Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

download Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

of 12

Transcript of Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    1/12

    PENGARUH BUDAYA TERHADAP KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN

    MASYARAKAT DALAM KONTEKS LINTAS BUDAYA

    OLEH :KELOMPOK I

    A.A GEDE ARI ANDRIYANA 15.322.2180AYU KETUT MAHENDRA YANTI 15.322.2181D. KUSUMA DININGRAT 15.322.2182I GEDE DEDI KRISNA 15.322.2184I GEDE HADHI SASMIKA 15.322.2185

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI201BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANGIndonesia yang merupakan negara kepualauan, terbentang dari Sabang

    sampai Merauke, memiliki kekayaan berbagai ragam suku bangsa dan budaya.

    Keberagaman budaya yang merupakan aset dan kekayaan Indonesia ini patut

    untuk dilestarikan. Keberagaman Budaya ini ternyata juga membutuhkan

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    2/12

    pemahaman tersendiri bagi orang lain yang berasal di luar budaya tersebut.

    Perbedaan Budaya menjadikan pula pemahaman dan cara tersendiri dalam

    menjalin komunikasi pada individu, keluarga, dan masyarakat yang termasuk di

    dalamnya dalam pemberian pelayanan kesehatan.Tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan saat ini termasuk

    tuntutan terhadap asuhan keperaatan yang berkualitas akan semakin kompleks.

    !engan adanya berbagai macam karakteristik budaya yang negara kita miliki

    ditambah lagi dengan adanya globalisasi, dimana terjadi perpindahan penduduk

    antar negara dimungkinkan menyebabkan adanya pergeseran terhadap asuhan

    keperaatan yang harus diberikan."ilai#nilai budaya dari setiap daerah bersi$at kompleks, karena setiap manusia

    yang menjadi pasien mempunyai latar belakang, lingkungan hidup, pengalaman

    hidup yang tidak sama baik dinilai dari tingkatan individu, di dalam keluarga, serta

    dalam masyarakat yang tidak sama. Selain itu perkembangan IPT%K mempunyai

    dampak dalam dinamika nilai#nilai budaya, yang mempengaruhi paradigma

    seseorang terhadap persepsi yang dihadapi. Kondisi seperti itu menuntut kita

    sebagi pemberi pelayanan kesehatan khususnya sebagai peraat yang selalu

    berhadapan dengan pasien harus banyak memahami model pemenuhan harapan

    pasien bukan hanya dari sisi metode pelayanan klinis teknis keperaatan namun

    pendekatan nilai#nilai budaya yang beraneka ragam yang menjadi milik pasien

    baik dalam hal individu, keluarga, maupun masyarakat yang harus dimengerti dan

    dipahami karena dalam prakteknya nilai#nilai budaya tersebut berpengaruh dalam

    pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan yang mana diberikan secara

    komprehensi$ dan holistik.Pemberi pelayanan kesehatan khususnya kita peraat yang menyadari benar 

    baha secara kultural individu, keluarga, dan masyarakat memiliki karakteristikyang unik dan dalam proses pemberian asuhan keperaatan akan membaa

    karakteristik tersebut.

    B. TU!UANMemahami pengaruh budaya terhadap kesehatan individu, keluarga, dan

    masyarakat.

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    3/12

    BAB IIPEMBAHASAN

    A. PENGERTIAN BUDAYABudaya adalah kata sederhana dengan pengertian kompleks yang mencakup

    seluruh ilayah aktivitas manusia. Secara spesi$ik, budaya dide$inisikan sebagai

    pola kompleks dari makna, kepercayaan, dan tingkah laku bersama yang

    dipelajari dan diperoleh oleh kelompok orang selama perjalanan sejarah.

    Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,

    yang merupakan bentuk jamak dari buddhi &budi atau akal' diartikan sebagai hal#

    hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. !alam bahasa Inggris,

    kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata (atin )olere, yaitu mengolah

    atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.Kata

    culture juga kadang diterjemahkan sebagai *kultur* dalam bahasa Indonesia.

    Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.

    Budaya mencerminkan keseluruhan dari tingkah laku manusia, termasuk nilai,

    sikap, dan cara#cara berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lain.

