PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR)...

131
i PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR TERHADAP ROA PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH DI INDONESIATAHUN 2008-2012 TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Minat Utama Manajemen Keuangan Syariah DisusunOleh ; BAKTI SRI RAHAYU NIM S4111054 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR)...

Page 1: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

i

PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR

TERHADAP ROA PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH

DI INDONESIATAHUN 2008-2012

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Manajemen

Minat Utama

Manajemen Keuangan Syariah

DisusunOleh ;

BAKTI SRI RAHAYU

NIM S4111054

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

ii

PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR

TERHADAP ROA PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH

DI INDONESIA TAHUN 2008-2012

Disusun oleh :

BAKTI SRI RAHAYU

NIM S4111054

Telah disetujui Pembimbing

Pada tanggal ............................

Pembimbing

Prof. Dr. Hartono, M.S

NIP. 19531221 198003 1 004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Magister Manajemen

Prof. Dr. Hartono, M.S

NIP. 19531221 198003 1 004

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

iii

ARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR TERHADAP

ROA PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH

DI INDONESIA TAHUN 2008-2012

Disusun oleh :

BAKTI SRI RAHAYU

NIM S4111054

Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji

Pada tanggal ............................

Ketua Tim Penguji : Prof. Drs.Djoko Suhardjanto,M.Com

(Hons) Ph.D., Ak .…………….

.

Anggota Penguji : Dr. Bandi. M.Si., Ak ………………

Pembimbing :Prof. Dr. Hartono, M.S ………………

Mengetahui,

Direktur PPS UNS Ketua program Studi

Magister Manajemen

Prof. Dr. Ir.Ahmad Yunus, M.S Prof. Dr. Hartono, M.S

NIP.19610717198601 1 001 NIP. 19531221 198003 1 004

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

iv

PERNYATAAN

Nama : Bakti Sri Rahayu

NIM : S 4111054

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis berjudul “Pengaruh CAR, NPF,

NIM, FDR dan Pengungkapan CSR terhadapROA pada Perbankan Umum

Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012” adalah betul-betul karya saya sendiri.

Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis ini diberi tanda citasidan ditunjukkan

dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh atas tesis tersebut

Surakarta, 8 April 2014

Bakti Sri Rahayu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji Syukur Alhamdullillah Pada Allah SWT, Atas Limpahan Rahmat

dan Karunianya mengiringi setiap perjuanganku menyelesaikan tulisan

ini.

Almarhum Bapakku, Bp. Subagyo yang selalu memotivasi dimasa

hidupnya dulu untuk selalu sabar dan selalu semangat ditengah-

keputusasaanku dalam menyelsaikan tulisan ini.

Ibuku terkasih atas doa dan dukungannya untuk keberhasilanku.

Suamiku yang telah banyak membeikan dukungan dan motivasi untuk

tidak putus asa dalam menyelesaikan tulisan ini.

Anak-anakku Aliim dan Hanum, yang telah menjadi inspirasi

semangatku untuk selalu berjuang menuju keberhasilanku.

Pembimbingku, yang teleh dengan sabar,memberikan bimbingan dan

masukan dalam tulisan ini, serta motivasi untuk selalu sabar dan

berusaha dalam keputusasaanku.

Teman-temanku di Politama, Himpaudi, dan di PKBM Kab.

Karanganyar trimakasih atas dukungannya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

vi

HALAMAN MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu

telah selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

urusan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu

berharap. (Q.S : 94, Alam Nasyrah 6-8)

Keberhasilan adalah buah dari kesabaran (Penulis)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

vii

ABSTRAK

PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR

TERHADAP ROA PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH DI

INDONESIATAHUN 2008-2012

BAKTI SRI RAHAYU

NIM. S4111054

Penelitian dilaksanakan berdasar atas survei data sekunder, yaitu Laporan

Tahunan (2008-2012) Perbankan Umum Syariah yang sudah berbentuk PT dan

terdaftar di Bank Indonesia.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest

Margin (NIM), Financial to Deposit Ratio (FDR), danpengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perbankan

Umum Syariah di Indonesia.Populasi yang digunakan adalah keseluruhan dari

obyek yang diteliti. Adapun populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah

seluruh PT.Perbankan Umum Syariah yang sudah terdaftar di Bank

Indonesia.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus sampling

dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Analisis Statistika yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian meliputi uji-

uji kenormalan data, uji non-parametrik (Kruskal-Wallis), uji-uji model regresi

linier ganda, yang meliputi uji t, uji F (Anova).Dari hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa Capital AdequacyRatio (CAR), Corporate Social

Responsibility (CSR)berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset(ROA),

R2

adj43,83% ,sedangkan Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin

(NIM), Financial to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh tidak nyata terhadap

Return On Asset(ROA).

Kata kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF),

Net Interest Margin (NIM), Financial to Deposit Ratio (FDR),

Moderasi Corporate Social Responsibility (CSR)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

viii

ABSTRACT

THE EFFECT CAR, NPF, NIM, AND PERFORMANCE CSR ON ROA

FOR PERBANKAN UMUM SYARIAH INDONESIA DURING 2008-2012

BAKTI SRI RAHAYU

NIM. S4111054

This research is based on survey to the secondair data from the Annual

Report (2008 – 2012 ) of PT. Bank Syariah Umum that have been listed by Bank

Indonesia. The aims of this research is to know the effect of Capital Adequacy

Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM),

Financial to Deposit Ratio (FDR), and Corporate Social Resposibility (CSR) on

the effect on the Return On Asset (ROA) for Perbankan Umum Syariah Indonesia.

The sampling technique of the research is done by sensus sampling method to

obtain sample that adequate with the aims of the research. The population

technique is the all of PT. Perbankan Umum Syariah that have been listed by

Bank Indonesia. The analysis of the research is multiple Regression. The result

shows that Capital Adequacy Ratio (CAR), Corporate Social Resposibility (CSR)

significant effect on Return On Asset (ROA) and R2

adjust43,83%.Non Performing

Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Financial to Deposit Ratio (FDR)

no significant effect on Return On Asset ( ROA).

Key words : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF),

Net Interest Margin (NIM), Financial to Deposit Ratio (FDR),

Corporate Social Responsibility (CSR).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

ix

KATA PENGANTAR

Subhanalloh walhamdulillah wa la illa ha illalloh wallohu akbar. Akhirnya

dengan ridho Alloh SWT penulis dapat menyelesaikan tesis ini dalam rangka

menyelesaikan studi pada Program Magister Manajemen di Universitas Sebelas

Maret.Dengan selesainya tesis ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. A Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan segala fasilitas pembelajaran.

2. Prof. Dr. Ir. Achmad Yunus, MS, selaku Pengelola Pasca Sarjana

Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan kesempatan dan

sarana-sarana kepada penulis

3. Dr. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan segala fasilitas

pendidikan dan pembelajaran di Fakultas Ekonomi

4. Prof. Dr. Hartono, MS, selaku Pembimbing, yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan dan saran-saran.

5. Staf Pengajar Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret yang telah benyak memberikan ilmu yang bermanfaat.

6. Bapak, Ibu, suami, anak-anak, serta handai taulan, yang telah memberikan

dorongan dan bantuan.

Semoga tesis ini bermanfaat bagi mereka yang menaruh minat pada

masalah ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna sehingga

dengan segala kerendahan hati dan lapang dada penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun.

Surakarta, 8 April 2014

Penulis,

Bakti Sri Rahayu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

x

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ................................................................................................ i

Halaman persetujuan Pembimbing ................................................................ ii

Halaman persetujuan Penguji ......................................................................... iii

Halaman Pernyataan....................................................................................... iv

Halaman Persembahan……………………………………………………... v

Halaman Motto……………………………………………………………... vi

Abstrak ........................................................................................................... vii

Abstract .......................................................................................................... viii

Kata Pengantar ............................................................................................... ix

Daftar isi ......................................................................................................... x

Daftar Tabel ................................................................................................... xiii

Daftar Gambar ................................................................................................ xiv

Daftar Lampiran……………………………………………………………. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 11

D. Manfaat Penelitian .............................................................. 12

E. Orisinalitas Penelitian ......................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Bank Syariah ...................................................................... 15

B. Kinerja Keuangan…………………………………….. .... 19

C. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah ....................... 22

D. Profitabilitas ....................................................................... 27

E. Capital Adequancy Ratio(CAR) ......................................... 29

F. Non Performing Financial(NPF) ...................................... 32

G. Net Interest Margin (NIM) ................................................. 36

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

xi

H. Financial Deposit Ratio (FDR) ......................................... 37

I. Corporate Social Responsibility (CSR) ............................. 39

J. Islamic Social Reporting (ISR) .......................................... 47

K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR) Terhadap

Return On Asset (ROA) ................................................... 56

2. Pengaruh Non Performing Financing (NPF) Terhadap

Return On Asset (ROA) ................................................... 57

3. Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Terhadap Return

On Asset (ROA) ............................................................... 58

4. Pengaruh Financing Deposit Ratio (FDR) Terhadap

Return On Asset (ROA) ................................................... 59

5. Pengaruh Corporate Social Responsibility

(CSR),Terhadap Return On Asset (ROA)………………. 60

6. Kerangka Pikir………………………………………. .... 61

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................... 62

B. Populasi dan Sampel ............................................................. 62

C. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 63

1. Jenis Data ........................................................................ 63

2. Sumber Data .................................................................... 64

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ........ 65

1. Variabel Penelitian……………………………………… 64

a. Variabel Independen…………………………………. 64

b Variabel Dependen………………………………… ... 64

2. Definisi Operasional Variabel………………………….. 65

a.Capital Adequancy Ratio (CAR)……………………….. 65

b.Non Performing Financing (NPF)……………………… 65

c. Net Interest Margin (NIM)……………………………… 66

d. Financing Deposit Ratio (FDR)…………………….. 67

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

xii

e Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)… 67

f.Return On Asset (ROA)…………………………………... 67

E. Teknik dan Analisis Data ...................................................... 68

1. Uji Kenormalan Data ...................................................... 68

2. Uji Non Parametrik (Kruskal –Wallis) ............................ 69

3. Analisis Regresi Ganda ................................................... 70

4. Uji t .................................................................................. 71

5. Uji F…………………………………………………..... 72

6. Koefisien Determinan (R2) .............................................. 73

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum dan Deskriptif Data Obyek Penelitian .

1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ............................... 74

2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian ............................ 77

B. Proses dan Hasil Analisis ..................................................... 81

1. Uji Kenormalan Data ..................................................... 81

2. Uji Uji Kolmogorov – Smirnov…………………… ..... 82

3. Uji Non Parametrik (Kruskal –Wallis) ........................... 86

4. Analisis Regresi Linier Berganda .................................. 87

C. Pengujian Hipotesis ……………………………………… ... 89

1. Uji t…………………………………………………. .... 89

2. Uji F…………………………………………………... . 90

3. R2

(Koefisien Determinan)…………………………… .. 91

D. Pembahasan………………………………………………. ... 93

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan .......................................................................... 98

B. Implikasi Hasil Penelitian .................................................... 99

C. Keterbatasan Penelitian………………………………… .... 101

D. Agenda Penelitian Mendatang………………………… ..... 102

Daftar Pustaka…………………………………………………………….... 103

Lampiran ………………………………………………………………….. 107

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Data BUS dan UUS sampai tahun 2012........................................... 3

2 Pengungkapan Index CSR...................................................... .......... 55

3 Rerata CAR, NPF, NIM, FDR,ROA ........................................... …. 75

4 Hasil Analisis DeskrptifVariabel ................................................ … 78

5 Uji Kruskal-Wallis ...................................................................... … 87

6 Uji-t ………………………………………………... ................. … 89

7 Uji F ……………………………………………………………… 91

8 R2

Koefisien Determinan ………………………………………… 92

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Skema Konseptual ........................................................................... 61

2 Grafik kenormalan data CAR ......................................................... 83

3 Grafik kenormalan data NPF .......................................................... 83

4 Grafik kenormalan data NIM ........................................................... 84

5 Grafik kenormalan data FDR ………...………………….. ……… 84

6 Grafik kenormalan data CSR ……………………………….. 85

7 Grafik kenormalan data ROA ………….. ………………....……... 85

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Data tansformasi………………………………………………............... 107

2 Hasil Analisis Data dengan menggunakan Minitab R 16 ........................... 108

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perbankan syariah di Indonesia merupakan bagian Integral dari

perkembangan sebuah sistem perbankan nasional dalam kerangka Arsitektur

Perbankan Indonesia, yang merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan

Inonesia yang bersifat menyeluruh dan memberikan arah, bentuk dan tatanan

industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.

Arah kebijakan tersebut tentu dilandasi oleh sebuah misi untuk mencapai sistim

perbankan yang sehat,kuat dan efisien guna menciptakan kesetabilan sistim

keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan perekonomian

nasional.

Visi yang akan dicapai dari perkembangan perbankan syariah adalah

terwujudnya sistim perbankan syariah yang kompetitif,efisien dan memenuhi

prinsip kehati-hatian serta mampu mendukung sektor riil secara nyata melalui

kegiatan pembiayaan berbasis bagi hasil dan transaksi riil, dalam rangka keadilan,

tolong- menolong dan menuju kebaikan guna mencapai kemaslahatan masyarakat.

Pengembangan sistem perbankan berbasis Islam secara politis di Indonesia

juga diakui sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional yaitu untuk

mencapai terciptanya masyarakaat adil dan makmur berdasarkan demokrasi

ekonomi. Hal ini antara lain ditandai dengan peran aktif pemerintah dalam

mengembangkan industri perbankan syariah yang diharapkan akan mampu

menjadi langkah awal bagi pengembangan sistem ekonomi yang berlandaskan

1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

2

pada nilai keadilan dan kebersamaan, pemerataan dan kemanfaatan yang sesuai

dengan prinsip syariah.

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah adalah bank

yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa

disebut dengan Bank Tanpa Bunga adalah lembaga keuangan/perbankan yang

beroperasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Quran dan

Hadist Nabi SAW,atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan

yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu

lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiaannya disesuaikan

dengan prinsip syariat Islam.

Pada tanggal 17 Juni 2008, DPR-RI telah mengesahkan Undang-Undang

Perbankan Syariah.Dengan diberlakukannya undang-undang yang memiliki pasal

khusus tentang pengaturan sistem perbankan syariah tersebut, maka semakin besar

peluang usaha bagi perbankan syariah untuk berkembang di Indonesia.Undang-

Undang baru ini diharapkan dapat meningkatkan akselerasi pertumbuhan

perbankan syariah menjadi lebih signifikan.

Perbankan syariah di Indonesia pertama kali muncul di tanggal 1 Mei 1992

yaitu sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI). Terbitnya UU No 10

tahun 1998 serta dikeluarkannya ketentuan Bank Indonesia yang memberikan ijin

untuk pembukaan bank syariah yang baru maupun pendirian Unit Usaha Syariah

(USS). Berikut tabel perkembangan pertumbuhan perkembangan bank umum

syariah di Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

3

Tabel 1

Data BUS dan UUS sampai tahun 2012

Tahun BUS UUS

1992 1 -

1999 2 1

2000 2 3

2001 2 3

2002 2 3

2003 3 6

2004 3 15

2005 3 19

2006 3 20

2007 3 26

2008 5 27

2009 6 25

2010 11 23

2011 11 24

2012 11 24

Sumber : BI, Statistik Perbankan Syariah, 2012

Tingkat kinerja bank dapat dilihat dan dinilai laporan keuanga bank yang

bersangkutan.Laporan keuangan bank diharapkan dapat memberikan informasi

tentang kinerja keungan dan pertanggungjawaban manajemen bank kepada

seluruh stakeholder bank (Achmad dan Kusuno,2003).Penilaian terhadap kinerja

suatu bank pada dasarnya dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan

bank. Berdasarkan laporan keuangan bank tersebut dapat diperoleh berbagai

informasi tentang posisikeuangan, aliran kas, dan informasi lain yang berkaitaan

dengan kinerja bank. Berdasarkan laporan tersebut akan dapat dihitung sejumlah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

4

rasio keuangan yang biasa digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kinerja bank.

Informasi tentang kondisi suatu bank dapat digunakan oleh pihak-pihak terkait

baik oleh pihak perbankan sendiri maupun oleh pihak diluar bank seperti

(kreditur, investor dan nasabah) dan Bank Indonesia selaku pengawasan bank

untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip kehati-hatian,

kepatuan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Salah satu

Indikator utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangn bank yang

bersangkutan. Berdasarkan laporan keuangan akan dapat dihitung jumlah rasio

keuangan yang lazim dijadikan dasar penilaian penilaian tingkat kesehatan bank.

Hasil analisis keuangan akan dapat membantu menginterpestasikan berbagai

hubungan kunci serta kecenderungan yang dapat memberikan dasar pertimbangan

mengenai potensi keberhasilan perusahaan dimasa mendatang (Almilia dan

Herdiningtyas, 2005)

Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik

pemerintah maupun pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi

keuangan suatu perusahaan tidak terkecuali perusahaan perbankan. Untuk menilai

kinerja keuangan perbankan umumnya digunakan lima aspek penilaian yaitu

CAMEL (Capital, Asset, Management,Earning dan Liquidity). Aspek capital

meliputi CAR, aspek asset meliputi NPF, aspek earning meliputi NIM dan BOPO

sedangkan aspek likuiditas meliputi FDR. Aspek-aspek tersebut dinilai dengan

menggunakan rasio keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan

bermanfaat dalam menilai kondisi keuangan perusahaan perbankan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

5

Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur

kinerja suatu bank. Ukuran profitabilitas yang digunakan adalah Return On

Equity (ROE) untuk perusahaan pada umumnya dan Return On Asset (ROA) pada

industri perbankan. Return On Asset (ROA) memfokuskan perusahaan untuk

memperoleh earning dalam operasi perusahaan, sedang Return On Equity (ROE)

hanya mengukur return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam

bisnis tersebut. Sehingga dalam penelitian ini ROA digunakan sebagai ukuran

kinerja perbankan.

Return On Asset (ROA) digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan

dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset. Semakin

besar ROA menunjukan kinerja keuangan semakin baik karena tingkat kembalian

(return) semakin besar.

Kinerja keuangan perbankan syariah dapat dilihat dari rasio keuangan

bank seperti rasio Capital Adequasy Ratio (CAR), Non Performinf Financing

(NPF), Net Interest Margin (NIM), Financial Deposit Ratio (FDR).

Rasio CAR digunakan untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki

oleh bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko

misalnya kredit yang diberikan. Semakin tinggi CAR maka semakin kuat

kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit atau aktiva

produktif yang berisiko. Jika CAR tinggi (sesuai ketentuan Bank Indonesia

sebesar 8 %) berarti bahwa bank tersebut mampu membiayai operasi bank dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

6

keadaan yang menguntungkan tersebut dapat memberikan kontribusi yang cukup

besar pada profitabilitas Bank (ROA) tersebut (Dendawijaya,2003).

Rasio NPF digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan oleh bank Risiko kredit yang

diterima oleh bank merupakan salah satu risiko usaha bank yang diakibatkan

ketidakpastian dalam pengembaliannya atau akibat dari tidak dilunasinya kembali

kredit yang diberikan oleh pihak bank kepada debitur (Hasibuan,2007). Semakin

tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan

jumlah kredit bermasalah semakin besar dan menyebabkan kerugian, sebaliknya

jika semakin rendah NPF maka laba atau profitabilitas bank (ROA) tersebut akan

semakin meningkat.

Rasio NIM mencerminkan rasio pasar yang timbul akibat berubahnya

kondisi pasar dimana hal tersebut dapat merugikan bank (Hasibuan, 2007). Rasio

NIM juga digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

menghasilkan pendapatan dari bunga dengan melihat kinerja bank dalam

menyalurkan kredit, mengikat pendapatan bank juga tergantung dari selisih bunga

kredit yang disalurkan. Semakin besar NIM yang dicapai oleh suatu bank maka

akan meningkat pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola oleh bank,

sehingga profitabilitas bank (ROA) akan meningkat.

Rasio FDR digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam

membayar hutang-hutangnya dan membayar kembali kepada deposannya serta

dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan.FDR adalah rasio antara seluruh

jumlah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga. Besarnya jumlah kredit yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

7

disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika Bank tidak mampu

menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun banyak maka akan

menyebabkan bank tersebut rugi (Kasmir, 2004).

Hasil penelitian Mawardi (2005), Suyono (2005), Aswir (2006) dan

Merkusiwati (2007) mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

Return On asset (ROA) menunjukkan pengaruh yang signifikan. Non Performing

Financing (NPF) menunjukkan kemampuan kolektibilitas sebuah bank dalam

mengumpulkan kembali kredit yang dikeluarkan oleh bank sampai lunas. Tingkat

kesehatan pembiayaan (NPF) ikut mempengaruhi pencapaian laba bank (Suhada

2009). NPF mencermikan risiko pembiayaan semakin tinggi rasio ini

menunjukkan kualitas pembiayaan bank syariah semakin buruk.Pengelolaan

pembiayan sangat diperlukan, mengingat fungsi pembiayaan sebagai penyumbang

pendapatan terbesar bagi bank syariah.Net Interest Margin (NIM) yaitu selisih

pendapatan bunga dengan biaya bunga. Dengan demikian besarnya NIM akan

mempengaruhi laba rugi bank yang akhirnya mempengaruhi kinerja bank tersebut.

Penelitian yang dilakukan Mawardi (2005) dan Sudarini (2005) menunjukkan

hasil bahwa NIM berpengaruh positif terhadap ROA, sementara menurut

penelitian syarifudin (2005) dan Suyono (2005) memperlihatkan hasil bahwa NIM

berpengaruh negatif dan tidak signifikant terhadap ROA.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu kewajiban

yang harus dilaksanakan oleh suatu poerusahaan yang sesuai dengan isi pasal 74

Undang-Undang perseroan terbatas No. 40 tahun 2007. Undang-undang tersebut

mewajibkan perusahaan yang melakukan kegiatan usaha dibidang/berkaitan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

8

dengan sumber daya alam melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Dalam pasal 66 ayat 2c Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007

juga dinyatakan bahwa semua perusahaan wajib melaporkan pelaksanaan

tanggung jawab sosial dan lingkuan dalam laporan tahunan.

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan pengaplikasian berupa

kepedulian perusahaan dalam menyisihkan sebagian keuntungannya bagi

kepentingan pembangunan manusia dan lingkunga, serta CSR dilaksanakan secara

berkelanjutan berdasarkan prosedur yang tepat dan professional. Corporate Social

Responsibility (CSR) sebagai bagian dari strategis bisnisnya. Penelitian Basalamah

dan Jermais (2005) dalam Yuniasih dan Wirakusuma (2008) menunjukkan bahwa

salah satu alasan manajemen melakukan pelaporan sosial adalah untuk alasan

stategis. Di Indonesia, wacana tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di

kalangan perbankan juga sudah cukup berkembang. Kepedulian sosial perbankan

mulai tampak nyata. Fungsi sosial dari Bank Syariah itu sendiri sesuai dengan UU

No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Selain menjalankan bisnis

Perbankan, Bank syariah juga diperbolehkan menjalankan fungsi sosial yaitu

menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah atau dana sosial lainnya

dan menyalurkannya kepada organisasi-organisasi penyalur zakat, waqaf uang,

serta dana CSR. Selain perkembangan yang sangat pesat, perlu diketahui bahwa

dalam pelaksanaannya banyak tantangan yang harus dihadapi agar perbankan

syariah mampu menjaga kestabilan kualitasnya dan berdiri kokoh.

