontak Konsumen
a) Sistem Kontak Tinggi (high contact system):
konsumen harus menjadi bagian dari sistem untuk
menerima jasa. Contoh: jasa pendidikan dan rumah
sakit.
b) Sistem kontak rendah (Low Contact System):
konsumen tidak harus menjadi bagian dari sistem
untuk menerima jasa. Contoh: jasa reparasi mobil
dan jasa perbankan.
2) Berdasarkan kesamaan dengan operasi manufaktur
a) Jasa murni (pure service): jasa yang tergolong
kontak tinggi, tanpa persediaan atau dengan kata
lain sangat berbeda dengan manufaktur. Contoh :
jasa ahli bedah dan jasa pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b) Jasa semimanufaktur (quasimanufacturing service):
jasa yang tergolong kontak rendah, memiliki
kesamaan dengan manufaktur dan konsumen tidak
harus menjadi bagian dari proses produksi jasa.
Contoh: jasa perbankan dan kantor pos.
c) Jasa campuran (mixed service): kelompok jasa yang
tergolong kontak menengah (moderate contact),
gabungan beberapa sifat jasa murni dan jasa
semimanufaktur. Contoh: jasa bengkel, dry cleaning
dan pemadam kebakaran.
3) Berdasarkan klasifikasi organisasi perdagangan dunia (
dalam Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:7) ruang lingkup
bisnis jasa meliputi:
a) Jasa bisnis
b) Jasa komunikasi
c) Jasa konstruksi dan jasa teknik
d) Jasa distribusi
e) Jasa pendidikan
f) Jasa lingkungan hidup
g) Jasa keuangan
h) Jasa kepariwisataan dan jasa perjalanan
i) Jasa rekreasi, budaya, dan olahraga
j) Jasa transportasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Dalam bisnis jasa, kualitas pelayanan merupakan
suatu hal yang penting dan harus dikerjakan dengan
baik, karena aplikasi kualitas sebagai sifat dari
penampilan produk atau kinerja merupakan bagian
utama dari strategi perusahaan dalam rangka meraih
keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai
pemimpin pasar maupun sebagai strategi untuk terus
tumbuh.
c. Karakteristik Jasa
Menurut Kotler (1997:126), jasa memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1) Tidak berwujud
Jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, didengar atau dicium
sebelum membeli.
2) Tidak terpisahkan
Salah satu sifat utama dari jasa adalah diproduksi pada
waktu yang bersamaan dan tidak dapat dipisahkan dari
penyedia. Penyedia dapat berupa manusia ataupun mesin.
3) Keanekaragaman
Mutu jasa tergantung dari siapa yang menyediakan jasa,
disamping tempat, waktu dan bagaimana jasa tersebut
disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4) Tidak tahan lama
Jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau dipakau
kemudian. Hal ini tidak menjadi masalah bila
permintaannya tetap karena mudah untuk menyiapkan
pelayanan untuk permintaan tersebut sebelumnya.
5) Tidak menghasilkan kepemilikan
Jasa yang sudah dibeli hanya dapat digunakan sekali pada
saat itu juga.
6) Pengukuran
Pengukuran terhadap mutu jasa pada umumnya sangat
sulit ditentukan karena menyangkut aspek psikologis
individu pengguna jasa.
d. Kualitas Jasa
Menurut Pasuraman dan kawan-kawan (dalam Fandy Tjiptono, 2000:70):,
ada 5 dimensi pokok yang menentukan kualitas jasa, kelima dimensi
tersebut adalah:
1) Tangibles (bukti langsung), yaitu bukti fisik dari jasa, yang meliputi
fasilitas dan kondisi fisik sekitar, perlengkapan, pegawai dan saran
komunikasi.
2) Reliability (dapat dipercaya), yaitu kemampuan memberikan pelayanan
yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Pelayanan yang
reliabel merupakan harapan pelanggan dan berarti bahwa pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
tersebut diselesaikan tepat waktu dengan cara yang sama dan tanpa
kesalahan.
3) Responsiveness (daya tangkap), yaitu keinginan dan kesediaan para staf
atau pegawai untuk membantu para pelanggan dan memberikan
pelayanan dengan tanggap.
4) Assurance (jaminan), merupakan jaminan yang diberikan perusahaan
untuk konsumennya mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,
resiko atau keragu-raguan.
5) Emphaty (empati), yaitu kemampuan untuk peduli dan peka, meliputi
kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik,
perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.
6. Pariwisata
Pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan
mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu,
memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan
tugas, berziarah dan lain-lain. (Koen Meyers,2009).
7. Wisatawan Domestik
Wisatawan domestik adalah wisatawan yang berasal dari dalam nengeri
atau wisatawan yang hanya pindah di dalam lingkungan wilayah di
negerinya sendiri untuk sementara waktu. (Pendit:2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini berbeda dengan penelitian – penelitian yang dilakukan sebelumnya.
Adapun penelitian yang relevan dengan judul ini sebagai berikut:
1. Penelitian yang diambil adalah Eliaanti Christine (2016) bertujuan untuk
menganalisis pengaruh dan menganalisis perbedaan gaya hidup terkait dengan
aktivitas, minat, dan opini (AIO) terhadap preferensi belanja konsumen di pasar
Beringharjo, yang ditinjau dari faktor demografi (gender dan penghasilan). Uji
validitas pada penelitan ini menggunakan pearson correlation dan cronbach’s
alpha untuk menguji reliabilitasnya. Selanjutnya, untuk analisis data
menggunakan regresi berganda,uji beda independent sample t-test yang ditinjau
berdasarkan gender, dan uji beda anova yang ditinjau berdasarkan penghasilan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 163 responden. Dengan
karakteristik responden yang dipilih adalah konsumen atau pengunjung pasar
Beringharjo yang dalam 2 minggu terakhir mengunjungi pasar Beringharjo.
Berdasarkan analisis regresi berganda yang telah dilakukan pada variabel
aktivitas, minat, dan opini terhadap preferensi belanja konsumen menyimpulkan
bahwa, variabel aktivitas tidak berpengaruh signifikan pada preferensi belanja
konsumen. Sedangkan variabel minat dan opini berpengaruh signifikan pada
preferensi belanja konsumen. Kemudian, hasil uji beda independent sample t-test
yang ditinjau berdasarkan gender diketahui bahwa tidak ada perbedaan aktivitas,
minat, opini dan preferensi belanja antara laki-laki dan perempuan yang
berbelanja di pasar Beringharjo. Untuk hasil uji beda anova yang ditinjau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
berdasarkan penghasilan, juga menunjukkan tidak ada perbedaan aktivitas, minat,
opini, dan preferensi belanja konsumen di pasar Beringharjo.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Salim (2011) tentang “Pengaruh Gaya Hidup
terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Berbasis Android” hasil penelitian ini
menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya hidup dan
keputusan pembelian ulang. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa 49,5% variabel
keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel gaya hidup. Sisanya sebesar
50,5% dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya. Hasil penelitian menyatakan bahwa
variabel gaya hidup yang terdiri aktivitas, minat dan opini secara signifikan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Elfi Azwar (2012) tentang pengaruh gaya hidup
yang terdiri dari variabel aktivitas (activity), ketertarikan (interest), pendapat
(opinion) terhadap proses keputusan pembelian batik di kota Padang. Metode
analisis digunakan adalah uji reliabilitas, analisis regresi berganda, uji hipotesis
yang terdiri dari uji parsial (uji t), uji simultan ( uji f) dan uji koefisien determinasi
(R2). Menggunakan SPSS 17. Data yang digunakan adalah data primer dan
sekunder. Penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis data dengan metode analisis
regresi linear berganda menunjukkan proses keputusan pembelian batik yang
terdiri dari variabel aktivitas (activity), ketertarikan (interest) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap proses keputusan pembelian batik di kota Padang,
sedangkan variabel pendapat (opinion) berpengaruh positif tapi tidak signifikan
terhadap proses keputusan pembelian batik di kota Padang. Berdasarkan uji t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
bahwa dari ketiga variabel bebas yang paling dominan mempengaruhi proses
keputusan pembelian batik di kota Padang adalah variabel ketertarikan (interest)
X2 dengan nilai B 0,874. Analisis koefisien determinasi didapat nilai Adjusted R2
sebesar 27% yang berarti variabel terikat yaitu proses keputusan pembelian dapat
dijelaskandengan menggunakan variabel bebas yaitu aktivitas (activity),
ketertarikan (interest) dan pendapat (opinion) dan sisanya 73% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Penelitian ini akan meneliti hubungan variabel gaya hidup dapat mempengaruhi
preferensi belanja konsumen. Pengukuran gaya hidup dilakukan dengan
pendekatan aktivitas, minat, dan opini.
H1a
H1b
H1c
Gambar: II.1
Kerangka Konseptual Penelitian
Aktivitas
(Pekerjaan, Hobi, Kegiatan Sosial,Liburan, Hiburan, Keanggotan KlubKomunitas, Belanja, Olahraga)
Opini
(Diri sendiri, Isu sosial, Politik,
Bisnis,Ekonomi,Pendidikan, Produk,Masa depan,Budaya
)
Gaya Hidup
Minat
(Keluarga, Tempat tinggal, Pekerjaan, Komunitas,
Rekreasi, Fashion, Makanan, Media, Penghargaan) Preferensi
Belanja
Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Rumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan atau dugaan sementara yang
diungkapkan secara deklaratif. Pernyataan atau dugaan diformulasikan dalam
bentuk variabel agar bisa diuji secara empiris.
Hipotesis relasional merupakan hipotesis yang menggambarkan hubungan
antara dua variabel terkait kasus tertentu. Hubungan dapat pula berupa korelasi
dan dapat merupakan sebab akibat. Hubungan korelasional terjadi jika variabel –
variabelnya terjadi bersamaan dengan cara tertentu tanpa menyatakan adanya
penyebab variabel yang satu terhadap variabel yang lain.
Hasil penelitian dari Eliaanti Christine (2016) yang telah dilakukan pada
variabel aktivitas, minat, dan opini terhadap preferensi belanja konsumen
menyimpulkan bahwa, variabel aktivitas tidak berpengaruh signifikan pada
preferensi belanja konsumen. Sedangkan variabel minat dan opini berpengaruh
signifikan pada preferensi belanja konsumen. Berdasarkan gender diketahui
bahwa tidak ada perbedaan aktivitas, minat, opini dan preferensi belanja anatara
laki-laki dan perempuan yang berebelanja di pasar Beringharjo. Sedangkan
menurut penelitian Agus Salim (2011) gaya hidup berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian smartphone berbasis android.
Berdasarkan penelitian yang sudah diuji tersebut, maka dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut
H1a: Aktivitas berpengaruh signifikan pada preferensi belanja konsumen di
kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
H1b: Minat berpengaruh signifikan pada preferensi belanja konsumen di kawasan
wisata Kotagede Yogyakarta.
H1c: Opini berpengaruh signifikan pada preferensi belanja konsumen di kawasan
wisata Kotagede Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penilaian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif menurut Sugiyono (2009:8) adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, serta
analisis data bersifat kuantitatif statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini menekankan pada pengaruh gaya
hidup terhadap preferensi belanja konsumen di kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini acuan akan dilakukan terhadap 100 responden
pendatang wisata Kotagede Yogyakarta. Seratus responden ini adalah pengunjung
wisata Kotagede Yogyakarta.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Kawasan Wisata Kotagede Yogyakarta,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya penelitian ini dilakukan di
kawasan ramai pengunjung seperti kerajinan perak Kotagede, pasar Kotagede,
makam raja - raja Kotagede.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi penyebab berubahnya atau timbulnya variable dependen (variabel
terikat). Variabel independen sering pula dikatakan sebagai variabel stimulus,
prediktor, atau antecedent.Variabel independen dalam penelitian ini adalah : Gaya
Hidup
Tabel III.I
Variabel Independen dan Indikator
Variabel Indikator
Gaya Hidup Aktivitas
Minat
Opini
1.1 Aktivitas / Activity
Menyukai aktivitas di luar rumah
Terbiasa menghabiskan waktu luang dengan berekreasi dengan keluarga
1.2 Minat / Interest
Menyukai travelling merupakan hobi
Menyukai hal-hal baru yang sedang trend saat ini, termasuk tempat wisata
terbaru saat ini.
1.3 Opini / Opinion
Berlibur dapat menghilangkan stress
Berlibur ke tempat wisata dapat menambah wawasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Variabel Dependen
Sering dikatakan pula sebagai variabel terikat atau tergantung, yaitu
merupakan variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh adanya variabel
bebas.Jadi, variabel dependen merupakan konsekuensi dari variabel
dependen.Variabel dependen dalam penelitian ini adalah : Preferensi Belanja
Konsumen
2. Definisi Variabel
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada
aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan “keseluruhan diri
seseorang” yang berinteraksi dengan lingkungannya, Kotler (2005).
Preferensi belanja konsumen didefinisikan sebagai suatu pilihan suka atau
tidak suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsi.
Preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai pilihan
produk yang ada. Teori preferensi digunakan untuk menganalisis tingkat kepuasan
bagi konsumen. Dalam ilmu ekonomi teori pilihan dimulai dengan menjelaskan
preferensi (pilihan) seseorang.
3. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel III.2
Skala Likert
Kode Keterangan Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
E. Definisi Operasional
Secara oprasional masing-masing variabel dapat diukur melalui indikator-
indikator sebagai berikut :
1. Pengukuran gaya hidup dengan pendekatan aktivitas, minat dan opini.
2. Preferensi belanja konsumen
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi dalam
penelitian ini adalah wisatawan domestik yang mengunjungi kawasan wisata
Kotagede Yogyakarta.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila jumlah populasi besar, maka peneliti
tidak mungkin bisa menggunakan jumlah populasi tersebut, oleh karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dan populasi itu. Menurut Hendaryadi dan Suryani (2015) dalam menentukan
sampel dan populasi digunakan perhitungan maupun acuan tabel. Oleh karena
jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui dan penelitian ini adalah
penelitian survei, maka jumlah sampel minimum untuk penelitian survei adalah
100 responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu ( Sugiyono, 2009:68). Teknik purposive sampling
yang akan digunakan peneliti ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :
a. Responden adalah wisatawan domestik yang sedang mengunjungi kawasan wisata
Kotagede Yogyakarta.
b. Sasaran responden dalam penelitian ini adalah para wisatawan yang berusia
minimal 17 tahun, karena dianggap mampu menjawab pertanyaan – pertanyaan
yang diajukan.
c. Responden berasal dari luar Kotagede.
