PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

24
PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS TESIS Oleh : PUTRI WELDA UTAMI RITONGA 117160020 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

Transcript of PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

Page 1: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI

MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN

TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI

GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK

POLIMERISASI PANAS

TESIS

Oleh :

PUTRI WELDA UTAMI RITONGA

117160020

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Page 2: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI

MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN

TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA PEMAKAI

GIGITIRUAN PENUH RESIN AKRILIK

POLIMERISASI PANAS

TESIS

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Prostodonsia

(Sp.Pros) dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

PUTRI WELDA UTAMI RITONGA

117160020

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

Page 3: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

Judul Tesis : Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave dan Larutan Kumur Klorheksidin terhadap

Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan

Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Nama Mahasiswa : Putri Welda Utami Ritonga

Nomor Induk Mahasiswa : 117160020

Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Menyetujui,

Prof. Haslinda Z.Tamin, drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K) Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc

Ketua Program Studi, Dekan,

Prof. Haslinda Z. Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K) Prof. H.Nazruddin,drg.C.Ort.,Ph.D.,Sp.Ort

Pembimbing Anggota, Pembimbing Utama,

Page 4: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

Telah diuji

Pada Tanggal : 17 Juni 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

KETUA : Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)

ANGGOTA : 1. Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K)

2. Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc

3. Prof. Drs. M. Syukur., M.Sc

4. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)

5. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros

Page 5: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

PERNYATAAN

PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI

MICROWAVE DAN LARUTAN KUMUR KLORHEKSIDIN

TERHADAP JUMLAH Candida albicans PADA

PEMAKAI GIGITIRUAN PENUH RESIN

AKRILIK POLIMERISASI PANAS

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2015

Putri Welda Utami Ritonga

Page 6: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan

dibawah ini :

Nama : Putri Welda Utami Ritonga

NIM : 117160020

Program Studi : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia

Departemen : Prostodonsia

Fakultas : Kedokteran Gigi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui dan memberikan kepada

Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive

Royalti Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave dan Larutan Kumur

Klorheksidin terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai

Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

beserta peragkat yang ada (bila diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non

Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai peemilik Hak Cipta.

Segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya

ilmiah ini menjadi tanggung jawab saya pribadi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2015

Yang membuat pernyataan,

(Putri Welda Utami Ritonga)

Page 7: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR ISTILAH

pH = Potential of Hydrogen

sIgA = Sekretori imunoglubulin A

RNA = Ribonucleic acid

DNA = Deoxyribonucleic acid

CFU = Colony forming units

GTP = Gigitiruan penuh

Page 8: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

ABSTRAK

Kebersihan rongga mulut pasien dapat dipelihara dan dipertahankan dengan

menggunakan larutan kumur, yang dikombinasikan dengan pembersihan gigitiruan

untuk mendapatkan kebersihan gigitiruan dan rongga mulut yang adekuat. Salah satu

larutan kumur yang direkomendasikan oleh sebagian besar dokter gigi adalah

klorheksidin yang merupakan larutan kumur antibakterial, klorheksidin juga dapat

digunakan sebagai desinfektan gigitiruan. Alternatif lain desinfeksi gigitiruan adalah

dengan desinfeksi menggunakan energi microwave. Metode desinfeksi dengan energi

microwave merupakan cara yang baik karena dapat membunuh mikroorganisme

seperti Stafilococcus aureus, Stafilococcus epidermis, Klebsiella pneumonia,

Streptococcus gordonii dan Candida albicans, tidak meningkatkan resisten Candida

albicans, tidak mengubah bau dan warna, dan tidak menimbulkan reaksi alergi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan

energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan larutan klorheksidin 0,2%

selama 5 menit, serta berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit

terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik

polimerisasi panas.

