PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat...

101
i PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN (SIZE) DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Minat Utama: Manajemen Keuangan Disusun Oleh: ENDANG SUSILOWATI NIM: S411302011 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat...

Page 1: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

i

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN (SIZE)

DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

(Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Manajemen

Minat Utama:

Manajemen Keuangan

Disusun Oleh:

ENDANG SUSILOWATI

NIM: S411302011

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

ii

ABSTRAK

Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan (Size) Dan Profitabilitas

Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Endang Susilowati

NIM: S411302011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas

dan Ukuran Perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penelitian

menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampelnya. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI

selama tahun 2010-2012 sebanyak 31 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah

analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kepemilikan insitusional

dewan, ukuran perusahaan (size) berpengaruh postif terhadap kinerja perusahaan.

Sedangkan komposisi dewan komisaris independen dan profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kata Kunci

Corporate Governance, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

iii

ABSTRACT

Influence of Corporate Governance, Size and Profitability Of Social Responsibility

Disclosure.

Endang Susilowati

NIM: S411302011

This study aims to determine the effect of Corporate Governance, Profitability and Size of

the Company on the disclosure of social responsibility. Research using purposive

sampling method to determine the sample. The sample used in this study were banking

companies listed on the Stock Exchange during the years 2010-2012 as many as 31

companies. The analysis technique used is multiple regression analysis. The analysis

shows that institutional ownership board, company size (size) and a positive effect of the

company's performance. While the composition and the profitability of the independent

board has no effect on the disclosure of corporate social responsibility.

Keywords

Corporate Governance, Profitability, Company Size and Social Responsibility.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

iv

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

v

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

vi

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

vii

MOTTO

“Always be yourself and never be anyone else even, if they look better than you.”

Selalu jadi diri sendiri dan jangan pernah menjadi orang lain, meskipun mereka tampak

lebih baik dari Anda.

“Learn From Yesterday, Live From Today And Hope For Tommorow”

Belajar dari masa lalu, hidup untuk masa kini dan berharap untuk masa yang akan datang.

~Albert Eistein

Success is a state of mind. If you want success, start thinking of yourself as a

success.

Sukses bermula dari pikiran. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda

menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir, bahwa Anda sukses dan

mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.

~ D r. Joyce Brothers ~

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada :

1. Mama dan Papa Sugiono

2. Ibu dan (Alm) Bapak Drg. Chuzaini, M.S

3. Suamiku tercinta Dani Kurniawan, SH

4. Kakak-kakak dan Adik-adikku

5. Keluarga Besarku

6. Sahabat-sahabatku

7. Almamaterku

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

berkat rahmat dan ridho-Nya tesis ini dapat disusun dan diselesaikan. Selama menempuh

pendidikan dan penulisan serta penyelesaian tesis ini penulis banyak memperoleh

dukungan baik secara moril maupun mareriil berbagai pihak.

Pada kesempatan ini dengan peanuh kerendahan hati penulis haturkan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

yang terhormat :

1. Alm. Prof. Dr. Hartono, M.S., selaku Ketua Program Magister Manajemen

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan motivasi dan

bimbingan dalam menyelesaikan program pendidikan Pascasarjana.

2. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M. Com, Ak., selaku pembimbing yang di dalam

berbagai kesibukan dapat menyempatkan diri membimbing dan mengarahkan

serta memberi petunjuk dan saran yang sangat berharga bagi penulisan tesis ini.

3. Pengelola, Dosen pengajar dan staf Magister Manajemen UNS, yang telah

banyak membantu penulis selama mengikuti perkuliahan.

4. Papa – Sugiono dan Nuraini, kedua orang tua tercinta yang telah memberikan

perhatian, kasih sayang, cinta kasih yang tak akan pernah terbalas, dorongan doa

dan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan jenjang studi ini. Serta

kakakku Muhammad Toni Sugiono, S.T., adik-adikku Bambang Ariyanto dan

Wiwik Kurniawati, keponakan-keponakanku Radiva Intan Widi Assyifa, Sherly

Widi Clareta, Varrel, Ade dan Kevin.

5. Suamiku Dani Kurniawan, S.H. atas cinta, perhatian, dukungan, pengertian, kasih

sayang dan semangat yang tiada henti-hentinya untuk memotivasiku.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

x

6. Alm. Bapak dan Ibu mertua Drg. Chuzaini, M.S. dan seluruh keluarga besar

yang tidak pernah lelah memberikan dukungan moral dan spiritual.

7. Teman-teman MM angkatan 40.

8. Teman-teman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Yogyakarta Diponegoro .

9. Seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat dan anugrah-Nya berlimpah

bagi beliau-beliau yang tersebut di atas. Sangat disadari dalam tesis ini terdapat banyak

kekurangan oleh karena itu semua saran dan kritik penulis terima dengan lapang dada

demi kesempurnaan penulisan tesis ini. Akhirnya harapan penulis semoga tesis ini

bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Surakarta, April 2015

Endang Susilowati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Abstrak (Versi Bahasa Indonesia) ii

Abstract (Versi Bahasa Inggris) iii

Halaman Persetujuan Tesis iv

Halamana Persetujuan Tim Penguji v

Surat Pernyataan Keaslian vi

Motto vii

Persembahan viii

Kata Pengantar ix

Daftar Isi x

Daftar Tabel xi

Bab I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah. 10

C. Tujuan Penelitian 10

D. Manfaat Penelitian 11

E. Orisinalitas Penelitian 11

Bab II Tinjauan Pustaka Dan Perumusan Hipotesis 12

A. Telaah Teori 12

1. Teori Legitimasi 12

2. Corporate Governance 14

3. Corporate Social Responsibilty (CSR) 20

4. Profitabilitas 28

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

xii

5. Ukuran Perusahaan (Size) 31

B. Theoretical framework 33

C. Hipotesis 36

Bab III Metode Penelitian 41

A. Desain Penelitian 41

B. Populasi, Sample Dan Sampling 41

1. Populasi 41

2. Sampel

3. Sample Frame

42

43

4. Teknik Pengambilan Sampel 43

C. Definisi Operasional Variabel DanVariabel Penelitian 44

1. Variabel Dependen: Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial 44

2. Variabel Independen 45

Bab IV Analisis Data Dan Pembahasan 55

A. Statistik Deskriptif 55

B. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 58

C. Kepemilikan Institusional 59

D. Komposisi Dewan Komisaris Independen 60

E. Ukuran Perusahaan 60

F. Profitabilitas 61

G. Pengujian Asumsi Klasik 62

1. Uji Normalitas 62

2. Uji Multikolonieritas 63

3. Uji Heteroskedasitas 64

4. Uji Autokorelasi 64

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

xiii

5. Uji Signifikasi Parameter Individual (Uji t) 66

6. Uji F

7. Koefisien Determinasi

67

68

8. Uji Signifikansi Prameter Individual 69

Bab V Kesimpulan Dan Saran 70

A. Kesimpulan 70

B. Saran

C. Keterbatasan

D. Implikasi

70

71

71

Daftar Pustaka

Lampiran

72

79

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel 47

Tabel 4.1 Daftar Sampel Penelitian 55

Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian 56

Tabel 4.3 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial 58

Tabel 4.4

Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan Kepemilikan

Institusional

59

Tabel 4.5

Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan Komposisi Dewan

Komisaris Independen

60

Tabel 4.6 Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan Ukuran Perusahaan 60

Tabel 4.7 Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan Profitabilitas 61

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas 62

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolonieritas, 63

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi, 64

Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda, 65

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Indikator Pengungkapan CSR Menurut GRI 83

Daftar Nama Bank 89

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan merupakan salah satu tonggak perekonomian di Indonesia,

karena bank memiliki peran penting dalam usaha penyaluran dana untuk berbagai

kepentingan yang secara langsung berhubungan dengan berbagai komunitas

lingkungan masyarakat (Djogo, 2005). Hubungan dengan komunitas ini akan

memiliki dampak, bank diharuskan tidak hanya menjalankan tugasnya dalam

bidang perbankan, namun wajib memberikan bukti kepedulian terhadap

komunitas yang secara langsung berhubungan dengan kegiatan operasinya.

Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah program Corporate Social

Responsibility (CSR). Fenomena yang terjadi di Indonesia saat ini, perbankan

diklasifikasikan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, salah satunya berdasarkan

major shareholders yang membagi perbankan menjadi dua macam yaitu bank

pemerintah dan bank swasta (Latumaerissa, 2012).

Perbedaan major shareholders ini berdampak pada timbulnya perbedaan

dalam hal pengambilan keputusan dan kepentingan jangka panjang perusahaan,

termasuk keputusan pengungkapan dan pelaksanaan CSR (Yamak dan Suer,

2010). Globalisasi telah membangkitkan tumbuhnya kesadaran akan tanggung

jawab bisnis pada masyarakat dan Corporate Social Responsibility (CSR) secara

luas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

2

Corporate Social Responsibility (CSR) dinilai sebagai ikatan tanggung

jawab yang layak dijalankan untuk menjamin terciptanya manfaat berkelanjutan

bagi perusahaan maupun masyarakat. Corporate Social Responsibility (CSR)

telah banyak disadari pula merupakan suatu komitmen yang penting untuk

menjamin manfaat berkelanjutan bagi perusahaan maupun masyarakat.

Corporate Social Responsibility (CSR) juga menjadi landasan penting bagi

bisnis untuk membangun kepercayaan dan keyakinan para pemangku kepentingan

(stakeholders), serta berpotensi meningkatkan daya saing perusahaan (Sri Urip,

2014). Perusahaan harus menyelaraskan pencapaian kinerja ekonomi (profit)

dengan kinerja sosial (people) dan kinerja lingkungan (planet) atau disebut triple

bottom-line performance (Andraes Loka, 2002).

Bank dan industri perbankan secara keseluruhan sebagai lembaga

intermediasi sektor keuangan, memiliki peran penting dalam perekonomian suatu

Negara. Secara mikro, bank berfungsi menyalurkan dana dari nasabah yang

memiliki kelebihan dana kepada pelaku usaha dan perorangan yang membutuhkan

dana dalam rangka memperlancar usaha dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Secara makro, industri perbankan berperan sebagai sumber pembiayaan

bagi perkembangan perekonomian dan sebagai sarana dalam pelaksanaan

kebijakan moneter (Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance, 2012).

Tanggung jawab sosial atau yang dikenal dengan Corporate Social

Responsibility (CSR) bukan sekedar trend sosial, namun merupakan sinergi dari

upaya yang berkelanjutan untuk menginformasikan program-program sosial demi

menciptkan ekonomi yang lebih ramah lingkungan dengan melibatkan para pelaku

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

3

pembangunan untuk bekerjasama dalam perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup (Ilyas Asaad, 2011).

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility

(CSR) merupakan sebuah gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi

dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line, yaitu

nilai perusahaan (corporate value) yang merefleksikan dalam kondisi keuangan

(financial) saja. Tapi tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple

bottom line yaitu juga memperhatikan masalah sosial atau lingkungan (Daniri,

2008).

Corporate Social Responsibility (CSR) menurut World Business Council

on Sustainable Development (WBCSD) adalah suatu komitmen dari perusahaan

untuk berperilaku etis (behavioral ethics) dan berkontribusi terhadap

pembangunan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable economic development).

Komitmen lainnya adalah meningkatkan kualitas hidup karyawan dan

keluarganya, komunitas lokal serta masyarakat luas.

Harmonisasi antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya dapat

tercapai apabila terdapat komitmen penuh dari top management perusahaan

terhadap penerapan CSR sebagai akuntabilitas public. CSR Asia seperti dikutip

Darwin (2008), memberikan definisi CSR sebagai berikut: CSR is a company’s

commitment to operating in an economically, socially and environmentally

sustainable manner whilst balancing the interest of diverse stakeholders.

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep

yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

4

bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana

perusahaan itu berada.

Contoh bentuk tanggung jawab antara lain, melakukan kegiatan yang

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan,

pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk

pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang

bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang

berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi

perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya.

Corporate Social Responsibility (CSR) timbul sejak era dimana kesadaran akan

sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar

profitability.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, Undang-Undang No. 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas diterbitkan dan mewajibkan perseroan yang

bidang usahanya dibidang atau terkait dengan sumber daya alam untuk

melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Undang-Undang tersebut

(Pasal 66 ayat 2c) mewajibkan semua perseroan untuk melaporkan pelaksanaan

tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan.

Pelaporan tersebut merupakan pencerminan dari perlunya akuntabilitas

perseroan atas pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga para

stakeholder dapat menilai pelaksanaaan kegiatan tersebut. CSR dalam undang-

undang tersebut (Pasal 1 ayat 3) dikenal dengan istilah tanggung jawab sosial

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

5

dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas

kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri,

komunitas setempat, maupun masyarakat pada umunya.

Corporate Social Responsibility (CSR) akan lebih berdampak positif bagi

masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan

organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002)

menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan

kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik

bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi.

Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan

dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial.

Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di

tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan

keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai

koordinator penanganan krisis melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi

fokus, dengan masukan dari pihak yang kompeten. Pemerintah kemudian

memfasilitasi, mendukung dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang

mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses

interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses

interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman

satu pihak terhadap yang lain.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

6

Bank wajib melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan

usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi termasuk pada saat

penyusunan visi, misi, rencana strategis, pelaksanaan kebijakan dan langkah-

langkah pengawasan internal. Dalam menjalankan kegiatan usaha tersebut bank

menghadapi berbagai resiko, baik resiko kredit, resiko pasar, resiko operasional

maupun resiko reputasi.

Sehingga bank harus mengelolanya dengan baik dan prudential serta

dituntut untuk transparansi dalam penyampaian laporan keuangan. Banyaknya

ketentuan yang mengatur sektor perbankan dalam rangka melindungi kepentingan

masyarakat, termasuk ketentuan yang mengatur kewajiban untuk memenuhi

modal minimum sesuai dengan kondisi masing-masing bank, menjadikan

perbankan sebagai sector yang “highly regulated” (Komite Nasional Kebijakan

Corporate Governance, 2004).

Krisis perbankan di Indonesia yang dimulai akhir tahun 1997 bukan

semata-matadiakibatkan oleh krisis ekonomi, tetapi juga diakibatkan oleh belum

dilaksanakannya good corporate governance dan etika yang melandasinya. Oleh

karena itu, usaha mengembalikan kepercayaan kepada dunia perbankan Indonesia

melalui restrukturisasi dan rekapitalisasi hanya dapat mempunyai dampak jangka

panjang dan mendasar apabila disertai tiga tindakan penting lain yaitu :

(i) Ketaatan terhadap prinsip kehati-hatian;

(ii) Pelaksanaan good corporate governance; dan

(iii) Pengawasan yang efektif dari Otoritas Pengawas Bank.

Pelaksanaan good corporate governance (GCG) sangat diperlukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

7

untuk membangun kepercayaan masyarakat dan dunia

internasional sebagai syarat mutlak bagi dunia perbankan untuk

berkembang dengan baik dan sehat.

Oleh karena itu Bank for International Sattlement (BIS) sebagai lembaga

yang mengkaji terus menerus prinsip kehati-hatian yang harus dianut oleh

perbankan, telah pula mengeluarkan Pedoman Pelaksanaan GCG bagi dunia

perbankan secara internasional. Pedoman serupa dikeluarkan pula oleh lembaga-

lembaga internasional lainnya (Komite Nasional Kebijakan Corporate

Governance, 2004).