H. Sumber Data
Dalam skripsi ini digunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data
sekunder. Berikut penjelasan dari data primer dan data sekunder.
1. Data Primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan dari sumber pertamanya,
diolah dan digunakan sendiri oleh peneliti selama penelitian berlangsung. Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
primer dalam skripsi ini berupa jawaban – jawaban responden atas kuesioner yang
diajukan oleh penulis, dan digunakan dalam analisa deskripstif, dan pengujian
hipotesis.
2. Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain yang dapat
digunakan sebagai dua atau informasi tambahan oleh peneliti dalam melakukan
penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa angka – angka dan gambar
yangsudah terkategori secara sistematis menurut kategori yang telah ditetapkan
lembaga / instansi yang menerbitkannya. Data ini digunakan untuk memberikan
gambaran umum lokasi wisata Kotagede Yogyakarta.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui metode wawancara,
observasi dan kuesioner. Pada metode Kuesioner berarti instrumen yang
digunakan adalah kuesionernya sendiri. Kuesioner dibagikan kepada konsumen,
dan konsumen diminta untuk mengisi. Sedangkan wawancara dan observasi
digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih detail.
2. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari penelitian dokumentasi.
Data Sekunder dalam penelitian ini berupa bahan – bahan referensi yang terdiri
dari literature berupa data profil wisata Kotagede Yogyakarta, artikel- artikel
berita wisata Kotagede Yogyakarta. Fungsi data sekunder digunakan peneliti
untuk mendukung data primer penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
J. Teknik Pengujian Instrumen
a. Pengujian Validitas
Uji validitas mengukur sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa
yang ingin diukur. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukan alat ukur yang
dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono 2012:168). Uji validitas bisa
menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson, yaitu :
Keterangan :
rxy = Validitas instrumen
Ʃx = jumlah skor butir
Ʃy = jumlah skor total
n = jumlah sampel
Dari perhitungan tersebut menghasilkan butir – butir yang valid dan yang tidak
valid :
a) Membandingkan rhitung dengan rtabel. Apabila rhitung lebih besar dari rtabel (rh > rt)
maka butir instrumen tersebut valid.
b) Jika rhitung lebih kecil dari rtabel (rh < rt ) maka instrumen tersebut tidak valid dan
tidak dipergunakan dalam penelitian.
rhitung dengan jumlah responden 100 orang maka nilainya adalah sebesar 0.197
maka kuesioner yang digunakan dinyatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur seberapa besar suatu instrumen
penelitian dapat dipercaya dan digunakan sebagai alat pengumpul data (Nugroho,
2011). Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun internal.
Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test-retest, equivalent, dan
gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrumen dapat diuji dengan
menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik
tertentu (Sugiyono,2013).
Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi jawaban dari responden.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Adapun rumus yang
digunakan untuk mengukur reliabilitas pada penelitian ini adalah Cronbach Alpha
sebagai berikut (Siregar, 2014) :
Keterangan :
r11 = Instrumen reliabilitas
k = Banyak butir pertanyaan
2 = total dari varian masing – masing pertanyaan
12 = variandari total skor
Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel dengan
menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Statistika Deskriptif
Analisis statistika deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi
mengenai subjek penelitian berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dari
kelompok subjek yang diteliti dan tidak untuk pengujian hipotesis. Analisis
statiska deskriptif ini menggunakan pengukuran Mean (Wiyono, 2011:172).
1. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi
asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum
melakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik terdiri atas uji normalitas, uji
multikorelasi, uji heteroskeditas, dan uji autokorelasi (Sarjono dan Julianita,
2011).
2. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu
distribusi data. Uji Normalitas adalah membandingkan antara data yang kita
miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi
yang sama dengan data kita. Uji Normalitas menjadi penting karena merupakan
salah satu syarat pengujian parametic-test. Dalam uji normalitas, untuk
menentukan normal tidaknya suatu data adalah dengan melihat nilai Sig. Dibagian
Kolmogorov-Swirnov, apabila angka Sig. Apabila angka Sig. menunjukan> 0,05
maka data menunjukan distribusi normal. Sebaliknya, jika angka Sig. menunjukan
< 0,05 maka data tidak berdistribusi normal (Sarjono dan Julianita, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3. Uji Lineritas
Dalam menguji linearitas hubungan digunakan dengan teknik uji F. Tujuan
uji Linearitas adalah untuk mengetahui apakah antara variabel X dengan variabel
Y memiliki hubungan linear atau tidak. Rumus uji linearitas data adalah:
Harga Fhitung kemudian dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikan 5%.
Hubungan dapat dikatakan linear apabila diperoleh Fhitung > Ftabel. Atau hubungan
dikatakan linier jika harga “p beda” sama atau lebih besar dari 0,05.
4. Uji Multikolineraritas.
Menurut Sarjono & Julianita (2012), uji multikolinearitas bertujuan untuk
mengetahui apakah hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah
multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak. Multikorelasi adalah korelasi
yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan di
antaravariabel bebas. Uji multikorelasi perlu dilakukan jika jumlah variabel
independen lebih dari satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011), ada
beberapa cara mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas, sebagai berikut :
a. Nilai R² yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris yang
sangat tinggi tetapi secara individual variabel bebas banyak yang tidak
signifikan mempengaruhi variabel terikat.
b. Menganalisis korelasi diantara variabel bebas. Jika diantara variabel bebas
ada korelasi yang cukup tinggi (lebih besar daripada 0,90), hal ini
merupakan indikasi adanya multikolineritas.
c. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai VIF (variance-inflating
factor). Jika VIF < 10 tingkat kolinearitas dapat ditoleransi. Nilai
Eigenvalue dari satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol
memberikan petunjuk adanya multikolinearitas.
5. Uji Heterokedastisitas
Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011) uji
heteroskedasitisitas menunjukkan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua
pengamatan/observasi. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap
maka disebut homokedatisitas.
Model regresi yang baik adalah terjadi homoskedatisitas dalam model,
atau dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk
mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas yaitu dengan melihat scatterplot serata
melalui/menggunakan uji gletjer, uji park, dan uji white.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Uji heterokedatisitas yang paling sering digunakan adalah uji scatterplot,
maka dari itu dalam penelitian ini penulis menggunakan uji scatterplot untuk
mengetahui hatero tidaknya data yang diperoleh.
6. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda dipakai untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel bebas ( aktivitas, minat, dan opini ) terhadap variabel terikat ( preferensi
belanja konsumen). Persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut
(Suhartanto, 2014):
Y = a + b1X1+ b2X2+…..+ bnXn
Keterangan:
Y = Preferensi Belanja Konsumen
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupunpenurunan)
X1 = Aktivitas
X2 = Minat
X3 = Opini
7. Uji f atau Uji Simultan
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel
independen atau bebas (aktivitas, minat, dan opini) yang dimasukkan dalam
model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat
(preferensi belanja konsumen) yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 (Ghozali,
2009:88). Uji F ini dilakukan dengan membandingkan Fhitung dengan nilai Ftabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
pada taraf nyata = 0,05. Uji F mempunyai pengaruh signifikan apabila Fhitung
lebih besar dari Ftabel atau probabilitas kesalahan kurang dari 5% (p < 0,05). Untuk
melakukan pengujian distribusi f pada model regresi berganda adalah sebagai
berikut:
a. Menentukan tingkat signifikan ( α)
Tingkat signifikan α = 5% ( signifikan 5% atau 0,05 adalah ukuran yang standar
yang sering digunakan dalam penelitian).
b. Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS atau rumus F hitung
( )
( )
Keterangan :
= koefisien determinasi
variabel indepeden
sampel
c. Kriteria Pengujian
H0ditolak dan Ha diterima jika Fhitung > Ftabel
H0 diterima dan Ha ditolak jika Fhitung < Ftabel
d. Menarik Kesimpulan
Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka aktivitas, minat, dan opini secara
bersama- sama berpengaruh terhadap preferensi belanja konsumen. Jika H0
diterima dan Ha ditolak maka aktivitas, minat, dan opini secara bersama- sama
tidak berpengaruh terhadap preferensi belanja konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
8. Uji t atau Uji Parsial
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas atau
independen ( aktivitas, minat, dan opini ) secara parsial dalam menerangkan
variasi variabel dependen (preferensi belanja konsumen) dan digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen
secara parsial terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05
(Ghozali, 2009:88). Pengujian melalui uji t adalah dengan membandingkan thitung
dengan ttabel pada taraf nyata = 0.05. Uji t berpengaruh signifikan apabila hasil
perhitungan thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel) atau probabilitas kesalahan
lebih kecil dari 5% (p < 0.05).
a. Menentukan thitung dengan menggunakan SPSS atau rumus thitung yaitu:
√
√
Keterangan :
t = t hitung
r = koefisien korelasi parsial
n = jumlah data
b. Kriteria pengujian
H0 ditolak apabila thitung ≥ ttabel
H0 diterima dan apabila thitung < ttabel
c. Mengambil keputusan
Nilai ttabel yang diperoleh dibandingkan nilai thitung, apabila thitung
lebih besar dari ttabel, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
variabel aktivitas, minat, dan opini berpengaruh secara parsial terhadap
preferensi belanja konsumen. Apabila thitung lebih kecil dari ttabel, maka H0
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel aktivitas, minat, dan
opini tidak berpengaruh secara parsial terhadap preferensi belanja
konsumen.
9. Koefisien Determinan (R ۟ ²)
Uji Koefisien Determinasi digunakan untuk melihat kelayakan penelitian
yang dilakukan dengan melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Koefisien determinasi R ۟ ² digunakan untuk mengetahui berapa persen
Variasi Variabel Dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen.
Nilai R ۟ ² ini terletak antara 0 dan 1. Bila nilai R ۟ ² mendekati 0 berarti sedikit
sekali variasi variabel dependen yang diterangkan oleh variabel independen. Jika
nilai R ۟ ² bergerak mendekati 1 berarti semakin besar variasi variabel dependen
yang dapat diterangkan oleh variabel Independen. Jika ternyata dalam perhitungan
nilai R ۟ ² sama dengan 0 maka ini menunjukan bahwa variabel dependen tidak
bisa dijelaskan oleh variabel independen.
Nugroho (2005) menyatakan untuk regresi linear berganda sebaiknya
menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R square
untuk melihat koefisien determinasi karena disesuaikan dengan jumlah variabel
independen yang digunakan dimana jika variabel independen 1 (satu) maka
menggunakan R square dan jika telah melebihi 1 (satu) menggunakan adjusted R
square.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA
A. Gambaran Umum
1. Sejarah Kotagede Yogyakarta
Kota ini merupakan kawasan bersejarah yang merupakan The Old Capital
City yang menyimpan sejarah mengenai lahirnya Mataram Islam. Berawal dari
berdirinya sebuah kerajaan di tengah hutan pada tahun 1575 yang diprakarsai oleh
Ki Ageng Pemanahan yang merupakan asal mula berdirinya kerajaan Mataram.
Seluruh tanah Jawa merupakan daerah kekuasan dari kerajaan Mataram Hindu.
Kerajaan tersebut mempunyai peradaban yang luar biasa dan kemakmuran
masyarakat yang berkecukupan sehingga mampu membangun candi-candi yang
megah dengan arsitektur yang menawan seperti Candi Borobudur dana lain
lainya,
Sekitar abad ke-10 kerajaan ini memindahkan pemerintahannya ke Jawa
Timur sehingga rakyat berbondong-bondong meninggalkan Mataram sampai
akhirnya habis dan wilayah ini kembali sepi dan menjadi hutan kembali. Sekitar 6
abad kemudian, Pulau Jawa merupakan kekuasaan dari Kesultanan Pajang yang
berpusat di Jawa Tengah. Sultan Hadiwijaya yang berkuasa saat itu memberi
hadiah kepada Ki Gede Pemanahan karena prestasinya dalam mengalahkan
musuh-musuh dari kerajaan. Hadiah tersebut berupa hutan yang dikenal dengan
nama Alas Mentaok. Ki Gede Pemanahan beserta keluarga dan pengikutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
akhirnya pindah ke tempat tersebut yang sebenarnya merupakan hutan bekas
kerajaan Mataram Hindu pada waktu yang lalu. Ki Gede Pemanahan membangun
desa kecil di hutan tersebut dan perlahan-lahan desa tersebut semakin berkembang
sampai Ki Gede Pemanahan wafat. Kepemimpinan selanjutnya diteruskan oleh
puteranya yang bergelar Senopati Ingalaga. Desa tersebut di bawah
kepemimpinan Senopati Ingalaga tumbuh dan terus berkembangan dengan pesat
sehingga berubah menjadi sebuah kota yang sangat ramai dan makmur dan
akhirnya disebut dengan Kotagede atau Kota Besar.
Dalam kiprahnya sebagai pemimpin, Senopati Ingalaga juga membangun
benteng dalam ( cepuri ) yang cakupannya mengelilingi kraton dan juga dibangun
benteng luar ( baluwarti ) yang mengelilingi wilayak kota seluas sekitar 200 Ha.
Selanjutnya Senopati Ingalaga menjadi raja pertama Mataram Islam yang bergelar
Penembahan Senopati dengan pusat pemerintahanya di Kotagede. Selanjutnya
dibawah kepemimpinan Panembahan Senopati, kerajaan Mataram yang
dipimpinnya berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke Pati, Madiun,
Kediri dan Pasuruan. Hampir seluruh Tanah Jawa menjadi wilayah kekuasaanya
kecuali Batavia dan Banten. Kerajaan Mataram Islam ini mencapai puncak
kejayaan pada masa kepemimpinan raja yang ke-3 yaitu Sultan Agung yang
merupakan cucu dari Panembahan Senopati. Sultan Agung dalam
pemerintahannya pada tahun 1613 memindahkan pusat kerajaan ke wilayah Karta
Pleret Bantul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Bila wisatawan menyusuri wilayah Kotagede dengan jalan dan gang yang
sempit maka akan mengingatkan kita pada kebudayaan Mataram pada abad ke 16
Masehi. Penduduk yang tinggal di Kotagede sekarang ini bermata pencaharian
sebagian besar sebagai pedagang merangkat sebagai pengrajin perak dan batik.