Perkembangan saat ini menunjukkan bahwa perbankan syariah telah

diterima oleh masyarakat dan harus terus ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

9

sosial agar legitimasi bank syariah di tengah-tengah masyarakat terus diakui.

Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyampaikan aktivitas

sosialnya (CSR) adalah dengan melakukan pengungkapan (disclosure) pada

laporan tahunan.

Penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Return on Asset (ROA)

sebagai proksi dari kinerja keuangan bank memrikan hasil antara lain sebagai

berikut.

Hasil penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)

terhadap menunjukkan hasil yang berbeda-beda.Hasil penelitian Werdaningtyas

(2002) menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif

signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hasil penelitian tersebut berbeda

dengan penelitian Mawardi (2005) yang menunjukkan bahwa Capital Adequacy

Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).

Penelitian mengenai pengaruh Non Performing Loan/Financing (FDR)

menurut Mawardi (2005) menunjukkan bahwa Non Performing Loan/Financing

(FDR) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset (ROA)

berbeda dengan penelitian Supatra (2007) yang menunjukkan bahwa Non

Performing Loan/Financing (FDR) berpengaruh positif terhadap Return On Asset

(ROA).

Penelitian mengenai Net Interest Margin (NIM) menurut hasil penelitian

Mawardi (2005) menunjukkan bahwa Net Interest Margin (NIM) berpengaruh

signifikan terhadap Return On Asset (ROA) hasil penelitian tersebut berbeda

dengan penelitian Syarifudin (2005) dan Suyono (2005) memoerlihatkan hasil

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

10

bahwa Net Interest Margin (NIM) berpegaruh negatif tidak signifikan terhadap

Return On Asset (ROA).

Penelitian mengenai Financing/Loan Deposit Ratio (FDR) menurut hasil

penelitian Werdaningtyas (2005) menunjukkan bahwa Financing/Loan Deposit

Ratio (FDR) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Asset (ROA),

berbeda dengan penelitian Suyono (2005) dan Mahardian (2008) yang

menunjukan bahwa Financing/Loan Deposit Ratio (FDR) berpengaruh positif

signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

Mengingat industri perbankan syariah di dunia termasuk di Indonesia dan

Malaysia saat ini sedang tumbuh dengan cukup pesat, ditambah dengan isu

praktek dan pengungkapan CSR yang makin marak, maka penting dilakukan

penelitian mengenai praktek pengungkapan tanggungjawab sosial (social

disclosure) pada bank syariah di Indonesia ditinjau dari perspektif yang sesuai

dengan kaidah Islam yaitu Islamic Social Reporting (ISR)

Berdasarkan materi dan latar belakang tersebut di atas, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh CAR, NPF,

NIM, FDR dan Pengungkapann CSR Terhadap ROA Pada Perbankan

Umum Syariah di Indonesia”

B. Rumusan Masalah

Hasil penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh CAR, NPF,NIM,FDR

terhadap ROA masih banyak pada perbankan konvensional, pengungkapan CSR

sebagai salah satu indikator yang mempunyai peran terhadap perolehan laba

perbankan karena CSR sebagai bentuk pengungkapan sosial bisnis yang dapat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

11

mempengaruhi masyarakat untuk berinvestasi maupun menggunakan jasa

perbankan syariah.Peneliti tertarik melakukan penelitian tentang pengaruh kinerja

keuangan perbankan syariah yang meliputi rasio CAR, NPF,NIM,FDR dan

pengungkapan CSR terhadap profitabilitas bank (ROA). Oleh karena itu

pertanyaan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Financing (NPF),

Net Interest Margin(NIM),Financial to Deposit Ratio (FDR)berpengaruh

terhadap Return On Asset(ROA)pada perbankan umum syariah di Indonesia ?

2. Apakah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh

terhadap Return On Asset(ROA)pada perbankan umum syariah di Indonesia ?

C. TujuanPenelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Financial to Deposit Ratio

(FDR ) terhadap Return On Asset (ROA) pada perbankan umum syariah di

Indonesia.

2. Mengetahui pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

terhadap Return On Asset ( ROA) pada perbankan umum syariah di Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

12

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan dari tujuan dilakukannya penelitian ini, penulis berharap

bahwa penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan data yang

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan membutuhkannya. Adapun

penelitian yang dilakukan diharapkan dapat berguna sebagai berikut:

1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Manajemen Keuangan Syariah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

keilmuan di bidang manajemen keuangan syariah dan memberikan

referensi tentang keterkaitan pengaruh kinerja keuangan dan

pengungkapan CSR terhadap profitabilitas pada lembaga perusahaan Bank

Umum Syariah di Indonesia.

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberitambahan pengetahuan dan

dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji dalam

bidang yang sama.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman

khususnya mengenai kinerja keuangan perbankan syariah, profitabilitas

perbankan syariah dan pengungkapan CSRbank syariah di Indonesia.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi Perbankan Syariah di Indonesia

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

13

Diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan atau saran dalam

meningkatkan kinerja keuangan perbankan syariah untuk mendapatkan

penilaian yang baik berdasarkan kinerja keuangganya, khususnya dengan

melibatkanCorporate Social Responsibility(CSR) dalam aktivitas kegiatan

sosialnya sehingga berpengaruh terhadap kinerja keuangan dan profitabilitas

pada perbankan syariah di Indonesia.

b. Bagi Nasabah

Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan informasi mengenai kondisi dan

kredibilitas perbankan syariah kaitannya dengan perannya di lingkungan dan

masyarakat dengan aksi kegiatan sosialnya serta pengaruhnya terhadap

kinerja perbankan syariah yang berdampak pada keunungan dan manfaat

bagi nasabah.

E. Orisinalitas Penelitian

Penelitian tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap profitabilitas telah

banyak dilakukan namun sebagian besar masih pada obyek penelitian pada

perbankan konvensional yang sudah go public diantaranyaoleh Mawardi (2005),

Suyono (2005), Aswir (2006), Merkusiwati (2007) Werdaningtyas(2002),Diana

Puspitasari (2009). Sementara untuk penelitian yang mengkaji tentang keuangan

dan perbankan syariah masih terbatas pada penunjukan pada salah satu bank

syariah misalnya penelitian Novianto (2007), Imam M (2012), Edhi dan M.

Syaicu (2013). Berdasarkan referensi dari beberapa penelitian tersebut di atas

peneliti tertarik untuk meneliti hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dalam

perbankan syariah di Indonesia khususnya untuk Bank Umum Syariah yang sudah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

14

berbentuk Perseroan Terbatas. Penelitian ini memfokuskan pada kinerja

keuangan perbankan syariah dengan melibatkan pengungkapan Corporate Social

Responsibility (CSR).

Penelitian ini akan lebih menekankan pada unsur kinerja keuangan dengan

melibatkan rasio keuangan yang berkaitan secara eksplisit dengan pembiayaan

dalam perbankan syariah sering diistalahkan dengan Mudharobah, yaitu dengan

melibatkan rasio keuangan yang berhubungan dengan pembiayaan meliputi

Performing Financing (NPF),Net Interest Margin(NIM) danFinancial to Deposit

Ratio (FDR). Tentang kinerja keuangan perbankansyariah terutama berkaitan

dengan profitabilitas perbankan syariah masih sangat terbatas, sebagian besar para

peneliti lain masih banyak memfokuskan pada penilaian kinerja perbankan

konvensionalsaja.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumya dalah peneliti

melibatkan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Karena dalam

aspek pembiayaan dan penyertaan modal pihak ke tiga dalam perbankanakan

mempengaruhi persepsi masyarakatsehingga sangat penting untuk diamati dan

dijadikan sebagai salah satu unsur dalam penelitian ini kaitannya dengan tingkat

profitabilitas perbankan syariah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bank Syariah

Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

intermediary. Artinya, lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya

berkaitan dengan masalah uang. Kegiatan dan usaha bank akan selalu terkait

dengan komoditas, antara lain sebagai berikut:

a. Memindahkan uang.

b. Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran.

c. Mendiskonto surat wesel, surat order, maupun surat berharga lainnya.

d. Membeli dan menjual surat-surat berharga.

e. Membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang.

f. Memberi jaminan bank.

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syari‟ah adalah bank

yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa

disebut dengan Bank Tanpa Bunga adalah lembaga keuangan/perbankan yang

beroperasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Quran dan

Hadist Nabi SAW. Atau dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan

yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu

lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiaannya disesuaikan

dengan prinsip syariat Islam.

15

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

16

Antonio dan Perwataatmadja membedakan menjadi dua pengertian, yaitu Bank

Islam dan Bank yang beroperasi dengan prinsip syari‟ah Islam. Bank Islam

adalah:

(1) bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syari‟ah Islam, dan

(2) bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-

Quran dan Hadist.

Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem bunga, Islam

memperkenalkan prinsip-prinsip muamalah Islam. Dengan kata lain, Bank

Syari‟ah lahir sebagai salah satu solusi alternatif terhadap persoalan pertentangan

antara bunga bank dengan riba. Bank Islam lahir di Indonesia, yang gencarnya

pada sekitar tahun 90-an atau tepatnya setelah ada Undang-Undang No.7 tahun

1992, yang direvisi dengan Undang-Undang Perbankan No.10 tahun 1998 dalam

bentuk sebuah bank yang beroperasinya dengan sistem bagi hasil atau bank

syari‟ah.

Perkembangan perbankan syariah di beberapa Negara Islam di dunia

memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan bank syariah di

Indonesia. Hal ini terbukti pada awal 1980 an telah banyak didiskusikan tentang

keberadaan bank syariah ebagai alternatif perbankan yang berbasis syariah

sekaligus juga sebagai penopang kekuatan ekonomi islam di Indonesia.

Pembentukan bank syariah di Indonesia diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia

(MUI) melalui lokakarya tentang bunga bank. Lokakarya tersebut mengasilkan

terbentuknya sebuah tim perbankan yang bertugas melakukan pendekatan dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

17

konsultasi manfaat bank syariah. Hal inilah yang memprakarsai berdirinya PT

Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tahun 1991.

Perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti bank konvensional

yaitu agar lembaga perbankan dapat menghasilkan keuntungan dengan

meminjamkan modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha atau kegiatan

lainnya yang sesuai, akan tetapi perbedaan terdapat pada prinsip pelaksanaannya

yaitu berdasarkan prinsip hukum Islam yang melarang unsure-unsur di bawah ini.

a. Perniagaan atas barang-barang haram.

b. Bunga (riba).

c. Perjudian atau spekulasi yang disengaja (maisir).

d. Ketidakjelasan dan manipulatif.

Menurut Antonio (2001) prinsip-prinsip bank syariah sebagai

berikut:

a. Prinsip Simpanan Murni (al-Wadi’ah)

Prinsip simpanan murni merupakan fasilitas yang diberikan oleh Bank Islam

untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang kelebihan dana untuk

menyimpan dananya dalam bentuk al-Wadiah.

b. Bagi hasil (syirkah)

Sistem ini adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian hasil usaha

antara penyedia dana dengan pengelola dana. Pembagian hasil usaha ini dapat

terjadi antar bank dengan penyimpanan dana, maupun antara bank dengan

nasabah penerima dana.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

18

c. Prinsip Jual Beli (at-Tijarah)

Prinsip ini merupakan suatu sistem yang menerapkan tata cara jual beli,

dimana bank akan membeli terlebih dahulu barang yang dibutuhkan atau

mengangkat nasabah sebagai agen bank melakukan pembelian barang atas

nama bank, kemudian bank menjual barang tersebut kepada nasabah dengan

harga sejumlah harga beli ditambah keuntungan.

d. Prinsip Sewa (al-Ijarah)

Prinsip ini secara garis besar terbagi kepada dua jenis, yaitu yang pertama

Ijarah, sewa murni, seperti halnya penyewaan traktor dan alat-alat produk

lainnya.Yang kedua Bai‟al takjiri merupkan penggabungan sewa dan beli,

diman si penyewa memunyai hak untuk memliki barang pada akhirnya masa

sewa.

e. Prinsip Jasa/fee (al-Ajr walumullah)

Prinsip ini meliputi seluruh layanan non-pembiayan yang diberikan bank.

Bentuk produk yang berdasarkan prinsip ini antara lain Bank Garansi, kliring,

Jasa dan lain-lain.

Prospek perkembangn produk bank syariah masih terbuka lebar, jika bank

syariah melakukan kajian mendalam untuk pengembangan produk baru di bidang

perbankan , bank harus memunculkan inovasi dalam membuat produk-produk

baru. Pemahaman akan produk (product knowledge) dan skim-skim syariah

menjadi dasar dalam pengembangan produk bank syariah. Minimnya pengetahuan

mengenal aspek fiqh dalam perbankan syariah juga menjadi salah satu kendala

dalam pengembangan produk di bank syariah. Berdasarkan perkembangan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

19

perkembangan secara nasional maka ada kecenderungan ke depan trennya adalah

kepeminjaman konsumen. Disisi lain pemberian pinjaman kepada kelompok

UKM (Usaha Kecil Menengah) juga menjadi salah satu pilihan karena hal ini

dapat mengurangi risiko kemacetan kredit yang biasanya disebabkan oleh debitur-

debitur besar, jika satu debitur besar mengalami kemacetan maka akan

mempengaruhi posisi CAR suatu bank secara signifikan.

Mengingat pentingnya perkembangan bank syariah di Indonesia, maka

pihak perbankan syariah di Indonesia perlu meningkatkan kinerjanya agar tercipta

perbankan dengan prinsip syariah yang sehat. Profitabilitas merupakan indikator

yang paling tepat untuk mengukur kinerja keuangan bank.

B . Kinerja Keuangan

Kinerja (performance) dalam kamus istilah akuntansi adalah kuantifikasi

dari keefektifan dalam pengoperasian bisnis selama periode tertentu. Kinerja bank

secara umum merupakan gambaran prestasi yang dicapai oleh bank dalam

operasionalnya. Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan

bank pada suatu periode tertentu baik mencakup aspek penghimpunan dana

maupun penyaluran dananya. Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan

dengan kekuatan serta kelemahan suatu perusahaan.

Kinerja perusahaan dapat di ukur dengan menganalisa dan mengevaluasi laporan

keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan di masa lalu seringkali

di gunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa

depan dan hal lain yang langsung menarik perhatian pemakai seperti pembayaran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

20

dividen, upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo.

Informasi kinerja perusahaan terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai

perubahan potensi sumber daya ekonomi yang mungkin di kendalikan di masa

depan. Informasi fluktuasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas

perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada, disamping

itu informasi tersebut juga dapat berguna dalam perumusan pertimbangan tentang

efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

Rasio merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan untuk

menganalisis laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau

pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan

menggunakan alat analisa yang berupa rasio keuangan dapat menjelaskan dan

memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik dan buruknya keadaan

atau posisi keuangan dari suatu periode ke periode berikutnya.

Kinerja keuangan dapat dinilai melalui beberapa variabel atau indikator

antara lain melalui laporan keuangan. Berdasarkan laporan keuangan dapat

dihitung sejumlah rasio keuangan yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian

kinerja keuangan (Merkusiwati, 2007), penilaian kinerja keuangan bagi

manajemen dapat diartikan sebagai penilaian terhadap prestasi yang dapat dicapai.

Dalam hal ini laba dapat dijadikan sebagai ukuran dari prestasi yang dicapai

dalam suatu perusahaan. Manajemen adalah faktor utama yang mempengaruhi

laba atau return suatu bank. Seluruh manajemen suatu bank baik yang mencakup

manajemen permodalan (CAR), Manajemen kualitas aktiva (NPF), Manajemen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

21

rentabilitas (NIM), dan manajemen likuiditas (FDR) pada akhirnya mempengaruhi

dan bermuara pada perolehan laba atau return perusahaan perbankan (Puspitasari,

2009). Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada

suatu periode tertentu dimana informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan di

masa lalu sering dipakai dasar untuk memprediksin posisi keuangan dan kinerja

dimasa depan. Penilaian kinerja keuangan bank dapat dinilai dengan pendekatan

analisa rasio keuangan dari semua laporan keuangan yang dilaporkan dimasa

depan (Febriyani dan Zulfadin, 2003).

Penilaian kinerja keuangan perbankan dimaksudkan untuk menilai

keberhasilan manajemen didalam mengelola suatu badan usaha. Penilaian ini

dapat dipoksi dengan (Achmad dan Kusuno, 2003):

a. Idikator Financial Ratio,

b. Ketentuan penilaian kesehatan perbankan (peratuaran Bank Indonesia), dan

c. Fluktuasi harga saham.

Dalam riset-riset yang berkaitan dengan penilaian kinerja keuangan

perbankan pada umumnya peneliti dalam memilih proksi kinerja perusahaan

berdasarkan pertimbangan (Achmad dan Kusuno, 2003):

a. Hasil-hasil riset sejenis pada masa sebelumnya

b. Menggunakan tolak ukur yang telah ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.

c. Kelaziman dalam praktek.

d. Mengembangan model pengukuran melalui pengujian secara statistik untuk

memilih tolak ukur yang sesuai dengan ujuan risetnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

22

C. Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Syariah

1. Pengertian Tingkat Kesehatan Bank

Kesehatan bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait, baik

pemilik, manajemen, masyarakat pengguna jasa bank dan pemerintah dalam

hal ini Bank Indonesia selaku otoritas pengawasan perbankan, karena

kegagalan dalam industri perbankan akan berdampak buruk pada

perekonomian Indonesia. Penilaian tingkat kesehatan bank mencakup penilaian

terhadap faktor-faktor sebagai berikut:

1) Permodalan (Capital).

2) Kualitas Asset (Asset Quality).

3) Manajemen (Management)

4) Rentabilitas (Earning), dan

5) Likuiditas (Liquidity).

Bank syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) wajib memelihara tingkat

kesehatan yang meliputi sekurang-kurangnya mengenai kecukupan modal,

kualitas asset, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas manajemen yang

menggambarkan kapabilitas dalam aspek keuangan, kepatuhan terhadap prinsip

syariah dan prinsip manajemen Islami, serta aspek lainnya yang berhubungan

dengan usaha Bank Syariah dan UUS (UU No. 21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah)

2. Pentingnya Tingkat Kesehatan Bank

Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia untuk menggunakan

bank syariah masih terbilang belum banyak, maka perlu adanya sosialisasi

kepada masyarakat mengenai keberadaan bank syariah. Selain itu perlu juga

adanya penilaian tingkat kesehatan bank syariah agar masyarakat mengetahui

kinerja suatu bank syariah. Bank yang sehat adalah bank yang mampu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

23

menjalankan usahanya dengan lancar, sanggup memenuhi kewajibannya dan

menjamin dana yang dipercayakan masyarakat kepada bank tersebut aman

serta mampu mengembangkan sumber daya yang sudah dipercayakan pemilik

pada manajemen.

Menyadari pentingnya kesehatan bank bagi pembentukan kepercayaan

dalam dunia perbankan serta untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam

dunia perbankan, maka Bank Indonesia merasa perlu untuk menerapkan aturan

tentang kesehatan bank. Dengan adanya aturan tentang kesehatan bank ini

perbankan diharapkan selalu dalam kondisi sehat, sehingga tidak merugikan

masyarakat yang berhubungan dengan bank. Aturan tentang kesehatan bank

yang diterapkan oleh bank Indonesia mencakup berbagai aspek dalam kegiatan

bank, mulai dari penghimpunan dana sampai pada penggunaan dan penyaluran

dana.

Berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 9/1/2007 yang diakses dari

http://www.bi,go.id tentang sistim penilaian tingkat kesehatan bank syariah.

Tingkat kesehatan bank adalah hasil penilaian kuantitatif dan kualitatif

atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi kinerja suatu bank atau

UUS melalui:

1) Penilaian kuantitatif dan kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan,

kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, sensitivitas terhadap risiko pasar.

2) Penilaian kualitatif terhadap faktor manajemen.

Dalam penelitian ini analisis yang digunakan untuk menilai tingkat

kesehatan bank adalah melalui analisis rasio keuangan dari faktor permodalan,

kualitas aset, Rentabilitas dan Likuiditas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

24

3. Faktor-Faktor untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank.

a. Faktor Permodalan (Capital)

Modal merupakan faktor yang penting dalam rangka pengembangan usaha

dan untuk menampung resiko kerugiannya. Modal berfungsi untuk

membiayai operasi, sebagai instrument untuk mengantisipasi rasio dan

sebagai alat untuk ekspansi usaha. Penelitias aspek permodalan suatu bank

lebih dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana atau berapa modal bank

tersebut lebih memadai untuk menunjang kebutuhan (Merkusiwati, 2007).

Menurut peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007 tentang sistim

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum berdasarkan prinsip syariah “

Penilaian permodalan dimaksudkan untuk menilai kecukupan modal bank

dalam mengamankan eksposur risiko posisi dan mengantisipasi eksposur

risiko yang akan muncul”. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan

untuk menilai faktor permodalan adalah Capital Adequacy Ratio (CAR).

Berdasarka surat edaran BI No. 9/24/DPbs/2007 tujuan rasio CAR adalah

untuk mengukur kecukupan modal bank dalam menyerap kerugian dan

pemenuhan ketentuan CAR yang belaku. Bank wajib memelihara rasio

kewajiban penyediaan modal minimum.

b. Faktor Kualitas aset ( Asset Quality)

Penilaian kualitas aset dimaksudkan untuk mengevaluasi kondisi aset bank

kecukupan manajemen risiko kredit (Bank Indonesia, 2004). Aspek ini

menunjukkan kualitas aset sehubungan dengan risiko kredit yang dihadapi

bank akibat pemberian kredit dan investasi dana bank pada portofolio yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

25

berbeda. Setiap penanaman dana bank dalam aktiva produktif dinilai

kualitasnya dengan menentukan tingkat kolektibilitas yaitu apakah lancar,

kurang lancar, diragukan atau macet. Pembidaan tingkat kolektibilitas

tersebut diperlukan untuk mengetahui besarnya cadangan minimum

penghapusan aktiva produktif yang harus disediakan oleh bank untuk

memutupi risiko kemungkinan kerugian terjadi (Kuncoro, 2002).

Dalam penilitian ini rasio yang digunakan untuk menilai faktor kualitas

aset adalah rasio Non Performing Financing (NPF). Penilaian kualitas aset

dimaksudkan untuk menilai kondisi aset bank termasuk antisipasi atas

resiko gagal bayar dari pembiayaan/kredit yang akan mincul. Berdasarka

surat edaran BI No. 9/24/DPbs/2007 tujuan dari rasio NPF adalah untuk

mengukur tingkat permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh bank.

