PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

140
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. CAHYA ANUGRAH CEMERLANG CIKARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1) Disusun Oleh: RIRI RINIA YOSEP NIM : 111510268 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PELITA BANGSA BEKASI - 2019

Transcript of PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

Page 1: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI

DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT. CAHYA ANUGRAH CEMERLANG

CIKARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana (S1)

Disusun Oleh:

RIRI RINIA YOSEP

NIM : 111510268

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

BEKASI - 2019

Page 2: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

ii

Page 3: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

iii

Page 4: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

iv

Page 5: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

v

ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN

LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.

CAHYA ANUGRAH CEMERLANG CIKARANG

Oleh

RIRI RINIA YOSEP

NIM : 111510268

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena-fenomena kinerja karyawan yang

rendah terjadi di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang dengan ditandai

meningkatnya produk gagal dalam proses produksi dan keterlambatan karyawan

yang tinggi. Adapun yang menajdi masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah

disiplin kerja, komunikasi organisasi dan lingkungan kerja fisik berpengaruh

terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang?”. Tujuan

dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel,

disiplin kerja (X1), komunikasi organisasi (X2), lingkungan kerja fisik (X3),

kinerja karyawan (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Dengan

populasi seluruh karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang yang

berjumlah 72 karyawan dan pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh

yaitu seluruh karyawan dijadikan responden sehingga jumlah sampel adalah 72

responden. Untuk pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan

penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji

reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis.

Hasil penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa disiplin kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini ditunjukkan dari nilai

probabilitas yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5% yaitu 0,004 < 0,05.

Komunikasi organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini

ditunjukkan dari nilai signifikansi 0,205 > 0,05. Lingkungan kerja fisik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini

dintunjukkan dari nilai probabilitas yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5%

yaitu 0,000 < 0,05.

Kata Kunci : Disiplin Kerja, Komunikasi Organisasi, Lingkungan Kerja Fisik,

Kinerja Karyawan

Page 6: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

vi

ABSTRACT

EFFECT OF WORK DISCIPLINE, ORGANIZATIONAL

COMMUNICATION AND PHYSICAL WORK ENVIRONMENT TO

EMPLOYEE PERFORMANCE PT. CAHYA ANUGRAH CEMERLANG

CIKARANG

By

RIRI RINIA YOSEP

NIM : 111510268

This research is motivated by the phenomena of low employee performance

occurring at PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang with marked increase in

product failure in the production process and high employee delays. As for what

became the problem in this study is "Does work discipline, organizational

communication and physical work environment affect the performance of

employees of PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang? " The purpose of this

study was to analyze the effect of each variable, work discipline (X1),

organizational communication (X2), physical work environment (X3), employee

performance (Y). This type of research is quantitative. With a population of all

employees of PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang which amounted to 72

employees and sampling with saturated sampling technique that is all employees

made respondents so the number of samples is 72 respondents. For data

collection includes observation, interviews and questionnaires. The analytical

method used is the validity test, reliability test, classic assumption test, multiple

linear regression analysis and hypothesis testing. The results of the study

concluded that work discipline has a positive and significant effect on employee

performance, this is indicated by the probability value that is smaller than the 5%

significance level of 0.004 <0.05. Organizational communication has no effect on

employee performance, this is indicated by the significance value of 0.205> 0.05.

The physical work environment has a positive and significant effect on employee

performance, this is shown from the probability value that is smaller than the 5%

significance level of 0,000 <0.05.

Keyword : Work Discipline, Organizational Communication, Physical work

environment, employee performance

Page 7: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur yang sedalam – dalamnya penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja,

Komunikasi Organisasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja

Karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang”.

Adapun tujuan dari penulisan Skripsi adalah untuk memenuhi syarat dalam

mencapai gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada Program Studi Manajemen

Universitas Pelita Bangsa.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, shingga

pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. H. M. Mardiyana, M.M., selaku Pembina Yayasan Universitas

Pelita Bangsa.

2. Ibu Dr. Anna Wulandari, S.E., M.M., selaku Ketua Yayasan Universitas

Pelita Bangsa.

3. Bapak Hamzah M. Mardi Putra, S.K.M., M.M., selaku Rektor Universitas

Pelita Bangsa.

4. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P., selaku Wakil Rektor I Universitas Pelita

Bangsa.

5. Bapak M. Hatta Fahamsyah, S.Sy., M.Sc., selaku Wakil Rektor II

Universitas Pelita Bangsa.

6. Ibu Preatmi Nurastuti, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pelita Bangsa.

7. Ibu Yunita Ramadhani, RDS., S.E., M.sc., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

8. Ibu Dr. Fitri Rezeki, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan

sabar memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

9. Civitas Akademik Universitas Pelita Bangsa.

Page 8: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

viii

Page 9: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

ix

DAFTAR ISI

Hal.

SURAT PERNYATAAN ...................................... Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERSETUJUAN ................................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PENGESAHAN ................................... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ............................................................................................................. iii

ABSTRACK .......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.3 Tujuan penelitian ........................................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ....................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................10

2.1 Landasan Teori ............................................................................................ 10

2.1.1 Kinerja Karyawan ................................................................................. 10

2.1.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan................................................................ 10

2.1.2 Disiplin Kerja ........................................................................................ 14

2.1.3 Komunikasi Organisasi ......................................................................... 19

2.1.4 Lingkungan Kerja Fisik ........................................................................ 29

2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 34

2.3 Hipotesis ...................................................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................41

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 41

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 41

3.3 Kerangka Konsep ........................................................................................ 42

3.3.1 Desain Penelitian .................................................................................. 42

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian .............................................. 43

Page 10: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

x

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel .............................................................. 46

3.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 46

3.6 Metode Analisis Data .................................................................................. 47

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN .....................................52

4.1 Profil PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang ......................................... 52

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang .................. 52

4.1.6 Struktur Organisasi Penelitian .............................................................. 55

4.1.7 Kegiatan Operasional Penelitian ........................................................... 56

4.2 Gambaran Umum Konsumen PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang ... 61

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................64

5.1 Gambaran Umum Responden...................................................................... 64

5.1.1 Identifikasi Data Berdasarkan Usia....................................................... 64

5.1.2 Identifikasi Data Berdasarkan Lama Bekerja ....................................... 65

5.1.3 Identifikasi Data Berdasarkan Bagian Kerja ......................................... 66

5.2 Hasil Analisa Data atas Uji Validitas dan Reliabilitas ................................ 66

5.2.1 Uji Validitas .......................................................................................... 66

5.2.2 Uji Reliabilitas ...................................................................................... 71

5.3. Hasil Analisa Data ...................................................................................... 72

5.3.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 72

5.3.2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ............................................... 75

5.3.3 Hasil Uji Hipotesis ................................................................................ 77

5.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) .................................................... 79

5.4 Pembahasan ................................................................................................. 80

BAB VI PENUTUP ...............................................................................................83

6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 83

6.2 Saran ............................................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................85

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...............................................................................87

LAMPIRAN ...........................................................................................................88

Page 11: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

xi

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel Hal.

1.1 Data Jumlah Produk NG PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang........... 3

1.2 Data Keterlambatan Karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang......................................................................................................

4

3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian.......................................................................... 41

3.2 Definisi Operasional Variabel..................................................................... 43

5.1 Usia Responden........................................................................................... 64

5.2 Lama Bekerja Responden............................................................................ 65

5.3 Bagian Kerja Responden............................................................................. 66

5.4 Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja............................................................... 67

5.5 Hasil Uji Validitas Komunikasi Organisasi................................................ 68

5.6 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja Fisik................................................ 69

5.7 Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan......................................................... 70

5.8 Hasil Uji Reliabilitas................................................................................. 71

5.9 Uji Multikolinearitas.................................................................................. 74

5.10 Uji Heteroskedastisitas.............................................................................. 75

5.11 Analisis Regresi Linier Berganda.............................................................. 76

5.12 Hasil Uji Parsial......................................................................................... 77

5.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi................................................................. 80

Page 12: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

xii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 3.1 Desain Penelitian...................................................................... 42

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Cahya Anugrah Cemerlang............... 55

Gambar 5.1 Uji Normalitas.......................................................................... 73

Page 13: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 Daftar Riwaya Hidup.............................................................. 87

Lampiran 2 Mapping Jurnal....................................................................... 88

Lampiran 3 Kuesioner............................................................................... 94

Lampiran 4 Jawaban Responden Variabel Disiplin Kerja......................... 101

Lampiran 5 Jawaban Responden Variabel Komunikasi Organisasi.......... 103

Lampiran 6 Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja Fisik......... 105

Lampiran 7 Jawaban Responden Variabel Kinerja Karyawan.................. 107

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas........................................ 109

Lampiran 9 Hasil Uji Asumsi Klasik......................................................... 121

Lampiran 10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda........................................ 124

Lampiran 11 Hasil uji Hipotesis (Uji t)....................................................... 125

Lampiran 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²).................................... 126

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian................................................... 127

Page 14: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan didunia industri semakin hari semakin ketat dan mengharuskan

para pemimpin mencari cara agar perusahaan dapat mencapai keberhasilan.

Keberhasilan suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari seberapa banyak uang

yang dimiliki tetapi juga ditentukan dari sejauh mana perusahaan tersebut dapat

bertahan dalam persaingan bisnis dizaman ini. Perusahaan akan melakukan upaya

terbaiknya agar mampu bertahan termasuk membuat tujuan sebagai dasar

pencapaian.

Tujuan di setiap perusahaan tercantum dalam visi dan misi yang sudah

ditentukan dan harus dicapai. Pencapaian tujuan tersebut memerlukan strategi dan

nilai-nilai yang harus dimiliki sumber daya manusia di suatu perusahaan. Sumber

daya manusia bukan hanya sebagai penggerak produktivitas perusahaan tetapi

juga berperan penting dalam menciptakan suatu inovasi dan sasaran bagi

perusahaan. Perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas

akan mudah mencapai tujuannya, maka dari itu sumber daya manusia adalah

unsur yang penting bagi suatu perusahaan.

Sumber daya manusia perlu mendapat perhatian dari organisasi agar

kinerjanya dapat terus stabil karena kinerja suatu karyawan dapat menentukan

pencapaian organisasi. Kinerja karyawan yang baik biasanya muncul dari sumber

daya manusia yang berkualitas dan dari dukungan organisasi itu sendiri. Banyak

Page 15: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

2

faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, diantaranya adalah disiplin kerja,

komunikasi organisasi dan lingkungan kerja fisik.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Luh Mang Indah

Mariani dan Ni Ketut Sariyathi yang berjudul Pengaruh Motivasi, Komunikasi

dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Warung Mina Peguyangan di

Denpasar yang terbit di E-jurnal Manajemen Unud, vol. 6, no. 7, tahun 2017,

menyatakan bahwa hasil penelitian ini yaitu motivasi, komunikasi dan disiplin

kerja secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan Warung Mina Peguyangan di Denpasar. Peneliti juga

mengungkapkan bahwa masalah motivasi berupa adanya ketimpangan gaji yang

mengurangi semangat karyawan, masalah komunikasi yang berupa sering

terjadinya kesalahpahaman informasi antara atasan dengan bawahan, dan masalah

disiplin kerja yang dilihat dari frekuensi absensi yang tinggi, keterlambatan serta

ketidak patuhan karyawan terhadap aturan menyebabkan munculnya

permasalahan-permasalahan kinerja karyawan seperti kurangnya tanggung jawab,

kemampuan dalam bekerja sama dan ketepatan dalam penyelesaian tugas.

Permasalahan kinerja karyawan juga terjadi di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang yang mengalami penurunan dari segi kuantitas maupun

kualitas. Berdasarkan observasi awal dan wawancara kepada bapak Yudi selaku

supervisor divisi produksi dan karyawan-karyawan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang, dapat diketahui bahwa NG produksi yang masih tinggi

merupakan salah satu bentuk penurunan kinerja karyawan yang dapat dilihat dari

Page 16: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

3

tabel data jumlah produk NG PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang periode

bulan April 2018 sampai Maret 2019 di bawah ini:

Tabel 1.1

Data Jumlah Produk NG PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

Periode April 2018- Maret 2019

No Bulan Kuantitas Produk Jumlah Produk NG Persentase

1 April 130.000 3905 3,00%

2 Mei 140.000 4101 2,92%

3 Juni 140.000 4172 2,98%

4 Juli 150.000 4235 2,82%

5 Agustus 130.000 3606 2,77%

6 September 130.000 3885 2,99%

7 Oktober 130.000 3744 2,88%

8 November 130.000 3689 2,84%

9 Desember 150.000 4330 2,89%

10 Januari 130.000 3821 2,93%

11 Februari 130.000 3677 2,82%

12 Maret 130.000 3889 2,99%

Total 1.620.000 47.054 2,90%

Rata-Rata 135.000 3.921,1 2,90%

Sumber: Bagian Finishing dan Visual Check PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang, 2018-2019

Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa produk NG yang

dihasilkan masih tinggi setiap bulannya. Permasalahan kinerja bukan hanya dapat

dilihat dari kerusakan barang yang dihasilkan tetapi juga dari karyawan yang

belum mencapai target produksi dan customer klaim yang masih ada. Faktor yang

menyebabkan penurunan kinerja karyawan juga dapat diketahui dari kedisiplinan

karyawan yang buruk berupa keterlambatan karyawan yang cukup tinggi seperti

yang terlihat dari tabel data keterlambatan karyawan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang periode bulan April 2018 sampai Maret 2019 :

Page 17: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

4

Tabel 1.2

Data Keterlambatan Karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

Periode April 2018-Maret 2019

No. Bulan Jumlah Pegawai: 72 orang/ hari

Terlambat 1-2

kali

Terlambat 3-4

kali

Terlambat >4

kali

1 April 5 orang 4 orang 7 orang

2 Mei 3 orang 4 orang 9 orang

3 Juni 4 orang 2 orang 9 orang

4 Juli 5 orang 3 orang 8 orang

5 Agustus 6 orang 4 orang 8 orang

6 September 3 orang 6 orang 12 orang

7 Oktober 4 orang 3 orang 8 orang

8 November 5 orang 5 orang 9 orang

9 Desember 3 orang 4 orang 10 orang

10 Januari 6 orang 5 orang 11 orang

11 Februari 4 orang 3 orang 9 orang

12 Maret 7 orang 5 orang 9 orang

Rata-Rata 5 orang 4 orang 10 orang Sumber: HRD PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang, 2018-2019

Berdasarkan data pada tabel diatas menunjukkan bahwa kinerja karyawan

buruk dari kedisiplinannya karena adanya keterlambatan karyawan yang selalu

ditemukan setiap bulannya, keterlambatan tersebut mengidentifikasikan bahwa

adanya disiplin terhadap waktu yang masih kurang. Permasalahan kedisiplinan

tidak hanya pada keterlambatan tetapi juga pada ketidak patuhan karyawan

terhadap peraturan yang diungkap oleh bapak Yudi yaitu adanya karyawan yang

istirahat lebih dulu, dimana hal ini juga dapat membuat target sulit tercapai karena

waktu yang terbuang dan masih terdapat karyawan yang belum sepenuhnya

mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam bekerja yang mana dapat

berdampak pada hasil kualitas maupun kuantitas produk. (Sumber: wawancara

kepada supervisor produksi, 12 April 2019)

Page 18: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

5

Fakta lain yang ada dilapangan pada PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang selain fenomena-fenomena diatas yaitu sering ditemukannya

komunikasi antara atasan dengan karyawan yang belum tersampaikan karena

briefing atau meeting bulanan yang terkadang tidak dilaksanakan sehingga

menghambat informasi dari customer atau manajemen kepada para karyawan

mengenai spek NG dari customer dan informasi penting lainnya. Karyawan yang

merasa lebih baik bekerja secara individual dari pada bekerja bersama team,

membuat mereka sulit dalam hal kerjasama untuk berbagi informasi mengenai

proses produksi, misalnya: tidak menyampaikan informasi kepada sesama

karyawan seperti lawan shift atau karyawan pada proses selanjutnya jika ada

masalah pada mesin atau produk rusak yang ditemukan. Miss communication juga

sering terjadi di hampir semua divisi karena karyawan belum mampu

menyampaikan dan menerima informasi dengan baik hal ini dapat menghambat

kinerja karyawan dan sulit untuk memajukan perusahaan atau mencapai

tujuannnya. (Sumber: wawancara kepada HRD PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang, 12 April 2019).

Permasalahan kinerja yang mengalami penurunan terjadi pada karyawan di

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang selain disebabkan karena faktor disiplin

dan komunikasi yang buruk, juga disebabkan oleh lingkungan kerja fisik yang

kurang baik hal ini dilihat dari tempat kerja yang berisik, panas dan udara yang

kotor. Karyawan selalu mengeluhkan kualitas suara, pencahayaan, udara dan suhu

dari lingkungan kerja fisik mereka diperusahaan karena dianggap tidak sesuai

standar yang mereka inginkan dan mereka merasa hal tersebut dapat mengurangi

Page 19: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

6

konsentrasi saat bekerja dan berpengaruh pada kuantitas dan kualitas kerja para

karyawan. (Sumber: wawancara kepada supervisor produksi dan beberapa

karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang). Faktor-faktor yang

mempengaruhi penurunan kinerja karyawan di PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang yang paling dominan adalah disiplin kerja, komunikasi organisasi dan

lingkungan kerja fisik.

Berdasarkan masalah dan fenomena-fenomena diatas, maka penulis

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Disiplin Kerja, Komunikasi

Organisasi dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan PT. Cahya

Anugrah Cemerlang Cikarang”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah disiplin kerja pada karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang ?

2. Apakah komunikasi organisasi yang diterapkan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Cahya

Anugrah Cemerlang Cikarang ?

3. Apakah lingkungan kerja fisik yang ada di PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang ?

Page 20: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

7

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja

pada karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang, pengaruh komunikasi organisasi yang diterapkan terhadap kinerja

karyawan di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang dan pengaruh lingkungan

kerja fisik di organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian karya ilmiah ini diharapkan akan memberi manfaat kegunaan

secara teoritis dan praktis sebagaimana dijelaskan berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana pengembangan teori ilmu

pengetahuan yang dimiliki dalam manajemen sumber daya manusia,

khususnya permasalahan yang berhubungan dengan disiplin kerja, komunikasi

organisasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini

juga diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan sebagai bahan

referensi dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi para pemimpin

perusahaan dalam membuat kebijakan yang lebih baik tentang disiplin kerja

dan komunikasi organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan.

Page 21: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

8

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan

pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi Manajemen

STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48), sehingga dapat diuraikan

sebagai berikut :

- Bab I Pendahuluan, dimana pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan skripsi.