Jenis penelitian adalah eksperimental, subjek penelitian dipilih berdasarkan

kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Jumlah seluruh subjek adalah 18 orang untuk 3

kelompok. Subjek tersebut dilakukan swab pada permukaan palatum rongga mulut

dan permukaan intaglio gigitiruan yang menghadap ke permukaan palatum, kemudian

hasil swab tersebut diinkubasi dan dilakukan penghitungan jumlah Candida albicans,

dilanjutkan dengan analisis statistik uji Anova satu arah, untuk mengetahui pengaruh

desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan

larutan klorheksidin 0,2% selama 5 menit, serta berkumur dengan larutan

klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai

gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas, dan uji tukey untuk mengetahui

perbedaan pengaruh yang signifikan antar kelompok perlakuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh desinfeksi gigitiruan

dengan energi microwave daya 800 watt selama 3 menit dan berkumur dengan larutan

klorheksidin 0,2% selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai

gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,0001), ada pengaruh desinfeksi

gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur dengan larutan

klorheksidin 0,2 % selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans pada pemakai

gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,008 dan p=0,014), dan ada

perbedaan pengaruh desinfeksi gigitiruan dengan energi microwave daya 800 watt

selama 3 menit dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit dan

desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan berkumur

dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit terhadap jumlah Candida albicans

pada pemakai gigitiruan penuh resin akrilik polimerisasi panas (p=0,007).

Desinfeksi dengan energi microwave selama 3 menit dengan daya 800 watt

dan berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2% selama 1 menit lebih efektif

Page 9: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

dibandingkan desinfeksi gigitiruan dengan larutan klorheksidin selama 5 menit dan

berkumur dengan larutan klorheksidin 0,2 % selama 1 menit. Desinfeksi gigitiruan

dan berkumur dengan larutan klorheksidin yang dilakukan secara rutin akan efektif

mencegah terjadinya denture stomatitis.

.

Kata Kunci : resin akrilik polimerisasi panas, desinfeksi microwave, klorheksidin,

Candida albicans

Page 10: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

ABSTRACT

The patient’s oral hygiene can be maintained and preserved by using

mouthwash combined with denture cleaning to obtain adequate oral and denture

hygiene. One of the recommended mouthwash by most dentist is clorhexidine, which

is an antibacterial mouthwash, and it is also used for denture disinfectant. Another

alternative disinfectant used for dentures is micrpowave energy. By using microwave

energy method, it can kill microorganisms such as Staphilococcus aureus,

Staphilococcus epidermis, Klebsiella pneumonia, Streptococcus gordonii and

Candida albicans, doesn’t increase the resistance against Candida albicans, doesn’t

change in smell and color, and doesn’t cause any allergic reaction. The purposed of

this research is to know the effect of denture disinfectant by microwave energy at 800

watts for 3 minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes, while rinsing with

chlorhexidine 0,2% for 1 minute, against the amount of Candida albicans was made

of heat polymerized acrylic resin.

This is an experimental research, the subject for this research is selected

according to the criteria determined. The total subject for this research is 18 subjects

with 3 groups. Swab is done on the subject’s palate and the intaglio surface of the

denture facing the palate, the outcome is then incubated and count the amount of

Candida albicans. Followed by statistic analysis using one way Anova method to

find out the effect of denture disinfectant by microwave energy of 800 watt for 3

minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes, while rinsing with chlorhexidine 0,2%

for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made with heat

polymerized acrylic resin, and tukey method to find out the different effect of both of

The result show that there is effect between denture disinfection with

microwave energy of 800 watt for 3 minutes and rinse with 0,2% chlorhexidine for 1

minute against the amount of Candida albicans on full denture made by heat

polymerized acrylic resin (p = 0,0001), there is effect between the denture

disinfectant and the chlorhexidine for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2%

for 1 minute against the amount of Candida albicans on full denture made by heat

polymerized acrylic resin (p = 0,008 and p = 0,014), and Tukey method to find out

the different effect of denture disinfectant by microwave energy of 800 watt for 3

minutes and chlorhexidine 0,2% for 5 minutes and rinse with chlorhexidine 0,2% for

1 minute and denture disinfectant and the chlorhexidine for 5 minutes and rinse with

chlorhexidine 0,2% for 1 minute against the amount of Candida albicans on full

denture made with heat polymerized acrylic resin (p=0,007).