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    4/12

    +al ini juga mencakup konsep diri individu, alam semesta, aktu, dan ruang,

    termasuk juga kesehatan, penyakit, dan kesakitan. leh karena kita semua

    memiliki beragam aspek kehidupan, individu umumnya masuk ke dalam lebih

    dari satu kelompok budaya atau subkultur, yang mengacu pada kelompok#

    kelompok terpisah dalam konteks kultural yang lebih besar. Kelompok#kelompok

    budaya yang banyak ini dapat berasal dari agama, pekerjaan, jenis kelamin,

    usia, penyakit, dan banyak $aktor lain dari seseorang. Sebagai contoh, seorang

    pasien anita dari suku -aa beragama Katolik dengan kanker, akan

    mencerminkan beragam aspek, dalam tingkat tertentu, dari semua kelompok

    kultural ini. Istilah kultur sebaiknya tidak dirancukan dengan istilah ras, alaupun

    as mengacu pada pengelompokkan orang dengan keturunan keluarga dan

    biologis yang sama. as seseorang umumnya dicerminkan dalam karekteristik

    $isik, seperti arna kulit, dan diteruskan sepanjang generasi.Sebagai makhluk yang dapat berpikir, manusia memiliki pola#pola tertentu dalam

    bertingkah laku. Tingkah laku ini menjadi sebuah jembatan bagi manusia untuk

    memasuki kondisi yang lebih maju. Pada hakikatnya, budaya tidak hanya

    membatasi masyarakat, tetapi juga eksistensi biologisnya, tidak hanya bagian

    dari kemanusiaan, tetapi struktur instingti$nya sendiri. "amun demikian, batasan

    tersebut merupakan prasyarat dari sebuah kemajuan.

    -ika diamati, saat ini manusia sering kali menghadapi permasalahan yang

    disebabkan oleh budaya yang tidak mendukung. Ketika pengaruh budaya buruk

    mempengaruhi kepribadiaan seseorang maka dengan sendirinya berbagai

    masalah yang tidak di inginkan akan terjadi secara terus#menerus.Menurut konsep budaya (einenger, karakteristik budaya dapat digambarkan

    sebagai berikut/

    • Budaya merupakan pengalaman yang bersi$at universal sehingga tidak ada

    dua budaya yang sama persis.

    • Budaya bersi$at stabil, tetapi juga dinamis karena budaya itu diturunkan

    kepada generasi berikutnya sehingga mengalami perubahan.

    • Budaya diisi dan ditentukan oleh kehidupan manusianya sendiri tanpa

    disadari.

    B. WU!UD DAN KOMPONEN BUDAYA1. G"#"$"% &W'(') *)+"-

    0ujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide#

    ide, gagasan, nilai#nilai, norma#norma, peraturan, dan sebagainya yang

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    5/12

    si$atnya abstrak1 tidak dapat diraba atau disentuh. 0ujud kebudayaan ini

    terletak dalam kepala#kepala atau di alam pemikiran arga masyarakat. -ika

    masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,

    maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku#

    buku hasil karya para penulis arga masyarakat tersebut.

    )ontoh/ Konsep manusia perlu berpakaian. !idasarkan pada rasa susila

    yaitu manusia malu jika telanjang. !ari konsep di atas, didapatkan $ungsi

    pakaian yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca panas, dingin dan

    tantangan alam, untuk mempercantik diri serta memenuhi norma agama dan

    etika.

    2. A/**/"$ &/*%)""%- 2ktivitas adalah ujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari

    manusia dalam masyarakat itu. 0ujud ini sering pula disebut dengan sistem

    sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas#aktivitas manusia yang saling

    berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya

    menurut pola#pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Si$atnya

    konkret, terjadi dalam kehidupan sehari#hari, dan dapat diamati dan

    didokumentasikan.

    )ontoh/ Sebagai aplikasi dari gagasan yang dikemukakan, mani$estasi

    pelaksanaanya dilakukan kegiatan pabrik tekstil, penjahit, toko pakaian,

    peragaan busana, mencuci pakaian dan sebagainya

    3. A/+" &""- 2rte$ak adalah ujud kebudayaan $isik yang berupa hasil dari aktivitas,

    perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda#

    benda atau hal#hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

    Si$atnya paling konkret diantara ketiga ujud kebudayaan.

    )ontoh/ Benda hasil budayanya berupa baju seragam, baju olahraga, baju

    pesta dan sebagainya

    !alam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara ujud kebudayaan yang

    satu tidak bisa dipisahkan dari ujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh/

    ujud kebudayaan yang ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan

    &aktivitas' dan karya &arte$ak' manusia.