- Bab II Tinjauan Pustaka, dimana pada bab ini menjelaskan tentang landasan

teori meliputi pengertian, faktor dan indikator kinerja karyawan, pengertian,

faktor dan indikator disiplin kerja, pengertian, faktor dan indikator komunikasi

organisasi, pengertian, faktor, indikator lingkungan kerja fisik selanjutnya

menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis.

- Bab III Metode Penelitian, dimana pada bab ini menjelaskan tentang jenis

penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang meliputi

desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian, selanjutnya

menjelaskan tentang populasi dan sampel, metode pengumpulan data, metode

analisis data yang meliputi tahap pengolahan data kuantitatif dan tahap

pengujian instrumen penelitian

- Bab IV Gambaran Umum Obyek Penelitian, dimana pada bab ini menjelaskan

tentang obyek penelitian yang meliputi visi, misi, target, sasaran, selanjutnya

menjelaskan tentang struktur organisasi yang terdiri dari gambar struktur

organisasi dan gambaran umum organisasi.

Page 22: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

9

- Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan, dimana pada bab ini menjelaskan

tentang hasil analisis data meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi

klasik, uji regresi, uji hipotesis, uji koefisien determinasi dan dijelaskan pula

interpretasi data/pembahasan.

- Bab VI Penutup, dimana pada bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran bagi

pihak-pihak yang terkait.

Page 23: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Kinerja Karyawan

2.1.1.1 Pengertian Kinerja Karyawan

Kinerja dapat digunakan untuk menunjukkan keluaran

organisasi, alat, fungsi-fungsi manajemen, atau keluaran seorang

pegawai. Maka dari itu kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan

oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu

profesi dalam waktu tertentu (Wirawan, 2015: 5). Mangkunegara

(2013: 67) dalam jurnal Yunimas dan Putro (2016: 55) menjelaskan

bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang

atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya

mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar

hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. (Yani, 2011: 34).

Adapun pengertian kinerja karyawan menurut Mangkunegara (2001)

dalam buku Yani (2011: 34) menyatakan bahwa kinerja karyawan

adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

Page 24: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

11

seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Bangun (2012: 231) dalam jurnal Wulandari (2017: 155)

menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah hasil pekerjaan yang

dicapai seseorang berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan (job

requirement). Budi Setiyawan dan Waridin (2006) dalam jurnal

Bukhori dan Dewi (2018: 113) menyatakan bahwa kinerja karyawan

merupakan hasil atau prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi

kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang ditentukan

oleh pihak organisasi.

Kinerja karyawan berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat

disimpulkan bahwa kinerja merupakan kemampuan seorang karyawan

yang terlihat dari hasil pekerjaannya, hasil kerja tersebut dilihat secara

kualitas maupun kuantitas dan sesuai dengan tanggung jawab

pekerjaannya sebagai upaya mencapai tujuan perusahaan.

2.1.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor,

adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dijelaskan

menurut Wirawan (2015: 7) adalah sebagai berikut:

Page 25: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

12

1. Komunikasi

Komunikasi meningkatkan keharmonisan kerja dalam organisasi.

sebaliknya apabila tidak ada komunikasi maka koordinasi akan

terganggu, akibatnya adalah disharmonisasi yang akan mengganggu

proses pencapaian target dan tujuan organisasi.

2. Efektivitas dan efisiensi

Efektivitas suatu organisasi adalah suatu ukuran yang ditunjukkan

oleh kenyataan bahwa tujuan organisasi tersebut dapat dicapai sesuai

dengan kebutuhan yang direncanakan. Efesiensi berkaitan dengan

jumlah pengorbanannya terlalu besar, maka dikatakan tidak efisien.

3. Otoritas dan tanggung jawab

Apabila setiap pegawai dapat melaksanakan tugas dan wewenang

sesuai dengan otoritas dan tanggung jawabnya, maka akan

meningkatkan kinerja organisasi.

4. Disiplin

Disiplin meliputi waktu dan disiplin kerja. Disiplin waktu dalam arti

bahwa seorang pegawai memanfaatkan waktu secara baik untuk

mendukung penyelesaian tugas formal, sedangkan disiplin kerja

adalah ketekunan bekerja meskipun tidak ada pengawasan secara

langusng dari pimpinan.

5. Inisiatif dan kreativitas

Inisiatif dan kreativitas adalah kemampuan memberdayakan daya

pikir untuk menyelesaikan pekerjaan kantor. Inisiatif sangat

Page 26: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

13

dibutuhkan dalam upaya menyelesaikan pekerjaan, tanpa inisiatif

dan kreativitas suatu pekerjaan tidak akan tercapai atau

terselesaikan tujuannya secara efektif dan efisien.

2.1.1.3 Indikator Kinerja Karyawan

Berdasarkan desain penelitian dan latar belakang masalah,

indikator-indikator kinerja karyawan yang didukung oleh pendapat

Mangkunegara (2009) dalam jurnal Yunimas dan Putro (2016: 55)

adalah sebagai berikut :

1. Kualitas

Kualitas kerja adalah seberapa baik mutu suatu produk hasil

produksi dihasilkan oleh seorang karyawan atau sekelompok

karyawan diperusahaan.

2. Kuantitas

Kuantitas kerja adalah seberapa banyak produk yang dihasilkan

seorang karyawan dalam satu harinya.

3. Pelaksanaan tugas

Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu

melakukan pekerjaannya dengan akurat dan tidak ada kesalahan.

4. Tanggung jawab

Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan

kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberkan

perusahaan.

Page 27: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

14

2.1.2 Disiplin Kerja

2.1.2.1 Pengertian Disiplin Kerja

Keteraturan adalah ciri utama organisasi dan disiplin adalah

salah satu metode untuk memelihara keteraturan tersebut. Disiplin

adalah sikap hormat terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan,

yang ada dalam diri karyawan, yang menyebabkan ia dapat

menyesuaikan diri dengan sukarela pada peraturan dan ketetapan

perusahaan (Sutrisno, 2016: 87). Sedangkan menurut Rivai dan

Sagala (2010: 825) dalam jurnal Yunimas dan Putro (2016: 53) yang

menjelaskan bahwa disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan

untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk

meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Pendapat lain menurut Sutrisno (2016) dalam jurnal Idris

(2018: 6) menjelaskan bahwa Work discipline is a tool used by

managers to communicate with employees in order to be willing to

change a behavior as well as an attempt to increase a person’s

awareness and willingness to comply with all corporate rules and

prevailing social norms. The order is the main characteristic of

organization and discipline is one of the methods to maintain that

order. (Disiplin kerja adalah alat yang digunakan oleh manajer untuk

berkomunikasi dengan karyawan agar menjadi bersedia mengubah

perilaku serta upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan

Page 28: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

15

untuk mematuhi semua aturan perusahaan dan norma sosial yang

berlaku. Perintah adalah karakteristik utama organisasi dan disiplin

adalah salah satu metode untuk menjaga ketertiban itu).

Ardana et al. (2011: 134) dalam jurnal Mariani dan Sariyathi

(2017: 3544) menyatakan bahwa disiplin kerja merupakan suatu sikap

menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-

peraturan tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak

untuk menerima sanksi-sanksinya. Siagian (2007: 305) dalam jurnal

Lasdatika (2016: 1130) menyatakan bahwa disiplin merupakan

tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi

memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut, dan dengan kata lain

pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk pelatihan yang berusaha

memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilaku

karyawan sehingga para karyawan tersebut secara suka rela berusaha

bekerja secara komperatif dengan para karyawan yang lain serta

meningkatkan prestasi kerja.

Disiplin kerja berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat

disimpulkan bahwa disiplin adalah sebuah metode yang dapat

menjaga ketaatan seorang karyawan terhadap peraturan perusahaan

baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin kerja seorang

karyawan yang tinggi dalam menaati peraturan kerja, waktu, norma

dan tanggung jawab dapat menunjukkan bahwa kinerja karyawan

Page 29: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

16

tersebut baik sehingga dapat membantu organisasi mencapai

tujuannya.

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar

manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun kepentingan

karyawan untuk itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi disiplin

kerja menurut Singodimejo (2000) dalam buku Sutrisno (2016: 89)

adalah sebagai berikut:

1. Besar kecilnya pemberian kompensasi.

Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi tegaknya

disiplin. para karyawan akan mematuhi segala peraturan yang

berlaku, bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang setimpal

dengan jerih payahnya yang telah dikontribusikan bagi

perusahaan.

2. Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan.

Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam

lingkungan perusahaan, semua karyawan akan selalu

memerhatikan bagaimana pimpinan dapat menegakkan disiplin

dirinya dan bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya dari

ucapan, perbuatan, dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin

yang sudah ditetapkan.

Page 30: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

17

3. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.

Pembinaan disiplin tidak akan dapat terlaksana dalam perusahaan,

bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan

pegangan bersama.

4. Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan.

Bila seorang karyawan yang melanggar disiplin, maka perlu ada

keberanian pimpinan untuk mengambil tindakan yang sesuai

dengan tingkat pelanggaran disiplin, sesuai dengan sanksi yang

ada, maka semua karyawan akan merasa terlindungi, dan dalam

hatinya berjanji tidak akan berbuat hal yang serupa.

5. Ada tidaknya pengawasan pimpinan.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu ada

pengawasan, yang akan mengarahkan para karyawan agar dapat

melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan yang

telah ditetapkan.

6. Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan.

Karyawan adalah manusia yang mempunyai perbedaan karakter

antara yang satu dengan yang lain. Seorang karyawan tidak hanya

puas dengan penerimaan kompensasi yang tinggi, pekerjaan yang

menantang, tetapi juga mereka masih membutuhkan perhatian

yang besar dari pimpinannya sendiri.

7. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya

displin.

Page 31: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

18

Kebiasaan-kebiasaan itu antara lain:

a. Saling menghormati, bila ketemu dilingkungan pekerjaan.

b. Melontarkan pujian sesuai dengan tempat dan waktunya,

sehingga para karyawan akan turut merasa bangga dengan

pujian tersebut.

c. Sering mengikutsertakan karyawan dalam pertemuan-

pertemuan, apalagi pertemuan yang berkaitan dengan nasib

dan pekerjaan mereka.

d. Memberi tahu bila ingin meninggalkan tempat kepada rekan

sekerja, dengan menginformasikan kemana dan untuk urusan

apa, walaupun kepada bawahan sekalipun.

2.1.2.3 Indikator Disiplin Kerja

Berdasarkan desain penelitian dan latar belakang masalah,

indikator-indikator disiplin kerja yang didukung oleh pendapat Rivai

(2005) dalam jurnal Yunimas dan Putro (2016:53) adalah sebagai

berikut :

1. Kehadiran

Perihal hadir atau adanya karyawan untuk bekerja diperusahaan

dan biasanya karyawan yang memiliki disiplin kerja rendah

terbiasa untuk terlambat dalam bekerja.

Page 32: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

19

2. Ketaatan pada peraturan kerja

Selalu mengikuti pedoman kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.

Karyawan yang taat pada peraturan kerja tidak akan melalaikan

prosedur kerja dan akan selalu mengikuti pedoman kerja yang

ditetapkan oleh perusahaan.

3. Ketaatan pada standar kerja

Ketaatan pada standar kerja dapat dilihat melalui besarnya

tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya.

4. Tingkat kewaspadaan tinggi

Karyawan yang memiliki kewaspadaan tinggi akan selalu berhati-

hati, penuh perhitungan dan ketelitian dalam bekerja, serta selalu

menggunakan sesuatu secara efektif dan efisisen.

5. Bekerja sesuai etika

Beberapa karyawan mungkin melakukan tindakan yang

pantas.Bekerja etis sebagai salah satu wujud dari disiplin kerja

karyawan.

2.1.3 Komunikasi Organisasi

2.1.3.1 Pengertian Komunikasi Organisasi

Saat ini komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan

organisasi. Komunikasi menghubungkan semua pemangku kepentingan

untuk berinteraksi membangun kinerja dan mencapai tujuan organisasi.

Komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang terjadi disuatu

Page 33: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

20

organisasi dan bertujuan untuk menjaga keharmonisan kerjasama

diantara berbagai pihak yang berkepentingan (Suranto Aw, 2018: 13).

Komunikasi organisasi adalah suatu proses komunikasi di dalam

organisasi formal maupun informal dalam bentuk komunikasi yang

kompleks, komunikasi tersebut dapat menimbulkan pengertian yang

sama sehingga dapat mewujudkan tujuan organisasi (Ernika, 2016: 91).

Sedangkan komunikasi organisasi menurut Soedarsono (2009) dalam

jurnal Lasdatika (2016: 1130) adalah sebagai jaringan kerja yang

dirancang dalam suatu sistem dan proses untuk mengalihkan informasi

dari seseorang / sekelompok orang kepada seseorang / sekelompok

orang demi tercapainya tujuan organisasi.

Komunikasi sangat berperan penting dalam suasana kerja sehari-

hari organisasi sebagai variabel bebas yang berpengaruh terhadap upaya

menjaga dan meningkatkan kinerja, baik internal maupun eksternal.

Komunikasi dengan rekan kerja merupakan aktivitas yang sangat

penting, karena kedudukan antara satu karyawan dengan karyawan lain

pada hakikatnya saling terkait. Dinamika disuatu organisasi

menunjukkan adanya suatu aktivitas, tugas, atau jasa pelayanan sebagai

sarana berkoordinasi antarkolega membentuk kesatuan sistem dari

bagian-bagian yang saling bergantung. Begitu pula komunikasi dengan

pihak-pihak di luar organisasi, memiliki arti yang sangat strategis,

karena maju mundurnya kinerja organisasi akan sangat bergantung pada

penilaian dan respons pihak eksternal (Suranto Aw, 2018: 2-3)

Page 34: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

21

Perencanaan dan pelaksanaan komunikasi organisasi, sebaiknya

mengacu kepada kepentingan organisasi, bukan kepentingan individu.

Proses panjang yang melibatkan para anggota (dari bawah) diperlukan,

dimusyawarahkan, diputuskan, dan dilaksanakan dengan melibatkan

semua pemangku kepentingan di organisasi. Manfaat dan tujuan yang

diharapkan dari terciptanya komunikasi organisasi yang baik

diantaranya adalah citra organisasi akan lebih baik, respons khalayak

lebih dinamis, kemitraan lebih kuat, produktivitas meningkat,

pengambilan keputusan lebih cepat dan pemecahan masalah lebih

akurat (Suranto Aw, 2018: 18).

Organisasi mensyaratkan adanya suatu jenjang jabatan atau

keduduakan yang memungkinakan individu dalam organisasi tersebut

memiliki perbedaan posisi, seperti pimpinan, staf pimpinan, dan

karyawan. menurut Suranto Aw (2018: 82-83) arus aliran informasi

dalam proses komunikasi dapat diidentifikasikan melalui berbagai pola

komunikasi disuatu organisasi, diantaranya adalah pola arus

komunikasi vertikal, horizontal dan diagonal.

1. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal adalah arus komunikasi dengan melibatkan

pihak-pihak yang secara hierarki memiliki jenjang kedudukan

struktural yang berbeda. misalnya, komunikasi antara manajemen

dengan staf, antara pimpinan dengan bawahan dan sebagainya.

Komunikasi vertikal ini dapat dibedakan menjadi dua arah arus

Page 35: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

22

komunikasi yaitu komunikasi vertikal ke bawah dan vertikal ke

atas.

a. Komunikasi vertikal ke bawah, adalah penyampaian informasi

dari atasan kepada bawahan, atau dari pimpinan kepada staf.

Komunikasi ini berlangsung ketika orang-orang manajemen

mengirimkan pesan kepada bawahannya. Contoh wujud

komunikasi vertikal ke bawah dapat berupa: pemberian atau

penyampaian instruksi tentang pekerjaan, penyampaian

informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku dan

sebagainya. Komunikasi ke bawah bertujuan untuk

menyediakan informasi yang membantu para karyawan

mengerjakan pekerjaan mereka, pengendalian dan pengawasan

kerja serta berbagai pengarahan agar staff dapat memahami apa

yang dikerjakan.

b. Komunikasi vertikal ke atas, adalah rangkaian kegiatan

penyampaian informasi dari seorang yang mempunyai

kedudukan lebih rendah kepada pejabat yang berkedudukan

lebih tinggi, misalnya, komunikasi dari staf kepada pimpinan.

Contoh wujud komunikasi vertikal ke atas dapat berupa:

penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang

sudah dilaksanakan, penyampaian keluhan dari bawah tentang

dirinya sendiri maupun hambatan pelaksanaan pekerjaan dan

sebagainya. Komunikasi ke atas bertujuan untuk menyampaikan

Page 36: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

23

aspirasi bawahan berupa laporan, keluhan, dan usulan yang

dengan demikian, memungkinkan para eksekutif memecahkan

masalah dan mengambil keputusan secara bijak.

2. Komunikasi Horizontal

Arus komunikasi horizontal disebut pula arus komunikasi ke

samping, atau arus komunikasi mendatar adalah proses

penyampaian informasi yang melibatkan pegawai atau pimpinan

yang masing-masing mempunyai level hierarki jabatan yang

setingkat atau sejajar, misalnya, komunikasi antarkepala bagian,

komunikasi antarpegawai dan lain sebagianya. Contoh wujud

komunikasi horizontal dapat berupa: menyampaikan dan menerima

pertimbangan, konsultasi pekerjaan, tukar menukar informasi,

meningkatkan kerjasama lintas unit kerja, melakukan koordinasi

dan lain sebagainya. Komunikasi horizontal bertujuan untuk

meningkatkan kerja sama, memupuk fungsi koordinasi, dan

mengupayakan konsolidasi demi kelancaran tugas dan suasana kerja

yang harmonis.

3. Komunikasi Diagonal

Komunikasi diagonal adalah proses penyampaian

dan penerimaan informasi atau arus komunikasi yang berlangsung

antara pegawai pada tingkat kedudukan yang berbeda, pada tugas

atau fungsi yang berbeda dan satu sama lainnya tidak mempunyai

wewenang langsung. Komunikasi diagonal ini dapat dibedakan

Page 37: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

24

menjadi dua arah arus komunikasi yaitu komunikasi diagonal ke

bawah dan komunikasi diagonal ke atas.

a. Komunikasi diagonal kebawah adalah rangkaian kegiatan

penyampaian informasi dari pejabat yang berkedudukan lebih

tinggi kepada pejabat yang berkedudukan lebih rendah dan

berbeda satuan unit kerjanya. misalnya, kepala bagian divisi

produksi terlibat komunikasi kepada staf divisi QC. Contoh

wujud arus komunikasi diagonal dapat berupa: Meminta

pendapat, meminjam dokumen, mengundang pertemuan, cek

silang kebenaran informasi dan klarifikasi dan sebagainya.

b. Komunikasi diagonal ke atas adalah alur informasi dari pejabat

yang berkedudukan lebih rendah kepada pejabat yang

berkedudukan lebih tinggi, dan mereka berada pada bagian atau

divisi yang berbeda, misalnya, komunikasi dari staf divisi QC

kepada kepala bagian divisi produksi. Contoh wujud

komunikasi diagonal ke atas dapat berupa: Menyampaikan

pendapat, menanyakan kepastian petemuan, mengonsultasikan

gagasan, konfirmasi jadwal dan sebagainya.