Sementara itu struktur bangunan yang berada di Kotagede sedikit berbeda dengan
bangunan rumah Jawa pada umumnya. Bentuk rumah yang besar dikelilingi
tembok yang tebal dan tinggi merupakan ciri bangunan peninggalan sebagai
bentuk pertahanan pada masa kerajaan Mataram Islam pada waktu yang lalu.
Seiring dengan perkembangan waktu, Kotagede saat ini menjadi kota yang
semakin ramai kendati sudah tidak sebagai ibukota kerajaan Mataram. Saat
menyusuri Kotagede, anda akan banyak menemukan bagunan tua yang dibangun
sekitar tahun 1930 dengan berbagai macam bentuk dan arsitek yang berbeda dan
unik. Sepanjang jalan anda akan menemukan deretan toko yang hanya menjual
kerajinan perak yang sebelumnya merupakan kerajinan yang turun menurun yang
sudah ada pada zaman Mataram dahulu. Selain mengekplorasi dan melihat
peninggalan pada zaman dahulu yang berupa bangunan tua, ada juga tempat lain
yang tepat untuk anda kunjungi karena masih dalam wilayah Kotagede. Tempat-
tempat ini juga banyak menyimpan sejarah yang luar biasa bila dibuka. Tempat-
tempat tersebut meliputi : Masjid Agung Kotagede, Makam Raja-Raja Mataram,
Pasar Kotagede dan sejumlah peninggalan sejarah Mataram yaitu Situs Watu
Gilang. Di tempat ini juga dapat bekas reruntuhan benteng yang dapat ditemukan
di kawasan tertua di daerah ini. Anda juga dapat melihat toponim perkampungan
yang masih mempertahankan tata kotanya seperti jaman dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2. Lokasi
Kotagede sekarang ini merupakan sebuah Kecamatan di Kota Yogyakarta,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak 5 km dari pusat Kota Yogyakarta.
Akses menuju Kotagede sangat mudah dilakukan baik dengan kendaraan pribadi
maupun dengan kendaraan umum. Dari Teminal Giwangan menggunakan bus
Transjogja trayek 3A yang akan mengantarkan anda ke Kotagede.
3. Harga Tiket
Mengunjungi kota tua Kotagede sama sekali tidak dipungut biaya karena
tempat ini merupakan layaknya sebuah pemukiman yang ramai dengan akktivitas
masyarakat. Bila anda berkunjung ke Kotagede dan anda beragama Islam,
sempatkanlah sholat berjamaah di Masjid Agung Kotagede. Setelah itu, anda juga
bisa sekalian berziarah ke makam raja-raja Mataram tak jauh dari Masjid Agung
tersebut. Anda hanya dikenakan retribusi parkir kendaraan bila parkir dilokasi
yang dijaga oleh petugas parkir.
4. Fasilitas
Kotagede merupakan pemukiman penduduk yang memiliki usaha
kerajinan perak, sehingga bila anda tertarik untuk mencari aneka cideramata dari
perak, anda dapat memilih sesuai dengan keinginan anda, semua jenis dan bentuk
banyak tersedia di tempat tersebut tentunya dengan harga yang terjangkau.
Fasilitas lain berupa penginapan dan hotel berbintang sampai hotel melati dan
tersedia pula toko penjual aneka cenderamata dan oleh-oleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
B. Objek Wisata Kotagede Yogyakarta
Berikut ini adalah sejumlah spot dan objek menarik di kawasan wisata
Kotegede Yogyakarta yang patut Anda ketahui.
1. Pasar Legi Kotagede
Pasar tradisional tertua di Jogja ini telah ada sejak zaman kerajaan, dan
masih tetap aktif hingga sekarang. Setiap Legi (hari pada kalender Jawa),
aktivitas jual beli begitu marak di pasar tradisional ini. Yang unik, bangunan pasar
ini memang telah mengalami beberapa kali renovasi, namun gaya arsitektural dan
posisinya tidak berubah sama sekali.
Gambar IV. 1
Pasar Legi Kotagede Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Bagi para wisatawan yang ingin menelusuri kota bersejarah Kotagede,
maka pasar tradisional ini bisa jadi starting point-nya. Selanjutnya, bisa jalan kaki
ke makam-makam pendiri kerajaan, reruntuhan Benteng Dalam, ataupun ke
Beringin Kurung.
Inilah pasar tradisional tertua di Jogja. Pasar tradisional Kotagede
Yogyakarta telah ada semenjak zaman kerajaan dan masih tetap aktif hingga
sekarang. Setiap Legi (hari pada kalender Jawa), aktivitas jual beli begitu marak
di pasar tradisional ini.Para penjual dan pembeli serta aneka ragam barang
dagangan selalu memenuhi pasar Kotagede. Bangunan pasar ini memang telah
mengalami beberapa kali renovasi, namun gaya arsitektural dan posisinya tidak
berubah sama sekali.
Gambar IV.2
Suasana dalam Pasar Kotagede Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2. Makam Raja-Raja Mataram
Sejauh 100 meter di arah selatan Pasar Tradisional Kotagede Yogyakarta,
kamu bisa menjumpai tembok tinggi yang menaungi makam raja dan tokoh-tokoh
pendiri Kerajaan Mataram. Gapura dan gaya arsitektur khas Hindu bisa dilihat di
sini. Sekilas, mirip bangunan-bangunan di Bali.
Pada masing-masing gapura tersebut terdapat pintu kokoh dan tebal yang
terbuat dari kayu berhiaskan ukuran-ukiran indah. Para Abdi Dalem yang menjaga
kompleks pemakaman mengenakan pakaian adat Jawa, mengawal makam Sultan
Hadiwijaya, Ki Gede Pemanahan, serta keluarga Panembahan Senopati.
3. Masjid Agung Kotagede
Gambar IV.3
Suasana Masjid Agung Kotagede Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Wisata sejarah di Kotagede Jogja pasti nggak asyik kalau belum singgah
ke Masjid Agung Kotagede, masjid paling tua di Yogyakarta. Masjid Agung
Kotagede berada di area yang sama dengan Makam Pendiri Kerajaan Mataram.
Gambar IV.4
Bangunan sekitar Masjid Kotagede Yogyakarta
4. Pemukiman Tradisional Jawa
Tak jauh dari Kompleks Makam Pendiri Kerajaan, atau lebih tepatnya di
seberang jalan depan kompleks makam, wisatawan dapat menyaksikan rumah
tradisonal asli Jawa.
Pastinya juga tempat ini bagus untuk foto-foto. Jika wisatawan berjalan
sekitar 50 meter lagi ke arah selatan, telah menanti sebuah tembok gapura rendah
dan berongga lengkap dengan plakat yang bertuliskan “Cagar Budaya”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Gambar IV.5
Pemukiman Tradisional Kotagede Yogyakarta
Gambar IV.6
Rumah Tradisional Kotagede Yogyakarta
Melewati gapura tembok tersebut, wisatawanakan dibuat takjub oleh
bangunan rumah-rumah tradisional Kotagede yang masih terawat dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Wisatawan juga akan melihat “Between Two Gates”, yang disimpulkan
sebagai “Di Antara Dua Gerbang,” sebuah system tata lingkungan pemukiman di
Kotagede, terutama di Kampung Alun-Alun RT 37 RW 09, Kelurahan Purbayan.
Menurut tahun yang tercantum di tembok pintu gerbang samping timur,
permukiman ini telah ada sejak tahun 1840.
5. Reruntuhan Benteng
Reruntuhan benteng adalah juga tempat wajib didatangi saat wisata sejarah
ke Kotagede Yogyakarta. Luas reruntuhan ini mencapai 400 x 400 meter, lengkap
dengan parit yang ketika di zaman kerajaan dulu digunakan sebagai benteng
pertahanan keraton. Tembok benteng ini memiliki ketebalan 1,2 meter dan terbuat
dari bongkahan batu besar yang kokoh.
Gambar IV.7
Reruntuhan Benteng
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
6. Wisata Kerajinan Perak
Kotagede dikenal sebagai sentra kerajinan perak di Yogyakarta. Berbagai
perhiasan dan perabotan perak yang indah dan cantik dapat wisatawan temukan
di sini. Sebut saja perlengkapan minum teh perak bergaya etnik, hingga berbagai
perhiasan seperti cincin, gelang dan kalung.
Lokasi perajin perak ada di hampir setiap sudut Kotagede, dari Pasar
Tradisional Kotagede hingga Masjid Agung dan bekas Istana Mataram Islam.
Toko-toko dan bengkel perajin perak bisa dengan mudah wisatawan temukan di
sudut-sudut Kotagede.
Gambar IV.8
Membuat Souvenir Perak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Gambar IV.9
Wisata Kerajinan Perak Kotagede Yogyakarta
Perhiasan dan kerajinan perak Kotagede sangat cocok dijadikan oleh-oleh
bagi pasangan, orangtua dan kerabat di rumah.
7. Watu Gilang dan Watu Gatheng Yogyakarta
Gambar IV.10
Watu Gilang dan Watu Gatheng Yogyakarta
Di kampung Kedaton yang terletak tidak jauh di selatan Masjid Agung
Mataram Kotagede, dapat disaksikan Watu Gilang dan Watu Gatheng (cantheng)
yang tersimpan dalam sebuah bangunan kecil di tengah-tengah jalan yang diberi
nama sesuai dengan batu-batu tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Watu Gilang yang dipercaya orang sebagai tahta raja-raja Mataram-Islam
berupa papan batu berwarna hitam legam. Pada sisi atas batu itu terdapat prasasti
dalam berbagai bahasa. Keberadaan prasasti tersebut justru memunculkan
pertanyaan, apa fungsi sesungguhnya dari watu gilang tersebut?
Sedangkan Watu Gatheng berupa tiga batu bulat masif menyerupai bola
yang berwarna kekuning-kuningan. Menurut legenda, ketiga "bola" batu tersebut
adalah alat permainan Pangeran Rangga, salah seorang putera Panembahan
Senopati. Namun ada juga yang berpendapat bahwa batu-batu tersebut adalah
peluru meriam kuno.
Perlu diketahui bahwa pada masa pemerintahan Sultan Agung di Mataram,
dibuat meriam berukuran besar yang diberi nama Pancawura. Meriam yang
sekarang berada di halaman Pagelaran Kraton Surakarta tersebut pernah dicoba
untuk penyerangan ke Batavia, tetapi ternyata sulit untuk dilaksanakan karena
ukurannya yang besar, dan sarana prasarananya tidak memadai.
C. Jumlah Kunjungan Wisatawan Objek Wisata Kawasan Kotagede
Wisatawan merupakan unsur terpenting dari suatu wisata karena
berkembangnya suatu wisata karena adanya wisatawan yang datang dan
memperkenalkan ke khalayak umum mengenai wisata yang sudah dilihat dan
dirasakan sendiri Kotagede merupakan kawasan kecil yang memiliki 5 potensi
wisata, diantaranya: Potensi Sejarah, potensi kerajinan, potensi makanan
tradisional, potensi tokoh historis dan pembelajaran, potensi arsitektur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
bangunan, yang menjadikan keistimewaan untuk berwisata. Potensi sejarah,
Potensi sejarah dapat di buktikan dengan adanya berbagai macam situs sejarah di
Kawasan Cagar Budaya Kotagede. Potensi sejarah ini misalnya adanya Masjid
Agung Mataram, makam raja-raja Mataram, situs Watu Gilang, bentheng, Watu
gilang, Watu cantheng, pasar Kotagede. Kerajinan perak yang menjadi ciri dari
Kotagede juga merupakan potensi yang dapat menjadi andalan dalam menarik
kunjungan wisatawan. Selain adanya lima potensi wisata di Kotagede yang belum
di ketahui masyarakat luas, serta anggapan masyarakat luas bahawa Kotagede
adalah kota perak, alasan lainnya mengapa Yayasan Kanthil melakukan strategi
promosi dengan memanfaatkan elemen-elemen pada bauran promosi adalah
terjadinya bencana alam gempa bumi pada 27 Mei 2006 lalu yang melanda
Yogyakarta dan telah meluluhlantahkan kawasan Kotagede. Banyak bangunan
peninggalan sejarah dan bangunan jogjo yang rusak karena terjadinya bencana
alam gempa bumi. Bisa dikatakan jumlah kunjungan wisatawan ke Kotagede
mengalami penurunan pada tahun 2007, dibandingakan tahun 2006 mengalami
penurunan sebanyak 2407 (lihat tabel 1). Padahal gempa bumi terjadi pada bulan
Mei tahun 2006, tetapi faktanya justru tahun 2007 yang mengalami penurunan
pengunjung. Dapat di simpulkan bahwa adanya gempa bumi pada tahun 2006
tidak begitu mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung ke Kotagede. Maka dari
itu pada tahun 2008 Yayasan Kanthil kembali menyusun strategi promosi dengan
harapan akan ada kenaikkan pengunjung sesuai target.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel IV.1
Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kotagede
Tahun 2006-2008
Bulan Tahun
2006
Tahun
2007
Tahun
2008
Januari 1844 970 1115
Februari 891 871 945
Maret 1932 1099 1353
April 1404 784 988
Mei 1022 676 1249
Juni 715 1343 1057
Juli 808 919 1425
Agustus 533 805 825
September 822 619 343
Oktober 1268 985 1024
November 710 872 925
Desember 1186 785 823
Total 13135 10728 12072
Sumber : Yayasan Kathil
Tabel IV.2
Jumlah Kunjungan Wisatawan Objek Wisata Kawasan
Kotagede Tahun 2014
Wisatawan
Bu
lan
Domestik Mancanegara Mei 303 419 Juni 909 186 Juli 395 179
Agustus 296 196 September 1194 145 Oktober 537 178
November 1059 48 Total 4693 1351
Sumber: Yayasan Kanthil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, akan dibahas karakteristk responden, analisis data, dan
pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Adapun data yang
ada dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah disiapkan dan
dibagikan oleh peneliti. Kuesioner yang dibagi yaitu mengenai gaya hidup yang
terdiri dari aktivitas, minat, opini serta mengenai preferensi belanja. Kuesioner ini
dibagi pada tanggal 26 Mei 2017, kepada para pengunjung wisata Kotagede
Yogyakarta Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memberikan tanda silang
(X) atau tanda centang (√) pada pernyataan yang sudah penulis susun. Pada
kuesioner bagian pertama responden mengisi mengenai data pribadi responden.
