PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

131
PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK SISWA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh Nama : Endah Rizqi Yuniati NIM : 2014820073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018

Transcript of PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

Page 1: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK SISWA

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

Nama : Endah Rizqi Yuniati

NIM : 2014820073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Skripsi September 2018

Endah Rizqi Yuniati (2014820073) PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN KINESTETIK SISWA

xv + 116 hal,19 tabel, 4 gambar, 24 lampiran

ABSTRAK

Gizi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan serta kecerdasan siswa. Asupan gizi yang terjadi pada saat ini adalah kurangnya pemahaman siswa dalam memperhatikan makanan yang mereka konsumsi. Asupan gizi seimbang yaitu informasi yang memberikan gambaran mengenai makanan yang dikonsumsi siswa setiap harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh asupan gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik siswa. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survai. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SDN 01 Petamburan kelas IV. Sampel yang digunakan sebanyak 44 siswa kelas IVA dan IVB. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket mengenai asupan gizi seimbang dan kecerdasan kinestetik. Uji validitas ini menggunakan penilaian kepala sekolah dan uji empiris oleh siswa kelas V SDN 01 Petamburan sebanyak 30 siswa. Uji reliabilitas dengan konsistensi internal menggunakan teknil AlphaCroanbach. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh asupan gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik siswa kelas 4 di SDN 01 PETAMBURAN. Hal ini terlihat dari hasil analisis regresi diketahui Fhit

24,511 , Ftab 4,07, dikarenakan Fhit lebih besar dari Ftab maka hipotesis diterima. Adapun besar nilai koefisien determinasi adalah 36,9%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pihak-pihak terkait yang dapat memanfaatkan seperti guru, siswa dan peneliti selanjutnya.

Kata Kunci : Gizi, Makanan, Kecerdasan, Kinestetik, Siswa.

Daftar Pustaka 30 (2002-2017)

Page 3: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

ii

Page 4: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

iii

Page 5: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

iv

Page 6: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

v

Page 7: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

vi

Page 8: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk

Mamah, Ayah, dan Sahabat tercinta

Serta untuk kalian yang bertahan, setia hingga akhir

Tak lupa juga teman-teman seperjuangan

yang telah membantu penyelesaian

skripsi ini

Page 9: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

viii

MOTTO

Agar kamu tidak bersedih hati terhadap

apa yang luput dari kamu, dan tidak pula

terlalu gembira terhadap apa yang

diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah

tidak menyukai terhadap orang yang

sombong dan membanggakan diri. (Q.S

Al-Hadid: 23)

Page 10: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, peneliti panjatkan kehadirat

Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya kepada kita

semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta kepada ummatnya

yang selalu melaksanakan ajarannya.

Skripsi ini sengaja peneliti ajukan sebagai salah satu syarat dalam

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam penelitian skripsi

ini tentu masih banyak kekurangan dan kelemahannya, untuk itu peneliti

ingin menyampaikan permohonan kritik dan sarana dalam rangka

penyempurnaan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dalam

kesempatan yang baik ini peneliti ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

skripsi ini, terutama kepada:

1. Dr. Iswan, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada

peneliti untuk mengikuti studi di fakultas ini.

2. Azmi Al Bahij, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

yang telah mendorong dan mengarahkan kepada peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.

3. Dr. R. Andi Ahmad Gunadi, M.Pd., Pembimbing skripsi yang telah

mengarahkan dan meluruskan jalan pikiran peneliti dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Muhadi, M.Pd., Kepala SDN Petamburan 01 beserta para guru yang

telah mengizinkan peneliti melakukan penelitian di sekolah ini.

5. Orang tua, Ayahanda Roni dan Ibunda Halidah, yang telah melahirkan,

merawat, serta banyak memberikan semangat dan bimbingannya.

Page 11: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

x

6. Lilis, Devi, Firda, Vina yang selalu memberikan saran dan bantuan

selama masa pendidikan di universitas ini agar dapat menyelesaian

studi dengan tepat waktu.

7. Sarah, Putri, Rasyid, Lala, Noni, Anii yang dengan sabar

mendengarkan dan membantu saya dalam mengerjakan skripsi agar

tepat waktu

8. Teman-teman kelas DSD dan kelompok bimbingan skripsi yang telah

saling memberikan dukungan kepada peneliti dalam rangka

penyelesaian studi dan penyusunan skripsi ini.

Akhirnya dengan segala ketulusan hati yang bersih dan ikhlas,

peneliti berdoa semoga segala amal baik yang telah mereka berikan

mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Jakarta, Mei 2018

Endah Rizqi Yuniati

Page 12: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ..........................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

LEMBAR PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI …………….

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................

FAKTA INTEGRITAS .........................................................................

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ……………..

PERSEMBAHAN ...............................................................................

MOTTO ...............................................................................................

KATA PENGANTAR ..........................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................

DAFTAR TABEL ................................................................................

DAFTAR GAMBAR …..…………………………………………………

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................

B. Identifikasi Masalah ...........................................................

C. Batasan Masalah ...............................................................

D. Rumusan Masalah ............................................................

E. Tujuan Penelitian ...............................................................

F. Manfaat Penelitian .............................................................

G. Sistematika Penulisan .......................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori .......................................................................

1. Asupan Gizi Seimbang.................................................

2. Kecerdasan Kinestetik..................................................

B. Kerangka Berpikir ..............................................................

C. Hipotesis Penelitian ...........................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................

B. Metode Penelitian ..............................................................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

xi

xiii

xiv

xv

1

7

8

8

8

8

9

11

11

26

42

42

44

45

Page 13: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

xii

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel .......................

D. Populasi dan Sampel (Teknik Sampling) ..........................

E. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian .....................................

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................

G. Teknik Analisis Data ..........................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ……………………………………………….

B. Hasil Analisa Data …………………………………………..

C. Uji Hipotesis ………………………………………………...

D. Interpretasi Hasil Penelitian ………………………………..

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………..

B. Saran ………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………

DAFTAR RIWAYAT HIDUP …………………………………………….

45

48

49

51

54

65

66

74

78

82

83

84

86

116

Page 14: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ......................................................... 44

Table 3.2 Bentuk Penilaian Instrumen ........................................................ 50

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Angket Variabel X ........................................ 51

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Angket Variabel Y.......................................... 51

Table 3.5 Skala Likert ................................................................................. 53

Table 4.1 Hasil Uji ValiditasVariabel X dan Y ............................................. 66

Tabel 4.2 Skala Perhitungan Validasi X ..................................................... 66

Table 4.3 Skala Perhitungan Validasi Y ..................................................... 67

Tabel 4.4 Uji Reliabilitas X .......................................................................... 68

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Y .......................................................................... 69

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Asupan Gizi Seimbang .............................. 70

Table 4.7 Distribusi Frekuensi kecerdasan Kinestetik ............................... 71

Tabel 4.8 Uji Normalitas ............................................................................. 73

Tabel 4.9 Uji Homogenitas ......................................................................... 73

Tabel 4.10 Uji Linieritas ................................................................................ 74

Table 4.11 Uji t ………………………………………………………………………75

Tabel 4.12 Uji f ............................................................................................. 76

Table 4.13 Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 77

Table 4.14 Interpretasi Koefisien Korelasi ……………………………………….81

Page 15: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tumpeng Makanan …………………………………….. 18

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ........................................................ 42

Gambar 4.1 Grafik Histogram Frekuensi Variabel X ....................... 70

Gambar 4.2 Grafik Histogram Frekuensi Variabel Y ....................... 72

Page 16: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Variabel X ............................................... 86

Lampiran 2 Data Uji Coba Variabel X ................................................... 88

Lampiran 3 Hasil Data Uji Validitas Variabel X ..................................... 89

Lampiran 4 Data Uji Reliabilitas Variabel X .......................................... 90

Lampiran 5 Angket Uji Coba Variabel Y ................................................ 91

Lampiran 6 Data Uji Coba Variabel Y ................................................... 93

Lampiran 7 Hasil Data Uji Validitas Variabel Y ..................................... 94

Lampiran 8 Data Uji Reliabilitas Variabel Y .......................................... 95

Lampiran 9 Angket Penelitian Variabel X .............................................. 96

Lampiran 10 Data Penelitian Variabel X ................................................ 98

Lampiran 11 Angket Penelitian Variabel Y ........................................... 99

Lampiran 12 Data Penelitian Variabel Y ............................................... 101

Lampiran 13 RTabel ............................................................................ 102

Lampiran 14 FTabel ............................................................................... 103

Lampiran 15 Berita Acara Seminar Proposal ........................................ 104

Lampiran 16 Surat Bimbingan Skripsi ................................................... 105

Lampiran 17 Surat Permohonan Penelitian .......................................... 106

Lampiran 18 Surat Balasan Sekolah ..................................................... 107

Lampiran 19 Surat Validasi Kepala Sekolah ......................................... 108

Lampiran 20 Kartu Menyaksikan Sidang .............................................. 109

Lampiran 21 Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi ................................. 110

Lampiran 22 Dokumentasi Penelitian ................................................... 112

Lampiran 23 Pasca Sidang .................................................................... 115

Lampiran 24 Riwayat Hidup Peneliti ..................................................... 116

Page 17: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan pembangunan suatu bangsa sangat bergantung

kepada keberhasilan bangsa itu sendiri dalam menyiapkan sumber

daya manusia yang berkualitas, sehat, cerdas, produktif, dan mandiri.

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia,

diantaranya kualitas kecerdasan siswa. Keseimbangan gizi sangat

diperlukan oleh setiap individu sejak dalam kandungan, bayi, remaja,

hingga usia lanjut. Tiga hal yang mempengaruhi kecerdasan seseorang

yaitu genetik, lingkungan, dan gizi. Gizi merupakan salah satu dari tiga

kebutuhan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,

selain stimulus dan kasih sayang.

Gizi di Indonesia berkaitan erat dengan pangan yaitu segala

bahan yang dapat digunakan sebagai makanan. Oleh karena itu

asupan gizi sangat penting bagi anak bukan hanya untuk pertumbuhan

fisik tetapi juga untuk perkembangan kecerdasannya. Gizi merupakan

suatu zat yang terdapat dalam makanan yang mengandung

karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi

manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia, memelihara

proses tubuh dan sebagai penyedia energi untuk melakukan aktivitas

sehari-hari.

Page 18: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

2

Siswa yang sehat, cerdas, kuat, dan berhasil tentu saja harus

memenuhi zat gizi yang diperlukan, dalam arti harus mengonsusmi

makanan yang bergizi lengkap dan seimbang. Zat gizi atau nutrients

yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energy, membangun dan

memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

Hubungan tentang pemenuhan gizi untuk perkembangan otak,

kemampuan belajar, dan produktifitas kerja. Termasuk sebagai dasar

untuk penentuan ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas

dalam menyongsong pembangunan nasional.

Saat ini Indonesia kini resmi menggunakan Pedoman Gizi

Seimbang (PGS) untuk menyiapkan pola hidup sehat masyarakat

Indonesia. Namun dalam kenyataannya sampai saat ini didalam

masyarakat masih terdapat penderitaan berbagai tingkat kekurangan

gizi. selaras dengan masalah Nabilla Tashandra “Stunting atau kurang

gizi kronis sehingga tinggi badan dan kecerdasan anak tidak maksimal,

saat ini menjadi salah satu sorotan utama Pemerintah Indonesia.

Stunting ternyata terjadi di seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya

masyarakat menengah ke bawah, namun juga di lapisan masyarakat

kelas atas. "Di kelompok miskin anak yang mengalami stunting 50

persen, orang kaya 30 persen," kata Pungkas Bahjuri Ali, Direktur

Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian Perencanaan dan

Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

di Jakarta.”

Page 19: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

3

Masalah gizi tersebut merupakan refleksi konsumsi energi dan

zat-zat gizi lain yang belum mencukupi kebutuhan tubuh. Kebutuhan

gizi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral

diperoleh dari makanan. Makanan yang dikonsumsi beragam jenis

dengan berbagai cara pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola

makan atau kebiasaan makan yang ada pada masyarakat dimana

seorang anak hidup yang penting bagi manusia untuk pertumbuhan

dan perkembangan manusia, memelihara proses tubuh dan sebagai

penyedia energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Pertumbuhan adalah bertambahnya materi tubuh, sedangkan

perkembangan adalah kemajuan fungsi atau kapasitas fisiologis badan

atau organ badan. Susunan hidangan yang mengandung keempat jenis

kelompok makanan yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur,buah dalam

jumlah yang mencukupi kebutuhan badan dikenal sebagai susunan

empat sehat. dan jika ditambah susu dalam jumlah yang mencukupi

menjadi lima sempurna. Slogan “empat sehat lima sempurna” ini

menggambarkan susunan hidangan di Indonesia yang sangggup

memberikan kesehatan gizi yang baik serta dianjurkan kepada seluruh

masyarakat untuk mencapainya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak adalah

asupan makanannya. Jenis makanan secara tidak langsung

mempunyai pengaruh yang besar untuk pertumbuhan fisik seorang

anak. Makanan yang bergizi seimbang akan memberikan dampak

positif pada pertumbuhan anak, makanan yang baik ialah makanan

Page 20: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

4

yang memiliki kandungan gizi yang cukup untuk pertumbuhan seorang

siswa.

Adapun perubahan fisik yang terjadi meliputi tinggi badan, berat

badan. Agar masa pertumbuhan anak berjalan sesuai dengan

petumbuhannya maka pemberian makanan bergizi harus menjadi

perhatian dan disesuaikan dengan pola makan. Keadaan gizi

seseorang dapat dikatakan baik bila terdapat keseimbangan antara

perkembangan fisik dan perkembangan kecerdasan anak.

Dalam Al-qur‟an QS Al Baqarah: 172

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.”

Di dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kita agar memakan

makanan yang baik. Selanjutnya Allah menyeru agar selalu bersyukur

terhadap nikmat-Nya jika benar-benar beribadah kepada-Nya. Makanan

yang baik dapat diartikan dengan cara mendapatkannya dan makanan

yang dikonsumsi harus makanan yang sehat supaya berpengaruh

positif terhadap pertumbuhan dan perkembangan setiap orang.

Menurut Griwijoyo dan Komariyah (2013:23) sehat adalah nikmat

karunia Allah yang menjadi dasar bagi segala nikmat dan segala

kemampuan. Nikmatnya makan, minum, tidur, serta kemampuan

bergerak, bekerja dan berfikir, akan berkurang atau bahkan hilang

Page 21: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

5

dengan ternggaunya kesehatan kita. Oleh karena itu kita harus

senantiasa mensyukuri nikmat sehat karunia Allah ini dengan

senantiasa memelihara dan bahkan meningkatkannya. Kecerdasan

bukan hanya dilihat dari nilai yang hanya menekankan kemampuan

logika dan bahasa yang diperoleh seseorang tetapi juga harus dilihat

dari aspek kinestetis, musical, visual-spasial, interpersonal,

intrapersonal dan naturalis.

Tugas orang tua yang utama yaitu mengoptimalkan

pertumbuhan anak yaitu memberikan makanan yang bergizi dan

seimbang namun ketika sudah memasuki usia sekolah anak cenderung

makan makanan yang bebas yang dijual diluar. Asupan gizi akan

mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang dan kemampuan

seseorang dalam menangkap pelajaran di sekolah sehingga seseorang

yang memiliki asupan gizi yang baik akan memiliki daya tangkap yang

lebih baik dan dapat memperoleh hasil yang baik di sekolahnya

terutama dalam hasil akademik. Sebaliknya jika seseorang memiliki

asupan gizi yang kurang baik akan berdampak pada kecerdasan

sehingga kurang optimal dalam menangkap pelajaran disekolah.