Komunikasi organisasi berdasarkan pemaparan diatas dapat

disimpulkan bahwa adanya komunikasi penting bagi suatu organisasi

karena tidak hanya sebagai suatu proses penyampaian informasi tetapi

juga berfungsi untuk meningkatkan kinerja karyawan, menjalin

kemitraan kuat dan mempercepat pengambilan keputusan. Terdapat

Page 38: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

25

beberapa pola arus aliran informasi dalam proses komunikasi disuatu

organisai, yaitu: pola arus komunikasi vertikal, horizontal dan diagonal.

Arus komunikasi tersebut dijabarkan lagi ke dalam dua arah

berdasarkan susunan hierarki organisasi, adapun dua arah tersebut

yaitu: arus komunikasi dari atas ke bawah dan arus komunikasi dari

bawah ke atas. Komunikasi mencakup semua individu maupun unit

kerja disuatu organisasi dan menjadi faktor penting untuk

meningkatkan keharmonisan kerja dalam organisasi agar mendapatkan

kinerja yang baik dan membantu pencapaian target serta tujuan

organisasi.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Organisasi

Komunikasi yang efektif menjadi keinginan semua orang

disuatu organisasi agar memperoleh informasi dan manfaat sesuai yang

diinginkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi

organisasi menurut Suranto Aw (2018: 112) adalah sebagai berikut :

1. Accommodation (menerima)

Kemampuan menerima pendapat orang lain dengan rasa hormat dan

saling menghargai merupakan hukum yang pertama dalam

berkomunikasi dengan orang lain. Ingatlah bahwa pada prinsipnya

manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita membangun

komunikasi dengan rasa dan sikap saling menerima, menghargai,

dan menghormati, maka kita dapat membangun kerja sama yang

Page 39: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

26

menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan peluang tercapainya

komunikasi efektif.

2. Adaptability (menyesuaikan diri)

Adaptability adalah kemampuan mneyesuaikan diri dengan berbagai

perbedaan dilingkungan organisasi. Komunikasi adaptif dilakukan

dengan memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita

dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan

dalam membangun kerja sama satau sinergi dengan orang lain.

3. Awareness (kesadaran / kemauan)

Awareness adalah kesadaran atau kemauan untuk membantu orang

lain. Bentuk konkret dalam perilaku diorganisasi adalah kemauan

melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik,

tidak sombong tidak memandang rendah orang lain, berani

mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh

pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih

besar.

4. Audible (dapat didengarkan / dimengerti)

Jika sikap adaptif berarti kita harus mendengar terlebih dahulu

ataupun mampu menerima umpan balik dengan baik, maka audible

berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima

pesan.

Page 40: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

27

5. Abilities (kecakapan)

Makna Abilities disini adalah berbagai kecakapan komunikasi

mencakup kecakapan memproduksi, mengirim dan menerima pesan

baik secara verbal maupun nonverbal, komunikasi lisan maupun

tertulis.

2.1.3.3 Indikator Komunikasi Organisasi

Berdasarkan desain penelitian dan latar belakang masalah,

indikator-indikator komunikasi organisasi yang didukung oleh pendapat

Yulianita (2007) serta Pace dan Faules (2004) dalam jurnal Ernika

(2016: 91) adalah sebagai berikut:

1. Menginformasikan masalah pekerjaan.

Memberitahu perihal masalah-masalah yang ada saat ingin

mencapai target dengan cara menyampaikan secara rinci tentang

ketidak sesuaian target yang ingin dicapai sebelumnya dengan

kesesuaian yang ada dilapangan.

2. Kesalah pahaman dalam berkomunikasi

Ketidaksesuaian antara informasi yang diberikan terhadap informasi

yang diterima dalam suatu komunikasi yang di sebabkan adanya

kegagalan sang komunikan dalam menyampaikan apa yang mereka

pikirkan dan yang mereka rasakan.

3. Hambatan-hambatan dalam berkomunikasi

Masalah yang mungkin terjadi dalam suatu komunikasi. Jalannya

komunikasi tidak secara efektif dan tidaklah cukup hanya dengan

Page 41: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

28

memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas

komunikasi.

4. Memberikan saran kepada pimpinan

Mengutarakan pendapat untuk dapat membangun dan memperbaiki

sikap maupun perilaku pimpinan. Adanya Perbedaan posisi dalam

memimpin merupakan hal sulit untuk seorang bawahan untuk

menyampaikan sesuatu terlebih lagi soal saran yang tujuannya

sekedar masukan.

5. Menyelesaikan masalah pekerjaan

Menyesuaikan informasi dalam suatu komunikasi disebuah lingkup

pekerjaan. Keadaan yang kompleks karena mencakup banyak faktor

sehingga sulitnya mencapai komunikasi yang efisien.

6. Hubungan kerja dengan atasan

Kesinambungan interaksi kerja antara atasan. Kemampuan

membina hubungan dan juga mempengaruhi mitra kerja usaha

terikat, dengan pihak yang tidak memiliki otoritas formal namun

cukup berpengaruh.

7. Menginformasikan ketidak puasan dalam bekerja

Mengutarakan hal-hal yang dirasa kurang puas dalam bekerja.

Tidak tercapainya keselarasan dalam menjalankan tugas-tugasnya,

hal ini akan diutarakan apabila target yang telah dicapai sesuai

dengan keinginan.

Page 42: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

29

8. Instruksi pimpinan mengenai pekerjaan

Pimpinan memberia arahan atau perintah kepada karyawan

mengenai pekerjaannya dan apa yang harus dilakukan karyawan.

Cara penyampaian yang tidak tepat akan berpengaruh dalam

memahami dan mengerjakan tugas-tugas atau instruksi-instruksi

yang diberikan oleh pimpinan.

9. Menginformasikan kesalahan dalam pekerjaan

Menyampaikan kepada atasan tentang masalah apa saja yang terjadi

selama proses produksi. Pekerjaan yang telah selesai tetapi tidak

mencapai target dan harus memberitahukan pada atasan serta harus

memperbaikinya.

10. Menginformasikan visi, misi dan tujuan perusahaan pada pegawai.

Menjelaskan tujuan-tujuan yang harus dicapai perusahaan dan

mewajibkan para pegawai untuk mewujudkannya.

2.1.4 Lingkungan Kerja Fisik

2.1.4.1 Pengertian Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan kerja merupakan kehidupan sosial, psikologi dan

fisik dalam perusahaan yang berpengaruh terhadap pekerja dalam

meleksanakan tugasnya (Wulandari: 153). Sastrohadiwieyo (2005: 177)

dalam jurnal Bukhori dan Dewi (2018: 114) mengartikan bahwa makna

lingkungan kerja sangat berpengaruh besar terhadap efektifitas kerja

dan orientasi, oleh karenanya maka lingkungan kerja akan memberikan

Page 43: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

30

suasana baru bagi dirinya yang akan membawa pengaruh terhadap

keberhasilan pelaksanaan tugas dan pekerjaannya.

Sedarmayanti (2001: 21) dalam jurnal Wulandari (2017: 153-

154) menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja

terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan kerja fisik (lingkungan tempat kerja)

dan lingkungan kerja non fisik (suasana kerja). dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada

disekitar para pekerja baik secara fisik maupun nonfisik dalam suatu

organisasi yang dapat mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan

tugas dan pekerjaannya.

Lingkungan kerja fisik disuatu perusahaan penting untuk

diperhatikan demi terciptanya kinerja yang diinginkan organisasi.

Lingkungan kerja fisik disuatu organisasi harus memberi keamanan dan

kenyamanan bagi para karyawan agar membuat karyawan bersemangat

dalam bekerja dan dapat meningkatkan kinerja mereka. Lingkungan

kerja fisik menurut Komarudin (2007) dalam jurnal Siboro dan Dina

(2016: 30) adalah keseluruhan atau setiap aspek dari gejala fisik yang

mengelilingi atau mempengaruhi individu.

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik

yang terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi

karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung (Wulandari,

2017: 154). Sedangkan lingkungan kerja fisik menurut Moekijat (2005)

dalam jurnal Wulandari (2017: 154) adalah lingkungan kerja yang

Page 44: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

31

terdiri dari perlengkapan, mesin-mesin kantor yang dipergunakan dan

tata ruang kantor yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik kantor

serta kondisi-kondisi kerja fisik dalam kondisi-kondisi dimana

pekerjaan harus dilakukan.

Lingkungan kerja fisik berdasarkan pendapat para ahli diatas

dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik adalah kondisi fisik

dari tempat kerja para karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja

karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.1.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Fisik

Lingkungan kerja yang baik dapat mengurangi penurunan

kinerja karyawan dan sekaligus meningkatkan kenyamanan dalam

bekerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik

menurut Nuraida (2008) dalam Jurnal Wulandari (2017: 153) adalah

sebagai berikut:

1. Pencahayaan

Pencahayaan dalam ruang kerja karyawan merupakan peranan yang

sangat penting dalam meningkatkan semangat karyawan dan

membantu keberhasilan kegiatan operasional karyawan.

2. Suhu dan Kelembaban

Didalam suatu ruang kerja dibutuhkan suhu atau kelembaban yang

cukup, dimana adanya pertukaran udara yang cukup akan

menyebabkan kesegaran fisik dari karyawan. Suhu udara yang

Page 45: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

32

terlalu panas akan menurunkan semangat kerja karyawan didalam

melaksanakan pekerjaan.

3. Bunyi/kebisingan

Suara yang bising sangat mengganggu para karyawan dalam

bekerja. Suara bising tersebut dapat merusak konsentrasi kerja

karyawan sehingga kinerja karyawan bisa menjadi tidak optimal.

4. Warna

Masalah warna dapat berpengaruh terhadap karyawan didalam

melaksanakan pekerjaan, akan tetapi banyak perusahaan yang

kurang memperhatikan masalah warna. Pewarnaan dinding pada

ruang kerja hendaknya mempergunakan warna lembut guna

memberi rasa nyaman pada karyawan.

5. Musik

Suara alunan musik sesekali perlu diperdengarkan untuk karyawan

agar karyawan tidak jenuh dalam bekerja dan dapat meningkatkan

semangat karyawan. Menyalakan musik saat jam istirahat atau

sebagai pengganti bel masuk dan bel pulang cukup membuat

karyawan terhibur.

2.1.4.3 Indikator Lingkungan Kerja Fisik

Berdasarkan desain penelitian dan latar belakang masalah,

indikator-indikator lingkungan kerja fisik sesuai pendapat Sedarmayanti

(2009) dalam jurnal Bukhori dan Dewi (2018: 114) adalah sebagai

berikut:

Page 46: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

33

1. Penerangan atau cahaya ditempat kerja

Pemberian cahaya lampu ditempat kerja dalam menopang kegiatan

operasional karyawan. Penerangan yang baik akan membantu

karyawan bekerja lebih teliti karena penerangan yang tidak terlalu

silau maupun terlalu redup akan membuat penglihatan karyawan

lebih nyaman.

2. Sirkulasi Udara ditempat kerja

Proses pergantian udara diruang kerja dengan memasukkan udara

dari luar dan membuang udara didalam. Pentingnya sirkulasi

ditempat kerja tidak dapat dipungkiri karena apabila sirkulasi udara

tidak berjalan dengan baik maka udara akan panas dan dapat

membuat karyawan tidak nyaman.

3. Kebisingan ditempat kerja

Kebisingan adalah suatu bunyi dengan intensitas tinggi yang

mengganggu dan tidak disukai disuatu lingkungan kerja.

Kebisingan sangat menggangu karyawan karena dapat menurunkan

konsentrasi karyawan dalam bekerja.

4. Bau tidak sedap ditempat kerja

Bau tidak sedap adalah apa yang ditangkap oleh indra pencium dan

umumnya menganggu yang ada disuatu lingkungan kerja. Bau yang

tidak sedap juga dapat membuat karyawan tidak nyaman dan dapat

menurunkan konsentrasi karyawan dalam bekerja.

Page 47: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

34

5. Keamanan ditempat kerja

Keamanan merupakan keadaan bebas dari bahaya disuatu

lngkungan kerja. Rasa aman bagi karyawan sangat berpengaruh

terhadap semangat kerja dan kinerja karyawan. Jika ditempat kerja

tidak aman karyawan tersebut akan gelisah, tidak bisa

berkonsentrasi dengan pekerjaannya serta semangat kerja karyawan

tersebut akan mengalami penurunan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan hasil-hasil penelitian terdahulu yang

memberikan informasi terkait dengan metode penelitian, hasil, pembahasan yang

digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang dilakukan.

Penelitian terdahulu dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Muhammad Idris, dalam artikel yang berjudul The Impact Of

Education Training, Work Discipline and Organizational Culture on

Employee’s Performance: The Study of Disaster Management and Fire

Department in Palembang City, Indonesia, terbit di International Journal of

Human Resource Studies: volume 8, nomor 3, 2018 menghasilkan kesimpulan

bahwa there is a positive and significant effect of education and training, work

discipline and organizational culture on employee’s performance. (Ada

pengaruh positif dan signifikan dari pendidikan dan training, disiplin kerja dan

budaya organisasi terhadap kinerja karyawan).

Page 48: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

35

2. Penelitian Luh Mang Indah dan Ni Ketut Sariyathi, dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Motivasi, Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Warung Mina Peguyangan di Denpasar terbit di E-jurnal

Manajemen Unud : volume 6, nomor 7, Tahun 2017 menghasilkan kesimpulan

bahwa motivasi, komunikasi dan disiplin kerja secara simultan maupun parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Warung Mina

Peguyangan di Denpasar.

3. Penelitian Annisa Yunimas dan Tanto Askriyandoko Putro, dalam artikel yang

berjudul Analisis Disiplin dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada CV

Putra Luhur Blitar terbit di jurnal Penelitian Manajemen Terapan

(PENATARAN) : volume 1, nomor 1, Tahun 2016 menghasilkan kesimpulan

bahwa disiplin dan motivasi secara simultan maupun parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan CV Putra Luhur Blitar.

4. Penelitian Desy Ernika dalam artikel yang berjudul Pengaruh Komunikasi

Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Inti Tractors

Samarinda, terbit di E-Journal Ilmu Komunikasi, volume 4, nomor 2, 2016

menghasilkan kesimpulan bahwa Komunikasi organisasi dan motivasi secara

simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Inti Tractors Samarinda.

5. Penelitian Lasdatika dalam artikel yang berjudul Pengaruh Disiplin dan

Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Listrik

Negara (PLN) Area Samarinda, terbit di E-Journal Administrasi Bisnis:

volume 4, nomor 4, 2016 yang menghasilkan kesimpulan bahwa disiplin kerja

Page 49: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

36

dan komunikasi organisasi secara simultan maupun parsial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN)

area Samarinda.

6. Penelitian Julius Kwart Siboro dan Dina Sarah Syahreza dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, terbit dijurnal

Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis: volume 11,nomor 1, Maret 2016 yang

menghasilkan kesimpulan bahwa lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja

secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

7. Penelitian Rifka Wulandari dalam artikel yang berjudul Pengaruh Lingkungan

Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Bidang Sekretariat pada Dinas

Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda,terbit di E-jurnal Administrasi

Bisnis, volume 5, nomor 1, 2017 yang menghasilkan kesimpulan bahwa

lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai bidang Sekretariat pada Dinas Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur

di Samarinda.

8. Penelitian Mohammad Bukhori dan Erlyana Kusuma Dewi dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap

Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening,

terbit dijurnal Akademika, volume 16, nomor 2, Agustus 2018 yang

Page 50: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

37

menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan tidak langsung yang

signifikan atau nyata antara disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap

kinerja karyawan bagian produksi PT. Pertamina EP Assset 5 Field

Sangasanga melalui motivasi kerja.

2.3 Hipotesis

Hipotesis dalam karya ilmiah ini, dengan tema Pengaruh Disiplin Kerja

dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Cahya Anugerah

Cemerlang ditetapkan sebagai berikut:

Hipotesis Pertama: Diduga bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang,

dimana dalam hipotesis ini didukung oleh :

1. Penelitian Muhammad Idris, dalam artikel yang berjudul The Impact Of

Education Training, Work Discipline and Organizational Culture on

Employee’s Performance: The Study of Disaster Management and Fire

Department in Palembang City, Indonesia, terbit di International Journal of

Human Resource Studies: volume 8, nomor 3, 2018 menghasilkan kesimpulan

bahwa there is a positive and significant effect of education and training, work

discipline and organizational culture on employee’s performance. (Ada

pengaruh positif dan signifikan dari pendidikan dan training, disiplin kerja dan

budaya organisasi terhadap kinerja karyawan).

2. Penelitian Luh Mang Indah dan Ni Ketut Sariyathi, dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Motivasi, Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Warung Mina Peguyangan di Denpasar terbit di E-jurnal

Page 51: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

38

Manajemen Unud : volume 6, nomor 7, Tahun 2017 menghasilkan kesimpulan

bahwa motivasi, komunikasi dan disiplin kerja secara simultan maupun parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Warung Mina

Peguyangan di Denpasar.

3. Penelitian Annisa Yunimas dan Tanto Askriyandoko Putro, dalam artikel yang

berjudul Analisis Disiplin dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada CV

Putra Luhur Blitar terbit di jurnal Penelitian Manajemen Terapan

(PENATARAN) : volume 1, nomor 1, Tahun 2016 menghasilkan kesimpulan

bahwa disiplin dan motivasi secara simultan maupun parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan CV Putra Luhur Blitar.

Hipotesis Kedua: Diduga bahwa Komunikasi Organisasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang,

dimana dalam hipotesis ini didukung oleh :

1. Penelitian Desy Ernika dalam artikel yang berjudul Pengaruh Komunikasi

Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Inti Tractors

Samarinda, terbit di E-Journal Ilmu Komunikasi, volume 4, nomor 2, 2016

menghasilkan kesimpulan bahwa komunikasi organisasi dan motivasi secara

simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Inti Tractors Samarinda.

2. Penelitian Lasdatika dalam artikel yang berjudul Pengaruh Disiplin dan

Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Listrik

Negara (PLN) Area Samarinda, terbit di E-Journal Administrasi Bisnis:

volume 4, nomor 4, 2016 yang menghasilkan kesimpulan bahwa disiplin kerja

Page 52: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

39

dan komunikasi organisasi secara simultan maupun parsial berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN)

area Samarinda.

