PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT … · PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT...

13
PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Nunung Nuraqliah (083403018) Email : [email protected] Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrack The purpose of this research to know and analyze the influence cost of fund of bank to credit distribution on PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya, and the influence of cost of fund of bank and credit distribution partially and simultaneously to the rentability on PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya. The research method used is descriptive analytical method with a case study approach. The techniques of analyze data is used path analysis. Testing of hypothesis partially by using test t and in simultan by using test F. The data is taken from financial report PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya in 20052012 periods. The data processing results show that cost of fund of bank has significant effect to credit distribution. Cost of fund of bank and credit distribution influential haven’t significant partially effect on the rentability. Cost of fund bank and credit distribution influential has significant simultaneously effect on the rentability. Keywords : Cost of Fund Bank, Credit Distribution, Rentability. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh biaya dana bank terhadap pemberian kredit pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya, serta pengaruh biaya dana bank dan pemberian kredit secara parsial dan simultan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dan pengujian hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t dan secara simultan dengan menggunakan uji F. Data diambil dari laporan keuangan PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya periode 20052012. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa biaya dana bank berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit. Biaya dana bank dan pemberian kredit berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap rentabilitas. Biaya dana bank dan pemberian kredit berpengaruh signifikan secara simultan terhadap rentabilitas. Kata kunci : Biaya Dana Bank, Pemberian Kredit, Rentabilitas.

Transcript of PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT … · PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT...

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP

RENTABILITAS

(Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

Nunung Nuraqliah (083403018)

Email : [email protected]

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Abstrack

The purpose of this research to know and analyze the influence cost of fund of

bank to credit distribution on PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya

Tasikmalaya, and the influence of cost of fund of bank and credit distribution partially

and simultaneously to the rentability on PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya

Tasikmalaya. The research method used is descriptive analytical method with a case

study approach. The techniques of analyze data is used path analysis. Testing of

hypothesis partially by using test t and in simultan by using test F. The data is taken

from financial report PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya in

2005−2012 periods. The data processing results show that cost of fund of bank has

significant effect to credit distribution. Cost of fund of bank and credit distribution

influential haven’t significant partially effect on the rentability. Cost of fund bank and

credit distribution influential has significant simultaneously effect on the rentability.

Keywords : Cost of Fund Bank, Credit Distribution, Rentability.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh biaya

dana bank terhadap pemberian kredit pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya

Tasikmalaya, serta pengaruh biaya dana bank dan pemberian kredit secara parsial dan

simultan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya

Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan

adalah analisis jalur (path analysis) dan pengujian hipotesis secara parsial dengan

menggunakan uji t dan secara simultan dengan menggunakan uji F. Data diambil dari

laporan keuangan PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya periode

2005−2012. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa biaya dana bank

berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit. Biaya dana bank dan pemberian

kredit berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap rentabilitas. Biaya dana bank

dan pemberian kredit berpengaruh signifikan secara simultan terhadap rentabilitas.

Kata kunci : Biaya Dana Bank, Pemberian Kredit, Rentabilitas.

PENDAHULUAN

Menghimpun dana tidak kalah penting dengan penyaluran kredit. Tetapi dari

mencari dan menghimpun dana itu sendiri tentunya akan melahirkan biaya dana, dalam

hal ini biaya dana bank. Biaya dana ini pada dasarnya adalah biaya bunga yang

dibayarkan oleh bank atas keseluruhan dana yang dihimpun dari berbagai sumber. Biaya

dana ini merupakan salah satu biaya utama dari total biaya operasional bank,

keberhasilan bank menekan biaya dananya akan memperbaiki keuntungan bunga bersih

(net interest margin). (Dahlan Siamat, 2005: 122)

Oleh karena itu, manajemen bank dalam upaya menghimpun dananya tidak hanya

melihat dana yang berhasil dihimpun semata-mata melainkan sangat penting pula untuk

memperhatikan berapa besar biaya keseluruhan yang harus dibayar oleh bank atas dana

yang terhimpun tersebut, karena biaya dana bank adalah merupakan harga pokok

komoditi uang yang akan dijualnya. Jadi apabila harga pokoknya terlalu tinggi, maka

komoditinya menjadi kurang kompetitif dan sudah barang tentu akan sangat sulit dan

berakibat fatal terhadap bank tersebut. (Rahmat Firdaus, Maya Arianti, 2009: 68)

Untuk mengukur keberhasilan bank dalam upaya mewujudkan operasi

perusahaan yang efisien dalam menghasilkan laba tidak hanya dapat dilihat dari besar

kecilnya jumlah laba yang diperoleh, tetapi dapat dilihat dari rentabilitasnya.