Semakin tinggi rasio NPF, menunjukkan kualitas pembiayaan bank syariah

semakin buruk..

c. Faktor Rentabilitas (Earnings)

Penilaian Earning dimaksudkan untuk mengevaluasi kondisi dan

kemampuan earning atau rentabilitas bank dalam mendukung kegiatan

operasional dan permodalan. Earning digunakan untuk mengukur

kemampuan bank dalam menetapkan harga yang mampu menutup seluruh

biaya. Laba memungkinkan bank untuk bertumbuh, laba yang dihasilkan

secara setabil akan memberikan nilai tambah (Bank Indonesia, 2004).

Analisis rasio rentabilitas bank adalah alat ukur untuk menguku tingkat

efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

26

Selain itu rasio dalam kategori ini dapat pula digunakan untuk mengukur

tingkat kesehatan bank (Dendawijay, 2003). Dalam penelitian ini rasio

rentabilitas yang digunakan adalah Net Interest margin (NIM). NIM

merupakan rasio antara pendapatan bunga terhadap rata-rata aktiva

produktif. Pendapatan diperoleh dari bunga yang diterima dari pi jaman

yang diberikan dikurangi dengan biaya bunga dari sumber dana yang

dikumpulkan. Untuk dapat meningkatkan perolehan NIM maka perlu

menekan biaya dana, biaya dana adalah bunga yang dibayarkan oleh bank

kepada masing-masing sumber dana yang bersangkutan. Secara

keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh bank akan mementukan berapa

porsen bank harus menetapkan tingkat bunga kredit yang diberikan kepada

nasabah untuk memperoleh pendapatan netto bank. Dalam hal ini tingkat

suku banga menentukan NIM. Semakin besar rasio ini maka meningkatnya

pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga

kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil (Almilia dan

Herdiningtyas, 2005).

d. Faktor Likuiditas (Liquidity)

Penilaian likuiditas dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan bank

dalam memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan kecukupan

manajemen risiko likuiditas (Bank Indonesia, 2004). Analisis Likuiditas

dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar kemampuan bank tersebut

mampu membayar utang-utangnya dan membayar kembali kepada

deposannya serta dapat memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

27

terjadi penangguhan (Merkusiwati, 2007). Ketersediaan dana dan sumber

dana bank pada saat ini dan dimasa yang akan datang, merupakan

pemahaman konsep likuiditas dalam indicator ini. Pengaturan likuiditas

terutama dimaksudkan agar bank setiap saat dapat memenuhi kewajiban-

kewajibannya yang harus segera dibayar (Kuncoro, 2002). Dalam

penelitian ini rasio yang digunakan untuk menilai faktor likuiditas adalah

rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). Semakin tinggi rasio FDR akan

memberikan indikasi semakin rendahnya kemampuan bank yang

bersangkutan hal ini disebabkan karena jumlah dana yang diperlukan

untuk pembiayaan menjadi semakin besar.

D. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva ataupun modal sendiri (Sartono

2001).Rasio profitabiitas dimaksudkan untuk mengukur efisiensi penggunaan

aktiva perusahaan.Profitabilitas begitu penting untuk mengetahui apakah

perusahaan telah menjalankan usahanya secara efisien atau tidak.Efisiensi sebuah

usaha baru bisa diketahui setelah membandingkan laba yang diperoleh dengan

aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

Tujuan analisis profitabilitas sebuah bank adalah untuk mengukur tingkat

efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan

(Kuncoro, 2002). Pencapaian laba merupakan indikator yang dominan karena

hasil akhir kinerja operasi usaha selalu mengarah kepada laba bersih sebelum

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

28

pajak yang tinggi Karena semakin tinggi laba perusahaan semakin fleksibel

perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya.

Manajemen Perkreditan (1996), Profitabilitas Perbankan adalah suatu

kesanggupan atau kemampuan bank dalam memperoleh laba. Masalah

profitabilitas atau pendapatan bagi bank merupakan masalah penting karena

pendapatan bank ini menjadi sasaran utama yang harus dicapai sebab bank

didirikan untuk mendapatkan profit/laba.Laba ini menjadi kunci utama pendukung

kontinuitas dan perkembangan bank bersangkutan. Laba yang diperoleh dari

kegiatan perkreditan itu berupa selisih antara biaya dana dengan pendapatan

bunga yang diterima dari para debitur. Laba merupakan tujuan utama dari suatu

bank sehingga harus benar-benar diperhatikan secara serius. Dalam penelitian ini

menggunakan Return On Asset (ROA).

Return On Asset (ROA) digunakan untuk mengukur profitabilitas bank

karena bank Indonesia Pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan

nilai profitabilitas suatu bank, diukur dengan asset yang danaya sebagian besar

dari dana simpanan masyarakat (Dendawijaya, 2005).ROA digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahan menghasilkan laba secara keseluruhan.Semakin

besar ROA suatu bank semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

tersebut dan semakin membaik pula posisi bank tersebut dari sisi penggunaan

aset.Rasio ini dapat dituliskan dengan rumus formula sebagai berikut:

ROA =

x 100 %

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

29

Di Indonesia Bank Indonesia menetapkan angka ROA ≥ 2 % agar sebuah bank

dapat dikatakan sehat.

Return On Asset (ROA) dipilih sebagai indikator pengukur kinerja

keuangan perbankan karena ROA digunakan untuk mengukur efektifitas

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang

dimilikinya.

Analisis profitabilitas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, assets,

maupun modal sendiri. Jadi hasil profitabilitas dapat dijadikan sebagai tolak ukur

ataupun gambaran tentang efektivitas kinerja manajemen ditinjau dari keuntungan

yang diperoleh dibandingkan dengan hasil penjualan dan investasi perusahaan.

E. Capital Adequancy Ratio (CAR)

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal yang

berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank.

Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk

menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko.Jika nilai

CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan

memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas.Capital Adequacy

Ratiomenurut Dendawijaya (2005) adalah Rasio yang memperlihatkan seberapa

jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat

berharga, tagihan pada bank lain) ikut di biayai dari dana modal sendiri bank

disamping memperoleh dana – dana dari sumber – sumber di luar bank, seperti

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

30

dana dari masyarakat, pinjaman, dan lain – lain. CAR merupakan indikator

terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat

dari kerugian – kerugian bank yang di sebabkan oleh aktiva yang berisiko.

Ratio CAR merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan

bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha serta

menampung kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional

bank. Semakin besar rasio tersebut akan semakin baik posisi modal (Achmad dan

Kusuno, 2003). Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 pasal

2 ayat 1 tercantum bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari aset

tertimbang menurut risiko (ATMR), CAR adalah rasio yang memperlihatkan

seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung risiko (kredit,

penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal

sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber diluar bank (PBI,

2008). Ratio merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank

dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha serta menampung

kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank. Semakin

besar rasio tersebut akan semakin baik posisi modal (Achmad dan Kusuno, 2003).

Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 pasal 2 ayat 1

tercantum bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari aset

tertimbang menurut risiko (ATMR).

CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh

aktiva bank yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

31

pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana

dari sumber-sumber diluar bank (PBI, 2008).

Capital AdequacyRatio adalah kecukupan modal yang menunjukkan

kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan

kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawasi,

dan mengontrol risiko-risiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap

besarnya modal (Almilia, 2005). Perhitungan Capital AdequacyRatiodidasarkan

pada prinsip bahwa setiap penanaman yang mengandung risiko harus disediakan

jumlah modal sebesar persentase tertentu terhadap jumlah penanamannya. Sejalan

dengan standar yang ditetapkan Bank of International Settlements (BIS), seluruh

bank yang ada di Indonesia diwajibkan untuk menyediakan modal minimum

sebesar 8% dari ATMR (Kuncoro dan Suhardjono, 2002).

Rumus Capital Adequacy Ratio (CAR) sebagai berikut:

Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional

dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas.CAR merupakan

indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai

akibat dari kerugian – kerugian bank yang di sebabkan oleh aktiva yang berisiko.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

32

F. Non Performing Financial (NPF)

Menurut Kamus Bank Indonesia, Non Performing loan (NPL) atau Non

Performing Financing (NPF) adalah kredit bermasalah yang terdiri dari kredit

yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Termin NPL

diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah. Luh Gede

Meydianawathi (2007) menyatakan bahwa NPLmenunjukkan kemampuan

kolektibilitas sebuah bank dalam mengumpulkan kembali kredit yang dikeluarkan

oleh bank sampai lunas. NPL merupakan persentase jumlah kredit bermasalah

(dengan kriteria kurang lancar, diragukan, dan macet) terhadap total kredit yang

dikeluarkan bank. NPL mempunyai hubungan negatif dengan penawaran

kredit.Oleh kebanyakan bank sentral, kredit bermasalah dikategorikan sebagai

aktivaproduktif bank yang diragukan kolektabilitasnya. Untuk menjaga keamanan

dana para deposan, bank sentral mewajibkan bank umum menyediakan cadangan

penghapusan kredit bermasalah. Dengan demikian, semakin besar jumlah saldo

kredit bermasalah yang dimiliki bank, akan semakin besar jumlah dana cadangan

yang harus segera disediakan, serta semakin besar pula biaya yang harus mereka

tanggung untuk mengadakan dana cadangan itu. Sudah barang tentu hal ini

mempengaruhi profitabilitas usaha bank yang bersangkutan.

Sebuah bank yang dirongrong oleh kredit bermasalah dalam jumlah besar

cenderung menurun profitabilitasnya.Return on Assets (ROA) yang merupakan

salah satu tolok ukur profitabilitas mereka akan menurun (Sutojo, 2008). Termin

NPL diperuntukkan bagi bank umum, sedangkan NPF untuk bank syariah Non

Performing Financial (NPF) pada perbankan syariah merupakan kredit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

33

bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi

bank. Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediary atau

penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang

membutuhkan dana.Pendapatan terbesar suatu bank berasal dari pendapatan bunga

atas kredit yang diberikan kemasyarakat dan sumber dana terbesar suatu bank juga

berasal dari masyarakat atau Dana Pihak Ketiga (DPK), sehingga aktivitas

penghimpunan dana masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan kemudian

menyalurkan dana tersebut kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit merupakan

aktivitas atau fungsi utama suatu bank.

Kredit yang diberikan kemasyarakat bukannya tidak berisiko gagal atau

macet.Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan

bahwa rasio kredit bermasalah (NPL/NPF) adalah sebesar 5%. Rumus

perhitungan NPF adalah sebagai berikut:

NPF =

x 100%

beberapa hal yang mempengaruhi atau dapat menyebabkan naik turunnya NPF

suatu bank, diantaranya dalah sebagai berikut:

a. Kemauan atau itikad baik debiturKemampuan debitur dari sisi financial untuk

melunasi pokok dan bunga pinjaman tidak akan ada artinya tanpa kemauan

dan itikad baik dari debitur itu sendiri.

b. Kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

34

Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi tinggi rendahnya NPL suatu

perbankan, misalnya kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM akan

menyebabkan perusahaan yang banyak menggunakan BBM dalam kegiatan

produksinya akan membutuhkan dana tambahan yang diambil dari laba yang

dianggarkan untuk pembayaran cicilan utang untuk memenuhi biaya produksi

yang tinggi, sehingga perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan dalam

membayar utang-utangnya kepada bank. Demikian juga halnya dengan PBI,

peraturan-peraturan Bank Indonesia mempunyai pengaruh lansung maupun

tidak lansung terhadap NPL suatu bank. Misalnya BI menaikan BI Rate yang

akan menyebabkan suku bunga kredit ikut naik, dengan sendirinya

kemampuan debitur dalam melunasi pokok dan bunga pinjaman akan

berkurang.

c. Kondisi perekonomian

Kondisi perekonomian mempunyai pengaruh yang besar terhadap

kemampuan debitur dalam melunasi utang-utangnya. Indikator-indikator

ekonomi makro yang mempunyai pengaruh terhadap NPL diantaranya adalah

sebagai berikut:

Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga secara menyeluruh dan terus menerus.Inflasi yang

tinggi dapat menyebabkan kemampuan debitur untuk melunasi utang-utangnya

berkurang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

35

Kurs rupiah

Kurs rupiah mempunayai pengaruh juga terhadap NPL suatu bank karena aktivitas

debitur perbankan tidak hanya bersifat nasioanal tetapi juga internasional.

Ketua Umum Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Ahmad

Riawan Amin menilai, peningkatan rasio NPF industri perbankan syariah

merupakan imbas dari ekonomi dunia yang belum pulih.Sekarang, pertumbuhan

di sektor riil melambat.Itu menyebabkan penyaluran pembiayaan ikut tersendat.

Penyaluran pembiayaan baru yang seret serta buruknya kualitas pembiayaan yang

ada otomatis meningkatkan persentase NPF.

Perlambatan penyaluran pembiayaan, bisa dilihat dari menurunnya

financing to deposit ratio (FDR) perbankan syariah.Tahun-tahun sebelumnya

FDR selalu di atas 100%, sekarang posisinya di bawah 100%.

Menurut data BI, FDR perbankan syariah hanya 99,71%. Masih menurut

data yang sama, perbankan syariah selalu mencatatkan FDR di atas 100% sejak

Maret 2008.

Cara termudah memperbaiki NPF adalah memperbesar lagi penyaluran

pembiayaan.Tapi, pendekatan ini harus diimbangi dengan memperbaiki kualitas

pembiayaan bermasalah yang ada.Dalam kondisi sekarang perbankan jangan

hanya memperhatikan peningkatan segi bisnis saja, tetapi juga harus melakukan

pengawasan yang optimal. Jangan sampai, bankir mengabaikan prinsip kehati-

hatian sehingga rasio NPF naik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

36

G. Net Interest Margin (NIM)

Pengertian marjin bunga bersih atau Net Interest Margin (NIM) adalah

ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank atau

lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi

pinjaman mereka (misalnya, deposito), relatif terhadap jumlah mereka (bunga

produktif ) aset. Hal ini mirip dengan margin kotor perusahaan non-finansial.

Hal ini biasanya dinyatakan sebagai persentase dari apa lembaga keuangan

memperoleh pinjaman dalam periode waktu dan aset lainnya dikurangi bunga

yang dibayar atas dana pinjaman dibagi dengan jumlah rata-rata atas aktiva tetap

pada pendapatan yang diperoleh dalam jangka waktu tersebut (yang produktif

rata-rata aktiva).

Margin bunga bersih mirip dalam konsep untuk menyebarkan bunga

bersih, namun penyebaran bunga bersih adalah selisih rata-rata nominal antara

pinjaman dan suku bunga pinjaman, tanpa kompensasi untuk kenyataan bahwa

aktiva produktif dan dana yang dipinjam dapat menjadi alat yang berbeda dan

berbeda dalam volume. Margin bunga bersih sehingga dapat lebih tinggi (atau

kadang-kadang lebih rendah) daripada penyebaran bunga bersih.

Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio yang menunjukkan

kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk

menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari

pendapatan bunga dikurangi beban bunga, semakin besar rasio ini maka

meningkatnya bunga atas aktiva produktif yang dukelola bank sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

37

kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.(Almilia dan

Herdiningtyas, 2005). Rumus Perhitungan NIM adalah sebagai berikut:

NIM =

X 100 %

H. Financial Deposit Ratio (FDR)

Adalah perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan

dana pihak ke tiga yang berhasil yang dikerahkan oleh bank . Rasio FDR pada

bank syariah yang analog dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada bank

konvensional adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank

yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan

menggunakan total aset yang dimiliki oleh bank (Dendawijaya, 2003) Nilai

Financial Deposit Ratio (FDR) yang diperkenankan oleh bank Indonesia adalah

pada kisaran 78 % hingga 100%. Rasio ini merupakan indikator kerawanan dan

kemampuan suatu bank. Formula FDR dapat dihitung sebagai berikut:

FDR =

X 100 %

Menurut Peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007 Tentang Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Beradasarkan Prinsip Syariah,

perhitungan kinerja keuangan bank dari segi rasio likuiditas. Untuk menghitung

rasio likuiditas digunakan beberapa komponen sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

38

a. Besarnya aset jangka pendek dibandingkan dengan kewajiban jangka pendek,

sebagai rasio utama. Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bank

dalam memenuhi likuiditas jangka pendek.

b. Kemampuan bank dalam memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek

dengan menggunakan aset jangka pendek, kas dan secondary reserve (Short

Term Mismatch/ STMP), sebagai rasio penunjang. Rasio ini brtujuan untuk

mengukur kemampuan bank dalam memenuhi likuiditas jangka pendek

dengan menggunakan aktiva jangka pendek, kas dan secondary reserve.

c. Ketergantungan bank terhadap deposan inti (Rasio Deposan Inti/ RDI),

sebagai rasio penunjang. Rasio ini bertujuan untuk mengukur besarnya

ketergantungan bank syariah terhadap dana dari deposan inti.

d. Pertumbuhan dana deposan inti dibandingkan dengan pertumbuhan total dana

pihak ketiga (Pertumbuhan Rasio Deposan Inti/ PRDI), sebagai rasio

penunjang. Rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketergantungan bank

syariah terhadap deposan inti.

e. Kemampuan bank dalam memperoleh dana dari pihak lain apabila terjadi

mismatch (Ratio Contingency Plan/ RCP), sebagai rasio observed. Rasio ini

bertujuan untuk mengukur kecukupan sumber dana apabila terjadi short term

mismatch dan penarikan dana deposan inti.

f. Ketergantungan pada dana antar bank (Rasio Antar Bank Pasiva/ RAPB),

sebagai rasio observed. Rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat

ketergantungan bank terhadap dana antar bank.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

39

I. Corporate Social Responsibility (CSR)

Tanggung jawab sosial atau yang biasa disebut dengan Corporate Social

Reporting (CSR) berdasarkan pengertian dari World Business Council Sustainable

Development (WBCSD) adalah komitmen berkelanjutan perusahaan untuk

berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan juga meningkatkan kualitas

kehidupan tenaga kerja dan keluarganya serta komunitas dan masyarakat secara

umumnya. Tanggung jawab sosial sebagai upaya perusahaan menjadi akuntabel

atas segala aktivitas yang mempengaruhi masyarakat, komunitas, dan lingkungan

tempat perusahaan berada. Tatakelola perusahaan yang baik dilakukan dengan

memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan yakni dengan memaparkan

laporan mengenai kinerja keuangan, sosial dan juga lingkungan.

Berbeda dengan CSR dalam pandangan umum yang motivasi utama

pelaksanaannya adalah untuk meningkatkan profit, dalam Islam hal tersebut tidak

menjadi motivasi utama, karena motivasinya adalah ketaqwaan pada Allah SWT.

Landasan utama pelaksanaan CSR dalam Islam adalah dari Al-Quran dan hadist

Rasulullah sedangkan landasan pelaksanaan CSR secara umum bersumber dari

standard yang dibuat oleh berbagai lembaga Internasional.Islam memberi

penekanan pada tanggung jawab sosial. Hal ini terlihat dari adanya terminologi

„Ukhuwah‟ (persaudaraan) yang biasa digunakan dalam masyarakat Islam.

Rasulullah SAW bersabda “Sesama muslim bagaikan satu tubuh, jika yang satu

sakit maka yang lainpun turut merasakan” (Sahih Al Bukhari No 2699). Seluruh

muslim adalah bersaudara maka setiap muslim harus memperlakukan muslim

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

40

lainnya dengan baik dan tidak diperbolehkan adanya eksploitasi satu sama lain,

apapun alasannya.

Definisi Corporate Social Responsibility (CSR) sangatlah beragam

bergantung pada visi dan misi perusahaan, berikut beberapa definisi tentang CSR:

1. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen

berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan

kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun

masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerja besrta

keluarganya (Wibisono, 2007)

2. Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social Responsibility

(CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan

terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa

hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.

3. Menurut The Organization for Ekonomic Cooperation and Development

(OECD) “Corporate Social Responsibility is business contribution to

sustainable development and that corporate behavior must not only esure

return to shareholder, wages to employes, product and service to consumers,

but they must respond to sociak and environmental concern and

value”.(Tanggung jawab sosial adalah kontribusi bisnis bagi pembangunan

berkelanjutan serta adanya perilaku kooperasi yang tidak semata-mata

menjamin adanya pengembalian bagi para pemegang saham, upah bagi para

karyawan, dan pembuatan produk serta bagi para pelanggan, melainkan

perusahaan bisnis yang harus memberi perhatian terhadap berbagai hal yang

dianggap penting serta nilai-nilai masyarakat).

Program CSR sudah mulai bermunculan di Indonesia seiring telah

disahkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, adapun

isi Undang-Undang tersebut yang berkaitan dengan CSR, yaitu:

Pada pasal 74 di Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, berbunyi:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

41

1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan.

2) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan

sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan

memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

3) Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Terdapat manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan tanggung jawab sosial

perusahaan, baik bagi perusahaan sendiri, bagi masyarakat, pemerintah dan

pemangku kepentingan lainnya. Wibisono (2007) menguraikan manfaat yang akan

diterima dari pelaksanaan CSR, diantaranya:

a. Bagi Perusahaan.

Terdapat empat manfaat yang diperoleh perusahaan dalam

mengimplementasikan CSR. Pertama, keberadaan perusahaan dapat tumbuh

dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra yang positif dari

masyarakat luas.Kedua, perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap

modal (capital).Ketiga, perusahaan dapat mempertahankan sumber daya

manusia (human resources) yang berkualitas.Keempat, perusahaan dapat

meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis (critical

decision making) dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko (risk

management).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

42

b. Bagi masyarakat

Praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilai-tambah adanya perusahaan

di suatu daerah karena akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan kualitas

sosial di daerah tersebut. Pekerja lokal yang diserap akan mendapatkan

perlindungan akan hak-haknya sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat

atau masyarakat lokal, praktek CSR akan mengharagai keberadaan tradisi dan

budaya lokal tersebut.

c. Bagi lingkungan

Praktik CSR akan mencegah eksploitasi berlebihan atas sumber daya alam,

menjaga kualitas lingkungan dengan menekan tingkat polusi dan justru

perusahaan terlibat mempengaruhi lingkungannnya.

d. Bagi Negara

Praktik CSR yang baik akan mencegah apa yang disebut “corporate

misconduct” atau malpraktik bisnis seperti penyuapan pada aparat negara atau

aparat hukum yang memicu tingginya korupsi. Selain itu, negara

akanmenikmati pendapatan dari pajak yang wajar (yang tidak digelapkan)

oleh perusahaan.

Bank Syariah memang sudah seharusnya melakukan kegiatan CSR seperti

yang tercantum pada UU No.40/2007 tersebut sebagai bagian dari kegiatan

bisnis utamanya yang berarti dilaksanakan sebaik-baiknya dengan tujuan

sustainability Bank Syariah, lingkungan dan komunitas di sekitarnya.