Sehingga siswa menjadi kurang aktif dalam menggerakkan tubuhnya.

Menurut Sholeh dan Rokhman dkk (2016:24) kecerdasan majemuk

yang mencakup Sembilan kecerdasan pada dasarnya merupakan

pengembangan dari kecerdasan otak (IQ), Kecerdasan emosional

(EQ), kecerdasan spiritual (SQ).

Page 22: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

6

Pada masa pertumbuhan anak dari sejak lahir hingga usia

sekolah Dasar kondisi fisik anak sangat tepat untuk diberikan stimulus

karena kondisi fisik anak masih kuat dan anak mudah untuk menerima

rangsangan yang diberikan. Pemberian stimulasi terhadap kondisi fisik

merupakan modal awal untuk tumbuh dan berkembang anak dengan

baik. Pemberian stimulus pada fisik anak sangat penting untuk

dilakukan karena dapat meningkatkan otot-otot besar pada anak.

Perkembangan fisik anak secara khusus berkaitan dengan kecerdasan

jamak atau biasa disebut dengan multiple intelligences yang bertujuan

untuk memecahkan masalah atau melakukan sesuatu yang ada

nilainya dalam dan perkembangan fisik itu sendiri termasuk dalam

salah satu kecerdasan jamak yang ada yaitu kecerdasan kinestetik.

Perkembangan fisik anak digolongkan kedalam kecerdasan kinestetik

karena kecerdasan kinestetik berkaitan dengan kemampuan yang

dimiliki anak dalam menggunakan dan mengendalikan gerak tubuh.

Kecerdasan kinestetik tubuh mencakup kemampuan menyatukan tubuh

dan pikiran dalam sebuah tampilan fisik yang sempurna.

Kecerdasan kinestetik merupakan gerakan yang membutuhkan

adanya kordinasi dari sebagian besar anggota tubuh anak. Anak yang

sehat tampak senang, mau bermain, berlari, berteriak, meloncat,

memanjat, tidak berdiam diri saja. Anak yang sehat kelihatan berseri-

seri, kreatif, dan selalu ingin mencoba sesuatu yang ada

disekelilingnya. Salah satu kecerdasan tentang gerak siswa yaitu

kecerdasan kinestetik memuat kemampuan seseorang untuk secara

Page 23: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

7

aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk

berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah. Berdasarkan

pengamatan pada saat observasi yang peneliti lakukan di SDN 01

Petamburan.

Pada kenyataannya, sekolah belum terlalu memperhatiakan

tentang makanan yang dikonsumsi siswanya. Hanya beberapa guru

saja yang melakukan makanan sehat untuk siswanya. Kurangnya

pemahaman siswa dalam memperhatikan makanan yang mereka

makan. Maka perlu kiranya penyusun menyusun skripsi yang berjudul

Pengaruh Asupan Gizi Seimbang terhadap Kecerdasan Kinestetik

Siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penelitian ini

dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Makanan yang bergizi seimbang mempengaruhi kecerdasan siswa

2. Makanan yang dikonsumsi siswa sekolah dasar akan

mempengaruhi kecerdasan kinestetik

3. Kurangnya pemahaman siswa dalam memperhatikan makanan

yang mereka makan

4. Pola makan atau jenis makanan mempengaruhi kecerdasan siswa

5. Perkembangan fisik siswa mempengaruhi kecerdasan kinestetik

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas agar peneliti lebih fokus

maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut:

Page 24: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

8

1. Asupan Gizi Seimbang yang dimaksud adalah informasi yang

memberikan gambaran mengenai makanan yang dimakan tiap

hari

2. Kecerdasan Kinestetik yang dimaksud adalah kemampuan indera

gerak untuk mengikuti perintah petunjuk-petunjuk secara optimal

3. Makan yang dikonsusmsi siswa SDN Petamburan 01

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka peneliti

menetapkan rumusan masalah sebagai berikut: “Apakah asupan gizi

seimbang berpengaruh terhadap kecerdasan kinestetik siswa?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh asupan gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik

siswa.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak antara

lain:

1. Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan memberikan

pengetahuan dan wawasan ilmiah tentang Pengaruh Gizi

Seimbang Terhadap Kecerdasan kinestetik Siswa.

2. Secara praktis, Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat

untuk berbagai pihak antara lain:

a. Manfaat untuk siswa

Page 25: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

9

Agar dapat memahami apa saja makanan sehat dan

mengetahui kandungan-kandungan gizi.

b. Manfaat untuk guru

Penelitian ini bermanfaat sebagai pengetahuan untuk guru

mengenai makanan apa saja yang boleh sehat dan baik yang

dimakan oleh siswa

c. Manfaat untuk sekolah

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui jenis makanan

yang sehat yang dapat dikonsumsi oleh siswa-siswinya serta

menjaga kesehatan siswa-siswinya dan kesehatan lingkungan

sekolah.

d. Manfaat untuk peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui dampak-dapak

yang timbul akibat gizi tidak seimbang khususnya tentang

makanan yang konsumsi oleh calon siswa-siswi serta

mengajarkan pentingnya makanan sehat dan selektif memilih

makanan.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas mengenai apa saja yang tertera pada

skripsi ini maka dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan

sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Page 26: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

10

Pendahuluan ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka ini berisi kajian teori, kerangka berpikir dan

hipotesis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian ini berisi tempat dan waktu penelitian,

metodologi penelitian, variable dan definisi operasional variable,

populasi dan sampel, kisi-kisi dan instrument penelitian, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini berisi deskripsi data, hasil analisa data,

interpretasi hasil penelitian

BAB V PENUTUP

Penutup ini berisi kesimpulan dan saran-saran

Page 27: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Asupan Gizi Seimbang

a. Pengertian Gizi

Menurut Muchtadi (2009:1) Gizi berasal dari bahasa

arab “gidzha” yang menurut harfiah adalah makanan menurut

bahasa inggris dikenal dengan istilah “nutrition” yang berarti

adalah nutrisi. Gizi di Indonesia berkaitan erat dengan pangan

yaitu bahan yang dapat digunakan sebagai makanan. Menurut

Supariasa dan Bakri dkk (2002:17) gizi adalah suatu proses

organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara

normal melalui proses digesti, absorbs, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak

digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan

dan fungsi normal dari organ-organ yang menghasilkan energi.

Menurut Almatsier (2009:3) zat gizi adalah ikatan kimia yang

diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu

menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan

serta mengatur proses-proses kehidupan,

Menurut Sediaoetama (2008:1) definisi ilmu gizi mula-

mula yaitu ilmu yang mempelajari nasib makanan sejak ditelan

sampai diubah menjadi bagian tubuh dan energy atau

11

Page 28: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

12

diekskresikan sebagai zat sisa. Tujuan ialah mencapai,

memperbaiki dan memperahankan kesehatan tubuh melalui

konsumsi makanan. Menurut Mardalena (2017:1) makanan

adalah bahan yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-

unsur ikatan kimia yang dapat direaksikan oleh tubuh menjadi

zat gizi sehingga berguna bagi tubuh. Menurut Sediaoetama

(2008:17) Zat makanan adalah satuan yang menyusun bahan

makanan. Menurut Almatsier (2009:3) bahan makanan adalah

makanan dalam keadaan mentah. Dalam bahasa Inggris hanya

satu kata yang digunakan untuk menyatakan kata makanan,

pangan, dan bahan makanan yaitu food. Bahan makanan

disebut juga apa yang kita beli, kita masak dan kita susun

menjadi hidangan. sehingga berguna bagi tubuh. Menurut

Sediaoetama (2008:17) zat makanan bahan dasar menurut

ilmu gizi atau nutrient yang kita kenal ialah:

1. karbohidrat atau hidrat arang,

2. protein atau zat putih telur,

3. lemak,

4. vitamin-vitamin,

5. mineral.

Menurut Sediaoetama (2008:18) susunan hidangan Indonesia

jenis bahan makanan dapat dikelompokkan yaitu:

1. bahan makanan pokok

2. bahan makanan lauk-pauk

Page 29: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

13

3. bahan makanan sayur

4. bahan makanan buah-buah

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat diambil

kesimpulan bahwa gizi adalah zat-zat atau bahan makanan

yang dikonsumsi setiap hari berupa karbohidrat, protein, lemak,

vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh dan memiliki

berbagai macam fungsi untuk mempertahankan hidup pada

setiap individu .

b. Klasifikasi Zat Gizi

Menurut Almatsier (2009:3) zat gizi adalah ikatan kimia yang

diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu

menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan

serta mengatur proses-proses kehidupan, zat gizi

dikelompokkan berdasarkan tiga fungsi utama yaitu:

1) Zat gizi berdasarkan sumbernya yaitu:

a) Nabati yaitu sumber zat gizi yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan.

b) Hewani yaitu sumber zat gizi yang berasal dari

hewan.

2) Zat gizi berdasarkan fungsinya bagi tubuh yaitu:

a) Sumber tenaga bagi tubuh adalah karbohidrat,

lemak, dan protein.

Page 30: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

14

b) Sumber pembangun dan penjaga tubuh adalah

protein, lemak, mineral, dan vitamin.

c) Sumber pengatur proses kerja di dalam tubuh

untuk mengatur proses metabolisme adalah

protein, mineral, vitamin, dan air.

3) Zat gizi berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh

tubuh yaitu:

a) Zat gizi makro: zat gizi makro adalah zat gizi yang

dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan

gram yang di butuhkan oleh tubuh. Zat gizi makro

yang dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat,

lemak, dan protein.

b) Zat gizi mikro: Zat gizi mikro adalah zat gizi yang

dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil atau

sedikit. Zat gizi yang termasuk dalam kelompok

zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi

mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian

besar mineral dan vitamin.

Menurut Mardalena (2017:7) zat-zat gizi yang diperlukan

oleh tubuh dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu:

1) Sumber energi. Zat ini termasuk sebagai sumber energy

yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat ini

akan digunakan untuk aktivitas tubuh. Jumlahnya pun

Page 31: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

15

paling besar dalam bahan pangan.ketiga zat tersebut

desebut sebagai zat pembakar

2) Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Zat gizi

yang termasuk didalamnya antara lain: protein, mineral

da air dan merupakan bagian jaringan tubuh. Fungsi dari

ketiganya adalah membentuk sel-sel baru, memelihara,

dan menggantkan sel-sel yang rusak. Zat ini juga disebut

zat pembangun.

Menurut Sediaoetama (2008:20) fungsi zat makanan secara

umum ialah:

1. Sebagai sumber energy atau tenaga

2. Menyokong pertumbuhan badan

3. Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau

terpakai

4. Mengatur metabolism dan mengatur berbagai

keseimbangan misalnya keseimbangan mineral didalam

cariran tubuh

5. Berperan di dalam mekanisme pertahanan tubuh

terhadap berbagai penyakit, misalnya sebagai antitoksin

dan antibody lainnya.

Menurut Sajoto (2008:7) pada dasarnya ada enam jenis

zat makanan yang secara garis besar dianggap sangat pokok

karena mengandung zat-zat bergizi bagi dasar hidup manusia.

Keenam jenis makanan tersebut adalah karbohidrat, lemak,

Page 32: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

16

protein, vitamin, mineral dan air. Mengatur proses tubuh. Zat

yang termasuk didalamnya antara lain protein, mineral, air dan

vitamin untuk mengatur proses tubuh. Fungsi protein sebagai

pengatur keseimbangan air dalam sel, bertindak sebagai

pemelihara metralitas tubuh dan membentuk antibody

penangkal organism infektif dan bahan-bahan asing yang dapat

masuk kedalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur

proses oksidasi fungsi normal saraf dan otot serta proses

menua. Air diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan didalam

tubuh seperti dalam darah, proses pencernaan, jaringan,

mengatur suhu tubuh, peredaran darah, proses ekskresi.

Dapat disimpulkan manfaat zat-zat gizi bagi tubuh

adalah sebagai berikut: Memelihara proses tubuh dalam

pertumbuhan dan perkembangan terutama bagi mereka yang

masih dalam masa pertumbuhan memperoleh energi guna

melakukan kegiatan fisik sehari-hari.

c. Macam-macam Status Gizi

Menurut Almatsier (2009:3) status gizi adalah

keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan

penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk,

kurang, baik, dan lebih.

Menurut Sediatoetama dalam Santoso (2014:71)

beberapa penyakit yang berhubungan dengan gizi:

1) Penyakit gizi lebih (obesitas)

Page 33: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

17

2) Penyakit gizi kurang (malnutrition, undernutrition)

3) Penyakit metabolic bawaan (inborn erros of

metabolism)

4) Penyakit kercunan makanan (food intoxication)

Menurut Supariasa, Bakri dkk (2002:18) malnutrition

(gizi salah) keadaan patologis akibat kekurangan atau

kelebihan secara relatif maupun absolut satu atau lebih zat gizi.

Ada empat bentuk malnutrisi:

1) Under nutrition: kekurangan konsumsi pangan secara

relatif atau absolute untuk periode tertentu

2) Specific deficiency: kekurangan zat gizi tertentu misalnya

kekurangan vitamin A . yodium, Fe

3) Over nutrition: kelebihan konsumsi pangan untuk periode

tertentu

4) Imbalance: karena disproporsisi zat gizi misalnya :

kolestrol terjadi karena tidak seimbangnya LDL (low

density Lipoprotein), HDL (high density lipoprotein) dan

VLDL (very density lippoprotein)

d. Pengertian Gizi Seimbang

Menurut keputusan Menteri Kesehatan (kepmenkes)

No.41/Menkes/2014 pengertian Gizi seimbang adalah susunan

makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis

dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan

memerhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik,

Page 34: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

18

perilaku hidup bersih atau memantau berat badan normal untuk

mencengah masalah gizi. Menurut keputusan Menteri

Kesehatan (kepmenkes) No.41/Menkes/2014 Pedoman Gizi

seimbang bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi

makanan sehari-hari dan perilaku hidup bersih, aktivitas fisik,

dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka

mempertahankan berat badan normal. kebutuhan asupan gizi

divisualisasikan dalam bentuk Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)

Gambar 2.1 Tumpeng Gizi Seimbang

Sumber: Departemen Kesehatan Republik Indonesia PUGS

Tumpeng Gizi Seimbang tersebut terdiri atas

keanekaragaman pangan yaitu keanekaragaman kelompok

pangan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran

dan buah-buahan dan air serta beranekaragam dalam setiap

kelompok pangan. Menurut Kementrian Kesehatan RI dalam

Kholidiyah (2015:42) Gizi seimbang merupakan

penyempurnaan dari pedoman sebelumnya “4 Sehat 5

Page 35: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

19

Sempurna” (meliputi makanan pokok, buah, sayur, lauk dan

susu). PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang) yang

merupakan penjabaran lebih lanjut yang memuat pesan-pesan

yang berkaitan dengan masalah gizi, sehingga menjadi sebuah

pedoman kesehatan yang bisa dipergunakan oleh semua

orang.

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia PUGS

diibaratkan rumah 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi

agar rumah tersebut dapat berdiri, yaitu:

1) Mengonsumsi makanan beragam, tidak satupun jenis

makanan yang mengandung semua jenis zat gizi

yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan

dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu

Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan

2) Membiasakan perilaku hidup bersih, sangat terkait

dengan prinsip gizi seimbang;

3) Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan

antara pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi

kedalam tubuh;

4) Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB)

dalan batas normal, merupakan hal yang harus

menjadi bagian dari pada „Hidup Sehat‟ dan „Gizi

Seimbang‟, sehingga dapat mencegah penyimpangan

BB dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat

Page 36: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

20

segera melakukan langkah-langkah pencegahan dan

penanganannya.

Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang

menjamin keseimbangan zat-zat gizi. Hal ini dapat dicapai

dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari.

Tiap makanan dapat saling melengkapi dalam zat-zat gizi yang

dikandungnya. Penjabaran gizi seimbang lebih lanjut dari

pedoman empat Sehat lima Sempurna yang memuat pesan-

pesan yang berkaitan dengan pencegahan baik masalah gizi

kurang, maupun masalah gizi lebih.

Menurut Almatsier dalam Pesan dasar gizi seimbang

(PUGS) Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009:296)

terdapat tiga belas pesan dasar :

1) Makanlah aneka ragam makanan

2) Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi

3) Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari

kebutuhan energi

4) Batasi konsumsi minyak dan lemak sampai seperempat

dari kebutuhan energi

5) Gunakan garam beriodium

6) Makanlah makanan sumber zat besi

7) Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur empat bulan

8) Biasakan makan pagi

9) Minum air yang besih, aman, cukup jumlahnya

Page 37: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

21

10) Lakukan kegiatan fisik dan olahraga

11) Hindari minum minuman beralkohol

12) Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan

13) Bacalah label makanan pada makanan yang dikemas

Menurut Almatsier (2009:294) gizi yang seimbang

dikelompokkan berdasarkan tiga fungsi utama yaitu:

1) Sumber energi atau tenaga yaitu padi-padian atau

serealia seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian,

sagu

2) Sumber zat pembangun ikan, ayam, telur, daging, susu,

kacang-kacangan

3) Sumber zat pengatur seperti sayuran dan buah

Dapat disimpulkan bahwa asupan gizi seimbang yaitu

ragam makanan yang dimakan sehari-hari dengan

mengikuti prosedur pedoman umum gizi seimbang

(PUGS) berdasarkan perilaku dan menu makanan

sehari-hari berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin,

mineral

e. Gizi Untuk Anak Sekolah

Usia sekolah berada pada masa pertumbuhan dan

perkembangan karena itu anak usia sekolah sangat

membutuhkan zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan

khususnya energi dan protein. Menurut Devi (2012:1) anak

sekolah yang dimaksud di sini adalah anak usia 6-14 tahun

Page 38: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

22

anak usia ini sedang menjalani pendidikan dasar yang

merupakan titik awal anak mengenal sekolah yang

sesungguhnya dengan kurikulum dan mata pelajaran yang

serius. Di samping itu anak sekolah merupakan pengonsumsi

yang aktif dan mandiri dalam menentukan makanan yang

dikehendakinya. Kecepatan pertumbuhan anak sekolah jika

tidak dibarengi dengan zat gizi yang seimbang dikhawatirkan

kesempatan tumbuh yang pesat tersebut terganggu. Dengan

memperhatikan kuantitas dan kualitas zat gizi diharapkan

makanan yang dikonsumsi anak anak dapat menunjang

pertumbuhan dan perkembangannya.

Menurut Kardjati, Alisjahbana (2007:83) Ciri menu seimbang

adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan cukup energi yang diperlukan tubuh

2. Memenuhi kebutuhan protein untuk pertumbuhan,

mekanisme pertahanan, perbaikan jaringan yang rusak dan

pemeliharaan

3. Mengandung cukup lemak untuk memberikan asam lemak

essensial dan melarutkan vitamin yang larut dalam lemak

4. Memberikan vitamin dan mineral dalam jumlah yang

adekwat

Menurut Devi (2012:5) perilaku gizi yang salah pada

anak sekolah misalnya tidak sarapan pagi, jajan yang tidak

sehat disekolah, kurang mengonsumsi sayuran dan buah,

Page 39: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

23

terlalu banyak mengonsumsi jenis fast food dan junk food,

terlalu babyak mengonsumsi zat makanan tambahan seperti

bahan pengawet, pewarna, dan penambah cita rasa. Gizi untuk

anak sekolah pada umumnya mengikuti pola makan di

Indonesia menurut Hong dalam Kardjati, Alisjahbana dkk yang

dimaksud dengan pola makan adalah berbagai infomasi yang

memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah bahan

makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang dan

merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat

tertentu. Anak sekolah memerlukan nutrisi yang tepat agar

proses berpikir, belajar, dan beraktivitas menjadi optimal.

Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor makanan (gizi) dan

genetik. Anak-anak seringkali mengalami faktor sulit makan

apabila problem ini berkepanjangan maka dapat menggangu

tumbuh kembang anak karena jumlah dan jenis gizi yang

masuk dalam tubuhnya berkurang gizi kurang pada anak dapat

dilihat dari berat badan dan tinggi badan anak. Bila berat badan

anak dibawah normal dikatakan kurus bila tinggi badan anak

dibawah normal dikatakan pendek.

Menurut Devi (2012:29) ketidaktahuan akan gizi yang

baik pada anak atau pun orang tua menyebabkan anak sekolah

sering berperilaku salah dalam menonsumsi zat gizi. Berikut

beberapa perilaku gizi yang salah pada anak sekolah :

1) Tidak mengonsumsi menu gizi seimbang

Page 40: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

24

2) Tidak sarapan pagi

3) Jajan tidak sehat disekolah

4) Kurang mengonsumsi buah dan sayur

5) Mengonsumsi fast food dan junk food

6) Konsumsi gula berlebih

7) Konsumsi natrium berlebih

8) Konsumsi lemak berlebih

9) Mengonsumsi makanan berisiko

Menurut Rusli (2002:43) makanlah ragam aneka

makanan untuk anak sekolah. Kita membutuhkan puluhan

macam zat-zat gizi seperti karbohidrat, lemak, protein,

bermacam–macam vitamin dan mineral. Namun tidak satupun

bahan makanan yang mengandung semua macam zat gizi

tersebut. Ada makanan yang mengandung cukup kalori tetapi

kurang protein. Sebaliknya ada yang cukup protein tetapi

kurang kalori. Demikian pula ada yang cukup vitamin dan

mineral tetapi rendah kalori dan protein. Kita harus makan

beraneka-ragam makanan supaya kekurangan zat-zat gizi pada

bahan makanan yang satu dapat dipenuhi oleh kelebihan zat

gizi yang sama pada bahan makanan lain, dan terhindar dari

penyakit kekurangan gizi. Dengan makanan beraneka-ragam

makanan semua kebutuhan zat-zat gizi dapat terpenuhi.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat

disimpulkan bahwa Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli

Page 41: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

25

dapat diambil kesimpulan bahwa gizi adalah zat-zat atau bahan

makanan yang diperlukan oleh tubuh dan memiliki berbagai

macam fungsi untuk mempertahankan hidup pada setiap

individu. Gizi merupakan zat-zat atau bahan makanan yang

diperlukan oleh tubuh serta memiliki berbagai macam fungsi

untuk mempertahankan hidup pada setiap individu. Zat gizi

dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, fungsi dan jumlah

yang diperlukan oleh tubuh. Dapat disimpulkan manfaat zat-zat

gizi bagi tubuh adalah sebagai berikut: Memelihara proses

tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama bagi

mereka yang masih dalam masa pertumbuhan. Memperoleh

energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari.Asupan gizi

seimbang merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman

pola makan yaitu empat sehat lima sempurna yang sangat

diperlukan oleh tubuh untuk tenaga, pemeliharaan dan

perbaikan jaringan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan

mineral. Banyaknya gizi yang diperlukan berbeda antara satu

orang dengan orang yang lain ini disebabkan oleh berbagai

macam faktor. Tidak ada satu makanan yang mencukupi

semua kebutuhan gizi untuk itu setiap siswa dianjurkan

mengonsumsi ragam makanan setiap harinya. asupan gizi

seimbang yaitu ragam makanan yang dimakan sehari-hari

dengan mengitugi prosedur pedoman umum gizi seimbang

Page 42: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

26

(PUGS) berdasarkan perilaku dan menu makanan sehari-hari

berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral

2. Kecerdasan Kinestetik

a. Pengertian Kecerdasan

Kecerdasan atau inteligensi secara bahasa yaitu adalah

kemampuan umum dalam memahami hal-hal yang abstrak.

Sedangkan Menurut istilah kecerdasan atau inteligensi

didefinisikan sebagai kesanggupan seseorang untuk

beradaptasi dengan berbagai situasi dan dapat diabstraksikan

pada suatu kualitas yang sama. Menurut Bainbridge dalam

Yaumi dan Ibrahim (2013:9) kecerdasan didefinisikan sebagai

kemampuan mental umum untuk belajar dan menerapkan

pengetahuan dalam memanipulasi lingkungan, serta

kemampuan untuk berfikir abstrak.

Sedangkan menurut Yaumi dan Ibrahim (20013:11)

intelligence (kecerdasan) adalah kemampuan beradaptasi

dengan lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan,

kapasitas pengetahuan dan kemampuan untuk

memperolehnya, kapasitas untuk memberikan alasan dan

berpikir abstrak, kemampuan untuk memahami hubungan,

mengevaluasi dan menilai serta kapasitas ntuk menghasilkan

pikiran-pikiran produktif dan orisinal. menurut Gardner dalam

buku Yaumi dan Ibrahim (2013:10) definisi kecerdasan harus

dilihat dari dua sisi walaupun masih menyisahkan definisi

Page 43: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

27

fungsional yang membentuk rangkaian struktur kognisi dan

struktur khusus sebagai kriteria. Apabila keterampilan itu sesuai

untuk menciptakan produk yang efektif harus memiliki potensi

untuk menemukan dan menciptakan masalah sebagai dasar

untuk memperoleh pengetahuan baru. Bakat dan kecerdasan

merupakan dua hal yang berbeda, namun saling terkait. Bakat

adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat

(inherent) dalam diri seseorang. Bakat siswa dibawa sejak lahir

dan terkait dengan struktur otaknya. Secara genetic struktur

otak telah terbentuk sejak lahir tetapi berfungsinya otak sangat

ditetukan oleh siswa dengan berinteraksi dengan

lingkungannya. Biasanya kemampuan itu dikaitkan dengan

kecerdasan intelegensi dimana kecerdasan merupakan modal

awal untuk bakat tertentu. Tingkat intelegensi siswa misalnya

cenderung diatas rata-rata namun siswa yang intelektualnya

tinggi tidak selalu menunjukkan siswa berbakat. Bakat seni dan

olahraga misalnya keduanya memerlukan strategi, taktik, logika

yang berhubungan dengan kecerdasan.

Pengertian Kecerdasan Menurut Thorndike dalam Yaumi

(2012:11) kemampuan manusia dilihat dari kemampuan untuk

beraktivitas dengan menggunakan gagasan-gagasan dan

symbol-simbol yang efektif (kemampuan abstrak), kemampuan

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru (kemampuan

Page 44: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

28

sosial). Menurut Yaumi dan Ibrahim (2013:10) bahwa

kecerdasan manusia dilihat dari tiga komponen, yakni :

1) Kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan

(the ability to direct thought and action)

2) Kemampuan untuk mengubah arah pikiran atau tindakan

(the ability to change the direction of thought and action)

3) Kemampuan untuk mengkritisi pikiran dan tindakan diri

sendiri (ability to criticize own thought and actions)

Menurut Munandar (2009:20) kecerdasan adalah suatu

yang mutlak yang didapat oleh seseorang anak melalui

pengalaman, pembelajaran serta pengetahuan yang didapat

dilingkungan bermain.

Menurut Atosokhi dan Babari (2003:34) bakat atau

kecerdasan di pengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:

1) Unsur Genetik memegang peranan utama. Faktor biologi

ini sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri

yang dominan, segala tindakan dan pekerjaan adalah

berhubungan dengan masalah verbal, intelektual, teratur

rapi dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan

dengan masalah spasial, non verbal, estetik dan artistik

serta atletis.

2) Latihan pengembangan bakat dipengaruhi oleh frekuensi

latihan. Kita baru dapat membedakan berbakat atau

tidak setelah serangkaian latihan dimana mereka yang

Page 45: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

29

memiliki kecerdasan atau bakat akan lebih cepat

menguasai hal tersebut.

Menurut Jaali dalam Fatmawati (2007:32) Faktor yang

mempengaruhi kecerdasan yaitu :

1) Faktor Bawaan.

Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang

dibawa sejak lahir. Batas kesanggupan atau

kecakapan seseorang dalam memecahkan

masalah, antara lain ditentukan oleh faktor

bawaan. Oleh karena itu, di dalam satu kelas

dapat dijumpai anak yang bodoh, agak pintar. Dan

pintar sekali, meskipun mereka menerima

pelajaran dan pelatihan yang sama.

2) Faktor Minat dan Pembawaan yang Khas.

Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada

suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi

perbuatan itu. Dalam diri manusia terdapat

dorongan atau motif yang mendorong manusia

untuk berinteraksi dengan dunia luar,sehingga

apa yang diminati oleh manusia dapat

memberikan dorongan untuk berbuat lebih giat

dan lebih baik.

3) Faktor Pembentukan.

Page 46: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

30

Dimana pembentukan adalah segala keadaan di

luar diri seseorang yang mempengaruhi

perkembangan intelegensi. Di sini dapat

dibedakan antara pembentukan yang

direncanakan, seperti dilakukan di sekolah atau

pembentukan yang tidak direncanakan, misalnya

pengaruh alam sekitarnya.

4) Faktor Kematangan.

Dimana tiap organ dalam tubuh manusia

mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Setiap organ manusia baik fisik mauapun psikis,

dapat dikatakan telah matang, jika ia telah tumbuh

atau berkembang hingga mencapai kesanggupan

menjalankan fungsinya masing-masing. Oleh

karena itu, tidak diherankan bila siswa belum

mampu mengerjakan atau memecahkan soal soal

Organ tubuhnya dan fungsi jiwanya masih belum

matang untuk menyelesaikan soal tersebut dan

kematangan berhubungan erat dengan faktor

umur.

5) Faktor Kebebasan.

Hal ini berarti manusia dapat memilih metode

tertentu dalam memecahkan masalah yang

dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode,

Page 47: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

31

juga bebas dalam memilih masalah yang sesuai

dengan kebutuhannya.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan kecerdasan

yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan

kegiatan belajar dan kemampuan mengatasi masalah-masalah.

Kecerdasan seseorang dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu

faktor pembawaan, kematangan, pembentukan, minat dan

pembawaan yang khas, dan kebebasan.

b. Kecerdasan Majemuk

Menurut Gardner dalam buku Sholeh, Rokman,

Rustanto, dkk (2016:25) mengklaim bahwa ada sembilan jenis

kecerdasan manusia yang berbeda dan hanya satu jenis

kecerdasan yang dominan. Beberapa kecerdasan tersebut

aadalah sebagai berikut:

1) Kecerdasan linguistic-Verbal berkaitan erat dengan kata-

kata baik lisan maupun tertulis beserta dengan aturan-

aturannya.

2) Kecerdasan matematis-logis adalah kecerdasan dalam

penggunaan angka atau bilangan, hubungan sebab akibat,

dan problem solving.

3) Kecerdasan visual-spasial berkaitan dengan kemampuan

menangkap warna, arah, dan ruang secara akurat serta

Page 48: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

32

mengubah penangkapannya tersebut kedalam bentuk lain

seperti dekorasi, arsitektur, lukisan, patung.

4) Kecerdasan kinestetik berkaitan dengan kemampuan

menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan ide dan

perasaaannya serta keterampilan menggunakan tangan

untuk menciptakan dan mengubah sesuatu.