Pada bagian kedua dan ketiga responden di minta untuk mengisi beberapa
pertanyaan. Masing-masing pernyataan di dalam pertanyaan telah dicantumkan 5
pilihan yaitu “SS” sangat setuju, “S”setuju, “N” netral, “TS” tidak setuju , dan
“STS” sangat tidak setuju, sehinggga responden hanya perlu memilih salah satu
pernyataan yang menurut mereka sesuai dengan apa yang mereka alami dan
rasakan. Pada kuesioner bagian kedua, responden diminta untuk menjawab
pernyataan mengenai gaya hidup konsumen yang terdiri dari pernyataan aktivitas,
minat, dan opini yang sekaligus penulis jadikan filter responden dalam penelitian
inidan peryataan kuesioner bagian ketiga mengenaihal preferensi belanja
konsumen. Penulis memberikan kuesioner kepada 100 wisatawan Kotagede
Yogyakarta dan penulis menunggu sampai responden selesai mengisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kuesionernya, hal ini bertujuan agar semua kuesioner yang diberikan kepada
responden kembali sesuai dengan jumlah responden yang diteliti.
Karakteristik responden yang akan dibahas oleh peneliti meliputi jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, pengeluaran uang selama berwisata
di Kawasan Wisata Kotagede, tempat tinggal, dan yang terakhir kategori pilihan
obyek wisata. Analisis data kuantitatif yang dilakukan melalui pengujian
instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinearitas dan uji heteroskedasitas), uji F, uji t, uji determinasi dan uji
analiasis data dengan analisis jalur/path analysis (model gabungan antara model
regresi berganda dengan model mediasi). Program aplikasi yang digunakan dalam
penelitian ini oleh peneliti adalah Mircosoft Excel 2010 dan SPSS 17.0.
A. Deskripsi Data dan Analisis
Pada bagian ini dilakukan analisis deskriptif yang berkaitan dengan
karakteristik responden yang berupa jenis kelamin, usia, pendidikan
terakhir, pekerjaan, pengeluaran uang selama berwisata, tempat tinggal,
dan terakhir kategori pilihan wisata responden.
Tabel V.1
Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 33 33%
Perempuan 67 67%
Total 100 100%
Dari tabel V.1 Jenis Kelamin dapat diketahui bahwa persentase
wisatawan domestik yang menjadi responden ada 67% perempuan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
33% laki – laki. Maka dapat diketahui bahwa kebanyakan responden
dalam penelitian ini merupakan wisatawan domestik yang berjenis
kelamin perempuan.
Tabel V.2
Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase (%)
17 – 37 tahun 65 65%
38 – 58 tahun 26 26%
> 59 tahun 9 9%
Total 100 100%
Dari tabel V.2 Usia dapat dilihat bahwa sebagian besar reponden
berusia 17-37 tahun dengan persentase sebesar 65%. Responden yang
berusia 38-58 tahun sebesar 26% dan yang berusia >59 tahun sebesar 9%.
Hasil ini mengindikasikan bahwa sebagian besar responden dalam
penelitian ini adalah wisatawan domestik yang berusia 17 sampai dengan
37 tahun.
Tabel V.3
Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir : Jumlah Persentase (%)
SMP 2 2%
SMA 20 20%
Diplomas (D1 – D3) 19 19%
Sarjana (S1) 45 45%
Pasca Sarjana (S2) 12 12%
Doktor (S3) 2 2%
Total 100 100%
Dari tabel V.3 Pendidikan terakhir dapat diketahui bahwa untuk
reponden yang terbanyak adalah responden pendidikan terakhir sarjana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
(S1) sebanyak 45 (45%), responden pendidikan terakhir SMA sebanyak 20
(20%), responden pendidikan terakhir Diploma (D1 – D3) sebanyak 19
(19%), responden pendidikan terakhir Pasca Sarjana (S2) sebanyak 12
(12%), dan responden pendidikan terakhir SMP dan Doktor (S3) sebanyak
2 (2%).
Tabel V.4
Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
Pelajar 24 24%
Pegawai Negeri 15 15%
Wirausaha 25 25%
Ibu Rumah Tangga 4 4%
Pegawai Swasta 26 26%
Lain-lain :
Koki
Penyanyi
Salon
Seniman
Belum Bekerja
1
1
2
1
1
1%
1%
2%
1%
1%
Total 100 100%
Dari tabel V.4 Pekerjaan, responden yang merupakan
pelajar/mahasiswa sebesar 24%, yang bekerja sebagai pegawai negeri
sebesar 15%, yang bekerja menjadi wirausaha sebesar 25%, ibu rumah
tangga sebesar 4%, yang bekerja sebagai pegawai swasta sebesar 26% ,
dan yang teridentifikasi pekerjaannya atau memilih lain – lain ada sebesar
6% yaitu koki 1%, penyanyi 1%, salon 2%, seniman 1%, belum bekerja
1%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden menurut jenis
pekerjaan yang memiliki persentase paling besar adalah responden yang
bekerja sebagai pegawai swasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel V.5
Karakteristik Pengeluaran uang selama berwisata di Kawasan wisata
Kotagede
Pengeluaran uang selama berwisata
di Kawasan wisata Kotagede :
Jumlah Persentase (%)
< Rp. 20.000
5 5%
Rp. 21.000 – Rp. 50.000
4 4%
Rp. 51.000 – Rp. 100.000
25 25%
Rp. 100.000 – Rp. 200.000
24 24%
Rp. 200.000 – Rp. 500.000
28 28%
> Rp. 500.000 14 14%
Total 100 100%
Dari tabel V.5 Pengeluaran uang selama berwisata di kawasan
wisata Kotagede, dapat dilihat persentase pengeluaran uang selama
berwisata kurang dari Rp 20.000 sebesar 5%, pengeluaran uang Rp 21.000
– Rp 50.000 yaitu sebesar 4%, pengeluaran uang Rp 51.000 – Rp 100.000
yaitu sebesar 25%, pengeluaran uang Rp 100.000 – Rp 200.000 yaitu
sebesar 24%, pengeluaran uang Rp 200.000 – Rp 500.000 yaitu didapat
sebesar 28%, dan pengeluaran uang lebih dari Rp 500.000 sebesar 14%.
Maka dapat diketahui bahwa sebagian besar pengeluaran uang wisatawan
domestik selama berwisata di kawasan wisata Kotagede Rp 200.000 – Rp
500.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel V.6
Karakteristik Responden berdasarkan Tempat Tinggal
Tempat Tinggal Jumlah
Persentase (%)
Yogyakarta 42 42%
Luar Yogyakarta 58 58%
Total 100 100%
Dari tabel V.6 tempat tinggal, dapat dilihat bahwa persentase
wisatawan domestik yang berasal dari Yogyakarta sebesar 42%, dan
wisatawan domestik yang berasal dari luar Yogyakarta didapat sebesar
58%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden menurut tempat
tinggal yang memiliki persentase paling besar adalah wisatawan yang
berasal dari luar Yogyakarta.
Tabel V.7
Karakteristik Responden berdasarkan Pilihan Tujuan Wisata
Kategori Pilihan Obyek Wisata :
a. Mempelajari Sejarah
b. Jalan – Jalan
c. Kebutuhan oleh-oleh (Soevenir)
d. Kebutuhan oleh – oleh (Makanan)
e. Liburan
f. Lainnya :
Ziarah
22
64
28
10
92
8
9.8%
28.6%
12.5%
4.5%
41.1%
2.2%
Dari tabel V.7 kategori pilihan tujuan wisata, dapat dilihat bahwa
persentase wisatawan domestik mempelajari sejarah sebesar 9.8%, dan
persentase memilih jalan – jalan sebesar 28.6%, persentase memilih
kebutuhan oleh-oleh (soevenir) sebesar 12.5%, persentase kebutuhan oleh
– oleh (makanan) sebesar 4.5%, persentase memilih liburan sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
41.1%, memilih lainnya (ziarah) persentase sebesar 2.2%. Dengan
demikian dapat diketahui bahwa mayoritas wisatawan domestik
berkunjung ke kawasan Kotagede Yogyakarta adalah liburan.
Analisis Deskriptif Variabel.
Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata setiap
responden pada masing-masing variabel dikelompokkan (kategorisaasi)
dalam 5 kelas, berdasarkan norma yang telah dijelaskan pada bab III.
Untuk mengetahui rentang skala pada tiap variabel, maka dikelompokkan
sebagai berikut :
Tabel V.8
Klasifikasi Kategori berdasarkan Rentangan Data Variabel
Skala Data Kelas Kategori
1 1.00 – 1.79 Sangat rendah
2 1.80 – 2.59 Rendah
3 2.60 – 3.39 Cukup
4 3.40 – 4.19 Tinggi
5 4.20 – 5.00 Sangat Tinggi
Variabel Gaya Hidup.
Kuesioner untuk variabel gaya menggunakan skala 1-5,
dimana skla 1 (satu) menunjukkan responden memiliki gaya hidup
yang sangat rendah. Skala 5 (lima) menunjukkan responden
memiliki gaya hidup yang sangat tinggi. Skala data 1-5 ini dibuat
berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus skala interval
(Budiasih, 2012). Adapun skala data gaya hidup adalah sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel V.9
Rata-rata Variabel Gaya Hidup menurut Indikator Variabel Mean Indikator Mean Pernyataan Mean
1 3.3400
2 4.2200
3 4.220
4 4.0300
Aktivitas 3.76
5 4.0800
6 3.3900
7 3.1500
8 3.4800
9 3.5700
10 4.0000
11 3.9300
1 3.9300
Gaya 2 4.1100
Hidup 3 3.7400
4 3.9600
Minat 3.93
5 3.7700
6 3.8500
3.841515
7 4.0600
8 3.8000
9 4.1500
1 3.7300
2 4.1400
3 3.8300
4 4.1100
5 3.9800
Opini 3.83
6 3.9500
7 3.4500
8 3.9500
9 3.5800
10 3.7900
11 3.620
Berdasarkan tabel V.9 dapat diketahui bahwa mean yang
diperoleh dari aktivitas, minat, dan opini sebesar 3,841 dan berada
pada rentang 3,40 - 4,19 dan termasuk dalam kategori tinggi. Mean
pada indikator aktivitas sebesar 3,76, menunjukkan bahwa aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
para wisatawan untuk menghabiskan waktu ke tempat wisata
tinggi. Mean yang diperoleh dari Minat sebesar 3,93, ini
menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat berwisata yang
tinggi ketimbang kegiatan lainnya. Sedangkan untuk Mean yang
diperoleh opini sebesar 3,83, menunjukkan bahwa pendapat
mayarakat mengenai tempat wisata tinggi.
Tabel V.10
Rata-rata Variabel Preferensi Belanja Konsumen
Variabel Mean Pernyataan Mean
1 4,0000
Preferensi
Belanja
2 3,9700
Konsumen 3,896
3 4,0100
4 3,5000
5 4,0000
Sumber : Data Primer Juli 2017
Berdasarkan tabel V.10 dapat dilihat bahwa mean yang
diperoleh variabel preferensi belanja konsumen berada pada
rentang 3,40-4,19 yang termasuk kedalam kategori tinggi.
Dengan jumlah mean 3,896 menunjukkan bahwa para
wisatawan lebih memilih berkunjung ke kawasan wisata
Kotagede sebagai tempat wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
A. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan
1. Pengujian Instrumen Data
1.1 Hasil Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur valid tidaknya suatu item
pernyataan (Sarjono & Julianita, 2011). Hasil Uji Validitas dilakukan
dengan menggunakan korelasi Product Moment. Hasil dalam uji validitas,
kriteria suatu nilai dikatakan valid bila nilai tersebut lebih besar dari rtabel.
Untuk mengetahui nilai rtabeldapat dilakukan dengan rumus: rtabel (a,n-2) dari
tabel product moment. Pada uji validitas ini diketahui bahwa n adalah 100,
dan a = 5%, maka: rtabel (5%,100-2) = 0.197. Setiap item pertanyaan dapat
dikatakan valid jika lebih besar dari 0.197. Adapun uji statistik uji
validitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel V.11
Hasil Uji Validitas Aktivitas
Variabel Item R
(hitung)
R
(table)
Status
A1 0.487 0.197 VALID
A2 0.349 0.197 VALID
A3 0.607 0.197 VALID
A4 0.613 0.197 VALID
A5 0.685 0.197 VALID
Aktivitas A6 0.670 0.197 VALID
A7 0.334 0.197 VALID
A8 0.679 0.197 VALID
A9 0.351 0.197 VALID
A10 0.708 0.197 VALID
A11 0.445 0.197 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel V.11 tabel validitas aktivitas
menunjukkan bahwa, seluruh item pernyataan mengenai aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dalam instrumen penelitian dinyatakan valid karena rhitung lebih
besar dari rtabel 0.197.
Tabel V.12
Hasil Uji Validitas Minat
Variabel Item R
(hitung)
R
(table)
Status
M1 0.524 0.197 VALID
M2 0.363 0.197 VALID
M3 0.551 0.197 VALID
M4 0.533 0.197 VALID
M5 0.546 0.197 VALID
Minat M6 0.523 0.197 VALID
M7 0.474 0.197 VALID
M8 0.389 0.197 VALID
M9 0.589 0.197 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel V.12 tabel validitas minat menunjukkan
bahwa seluruh item pernyataan mengenai minat dalam instrumen
penelitian ini dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel
0.197.
Tabel V.13
Hasil Uji Validitas Opini
Variabel Item R
(hitung)
R
(table)
Status
O1 0.414 0.197 VALID
O2 0.426 0.197 VALID
O3 0.353 0.197 VALID
O4 0.406 0.197 VALID
O5 0.571 0.197 VALID
Opini O6 0.487 0.197 VALID
O7 0.605 0.197 VALID
O8 0.564 0.197 VALID
O9 0.452 0.197 VALID
O10 0.525 0.197 VALID
O11 0.303 0.197 VALID
Sumber : Hasil Pengelohan Data Primer 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berdasarkan tabel V.13, tabel validitas opini menunjukkan bahwa,
seluruh item pernyataan mengenai opini dalam instrumen
penelitian ini dinyatakan valid karena rhitung lebih besar dari rtabel
0.197.
