PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance...

14
PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK PIN TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA FRICTION STIR WELDING DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN CFD TIGA DIMENSI SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: OKY PRASETYA NIM. I0412038 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Transcript of PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance...

Page 1: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK PIN TERHADAP

DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA FRICTION STIR WELDING

DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN CFD TIGA DIMENSI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik

Oleh:

OKY PRASETYA

NIM. I0412038

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21
Page 3: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21
Page 4: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

iv

PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK PIN TERHADAP

DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA FRICTION STIR WELDING

DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN CFD TIGA DIMENSI

Oky Prasetya

Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta,

Indonesia

[email protected]

Abstrak

Salah satu parameter penting dalam FSW adalah geometri tool. Tool berguna

untuk memanaskan dan menggerakan material benda kerja untuk menghasilkan

suatu sambungan. Temperatur maksimum yang dihasilkan dari proses FSW, yaitu

80% dari titik leleh material benda kerja. Pemodelan distribusi temperatur dengan

metode simulasi berguna untuk mempermudah penelitian dan menekan biaya

penelitian FSW. Pemodelan tiga dimensi FSW dengan metode Computational

Fluid Dynamic (CFD) menggunakan software ANSYS FLUENT dilakukan untuk

mengetahui pengaruh tool terhadap distribusi temperatur pada FSW AA6061-T6.

Variasi geometri tool dalam pemodelan distribusi temperatur FSW ini adalah

diameter shoulder dan bentuk pin . Temperatur tertinggi pada sisi advance (AD)

untuk semua variasi geometri tool. Nilai distribusi temperatur tertinggi dihasilkan

oleh diameter shoulder 21 mm dan pin segilima. Nilai distribusi temperatur

semakin meningkat dengan bertambahnya ukuran diameter shoulder dan jumlah

sisi pada pin.

Kata kunci: FSW; Distribusi Temperatur;Computational Fluid Dynamic; ANSYS

FLUENT; AA6061-T6;Diameter shoulder; Bentuk Pin

Page 5: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

v

EFFECT OF SHOULDER DIAMETER AND PIN SHAPE ON TEMPERATURE

DISTRIBUTION IN FRICTION STIR WELDING WITH A THREE-

DIMENTIONAL CFD MODELING

Oky Prasetya

Mechanical Engineering Department, the Faculty of Engineering,

Sebelas Maret University, Surakarta, Indonesia

[email protected]

Abstract

One of the important parameters Friction Stir Welding (FSW) is tool geometry.

Tool is useful to heat and to move the workpiece material to produce joints. The

maximum temperature resulting from the FSW process is 80% of the melting

point of workpiece material. The temperature distribution modeling with the

simulation method was useful to facilitate the research and to minimize the cost

on the FSW research. The three-dimensional FSW model with the Computational

Fluid Dynamic (CFD) assisted with the software of ANSYS FLUENT was done

to investigate the effect of tool on the temperature distribution of FSW AA6061-

T6. The variations of tool geometry in the temperature distribution modeling of

the FSW included the shoulder diameter and the pin shape. The highest

temperature on the advance side (AD) was produced by the 21 mm shoulder

diameter and the pentagonal pin. The value of the temperature distribution was

increasing in line with the increase in the size of shoulder diameter and the

number of sides of the pin.

Keywords: FSW; Temperature Distribution; Computational Fluid Dynamic;

ANSYS FLUENT; AA6061-T6; Shoulder diameter; Pin shape

Page 6: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

vi

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan

meyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik. Serta shalawat dan salam penulis

berikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan keluarga beserta sahabat

yang telah memperjuangkan dan membebaskan umat manusia dari zaman

kebodohan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar

Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyelesaian Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari

berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini,

terutama kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kuasa, rahmat,berkah dan hidayah-Nya.

2. Ayah, Ibu dan adik penulis yang selalu mencurahkan segala doa, daya dan

kemampuannya untuk penulis sehingga penulis mampu menjadi sperti

sekarang ini.

3. Bapak Dominicus Danardono selaku Dosen Pembimbing I yang selalu

memberikan dukungan yang begitu banyak dan memberikan solusi ketika

penulis mendapatkan kesulitan.

4. Bapak Nurul Muhayat selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

saran, solusi dan bersedia membantu dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Bambang Kusharjanta selaku dosen Teknik Mesin yang telah

memberikan arahan dan ilmu tentang Friction Stir Welding.

6. Bapak Budi Kristanto, Bapak Triyono dan Bapak Sukmaji selaku dewan

penguji yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun. Terima

kasih banyak atas segala masukan dan kritik yang diberikan kepada penulis.