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    6/12

    . KOMPONEN BUDAYA1. K+')"""% 6"/+*"

    Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata,

    konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan#temuan

    yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi/ mangkuk tanah liat,

    perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup

    barang#barang, seperti televisi, pesaat terbang, stadion olahraga, pakaian,

    gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

    2. K+')"""% %7% 6"/+*"Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan#ciptaan abstrak yang diariskan dari

    generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau

    tarian tradisional.

    D. UNSURUNSUR BUDAYA1. P+""/"% )"% 9++%#"9"% *)'9 &/+%77#*-

    Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi

    menyangkut cara#cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara

    segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara#cara

    manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara#cara mengekspresikan

    rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil#hasil kesenian. Masyarakat

    kecil yang berpindah#pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari

    pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional

    &disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan $isik', yaitu/ alat#alat

    produkti$, senjata, adah, alat#alat menyalakan api, makanan, pakaian,

    tempat berlindung dan perumahan, alat#alat transportasi.

    2. S*$/+6 6"/" 9+%;""*"% *)'9.Perhatian para ilmuan pada sistem mata pencaharian ini ter$okus pada

    masalah#masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya/ berburu

    dan meramu, beternak, bercocok tanam di ladang, menangkap ikan. +al ini

    sering ditemukan di pedesaan. 3ntuk penduduk yang berada di kota maka

    mata pencaharian akan lebih beragam seperti berdagang, menjadi seorang

    karyaan di perusahan pemerintah atau sasta, irasasta.

    Semakin kompleksnya kebutuhan manusia, maka usaha yang diperlukan

    untuk memenuhinya akan semakin meningkat juga, ini berpengaruh terhadap

    aktu yang dibutuhkan dalam bekerja. Sebagai contoh bila seseorang sakit

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    7/12

    atau anggota keluarga yang sakit ini akan berdampak dalam sistem kerja

    yang padat, sehingga berpengaruh pada hubungan sosial dalam lingkup,

    individu, keluarga, ataupun masyarakat.

    3. S*$/+6 ++""/"% )"% 7#"%*$"$* $7$*"Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur 

    sosial. M. 4ortes mengemukakan baha sistem kekerabatan suatu

    masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari

    masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit#unit sosial yang

    terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan

    perkainan. 2nggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu,

    cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. !alam kajian

    sosiologi#antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang

     jumlahnya relati$ kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, $atri,

    dan paroh masyarakat. !i masyarakat umum kita juga mengenal kelompok

    kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan

    keluarga unilateral.Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan

    sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun

    yang tidak berbadan hukum, yang ber$ungsi sebagai sarana partisipasi

    masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang

    selalu hidup bersama#sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk

    mencapai tujuan#tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

    4. B""$".Bahasa adalah alat atau perujudan budaya yang digunakan manusia untuk

    saling berkomunikasi atau berhubungan, baik leat tulisan, lisan, ataupun

    gerakan &bahasa isyarat', dengan tujuan menyampaikan maksud hati ataukemauan kepada laan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia

    dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama

    masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan sesama

    individu lainnya, dalam keluarga, dan juga dalam masyarakat. Bahasa

    memiliki beberapa $ungsi yang dapat dibagi menjadi $ungsi umum dan $ungsi

    khusus. 4ungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,

    berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.

    Sedangkan $ungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan

    hubungan dalam pergaulan sehari#hari, meujudkan seni &sastra',

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    8/12

    mempelajari naskah#naskah kuno dan untuk mengeksploitasi ilmu

    pengetahuan dan teknologi.

    5. K+$+%*"%Karya seni dari peradaban Mesir kuno. Kesenian mengacu pada nilai

    keindahan &estetika' yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan

    keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk

    yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak

    kesenian mulai dari yang sederhana hingga perujudan kesenian yang

    kompleks.

    . S*$/+6 +9+;"""%

     2da kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan $isik manusia dalam

    menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia#rahasia alam sangat

    terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa

    tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia

    sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara

    individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari

    religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.

    E. PENGARUH BUDAYA TERHADAP KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN

    MASYARAKAT

    Kepribadian merupakan konsep dasar psikologi yang berusaha menjelaskan

    keunikan manusia. Kepribadian mempengaruhi dan menjadi kerangka acuan dari

    pola pikir dan perilaku manusia, serta bertindak sebagi aspek $undamental dari

    setiap individu yang tak lepas dari konsep kemanusiaan yang lebih besar, yaitu

    budaya sebagai bentuk sosial.