Menurut pengamatan penulis di lapangan, pelaksanaan CSR akan menjadi

strategi bisnis yang bagus bagi bank syariah untuk menjaga atau

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

43

meningkatkan daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merk produk

(loyalitas) atau citra Bank Syariah.

Jika Bank Syariah ingin tetap mempertahankan eksistensinya dalamdunia

perbankan nasional, selain mengejar keuntungan (profit) BankSyariah juga harus

memperhatikan dan terlibat dalam pemenuhankesejahteraan masyarakat ekonomi

lemah (miskin) khususnya dilingkungan disekitarnya.

Strategi pelaksanaan CSR yang paling bagus bagi Bank Syariah

adalahtentu saja dengan membentuk lembaga Baitul Maal. Dengan lembagaBaitul

Maal ini Bank Syariah akan tetap fokus pada kegiatan fungsibisnisnya tanpa

mengabaikan fungsi sosialnya. Namun yang terpentingdalam pelaksaan kegiatan-

kegiatan Baitul Maal Bank Syariah adalahtidak terjebak kepada hanya kegiatan

amal (philanthropy) saja.

Karena kegiatan CSR berbeda dengan kegiatan amal

(philanthropy).Sebuah kegiatan amal tidak memerlukan komitmen berkelanjutan

dari Bank Syariah.CSR adalah suatu komitmen bersama dari seluruh Stakeholder

Bank Syariah (pemegang saham, manajemen, karyawan, nasabah bahkan

pemerintah) untuk bersama-sama bertanggungjawab terhadap masalah-masalah

sosial.Jika dalam melakukan kegiatan amal setelah sejumlah uang disumbangkan

atau suatu kegiatan sosial dilakukan Bank Syariah tidak lagi

memilikitanggungjawab lagi, maka dalam melakukan CSR komitmen

dantanggungjawab Bank Syariah dibuktikan dengan adanya keterlibatanlangsung

dan kontinuitas Bank Syariah dalam setiap kegiatan CSR

yangdilakukannya.Contohnya kegiatan CSR yang bisa dilakukan Bank Syariah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

44

yaitu Baitul Maal Bank Syariah melakukan pemberdayaan masyarakat kecil

(lemah) dilingkungan sekitar bank syariah misalnya dengan menyalurkan

pinjamantanpa margin (bagi hasil) atau bunga kepada para pedagang

ataupengusaha kecil dan juga melakukan pembinaan secara kontinuitas

denganmemberikan pelatihan kewirausahaan terhadap pedagang (pengusaha)

keciltersebut.

Selain manfaat yang telah diuraikan sebelumnya, tidak ada satu

perusahaan pun yang menjalankan CSR tanpa memiliki motivasi.Karena

bagimanapun tujuan perusahaan melaksanakan CSR terkait erat dengan motivasi

yang dimiliki.Sulit untuk menentukan benefit perusahaan yang menerapkan CSR,

karena tidak ada yang dapat menjamin bahwa bila perusahaan yang telah

mengimplementasikan CSR dengan baik akan mendapat kepastian benefit-nya.

Oleh karena itu terdapat beberapa motif dilaksanakanya CSR, diantaranya:

a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan.

Perbuatan destruktif akan menurunkan reputasi perusahaan. Begitupun

sebaliknya, konstribusi positif akan mendongkrak reputasi perusahaan. Inilah

yang menjadi modal non-financial utama bagi perusahaan dan bagi

stakeholdes-nya yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan untuk dapat

tumbuh secara berkelanjutan.

b. Layak mendapatkan social licence to operate. Masyarakat sekitar perusahaan

merupakan komunitas utama perusahaan. Ketika mereka mendapatkan benefit

dari keberadaan perusahaan, maka pasti dengan sendirinya mereka ikut

merasa memiliki perusahaan. Sebagai imbalan yang diberikan ke perusahaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

45

paling tidak adalah keleluasaan perusahaan untuk menjalankan roda bisnisnya

di wilayah tersebut. Jadi program CSR diharapkan menjadi bagian dari

asuransi sosial (social insurance) yang akan menghasilkan harmoni dan

persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan.

c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan. Perusahaan mesti menyadari bahwa

kegagalan untuk memenuhi ekspektasi stakeholders akan menjadi bom waktu

yang dapat memicu risiko yang tidak diharapkan. Bila itu terjadi, maka

disamping menanggung opportunity loss, perusahaan juga harus

mengeluarkan biaya yang mungkin berlipat besarnya dibandingkan biaya

untuk mengimplementasikan CSR.

d. Melebarkan akses sumber daya. Track record yang baik dalam pengelolaan

CSR merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat membantu

untuk memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan perusahaan.

e. Membentangkan akses menuju market. Investasi yang ditanamkan untuk

program CSR ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang pasar

yang terbuka lebar. Termasuk didalamnya akan memupuk loyalitas konsumen

dan menembus pangsa pasar baru.

f. Mereduksi biaya. Banyak contoh yang dapat menggambarkan keuntungan

perusahaan yang didapat dari penghematan biaya yang merupakan buah dari

implementasi dari penerapan program tanggung jawab sosialnya. Contohnya

adalah upaya untuk mereduksi limbah melalui proses recycle atau daur ulang

kedalam siklus produksi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

46

g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders.Implementasi program CSR

tentunya akan menambah frekuensi komunikasi dengan stakeholders. Nuansa

seperti itu dapat membentangkan karpet merah bagi terbentuknya trust

kepada perusahaan.

h. Memperbaiki hubungan dengan regulator. Perusahaan yang menerapkan

program CSR pada dasarnya merupakan upaya untuk meringankan beban

pemerintah sebagai regulator. Sebab pemerintahlah yang menjadi

penanggungjawab utama untuk mensejahterakan masyarakat dan

melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan dari perusahaan, umumnya terlalu

berat bagi pemerintah untuk menanggung beban tersebut.

i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Kesejahteraan yang

diberikan para pelaku CSR umumnya sudah jauh melebihi standar normatif

kewajiban yang dibebankan kepada perusahaan. Oleh karenanya wajar bila

karyawan menjadi terpacu untuk meningkatkan kinerjanya.

j. Peluang mendapatkan penghargaan. Banyak reward ditawarkan bagi penggiat

CSR, sehingga kesempatan untuk mendapatkan penghargaan mempunyai

kesempatan yang cukup tinggi.

Salah satu motif perusahaan dalam melaksanakan CSR dan menjadi bagian

penting adalah menjalin hubungan yang baik dengan regulator.Perusahaan berdiri

berdasarkan izin yang diberikan pemerintah, dan diharapkan mampu berkontribusi

dalam pembangunan melalui pembayaran kewajiban berupa pajak dan lainnya,

juga secara sadar turut membangun kepedulian terhadap meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

47

J. Islamic Social Reporting (ISR)

ISR adalah standar pelaporan kinerja sosial perusahaan-perusahaan yang

berbasis syariah. Indeks ini lahir dikembangkan dengan dasar dari standar

pelaporan berdasarkan AAOIFI yang kemudian dikembangkan oleh masing-

masing peneliti berikutnya. Secara khusus indeks ini adalah perluasan dari standar

pelaporan kinerja sosial yang meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai

peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam

perspektif spiritual. Selain itu indeks ini juga menekankan pada keadilan sosial

terkait mengenai lingkungan, hak minoritas, dan karyawan (Fitria dan Hartati,

2010).

Indeks ISR adalah item-item pengungkapan yang digunakan sebagai

indikator dalam pelaporan kinerja sosial institusi bisnis syariah. Haniffa (2002)

dalam (Fahri dan Rina, 2013) membuat lima tema pengungkapan Indeks ISR,

yaitu Tema Pendanaan dan Investasi, Tema Produk dan Jasa, Tema Karyawa,

Tema Masyarakat, dan Tema Lingkungan Hidup. Kemudian dikembangkan oleh

Othman et al. (2009) dengan menambahkan satu tema pengungkapan yaitu tema

Tata Kelola Perusahaan.

Setiap tema pengungkapan memiliki sub-tema sebagai indikator pengungkapan

tema tersebut. Beberapa peneliti Indeks ISR sebelumnya memiliki perbedaan

dalam hal jumlah sub-tema yang digunakan, tergantung objek penelitian yang

digunakan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

48

1. Pendanaan dan Investasi (Finance & Investment)

Konsep dasar pada tema ini adalah tauhid, halal &haram, dan wajib. Beberapa

informasi yang diungkapkan pada tema ini adalah praktik operasional yang

mengandung riba, gharar, dan aktivitas pengelolaan zakat. Riba adalah

tambahan, artinya setiap tambahan atas suatu pinjaman baik yang terjadi dalam

transaksi utang-piutang maupun perdagangan adalah riba. Kegiatan yang

mengandung riba dilarang dalam Islam, sebagaimana ditegaskan Allah dalam

Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 278-279. Salah satu bentuk riba di dunia

perbankan adalah pendapatan dan beban bunga.

Kegiatan yang mengandung gharar pun merupakan yang terlarang dalam

Islam. Gharar adalah situasi dimana terjadi incomplete information karena

adanya uncertainty to both parties. Praktik gharar dapat terjadi dalam empat

hal, yaitu kuantitas, kualitas, harga, dan waktu penyerahan. Contoh transaksi

modern yang mengandung riba adalah transaksi lease and purchace, karena

adanya ketidak jelasan antara transaksi sewa atau beli yang berlaku. Bentuk

lain dari gharar adalah future on delivery trading atau margin trading, jual-beli

valuta asing bukan transaksi komersial (arbitage baik spot maupun forward,

melakukan penjualan melebihi jumlah yang dimiliki atau dibeli (short selling),

melakukan transaksi pure swap, capital lease, future, warrant, option, dan

transaksi derivatif lainnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

49

Aspek lain yang harus diungkapkan oleh entitas syariah adalah praktik

pembayaran dan pengelolaan zakat. Entitas syariah berkewajiban untuk

mengeluarkan zakat dari laba yang diperoleh, dalam fikh kontemporer di kenal

dengan istilah zakat perusahaan. Berdasarkan AAOIFI, perhitungan zakat bagi

entitas syariah dapat menggunakan dua metode. Metode pertama, dasar

perhitungan zakat perusahaan dengan menggunakan metode net worth

(kekayaan bersih).Artinya seluruh kekayaan perusahaan, termasuk modal dan

keuntungan harus dihitung sebagai sumber yang harus dizakatkan. Metode

kedua, dasar perhitungan zakat adalah keuntungan dalam setahun. Selain itu

bagi bank syariah berkewajiban untuk melaporkan laporan sumber dan

penggunaan dana zakat selama periode dalam laporan keuangan. Bahkan jika

bank syariah belum melakukan fungsi zakat secara penuh, bank syariah tetap

menyajikan laporan zakat (PSAK 101, 2011).

Pengungkapan selanjutnya yang merupakan penambahan dari Othman

etal. (2009)adalah kebijakan atas keterlambatan pembayaran piutang dan

kebangkrutan klien, neraca dengan nilai saat ini (Current Value BalanceSheet),

dan laporan nilai tambah (Value added statement).Terkait dengan kebijakan

atas keterlambatan pembayaran piutang dan kebangkrutan klien Untuk

meminimalisir risiko pembiayaan, Bank Indonesia mengharuskan bank untuk

mencadangkan penghapusan bagi aktiva-aktiva produktif yang mungkin

bermasalah, praktik ini disebut pencadangan penghapusan piutang tak tertagih

(PPAP). Dalam fatwa DSN MUI ditetapkan bahwa pencadangan harus diambil

dari dana (modal/keuntungan) bank. Sedang menurut AAOIFI, pencadangan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

50

disisihkan dari keuntungan yang diperoleh bank sebelum dibagikan ke nasabah.

Ketentuan PPAP bagi bank syariah juga telah diatur dalam PBI No.5 Tahun

2003.

Pengungkapan lainya adalah Neraca menggunakan nilai saat ini (current

value balance sheet/CVBS) dan laporan nilai tambah (value added

statement/VAS). Menurut Nurhayati dan Wasilah (2009) metode CVBS

digunakan untuk mengatasi kelemahan dari metode historical cost yang kurang

cocok dengan perhitungan zakat yang mengharuskan perhitungan kekayaan

dengan nilai sekarang. Sedang VAS adalah berfungsi untuk memberikan

informasi tentang nilai tambah yang diperoleh perusahaan dalam periode

tertentu dan kepada pihak mana nilai tambah itu disalurkan. Dua sub-tema ini

tidak digunakan dalam penelitian ini, karena belum diterapkan di Indonesia.

2. Produk dan Jasa (Products and Services)

Beberapa aspek yang perlu diungkapkan pada tema ini adalah status

kehalalan produk yang digunakan dan pelayanan atas keluhan konsumen.

Dalam konteks perbankan syariah, maka status kehalalan produk dan jasa baru

yang digunakan adalah melalui opini yang disampaikan oleh DPS untuk setiap

produk dan jasa baru.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan independen yang

ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) pada bank syariah. Anggota

DPS harus terdiri dari para pakar di bidang syariah muamalah dan pengetahuan

umum bidang perbankan. Tugas utama DPS adalah mengawasi kegiatan usaha

bank agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

51

difatwakan oleh DSN. DPS juga memiliki fungsi sebagai mediator antara bank

dan DSN dalam pengkomunikasian dalam pengembangan produk baru bank

syariah. oleh karena itu, setiap produk baru bank syariah harus mendapat

persetujuan dari DPS. Hal ini penting bagi pemangku kepentingan Muslim

untuk mengetahui apakah produk bank syariah terhindar dari hal-hal yang

dilarang syariat.

Selain itu pelayanan atas keluhan nasabah harus juga menjadi prioritas

bank syariah dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah. Saat ini hampir

seluruh bisnis mengedepankan aspek pelayanan bagi konsumen atau nasabah

mereka. Karena pelayanan yang baik akan berdampak pada tingkat loyalitas

nasabah.

Hal lain yang harus diungkapkan oleh bank syariah menurut adalah

glossary atau definisi setiap produk serta akad yang melandasi produk tersebut.

Hal ini mengingat akad-akad di bank syariah menggunakan istilah-istilah yang

masih asing bagi masyarakat, sehingga perlu informasi terkait definisi akad-

akad tersebut agar mudah dipahami oleh pengguna informasi.

3. Karyawan (Employees)

Dalam ISR, segala sesuatu yang berkaitan dengan karyawan barasal dari

konsep etika amanah dan keadilan. Masyarakat Muslim ingin mengetahui

apakah karyawan-karyawan perusahaan diperlakukan secara adil dan wajar

melalui informasi-informasi yang diungkapkan. Beberapa informasi yang

berkaitan dengan karyawan diantaranya jam kerja, hari libur, tunjangan untuk

karyawan, dan pendidikan dan pelatihan karyawan. Beberapa aspek lainya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

52

adalah kebijakan remunerasi untuk karyawan, kesamaan peluang karir bagi

seluruh karyawan baik pria maupun wanita, kesehatan dan keselamatan kerja

karyawan, keterlibatan karyawan dalam beberapa kebijakan perusahaan,

karyawan dari kelompok khusus seperti cacat fisik atau korban narkoba, tempat

ibadah yang memadai, serta waktu atau kegiatan keagamaan untuk karyawan.

4. Masyarakat (Community Involvement)

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah ummah, amanah, dan „adl.

Konsep tersebut menekankan pada pentingnya saling berbagi dan saling

meringankan beban masyarakat. Islam menekankan kepada umatnya untuk

saling tolong-menolong antar sesama. Bentuk saling berbagi dan tolong-

menolong bagi bank syariah dapat dilakukan dengan sedekah, wakaf, dan qard.

Jumlah dan pihak yang menerima bantuan harus diungkapkan dalam laporan

tahuanan bank syariah. Hal ini merupakan salah satu fungsi bank syariah yang

diamanahkan oleh Syariat dan Undang-Undang.

Beberapa aspek pengungkapan tema masyarakat yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sedekah, wakaf, dan pinjaman kebajikan. Sedang

beberapa aspek lainyadiantaranya adalah sukarelawan dari kalangan karyawan,

pemberian beasiswa pendidikan, pemberdayaan kerja para lulusan sekolah atau

mahasiswa berupa magang, pengembangan generasi muda, peningkatan

kualitas hidup bagi masyarakat miskin, kepedulian terhadap anak-anak,

kegiatan amal atau sosial, dan dukunga terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan,

hiburan, olahraga, budaya, pendidikan dan agama.

5. Lingkungan Hidup (Environment)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

53

Konsep yang mendasari tema ini adalah mizan, i’tidal, khilafah, dan

akhirah. Konsep-konsep tersebut menekankan pada prinsip keseimbangan,

kesederhanaan, dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Islam

mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga, memelihara, dan

melestasikan bumi. Allah menyediakan bumi dan seluruh isinya termasuk

lingkungan adalah untuk manusia kelola tanpa harus merusaknya. Namun

watak dasar manusia yang rakus telah merusak lingkungan ini.

Hal ini telah Allah isyaratkan dalam firmannya:

“telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan

tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari

(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Q.S

Ar Ruum: 41).

Informasi yang diungkapkan dalam tema lingkungan diantaranya adalah

konservasi lingkungan hidup, tidak membuat polusi lingkungan hidup,

pendidikan mengenai lingkungan hidup, penghargaan di bidang lingkungan

hidup, dan sistem manajemen.

6. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Konsep yang mendasari tema ini adalah konsep khilafah. Hal ini sesuai

dengan firman Allah:

“ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya

aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata:

"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami

Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan

berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

(Q.SAlBaqarah:30).

Tema tata kelola perusahaan dalam ISR merupakan penambahan dari Othman

etal.(2009) dimana tema ini tidak bisa dipisahkan dari perusahaan guna

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

54

memastikan pengawasan pada aspek syaraiah perusahaan. Secara formal

corporate governance dapat didefinisikan sebagai sistem hak, proses, dan

kontrol secara keseluruhan yang ditetapkan secara internal dan eksternal atas

manajemen sebuah entitas bisnis dengan tujuan untuk melindungi kepentingan-

kepentingan stakeholder. Menurut Muhammad (2005) Corporate governance

bagi perbankan syariah memiliki cakupan yang lebih luas, karena memiliki

kewajiban untuk mentaati seperangkat peraturan yang khas yaitu hukum

syariat dan harapan kaum muslim.

Informasi yang diungkapkan dalam tema tata kelola perusahaan adalah

status kepatuhan terhadap syariah, rincian nama dan profil direksi, DPS dan

komisaris, laporan kinerja komisrais, DPS, dan direksi, kebijakan remunerasi

komisaris, DPS, dan direksi, laporan pendapatan dan penggunaan dana non halal,

laporan perkara hukum, struktur kepemilikan saham, kebijakan anti korupsi, dan

anti terorisme. Dalam implementasinya di Indonesia prinsip GCG di dunia

perbankan telah diatur dalam PBI No. 8 Tahun 2006 mengenai Implementasi Tata

Kelola Perusahaan oleh Bank Komersial termasuk bank berbasis syariah.

Konsep dan praktek CSR saat ini bukan lagi dipandang sebagai suatu cost

center tetapi juga sebagai strategi perbankan yang dapat memacu dan

menstabilkan pertumbuhan usaha secara jangka panjang. Perbankan syariah

sebagi bank yang berpegang pada nilai-nilai Islam tidak semata-mata mencari

keuntungan, namun memiliki misi untuk mensejahterakan umat. Praktek

pengungapan CSR merupakan praktek yang dibentuk berdasarkan nilai-niai,

norma yang berlaku di masyarakat. Pengungkapan CSR menjadi suatu hal yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

55

sangat penting dalam menunjang kinerja keuangan perbankan syariah di

Indonesia.Berikut adalah tabel pengungkapan Corporate Social

Responsibility(CSR) berdasarkan Islamic Social Reporting (ISR) dalam Khusnul

dan Prabowo (2013).

Tabel 2

Pengungkapan CSR

No ITEM PENGUNGKAPAN

A. INVESTASI DAN KEUANGAN

1. Aktivitas Riba

2. Gharar

3. Zakat

4. Kebijakan dalam mengatasi keterlambatan

5. Current Value Balance Sheet

6. Value Added Statement

B. PRODUK DAN JASA

7. Status halal dan syariah dalam produk

8. Pengembangan produk

9. Peningkatan pelayanan

10 Keluhan pelanggan/kejadian timbul karena ketidaktaatan terhadap

peraturan yang berlaku

C. TENAGA KERJA

11. Karaktristik pekerjaan

12. Pendidikan dan pelatihan

13. Kesematan yang sama

14. Kesehatan dan keselamatan kerja

15. Lingkungan Kerja

16. Rekrutmen kusus

D. SOSIAL

17. Sodaqoh donasi

18. wakaf

19. Qord hasan

20. Sumbangan dari karyawan

21. Pendidikan

22. Bantuan kesehatan

23. Pemberdayaan ekonomi

24. Kepedulian terhadap anak yatim piatu

25. Pembangunan/Renovasi masjid

26. Kegiatan kepemudaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

56

27. Keguatan sosial lain (pemberian buku, mudik bareng,dll)

28. Sponsor acara kesehatan, olahraga,edukasi, dll

Lanjutan tabel 2

E. LINGKUNGAN

29. Kampanye go green

30. Konservasi lingkungan

31. Perlindungan terhadap flora dan fauna lain/terancam punah

32. Polusi

33. Perbaikan dan pembuatan sarana umum

34. Audit lingkungan

35. Kebijakan manajemen lingkungan

F. TATA KELOLA ORGANISASI

36. Profil dan strategi organisasi

37. Struktur Organisasi

38. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan komesaris

39. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi

40. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite

41. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah

42. Penghimpunan penyaluran dana serta pelayanan jasa

43. Penanganan benturan kepentingan

44. Penerapan fungsi kepatuhan bank

45. Penerapan fungsi audit intern

46. Penerapan fungsi audit ekstern

47. Batas maksimem penyaluran danan

48. Transparasi kondisi keuangan & non keuangan

49. Kebijakan anti pencucian uang dan praktek penyimpangan lain

50. Etika perusahaan

K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Asset (ROA).

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio kecukupan modal yang berarti

jumlah modal sendiri yang diperlukan untuk menutup risiko kerugian yang

timbul dari penanaman aktiva-aktiva yang mengandung risiko serta membiayai

seluruh benda tetap dan inventaris bank.Seluruh bank yang ada di Indonesia

diwajibkan untuk menyediakan modal minimum 8%.dari ATMR semakin

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

57

besar Capital Adequacy Ratio (CAR) maka keuntungan bank juga semakin

besar. Dengan kata lain semakin kecil risiko suatu bank maka semakin besar

keuntungan yang diperoleh bank (Kuncoro dan Suharjono,2002). Oleh karena

itu besarnya modal suatu bank akan mempengaruhi jumlah aktiva produktif

sehingga semakin tinggi asset utilization makamodal harus semakin besar.