3. Penelitian Luh Mang Indah dan Ni Ketut Sariyathi, dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Motivasi, Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Warung Mina Peguyangan di Denpasar terbit di E-jurnal

Manajemen Unud : volume 6, nomor 7, Tahun 2017 menghasilkan kesimpulan

bahwa motivasi, komunikasi dan disiplin kerja secara simultan maupun parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Warung Mina

Peguyangan di Denpasar.

Hipotesis Ketiga: Diduga bahwa Lingkungan Kerja Fisik berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang,

dimana dalam hipotesis ini didukung oleh :

1. Penelitian Rifka Wulandari dalam artikel yang berjudul Pengaruh Lingkungan

Kerja Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Bidang Sekretariat pada Dinas

Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecildan Menengah

Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda,terbit di E-jurnal Administrasi

Bisnis, volume 5, nomor 1, 2017 yang menghasilkan kesimpulan bahwa

Lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai pada bidang sekretariat pada Dinas Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi

Kalimantan Timur di Samarinda.

Page 53: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

40

2. Penelitian Julius Kwart Siboro dan Dina Sarah Syahreza dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, terbit dijurnal

Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis: volume 11,nomor 1, Maret 2016 yang

menghasilkan kesimpulan bahwa Lingkungan kerja fisik dan disiplin kerja

secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

3. Penelitian Mohammad Bukhori dan Erlyana Kusuma Dewi dalam artikel yang

berjudul Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap

Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening,

terbit dijurnal Akademika, volume 16, nomor 2, Agustus 2018 yang

menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan tidak langsung yang

signifikan atau nyata antara disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik terhadap

kinerja karyawan bagian produksi PT. Pertamina EP Assset 5 Field

Sangasanga melalui motivasi kerja.

Page 54: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, metode yang digunakan

dengan instrument yang valid dan reliabel serta analisis statistik yang sesuai dan

tepat menyebabkan hasil penelitian yang dicapai tidak menyimpang dari kondisi

yang sesungguhnya. Hal itu ditopang oleh pemilihan masalah, identifikasi

masalah, pembatasan dan perumusan masalah yang akurat, serta dibantu dengan

penetapan populasi dan sampel yang benar. ( Yusuf, 2017: 58). Dalam penelitian

ini penulis ingin mengetahui atau mengukur keterkaitan antara disiplin kerja,

komunikasi organisasi dan lingkungan kerja fisik dengan kinerja karyawan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang dan

waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Oktober 2019

dengan tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

NO. URAIAN KEGIATAN APR MAY JUN JUL AUG SEPT OKT

1 Observasi 2 Penyusunan Proposal 3 Bimbingan Proposal 4 Sidang Proposal 5 Kuesioner 6 Analisa Data 7 Bimbingan Skripsi 8 Ujian Skripsi

Sumber: Peneliti

Page 55: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

42

3.3 Kerangka Konsep

3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini berawal dari masalah yang bersifat kuantitatif

dalam permasalahan yang ada pada rumusan masalah.

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Komunikasi

Organisasi

(X2)

Kinerja

Karyawan

(Y)

Disiplin

Kerja

(X1)

Tingkat

Kewaspadaan

tinggi

Hambatan dalam

berkomunikasi

Memberikan saran

kepada pimpinan

Pelaksana

an Tugas

Kuantitas

Tanggung

jawab

Kualitas

Ketaatan pada

standar kerja

Menyelesaikan

masalah

pekerjaan

Menginformasikan

masalah pekerjaan

Kesalahpahaman dalam

berkomunikasi

Ketaatan pada

peraturan kerja Kehadiran

H1

H3

H2

Sumber: Yunimas dan Putro,

Jurnal Penelitian Manajemen,

Vol. 1, No. 1 (2016)

Sumber: Yunimas dan

Putro, Jurnal Penelitian

Manajemen, Vol. 1, No. 1

(2016)

Sumber: Ernika, E-Journal

Ilmu Komunikasi, Vol. 4,

No. 2 (2016)

Bekerja

sesuai etika

Hubungan Kerja

dengan atasan

Menginformasikan

ketidakpuasan dalam

bekerja

Instruksi pimpinan

mengenai pekerjaan

Menginformasikan

kesalahan dalam

pekerjaan

Menginformasikan visi,

misi, tujuan perusahaan pada pegawai

Lingkungan

Kerja Fisik

(X3)

Kebisingan

ditempat kerja

Penerangan/cah

aya ditempat

kerja

Sirkulasi

udara

ditempat kerja

Keamanan

ditempat kerja

Bau tidak

sedap ditempat

kerja

Sumber: Bukhori dan Dewi, Jurnal

AKADEMIKA, Vol. 16, No. 2

(2018)

Page 56: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

43

Keterangan:

H1 = X1 Y : Muhammad Idris, Journal of Human Resource

Studies, Vol. 8, No. 3, 2018.

Luh Mang Indah dan Ni Ketut Sariyathi, E-Journal

Manajemen Unud, Vol. 6, No. 7, 2017.

Annisa Yunimas dan Tanto Askriyandoko Putro,

Jurnal Penelitian Manajemen Terapan

(PENATARAN), Vol. 1, No. 1, 2016.

H2 = X2 Y : Desy Ernika, E-Journal Ilmu Komunikasi, Vol. 4,

No. 2, 2016.

Lasdatika, E-Journal Administrasi Bisnis, Vol 4,

No. 4, 2016.

Luh Mang Indah dan Ni Ketut Sariyathi, E-Journal

Manajemen Unud, Vol. 6, No. 7, 2017.

H3 = X3 Y : Rifka Wulandari, E-Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.

5, No. 1, 2017.

Julius Kwart Siboro dan Dina Sarah Syahreza,

Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis, Vol.

11, No. 1, 2016.

Mohammad Bukhori dan Erlyana Kusuma Dewi,

Jurnal Akademika, Vol. 16, No. 2, 2018.

Y : Yunimas dan Putro, Jurnal Penelitian Manajemen,

Vol. 1, No. 1 (2016)

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini akan

dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Definisi Operasional Variabel

Uraian Variabel Indikator Definisi Indikator

Disiplin Kerja

(Veithzal Rivai

2005)

1. Kehadiran

1. Perihal hadir atau adanya

karyawan untuk bekerja

diperusahaan.

2. Ketaatan pada

Peraturan Kerja

2. Selalu mengikuti pedoman

kerja yang ditetapkan oleh

perusahaan.

Page 57: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

44

3. Ketaatan pada

Standar Kerja

3. Senantiasa tunduk terhadap

standar kerja diperusahaan.

4. Tingkat

Kewaspadaan

Tinggi

4. Karyawan selalu berhati-hati,

penuh perhitungan dan

ketelitian dalam bekerja, serta

selalu menggunakan sesuatu

secara efektif dan efisisen.

5. Bekerja Sesuai

Etika

5. Karyawan melakukan tindakan

yang pantas.

Komunikasi

Organisasi

(Yulianti 2007,

Pace dan Faules

2004)

1. Menginformasikan

masalah pekerjaan

1. Memberitahu perihal masalah-

masalah yang ada saat ingin

mencapai target

2. Kesalahpahaman

dalam

berkomunikasi

2. Ketidaksesuaian antara

informasi yang diberikan

terhadap informasi yang di

terima dalam suatu

komunikasi.

3. Hambatan dalam

berkomunikasi

3. Masalah yang mungkin terjadi

dalam suatu komunikasi.

4. Memberikan saran

kepada pimpinan

4. Mengutarakan pendapat untuk

dapat membangun dan

memperbaiki sikap maupun

perilaku pimpinan.

5. Menyelesaikan

masalah pekerjaan

5. Menyesuaikan informasi

dalam suatu komunikasi di

sebuah lingkup pekerjaan.

6. Hubungan Kerja

dengan Atasan

6. Kesinambungan interaksi

kerja antara atasan.

7. Menginformasikan

ketidakpuasan

dalam bekerja

7. Mengutarakan hal-hal yang

dirasa kurang puas dalam

bekerja.

8. Instruksi pimpinan

mengenai

pekerjaan

8. Pimpinan memberia arahan

atau perintah kepada

karyawan mengenai

pekerjaannya dan apa yang

harus dilakukan karyawan.

9. Menginformasikan

kesalahan dalam

pekerjaan

9. Menyampaikan kepada atasan

tentang masalah apa saja yang

terjadi selama proses produksi.

Page 58: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

45

10. Menginformasikan

visi, misi, tujuan

perusahaan pada

pegawai

10. Menjelaskan tujuan-tujuan

yang harus dicapai perusahaan

dan mewajibkan para pegawai

untuk mewujudkannya.

Lingkungan Kerja

Fisik

(Sedarmayanti

2009)

1. Penerangan atau

cahaya ditempat

kerja

1. Pemberian cahaya lampu

ditempat kerja dalam

menopang kegiatan

operasional karyawan.

2. Sirkulasi udara

ditempat kerja

2. Proses pergantian udara

diruang kerja dengan

memasukkan udara dari luar

dan membuang udara di

dalam.

3. Kebisingan

ditempat kerja

3. Suatu bunyi dengan intensitas

tinggi yang merangsang dan

tidak disukai di suatu

lingkungan kerja.

4. Bau tidak sedap

ditempat kerja

4. Suatu aroma yang ditangkap

oleh indra pencium dan

umumnya mengganggu yang

ada disuatu lingkungan kerja.

5. Keamanan

ditempat kerja

5. Keadaan bebas dari bahaya

disuatu lingkungan kerja.

Kinerja Karyawan

(Mangkunegara

2009)

1. Kualitas

1. Seberapa baik mutu suatu

produk hasil produksi

dihasilkan.

2. Kuantitas 2. seberapa banyak produk yang

dihasilkan seorang karyawan

dalam satu harinya.

3. Pelaksanaan

Tugas

3. Seberapa jauh karyawan

mampu melakukan

pekerjaannya dengan akurat

dan tidak ada kesalahan.

4. Tanggung Jawab

4. Kesadaran akan kewajiban

karyawan untuk melaksanakan

pekerjaan yang diberikan

perusahaan.

Sumber : Beberapa sumber yang diolah peneliti

Page 59: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

46

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang dan dikarenakan jumlah karyawan yang sedikit yaitu

berjumlah 72 orang dengan demikian penulis dalam penelitian ini menggunakan

sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel, hal ini dilakukan karena jumlah populasinya relative

kecil. Untuk itu dalam penelitian ini seluruh karyawan dijadikan sampel, maka

sampel pada penelitian ni berjumlah 72 responden.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Observasi, mengobservasi/pengamatan yang dilakukan secara langsung di PT.

Cahya Anugerah Cemerlang sebagai objek penelitian mengenai kinerja

karyawan PT. Cahya Anugerah Cemerlang Cikarang.

2. Data kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket

kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai disiplin kerja, komunikasi

organisasi, lingkungan kerja fisik dan kinerja karyawan yang diberikan kepada

72 karyawan PT. Cahya Anugerah Cemerlang Cikarang dengan menggunakan

skala penilaian responden 1-5, dimana skala 1 (sangat tidak setuju) sampai

dengan skala 5 (sangat setuju).

Page 60: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

47

3.6 Metode Analisis Data

Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, metode yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan Regresi Linier Berganda, maka beberapa metode

analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Langkah pertama dalam melakukan analisis pada penelitian ini

adalah dengan mengukur suatu kuesioner agar dapat dikatakan valid atau

reliable menggunakan uji antara lain:

1. Uji Validitas

Uji validitas kuesioner atau yang biasa dimaksud validitas item, yaitu

untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner apakah sudah

tepat dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item yang valid

ditunjukkan dengan adanya korelasi yang signifikan antara item

terhadap skor total item. Untuk penentuan apakah suatu item layak

digunakan atau tidak, yaitu dengan melakukan uji signifikansi 0,05,

artinya suatu item dianggap valid jika berkolerasi signifikan terhadap

skor total item. Atau bisa melakukan penilaian langsung terhadap

koefisien korelasi seperti yang diungkapkan Azwar dalam Priyatno

(2016: 61), yaitu dengan menggunakan batas korelasi 0,30. Metode

pengujian validitas item pada SPSS adalah dengan menggunakan

metode Pearson atau metode Corrected Item-Total Corelation.

Page 61: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

48

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,

apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten

jika pengukuran tersebut diulang. Metode uji reliabilitas yang sering

digunakan adalah Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliable

dengan menggunakan batasan 0,6 (Priyatno, 2016: 60).

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Langkah pertama dalam melakukan analisis pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang

dihasilkan dari model regresi linier terdsitribusi secara normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

terdistribusi secara normal (Priyatno, 2016: 109). Salah satu cara untuk

mengetahui kenormalan distribusi data adalah dengan menggunakan

metode grafik histogram dan norma p.p plot. Metode pengujian normal

tidak hanya distribusi data dilakukan dengan melihat bentuk grafik

histogram, jika grafik membentuk lonceng atau gunung maka distribusi

normal, atau jika titik-titik tersebut menyebar sekitar garis dan

mengikuti garis diagonalnya pada grafik normal P.P Plot, maka

berdistribusi secara normal.

Page 62: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

49

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi yang tinggi antara variabel independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi

diantara variabel bebas. Metode pengujian yang biasa digunakan yaitu

dengan melihat Value Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada model

regresi jika nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1 maka model regresi

bebas dari multikolinearitas (Priyatno, 2016: 116)

3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari residual pada suatu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heterokedastisitas (Priyatno, 2016: 177) Jika pada uji t nilai

signifikansi antara variabel independen dengan absolute residual lebih

dari 0,5 maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui

pengaruh antara dua atau lebih variabel independen dengan satu variabel

dependen yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi (Priyatno,

2016: 92)

1. Persamaan Regresi Linier Berganda

bentuk umum persamaan regresi linier berganda untuk memprediksi

pengaruh dari variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat.

Page 63: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

50

Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan:

Y : Variabel Kinerja Karyawan

X1 : Variabel Disiplin Kerja

X2 : Variabel Komunikasi Organisasi

X3 : Variabel Lingkungan Kerja Fisik

a : Konstanta

b1 : Koefisien Regresi Disiplin Kerja

b2 : Koefisien Regresi Komunikasi Organisasi

b3 : Koefisien Regresi Lingkungan Kerja Fisik

2. Uji t

Uji t pada regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen

(Priyatno. 2016: 97). Kriteria pengujian uji t adalah:

a. Tingkat signifikansi uji t ≤ 0.05, maka (H0) ditolak yang artinya

variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

b. Tingkat signifikansi uji t ≥ 0.05, maka (H0) diterima yang artinya

variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

c. thitung ≥ ttabel, H0 ditolak yang artinya variabel bebas berpengaruh

positif terhadap variabel terikat.

Page 64: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

51

d. thitung ≤ ttabel, H0 diterima yang artinya variabel bebas tidak

berpengaruh terhadap variabel terikat.

3. Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase

sumbangan pengaruh variabel independen secara bersama-sama

terhadap variabel dependen. Menurut Santoso (2001) dalam buku

Priyatno (2016: 97) menyatakan bahwa untuk regresi dengan lebih dari

dua variabel bebas digunakan adjuster R² sebagai koefisien determinasi

Adjuster R Square yang telah disesuaikan.

Dari keseluruhan metode yang digunakan dalam penelitian ini, maka

peneliti akan menggunakan alat bantu SPSS 22 dalam mengelola dan

menganalisis data.

Page 65: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

52

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

4.1 Profil PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang merupakan perusahaan

manufakturing lokal yang bergerak di bidang metal stamping, welding dan

dies yang resmi didirikan pada tahun 2008 oleh bapak Eko Budi Setiyanto.

Berbekal pengetahuan, pengalaman dan jaringan yang dimiliki, disertai

kemauan dan kemampuan untuk memberikan hasil yang terbaik menjadi

semangat kami untuk selalu berkembang dan menjadi lebih baik lagi.

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang beralamat di Jl. Raya

Sukatani-Cikarang, Kp. Blokang, RT/RW. 002/006, Ds. Karang Sentosa,

Kec. Karang Bahagia, Cikarang-Bekasi, setiap harinya memproduksi produk

untuk 6 customer dari berbagai perusahaan otomotif di Indonesia, contoh

produk nya adalah terminal batery, washer, gear assy, cover terminal dan lain

sebagainya.

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang berkomitmen kuat untuk

menjadi pemimpin dalam industri ini, itulah sebabnya PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang mengatur sistem produksi yang efektif untuk

mendukung komitmen dalam menyediakan produk yang berkualitas sesuai

permintaan konsumen. PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang merasa

optimis untuk mencapai target, meski eksistensinya yang relative muda

Page 66: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

53

dibanding perusahaan sejenis lainnya. Perkembangan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang dalam dunia industri cukup baik dari beberapa

konsumen menggunakan jasa atau produk dari PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang untuk kegiatan perusahaan tersebut dan biasanya

digunakan untuk berbagai komponen otomotif.

Profil Singkat PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang:

a. Nama Terdaftar : PT. Cahya Anugrah Cemerlang

b. Alamat Perusahaan : Kp. Blokang RT/RW.002/006, Ds.

Karang Sentosa, Kec. Karang Bahagia,

Cikarang-Bekasi

c. Berdiri : 18 Juni 2008

d. Nama Pemilik : Eko Budi Setiyanto

e. Telpon & Fax : 021 28525509

f. Email : [email protected]

g. Nama Produk yang

dihasilkan

: Terminal Batery, Washer, Bracket,

Blade, Gear Assy, Cover Terminal

4.1.2 Visi dan Misi PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang memiliki visi, yang

didasarkan atas dasar pendirian dan arah pengembangan perusahaan dimasa

mendatang.

1. Visi

Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap produk

kami.

Page 67: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

54

2. Misi

Memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan dari segi harga,

kualitas dan pengiriman tepat waktu.

4.1.3 Sasaran Mutu PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

PT. Cahya Anugrah Cemerlang memiliki sasaran mutu yang selalu

dijaga demi kepuasan pelanggan, antara lain:

1. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.

2. Meningkatkan penjualan.

3. Menciptakan Zero Defect.

4.1.4 Kebijakan Mutu PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

PT. Cahya Anugrah Cemerlang memiliki kebijakan mutu berdasarkan

sasaran mutu perusahaan, antara lain:

1. PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang memberikan garansi untuk

semua produk yang dikirim kepada pelanggan.

2. PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang mengirim produk dengan mutu,

pengiriman dan harga terbaik untuk pelanggan.

Page 68: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

55

4.1.5 Struktur Organisasi Penelitian

Sama halnya dengan organisasi lain, PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang memiliki struktur organisasi yang menjadi acuan

tugas dan pekerjaan dari masing-masing jabatan. Berikut adalah susunan

organisasi dari tingkatan manajemen tertinggi:

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang

Sumber: HRD PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

Factory

Management

Manager

Keuangan

Manager Quality Manager

Marketing Manager

Purchase Control

Manager

Engineering

Manager

Warehouse

HR & General

Affair

Manager

Produksi

Spv. Welding Sec. Spv. Welding Sec.