5) Kecerdasan irama-musik berkaitan dengan kemampuan

menangkap bunyi-bunyi, membedakan, mengubah, dan

mengekspresikan diri melalui bunyi-bunyi atau suara yang

bernada dan berirama.

6) Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk

memahami dan bekerja sama dengan orang lain.

7) Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang

berhubungan dengan kemampuan memahami diri dan

tanggung jawab pada kehidupan sendiri.

8) Kecerdasan naturalis ialah kemampuan untuk mengenali,

membedakan, menggolongkan, dan membuat kategori

terhadap apa yang dijumpai dialam maupun lingkungan.

9) Kecerdasan eksistensional berkaitan dengan kemampuan

seseorang untuk menempatkan diri dalam lingkup kosmos

yang terjauh, dengan makna hidup, makna kematian, nasib

dunia jasmani maupun kejiwaan dan dengan makna

pengalaman mendalam seperti cinta dan kesenian.

Page 49: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

33

menurut McKenzie dalam Yaumi dan Ibrahim (2013:12)

kecerdasan dikelompokan ke dalam tiga wilayah atau domain

yaitu:

1) Domain Interaktif Domain ini terdiri dari kecerdasan verbal-

linguistik, interpersonal, dan badaniah-kinestetik. Siswa

biasanya menggunakan kecerdasan untuk mengekspresikan

diri dan mengeksplorasi lingkungan mereka. Dimasukkannya

ciri masing-masing dari tiga kecerdasan ini sebagai interaktif

karena meskipun kecerdasan tersebut dirangsang melalui

kegiatan pasif, mereka biasanya mengundang dan mendorong

interaksi untuk mencapai pemahaman, bahkan jika siswa

menyelesaikan tugas Deskripsi Kemampuan Pemecahan,

secara individual, mereka harus mempertimbangkan orang

lain melalui cara mereka menulis, menciptakan sesuatu,

membangun, dan menggunakan pendekatan untuk sampai

pada kesimpulan. Kecerdasan interaktif diperoleh melalui

proses sosial yang terbangun secara alamiah.

2) Domain Introspektif Domain ini terdiri atas kecerdasan

esksistensial-spiritual, intrapersonal, dan visual-spasial.

Kecerdasan ini sangat jelas memiliki komponen afektif. Ketiga

kecerdasan ini diklasifikasikan sebagai introspektif karena

memerlukan keterlibatan siswa untuk melihat sesuatu lebih

dalam dari sekedar memandang melainkan harus mampu

membuat hubungan emosional antara yang mereka pelajari

Page 50: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

34

dengan pengalaman masa lalu. Di samping itu, siswa juga

harus mempunyai keyakinan terhadap adanya perbedaan

yang terjadi dalam pembelajaran baru. Kecerdasan

introspektif dapat dicapai melalui proses afektif secara

alamiah.

3) Domain Analitik Domain analitik terdiri atas kecerdasan

berirama-musik, logismatematik, dan kecerdasan naturalis,

yang digunakan oleh siswa dalam menganalisis data dan

pengetahuan. Ketiga ciri kecerdasan ini disebut sebagai

kecerdasan analitik karena meskipun dapat memiliki

komponen sosial atau introspektif, kecerdasan tersebut

kebanyakan dapat digunakan untuk menganalisis dan

menggabungkan data ke dalam skema yang sudah ada.

Kecerdasan analitik pada dasarnya merupakan Deskripsi

Kemampuan Pemecaha proses heuristik alamiah. Heuristik

yang berkaitan dengan pemecahan masalah adalah cara

menunjukkan pemikiran seseorang dalam melakukan proses

pemecahan masalah sampai masalah tersebut berhasil

dipecahkan

Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multiple

intelligences terdiri dari 9 macam intelligences yang dikelompokkan

menjadi 3 domain, yaitu domain interaktif yang terdiri dari

kecerdasan verbal-linguistik, interpersonal, dan badaniah-kinestetik;

domain introspekstif yang terdiri dari kecerdasan esksistensial-

Page 51: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

35

spiritual, intrapersonal, dan visual-spasial; serta domain analitik

yang terdiri kecerdasan berirama-musik, logis-matematik, dan

naturalis.

c. Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan gerak kinestetik berkaitan dengan

kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk

mengekspresikan ide dan perasaannya serta ketrampilan

mempergunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah

sesuatu. Menurut Direktorat Jenderal Pembinaan TK dan SD

dalam Fatmawati (2007:5) kecerdasan kinestetik adalah suatu

kecerdasan dimana saat menggunakannya anak mampu

melakukan gerakan-gerakan yang teratur dan bertujuan seperti

berlari, menari, membangun sesuatu semua jenis seni dan hasil

karya. Anak yang cerdas dalam gerak kinestetik terlihat

menonjol dalam kemampuan fisik (terlihat lebih kuat, lebih

lincah) daripada anak-anak seusianya. Mereka cenderung suka

bergerak, tidak bisa duduk diam berlama-lama, mengetuk-

ngetuk sesuatu, suka meniru gerakan atau tingkah laku orang

lain yang menarik perhatiannya, dan senang pada aktivitas

yang mengandalkan kekuatan gerak seperti memanjat, berlari,

melompat, berguling.

Menurut Gardner dalam Sujiono (2009:188) Kecerdasan

kinestetik adalah suatu kecerdasan dimana saat menggunakan

kita mampu melakukan gerakan-gerakan yang bagus, berlari,

Page 52: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

36

menari, membangun sesuatu, semua seni dan hasta karya.

Banyak anak yang berbakat secara fisik dan trampil

menggunakan tangan tidak menyadari bahwa mereka

menunjukkan bentuk kecerdasan yang tinggi.

Menurut Yudha dalam Fatmawati (2009:47) kecerdasan

kinestetik merupakan kemampuan indera gerak anak untuk

mengikuti perintah petunjuk-petunjuk. Menurut Suyadi

(2010:116) Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk

menggabungkan antara fisik dan pikiran sehingga

menghasilkan gerakan yang sempurna. Jika gerak sempurna

yang bersumber dari gabungan antara pikiran dan fisik tersebut

terlatih dengan baik, maka apapun yang dikerjakan orang

tersebut akan berhasil dengan baik. Menurut Amstrong dalam

widhianawati (2011:43) kecerdasan kinestetik adalah sebagai

kemampuan menggunakan seluruh tubuh (fisik) untuk

mengekspresikan ide dan perasan (dalam bentuk berpantomim,

menari, berolahraga) dan keterampilan menggunakan tangan

untuk mencipta atau mengubah sesuatu (membuat kerajinan,

membuat patung, menjahit).

Menurut Yaumi dan Ibrahim (2013:26) karakteristik

Kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik

1) Unggul dalam kegiatan olahraga

2) Bergerak dan memukul-mukul ketika berada lama disuatu tempat

3) Meniru sikap dan perilaku orang lain

Page 53: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

37

4) Menunjukkan keterampilan tentang kerajinan tangan

Menurut Yaumi (2012:107) karakteristik kecerdasan kinestetik

1) Membuat sesuatu dengan menggunakan tangan secara langsung

2) Merasa bosan ketika berada pada suatu tempat dalam waktu lama

3) Melibatkan diri pada berbagai aktivitas diluar rumah termasuk ke

dalam melakukan berbagai kegiatan olahraga

4) Menyukai jenis komunikasi nonverbal seperti komunikasi dengan

bahasa-bahasa isyarat

5) Mengisi waktu luang dengan melakukan aktivitas seni berekspresi

dan karya seni rupa lainnya

6) Memperlihatkan ekspresi diri melalui gerakan tubuh

7) Memperlihatkan dan mengikuti gaya hidup yang sangat aktif atau

dengan kesibukan-kesibukan

Dalam perkembangannya, pasti ada anak yang memiliki

kecerdasan kinestetik tinggi. Dan biasanya mereka akan

lebih mahir jika dibandingkan dengan anak lain dalam bidang

olahraga, ketrampilan dan beberapa aktivitas lain yang

berhubungan dengan gerakan tubuh. Kecerdasan kinestetik

ini ditandai dengan kemampuan mengontrol gerak tubuh dan

kemahiran mengelola objek. Kecerdasan kinestetik adalah

kemampuan menyelaraskan pikiran dengan badan sehingga

apa yang dikatakan oleh pikiran akan tertuang dalam bentuk

gerakan. Kecerdasan ini berkaitan erat dengan gerak

tubuh/motorik tubuh tidak hanya teratas pada pergerakan itu

Page 54: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

38

sendiri melainkan terrmasuk bagaimana kemampuan untuk

menghasilkan dan mengontrol pergerakan tersebut. Anak

yang memiliki keceedasan kinestetik lebih menonjol

biasanya lebih senang mendemotrasikannya melalui

kegiatan atau praktik langsung di dalam atau di luar ruangan.

Pengertian kecerdasan kinestetik tersebut kecerdasan gerak

dimana kecerdasan ini merupakan indera untuk melakukan

gerakan secara terencana mempunyai struktur melibatkan

gerak tubuh yang berulang-ulang. Manfaat kecerdasan

kinestetik Meningkatkan kemampuan psikomotorik,

Meningkatkan kemampuan sosial dan sportivitas,

Membangun rasa percaya diri., Dapat menyehatkan tubuh,

Meningkatkan prestasi anak khususnya olahraga.

Menurut Fatmawati (2007:37) Ciri-ciri kecerdasan

kinestetik pada anak

a) Anak cenderung menyukai kegiatan fisik dibanding

kegiatan lainnya.

b) Anak senang memegang atau menyentuh benda-

benda di sekitarnya.

c) Anak dengan kecedasan kinestetik lebih menonjol

lebih memperhatikan tektur dan efek tekstur benda

terhadap tubuhhnya.

d) Anak sangat menyukai atau berprestasi di bidang

olahraga atau bidang seni gerak lainnya.

Page 55: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

39

e) Anak lebih mudah memahami sesuatu konsep

atau suatu hal dengan menggunakan gerakan.

f) Anak dapat meniru gaya orang lain dengan sangat

mirip.

g) Anak sering kali mengungkapkan adanya

perbedaan sensasi fisik saat ia melakukan

aktivitas atau saat berfikir.

Aktivitas fisik yang cukup akan membantu anak agar

dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Melakukan

aktivitas gerak tubuh bukan hanya untuk bermanfaat

pertumbuhan dan perkembangan fisik melainkan juga sangat

penting untuk perkembangan daya fikir dan kreatifitasnya.

Menurut Yusuf (2004:25) masa kelas tinggi sekolah umur 10-

12 tahun memiliki beberapa ciri khas ialah:

1) Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang

konkrit, hal ini menimbulkan adanya kecenderungan untuk

membandingkan pekerjaan-pekerjaan yang praktis.

2) Amat realistic, ingin mengetahui, ingin belajar.

3) Menjelang akhir masa ini telah ada minat pada hal-hal

paada mata pelajaran khusus yang para ahli mengikuti teori

faktor ditafsirkan sebagai mulai menonjolnya faktor-faktor

bakat-bakat khusus

4) Sampai kira-kira umur 11 tahun anak membutuhkan guru

atau orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugas dan

Page 56: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

40

memenuhi keinginannya. Selepas umur ini pada umumnya

anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas dan

berusaha untuk menyelesaikannya.

5) Pada masa ini anak memandang nilai (angka rapot) sebagai

ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah.

6) Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya biasanya

untuk bermain bersama-sama. Dalam permainan itu

biasanya anak tidak lagi tertarik kepada peratura permainan

yang tradisional (yang sudah ada) mereka membuat

peraturan sendiri.

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan Dari

beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multiple

intelligences terdiri dari 9 macam intelligences yang dikelompokkan

menjadi 3 domain, yaitu domain interaktif yang terdiri dari

kecerdasan verbal-linguistik, interpersonal, dan badaniah-kinestetik;

domain introspekstif yang terdiri dari kecerdasan esksistensial-

spiritual, intrapersonal, dan visual-spasial; serta domain analitik

yang terdiri kecerdasan berirama-musik, logis-matematik, dan

naturalis. kecerdasan kinestetik yaitu kemampuan menggunakan

seluruh anggota gerak tubuh secara optimal dalam kegiatan sehari-

hari dengan mengacu pada kemampuan fisik. Dapat dilihat dari

karakter pada setiap siswa yaitu gemar mengikuti kegiatan

olahraga, siswa yang aktif dalam menggerakan tubuh, dan dilihat

dari perilaku sehari-hari siswa

Page 57: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

41

B. Kerangka Berpikir

Dari bagan kerangka berfikir diatas dapat dijabarkan yaitu

asupan gizi seimbang pada siswa usia sekolah dasar mempunyai

peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan dan perkembangan pada siswa dapat dilihat dari pola

makan yang dikonsumsi siswa setiap harinya. Siswa yang memiliki

pola makan yang sesuai dengan gizi seimbang akan terlihat aktif,

gesit, bersemangat dan bergairah dalam melakukan aktivitas

sehari-hari hal tersebut dapat terlihat dari kecerdasan kinestetik

yang dimiliki siswa. Apabila kecukupan gizi seimbang anak

terpenuhi maka anak akan terlihat lebih aktif dan sebaliknya apabila

siswa tidak mengonsumsi gizi secara seimbang siswa akan

cenderung lemas. Dengan demikian kecerdasan kinestetik siswa

disekolah pada usia sekolah dasar diharapkan memiliki hubungan

yang positif dengan asupan gizi seimbang siswa.

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap sebuah

rumusan masalah penelitian dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Berdasarkan kajian

Gizi Seimbang

Pola Makan Kecerdasan Kinestetik

Page 58: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

42

teori dan rumusan masalah yang ada, maka hipotesis penelitian ini

adalah:

Ha: terdapat pengaruh antara asupan gizi seimbang

terhadap kecerdasan kinestetik siswa

Ho: tidak terdapat pengaruh antara asupan gizi seimbang

terhadap kecerdasan kinestetik siswa

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

Petamburan 01 kelas IV yang terletak di Petamburan, tepatnya

di Jl. Petamburan IV No.52 Kelurahan Petamburan Kecamatan

Tanah Abang DKI Jakarta Pusat 10260.

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2017

sampai bulan April 2018 kegiatan pelaksanaan penelitian di

susun berdasarkan table waktu penelitian sebagai berikut:

Page 59: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

43

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Jenis

Penelitian

Bulan

Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei

1. Penetapan

Judul

2. Revisi

bimbingan

bab 1-3

3. Penyusunan

Instrumen

4. Revisi

instrumen

5. Pengambilan

Data

6. Pengelolaan

Data

7. Analisis Data

8. Sidang

Skripsi

B. Metode Penelitian

Menurut Effendi (2012:9) penelitian kuantitatif lebih

ditunjukkan untuk penelitian yang telah jelas permasalahannya dan

dilakukan untuk populasi yang jumlahnya banyak, penelitian

kuantitatif lebih sesuai untuk menguji teori atau hipotesis yang

bersifat parametrik. Metode penelitian yang digunakan yaitu

menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengetahui

pengaruh antar dua variabel, yaitu variabel bebas gizi seimbang

dan variabel terikatnya kecerdasan kinestetik. Alasan peneliti

memilih metode survei yaitu berdasarkan apa yang dikemukakan

oleh Arikunto bahwa metode survei adalah penelitian yang benar-

Page 60: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

44

benar hanya memaparkan apa yang terdapat dan terjadi dalam

sebuah lapangan atau wilayah tertentu.