Peraturan yang secara khusus mengatur mengenai ketentuan pelaksanaan

GCG di Bank Umum adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor

8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang pelaksanaan Good Corporate

Governane Bagi Bank Umum yang kembali disempurnakan melalui PBI Nomor

8/14/PBI/2006 Tanggal 05 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas PBI Nomor

8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Governance bagi bank umum.

Good corporate governance (GCG) secara definitif merupakan sistem

yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yang menciptakan nilai tambah

(value added) untuk semua stakeholder (Monks, 2003).

Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini, pertama, pentingnya hak

pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada

waktunya dan, kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan

(disclosure) secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua informasi

kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

8

Good Corporate Governance (GCG) adalah prinsip yang mengarahkan

dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan

serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada

para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini

dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham

dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di

lingkungan tertentu.

Secara konseptual, ada beberapa konsep tentang Corporate Governance,

dimana corporate governance pada dasarnya adalah: “Sekumpulan kriteria dan

tool yang diperlukan untuk memastikan value creation (penciptaan nilai tambah)

yang konsisten secara berkelanjutan serta menjamin efektivitas strategi dan

efisiensi operasional pada organisasi dengan selalu sesuai (compliance) dengan

aturan yang berlaku”. (http://blimadeari.wordpress.com diakses tanggal 01 Juli 2014)

Dari beberapa definisi yang ada, dapat diambil beberapa kesimpulan

menyangkut point penting dari Corporate Governance, yaitu:

a. Sebuah hubungan antara stakeholder yang digunakan untuk menentukan

dan mengendalikan kebijakan strategis (strategic direction) dan kinerja

organisasi dalam mencapai tujuannya.

b. Berhubungan dengan identifikasi bagaimana memastikan kalau keputusan

strategis dibuat dengan efektif.

c. Wewenang dalam mengatur dan melaporkan resiko bisnis.

GCG mengandung lima prinsip utama yaitu keterbukaan (transparency),

akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), independensi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

9

(independency) serta kewajaran (fairness) dan diciptakan untuk dapat melindungi

kepentingan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) (Komite Nasional

Kebijakan Corporate Governance, 2004) .

Menerapkan Penerapan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan

Corporate Social Responsibility (CSR) secara benar berarti juga memenuhi

prinsip responsibilitas yang diusung GCG. Penerapan Corporate Social

Responsibility (CSR) secara konsisten merupakan bagian dari upaya

memaksimalkan nilai perusahaan.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen perusahaan

berperilaku etis dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan

dengan tetap mengedepankan peningkatan kualitas hidup karyawan beserta

keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat yang luas. Jadi, salah satu

implementasi GCG di perusahaan adalah penerapan corporate social

responsibility (CSR).

Dari latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Corporate Governance, Profitabilitas dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”

(Studi Empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia). Penelitian ini merupakan aplikasi dari peneliti-peneliti sebelumnya.

Variabel independen selain mekanisme corporate government yang digunakan

dalam penelitian ini adalah profitabilitas.

Profitabilitas secara teoritis mempunyai pengaruh positif terhadap

pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Variabel kontrolnya yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

10

digunakan adalah variabel ukuran perusahaan (size). Variabel ukuran perusahaan

dipilih karena menunjukkan hasil positif, yaitu terbukti berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut: ”Bagaimana pengaruh kepemilikan institusional, komposisi

dewan komisaris indenpenden ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan perbankan yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menganalisa bagaimana pengaruh kepemilikan institusional terhadap

pengungkapan tanggung jawab pada perusahaaan perbankan yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia.

2. Menganalisa bagaimana pengaruh komposisi dewan komisaris indenpenden

terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada

perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

3. Menganalisa bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap tanggung jawab

sosial pada perusahaan perbankan yang tercatat Bursa Efek Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

11

4. Menganalisa bagaimana pengaruh size (ukuran perusahaan) terhadap

tanggung jawab sosial pada perusahaan perbankan yang tercatat Bursa Efek

Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini meliputi:

1. Bagi akademisi, sebagai bahan kajian dan pengujian terhadap konsep atau

teori CSR dan pengungkapannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2. Bagi praktisi, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan

kebijakan dan keputusan terkait pelaporan dan pengungkapan CSR.

E. Orisinalitas Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh Corporate Governance, profitabilitas dan

ukuran perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan ini

tidak banyak dilakukan. Berdasarkan hal tersebut perlu untuk dilakukan penelitian

kembali yang menitikberatkan pada variabel yang berkaitan dengan tanggung

jawab sosial. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Dewi

Komalasari (2011), yang menitikberatkan pada mekanisme pengaruh tanggung

jawab sosial.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA & PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori

1. Teori Legitimasi

Legitimasi masyarakat merupakan faktor strategi bagi perusahaan

dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan.Hal itu dapat dijadikan

sebagai wahana untuk mengonstruksikan strategi perusahaan, terutama terkait

dengan upaya memposisikan diri dalam lingkungan masyarakat yang semakin

maju.

Teori legitimasi adalah sebuah teori tentang pengakuan rakyat

terhadap kekuasaan sebuah pemerintahan atau negara, bahwasanya rakyat

menyetujui dan menerima akan pengangkatan seorang penguasa. Menurut

O’Donovan (2002) menyatakan bahwa; “Legitimacy theory as the that in

order for an organization to continue operating successfully, it must act in a

manner that society deems socially acceptable”.

Barkemeyer (2007) memberikan definisi mengenai organizational

legitimacy sebagai berikut: “Legitimacy is a generalized perception or

assumption that the actions of an entity are desirable, proper, or appropriate

within some socially constructed system of norms, values, beliefs, and

definitions“.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

13

Keterkaitan antara individu, organisasi dan masyarakat dapat

dipandang sebagai “social contract”, berdasakan definisi teori ekonomi

politik, stakeholder dan legitimasi (Deegan, 2002; William, 1999). Organisasi

memainkan peranan penting dalam masyarakat dan mempunyai tanggung

jawab untuk mengakui keberadaannya di dalam masyarakat (Farook dan

Lanis, 2005).

Degan (2007) mengutip klarifikasi dari Lindblom (1994) atas

perbedaan diantara” legitimation as the process that leads an organization

being adjudged legitimate and legitimacy as a status or condition.

Richardson (1987) mendefinisikan “legitimation“, sebagai proses “which

create and validate the normative order of society” ( Hui dan Bowrey, 2008).

Teori Legitimasi menyatakan bahwa suatu perusahaan akan bisa

bertahan, jika masyarakat dimana perusahaan tersebut berada, merasa bahwa

perusahaan tersebut telah beroperasi berdasarkan sistem nilai yang sepadan

dengan sistem nilai yang dimiliki oleh masyarakat akibat negative

extrenalities yang timbul serta ketimpangan sosial yang terjadi (Harahap,

2002).

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate

Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu mekanisme yang dapat

digunakan untuk mengkomunikasikan perusahaan dengan stakeholders dan

disarankan bahwa CSRD merupakan jalan masuk dimana beberapa organisasi

menggunakannya untuk memperoleh keuntungan atau memperbaiki

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

14

legitimasi (Ahmad dan Sulaiman,2004; Campbell dkk.2003; Lindbolm,1994,

dikutip dalam Gray dkk.,1995; O’Donovan, 2002).

2. Corporate Governance

Pengertian Corporate Governance Organization for Economic CO-

operation and Development (OECD, 2003) dalam mendefinisikan corporate

governance sebagai berikut: “Corporate governance is the system by which

business corporations are directed and controlled. The corporate governance

structure specifies the distribution of the right and responsibilities among

different participants in the corporation, such as the board managers,

shareholders, and other stakeholder.”

Dalam buku (Brigham dan Erhardt, 2005), Tata kelola perusahaan

didefinisikan sebagai seperangkat aturan dan prosedur yang menjamin

manajer untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis nilai. Bassel

Committee On Banking Supervision-Federal Reserve menetapkan bahwa

bank merupakan suatu komponen krisis ekonomi. Mereka menyediakan

pembiayaan perusahaan komersial, layanan keuangan dasar untuk segmen

yang luas dan akses sistem pembayaran (Brigham dan Erhardt, 2005).

Pentingnya bank ekonomi nasional digarisbawahi oleh kenyataan

bahwa perbankan secara universal sebuah industri regulator dan bank

memiliki akses ke jaringan pengaman pemerintah. Ini sangat penting oleh

karena itu bank harus memiliki tata kelola perusahaan yang kuat. Istilah tata

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

15

kelola perusahaan di Indonesia merupakan terjemahan dari corporate

governance.

Kata governance berasal dari bahasa Prancis kuno, yaitu gouvernance

yang berarti pengendalian (control) atau regulated dan dapat dikatakan

sebagai suatu keadaan yang berada dalam kondisi yang terkendali (Subroto,

2005). GCG merupakan masalah yang tidak akan berakhir dan terus akan

menjadi bahan pembahasan bagi pelaku bisnis, akademis, pembuatan

kebijakan dan lain sebagainya.

Perhatian terhadap GCG kian meningkat seiring banyak bermunculan

masalah skandal keuangan di lingkungan bisnis. Konsep GCG telah banyak

dikemukakan oleh banyak ahli dan badan sebagai alat control dan

pengawasan terhadap kinerja manajemen.

Definisi GCG menurut Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara

Nomor: KEP-117/M-MBU/2002 adalah suatu proses atau struktur yang

digunakan oleh BUMN untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan

akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam

jangka waktu panjang dan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders

lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.

Sehubungan dengan tidak berlakunya Keputusan Menteri Negara

(Kepmen) BUMN tersebut yang selama ini digunakan sebagai dasar

penerapan GCG, yaitu Kepmen BUMN Nomor: Kep–117/M-MBU/2002

tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada Badan Usaha

Milik Negara, karena digantikan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

16

Nomor : PER-01 /MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara

(tanggal 1 Agustus 2011),

Karena itulah maka definisi Good Corporate Government (GCG)

berubah menjadi prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme

pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan

etika berusaha.

Menurut Muh Arief Effendi (2009) dalam bukunya The Power of

Good Corporate Governance, pengertian GCG adalah suatu sistem

pengendalian internal perusahaan yang memiliki tujuan utama mengelola

risiko yang signifikan guna memenuhi tujuan bisnisnya melalui pengamanan

aset perusahaan dan meningkatkan nilai investasi pemegang saham dalam

jangka panjang.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, Corporate Governance

(CG) secara singkat dapat diartikan sebagai seperangkat sistem yang

mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah

(value added) bagi para pemangku kepentingan. Dapat disimpulkan juga

bahwa corporate governance merupakan:

a. Suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis tentang peran

dewan komisari, direksi, pemegang saham dan para stakeholder

lainnya.

b. Suatu sistem pengecekan dan perimbangan kewenangan atas

pengendalian perusahaan yang dapat membatasi munculnya dua

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

17

peluang yaitu, pengelolaan yang salah dan penyalahgunaan aset

perusahaan.

c. Suatu proses yang transparan atas penentuan tujuan perusahaan,

pencapaian, berikut pengukuran kinerjanya.

Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD,

2003) Prinsip Dasar Corporate Governance terdapat empat unsur penting,

yaitu:

a. Fairness (keadilan). Menjamin perlindungan hak-hak para pemegang

saham termasuk hak-hak pemegang saham minoritas dan para

pemegang saham asing, serta menjamin terlaksananya komitmen

dengan para investor.

b. Transparency (transparansi). Mewajibkan adanya suatu sistem yang

terbuka, tepat waktu, jelas dan dapat diperbandingkan yang

menyangkut keadaan keuangan, pengelolaan perusahaan dan

kepemilikan perusahaan.

c. Accountability (akuntabilitas). Menjelaskan peran dan tanggungjawab,

serta mendukung usaha untuk menjamin penyeimbangan kepentingan

manajemen dan pemegang saham sebagaimana diawasi oleh dewan

komisaris.

d. Responsibility (pertanggungjawaban). Memastikan dipatuhinya

peraturan serta ketentuan yang berlaku sebagai cermin dipatuhinya

nilai-nilai sosial.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

18

Prinsip penerapan CG menurut King Committee in West African

Bankers Association Conference in South Africa (2002), CG secara nyata

diterapkan melalui 7 prinsip dasar pelaksanaan, yaitu:

a. Corporate discipline, merupakan komitmen manajemen senior suatu

perusahaan untuk bertindak benar dan pantas, serta sadar untuk

mendasarkan diri pada tata kelola good governance.

b. Transparency, kemudahan pihak luar untuk menganalisis tindakan

perusahan baik dalam aspek fundamental ekonomi ataupun pada aspek

non keuangan. Transparansi ini mengukur seberapa baik manajemen

menyediakan informasi secara apa adanya, akurat dan tepat waktu,

tidak hanya data yang sudah diaudit saja tetapi juga laporan umum

maupun press releases. Melalui laporan ini investor akan

mendapatkan gambar yang benar mengenai apa yang sedang terjadi di

dalam perussahaan.

c. Independence, kondisi ini diperlukan untuk menghindari adanya

potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul oleh seorang

terhadap para pemegang saham. Mekanisme ini menuntut adanya

pembagian kekuasaan antara komposisi komite dalam komisaris, dan

pihak luar seperti auditor. Keputusan yang dibuat dan proses yang

terjadi harus objektif tidak dipengaruhi oleh kekuatan pihak-pihak

tertentu.

d. Accountabiliy, individu atau kelompok dalam sebuah perusahaan yang

membuat keputusan harus bersikap akuntabilitas baik untuk keputusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

19

maupun tindakannya. Mekanisme yang ada dan efektifitas harus

didasarkan atas sifat akuntabilitas. Para investor harus memperhatikan

dan menilai tindakan komisaris dan komisi-komisi yang dibentuk

dalam perusahaan.

e. Responsibilty, bertanggung jawab atas perilaku, melakukan tindakan

korektif, dan menindak adanya misniancigement. Manajemen

bertanggung jawab terhadap stakeholders perusahaan agar perusahaan

tetap berada pada arah yang benar.

f. Fairness, sistem yang dibangun harus seimbang untuk semua pihak-

pihak di dalam perusahaan untuk sekarang maupun untuk yang akan

datang. Semua kelompok harus diakomodasi dan dihormati, sebagai

misal bunga untuk para pemegang saham minoritas harus diberikan

berdasarkan atas konsiderasi yang sama dengan para pemegang

mayoritas.

g. Social responsibility, perusahaan yang dikelola secara baik akan

memperhatikan dan memberikan respon terhadap isu-isu sosial dan

memberikan porsi yang seimbang dengan standar etika. Sebagai

warga perusahaan yang baik akan terlihat jika melakukan

diskriminasi, tidak mengeksploitasi dan bertanggungjawab terhadap

lingkungan dan isu-isu hak asasi.

Perusahaan yang peduli dengan tanggung jawab akan memperoleh

keuntungan ekonomi secara tidak langsung seperti meningkatnya

produktivitas dan reputasi perusahaan. Bank Indonesia (2006) menyatakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

20

corporate governance adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan

prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

pertanggungjawaban (responsibility), independen (independency) dan

kewajaran (fairness).

3. Corporate Social Responsibilty (CSR)

Secara konseptual, akuntansi Corporate Social Responsibility (CSR)

dapat didefinisikan sebagai berikut: “Suatu proses pengukuran, pencatatan,

pelaporan, dan pengungkpaan informasi terkait dampak sosial dan

lingkungan dari tindakan-tindakan ekonomi perusahaan terhadap kelompok-

kelompok tertentu dalam masyarakat atau yang menjadi stakeholder

perusahaaan”.