Presiden Direktur

Page 69: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

56

Presiden Direktur : Eko Budi Setiyanto

Manager Keuangan : Dedi Supriyadi & Herman Setyo Aji

Manager HRD : Elis Hermawati

Manager Quality : Karlina & Neli Nuraeni

Factory Management : Ihwanudin

Manager Engineering : Budi Prianto

Manager Warehouse : Suyudi

Manager Produksi : Rawuh Marco

Supervisor Stamping section: Ahmad Sajali

Supervisor Welding section : Muhammad Anton

Manager Purchase Control : Sarisno & Dian Agustin

Manager Marketing : Muhammad Fahri & Fernando Harris

4.1.6 Kegiatan Operasional Penelitian

1. Presiden Direktur

Tugas utama dari presiden direktur di PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai berikut:

a. Menentukan usaha sebagai pimpinan umum dalam mengeola

perusahaan.

b. Memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab

terhadap pengembangan perusahaan secara keseluruhan.

c. Menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, melakukan

penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.

Page 70: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

57

2. HR & General Affair

Tugas utama dari HR & General Affair di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai

berikut:

a. Mendukung kegiatan operasional perusahaan.

b. Pengadaan dan pemeliharaan seluruh peralatan dan kebutuhan

kerja.

c. Pengadaan dan pemeliharaan barang, jasa dan sumber daya

manusia yang dibutuhkan.

d. Pengadaan dan pemeliharaan fasilitas dan sumber daya penunjang

lainnya.

3. Manager Keuangan

Tugas utama dari manager keuangan di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai

berikut:

a. Usaha pencairan, pengelolaan dan pengalokasian uang.

b. pembayaran-pembayaran yang harus dikeluarkan perusahaan.

c. Mencatat, memeriksa dan melaporkan semua transaksi yang

berkaitan dengan keuangan perusahaan.

d. Pengelompokkan semua transaksi perusahaan.

e. Membuat analisis dari informasi keuangan perusahaan.

Page 71: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

58

4. Manager Quality

Tugas utama dari manager quality di PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai berikut:

a. Merencanakan prosedur jaminan kualitas produk.

b. Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas.

c. Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas.

d. Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan

melaporkan data berkualitas.

e. Meneliti produk dan proses produksi perusahaan.

f. Memonitoring, menguji dan memeriksa semua proses produksi

yang terlibat dalam produksi suatu produk.

g. Memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh

perusahaan.

h. Memverifikasi kualitas produk dengan bantuan alat maupun

metode yang sesuai standard dan prosedur.

5. Factory Management

Tugas utama dari factory management di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai

berikut:

Mengelola bearagam fungsi pabrik antara lain:

Page 72: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

59

1. Manager Engineering

Tugas utama dari manager engineering di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah

sebagai berikut:

a. Melaksanakan pengawasan teknis.

b. Menjaga kelancaran proses produksi perusahaan.

c. Melakukan check mesin secara berkala.

2. Manager Warehouse

Tugas utama dari manager warehouse di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah

sebagai berikut:

a. Mempersiapkan pesanan dan memproses permintaan dan

pesanan pasokan.

b. Melengkapi data yang dibutuhkan pengiriman.

c. Mengelola stock produk sebelum dikirim.

d. Mengatur proses pengiriman produk.

3. Manager Produksi

Tugas utama dari Manager Produksi di PT.Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah

sebagai berikut:

a. Melakukan proses pembuatan produk hingga menjadi barang

siap dikirim kepada pelanggan. Dalam divisi produksi terbagi

dari dua section yaitu stamping section dan welding section.

Page 73: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

60

6. Manager Marketing

Tugas utama dari manager marketing di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai

berikut:

a. Merencanakan produk.

b. Menetapkan harga produk.

c. Merencanakan promosi atau mengenalkan produk kepada

pelanggan.

d. Merencanakan proses distribusi.

e. Pelayanan konsumen.

7. Manager Purchase Control

Tugas utama dari manager purchasing control di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang berdasarkan struktur organisasi adalah sebagai

berikut:

a. Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang.

b. melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan

secara sistematis dan terkontrol.

c. melakukan pemilihan/seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria

perusahaan.

d. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan

kelancaran operasional perusahaan.

e. Memastikan kesediaan barang/material melalui mekanisme

audit/control.

Page 74: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

61

4.3 Gambaran Umum Konsumen PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

1. PT. Casuarina Harnessindo

PT. Casuarina Harnessindo mulai berdiri sejak tahun 1997 dengan jumlah

karyawan sekitar 200 orang. Seiring berjalannya waktu dengan bertambahnya

pelanggan (customer) jumlah karyawanpun bertambah. Akhir tahun 2010

berdiri 2 gedung untuk menambah kapasitas produksi dan sampai pertengahan

tahun 2012 jumlah karyawan menjadi 1400 orang sampai saat ini. Perusahaan

ini bergerak dibiddang wire harness (Spare part oromotif) yang merupakan

vendor dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Main activity :

Wiring harness assembly for cars, motorcycle & other wiring harness system

production capacity : main wire harness ( > 150.000 sets/months) : Other ( >

500.000 sets/months). PT. Casuarina Harnessindo setiap tahunnya rutin

memakai part terminal battery yang dihasilkan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang untuk menunjang proses produksi.

2. PT. Cipta Mandiri Wirasakti

PT. Cipta mandiri wirasakti adalah salah satu perusahaan manufaktur

terkemuka dibidang kabel harness otomotif dan kabel listrik di Indonesia. PT.

Cipta Mandiri Wirasakti telah melayani industri otomotif selama bertahun-

tahun baik dalam pembuatan sepeda motor maupun mobil. Selain itu, PT.

Cipta Mandiri Wirasakti juga memperluas produknya ke jenis kabel listrik

lainnya untuk mobil, generator, dan bahkan kapal. PT. Cipta Mandiri

Wirasakti memakai part terminal battery yang dihasilkan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang untuk mendukung proses produksi.

Page 75: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

62

3. PT. Chandra Nugrah Cemerlang

PT. Chandra Nugrah Cemerlang Merupakan sebuah perusahaan yang bergerak

dibidang otomotif. Lokasi PT. Chandra Nugrah Cemerlang dikawan industri

deltasilicon lippo lebih tepatnya di Jl. Angsana 2 blok A8-1B, deltasilicon

Lippo, Cikarang-Bekasi. PT. Chandra Nugrah Cemerlang memakai part blade

dan bracket yang dihasilkan PT. Chandra Nugrah Cemerlang untuk

mendukung proses produksi.

4. PT. Yahata Fastener Indonesia

PT. Yahata Fastener Indonesia Didirikan pada juni 2011 sebagai industri

asing (PMA) ke-3 dari yahata NEJI. PT. Yahata Fastener Indonesia bergerak

dibidang otomotif dan related part, beralamat di GIIC Deltamas Jl. Tol

Jakarta-Cikampek Km37 blok AA No. 2A, Sukamahi-Cikarang Pusar, Bekasi-

Jawa barat. PT. Yahata Fastener memakai part washer, gear assy dan bolt

square neck yang dihasilkan PT. Cahya Anugrah Cemerlang untuk

mendukung proses produksi.

5. PT. Dela Cemara Indah

PT. Dela Cemara Indah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang metal

stamping dan painting (Produksi komponen otomotif dan elektronik) berlokasi

di Jl. Balak RT./RW. 02/01, No. 36, Cibuntu, Cibitung-Bekasi. PT. Dela

Cemara Indah memakai part washer, fully fan dan backup ring yang

dihasilkan PT. Cahya Anugrah Cemerlang untuk mendukung proses produksi.

Page 76: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

63

6. PT. Metalindo Multidinamika

PT. Metalindo Multidinamika merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun

2002 bergerak di industri manufaktur metal stamping dan machining untuk

industri otomotif, berlokasi di Jl. Jababeka III H-17, kawasan Industri

jababeka, Cikarang-Bekasi. PT. Metalindo Multidinamika memakai part

washer yang dihasilkan PT. Cahya Anugrah Cemerlang untuk mendukung

proses produksi.

Page 77: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

64

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Responden

Penelitian ini mengangkat permasalahan bagian operator produksi

mengenai pengaruh disiplin kerja, komunikasi organisasi dan lingkungan kerja

fisik terhadap kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang.

Responden pada penelitian ini sebanyak 72 responden diminta untuk mengisi

kuesioner yang telah penulis buat untuk memperoleh data penelitian. Kuesioner

ini terdiri dari 4 variabel, tiap variabel terdiri dari 4 sampai 10 indikator dengan

12 pernyataan tiap variabelnya sehingga ada 48 butir pernyataan pada kuesioner

Para responden yang telah melakukan pengisian kuesioner kemudian akan

diidentifikasi berdasarkan usia, lama bekerja, dan bagian kerja.

5.1.1 Identifikasi Data Berdasarkan Usia

Berdasarkan identifikasi responden menurut usia karyawan PT. Cahya

Anugrah Cemerlang Cikarang dapat dibuat klasifikasi seperti pada tabel

berikut ini:

Tabel 5.1 Usia Responden

No. Kategori Jumlah Persentase

1 18-25 20 27,8%

2 25-35 34 47,2%

3 35-50 18 25%

Total 72 100%

Sumber: Hasil Pengelolaan Data Primer, 2019

Page 78: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

65

Responden dalam penelitian ini sebagian besar berumur 25 sampai 35 tahun

(47,2%). Dilihat dari segi umur menggambarkan bahwa karyawan PT. Cahya

Anugrah Cemerlang Cikarang banyak terdapat usia dewasa yang masih

produktif kerja.

5.1.2 Identifikasi Data Berdasarkan Lama Bekerja

Berdasarkan identifikasi responden menurut lama bekerja di PT.

Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang dapat dibuat klasifikasi seperti pada

tabel berikut ini:

Tabel 5.2 Lama Bekerja Responden

No. Kategori Jumlah Persentase

1 1-3 tahun 19 26,4%

2 4-7 tahun 22 30,5%

3 8-11 tahun 31 43,1%

Total 72 100%

Sumber: Hasil Pengelolaan Data Primer, 2019

Menurut tabel diatas terlihat bahwa responden paling banyak lama bekerja

antara 8-11 tahun sebanyak 31 karyawan (43,1%). Hal ini karena rata-rata

karyawan lama masih aktif bekerja dari perusahaan baru diberidirikan sampai

sekarang.

Page 79: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

66

5.1.3 Identifikasi Data Berdasarkan Bagian Kerja

Berdasarkan identifikasi menurut bagian kerja di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang, dapat dibuat klasifikasi seperti pada tabel berikut ini:

Tabel 5.3 Bagian Kerja Responden

No. Kategori Jumlah Persentase

1 Operator Produksi 44 61,1%

2 Operator QC 12 16,7%

3 Operator Warehouse 8 11%

4 Operator

Engineering 4 5,6%

5 Operator

Administrasi 4 5,6%

Total 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer, 201

Responden pada bagian operator produksi lebih mendominasi dalam

penelitian ini (61,1%). Hal ini menunjukkan bahwa memang lebih banyak

terdapat karyawan pada bagian operator produksi dibandingkan pada bagian

lainnya.

5.2 Hasil Analisa Data atas Uji Validitas dan Reliabilitas

5.2.1 Uji Validitas

Uji validitas kuesioner atau yang biasa dimaksud validitas item, yaitu

untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner apakah sudah tepat

dalam mengukur apa yang ingin diukur. Item yang valid ditunjukkan dengan

adanya korelasi yang signifikan antara item terhadap skor total item. Untuk

penentuan apakah suatu item layak digunakan atau tidak, yaitu dengan

melakukan uji signifikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika

Page 80: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

67

berkolerasi signifikan terhadap skor total item. Atau bisa melakukan penilaian

langsung terhadap koefisien korelasi seperti yang diungkapkan Azwar dalam

Priyatno (2016: 61), yaitu dengan menggunakan batas korelasi 0,30. Metode

pengujian validitas item pada SPSS adalah dengan menggunakan metode

Pearson atau metode Corrected Item-Total Corelation.

Level of signifikan 5 % dengan derajat kebebasan (n-2) maka didapat :

r hitung > r tabel, berarti pernyataan dinyatakan valid.

r hitung < r tabel, berarti pernyataan dinyatakan tidak valid.

Tabel 5.4

Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja (X1)

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

X1.1 0,366 0,2319 Valid

X1.2 0,304 0,2319 Valid

X1.3 0,430 0,2319 Valid

X1.4 0,330 0,2319 Valid

X1.5 0,399 0,2319 Valid

X1.6 0,410 0,2319 Valid

X1.7 0,321 0,2319 Valid

X1.8 0,382 0,2319 Valid

X1.9 0,431 0,2319 Valid

X1.10 0,379 0,2319 Valid

X1.11 0,434 0,2319 Valid

X1.12 0,463 0,2319 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS

versi 22, menunjukan bahwa r hitung > r tabel yaitu untuk N=72 dengan taraf

signifikansi 5 % adalah 0,2319.

Page 81: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

68

Dari hasil uji validitas diatas menyatakan bahwa r hitung > dari r tabel

yang berarti bahwa instrument penelitian disiplin kerja (X1) valid dan dapat

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 5.5

Hasil Uji Validitas Komunikasi Organisasi (X2)

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

X2.1 0,275 0,2319 Valid

X2.2 0,468 0,2319 Valid

X2.3 0,473 0,2319 Valid

X2.4 0,387 0,2319 Valid

X2.5 0,453 0,2319 Valid

X2.6 0,493 0,2319 Valid

X2.7 0,392 0,2319 Valid

X2.8 0,489 0,2319 Valid

X2.9 0,363 0,2319 Valid

X2.10 0,346 0,2319 Valid

X2.11 0,446 0,2319 Valid

X2.12 0,394 0,2319 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS

versi 22, menunjkan bahwa r hitung > r tabel untuk N=72 dengan taraf

signifikan 5 % adalah 0,2319.

Dari hasil uji validitas diatas menyatakan bahwa r hitung > dari r

tabel yang berarti bahwa instrument penelitian komunikasi organisasi (X2)

valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

Page 82: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

69

Tabel 5.6

Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja Fisik(X3)

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

X3.1 0,287 0,2319 Valid

X3.2 0,414 0,2319 Valid

X3.3 0,534 0,2319 Valid

X3.4 0,546 0,2319 Valid

X3.5 0,398 0,2319 Valid

X3.6 0,249 0,2319 Valid

X3.7 0,551 0,2319 Valid

X3.8 0,496 0,2319 Valid

X3.9 0,648 0,2319 Valid

X3.10 0,547 0,2319 Valid

X3.11 0,606 0,2319 Valid

X3.12 0,440 0,2319 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS

versi 22, menunjkan bahwa r hitung > r tabel untuk N=72 dengan taraf

signifikan 5 % adalah 0,2319.

Dari hasil uji validitas diatas menyatakan bahwa r hitung > dari r tabel

yang berarti bahwa instrument penelitian lingkungan kerja fisik (X3) valid

dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

Page 83: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

70

Tabel 5.7

Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan

Y1 0,490 0,2319 Valid

Y2 0,570 0,2319 Valid

Y3 0,614 0,2319 Valid

Y4 0,560 0,2319 Valid

Y5 0,516 0,2319 Valid

Y6 0,596 0,2319 Valid

Y7 0,558 0,2319 Valid

Y8 0,620 0,2319 Valid

Y9 0,505 0,2319 Valid

Y10 0,509 0,2319 Valid

Y11 0,541 0,2319 Valid

Y12 0,510 0,2319 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS

versi 22, menunjukkan bahwa r hitung > r tabel untuk N=72 dengan taraf

signifikan 5 % adalah 0,2319.

Dari hasil uji validitas diatas menyatakan bahwa r hitung > dari r

tabel yang berarti bahwa instrument penelitian kinerja karyawan (Y) valid

dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

Dari hasil uji validitas didapat tiga output yaitu yang pertama adalah

variabel Disiplin Kerja (X1) kemudian variabel Komunikasi Organisasi

(X2) kemudian variabel Lingkungan Kerja Fisik (X3) dan yang terakhir

variabel Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang. Dari output tersebut dapat diketahui nilai korelasi antara tiap item

dengan skor total item. Nilai korelasi ini dibandingkan dengan r tabel. r

Page 84: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

71

tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 72

atau df (n-2) atau (72-2) = 70 maka didapat r tabel sebesar 0,2319.

Kesimpulan dari uji validitas diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel Disiplin Kerja (X1), Komunikasi Organisasi (X2), Lingkungan

Kerja Fisik (X3), dan Kinerja Karyawan (Y) pada PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang smua item Valid.

5.2.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,

apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang. Metode uji reliabilitas yang sering digunakan

adalah Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel dengan

menggunakan batasan 0,6 (Priyatno, 2016: 60).

Uji reliabilitas akan dilakukan dengan menggunakan uji statistik

cronbach alpha dengan ketentuan bahwa variabel yang diteliti dinyatakan

reliabel apabila nilai cronbach alpha < 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7

dapat diterima, dan < 0,8 adalah baik. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian

ini seperti tabel berikut:

Tabel 5.8

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Disiplin kerja (X1) 0,749 Reliabel

Komunikasi Organisasi (X2) 0,773 Reliabel

Lingkungan Kerja Fisik (X3) 0,821 Reliabel

Kinerja Karyawan (Y) 0,865 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 85: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

72

Berdasarkan dari hasil uju reliabilitas di atas menyatakan bahwa

koefisien (r) alpha hitung lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang di

persyaratkan atau nilai kritis (role of thumb) sebesar 0,6 yaitu masing-masing

sebesar X1 0,749 ; X2 0,773 ; X3 0821 ; Y 0,865 > 0,6 sehingga dapat

dikatakan bahwa butir-butir pernyataan seluruh variabel dalam keadaan

reliabel.

5.3 Hasil Analisa Data

5.3.1 Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang

dihasilkan dari model regresi linier terdsitribusi secara normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

terdistribusi secara normal (Priyatno, 2016: 109). Salah satu cara untuk

mengetahui kenormalan distribusi data adalah dengan menggunakan metode

grafik histogram dan norma p.p plot. Metode pengujian normal tidak hanya

distribusi data dilakukan dengan melihat bentuk grafik histogram, jika grafik

membentuk lonceng atau gunung maka distribusi normal, atau jika titik-titik

tersebut menyebar sekitar garis dan mengikuti garis diagonalnya pada grafik

normal P.P Plot, maka berdistribusi secara normal. Pengujian normalitas

dilakukan dengan menggunakan pengujian grafik P-P Plot untuk pengujian

residual model regresi yang tampak pada gambar 5.1 di bawah ini :

Page 86: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

73

Gambar 5.1

Uji Normalitas

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Grafik normal probability plot menunjukan bahwa data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi yang tinggi antara variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara

variabel bebas. Metode pengujian yang biasa digunakan yaitu dengan melihat

Value Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada model regresi jika nilai VIF

< 10 dan Tolerance > 0,1 maka model regresi bebas dari multikolinearitas

(Priyatno, 2016: 116). Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 5.9

di bawah ini :

Page 87: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

74

Tabel 5.9

Uji Multikolinearitas

Variabel

Collinearity

Statistics Keterangan

Tolerance VIF

Disiplin kerja (X1) 0,960 1,042 Bebas

Multikolinieritas Komunikasi Organisasi (X2) 0,972 1,029

Lingkungan Kerja Fisik (X3) 0,934 1,071

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Dari tabel 5.9 diatas terlihat bahwa seluruh variabel bebas dari

masalah multikolinieritas hal ini dapat dilihat dari nilai Tolerance > 0,10 dan

nlai VIF < 10,00 artinya tidak terjadi multikolinieritas dalam model regresi.