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2015:60) variabel adalah

segala bentuk yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari sehingga mendapat informasi tentang hal

tersebut kemudian dapat ditarik kesimpulan. Menurut Sekaran dan

Bougie dalam Tehubijuluw, Sugiarto (2014:42), variabel adalah

segala sesuatu yang memiliki variasi nilai. Nilai numerik yang

ditetapkan terhadap suatu variabel adalah berdasarkan karakteristik

dari variabel yang bersangkutan. Selain itu variabel merupakan

proksi dari konstruk yang diukur untuk memberi gambaran lebih

nyata terkait fenomena yang diteliti. Variabel ini merupakan

mediator antar konstruk yang abstrak dengan penomena yang

nyata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gizi

seimbang terhadap kecerdasan kinestetik siswa. Sehingga terdapat

dua variabel dalam penelitian, yaitu variabel asupan gizi seimbang

dan kecerdasan kinestetik. Hubungan antar variabel dijelaskan

sebagai berikut:

1. Asupan Gizi Seimbang

a. Definisi Konseptual Asupan Gizi Seimbang

Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang

mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai

Page 61: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

45

dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip

keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup

bersih atau memantau berat badan normal untuk

mencengah masalah gizi. Asupan gizi seimbang yaitu zat-zat

atau bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh serta

memiliki berbagai macam fungsi untuk mempertahankan

hidup pada setiap individu. Zat gizi dapat dikelompokkan

berdasarkan sumber, fungsi dan jumlah yang diperlukan oleh

tubuh. Gizi Seimbang tersebut terdiri atas keanekaragaman

pangan yaitu keanekaragaman kelompok pangan yang

terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran dan buah-

buahan dan air

b. Definisi Operasional Asupan Gizi Seimbang

Asupan gizi seimbang berisi berbagai macam informasi

yang sesuai pedoman umum gizi seimbang (PUGS)

memberikan gambaran mengenai perilaku konsumsi nana

tau minuman siswa seperti sarapan pagi , mengonsumsi

jajanan yang ada disekolah, fast food dan junk food. Pola

makan atau ragam menu makanan yang terdiri dari

karbohidrat yaitu sumber energi atau tenaga yang terdapat

pada padi-padian atau sereali seperti beras, jagung,

gandum, umbi-umbian, sagu, lemak dan protein yaitu

sumber zat pembangun yang terdapat pada ikan, ayam,

telur, daging, susu, kacang-kacangan serta vitamin, mineral

Page 62: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

46

Sumber zat pengatur seperti sayuran dan buah dan yang

dimakan setiap harinya.

2. Kecerdasan Kinestik

a. Definisi Konseptual Kecerdasan Kinestik

Kecerdasan kinestetik adalah sebagai kemampuan

menggunakan seluruh tubuh (fisik) untuk mengekspresikan

ide dan perasan, keterampilan menggunakan tangan untuk

mencipta atau mengubah sesuatu

b. Definisi Operasional Kecerdasan Kinestik

kemampuan fisik yang lebih menonjol lebih kuat dan lebih

lincah. Siswa aktif menggerakkan atau menggunakan

seluruh anggota tubuh secara optimal dalam kegiatan

sehari-hari kecerdasan ini dapat ditunjukkan senang pada

aktivitas yang mengandalkan kekuatan gerakan dalam

bidang olahraga , berperilaku serta menirukan gerakan

D. Populasi dan Sampel (Teknik Sampling)

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2015:117) populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimilki oleh

obyek/subyek. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

siswa kelas IV di SDN Petamburan 01.

Page 63: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

47

2. Sampel

Menurt Sugiyono (2015:118) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatsan dana,

tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nonprobalitity

Sampling sugiyono (2015:122) teknik pengambilan sample yang

tidak member peluang /kesempatan sama bagi setiap unsure

atau anggota populasi untuk diplih menjadi sample. sugiyono

(2015:124) Sampling jenuh adalah teknik penentuan sample bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sample. yaitu siswa

SDN Petamburan 01 Jakarta Pusat kelas IV yang berjumlah 44

siswa kelas IV. Siswa kelas 4 A dan B yang terdiri dari 21 siswa

kelas A dan 23 siswa kelas B

E. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian

Sugiyono (2015:134) pengumpulan instrument variable bebas

peneliti menggunakan angket. Angket merupakan pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Titik tolak dari

penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan

untuk diteliti, dari variabel tersebut diberikan definisi oprasionalnya,

dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur. Dari

indikator tersebut kemudian dijabarkan menjadi butir-butir

Page 64: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

48

pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan

instrumen, maka perlu digunakan matriks pengembangan

instrumen atau kisi-kisi instrumen.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen penelitian

berupa angket dan observasi secara langsung.

1. Bentuk Instrumen

Bentuk angket ini adalah berbentuk angket dengan lima pilihan

jawaban. Angket ini digunakan untuk melihat seberapa besar

pengaruh tentang asupan gizi seimbang yang dikonsumsi anak

terhadap kecerdasan kinestetik siswa. Angket yang digunakan

menggunakan skala likert dengan lima pilihan jawaban yaitu

selalu, sering, kadang-kadang, hampir tidak pernah, tidak

pernah. Untuk lebih jelasnya mengenai lima alternatif jawaban

dan skornya dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2 Bentuk Penilaian Instrumen

No Alternatif Jawaban Skor

Positif negatif

1 Selalu 5 1

2 Sering 4 2

3 Kadang-kadang 3 3

4 Hampir tidak pernah 2 4

5 Tidak pernah 1 5

Sumber: Sugiyono (2015:135) skala penilaian likert

Page 65: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

49

2. Kisi-kisi angket atau kuesioner adalah sebagai berikut:

Table 3.3 Kisi-kisi Instrumen Asupan Gizi Seimbang

Table 3.4 Kisi-kisi Instrumen Kecerdasan Kinestetik

NO VARIABEL ASPEK INDIKATOR (+) (-) JUMLAH ITEM

1. Kecerdasan Kinestetik

Karakteristik Siswa

1) Gemar mengikuti kegiatan olahraga

2) Aktif dalam menggerakan tubuh

3) Perilaku sehari-hari siswa

1,6,8 3,7,9,10,12,14, 17 4,13,18,20

2 11,16 5,15,19

4 9 7

F. Teknik Pengumpulan Data

Pada dasarnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka

harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur ini biasanya dinamakan

instrumen penelitian. Menurut Sugiyono (2015:147) instrumen

NO VARIABEL ASPEK INDIKATOR (+) (-) JUMLAH

ITEM

1. Asupan Gizi Seimbang

Gizi untuk Anak Sekolah Dasar

1) Perilaku konsumsi makanan/minuman siswa

2) Menu makanan/ minuman siswa

1,2,3,4,6, 12 10,14,15, 16,17,18, 19,20

9,11 5,7,8,13

8 12

Page 66: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

50

penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik

semua fenomena ini disebut variabel penelitian.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, penelitian

menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Observasi

Menurut Sukmadinata (2011:220) observasi atau

pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan

data dengan jalan mengaakan pengamatan terhadap kegiatan

yang sedang berlangsung. Kegiatan pada penelitian ini

berkenaan dengan perilaku konsumsi dan kegiatan siswa ketika

disekolah. Dengan melakukan observasi peneliti akan

mendapatkan data-data yang dapat mendukung terlaksananya

penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan

langsung di SDN Petamburan Jakarta Pusat.

2. Angket

Menurut Sukmadinata (2011:219) angket merupakan teknik

atu cara pengumpulan data secara tidak langsung (peneliti tidak

langsung bertanya-jawab dengan responden). Peneliti

melakukan dengan memberi seperangkat pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya serta mendapatkan data

yang dibutuhkan untuk penelitian.

Jenis angket yang digunakan peneliti merupakan angket

tertutup, yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian

Page 67: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

51

rupa sehingga responden diminta untuk memilih suatu jawab

yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi

tanda checklist. Angket ini diisi oleh siswa untuk mengetahui

pengaruh gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik siswa.

Angket yang digunakan peneliti mengacu pada skala likert yaitu

dengan menggnakan S, SR, KK, HTP atau TP. Penskoran atas

kuesioner skala ini yang digunakan oleh peneliti menunjuk pada

lima alternative jawaban. Untuk keperluan analisis secara

kuantitatif, maka jawaban dalam angket diberi skor (angka)

sebagai berikut:

Skor Alternative Jawaban

Table 3.5 Pengukuran Skala Likert

Alternatife Jawaban Bobot Nilai

Selalu 5

Sering 4

Kadang-kadang 3

Hampir tidak pernah 2

Tidak pernah 1

Sumber: Sugiyono (2015:135) skala penilaian likert

3. Dokumentasi

Dokumentasi ditunjukkan untuk memperoleh data

langsung dari tempat penelitian meliputi buku-buku yang

relevan, laporan, foto-foto, film documenter, data yang relavan

penelitian lainnya. Menurut Riduwan (2013:77) dokumentasi foto

merupakan data yang cukup penting sebagai bukti terjadinya

suatu peristiwa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan foto

sebagai dokumentasi dalam pengumpulan data. Pada penelitian

Page 68: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

52

ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi berupa foto

pada saat penelitian di SDN Petamburan 01

G. Teknik analisis data

Menurut Sugiyono (2015:207) analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain

terkumpul. Dalam penelitian kuantitatif, teknik analisis yang

digunakan yaitu diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau

menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

Setelah mengetahui hasil uji coba instrumen, bahwa data

yang dihasilkannya valid dan reliabel, maka dalam penelitian

sesungguhnya akan dilakukan analisis data dengan pengujian

statistik yaitu : uji analisis Data dan pengujian hipotesis.

1. Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas

Menurut Zainal (2011:246) validitas adalah suatu

derajat ketepatan instrumen (alat ukur). Maksudnya apakah

instrumen yang digunakan betul-betul tepat untuk

mengukur apa yang akan diukur. Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan

suatu instruman dapat dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat

Arikunto (2010:211).

Page 69: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

53

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan

instrumen yang digunakan oleh peneliti. Penelitian ini

menggunakan validitas internal sebagai alat untuk mencari

valid tidaknya instrumen, yaitu dilakukan dengan cara analisis

butir. Analisis ini digunakan untuk menguji validitas setiap butir

soal, dengan skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan

dengan skor total.

Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi product

moment atau disebut korelasi pearson, dengan rumus sebagai

berikut:

Uji validitas dapat dihitung dengan menggunakan

software SPSS atau dengan perhitungan korelasi products

momen.

∑ (∑ )(∑ )

√( ∑ (∑ ) )( ∑ (∑ ) )

Keterangan:

= Angka indeks korelasi “r” product moment

n = Number of cases

∑ = Jumlah hasil perkalian skor antara x dan y

∑ = Jumlah skor seluruh x

∑ = Jumlah skor seluruh y

Setelah diperoleh angka korelasi product moment (r),

angka korelasi tersebut dibandingkan dengan nilai dari tabel

Page 70: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

54

kritis untuk korelasi r Product Moment. Instrumen yang

digunakan dinyatakan valid jika nilai r > nilai kritis dari tabel.

Langkah-langkah menguji validitas angket menggunakan

program SPSS.V.21.0 antara lain:

1) Buka lembar kerja baru SPSS

2) Klik variabel view, lalu pada kolom name tulis P1, P2, P3

dan seterusnya hingga Soal 20 sesuai dengan jumlah soal

yang terdapat pada angket

3) Klik data view, dan masukan skor angket

4) Klik analyze – correlate – bivariate

5) Masukan semua skor angket dan skor total dari kotak

dialog bivariate correlation kedalam kotak variabel sebelah

kanan dengan mengklik tanda panah

6) Pada pilihan correlation coeficent pilih pearson , pada test

of significant centang two tail, lalu klik OK

b. Uji Realiabilitas

Menurut Sugiyono (2015:183), pengujian reliabilitas

instrumen dapat dilakukan secara external maupun internal

pengujian dapat dilakukan dengan Test-retest (stability),

equivalent, dan gabungan keduanya.

Selain datanya harus valid, instrumen juga harus

memenuhi standar realiabilitas. Suatu instrumen dikatakan

reliabel jika dapat dipercaya untuk mengumpulkan data

penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis

Page 71: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

55

realibilitas internal. Dan dalam mencari realibilitas

menggunakan rumus Alpha, rumus ini digunakan untuk mencari

realibilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya

untuk mencari realibilitas dari skor berbentuk skala 1-3, 1-5 dan

seterusnya.

Berikut ini adalah rumus Alpha:

(

) (

)

Keterangan: a = kofisien reliabilitas Alpha Cronbach K = banyaknya butir pertanyaan Σsi = jumlah varians skor butir SX2 = varians total

Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi

(sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini

mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara

konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang

kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:

1) Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna

2) Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas

tinggi

3) Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas

moderat

4) Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah

Page 72: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

56

Langkah-langkah menguji reliabilitas angket menggunakan

program SPSS.V.21.0 antara lain:

1) klik analyze – scale – reliability analysis

2) Masukan semua item soal, kecali skor total dari kotak dialog

kedalam kotak variabel sebelah kanan denan mengklik tanda

panah

3) Pada pilihan statistic, pilih scale correlation lalu klik continue

dan OK

2. Tabel Distribusi Frekuensi

Table distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan data

yang jumlahnya cukup banyak. Data dalam penelitian ini

merupakan data interval. Langkah pertama dalam membuat

table distribusi frekuensi adalah menentukan kelas interval.

Jumlah kelas interval dapat dihitung dengan rumus Struges

sebagai berikut:

K= 1 + 3,3 log n

Keterangan

K = jumlah kelas N = jumlah responden Log = logaritma Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk

menyusus table meliputi menghitung jumlah kelas interval,

menghitung rentang data, menghitung panjang kelas dan

menyusun interval kelas. Rentang data yaitu data terbesar

dikurangi dengan data terkecil. Panjang kelas yaitu rentang

Page 73: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

57

data dibagi jumlah kelas. Penyajian data akan lebih mudah

dipahami jika dinyatakan dalam persen (%). Penyajian data

yang merubah frekuensi menjadi persen dinamakan Tabel

Distribusi Frekuensi Relatif.

3. Uji Prasyarat

Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis untuk

dapat menjawab masalah dan hipotesis penelitian. Hal yang

harus dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan uji

prasyarat. Uji prasyarat analisis yang perlu dipenuhi adalah

uji normalitas data, uji linearitas, dan uji hipotesis sebagai

berikut:

a) Uji Normalitas

Menurut Sugiyono (2015:241), statistik parametik

mensyaratkan bahwa setiap variabel yang akan

dianalisis harus berdistribusi normal maka sebelum

pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu pengujian

normalitas data. Menurut Priyanto (2013:12) sebelum

dilakukan analisis korelasi Product Moment maka

dilakukan uji asumsi normalitas untuk mengetahui

apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas dilakukan pada kedua variabel yang akan

diteliti. Variabel bebas (X) adalah Asupan Gizi

Seimbang, dan variabel terikat (Y) adalah Kecerdasan

Page 74: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

58

Kinestetik, Pada penelitian ini peneliti menggunakan

persamaan Komolgrov-Smirnov:

D = Fo/n – (fkk/n – F(Zi))

Keterangan:

D : Koefisien hitung Komolgrov-Smirnov Fo : Frekuensi Fk : Frekuensi Kumulatif N : Jumlah Responden F(Zi) : Besar Peluang masing-masing nilai

Data dikatakan berdistribusi normal dapat dilakukan

melalui prosedur sebagai berikut :

1) Hipotesis Normalitas

H = sampel berasal dari populasi yang

terdistribusi normal.

H = sampel berasal dari populasi yang tidak

terdistribusi normal.