Rentabilitas suatu perusahaan merupakan perbandingan antara laba yang dihasilkan

dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas menunjukkan

tingkat kemampuan suatu perusahaan dengan aset atau modal sendiri yang dimilikinya

yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Rentabilitas yang tinggi

menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam menjalankan operasinya, yang

mengartikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang besar dalam menghasilkan

laba, dimana tingkat rentabilitas tersebut salah satunya dengan menggunakan rasio

rentabilitas Return on Assets (ROA).

Keberadaan BPR sangat membantu usaha mikro, kecil dan menengah karena

kegiatan usaha BPR terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan

masyarakat di pedesaan. Tapi dengan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat,

tugas BPR tidak hanya ditujukan bagi masyarakat pedesaan saja tetapi juga mencakup

pemberian jasa perbankan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah di daerah

perkotaan. (Malayu S.P Hasibuan, 2009: 38)

Untuk kelancaran dalam melaksanakan pelayanan jasa perbankan yang berupa

kredit PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri dalam rangka meningkatkan pendapatannya

memerlukan dana, baik dari pihak intern (permodalan bank itu sendiri) ataupun dari

pihak ekstern (tabungan, deposito). Oleh karena itu, sangatlah penting bagi bank untuk

dapat menghimpun dana sehingga dapat menyalurkan kembali dalam bentuk kredit.

Disamping menghimpun dana yaitu berupa simpanan masyarakat, bank juga harus

memperhatikan berapa besar biaya yang harus dikeluarkan atas dana yang terkumpul

itu. Karena apabila biaya yang harus dikeluarkan untuk menghimpun dana tersebut

terlalu besar, maka dalam penentuan suku bunga kredit akan menjadi tinggi. Apabila itu

terjadi maka bank tersebut akan menjadi kurang kompetitif dalam menjual komoditinya

dan akan berakibat fatal.

Dengan melihat realitas betapa pentingnya hal tersebut, dengan adanya biaya

dana maka menghimpun dana harus dilakukan secara efektif dan dapat disesuaikan

dengan rencana penggunaan dana tersebut yang utamanya dipakai untuk mengalokasi

dananya dalam bentuk kredit, karena alokasi dana dalam penyaluran kredit dapat

berdampak terhadap pendapatan bank, dimana semakin efektif dan efisien

pengalokasian dalam kredit yang diberikan tersebut maka tingkat rentabilitas akan

semakin baik.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka penulis

dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana biaya dana bank, pemberian kredit dan rentabilitas pada PT. BPR Mitra

Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya.

2. Bagaimana pengaruh biaya dana bank terhadap pemberian kredit pada PT. BPR

Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya.

3. Bagaiman pengaruh biaya dana bank dan pemberian kredit baik secara parsial

maupun secara simultan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri

Manonjaya Tasikmalaya.

Dari masalah yang telah diidentifikasikan di atas yang merupakan dasar

pembahasan penelitian ini, maka tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui biaya dana bank, pemberian kredit dan rentabilitas pada PT. BPR

Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya.

2. Untuk mengetahui pengaruh biaya dana bank terhadap pemberian kredit pada PT.

BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya.

3. Untuk mengetahui pengaruh biaya dana bank dan pemberian kredit baik secara

parsial maupun secara simultan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya

Mandiri Manonjaya Tasikmalaya.

METODELOGI PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis

dengan pendekatan studi kasus.

OPERASIONALISASI VARIABEL

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen yaitu Biaya Dana Bank

(X1) dan Pemberian Kredit (X2), serta satu variabel dependen yaitu Rentabilitas (Y).

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala

Biaya Dana

Bank (X1)

Biaya bunga yang dibayarkan oleh

bank atas keseluruhan dana yang

dihimpun dari berbagai sumber.

(Dahlan Siamat, 2005: 122)

Jumlah biaya dana

bank dari dana pihak

ketiga, pinjaman

antar bank dan dari

modal pinjaman

Rupiah Rasio

Pemberian

Kredit (X2)

Penyediaan uang atau tagihan yang

dipersamakan dengan itu berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan pinjam

meminjam antara bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak peminjam

untuk melunasi hutangnya setelah

jangka waktu tertentu dengan jumlah

bunga, imbalan atau pembagian hasil

keuntungan.