Tabel V.14
Hasil Uji Validitas Preferensi Belanja Konsumen
Variabel Item R
(hitung)
R
(table)
Status
P1 0.793 0.197 VALID
Preferensi P2 0.660 0.197 VALID
Belanja P3 0.792 0.197 VALID
Konsumen P4 0.680 0.197 VALID
P5 0.793 0.197 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel V.14 tabel validitas preferensi belanja konsumen
menunjukkan bahwa, seluruh item pernyataan mengenai preferensi belanja
konsumen dalam instrumen penelitian ini dikatakan valid karena rhitung lebih besar
dari rtabel 0.197. Dalam hal ini, analisis data dari tabel-tabel dapat disimpulkan
bahwa seluruh item pernyataan dinyatakan valid, karena semua item pernyataan
memiliki nilai yang lebih besar dari 0.197. Dengan demikian, dari seluruh item
pernyataan dapat diikutkan kembali dalam analisis data selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
1.2 Hasil Uji Reliabilitas
Uji Realiabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus
Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila mempunyai alpha ≥
0.6.
Tabel V.15
Hasil Uji Reliabilitas Aktivitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel di atas, di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,758 dari
variabel aktivitas yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat
disimpulkan bahwa aktivitas dinyatakan reliabel.
Tabel V.16
Hasil Uji Reliabilitas Minat
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.624 9
Sumber : Hasil Pengelolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel di atas, di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,624 dari
variabel minat yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan
bahwa minat dinyatakan reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.758 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.17
Hasil Uji Reliabilitas Opini
Sumber : Hasil Pengelohan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel di atas, di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,635 dari
variabel opini yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60, maka dapat disimpulkan
bahwa opini dinyatakan reliabel.
Tabel V. 18
Hasil Uji Reliabilitas Preferensi Belanja Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.797 5
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel di atas, di dapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,797 dari
variabel preferensi belanja konsumen yang diuji nilainya lebih besar dari 0,60,
maka dapat disimpulkan bahwa preferensi belanja konsumen dinyatakan reliabel.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi
asumsi klasik (Sarjono & Julianita, 2012). Oleh karena itu, uji asumsi klasik
sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi. Berikut hasil dari uji
asumsi klasik yang telah dilakukan:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.635 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya suatu
distribusi data (Sarjono & Julianita, 2012). Uji normalitas diuji menggunakan
SPSS 17.0 dan hasil yang diperoleh dari uji normalitas ini berdistribusi normal
yang dapat dilihat dari gambar dan tabel berikut:
Tabel V.19
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.73346410
Most Extreme
Differences
Absolute .061
Positive .039
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .606
Asymp. Sig. (2-tailed) .856
Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer 2017
Berdasarkan tabel V.19, dapat dilihat Asymp.Sig. (2-tailed) lebih besar
dari 0,05 maka bisa dikatakan data yang di peroleh berdistribusi normal, maka
data di atas dianggap dapat mewakili populasi yang ada. Hal ini dapat dibuktikan
juga dengan hasil berupa grafik normal probability plots, dimana titik – titik
membentuk pola garis mengikuti garis atau sumbu diagonal.
2.2 Uji Linearitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Uji linearitas bertujuan mengetahui apakah masing-masing variabel bebas
mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Hasil uji
linearitas dapat dilihat dari output berikut ini:
Tabel V.20
Hasil Uji Linearitas
No Variabel Sig. (Deviation
from Linearity)
Kesimpulan
1 Aktivitas 0.979 Linier, karena nilai
signifikansi 0.979
> 0.05
2 Minat 0.321 Linier, karena nilai
signifikansi 0.321
> 0.05
3 Opini 0.513 Linier, karena nilai
signifikansi 0.513
> 0.05
Pada tabel V.20 ANOVA diketahui nilai signifikansi (Deviation from
Linearity) pada variabel Aktivitas sebesar 0,979. Apabila dibandingkan dengan
signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel
aktivitas dengan preferensi belanja konsumen dinyatakan linier
Pada variabel minat diketahui nilai signifikansi (Deviation from Linearity)
sebesar 0,321. Apabila dibandingkan dengan signifikansi > 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara variabel minat dengan preferensi belanja
konsumen dinyatakan linier.
Begitu juga pada variabel opini, diketahui nilai signifikansi (Deviation
from Linearity) sebesar 0,513. Apabila dibandingkan dengan signifikansi > 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel opini dengan preferensi
belanja konsumen dinyatakan linier.
2.3 Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan di
antara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi atau tidak. Multikorelasi
adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan
di antara variabel bebas (Sarjono & Julianita, 2012) Multikolinieritas diuji
menggunakan SPSS 17.0 dan hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel V.21
Hasil Uji Multikolienaritas
Dari hasil uji diatas, diperoleh output VIF hitung (VIF Aktivitas sebesar
1,082; VIF Minat sebesar 1,100’ VIF Opini sebesar 1,021) < 10, maka dapat
diketahui bahwa antar variabel bebas tidak terjadi Multikolienaritas. Artinya tidak
terjadi masalah multikorelasi di antara variabel bebas yang ada.
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 10.255 4.275 2.399 .018
Aktivitas .207 .060 .340 3.469 .001 .924 1.082
Minat -.165 .089 -.184 -1.860 .066 .909 1.100
Opini .154 .068 .216 2.269 .026 .979 1.021
a. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas memiliki kriteria, jika data hasil pengujian
heterokedastistas membentuk titik menyebar secara acak, baik dibagian atas angka
nol atau di bagian bawah angka nol pada tabel scatterplot maka bisa dikatakan
tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi ini. Sebaliknya, jika data hasil
pengujian heteroskedatisitas tidak membentuk titik menyebar secara acak, maka
bisa dikatakan terjadi heterokedastisitas dalam penelitian ini (Sarjono & Julianita,
2011).
Gambar V.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dalam uji heterokedastisitas menggunakan SPSS 17.0, pada grafik
scatterplot diatas, diperoleh hasil berupa data titik-titik menyebar secara acak,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
baik dibagian atas angka nol atau dibagian bawah angka nol sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi ini.
Artinya, data diatas menunjukkan bahwa varians variabel sama untuk semua
pengamatan atau observasi.
3. Hasil Analisis Data.
3.1 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Variabel Independen
terhadap Variabel Dependen, yaitu Variabel Independen aktivitas (X1), Minat
(X2), Opini (X3) terhadap variabel dependen yaitu Preferensi Belanja Konsumen
(Y). Berikut hasil uji regresi berganda melalui pengolahan data menggunakan
SPSS 17.0 sebagi berikut:
Tabel V.22
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.255 4.275 2.399 .018
Aktivitas .207 .060 .340 3.469 .001
Minat -.165 .089 -.184 -1.860 .066
Opini .154 .068 .216 2.269 .026
a. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 10,255 + 0,207X1+0,165X2+0,154X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Berdasarkan tabel V.22, menjelaskan bahwa nilai dari koefisiensi
konstanta yaitu 10,255, sedangkan nilai dari variabel aktivitas (X1) 0,207, nilai
variabel minat (X2) 0,165, dan nilai dari variabel opini (X3) 0,154.
1.2 Hasil Determinasi (R²)
Koefisien Determinasi (R2) dari hasil regresi berganda menunjukkan
seberapa besar variabel dependen (preferensi belanja konsumen) dipengaruhi oleh
variabel independen (aktivitas, minat, dan opini) hasil uji koefisien determinasi
(R2) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel V.23
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .386a .149 .122 2.776
a. Predictors: (Constant), Opini, Aktivitas, Minat
b. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
Berdasarkan tabel V.23 tersebut, diperoleh angka R2 (R Square) sebesar
0,149 atau (14,9%). Hal ini menunjukkan bahwa 14,9% preferensi belanja
konsumen dipengaruhi oleh aktivitas, minat, dan opini. Sedangkan 85,1% lainnya
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Hasil Pengujian Hipotesis
1.1 Hasil Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel
Independen (aktivitas, minat, opini) secara bersama-sama terhadap variabel
Dependen (preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede) . Jika
nilai Fhitung > Ftabel berarti dapat disimpulkan bahwa aktivitas, minat, opini secara
bersama-sama berpengaruh terhadap preferensi belanja konsumen dengan α=5%
(0,05), df1=2 dan df2 = 97 diperoleh nilai Ftabel 3,09.
Tabel V.24
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 129.249 3 43.083 5.591 .001a
Residual 739.711 96 7.705
Total 868.960 99
a. Predictors: (Constant), Opini, Aktivitas, Minat
b. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
Berdasarkan tabel V.24, Fhitung = 5,591 oleh karena itu nilai Fhitung > Ftabel
berarti Ho ditolak. Hal ini berarti aktivitas, minat, dan opini bersama-sama
berpengaruh terhadap preferensi belanja konsumen.
1.2 Hasil Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara Parsial. Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak, yang
berarti aktivitas, minat, dan opini berpengaruh secara parsial terhadap preferensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
belanja konsumen. Dengan α=5% (0,05) dan df = 97, diperoleh nilai ttabel sebesar
1,661.
Tabel V.25
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.255 4.275 2.399 .018
Aktivitas .207 .060 .340 3.469 .001
Minat -.165 .089 -.184 -1.860 .066
Opini .154 .068 .216 2.269 .026
a. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
a. Variabel Aktivitas (X1)
Merumuskan Hipotesis
1. Ho: Aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap
preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
Ha: Aktivitas berpengaruh signifikan terhadap
preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
2. ttabel = t(a) ; (n – 1 – k)
k = jumlah variabel
n = jumlah sampel
3. Ho diterima, jika thitung < ttabel
Ho ditolak, jika thitung > ttabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
4. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS 17.0 yang tertera
pada tabel diatas, diperoleh nilai t untuk aktivitas (X1) sebesar 3,469 dengan
tingkat signifikansi 0,001. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil
dari 0,05 dan nilai t untuk aktivitas (X1) lebih besar dari pada 1,661 (3,469 >
1,661) maka Ho ditolak.
Maka kesimpulannya adalah variabel aktivitas mempunyai pengaruh
signifikan terhadap preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede.
b. Variabel Minat (X2)
Merumuskan Hipotesis
1. Ho: Minat tidak berpengaruh signifikan terhadap
preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
Ha: Minat berpengaruh signifikan terhadap preferensi
belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
2. ttabel = t(a) ; (n – 1 – k)
k = jumlah variabel
n = jumlah sampel
3. Ho diterima, jika thitung < ttabel
Ho ditolak, jika thitung > ttabel
4. Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS 17.0 yang tertera
pada tabel diatas, diperoleh nilai t untuk minat (X2) sebesar -1,860 dengan
tingkat signifikansi 0,066. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih besar
dari 0,05 dan nilai t untuk minat (X2) lebih kecil dari pada 1,661 (-1,860 < 1,661)
maka Ho diterima.
Maka kesimpulannya adalah variabel minat tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede.
c. Variabel Opini (X3)
Merumuskan Hipotesis
1. Ho: Opini tidak berpengaruh signifikan terhadap
preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
Ha: Opini berpengaruh signifikan terhadap preferensi
belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
2. ttabel = t(a) ; (n – 1 – k)
k = jumlah variabel
n = jumlah sampel
3. Ho diterima, jika thitung < ttabel
Ho ditolak, jika thitung > ttabel
Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS 17.0 yang tertera
pada tabel diatas, diperoleh nilai t untuk opini (X3) sebesar 2,269 dengan tingkat
signifikansi 0,026. Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
dan nilai t untuk opini (X3) lebih besar dari pada 1,661 (2,269 > 1,661) maka Ho
ditolak.
Maka kesimpulannya adalah variabel opini mempunyai pengaruh
signifikan terhadap preferensi belanja konsumen pada kawasan wisata Kotagede.
3. Pembahasan
Penelitian dilakukan untuk menganalisis profil dari konsumen atau
pengunjung kawasan wisata Kotagede. Tujuan selanjutnya adalah melakukan
pengukuran gaya hidup, yang diukur menggunakan pendekatan AIO yaitu
aktivitas (activity), minat (interest), dan opini (opinion). Kemudian menganalisis
pengaruh gaya hidup terkait dengan aktivitas,minat, dan opini (AIO) terhadap
preferensi belanja konsumen di kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
Berikut ini akan dibahas secara lebih jelas oleh penulis dari hasil penelitian yang
telah diperoleh :
1. Analisis profil dari konsumen atau pengunjung kawasan wisata Kotagede.
Berdasarkan jenis kelamin responden mayoritas adalah perempuan dengan
proporsi 67% responden perempuan dan 33% responden laki- laki. Hal tersebut
membuat penulis berpendapat bahwa kawasan Kotagede ini memiliki pasar
tradisional, maka hal ini yang melatarbelakangi penulis menyimpulkan bahwa
presentase pengunjung perempuan lebih banyak karena keberadaan pasar
tradisional ini, dimana perempuan cenderung senang berbelanja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan usia responden, mayoritas responden berusia 17-37 tahun
dengan persentase sebesar 65%. Selain itu responden yang berusia 38-58 tahun
sebesar 26% dan yang berusia > 59 tahun sebesar 9%. Hal tersebut membuat
penulis berpendapat bahwa mayoritas responden 17 – 35 tahun karena
berdasarkan hasil angket yang telah di sebar menunjukkan bahwa pada usia
tersebut alasan responden berkunjung di kawasan Kotagede karena tertarik
mengenal sejarah – sejarah yang terdapat di Kotagede. Selain itu juga dikarenakan
alasan mengisi waktu liburan dengan berjalan-jalan memgunjungi kawasan
Kotagede.
Berdasarkan pendidikan terakhir responden, mayoritas responden adalah
pendidikan terakhir sarjana (S1) sebanyak 45 (45%), responden pendidikan
terakhir SMA sebanyak 20 (20%), responden pendidikan terakhir diploma (D1 –
D3) sebanyak 19 (19%), responden pendidikan terakhir pasca sarjana (S2)
sebanyak 12 (12%), dan responden pendidikan terakhir SMP dan doktor (S3)
sebanyak 2 (2%). Hal tersebut membuat penulis berpendapat bahwa mayoritas
responden pendidikan terakhir sarjana (S1) karena kawasan wisata Kotagede
dapat menunjang penyelesaian tugas penelitian kampus, diketahui bahwa
Kotagede memiliki banyak sejarah, bangunan tua, dan juga pasar tradisionalnya
Berdasarkan pekerjaan responden, mayoritas pekerjaan responden adalah
yang bekerja sebagai pegawai swasta sebesar 26% . Selain itu yang merupakan
pelajar / mahasiswa sebesar 24%, yang bekerja sebagai pegawai negeri sebesar
15%, yang bekerja menjadi wirausaha sebesar 25%, ibu rumah tangga sebesar 4%,
, dan yang teridentifikasi pekerjaannya atau memilih lain – lain ada sebesar 6%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
yaitu koki 1%, penyanyi 1%, salon 2%, seniman 1%, belum bekerja 1%.. Hal
tersebut membuat penulis berpendapat bahwa responden yang berkerja sebagai
pegawai swasta memiliki dana yang cukup untuk berwisata sambil mengajak
kerabat maupun keluarga.