Ada dua dimensi utama dalam akuntansi Corporate Social

Responsibility (CSR). Pertama, melaporkan dan mengungkapkan costs dan

benefits dari aktivitas ekonomi perusahaan yang secara langsung berdampak

terhadap profitabilitas bottom–line (laba). Kedua, melaporkan costs dan

benefits dari aktivitas ekonomi perusahaan yang berdampak langsung

terhadap individu, masyarakat, dan lingkungan (Andreas Loka, 2002).

Corporate Social Responsibilty (CSR) merupakan corporate trends

yang sedang berkembang selama dekade terakhir. Hal tersebut tidak terlepas

dari perubahan business paradigm yang didasarkan pada pendekatan Triple

Bottom Line terhadap sustainability (economic, social and environmental).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

21

Menurut Mallen Baker: First published 8 Jun 2004: “CSR is about

how companies manage the business processes to produce an overall positive

impact on society”.

Definisi lain menurut The World Business Council for Sustainable

Development in its publication Making Good Business Sense by Lord Holme

and Richard Watts: ”Corporate Social Responsibility is the continuing

commitment by business to behave ethically and contribute to economic

development while improving the quality of life of the workforce and their

families as well as of the local community and society at large”.

Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility

(CSR) didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan

kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan

mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan.

Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social

Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara

transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan

menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.

Corporate Social Responsibilit (CSR) adalah suatu tindakan atau

konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan

tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan

sekitar dimana perusahaan itu berada.

Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari

melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

22

perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu,

pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk

desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat

banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut

berada.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi

perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-

nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan

jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.

Dalam sejarah perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR),

CSR merupakan suatu elemen yang penting dalam kerangka sustainability,

yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. Dalam hal ini,

CSR merupakan proses penting dalam pengelolaan biaya dan keuntungan

kegiatan bisnis dengan stakeholders baik secara internal (pekerja,

shareholders dan penanam modal) maupun eksternal (kelembagaan

pengaturan umum, elemen masyarakat dan perusahaan lain).

Dimana Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya terbatas

pada konsep pemberian donor saja, konsep Corporate Social Responsibility

(CSR) sangat luas dan tidak bersifat statis maupun pasif, akan tetapi

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hak dan kewajiban yang

dimiliki bersama antar stakeholders.

Adapun alasan penting mengapa harus melakukan CSR, yaitu untuk

mendapatkan keuntungan sosial, mencegah konflik dan persaingan yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

23

terjadi, kesinambungan usaha/bisnis, pengelolaan sumber daya alam serta

pemberdayaan masyarakat dan sebagai License to Operate. Dalam

implementasi CSR perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan

ekonomi, tetapi juga secara sosial dan lingkungan alam bagi keberlanjutan

perusahaan serta mencegah terjadinya konflik.

Isu Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu topik yang

berkenaan dengan etika bisnis. Pada umumnya, implementasi dari etika bisnis

yang berkembang sekarang ini diwujudkan dalam bentuk CSR, yaitu suatu

bentuk kepekaan, kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk

ikut memberikan manfaat terhadap masyarakat dan lingkungan dimana

perusahaan itu beroperasi. Corporate Social Responsibility (CSR) adalah

sebuah konsep yang tidak hadir secara instan.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hasil dari proses

panjang dimana konsep dan aplikasi dari konsep CSR pada saat sekarang ini

telah mengalami banyak perkembangan dan perubahan dari konsep-konsep

terdahulunya. Di wilayah Asia, konsep CSR berkembang sejak tahun 1998,

tetapi pada waktu tersebut belum terdapat suatu pengertian maupun

pemahaman yang baik tentang konsep CSR.

Sementara itu, di Indonesia konsep CSR mulai menjadi isu yang

hangat sejak tahun 2001, dimana banyak perusahaan maupun instansi-instansi

sudah mulai melirik CSR sebagai suatu konsep pemberdayaan masyarakat.

Perkembangan tentang konsep CSR pun pada dasarnya semakin meningkat

lebih baik, ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

24

Buku karangan Bowmen yang berjudul Social Responsibility of

Businesman dapat dianggap sebagai dari awal permulaan CSR modern.

Dalam buku tersebut Bowmen memberikan defenisi awal dari CSR sebagai;

”…obligation of businessman to pursue these policies, to make those decision

or to follow those line of action which are diserable in term of objectives and

valuses of our society”.

Buku yang diterbitkan di Amerika Serikat itu menjadi buku terlaris

dikalangan dunia usaha pada era 1950-1960, atas prestasi tersebut pada saat

itu Bowmen disebut sebagai bapak CSR. Sejak saat itu banyak referensi

ilmiah lain yang diterbitkan diberbagai negara yang mengacu pada prinsip-

prinsip tanggung jawab dunia usaha kepada masyarakat yang telah dijabarkan

oleh Bowmen.

Ide dasar yang dikemukan Bowmen adalah mengenai “Kewajiban-

kewajiban perusahaan menjalankan usahanya sejalan dengan nilai-nilai dan

tujuan yang hendak dicapai masyarakat ditempat perusahaan tersebut

beroperasi”. Bowmen menggunakan istilah sejalan dalam konteks itu demi

meyakinkan dunia usaha tentang perlunya mereka memiliki visi yang

melampaui urusan finansial perusahaan.

Dalam dekade 1960-an pemikiran Bowmen terus dikembangkan oleh

bebagai ahli sosiologi bisnis lainnya seperti Keith Davis yang

memperkenalkan konsep Iron Law of Social Responsibility. Keith

mengungkapkan bahwa penekanan tanggung jawab sosial perusahaan

memiliki koneksi positif dengan ukuran atau besarnya perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

25

Studi ilmiah yang dilakukan Keith menemukan bahwa semakin tinggi

dampak suatu perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya, maka semakin

tinggi pula bobot tanggung jawab yang harus dipertahankan perusahaan itu

pada masyarakat. Dalam periode 1970-1980, defenisi CSR lebih diperluas

lagi oleh Archi Carrol yang sebelumnya telah merilis bukunya tentang

perlunya dunia usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar menjadi

penunjang eksistensi perusahaan.

Pada dekade ini juga makin banyak perusahaan mulai mengeser

konsep filantropisnya ke arah Community Development (CD) yang mana inti

kegiatan kedermawanaan yang sebelumnya kental dengan pola

kedermawanan ala Robin Hood makin berkembang ke arah pemberdayaan

masyarakat semisal pengembangan kerja sama, memberikan keterampilan,

pembukaan akses pasar dan sebagainya.

Gagasan Community Development (CD) dapat ditelusuri sejak sekitar

tahun 1925. Ketika itu pernah berhasil dipraktekkan oleh Inggris di beberapa

negeri jajahannya sampai tahun 1948. Bila ditelusur lebih lanjut ke masa

sebelumnya, sebenarnya sejak akhir dekade tahun 1870-an di Amerika

Serikat juga telah ada implementasi gagasan senada. Selanjutnya lebih

berkembang sejak Undang-undang Smith Lever diundangkan tahun 1914.

Di Uni Soviet, sesuai dengan asas komunisme, menyelenggarakan

pembangunan dengan perencanaan dan pengendalian yang sentralistik sejak

tahun 1920. Perkembangan Community Development (CD) menjadi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

26

Corporate Social Responsibility (CSR) didasari oleh adanya kesadaran

terhadap situasi dan waktu yang telah berubah.

Perusahaan bukan lagi merupakan kesatuan yang independen dan

terisolasi, sehingga manajer tidak hanya bertanggung jawab kepada pemilik

tetapi juga kepada kepentingan yang lebih luas yang membentuk dan

mendukungnya. Dalam mengejar tujuan ekonomisnya, perusahaan

menimbulkan berbagai konsekuensi sosial lainnya, baik kemanfaatan maupun

biaya sosial.

Keamanan, kenyamanan, dan kemakmuran bagi masyarakat

merupakan kemanfaatan sosial, sedangkan degradasi potensi sumberdaya

lingkungan limbah dan pencemaran membawa biaya sosial. Salah satu

kesalahan dari pandangan lama (pandangan ekonomis) adalah tentang waktu

yaitu mereka hanya memikirkan perolehan laba perusahaan dalam jangka

pendek, sehingga tidak peduli terhadap dampak sosial lingkungannya.

Akibatnya tidak sedikit perusahaan menjadi tidak aman karena respon

masyarakat terhadap dampak negatif yang dialami akibat keberadaan suatu

perusahaan. Dalam jangka panjang ternyata perusahaan yang memperhatikan

kepentingan sosial, seperti memberi beasiswa kepada anak-anak tidak

mampu, membangun sekolah dan tempat ibadah, memasang peralatan

penyaring udara dan atau pembersih limbah, serta menerapkan program-

program pengembangan masyarakat, ternyata menunjukkan eksistensi yang

semakin mengemuka.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

27

Hal ini terjadi karena Corporate Social Responsibility (CSR)

menciptakan citra dan simpati bagi perusahaan. Dekade (1990) adalah

merupakan periode dimana Corporate Social Responsibility (CSR) mendapat

pengembangan makna dan jangkauan. Banyak bermunculan model CSR

seperti Corporate Social Performance (CSP), Business ethics Theory (BET)

dan Corporate Citizenship. Pada periode ini CSR telah menjadi tradisi baru

dalam dunia usaha.

Meskipun banyak terdapat istilah atau model-model Corporate Social

Responsibility (CSR) pada saat itu, pada dasarnya keseluruhan konsep

Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut dapat diklasifikasikan

kedalam 2 konsep dasar yaitu, ”Cause Branding” dan ”Venture

Philantrophy”.

Cause Branding adalah pendekatan secara top-down, artinya

perusahaan menentukan masalah sosial apa yang perlu dibenahi oleh

perusahaan. Branding mendesain program sosial yang berkaitan dengan

branding product yang tujuannya membuat masyarakat lebih akrab dengan

merek dagang, untuk jangka panjang model ini bermanfaat bagi perusahaan

membenahi diri untuk memperkuat eksistensi.

Sedangkan Venture Philantrophy merupakan pendekatan bottom-up,

dimana perusahaan membantu pihak-pihak non-profit dalam masyarakat.

Perusahaan membantu masyarakat untuk menciptakan sendiri sumber-

sumber penghidupan baru dan tidak sekedar menyalurkan bantuan sosial atau

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

28

financial kepada masyarakat. Pada saat sekarang ini, CSR tidak hanya

menjadi suatu tradisi yang dilaksanakan oleh perusahaan.

Konsep dan eksistensi CSR telah mulai diangkat kedalam posisi yang

lebih tinggi, tidak hanya di ruang lingkup privat perusahaan tetapi juga telah

menjadi perhatian oleh sektor publik, yakni pemerintah. Hal ini dapat

dicermati dari adanya isu hangat dunia mengenai pentingnya kontribusi

perusahaan dan pemerintah dalam perbaikan, pengembangan dan

perlindungan terhadap lingkungan dan masyarakat yang dicetuskan dalam

World Summit on Sustainable Development (WSSD) di Johannesburg, Afrika

Selatan pada tahun 2002 yang menekankan pentingnya tanggung jawab sosial

perusahaan.

Perkembangan CSR pada dekade ini pun diikuti dengan diperkuatnya

eksistensi CSR tersebut kedalam kewajiban yang bersifat normatif diberbagai

negara. Meskipun baru hanya beberapa negara yang berani untuk mengambil

tindakan tersebut dimana Indonesia termasuk salah satu negara didalamnya,

hasil ini merupakan perkembangan yang sangat positif bagi CSR itu sendiri.

4. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu

perusahaan, profitabilitas suatu perusahaan menunjukan kemampuan suatu

perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat

penjualan, aset dan modal saham tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

29

dapat dinilai melalui berbagai cara tergantung pada laba dan aktiva atau

modal yang akan diperbandingkan satu dengan lainya.

Return on equity atau profitabilitas adalah Suatu pengukuran dari

penghasilan atau income yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal

yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Committee on terminology

mendefinisikan profitabilitas adalah jumlah yang berasal dari pengurangan

harga pokok produksi, biaya lain dan kerugian dari penghasilan atau

penghasilan operasi.

Sedangkan menurut APB Statement mengartikan profitabilitas adalah

kelebihan (defisit) penghasilan diatas biaya selama satu periode akuntansi

(Harahap, 2001: 226). Profitabilitas merupakan ukuran pokok keseluruhan

keberhasilan perusahaan (Simamora, 2000: 528). Dari pengertian diatas dapat

disimpulkan bahwa profitabilitas adalah Penghasilan yang diinginkan oleh

perusahaan dalam menjual produknya pada periode akuntansi tertentu.

Menurut Brigham dan Houston (2001:197) menyatakan bahwa

profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan.

Sartono (2001:119) berpendapat bahwa profitabilitas adalah kemampuan

perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total

aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang

akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.

John (2005), Rasio profitabilitas merupakan perbandingan antara laba

perusahaan dengan investasi atau ekuitas yang digunakan untuk memperoleh

laba tersebut. Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

30

untuk menghasilkan laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva,

maupun modal sendiri. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan semakin

tinggi efisiensi perusahaan tersebut dalam memanfaatkan fasilitas perusahaan.

Profitabilitas merupakan kemampuan yang dicapai oleh perusahaan

dalam satu periode tertentu. Dasar penilaian profitabilitas adalah laporan

keuangan yang terdiri dari laporan neraca dan rugi-laba perusahaan.

Berdasarkan kedua laporan keuangan tersebut akan dapat ditentukan hasil

analisis sejumlah rasio dan selanjutnya rasio ini digunakan untuk menilai

beberapa aspek tertentu dari operasi perusahaan.

Analisis profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan

penjualan, assets, maupun modal sendiri. Jadi hasil profitabilitas dapat

dijadikan sebagai tolak ukur ataupun gambaran tentang efektivitas kinerja

manajemen ditinjau dari keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan

hasil penjualan dan investasi perusahaan.

Laporan keuangan seperti neraca, laporan rugi-laba dan cash flow

dianalisis dengan menggunakan alat analisis yang sesuai dengan kebutuhan

analis. Alat analisis keuangan antara lain : analisis sumber dan penggunaan

dana, analisis perbandingan, analisis trend, analisis lavarege, analisis break

even, analisis rasio keuangan dan lain-lain.

Rasio merupakan salah satu metode untuk menilai kondisi keuangan

perusahaan berdasarkan perhitungan-perhitungan rasio atas dasar analisis

kuantitatif, yang menunjukkan hubungan antara satu unsur dengan unsur yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

31

lainnya dalam laporan rugi-laba dan neraca. Di samping itu juga,

dipergunakan rasio-rasio finansial perusahaan yang memungkinkan untuk

membandingkan rasio suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis

atau dengan rasio rata-rata industri.

Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba. Menurut Husnan dan Pudjiastuti (1998:74), rasio

profitabilitas yaitu, margin laba atas penjualan, hasil pengembalian modal dan

hasil pengembalian modal sendiri.

5. Ukuran Perusahaan

Menurut Tunggal (1995), ukuran perusahaan mempunyai dampak

yang signifikan terhadap kelemahan pengendalian internal. Kenyataannya,

lebih sukar untuk menyusun pemisahan tugas yang memadai dalam

perusahaan kecil. Tidaklah layak mengharapkan perusahaan kecil untuk

mempunyai auditor internal. Tetapi, jika berbagai sub elemen struktur

pengendalian diperhatikan, menjadi jelas bahwa kebanyakan dapat diterapkan

bagi perusahaan besar dan kecil.