Disinfection with microwave energy for 3 minutes with the power of 800

watts and rinse with chlorhexidine 0,2% for 1 minute is more effective than

disinfection of the denture with chlorhexidine for 5 minutes and rinse with

chlorhexidine 0,2% for 1 minute. Routine disinfection of denture and rinse with

chlorhexidine is effective and may prevent from denture stomatitis.

Page 11: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

Keywords: heat polymerized acrylic resin, microwave disinfection, chlorhexidine,

Candida albicans

Page 12: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Spesialis Prostodonsia dari Program Pendidikan

Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Sumatera

Utara.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua

orang tua tercinta, yaitu Ayahanda dr. H. SG. Weldy Ritonga., MM, Ibunda dr. Hj.

Sri Rachmiati, dan kepada suami tercinta Ahendar Nugraha, SE, serta adik terkasih

Putra Diandro Utama Ritonga yang telah memberikan kasih sayang yang tidak

terbalas, doa, semangat dan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis.

Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis telah banyak

mendapatkan bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,

dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort, Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg.,M.Kes., Sp.Pros (K) selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia (KPS) PPDGS sekaligus

sebagai pembimbing utama penulis yang telah banyak meluangkan waktu,

memberikan bimbingan, arahan dan dukungan kepada penulis baik dalam proses

penulisan tesis maupun saat menjalani penelitian. Penulis merasa tidak akan mampu

menyelesaikan proses penelitian dan penulisan tesis ini tanpa adanya Ibu yang

berperan sebagai pembimbing, penasehat, motivator, serta guru bagi penulis. Penulis

merasa mendapat banyak pengalaman bermakna selama proses penulisan tesis ini,

karena proses yang berlangsung bukan hanya membentuk penulis menjadi residen

yang mampu menyelesaikan tesis sebagai salah satu syarat menyelesaikan

pendidikan, tetapi juga membentuk penulis menjadi individu yang mampu berlaku

Page 13: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

jujur, disiplin, menilai segala hal secara komprehensif, dan berpikiran dinamis.

Penulis tidak akan mampu membalas segala hal yang telah ibu berikan kepada

penulis, tetapi penulis berdoa agar kiranya Allah SWT selalu melimpahkan

kesehatan, kesabaran, keikhlasan serta keberkahan kepada ibu agar tetap dapat

menjadi pembimbing, penasehat, motivator serta guru bagi penulis dan seluruh

residen Program Dokter Gigi Pendidikan Spesialis (PPDGS) Prostodonsia.

3. Prof. Dr. Dwi Suryanto., M.Sc selaku pembimbing anggota yang telah

banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan dan dukungan kepada

penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga merasakan

kesabaran dari bapak selama proses penelitian dan penulisan tesis ini, dan

memberikan penyelesaian dari setiap permasalahan yang dihadapi saat penelitian dan

penulisan tesis. Untuk itu penulis hanya dapat mendoakan kepada Allah SWT agar

kiranya bapak selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.

4. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K) selaku Ketua Panitia

Penguji yang telah banyak meluangkan waktu, mengarahkan, memberikan dorongan

dan semangat serta masukan pada penulisan tesis ini sehingga dapat diselesaikan

dengan baik. Penulis juga merasakan perhatian dan pengertian yang diberikan selama

proses penelitian dan penyelesaian tesis ini, untuk itu penulis hanya dapat membalas

dengan memanjatkan doa yang tulus kepada bapak agar Allah SWT selalu

memberikan bapak kesehatan dan keberkahan didalam hidup bapak.

5. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) selaku Ketua Departemen Prostodonsia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan anggota tim penguji tesis

ini yang telah banyak memberikan masukan, saran, motivasi, pengertian kepada

penulis sejak penulis melakukan penelitian sampai penyelesain tesis ini. Penulis

merasa tidak dapat membalas semua yang telah ibu berikan kepada penulis, penulis

hanya dapat mendoakan agar ibu selalu dilimpahkan kesehatan, keikhlasan dan

kesabaran didalam hidup ibu.