2) Kriteria Pengujian

Jika nilai signifikansi > 5% = sebaran bersifat

normal

Jika signifikasi < 5% = sebaran data bersifat

tidak normal

3) Kesimpulan

Jika signifikansi > 5% maka HO diterima yang

berarti data sample berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Page 75: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

59

Pada penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS 21 untuk

menguji normalitas data. Berikut adalah langkah-langkah menguji

normalitas diantaranya:

1) Buka lembar kerja baru SPSS

2) Klik variabel view, lalu pada kolom name tulis X, lalu pada

baris kedua tulis Y. Pada kolom label, label X diisi dengan

asupan gizi seimbang dan label Y diisi dengan kecerdasan

kinestetik.

3) Klik data view, dan masukan skor variabel X dan Y

4) Klik analyze – regression – linear

5) Masukan asupan gizi seimbang kedalam kotak dialog

variabel independen, dan kecerdasan kinestetik kedalam

kotak dialog variabel dependen dengan mengklik tanda

panah

6) Klik save, lalu centang unstandarized residual

7) Klik continue dan OK

8) Setelah di klik OK maka terdapat output, lalu buka kembali

tabel data view. Bisa dilihat terdapat satu variabel bernama

unstandarized residual.

9) Klik analyze – non parametric test – legacy dialogs – 1-

Sampel K-S

10) Klik OK

b) Uji Linieritas

Page 76: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

60

Menurut Priyanto (2013:40) uji linieritas digunakan untuk

menaksir atau meramalkan nilai variabel dependen bila

nilai variabel independen dinaikkan aau diturunkan.

Analisis ini didasarkan pada hubungan satu variabel

dependen dengan satu atau lebih variabel independen.

bertujuan apakah antara variabel bebas dengan variabel

terikat bersifat linier atau tidak. Dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linier sederhana karana

hanya menggunakan satu variabel independen.

Uji Linieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan

Program SPSS versi 21.00 dengan pengambilan

keputusan yaitu:

a.Jika signifikansi pada Linierity < 0,05 maka hubungan

antara dua variabel tidak linier

b. Jika signifikansi pada Linierity > 0,05 maka hubungan

antara variabel dinyatakan linier

H. Uji Hipotesis

Menurut Sugiono (2015:224) hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan

masalah penelitan telah dinyatakan dalam bentuk pernyataan.

Dikatakan sementara karena jawabanya yang diberikan baru

berdasarkan pada teori. Sebagai langkah terakhir dalam penelitian

ini, maka dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian ini di dasarkan

pada perhitungan-perhitungan sebelumnya, dan dilanjutkan dengan

Page 77: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

61

pengukuran besar kecilnya hubungan yang ada antara dua variabel

tersebut. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat dan jga untuk mengukur tingkat signifikasi

(diterima atau ditolak) antara variabel X dan Y dengan

menggunakan analisis regresi.

1) Persamaan Regresi

Analisis regresi Priyatno (2013:40) didasarkan pada

hubungan satu variabel dependen dengan satu atau lebih

variabel independen. Jika hanya menggunakan satu variabel

independen maka disebut analisis regresi linier sederhana

dan jika menggunakanlebih dari satu variabel indepen maka

disebut analisis regresi linier berganda (multiple regression)

1) Regresi linier sederhana dengan bentuk fungsi:

Y = a + bX + e

Keterangan:

Y = Nilai yang diramalkan a = Konstanta b = Koefisien regresi X = variabel prediktor ε = Nilai residu

2) Uji Keberartian Regresi (Uji f)

Menurut Priyatno (2013:48) Uji f untuk mengetahui pengaruh

variabel independen secara serentak terhadap variabel

dependen, apakah pengaruhnya signifikan atau tidak. Pada

penelitian ini peneliti menggunakan aplikasi SPSS 21 untuk

menghitung uji keberartian regresi.

Page 78: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

62

3) Koefisien Determinasi

Menurut Priyatno (2013:73) Analisis koefisien determinasi

digunakan untu mengetahui seberapa besar presentase

sumbangan berpengaruh variabel independen secara

serentak terhadap variabel dependen. Menurut Riduwan

(2010:139), Untuk mengetahui seberapa besar variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, perlu diketahui

nilai koefisien determinasi r² karena nilai perbandingan,

kegunaan dari r² adalah : untuk mengukur besarnya

presentasi dari variabel bebas dengan terikat.

Dengan menggunakan rumus :

KD = r² x 100% KD = Nilai Koefesien Determinasi r = Nilai Koefesien Korelasi 100%=bilangan tetap

Page 79: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01

Petamburan, Jakarta Pusat. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu asupan gizi

seimbang, sedangkan variabel terikat yaitu kecerdasan kinestetik.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan angket kepada siswa

kelas 4 yang berjumlah 44 siswa yang terdiri dari 21 siswa kelas 4A dan

23 siswa kelas 4B. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih

dahulu melakukan observasi, selanjutnya peneliti melakukan uji

validitas di kelas 5 yang berjumlah 30 siswa dalam bentuk angket

berupa pernyataan yang berjumlah masing-masing variabel X dan Y

yaitu 20 item pernyataan. sebelum di uji kepada siswa peneliti

mengonsultasikan kepada kepada kepala sekolah dan guru kelas 5.

Penelitian ini peneliti menyebar angket kepada siswa kelas 4A dan

4B yang berbentuk pernyataan dengan jumlah item pernyataan menjadi

18 item pernyataan yang valid yang berkaitan dengan asupan gizi

seimbang atau variabel X, dan jumlah item pernyataan menjadi 19 item

pernaytaan valid yang berkaitan dengan kecerdasan kinestetik siswa

atau variabel Y dengan bantuan statistical package for the social

sciences (SPSS) versi 21.00.

B. Hasil Analisis Data

Hasil pengujian analisis data dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 80: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

64

1. Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dan reliabilitas angket dalam penelitian ini

menggunakan aplikasi program yang bernama statistical

package for the social sciences (SPSS) versi 21.00, uji validitas

dengan keshahihan item instrument dalam penelitian ini

menghasilkan item valid dan gugur dengan kriteria validitas >

0,374 maka dikatakan valid dan skala alpha cronbach > 0,05

untuk dapat dikatakan reliable. Berikut daftar item yang valid dan

tidak valid dalam uji coba instrument.

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Asupan Gizi Seimbang dan Kecerdasan Kinestetik

Siswa

No. Aspek

Item

Valid Drop

1. Asupan Gizi

Seimbang

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 13, 14, 15 1, 12

2. Kecerdasan

Kinestetik

Siswa

1, 2,3, 4, 5, 6, 7, 9,

10, 11,12 ,13, 14, 15 8

Table 4.2 Skala Perhitungan Validasi Asupan Gizi Seimbang

Item Skor total r tabel Keterangan

Item 1 0,290 0,374 Drop

Item 2 0,778 0,374 Valid

Item 3 0,403 0,374 Valid

Item 4 0,808 0,374 Valid

Item 5 0,573 0,374 Valid

Item 6 0,403 0,374 Valid

Page 81: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

65

Item 7 0,409 0,374 Valid

Item 8 0,677 0,374 Valid

Item 9 0,472 0,374 Valid

Item 10 0,417 0,374 Valid

Item 11 0,665 0,374 Valid

Item 12 0,328 0,374 Drop

Item 13 0,394 0,374 Valid

Item 14 0,572 0,374 Valid

Item 15 0,487 0,374 Valid

Item 16 0,450 0,374 Valid

Item 17 0,771 0,374 Valid

Item 18 0,475 0,374 Valid

Item 19 0,475 0,374 Valid

Item 20 0,479 0,374 Valid

Table 4.3 Skala Kecerdasan Kinestetik

Item Skor total r tabel Keterangan

Item 1 0,408 0,374 Valid

Item 2 0,487 0,374 Valid

Item 3 0,611 0,374 Valid

Item 4 0,558 0,374 Valid

Item 5 0,501 0,374 Valid

Item 6 0,444 0,374 Valid

Item 7 0,573 0,374 Valid

Item 8 0,296 0,374 Drop

Item 9 0,460 0,374 Valid

Item 10 0,388 0,374 Valid

Page 82: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

66

Item 11 0,387 0,374 Valid

Item 12 0,467 0,374 Valid

Item 13 0,426 0,374 Valid

Item 14 0,466 0,374 Valid

Item 15 0,561 0,374 Valid

Item 16 0,402 0,374 Valid

Item 17 0,612 0,374 Valid

Item 18 0,542 0,374 Valid

Item 19 0,559 0,374 Valid

Item 20 0,574 0,374 Valid

Berdasarkan tabel di atas maka uji validitas skala asupan

gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik yang telah diuji

cobakan pada 30 responden dengan total 40 item pernyataan,

variabel X dan Y masing-masing 20 item pernyataan. Dan

karena ada item yang tidak valid atau drop sebanyak 3 item,

maka hanya ada 37 item yang valid. Adapun mengenai output

hasil uji validitas di SPSS versi 21.00 dapat dilihat sebagaimana

terlampir.

b. Uji Reliabilitas

Adapun uji reliabilitas yakni derajat kepercayaan yang

diperoleh dari hasil angket sebagai metode pengumpulan data

yakni kriteria 0,06 untuk variabel X dan Y maka disebut reliabel.

Berdasarkan perhitungan dengan rumus alpha cronbach,

dengan hasil sebagai berikut:

1) skala asupan gizi seimbang

Page 83: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

67

asupan gizi seimbang memiliki derajat reliabilitas sebesar

0,854 dengan 18 item yang valid. Dengan hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.4 Reliabilitas Asupan Gizi Seimbang

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,854 18

2) skala kecerdasan kinestetik siswa memiliki derajat reliabilitas

sebesar 0,828 dengan 19 item yang valid.

Tabel 4.5 Reliabilitas Kecerdasan Kinestetik

Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas hal ini berarti

instrumen yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan

data dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data.

2. Distrribusi Frekuensi Data

a. Asupan gizi seimbang

Instrumen asupan gizi seimbang berjumlah 18 butir

pernyataan. Jawaban diberi nilai skor 5 sampai dengan 1 untuk

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,828 19

Page 84: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

68

jawaban pernyataan positif dan sebaliknya nilai pernyataan

negatif diberi nilai skor 1 sampai dengan 5. Responden

berjumlah 44 orang, skor tertinggi 89 dan skor terendah adalah

61. Adapun jumlah total skor 3481, rata-rata hitungan (ẋ) = 79,11

varians (s²) =45,871 dan simpangan baku (s) =6,773 sebaran

data dapat dilihat pada table distribusi frekuensi sebagai berikut:

Table 4.6 Distribusi frekuensi asupan gizi seimbang

K

Nilai Rentangan

Ƒa

ƒr

1. 2. 3. 4. 5. 6.

61 - 65 66 - 70 71 - 75 76 - 80 81 - 85 86 - 90

3 4 7

15 11 4

6,8 9,1 15,9 34,1 25 9,1

J u m l a h 44 100 Keterangan:

k = kelompok

ƒa = Frekuensi absolut

ƒr = Frekuensi relatif

Page 85: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

69

Gambar 4.1 Histogram Asupan Gizi Seimbang

b. Kecerdasan kinestetik

Instrumen kecerdasan kinestetik berjumlah 19 butir

pernyataan. Jawaban diberi nilai skor 5 sampai dengan 1 untuk

jawaban pernyataan positif dan sebaliknya nilai pernyataan

negatif diberi nilai skor 1 sampai dengan 5. Responden

berjumlah 44 orang, skor tertinggi 85 dan skor terendah adalah

60. Adapun jumlah total skor 3191, rata-rata hitungan (ẋ) =72,52

varians (s²) =30,813 dan simpangan baku (s) =5,551 sebaran

data dapat dilihat pada table distribusi frekuensi sebagai berikut:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

61-65 66-70 71-75 76-80 81-85 86-90

Asupan Gizi Seimbang

Asupan Gizi Seimbang

Page 86: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

70

Table 4.7 Distribusi frekuensi Kecerdasan Kinestetik

K

Nilai Rentangan

Ƒa

ƒr

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

60 - 63 64 - 67 68 - 71 72 - 75 76 - 79 80 - 83 84 - 87

2 4

14 12 8 3 1

4,6 9,1 31,8 27,3 18,1 6,8 2,3

J u m l a h 44 100

Keterangan:

k = kelompok

ƒa = Frekuensi absolut

ƒr = Frekuensi relatif

Gambar 4.2 Histogram Kecerdasan Kinestetik

0

2

4

6

8

10

12

14

16

60-63 64-67 68-71 72-75 76-79 80-83 84-87

Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan Kinestetik

Page 87: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

71

3. Uji prasyarat instrumen

a. Uji Normalitas

Setelah diperoleh angka persentase dari masing-masing

angket, maka langkah selanjutnya yaitu mencari uji normalitas

untuk setiap variabel penelitian. Dalam pengujian normalitas

peneliti menggunakan uji one-sample kolmogrov-smirnov

dengan bantuan statistical package for the social sciences

(SPSS) versi 21.00. pada taraf signifikan (alpha = 0,05) dan

banyaknya sampel 44 responden. Berdasarkan hasil perhitungan

maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.8 Uji Normalitas Variabel asupan gizi seimbang

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 44

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,41110396

Most Extreme Differences

Absolute ,066

Positive ,066

Negative -,061

Kolmogorov-Smirnov Z ,440

Asymp. Sig. (2-tailed) ,990

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel pengolahan data menggunakan

software SPSS di atas, jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi

normal, sedangkan jika Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi

normal. Nilai Sig data (2-tailed) = 0,990 maka lebih besar dari

Page 88: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

72

0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

b. Uji Linieritas

Uji linearitas untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear secara signifikan atau tidak.

Data yang baik seharusnya terdapat hubungan yang linear

antara variabel X dengan variabel Y. dalam pengujian ini, penulis

menggunakan bantuan SPSS Versi 21.00 For Windows

Tabel 4.10 Uji Linieritas Variabel asupan gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik siswa

Berdasarkan nilai signifikansi dari output di atas,

diperoleh nilai signifikansi 0,096 lebih besar dari 0,05 serta

fhitung lebih besar dari ftabel yaitu 1,878 lebih kecil dari 2,22

Hal ini berarti Fhitung < Ftabel yang artinya terdapat

pengaruh linier secara signifikan antara variabel Asupan Gizi

Seimbang (X) dengan Kecerdasan Kinestetik Siswa (Y).

C. Uji Hipotesis

1) Persamaan Regresi

Page 89: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

73

Persamaan regresi digunakan untuk melihat

hubungan dan pengaruh antara variabel X (Asupan Gizi

Seimbang) dengan variabel Y (Kecerdasan Kinestetik).

Berikut ini adalah persamaan regresi sederhana yang

didapat mengunakan program SPSS.V.21.0.

Table 4.11 Hasil Persamaan Regresi

analisis regresi sederhana terdapat data penelitian

pengaruh Asupan Gizi Seimbang terhadap Kecerdasan

Kinestetik menghasilkan koefisien arah regresi sebesar 0,498

dan nilai konstanta sebesar 33,160. Maka bentuk arah

pengaruh Asupan Gizi Seimbang terhadap Kecerdasan

Kinestetik adalah:

Y = a + bX

a = 33,160

b = 0,498

Y = 33,160 + 0,498X

Persamaan regresi tersebut menunjukan bahwa setiap

skor Asupan Gizi Seimbang (X) mengalami peningkatan satu

Page 90: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

74

skor, maka Kecerdasan Kinestetik(Y) akan naik juga sebesar

0,498 pada konstanta 33,160. Sedangkan nilai t hitung = 4,951

dengan nilai signifikansi 0,000< 0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara

variabel independen (X) dan variable dependen (Y).