Berdasarkan pernyataan tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin

besar Capital Adequacy Ratio (CAR), maka Return On Asset (ROA) juga

semakin besar, dalam hal ini kinerja perbankan menjadi semakin meningkat

atau membaik. Menurut hasil penelitian Mawardi (2005), Azwir (2006)

Merkusiwati (2007) Yuliani (2007), menunjukkan hasil bahwa Capital

Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan significant terhadap maka

Return On Asset (ROA). Berdasarkan uraian di atas maka diperoleh hipotesis

yaitu:

H1: Capital Adequacy Ratio(CAR)berpengaruh signifikan terhadap

Return On Asset (ROA).

2. Pengaruh Non Performing Financing (NPF)terhadapReturn On

Asset(ROA).

Non Performing Financing (NPF) menyatakan besarnya risiko kredit yang

dihadapi oleh bank, semakin kecil Non Performing Financing (NPF), maka

semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank.Bank dalam

memberikan kredit harus melakukan analisis terhadap kemampuan debitur

untuk membayar kembali kewajibannya.Setelah kredit diberikan maka bank

wajib melakukan pemantauan terhadap penggunaan kredit serta kemampuan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

58

dan kepatuhan debitur dalam memenuhi kewajibannya.Bank perlu melakukan

peninjauan, penilaian dan pengikatan terhadap anggunan untuk memperkecil

risiko kredit. Berdasarkan pernyataan tersebut maka apabila suatu bank

mempuyai Non Performing Financing (NPF) yang tinggi maka akan

memperbesar biaya baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya

lainnya, sehingga berpengaruh terhadap kinerja bank. Semakin besar Non

Performing Loan (NPL) maka akan mengakibatkan menurunnya Return On

Asset (ROA) yang juga berarti kinerja keuangan bank dapat dikatakan

semakin baik. Hasil penelitian yang dilakukan Mawardi (2005) dan

Meydianawati (2007) menunjukkan hasil bahwaNon Performing Financing

(NPF)berpengaruh negatif terhadap Return On Asset (ROA). Berdasarkan

uraian di atas maka diperoleh hipotesis yaitu:

H2:Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap

Return On Asset (ROA).

3. Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Asset(ROA).

Menurut peraturan BI no 5/8 tahun 2003 risiko pasar merupakan risiko yang

ada pada industri perbankan.Risiko pasar merupakan risiko gabungan yang

terbentuk akibat perubahan suku bunga,perubahan nilai tuar serta hal-hal lain

yang menentukan harga pasar saham maupun ekuitas dan komuditas. Net

Interest Margin(NIM) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan

pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari pendapatan

bunga dikurangi beban bunga. Semakin besar rasio ini maka meningkatnya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

59

pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola oleh bank sehingga

kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Semakin

besar perubahan NetInterest Margin (NIM) suatu bank maka semakin besar

profitabilitas bank (ROA) yang diperoleh bank tersebut,yang berarti kinerja

keuangan tersebut semakin membaik atau meningkat, begitu sebaliknya jika

perubahan NetInterest Margin (NIM) semakin kecil profitabilitas bank

(ROA) juga semakin kecil dengan demikian kinerja keuangan bank menurun.

Penelitian yang dilakukan Mawardi (2005) dan Sudarini (2005) menunjukkan

hasil bahwa NetInterest Margin (NIM)berpengaruh positif terhadap Return

On Asset (ROA). Berdasarkan uraian di atas maka diperoleh hipotesis yaitu:

H3: NetInterest Margin (NIM)berpengaruh signifikanterhadap Return

On Asset (ROA).

4.PengaruhFinancing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset

(ROA).

Financing to Deposit Ratio (FDR)digunakan untuk mengukur seberapa besar

kemampuan bank dalam memenuhi permintaan kredit yang diajukan tanpa

terjadi penangguhan.Menurut bank Indonesia kemampuan likuiditas bank

dapat diproksikan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) yaitu

perbandingan kredit dengan dana pihak ketiga (DPK). Rasio ini digunakan

untuk menilai likuiditas bank dengan cara membagi jumlah kredit yang

diberikan oleh bank terhadap pihak ketiga. Standar yang digunakan Bank

Indonesia untuk rasio FDR adalah 80 % sampai 110 %. Jika angka rasio FDR

suatu bank dibawah 80 % maka dapat disimpulkan bahwa bank tersebut

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

60

hanya dapat menyalurkan 70 % dari seluruh dana yang berhasil dihimpun.

Jika rasio FDR bank mencapai 110 % berarti total kredit yang diberikan bank

tersebut melebihi dana melebihi dan menunjukkan bahwa kinerja bank

syariah dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan pengelolaan dana

pihak ke tiga cukup baik dengan prosentase 93,81 %. Penelitian yang

dilakukan oleh Suyono (2005) dan Merkusiwati (2007) menyatakan bahwa

Loan to deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Return On Asset (ROA).Berdasarkan uraian di atas maka diperoleh hipotesis

yaitu:

H4: Financing Deposit Ratio(FDR)berpengaruh signifikanterhadap

Return On Asset( ROA)

5. Pengaruh Pengungkapan CSR berengaruh signifikan terhadap Return On

Asset(ROA).

Pokok pikiran yang memprediksikan bahwa tanggung jawab sosial

berdampak positif terhadap profitabilitas dalam Herremans at al (1995) Bruyn

(1987) mengamati bahwa seluruh investasi memiliki dasar sosial, sehingga

pencarian informasi mengenai faktor-faktor sosial akan menambah

kemampuan para investor untuk memprediksi hasil-hasil ekonomi. Selain itu

kebijakan sosial yang proaktif mensyaratkan manajemen yang superior

Perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial lebih tinggi cenderung

memiliki maajemen yang trampil atau berkualitas dan pada akhirnya akan m

menghasilkan kierja ekonomi yang lebih baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

61

Alokasi dana untuk melaksanakan tanggung jawab sosial akan

menghasilkan dampak netral terhadap profitabilitas. Hal ini disebabkan

tambahan dana yang dikeluarkan akan tertutupi oleh keuntungan efisiensi yang

ditimbulkan oleh pengeluaran dana tersebut.

H5: Pengungkapan CSR berpengaruh signifikan terhadapReturn On

Asset ( ROA)

Kerangka pikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1

Skema Konseptual

CAR (X1)

NPF (X2) ROA (Y)

Profitabilitas

NIM (X3)bank syariah

FDR (X4)

CSR (X5)

Sumber : Hasil pengkajian teoritis dari berbagai sumber yang diolah.aiolah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

62

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan studi kasus pada perbankan umum syariah di

Indonesia. Penelitian inimerupakan penelitian survei, dengan menggunakan survei

data sekunder,yaitu perbankan umum syariah yang sudah berbentuk PT yang

terdaftar di Bank Indonesia. Penelitian survei memfokuskan pada penelitian yang

mempelajari hubungan variabel-variabel. Penelitian ini secara langsung ataupun

tidak langsung mempertanyakan hipotesis-hipotesis dalam penelitian

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek yang diteliti. Adapun

populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah Perbanan Umum Syariah di

Indonesia sebagai berikut:

1. PT. Bank Syariah Mandiri

2. PT. Bank Muamalat Indonesia Syariah

3. PT. Bank BNI Syariah

4. PT. Bank BRI Syariah

5. PT. Bank Mega Syariah

6. PT. Bank Syariah Bukopin

7. PT. Panin Bank Syariah

8. PT. BCA Syariah

62

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

63

9. PT. Bank Victoria Syariah

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus sampling

dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Berdasarkan kriteria dengan menggunakan sensus sampling, maka banyaknya

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan perusahaan

perbankan syariah. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki

kriteria:

a. Perbankan Umum Syariah yang ada di Inonesia sampai kurun waktu sekarang

yang menerbitkan laporan tahunan (annual report) secara berturut-turut.

b. Perbankan yang menjadi sampel penelitian melakukan pengungkapan CSR

dalam laporan tahunan selama tahun 2008-2012.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder

untuk semua variabel yaitu data rasio-rasio keuangan perbankan syariah

sebagai tolok ukur kinerja keuangan yang meliputi Capital Adequancy Ratio

(CAR),Non performing Financing (NPF), Net Interest Margin(NIM),dan

Financing to Deposit Ratio (FDR),serta data profitabilitas perbankan syariah

yaitu dari tingkat Return On Asset (ROA). Data sekunder ini diperoleh dari

pengamatan iktisar Laporan Keuangan Bank Umum Syariah yang dimuat di

Laporan Tahunan (Annual Report) dari Tahun 2008 -2012 pada masing-masing

bank.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

64

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh

secara historis dari laporan tahunan yang dipublikasikan oleh masing masing-

masing bank melalui website resmi bank-bank tersebut dari kurun waktu

Tahun 2008-2012.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel

independen, variabel dependen dan variabel moderasi.

a. Variabel independen

Variabel independen adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi

variabel yang lain,penelitian ini menggunakan variabel independen berupa

kinerja keuangan yang meliputi Capital Adiquancy Ratio (CAR) sebagi X1,

Non Performing Financing (NPF) sebagai X2, Net Interest Margin (NIM)

sebagai X3, Financing Deposit Ratio (FDR) sebagaiX4, Corporate Social

Responsibility (CSR) sebagai X5.

b.Variabeldependen

Variabeldependen adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel independen, variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Return on Asset (ROA).Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat

kekuatan maupun kelemahan perusahaan dalam menghasilkan laba

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

65

operasionalnya secara keseluruhan.Dimana ROA dihitung dengan

menggunakan rumus laba bersih setelah pajak dibagi total aktiva.

2. Difinisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

Definisioperasional yang akan digunakan dalam penelitian ini secara garis

besar dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Capital Adiquancy Ratio (CAR)

Adalah kecukupan modal yang dimiliki oleh bank untuk menunjang aktiva

yang mengandung atau yang menghasilkan risiko. CAR pada bank syariah

dihitung dengan membandingkan antara modal sendiri terdiri dari modal inti

dan modal pelengkap (maksimal 100%) dari modal inti disbanding dengan

aktiva tertimbang menurut risikorasio CAR untuk mengukur rasio yang

memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung

risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai

dari modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber di luar bank.

Pengukuran rasio ini dengan rumus formula:

CAR =

X 100 %

b. Non Performing Financing (NPF)

dalam penelitian ini aktiva produktif diukur dengan rasio Non Performing

Ratio (NPF) yang biasa disebut NPL dalam bank konvensional.Menurut

peraturan Bank Indonesia salah satu risiko bank adalah risiko kredit yang

artiya risiko yang timbul akibat kegagalan dari counterparty memenuhi

kewajiban karena berbagai sebab debitur tidak bisa kewajibannya sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

66

pihak bank menderita kerugian dengan tidak diterimanya penerimaan yang

seharusnya diterima. Oleh karena itu untuk mengantisipasi kemungkinan

risiko yang timbul maka risiko kredit harus diperhitungkan.Pengukuran NPF

merupakan perbandingan antara pembiayaan bermasalah dengan

totalpembiayaan. NPF dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala

pengukuran rasio dengan data yang ada di laporan taunan bank umum syariah

adapun formulanya adalah:

NPF =

X 100 %

c. Net Interest Margin (NIM)

adalah ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank

atau lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi

pinjaman mereka (misalnya, deposito), relatif terhadap jumlah mereka (bunga

produktif). Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio yang menunjukkan

kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk

menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh

dari pendapatan bunga dikurangi beban bunga, semakin besar rasio ini maka

meningkatnya bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga

kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.(Almilia dan

herdiningtyas, 2005). Rumus formulanya adalah sebagai berikut:

NIM =

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

67

d. Financing Deposit Ratio (FDR)

Adalah ukuran perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank

dengan dana pihak ke tiga yang berhasil yang dikerahkan oleh bank. Rasio

FDR pada bank syariah yang analog denganLoan to Deposit Ratio (LDR) pada

bank konvensional adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat

likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi

permintaan kredit dengan menggunakan total aset yang dimiliki oleh bank

(Dendawijaya, 2003) Rumus formulanya adalah sebagai berikut:

FDR =

x 100 %

e. Return On Asset (ROA)

Pengukuran tingkat profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan rasio

Return On Asset (ROA). ROA digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahan menghasilkan laba secara keseluruhan.Semakin besar ROA suatu

bank semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan

semakin membaik pula posisi bank tersebut dari sisi penggunaan asset. Rasio

ini dapat dituliskan dengan rumus formula sebagai berikut:

ROA =

X 100 %

f. PengungkapannCorporate Social responsibility (CSR)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

68

Pengungkapan CSR adalah pengungkapan informasi yang berkaitan dengan

tanggung jawab sosial perusahaan di dalam laporan tahunan.Pengukuran CSR

mengacu pada 50 item pengungkapan yang digunakan oleh Khusnul dan

Prabowo (2013).Pengukuran variabel ini dengan indeks pengungkapan sosial

selanjutnya di tulis dengan CSR dengan membandingkan jumlah

pengungkapan yang diharapkan. Pengungkapan CSR perbangkan berkaitan

dengan kegiatan sosialnya yang meliputi 6 item investasi dan keuangan, 4 item

produk dan jasa, 6 item tenaga kerja, 12 item sosial, 7 item lingkungan, 15 item

tata kelola organisasi.

Analisis data pengungkapan CSR menggunakan analisis isi dengan metode

skoring berdasarkan ISR indeks yang terdiri dari 6 indikator yaitu investasi dan

keuangan, produk dan jasa, tenaga kerja, sosial, lingkungan, dan tata kelola

organisasi, dikembangkan menjadi 50 item pertanyaan. Penilaian dilakukan

dengan menggunakan scoring 0 dan 1 dimana nilai 0 diterapkan jika sama

sekali tidak ada pengungkapan terkait item tersebut, nilai 1 diterapkan jika

pengungkapan dilakukan

CSR =

E. Teknik dan Analisis Data

1. Uji Kenormalan Data

Uji kenormalan data digunakan untuk menentukan macam Uji Statistika

pengujian pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantungnya. Jika datanya

berdistribus normal maka uji statistikanya menggunakan Uji Parametrik, dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

69

kalau datanya tidak berdistribus normal menggunakan Uji Non-Parametrik, sebab

Uji Parametrik mensyaratkan data berdistribusi normal, galat (error) bebas, varian

homogen, rerata proporsional terhadap standard deviasinya, sedangkan Uji Non-

Parametrik tidak mensyaratkannya (Gomez dan Gomez, 1984; McClave dan

Sincich, 2000). Uji Statistika kenormalan data yang biasa digunakan adalah uji

grafik kenormalan sebaran data dari Kolmogorov-Smirnov. Pada penelitian ini

analisis data dengan menggunakan aplikasi statistik minitab release16.00.

2. Uji Non Parametrik (Kruskal-Wallis)

Uji Kruskal-Wallis adalah uji nonparametrik yang digunakan untuk

membandingkan tiga atau lebih kelompok data sampel.Uji Kruskal-Wallis

digunakan ketika asumsi ANOVA (Analysis of Variance) tidak

terpenuhi.ANOVA adalah teknik analisis data statistik yang digunakan ketika

kelompok-kelompok variabel bebas lebih dari dua. Pada ANOVA, kita asumsikan

bahwa distribusi dari masing-masing kelompok harus terdistribusi secara normal.

Dalam uji Kruskal-Wallis, tidak diperlukan asumsi tersebut, sehingga uji Kruskal-

Wallis adalah uji distribusi bebas. Jika asumsi normalitas terpenuhi, Penyusunan

hipotesis dalam uji Kruskal- Wallisadalahsebagaiberikut:

a. H0: sampel berasal dari populasi yang sama (µ1 = µ2 = … = µk), dan

b. Ha:sampel berasal dari populasi yang berbeda (µi = µj).

Uji Kruskal Wallis harus memenuhi asumsi berikut ini:

a. Sampel ditarik dari populasi secara acak,

b. Kasus masing-masing kelompok independen, dan

c. Skala pengukuran yang digunakan biasanya ordinal.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

70

Rumus umum yang digunakan pada Uji Kruskal Wallis adalah:

…………………………… ………. (1)

Statistik Uji Kruskal Wallis menggunakan nilai distribusi Chi-kuadrat

dengan derajat bebas k-1,dan dengan jumlah sampel harus lebih dari 5. Jika nilai

uji Kruskal Wallis lebih kecil daripada nilai chi-kuadrat tabel, atau P-Value > 0,05

maka hipotesis null diterima, berarti sampel berasal dari populasi yang sama,

demikian pula sebaliknya.

3. Analisis Persamaan Regresi Berganda

Uji persamaan regresi digunakan untuk mengetahui signifikasi dari

pengaruh data variabel bebas (X) atau lebih secara bersama-sama (silmutan)

dengan variabel terkait (Y). Uji ini dipakai sebagai bukti kelayakan atas

persamaan tersebut.

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan

regresi linier berganda. Bentuk persamaan linier, dengan model sebagai berikut :

1. Y =α + β1X1……………………………………………………………….. (2)

2.Y = α + β1X1 + β2X2 + ε…………………………………………………… (3)

3. Y = α + β1X1 + β2X2 +β3X3 + ε………………………………………....... (4)

4.Y = α + β1X1 + β2X2 +β3X3 + β4X4+ ε…………………………………… (5)

5. Y = α + β1X1 + β2X2 +β3X3 + β4X4+ β5X5+ε…………………………..... (6)

Keterangan:

Y = Variabel tergantung,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

71

α = Konstanta,

β1-β5 = Koefisien Regresi,

X1, X2, X3, X4, X5 = Variabel bebas.

uji persamaan regresi digunakan untuk mengetahui signifikasi dari pengaruh data

variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y). Uji ini dipakai sebagai bukti

kelayakan atas persamaan tersebut.

Untuk melakukan tujuan penelitian ini maka dilakukan pengujian statistik sebagai

berikut:

Merumuskan hipotesis

H0 : b1 = b2 = 0, diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1

dan X2 secara bersamaan terhadap variabel Y.

H1 : b1 ≠ b2 ≠ 0, diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X1 dan

X2 secara bersamaan terhadap Y.

4. Uji t

Uji t untuk menguji pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap

variabel yang terikat, digunakan pengujian koefisien regresi secara parsial (uji t),

yaitu dengan membandingkan t tabel dan t hitung.Uji t berfungsi untuk menguji

signifikasi koefisien regresi secara individual.

0:0:

0:0

iiii

i

atauHH

H

1. Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel dependen terhadap

variabel independen.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

72

2. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari variabel dependen terhadap

variabel independen.

Nilai t-hitung dapat dihitung dengan rumus:

i

i

st

ˆ

ˆ

…………………………. … ………………. (8)

Jika t-hitung > t-tabel maka H0 ditolak dan Hi diterima.

Jika t-hitung < t-tabel maka H0 diterimadan Hi ditolak.

5. Uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X secara bersamaan (simultan)

mampu menjelaskan variabel Y. Untuk mengukur besarnya hubungan dari

variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat melalui koefisien determinasi

(R2) semakin tinggi nilai R

2 atau regresi maka semakin baik regresi tersebut

demikian pula sebaliknya.

Analisis Ragam (Analysis of variance)

0:

0: 543210

ii kpalingtidaH

H

Uji Statistik-F )]1(/[)1(

/

)]1(/[

/(2

2

knR

kR

knSSE

kSSESS yy

……………… (9)

=

)(ErrorMeanSquare

ModelMeanSquare

n adalah ukuran sampel dan k adalah banyaknya populasi dalam model.

Daerah tertolak: F > Fα dengan numerator derajad bebas dan [n-

(k+1)derajadbebas denominat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

73

6. Uji Koefisien Determinan (R2)

Koefisien Determinasi adalah statistik suatu sampel yang menjelaskan

seberapa baik model fit data, serta merupakan ukuran keberartian model

(McClave dan Sincich, 2000). Koefisien Determinan didefinisikan dengan:

astotalVariabilit

iabilitaPenjelasan

SS

SSESS

SS

SSER

yy

yy

yy

var12

………………………. (10)

Sebagai alternatif digunakannya R2 sebagai ukuran kesesuaian model,

adalah R2 yang disesuaikan dan disingkat dengan R2

adj yang dirumuskan dengan :

yy

adjS

SSE

kn

nR

)1(

)1(2

…………………................................................... (11)

21)1(

)1(R

kn

n

………………………………………………………… (12)

22RRadj

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

74

BAB IV

ANALIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum dan Deskriptif Data Obyek Penelitian

1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Obyek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh

perusahaanPerbankan Umum Syariah di Indonesia yang sudah berbentuk PT

yang telah membuat laporan tahunan rutin yang dipublikasikanmasing-masing

bank periode 2008 – 2012. Perbankan tersebut meliputi : Bank Muamalat

Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, Bank

Syariah Bukopin, BNI Syariah, BCA Syariah, Panin Bank Syariah dan Bank

Victoria Syariah.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus sampling

dengan tujuan untuk memperoleh sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Berdasarkan kriteria dengan menggunakan sensus sampling, maka banyaknya

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan perusahaan

perbankan syariah di Indonesi. Data yang digunakan dalam penelitian diambil dari

Laporan Tahunan Publikasi bank-bank syariah kurun waktu 2008-2012 yang

menjadi sampel penelitian, khususnya pada Laporan Perhitungan Rasio

Keuangan. Faktor yang dijadikan sebagai variabel tergantungnya adalah Return

On Asset (ROA), sedangkan untuk variabel bebas dalam penelitian ini adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

75

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF),Net Interest

Margin (NIM),Finance Deposit Ratio (FDR),Corporate Social Responsibility

(CSR). Data yang digunakan nadalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan

tahunan Masing-masing bank yang dipublikasikan melalui website Bank

Indonesia. Dalam analisis data penulis menggunakan program aplikasi program

Minitam Release 16.00.