Meskipun tidak lazim untuk memformalkan kebijakan ke dalam

bentuk pedoman, pasti dimungkinkan bagi perusahaan kecil untuk

mempunyai pegawai yang kompeten dan dapat dipercaya dengan alur

tanggung jawab yang jelas; prosedur otorisasi, pelaksanaan dan pencatatan

transaksi yang pantas, dokumen, catatan dan laporan yang memadai;

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

32

pengawasan fisik atas aktiva dan catatan; dan sampai tingkat tertentu,

pengecekan atas pelaksanaan.

Ukuran perusahaan merupakan gambaran besar kecilnya perusahaan

yang ditentukan berdasarkan nominal. Ukuran perusahaan adalah rata–rata

total penjualan bersih untuk tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun.

Dalam hal ini penjualan lebih besar daripada biaya variabel dan biaya tetap,

maka akan diperoleh jumlah pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika

penjualan lebih kecil daripada biaya variabel dan biaya tetap maka

perusahaan akan menderita kerugian (Brigham dan Houston 2001).

Ukuran perusahaan merupakan proksi volatilitas operasional dan

inventory cotrolability yang seharusnya dalam skala ekonomis besarnya

perusahaan menunjukkan pencapaian operasi lancar dan pengendalian

persediaan (Mukhlasin, 2002). Sedangkan menurut Ferry dan Jones (Sujianto,

2001), ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan

yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata–rata total penjualan

dan rata–rata total aktiva.

Jadi, ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang

dimiliki oleh perusahaan. Keadaan yang dikehendaki oleh perusahaan adalah

perolehan laba bersih sesudah pajak karena bersifat menambah modal sendiri.

Laba operasi ini dapat diperoleh jika jumlah penjualan lebih besar daripada

jumlah biaya variabel dan biaya tetap.

Agar laba bersih yang diperoleh memiliki jumlah yang dikehendaki,

maka pihak manajemen akan melakukan perencanaan penjualan secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

33

seksama, serta dilakukan pengendalian yang tepat, guna mencapai jumlah

penjualan yang dikehendaki. Manfaat pengendalian manajemen adalah untuk

menjamin bahwa organisasi telah melaksanakan strategi usahanya dengan

efektif dan efisien.

B. Theoretical Framework

CSR merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan yang semakin

luas kepada masyarakat dan lingkungan. Pelaporan dan pengungkapan CSR juga

dilakukan. Hal ini dilakukan karena perusahaan menginginkan legitimasi dan nilai

positif dari masyarakat. Sehingga perusahaan akan memperoleh peningkatan laba

dalam jangka panjang.

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris Independen Terhadap

Pengungkapan Corporate Social Resposibility

Keberadaan dewan komisaris independen pada industri perbankan di

Indonesia diatur dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/14.PBI/2006

pasal 5 yang menyebutkan bahwa paling kurang 50% (lima puluh persen) dari

jumlah dewan komisaris adalah komisaris independen. Ketentuan ini memberikan

pengaruh terhadap pengendalian dan pengawasan terhadap manajemen dalam

operasi perusahaannya, diantaranya pengungkapan tanggung jawab sosial

perusahaan.

Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Pengungkapan Corporate

Social Resposibilty.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

34

Kepemilikan institusional umumnya dapat bertindak sebagai pihak yang

memonitor perusahaan (Novita dan Djakman, 2008). Contoh control yang dapat

diberikan adalah memberikan arahan dan masukan kepada manajemen ketika

manajemen tidak melakukan aktifitas positif seperti pengungkapan CSR untu

mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Hal ini penting untuk dilakukan karena

akan berdampak positif bagi keberlanjutan perusahaan di masa mendatang.

Kepemilikan institusional dapat memberikan monitoring terhadap

manajemen untuk melakukan aktifitas positif tersebut. Dengan demikian

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat dipengaruhi oleh tingkat

kepemilikan institusional.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social

Resposibilty.

Profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang

ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungan

dengan penjualan maupun investasi. Semakin tinggi rasio profitabilitas, maka

semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya diperoleh keuntungan

perusahaan (Fahmi: 135).

Analisis profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, assets,

maupun modal sendiri. Jadi hasil profitabilitas dapat dijadikan sebagai tolak ukur

ataupun gambaran tentang efektivitas kinerja manajemen ditinjau dari keuntungan

yang diperoleh dibandingkan dengan hasil penjualan dan investasi perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

35

Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social

Resposibilty.

Ukuran perusahaan (size) merupakan suatu skala yang berfungsi untuk

mengklarifikasikan besar kecilnya entitas bisnis yang dinyatakan dalam ukuran

nominal. Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total asset, volume penjualan dan

kapitalisasi pasar.

Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR tercermin

dalam teori legitimasi yang menjelaskan bahwa perusahaan perlu penyesuaian diri

dengan lingkungan dimana perusahaan berada, sehingga perusahaan besar perlu

melakukan lebih banyak aktivitas yang memberikan dampak positif yang lebih

besar terhadap masyarakat, kemungkinan mempunyai lebih banyak pemegang

saham yang boleh jadi terkait dengan program sosial perusahaan dan laporan

tahunan akan dijadikan sebagai alat yang efisien untuk menyebarkan informasi ini

(Nurkhin, 2010).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

36

H1+

H3+

H4 +

Gambar 2.1

Schematic diagram for the theoretical framework

C. Hipotesis

Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah

satu bentuk laporan perusahaan sehubungan dengan social and environmental

issues sebagai upaya signaling kepada external stakeholders. Pengungkapan

Corporate Social Responsibility (CSR) di dalam penelitian didasari oleh pedoman

GRI di dalam setiap laporan CSR didasari oleh adanya sustainable development

yang terdiri dari enam dimensi, yaitu ekonomi, lingkungan, sosial (dilihat dari

praktek tenaga kerja), hak asasi manusia, masyarakat dan tanggung jawab produk.

Apabila adanya laporan CSR memberikan informasi yang memiliki

material content (informasi yang mampu mempengaruhi harga saham). Suatu

informasi dapat dikatakan memiliki material content bagi investor apabila

informasi tersebut diberikan reaksi untuk melakukan transaksi pasar modal.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semakin besar kandungan

informasi yang terdapat pada pengungkapan CSR, maka akan semakin besar pula

Corporate Governance

Komposisi Dewan Komisaris Independen (X1)

Kepemilikan Institusional ( X2)

Ukuran Perusahaan ( X3)

Profitabilitas ( X4)

Pengungkapan

Corporate Social

Resposibility (Y)

H2+

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

37

dampak dari pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan. Oleh karena itu,

hipotesis dari penelitian ini adalah: “Corporate Governance dan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial.”

Anggraini (2006) menyatakan bahwa, tuntutan terhadap perusahaan untuk

memberikan informasi yang transparan, organisasi yang akuntabel serta tata

kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) memaksa perusahaan

untuk memberikan informasi mengenai aktivitas sosialnya.

Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham oleh institusi

keuangan, seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan asset management

(Koh, 2003; Veronica dan Bachtiar, 2005). Adanya kepemilikan institusional juga

dapat meningkatkan profesional serta pengawasan lebih ketat atas aktivitas yang

terjadi di dalam perusahaan.

Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan menimbulkan usaha

pengawasan yang lebih besar oleh pihak investor institusional sehingga dapat

menghalangi perilaku opportunistic manajer. Perusahaan dengan kepemilikan

institusional yang besar lebih dari 5% mengindikasikan kemampuannya untuk

memonitor manajemen (Arif, 2006).

Hal ini senada yang dikemukakan oleh Shleifer and Vishny (1986) dalam

Barnae dan Rubin (2005) bahwa institutional shareholders, dengan kepemilikan

saham yang besar, memiliki insentif untuk memantau pengambilan keputusan

perusahaan (Novita dan Djakman, 2005).

Penjelasan di atas, memberikan pemahaman bahwa dengan tingkat

kepemilikan institutional yang semakin tinggi akan meningkatkan tingkat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

38

pengawasan terhadap manajemen. Pengungkapan CSR adalah salah satu aktivitas

perusahaan yang dimonitor oleh pemilik saham institusi. Sehingga hipotesis yang

dikemukakan adalah sebagai berikut;

H1 : Kepemilikan institusional, perusahaan berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan corporate social responsibility.

Dewan komisaris sebagai puncak dari sistem pengelolaan internal

perusahaan, memiliki peranan terhadap aktifitas pengawasan. Komposisi dewan

komisaris akan menentukan kebijakan perusahaan termasuk praktek dan

pengungkapan CSR. Coller dan Gregory (1999) dalam Sembiring (2005)

menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan komisaris, maka akan

semakin mudah untuk mengendalikan CEO dan monitoring yang dilakukan akan

semakin efektif.

Keberadaan dewan komisaris independen akan semakin menambah

efektifitas pengawasan. Oleh Karena itu, di Indonesia terdapat ketentuan yang

mengukur tentang keberadaan dewan komisaris independen. Ketentuan dimaksud

adalah Ketentuan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek Indonesia NO. 1-A tanggal

14 Juli 2004.

Dengan demikian, tujuan perusahaan untuk mendapatkan legitimasi dari

stakeholders dengan mengungkapkan tanggung jawab sosial akan diperoleh

karena keberadaan dewan komisaris independen akan memberikan pengendalian

dan pengawasan. Sehingga hipotesis penelitian berikutnya yang dikemukakan

adalah sebagai berikut;

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

39

H2 : Komposisi dewan komisaris independen berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan corporate social responsibility.

Ukuran bank menjadi elemen penting bagi kinerja bank merupakan

pernyataan dari Corporate Governance Norms and Financial Operation (Love

and Rachinsky, 2007). Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa jika ukuran

bank besar maka kesempatan untuk mengembangkan kinerja lebih besar namun

bank besar dapat memiliki masalah keagenan yang lebih besar karena lebih sulit

untuk dimonitor sehingga membutuhkan corporate governance yang lebih baik.

Ukuran Perusahaan merupakan hal penting dalam proses pelaporan.

Darmawati (2005) menyatakan bahwa perusahaan besar pada dasarnya memiliki

kekuatan financial yang lebih besar dalam menunjang kinerja, tetapi disisi lain,

perusahaan dihadapkan pada masalah keagenan yang besar. Perusahaan dengan

aset besar biasanya akan mendapatkan perhatian yang lebih besar. Sehingga

hipotesis penelitian selanjutnya yang dikemukakan adalah sebagai berikut;

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

corporate social responsibility.

Choi (1995) dalam Hossain dkk (2006) menyatakan bahwa hubungan

profitabilitas dan pengungkapan CSR merupakan isu controversial dalam rangka

pengungkapan CSR. Dengan demikian, profitabitias akan menjadi turun. Bowman

& Haire (19760 dan Presto (1978) dalam Hackton & Milne (1996) menyatakan

semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar

pengungkapan informasi sosial (Anggraini, 2006).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

40

Menurut Donovan dan Gibson (2000) menyatakan hal yang berbeda.

Berdasarkan teori legitimasi, ketika perusahaan memiliki tingkat laba yang tinggi,

perusahaan menganggap tidak perlu melaporkan hal-hal yang dapat mengganggu

informasi tentang kesuksesan perusahaan. Sebaliknya, pada saat tingkat

profitabilitas rendah, mereka berharap para pengguna laporan akan membaca

“good new” kinerja perusahaan.

Belkaoui & Karpik (1989) sejalan dengan Donovan dan Gibson (2000)

diatas, bahwa pengungkapan sosial perusahaan justru memberikan kerugian

kompotitif (competitive disadvantage) karena perusahaan harus mengeluarkan

tambahan biaya unguk mengungkapkan informasi sosial tersebut (Anggraini,

2006). Sehingga hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut;

H4 : Profitabilitas perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

pengungkapan corporate social resposibilty.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini yang akan dilakukan adalah jenis penelitian dengan

pengujian hipotesis (Hypothesis testing) yang merupakan penelitian dalam

menjelaskan fenomena hubungan antar variabel. Pengujian hipotesis dilakukan

untuk melihat hubungan sebab akibat antara variabel-variabel yang akan diteliti

yaitu variabel independen berupa corporate governance yang diukur dengan

variable kepemilikan institusional dan komposisi dewan komisaris independen,

ukuran perusahaan dan profitabilitas dengan variable dependen yang terdiri dari

pengungkapan tanggung jawab sosial.

Penelitian ini juga merupakan penelitian eksplanatory, untuk memperoleh

kejelasan fenomena yang terjadi di dunia empiris (real world) dan berusaha untuk

mendapatkan jawaban, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kualitas

antara variabel-variabel melalui analisis data dalam rangka pengujian hipotesis.

B. Populasi, Sampel, Sample Frame dan Sampling

1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan subyek penelitian. Sedangkan

sampel adalah sebagian dari populasi yang hendak diselidiki karekteristiknya

(Sugiono, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

perbankan yang go public di Bursa Efek Indonseia berjumlah 76 bank.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

42

Menurut Sugiyono (2012:64) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah perusahaan perbankan selama

periode pengamatan, yaitu 2010-2012 dan terdapat 93 perusahaan sebagai

sampel penelitian. Sampel dipilih dengan metode purpose sampling dengan

kriteria;

a. Perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

Alasan pemilihan sampel sejak tahun 2007 telah diberlakukan Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang

mewajibkan perseroan dengan bidang usaha dibidang atau terkait

dengan bidang sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab

sosial dan lingkungan.

b. Perusahaan, khususnya perbankan tersebut mengungkapkan laporan

CSR dalam laporan tahunan untuk periode akuntasi tahun 2010-2012

yang dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id). Artinya, informasi yang terdapat dalam laporan

tahunan tersebut adalah accestable.

2. Sampel

Sekaran & Bougle ( 2013) menjelaskan bahwa sampel merupakan

sebagian dari populasi yang karakteristiknya diselidiki dan dianggap dapat

mewakili populasi. . Sampel penelitian ini adalah perusahaan perbankan go

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

43

public di BEI yang sahamnya paling aktif diperdagangkan di BEI. Periode

tahun yang diteliliti adalah tahun 2010-2012 sebanyak 76.

Alasan peneliti menggunakan periode tahun tersebut adalah karena

pada tahun 2008 sedang terjadi krisis global, sehingga berpengaruh terhadap

kondisi kesehatan perusahaan perbankan di Indonesia. Sedangkan pada tahun

2010-2012 kondisi kesehatan perbankan sudah mulai membaik sehingga data

yang didapat terdiri dari perusahaan perbankan yang kondisi kesehatannya

sudah baik.

3. Sample Frame (Kerangka Sampel)

Sampel Frame adalah (fisik) representasi dari semua elemen dalam

populasi dari mana sampel diambil (Uma Sekaran, 2009). Kerangka sampel

(sample frame) berupa daftar unit-unit yang ada dalam populasi sebanyak 76

unit terdiri dari tahun 2010 sebanyak 25 perusahaan perbankan, tahun 2011

sebanyak 25 perusahaan perbankan, dan tahun 2012 sebanyak 26 perusahaan

perbankan yang tercantum di Capital Market Direktory (ICMB) disetiap

tahun 2011, 2012 dan 2013.

4. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel diambil dengan tehnik Purposive Sampling, yaitu metode

pengambilan sampling berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan

untuk memilih sampel adalah sebagai berikut:

a. Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2013.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

44

b. Bank-bank tersebut data keuangannya lengkap untuk keperluan analisis

lebih lanjut.

c. Bank tersebut telah mengeluarkan laporan-laporan selama tiga tahun

berturut-turut mulai 2011-2013.

C. Definisi Operasional Variabel dan Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen: Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Pengungkapan tanggung jawab sosial adalah pengungkapan informasi

terkait dengan aktifitas tanggung jawab sosial perusahaan. Pengungkpan

tanggung jawab diukur dengan proksi CSRDI (Corporate Social Resposibility

Disclosure Index) yaitu indikator GRI (Global Reporting Initiatives) yang

digunakan dalam penelitian ini peroleh dari situs web: www.global

reporting.org.

Variabel independen di dalam penelitian ini adalah pengungkapan

yaitu dimensi ekonomi, dimesnsi lingkungan, dimensi sosial (praktik tenaga

kerja), dimensi hak asazi manusia, dimensi masyarakat (community), dan

dimensi tanggung jawab produk. Sistem penilaian (scoring) pada penelitian

ini akan disesuaikan dengan sistem penilaian DSCORE yang dilakukan oleh

Botosan (1997), yaitu dengan memberikan nilai 0 atau 1 pada butir-butir

pengungkapan CSR yang terdapat pada laporan tahunan setiap perusahaan.

Setiap terdapat butir pengungkapan CSR dalam laporan tahunan

perusahaan sampel maka diberikan nilai 1 untuk masing-masing butir

pengungkapan dan bila tidak terdapat butir pengungkapan dalam laporan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

45

tahunan perusahaan sampel maka diberikan nilai nol. Selanjutnya, skor dari

setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap

perusahaan. Rumus perhitungan CSRDI adalah sebagai berikut :

∑Xij

CSRDIj=

Nj

Dimana;

CSRDIj : Corporate Social Responsibility Disclosure Index

perusahaan j

Nj : jumlah item untuk perusahaan j

X ij : 1 = jika item 1 diungkapkan ; 0 = jika item tidak

diungkapkan.

Dengan demikian, 0˂ CSRDI j˃1

2. Variabel Independen

a. Corporate governance

Variabel corporate governance yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah mekanisme corporate governance yang diukur dengan variable

kepemilikan institusional dan komposisi dewan komisaris independen

terhadap keseluruhan jumlah anggota dewan komisaris.

b. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam

memperoleh laba (profit) pada periode tertentu. Profitabilitas dalam

penetian ini akan menggunakan proksi return on equity (ROE) seperti

Hakston dan Milne (1996). ROE dipilih merupakan alat yang dapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

46

menggambarkan kemampuan profitabilitas perusahaan ROE dapat dicari

dengan persamaan sebagai berikut;

Net Income

Retrun on Equity (ROE) =

Shareholder’s Equity

c. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah alat untuk mengukur suatu perusahaan

berdasarkan aturan tertentu. Perusahaan pada penelitian sebelumnya

diukur dengan jumlah karyawan, total assets, atau volume penjualan.

Belkaoui dan Karpik(1989) menggunakan log of net sales, seperti

yang digunkan oleh Sembiring (2003). Roberts (1992) menggunakan rata-

rata pendapatan empat tahun. Patten (1991) menggunakan log of sales.

Hackston dan Milne (1996) menggunkan turnover dan jumlah

karyawan seperti yang digunakan oleh Sembiring. Sedangkan Parsa dan

Kouhy (1994) menggunakan total assets value. Ferook dan Lanis (2005)

menggunakan natural log of the firm’s total assets sebagai proksi.

Sedangkan Hossain dkk (2006) menggunakan proksi total assets.

Definisi operasional dan skala pengukuran variable di atas adalah

seperti dalam tabel 3.1 di bawah ini:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

47

Tabel 3.1

Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

d. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran

mengenai variable penelitian. Statistik deskriptif yang digunakan antara

lain; mean, median, minimum, maximum dan standard deviation.

e. Analisis Statistik

Analisis statistik yang digunakan untuk menguji kualitas data dan

pengujian hipoteis. Analisis statistik yang dilakukan adalah: 1). uji asumsi

klasik dan 2). uji hipotesis.

1) Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan agar model regresi yang

digunakan menjadi model yang BLUE (Best Liniear Unbiased

Esimator). Sehingga model tersebut dapat digunakan untuk keperluan

estimasi serta mengurangi bias data. Uji asumsi klasik yang dilakukan

No Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Variabel

1Variabel Dependen (Y) Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial

Luas pengungkapan tanggung jawab sosial dengan

membandingkan jumlah pengungkapan yang dilakukan

dengan jumlah pengungkapan yang diharapkan

CSRDI berdasarkan GRI

2 Variabel Indenpenden (X)

Corporate Governance

X1: Kepemilikan institusionalJumlah kepemilikan saham oleh investor institusi

terhadap total jumlah saham yang beredar.

Persentase jumlah saham yang dimiliki

institusi dari total saham beredar

X2: Komposisi dewan komisaris

independen

Jumlah keanggotaan dewan komisaris independen

terhadap keseluruhan jumlah anggota dewan komisaris

Persentase jumlah anggota dewan komisaris

independen dari seluruh anggota dewan

komisaris

3. X3 : Ukuran Perusahaan Ukuran Perusahaan Log natural of total assets value

4 X4 : Profitabilitas (ROE) Kemampuan perusahaan dalam perolehan laba ROE (return on equty)

Rasio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

48

meliputi uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedasititas

dan uji autokorelasi.

a) Uji Normalitas

Uji normaliitas bertujuan menguji apakah dalam metode

regresi, variabel terikat dan variable bebas keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2007). Model regresi yang

baik adalh data yang berdistribusi normal atau mendekati normal.

Pengujian normalitas menggunaakan Uji Kolmogrorov-

Smirnov dengan bantuan program aplikasi statistic SPSS For

Windows versi 22. Pengujian terhadap normalitas data dengan cara

membandingkan probitabilitas (p) yaang diperoleh dengan taraf

signifikansi (α) 0.05. Apabila p > α, maka sebaran data penelitian

normal dan uji beda dua rata-rata dilakukan dengan statistic

parametris (Ghozali, 2001)

b) Uji Multikoloonieritas

Multikolonieritas terjadi jika ada hubungan liniear yng

sempurna atau hampir sempurna antar beberapa atau semua

variabel independen dalam model regresi. Uji multikoliniearitas

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di

antara variabel bebas (Ghozali, 2007). Untuk menguji adanya

multikolinearitas dapat dilakukan dengan menganalisis koreelasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

49

antar variable dan perhitungan nilai tolerance serta variance

inflation factor (VIF). Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance

lebih kecil dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variable

independen yang nilainya lebih dari 95%.

Dan nilai VIF lebih besar dari 10, apabila VIF kurang dari

10 dapat dikatakan bahwa variable independen yang digunakan

dalam model adalah dapat dipercaya dan objektif.

c) Uji Heteroskedastiisitas

Uji heteroskedastiisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoske

dastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali,

2007).

Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot

antar SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah distudentized. Dasar analisisnya sebagai

berikut:

(i) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titiik yang ada

membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

50

melebar kemudian menyempit) akan mengindikasikan telah

terjadi heteros-kedastisitas.

(ii) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik penyebaran di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka terjadi

heteroskedastisitas.

d) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah model

mengandung auto korelasi atau tidak, yaitu adanya hubungan

diantara variable independen dalam mempengaruhi variable

independen. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi adalah dengan

uji Durbin Watson.

Ketentuan tersebut digunakan adalah apabila angka D-W

dibawah -2 berarti ada koreelasi positif, bila ada angka D-W

diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi dan bila diatas

+2 berarti ada autokorelasi negative (Singgih, 2000).

2) Uji Hipotesis

Dalam uji hipotesis menggunakan metode regresi linear

berganda, uji signifikansi parameter individual (uji t dan uji f) dan

koefisien determinasi. Sebagai berikut:

a) Metode Regresi Linear Berganda

Yaitu metode yang digunakan untk menguji pengaruh dua

atau lebih variabel independen terhadap variable dependen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

51

dengan skala pengukur atau rasio dalam suatu persamaan linier

(Indriantoro dan Supomo, 2002 dalam Sulastini, 2007). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah mekanisme corporate

governance dan profitabilitas.

Penelitian ini juga mengguunakan variable kontrol, yaitu

ukuran perusahaan. Sedangkan variabel dependennya adalah

pengungkapan CSR perusahaan. Adapun persamaan untuk

menguji hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

CSRDI =0 +1 KepIns +2 KomInd +3 SIZE+4 ROE + e

Dimana :

CSRDI = corporate social responsibility disclosure index

KepIns = kepemilikan institusional

KomInd = komposisi dewan komisaris

SIZE = ukuran perusahaan

ROE = return on equity

0 = intercept

1…..4 = koefisien regresi

E = error

b) Uji t

Uji ini dilakukan untuk menguji secara individual pengaruh

variable independen terhadap variable dependen dengan

menganggap variable independen lainnya konstan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

52

i) Ho : = 0 (tidak ada pengaruh variable independen secara

individual terhadap variable dependen)

Ha : ≠ 0 (ada pengaruh variable independen secara individual

terhadap variable dependen)

ii) Perhitungan nilai t

B - t =

Sb

Keterangan:

b = koefisien regresi

= koefisien beta

Sb = standart error estimate

iii) Keputusan uji apakah ditolak atau diterima

Membandingkan hasil uji thitung dengan ttabel apakah diterima

atau tidak. Jika nilai thitung > tα/2 (n-4) atau thitung > - tα/2 (n-4) maka

Ho ditolak, sedangkan jika - tα/2 (n-4) ≤ thitung ≤ tα/2 (n-4) maka Ho

diterima.

c) Uji F

Untuk menghitung pengaruh X1, X2 dan X3 terhadap Y secara

bersama-sama dilakukan uji F, langkah-langkah pengujian:

i) Ho : 1 = 2 = 3 = 0 ; artinya tidak ada pengaruh variable

independen secara simultan terhadap variable dependen.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

53

ii) Ho : 1 ≠ 2 ≠ 3 = 0 ; artinya ada pengaruh variable

independen secara simultan terhadap variable dependen.

Nilai F hitung =

R² / k

(1- R²) / (n-k-1)

Dimana:

R² = koefisien determinasi

k = banyaknya predictor

n = banyaknya populasi

iii) Keputusan

Jika F hitung > dari Ftabel maka Ho ditolak dan jika Fhitung <

Ftabel maka Ho diterima.

d) Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variable

dependen. Nilai koefisien determinasi berada di antara nol dan

satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variable–variable

independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel-varibel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2007).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

54

Untuk mengukur proporsi atau presentasi sumbangan dari

seluruh variable bebas yang terdapat dalam model regresi terhadap

variable terikat dengan menggunakan rumus :

b1 ∑KepInsY + b2 ∑KomIndY + b3 ∑SizeY + b4 ∑ROEY

R² =

∑Y

Keterangan :

R² = koefisien determinasi

b1…. b2 = koefisien regresi masing-masing variable

KepIns = kepemilikan institusional

KomInd = komposisi dewan komisaris

SIZE = ukuran perusahaan

ROE = return on equity

Y = pengungkapan tanggung jawab sosial

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

55

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Statistik Deskriptif

Berdasarkan data bank yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia

(BEI), diperoleh ada 93 perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan

khususnya perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2012 sebagai sampel

penelitian. Laporan Tahunan dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia

sebanyak 93 perusahaan perbankan.

Hanya 76 sampel perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria kedua,

yaitu perusahaan yang mengungkapkan laporan CSR dalam laporan tahunannya.

Sebanyak 17 perusahaan tidak memenuhi kriteria. Namun, karena tidak lengkap

maka 17 data dihilangkan. Sehingga, sampel dalam penelitian ini selama tiga

tahun jadi totalnya 76 data pengamatan. Daftar perolehan sampel penelitian dapat

dilihat dari Tabel 4.1 List perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini sesuai

kriteria dapat dilihat dalam lampiran.

Tabel 4.1

Daftar Sampel Penelitian

Keterangan Jumlah

Bank yang laporan berkelanjutan tahunnya dapat diakses melalui BEI

hingga tahun 2013 93

Bank yang mengungkapkan laporan CSR periode tahun 2013 76

Bank laporannya tidak lengkap 17

Jumlah sampel 76

Selain itu data yang digunakan diatas, data yang yang lain yang dipakai

adalah data sekunder dari laporan keuangan untuk menghitung rasio profitabilitas

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

56

dan ukuran perusahaan pada periode tahun 2010-2012 yang diperoleh dari ICMD

(Indonesian Capital Market Directory) tahun 2013. Berdasarkan hasil

pengumpulan data diperoleh data indeks Corporate Social Responsibilty (CSR),

Corporate Governance (CG), komposisi dewan komisaris independen,

kepemilikan institusional, ROE dan size dari masing-masing bank. Deskripsi

keseluruhan variable penelitian mencakup nilai rata-rata, maksimum, minimum

dan standar deviasi adalah sebagai berikut

Tabel 4.2

Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa variable pengungkapan tanggung

jawab sosial perusahaan (CSRD) mempunyai nilai rata-rata 37.81%. Nilai median

adalah 29%. Nilai maksimal 124%. Sedangkan nilai standar deviasi adalah

26.37%. Data tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pengungkapan CSR

perusahaan perbankan di Indonesia menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun ini

CSRD KepInsl KomInd Size ROE

N Valid 76 76 76 76 76

Missing 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

Mean 37.815 66.225 33.552 17.173 15.003

Median 29.000 68.525 33.000 17.265 14.155

Mode 16.000 60.000 32.000 16.290 16.960

Std. Deviation 26.370 28.516 3.172 1.625 7.384

Variance 695.406 813.169 10.064 2.642 54.525

Minimum 0.000 0.040 28.000 14.040 0.160

Maximum 124.000 100.000 38.000 20.270 35.104

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

57

terbukti dengan 37.18% perusahaan perbankan sudah melakukan Corporate

Social Responsibilty (CSR).

Walaupun demikian terdapat sampel (perusahaan perbankan) yang

melakukan pengungkapan tanggungjawab sosial cukup tinggi, yaitu 124%.

Variabel kepemilikan institusional menunjukkan nilai mean sebesar 66.22%.

Artinya, secara rata-rata perusahaan perbankan di Indonesia cukup besar dikuasai

oleh institusi lainnya. Nilai minimum 0.40% menunjukkan bahwa saham

perusahaan sangat kecil yang dimiliki oleh institusi lain.

Nilai median adalah sebesar 68.52%. Sedangkan nilai standar deviasi

adalah sebesar 28.51%. Tabel 4.2 diatas juga menunjukkan bahwa variable

komposisi dewan komisaris independen mempunyai nilai mean, median,

minimum, maximum dan standar deviasi masing-masing sebesar 33.55%,

33.00%, 28.00%, 38,00% dan 3.17%.

Hal ini dapat diartikan sebanyak 100% perusahaan perbankan telah

memenuhi aturan yang telah ada Ketentuan Bapepam dan Peraturan Bursa Efek

Indonesia No. 1-A tanggal 14 Juli tahun 2004, yaitu perusahaan harus mempunyai

dewan komisaris independen sebesar minimal 30%. Hal ini menunjukkan hal

yang positif. Walaupun demikian, terdapat sampel perusahaan perbankan yang

belum memenuhi atauran tersebut dengan hanya mempunyai komisaris

independen sebanyak 28% atau kurang dari 30%.