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari residual pada suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi

heterokedastisitas (Priyatno, 2016: 177) Jika pada uji t nilai signifikansi

antara variable independen dengan absolute residual lebih dari 0,5 maka tidak

terjadi heterokedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel

5.10 dibawah ini :

Page 88: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

75

Tabel 5.10

Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig. Keterangan

Disiplin kerja (X1) 0,523

Bebas Heteroskedastisitas Komunikasi Organisasi

(X2) 0,076

Lingkungan Kerja Fisik

(X3) 0,188

Sumber: Data Primer yang diolah,2019

Dari tabel 5.10 terlihat bahwa pada variabel Disiplin Kerja (X1),

Komunikasi Organisasi (X2), dan Lingkungan Kerja Fisik (X3) memiliki

nilai Sig. > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel diatas tidak

terjadi masalah heteroskedastisitas.

5.3.2 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk mengungkapkan pengaruh variabel yang dihipotesiskan dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.

Model ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu: Disiplin Kerja (X1),

Komunikasi Organisasi (X2), dan Lingkungan Kerja Fisik (X3) serta satu

variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y). Hasil pengolahan data yang

menjadi dasar dalam pembentukan model penelitian ini dapat di lihat pada

tabel 5.11 berikut ini:

Page 89: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

76

Tabel 5.11

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toler

ance VIF

1 (Constant) 7,355 11,027 0,667 0,507

X1 0,331 0,110 0,287 3,020 0,004 0,960 1,042

X2 -0,137 0,107 -0,121 -1,280 0,205 0,972 1,029

X3 0,659 0,106 0,600 6,227 0,000 0,934 1,071

a. Dependent Variable: Y.Total

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Dari hasil uji regresi linier berganda, diperoleh persamaan regresi

linier berganda sebagai berikut :

Y = a + bı Xı + b2 X2 + b3 X3

Y = 7,355 + 0,331 Xı + (-0,137 X2) + 0,659 Xɜ

Model tersebut menunjukan arti bahwa :

1. Konstanta : 7,355, jika variabel disiplin kerja, komunikasi organisasi, dan

lingkungan kerja fisik nilainya 0, maka kinerja karyawan nilainya sebesar

7,355.

2. Koefisien regresi disiplin kerja : 0,331 menyatakan bahwa setiap

penambahan satu-satuan penerapan disiplin kerja karyawan ditingkatkan

sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,331.

3. Koefisien regresi komunikasi organisasi : -0,137, artinya jika komunikasi

organisasi di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang ditingkatkan

sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan menurun sebesar 0,137.

Page 90: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

77

4. Koefisien regresi lingkungan kerja fisik : 0,659, artinya jika lingkungan

kerja fisik di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang ditingkatkan

sebesar 1 satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,659.

5.3.3 Hasil Uji Hipotesis

1. Hasil Uji Parsial ( t )

Pengujian koefisien regresi variabel disiplin kerja (X1), variabel

komunikasi organisasi (X2), dan variabel lingkungan kerja fisik (X3)

dilakukan dengan cara dengan melihat nilai koefisien atau t hitung dari

variabel independennya dan membandingkan nilai signifikansi hasil

perhitungan dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Adapun langkah langkah

yang dilakukan dalam melakukan pengujian ini adalah :

Tabel 5.12

Hasil Uji Parsial ( Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toler

ance VIF

1 (Constant) 7,355 11,027 0,667 0,507

X1 0,331 0,110 0,287 3,020 0,004 0,960 1,042

X2 -0,137 0,107 -0,121 -1,280 0,205 0,972 1,029

X3 0,659 0,106 0,600 6,227 0,000 0,934 1,071

a. Dependent Variable: Y.Total

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 91: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

78

1. Rumusan Hipotesis

H0ı : disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

kinerja karyawan.

Hı : disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan.

H02 : komunikasi organisasi tidak berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan.

H2 : komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan secara

parsial terhadap kinerja karyawan.

H0ɜ : lingkungan kerja fisik tidak berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap kinerja karyawan.

Hɜ : lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan secara

parsial terhadap kinerja karyawan.

2. Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df)n-k-1 = 72-3-1 = 68 (n adalah jumlah responden dan k

adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi

(signifikansi = 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel adalah sebesar 1,995.

3. Kriteria pengujian :

H0 : diterima jika t hitung < t tabel dan nilai signifikansi > 0,05

H0 : ditolak jika t hitung > t tabel dan nilai signifikansi < 0,05

Dari output diatas dapat diketahui nilai t hitung variabel disiplin kerja

(X1) sebesar 3,020. Sedangkan nilai t tabel sebesar 1,995. Jika t hitung >

t tabel maka H0ı ditolak dan Hı diterima. Selanjutnya nilai t hitung dari

Page 92: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

79

variabel komunikasi organisasi (X2) sebesar -1,280. Sedangkan nilai t

tabel sebesar 1,995. Jika t hitung < t tabel maka H02 diterima dan H2

ditolak. dan nilai t hitung dari variabel lingkungan kerja fisik (X3)

sebesar 6,227. Sedangkan nilai t tabel sebesar 1,995. Jika t hitung > t

tabel maka H0ɜ ditolak dan Hɜ diterima.

4. Kesimpulan

Hı dan Hɜ diterima artinya bahwa disiplin kerja dan lingkungan kerja

fisik berpengahruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan.

Tetapi H2 ditolak artinya bahwa komunikasi organisasi tidak

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan.

Nilai t hitung positif, artinya berpengaruh positif, artinya semakin tinggi

tingkat disiplin kerja dan semakin baik lingkungan kerja fisiknya maka

semakin meningkat pula kinerja karyawan di PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang.

5.3.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Uji Koefisien determinasi bertujuan untuk menentukan proporsi

sumbangan seluruh variabel bebas dan variabel terikat. Hasil ini menunjukan

bahwa tingkat kinerja karyawan dapat dijelaskan dari adanya variabel disiplin

kerja, komunikasi organisasi dan lingkungan kerja fisik sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

80

Tabel 5.13

Koefisien Determinasi (R²)

Sumber : Data Primer yang diolah, 2019

Dari tabel 5.13 dapat dilihat bahwa nilai R Square (R²) menunjukan

nilai sebesar 0,411. Nilai R Square 0,411 ini berasal dari pengkuadratan nilai

koefisien korelasi atau R yaitu 0,641 x 0,641. Besarnya angka koefisien

determinasi (R Square) adalah 0,411 atau sama dengan 41,1%. Angka

tersebut mengandung arti bahwa variabel disiplin kerja, variabel komunikasi

organisasi dan lingkungan kerja fisik memberikan pengaruh terhadap variabel

kinerja karyawan sebesar 41,1%. Sedangkan sisanya (100% - 41,1% =

58,9%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar persamaan regresi ini atau

variabel yang tidak diteliti.

5.4 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh disiplin kerja, komunikasi

organisasi, dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan PT. Cahya

Anugrah Cemerlang Cikarang. Berdasarkan hasil analisis maka pembahasan

tentang hasil penelitian adalah sebagai berikut :

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,641a 0,411 0,385 3,44672

a. Predictors: (Constant), X3.TOTAL, X2.TOTAL, X1.TOTAL

b. Dependent Variable: Y.Total

Page 94: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

81

1. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian mendukung hipotesis pertama bahwa variabel disiplin

kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja

karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi X1 sebesar 0,331 dan

nilai probabilitas yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5% yaitu 0,004 < 0,05

mengindikasikan bahwa disiplin kerja berpengaruh secara parsial terhadap kinerja

karyawan.

Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Julius

Kwart Siboro dan Dina Sarah Syahreza (2016) yang menyatakan bahwa disiplin

kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian tidak mendukung hipotesis kedua bahwa variabel

komunikasi organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial

terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan oleh nilai probabilitas

yang lebih besar dari taraf signifikansi 5% yaitu 0,205 > 0,05 mengindikasikan

bahwa komunikasi organisasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja

karyawan.

Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Lasdatika

(2016) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 95: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

82

3. Pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian mendukung hipotesis ketiga bahwa variabel lingkungan

kerja fisik (X3) berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel

kinerja karyawan (Y). Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien regresi X3 sebesar

0,659 dan nilai probabilitas yang lebih kecil dari taraf signifikansi 5 % yaitu

0,000 < 0,05 mengindikasikan bahwa disiplin kerja berpengaruh secara parsial

terhadap kinerja karyawan.

Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rifka

Wulandari (2017) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja fisik memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 96: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

83

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, yang artinya

semakin tinggi tingkat disiplin kerja karyawan maka semakin meningkat pula

kinerja karyawan di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang. Hasil ini

ditunjukkan melalui perhitungan yang telah dilakukan dan didapat taraf

signifikansi hitung sebesar 0,004 kurang dari 0,05 yang berarti hipotesis dalam

penelitian ini H0ı ditolak dan Hı diterima.

2. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan tidak ada pengaruh yang

signifikan antara komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Melalui

hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat taraf signifikansi hitung

sebesar 0,205 lebih besar dari 0,05 yang berarti hipotesis dalam penelitian ini

H02 diterima dan H2 ditolak.

3. Hasil pengujian hipotesis telah membuktikan terdapat pengaruh yang positif

dan signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan, yang

artinya semakin baik lingkungan kerja fisik di PT. Cahya Anugrah Cemerlang

Cikarang maka semakin meningkat pula kinerja karyawan PT. Cahya Anugrah

Cemerlang Cikarang. Hasil ini ditunjukkan melalui perhitungan yang telah

Page 97: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

84

dilakukan didapat taraf signifikansi hitung sebesar 0,000 kurang dari 0,05

yang berarti hipotesis dalam penelitian ini H03 ditolak dan H3 diterima.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat dikemukakan beberapa saran yang

diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi pihak-pihak lain,

berikut saran yang dapat diberikan antara lain :

1. PT. Cahya Anugrah Cemerlang seharusnya dapat membangun disiplin kerja

karyawan dengan segala upaya, contohnya dengan diadakan training

kedisiplinan. Berdasarkan hal tersebut, akan dapat meningkatkan disiplin kerja

karyawan tersebut yang akan berdampak positif terhadap kinerja karyawan di

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang.

2. PT. Cahya Anugrah Cemerlang seharusnya tetap menjaga komunikasi

organisasi walaupun komunikasi organisasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang.

Berdasarkan hal tersebut akan mengakibatkan kinerja karyawan tidak semakin

rendah dikemudian hari.

3. PT. Cahya Anugrah Cemerlang seharusnya meningkatkan dan terus

memelihara lingkungan kerja yang nyaman. Hal ini dikarenakanlingkungan

kerja fisik sangat berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di

perusahaan tersebut.

4. Hasil penelitian ini bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk meningkatkan

kinerja karyawan sehingga kinerja karyawan yang diharapkan dapat tercapai

sebagaimana mestinya.

Page 98: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

85

DAFTAR PUSTAKA

Aw, Suranto. 2018. Komunikasi Organisasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Bintarti, Surya. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Bukhori, Mohammad dan Erlyana Kusuma Dewi. 2018. Pengaruh Disiplin Kerja

dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan melalui Motivasi

Kerja Sebagai Variabel Intervening. Terbit dijurnal Akademika, vol. 16,

no. 2, hal. 113-120. (Diakses pada 20 April 2019, 20.10 wib).

Ernika, Desy. 2016. Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Motivasi terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Inti Tractors Samarinda. E-Journal Ilmu

Komunikasi, vol. 4, no. 2, hal. 87-101. (Diakses pada 20 April 2019, 20.00

wib).

Idris, Muhammad. 2018. The Impact of Education and Training, Work Discipline

and Organizational Culture on Employee’s Performance: The Study of

Disaster Management and Fire Department in Palembang City, Indonesia.

Terbit di International Journal of Human Resources Studies, vol. 8, no. 3,

ISSN 2162-3058, hal. 1-18. (Diakses pada 20 April 2019, 20.30 wib).

Mariani, Luh Mang Indah dan Ni Ketut Sariyathi. 2017. Pengaruh Motivasi,

Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Warung

Mina Peguyangan di Denpasar. Terbit di E-jurnal Manajemen Unud ,vol.

6, no.7, ISSN.2302-8912, hal. 3540-3569. (Diakses 09 April 2019, 16.00

wib).

Lasdatika. 2016. Pengaruh Disiplin dan Komunikaasi Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Samarinda.

Terbit di E-journal Administrasi Bisnis, vol. 4, no. 4, ISSN 2355-5408,

hal. 1127-1139. (Diakses pada 22 April 2019, 13.00 wib).

Priyatno, Dwi. 2016. Spss Handbook Analisis Data, Olah Data dan Penyelesaian

Kasus-Kasus Statistik. Yogyakarta: Mediakom.

Siboro, Julius Kwart dan Dina Sarah Syahreza. 2016. Pengaruh Lingkungan

Kerja Fisik dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas

Pendidikan Kabupaten Asahan. Terbit dijurnal Penelitian Ilmu Manajemen

& Bisnis, vol. 11, no. 1, ISSN 1978-7057, hal. 30-37. (Diakses pada 17

Juli 2019, pukul 19.30 wib).

Sutrisno, Edi. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenadamedia

Group.

Page 99: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

86

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi dan

Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Wulandari, Rifka. 2017. Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja

Pegawai Bidang Sekretariat Pada Dinas Perindustrian Perdagangan,

Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan

Timur di Samarinda. Terbit di E-journal Administrasi Bisnis, vol. 5, no. 1,

ISSN 2355-5408, hal. 150-164. (Diakses pada 21 Mei 2019, pukul 19.30

wib).

Yani, Asep Tapip. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:

Humaniora.

Yunimas, Annisa dan Tanto Askriyandoko Putro. 2016. Analisis Disiplin dan

Motivasi terhadap Kinerja karyawan pada CV Putra Luhur Blitar. Terbit

dijurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN), vol. 1, no. 1, hal.

50-64. (Diakses pada 09 April 2019, pukul 16.10 wib)

Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Kencana.

Page 100: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

87

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

( CURRICULUM VITAE )

Data Diri ( Personal Information )

Nama ( Full Name ) : Riri Rinia Yosep

Alamat ( Address ) : Kp. Blokang, Rt/Rw. 006/003, Ds.

KarangSentosa,Kec.Karang

Bahagia, Kab. Bekasi, Jawa barat.

Tempat / Tgl. Lahir ( Place / Date of Birth ) : Bekasi, 01 Januari 1996

Agama ( Religion ) : Islam

Jenis Kelamin ( Gender ) : Perempuan

Status Perkawinan ( Marital Status ) : Menikah

Nomor Hp ( Mobile Phone Number ) : 0895372206879

Kewarganegaraan ( Nationality ) : Indonesia

E-mail : [email protected]

Page 101: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

88

LAMPIRAN 01: MAPPING JURNAL

No. Nama

Peneliti &

Tahun

Penelitian

Judul Metode

Analisis

Data

Kesimpulan Teori yang

digunakan

Keterangan

Publikasi

1. Muhamma

d Idris,

2018

The Impact of

Education and

Training, Work

Discipline and

Organizational

Culture on

Employee’s

Performance:

The Study of

Disaster

Management

and Fire

Department in

Palembang

City, Indonesia

1. Regressi

on

Equatio

n Test

2. Calculat

ion of

multiple

correlat

ion

coefficie

nts

3. F Test

4. T Test

It can be

concluded that

there is a

positive and

significant

effect of

education and

training, work

discipline and

organizational

culture on

employee’s

performance

Wibowo

(2016),

Hariandja

(2010),

Hasibuan

(2010),

Wibowo

(2016).

Published by

International

Journal of

Human

Resources

Studies: vol.

8, no. 3,

ISSN: 2162-

3058

2. Annisa

Yunimas

dan Tanto

Askriyand

oko Putro,

2016

Analisis

Disiplin dan

Motivasi

terhadap Kinerja

Karyawan pada

CV Putra Luhur

Blitar.

1. Uji

Validita

s

2. Uji

Reliabili

tas

3. Uji

Regresi

Linier

Bergand

a

4. Uji

Hipotesi

s

Didalam

penelitian

tersebut

menghasilkan

kesimpulan

bahwa disiplin

dan motivasi

secara

simultan

berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan CV

Putra Luhur

Blitar.

Veithzal

(2005:444),

Riduwan

(2002: 66)

,Mangkuneg

ara (2009:

75)

Terbit di

Jurnal

Penelitian

Manajemen

Terapan

(PENATAR

AN): vol. 1,

no. 1.

3. Desy

Ernika,

2016

Pengaruh

Komunikasi dan

Motivasi

Terhadap

Kinerja

Karyawan pada

PT. Inti Tractors

Samarinda

1. Uji

Validita

s dan

Reliabili

tas

2. Uji

Asumsi

klasik,

melalui

uji :

a.

3. Analisis

Regresi

Linier

Bergand

Didalam

penelitian

tersebut

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

komunikasi

organisasi dan

motivasi

berpengaruh

secara

simultan dan

parsial

terhadap

kinerja

Yulianita

(2004: 23-

27), Maslow

yang dikutip

oleh

Hasibuan

(2008: 157),

Benardin

(2003: 275)

Terbit di E-

Journal Ilmu

Komunikasi:

vol. 4, no. 2.

Page 102: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

89

a

4.

5. Uji

Hipotesi

s

karyawan

pada PT. Inti

Tractors

Samarinda

4. Winastyo

Febrianto

Hartono

dan Jopie

Jorie, 2015

Pengaruh Gaya

Kepemimpinan,

Komunikasi dan

Pembagian

Kerja Terhadap

Kinerja

Karyawan pada

PT. Prima Inti

Citra Rasa

Manado

1. Uji

Validita

s dan

Reliabili

tas

2. Uji

Asumsi

Klasik,

3. Analisis

Regresi

Linier

Bergand

a

4. Uji

Hipotesi

s T

(Parsial)

5. Uji

Hipotesi

s F

(simulta

n)

Didalam

penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa gaya

kepemimpinan

, komunikasi

dan

pembagian

kerja secara

simultan

maupun

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

pada PT.

Prima Inti

Citra rasa

Manado

(Tampubolo

n, 2007).