Selanjutnya, secara lebih rinci dinamika Capital Adequasy Ratio (CAR),

Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Finance Deposit

Ratio (FDR), Return On Asset (ROA), dan Corporate Social Responsibility (CSR)

disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3

Rerata CAR,NPF,NIM, FDR,ROA,CSR

Bank Tahun CAR NPF NIM FDR ROA CSR

Muamalat Syariah 2008 20,09174 9,5941 13,7327 61,111 75,527748 6,9113

2009 20,25975 9,6462 14,1852 59,362 76,766241 8,8334

2010 22,17767 12,2699949 14,3529 62,542 79,318825 9,1304

2011 21,1343 12,7173 14,4599 63,394 80,641717 9,1669

2012 20,75702 13,0465 16,8615 67,042 81,318825 10,933 Syariah Mandiri 2008 21,68188 10,573842 16,07165 64,651 80,527748 9,6807967

2009 21,45579 8,79557557 16,01776 67,45 81,766241 10,349402

2010 19,90467 8,70036072 15,96371 68,038 81,527748 10,316959

2011 23,23096 8,02392441 16,92326 68,864 80,641717 9,8859323

2012 22,63261 8,40845171 16,68537 69,584 81,641717 10,381749 Mega Syariah 2008 22,35727 9,09377593 16,27496 64,827 79,127655 8,0858215

2009 20,22447 10,1036482 20,59236 69,162 49,583491 10,333193

2010 22,07922 12,2699949 23,94911 68,82 50,748053 9,8009605

2011 21,15132 11,5760791 23,8254 68,458 81,108726 9,2393859

2012 22,38167 11,0401206 22,72917 71,422 83,108726 12,66383 BRI Syariah 2008 8,106352 8,08582152 8,106352 8,1064 42,688535 5,5615333

2009 25,12379 8,26880703 17,24944 84,227 44,981895 4,1732094

2010 27,69733 10,2026297 16,94381 79,696 46,127655 3,3902799

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

76

2011 23,36493 10,1697384 16,41277 73,071 48,42656 2,5621688

2012 20,56626 9,69805053 16,58099 89,964 55,527748 6,2601751 Syariah Bukopin 2008 8,065241 8,06524054 8,085822 8,1064 45,55466 1,2807639

2009 22,01339 11,8923498 16,75808 89,964 47,275255 1,4030299

2010 20,70514 12,6504408 16,211 89,964 44,981895 4,932883

Lanjutan Tabel 3

2011 23,79439 9,52415941 15,67998 66,131 49,583491 4,1335828

2012 21,78175 13,645584 16,63325 74,957 54,309603 4,2513623 BNI Syariah 2008 8,085822 8,02392441 8,085822 8,0652 44,409129 4,3281145

2009 8,044608 8,0446083 8,106352 8,0446 45,55466 4,3659884

2010 32,36732 9,88593232 14,25729 56,716 49,583491 4,4777032

2011 27,78767 10,6529046 17,5205 63,124 51,922371 6,5189988

2012 22,95324 8,94587768 16,74771 67,992 51,922371 6,98483 BCA Syariah 2008 8,065241 6,54432757 8,065241 8,0652 42,688535 4,2124658

2009 8,044608 6,286529 8,085822 8,0446 44,409129 4,3659884

2010 61,59017 8,52637877 18,89964 62,63 44,981895 6,0178817

2011 43,2053 6,286529 20,52271 63,267 48,42656 5,4415512

2012 34,74236 6,01788168 18,99286 64,059 48,42656 5,1294833 Panin Syariah 2008 8,106352 6,01788168 8,065241 8,0652 39,799101 3,8448587

2009 8,085822 9,97020879 8,085822 8,0446 40,959591 3,9711522

2010 48,31697 6,54432757 14,55428 57,243 42,688535 4,5867196

2011 52,44867 7,75014448 16,42333 81,837 42,688535 7,5987436

2012 35,16916 6,26017507 16,07165 81,837 42,688535 10,446155 Victoria Syariah 2008 8,044608 6,286529 8,044608 8,0858 39,799101 3,8448587

2009 8,023924 6,792513 8,065241 8,0652 40,959591 4,2899087

2010 8,065241 7,26394971 8,106352 8,0858 42,688535 5,6790123

2011 42,80343 9,86899416 10,16974 43,309 44,981895 15,256789

2012 32,62006 10,6371369 10,55796 59,824 46,127655 6,865251

Tertinggi 61,59017 13,645584 23,94911 89,964 83,108726 15,256789

Terendah 8,023924 6,01788168 8,044608 8,0446 39,799101 1,2807639

Rerata 22,87354 9,21487652 14,6381 54,074 55,967072 6,7086327

Sumber : Laporan tahunan masing-masing bank (diolah)

Pada Tabel 3 di atas terlihat bahwa Capital Adequasy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Finance Deposit Ratio

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

77

(FDR), Return On Asset (ROA), dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari

Perusahaan Perbankan Syariah yang tercatat dalam Laporan Tahunan selama

periode penelitian yaitu pada tahun 2008 – 2012 menunjukkan terjadinya

fluktuasi. Keadaan ini dapat diketahui dari fluktuasi besarnya masing-masing

variabel pada periode tahun 2008 – 2012.

Pada periode tahun 2011 Perusahaan Perbankan Syariah memperlihatkan

bahwa Return On Asset (ROA) tertinggi yaitu sebesar 15,256789dan terendah

1,2807639terjadi pada periode tahun 2008 – 2010.

Capital Adequasy Ratio (CAR), tertinggi yaitu sebesar 61,59017terjadi

pada periode tahun 2010, sedangkan terendah8,023924 yaitu sebesar terjadi pada

periode tahun 2008 – 2009.

Non Performing Financing (NPF), tertinggi yaitu sebesar 13,6456 terjadi

pada periode tahun 2012, sedangkan terendah yaitu sebesar6,01788168 terjadi

pada periode tahun 2008 – 2010.

Net Interest Margin (NIM), tertinggi yaitu sebesar 23,94911terjadi pada

periode tahun 2010, sedangkan terendah yaitu sebesar8,044608 terjadi pada

periode tahun 2008 – 2009.

Finance Deposit Ratio (FDR), tertinggi yaitu sebesar89,964 terjadi pada

periode tahun 2012, sedangkan terendah yaitu sebesar8,0446 terjadi pada periode

tahun 2008 – 2009.

Corporate Social Responsibility (CSR), tertinggi yaitu sebesar83,108726

terjadi pada periode tahun 2012, sedangkan terendah yaitu sebesar

39,799101terjadi pada periode tahun 2008 – 2009.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

78

2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Berdadasarkan hasil analisis deskreptif statistik, berikut disajikan dalam

tabel 4. Karakteristik sampel yang digunakan didalam penelitian ini meliputi:

jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), Nilai maksimum,nilai minimum dan

standar deviasi masing-masing variabel.

Tabel 4

Hasil Analisis Deskrptif Transformasi Data Variabel

Variabel N Mean StDev Minimum Median Maximum

CAR

NPF

NIM

FDR

CSR

ROA

45

45

45

45

45

45

22,87

9,215

14,638

55,49

55,97

6,709

12,46

2,101

4,588

28,83

16,05

3,107

8,02

6,018

8,045

8,04

39,80

1,281

21,78

9,094

16,072

66,04

48,43

6,018

61,59

13,646

23,949

89,96

83,11

15,257

Sumber : data sekunder diolah

Dari Tabel 4 terlihat bahwa banyaknya pengamatan perusahaan Perbankan

Syariah pada Laporan Tahunan Periode Tahun 2008 – 2012 dalam penelitian ini

adalah sebanyak 45 data. Nilai (Return On Asset ROA) tertinggi sebesar 15,257

dicapai oleh Panin Bank Syariah dan nilai terendahnya sebesar1,281 dicapai oleh

Bank Syariah Bukkopin, pada Periode Tahun 2008 – 2009. Nilai Mean (rerata)

dari Return On Asset (ROA) adalah sebesar 6,709 dengan Standart Deviation

(simpangan baku) sebesar 3,107. Oleh karena standart deviasi dari Return On

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

79

Asset (ROA) lebih kecil dari reratanya, maka berarti bahwa simpangan dari data

Return On Asset (ROA) relatif kecil, dan menjukkan bahwa data Return On Asset

(ROA) relatif baik.

Capital Adequacy Ratio (CAR) terlihat mempunyai nilai rerata sebesar

22,87 tertinggi 61,59 terendah 8,02dengan standart deviasi 12,46. Keadaan ini

mempunyai arti bahwa pada periode tahun penelitian, besarnya Capital Adequacy

Ratio (CAR) Perusahaan Perbankan Syariah di Indonesia mempunyai nilai lebih

besar dari yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar minimal 8%,

sebab nilai minimum dari Capital Adequacy Ratio (CAR) Perusahaan Perbankan

Syariah di Indonesia pada periode tahun penelitian sebesar8,02, demikian pula

standart deviasianya 12,46 yang mempunyai nilai lebih kecil dari reratanya yang

mempunyai nilai22,87. Oleh karena itu, data Capital Adequacy Ratio (CAR)

tersebut dikatakan baik, karena mempunyai simpangan relatif kecil.

Non Performing Financing (NPF), mempunyai nilai rerata sebesar 9,215

tertinggi 13,646 terendah6,018dengan standart deviasi 2,101. Menurut Bank

Indonesia, Non Performing Financing (NPF)adalah kredit bermasalah yang terdiri

dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sebuah Bank

yang dirongrong oleh kredit bermasalah dalam jumlah besar cenderung menurun

profitabilitasnya. Return on Assets (ROA) yang merupakan salah satu tolok ukur

profitabilitas mereka akan menurun. Non Performing Financing (NPF) pada

Perbankan Syariah merupakan kredit bermasalah dan merupakan salah satu

indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi Bank. Bank Indonesia (BI) melalui

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

80

Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan bahwa rasio kredit bermasalah

(NPL/NPF) adalah sebesar 5%.

Net Interest Margin (NIM) pada periode penelitian mempunyai nilai

maksimum sebesar23,949, minimum 8,045rerata14,638dan standart deviasi

4,588. Net Interest Margin (NIM) merupakan rasio yang menunjukkan

kemampuan manajemen Bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk

menghasilkan pendapatan bunga bersih. Pendapatan bunga bersih diperoleh dari

pendapatan bunga dikurangi beban bunga, semakin besar rasio ini maka

meningkatnya bunga atas aktiva produktif yang dikelola Bank, sehingga

kemungkinan Bank dalam keadaan bermasalah semakin kecil.

Besarnya nilai maksimum, minimum dan rerata Finance Deposit Ratio

(FDR) dari Perbankan Indonesia pada periode tahun 2008 – 2012, berturut-turut

adalah89,96, 8,04 dan 55,49dengan standart deviasi28,83.

Finance Deposit Ratio(FDR) adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat likuiditas Bank yang menunjukkan kemampuan Bank untuk

memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total aset yang dimiliki oleh

Bank. Nilai FDR yang diperkenankan oleh Bank Indonesia adalah pada kisaran 78

% hingga 100%. Rasio ini merupakan indikator kerawanan dan kemampuan suatu

Bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total aset yang

dimiliki oleh Bank tersebut. Pada periode tahun 2008 – 2012 Perbankan Syariah

Indonesia mempunyai nilai minimum Finance Deposit Ratio (FDR) sebesar

8,045yang berarti bahwa Perbankan Syariah di Indonesia mampu memenuhi

permintaan kredit dengan menggunakan total aset yang dimiliki oleh Bank

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

81

tersebut. Pada periode tahun tersebut Perbankan Syariah mempunyai nilai standart

deviasi yang lebih kecil dari nilai reratanya, sehingga data Finance Deposit Ratio

(FDR)nya dapat dikatakan baik karena mempunyai simpangan yang relatif kecil.

Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perbankan Syariah Indonesia

pada periode tahun 2008 – 2012 mempunyai nilai maksimum sebesar83,11

Minimum 39,80, rerata55,97 dengan standart deviasi16,05. Corporate Social

Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh

perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggung

jawab mereka terhadap sosial dan lingkungan sekitar tempat perusahaan itu

berada. Organisasi Perbankan yang beroperasi dengan prinsip syariah diarahkan

pada adanya permintaan tambahan terkait dengan CSR mereka menyatakan bahwa

perusahaan yang menerapkan CSRdapat menjamin bahwa bila perusahaan yang

telah melaksanakan CSR dengan baik akan mendapat kepastian benefit-nya.

Pada periode tahun 2008 – 2012 Perbankan Syariah Indonesia mempunyai

nilai Corporate Social Responsibility (CSR) cukup tinggi karena mempunyai nilai

minimum Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar 39,80 tetapi keadaan ini

tidak dapat menjamin benefit yang tinggi, tetapi harapannya adalah nasabahnya

menjadi banyak.Nilai standart deviasi Corporate Social Responsibility (CSR)

pada periode tahun tersebut lebih kecil daripada nilai reratanya, sehingga data

Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dikatakan datanya wajar karena

standart deviasinya relatif kecil .

B. Proses dan Hasil Analisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

82

1. Uji kenormalan data

Uji kenormalan data digunakan untuk menentukan macam Uji Statistika

pengujian pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantungnya. Jika datanya

berdistribus normal maka uji statistikanya menggunakan Uji Parametrik, dan

kalau datanya tidak berdistribus normal menggunakan Uji Non-Parametrik, sebab

Uji Parametrik mensyaratkan data berdistribusi normal, galat (error) bebas, varian

homogen, rerata proporsional terhadap standard deviasinya, sedangkan Uji Non-

Parametrik tidak mensyaratkannya (Gomez dan Gomez, 1985; McClave dan

Sincich, 2000). Dari hasil olah data pada penelitian ini data dinyatkan tidak

normal, dan karena data tersebut dinyatakan dalam %, maka untuk menormalkan

distribusinya harus ditransformasikan dalam Arc Sin, transformasi hanya boleh

dilakukan sekali dan jika data tetap tidak normal, uji kenormalan distribusi

dataharus menggunakan Uji Non-Parametrik (Gomez dan Gomez, 1985; Steel dan

Torrie, 1985; McClave dan Sincich, 2000).

Uji Statistika kenormalan data yang biasa digunakan adalah uji grafik kenormalan

sebaran data dari Kolmogorov-Smirnov.

2. Uji Kolmogorov – Smirnov

Uji Kolmogorov – Smirnovsatu sampel digunakan untuk menguji distribusi

data kontinyu dengan beberapa parameter khusus, yang secara konservatif

menghipotesiskan P(H0 ditolak|H0 benar) < αtabel atau P-Value < 0,05, dan uji ini

dapat pula digunakan untuk menguji distribusi data diskret (Steel dan Torrie,

1985). Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov terhadap sebaran data variabel trasformasi,

disajikan pada Gambar sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

83

a. Uji kenormalan data CAR

706050403020100-10

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

CAR

Pe

rce

nt

Mean 22,87

StDev 12,46

N 45

KS 0,204

P-Value <0,010

UJI KENORMALAN DATA CARNormal

Gambar 2.Grafik Kenormalan data CAR

Gambar 2 menunjukkan bahwa distribusi data CAR tidak normal, karena

nilai P-Value = 0,010< 0,05 sehingga untuk menguji pengaruh variael bebas

CAR terhadap ROA adalah dengan uji Non-Parametrik, yaitu uji Kruskal-

Wallis.

b. Uji kenormalan data NPF

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

84

15,012,510,07,55,0

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

NPF

Pe

rce

nt

Mean 9,215

StDev 2,101

N 45

KS 0,076

P-Value >0,150

UJI KENORMALAN DATA NPFNormal

Gambar 3. Grafik Kenormalan data NPF

Gambar 3terlihat bahwa data Transformasi NPF tidak normal karena nilai

P-Value = 0,150 < 0,05 sehingga untuk menguji pengaruh variael bebas

NPF terhadap ROA adalah dengan uji Non-Parametrik, yaitu uji Kruskal-

Wallis.

c. Uji kenormalan data NIM

252015105

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

NIM

Pe

rce

nt

Mean 14,64

StDev 4,588

N 45

KS 0,169

P-Value <0,010

UJI KENORMALAN DATA NIMNormal

Gambar 4.Grafik Kenormalan data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

85

Gambar 4terlihat bahwa data Transformasi NIM tidak normal karena nilai

P-Value = 0,010< 0,05 sehingga untuk menguji pengaruh variael bebas NIM

terhadap ROA adalah dengan uji Non-Parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis.

d. Uji kenormalan data FDR

140120100806040200

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

FDR

Perc

ent

Mean 55,49

StDev 28,83

N 45

KS 0,264

P-Value <0,010

UJI KENORMALAN DATA FDRNormal

Gambar 5. Grafik Kenormalan data FDR

Gambar 5 terlihat bahwa data Transformasi FDR tidak normal karena nilai

P-Value = 0,010< 0,05 sehingga untuk menguji pengaruh variael bebas FDR

terhadap ROA adalah dengan uji Non-Parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis.

e. Uji kenormalan data CSR

100908070605040302010

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

CSR

Perc

ent

Mean 55,97

StDev 16,05

N 45

KS 0,266

P-Value <0,010

UJI KENORMALAN DATA CSRNormal

Gambar 6. Grafik Kenormalan data CSR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

86

Gambar 6 terlihat bahwa data Transformasi CSR tidak normal karena nilai

P-Value = 0,010< 0,05 sehingga untuk menguji pengaruh variael bebas CSR

terhadap ROA adalah dengan uji Non-Parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis.

f. Uji kenormalan data ROA

1614121086420

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

ROA

Pe

rce

nt

Mean 6,709

StDev 3,107

N 45

KS 0,130

P-Value 0,053

UJI KENORMALAN DATA ROANormal

Gambar 7. Grafik Kenormalan data ROA

Gambar 7 terlihat bahwa data Transformasi ROA tidak normal karena

nilai P-Value = 0,053< 0,05.

3. Uji Non - Parametrik (Kruskal-Wallis)

Uji pengaruh variabel bebas Capital Adequasy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF), Net Interest Margin (NIM), Finance Deposit Ratio

(FDR), dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Return On Asset

(ROA) menggunakan Uji Non-Parametrik Kruskal-Wallis k-Sampel (Steel dan

Torrie, 1985; Mendenhall et al. 1989; McClave dan Sincich, 2000) dengan

kriteria:

H0: Distribusi k populasi identik.

Hi: Paling tidak distribusi dua populasi berbeda.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 102: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

87

k

i i

i

nR

nnH

1

2

1(

12

……………………………………………….. (13)

ni = Banyaknya pengukuran pada sampel populasi,

Ri = Jumlah peringkat sampel ke i.

Pengukuran sesuai dengan besar relatif ukuran dari seluruh set n = n1 + n2 +

...+nk pengamatan yang dibuat dengan mengkombinasikan data dari seluruh k

sampel.Daerah Penolakan : H0 ditolak jika H >

2

dengan derajad bebas (k – 1)

Hasil dari uji Kruskal-Wallis dengan Minitab Release 16 adalah sebagai berikut:

Tabel 5

Uji Kruskal-Wallis

Sumber : data sekunder diolah

Dari Tabel 5 terlihat bahwa P-value variabel-variabel bebas Capital Adequasy

Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net Interest Margin

Variabel df H H adjusted P-value

CAR

NPF

NIM

FDR

CSR

38

38

36

33

25

41,59

40,99

42,87

38,99

30,27

41,60

40,99

42,88

38,99

30,27

0,317

0,341

0,200

0,218

0,214

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 103: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

88

(NIM),Finance Deposit Ratio (FDR), Corporate Social Responsibility (CSR)

masing-masing lebih besar dari P>0,05 yang berarti bahwa variabel-variabel

bebas tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tergantungReturn On

Asset (ROA).

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Sebagian besar aplikasi praktis dari model regresi yang digunakan dalam

penelitian adalah model regresi yang lebih komplek daripada model sederhana

garis lurus. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan regresi linier ganda dengan

variabel tegantung (y) adalah Return On Asset (ROA), dan variabel bebas(x)

berturut-turut adalah Capital Adequasy Ratio (CAR) sebagai x1, Non Performing

Financing (NPF) sebagai x2, Net Interest Margin (NIM), sebagai x3, Finance

Deposit Ratio (FDR) sebagai x4, dan Corporate Social Responsibility (CSR)

sebagai X5. Bentuk umum model regresi ini adalah:

)14.(....................55443322110 xxxxxy

x1, x2, x3,x4,x5 merupakan variabel-variabel kuantitatif yang bukan merupakan

fungsi dari variabel-variabel bebas yang lain. β0 menyatakan intercept y dari garis

regresi, dan β1 menyatakan kemiringan garis regresi.

Estimator 2 untuk Model Regresi Ganda dengan k(5) Variabel

Bebas

)1(

2

kn

SSE

masiyangdiestiarameterBanyaknyapn

SSEs

…………………(15)

Persamaan regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 104: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

89

Keterangan:

ROA = α + β1CAR+ β2NPF+β3NIM + β4FDR+ β5CSR+ ε

ROA = Profitabilitas,

CAR = Capital Adequasy Ratio,

NPF = Non Performing Financing,

NIM = Net Interest Margin,

FDR = Finance Deposit Ratio,

CSR = Corporate Social Responsibility,

α = Konstanta,

β = Koefisien variabel bebas, dan

= Error.

ROA (Y) = -3,54748 + 0,100551 CAR + 0,113192 NPF + 0,0820793 NIM –

0,0364378 FDR + 0,13818 CSR......................................(16)

C. Pengujian Hipotesis

1. Uji t

0:0:

0:0

iiii

i

atauHH

H

H0 : βi = 0, berarti bahwa variabel bebas berpengaruh tidak signifikan

terhadap variabel tergantungnya,

Hi :βi< 0[atau Hi : βi> 0], berarti variabel bebas berpengaruh signifikan

terhadap variabel tergantungnya.

Tabel 6

Hasil pengujian regresi berganda parsial (Uji t)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 105: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

90

Sumber: Data sekunder diolah 2013

Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa variabel bebas Capital Adequasy

Ratio(CAR) berpengaruh signifikan pada pada Return On Asset (ROA) karena (p

=0,017<0,05), Non Performing Financing (NPF)berpengaruh tidak signifikan

pada Return On Asset (ROA) karena (p = 0,598< 0,05), Net Interest

Margin(NIM)berpengaruh tidak signifikanpada Return On Asset (ROA) karena (

p = 0,530> 0,05), Finance Deposit Ratio (FDR)berpengaruh tidak signifikan pada

Return On Asset (ROA) karena (p =0,139>0,05), Corporate Social Responsibility

(CSR)berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA) karena (p

=0,000<0,05).

Berdasarkan uji t tersebut di atas maka dari kelima hipotesis yang diajukan

di atas yang diterima adalah hipetesis ke 1 variabel Capital Adequasy

Ratio(CAR) terbukti signifikan terhadap Return On Asset (ROA) karena p =

0,018<0,05. Serta Hipotesis ke 5 Corporate Social Responsibility (CSR)terbukti

signifikan terhadap Return On Asset (ROA) karena ( p =0,000< 0,05).

Variabel

Bebas

Coef SE Coef T P

Constant

-

3,54748

2,20693

-1,60742

0,116

CAR (X1) 0,10055

0,04022 2,50032 0,017

NPF (X2)

0,11319

0,21294 0,53157 0,598

NIM (X3)

0,08208

0,12942 0,63421 0,530

FDR (X4)

-0,03644

0,02414 -1,50921 0,139

CSR (X5)

0,13818 0,02748 5,02890 0,000

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 106: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

91

2. Uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel X secara bersamaan

(simultan) mampu menjelaskan variabel Y. Untuk mengukur besarnya hubiungan

dari variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat melalui koefisien

determinasi (R2) semakin tinggi nilai R

2 atau regresi maka semakin baik regresi

tersebut demikian pula sebaliknya.

0:

0: 543210

ii kpalingtidaH

H

Uji Statistik-F )]1(/[)1(

/

)]1(/[

/(2

2

knR

kR

knSSE

kSSESS yy

……………….. (17)

=

)(ErrorMeanSquare

ModelMeanSquare

n adalah ukuran sampel dan k adalah banyaknya populasi dalam model.