Profitabilitas perusahaan mempunyai nilai mean, median, minimum,

maksimum dan standar deviasi masing-masing sebesar 15.00%, 14.15%, 0.16%,

35.14% dan 7.38%. Hal ini dapat diartikan bahwa profitabilitas yang diproksikan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

58

dengan nilai ROE menunjukkan cukup bagus walaupun ada perusahaan yang

mempunyai ROE hanya 0.16%.

Ukuran perusahaan sampel dapat diketahui mempunyai mean, median,

minimum, mkasimum dan standar deviasi masing-masing 17.17, 17.26, 14.04,

20.27 dan 1.625. Artinya rata-rata perusahaan perbankan mempunyai aset yang

cukup tinggi, yaitu 17.17 ribu millyar rupiah. Terdapat sampel aset yang

mempunyai aset tinggi sebesar 20.27 ribu ilyar rupiah dan sampel mempunyai

aset terendah sebesar 14.04 millyar rupiah. Standar deviasinya sebesar 1.625%.

B. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan berdasarkan indicator

GRI terdiri dari tema yaitu Indikator Kinerja Ekonomi, Indikator Kinerja Lingkungan

(IN), Praktek Kerja dan Layak Indikator Kinerja Kerja, Hak Asasi Manusia Indikator

Kinerja, Masyarakat Indikator Kinerja, Indikator Kinerja Tanggung Jawab Produk.

Gambaran tentang pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Tabel 4.3

Pengungkapan CSR

No Pengungkapan Tanggung Jawab Social Kode Jumlah

1 Economic Performance Indicators EC 1,129

2 Environmental Performance Indicators EN 337

3 Labor Practices and Decent Work Performance Indicators LA 514

4 Human Right Performance Indicators HR 41

5 Society Performance Indicators SO 185

6 Product Responsibility Performance Indicators PR 697

Total Pengungkapan CSR

2,903

Total Seharusnya Pengungkapan CSR 6,162

Prosentase Pengungkapan CSR 47.11

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

59

Tabel 4.3 menunjukkan pengungkapan tanggung jawab sosial hanya

47.11% perbankan yang mengungkapkan Corporate Social Responsibilty (CSR).

Artinya perusahaan perbankan di negara Indonesia masih belum banyak yang

melaksaanakan dan mengungkapkan kegiatan Corporate Social Responsibilty

(CSR) berdasarkan GRI. Hal tersebut disebabkan perusahaan tidak

memperhatikan pentingnya kinerja sosial.

C. Kepemilikan Institusional

Komposisi sampel berdasarkan penelitian institusional adalah seperti

dalam tabel 4.4. Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa hanya terdapat 1 atau 1.31%

perbankan yang kepemilikan institusionalnya kurang dari 5%. Sedangkan 25

perusahaan lembaga keuangan khususnya perbankan atau 98.68% adalah dengan

kepemilikan institusional lebih dari 5%.

Ini menunjukkan bahwa perusahaan perbankan mendapat tekanan dari

pemilik saham cukup tinggi. Hal ini akan menuntut manajemen perusahaan untuk

dapat melaksanakan perusahaan dengan baik.

Tabel 4.4

Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan Kepemilikan Institusional

Kepemilikan Institusional Jumlah Perusahaan Persentase

Kurang dari 5% 1 1.31%

Lebih dari 5% 75 98.68%

Jumlah 76 100.00%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

60

D. Komposisi Dewan Komisaris Independen

Komposisi berdasarkan komposisi dewan komisaris independen adalah

seperti tabel 4.5. Sebanyak 6 perusahaan atau 7.89 % mempunyai anggota dewan

komisaris independen kurang dari 30%. Artinya, perusahaan ini belum memenuhi

ketentuan berlaku tentang komposisi anggota dewan komisaris sebanyak 30%.

Sedangkan perusahaan perbankan yang mempunyai komposisi anggota dewan

komisaris independen lebih dari 30% adalah sebanyak 70 sampel perusahaan atau

92.10%.

E. Ukuran Perusahaan

Dilihat dari tabel 4.6 ukuran perusahaan perbankan yang menjadi sampel

bahwa keseluruhan memiliki jumlah aset dari 1.000 Milyar, ini artinya perusahaan

perbankan di Indonesia memiliki aset yang tinggi.

Tabel 4.6

Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan Ukuran Perusahaan

Ukuran Perusahaan Jumlah Perusahaan Persentase

Kurang dari 1.000 Milyar 0 0.00%

Lebih dari 1.000 Milyar 76 100%

Jumlah 76 100%

Tabel 4.5

Komposisi Perbankan Berdasarkan Komposisi Dewan Komisaris

Independen

Komposisi Dewan Komisaris

Independen Jumlah Perusahaan Persentase

Kurang dari 30% 6 7.89%

Lebih dari 30% 70 92.10%

Jumlah 76 100.00%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

61

F. Profitabilitas

Profitabilitas penelitian ini diukur dengan ROE diketahui bahwa

perusahaan perbankan yang memiliki ROE lebih dari 10% sebanyak 65 perbankan

yang menjadi sampel 85.52%. Sedangkan yang memiliki ROE kurang dari 10%

adalah sebanyak 11 atau 14.7%.

Tabel 4.7

Komposisi Perusahaan Perbankan Berdasarkan ROE

Profitabilitas Jumlah Perbankan Persentase

Kurang dari 10% 11 14,47%

Lebih dari 10% 65 85,52%

Jumlah 76 100.00%

Perusahaan perbankan yang memiliki ROE lebih dari 10% sebesar

85.52%. Diatas menunjukkan perbankan dapat melaksanakan usaha dengan baik.

G. Pengujian Asumsi Klasik

Model regresi digunakan untuk estimasi dengan signifikan dan

representative jika model regresi tersebut tidak menyimpang dari asumsi dasar

klasik regresi berupa uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji

heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah data dari masing-masing

variable memilki distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data

dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

62

disajikan pada tabel tabel 4.8 menunjukkan bahwa variable pengungkapan

CSR adalah 0.217 dan tidak signifikan. Hal ini berarti Ho diterima yang ber

arti data residual terdistribusi normal.

Tabel 4.8

Hasil Uji Normalitas dengan Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov

CSRD KepIns KomInd Size ROE

N 76 76 76 76 76

Normal

Parametersa,b

Mean 37.815 66.225 33.552 17.173 15.003

Std.

Deviation 26.370 28.516 3.172 1.625 7.3841

Most Extreme

Differences

Absolute 0.217 0.127 0.177 0.098 0.060

Positive 0.217 0.118 0.161 0.098 0.060

Negative -0.151 -0.127 -0.177 -0.067 -0.038

Test Statistic 0.217 0.127 0.177 0.098 0.060

Asymp. Sig. (2-tailed) 0.000 0.004 0.000 0.070 0.200

2. Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas dapat dilakukan dengan matriks korelasi dengan

melihat besarnya nilai VIF (variance inflation factor) dan nilai tolerance.

Suatu model regresi yang bebas dari multikoloniearitas. Tabel 4.9

menunjukkan bahwa nilai VIF dari masing-masing variable yaitu

Kepemilikan Institusional, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Size,

Profitabilitas 1.094 sampai dengan 1.468.

Maksudnya bahwa VIF masing-masing variable berada di sekitar 1.

Nilai tolerance (TOL) yang diperoleh berkisar 0.653 sampai dengan 0.914.

Nilai TOL semua variable menunjukkan nilai lebih besar dari 0.10. Dari hasil

tersebut dapat diketahui bahwa model regrsei terbebas dari multikolonieiritas

antar variabel independen.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

63

Tabel 4.9

Uji Multikolonieritas

Uji Multi

kolonieritas

Uji Heteroske

dastisitas Koefisien Determinasi

Model

Collinearity

Statistics t Sig.

Collinearity

Statistics R

R

Squa

re

Adjus

ted R

Squar

e Tole

rance VIF

Tole

Rance VIF

1

(Constant) -3.617 0.001

KepIns 0.914 1.094 2.524 0.014 0.914 1.094

KomInd 0.904 1.106 0.651 0.517 0.904 1.106

Size 0.653 1.532 4.380 0.000 0.653 1.532

ROE 0.681 1.468 -0.331 0.741 0.681 1.468

.723 0.523 0.496

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan berbeda disebut

Heteroskedastisitas.

Berdasarkan output tabel 4.10 diketahui bahwa nilai signifikasi

variabel kepemilikan Intitusional sebesar 0.001 lebih kecil dari 0,05, artinya

terjadi heteroskedastisitas pada variabel kepemilikan Intitusional.

Nilai signifikasi variabel Komposisi Dewan Komisaris Independen,

yakni 0.014 lebih kecil dari 0,05, artinya terjadi heteroskedastisitas pada

variabel Komposisi Dewan Komisaris Independen, Nilai Signifikan variable

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

64

size sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, artinya terjadi heteroskedastisitas pada

variable size, sedangkan nilai signifikan variable profitabilitas sebesar 0.741

lebih besar dari 0.05, artinya tidak terjadi heteroskedastisitas pada variable

profitabilitas.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui apakah data yang

korelasi terjadi antara anggota dari serangkaian observasi yang terletak

berderetan secara series dalam waktu (untuk data time series) atau korelasi

antara tempat yang berdekatan ( untuk data cross sectional), sehingga akan

mengakibatkan nilai R² menjadi lebih tinggi dari pada seharusnya. Untuk

menguji adanya pengaruh autokorelasi dalam penelitian ini digunakan metode

Durbin-Watson (D-W) test. Adapun hasil perhitungannya adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.10

Rangkuman Hasil Uji Autokorelasi

Variabel D-W -2<D-W>2 Kesimpulan

KepIns

1.595 -2<1.595>2 Tidak ada masalah

autokorelasi

KomInd

ROE

Size

CSRDI

Dari tabel 4.10 dapat diketahui bahwa hasil perhitungan uji

aotukorelasi memperoleh nilai D-W sebesar 1.595 berada diantara -2 sampai

dengan +2, maka dapat dinyatakan bahwa tidak ada gangguan autokorelasi

yang serius di dalam parameter model regresi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

65

5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda yaitu

untuk mengetahui pengaruh seluruh aspek penerapan Corporate Governance

dan size terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Adapun hasil analisis

terhadap masing-masing indikator secara parsial adalah sebagai berikut :

Tabel 4.11

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Hipotesis Koefisien thitung Sig

Konstanta -163.153

KepIns + 0.333 4.196 0.000

KomInd + -0.647 -0.902 0.370

Size + 11.402 6.926 0.000

ROE + 0.321 0.905 0.369

R Square

0.496

F Statistik

19.432

Asymp.sig

0.000

N 76

a. Predictors ( Contant), KepIns, KomInd, Size, ROE

b. Dependent Variable : CSRD

Interprestasi dari persamaan diatas menunjukkan bahwa nilai

konstanta a bernilai negatif sebesar -163.153 menunjukkan bahwa jika bank

tidak menerapkan corporate governance dan size, maka CSR tidak bisa

diterapkan. Nilai koefisien kepemilikan institusional bernilai positif sebesar

0.333 menunjukkan bahwa kepemilikan institusional meningkat, maka akan

berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR.

Nilai koefisien Komisaris Independen bernilai negatif sebesar -0.647

maka tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Nilai koefisien size

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

66

bernilai positif sebesar 11.402 meningkat, maka akan berpengaruh negatif

terhadap penerapan pengungkapan CSR. Nilai koefisien bernilai positif

sebesar 0.321 meningkat, maka akan berpengaruh positif terhadap penerapan

pengungkapan CSR khususnya di perbankan.

6. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Stastistik t)

Uji t-statistik dilakukan untuk menyelidiki lebih lanjut mana diantara

dua variable bebas dan dua variable control yang berpengaruh signifikan

terhadap pengungkapan sosial. Uji t-statistik dilakukan dengan melihat nilai

signifikansi yang diperoleh masing-masing variable.

Hasil pengujian menunjukkan sebagai berikut :

a. Variabel kepemilikan institusional (X1) memiliki t nilai sebesar 4.196

dengan tingkat signfikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi

0.05(5%). Menunjukkan bahwa kepemilikan institusional terbukti

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR perusahaan.

Hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa kepemilikan

institusional berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dapat

diterima.

b. Variabel komposisi dewan komisaris independen (X2) memiliki nilai t

sebesar –0.902 dengan tingkat signifikansi 0.370 lebih besar dari taraf

signifikansi 0.05(5%). Menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris

independen terbukti berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap

pengungkapan CSR perusahaan. Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

67

komposisi dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap

pengungkapan CSR perusahaan dapat diterima.

c. Variabel ukuran perusahaan (X3) memiliki nilai t sebesar 6.926 dengan

tingkat signifikansi 0.000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05(5%). Hal

diatas menunjukkan bahwa ukuran perusahaan terbukti berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian, hipotesis

ketiga (H3) yang menyatakan bahwa kepemilikan institusional

berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR dapat diterima.

d. Variabel profitabilitas (X4) memiliki nilai t sebesar 0.905 dengan tingkat

signifikansi 0.369 lebih besar dari taraf signifikansi 0.05(5%). Hal ini

menunjukkan profitabilitas terbukti berpengaruh secara positif tapi tidak

signifikan terhadap pengungkapan CSR perusahaan. Dengan demikian,

hipotesis ketiga (H4) yang menyatakan komposisi dewan komisaris

independen berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR perusahaan

dapat diterima.

7. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji ketepatan model regresi pada

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dari hasil tabel

4.11 bahwa nilai F hitung sebesar 19.432 dengan nilai probabilitas sebesar

0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa keempat variabel independen yaitu

kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, ROE, dan size dapat

berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu pengungkapan tanggung jawab

social (CSR).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

68

8. Koefisien Determinasi

Uji regresi linear berganda ini dianalisis besarnya koefisien

determinasi (R²). Uji koefisien detrminasi dalam penelitian ini digunakan

untuk melihat besar pengaruh variable independen (Kepemilikan

Institusional, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Size dan

Profitabilitas) terhadap variable dependen (pengungkapan CSR perusahaan).

Hasil pengujian menunjukkan R² sebesar 0.496 atau 49.60%. Jadi

dapat dikatakan bahwa 49.60% besarnya pengungkapan tanggung jawab

sosial perusahaan khususnya perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia disebabkan mekanisme corporate governance, kepemilikan

institusional dan ukuran perusahaan. Sedangkan 50.05% besarnya

pengungkapan disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan pada Bab IV

dapat ditarik kesimpulan kepemilikan institusional terbukti berpengaruh secara

positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini sesuai

dengan penelitian Reverte (2008) bahwa kepemilikan institusional berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Penyebab hal ini

dengan tingkat kepemilikan institutional yang semakin tinggi akan meningkatkan

tingkat pengawasan terhadap manajemen. Pengungkapan CSR adalah salah satu

aktivitas perusahaan yang dimonitor oleh pemilik saham institusi.

Komposisi dewan komisaris independen tidak berpengaruh dengan

proksi prosentase jumlah dewan komisaris independen terhadap pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan, dikarenakan hasil analisis regresi adalah

negatif. Hal ini sesuai dengan penelitian Ahmad Nurkhin (2009), bahwa jumlah

dewan komisaris inpenden terbukti tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan.