6. Prof. Drs. M. Syukur, M.Sc selaku anggota tim penguji tesis yang telah

banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis

ini.

Page 14: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

7. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros selaku anggota tim penguji yang telah

memberikan masukan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan

tesis ini. Penulis merasa kakak bukan hanya sebagai seorang guru kepada penulis

tetapi juga sebagai seorang kakak yang mampu mengayomi adiknya.

8. Eddy Dahar, drg., M.Kes, Siti Wahyuni, drg., Ika Andryas, drg., Hubban

Nasution, drg., selaku staf pengajar dan seluruh pegawai di Departemen Prostodonsia

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan

bimbingan, masukan dan dorongan semangat kepada penulis.

9. Maya Fitria, SKM., M.Kes., selaku staf pengajar di Fakultas Kesehatan

Masyarakat atas bantuannya dalam analisis statistik hasil penelitian.

10. Dra. Nunuk Priyani, M.Sc selaku Kepala Laboratorium Mikrobiologi

Fakultas MIPA dan Ibu Nuraini selaku staf Laboratorium Mikrobiologi Fakultas

MIPA atas bantuannya dalam pelaksanaan penelitian.

11. Teman-teman Residen Prostodonsia angkatan I yaitu Ariyani Dallmer,

Emerson Lim, Sopan Sinamo, Suryanto Purba, angkatan II, III, dan IV, serta

mahasiswa S1 (Vandersun) yang telah banyak memberikan bantuan, semangat, dan

dukungan dalam penyelesaian tesis ini.

12. Sahabat terbaik penulis yaitu Desy Novrina atas semangat, dukungan, dan

doa yang diberikan selama ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena

itu saran dan kritik yang membangun dari bebrbagai pihak sangat diharapkan. Akhir

kata, penulis mengharapkan agar tesis ini dapat berguna bagi pengambangan disiplin

ilmu Departemen Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera

Utara, dan bagi kita semua.

Medan, 17 Juni 2015

Penulis,

(Putri Welda Utami Ritonga)

NIM. 117160020

Page 15: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc

Pekerjaan : PNS sebagai staf pengajar pada Fakultas Kedokteran Gigi

USU Medan

Golongan : IIIb/ Penata Muda Tk I

NIP : 19870818 200912 2 005

Alamat : Jl. Brigjend. Zein Hamid, Gg.Alim, No.17, Medan Johor

JenisKelamin : Perempuan

Agama : Islam

No Kontak : 087868143214

Nama Ayah : dr. H. SG. Weldy Ritonga, MM

Nama Ibu : dr. Hj. Sri Rachmiaty

Nama Suami : Ahendar Nugraha, SE

PENDIDIKAN

1992 – 1998 : SD Negeri I Membang Muda

1998 – 2001 : SMP Negeri 1 Galang

2001 – 2004 : SMA Negeri 1 Medan

2004 – 2009 : Pendidikan Dokter Gigi FKG USU

2009 – 2013 : Pendidikan Magister Pasca Sarjana Kedokteran Gigi FKG

USU Medan

2011 – Sekarang : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia FKG

USU Medan

RIWAYAT PEKERJAAN

2009-Sekarang : Staf Pengajar pada Departemen Prostodonsia Fakultas

Kedokteran Gigi USU Medan

Page 16: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISTILAH................................................................................... i

ABSTRAK................................................................................................. ii

ABSTRACT.............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR............................................................................... vi

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. xviii

DAFTAR TABEL...................................................................................... xix

DAFTAR GRAFIK.................................................................................... xxi

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xxii

BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................................... 1

1.2 Permasalahan...................................................................... 8

1.3 Rumusan Masalah............................................................... 9

1.4 Tujuan Penelitian................................................................ 10

1.5 Manfaat Penelitian.............................................................. 10

1.5.1 Manfaat Teoritis...................................................... 10

1.5.2 Manfaat Praktis....................................................... 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 12