Daerah tertolak : F > Fα dengan numerator derajad bebas dan [n-(k+1)derajad

bebas denominator.

Tabel 7

Hasil Uji F

Sumber: Data sekunder diolah 2013

Dari hasil uji F dapat di ketahui bahwa secara bersama – sama variabel

bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat, hal ini dapat

dibuktikan dari uji F hitung sebesar 7,8661 dengan nilai signifikasi P=0,000034<

Model DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Regression

Total

5

44

213,276 213,276 42,655 7,8661 0,000034

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 107: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

92

0.05sehingga dapat dikatakan bahwa Capital Adequasy Ratio(CAR),Non

Performing Financing (NPF), Net Interest Margin(NIM), Finance Deposit Ratio

(FDR),Corporate Social Responsibility (CSR)secara bersama – sama berpengaruh

nyata terhadap Return On Asset (ROA).

3. R2 (Koefisien Determinan)

Koefisien Determinasi adalah statistik suatu sampel yang menjelaskan seberapa

baik model fit data, serta merupakan ukuran keberartian model (McClave dan

Sincich, 2000). Koefisien Determinan didefinisikan dengan :

astotalVariabilit

iabilitaPenjelasan

SS

SSESS

SS

SSER

yy

yy

yy

var12

……………………… (18)

Sebagai alternatif digunakannya R2 sebagai ukuran kesesuaian model,

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi model dependennya. Nilai R2 yang mendekati

satu berarti variabel-variabel independennya memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. (Ghozali, 2006).

Hasil perhitungan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

Tabel 8

R2 (Koefisien Determinan)

Variabel

Bebas

T-Value

P-Value R-Sq(adj)

CAR (X1)

5,49096

0,000

4,44%

NPF (X2)

0,81001

0,422

9,19%

NIM (X3)

0,63617

0,528

11,91%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 108: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

93

Sumber: Data sekunder diolah 2013

Dari tabel 8 terlihat bahwa nilai R2

adjdari hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat mempunyai nilai tertinggi pada hubungan antara variabel

bebasCorporate Social Responsibility (CSR) denganvariabel terikat Return on

Asset (ROA) yang mempunyai nilai R2

adj43,83%,artinya bahwa variabel

bebasCorporate Social Responsibility(CSR)lebih dapat menjelaskan variasi nilai

variabel terikat Return On Asset (ROA).Hasil darim perhitungan tersebut juga

dapat diartikan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang

dapat diterangkan sebesar 43,83% dan sisanya sebesar 56,17 % dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain di luar model yang merupakan kontribusi variabel bebas yang

lain di luar kelima variabel bebas tersebut.

D. Pembahasan

Capital Adequacy Ratio (CAR) dari hasil analisis uji t diketahui bahwa

Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif signifikan terhap Return On

Asset (ROA) dengan nilai signifikan uji t P-value =0,017 (P < 0,05) dengan

FDR (X4)

CSR (X5)

0,51502

-1,60742

0,609

0,116

9,72%

43,83%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 109: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

94

koefisien beta berarah positif. CAR berpengaruh positif terhadap ROA artinya

semakin tinggi kecukupan modal bank maka semakin tinggi laba bank sehingga

ROA juga meningkat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar

Capital Adequacy Ratio (CAR) maka Return On Asset (ROA) yang diperoleh

bank akan semakin besar, karena semakin besar Capital Adequacy Ratio (CAR)

maka semakin tinggi kemampuan permodalan bank dalam menjaga kemungkinan

timbulnya risiko kerugian kegiatan usahanya, sehingga kinerja bank juga akan

meningkat. Selain itu semakin tinggi permodalan bank maka bank dapat

melakukan ekspansi usahanya dengan lebih aman. Adanya ekspansi usaha pada

akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan bank yang bersangkutan. sehingga

bank lebih leluasa dan memiliki peluang yang cukup besar untuk melakukan

ekspansi kredit. Disisi lain tingginya CAR juga dapat menambah kepercayaan

masyarakat terhadap bank, karena jaminan dana masyarakat semakin tinggi.

Dengan bertambahnya modal bank dan bertambahnya kepercayaan masyarakat

terhadap bank, maka bank dapat melakukan ekspansi kredit untuk meningkatkan

pendapatan operasionalnya

Semakin besar CAR maka keuntungan bank juga akan semakin besar.

Dengan kata lain semakin kecil resiko suatu bank maka semakin besar keuntungan

yang diperoleh bank.Dari hasil uji t-statistik pada Bank Umum Syariah diperoleh

hasil yang signifikan yang berarti CAR dapat dijadikan sebagai tolak ukur sebagai

meningkatkan keuntungan.Semakin tinggi CAR maka semakin kuat kemampuan

bank tersebut untuk menanggung resiko dari setiap kredit / aktiva produktif yang

beresiko.jika nilai CAR tinggi berarti bank tersebut mampu membiayai operasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 110: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

95

bank, keadaan yang menguntungkan bank tersebut akan memberikan kontribusi

yang cukup besar bagi profitabilitas.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Suyono (2005),

Merkusiwati (2007) menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

berpengaruhn positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA) dan tidak

didukung oleh penelitian Wisnu Mawardi (2005)

Non Performing Financing (NPF)dari hasil analisis penelitian uji t

diketahui bahwa Non Performing Financing (NPF) berpengaruh tidak signifikan

terhap Return On Asset (ROA) dengan nilai signifikan uji t P-value = 0,598 (P

>0,05) Kondisi ini berarti bahwa NPF yang lebih besar dalam satu periode tidak

secara langsung memberikan penuruna pada laba untuk periode yang sama.NPF

yang tinggi akan mengganggu perputaran modal kerja dari bank, maka apabila

bank syariah memiliki jumlah pembiayaan macet yang tinggi maka bank akan

terlebih dahulu akan mengevaluasi kinerja bank dengan sementara menghentikan

penyaluran pembiayaan sehingga NPF berkurang. Berdasarkan data yang

diperoleh NPF bank syariah relatif kecil atau sedikit yang macet sehingga NPF

tidak mempengaruhi profitabilitas bank syariah. Hasil yang sama ditunjukkan oleh

penelitian Yacub Azwir (2006) dan Edy Satrio Wibowo (2013)yang menyatakan

bahwa NPL/NPF tidak berpengaruh terhadap ROA. Hal ini dapat dilihat dari nilai

NPL/NPF relative rendah hal tersebut sangat dimungkinkan bahwa kredit macet

di bank syariah juga rendah. Adanya kredit bermasalah akan menyebabkan kredit

yang disalurkan banyak yang tidak memberikan kontribusi yang baik atau

berhasil.Tingkat kesehatan pembiayaan (NPF) ikut mempengaruhi pencapaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 111: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

96

laba bank. Penelitian ini didukung didukung oleh Suyono (2005),Ponco (2008),

dan tidak oleh Purwanto (2011)

NetInterest Margin (NIM) dari hasil penelitian uji t diperoleh nilai P-

value= 0,530 (P > 0,05) yang berarti bahwa NetInterest Margin (NIM)

berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA).Artinya kondisi

tersebut menunjukkan semakin besar NIM tidak diikuti dengan semakin besarnya

laba, hal demikian memunghkinkan NIM merupakan komponen pendapatan bank

dari interest income yaitu pendapatan bersih yang diperoleh bank dari selisih

bunga antara bunga dana yang dibayar dengan bunga kredit yanmg diperoleh.

Dalam kondisi persaingan penuh seperti sekarang ini bank cenderung lebih

berhati-hati dalam memberikan kredit dan mengelola portofolionya, selain itu

untuk memperbesar laba perbankan banyak mengandalkan sektor jasa diluar

kredit.Hasil penelitian ini menunjukkan semakin kecil perubahan nilai NIM suatu

bank maka semakin kecil profitabilitas bank tersebut.Untuk para investor

NetInterest Margin (NIM)dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan

strategi investasi, semakin tinggi NIM maka semakin tinggi pula kemampuan

bank untuk mendapatkan bunga bersihnya sehingga banyak investor yang tertarik

berinvestasi ke bank. Penelitian ini didukung oleh Suyono (2005) dan tidak

didukung oleh Mawardi (2005) dan Sabir (2012)

Financial Deposit Ratio (FDR)dari hasil analisis penelitianuji t diperoleh

nilai P-value = 0,139 (P > 0,05) yang berarti bahwa Financing Deposit Ratio

(FDR)berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Artinya

dalam penelitian ini semakin tinggi FDR bank syariah tidak mampu menjadi tolak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 112: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

97

ukur keberhasilan manajemen bank untuk memperoleh keuntungan tinggi.variabel

FDR tidak signifikan terhadap profitabilitas karena memiliki kesulitan dalam

melakukan pembiayaan. Banyaknya dana pihak ketiga sedangkan pembiayaan

yang dilakukan sedikit dapat menyebabkan terganggunya likuiditas pada bank

tersebut. Hal tersebut disebabkan juga karena pendapatan bank syariah tidak

langsung dari besarnya jumlah pembiayaan yang diberikan kepada nasabah tetapi

perolehannya berdasarkan nisbah yang belum diketahui secara pasti nilainya.

Hasil penelitian ini menunjukkan Rasio Financing Deposit Ratio

(FDR)pada perbankan syariah yang berada pada standar telah ditetapkan oleh

Bank Indonesia maka laba bank tersebutakan meningkat asalkan penyaluran

kreditnya dilaksanakan secara efektif, karena dengan meningkatnya laba maka

Return On Asset(ROA) juga akan meningkat. Penelitian ini didukung akan olah

Ponco (2008) dan tidak didukung oleh Sabir (2012)

Corporate Social Responsibility (CSR) dari hasil penelitian uji t diperoleh

nilai P-value = 0,000 (P <0,05) yang berarti bahwa Corporate

SocialResponsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset

(ROA). Hal ini menunjukkan semakin banyak pengungkapan aktivitas

tanggungjawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan perbankan syariah akan

semakin meningkat kinerja keuangan perbankan tersebut.Hal ini juga

mengkondisikan bahwa perbankan memberikan kontribusi bagi peningkatan

kualitas hidup masyarakat sejalan dengan operasi bisnisnya, pelaksanan

pengungkapan CSR dalam jangka panjang akan menumbuhkan rasa

keberterimaan masyarakat terhadap kehadiran perusahaan perbankan. Kondisi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 113: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

98

seperti itulah yang pada gilirannya dapat memberikan keuntungan ekonomi bisnis

kepada perusahaan perbankan yang bersangkutan. Penelitian ini didukung oleh

Melisa (2012), Bestari (2012).

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non

Performing Financing (NPF),NetInterest Margin (NIM),Financial Deposit Ratio

(FDR), Corporate Social Responsibility(CSR)berpengaruh terhadap Return On

Asset (ROA).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 114: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

99

1. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t menunjukkanCapital Adequacy

Ratio (CAR) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA)

mengindikasikan bahwa semakin besar Capital Adequacy Ratio (CAR)

semakin tinggikemampuan permodalan bank dalam menjaga kemungkinan

timbulnya risiko kerugian usahanya sehingga kinerja bank juga akan

meningkat.

2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t menunjukkanNon Performing

Financing (NPF)berpengaruh tidak nsignifikan terhadap Return On Asset

(ROA). Kondisi ini berarti bahwa NPF yang lebih besar dalam satu periode

tidak secara langsung memberikan penuruna pada laba untuk periode yang

sama.. NPF bank syariah relatif kecil atau sedikit yang macet sehingga NPF

tidak mempengaruhi profitabilitas bank syariah.

3. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t menunjukkanNetInterest Margin

(NIM)berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

Semakin kecil perubahan nilai NIM suatu bank maka semakin kecil

profitabilitas bank tersebut.Sehingga diharapkan bank syariah mampu

meningkatkan pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola maka

kemungkinan kondisi bank dalam keadaan bermasalah semakin kecil.

4. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t menunjukkanFinancing Deposit

Ratio (FDR)berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

Rasio Financing Deposit Ratio (FDR)pada perbankan syariah yang berada

pada standar telah ditetapkan oleh Bank Indonesia maka laba bank

tersebutakan meningkat asalkan penyaluran kreditnya dilaksanakan secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 115: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

100

efektif, karena dengan meningkatnya laba maka Return On Asset (ROA) juga

akan meningkat.

5. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t menunjukkanCorporate Social

Responsibility (CSR)berpengaruhsignifikan terhadap Return On Asset

(ROA).Hal ini menunjukkan semakin banyak pengungkapan aktivitas

tanggung jawab sosial perusahaan dalam laporan tahunan perbankansyariah

akan semakin meningkat kinerja keuangan perbankan tersebut. Pengungkapn

CSR akan membentuk opini masyarakat terhadap perusahaan. Sehingga

dengan meningkatnya tanggungjawan sosial perusahaan akan berpengaruh

terhadap profitabilitas perusahaan.

B. Implikasi Hasil Penelitian

1. Melihat variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) maka pada pihak perbankan

syariah dalam meningkatkan Return On Asset (ROA) diharapkan mampu

menyediakan dana (modal) untuk keperluan pengembangan usaha serta

menampung kemungknan risiko kerugian yang diakibatkan dari operasional

bank. Sehingga perbankan syariah untuk meningkatkan Return On Asset

(ROA) maka harus meningkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR). Karena

semakin besar Capital Adequacy Ratio (CAR)bank syariahmaka semakin

tinggi pula tingkat Return On Asset( ROA). Semakin besar Capital Adequacy

Ratio (CAR) maka semakin tinggi kemampuan permodalan bank dalam

menjaga kemungkinan timbulnya risiko kerugian usahanya sehingga kinerja

bank tersebut akan menigkat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 116: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

101

2. Dengan melihat variabel Non Performing Financing (NPF) maka manajemen

perbankan syariah dalam meningkatkan Return On Asset ( ROA) diharapkan

mampu menekan besarnya Non Performing Financing (NPF) karena Non

Performing Financing (NPF) mencerminkan kredit/pembiayaan bermasalah

dikarenakan kualitas kredit atau pembiayaan yang buruk. Apabila kualitas

pembiayaan yang diberikan buruk maka akan meningkatkan resiko terlebih

apabila pemberian kredit/pembiayaan dilakukan dengan tidak memperhatikan

prinsip kehati-hatian dan ekspansi pemberian pembiayaan yang kurang

terkendali sehingga bank syariah akan menanggung resiko yang lebih besar

pula.

3. Melihat variabel NetInterest Margin (NIM) maka manajemen perbankan

syariah dalam meningkatkan Return On Asset (ROA) diharapkan mampu untuk

meningkatkan besarnya NetInterest Margin (NIM) karena dengan

meningkatnya NetInterest Margin (NIM) makasemakin tinggi pula

kemampuan bank syariah untuk memperoleh pendapatan bunga bersihnya.

Sehbingga dengan meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang

dikelola bank syariah maka kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah

kecil.

4. Melihat variabel Financing Deposit Ratio (FDR) maka manajemen perbankan

syariah dalam meningkatkan Return On Asset (ROA) dengan cara menjaga

besarnya Financing Deposit Ratio (FDR)dikisaran 80 % -110 % sesuai dengan

standar Bank Indonesia, ketentuan tersebut merupakan batas pemberian kredit

maksimal karena jika melebihi 110 % maka dapat menimbulkan risiko

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 117: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

102

likuiditas, Jika Financing Deposit Ratio (FDR) meningkat maka penyaluran

dana kepada peminjam semakin besar sehingga bank syariah akan memperoleh

keuntungan yang semakin tinggi pula dengan asumsi bank syariah mampu

menyalurkan kredit/pembiayaan dengan efektif, sehingga jumlah kredit

macetnya kecil.

5. Melihat variabel Corporate Social Responsibility(CSR) semakin meningkatnya

pengungkapan Corporate Social Responsibility(CSR) pada perbankan syariah

di Indonesia untuk masyarakat pada umumnya dan pada nasabah serta

karyawan pada khususnya akan berdampak pada pada kepercayaan dari mereka

sehingga akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan yang akan

menghasilkan laba yang besar bagi perbankan syariah.

C. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini terbatas pada sampel penelitian pada bank syariah di

Indonesia yang masih sedikit dari 11 bank syariah yang sudah berbentuk

Perseroan Terbatas berjumlah 9 bank syariah sebagai obyek penelitian ini. Serta

rasio-rasio keuangan yang digunakan sebagai dasar untuk mempediksi Return On

Asset (ROA) hanya terbatas pada rasio Capital Adequacy Ratio (CAR),

Performing Financing (NPF),NetInterest Margin (NIM),Financing Deposit Ratio

(FDR),Corporate Social Responsibility(CSR)yang mana klima variabel tersebut

hanya variabelCapital Adequacy Ratio (CAR)dan Corporate Social

Responsibility(CSR)yang mempunyai pengaruh signifikan. Sehingga perlu

adanya pengkajian lain dengan menggunakann unsur rasio kesehatan keuangan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 118: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

103

yang lain yang dapat mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas perbankan

syariah.

D. Agenda Penelitian Mendatang

Dalam penelitian mendatang perlu menambahkan variabel-variabel yang

dapat mempengaruhi Return On Asset (ROA), rasio keuangan misalnya BOPO

serta variabel lain misalnya stabilitas makro ekonomi, struktur modal dan efisiensi

operasional serta GCG.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 119: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

104

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, F.2004. ManajemenPerbankan, TeknikAnalisiKinerjaKeuangan

Bank,Malang: UMM Press.

Almilia, L.Spica, dan H. Winny, 2005, Analisis Rasio Camel Terhadap Prediksi

Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Perioda 2000-2012.

Jurnal Akuntansi & Keuangan,VII ( 2), pp. 131-147.

Bank Indonesia,2008, Laporan Tahunan Publikasi, www.bi.go.id

_____________,2009, Laporan Tahunan Publikasi, www.bi.go.id

_____________,2010, Laporan Tahunan Publikasi, www.bi.go.id

_____________,2011, Laporan Tahunan Publikasi, www.bi.go.id

_____________,2012, Laporan Tahunan Publikasi, www.bi.go.id

Bestari, D,H. 2012. Corporate Social Responsibility dan Kinerja Perbankan di

Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, XVI (2), pp. 318-328.

Dendawijaya. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

El Mosaid,F., and R. Boutti. 2012. Relationship Between Corporate Social

Responsibility and Financial performance in Islamic Banking , Research

Journal of Finance and Accounting, III (10), pp. 1-11.

Fauziah, K., dan P.J. Yudho.2013.Analisis pengungkapan tanggung jawab Sosial

Perbankan Syariah di Indonesia berdasarkan Islamic Social Reporting

Indeks. Jurnal Dinamika Akutansi V(1), pp. 12 – 20.

Febryani, A., dan R. Zulfadin, 2003.AnalisiKinerja Bank Devisa dan Bank Non

Devisa di Indonesia,Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, VII (4), pp.

53.

Gomez, K. A., and A. A. Gomez. 1985. Statistical Procedures for Agricultural

Research (2nd

Edition). An International Rice Research Institute Book.A

Wiley-Interscience Publication.New York: John Wiley & Sons.

Ghozali Imam.2009. Ekonometrika Teori, Konsep dan aplikasi. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 120: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

105

Houston, B.E.F, dan Joel F.2006, Dasar-Dasar Manajemen

Keuangana,Jakarta:Salemba Empat.

http://www.bi.go.id

Imam, M. 2012.Kinerja Keuangan Bank dan Stabilitas Makro Ekonomi Terhadap

Profitabilitas Bank Syariahb di Indonesia, Jurnal Keuangan dan

Perbankan. XVI (2): pp 275-285.

Kuncoro, M.,dan Suhardjono.2002. Manajemen Perbankan Teori dan

Aplikasi.(1stEd). Yogyakarta: BPFE.

Khusnul, F. dan Y. Prabowo. 2013. Analisis Pengungkapan Tanggung Jawab

Sosial Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan Islamic Social

Reporting Indeks. Jurnal Dinamika Akuntansi.V (1), pp. 12-20.

Lindrawati, Felisia dan Budianto. 2008. Pengaruh Corporate Social Resposibility

Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang tetdaftar sebagai 100 Best

Corporate Citizens oleh KLD Researchand Analytiecs. Majalah

Ekonomi. Tahun XVIII. No 1 April: 66-83.

Lukman, D. 2005. Manajemen Perbankan. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Mawardi, W. 2005.Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan

Bank Umumdi Indonesia (Studi kasus pada Bank Umum dengan Total

Asset kurang darin 1 triliun).Jurnal Bisnis Strategi. XIV (1), pp.37-49.

McClave, J. T., and T. Sincich. 2000. Statistics (8th

Edition). Prentice Hall, Upper

New Jersey: Saddle River.

Melisa, S. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja

Keuangan Perusahaan. Skrpsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya.

Mendenhall, W., R. L. Scheaffer, and D. D. Wackerly. 1985. Mathematical

Statistics (3trd

Edition). University of Florida.Boston: Duxbury Press.

Merkusiwati, dan N. K.L. Aryani.2007.Evaluasi Pengaruh Camel Terhadap

Kinerja Perusahaan.Buletin Studi Ekonomi, XII (1).

Pohan, A. 2002, Arah Perkembangan Kebijakan Perbankan Nasional. Ventura, V

(1), pp.1-13.

Ponco, B. 2008. Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, NIM dan LDR terhadap

ROA. Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen, Universitas

Diponegoro (Tidak dipublikasikan).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 121: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

106

Puspitasari. D.2009. Analisis Pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO, LDR, dan

Suku Bunga SBI,Terhadap ROA. (Studi Pada Bank Devisa di Indonesia

Perioda 2003-2007).Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen.

Universitas Diponegoro (Tidak dipublikasikan).

Rahman, R. 2009. Corporate Social Responsibility AntaraTeoridanKenyataan”

,Yogyakarta: Media Pressindo.

Sabir, M. 2012. Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Keuangan

Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia, Jurnal

Analisis. I (1), pp. 79-86.

Satrio,W.E.,dan M.Syaicu. 2013, Analisis Suku Bunga, Inflasi,CAR,BOPO,NPF

Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro Journal of

Management, II (2), pp. 1-10.

Septi W., dan R.Surya.2012. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Islamic

Social Reporting Perusahan-Perusahaan yang Terdapat pada Daftar Effek

Syariah Tahun 2009-2011.Diponegoro Journal of Accounting, I (2),

pp.1-15.

Sekaran,U. 2011. Research Methods For Busines (Metodologi Penelitian untuk

Bisnis). Edisi 1 dan 2.Jakarta: Salemba Empat.

Steel, R. G. D., dan J. H. Torrie. 1985. Principles and Procedures of Statistics.A

Biometrical Approach (3trd

Edition). International Student Edition,

Auckland, London: McGraw-Hill International Book Company.

Suad,H.1998. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan,” Buku 2.Yogyakarta:

BPFE.

Suyono, A. 2005. Analisis Rasio-Rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap Return

On Asset (ROA). Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen,

Universitas Diponegoro (Tidak dipublikasikan).

Syaffii, M.A. 2009, Ekonomi Islam Substantif .Jakarta: Gaung Persada Press.