Ukuran perusahaan terbukti berpengaruh secara positif terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian

Sembiring (2003) bahwa variabel ukuran perusahaan (size) sebagai salah satu

proksi political visibility yang terbukti signifikan berpengaruh terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

70

Profitabilitas dengan proksi ROE tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian

Ahmad Nurkhin (2009) bahwa profitabilitas tidak terbukti berpengaruh positif

terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diberikan saran sebagai berikut:

Disarankan untuk melakukan penelitian serupa dengan menggunakan

sampel perusahaan yang lebih banyak, sehingga lebih mampu mewakili

kondisi perusahaan khususnya perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

secara umum.

Perlu disusun sebuah standard keterbatasan penilaian CSR khusus untuk

perusahaan khususnya perbankan karena dalam penilaian ini penelitian

item CSR masih menggunakan bentuk item penilaian untuk perusahaan

secara umum.

Dalam penilaian CSR produk dan customer untuk perusahaan sector

perbankan sebaiknya menggunakan item penilaian menurut GRI (Global

Reporting Index), karena penilaian CSR produk dan customer dalam

penelitian ini tidak dapat menjabarkan penggunaan CSR produk dan

customer terhadap ROE.

Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan periode pengamatan yang

lebih lama, sehingga akan memberikan kemungkinan yang lebih besar

untuk memperoleh kondisi yang sebenarnya serta menambah jumlah

sampel.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

71

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini mememiliki beberapa kelemahan dan keterbatasan sebagai berikut:

Jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian yaitu, 31

perusahaan perbankan dan hanya di ambil dari perusahaan perbankan.

Periode pengamatan hanya tiga tahun sehingga hasil penelitian ini tidak

dapat memberikan gambaran yang terperinci tentang praktik

pengungkapan CSR di lapangan.

Mekanisme coporate governance dalam penelitian ini hanya terbatas pada

ukuran dewan komisaris, prosentase komisaris independen dan

kepemilikan institusional.

Terdapat unsur objektifitas pada penilaian indeks CSR. Hal ini

dikarenakan tidak adanya ketentuan baku yang dijadikan standard atau

acuan, sehingga penentuan indeks untuk indi kator yang sama bisa berbeda

untuk setiap penelitian.

Dalam sampel penelitian ini terdapat perusahaan perbankan yang

sahamnya tidak aktif diperdagangkan selama periode penelitian. Hal ini

dapat mempengaruhi nilai beta dan nilai ROE perusahaan perbankan saat

dihitung, sehingga nilai tersebut tidak mencerminkan nilai sebenarnya.

Penggunaan ukuran yang terbatas seperti misalnya penetapan variabel

penelitian hanya tiga tahun kebelakang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

72

D. Implikasi

Praktisi dan pemerintah diharapkan mampu merumuskan kebijakan dan

menjabarkan dasar hukum CSR, untuk menyamakan persepsi dan menjadikan

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahan sebagai suatu kewajiban bagi

perusahaan. Adapun kebijakan yang diatur sekiranya memiliki filosofi CSR, yaitu

tanggung jawab pelestarian alam sebagai penopang berkelanjutan kehidupan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

73

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, N.N.N. dan Sulaiman, M. “Environmental Disclosures in Malaysian

Annual Reports: A Legitimacy Theory Perspective”. International Journal

of Commerce and Management. Vol. 14. 44 vol. Malaysia, 2004.

Arief, Sritua. Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta: UI Press, 2006.

Baker, Mallen. “Corporate Social Responsibility―What does it mean?”. 2004.

http://www.mallenbaker.net (diakses Agustus 25, 2014).

Bank Indonesia. “Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP Tentang Laporan

Keuangan Publikasi.” 2011. http://www.bi.go.id (diakses Juli 1, 2014).

—. “Surat Edaran No. 8/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006 tentang perubahan

atas PBI No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 Tentang “Pelaksanaan

Good Corporate Governance Bagi Bank Umum”.” 2006.

http://www.bi.go.id (diakses Juli 1, 2014).

—. “Surat Edaran No. 8/4/PBI/2006 Tentang “Pelaksanaan Good Corporate

Governance Bagi Bank Umum”.” 2006. http://www.bi.go.id (diakses Juli

1, 2014).

Barkemeyer, Ralf. “Legitimacy as a Key Driver and Determinant of CSR in

Developing Countries”. Amsterdam: Paper for the 2007 Marie Curie

Summer School on Earth System Governance, 28 May – 06 June, 2007.

Belkaoui, Ahmed R. "Accounting Theory". 5. Dialihbahasakan oleh Ali Akbar

Yulianto. Vol. 5. 2 vol. Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Botosan, Christine. “"Disclosure Level and The Cost of Capital".” The Accounting

Review 72 (1997): 323-349.

Bowman, E.H., dan M. Haire. "A Strategic Posture Toward Corporate Social

Responsibilty". Vol. 18. 2 vol. California: California Management Review,

1976.

Bursa Efek Indonesia. "Indonesia Capital Directory". 2012. www.idx.co.id

(diakses Juni 2014).

Carroll, A. B & Bucholtz, A. K. Business and Society: "Ethics and Stakeholder

Management". Vol. 1. 2 vol. Thomson Learning, Mason, 2003.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

74

Carroll, A. B. "A Three-Dimensional Conceptual Model of Corporate Social

Performance". Vol. 4. 4 vol. Academy of Management Review, 1979.

—. The Pyramid of Corporate Social Responsibility Toward The Moral

Management of Organizational Stakeholders". Vol. 34. 4 vol. Business

Horizons, 1991.

Daniri, Mas Achmad. ““Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Bag

I)”.” 2008. http://www.madani-ri.com/2008/01/17/standarisasi-tanggung-

jawab sosialperusahaan-bag-i/ (diakses Juni 19, 2014).

Darmawati, Deni. “"Corporate Governance dan Manajemen Laba: Suatu Studi

Empiris".” Jurnal Bisnis dan Akuntansi 5 (2005).

Darwin, Ali. ““CSR: Standards dan Reporting”.” Seminar Nasional CSR Sebagai

Kewajiban Asasi Perusahaan; Telaah Pemerintah, Pengusaha dan Dewan

Standar Akuntansi. Semarang, Indonesia: Unika Soegijapranata Semarang,

2008.

Deegan, Craig. “"The Legitimising Effect of Social and Environmental

Disclosures –a Theoritical Foundation".” Accounting, Auditing, and

Accountability Journal 15 No.3 (2002): 282-311.

Deegan, Craig. ““Financial Accounting Theory”.” MCgRAW-Hill Australia Pty

Limited, 2004.

Deegan, Craig. “"Exploring U.S. Flood Mitigation Policies: A Feedback View of

System Behavior".” Proceeding of International System Dynamics

Conference. 2007.

Djakman, Desi Novita dan Chaerul. ““Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap

Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada

Laporan Tahunan Perusahaan; Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang

Tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2006.”.” Simposium Nasional

Akuntansi XI. Pontianak, 22 – 25 Juli 2008.

Djogo, T. “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility)”. 2005. www.beritabumi.com (diakses Juni 19, 2014).

Dr. Mukti Fajar, ND. "Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia-Studi

tentang Penerapan Ketentuan CSR pada Perusahaan Multinasional,

Swasta Nasional & BUMN di Indonesia". 1. Yogyakarta, Indonesia:

Pustaka Pelajar, 2010.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

75

Effendi, Muh. Arief. "The Power of Good Corporate Governance: Teori dan

Implementasi". Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Eugene F., F. Brigham & C. Ehrhardt Mivhael. "Financial Management Theory

and Practice". International Student Edition. South Western, 2005.

Eugene F., F. Brigham and Joel Houston. "Manajemen Keuangan 2". 2.

Dialihbahasakan oleh Herman Wibowo. Jakarta: Erlangga, 2001.

Fahmi, Irham. "Analisis Laporan Keuangan". Bandung: Alfabeta, 2011.

Famiola, Bambang Rudito & Melia. "CSR (Corporate Social Responsibility)". 1.

Bandung, Indonesia: Rekayasa Sains, 2013.

Ghozali, Imam. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS". 2.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2001.

—. "Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS". Cetakan IV.

Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro, 2007.

Gibson, Gray Donovan and Kathy. “"Environmental Disclosure in The Corporate

Annual Report: A Longitudinal Australian Study Paper For Presentation".”

The 6 th Interdisciplinary Environmental Association Conference.

Montreal, Canada, 2000.

Governance, Komite Nasional Kebijakan Corporate. ““Prinsip Dasar Pedoman

Good Corporate Governance Perbankan Indonesia”.” Jakarta, 2004.

Governance, Komite Nasional Kebijakan Corporate. ““Prinsip Dasar Pedoman

Good Corporate Governance Perbankan Indonesia”.” Jakarta, 2012.

Gray, R. ”Thirty Years of Social Accounting, Reporting, and Auditing: what (if

anything) have we learnt?”. Vol. 10 No.1, dalam Business Ethics: A

European Review, 9-15. 2001.

Gregory, P. Coller and A. "Audit Committee Activity and Agency Costs". Vol. 18.

4 vol. Journal of Accounty and Public Policy, 1999.

GRI. “Global Reporting Initiative Guideline”. 2013.

https://www.globalreporting.org// (diakses Juli 1, 2014).

Group, The World Bank. “Corporate Social Responsibility”. 2012.

www.worldbank.org/developmentcommunications/where1/environment/cs

r.htm (diakses Juni 19, 2014).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

76

Hadi, Nor. "Corporate Social Responsibility". Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Hanafi, Mamduh M. Manajemen Keuangan. I. Yogyakarta: Penerbit BPFE, 2004.

Handayani, Bestari Dwi. “"Corporate Social Responsibility Dan Kinerja

Perbankan di Indonesia".” Jurnal Keuangan dan Perbankan 16 No. 2

(2012): 318 -328.

Hossain, M., K. Islam and J. Andrew. ”Corporate Social and Environmental

Disclosure in Developing Countries; Evidence from Bangladesh”. Faculty

of Commerce Papers, University of Wollongong. 2006.

http://ro.uow.edu.au/commpapers/179 (diakses Juni 19, 2014).

Hui, F. dan G. Bowrey. ““Corporate Social Responsibility Reporting in Hong

Kong: Case study of Three Note-issuing Banks(2003-2006)”.” 2008.

http://www.springer.com (diakses Mei 29, 2014).

Ilter, Cenap. ““Is Corporate Social Responsibility A Determinant Factor on

Revenue and Profits? A Study on Top 100 Canadian Manufacturing

Companies".” The Business Review 21 (2013): 88-97.

Ilyas, Asaad. “"Petunjuk Pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan".” Jakarta: Forum

CSR Lingkungan Hidup Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup, 2001.

Indriantoro, Supomo. "Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen". I. Yogyakarta: BPFE, 2002.

Kamaludin, Rini Indriani &. "Manajemen Keuangan Konsep Dasar Dan

Penerapan". Revisi. Bandung: Penerbit Mandar Maju, 2012.

Karpik, Ahmed Belkaoui and Philip G. ““Determinants of the Corporate Decision

To Disclose Sosial Information”.” Accounting, Auditing and

Accountability Journal 2 (1989): 36-51.

Kasmir, S.E., M.M. "Analisis Laporan Keuangan". 3. Jakarta, Indonesia: Rajawali

Pers, 2010.

Kementrian BUMN. “Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara. 2003. No.

Kep 236/MBU/2003 Tentang Program Bina Lingkungan.” Jakarta, 2003.

Komalasari, Desi. "Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Ukuran

Perusahaan dan Profitabilitas Perusahaan terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility". Jakarta: Institut Manajemen Telkom,

2011.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

77

Lako, Andreas. "Dekonstruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi".

Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011.

Latumaerissa, Julius. “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”. Jakarta: Salemba

Empat, 2012.

Lee, Philip Kotler and Nancy. "Corporate Social Responsibility; Doing the Most

Good for Your Company and Your Cause". New Jersey: John Wiley &

Sons, Inc., 2005.

Lindblom, C. K. ““The Implications of Organizational Legitimacy for Corporate

Social Performance and Disclosure”.” Critical Perspectives on Accounting

Conference. New York, 1994.

Niemann, B. Steyn and L. “"Enterprise Strategy: A Concept That Explicates

Corporate Communication’s Strategic Contribution at The Macro-

Organisational Level".” Journal of Communication Management 14, No. 2

(2010): 106-126.

Nurkhin, Ahmad. ““Corporate Governance dan Profitabilitas: Pengaruhnya

terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi

Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia)”.” Tesis

Pasca Sarjana Program Studi Magister Akuntansi Undip. 2009.

www.eprints.undip.ac.id (diakses Mei 3, 2014).

O’Donovan, Garry. “"Environmental Disclosure in The Annual Report: Extending

The Applicability and Predictive Power of Legitimacy Theory".”

Accounting, Auditing and Accountability Journal 15, No. 3 (2002): 344-

371.

Panagiotis Leventis, Stergios & Dimitropoulos. “ “The Role Of Corporate

Governance In Earnings Management: Experience From US Banks”.”

Journal of Applied Accounting Research 13, No 2 (2012): 161-177.

Preston, L.E. “"Analyzing Corporate Social Performance".” Methods and Results

Journal of Contemporary Business 7, No.1 (1978): 135-149.

Retno, Fransisca Anggraini & Reni. ““Pengungkapan Informasi Sosial dan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam

Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan

Yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta)”.” Simposium Nasional Akuntansi IX.

Padang, Padang, 23-26 Agustus 2006.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

78

Reverte, Carmelo. ““Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure

Ratings”.” Journal of Business Ethics (Spanish Listed Firms), 2008.

Rodrigues, Manuel Castelo Branco and Lu´cia Lima. ““Factors Influencing Social

Responsibility Disclosure by Portuguese Companies”.” Journal of

Business Ethics 83 (2008): 685–701.

Rubin, Barnae Amir dan Amir. “”Corporate Social Responsibility as a Conflict

Between Shareholders”.” (Jurnal Keuangan dan Perbankan) 16 (2005).

Sartono, R. Agus. “Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi”. Yogyakarta:

BPFE, 1994.

Sekaran, Roge Bougie and Uma. "Research Methods For Business". Fifth Edition.

United Kingdom: A.John Wiley and Sons.Ltd., 2009.

Sembiring, Eddy Rismanda. ““Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan

Tanggung Jawab Sosial : Study Empiris pada Perusahaan yang tercatat di

Bursa Efek Jakarta.”.” Simposium Nasional Akuntansi VIII. Surabaya,

2005.

—. ““Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan Pada Hutang dan

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”.” Surabaya:

Simposium Nasional Akuntansi VI, 16 – 17 Oktober 2003.

Subroto, Bambang. "Good Corporate Governance". Jakarta: Elekmedia, 2005.

Suchman, M. C. ““Managing Legitimacy: Strategic and Institutional

Approaches”.” Academy of Management Journal 20, No. 3 (1995 ): 571 -

610.

Sugiyono. "Memahami Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Contoh

Proposal dan Laporan Penelitian". Bandung: Alfabeta, 2004.

—. "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D". Bandung: Alfabeta,

2007.

—. "Metode Penelitian Pendidikan". Bandung: Alfabeta, 2008.

—. "Statistika Untuk Penelitian". cetakan 9. Bandung: Alfabeta, 2005.

Sulaiman, Nurkhin Ahmad. ““Environmental Disclosures in Malaysian Annual

Reports: A Legitimacy Theory Perspective”.” International Journal of

Commerce and Management 14 (2004): 36-51.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

79

Undang-undang Republik Indonesia No.10. Tentang Perubahan atas Undang-

undang No. 7 tahun 1992 Tentang Perbankan. Jakarta, 1998.