(PSAK No. 31, 2009: 31.4)

Jumlah Kredit yang

diberikan

Rupiah Rasio

Rentabilitas

(Y)

kemampuan suatu perusahaan untuk

menghasilkan laba selama periode

tertentu.

(Bambang Riyanto, 2008: 35)

Dalam hal ini menggunakan Return on

Asset yaitu perbandingan antara laba

sebelum pajak dengan total asset.

(SE BI No. 13/24/DPNP tanggal 25

Oktober 2011)

Laba sebelum

pajak

Total aset

Persentase Rasio

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan secara

langsung kepada objek penelitian dengan cara observasi, wawancara dan

dokumentasi.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan

cara mempelajari dan menelaah berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah

yang diteliti, yang dimaksudkan untuk memperoleh data pustakaan sebagai landasan

teori dalam menganalisa masalah-masalah yang sesuai dengan bahan yang diteliti.

TEKNIK ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Tujuan digunakan analisis

jalur (path analysis) adalah untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel dengan

tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung variabel penyebab

terhadap sebuah variabel akibat.

Langkah-langkah yang digunakan yaitu sebagai berikut:

1. Menghitung koefisien korelasi (r)

Koefisien korelasi ini akan menentukan bagaimana tingkat hubungan antar variabel

yang diteliti. Menghitung koefisien korelasi antara X1 dan X2 dengan memakai

rumus sebagai berikut:

r xy =𝑛 𝑥𝑖𝑦𝑖 −( 𝑥𝑖)( 𝑦𝑖 )

{𝑛 𝑥𝑖2– ( 𝑥𝑖)2

}{𝑛 𝑦𝑖 2– ( 𝑦𝑖 )2

}

............... (Sugiyono, 2009: 248)

Koefisien korelasi ini akan besar jika tingkat hubungan antar variabel kuat. Begitu

juga dengan hubungan antar variabel tidak kuat maka nilai r akan kecil, besarnya

koefisien ini akan diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Interpretasi Berbagai Nilai Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sugiyono (2009: 250)

2. Pengujian secara simultan menggunakan rumus sebagai berikut:

n

h

h

n

h

ih

i

y

x

byxPyx

1

2

1

2

1;i = 1, 2,...,k……………………….. (Sitepu, 1994:17)

Keterangan :

PYXi = Koefisien jalur dari Xi terhadap Y

bYXi = Koefisien regresi dari variabel Xi terhadap variabel Y

3. Pengujian faktor residu atau sisa

yxi = kxxxyR ......1 211

2 …………………………… (Sitepu, 1994:23)

Dimana: R2

...........1 kXYX =

k

i

YXYX rP1

11

4. Pengujian Hipotesis Operasional

a. Pengujian secara simultan

Ho : yx1 = yx2 = 0

Ha : yx1 = yx2 0

Dengan kriteria penolakan Ho jika Fhitung > Ftabel

Uji signifikasi dengan menggunakan rumus:

F = n−k−1 R2yx1x2…xk

k(1−R2yx1x2) .............................................. (Sitepu, 1994: 25)

Statistik pengujian ini mengikuti distribusi F dengan derajat bebas V1 = k dan

V2 = n-k-l

b. Pengujian secara parsial

Hipotesis operasional:

Ho : yxi = 0

Ha : yxi 0

Dengan kriteria penolakan Ho jika jika thitung > ttabel

Untuk uji statistik memakai rumus:

𝑡𝑖 =𝜌𝑦𝑥 𝑖

( 1−𝑅𝑦𝑥 𝑖… 𝑋𝑘

)

𝑛−𝑘−1 (1−𝑅𝑋𝑖 𝑋𝑖… 𝑋𝑖 …𝑋𝑘

; i=1, 2, ..., k ............ (Sitepu, 1994: 28)

Statistik uji diatas mengikuti distribusi t dengan derajat bebas n−k−l

Untuk mencari pengaruh baik langsung maupun tidak langsung antara variabel X1 dan

X2 terhadap Y adalah sebagai berikut:

Variabel X1

Pengaruh langsung Y X1 Y : (𝜌𝑦𝑥1)2 = A

Pengaruh tidak langsung melalui X2Y 2(X 1 X 2 ) Y

(𝜌𝑦𝑥1)(r𝑥1𝑥2)(𝜌𝑦𝑥2) × 2 = B

Total pengaruh X1 terhadap Y (A+B) = C

Variabel X2

Pengaruh langsung Y X2 Y : (𝜌𝑦𝑥2)2 = D

Total Pengaruh X2 terhadap Y = D

Pengaruh total X1 dan X2 terhadap Y secara simultan : (C+D) = E

Pengaruh faktor residu Y (𝜌𝑦𝜀 )2 = F

TOTAL = 1

PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis dimulai dengan penetapan hipotesis operasional penetapan

tingkat signifikan, uji signifikan, kriteria dan penarikan kesimpulan.