(Masmuh,

2010: 9).

(Wibowo,

2007: 40).

(Mangkuneg

ara, 2009:

9).

Terbit di

jurnal

EMBA: vol.

3, no. 2,

Juni.

ISSN: 2303-

1174

5. Windy J.

Sumaki,

Rita N.

Taroreh

dan

Djuwarti

Soepeno,

2015

Pengaruh

Disiplin Kerja,

Budaya

Organisasi, dan

Komunikasi

Terhadap

Kinerja

Karyawan PT.

PLN

(PERSERO)

wilayah

Sulutenggo area

Manado

1. Uji

Validita

s dan

Uji

Reliabili

tas

2. Uji

Asumsi

Klasik

3. Analisis

Regresi

Linier

Bergand

a

4. Uji

Hipotesi

s

Didalam

penelitian

tersebut

menghasilkan

kesimpulan

bahwa disiplin

kerja, budaya

organisasi dan

komunikasi

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

Kinerja

Karyawan PT.

PLN (Persero)

Wilayah

Sulutengo area

Manado.

(Hasibuan,

2012)

(Nawawi,

2006: 322)

. (Robbins,

2007: 62)

(Suranto

Aw, 2010:

105)

Terbit di

jurnal

Berkala

Ilmiah

Efisieni: vol.

15, no. 05.

6. Ilham

Arizal,

Sutopo dan

Anggraeni

Rahmasari,

2017

Pengaruh

Komunikasi,

Disiplin dan

Pengawasan

kerja terhdap

Kinerja

karyawan pada

1. Analisis

Regresi

Linier

Bergand

a ,

melalui

: Uji F

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

komunikasi,

disiplin kerja

dan

pengawasan

Robbins et,

al., (2002:

134),

Abdurrahma

t (2006:

172),

Handoko

Terbit di

Jurnal

Manajemen

Branchmark:

vol. 3, no. 3.

Page 103: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

90

PT. Pelabuhan

Indonesia III

Cabang Tanjung

Perak Surabaya

dan uji

t.

2. Koefisie

n

determi

nasi (R²)

kerja secara

simultan

berpengaruh

terhadap

kinerja

karyawan PT.

Pelabuhan

Indonesia III

cabang

Tanjung Perak

Surabaya.

(2003: 363)

Menurut

Mathis dan

Jackson

(2006: 378)

7. Luh Mang

Indah

Mariani

dan Ni

Ketut

Sariyathi,

2017

Pengaruh

Motivasi,

Komunikasi,

dan Disiplin

Kerja Terhadap

Kinerja

Karyawan

Warung Mina

Peguyangan di

Denpasar

1. Uji

validitas

dan

Reliabili

tas

2. Uji

Kaiser

Meyer

Olkin

(KMO)

3. Analisi

regresi

Linier

bergand

a

4. Uji

Asumsi

Klasik

5. Uji f

6. Uji t

Didalam

penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

motivasi,

komunikasi

dan disiplin

kerja secara

simultan

maupun

parsial

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

warung mina

peguyangan di

Denpasar.

Ika (2009),

Endang

(2010: 121),

Hasibuan

(2010: 194),

Mangkunega

ra (2010: 13)

Terbit di E-

Jurnal

Manajemen

Unud: vol. 6,

no. 7.

ISSN: 2302-

8912

8. Lilis

Karnita

Soleha,

Anton

Tirta

Komara

dan Yayu

Sudia,

2012

Pengaruh

Kepemimpinan,

Disiplin Kerja

dan Komunikasi

Terhadap

Kinerja Pegawai

Sektretariat

Komisi

Penyiaran

Indonesia

daerah provinsi

Jawa Barat

Teknik

Analisis

Jalur,

langkah

analisis

jalur.

Didalam

Penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

kepemimpinan

, disiplin kerja

dan

komunikasi

secara

simultan

berpengaruh

terhadap

kinerja

pegawai

Sekretariat

komisi

penyiaran

Indonesia

daerah

Menurut

Kartini

Kartono

(2005: 93)

Menurut

Davis dan

Newstrom

dalam

Hariandja

(2009:

300Menurut

Arni

Muhammad

(2011: 107)

Menurut

Gomes

(2003: 142)

Terbit di

Jurnal

Ekonomi,

Bisnis &

Entrepreneu

rship: vol. 6,

no. 1, April.

ISSN: 2443-

0633

Page 104: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

91

provinsi Jawa

Barat

9. Lasdatika,

2016

Pengaruh

Disiplin dan

Komuniikasi

Organisasi

Terhadap

Kinerja

Karyawan

Perusahaan

Listrik Negara

(PLN) Area

Samarinda

1. Analisis

Regresi

Linier

Bergand

a

2. Uji

Validita

s dan

Reliabili

tas

Instrum

en

Peneliti

an

3. Analisi

Koefisie

n

Determi

nan

(R²),

melalui:

Uji

asumsi

Klasik

Didalam

Penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa disiplin

dan

komunkasi

organisasi

secara

simultan dan

parsial

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

PLN area

Samarinda

(Siagian,

2007: 305).

(Soedarsono,

2009: 40).

(Mangkuneg

ara, 2006:

9).

Terbit di e-

Journal

Administrasi

Bisinis:

vol.4, no. 4.

ISSN: 2355-

5408

10

.

Nova

Syafrina,

2017

Pengaruh

Disiplin Kerja

Terhadap

Kinerja

Karyawan

pada PT. Suka

Fajar

Pekanbaru

Analisis

Regresi

Linear

Sederhana

Didalam

penelitian ini

menghasilka

n kesimpulan

bahwa

disiplin kerja

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

karyawan

pada PT.

Suka Fajar

Pekanbaru.

Menurut

Melayu S.P

Melayu S.P

Hasibuan

(2013:95),

Terbit di

jurnal

Ekonomi

dan Bisnis:

vol. 8, no.

4,

Desember.

P.ISSN:

1410-7988

E.ISSN:

2614-

123X.

11. Julius

Kwart

Siboro,

2016

Pengaruh

Lingkungan

Kerja Fisik dan

Disiplin Kerja

Terhadap

Kinerja Pegawai

pada Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Asahan

Analisis

Regresi

Berganda

Didalam

penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

Lingkungan

kerja fisik dan

disiplin kerja

secara

simultan

maupun

Mangkunega

ra,

Komarudin

(2007: 142),

Hasibuan

(2010: 193),

Terbit di

jurnal

Penelitian

Ilmu

Manajemen

& Bisnis:

vol. 11, no.

1, Maret.

ISSN: 1978-

Page 105: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

92

parsial

memiliki

pengaruh yang

positif dan

signifikan

terhadap

kinerja

pegawai

7057.

12. Rifka

Wulandari,

2017

Pengaruh

Lingkungan

Kerja Fisik

Terhadap

Kinerja Pegawai

Bidang

Sekrretariat

Pada Dinas

Perindustrian

Perdagangan,

Koperasi, Dan

Usaha Mikro

Kecil Dan

Menengah

Provinsi

Kalimantan

Timur Di

Samarinda

Analisis

Regresi

Linear

Sederhana

Didalam

penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

Lingkungan

kerja fisik

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap

kinerja

pegawai

bidang

Sekretariat

pada Dinas

Perindustrian,

Perdagangan,

Koperasi dan

Usaha Mikro

Kecil dan

Menengah

Provinsi

Kalimantan

Timur di

Samarinda.

Sinambela,

dkk (2011:

36),Moekijat

(2005: 135),

Terbit di e-

Journal

Administrasi

Bisnis: vol.

2, no. 1.

ISSN: 2355-

5408

13. Mohamma

d Bukhori

dan

Erlyana

Kusuma

Dewi,

2018

Pengaruh

disiplin kerja

dan ingkungan

kerja fisik

terhadap kinerja

karyawan

melalui motivasi

kerja sebagai

variabel

intervening

Metode

Analisi Jalur

Didalam

penelitian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa

terdapat

hubungan

tidak langsung

yang

signifikan atau

nyata antara

disiplin kerja

dan

lingkungan

kerja fisik

terhadap

kinerja

karyawan

bagian

Budi

Setiyawan

dan Waridin

(2006),

Hasibuan

(2004: 5),

Sedarmayant

i (2009: 28),

Terbit di

Jurnal

AKADEMI

KA: vol. 16,

no. 2

Agustus.

Page 106: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

93

produksi PT.

Pertamina EP

Assset 5 Field

Sangasanga

melalui

motivasi kerja.

Sumber : penelitian terdahulu yang relevan

Page 107: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

94

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI

DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT. CAHYA ANUGRAH CEMERLANG

CIKARANG

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudara/i

PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

Di Tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir pada program Studi Manajemen

di STIE Pelita Bangsa Cikarang, guna memperoleh gelar S1, saya yang bertanda

tangan di bawah ini:

Nama : Riri Rinia Yosep

Nim : 111510268

Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia

Bermaksud untuk membuat penelitian di PT. Cahya Anugrah Cemerlang Cikarang

mengenai kinerja karyawan. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang

merugikan bagi responden. Semua informasi dari hasil penelitian akan dijaga

kerahasiaannya dan hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian.

Saya memohon kerjasamanya dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden dari kuesioner ini.

Saya berharap kuesioner ini dijawab dengan kenyataan sebenarnya guna

keabsahan penelitian. Atas segaa bantuan dan partisipasi yang

Bapak/Ibu/Saudara/i berikan saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Riri Rinia Yosep

Page 108: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

95

A. Data Pribadi Responden

Nama Lengkap : ............................................................

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Usia : ...........Tahun

Pendidikan Terakhir : SMA/SMK Diploma Sarjana

Bagian : ............................................................

Masa Kerja : ...........Tahun

Status : Menikah Belum Menikah

*Berilah tanda check list ( √ ) sesuai pilihan

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah setiap pernyataan dengan baik dan teliti.

2. Berilah tanda checklist ( √ ) pada salah satu kolom jawaban yang tersedia

sesuai dengan pendapat anda sebagai tenaga kerja pada komponen-

komponen variabel. Masing-masing pilihan jawaban memiliki makna

sebagai berikut:

a. SS : Sangat Setuju Bobot Nilai = 5

b. S : Setuju Bobot Nilai = 4

c. KS : Kurang Setuju Bobot Nilai = 3

d. TS : Tidak Setuju Bobot Nilai = 2

e. STS : Sangat Tidak Setuju Bobot Nilai = 1

3. Diharapkan untuk tidak menjawab lebih dari satu pilihan jawaban. Apabila

Bapak/Ibu/Saudara/i memberikan jawaban yang salah, maka berikan tanda

sama dengan ( = ) pada jawaban tersebut, selanjutnya berikan tanda check

list ( √ ) pada salah satu kolom alternatif jawaban lain yang

Bapak/Ibu/Saudara/i anggap benar.

4. Setelah angket diisi secara lengkap, mohon diserahkan kembali kepada

saya.

Page 109: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

96

Isilah pernyataan dibawah ini sesuai pilihan anda:

Bagian 1

Kinerja Karyawan

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S KS TS STS

1

Saya selalu bekerja secara

teliti sehingga tidak terjadi

kesalahan

2

Saya memiliki pemahaman

dan keterampilan yang baik

dalam melaksanakan

pekerjaan

3 Saya menghasilkan produk

dengan mutu yang bagus

4 Saya berusaha menyelesaikan

pekerjaan dengan cepat.

5 Pekerjaan yang saya lakukan

selalu mencapai target yang

telah ditentukan

6 Saya mampu menyelesaikan

pekerjaan dengan hasil yang

maksimal

7 Saya mampu memahami

tugas-tugas yang berkaitan

dengan pekerjaan

8

Saya memiliki pengetahuan

mampu menyelesaikan

pekerjaan yang ditugaskan

atasan

9 Saya mampu melaksanakan

tugas dan pekerjaan dengan

baik dan sungguh-sungguh

10 Saya selalu bertanggung

jawab atas pekerjaan yang

telah diberikan oleh atasan

11 Saya melaksankan pekerjaan

sampai selesai setiap harinya

Page 110: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

97

12 Saya memperbaiki kerusakan

peralatan karena kesalahan

saya dalam bekerja

Bagian 2

Disiplin Kerja

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S KS TS STS

1 Saya selalu menghormati

sesama karyawan

2 Saya memegang amanah dan

kejujuran

3 Saya selalu berhati-hati dalam

bekerja

4

Saya selalu melakukan

pekerjaan secara efektif dan

efisien

5

Dalam bekerja saya penuh

dengan perhitungan dan

ketelitian

6 Saya selalu tertib dalam

menjalankan tugas yang

diberikan kepada saya

7 Pekerjaan yang saya lakukan

sesuai dengan standar kerja

8 Produk yang saya hasilkan

sesuai dengan standar mutu

dari konsumen

9 Saya selalu mengenakan

atribut lengkap sesuai aturan

10 Saya selalu mematuhi

peraturan perusahaan

11

Saya tidak pernah absen dari

pekerjaan tanpa alasan yang

jelas

12 Saya selalu hadir tepat waktu

ditempat kerja

Page 111: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

98

Bagian 3

Komunikasi Organisasi

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S KS TS STS

1

Setiap terjadi kendala dalam

pekerjaan selalu saya

informasikan kepada atasan

2

Saya tidak bisa memahami

pesan dengan baik ketika

pesan disampaikan saat saya

bekerja

3

Peralatan komunikasi yang

tidak memadai membuat saya

sulit menerima informasi

4

Sulit untuk mengemukakan

gagasan saya dalam

pekerjaan karena rapat yang

jarang dilakukan

5

Perbedaan divisi

menghalangi saya dalam

menerima informasi

6

Saya selalu menulis saran

untuk atasan saya melalui

kotak saran

7

Atasan saya menerima saran

dari saya maupun pekerja

lain dengan pikiran terbuka

8

Bila terjadi kesalahan dalam

bekerja saya selalu

memperbaiki kesalahan

tersebut, jika tidak kunjung

benar maka saya

menginformasikannya

kepada atasan

9

Saya dapat dengan mudah

melakukan hubungan

komunikasi dengan atasan

10 Atasan mengkomunikasikan

hasil kerja saya

11

Perbedaan jabatan tidak

menghalangi saya dalam

menerima informasi

Page 112: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

99

12

Saya selalu

mengkomunikasikan hal-hal

yang membuat saya tidak

nyaman saat bekerja

Bagian 4

Lingkungan Kerja Fisik

No. Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S KS TS STS

1

Saya merasa penerangan

lampu pada ruangan sudah

memadai

2

Saya merasa nyaman dengan

penerangan lampu di ruang

kerja

3

Saya merasa Penerangan

lampu yang ada diruang kerja

sangat membantu penglihatan

4

Saya merasa sirkulasi udara

ditempat kerja belum

mencukupi

5

Saya merasa perlu

penambahan ventilasi udara

agar udara tidak panas dan

kotor

6 Saya merasa nyaman bekerja

diruangan yang sejuk dan

memiliki udara bersih

7

Kebisingan yang tinggi

membuat saya kurang

berkonsentrasi dalam bekerja

8

Saya merasa terganggu

dengan suara-suara mesin

ditempat kerja

9 Saya merasa terganggu saat

ada rekan kerja yang

berbincang ditempat kerja.

10 Saya merasa nyaman dengan

suasana ditempat kerja karena

jauh dari suara bising

11

Saya merasa tata ruang yang

bersih dapat mengurangi bau

tidak sedap

Page 113: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

100

12

Petugas kebersihan selalu

membersihkan tempat kerja

secara rutin

Page 114: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

101

Lampiran 4

Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Disiplin Kerja (X1)

No. Disiplin Kerja (X1)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12

X1.

TOTAL

1 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 57

2 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 54

3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 57

4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

6 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56

7 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 52

8 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 56

9 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 57

10 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 54

11 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 52

12 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 55

13 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 52

14 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 58

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

16 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 52

17 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 55

18 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 51

19 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 57

20 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 55

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

22 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56

23 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59

24 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 51

25 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

26 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 54

27 3 5 5 3 3 4 5 5 4 3 4 4 48

28 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 53

29 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 51

30 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 53

31 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 46

32 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 45

33 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 55

34 5 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 5 51

Page 115: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

102

35 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 52

36 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56

37 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 54

38 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 58

39 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 45

40 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 45

41 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 52

42 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 50

43 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 53

44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

45 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 51

46 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 45

47 5 5 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 51

48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

49 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 51

50 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56

51 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 54

52 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 55

53 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 54

54 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 55

55 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 57

56 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 53

57 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 57

58 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 50

59 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 57

60 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 58

61 4 4 3 5 5 5 5 5 3 2 4 4 49

62 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 55

63 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 57

64 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 5 5 52

65 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 52

66 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 49

67 5 5 5 5 4 4 2 4 4 5 5 5 53

68 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 58

69 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 53

70 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 56

71 2 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 49

72 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 54

Page 116: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

103

Lampiran 5

Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Komunikasi Organisasi (X2)

No. Komunikasi Organisasi (X2)

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9

X2.

10

X2.

11

X2.

12

X2.

TOTAL

1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47

2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50

3 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 50

4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 53

5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 51

7 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 46

8 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 53

9 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 53

10 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 49

11 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 55

12 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 52

13 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 52

14 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 5 45

15 4 4 4 5 3 3 3 3 5 4 4 4 46

16 4 4 4 3 3 3 5 5 5 3 3 4 46

17 4 4 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 45

18 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

19 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 51

20 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 55

21 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 58

22 4 4 3 4 5 5 4 4 3 2 4 4 46

23 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 50

24 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 52

25 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 5 48

26 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 52

27 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 49

28 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 50

29 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 58

30 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 53

31 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 50

32 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 45

33 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 54

34 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 54

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

36 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 52

37 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 52

Page 117: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

104

38 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 55

39 5 5 5 5 3 4 5 5 4 3 4 4 52

40 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 54

41 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 50

42 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 56

43 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 46

44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

45 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 52

46 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 52

47 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 57

48 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51

49 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 52

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

51 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 53

52 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 48

53 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

54 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 55

55 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 55

56 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 48

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

58 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 57

59 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

61 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 53

62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

63 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 51

64 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 56

65 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 54

66 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 52

67 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 53

68 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 51

69 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 55

70 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

71 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 53

72 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 55

Page 118: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

105

Lampiran 6

Hasil Distribusi Jawaban Responden Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X3)

No. Lingkungan Kerja Fisik (X3)

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9

X3.

10

X3.

11

X3.

12

X3.