2.1 Rongga Mulut..................................................................... 12

2.1.1 Mikroflora Normal Rongga Mulut......................... 13

2.1.2 Kehilangan Gigi..................................................... 16

2.2. Gigitiruan Penuh................................................................ 17

2.2.1 Basis Gigitiruan...................................................... 18

2.2.2 Resin Akrilik Polimerisasi Panas........................... 21

2.2.3 Sifat Resin Akrilik Polimerisasi Panas................... 24

2.3 Candida albicans................................................................ 26

Page 17: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

2.3.1 Lapisan Biofilm pada Candida albicans................... 28

2.3.2 Mekanisme Infeksi Candida albicans pada

Permukaan Sel.............................................................

29

2.3.3 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

Candida albicans...........................................................

36

2.3.4 Penghitungan Candida albicans..................................

38

2.4 Metode Desinfeksi Gigitiruan.................................................

41

2.4.1 Energi Microwave Sebagai Alternatif Desinfeksi

Gigitiruan.....................................................................

42

2.4.2 Klorheksidin Sebagai Desinfeksi Gigitiruan dan

Larutan Kumur............................................................

52

2.5 Pemeliharaan Kesehatan Rongga Mulut.................................

55

2.6 Landasan Teori........................................................................ 57

2.7 Kerangka Konsep.................................................................... 58

2.8 Hipotesis Penelitian ................................................................ 59

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 60

3.1 Jenis dan Desain Penelitian..................................................... 60

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................... 60

3.2.1 Lokasi Penelitian......................................................... 60

3.2.2 Waktu Penelitian......................................................... 60

3.3 Subjek, Besar dan Kriteria Subjek Penelitian......................... 61

3.3.1 Subjek Penelitian......................................................... 61

3.3.2 Besar Subjek Penelitian............................................... 61

3.3.3 Kriteria Subjek Penelitian............................................ 62

3.4 Variabel Penelitian.................................................................. 63

3.4.1 Identifikasi Variabel Penelitian…………………….. 63

3.5 Defenisi Operasional ............................................................. .. 64

3.6 Alat dan Bahan Penelitian....................................................... 66

3.6.1 Alat Penelitian............................................................. 66

3.6.2 Bahan Penelitian.......................................................... 68

3.7 Cara Penelitian......................................................................... 69

3.7.1 Surat Izin Penelitian dan Ethical Clearance............... 69

3.7.2 Pemilihan Subjek Penelitian....................................... 69

3.7.3 Periode I (Satu Minggu Sebelum Penelitian dimulai).... 70

3.7.4 Periode II..................................................................... 72

Page 18: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

3.8 Kerangka Operasional Penelitian............................................ 77

3.9 Analisis Data........................................................................... 78

BAB 4 HASIL PENELITIAN..................................................................... 79

4.1 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit

Terhadap Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan

Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas................................... 79

4.2 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan

Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur dengan

Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap

Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh

Resin Akrilik Polimerisasi Panas.............................................. 87

4.3 Perbedaan Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit dan Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan Klorheksidin Selama

5 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2%

Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada

Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi

Panas........................................................................................... 94

BAB 5 PEMBAHASAN............................................................................... 96

5.1 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave

Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan

Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap

Jumlah Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh

Resin Akrilik Polimerisasi Panas............................................... 97

5.2 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan

Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur dengan Larutan

Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida

albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik

Polimerisasi Panas...................................................................... 103

5.3 Perbedaan Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit dan

Desinfeksi Gigitiruan dengan Larutan Klorheksidin Selama

5 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2%

Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida albicans pada

Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas........... 106

Page 19: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

5.4 Keterbatasan Penelitian.............................................................. ... 110

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN......................................................... 112

6.1 Kesimpulan................................................................................. 112

6.2 Saran.......................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 114

LAMPIRAN

Page 20: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Candida albicans pada Media Sabouraud’s Dextrose Agar............ 28