7. Semua keluarga di Surakarta dan Boyolali yang telah memberikan doa dan

dorongan semangat baik moral maupun materil kepada penulis selama

pengerjaan Skripsi ini.

Page 7: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

vii

8. Mas Fadillah Ardi Teknik Mesin 2011 yang telah membantu dan sebagai

rekan seperjuangan dalam pengerjaan Skripsi ini.

9. Seluruh rekan Teknik Mesin khususnya angkatan 2012 yang telah

membantu dalam penyususnan Skripsi ini.

10. Rekan Keluarga Mahasiswa Teknik Mesin (KMTM) yang telah

memberikan kemampuan soft skill berorganisasi.

11. Rekan Tim Bengawan UNS yang telah memberikan kemampuan hand skill

dan teamwork.

12. Seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah

memberikan bantuan dan dukungannya dalam pembuatan laporan ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang dapat

membangun laporan ini agar menjadi lebih baik.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi

kita semua. Amin.

Surakarta, 30 November 2016

Penulis

Page 8: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

SURAT PENUGASAN........................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. iii

ABSTRAK........................................................................................................... iv

ABSTRACT......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vi

DAFTAR ISI........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................... x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiii

DAFTAR NOTASI.............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

1.1.Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

1.2.Perumusan Masalah................................................................................. 2

1.3.Batasan Masalah...................................................................................... 2

1.4.Tujuan Penelitian.................................................................................... 2

1.5.Manfaat Penelitian................................................................................... 2

1.6.Sistematika Penulisan.............................................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................... 4

2.1.Tinjauan Pustaka...................................................................................... 4

2.2.Dasar Teori.............................................................................................. 9

2.2.1.Friction Stir Welding..................................................................... 9

2.2.2. Computational Fluid Dynamic (CFD).......................................... 13

Page 9: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................. 16

3.1.Lokasi Penelitian..................................................................................... 16

3.2.Alat Penelitian......................................................................................... 16

3.3.Metodologi Penelitian............................................................................. 16

3.3.1.Parameter Penelitian...................................................................... 16

3.3.2.Geometri Workpiece..................................................................... 16

3.3.3.Geometri Tool.............................................................................. 17

3.3.4.Meshing........................................................................................ 19

3.3.5.Kondisi Batas Pemodelan FSW................................................... 19

3.3.6.Metode Pengambilan Data Pemodelan FSW................................ 21

3.4.Validasi Pemodelan................................................................................. 22

3.5.Diagram Alir Penelitian........................................................................... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 26

4.1.Distribusi Temperatur FSW Variasi Diameter Shoulder........................ 26

4.2.Distribusi Temperatur FSW Variasi Bentuk Pin..................................... 33

BAB V PENUTUP............................................................................................... 40

5.1.Kesimpulan.............................................................................................. 40

5.2.Saran........................................................................................................ 40

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 41

LAMPIRAN......................................................................................................... 44

Page 10: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur mikro AA6061 dengan kombinasi parameter bentuk pin kotak

dan diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21 mm ........... 4

Gambar 2.2 Grafik hubungan diameter shoulder dan bentuk pin dengan yield

strenght .............................................................................................. 4

Gambar 2.3 Pengaruh diameter shoulder terhadap temperatur ................................ 5

Gambar 2.4 Perbandingan hasil eksperimen dan komputasi peak temperature

selama FSW AA 7075 – T6 ................................................................ 5

Gambar 2.5 Perbandingan distribusi temperatur antara simulasi dengan

pengukuran termokopel ..................................................................... 6

Gambar 2.6 Domain pemodelan ............................................................................. 6

Gambar 2.7 Perbandingan distribusi temperatur antara data numerik dengan data

eksperimental ..................................................................................... 7

Gambar 2.8 Perbandingan temperatur puncak pada sisi advance dan sisi retreat . 8

Gambar 2.9 Grafik hubungan jumlah sisi pin dengan temperatur puncak FSW .... 8

Gambar 2.10 Vektor aliran material pada FSW ....................................................... 9

Gambar 2.11 Skema proses FSW ........................................................................... 9

Gambar 2.12 Tahapan Proses FSW ...................................................................... 10

Gambar 2.13 Skema perpindahan panas ............................................................... 12

Gambar 2.14 Hubungan ukuran butir dengan sifat mekanik ................................ 14

Gambar 2.15 Bentuk-bentuk meshing .................................................................. 14

Gambar 3.1 Geometri workpiece AA6061-T6 ...................................................... 17

Gambar 3.2 Geomteri variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan

(c) 21 mm ........................................................................................... 18

Gambar 3.3 Geomteri variasi bentuk pin (a) segitiga, (b) segiempat dan

(c) segilima .......................................................................................... 18