TOTAL

1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 59

2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 52

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 51

4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58

5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 54

6 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 52

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

8 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 54

9 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 54

10 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 59

11 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 51

12 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 56

13 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 49

14 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 53

15 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 52

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47

17 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 50

18 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 49

19 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 53

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

21 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 46

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 49

23 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

25 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 50

26 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 52

27 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 51

28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

29 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 53

30 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 48

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

32 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 52

33 4 4 4 2 4 5 3 4 4 4 4 4 46

34 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47

35 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 53

36 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57

37 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50

Page 119: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

106

38 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49

39 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 54

40 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 52

41 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 53

42 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 56

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

44 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49

45 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 51

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

47 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 51

48 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 51

49 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 54

50 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

51 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 4 4 50

52 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

53 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 56

54 4 4 3 3 4 5 4 4 3 2 4 4 44

55 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 53

56 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57

57 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49

58 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 52

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

60 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 45

61 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 55

62 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 56

63 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 48

64 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 53

65 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 53

66 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58

67 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 50

68 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 56

69 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 57

70 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 54

71 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 48

72 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 58

Page 120: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

107

Lampiran 7

Hasil Distribusi Jawaban responden Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No. Kinerja Karyawan (Y)

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9

Y.

10

Y.

11

Y.

12

Y.

Total

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 53

5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 52

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 51

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

8 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 51

9 5 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 52

10 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 57

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

12 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 55

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 57

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 45

17 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47

18 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 49

19 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 55

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49

22 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55

23 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

25 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 54

26 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 57

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

30 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 44

31 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 54

32 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 52

33 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 46

34 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 49

35 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 5 5 51

36 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57

Page 121: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

108

37 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50

38 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 53

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

40 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 44

41 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

42 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 53

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

44 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 51

45 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

46 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 55

47 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 4 50

48 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 53

49 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 50

50 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 55

51 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 46

52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

53 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 52

54 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 52

55 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 57

56 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50

57 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 52

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

59 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 54

60 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 47

61 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56

62 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 53

63 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 55

64 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 53

65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

66 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 57

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49

68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

69 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58

70 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 49

71 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58

72 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58

Page 122: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

109

Lampiran 8

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Disiplin Kerja (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.749 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

X1.1 49.3194 12.220 .366 .735 X1.2 49.1111 13.171 .304 .741 X1.3 49.1389 12.544 .430 .728 X1.4 49.1944 12.863 .330 .738 X1.5 49.1806 12.009 .399 .731 X1.6 49.1389 12.093 .410 .729 X1.7 49.0139 12.634 .321 .740 X1.8 49.1250 12.139 .382 .733 X1.9 49.0278 12.337 .431 .727 X1.10 49.0139 12.465 .379 .733 X1.11 48.9861 12.746 .434 .728 X1.12 49.0139 12.634 .463 .726

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1

X1.1 Pearson

Correlation

1 .466** .442

** .360

** .165 .152 .123 -.084 .008 .223 .140 .279

* .521

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .002 .165 .203 .303 .482 .945 .060 .239 .018 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.2 Pearson

Correlation

.466** 1 .599

** .278

* .123 .114 .116 .013 .006 -.060 -.014 .150 .421

**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .018 .304 .341 .334 .912 .961 .618 .906 .210 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Page 123: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

110

X1.3 Pearson

Correlation

.442** .599

** 1 .601

** .245

* .061 -.048 .008 .051 .236

* .150 .244

* .544

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .038 .609 .688 .947 .670 .046 .209 .039 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.4 Pearson

Correlation

.360** .278

* .601

** 1 .463

** .122 -.077 -.035 -.108 .079 .162 .099 .460

**

Sig. (2-tailed) .002 .018 .000

.000 .309 .522 .771 .367 .508 .173 .407 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.5 Pearson

Correlation

.165 .123 .245* .463

** 1 .423

** .284

* .262

* .059 .045 .065 .095 .552

**

Sig. (2-tailed) .165 .304 .038 .000

.000 .016 .026 .622 .707 .585 .426 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.6 Pearson

Correlation

.152 .114 .061 .122 .423** 1 .530

** .381

** .244

* .025 .079 .073 .555

**

Sig. (2-tailed) .203 .341 .609 .309 .000

.000 .001 .039 .832 .510 .544 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.7 Pearson

Correlation

.123 .116 -.048 -.077 .284* .530

** 1 .589

** .372

** -.112 -.058 -.097 .469

**

Sig. (2-tailed) .303 .334 .688 .522 .016 .000

.000 .001 .349 .626 .420 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.8 Pearson

Correlation

-.084 .013 .008 -.035 .262* .381

** .589

** 1 .581

** .102 .173 .128 .535

**

Sig. (2-tailed) .482 .912 .947 .771 .026 .001 .000

.000 .393 .146 .285 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.9 Pearson

Correlation

.008 .006 .051 -.108 .059 .244* .372

** .581

** 1 .460

** .388

** .389

** .556

**

Sig. (2-tailed) .945 .961 .670 .367 .622 .039 .001 .000

.000 .001 .001 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Page 124: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

111

X1.10 Pearson

Correlation

.223 -.060 .236* .079 .045 .025 -.112 .102 .460

** 1 .756

** .665

** .515

**

Sig. (2-tailed) .060 .618 .046 .508 .707 .832 .349 .393 .000

.000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.11 Pearson

Correlation

.140 -.014 .150 .162 .065 .079 -.058 .173 .388** .756

** 1 .775

** .536

**

Sig. (2-tailed) .239 .906 .209 .173 .585 .510 .626 .146 .001 .000

.000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1.12 Pearson

Correlation

.279* .150 .244

* .099 .095 .073 -.097 .128 .389

** .665

** .775

** 1 .563

**

Sig. (2-tailed) .018 .210 .039 .407 .426 .544 .420 .285 .001 .000 .000

.000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X1 Pearson

Correlation

.521** .421

** .544

** .460

** .552

** .555

** .469

** .535

** .556

** .515

** .536

** .563

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 125: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

112

2. Komunikasi organisasi (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.773 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

X2.1 47.8056 13.257 .275 .774 X2.2 47.7083 12.998 .468 .753 X2.3 47.7639 12.915 .473 .752 X2.4 47.8194 13.192 .387 .760 X2.5 47.8611 12.347 .453 .753 X2.6 47.8750 12.674 .493 .749 X2.7 47.8056 12.722 .392 .760 X2.8 47.9028 12.343 .489 .748 X2.9 47.8333 13.211 .363 .762 X2.10 47.7778 12.908 .346 .766 X2.11 47.7083 12.970 .446 .754 X2.12 47.6667 13.352 .394 .760

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2

X2.

1

Pearson

Correlation

1 .585** .464

** .355

** .070 .132 -.062 -.053 .024 .072 .101 .153 .431

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .002 .557 .268 .602 .659 .839 .547 .397 .199 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

2

Pearson

Correlation

.585** 1 .611

** .489

** .207 .268

* .146 .149 .165 .032 .080 .072 .571

**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .000 .081 .023 .220 .211 .166 .791 .503 .545 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

3

Pearson

Correlation

.464** .611

** 1 .770

** .354

** .218 .116 .103 .079 .048 .018 .065 .577

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .002 .066 .332 .388 .507 .689 .883 .590 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Page 126: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

113

X2.

4

Pearson

Correlation

.355** .489

** .770

** 1 .462

** .216 .051 .061 -.001 -.049 .004 .007 .505

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000

.000 .068 .673 .613 .992 .682 .970 .953 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

5

Pearson

Correlation

.070 .207 .354** .462

** 1 .617

** .371

** .315

** .102 .053 .124 .022 .590

**

Sig. (2-tailed) .557 .081 .002 .000

.000 .001 .007 .394 .658 .299 .852 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

6

Pearson

Correlation

.132 .268* .218 .216 .617

** 1 .638

** .496

** .051 .005 .124 .001 .602

**

Sig. (2-tailed) .268 .023 .066 .068 .000

.000 .000 .673 .967 .300 .991 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

7

Pearson

Correlation

-.062 .146 .116 .051 .371** .638

** 1 .677

** .208 .010 .025 .111 .534

**

Sig. (2-tailed) .602 .220 .332 .673 .001 .000

.000 .080 .931 .833 .352 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

8

Pearson

Correlation

-.053 .149 .103 .061 .315** .496

** .677

** 1 .440

** .184 .258

* .211 .614

**

Sig. (2-tailed) .659 .211 .388 .613 .007 .000 .000

.000 .121 .029 .075 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

9

Pearson

Correlation

.024 .165 .079 -.001 .102 .051 .208 .440** 1 .401

** .380

** .323

** .488

**

Sig. (2-tailed) .839 .166 .507 .992 .394 .673 .080 .000

.000 .001 .006 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

10

Pearson

Correlation

.072 .032 .048 -.049 .053 .005 .010 .184 .401** 1 .821

** .650

** .495

**

Sig. (2-tailed) .547 .791 .689 .682 .658 .967 .931 .121 .000

.000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Page 127: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

114

X2.

11

Pearson

Correlation

.101 .080 .018 .004 .124 .124 .025 .258* .380

** .821

** 1 .729

** .557

**

Sig. (2-tailed) .397 .503 .883 .970 .299 .300 .833 .029 .001 .000

.000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2.

12

Pearson

Correlation

.153 .072 .065 .007 .022 .001 .111 .211 .323** .650

** .729

** 1 .500

**

Sig. (2-tailed) .199 .545 .590 .953 .852 .991 .352 .075 .006 .000 .000

.000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X2 Pearson

Correlation

.431** .571

** .577

** .505

** .590

** .602

** .534

** .614

** .488

** .495

** .557

** .500

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 128: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

115

3. Lingkungan Kerja Fisik

(X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.821 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

X3.1 48.1806 14.375 .287 .823 X3.2 48.0833 14.021 .414 .812 X3.3 48.0972 13.469 .534 .802 X3.4 48.0556 13.264 .546 .801 X3.5 48.0833 13.711 .398 .815 X3.6 48.0833 14.669 .249 .825 X3.7 48.1250 13.210 .551 .800 X3.8 48.0694 13.587 .496 .805 X3.9 48.0417 13.252 .648 .794 X3.10 48.0694 13.164 .547 .801 X3.11 47.9861 13.507 .606 .798 X3.12 48.1667 13.718 .440 .810

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 X3.11 X3.12 X3

X3.

1

Pearson

Correlation

1 .686** .544

** .440

** .282

* -.022 -.026 -.075 -.015 .009 -.021 .088 .419

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .016 .854 .825 .532 .899 .943 .860 .463 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

2

Pearson

Correlation

.686** 1 .794

** .658

** .402

** -.054 .043 -.068 .037 .021 .013 .093 .524

**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .000 .000 .653 .720 .569 .757 .861 .914 .436 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

3

Pearson

Correlation

.544** .794

** 1 .816

** .479

** -.127 .055 -.005 .198 .238

* .185 .186 .631

**

Page 129: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

116

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .000 .289 .646 .968 .095 .044 .120 .117 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

4

Pearson

Correlation

.440** .658

** .816

** 1 .522

** -.169 .130 .071 .221 .295

* .249

* .221 .647

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

.000 .157 .277 .552 .062 .012 .035 .062 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

5

Pearson

Correlation

.282* .402

** .479

** .522

** 1 -.005 .109 .019 .116 .161 .275

* .229 .528

**

Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .000

.966 .360 .872 .332 .177 .020 .053 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

6

Pearson

Correlation

-.022 -.054 -.127 -.169 -.005 1 .687** .524

** .384

** .105 .168 .181 .374

**

Sig. (2-tailed) .854 .653 .289 .157 .966

.000 .000 .001 .380 .159 .128 .001

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

7

Pearson

Correlation

-.026 .043 .055 .130 .109 .687** 1 .680

** .666

** .402

** .448

** .393

** .652

**

Sig. (2-tailed) .825 .720 .646 .277 .360 .000

.000 .000 .000 .000 .001 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

8

Pearson

Correlation

-.075 -.068 -.005 .071 .019 .524** .680

** 1 .769

** .524

** .529

** .285

* .600

**

Sig. (2-tailed) .532 .569 .968 .552 .872 .000 .000

.000 .000 .000 .015 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

9

Pearson

Correlation

-.015 .037 .198 .221 .116 .384** .666

** .769

** 1 .710

** .686

** .329

** .721

**

Sig. (2-tailed) .899 .757 .095 .062 .332 .001 .000 .000

.000 .000 .005 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

10

Pearson

Correlation

.009 .021 .238* .295

* .161 .105 .402

** .524

** .710

** 1 .761

** .340

** .651

**

Page 130: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

117

Sig. (2-tailed) .943 .861 .044 .012 .177 .380 .000 .000 .000

.000 .003 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

11

Pearson

Correlation

-.021 .013 .185 .249* .275

* .168 .448

** .529

** .686

** .761

** 1 .525

** .682

**

Sig. (2-tailed) .860 .914 .120 .035 .020 .159 .000 .000 .000 .000

.000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3.

12

Pearson

Correlation

.088 .093 .186 .221 .229 .181 .393** .285

* .329

** .340

** .525

** 1 .555

**

Sig. (2-tailed) .463 .436 .117 .062 .053 .128 .001 .015 .005 .003 .000

.000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

X3 Pearson

Correlation

.419** .524

** .631

** .647

** .528

** .374

** .652

** .600

** .721

** .651

** .682

** .555

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 131: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

118

4. Kinerja Karyawan(Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.865 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

Y1 48.2361 16.634 .490 .858 Y2 48.1389 16.516 .570 .853 Y3 48.1528 16.216 .614 .850 Y4 48.1111 16.269 .560 .854 Y5 48.1389 16.262 .516 .857 Y6 48.1111 16.523 .596 .852 Y7 48.1250 16.167 .558 .854 Y8 48.1528 16.188 .620 .850 Y9 48.2222 16.429 .505 .858 Y10 48.1806 16.235 .509 .858 Y11 48.0556 16.842 .541 .855 Y12 48.0278 16.957 .510 .857

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y

Y1 Pearson

Correlation

1 .686** .544

** .440

** .282

* .458

** .203 .118 .085 .197 .279

* .252

* .588

**

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .016 .000 .087 .323 .480 .097 .018 .033 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y2 Pearson

Correlation

.686** 1 .794

** .658

** .402

** .405

** .231 .242

* .090 .120 .188 .200 .651

**

Sig. (2-tailed) .000

.000 .000 .000 .000 .051 .041 .454 .316 .114 .092 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y3 Pearson

Correlation

.544** .794

** 1 .816

** .479

** .456

** .197 .248

* .139 .205 .203 .216 .691

**

Sig. (2-tailed) .000 .000

.000 .000 .000 .096 .036 .246 .084 .087 .068 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Page 132: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

119

Y4 Pearson

Correlation

.440** .658

** .816

** 1 .522

** .467

** .180 .231 .097 .121 .221 .230 .650

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

.000 .000 .130 .051 .416 .312 .062 .052 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y5 Pearson

Correlation

.282* .402

** .479

** .522

** 1 .683

** .411

** .401

** .184 .136 .072 .082 .619

**

Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .000

.000 .000 .000 .122 .255 .550 .492 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y6 Pearson

Correlation

.458** .405

** .456

** .467

** .683

** 1 .600

** .552

** .199 .097 .146 .048 .670

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .093 .418 .222 .686 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y7 Pearson

Correlation

.203 .231 .197 .180 .411** .600

** 1 .763

** .475

** .339

** .280

* .244

* .651

**

Sig. (2-tailed) .087 .051 .096 .130 .000 .000

.000 .000 .004 .017 .039 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y8 Pearson

Correlation

.118 .242* .248

* .231 .401

** .552

** .763

** 1 .625

** .435

** .352

** .315

** .696

**

Sig. (2-tailed) .323 .041 .036 .051 .000 .000 .000

.000 .000 .002 .007 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y9 Pearson

Correlation

.085 .090 .139 .097 .184 .199 .475** .625

** 1 .669

** .519

** .491

** .605

**

Sig. (2-tailed) .480 .454 .246 .416 .122 .093 .000 .000

.000 .000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y10 Pearson

Correlation

.197 .120 .205 .121 .136 .097 .339** .435

** .669

** 1 .691

** .660

** .614

**

Sig. (2-tailed) .097 .316 .084 .312 .255 .418 .004 .000 .000

.000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Page 133: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

120

Y11 Pearson

Correlation

.279* .188 .203 .221 .072 .146 .280

* .352

** .519

** .691

** 1 .890

** .620

**

Sig. (2-tailed) .018 .114 .087 .062 .550 .222 .017 .002 .000 .000

.000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y12 Pearson

Correlation

.252* .200 .216 .230 .082 .048 .244

* .315

** .491

** .660

** .890

** 1 .592

**

Sig. (2-tailed) .033 .092 .068 .052 .492 .686 .039 .007 .000 .000 .000

.000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

Y Pearson

Correlation

.588** .651

** .691

** .650

** .619

** .670

** .651

** .696

** .605

** .614

** .620

** .592

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72 72

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 134: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

121

Lampiran 9

Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test

Page 135: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

122

X1.TOTAL X2.TOTAL X3.TOTAL Y.Total

N 72 72 72 72 Normal Parameters

a,b Mean 53.5694 52.1389 52.4583 52.5139

Std. Deviation 3.81187 3.87954 3.99978 4.39588 Most Extreme Differences Absolute .077 .083 .085 .091

Positive .049 .079 .085 .091 Negative -.077 -.083 -.076 -.082

Test Statistic .077 .083 .085 .091 Asymp. Sig. (2-tailed) .200

c,d .200

c,d .200

c,d .200

c,d

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.

2. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.355 11.027 .667 .507 X1.TOTAL .331 .110 .287 3.020 .004 .960 1.042

X2.TOTAL -.137 .107 -.121 -1.280 .205 .972 1.029

X3.TOTAL .659 .106 .600 6.227 .000 .934 1.071

a. Dependent Variable: Y.Total

3. Uji Heteroskedastisitas

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 15.100 6.469 2.334 .023 X1.TOTAL -.041 .064 -.077 -.643 .523 .960 1.042

X2.TOTAL -.113 .063 -.215 -1.801 .076 .972 1.029

X3.TOTAL -.083 .062 -.162 -1.329 .188 .934 1.071

a. Dependent Variable: res2

Page 136: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

123

Page 137: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

124

Lampiran 10

Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.355 11.027 .667 .507 X1.TOTAL .331 .110 .287 3.020 .004 .960 1.042

X2.TOTAL -.137 .107 -.121 -1.280 .205 .972 1.029

X3.TOTAL .659 .106 .600 6.227 .000 .934 1.071

a. Dependent Variable: Y.Total

Page 138: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

125

Lampiran 11

Hasil Uji Hipotesis (UJi t) Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.355 11.027 .667 .507 X1.TOTAL .331 .110 .287 3.020 .004 .960 1.042

X2.TOTAL -.137 .107 -.121 -1.280 .205 .972 1.029

X3.TOTAL .659 .106 .600 6.227 .000 .934 1.071

a. Dependent Variable: Y.Total

Page 139: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

126

Lampiran 12

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .641a .411 .385 3.44672

a. Predictors: (Constant), X3.TOTAL, X2.TOTAL, X1.TOTAL b. Dependent Variable: Y.Total

Page 140: PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI ORGANISASI DAN ...

127

Lampiran 13

Surat Keterangan Penelitian