2.2 Denture Stomatitis tipe 1................................................................... 33

2.3 Denture Stomatitis tipe 2................................................................... 34

2.4 Denture Stomatitis tipe 3.................................................................. 34

2.5 Medan Magnet dan Medan Elektrik Sebuah Gelombang

Elektromagnetik................................................................................ 43

2.6 Bagian-bagian dari Magnetron ........................................................ 44

2.7 Komponen Utama Microwave ......................................................... 45

2.8 Metode Pemanasan Oleh Iradiasi Microwave................................... 49

3.1 Microwave (Samsung) ...................................................................... 66

3.2 Inkubator .......................................................................................... 67

3.3 Vortex ............................................................................................... 67

3.4 Colony Counter ................................................................................ 67

3.5 Ultrasonic Cleanser .......................................................................... 68

3.6 Larutan Klorheksidin ....................................................................... 68

3.7 Dental Saliva pH Indicator .............................................................. 69

3.8 Pengukuran pH Saliva ...................................................................... 70

3.9 Swab pada Permukaan Intaglio Gigitiruan Penuh dan Palatum

Rongga Mulut .................................................................................. 71

3.10 Hasil Swab digetarkan dengan Vortex.............................................. 71

3.11 Penghitungan Candida albicans menggunakan Colony Counter...... 72

3.12 Desinfeksi Gigitiruan dengan Ultrasonic Cleanser........................... 73

Page 21: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Definisi Operasional Variabel Bebas................................................. 64

3.2 Definisi Operasional Variabel Terikat.............................................. 64

3.3 Definisi Operasional Variabel Terkendali......................................... 65

4.1 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Kontrol (A)...........................

84

4.2 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Desinfeksi Gigitiruan

dengan Energi Microwave dan Berkumur dengan Larutan

Klorheksidin (B).........................................................................................

86

4.3 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave Daya 800

Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin

0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida Albicans pada

Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Menggunakan Uji Anova.....................................................................

87

4.4 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Kontrol (A)..........................

91

4.5 Jumlah Candida albicans pada Kelompok Desinfeksi Gigitiruan

dengan Larutan Klorheksidin dan Berkumur dengan Larutan

Klorheksidin (C)........................................................................................

93

4.6 Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi Microwave Daya 800

Watt Selama 3 Menit dan Berkumur dengan Larutan Klorheksidin 0,2%

Selama 1 Menit Terhadap Jumlah Candida Albicans pada Pemakai

Gigitiruan Penuh Resin Akrilik Polimerisasi Panas

Menggunakan Uji Anova............................................................................

94

4.7 Perbedaan Pengaruh Desinfeksi Gigitiruan dengan Energi

Page 22: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

Microwave Daya 800 Watt Selama 3 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit dan Desinfeksi

Gigitiruan dengan Larutan Klorheksidin Selama 5 Menit dan Berkumur

dengan Larutan Klorheksidin 0,2% Selama 1 Menit Terhadap Jumlah

Candida albicans pada Pemakai Gigitiruan Penuh Resin Akrilik

Polimerisasi Panas............................................................................... 95

Page 23: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Halaman

4.1 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(1), A(2), A(3)............. 82

4.2 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(4), A(5), A(6)............. 83

4.3 Jumlah Candida albicans pada Kelompok B(1), B(2), B(3)............. 85

4.4 Jumlah Candida albicans pada Kelompok B(4), B(5), B(6)............. 85

4.5 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(1), A(2), A(3)............ 90

4.6 Jumlah Candida albicans pada Kelompok A(1), A(2), A(3)............. 90

4.7 Jumlah Candida albicans pada Kelompok C(1), C(2), C(3)............. 92

4.8 Jumlah Candida albicans pada Kelompok C(4), C(5), C(6)............. 92

Page 24: PENGARUH DESINFEKSI GIGITIRUAN DENGAN ENERGI ...

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul

1 Surat Permohonan Izin Penelitian di Lab. Mikrobiologi F-MIPA USU

2 Ethical Clearance

3 Surat Keterangan Selesai Penelitian di Lab. Mikrobiologi F-MIPA USU

4 Data Hasil Awal

5 Hasil Uji Statistik