Berdasarkan pengeluaran uang selama berwisata di kawasan wisata
Kotagede, dapat dilihat persentase pengeluaran uang selama berwisata kurang dari
Rp 20.000 sebesar 5%, pengeluaran uang Rp 21.000 – Rp 50.000 yaitu sebesar
4%, pengeluaran uang Rp 51.000 – Rp 100.000 yaitu sebesar 25%, pengeluaran
uang Rp 100.000 – Rp 200.000 yaitu sebesar 24%, mayoritas responden
pengeluaran uang selama berwisata adalah Rp 200.000 – Rp 500.000 yaitu
didapat sebesar 28%, dan pengeluaran uang lebih dari Rp 500.000 sebesar 14%.
Hal tersebut membuat penulis berpendapat bahwa karena mayoritas pengunjung
pada saat berwisata memakai jasa tour guide, membeli souvenir untuk oleh-oleh,
dan juga berwisata kuliner yang ada di kotagede.
Berdasarkan tempat tinggal responden, dapat dilihat bahwa persentase
wisatawan domestik yang berasal dari Yogyakarta sebesar 42%, dan mayoritas
wisatawan domestik yang berasal dari luar Yogyakarta didapat sebesar 58%. Hal
tersebut membuat penulis berpendapat bahwa Kotagede memiliki destinasi wisata
favorit. Sehingga mampu menarik wisatawan yang berasal dari luar Yogyakarta.
Berdasarkan kategori pilihan tujuan wisata, dapat dilihat bahwa persentase
wisatawan domestik mempelajari sejarah sebesar 9,8%, dan persentase memilih
jalan – jalan sebesar 28,6%, persentase memilih kebutuhan oleh-oleh (soevenir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
sebesar 12,5%, persentase kebutuhan oleh – oleh (makanan) sebesar 4,5%,
persentase memilih liburan sebesar 41,1%, memilih lainnya (ziarah) persentase
sebesar 2,2%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa mayoritas wisatawan
domestik berkunjung ke kawasan Kotagede Yogyakarta adalah liburan. Hal
tersebut membuat penulis berpendapat bahwa Kotagede mampu melepaskan
kejenuhan para pengunjung dari aktivitas sehari – hari mereka sehingga mampu
membuat para wisatawan berkunjung dan memilih Kotagede untuk liburan
mereka.
2. Analisis pengukuran gaya hidup, yang diukur menggunakan pendekatan
AIO yaitu aktivitas (activity), minat (interest), dan opini (opinion)
terhadap preferensi belanja konsumen di kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
a) Berdasarkan olah data melalui uji F variabel aktivitas, minat, dan opini
secara bersama-sama berpengaruh terhadap preferensi belanja
konsumen , yang dapat dilihat dari atas Fhitung 5,591 > dari Ftabel 3,09.
Hal ini menyatakan bahwa aktivitas, minat, dan opini secara bersama-
sama berpengaruh terhadap preferensi belanja konsumen.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukan bahwa
variabel aktivitas, minat, dan opini secara bersama-sama berpengaruh.
Artinya jika jumlah wisatawan yang melakukan aktivitas, minat, dan
opini secara bersama-sama ini bertambah , maka akan meningkatkan
preferensi belanja konsumen di kawasan Wisata Kotagede.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
b) Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan aktivitas berpengaruh
signifikan terhadap preferensi belanja konsumen, hal ini diketahui dari
perhitungan uji t pada aktivitas (X1) yaitu dimana nilai thitung sebesar
3,469 > ttabel sebesar 1,661. Hal ini menyatakan semakin tinggi
kesukaan seseorang terhadap kegiatan berwisata, semakin tinggi
kemungkinan dia berbelanja di tempat wisata.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan minat tidak
berpengaruh signifikan terhadap preferensi belanja konsumen, hal ini
diketahui dari perhitungan uji t pada minat (X2) yaitu dimana nilai
thitung sebesar -1,860 < ttabel sebesar 1,661. Hal ini menyatakan semakin
tinggi keinginan seseorang dalam berwisata, semakin rendah
kemungkinan dia berbelanja di tempat wisata.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan opini berpengaruh
signifikan terhadap preferensi belanja konsumen, hal ini diketahui dari
perhitungan uji t pada opini (X3) yaitu dimana nilai thitung sebesar 2,269
> ttabel sebesar 1,661. Hal ini menyatakan semakin tinggi seseorang
memiliki pandangan bahwa berwisata perlu menjadi bagian penting
dalam hidup akan cenderung semakin tinggi kemungkinan dia
berbelanja di tempat wisata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, yang didasarkan
pada pertanyaan penelitian, dapat ditarik kesimpulan, sebagai berikut:
1. Melakukan profiling pengunjung kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta.
Karakterististik pengunjung kawasan wisata Kotagede di
Yogyakarta mayoritas adalah perempuan dan pada umumnya berusia 17 –
37 tahun. Sebagian pengunjung wisata Kotagede ini bekerja sebagai
karyawan swasta dan mayoritas pengeluaran uang selama berwisata
sebesar Rp. 200.000 – Rp 500.000. Mayoritas pengunjung kawasan wisata
Kotagede ini memiliki jenjang pendidikan S1 dan berdomisili di luar
Yogyakarta.
Karakteristik tambahan lain yang dihasilkan dalam penelitian ini
adalah karakterik pilihan tujuan wisata di Kotagede para pengunjung
mayoritas datang menghabiskan waktunya untuk liburan.
2. Mengidentifikasi faktor gaya hidup yang berpengaruh pada preferensi
belanja pengunjung kawasan wisata Kotagede Yogyakarta.
Hasil uji t menunjukkan bahwa aktivitas berpengaruh signifikan
terhadap preferensi belanja konsumen. Hal ini dapat dilihat dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
perhitungan uji t dimana thitung aktivitas (X1) 3,469 lebih dari 1,661. (thitung
> ttabel ).
Hasil uji t menunjukkan bahwa minat tidak berpengaruh signifikan
terhadap preferensi belanja konsumen. Hal ini dapat dilihat dari
perhitungan uji t dimana nilai thitung minat (X2) -1,860 kecil dari 1,661.
Hasil uji t menunjukkan bahwa opini berpengaruh signifikan
terhadap preferensi belanja konsumen. Hal ini dapat dilihat dari
perhitungan uji t dimana thitung opini (X3) 2,269 lebih dari 1,661. (thitung >
ttabel ).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1A diterima, H1B
ditolak, H1C diterima.
Kesimpulan terkait Rata- rata Variabel menurut indikator
Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap aktivitas adalah 3,76
yang termasuk dalam kategori tinggi. Wisatawan berpendapat bahwa
aktivitas menghabiskan waktu ke tempat wisata tinggi.
Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap minat adalah 3,93 yang
termasuk dalam kategori tinggi. Wisatawan memiliki minat berwisata
yang tinggi.
Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap opini adalah 3,83 yang
termasuk dalam kategori tinggi. Wisatawan memiliki pendapat mengenai
tempat wisata tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Rata-rata skor persepsi wisatawan terhadap preferensi belanja
konsumen adalah 3,896 yang termasuk dalam kategori menarik.
Wisatawan berpendapat bahwa berkunjung ke kawasan wisata Kotagede
sebagai tempat wisata menarik
Dapat disimpulkan bahwa aktivitas, minat, opini dan preferensi
belanja konsumen termasuk dalam kelompok kategori tinggi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan penulis bagi pihak pengelola kawasan wisata
Kotagede Yogyakarta dan juga bagi peneliti selanjutnya, saran tersebut
antara lain sebagai berikut:
1. Bagi pihak pengelola dan pengrajin di kawasan wisata Kotagede
Yogyakarta
Pihak pengelola diharapkan memperbanyak promosi, dengan
membuat iklan pariwisata tentang daerah Kotagede dan atau mengadakan
event – event di Kotagede. Untuk pemilik / pengrajin perak di Kotagede
bisa lebih aktif menggunakan media sosial, untuk dapat mempromosikan
produk-produk kerajinan yang dijual dan juga meminta konsumen/
wisatawan untuk memposting pengalaman mereka dengan tujuan untuk
memberikan kesan dan pesan selama berada di Kawasan Kotagede.
Sehingga dengan sendirinya akan menyadarkan orang bahwa dalam hidup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
penting untuk berwisata dan salah satu tempat tujuan wisata yang menarik
adalah di kawasan Kotagede.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini hanya meneliti wisatawan yang ada di kawasan
Wisata Kotagede Yogyakarta. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya
dapat mengembangkan penelitian ini pada kawasan wisata lainnya dan
menambah jumlah responden agar dapat lebih mewakili konsumen yang
ada tempat wisata. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya dapat
melakukan pengembangan model penelitian dengan menambah dan
menggunakan variabel-variabel lain diluar dari variabel yang telah
digunakan dalam penelitian ini agar hasilnya dapat lebih baik lagi
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam
penelitian ini yaitu:
1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan
peneliti dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis
belum mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka
dalam hal pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis
data, penulisan skripsi ini jauh dari sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran
data yang diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
membagikan kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan
dalam memberikan jawaban kurang maksimum karena
ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran : Analisis Untuk
Perancangan Strategi Pemasaran, cetakan pertama. Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN: Yogyakarta.
Azwar, Elfi (2012) Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Proses Keputusan
Pembelian Batik di Kota Padang.
Christine, Eliaanti (2016) Pengaruh Gaya Hidup dan Demografi Terhadap
Preferensi Belanja Konsumen di Pasar Beringharjo. S2 thesis, UAJY.
Fandy, Tjiptono, 2000 .Manajemen Jasa , Andy, Yogyakarta.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 11. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 1. PT Indeks
Kelompok Gramedia Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid
1,Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua. Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.
Mowen, Jhon C. dan Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen.
Erlangga:Jakarta.
Nyoman S. Pendit. 2006. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Edisi
Terbaru. Jakarta. PT. Pradaya Pramita.
Salim, Agus (2011) tentang Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan
Pembelian Smartphone Berbasis Android.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Salemba Empat. Jakarta
Setiadi, Nugroho J. (2003).Perilaku Konsumen:Konsep dan Implikasi untuk
Strategi Penelitian Pemasaran.Edisi I. Jakarta:Prenada Media.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.
Ed.I. CV. Andi Offset. Yogyakarta
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi pada Strategi
Pemasaran.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uma, V R dan Ali, M I Saifil (2012): Emerging Lifestyle Of Women And Its
Impact On The Footwear Purchase
Koen Mayers, 2009. Pengertian Pariwisata, dari
http://assharreefdino/2013/11/pengertian-pariwisata-menurut-para-
ahli.html diakses oktober 2017
……….http://www.njogja.co.id/kota-yogyakarta/kotagede-yogyakarta/ diakses
pada tanggal 20 Oktober 2017
………http://www.ardiyanta.com/2013/12/jejakjejaksejarahdikotagede.html/dia
kses pada tanggal 2 November 2016
………http://www.njogja.co.id/kotayogyakarta/kotagedeyogyakarta//(diakses
tanggal 22 juli 2017)
………http://desawisatakotagede.blogspot.com/2016/01/desawisatakotagede_7.ht
ml/ (diakses tanggal 22 juli 2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN 1
LEMBAR KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PREFERENSI BELANJA
KONSUMEN PADA KAWASAN WISATA KOTAGEDE YOGYAKARTA
Responden yang terhormat,
Saya, Giacinta Rezki Palupi adalah Mahasiswa S1 Manajemen, Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian mengenai
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Preferensi Belanja Konsumen Pada
Kawasan Wisata Kotagede.
Penelitian ini merupakan bagian dari skripsi yang saya kerjakan.Anda merupakan
responden yang tepat dan terpilih, sehingga saya sangat mengharapkan partisipasi
Anda dengan mengisi kuesioner penelitian ini serta memberikan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara lengkap dan benar. Saya ucapkan
banyak terima kasih atas kesediaan dan partisipasi Anda dalam penelitian ini.
I. Data Responden
Jawablah pertanyaan dan beri tanda centang (√) pada bagian yang sudah
disediakan.
1. Jenis Kelamin:
□ L □ P
2. Usia: ............... tahun
3. Pendidikan Terakhir
□ SMP □ Sarjana ( S1 )
□ SMA □ Pasca Sarjana ( S2 )
□ Diploma (D1- D3) □ Doktor ( S3 )
3. Pekerjaan:
□ Pelajar/Mahasiswa □ Ibu Rumah Tangga
□ Pegawai Negeri □ Pegawai Swasta
□ Wirausaha □Yang lain: ________________
4. Pengeluaran uang selama berwisata di Kawasan wisata Kotagede :
□ Kurang dari Rp 20.000 □ Rp 100.000 – Rp 200.000
□ Rp 21.000 – Rp 50.000 □ Rp 200.000 – Rp 500.000
□ Rp 51.000 – Rp 100.000 □ Lebih dari Rp 500.000
5. Tempat Tinggal :
□ Yogyakarta □ Luar Yogyakarta
6. Kategori pilihan obyek wisata: (Jawaban bisa lebih dari satu)
□ Mempelajari Sejarah □ Liburan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
□ Jalan – jalan □ Kebutuhan oleh – oleh (makanan)
□ Kebutuhan oleh – oleh (Soevenir) □ Lainnya sebutkan: ________ Untuk bagian II dan III silahkan Anda membaca secara seksama setiap pertanyaan pada
bagian Aktivitas (A), Minat (M), Opini (O), serta Preferensi Belanja (P). Selanjutnya
Anda dimohon untuk mengungkapkan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan Anda
dengan memberikan tanda silang (X) atau tanda centang (√) pada kotak yang tersedia.
Keterangan dari 5 jawaban yang tersedia: STS : Sangat Tidak Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju SS : Sangat Setuju N : Netral
II. Gaya Hidup Konsumen
Aktivitas (A)
No Pernyataan STS TS N S SS
A1 Saya bekerja keras salah satunya untuk memenuhi
kebutuhan berwisata.
A2 Saya menikmati tempat wisata yang ada di
Indonesia.
A3 Saya mendokumentasikan kegiatan saat berkunjung
ke tempat-tempat wisata.