Urip, Sri. Strategi CSR-Untuk Peningkatan Daya Saing Perusahaan di Pasar

Negara Berkembang". 1. South Tangerang, Indonesia: Literati, 2014.

Wayan, Ni. “"Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Corporate Sosial

Responsibility Dan Nilai Perusahaan".” Simposium Nasional Akuntansi

XIII. Purwokerto, 2010.

Wibisono, Yusuf. "Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social

Responsibility". Cetakan Kedua. Gresik: Fascho Publishing, 2007.

Widarjono, Agus. "Analisis Statistika Multivariat Terapan". Yogyakarta,

Indonesia: UPP STIM YKPN, 2010.

Yamak, Sibel. “"State as a Stakeholder, Corporate Governance".” (Emerald

International Journal Publishing) 5, No:2 (2010): 111 – 120.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

80

INDEKS PENGUNGKAPAN CSR BERDASARKAN GRI INDICATORS

KODE INDIKATOR

Economic Performance Indicators (Indikator Kinerja Ekonomi)

Aspect Economic Performance (Kinerja Ekonomi)

EC1

Nilai ekonomi secara langsung umum dan terdistribusi , termasuk

pendapatan, biaya operasional, kompensasi pekerja , donasi dan

investasi sosial lainnya , laba ditahan dan pembayaran terhadap

providers (hutang) dan pemerintah (pajak).

EC2 Implikasi finasial dan resiko lainnya dan kesempatan kegiatan organisai

yang berkaitan dengan perubahan iklim

EC3 Pemenuhan dari organisasi melalui rencana keuntungan obligasi

EC4 Bantuan keuangan signifikan yang diterima dari pemerintah

Aspect: Market Presence (Kehadiran Perseroan)

EC5 Rentang rasio dari upah dibandingkan UMR didasarkan pada lokasi

usaha

EC6 Kebijakan, praktik dan proposrsi pengeluaran supplier didasarkan pada

lokasi usaha

EC7 Prosedur untuk penyewaan dan proposal dari managemen senior dari

komunitas lokal berdasar lokasi usaha

Aspect : Indirect Economic impacts ( Dampak Ekonomi Tidak

Langsung)

EC8

Perkembangan dan impek dari investasi infrastruktur dan ketersediaan

pelayanan untuk masyarakat melalui commercial, inkind atau pro bono

management

EC9 Pemahaman dan penjelasan impek ekonomi secara tidak langsung

termasuk efek iuaran

Environmental Performance Indicators ( Indikator Kinerja

Lingkungan)

Aspect: Materials (Material)

EN1 Material digunakan berdasar berat atau volume

EN2 Prosentase dari material yang digunakan berasal dari bahan baku daur

ulang

Aspect: Energy ( Energi)

EN3 Konsumsi energi langsung dari sumber energi utama

EN4 Konsumsi energi tidak langsung dari sumber energ utama

EN5 Energi yang tersimpan mempertimbangkan sonservasi dan peningkatan

efesiensi

EN6

Inisiatif untuk menyediakan efisien energi atau energi yang dapat

diperbarui berdasar produk dan jasa dan pengurangan dalam

persyaratan energi sebagai hasil dari inisiatif tersebut.

EN7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan

pencapaian perngurangan tersebut.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

81

Aspect : Water (Air)

EN8 Pemakaian total air dari sumber

EN9 Sumber air secara signifikan terpengaruhi oleh pemakaian air

EN10 Prosentase dan total volume air daur ulang dan reused

Aspect : Biodiversity (Keanekaragaman hayati)

EN11

Lokasi dan ukuran dari tanah yang dimiliki, manage atau area yang

dilindngi dan area dengan nilai keanekaragaman bio dalam area yang

dilindungi

EN12

Penjelasan dari impek signifikan dari kegiatan , produk dan jasa tentang

keanekaragaman bio dalam area yang dilindungi dan area dengan

keanekaragaman bio yang tinggi diluar yang dilindungi

EN13 Habitat yang dilindungi atau dikembalikan

EN14 Strategi , aksi sekarang dan rencana mendatang untuk mengelola inpek

yang berkaitan dengan keanekaragaman bio

EN15

Jumlah dari IUCN Daftar spesies langka dan daftra spesies conservasi

dengan habitat dalam area yang dipengaruhi oleh operasi berdasarkan

pada level dan resiko kepunahan

Aspect : Emission, Effluents ,and Waste (Emisi, limbah dan

pengaliran limbah)

EN16 Jumlah gas rumah kaca langsung maupun tidak langsung berdasarkan

volume

EN17 Gas rumah kaca tidak langsung yang lain berdasarkan berat atau

volume

EN18 Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaian

pengurangan tersebut

EN19 Emisi penipisan ozone berdasarkan berat dan volume

EN20 NO,SO dan emisi udara lainnya yang signifikan berdasarkan tipe dan

berat

EN21 Jumlah limbah kotor berdasarkan kualitas dan destinasi

EN22 Jumlah berat limbah berdasarkan tipe dan metode pembuangan

EN23 Jumlah nomor dan volume dari tumpahan yang signifikan

EN24

Berat limbah yang berbahaya yang melingkupi limbah yang

dipindahkan , import,export dibawah kategori basel convention annex

1,2,3 dan 4 dan prosentase dari limbah yang dipindahkan secara

internasional

EN25

Identitas , ukuran , status perlindungan dan nilai keragaman bio dari air

dan habitat yang relevan secara signifikan dipengaruhi berdasarkan oleh

lapoaran pembuangan limbah

Aspect : Products and Services (Produk dan Jasa)

EN26 Inisiatif untuk mengurangi impek dari lingkungan baik produk maupun

jasa dan efek luar lainnya

EN27 Prosentase dari produk yang terjual dan materi pengepak berdasarkan

kategori

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

82

Aspect : Complaince ( Kepatuhan)

EN28 Nilai moneter dan total sanksi jumlah non moneter untuk

ketidakpatuhan bersadarkan aturan dan hukum lingkungan

Aspect : Transport( transportasi)

EN29

Impek lingkungan signifikan dari pendistribusian produk dan barang

lainnya dan materi yang digunakan untuk kegiatan organisasi dan

transportasi karyawan ke tempat kerja

Aspect : Overall

EN30 Jumlah pengeluaran perlindungan lingkungan dan investasi berdasarkan

tipe

Labor Practices and Decent Work Performance Indicators (

Indikator Kinerja Sosial)

Aspect: Employment (Ketenagakerjaan)

LA1 Total lapangan pekerjaan berdasarkan tipe pekerjaan , kontrak

pekerjaan dan wilayah

LA2 Total jumlah dan level dari karyawan berdasar pada umur, gender dn

wilayah

LA3

Keuntungan yang tersedia untuk karyawan penuh waktu dan tidak

tersedia untuk karyawan sementara atau paruh waktu berdasarkan

operasi besar

Aspect: Labor/Management Relations( Hubungan Manajemen

dengan Karyawan)

LA4 Prosentase dari karyawan berdasarkan persetujuan negosiasi

LA5 Periode catatan minimum berdasarkan operasional termasuk yang

dispesifikasikan dalam persetujuan kolektif

Aspect : Occupational Health dan Safety ( Keselamatan dan

kesehatan kerja)

LA6

Prosentase dari total pekerjaan yang ditampilkan dalam menagemen

gabungan formal -kesehatan pekerjaan dan badan keamanan untuk

mengawasi dan menasehati program keamanan dan kesehatan

pekerjaaan

LA7 Angka cidera, penyakit, cuti dan absen dan jumlah dari kesalahan

pekerja berdasarkan wilayah

LA8

Pendidikan, training , konsultasi, pencegahan dan program pengawasan

resiko untuk membantu karyawan , keluarga , mereka dan naggota

masyarakat yang berkaitan dengan penyakit serius

LA9 Topik kesehatan dan keamanan yang terdapat pada perjanjian formal

dengan perkumpulan dagang

Aspect: Training and Education ( Training dan Pendidikan)

LA10 Rata-rata angka dari training per tahun per karyawan berdasarkan

kategori karyawan

LA11 Program manajemen ketrampilan dan pembelajaran seumur hidup yang

mendukung dari kemampuan kerja dan membantu mereka dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

83

menujang karir

LA12 Prosentase karyawan yang menerima kinerja regular dan review

pengembangan karir

Aspect: Diversity and Equal Opportunity (Perbedaan dan

Kesempatan yang sama)

LA13

Kompisisi dari badan keperintahan dan karyawan per kategori berdasar

pada gender, umur, anggota group minoritas dan indikator dari

keberagaman lainnya

LA14 rasio dari gaji antar karyawan pria dan wanita berdasarkan katergoti

karyawan

Human Rights Performance Indicators (Indikator Hak Manusia)

Aspect: Investment and Procurement Practices ( Praktek Investasi

dan Pengadaan)

HR1 Prosentase dan jumlah perjanjian investasi termasuk pasal HAM atau

yang berkaitan dengan hal tersebut

HR2 Prosentase dari supplier dan kontraktor yang telah lolos dari isu HAM

dan aksinya

HR3

Jumlah jam kerja yang ditraining berdasar kebijakan dan prosedur

menimbang aspek HAM yang berkaitan dengan operasi termasuk

prosentase karyawan yang ditraining

Aspect : Non-discrimination (Non Diskriminasi)

HR4 Jumlah insiden diskripminasi dan aksi yang diambil

Aspect : Freedom of Association and Collective Bergaining (

Kebebasan Berserikat dan Berkumpul)

HR5

Identifikasi operasi yang merupakan hal untuk melatih kebebasan dari

asosiasi dan collective bergaining dalam resiko signifikan dan aksi yang

diambil untuk mendukung hak tersebut

Aspect : Child Labor (Buruh Anak)

HR6

Identifikasi operasi dalam resiko yang signifikan tentang tenaga kerja

anak dibawah umur dan mengukur aksi yang dapat menghilangkan

tenaga kerja dibawah umur.

Aspect : Forced and Compulsory Labor (Kerja paksa)

HR7 Identifikasi operasi dalam resiko signifikan sekaligus mengukur untuk

mengeliminasi tenaga kerja tetap

Aspect : Security Practise (Praktek Keamanan)

HR8 Prosentase dari personel keamanan yang dilatih untuk kebijakan dan

prosedur organisasi dalam hal HAM yang berkaitan dengan operasi

Aspect : Indigenous Rights (Masyarakat Asli)

HR9 Jumlah insiden terhadap pelanggaran pribumi dan aksi yang diambil

Society Performance Indicators (Indikator Kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

84

Sosial/Masyarakat)

Aspect : Community (Komunitas)

SO1

Alam ,sekup dan keefektifan dari program dan praktif yang mengukur

dan manaj impek dan kegiatan dalam komunitas,termasuk in, proses

dan out

Aspect ; Corruption (Anti Korupsi)

SO2 Prosentase dan jumlah unit bisnis yang dianalisis berkaitan dengan

korupsi

SO3 Prosentase dari karyawan yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur

anti-korupsi

SO4 Aksi yang diambil dalam merespon kasus korupsi

Aspect : Public Policy (Kebijakan Publik)

SO5 Posisi kebijakan publik dan partisipasi pada pengembangan publik dan

lobbying

SO6 Total nilai kerugian dan kontribusi pada partai politik , politikus dan

institusi yang berkaitan dengan negara

Aspect : Anti -Competitive Behavior ( Perilaku Anti Persaingan)

SO7 Jumlah aksi hukum untuk perilaku anti kompetitif , anti-trust dan

praktik monopoli dan hasil mereka

Aspect : Compliance (Kepatuhan)

SO8 Nilai moneter dan sanksi non moneter untuk kepatuhan terhadap hukum

dan regulasi

Product Resposibility Performance Indicators (Tanggung Jawab

Produk)

Aspect : Customer Health and Safety ( Keamanan dan Kesehatan

Pelanggan)

PR1

Tahapan siklus hidup hal kesehatan dan keamanan produk dan jasa

yang diukur berdasar peningkatan dan prosentase dari produk dan jasa

yang signifikan seperti prosedur

PR2

Jumlah insiden dari ketidakpatuhan terhadap regulasi dan aturan

informal tentang kesehatan dan keamanan produk dan jasa selama

siklus hidup, berdasar tipe outcome

Aspect : Product and Service Labeling ( Labeling Produk)

PR3 Tipe dari informasi produk dan jasa dihasilkan oleh prosedur dan

prosentase tentang produk dan jasa seperti persyaratan informasi.

PR4 Jumlah insiden ketidakpatuhan dengan regulasi dan aturan informal

berdasar informasi dan label produk dan jasa , berdasar tipe outcomes.

PR5 Pratik yang berkaitan dengan kepuasan konsumen termasuk hasil

survey yang mengukur kepuasan konsumen

Aspect : Marketing Communications ( Komunikasi Pemasaran)

PR6 Program untuk ketaatan terhadap hukum , standard dan aturan informal

berkaitan dengan komunikasi pemasaran termasuk iklan, promosi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

85

sponsor

PR7

Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap regulasi dan aturan

informal berdasar komunikasi pemasaran termasuk iklan, promosi dan

sponsor berdasar tipe keluaran

Aspect : Customer Privacy ( Privasi Pelanggan)

PR8 Jumlah dari komplain pelanggan tentang privacy konsumen dan

kehilangan data konsumen.

Aspect : Compaliance (Kepatuhan)

PR9 Nilai Moneter untuk ketidakpatuhan berdasar hukum regulasi

concerning provisi dan penggunaan produk dan jasa

Sumber : GRI (Global Reporting Initiatives) G3 Guideliness

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN … · Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister ... Kakak-kakak dan Adik-adikku 5. Keluarga Besarku ... cinta kasih yang

86

NO NAMA BANK KODE

1 PT BANK SINARMAS TBK BSIM

2 PT PANIN TBK PNBS

3 PT BANK SWADESI TBK (BANK OF INDA

INDONESIA TBK) BSWD

4 PT BANK ARGONIAGA TBK AGRO

5 PT BANK ICB BUMIPUTERA TBK BABP

6 PT BANK CAPITAL INDONESIA TBK BCIP

7 PT BANK EKONOMI RAHARJA TBK BAEK

8 PT BANK CENTRAL ASIA TBK BBCA

9 PT BANK BUKOPIN TBK BKPN

10 PT BANK NEGARA INDONESIA TBK BBNI

11 PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN TBK BBNP

12 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK BBRI

13 PT BANK TABUNGAN NEGARA(PERSERO) TBK BBTN

14 PT BANK MUTIARA TBK BCIC

15 PT BANK DANAMON TBK BDMN

16 PT BANK PUNDI INDONESIA TBK BEKS

17 PT BANK KESAWAN TBK BKSW

18 PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK BMRI

19 PT BANK BUMI ARTA TBK BNBN

20 PT BANK CIMB NIAGA TBK BNIG

21 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK BNII

22 PT BANK PERMATA TBK BNLI

23 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL TBK BTPN

24 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL TBK BVIC

25 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK INPC

26 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONALTBK MAYA

27 PT BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL TBK MCOR

28 PT BANK MEGA TBK MEGA

29 PT BANK OCBC NISP TBK NISP

30 PT BANK HIMPUNAN SAUDARA1906 TBK SDRA

31 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT

DAN BANTEN TBK BJBR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user