1. Penetapan Hipotesis Operasional

Pada penetapan hipotesis, hipotesis yang akan diuji dimaksudkan untuk melihat

ada tidaknya pengaruh antara variabel-variabel penelitian, hipotesis yang

digunakan adalah:

a. Secara Parsial

Ho: ρ = 0 Biaya dana bank tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit

pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya.

Ha: ρ 0 Biaya dana bank berpengaruh terhadap pemberian kredit pada

PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya.

Ho: ρ = 0 Biaya dana bank secara parsial tidak berpengaruh terhadap

rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya.

Ha: ρ 0 Biaya dana bank secara parsial berpengaruh terhadap rentabilitas

pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya.

Ho: ρ = 0 Pemberian kredit secara parsial tidak berpengaruh terhadap

rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya.

Ha: ρ 0 Pemberian kredit secara parsial berpengaruh terhadap rentabilitas

pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya.

b. Secara Simultan

Ho: ρ = 0 Biaya dana bank dan pemberian kredit secara simultan tidak

berpengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya

Mandiri Manonjaya.

Ha: ρ 0 Biaya dana bank dan Pemberian kredit secara simultan

berpengaruh terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya

Mandiri Manonjaya.

2. Penetapan tingkat signifikansi

Tingkat signifikan ditetapkan sebesar 5% (α = 0,05) ini berarti kemungkinan

kebenaran hasil penarikan kesimpulan mempunyai probabilitas 95%, atau toleransi

kemelesetan 5%. Taraf signifikasi ini adalah tingkat yang umum digunakan dalam

penelitian sosial karena dianggap cukup ketat untuk mewakili hubungan atara

variabel-variabel yang diteliti.

3. Uji Signifikansi

a. Secara parsial menggunakan uji t.

b. Secara simultan menggunakan uji F.

4. Kaidah keputusan

Kaidah keputusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Secara parsial

Tolak H0 jika thitung > ttabel atau -ttabel < - thitung

Terima H0 jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

b. Secara simultan

Tolak H0 jika Fhitung > Ftabel dan terima jika Fhitung ≤ Ftabel

5. Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan di atas maka akan

dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik

kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak.

PEMBAHASAN

Biaya dana bank pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri setiap semesternya

mengalami fluktuasi sebagai akibat dari tingginya tingkat suku bunga yang ditawarkan

bank kepada nasabah, sehingga mendorong para nasabah untuk menyimpan uangnya di

bank maka biaya dana yang akan dikeluarkan bank pun menjadi besar. Sedangkan

penurunan terjadi dikarenakan tingkat suku bunga yang ditawarkan bank lebih rendah,

sehingga minat nasabah untuk menyimpan uangnya di bank menurun. Biaya dana bank

pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri selama periode 2005 s/d 2012 mengalami

fluktuasi di setiap semesternya. Dilihat dari perubahannya, pada tahun 2012 semester I

merupakan biaya dana bank terbesar yaitu sebesar Rp 994.550.000,00 sedangkan biaya

dana bank terkecil terjadi pada tahun 2005 semester I yaitu sebesar Rp 205.358.000,00.

Pemberian kredit pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri tiap semesternya

mengalami fluktuasi sebagai akibat dari permintaan permodalan yang meningkat pada

sektor-sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan sebagainya, serta

besar kecilnya jumlah simpanan terutama dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun

oleh bank serta adanya keterlambatan pengembalian kredit dari para deposan. Realisasi

pemberian kredit pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri selama periode 2005 s/d 2012

mengalami fluktuasi di setiap semesternya. Dilihat dari perubahannya, pada tahun 2012

semester I merupakan pemberian kredit terbesar yaitu sebesar Rp 10.510.400.000,00

sedangkan pemberian kredit terkecil terjadi pada tahun 2005 semester I yaitu sebesar

Rp 2.525.900.000,00.

Rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri setiap semesternya

mengalami perubahan sebagai akibat dari besar kecilnya laba operasi atau EBIT yang

diperoleh bank dari penggunaan seluruh modalnya. Rentabilitas pada PT. BPR Mitra

Kopjaya Mandiri selama periode 2005 s/d 2012 mengalami fluktuasi di setiap

semesternya. Dilihat dari perubahannya, pada tahun 2012 semester I merupakan

rentabilitas terbesar yaitu 7,65%, sedangkan rentabilitas terkecil terjadi pada tahun

2005 semester I yaitu sebesar 1,96%.