A4 Saya senang mengajak keluarga dan kerabat untuk
berwisata.
A5 Setiap berada di suatu tempat, Saya menyempatkan
mengunjungi tempat wisata.
A6 Saya mengikuti perkembangan wisata yang ada di
Indonesia.
A7 Saya memiliki jadwal kegiatan berwisata .
A8 Saya mengupdate / searching tempat – tempat
wisata yang ada di Indonesia
A9 Dengan ketertarikan saya berwisata, Saya sering
berdonasi jika pergi ke tempat-tempat wisata.
A10 Saya senang mengisi waktu liburan dengan
berwisata.
A11 Setelah mengunjungi tempat wisata, saya
berkeinginan untuk mempromosikan kepada kerabat
terdekat.
Minat (M)
No Pernyataan STS TS N S SS
M1 Saya tertarik untuk pergi berwisata dari pada
tempat lainnya untuk melepas lelah.
M2 Saya menjadikan berwisata sebagai prioritas utama
untuk mengisi waktu luang
M3 Saya berminat untuk berwisata terkait dengan
makam raja-raja.
M4 Saya berminat untuk berwisata terkait dengan
bangunan tradisionalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
M5 Saya berminat untuk berwisata terkait dengan
oleh – oleh / cindera mata.
M6 Banyaknya tempat wisata tidak menurunkan minat
saya untuk berwisata.
M7 Suasana yang ada di tempat wisata menambah
minat saya untuk berwisata.
M8 Ada produk tertentu yang hanya bisa saya
dapatkan ditempat wisata.
M9 Kecukupan fasilitas pendukung membuat saya
nyaman berwisata, seperti Andong dan juga
Becak.
Opini (O)
No. Pernyataan
No Pernyataan STS TS N S SS
O1 Berwisata merupakan bagian yang penting dari
kehidupan saya.
O2 Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di tempat
wisata.
O3 Tempat– tempat wisata mudah untuk diakses.
O4 Indonesia sudah memiliki standar wisata yang baik.
O5 Menurut saya tempat wisata baik kalau memiliki
fasilitas belanja (cindera mata/soevenir).
O6 Menurut saya tempat wisata baik kalau memiliki
situs budaya dan sejarah yang banyak.
O7 Menurut saya berwisata adalah orang-orang yang
gaya hidupnya di luar rumah.
O8 Tempat wisata di Indonesia memiliki banyak spot
tempat menarik untuk dikunjungi
O9 Fasilitas (kamar mandi, WC, tempat parkir) yang
disediakan di tempat wisata sudah baik.
O10 Belanja di tempat wisata memberikan kepuasan
tersendiri bagi saya.
O11 Para pedagang di tempat wisata berlomba
memberikan pelayanan dan harga yang terbaik
untuk konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
III. Preferensi Belanja Konsumen
No. Pernyataan
No Pernyataan STS TS N S SS
P1 Saya lebih menyukai Kotagede sebagai tempat
berwisata.
P2 Saya lebih suka aneka jajanan khas dan unik yang ada di
kawasan wisata Kotagede dari pada wisata lainnya.
P3 Saya lebih menyukai bangunan sejarah yang ada di
kawasan Wisata Kotagede daripada wisata lainnya.
P4 Saya lebih suka restaurant yang ada di kawasan wisata
Kotagede daripada tempat wisata lainnya.
P5 Barang yang dijual di kawasan wisata Kotagede
(Kerajinan Perak, cindera mata) lebih bagus dan
menarik dibanding dengan tempat wisata lainnya.
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN 2
TABEL KARAKTERISTIK RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
1. Data Karakterstik Responden Penelitian (N=100)
No Keterangan Frekuensi Persentase
1. Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
33
67
33%
67%
2. Usia :
17 – 37 tahun
38 – 58 tahun
> 59 tahun
65
26
9
65%
26%
9%
3. Pendidikan Terakhir :
SMP
SMA
Diploma (D1 – D3)
Sarjana (S1)
Pasca Sarjana (S2)
Doktor (S3)
2
20
19
45
12
2
2%
20%
19%
45%
12%
2%
4. Pekerjaan :
Pelajar / Mahasiswa
Pegawai Negeri
Wirausaha
Ibu Rumah Tangga
Pegawai Swasta
Lain – Lain :
Koki
Penyanyi
Salon
Seniman
Belum Bekerja
24
15
25
4
26
1
1
2
1
1
24%
15%
25%
4%
26%
1%
1%
2%
1%
1%
5. Pengeluaran uang selama berwisata
di Kawasan wisata Kotagede :
< Rp. 20.000
Rp. 21.000 – Rp. 50.000
Rp. 51.000 – Rp. 100.000
Rp. 100.000 – Rp. 200.000
Rp. 200.000 – Rp. 500.000
> Rp. 500.000
5
4
25
24
28
14
5%
4%
25%
24%
28%
14%
6. Tempat Tinggal
Yogyakarta
Luar Yogyakarta
42
58
42%
58%
7. Kategori Pilihan Obyek Wisata :
Mempelajari Sejarah
Jalan – Jalan
Kebutuhan oleh-oleh (Soevenir)
22
64
28
9.8%
28.6%
12.5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Kebutuhan oleh – oleh
(makanan)
Liburan
Lainnya :
Ziarah
10
92
8
4.5%
41.1%
2.2%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN 3
TABEL SKOR JAWABAN AKTIVITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel Skor Jawaban Variabel Aktivitas
No A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 Total
Rata -
Rata
1 4 3 3 5 4 2 4 3 5 4 2 39 3,55
2 3 5 4 3 3 2 4 3 3 4 3 37 3,36
3 2 4 3 2 3 3 4 2 3 4 4 34 3,09
4 1 3 4 4 5 2 4 3 5 4 4 39 3,55
5 4 4 4 4 4 4 3 2 5 4 4 42 3,82
6 2 5 5 5 5 1 5 2 4 2 4 40 3,64
7 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 3 49 4,45
8 3 4 4 4 5 2 2 4 3 4 4 39 3,55
9 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 29 2,64
10 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 36 3,27
11 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 46 4,18
12 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 41 3,73
13 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 52 4,73
14 4 5 5 5 5 4 2 4 4 5 5 48 4,36
15 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 48 4,36
16 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 49 4,45
17 3 5 5 3 3 3 2 2 4 4 4 38 3,45
18 2 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 35 3,18
19 5 5 5 4 4 3 4 5 4 3 3 45 4,09
20 4 5 3 2 5 2 4 2 2 4 4 37 3,36
21 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 4 34 3,09
22 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 32 2,91
23 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 40 3,64
24 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 38 3,45
25 2 4 2 4 3 3 2 4 4 3 4 35 3,18
26 3 3 5 3 5 5 3 5 5 5 5 47 4,27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
27 3 5 5 5 5 3 3 4 3 3 4 43 3,91
28 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 50 4,55
29 2 5 4 2 2 3 2 4 2 3 5 34 3,09
30 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 40 3,64
31 3 4 5 4 5 4 3 4 3 4 5 44 4,00
32 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42 3,82
33 4 4 5 3 4 2 3 4 3 4 4 40 3,64
34 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00
35 2 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 41 3,73
36 1 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 32 2,91
37 3 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 49 4,45
38 2 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 41 3,73
39 4 4 5 3 5 3 3 5 4 5 5 46 4,18
40 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 45 4,09
41 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 46 4,18
42 4 3 5 4 4 3 2 2 3 3 3 36 3,27
43 3 5 3 5 5 3 3 5 3 5 5 45 4,09
44 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 35 3,18
45 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 36 3,27
46 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 48 4,36
47 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 39 3,55
48 3 4 5 4 5 4 3 3 2 4 4 41 3,73
49 5 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 38 3,45
50 5 5 4 4 5 2 3 2 4 4 4 42 3,82
51 4 4 4 5 4 2 2 3 3 4 5 40 3,64
52 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 38 3,45
53 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 41 3,73
54 2 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 37 3,36
55 5 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 39 3,55
56 5 5 4 4 5 3 4 4 2 4 4 44 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
57 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 39 3,55
58 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 40 3,64
59 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 39 3,55
60 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 37 3,36
61 5 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 37 3,36
62 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 42 3,82
63 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 36 3,27
64 5 4 2 4 3 3 4 2 3 4 4 38 3,45
65 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 41 3,73
66 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 47 4,27
67 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 51 4,64
68 2 4 3 5 4 2 2 4 5 4 3 38 3,45
69 4 4 5 5 4 3 2 1 3 3 4 38 3,45
70 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 42 3,82
71 5 4 5 4 4 3 3 5 3 4 4 44 4,00
72 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 38 3,45
73 4 4 5 4 5 3 3 5 3 5 4 45 4,09
74 3 4 5 5 4 2 2 4 4 4 4 41 3,73
75 2 4 3 4 4 2 2 3 3 4 4 35 3,18
76 3 4 5 5 4 3 3 4 5 5 5 46 4,18
77 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 52 4,73
78 3 5 3 5 4 4 2 2 3 4 4 39 3,55
79 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 43 3,91
80 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 3 45 4,09
81 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 49 4,45
82 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 41 3,73
83 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 39 3,55
84 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 46 4,18
85 4 4 5 4 5 3 3 5 4 5 5 47 4,27
86 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 45 4,09
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
87 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00
88 4 4 5 5 4 2 3 4 3 4 4 42 3,82
89 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 43 3,91
90 3 5 5 5 5 3 3 4 3 4 4 44 4,00
91 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 50 4,55
92 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 40 3,64
93 2 5 5 2 2 3 2 4 2 3 5 35 3,18
94 3 4 5 4 5 4 3 4 3 4 5 44 4,00
95 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 37 3,36
96 2 5 5 4 4 3 3 4 3 4 3 40 3,64
97 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42 3,82
98 3 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 49 4,45
99 2 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 40 3,64
100 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 46 4,18
Total 334 422 422 403 408 339 315 348 357 400 393 4141 376,45
Skor Rata-
Rata 3,34 4,22 4,22 4,03 4,08 3,39 3,15 3,48 3,57 4 3,93 41,41 3,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
LAMPIRAN 4
TABEL SKOR JAWABAN MINAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Tabel Skor Jawaban Variabel Minat
No M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 Total Rata-Rata
1 3 4 3 4 2 4 3 3 3 29 3,22
2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 30 3,33
3 4 5 4 3 4 4 3 3 4 34 3,78
4 4 4 3 3 5 4 5 5 4 37 4,11
5 5 5 5 4 3 3 4 4 5 38 4,22
6 4 5 4 3 4 4 5 3 3 35 3,89
7 4 4 3 3 4 3 4 3 4 32 3,56
8 4 4 4 4 5 4 5 4 5 39 4,33
9 4 3 3 3 4 3 4 4 4 32 3,56
10 4 5 4 4 4 3 3 4 4 35 3,89
11 4 4 4 5 4 5 4 4 5 39 4,33
12 4 4 2 5 4 5 5 4 4 37 4,11
13 4 4 2 5 4 4 4 2 5 34 3,78
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4,00
15 5 4 5 5 5 5 4 4 5 42 4,67
16 4 4 4 4 5 4 5 4 5 39 4,33
17 4 4 4 4 4 3 3 4 5 35 3,89
18 3 4 4 4 3 3 4 4 4 33 3,67
19 4 5 4 3 4 3 4 4 5 36 4,00
20 4 5 4 3 3 4 4 3 3 33 3,67
21 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42 4,67
22 3 3 3 3 3 4 4 4 4 31 3,44
23 4 4 3 4 4 4 5 4 3 35 3,89
24 4 4 5 5 3 4 4 4 4 37 4,11
25 4 2 5 4 3 4 4 4 4 34 3,78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
26 5 5 3 3 3 5 5 3 3 35 3,89
27 4 3 3 3 3 4 3 3 3 29 3,22
28 5 3 3 4 4 4 5 3 4 35 3,89
29 2 2 3 4 4 5 5 5 3 33 3,67
30 5 4 5 4 5 5 5 4 4 41 4,56
31 4 5 5 4 4 4 4 5 5 40 4,44
32 3 5 5 5 5 4 4 4 5 40 4,44
33 5 4 4 3 3 4 3 4 4 34 3,78
34 4 4 4 4 3 4 4 4 3 34 3,78
35 4 5 4 4 4 3 4 5 4 37 4,11
36 5 5 4 5 3 4 3 4 5 38 4,22
37 4 5 4 4 3 4 4 3 5 36 4,00
38 4 3 4 4 4 3 4 3 3 32 3,56
39 3 4 3 3 3 4 2 5 4 31 3,44
40 4 5 4 3 2 4 4 4 5 35 3,89
41 5 4 5 5 4 4 5 4 5 41 4,56
42 4 4 4 5 4 4 3 4 4 36 4,00
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5,00
44 4 5 4 4 4 4 3 4 3 35 3,89
45 4 4 4 3 3 4 5 4 4 35 3,89
46 4 5 4 5 3 3 5 4 3 36 4,00
47 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 4,89
48 4 5 4 3 3 4 4 3 3 33 3,67
49 4 4 3 4 4 3 4 4 5 35 3,89
50 4 4 3 3 4 3 4 3 4 32 3,56
51 4 5 4 5 3 3 5 4 3 36 4,00
52 4 4 4 3 3 4 5 4 4 35 3,89
53 4 5 4 4 4 4 3 4 3 35 3,89
54 3 4 4 5 3 3 4 3 4 33 3,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
55 4 4 4 3 4 4 2 3 4 32 3,56
56 5 4 3 3 4 4 5 4 5 37 4,11
57 4 5 4 3 2 4 4 4 5 35 3,89
58 3 4 3 3 3 4 2 5 4 31 3,44
59 4 3 4 4 4 3 4 3 3 32 3,56
60 4 5 4 4 3 4 4 3 5 36 4,00
61 4 4 4 4 3 4 4 4 3 34 3,78
62 5 5 4 5 3 4 3 4 5 38 4,22
63 3 4 4 4 3 3 4 3 4 32 3,56
64 3 5 3 3 3 4 4 4 3 32 3,56
65 3 4 3 4 3 2 3 4 4 30 3,33
66 4 4 4 4 3 3 4 3 3 32 3,56
67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5,00
68 4 4 3 5 3 3 4 3 4 33 3,67
69 4 2 3 4 4 4 4 3 4 32 3,56
70 4 4 4 4 3 2 4 4 3 32 3,56
71 3 3 2 3 5 3 4 5 4 32 3,56
72 4 2 3 4 4 3 4 4 4 32 3,56
73 4 4 3 5 4 5 4 4 5 38 4,22
74 3 3 3 5 5 5 5 3 5 37 4,11