Syaffii M.A. 2005, Bank SyariahdariTeorikePraktek, Jakarta: Gema Insani.

Tarmizi, A., dan W. K. Kusumo, 2003, Analisis Rasio-rasio Keuangan sebagai

Indikator dalam Memperbaiki Potensi Kebangkrutan Perbankan

Indonesia . Media Ekonomi dan Bisnis, XV (1), pp. 54-75.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 122: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

107

Werdaningtyas, H.2002. Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take

Over Pramarger di Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia , III (1),

pp.59-74.

Wibisono, Yusuf.2007.Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social

Responsibility. Gresik: Fascho Publising.

Yuniasih, N.W., dan M. G Wirakusuma.2008. Pengaruh Kinerja Keuangan

Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social

Responsibility dan Gaood Corporate Governance sebagai Variabel

Pemoderas.Online dalam www.ejournal.unud.ac.id.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 123: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

Bank Tahun CAR NPF NIM FDR ROA CSR

Muamalat Syariah 2008 20.09174 9.5941 13.7327 61.111 75.527748 6.9113

2009 20.25975 9.6462 14.1852 59.362 76.766241 8.8334

2010 22.17767 12.2699949 14.3529 62.542 79.318825 9.1304

2011 21.1343 12.7173 14.4599 63.394 80.641717 9.1669

2012 20.75702 13.0465 16.8615 67.042 81.318825 10.933

Syariah Mandiri 2008 21.68188 10.573842 16.07165 64.651 80.527748 9.6807967

2009 21.45579 8.79557557 16.01776 67.45 81.766241 10.349402

2010 19.90467 8.70036072 15.96371 68.038 81.527748 10.316959

2011 23.23096 8.02392441 16.92326 68.864 80.641717 9.8859323

2012 22.63261 8.40845171 16.68537 69.584 81.641717 10.381749

Mega Syariah 2008 22.35727 9.09377593 16.27496 64.827 79.127655 8.0858215

2009 20.22447 10.1036482 20.59236 69.162 49.583491 10.333193

2010 22.07922 12.2699949 23.94911 68.82 50.748053 9.8009605

2011 21.15132 11.5760791 23.8254 68.458 81.108726 9.2393859

2012 22.38167 11.0401206 22.72917 71.422 83.108726 12.66383

BRI Syariah 2008 8.106352 8.08582152 8.106352 8.1064 42.688535 5.5615333

2009 25.12379 8.26880703 17.24944 84.227 44.981895 4.1732094

2010 27.69733 10.2026297 16.94381 79.696 46.127655 3.3902799

2011 23.36493 10.1697384 16.41277 73.071 48.42656 2.5621688

2012 20.56626 9.69805053 16.58099 89.964 55.527748 6.2601751

Syariah Bukopin 2008 8.065241 8.06524054 8.085822 8.1064 45.55466 1.2807639

2009 22.01339 11.8923498 16.75808 89.964 47.275255 1.4030299

2010 20.70514 12.6504408 16.211 89.964 44.981895 4.932883

2011 23.79439 9.52415941 15.67998 66.131 49.583491 4.1335828

2012 21.78175 13.645584 16.63325 74.957 54.309603 4.2513623

BNI Syariah 2008 8.085822 8.02392441 8.085822 8.0652 44.409129 4.3281145

2009 8.044608 8.0446083 8.106352 8.0446 45.55466 4.3659884

2010 32.36732 9.88593232 14.25729 56.716 49.583491 4.4777032

2011 27.78767 10.6529046 17.5205 63.124 51.922371 6.5189988

2012 22.95324 8.94587768 16.74771 67.992 51.922371 6.98483

BCA Syariah 2008 8.065241 6.54432757 8.065241 8.0652 42.688535 4.2124658

2009 8.044608 6.286529 8.085822 8.0446 44.409129 4.3659884

2010 61.59017 8.52637877 18.89964 62.63 44.981895 6.0178817

2011 43.2053 6.286529 20.52271 63.267 48.42656 5.4415512

2012 34.74236 6.01788168 18.99286 64.059 48.42656 5.1294833

Panin Syariah 2008 8.106352 6.01788168 8.065241 8.0652 39.799101 3.8448587

2009 8.085822 9.97020879 8.085822 8.0446 40.959591 3.9711522

2010 48.31697 6.54432757 14.55428 57.243 42.688535 4.5867196

2011 52.44867 7.75014448 16.42333 81.837 42.688535 7.5987436

2012 35.16916 6.26017507 16.07165 81.837 42.688535 10.446155

Victoria Syariah 2008 8.044608 6.286529 8.044608 8.0858 39.799101 3.8448587

2009 8.023924 6.792513 8.065241 8.0652 40.959591 4.2899087

2010 8.065241 7.26394971 8.106352 8.0858 42.688535 5.6790123

2011 42.80343 9.86899416 10.16974 43.309 44.981895 15.256789

2012 32.62006 10.6371369 10.55796 59.824 46.127655 6.865251

61.59017 13.645584 23.94911 89.964 83.108726 15.256789

8.023924 6.01788168 8.044608 8.0446 39.799101 1.2807639

22.87354 9.21487652 14.6381 54.074 55.967072 6.7086327

LAMIRAN 1

DATA TRANSFORMASI

Tertinggi

Terendah

Rerata

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 124: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

LAMPIRAN 2

HASIL ANALISIS DATA

Descriptive Statistics: CAR; NPF; NIM; FDR; CSR; ROA Total

Variable Count Mean StDev Minimum Median Maximum

CAR 45 22,87 12,46 8,02 21,78 61,59

NPF 45 9,215 2,101 6,018 9,094 13,646

NIM 45 14,638 4,588 8,045 16,072 23,949

FDR 45 55,49 28,83 8,04 66,04 89,96

CSR 45 55,97 16,05 39,80 48,43 83,11

ROA 45 6,709 3,107 1,281 6,018 15,257

Kruskal-Wallis Test: ROA versus CAR Kruskal-Wallis Test on ROA

CAR N Median Ave Rank Z

8,0239 1 4,290 12,0 -0,85

8,0446 3 4,366 11,5 -1,57

8,0652 3 4,212 11,0 -1,64

8,0858 2 4,150 10,0 -1,43

8,1064 2 4,703 13,3 -1,07

19,9047 1 10,317 38,0 1,15

20,0917 1 6,911 27,0 0,31

20,2245 1 10,333 39,0 1,23

20,2597 1 8,833 31,0 0,62

20,5663 1 6,260 24,0 0,08

20,7051 1 4,933 18,0 -0,38

20,7570 1 10,933 43,0 1,54

21,1343 1 9,167 33,0 0,77

21,1513 1 9,239 34,0 0,85

21,4558 1 10,349 40,0 1,31

21,6819 1 9,681 35,0 0,92

21,7818 1 4,251 11,0 -0,92

22,0134 1 1,403 2,0 -1,62

22,0792 1 9,801 36,0 1,00

22,1777 1 9,130 32,0 0,69

22,3573 1 8,086 30,0 0,54

22,3817 1 12,664 44,0 1,62

22,6326 1 10,382 41,0 1,39

22,9532 1 6,985 28,0 0,38

23,2310 1 9,886 37,0 1,08

23,3649 1 2,562 3,0 -1,54

23,7944 1 4,134 8,0 -1,15

25,1238 1 4,173 9,0 -1,08

27,6973 1 3,390 4,0 -1,46

27,7877 1 6,519 25,0 0,15

32,3673 1 4,478 16,0 -0,54

32,6201 1 6,865 26,0 0,23

34,7424 1 5,129 19,0 -0,31

35,1692 1 10,446 42,0 1,46

42,8034 1 15,257 45,0 1,69

43,2053 1 5,442 20,0 -0,23

48,3170 1 4,587 17,0 -0,46

52,4487 1 7,599 29,0 0,46

61,5902 1 6,018 23,0 0,00

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 125: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

Overall 45 23,0

H = 41,59 DF = 38 P = 0,317

H = 41,60 DF = 38 P = 0,317 (adjusted for ties)

* NOTE * One or more small samples

Kruskal-Wallis Test: ROA versus NPF Kruskal-Wallis Test on ROA

NPF N Median Ave Rank Z

6,0179 2 4,487 12,3 -1,18

6,2602 1 10,446 42,0 1,46

6,2865 3 4,366 13,3 -1,32

6,5443 2 4,400 13,5 -1,05

6,7925 1 4,290 12,0 -0,85

7,2639 1 5,679 22,0 -0,08

7,7501 1 7,599 29,0 0,46

8,0239 2 7,107 25,0 0,22

8,0446 1 4,366 14,5 -0,65

8,0652 1 1,281 1,0 -1,69

8,0858 1 5,562 21,0 -0,15

8,2688 1 4,173 9,0 -1,08

8,4085 1 10,382 41,0 1,39

8,5264 1 6,018 23,0 0,00

8,7004 1 10,317 38,0 1,15

8,7956 1 10,349 40,0 1,31

8,9459 1 6,985 28,0 0,38

9,0938 1 8,086 30,0 0,54

9,5242 1 4,134 8,0 -1,15

9,5941 1 6,911 27,0 0,31

9,6462 1 8,833 31,0 0,62

9,6981 1 6,260 24,0 0,08

9,8690 1 15,257 45,0 1,69

9,8859 1 4,478 16,0 -0,54

9,9702 1 3,971 7,0 -1,23

10,1036 1 10,333 39,0 1,23

10,1697 1 2,562 3,0 -1,54

10,2026 1 3,390 4,0 -1,46

10,5738 1 9,681 35,0 0,92

10,6371 1 6,865 26,0 0,23

10,6529 1 6,519 25,0 0,15

11,0401 1 12,664 44,0 1,62

11,5761 1 9,239 34,0 0,85

11,8923 1 1,403 2,0 -1,62

12,2700 2 9,466 34,0 1,21

12,6504 1 4,933 18,0 -0,38

12,7173 1 9,167 33,0 0,77

13,0465 1 10,933 43,0 1,54

13,6456 1 4,251 11,0 -0,92

Overall 45 23,0

H = 40,99 DF = 38 P = 0,341

H = 40,99 DF = 38 P = 0,341 (adjusted for ties)

* NOTE * One or more small samples

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 126: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

Kruskal-Wallis Test: ROA versus NIM Kruskal-Wallis Test on ROA

NIM N Median Ave Rank Z

8,0446 1 3,845 5,5 -1,35

8,0652 3 4,212 9,2 -1,89

8,0858 4 4,150 8,9 -2,25

8,1064 3 5,562 19,2 -0,52

10,1697 1 15,257 45,0 1,69

10,5580 1 6,865 26,0 0,23

13,7327 1 6,911 27,0 0,31

14,1852 1 8,833 31,0 0,62

14,2573 1 4,478 16,0 -0,54

14,3529 1 9,130 32,0 0,69

14,4599 1 9,167 33,0 0,77

14,5543 1 4,587 17,0 -0,46

15,6800 1 4,134 8,0 -1,15

15,9637 1 10,317 38,0 1,15

16,0178 1 10,349 40,0 1,31

16,0716 2 10,063 38,5 1,71

16,2110 1 4,933 18,0 -0,38

16,2750 1 8,086 30,0 0,54

16,4128 1 2,562 3,0 -1,54

16,4233 1 7,599 29,0 0,46

16,5810 1 6,260 24,0 0,08

16,6333 1 4,251 11,0 -0,92

16,6854 1 10,382 41,0 1,39

16,7477 1 6,985 28,0 0,38

16,7581 1 1,403 2,0 -1,62

16,8615 1 10,933 43,0 1,54

16,9233 1 9,886 37,0 1,08

16,9438 1 3,390 4,0 -1,46

17,2494 1 4,173 9,0 -1,08

17,5205 1 6,519 25,0 0,15

18,8996 1 6,018 23,0 0,00

18,9929 1 5,129 19,0 -0,31

20,5227 1 5,442 20,0 -0,23

20,5924 1 10,333 39,0 1,23

22,7292 1 12,664 44,0 1,62

23,8254 1 9,239 34,0 0,85

23,9491 1 9,801 36,0 1,00

Overall 45 23,0

H = 42,87 DF = 36 P = 0,200

H = 42,88 DF = 36 P = 0,200 (adjusted for ties)

* NOTE * One or more small samples

Kruskal-Wallis Test: ROA versus FDR Kruskal-Wallis Test on ROA

FDR N Median Ave Rank Z

8,0446 3 4,366 12,0 -1,50

8,0652 4 4,251 10,1 -2,05

8,0858 2 4,762 13,8 -1,02

8,1064 2 3,421 11,0 -1,32

43,3086 1 15,257 45,0 1,69

56,7163 1 4,478 16,0 -0,54

57,2429 1 4,587 17,0 -0,46

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 127: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

59,8240 1 6,865 26,0 0,23

62,6298 1 6,018 23,0 0,00

62,8197 1 9,801 36,0 1,00

63,1241 1 6,519 25,0 0,15

63,2665 1 5,442 20,0 -0,23

63,8270 1 8,086 30,0 0,54

64,0593 1 5,129 19,0 -0,31

65,1617 1 10,333 39,0 1,23

66,0378 1 10,317 38,0 1,15

66,1306 1 4,134 8,0 -1,15

66,4498 1 10,349 40,0 1,31

66,4577 1 9,239 34,0 0,85

67,9916 1 6,985 28,0 0,38

68,1488 1 9,167 33,0 0,77

68,6852 1 8,833 31,0 0,62

68,8636 1 9,886 37,0 1,08

71,4220 1 12,664 44,0 1,62

71,6511 1 9,681 35,0 0,92

73,0714 1 2,562 3,0 -1,54

74,0978 1 9,130 32,0 0,69

74,9569 1 4,251 11,0 -0,92

77,2465 1 10,933 43,0 1,54

77,5840 1 10,382 41,0 1,39

79,6957 1 3,390 4,0 -1,46

81,8370 2 9,022 35,5 1,38

84,2269 1 4,173 9,0 -1,08

89,9638 4 5,597 17,8 -0,84

Overall 45 23,0

H = 38,99 DF = 33 P = 0,218

H = 38,99 DF = 33 P = 0,218 (adjusted for ties)

* NOTE * One or more small samples

Kruskal-Wallis Test: ROA versus CSR Kruskal-Wallis Test on ROA

CSR N Median Ave Rank Z

39,7991 2 3,845 5,5 -1,93

40,9596 2 4,131 9,5 -1,49

42,6885 6 5,620 23,5 0,10

44,4091 2 4,347 13,8 -1,02

44,9819 4 5,475 23,8 0,12

45,5547 2 2,823 7,8 -1,68

46,1277 2 5,128 15,0 -0,88

47,2753 1 1,403 2,0 -1,62

48,4266 3 5,129 14,0 -1,23

49,5835 3 4,478 21,0 -0,27

50,7481 1 9,801 36,0 1,00

51,9224 2 6,752 26,5 0,39

54,3096 1 4,251 11,0 -0,92

55,5277 1 6,260 24,0 0,08

75,5277 1 6,911 27,0 0,31

76,7662 1 8,833 31,0 0,62

79,1277 1 8,086 30,0 0,54

79,3188 1 9,130 32,0 0,69

80,5277 1 9,681 35,0 0,92

80,6417 2 9,526 35,0 1,32

81,1087 1 9,239 34,0 0,85

81,3188 1 10,933 43,0 1,54

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 128: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

81,5277 1 10,317 38,0 1,15

81,6417 1 10,382 41,0 1,39

81,7662 1 10,349 40,0 1,31

83,1087 1 12,664 44,0 1,62

Overall 45 23,0

H = 30,27 DF = 25 P = 0,214

H = 30,27 DF = 25 P = 0,214 (adjusted for ties)

* NOTE * One or more small samples

General Regression Analysis: ROA versus CAR Regression Equation

ROA = 5,24229 + 0,0641066 CAR

Coefficients

Term Coef SE Coef T P

Constant 5,24229 0,954711 5,49096 0,000

CAR 0,06411 0,036746 1,74457 0,088

Summary of Model

S = 3,03730 R-Sq = 6,61% R-Sq(adj) = 4,44%

PRESS = 437,870 R-Sq(pred) = -3,09%

Analysis of Variance

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Regression 1 28,077 28,077 28,0772 3,04354 0,0882036

CAR 1 28,077 28,077 28,0772 3,04354 0,0882036

Error 43 396,682 396,682 9,2252

Lack-of-Fit 37 384,934 384,934 10,4036 5,31325 0,0217220

Pure Error 6 11,748 11,748 1,9581

Total 44 424,759

Fits and Diagnostics for Unusual Observations

Obs ROA Fit SE Fit Residual St Resid

33 6,0179 9,19062 1,49300 -3,17274 -1,19952 X

39 7,5987 8,60459 1,17732 -1,00585 -0,35925 X

44 15,2568 7,98627 0,86101 7,27052 2,49614 R

R denotes an observation with a large standardized residual.

X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

General Regression Analysis: ROA versus CAR; NPF Regression Equation

ROA = 1,74372 + 0,0627442 CAR + 0,383047 NPF

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 129: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

Coefficients

Term Coef SE Coef T P

Constant 1,74372 2,15271 0,81001 0,422

CAR 0,06274 0,03583 1,75118 0,087

NPF 0,38305 0,21253 1,80234 0,079

Summary of Model

S = 2,96087 R-Sq = 13,31% R-Sq(adj) = 9,19%

PRESS = 420,667 R-Sq(pred) = 0,96%

Analysis of Variance

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Regression 2 56,555 56,555 28,2777 3,2256 0,0497573

CAR 1 28,077 26,884 26,8844 3,0666 0,0872159

NPF 1 28,478 28,478 28,4782 3,2484 0,0786716

Error 42 368,204 368,204 8,7668

Lack-of-Fit 41 368,068 368,068 8,9773 66,1124 0,0972815

Pure Error 1 0,136 0,136 0,1358

Total 44 424,759

Fits and Diagnostics for Unusual Observations

Obs ROA Fit SE Fit Residual St Resid

22 1,4030 7,68026 0,72133 -6,27723 -2,18592 R

33 6,0179 8,87415 1,46599 -2,85627 -1,11032 X

44 15,2568 8,20967 0,84845 7,04711 2,48426 R

R denotes an observation with a large standardized residual.

X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

General Regression Analysis: ROA versus CAR; NPF; NIM Regression Equation

ROA = 1,35842 + 0,0260467 CAR + 0,206647 NPF + 0,194712 NIM

Coefficients

Term Coef SE Coef T P

Constant 1,35842 2,13530 0,63617 0,528

CAR 0,02605 0,04279 0,60877 0,546

NPF 0,20665 0,23945 0,86299 0,393

NIM 0,19471 0,12838 1,51673 0,137

Summary of Model

S = 2,91607 R-Sq = 17,92% R-Sq(adj) = 11,91%

PRESS = 449,318 R-Sq(pred) = -5,78%

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 130: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

Analysis of Variance

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Regression 3 76,117 76,117 25,3724 2,98377 0,042193

CAR 1 28,077 3,151 3,1514 0,37060 0,546035

NPF 1 28,478 6,333 6,3330 0,74476 0,393161

NIM 1 19,562 19,562 19,5619 2,30046 0,137009

Error 41 348,642 348,642 8,5035

Total 44 424,759

Fits and Diagnostics for Unusual Observations

Obs ROA Fit SE Fit Residual St Resid

22 1,4030 7,65231 0,71065 -6,24928 -2,20967 R

44 15,2568 6,49287 1,40694 8,76392 3,43117 R

R denotes an observation with a large standardized residual.

General Regression Analysis: ROA versus CAR; NPF; NIM; FDR Regression Equation

ROA = 1,29648 + 0,0269816 CAR + 0,212223 NPF + 0,199306 NIM - 0,0014073

FDR

Coefficients

Term Coef SE Coef T P

Constant 1,29648 2,51734 0,51502 0,609

CAR 0,02698 0,04749 0,56815 0,573

NPF 0,21222 0,26880 0,78952 0,434

NIM 0,19931 0,16139 1,23493 0,224

FDR -0,00141 0,02931 -0,04802 0,962

Summary of Model

S = 2,95221 R-Sq = 17,92% R-Sq(adj) = 9,72%

PRESS = 471,851 R-Sq(pred) = -11,09%

Analysis of Variance

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Regression 4 76,137 76,137 19,0343 2,18395 0,088221

CAR 1 28,077 2,813 2,8133 0,32279 0,573112

NPF 1 28,478 5,433 5,4328 0,62334 0,434463

NIM 1 19,562 13,292 13,2916 1,52505 0,224062

FDR 1 0,020 0,020 0,0201 0,00231 0,961940

Error 40 348,622 348,622 8,7156

Total 44 424,759

Fits and Diagnostics for Unusual Observations

Obs ROA Fit SE Fit Residual St Resid

22 1,4030 7,62766 0,88381 -6,22463 -2,20981 R

33 6,0179 8,44645 1,73084 -2,42857 -1,01546 X

44 15,2568 6,51176 1,47771 8,74503 3,42169 R

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 131: PENGARUH CAR, NPF, NIM, FDR DAN PENGUNGKAPAN CSR … · I. Corporate Social Responsibility (CSR) ... K. Kerangka Konseptual dan Perumusan Hipotesis 1. Pengaruh Capital Adequancy Ratio

R denotes an observation with a large standardized residual.

X denotes an observation whose X value gives it large leverage.

General Regression Analysis: ROA versus CAR; NPF; NIM; FDR; CSR Regression Equation

ROA = -3,54748 + 0,100551 CAR + 0,113192 NPF + 0,0820793 NIM -

0,0364378 FDR

+ 0,13818 CSR

Coefficients

Term Coef SE Coef T P

Constant -3,54748 2,20693 -1,60742 0,116

CAR 0,10055 0,04022 2,50032 0,017

NPF 0,11319 0,21294 0,53157 0,598

NIM 0,08208 0,12942 0,63421 0,530

FDR -0,03644 0,02414 -1,50921 0,139

CSR 0,13818 0,02748 5,02890 0,000

Summary of Model

S = 2,32866 R-Sq = 50,21% R-Sq(adj) = 43,83%

PRESS = 331,585 R-Sq(pred) = 21,94%

Analysis of Variance

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Regression 5 213,276 213,276 42,655 7,8661 0,000034

CAR 1 28,077 33,900 33,900 6,2516 0,016721

NPF 1 28,478 1,532 1,532 0,2826 0,598037

NIM 1 19,562 2,181 2,181 0,4022 0,529645

FDR 1 0,020 12,351 12,351 2,2777 0,139305

CSR 1 137,138 137,138 137,138 25,2899 0,000011

Error 39 211,484 211,484 5,423

Total 44 424,759

Fits and Diagnostics for Unusual Observations

Obs ROA Fit SE Fit Residual St Resid

12 10,3332 5,79705 0,86408 4,53614 2,09772 R

40 10,4462 4,93330 0,99155 5,51286 2,61644 R

44 15,2568 7,34578 1,17734 7,91101 3,93756 R

R denotes an observation with a large standardized residual.

* NOTE * Command canceled.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user