2) Uji keberartian regresi

Uji keberartian regresi dilakukan untuk mengetahui

apakah persamaan regresi yang diperoleh memiliki

keberartian atau tidak. Berikut hasil uji F menggunakan

program SPSS 21 yang disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.12 Uji regresi Hasil uji f variabel asupan gizi seimbang terhadap kecerdasan kinestetik siswa

berdasarkan hasil uji f, dapat dilihat bahwa nilai

24,511 dengan taraf signifikansi 5% df (42-2) diperoleh

sebesar 4,07, jika dibandingkan keduanya <

atau 4,07 < 24,511, maka taraf signifikansi 5% Ha diterima

dan H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan

gizi seimbang mempunyai pengaruh yang signifikansi

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 488,290 1 488,290 24,511 ,000b

Residual 836,687 42 19,921

Total 1324,977 43

a. Dependent Variable: KecerdasanKinestetik

b. Predictors: (Constant), AsupanGiziSeimbang

Page 91: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

75

terhadap kecerdasan kinestetik siswa pada kelas 4 di

Sekolah Dasar Negeri 01 Petamburan.

3) Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi dalam regresi linear sederhana

digunakan untuk mengetahui presentase sumbangan

pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel

dependen (Y). Untuk mengukur besarnya persentasi dari

variabel bebas dengan variabel terikat sehingga nilai

determinasi dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

Tabel 4.13 Koefisien determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,607a ,369 ,353 4,463

a. Predictors: (Constant), AsupanGiziSeimbang

Page 92: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

76

Dari tabel perhitungan diatas dapat diketahui hasil

korelasi antara variabel X (Asupan Gizi Seimbang) dan

variabel Y (Kecerdasan Kinestetik) adalah rxy 0,607

yang berkisar antara 0,60-0,799 berarti antara variabel

X dan Y terdapat korelasi yang kuat.

KD = x100%

KD = x100%

KD = 0,368449x100%

KD = 36,9%

Berdasarkan hasil pengujian, dapat dilihat bahwa nilai r

square sebesar 0,369, yang memiliki arti variabel X (Asupan

Gizi Seimbang) memberikan kontribusi terhadap variabel Y

(Kecerdasan Kinestetik) sebesar 36,9%. Sedangkan sisanya

sebesar 63,1% dipengaruhi oleh variabel lain.

D. Interpretasi Hasil Penelitian

1) Variabel Asupan Gizi Seimbang (X)

Hasil uji coba validitas angket yang diberikan pada 30

responden siswa kelas 5 dengan jumlah 20 item. Hanya terdapat

18 item yang valid dan 2 item tidak valid karena nilai r hitung < r

Page 93: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

77

tabel dibawa criteria rtabel yaitu 0,374. Sehingga hanya 18 item

angket yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba yang dihitung melalui

perhitungan statistik Cronbach’s Alpha memperoleh nilai sebesar

0,854. Dari hasil alpha yang diperoleh, dapat diketahui bahwa

alpha 0,879 > 0,07 sehingga dapat disimpulkan, bahwa angket

yang diujikan dikatakan reliabel atau konsisten.

2) Variabel Kecerdasan Kinestetik (Y)

Hasil uji coba validitas angket yang dibelikan pada 30

responden siswa kelas 5 dengan jumlah 20 item hanya terdapat

19 item yang valid dan 1 item tidak valid karena nilai r hitung < r

tabel dibawa criteria rtabel dibawa kriteria 0,374. Sehingga hanya

19 item angket yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba yang dihitung melalui

perhitungan statistik Cronbach’s Alpha memperoleh nilai sebesar

0,828. Dari hasil alpha yang diperoleh, dapat diketahui bahwa

alpha 0,828 > 0,07 sehingga dapat disimpulkan, bahwa angket

yang diujikan dikatakan reliabel atau konsisten.

Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai maka memberikan

interpretasi terhadap angka indeks korelasi product moment yakni

:

1. Interpretasi dengan cara sederhana

Berdasarkan hasil uji normalitas Komologrov Smirnov

yang diperoleh, menunjukan bahwa variabel X dan Y diperoleh

Page 94: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

78

nilai signifikansi sebesar 0,990 sedangkan taraf signifikasi 0,05,

artinya 0,990 > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa kedua data

tersebut berdistribusi normal.

Berdasarkan perhitungan analisis regresi variabel X dan

variabel Y diperoleh nilai signifikansi 0,096 lebih besar dari

0,05, yang artinya terdapat hubungan linear secara signifikan

antara variable asupan gizi seimbang (X) dengan kecerdasan

kinestetik (Y).

Interpretasi dengan menggunakan tabel nilai “Product

Moment”

Rumusan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nilai (H0)

yang penulis ajukan adalah:

Ha : Terdapat pengaruh antara asupan gizi seimbang

terhadap kecerdasan kinestetik siswa

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara asupan gizi

seimbang terhadap kecerdasan kinestetik

Pada uji hipotesis diperoleh persamaan regresi Y = a +

bX yaitu Y = 33,160 + 0,498X. Sedangkan nilai t hitung = 4,951

dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka hal ini berarti ada

pengaruh yang signifikan Ha diterima Ho ditolak antara variabel

X (asupan gizi seimbang) dan variabel Y (kecerdasan

kinestetik).

Adapun kriteria pengajuan adalah jika <

maka Ha diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya jika >

Page 95: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

79

maka Ha ditolak dan H0 diterima. Kemudian penulis

mencari derajat kebebasan (df) dengan rumus df=N-nr.

Berdasarkan hasil uji F, dapat dilihat bahwa nilai

24,511 dengan taraf signifikansi 5% df (44-2=42) diperoleh

sebesar 4,07, jika dibandingkan keduanya < atau 4,07

< 24,511 maka taraf signifikansi 5% Ha diterima dan H0 ditolak.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi variabel X

(Asupan Gizi Seimbang) terhadap variabel Y (Kecerdasan Kinestetik),

terdapat adanya hubungan yang signifikan yaitu dapat dilihat dari nilai

Rsquare yaitu 0,607 yang berarti terbukti antara kedua variabel tersebut

memiliki pengaruh yang signifikan. Interpretasi koefisien korelasi yang

kuat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

kuat antara variabel X (Asupan Gizi Seimbang) dan variabel Y

(Kecerdasan Kinestetik). Angka yang dihasilkan melalui rumus korelasi

juga diolah kembali dengan rumus pengujian determinasi, dan sebagai

hasilnya diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 36,8%.

Tabel 4.14 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan

0,000 – 0,019 Sangat Rendah

0,020 – 0,399 Rendah

0,040 – 0,599 Sedang/Cukup

0,060 – 0,799 Kuat

0,080 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber: Sugiyono (2015:257)

Page 96: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

80

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Asupan Gizi

Seimbang memiliki pengaruh positif dan signifikan yang kuat terhadap

kecerdasan Kinestetik siswa SDN Petamburan 01.

Page 97: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data, analisis data dan interpretasi data

hasil penelitian tentang Asupan Gizi Seimbang (X) dengan

Kecerdasan Kinestetik Siswa (Y) yang telah dilakukan oleh peneliti

dapat disimpulkan bahwa:

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh antara variabel asupan gizi seimbang dengan kecerdasan

kinestetik siswa. Hal ini telah dibuktikan pada beberapa hasil

perhitungan item pernyataan yang telah disebarkan oleh penulis.

Kemudian, hasil penelitian pada perhitungan “r” Product Moment nilai

24,511 dengan taraf signifikansi 5% df (44-2=42) diperoleh

sebesar 4,07, jika dibandingkan keduanya < atau

4,07 < 24,511 , maka taraf signifikansi 5% Ha diterima dan Ho ditolak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa asupan gizi seimbang mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kecerdasan kinestetik siswa kelas

4 di SDN 01 Petamburan.

Dari perhitungan koefisien determinasi (KD) dengan SPSS versi

21.00, ditemukan nilai KD = 36,9%. Hal ini mempunyai arti bahwa

Asupan Gizi Seimbang mempunyai pengaruh sebesar 36,9% terhadap

kecerdasan kinestetik siswa.

B. Saran

Page 98: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

82

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan

adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa, hendaknya siswa mengetahui apa saja makanan

sehat dan mengetahui kandungan-kandungan gizi yang terdapat

pada makanan tersebut.

2. Bagi guru, diharapkan guru dapat memberikan pemahaman

mengenai makanan sehat untuk dikonsumsi siswa.

3. Bagi sekolah, hendaknya sekolah lebih memperhatikan makanan

apa saja yang berada disekitar sekolah agar siswa tetap sehat.

4. Bagi peneliti, diharapkan peneliti mengetahui pentingnya asupan

gizi seimbang sehingga dapat lebih selektif dalam mengonsumsi

makanan serta dapat mengajarkan kepada calon siswa-siswinya.

5. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian

lanjutan dengan meningkatkan kualitas penulisan.

Page 99: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

83

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Danim, Sudarwan. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Bandung:

Alfabeta Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Gizi Seimbang. 2014

(http://gizi.depkes.go.id)

Effendi Sofian. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES Fatmawati. 2007. Peningkatan Kecerdasan Kinestetik melalui Kegiatan

Bermain Balap Karung. Skripsi. Prodi Pendidikan Anak Usia Dini. FIP UMJ

Giriwijoyo, Santoso dan Sidik, Didik. 2013. Ilmu Kesehatan Olahraga.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Kardjati dan Alisjahbana Anna. 2007. Aspek Kesehatan dan Gizi Anak

Balita.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Kholidiyah, Arum. 2015. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Prodi Kebidanan.

Politeknik Kesehatan Surabaya

Mardalena, Ida. 2017. Dasar Dasar Ilmu Gizi dalam Keperawatan(konsep dan penerapan pada asuhan keperawatan). Yogyakarta: Pustaka Baru Presi

Muchtadi. 2009. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Bogor: Alfabeta Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.

Jakarta: Rhineka Cipta Nirmala, Devi. 2012. Gizi Anak Sekolah. Jakarta: PT Kompas Media

Nusantara Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 41 Tahun 2014. Pedoman

Gizi Seimbang. Kementrian Kesehatan Priyatno, Duwi. 2013. Analisis Korelasi, Regresi Dan Multivariate Dengan SPSS.

Yogyakarta: Gava Media

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Page 100: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

84

Sajoto, Muhammad. 2008. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: IKIP Semarang

Santoso, Soegeng dan Ranti, Anne. 2013. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sediaoetama, Achmad Djaelani. 2008. Ilmu Gizi. Jakarta: PT Dian Rakyat Sholeh, Khabib dan Rokhman Fathur, dkk. 2016. Kecerdasan Majemuk

(Berorientasi pada Partisipasi Peserta Didik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: AlfaBeta Sujiono, Yuliani. 2009. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak.

Jakarta: PT Indeks Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Supariasa, Dewa Nyoaman dan Bakri Bachyar, dkk. 2002. Penilaian

Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Tashandra, Nabila. 2016. 30 Persen Anak Orang Kaya Juga Alami Kurang Gizi

(https://lifestyle.kompas.com)

Widhianawati, Nana. 2011. Pengaruh pembelajaran Gerak dan Lagu dalam Meningkatkan Kecerdasan Musikal dan Kecerdasan Kinestetik anak. FKIP UMY

Yaumi, Muhammad dan Ibrahim Nurdin. 2013. Pembelajaran Berbasis

Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences) Mengidentifikasi dan Mengembangkan Multitalenta Anak. Jakarta: Prenadamedia Group

Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences.

Jakarta: PT Dian Rakyat Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Bandung: Remaja Rosdakarya Zainal, Arifin. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Page 101: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

85

LAMPIRAN 1 Angket Uji Coba

Lembar Validasi Asupan Gizi Seimbang

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian :

1. Pada angket ini terdapat beberapa pernyataan bacalah dengan benar pada tiap-tiap pernyataan.

2. Jawablah penyataan dibawah ini dengan jujur sesuai situasi yang sebenarnya

3. Berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang terdapat pada kolom SL : Selalu SR : Sering KK : Kadang-kadang HTP : Hampir tidak pernah TP : Tidak pernah

NO. PERNYATAAN SL SR KK HTP TP

1. Makan makanan yang bergizi setiap hari

2. Memperhatikan label pada makanan atau minuman kemasan

3. Makan tiga kali sehari

4. Makan secara teratur sesuai jadwal

5. Mengonsumsi fried chicken

6. Sarapan pagi setiap hari

7. Mengonsumsi minuman kemasan

Page 102: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

86

8. Mengonsumsi Mie instan

9. Mengonsumsi cemilan asin ciki

10. Mengonsumsi nasi

11. Mengonsumsi permen

12. Memakai margarine untuk menggoreng

13. Mengonsumsi daging dalam bentuk olahan (naget,sosis, bakso)

14. Mengonsumsi ikan

15. Setiap hari makan tempe

16. Meminum susu kedelai

17. Setiap hari minum air putih 8 gelas

18. Mengonsumsi jus buah \ jus sayur setiap hari

19. Jenis sayuran berganti ganti setiap hari

20. Jenis buah setiap hari berganti-ganti

Page 103: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

87

LAMPIRAN 2 Data Uji Coba Variable X

No Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 jumlah

1 3 3 5 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 1 4 4 3 3 3 3 69

2 4 3 4 3 4 3 4 3 5 5 5 2 3 1 5 5 4 3 4 5 75

3 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 94

4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 3 5 5 86

5 3 5 3 5 5 5 3 4 4 4 3 4 5 3 5 3 5 4 5 4 82

6 5 5 3 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 91

7 4 4 4 4 5 3 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 82

8 3 3 3 3 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 5 4 3 4 71

9 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 5 4 1 4 3 3 3 4 3 65

10 5 5 5 5 4 3 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 92

11 3 5 3 4 5 3 4 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 3 5 82

12 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 89

13 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 78

14 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 82

15 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 5 3 3 72

16 4 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 86

17 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 5 81

18 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 3 5 3 69

19 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 5 5 5 3 4 3 4 3 3 73

20 5 4 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 3 88

21 3 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 4 5 89

22 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 5 87

23 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 94

24 5 5 4 4 5 5 3 4 3 4 5 1 4 3 5 3 3 4 5 4 79

25 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 2 4 86

26 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 87

27 5 4 3 4 5 4 3 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 2 5 4 82

28 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 91

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 4 94

30 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 93

jumlah 122 127 119 125 135 112 118 128 129 123 128 120 130 113 132 125 129 123 129 122 2489

Page 104: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

88

LAMPIRAN 3 Hasil Data Uji Coba Variable X

Page 105: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

89

LAMPIRAN 4 Data Uji Reliabilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p2 70,67 52,437 ,768 ,834

p3 70,93 56,064 ,358 ,851

p4 70,73 52,064 ,783 ,832

p5 70,40 56,386 ,505 ,846

p6 71,17 55,868 ,342 ,852

p7 70,97 56,516 ,310 ,853

p8 70,63 54,033 ,596 ,841

p9 70,60 56,179 ,417 ,848

p10 70,80 55,821 ,383 ,850

p11 70,63 52,930 ,618 ,839

p13 70,57 57,357 ,272 ,854

p14 71,13 51,637 ,412 ,854

p15 70,50 56,948 ,446 ,848

p16 70,73 56,202 ,417 ,848

p17 70,60 52,248 ,712 ,835

p18 70,80 54,924 ,433 ,847

p19 70,60 55,697 ,331 ,853

p20 70,83 55,454 ,399 ,849

Page 106: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

90

LAMPIRAN 5 Angket Uji Coba Variable Y

Lembar Angket Uji Coba Kecerdasan Kinestetik

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian :

1. Pada angket ini terdapat beberapa pernyataan bacalah dengan benar pada tiap-tiap pernyataan.

2. Jawablah pernytaan dibawah ini dengan jujur sesuai situasi yang sebenarnya

3. Berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang terdapat pada kolom SL : Selalu SR : Sering KK : Kadang-kadang HTP : Hampir tidak pernah TP : Tidak pernah

NO. PERNYATAAN SL SR KK HTP TP

1. Mengikuti kegiatan olahraga disekolah

2. Sulit mencontoh kan gerakan olahraga

3. Ketika belajar lebih suka memeragakan daripada mendengarkan

4. Bergerak dan memukul-mukul sesuatu ketika diam terlalu lama

5. Membaca buku

6. Bermain bola futsal, basket

7. Senang berlarian daripada membaca buku

8. Mengikuti kegiatan senam

9. Menciptakan gerakan tubuh dengan ide

Page 107: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

91

sendiri

10. Kesekolah dengan berjalan kaki

11. Menyukai pembelajaran seni rupa

12. Menyukai Berakting

13. Bermain peran bersama teman- teman dikelas

14. Mudah memahami sesuatu menggunakan gerakan

15. Menyukai hitungan dan angka-angka

16. Mampu mengekpresikan perasaan dengan baik

17. s Menyukai seni beladiri

18. m Mondar-mandir ketika memikirkan sesuatu

19. Menghabiskan waktu dengan cara menulis

20. Tidak betah ketika duduk terlalu lama

Page 108: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

92

LAMPIRAN 6 Data Uji Coba Variable Y

No Responden P1 p2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 p12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 p20 JUMLAH

1 5 5 3 3 1 5 3 5 5 5 5 5 5 3 1 5 4 4 3 1 76

2 5 5 3 1 3 4 4 4 1 4 4 5 4 5 1 2 3 1 1 1 61

3 1 5 4 5 1 3 5 4 1 5 4 1 5 4 5 4 3 4 3 4 71

4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 1 3 3 3 1 1 62

5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 62

6 3 4 1 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 60

7 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 72

8 5 4 3 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 65

9 5 4 1 3 3 4 3 5 1 3 4 1 4 3 1 3 3 3 3 1 58

10 1 3 5 5 3 4 3 4 1 4 3 4 4 1 4 1 3 1 3 4 61

11 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 5 5 4 1 5 3 1 3 1 69

12 3 3 3 1 5 3 3 4 1 4 4 3 1 3 3 5 4 3 3 3 62

13 3 4 3 3 3 3 3 2 1 5 3 3 3 5 1 5 4 1 3 1 59

14 3 2 4 1 1 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 5 5 3 4 3 65

15 4 1 1 1 1 3 1 4 1 4 3 1 3 3 3 3 3 1 3 3 47

16 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62

17 3 4 1 3 1 3 1 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 1 3 3 61

18 4 4 3 4 3 3 3 5 3 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 74

19 3 3 5 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 1 3 61

20 5 2 5 3 4 4 3 5 1 5 3 5 3 5 5 4 4 3 5 5 79

21 5 5 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 5 5 5 5 5 4 3 5 87

22 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 4 80

23 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 5 3 5 5 3 3 3 81

24 3 4 4 5 4 3 3 5 3 5 5 4 3 5 4 4 5 3 3 4 79

25 5 5 3 5 5 3 5 4 5 4 4 3 5 4 3 5 4 3 5 3 83

26 5 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 3 5 4 4 5 4 3 5 4 84

27 4 3 5 3 4 3 4 3 5 5 3 3 3 3 3 5 4 1 3 3 70

28 3 4 4 3 5 4 3 5 3 4 3 3 3 3 4 5 4 4 3 4 74

29 5 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 4 5 5 90

30 4 5 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4 5 5 5 3 4 5 84

jumlah 113 115 105 99 94 110 102 118 89 125 111 103 109 110 94 120 112 84 93 93 2099

Page 109: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

93

LAMPIRAN 7 Hasil Data Validitas Variabel Y

Page 110: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

94

LAMPIRAN 8 Uji Reliabilitas Variabel Y

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

p1 62,27 98,133 ,303 ,825

p2 62,20 97,131 ,419 ,820

p3 62,53 91,016 ,556 ,811

p4 62,73 93,375 ,489 ,815

p5 62,90 94,162 ,409 ,820

p6 62,37 100,378 ,376 ,822

p7 62,63 95,482 ,543 ,814

p9 63,07 94,064 ,335 ,827

p10 61,87 100,395 ,308 ,824

p11 62,33 101,540 ,274 ,826

p12 62,60 96,800 ,365 ,822

p13 62,40 98,731 ,343 ,823

p14 62,37 97,620 ,406 ,820

p15 62,90 92,852 ,464 ,817

p16 62,03 97,826 ,325 ,824

p17 62,30 96,217 ,544 ,815

p18 63,23 94,944 ,457 ,817

p19 62,93 95,513 ,446 ,818

p20 62,93 92,823 ,483 ,816

Page 111: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

95

LAMPIRAN 9 Angket Penelitian Variabel X

Lembar Penelitian Asupan Gizi Seimbang

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian :

1. Pada angket ini terdapat beberapa pernyataan bacalah dengan benar pada tiap-tiap pernyataan.

2. Jawablah penyataan dibawah ini dengan jujur sesuai situasi yang sebenarnya

3. Berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang terdapat pada kolom SL : Selalu SR : Sering KK : Kadang-kadang HTP : Hampir tidak pernah TP : Tidak pernah

NO. PERNYATAAN SL SR KK HTP TP

1. Memperhatikan label pada makanan atau minuman kemasan

2. Makan tiga kali sehari

3. Makan secara teratur sesuai jadwal

4. Mengonsumsi fried chicken

5. Sarapan pagi setiap hari

6. Mengonsumsi minuman kemasan

7. Mengonsumsi Mie instan

8. Mengonsumsi cemilan asin ciki

9. Mengonsumsi

Page 112: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

96

nasi

10. Mengonsumsi permen

11. Mengonsumsi daging dalam bentuk olahan (naget,sosis, bakso)

12. Mengonsumsi ikan

13. Setiap hari makan tempe

14. Meminum susu kedelai

15. Setiap hari minum air putih 8 gelas

16. Mengonsumsi jus buah \ jus sayur setiap hari

17. Jenis sayuran berganti ganti setiap hari

18. Jenis buah setiap hari berganti-ganti

Page 113: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

97

LAMPIRAN 10 Data Penelitian Variabel X

No Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 jumlah

1 4 3 5 5 4 3 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 75

2 3 3 4 5 3 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 75

3 5 1 3 4 3 5 4 5 5 2 2 4 4 2 4 3 3 2 61

4 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 4 5 5 80

5 4 4 5 4 2 4 5 4 4 5 5 3 4 4 3 5 4 5 74

6 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 85

7 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 80

8 5 4 4 5 4 5 3 4 5 2 5 4 5 2 4 4 3 2 70

9 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 80

10 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 1 4 3 4 5 3 75

11 5 5 2 5 3 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 80

12 5 5 2 2 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 75

13 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 85

14 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 85

15 5 4 1 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 80

16 3 3 5 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 80

17 5 3 3 5 3 4 3 5 2 3 3 5 5 3 5 5 3 5 70

18 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 89

19 5 4 5 5 4 3 5 3 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 79

20 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 85

21 5 3 5 1 3 3 5 5 5 3 1 5 5 4 5 3 5 4 70

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 89

23 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 4 80

24 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 85

25 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 85

26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 85

27 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 2 5 4 80

28 5 4 3 2 3 5 5 4 5 3 4 4 4 1 4 1 4 4 65

29 5 4 5 2 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 80

30 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 85

31 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 85

32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 89

33 4 4 2 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 5 77

34 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 85

35 5 5 4 5 2 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 79

36 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 2 3 5 4 80

37 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 4 3 80

38 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 89

39 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 85

40 5 5 4 5 5 2 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 5 4 75

41 3 5 4 4 3 5 4 2 4 5 3 5 3 4 5 5 2 4 70

42 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 4 3 80

43 5 5 4 5 5 2 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 5 4 75

44 4 3 3 4 3 4 3 5 3 4 3 3 2 4 5 4 4 4 65

207 191 183 194 185 188 201 201 205 184 193 197 194 189 197 185 198 189 3481

Page 114: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

98

LAMPIRAN 11 Angket Penelitian Variabel Y

Lembar Angket Kecerdasan Kinestetik

Nama :

Kelas :

Petunjuk Pengisian :

1. Pada angket ini terdapat beberapa pernyataan bacalah dengan benar pada tiap-tiap pernyataan.

2. Jawablah pernytaan dibawah ini dengan jujur sesuai situasi yang sebenarnya

3. Berilah tanda ceklis (√) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

4. Pilihlah salah satu jawaban yang terdapat pada kolom SL : Selalu SR : Sering KK : Kadang-kadang HTP : Hampir tidak pernah TP : Tidak pernah

NO. PERNYATAAN SL SR KK HTP TP

1. Mengikuti kegiatan olahraga disekolah

2. Sulit mencontoh kan gerakan olahraga

3. Ketika belajar lebih suka memeragakan daripada mendengarkan

4. Bergerak dan memukul-mukul sesuatu ketika diam terlalu lama

5. Membaca buku

6. Bermain bola futsal, basket

7. Senang berlarian daripada membaca buku

8. Menciptakan gerakan tubuh dengan ide sendiri

9. Kesekolah dengan

Page 115: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

99

berjalan kaki

10. Menyukai pembelajaran seni rupa

11. Menyukai Berakting

12. Bermain peran bersama teman- teman dikelas

13. Mudah memahami sesuatu menggunakan gerakan

14. Menyukai hitungan dan angka-angka

15. Mampu mengekpresikan perasaan dengan baik

16. Menyukai seni beladiri

17. s Mondar-mandir ketika memikirkan sesuatu

18. m Menghabiskan waktu dengan cara menulis

19. Tidak betah ketika duduk terlalu lama

Page 116: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

100

LAMPIRAN 12 Data Penelitian Variabel Y

No Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 jumlah

1 4 3 3 3 2 3 3 5 3 5 4 3 5 4 5 4 3 3 3 68

2 5 2 3 3 4 3 4 3 3 5 3 4 3 5 3 4 5 4 5 71

3 5 1 3 4 3 4 4 5 5 1 2 4 4 1 4 1 3 2 4 60

4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 3 3 5 5 4 3 4 5 3 4 75

5 4 3 4 4 2 4 3 4 2 2 5 1 4 4 3 3 4 3 3 62

6 5 3 3 5 4 5 3 4 5 2 3 4 5 2 4 4 3 2 4 70

7 5 4 5 3 1 3 5 3 3 4 3 3 4 5 3 5 5 4 3 71

8 4 3 4 4 4 3 5 3 4 3 5 4 4 3 4 4 3 1 3 68

9 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 1 1 3 4 5 3 3 75

10 5 3 4 3 5 2 4 5 5 4 2 5 3 4 3 3 4 3 4 71

11 5 5 2 2 3 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 2 5 75

12 2 4 1 5 3 5 5 1 5 3 4 3 5 3 4 5 3 5 5 71

13 5 3 3 5 3 4 3 5 2 3 3 5 5 2 5 5 3 3 3 70

14 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 75

15 4 3 3 4 3 5 2 4 4 5 4 3 5 5 4 3 3 3 4 71

16 3 3 5 3 5 4 3 5 4 3 5 5 5 3 5 4 3 3 5 76

17 5 3 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 5 4 68

18 5 4 5 5 3 3 3 3 5 4 5 3 5 3 5 3 5 5 5 79

19 3 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 5 76

20 5 3 4 5 2 3 1 5 3 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 73

21 3 2 3 3 5 4 3 2 2 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 68

22 5 3 5 3 4 5 3 5 5 5 2 3 4 2 5 3 3 4 3 72

23 5 5 5 5 4 5 4 3 5 3 5 3 2 5 2 3 5 4 4 77

24 3 5 4 3 3 2 4 3 3 4 3 5 4 3 4 5 3 5 5 71

25 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 2 5 4 5 4 2 5 3 5 82

26 5 5 5 2 5 5 5 4 5 4 5 2 2 4 3 2 3 5 1 72

27 4 2 4 4 2 4 3 2 4 4 5 5 5 5 3 2 5 4 4 71

28 5 4 3 1 1 5 5 4 3 3 4 4 4 1 4 2 4 4 3 64

29 2 4 2 2 4 3 2 4 3 4 4 5 3 4 5 4 4 4 3 66

30 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 3 3 4 82

31 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 2 5 3 5 3 4 4 5 83

32 2 5 5 2 5 5 5 4 4 3 5 4 4 2 4 2 2 2 3 68

33 4 3 2 5 3 4 4 5 5 3 5 4 3 5 5 4 4 5 4 77

34 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 85

35 5 5 4 5 2 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 3 3 5 77

36 5 3 5 5 1 3 5 4 5 4 1 5 5 1 5 3 5 3 5 73

37 5 5 5 3 5 5 2 4 5 5 3 2 5 4 3 4 4 5 4 78

38 4 3 5 3 2 5 3 4 5 2 2 4 4 2 5 4 5 5 5 72

39 5 2 5 5 3 3 5 4 5 4 5 3 2 5 3 3 5 2 4 73

40 5 5 3 5 5 2 3 4 4 3 4 3 5 5 4 4 5 4 2 75

41 5 3 4 3 4 3 1 3 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 64

42 5 3 5 3 4 4 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 5 3 5 78

43 3 5 4 4 3 5 4 2 4 5 3 4 3 4 4 5 5 3 4 74

44 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 64

189 161 172 169 153 172 160 170 180 163 166 171 172 157 176 156 173 157 174 3191

Page 117: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

101

Lampiran 13 Rtabel

Page 118: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

102

Lampiran 14 Ftabel

Page 119: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

103

Lampiran 15 Berita Acara Seminar Proposal

Page 120: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

104

Lampiran 16 Surat Bimbingan Skripsi

Page 121: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

105

Lampiran 17 Surat Permohonan Penelitian

Page 122: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

106

Lampiran 18 Surat Balasan Sekolah

Page 123: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

107

Lampiran 19 Surat Validasi Kepala Sekolah

Page 124: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

108

Lampiran 20 Kartu Menyaksikan Sidang

Page 125: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

109

Lampiran 21 Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

Page 126: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

110

Page 127: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

111

LAMPIRAN 22 DOKUMENTASI

Pengisian angket uji coba kelas v

Page 128: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

112

Penelitian kelas IVA dan IVB

Page 129: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

113

…………………………..

Makan bersama

Page 130: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

114

LAMPIRAN 23 PASCA SIDANG

Page 131: PENGARUH ASUPAN GIZI SEIMBANG TERHADAP KECERDASAN ...

115

Lampiran 24

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Nama : Endah Rizqi Yuniati

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Juni 1996

Agama : Islam

Alamat : Jl. Petamburan V No.01 RT/RW 010/005

Tanah Abang Jakarta Pusat 10260

Riwayat Keluarga

Orang Tua : 1. Ayah : Kasiron

2. Ibu : Khalidah

Riwayat Pendidikan

1. SDN 01 Petamburan tamat tahun 2008

2. SMPN 111 tamat tahun 2011

3. SMAN 112 tamat tahun 2014

4. Diterima di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakarta tahun 2014