Pengaruh Biaya Dana Bank Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. BPR Mitra

Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya

Hasil analisis SPSS menunjukkan koefisien korelasi biaya dana bank terhadap

pemberian kredit 𝜌𝑥1𝑥2 adalah 0,935. Hal ini berarti antara biaya dana bank dengan

pemberian kredit mempunyai hubungan yang positif yaitu sebesar 0,935 dengan

kategori hubungan yang kuat, dengan faktor residu sebesar 0,127. Sementara koefisien

determinasi sebesar 0,873 berarti 87,3% variabilitas dari X2 (pemberian kredit)

dipengaruhi oleh variabel bebas X1 yang dalam hal ini adalah biaya dana bank.

Nilai ttabel diperoleh dari tabel t dengan derajat kebebasan n-2 (15-2) sebesar

2,160. Karena thitung (9,467) > ttabel (2,160) maka menolak Ho. Sementara diperoleh

nilai sig sebesar 0,000, maka sig 0,000 < 0,05 yang berarti menolak Ho, artinya biaya

dana bank berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit. Karena tingkat suku

bunga yang ditawarkan bank lebih rendah dibandingkan dengan suku bunga bank lain

serta biaya dana yang dikeluarkan lebih murah sehingga permintaan masyarakat

terhadap kredit meningkat.

Pengaruh Biaya Dana Bank Secara Parsial Terhadap Rentabilitas Pada PT. BPR

Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya

Hasil analisis SPSS menunjukkan koefisien korelasi biaya dana bank terhadap

rentabilitas (𝜌𝑦𝑥1) adalah sebesar -0,083. Sementara koefisien determinasi jalur (𝜌𝑦𝑥1) sebesar

0,0069 atau 0,69%. Nilai thitung diperoleh yaitu sebesar−0,140, sedangkan ttabel diperoleh dari

tabel t dengan df n-k-1 (15-2-1) yaitu sebesar 2,178. Karena thitung (−0,140) < (2,178) maka

menerima Ho. Sementara diperoleh nilai sig sebesar 0,891, maka sig 0,891 > 0,05 yang berarti

menerima Ho, artinya biaya dana bank berpengaruh tidak signifikan terhadap rentabilitas.

Diduga biaya dana bank yang dikeluarkan untuk menghimpun dana pihak ketiga

(masyarakat) lebih besar dibandingkan dengan tingkat pengembalian dari dana pihak

ketiga (masyarakat), sehingga mengakibatkan biaya dana bank berpengaruh negatif

terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya.

Pengaruh Pemberian Kredit Secara Parsial Terhadap Rentabilitas Pada PT. BPR

Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya

Hasil analisis SPSS menunjukkan koefisien korelasi pemberian kredit terhadap

rentabilitas (𝜌𝑦𝑥2) adalah sebesar 0,761. Sementara koefisien determinasi jalur (𝜌𝑦𝑥2)

sebesar 0,5791 atau 57,91%. Nilai thitung diperoleh yaitu sebesar 1,287, sedangkan

ttabel diperoleh dari tabel t dengan df n-k-1 (15-2-1) yaitu sebesar 2,178. Karena thitung

(1,287) < (2,178) maka menerima Ho. Sementara diperoleh nilai sig sebesar 0,222,

maka sig 0,222 > 0,05 yang berarti menerima Ho, artinya pemberian kredit

berpengaruh tidak signifikan terhadap rentabilitas. Karena besarnya pemberian kredit

belum tentu menambah besarnya penghasilan atau pendapatan laba yang diperoleh.

Makin besar dana yang disalurkan makin besar pula risiko yang dihadapi oleh bank.

Pengaruh Biaya Dana Bank dan Pemberian Kredit Secara Simultan Terhadap

Rentabilitas Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya

Hasil analisis SPSS menunjukkan koefisien korelasi biaya dana bank dan

pemberian kredit terhadap rentabilitas (𝜌𝑦𝑥1𝑥2) sebesar 0,685. Sementara koefisien

determinasi jalur (𝜌𝑦𝑥1𝑥2) sebesar 0,469, artinya bahwa persentase sumbangan

pengaruh variabel biaya dana bank dan pemberian kredit terhadap variabel rentabilitas

yaitu sebesar 0,469 atau 46,9%. Uji signifikansi dilakukan dengan uji F. Nilai Fhitung

diperoleh sebesar 5,292. Nilai Ftabel yaitu sebesar 3,88 yang diperoleh dari tabel F,

dengan ketentuan df 1 = 2 atau jumlah variabel – 1 (3-1), sementara df 2 = 12 atau n-k-

1 (15-2-1) dengan tingkat signifikansi 5%. Karena Fhitung (5,292) > Ftabel (3,88) maka

menolak Ho. Sementara diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,023, maka sig 0,023 <

0,05 yang berarti menolak Ho. Artinya biaya dana bank dan pemberian kredit secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas.

PENUTUP

SIMPULAN

1. Biaya dana bank, pemberian kredit dan rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya

Mandiri Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

Biaya dana bank selama periode tahun 2005-2012 setiap semesternya

mengalami fluktuasi. Biaya dana bank terbesar terjadi pada semester I di tahun

2012 dan terkecil pada semester I di tahun 2005. Sedangkan peningkatan

tertinggi terjadi pada semester I tahun 2006 dan penurunan tertinggi terjadi pada

semester I tahun 2007.

Pemberian kredit selama periode tahun 2005-2012 setiap semesternya

mengalami fluktuasi. Pemberian kredit terbesar terjadi pada semester I di tahun

2012 dan terkecil terjadi pada semester I di tahun 2005. Sedangkan peningkatan

tertinggi terjadi pada semester I tahun 2007 dan penurunan tertinggi terjadi pada

semester II tahun 2008.

Rentabilitas selama periode tahun 2005-2012 setiap semesternya mengalami

fluktuasi. Perolehan rentabilitas terbesar terjadi pada semester I di tahun 2012

dan terkecil terjadi pada semester I di tahun 2005. Sedangkan peningkatan

tertinggi terjadi pada semester I tahun 2007 dan penurunan tertinggi terjadi pada

semester I tahun 2006.

2. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien jalur dan analisis menunjukkan bahwa

biaya dana bank berpengaruh signifikan terhadap pemberian kredit. Hal tersebut

terjadi karena tingkat suku bunga yang ditawarkan bank lebih rendah dibandingkan

dengan suku bunga bank lain serta biaya dana yang dikeluarkan lebih murah

sehingga permintaan masyarakat terhadap kredit meningkat.

3. Secara parsial baik biaya dana bank maupun pemberian kredit berpengaruh tidak

signifikan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya

Tasikmalaya periode 2005-2012. Sedangkan secara simultan biaya dana bank dan

pemberian kredit berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra

Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya periode 2005-2012.

SARAN

1. Bagi PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya

Bagi bank penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin dapat berguna

untuk kemajuan bank pada masa yang akan datang. Bagi bank dalam pemberian

kredit harus lebih teliti untuk menghindari sektor usaha yang diperkirakan akan

menimbulkan terjadinya kredit macet berisiko tinggi dan pihak manajemen harus

memperbaiki sistem manajemen risiko agar perusahaan tetap berjalan. Serta dalam

upaya meningkatkan rentabilitasnya, maka sebaiknya menambah modal secara

bertahap dengan cara mengoptimalisasikan pendapatan operasional perusahaan dan

menekan biaya operasional.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan

variabel yang sama, disarankan agar meneliti kembali dengan menggunakan

indikator yang sama sehingga dapat dilihat apakah hasil yang didapat akan sama

atau berbeda, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dengan

mengubah atau menambah salah satu variabel yang diteliti maupun objek yang

akan diteliti.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Riyanto. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat.

Yogyakarta: BPFE.

Bank Indonesia. 2011. Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal

25 Oktober 2011 tentang Cara Perhitungan Return on Asset (ROA). Jakarta:

Bank Indonesia.

Dahlan Siamat. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan: Kebijakan Moneter dan

Perbankan. Edisi Kelima. Jakarta: LP FEUI

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Per 1 Juli 2009. Jakarta:

Salemba Empat.

Malayu S.P. Hasibuan. 2009. Dasar-dasar Perbankan, Cetakan kedelapan. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Nirwan Sitepu. 1994. Path Analisis. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rahmat Firdaus, Maya Ariyanti. 2009. Manajemen Perkreditan Bank Umum, Cetakan

Keempat. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), Cetakan ke-13. Bandung: Alfabeta.

Surat Keputusan Bank Indonesia No. 30/277/KEP/DIR tanggal 19 Maret 1998

diperbaharui Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 pasal 4 ayat 4 tentang

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.