    Indonesia sebagai "egara agraris, sebagian besar penduduknya bermukim di

    daerah pedesaan dengan tingkat pendidikan mayoritas sekolah dasar dan belum

    memiliki budaya hidup sehat. +idup sehat adalah hidup bersih dan disiplin

    sedangkan kebersihan dan kedisiplinan itu sendiri belum menjadi budaya sehari#

    hari. Budaya memeriksakan secara dini kesehatan anggota keluarga belum

    tampak. +al ini terlihat dari banyaknya klien yang datang ke pelayanan

    kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan sebagai tindakan kurati$ 

    belum didukung sepenuhnya oleh upaya promoti$ dan preventi$, misalnya

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    9/12

    gerakan 5M pada pencegahan demam berdarah belum terdengar gaungnya jika

    belum mendekati musim hujan atau sudah ada yang terkena demam berdarah.

    Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan pranata

    yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. Posyandu yang ada di

    komunitas seharusnya diberdayakan untuk menanamkan perilaku hidup bersih,

    sehat, dan berbudaya pada anak.

    !i dalam masyarakat sederhana, kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk

    untuk mempertahankan hidup diri sendiri, dan kelangsungan hidup suku mereka.

    Berbagai kebiasaan dikaitkan dengan kehamilan, kelahiran, pemberian makanan

    bayi, yang bertujuan supaya reproduksi berhasil, ibu dan bayi selamat. !arisudut pandangan modern, tidak semua kebiasaan itu baik. 2da beberapa yang

    kenyataannya malah merugikan. Kebiasaan menyusukan bayi yang lama pada

    beberapa masyarakat, merupakan contoh baik kebiasaan yang bertujuan

    melindungi bayi. Tetapi bila air susu ibu sedikit, atau pada ibu#ibu lanjut usia,

    tradisi budaya ini dapat menimbulkan masalah tersendiri. !ia berusaha

    menyusui bayinya, dan gagal. Bila mereka tidak mengetahui nutrisi mana yang

    dibutuhkan bayi &biasanya demikian', bayi dapat mengalami malnutrisi dan

    mudah terserang in$eksi.

    !alam tiap kebudayaan terdapat berbagai kepercayaan yang berkaitan dengan

    kesehatan. !i pedesaan masyarakat -aa, ibu ni$as tidak boleh makan yang

    amis#amis misalnya ikan karena menurut kepercayaan mereka akan membuat

     jahitan perineum sulit sembuh dan darah ni$as tidak berhenti. Menurut ilmu gi6i

    hal tersebut tidak dibenarkan karena justru ikan harus dikonsumsi karena

    mengandung protein sehingga mempercepat pemulihan ibu ni$as. !isinilah peranpetugas kesehatan untuk meluruskan anggapan tersebut.

    !i daerah (angkat, Sumatera 3tara ada kebudayaan yang melarang ibu ni$as

    untuk melakukan mobilisasi selama satu minggu sejak persalinan. Ibu ni$as

    harus bedrest total selama seminggu karena dianggap masih lemah dan belum

    mampu berakti$itas sehingga harus istirahat di tempat tidur. Mereka juga

    menganggap baha dengan ilmu pengetahuan saat ini baha dengan

    berakti$itas maka proses penyembuhan setelah persalinan akan terhambat. +alini bertentangan dengan ilmu pengetahuan saat ini baha ibu ni$as harus

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    10/12

    melakukan mobilisasi dini agar cepat pulih kondisinya. !engan mengetahui

    kebudayaan di daerah tersebut , petugas kesehatan dapat masuk perlahan#

    lahan untuk memberi pengertian yang benar kepada masyarakat.

    !i sisi lain ada kebudayaan yang sejalan dengan aspek kesehatan. !alam arti

    kebudayaan yang berlaku tersebut tidak bertentangan bahkan saling mendukung

    dengan aspek kesehatan. !alam hal ini petugas kesehatan harus mendukung

    kebudayaan tersebut. Tetapi kadang kala rasionalisasinya tidak tepat sehingga

    peran petugas kesehatan adalah meluruskan anggapan tersebut. Sebagai

    contoh, ada kebudayaan yang menganjurkan ibu hamil minum air kacang hijau

    agar rambut bayinya lebat. Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan karena

    banyak mengandung vitamin B yang berguna bagi metabolisme tubuh. Petugas

    kesehatan mendukung kebiasaan minum air kacang hijau tetapi meluruskan

    anggapan baha bukan membuat rambut bayi lebat tetapi karena memang air 

    kacang hujau banyak vitaminnya. 2da juga kepercayaan jangan meludah di

    dalam sumur, nanti bibir bisa sumbing. +al ini tidak dibenarkan dan tidak salah

     juga, jika meludah dalam sumur tidak membuat bibir sumbing, namun air ludah

    kita mengandung bakteri, jika dikonsumsi dapat menyebabkan diare. !an ada

     juga kepercayaan yang kita ketahui seperti jika seseorang mengalami mimisan,

    bisa diobati dengan menggunakan daun sirih. +al ini dibenarkan karena sirih

    mengandung vitamin K yang berguna untuk mengikat darah. Masih banyak lagi

     jenis kebudayaan yang dipercaya berpengaruh terhadap kesehatan baik itu

    diyakini oleh individu, keluarga, maupun masyarakat pada umumnya.

    Menjadi sakit memang tidak diharapkan oleh semua orang apalagi penyakit#

    penyakit yang berat dan $atal. Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti

    bagaimana penyakit itu dapat menyerang seseorang. Ini dapat dilihat dari sikap

    mereka terhadap penyakit itu sendiri. 2da kebiasaan dimana setiap orang sakit

    diisolasi dan dibiarkan saja. Kebiasaan ini mungkin dapat mencegah penularan

    dari penyakit#penyakit in$eksi seperti cacar atau TB). Bentuk pengobatan yang

    diberikan biasanya hanya berdasarkan anggapan mereka sendiri tentang

    bagaimana penyakit itu timbul. Kalau mereka anggap penyakit itu disebabkan

    oleh hal#hal yang supernatural atau magis, maka digunakan pengobatan secara

    tradisional. Pengobatan modern dipilih bila mereka duga penyebabnya $aktor 

    alamiah. Ini dapat merupakan sumber kon$lik bagi tenaga kesehatan, bila

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    11/12

    ternyata pengobatan yang mereka pilih berlaanan dengan pemikiran secara

    medis. !i dalam masyarakat industri modern dalam artian masyarakat

    perkotaan, iatrogenic disease merupakan problema. Budaya modern menuntut

    meraat penderita di rumah sakit, padahal rumah sakit itulah tempat ideal bagi

    penyebaran kuman#kuman yang telah resisten terhadap antibiotika.

    Beberapa contoh di atas, budaya memiliki pengaruh terhadap kesehatan baik itu

    secara individu, di dalam keluarga, maupun masyarakat.

     

    BAB IIIPENUTUP

    A. KESIMPULANBudaya adalah kata sederhana dengan pengertian kompleks yang mencakup

    seluruh ilayah aktivitas manusia. Secara spesi$ik, budaya dide$inisikan sebagai

    pola kompleks dari makna, kepercayaan, dan tingkah laku bersama yang

    dipelajari dan diperoleh oleh kelompok orang selama perjalanan sejarah. Setiapmanusia yang menjadi pasien mempunyai latar belakang, lingkungan hidup,

    pengalaman hidup yang tidak sama baik dinilai dari tingkatan individu, di dalam

    keluarga, serta dalam masyarakat yang tidak sama. Selain itu perkembangan

    IPT%K mempunyai dampak dalam dinamika nilai#nilai budaya, yang

    mempengaruhi paradigma seseorang terhadap persepsi yang dihadapi.

    Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan pranata

    yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. !i dalam masyarakatsederhana, kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk untuk mempertahankan

  • 8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu

    12/12

    hidup diri sendiri, dan kelangsungan hidup suku mereka yang sering tidak

    sejalan dengan aspek kesehatan.!i sisi lain ada kebudayaan yang sejalan dengan aspek kesehatan. !alam arti

    kebudayaan yang berlaku tersebut tidak bertentangan bahkan saling mendukung

    dengan aspek kesehatan. !alam hal ini petugas kesehatan harus mendukung

    kebudayaan tersebut. Tetapi kadang kala rasionalisasinya tidak tepat sehingga

    peran petugas kesehatan adalah meluruskan anggapan tersebut.

    B. SARANBeragamnya budaya yang ada di sekeliling kita, sebagai tenaga kesehatan

    khususnya peraat harus bisa memahami budaya yang begitu beragam

    sehingga tidak terjadi bentrokan dalam pemahaman budaya dengan aspekkesehatan saat ini. Itulah tuntutan nyata yang harus dapat kita atasi di era yang

    serba kompleks.

    DA