Gambar 3.4 Meshing pada pemodelan FSW .......................................................... 19

Gambar 3.5 Domain pemodelan FSW untuk variasi diameter shoulder .............. 19

Gambar 3.6 Domain pemodelan FSW untuk variasi bentuk pin .......................... 20

Gambar 3.7 Skema pengambilan data distribusi temperatur ................................ 21

Gambar 3.8 Geometri plat (a) AA6061-T6 dan (b) Geometri tool ....................... 22

Page 11: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

xi

Gambar 3.9 Kondisi batas validasi pemodelan dengan ANSYS .......................... 23

Gambar 3.10 Grafik perbandingan temperatur anatara hasil penelitian Siddiqui

dengan software ANSYS ................................................................. 24

Gambar 3.11 Diagram alir penelitian .................................................................... 25

Gambar 4.1 Distribusi temperatur pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi

diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21 mm ............... 27

Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT)

variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21 mm ... 27

Gambar 4.3 Perbandingan kontur temperatur pada sisi advance (AD) dan retreat

(RT) variasi diameter shoulder ........................................................ 28

Gambar 4.4 Distribusi temperatur di depan dan belakang pin pada variasi diameter

shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21 mm .............................. 30

Gambar 4.5 Kontur temperatur di depan dan belakang pin variasi diameter shoulder

......................................................................................................... 30

Gambar 4.6 Hubungan diameter shoulder dengan temperatur puncak saat tool posisi

(a) Z1, (b) Z2 dan (c) Z3 searah sumbu z (+) .................................. 32

Gambar 4.7 Kontak area pada diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

mm ................................................................................................... 32

Gambar 4.8 Distribusi temperatur pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi

bentuk pin (a) segitiga, (b) segiempat dan (c) segilima ................... 34

Gambar 4.9 Aliran material disekitar pin (a) segitiga, (b) segiempat dan (c) segilima

......................................................................................................... 34

Gambar 4.10 Efek bentuk pin (a) segitiga, (b) segiempat dan (c) segilima oada

struktur mikro AA2219 Al-Cu ......................................................... 35

Gambar 4.11 Hubungan bentuk pin dengan temperatur puncak saat tool posii (a)

Z1, (b) Z2 dan (c) Z3 searah sumbu z (+) ........................................ 36

Gambar 4.12 Perbandingan kontur temperatur pada sisi advance (AD) dan retreat

(RT) variasi bentuk pin .................................................................... 37

Gambar 4.13 Distribusi temperatur di depan dan belakang pada variasi bentuk pin

(a) segitiga, (b) segiempat dan (c) segilima ..................................... 38

Gambar 4.14 Kontur temperatur di depan dan belakang pin variasi bentuk pin... 39

Page 12: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Parameter pemodelan FSW .................................................................... 16

Tabel 3.2 Material properties AA6061-T6 ............................................................ 17

Tabel 3.3 Material properties HCS AISI1069 ....................................................... 17

Tabel 3.4 Perbandingan nilai temperatur antara peneltian Siddiqui dengan

ANSYS .................................................................................................. 23

Page 13: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel distribusi temperatur variasi diameter shoulder 15 mm ......... 45

Lampiran 2. Tabel distribusi temperatur variasi diameter shoulder 18 mm ......... 45

Lampiran 3. Tabel distribusi temperatur variasi diameter shoulder 21 mm ......... 45

Lampiran 4. Tabel distribusi temperatur variasi bentuk pin segitiga .................... 46

Lampiran 5. Tabel distribusi temperatur variasi bentuk pin segiempat ................ 46

Lampiran 6. Tabel distribusi temperatur variasi bentuk pin segilima ................... 46

Lampiran 7. Tabel distribusi temperatur variasi diameter shoulder sepanjang

sumbu Z ............................................................................................ 47

Lampiran 8. Tabel distribusi temperatur variasi bentuk pin sepanjang sumbu Z . 47

Page 14: PENGARUH DIAMETER SHOULDER DAN BENTUK … · Gambar 4.2 Vektor kecepatan material pada sisi advance (AD) dan retreat (RT) variasi diameter shoulder (a) 15 mm, (b) 18 mm dan (c) 21

xiv

DAFTAR NOTASI

Cp = Kapasitas panas (J/kg K)

k = Konduktivitas termal (W/m K)

h = Koefisien konveksi (W/m2K)

m = Massa ( kg)

q = perpindahan panas konveksi (W/m2)

Q = Energi panas (J)

T = Temperatur (K)

Ta = Temperatur sekitar (K)

u,v,w = Vektor kecepatan arah x, y, z (m/s)

μ = Viskositas ( Pa s)