75 3 4 4 4 3 4 5 3 5 35 3,89
76 3 3 3 5 5 4 4 4 5 36 4,00
77 5 4 3 4 4 4 4 4 5 37 4,11
78 3 4 4 4 4 4 5 3 5 36 4,00
79 3 3 4 4 4 4 5 4 5 36 4,00
80 4 4 4 4 5 4 5 4 5 39 4,33
81 4 4 3 5 5 4 5 3 5 38 4,22
82 4 4 3 4 4 4 4 3 3 33 3,67
83 4 4 3 4 4 4 5 4 4 36 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
84 4 4 4 5 4 5 4 4 5 39 4,33
85 3 4 4 3 3 4 4 4 4 33 3,67
86 5 5 5 4 4 4 4 3 3 37 4,11
87 4 5 4 4 4 3 4 4 4 36 4,00
88 3 4 4 4 3 4 3 2 5 32 3,56
89 3 4 3 4 4 4 4 4 4 34 3,78
90 3 5 5 3 5 3 5 5 4 38 4,22
91 4 4 4 2 5 4 4 2 3 32 3,56
92 3 4 4 3 3 4 4 5 5 35 3,89
93 4 3 4 5 3 4 5 4 5 37 4,11
94 4 4 3 4 3 4 3 4 4 33 3,67
95 4 4 3 4 5 4 4 4 4 36 4,00
96 5 4 3 4 3 4 3 4 3 33 3,67
97 4 5 4 3 4 3 4 4 5 36 4,00
98 5 5 4 5 5 5 4 4 5 42 4,67
99 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 3,89
100 4 4 4 4 4 3 4 4 5 36 4,00
Total 393 411 374 396 377 385 406 380 415 3537 393,00
Skor
Rata-
Rata 3,93 4,11 3,74 3,96 3,77 3,85 4,06 3,8 4,15 35,37 3,93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN 5
TABEL SKOR JAWABAN OPINI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Tabel Skor Jawaban Variabel Opini
No O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 O9 O10 O11 Total
Rata-
Rata
1 4 4 5 5 4 3 4 4 4 2 3 42 3,82
2 3 4 2 4 3 3 3 4 5 4 3 38 3,45
3 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 47 4,27
4 4 4 5 4 2 4 4 4 3 3 3 40 3,64
5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 4 4 43 3,91
6 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 40 3,64
7 3 2 4 4 3 3 2 3 3 4 4 35 3,18
8 5 4 4 5 4 2 3 4 4 3 4 42 3,82
9 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 41 3,73
10 4 5 4 5 5 2 3 4 5 5 4 46 4,18
11 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 3 45 4,09
12 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 5 44 4,00
13 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 52 4,73
14 4 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 48 4,36
15 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 50 4,55
16 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 46 4,18
17 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 4 41 3,73
18 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 43 3,91
19 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 40 3,64
20 4 4 3 5 3 2 3 4 4 5 4 41 3,73
21 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 3 45 4,09
22 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 43 3,91
23 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 51 4,64
24 4 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 48 4,36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
25 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 49 4,45
26 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 29 2,64
27 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 40 3,64
28 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 37 3,36
29 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 38 3,45
30 3 4 4 4 2 4 4 2 3 3 4 37 3,36
31 5 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 38 3,45
32 5 3 4 4 4 5 3 4 3 4 5 44 4,00
33 4 4 4 2 4 4 2 5 3 4 4 40 3,64
34 4 3 3 4 3 5 2 4 4 4 2 38 3,45
35 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 42 3,82
36 4 3 5 5 3 3 3 5 5 3 2 41 3,73
37 4 4 3 5 5 4 2 5 3 3 5 43 3,91
38 3 5 4 5 3 5 4 4 3 4 4 44 4,00
39 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 2 36 3,27
40 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 41 3,73
41 4 5 4 4 4 3 2 4 3 4 3 40 3,64
42 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 40 3,64
43 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 42 3,82
44 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 44 4,00
45 3 3 4 5 4 5 2 5 3 4 3 41 3,73
46 2 3 3 5 4 4 4 5 4 4 5 43 3,91
47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 43 3,91
48 3 4 3 3 5 4 2 3 3 4 4 38 3,45
49 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 38 3,45
50 4 4 4 3 5 5 2 2 4 4 4 41 3,73
51 3 5 5 5 5 3 3 4 3 3 4 43 3,91
52 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 50 4,55
53 2 5 4 2 2 3 2 4 2 3 5 34 3,09
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
54 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 40 3,64
55 3 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 42 3,82
56 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 42 3,82
57 4 4 5 3 4 2 3 4 3 4 4 40 3,64
58 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00
59 2 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 41 3,73
60 1 3 3 4 3 3 2 2 4 4 3 32 2,91
61 3 4 5 3 5 5 3 4 4 5 5 46 4,18
62 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 42 3,82
63 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 40 3,64
64 5 5 4 4 4 2 3 4 3 4 4 42 3,82
65 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 3 41 3,73
66 5 4 3 5 3 2 4 3 4 4 2 39 3,55
67 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 39 3,55
68 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 41 3,73
69 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 48 4,36
70 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 3 46 4,18
71 2 4 4 5 3 4 4 3 3 3 4 39 3,55
72 3 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 44 4,00
73 3 5 4 3 4 5 4 3 4 3 3 41 3,73
74 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 45 4,09
75 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 35 3,18
76 4 5 4 5 5 3 4 3 4 4 4 45 4,09
77 5 3 5 3 2 5 4 5 5 3 4 44 4,00
78 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 50 4,55
79 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 41 3,73
80 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 39 3,55
81 3 5 2 4 3 4 4 4 2 2 3 36 3,27
82 3 4 4 3 4 5 2 4 3 4 4 40 3,64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
83 4 5 2 3 5 5 5 5 2 4 4 44 4,00
84 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 3 46 4,18
85 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 45 4,09
86 4 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 36 3,27
87 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 3 46 4,18
88 5 5 4 4 3 5 2 4 3 4 4 43 3,91
89 3 4 3 3 5 5 5 5 3 4 3 43 3,91
90 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 41 3,73
91 5 5 4 4 2 4 2 3 3 3 4 39 3,55
92 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 41 3,73
93 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 5 45 4,09
94 4 5 5 4 5 5 3 3 4 4 3 45 4,09
95 4 3 4 5 5 2 3 4 5 5 4 44 4,00
96 4 3 3 4 2 5 3 3 4 4 3 38 3,45
97 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 5 44 4,00
98 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 52 4,73
99 4 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 48 4,36
100 3 5 5 5 4 5 3 4 4 4 2 44 4,00
Total 373 414 383 411 398 395 345 395 358 379 362 4213 383,00
Skor
Rata-
Rata 3,73 4,14 3,83 4,11 3,98 3,95 3,45 3,95 3,58 3,79 3,62 42,13 3,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
LAMPIRAN 6
TABEL SKOR JAWABAN
PREFERENSI BELANJA KONSUMEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Tabel Skor Jawaban Preferensi Belanja Konsumen
No P1 P2 P3 P4 P5 Total Rata-Rata
1 4 5 3 2 4 18 3,6
2 5 5 5 4 4 23 4,6
3 5 4 4 4 4 21 4,2
4 2 3 1 2 2 10 2
5 5 5 5 4 5 24 4,8
6 4 3 4 4 4 19 3,8
7 5 4 4 3 4 20 4
8 5 4 4 3 4 20 4
9 4 3 4 4 4 19 3,8
10 4 4 4 4 4 20 4
11 4 3 5 4 5 21 4,2
12 5 4 5 5 5 24 4,8
13 5 5 5 2 5 22 4,4
14 4 4 4 3 5 20 4
15 4 5 5 4 5 23 4,6
16 4 5 5 4 5 23 4,6
17 3 4 3 4 3 17 3,4
18 5 3 3 3 4 18 3,6
19 5 5 4 5 5 24 4,8
20 5 5 4 4 5 23 4,6
21 3 2 3 4 5 17 3,4
22 4 3 3 3 3 16 3,2
23 3 3 3 3 3 15 3
24 5 4 5 5 5 24 4,8
25 5 4 5 5 5 24 4,8
26 3 3 3 4 4 17 3,4
27 3 3 4 4 4 18 3,6
28 5 5 5 4 4 23 4,6
29 3 4 3 4 5 19 3,8
30 3 3 3 4 4 17 3,4
31 4 4 4 3 3 18 3,6
32 3 3 3 2 2 13 2,6
33 4 4 4 2 4 18 3,6
34 4 3 4 3 3 17 3,4
35 3 4 4 3 3 17 3,4
36 3 4 4 3 3 17 3,4
37 3 4 4 3 4 18 3,6
38 5 5 4 3 4 21 4,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
39 4 5 4 3 4 20 4
40 3 3 4 2 3 15 3
41 4 4 4 3 4 19 3,8
42 3 4 3 2 4 16 3,2
43 2 3 3 2 3 13 2,6
44 3 3 3 3 3 15 3
45 3 4 4 4 3 18 3,6
46 5 4 5 4 5 23 4,6
47 4 4 4 4 4 20 4
48 2 4 3 2 2 13 2,6
49 4 3 3 3 3 16 3,2
50 4 4 4 4 3 19 3,8
51 4 3 2 3 2 14 2,8
52 4 4 4 3 4 19 3,8
53 4 4 3 3 4 18 3,6
54 4 4 3 4 4 19 3,8
55 4 3 5 4 4 20 4
56 5 5 5 3 4 22 4,4
57 5 5 5 4 4 23 4,6
58 4 4 4 3 3 18 3,6
59 5 5 5 5 5 25 5
60 3 3 3 2 4 15 3
61 4 3 3 4 4 18 3,6
62 4 2 4 4 4 18 3,6
63 4 3 3 4 4 18 3,6
64 3 3 3 3 3 15 3
65 4 4 4 4 4 20 4
66 5 4 5 4 4 22 4,4
67 4 3 5 3 4 19 3,8
68 5 4 4 4 5 22 4,4
69 4 4 4 3 4 19 3,8
70 4 3 3 3 4 17 3,4
71 3 5 3 3 5 19 3,8
72 3 3 5 3 4 18 3,6
73 4 5 4 3 4 20 4
74 5 5 5 3 4 22 4,4
75 3 4 5 3 4 19 3,8
76 4 5 5 4 4 22 4,4
77 4 5 5 4 4 22 4,4
78 4 4 4 5 5 22 4,4
79 4 4 5 3 4 20 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
80 4 5 5 4 5 23 4,6
81 4 4 5 3 4 20 4
82 4 4 3 4 3 18 3,6
83 4 4 3 4 4 19 3,8
84 4 4 4 3 4 19 3,8
85 5 4 4 4 4 21 4,2
86 5 5 5 4 4 23 4,6
87 4 5 3 2 4 18 3,6
88 5 4 5 5 5 24 4,8
89 4 5 5 3 4 21 4,2
90 4 4 4 3 4 19 3,8
91 5 5 5 5 5 25 5
92 4 4 3 4 3 18 3,6
93 4 4 5 3 4 20 4
94 4 5 5 4 5 23 4,6
95 4 4 5 3 4 20 4
96 4 4 4 5 5 22 4,4
97 5 4 4 4 5 22 4,4
98 4 5 5 4 4 22 4,4
99 4 4 4 3 4 19 3,8
100 4 4 4 5 5 22 4,4
Total 400 397 401 350 400 1948 389,6
Skor Rata-rata 4 3,97 4,01 3,5 4 19,48 3,896
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN 7
Tabel Uji Validitas dan Uji
Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
1. Reliabilitas Aktivitas
2. Reliabilitas Minat
3. Reliabilitas Opini
4. Reliabilitas Preferensi Belanja Konsumen
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.758 11
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.624 9
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.635 11
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.797 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
LAMPIRAN 8
UJI ASUMSI KLASIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
A. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 2.73346410
Most Extreme
Differences
Absolute .061
Positive .039
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .606
Asymp. Sig. (2-tailed) .856
a. Test distribution is Normal.
a. Test distribution is
Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
2. Uji Linearitas Aktivitas
ANOVA Table
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Preferensi Belanja
Konsumen * Aktivitas
Between Groups (Combined) 146.268 20 7.313 .799 .707
Linearity 71.017 1 71.017 7.763 .007
Deviation from
Linearity 75.250 19 3.961 .433 .979
Within Groups 722.692 79 9.148
Total 868.960 99
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Preferensi Belanja
Konsumen * Aktivitas .286 .082 .410 .168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Uji Linearitas Minat
ANOVA Table
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Preferensi Belanja
Konsumen * Minat
Between Groups (Combined) 143.776 15 9.585 1.110 .360
Linearity 3.554 1 3.554 .412 .523
Deviation from
Linearity 140.223 14 10.016 1.160 .321
Within Groups 725.184 84 8.633
Total 868.960 99
Uji Linieritas Opini
ANOVA Table
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Preferensi Belanja
Konsumen * Opini
Between Groups (Combined) 187.342 20 9.367 1.086 .381
Linearity 29.623 1 29.623 3.433 .068
Deviation from
Linearity 157.719 19 8.301 .962 .513
Within Groups 681.618 79 8.628
Total 868.960 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
3. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 10.255 4.275 2.399 .018
Aktivitas .207 .060 .340 3.469 .001 .924 1.082
Minat -.165 .089 -.184 -1.860 .066 .909 1.100
Opini .154 .068 .216 2.269 .026 .979 1.021
a. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
4. Hasil Uji Heteroskadesitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN 9
Tabel Uji Regresi Linear
Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
A. Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.255 4.275 2.399 .018
Aktivitas .207 .060 .340 3.469 .001
Minat -.165 .089 -.184 -1.860 .066
Opini .154 .068 .216 2.269 .026
a. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
B. Hasil Uji Determinan
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .386a .149 .122 2.776
a. Predictors: (Constant), Opini, Aktivitas, Minat
b. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
C. Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 129.249 3 43.083 5.591 .001a
Residual 739.711 96 7.705
Total 868.960 99
a. Predictors: (Constant), Opini, Aktivitas, Minat
b. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
D. Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 10.255 4.275 2.399 .018
Aktivitas .207 .060 .340 3.469 .001
Minat -.165 .089 -.184 -1.860 .066
Opini .154 .068 .216 2.269 .026
a. Dependent Variable: Preferensi Belanja Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI