PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PERSONAL...
Transcript of PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, PERSONAL...
i
PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION,
PERSONAL SELLING, DIRECT MARKETING DAN
CORPORATE IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENABUNG DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG
PEMBANTU UNGARAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
WIDYA MARSA HILDA
NIM 21313134
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
ii
iii
PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION,
PERSONAL SELLING, DIRECT MARKETING DAN
CORPORATE IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH
MENABUNG DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG
PEMBANTU UNGARAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
WIDYA MARSA HILDA
NIM 21313134
PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
iv
v
vi
vii
viii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Dan bahwasanya manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna.
(QS. An-Najm: 39-41)
ix
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Ibu Tri Widiyani dan Bapak Marsahid selaku kedua orang tuaku
yang sangat aku sayangi
Alfian Puguh Diam Marsahid selaku adikku
yang sangat aku sayangi
Candra Noviar yang selalu membantuku dari awal pembuatan
skripsi ini sampai akhir
Bapak Anton Bawono selaku dosen pembimbing saya yangs selalu sabar
membimbing dan mengarahkan hingga selsainya skrisi ini
Untuk sahabatku Risteria, Dina Vi, Virda, Nila, Unyil, Tri dkk yang
yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Terimakasih untuk kalian.
Keluarga besar S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga yang menjadi bagian
penting dalam skripsi ini.
x
KATA PENGANTAR
Subhanallah walhamdu lillah wa Laailaaha illallah wallahu Akbar. Puji dan syukur
kehadirat Illahi, Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga tercurah untuk Nabi
Besar Muhammad saw, keluarga dan sahabatnya hingga akhir zaman.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Jurusan S1 Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga. dalam proses skripsi ini penuh dengan hambatan
dan rintangan yang membuat penulis bekerja keras dalam mengumpulkan data-data yang
sesuai dengan maksud dan tujuan dalam melakukan penelitian ini. Dapat diselesaikannya
laporan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Untuk
itu penulis ucapkan terimaksi kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga. dan selaku dosen pembimbing yang secara ikhlas dan sabar
meluangkan waktu untuk membimbing sehingga terselesaikannya laporan tugas akhir
ini.
3. Fetria Eka Yudiana, SE,.M.Si. selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1
IAIN Salatiga.
4. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang memberikan ilmunya dengan tulus dan
ikhlas.
5. Seluruh entitas Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran, bapak Teguh,
mbak Dani, mbak Niken, bapak Toha, dan bapak Dian yang telah membantu dalam
proses penelitian.
xi
6. Seluruh nasabah BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran yang bersedia
mengisikan kuesioner penelitian.
7. Kedua orang tuaku (Bapak Marsahid dan Ibu Tri Widiyani) yang telah mengasuh,
membesarkan, mendidik dan mendukung serta mendoakan agar tercapai cita-citaku.
8. Adiku (Alfian Dian Puguh Marsahid) yang selalu menmberikan dukungan dan
mendoakanku.
9. Candra Noviar beserta keluarga yang selalu memberi semangat, inspirasi dan doanya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku tercinta (Risteria, Dina, Virda, Nila, Unyil) yang selalu setia
mendukung dan membantuku dalam segala hal.
11. Seluruh teman-teman Perbankan Syariah S1 angkatan 2013 khususnya Perbankan
Syariah kelas D yang telah setia berjuang bersama-sama mencari ilmu di Fakultas
tercinta ini.
12. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan lebih dari
yang mereka berikan. Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, baik
dari segi bahasa, penulisan, isi maupun analisisnya, sehingga kritik dan saran sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
untuk berbagai pihak. Amiin.
Salatiga, 31 Agustus 2017
Widya Marsa Hilda
21313134
xii
ABSTRAK
Hilda, Widya Marsa. 2017. Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct
Marketing dan Corporate Image terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank
BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr.
Anton Bawono, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh advertising, sales promotion,
personal selling, direct marketing dan corporate image terhadap keputusan nasabah
menabung di perbankan syariah pada BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengolah data primer melalui
kuesioner yang diberikan kepada nasabah bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu
Ungaran sebanyak 100 responden dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh
diolah dengan menggunakan alat bantu SPSS Versi 16 dan dianalisis menggunakan analisis
regresi berganda. Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen dan uji asumsi klasik.
Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan yaitu: 1) variabel advertising (X1)
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung; 2) variabel
sales promotion (X2) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung; variabel personall selling (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung; variabel direct marketing (X4) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan menabung; variabel corporate image (X5) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan menabung. Kata Kunci: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, Corporate Image,
Keputusan Nasabah Menabung.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................................. iv
PENGESAHAN .............................................................................................................. v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................................. vi
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ........................................................................ vii
MOTTO........ .................................................................................................................. .viii
PERSEMBAHAN ........................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................................... x
ANSTRAK ...................................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 11
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 11
D. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 12
E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 12
xiv
BAB II: LANDASAN TEORI ........................................................................................ 14
A. Telaah Pustaka ............................................................................................. 14
B. Kerangka Teori ............................................................................................ 29
C. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 35
D. Hipotesis....................................................................................................... 36
BAB III: METODE PENELITIAN ................................................................................ 41
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 41
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 41
C. Populasi dan Sampel .................................................................................... 41
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 44
E. Skala Pengukuran ......................................................................................... 44
F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................................... 45
G. Uji Instrumen ............................................................................................... 47
H. Uji Statistik .................................................................................................. 50
I. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................ 52
J. Teknik Analisis Data .................................................................................... 54
BAB IV: ANALISIS DATA ........................................................................................... 55
A. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................... 55
B. Analisi Data.................................................................................................. 63
C. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................................... 77
xv
BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 84
A. Kesimpulan .................................................................................................. 84
B. Saran............................................................................................................. 86
C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 87
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 88
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1: Research Gap................................................................................................. 6
Tabel 2.1: Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 22
Tabel 3.1: Operasional Variabel ..................................................................................... 45
Tabel 4.1: Jenis Kelamin Responden .............................................................................. 63
Tabel 4.2: Status Pendidikan Responden ........................................................................ 63
Tabel 4.3: Pekerjaan Responden ..................................................................................... 64
Tabel 4.4: Periode Nasabah ............................................................................................ 65
Tabel 4.5: Uji Reliabilitas ............................................................................................... 66
Tabel 4.6: Uji Validitas ................................................................................................... 67
Tabel 4.7: Hasil Uji R2 .................................................................................................... 68
Tabel 4.8: Hasil Uji F...................................................................................................... 69
Tabel 4.9: Hasil Uji t ....................................................................................................... 70
Tabel 4.10: Hasil Uji Normalitas .................................................................................... 73
Tabel 4.11: Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 74
Tabel 4.12: Hasil Uji Linieritas ...................................................................................... 74
Tabel 4.13: hasil R2 Regresi Utama ................................................................................ 75
Tabel 4.14: Perbandingan r2 dengan R2 .......................................................................... 76
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Proses Terbentuknya Citra Perusahaan ...................................................... 34
Gambar 2.2: Tahapan Keputusan Pembelian .................................................................. 35
Gambar 2.3: Kerangka Pemikiran ................................................................................... 36
Gambar 4.1: Struktur Organisasi BRIS KCP Ungaran ................................................... 62
Gambar 4.2: Histogram Uji Normalitas .......................................................................... 72
Gambar 4.3: Grafik Normal Plot .................................................................................... 72
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Konsultasi Skripsi
Lampiran 2: Permohononan Izin Penelitian
Lampiran 3: Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 4: Kuesioner
Lampiran 5: Data Responden
Lampiran 6: Hasil Data Kuesioner
Lampiran 7: Hasil Output SPSS
Lampiran 8: Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 9: Declaration
Lampiran 10: Pernyataan Keaslian Tulisan dan Kesediaan Publikasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank syariah merupakan lembaga yang menghimpun, mengelola dan
menyalurkan dana. Oleh sebab itu, bank syariah membutuhkan sumber-sumber dana
yang akan dikelola. Adapun sumber-sumber dana di bank syariah adalah modal,
titipan, dan investasi. oleh karena itu, masyarakat diharapkan bersedia menyisihkan
dananya untuk disimpan di bank syariah agar kegiatan operasional bank syariah dapat
berlangsung dengan baik. Menurut Syafi’i Antonio (2001: 153) menabung adalah
tindakan yang dianjurkan oleh islam, karena dengan menabung berarti seseorang
muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan datang
sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam Alqur’an surah an-
Nisa : 9 yang artinya “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”,
secara tidak langsung memerintahkan kaum muslim untuk mempersiapkan hari esok
secara lebih baik.
Semakin besar pertumbuhan bank syariah, maka akan semakin banyak
masyarakat yang terlayani. Makin meluasnya jangkauan bank syariah makin besar
pembangunan ekonomi rakyat di negeri. Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia
(IAIE) Agustino Mingka (2016) menyatakan bahwa di tahun 2016 diwarnai oleh
tingkat kompetisi jasa keuangan yang semakin ketat, karena mulai berlakunya
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dimana untuk industri perbankan hal ini
1
2
tertuang dalam ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Dalam rangka
mengembangkan industri perbankan syariah untuk menjadi pemain yang unggul dan
berperan signifikan di Indonesia, terdapat beberapa strategis yang harus menjadi
prioritas bagi stakeholders perbankan syariah. Salah satu strategis yang harus dihadapi
adalah persaingan dalam mengumpulkan dana nasabah. Dana pihak ketiga bagi
perbankan adalah ibarat darah, tanpa adanya dana pihak ketiga lembaga perbankan
akan lemah dan tidak bergairah. Oleh karena itu, bank-bank syariah harus menggali
dan mendapatkan dana dari pihak ketiga .
Berdasarkan hal tersebut, seluruh lembaga keuangan bank maupun lembaga
keuangan non bank berlomba-lomba untuk bersaing agar dapat memasarkan produk
tabungan yang mereka miliki guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan
situs resmi Bank BRI Syariah (www.brisyariah.co.id), saat ini PT. Bank BRI Syariah
masih menduduki posisi ketiga bank syariah terbesar di Indonesia berdasarkan aset.
PT. Bank BRI Syariah belum mampu untuk mengungguli Bank Muamalat Indonesia
dan Bank Syariah Mandiri. Berdasarkan hal tersebut, Bank BRI Syariah harus
menggunakan strategi yang baik agar dapat mencapai posisi puncak.
BRI Syariah harus bekerja secara ekstra untuk memperkenalkan produk
tabungan yang mereka miliki kepada masyarakat umum agar masyarakat mengenali
produk-produk BRI Syariah, menggunakan produk tersebut kemudian percaya
terhadap BRI Syariah. Selain dengan adanya produk yang berkualitas dari bank
syariah, salah satu cara adalah dengan memfokuskan kepada beberapa kegiatan
pemasaran dari produk tabungan yang dimiliki oleh bank syariah. Salah satunya
adalah BRI Syariah dengan produk tabungan Faedah, tabungan Haji, tabunganKu dan
tabungan Impiannya. Pemasaran tidak hanya membicarakan mengenai produk, harga
produk ataupun mendistribusikan produk yang dimiliki, tetapi juga mengenai cara
3
mengkomunikasikan produk tersebut kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan
akhirnya masyarakat memutuskan untuk menggunakan produk itu. Untuk
memperkenalkan produknya, bank syariah perlu melakukan promosi kepada nasabah
maupun calon nasabah dengan Advertising (Periklanan), Sales Promotion (Promosi
Penjualan), Personall Selling (Penjualan Pribadi) atau dengan Direct Marketing
(Penjualan Langsung) agar dapat mengambil keputusan untuk menabung di bank
syariah. Dalam hal ini juga harus dilakukan oleh BRI Syariah cabang Ungaran.
Menurut Buchari Alma (2000: 135), promosi merupakan sejenis komunikasi
yang memberikan pengeluaran yang meyakinkan kepada calon konsumen tentang
barang dan jasa, yang mempunyai tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik,
mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen. Selain itu Rambat Lupiyoadi (2006:
120) mengemukakan bahwa promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran
pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk jasa. Kegiatan promosi bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat mempengaruhi konsumen
dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan
kebutuhannya. Berdasarkan hal itu dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi
merupakan salah satu instrumen strategis bauran pemasaran yang paling populer
diantara instrumen strategis lainnya.
Persaingan usaha yang semakin ketat dan penuh tantangan, menyebabkan
lembaga keuangan syariah khususnya pihak manajemen harus mampu merancang dan
menyusun strategi promosi yang mampu menjawab dan memenuhi tantangan pasar
serta menjadikannya sebagai peluang pasar pada kancah bisnis, baik masa sekarang
ataupun masa yang akan datang. Perusahaan yang mampu menemukan peluang yang
ada di pasar lah yang nantinya akan memenangkan persaingan. Kondisi dan situasi
4
seperti ini, pihak manajemen didorong untuk lebih aktif berperan dalam
memperkenalkan produk-produknya supaya nasabah bisa dipengaruhi terkait
keputusan untuk memilih produk yang tersedia (Rokhmat Subagyo, 2016: 2).
Keputusan nasabah juga dapat dipengaruhi dengan adanya Corporate Image
(Citra Perusahaan). Kekuatan sebuah perusahaan akan bergantung pada seberapa
besar kemampuannya untuk dikenali oleh konsumen. Selain itu juga tentang seberapa
besar daya tariknya untuk dibeli, dan seberapa besar tingkat keinginan konsumen
untuk melakukan konsumsi atas pemakaian produk tersebut. Hal ini juga berlaku pada
produk jasa perbankan. Buchari Alma (2000: 317) mendefinisikan citra adalah kesan
yang dipikirkan dan diketahui oleh seseorang atau kelompok mengenai suatu hal baik
perusahaan maupun produknya yang diperoleh melalui pengalaman. Menurut Firsan
Nova (2011: 302), setiap perusahaan harus mempunyai citra di masyarakat, dan citra
itu sendiri dapat berperingkat baik, sedang atau buruk. Dampak peringkat citra yang
berlainan tersebut terhadap keberhasilan kegiatan bisnis dan pemasaran produk/jasa
akan berbeda. Citra buruk melahirkan dampak yang negatif bagi operasi bisnis
perusahaan dan juga dapat melemahkan kemampuan perusahaan bersaing.
Selain fenomena yang dijumpai, penelitian ini dilandaskan pada perbedaan
hasil penelitian yang dilakukan oleh penelitian sebelumnya (research gap). Berikut
adalah research gap yang disajikan dalam bentuk tabel:
Tabel 1.1
Research Gap
Isu: Hubungan Advertising dan Keputusan Menabung
No Peneliti
dan
Tahun
Variabel Hasil
X Y
1. Fitri
Maisya
- Periklanan Keputusan Periklanan
berpengaruh
5
(2012) - Promosi
penjualan
- Hubungan
masyarakat
menabung positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
2. Rianita
Lasut
dan Altje
Tumbel
(2017)
- Personal
selling
- Periklanan
- Promosi
Penjualan
- Hubungan
masyarakat
- Pemasaran
langsung
Keputusan
pembelian
Periklanan
berpengaruh
positif dan tidak
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
3. Arifatul
Mahmud
ah
(2014)
- Periklanan
- Promosi
penjualan
- Hubungan
masyarakat
Keputusan
menabung
Periklanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
4. Noor
Mariping
Djutasari
(2010)
- Periklanan Keputusan
menabung
Periklanan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
Isu: Hubungan Sales Promotion dan Keputusan Menabung
1. Budi
Djatmiko
(2013)
- Periklanan
- Promosi
penjualan
- Hubungan
masyarakat
- Penjualan
langsung
- Penjualan
tatap muka
Keputusan
menabung
Promosi
penjualan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
2. Aditya
Bagus
- Citra merek
- Promosi
Keputusan
menabung
Promosi
penjualan
6
Indratam
a dan
Yessy
Artanti
(2014)
penjualan berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
3. Sri
Wahyuni
(2016)
- Promosi
penjualan
- Periklanan
Keputusan
menabung
Promosi
penjualan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
4. Noor
Irmansya
h, Emy
Rahmaw
ati dan
Maryono
(2015)
- Advertising
- Personal
selling
- Sales
promotion
- Publicity
- Direct
marketing.
Keputusan
menabung
Sales promotion
berpengaruh
positif dan tidak
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
Isu: Hubungan Personal Selling dan Keputusan Menabung
1. Al-
Kharis
Putrandr
agiri dan
Sri
Wahyuni
(2014)
- Periklanan
- Promosi
penjualan
- Penjualan
pribadi
- Publisitas
Keputusan
menabung
Penjualan pribadi
berpengaruh
positif tidak
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
2. Imam
Agus
Faisal,
Chalil
dan
Nirwan
(2016)
- Periklanan
- Promosi
penjualan
- Hubungan
masyarakat
- Penjualan
pribadi
- Pemasaran
langsung
Keputusan
menabung
Penjualan pribadi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
3. Pupon
Srisusila
- Periklanan Keputusan
pembelian jasa
Penjualan pribadi
berpengaruh
7
wati
(2017)
- Promosi
penjualan
- Acara
khusus dan
pengalaman
- Hubungan
masyarakat
- Penjualan
pribadi
- Pemasaran
langsung
- Dari mulut
ke mulut
perbankan positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian jasa
perbankan.
4. Agustin
Ayu dan
Setyo
Budiadi
(2015)
- Personal
selling
- Sales
promotion
Keputusan
menabung
Personal selling
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
Isu: Hubungan Direct Marketing dan Keputusan Menabung
1. Budi
Djatmiko
(2013)
- Periklanan
- Promosi
penjualan
- Hubungan
masyarakat
- Penjualan
langsung
- Penjualan
tatap muka
Keputusan
menjadi
nasabah
Penjualan
langsung
berpengaruh
terhadap
keputusan
menjadi nasabah.
2. Imam
Agus
Faisal,
Chalil
dan
Nirwan
(2016)
- Periklanan
- Promosi
penjualan
- Hubungan
masyarakat
- Penjualan
pribadi
- Pemasaran
Keputusan
menabung
Pemasaran
langsung
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
8
langsung
3. Hasan
Fahmi
Kusnand
a (2017)
- Direct
marketing
- Sales
promotion
- Public
relation
- Personal
selling
- Advertising
Keputusan
pembelian
Direct marketing
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
4. Noor
Irmansya
h, Emy
Rahmaw
ati dan
Maryono
(2015)
- Advertising
- Personal
selling
- Sales
promotion
- Publicity
- Direct
marketing
Keputusan
menabung
Direct marketing
berpengaruh
positif dan tidak
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
Isu: Hubungan Corporate Image terhadap Keputusan Menabung
1. Anggit
Putranto
(2012)
- Citra
perusahaan
- Citra
produk
- Kualitas
layanan
Keputusan
menabung
Citra perusahaan
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menabung.
2. Natalia
Sri
Rezeki
(2013)
- Citra
produsen
- Citra
konsumen
- Citra
produk
Keputusan
memilih
produk
perbankan
Citra produsen
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap keptusan
memilih produk
tabungan.
3. Ahmad
Ulinuha
(2010)
- Pelayanan
- Citra
pegadaian
syariah
Keputusan
menggunakan
jasa perbankan
Citra pegadaian
syariah
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
menggunakan
9
jasa perbankan
4. Melisa,
Joyce
Lapian
dan
Manihar
apon
(2014)
- Citra
perusahaan
- Kualitas
pelayanan
Keputusan
menggunakan
jasa
mengemudi
Citra perusahaan
berpengaruh
positif dan tidak
signifikan
terhadap
keputusan
menggunakan
jasa mengemudi.
Berdasarkan latar belakang diataas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian secara lebih mendalam mengenai pengaruh strategi promosi dan citra
perusahaan terhadap keputusan nasabah untuk menabung di perbankan syariah
dengan judul “Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personall Selling, Direct
Marketing Dan Corporate Image Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank
BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, dan
Corporate Image secara parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah
menabung?
2. Apakah Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, dan
Corporate Image secara simultan berpengaruh terhadap keputusan nasabah
menabung?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini ditujukan guna :
10
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personal
Selling, Direct Marketing, dan Corporate Image terhadap keputusan nasabah
menabung.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personal
Selling, Direct Marketing, dan Corporate Image secara simultan terhadap
keputusan nasabah menabung.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini berguna untuk :
1. Mengetahui strategi yang paling tepat untuk digunakan BRI Syariah Cabang
Ungaran guna meningkatkan jumlah dana masyarakat melalui produk tabungan.
2. Menambah wawasan bagi peneliti dalam mengembangkan hal-hal yang
berhubungan dengan manajemen pemasaran khususnya pengaruh bauran promosi
terhadap keputusan menabung di bank syariah.
3. Sebagai tambahan khasanah penelitian bagi Program Studi Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
E. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas isi skripsi, maka materi-
materi yang tertera dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika
penyampaian sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan. Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penelitian. Dalam bab ini diuraikan
latar belakang penelitian mengenai “Pengaruh Advertising, Sales Promotion, Personal
11
Selling, Direct Marketing, dan Corporate Image terhadap Keputusan Menabung
Nasabah di Bank BRI Syariah KCP Ungaran”.
BAB II Tinjauan Pustaka. Bab ini berisikan landasan teori yang berupa uraian
tentang teori-teori yang mendukung perumusan hipotesis. Selain itu juga dipaparkan
mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dan kerangka berfikir yang
juga mendukun dalam perumusan hipotesis.
BAB III Metodologi Penelitian. Bab ini berisikan tentang deskripsi bagaimana
penelitian akan dilakukan secara operasional. Bab ini berisikan variabel penelitian dan
definisi operasional, selain itu juga penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data serta metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian.
BAB IV Hasil Dan Analisis. Dalam bab ini akan diperlihatkan metode-
metode analisis yang dilakukan selama penelitian serta hasil dari penelitian-penelitian
tersebut.
BAB V Penutup. Bab ini berisikan uraian simpulan, keterbatasan implikasi
teoritis dan saran yang berkaitan dengan analisa yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya.
Bagian akhir terdiri dari Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
1. Pengaruh Advertising terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Noor Mariping (2010) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Media
Periklanan terhadap Perilaku Masyarakat Menabung pada PT. Bank BRI
Syariah”. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh periklanan terhadap
perilaku menabung.
Pada tahun 2012, Fitri Maisya melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Periklanan, Promosi Penjualan dan Hubungan Masyarakt terhadap Keputusan
Menabung di PT. BTN Tbk Cabang Bukit Tinggi”. Penelitian ini menghasilkan
adanya pengaruh yang signifikan antara periklanan terhadap keputusan
menabung.
Darna dkk. pada tahun 2013 melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Bauran Promosi terhadap Keputusan Pengambilan Pembiayaan KPR iB pada
Bank BTN Syariah Cabang Harmoni Jakarta”. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah periklanan, promosi penjualan, penjualan
pribadi, dan publisitas. Penelitian ini memaparkan bahwa variabel periklanan
tidak berpengaruh terhadap keputusan pengambilan pembiayaan.
Selain itu, Arifatul (2014) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Periklanan, Promosi Penjualan dan Hubungan Masyarakat terhadap Keputusan
Menabung (Studi Kasus KJKS Dana Barokah Muntilan)”. Penelitian ini 14
13
menghasilkan adanya pengaruh periklanan, promosi penjualan dan hubungan
masyarakat terhadap keputusan menabung.
Kevin dkk. (2016) juga melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Public Relation dan Strategi Periklanan terhadap Keputusan Pembelian Produk
Samsung S5 di Manado”. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen
yaitu public relation dan periklanan. Data yang didapatkan diuji menggunakan
teknik analisis regresi linier berganda. Hasil dari pengujian hipotesis, variabel
periklanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
2. Pengaruh Sales Promotion terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Budi Djatmiko (2013) melakukan penelitian tentang “Bauran Promosi dan
Minat Menjadi Nasabah: Studi pada Nasabah BPR Kota Bandung”. Variabel
independen yang digunakan adalah periklanan, promosi penjualan, hubungan
masyarakat, penjualan langsung dan penjualan tatap muka. Hasil dari penelitian
ini adalah kelima variabel independen berpengaruh terhadap minat menjadi
nasabah baik secara parsial maupun simultan.
Aditya dkk. (2014) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Citra Merek
dan Promosi Penjualan terhadap Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Bank
Syariah Mandiri (Studi Pada Cabang Surabaya Darmo)”. Penelitian ini
mengasilkan adanya pengaruh promosi penjulan terhadap keputusan memilih
tabungan.
Pada tahun 2016 Sri Wahyuni melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Promosi Penjualan dan Periklanan terhadap Keputusan Pembelian pada tabungan
Simpedes, PT Bank Rakyat Indonsia”. Penelitian ini menggunakan dua variabel
bauran promosi yaitu promosi penjualan dan periklanan. Hasil dari penelitian ini
14
menunjukkan bahwa promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian pada taraf signifikansi 0,05. Selain itu penelitian ini juga
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari periklanan terhadap
keputusan pembelian.
Ditahun berikutnya (2017) Kansa Khairunissa dkk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pembelian dan
Kepuasan Pelanggan (Survey pada Mahasiswa BINUS University yang
Menggunakan Jasa Gojek di Jakarta)”. Variabel bauran promosi yang digunakan
yaitu periklanan, promosi penjualan dan penjualan langsung. Penelitian ini
merupakan penelitian penjelasan dengan pengumpulan data menggunakan angket
yang dianalisis dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan ketiga
variabel bauran promosi berpengaruh secara langsung terhadap keputusan
pembelian..
Rianita dkk. (2017) juga melakukan penelitian tentang “Pengaruh Bauran
Promosi tehadap Keputusan Pembelian pada PT Astra International Tbk-Daihatsu
Cabang Malalayang Manado (Studi Kasus Pada Pembeli Produk Ayla). Dalam
penelitian ini terdapat lima variabel independen yaitu personal selling, periklanan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat dan pemasaran langsung. Penelitian ini
menghasilkan promosi penjualan berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian.
3. Pengaruh Personal Selling terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Al-Kharis dkk. (2014) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Bauran
Promosi terhadap Keputusan Menabung di PT. BCA Tbk di Jakarta”. Variabel
yang digunakan adalah periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi dan
15
publisitas. Hasil dari penelitian ini variabel penjualan pribadi dan publisitas tidak
berpengaruh terhadap keputusan menabung.
Ditahun 2015 dilakukan penelitian oleh Noor dkk. mengenai “Pengaruh
Bauran Promosi terhadap Keputusan Nasabah Menabung Simpeda pada Bank
Kalsel Unit Gambut”. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) variabel independen
yakni advertising, personal selling, sales promotion, publicity, dan direct
marketing. Hasil penelitian ini, personall selling tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
Agustin dkk. (2015) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Personal
Selling dan Sales Promotion terhadap Keputusan Konsumen Menabung di
BRITAMA di PT. BRI Tbk Cabang Sidoarjo”. Penelitian ini menghasilkan
adanya pengaruh personall selling dan sales promotion terhadap keputusa
konsumen menabung.
Selanjutnya ditahun 2016, penelitian tentang ”Pengaruh Bauran Promosi
terhadap Keputusan Berkunjung (Survey pada Pengunjung Taman Safari II Prigen
Pasuruan)” dilakukan oleh Zahrotul Wardah, dkk. Variabel independen yang
digunakan adalah periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan dan publisitas.
Hasil dari penelitian ini penjualan pribadi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan berkunjung.
Imam dkk. (2016) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Bauran Promosi
terhadap Keputusan Nasabah dalam Menggunakan Tabungan iB Hasanah pada PT
BNI Syariah Cabang Palu”. Penelitian ini menggunakan variabel periklanan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan pemasaran
16
langsung sebagai variabel independen. Hasil dari penelitian ini, keseluruhan
variabel independen berpengaruh terhadap keputusan nasabah.
4. Pengaruh Direct Marketing terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Repiyanti, dkk pada tahun 2014 melakukan penelitian tentang “Pengaruh
Program Direct Marketing terhadap Keputusan Menggunakan Meeting Package
Grand Hotel Lembang (Survey pada tamu bisnis di Grand Hotel Lembang)”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel direct
marketing terhadap keputusan menggunakan meeting package. Hasil dari
penelitian ini adalah program direct marketing berpengaruh terhadap keputusan
menggunakan meeting package.
Heri dkk. (2015) melakukan penelitian tentang ”Analisis Pengaruh Bauran
Promosi Kartu Prabayar terhadap Minat Bali Nasabah pada PT. BNI Tbk
Jatinegara. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah periklanan,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan pemsaran
langsung. Penelitian ini menghasilkan keseluruhan variabel berpengaruh terhadap
minat beli.
Selanjutnya, Ridwan (2016) melakukan penelitian mengenai “Pengaruh
Direct Marketing terhadap Keputusan Pembelian di Restoran The Centrum
Bandung”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel direct marketing
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Motor Yamaha.
Selain itu, Hasan (2017) juga melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Elemen Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC Tools) terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen pada Industri Bordir di Sentra Bordir Kota Tasikmalaya”.
Penelitian ini menggunakan variabel direct marketing, personall selling, promosi
17
penjualan, public relation dan advertising sebagai variabel independennya.
Penelitian ini menghasilkan adanya pengaruh antara direct marketing, personall
selling, promosi penjualan, public relation dan advertising terhadap keputusan
pembelian baik secara parsial maupun secara simultan.
Popon Srisusilawati (2017) melakukan penelitian tentang “Kajian
Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Mendorong Keputusan Pembelian Jasa
Perbankan”. Penelitian ini menggunakan periklanan, promosi penjualan, acara
khusus dan pengalaman, hubungan masyarakat, penjualan personal, pemasaran
langsung dan dari mulut ke mulut sebagai variabel independen. Hasil dari
penelitian ini adalah keseluruhan varibel independen berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
5. Pengaruh Corporate Image terhadap Keputusan Nasabah Menabung
Ahmad Ulinuha (2010) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pelayanan
dan Citra Pegadaian Syariah terhadap Keputusan Nasabah dalam Menggunakan
Jasa Layanan Gadai pada Pegadaian Syariah Cabang Majapahit Semarang”.
Penelitian ini menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan antara citra
pegadaian syariah terhadap keputusan nasabah yang ditunjukkan oleh nilai
coefficient regression sebesar 0.358 dengan signifikansi sebesar 0.012.
Anggit Putranto (2012) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Citra
Perusahaan, Citra Produk dan Kesan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di Bank Syariah Mandiri Kantor Kas As-Salam”. Penelitian
ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara citra perusahaan
terhadap keputusan nasabah menabung.
18
Selanjutnya pada tahun 2013, Natalia Sri Rezeki Sitorus melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Brang Image terhadap Keputusan Memilih Produk
pada PT. BRI Tbk. Unut Martubung. Variabel yang digunakan adalah citra
produsen, citra konsumen dan citra produk. hasil dari penelitian ini adalah adanya
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan memilih.
Ditahun 2014, Melisa dkk melakukan penelitian tentang “ Citra Perusahaan
dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap Keputusan Menggunakan Jasa pada
Sekolah Mengemudi di Manado. Hasil dari penelitian ini adalah variabel citra
perusahaan tidak berpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa pada
Sekolah Mengemudi di Manado.
Rokhmat Subagyo (2016) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Brand
Image terhadap Keputusan Nasabah dalam Memilih Pembiayaan di BMT Sahara
Tulung Agung”. Penelitian ini menggunakan variabel citra perusahaan, citra
konsumen, dan citra produk sebagai variabel independen. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh citra perusahaan terhadap keputusan nasabah.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Judul Variabel Hasil Penelitian
1. Fitri Maisya, Pengaruh
Periklanan, Promosi
Penjualan, dan
Hubungan Masyarakat
Terhadap Keputusan
Menabung di PT. BTN
Tbk Cabang Bukit Tinggi
E-Journal Manajemen
Unud. Volume 4, No.12.
2012
X1: Periklanan
X2: Promosi
Penjualan
X3: Hubungan
Masyarakat
Y: Keputusan
Menabung
Periklanan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
menabung.
2. Darna dan Dita
Pramudya Wardani.
Pengaruh Bauran
X1: Periklanan
X2: Promosi
Periklanan tidak
berpengaruh terhadap
19
Promosi Terhadap
Keputusan Pengambilan
Produk Pembiayaan
KPR Platinum iB pada
Bank BTN Syariah
Cabang Harmoni-
Jakarta. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis. Volume 12,
No.1. 2013
Penjualan
X3: Penjualan
Pribadi
X4: Publisitas
Y: Keputusan
keputusan.
3. Arifatul Mahmudah.
Pengaruh Periklanan,
Promosi Penjualan dan
Hubungan Masyarakat
terhadap Keputusan
Menabung (Studi Kasus
KJKS Dana Barokah
Muntilan). 2014
X1: Periklanan
X2: Promosi
Penjualan
X3: Hubungan
Masyarakat
Y: Keputusan
Menabung
Periklanan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
menabung.
4. Kevin Ernes Andries,
Victor Lengkong,
Sjendry Loindong.
Pengaruh Public
Relation dan Strategi
Periklanan Terhadap
Keputusan Pembelian
Produk Samsung S5 di
Manado. Jurnal Berkala
Ilmiah Efisiensi. Volume
16, No. 02. 2016
X1: Public
Relation
X2: Periklanan
Y: Keputusan
Pembelian
Periklanan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
5. Noor Mariping Djutasari.
Pengaruh Media
Periklanan Terhadap
Perilaku Masyarakat
Menabung pada PT.
Bank BRI Syariah.2010
X1 Periklanan
Y Perilaku
Menabung
Periklanan berpengaruh
terhadap perilaku
menabung.
6. Aditya Bagus Indratama
dan Yessy Artanti.
Pengaruh Citra Merek
dan Promosi Penjualan
Terhadap Keputusan
Nasabah memilih
tabungan Bank Syariah
Mandiri (Studi Pada
Cabang Surabaya
Darmo). Jurnal Ilmu
manajemen. Volume 2,
X1: Citra Merek
X2: Promosi
Penjualan
Y: Keputusan
memilih
tabungan
Promosi penjualan
berpengaruh terhadap
keputusan.
20
No.4. 2014
7. Sri Wahyuni. Pengaruh
Promosi Penjualan dan
Periklanan Terhadap
Keputusan Pembelian
pada Tabungan
Simpedes, PT Bank
Rakyat Indonesia.
ADVANCE. Volume 3,
No1. 2016
X1: Promosi
Penjualan
X2: Periklanan
Y: Keputusan
Pembelian
Promosi penjualan
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
8. Budi Djatmiko. Bauran
Promosi dan Minat
Menjadi Nasabah: Studi
pada Nasabah BPR Kota
Bandung. Study &
Accounting Research.
Volume 10, No 3. 2013
X1: Periklanan
X2: Promosi
Penjualan
X3: Hubungan
Masyarakat
X4: Penjualan
Langsung
X5: Penjualan
Tatap Muka
Y: Minat
Nasabah
Promosi penjualan
berpengaruh terhadap
minat nasabah.
9. Kansa Khairunissa,
Suharyono, dan Edy
Yulianto. Pengaruh
Bauran Promosi
Terhadap Keputusan
Pembelian dan Kepuasan
Pelanggan (Survey pada
mahasiswa BINUS yang
menggunakan jasa Go-
jek di Jakarta). Jurnal
Administrasi Bisnis
Volume 46, No 2. 2017
X1 Periklanan
X2 Promosi
Penjualan
X3 Direct
Marketing
Z Keputusan
Pembelian
Y Kepuasan
Pelanggan
Promosi penjualan
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
10. Rianita Lasut dan Altje
Tumbel. Pengaruh
Bauran Promosi
Terhadap Keputusan
Pembelian Pada PT.
Astra International, Tbk-
Daihatsu Cabang
Malalayang Manado
(Studi kasus pada
pembeli produk Ayla).
Jurnal EMBA. Volume 5,
X1: Personal
Selling
X2: Periklanan
X3: Promosi
Penjualan
X4: Hubungan
Masyarakat
X5: Pemasaran
langsung
Promosi penjualan tidak
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
21
No 2. 2017 Y: Keputusan
Pembelian
11. Al-Kharis Putrandragiri
dan Sri Wahyuni
Pengaruh Bauran
Promosi terhadap
Keputusan Menabung di
PT BCA Tbk di Jakarta.
Jurnal Manajemen,
Akuntansi dan Studi
Pembangunan. Volume
14, No 1. 2014
X1: Periklanan
X2: Promosi
Penjualan
X3: Penjualan
Pribadi
X4: Publisitas
Y: Keputusan
Menabung
Penjualan pribada tidak
berpengaruh terhadap
keputusan menabung.
12. Noor Irmansyah, Emy
Rahmawati, Maryono.
Pengaruh Bauran
Promosui Terhadap
Keputusan Nasabah
Menabung Simpeda pada
Bank Kalsel Unit
Gambut. Jurnal Bisnis
dan Pembangunan.
Volume 4, No 1. 2015
X1: Advertising
X2: Personal
Selling
X3: Sales
Promotion
X4: Publicity
X5: Direct
Marketing
Y: Keputusan
Menabung
Personall selling tidak
berpengaruh terhadap
keputusan menabung.
13. Agustin Ayu dan Setiyo
Budiadi. Pengaruh
Personal Selling dan
Sales Promotion
terhadap Keputusan
Konsumen Menabung
BRITAMA di PT. BRI
Tbk Cabang Sidoarjo.
2015
X1: Personal
Selling
X2: Sales
Promotion
Y: Kepuasan
Nasabah
Personal selling
berpengaruh terhadap
keputusan menabung.
14. Zahrotul Wardah,
Topowijono, Maria
Roretti. Pengaruh
Bauran Promosi
Terhadap Keputusan
Berkunjung (Studi pada
Pengunjung Taman
Safari II Prigen
Pasuruan). Jurnal
Administrasi Bisnis.
Volume 40, No 1. 2016
X1: Periklanan
X2: Penjualan
Pribadi
X3: Promosi
Penjualan
X4: Publisitas
Y: Keputusan
Berkunjung
Penjualan pribadi
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan berkunjung.
15. Imam Agus Faisal,
Chalil, dan Nirwan.
X1: Periklanan Penjualan pribadi
berpengaruh positif dan
22
Pengaruh Bauran
Promosi Terhadap
Keputusan Nasabah
dalam Menggunakan
Tabungan iB Hasanah
pada PT BNI Syariah
Cabang Palu. Jurnal
Ilmu Manajemen
UNTAD. Volume 2, No
1. 2016
X2: Promosi
Penjualan
X3: Hubungan
Masyarakat
X4: Penjualan
Pribadi
X5: Pemasaran
Langsung
Y: Keputusan
Menabung
signifikan terhadap
keputusan menabung.
16. Repiyanti, Eeng Ahman,
dan Dewi Pancawati.
Pengaruh Program
Direct Marketing
terhadap Keputusan
Menggunakan Meeting
Package Grand Hotel
Lembang (Survey pada
Tamu Bisnis di Grand
Hotel Lembang). Journal
Tourism & Hospitality
Essentials. Volume 4, No
1. 2014
X: Direct
Marketing
Y: Keputusan
Direct marketing
berpengaruh terhadap
keputusan.
17. Heri Abrianto dan Astrid
Oktavia. Analisis
Pengaruh Bauran
Promosi Kartu Prabayar
Terhadap Minat Beli
Nasabah pada PT BNI
Tbk. Jatinegara. 2015
X1: Periklanan
X2: Promosi
Penjualan
X3: Hubungan
Masyarakat
X4: Penjualan
Personal
X5: Pemasaran
Langsung
Y: Minat Beli
Penjualan langsung
berpengaruh terhadap
minat beli.
18. Ridwan. Pengaruh
Direct Marketing
Terhadap Keputusan
Pembelian di Restoran
The Centrum Bandung.
2016
X1: Direct
Marketing
Y: Keputusan
Pembelian
Direct Marketing
berpengaaruh positif
terhadap keputusan
pembelian.
19. Hasan Fahmi Kusnandar.
Pengaruh Elemen
Komunikasi Pemasaran
X1: Direct
Marketing
X2: Sales
Direct marketing,
berpengaruh terhadap
keputusan pembelian.
23
Terpadu (IMC Tools)
terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen
pada Industri Bordir di
Sentra Bordir kota
Tasikmalaya. Jurnal
Bisnis, Keuangan dan
Komputer. Volume 1, No
1. 2017
Promotion
X3: Public
Relations
X4: Personal
Selling
X5: Advertising
Y: Keputusan
Pembelian
20. Noor Irmansyah, Emy
Rahmawati, Maryono.
Pengaruh Bauran
Promosui Terhadap
Keputusan Nasabah
Menabung Simpeda pada
Bank Kalsel Unit
Gambut. Jurnal Bisnis
dan Pembangunan.
Volume 4, No 1. 2015
X1: Advertising
X2: Personal
Selling
X3: Sales
Promotion
X4: Publicity
X5: Direct
Marketing
Y: Keputusan
Menabung
Direct marketing tidak
berpengaruh terhadap
keputusan menabung.
21. Rokhmat Subagyo.
Pengaruh Brand Image
Terhadap Keputusan
Nasabah Dalam Memilih
Pembiayaan di BMT
Sahara Tulung Agung.
Malia. Volume 8, No 1.
2016
X1: Citra
Perusahaan
X2: Citra
Konsumen
X3: Citra
Produk
Y: Keputusan
Nasabah
Citra perusahaan
berpengaruh terhadap
keputusan nasabah.
22. Anggit Putranto.
Pengaruh Citra
Perusahaan, Citra
Produk dan Kesan
Kualitas Pelayanan
Terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di
Bank Syariah Mandiri
Kantor Kas As-Salam.
2012
X1: Citra
Perusahaan
X2: Citra
Produk
X3: Kualitas
Layanan
Y: Keputusan
Nasabah
Citra perusahaan
berpengaruh terhadap
keputusan menabung.
23. Natalia Sri Rezeki
Sitorus. Pengaruh Brand
Image Terhadap
Keputusan Memilih
Produk Pada PT. BRI
X1: Citra
Produsen
X2: Citra
Citra produsen
berpengaruh terhadap
keputusan memilih.
24
Tbk. Unit Martubang.
2013
Konsumen
X3: Citra
Produk
Y: Keputusan
Memilih
24. Ahmad Ulinuha.
Pengaruh Pelayanan dan
Citra Pegadaian Syariah
terhadap Keputusan
Nasabah dalam
Menggunakan Jasa
Layanan Gadai Pada
Pegadaian Syariah
Cabang Majapahit
Semarang. 2010
X1: Pelayanan
X2: Citra
Pegadaian
Syariah
Y: Keputusan
Nasabah
Citra pegadaian syariah
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan nasabah.
25. Melisa, Joyce Lapian dan
Moniharapon. Citra
Perusahaan dan Kualitas
Pelayanan Pengaruhnya
terhadap Keputusan
Menggunakan Jasa pada
Sekolah Mengemudi
Melati di Manado. Jurnal
EMBA. Volumw 2, No.
3. 2014
X1: Citra
Perusahaan
X2: Kualitas
Pelayanan
Y: Keputusan
Menggunakan
Jasa
Citra perusahaan tidak
berpengaruh terhadap
keputusan menggunakan
jasa.
Sumber: penelitian terdahulu yang diolah, 2017
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan adanya perbedaan baik pendapat
maupun hasil penelitian dari penelitian terdahulu. Adapun perbedaan yang saya
lakukan dengan penelitian sebelumnya adalah dalam penelitian sekarang, variabel-
variabel bebas yang digunakan antara lain advertising, sales promotion, personal
selling, direct marketing dan corporate image, sedangkan untuk variabel terikatnya
menggunakan keputusan nasabah menabung. Hal ini jelas berbeda dengan penelitian
sebelumnya karena variabel bebas yang digunakan gabungan dari strategi promosi
dan corporate image.
25
Selain itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh diantara variabel-
variabel yang ada sebagai masukan bagi pihak bank syariah (khususnya BRI Syariah
KCP Ungaran) agar kedepannya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
B. Kerangka Teori
1. Advertising (Periklanan)
Menurut Philip Kotler (2009: 202) advertising (periklanan) adalah suatu
bentuk terbayar atas presentasi non pribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh
sponsor yang jelas. Selain itu, Fandy Tjiptono (2001: 226) menyatakan bahwa
iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi
tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa
sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran
seseorang untuk melakukan pembelian.
Bentuk presentasi bukan personal dan promosi atas gagasan, barang, atau
jasa oleh seseorang atau sponsor yang teridentifikasi dalam media, seperti majalah,
koran, poster, pengiriman surat secara langsung, radio, televisi, katalog, dan
sirkuler.
Ada beberapa cara untuk meninjau kegiatan periklanan dalam suatu
masyarakat. Salah satu tinjauan adalah bahwa periklanan merupakan suatu cara
yang relatif mahal untuk menyampaikan informasi. Jadi, periklanan dapat
menambah kegunaan informasi pada suatu penawaran produk. Tinjauan yang lain
adalah bahwa periklanan merupakan suatu cara alat persuasi. Jadi, seseorang atau
lembaga dapat mengadakan periklanan untuk membujuk masyarakat agar mau
membeli atau mencoba produk yang diiklankan.
26
Tujuan periklanan yang terutama adalah menjual atau meningkatkan
penjualan barang, jasa atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering mengakibatkan
terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga penjualan yang baru
terjadi pada waktu mendatang. Selain itu juga ada beberapa tujuan lain dari
periklanan :
a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga
penjualan/salesman dalam jangka waktu tertentu.
c. Mengadakan hubungan dengan para penyalur.
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
e. Memperkenalkan produk baru.
f. Menambah penjualan industri baru.
g. Mencegah timbulnya barang-barang tiruan.
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Menurut Tjiptono (2000: 229), sales promotion (promosi penjualan) adalah
bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatu
untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah
barang yang dibeli pelanggan. alat-alat sales promotion menurut Kotler (2005:
301) yaitu sampel, kupon, tawaran pengambilan uang, paket harga (transaksi
potongan harga/diskon), premium (hadiah pemberian), program frekuensi,
kontes/undian/permainan, imbalan berlangganan, pengujian gratis, garansi produk,
promosi bersama, promosi silan (menggunakan suatu merek untuk mengiklankan
merek lain yang tidak bersaing) dan point of purchase.
27
3. Personal Selling (Penjualan Pribadi)
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009: 174) personal selling
adalah interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan
melakukan prsesentasi, menjawab pertanyaan dan pengadaan pesanan. Sedangkan
menurut Irawan (2000: 164), personal selling adalah penyajian secara lisan oleh
perusahaan kepada atau beberapa calon pembeli dengan tujuan agar barang atau
jasa yang ditawarkan dapat terjual. Personal selling merupakan sarana yang paling
efektif dalam proses pembelian, terutama dalam membangun preferensi, ketulusan,
dan tindakan konsumen.
Disamping menjelaskan atau memberitahukan produk dan harus bisa
membujuk calon pembeli, personal selling juga menampung keluhan dan saran dari
para pembeli sebagai umpan balik bagi perusahaan. Personal selling lebih
menekankan aspek penjualan melalui proses komunikasi person to person
(Chandra, 2002: 208). Peranan personal selling cenderung bervariasi antar
perusahaan, tergantung pada beberapa faktor antara lain karakteristik produk atau
jasa yang dipasarkan, ukuran perusahaan, dan tipe industri.
4. Direct Marketing (Penjualan Langsung)
Direct marketing (pemasaran langsung) menurut Kotler dan Amstrong
(2008: 117) adalah hubungan langsung dengan konsumen individual yang
ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun
hubungan pelanggan yang langgeng, penggunaan surat langsung, telepon, televisi
respon langsung, email, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara
langsung dengan konsumen tertentu. Sedangkan menurut Payne (2000: 203), direct
marketing adalah unsur terakhir dalam bauran promosi. Ada enam bidang utama
28
dalam direct marketing, yaitu direct mail, mail order, direct respon, direct selling,
telemarketing, dan pemasaran digital.
Aktivitas pemasaran langsung biasanya memberikan manfaat kepada
pelanggan untuk menikmati hubungan yang saling menguntungkan. Namun
pemasar harus berhati-hati agar dapat menghindarkan kesan yang mengganggu
pelanggan, yang dirasa tidak adil, yang curang dan mengganggu privasi pelanggan.
5. Corporate Image (Citra Perusahaan)
Kotler dan Keller (2012: 274) menyatakan bahwa citra adalah seperangkat
keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek. Selain
itu, menurut Gregory (2011: 63) dalam bukunya Marketing Corporate Image
menyatakan bahwa citra perusahaan adalah kombinasi dampak terhadap observer
dari semua komponen-komponen verbal maupun visual perusahaan baik yang
direncanakan ataupun tidak.
Menurut Keller yang dikutip oleh Arslan (2010: 7) menjelaskan bahwa
terdapat tiga aspek penting dari citra yaitu keberuntungan, kekuatan dan keunikan
asosiasi merek. Citra akan efektif apabila melakukan tiga hal berikut ini:
a. Memantapkan karakter produk dan usulan nilai.
b. Menyampaikan karakter itu dengan cara yang berbeda sehingga tidak
dikacaukan oleh karakter pesaing.
c. Memberikan kekuatan emosional yang lebih dari sekedar citra mental.
Citra perusahaan bersumber dari pengalaman atau upaya komunikasi
sehingga penilaian maupun pengembangannya terjadi pada salah satu atau kedua
hal tersebut. Citra perusahaan yang bersumber dari pengalaman memberikan
29
gambaran telah terjadi keterlibatan antara konsumen dengan perusahaan.
Keterlibatan tersebut belum terjadi dalam perusahaan yang bersumber dari upaya
komunikasi. Proses terbentuknya citra perusahaan menurut Hawkins diperlihatkan
pada gambar di bawah ini:
Gambar 2.1
Proses Terbentuknya Citra Perusahaan
Sumber: Hawkins (2007) Consumer Behavior: Building Market Strategy
Berdasarkan gambar proses terbentuknya citra perusahaan berlangsung pada
beberapa tahapan berikut ini:
a. Exposure, yaitu obyek mengetahui (melihat atau mendengar) upaya yang dilakukan
perusahaan dalam membentuk citra perusahaan.
b. Attention, yaitu memperhatikan upaya perusahaan tersebut.
c. Comprehensive, yaitu setelah adanya perhatian obyek mencoba memahami semua
yang ada pada upaya perusahaan.
d. Image, yaitu terbentuknya citra perusahaan pada obyek.
e. Behavior, yaitu citra perusahaan yang terbentuk akan menentukan perilaku obyek
sasaran dalam hubungannya dengan perusahaan.
6. Keputusan Pembelian Produk/Jasa
Kotler dan Keller (2009: 184) mengatakan bahwa keputusan pembelian
adalah proses psikologis dasar yang memainkan peranan penting dalam memahami
Eksposur
e
Attention Behavior Image Comprehensive
30
cara konsumen benar-benar membuat keputusan pembelian. Selain itu, Nugroho
(2003: 38) keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang
mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku
alternatif dan memilih salah satu diantaranya.
Menurut Kotler (1995: 229) proses keputusan pembelian barang atau jasa
meliputi 5 (lima) tahapan seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.2
Tahapan Keputusan Pembelian
Sumber: Kotler (1995: 229)
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka penelitian menurut Sugiyono (2009:88) adalah model konseptual
tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasikan sebagai masalah yang penting. Secara skematis, kerangka pemikiran
digambarkan sebagaik berikut:
H1
H2
H3
H4
H5
H6
Direct Marketing (X4)
Sales Promotion (X2)
Advertising (X1)
Keputusan Menabung (Y) Personal Selling (X3)
Pengenalan
Masalah
Pencarian
Informasi
Perilaku Purna
Pembelian
Keputusan
Pembelian
Evaluasi
Alternatif
Corporate Image (X5)
31
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
Hipotesis menurut Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2007:
137) adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah
peneltian yang kebenarannya masih lemah (belum tentu kebenarannya) sehingga
harus diuji secara empiris. Hipotesis dapat terbukti jika didukung oleh data hasil
penelitian. Hipotesis dalam penelitian berikut ini adalah sebagai berikut:
1. Advertising Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung
Advertising (periklanan) adalah salah satu bentuk dari komunikasi
impersonal (impersonal communication) yang digunakan oleh perusahaan barang
atau jasa. Peranan periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun
kesadaran (awareness) terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah
pengetahuan tentang jasa yang ditawarkan, membujuk calon konsumen untuk
membeli atau menggunakan jasa tersebut, dan membedakan diri perusahaan satu
dengan perusahaan yang mendukung (Rambat, 2006: 120).
Berdasarkan penelitian Noor Mariping (2010), Fitri dkk. (2012) Kevin
dkk. (2016), advertising berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menabung. Artinya, semakin tinggi advertising kemungkinan keputusan nasabah
menabung juga semakin tinggi. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu,
maka dapat dirumuskan hipotesis berikut:
32
H1 : Advertising berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung
2. Sales Promotion Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung
Sebuah perusahaan melakukan berbagai kegiatan pemasaran yang termasuk
kedalam sales promotion karena sadar akan peran pemasaran dalam meningkatkan
angka keputusan pembelian konsumen di sebuah perusahaan (Peter dan Donnelly,
2011: 40).
Berdasarkan penelitian Aditya dkk. (2014), Sri Wahyuni (2016) dan Budi
dkk. (2017), sales promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menabung. Artinya, semakin tinggi sales promotion kemungkinan
keputusan nasabah menabung juga semakin tinggi. Berdasarkan kajian teori dan
penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis berikut:
H2 : Sales Promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung
3. Personal Selling Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung
Personall selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membentuk pemahaman terhadap suatu produk atau jasa sehingga
mereka kemudian akan mencoba dan membelinya (Fandy Tjiptono, 2008: 224).
Berdasarkan penelitian Zahrotul (2016), Agustin dkk. (2015), dan Imam
dkk. (2016), personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap
33
keputusan. Artinya, semakin tinggi personal selling kemungkinan keputusan
nasabah menabung juga semakin tinggi. Berdasarkan kajian teori dan penelitian
terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis berikut:
H3 : Personall Selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah mebaung
4. Direct Marketing Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung
Direct Marketing (Pemasaran Langsung) adalah hubunhan langsung dengan
konsumen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons
langsung dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng (Kotler dan
Armstrong, 2008: 117).
Berdasarkan penelitian Heri dkk. (2017), Hasan (2017) dan Popon (2017),
direct marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
Artinya, semakin tinggi direct marketing kemungkinan keputusan nasabah
menabung juga semakin tinggi. Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu,
maka dapat dirumuskan hipotesis berikut:
H4 : Direct marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung
5. Corporate Image Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung
Corporate image merupakan presepsi masyarakat terhadap jati diri suatu
perusahaan (Siswanto Sutojo, 2004: 3). Jika konsumen tidak memiliki
34
pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek
yang disukai atau yang terkenal (Achiffman dan Kanuk, 2008: 173).
Berdasarkan penelitian Made Suci Pratiwi dkk (2014), Resti dan
Kasmiruddin (2015), dan Suratno dkk (2016), corporate image berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan. Artinya, semakin tinggi corporate
image kemungkinan keputusan nasabah menabung juga semakin tinggi.
Berdasarkan kajian teori dan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan
hipotesis berikut:
H5 : Corporate Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung
6. Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing Dan
Corporate Image Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung
Dari keseluruhan hasil uji hipotesis maka terdapat pengaruh advertising,
sales promotion, personall selling, direct marketing dan corporate image terhadap
keputusan nasabah menabung dan dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H6 : Secara bersama-sama advertising, sales promotion, personal selling,
direct marketing, dan corporate image berpengaruh terhadap keputusan nasabah
menabung.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survey, dimana informasi yang
dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner. Penelitian survey adalah
penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang
dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga
ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel sosiologis
maupun psikologis (Riduwan, 2010: 49).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bank BRI Syariah Cabang Ungaran karena cukup
untuk mewakili masalah pokok dalam penelitian ini dan juga dapat mewakili
perusahaan sejenis yang bergerak dibidang keuangan syariah.
Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari Senin, 07 Agustus 2017
sampai dengan hari Jumat, 11 Agustus 2017.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Nawawi (1998: 141) adalah keseluruhan objek penelitian
yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala atau
peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu
penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi atau studi
populasi. Populasi bukan hanya orang tapi juga objek dan benda-benda alam yang
41
36
lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang
dipelajari, tapi meliputi karakteristik yang dimilikinya.
Populasi pada penelitian ini adalah nasabah BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Ungaran sebanyak 4875 orang. Adapun alasan pemilihan nasabah BRI
Syariah KCP Ungaran sebagai populasi karena BRI Syariah KCP Ungaran dalam
satu tahun terakhir jumlah nasabahnya meningkat tajam dan memiliki prestasi
yang baik.
2. Sampel
Sampel menurut Ridwan (2007: 57) adalah bagian dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sampel yang tidak
akurat dan tidak tepat akan memberikan simpulan riset yang tidak diharapkan atau
dapat menghasilkan simpulan yang salah dan menyesatkan (Hartono, 2005: 73).
Adapun teknik untuk menentukan jumlah sampel adalah dengan rumus
Slovin yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = jumlah total populasi
e = toleransi error
Berikut adalah perhitungan sampel dari jumlah populasi nasabah BRI
Syariah KCP Ungaran sebanyak 4875 adalah sebagai berikut:
37
Berdasarkan perhitungan sampel diatas diperoleh n = 98 dan untuk
mempermudah pengolahan data maka sampel dibulatkan menjadi 100. Sedangkan
penelitian ini menggunakan salah satu teknik penetapan sampel non probability
sampling yaitu purposive sampling.
Sampel yang dipilih dari suatu populasi dengan menggunakan kriteria atau
pertimbangan. Kriteria yang dipilih adalah nasabah tersebut merupakan nasabah
BRI Syariah yang aktif melakukan transaksi di BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Ungaran dan minimal menjadi nasabah selama 1 tahun.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2008:
199). Kuesioner digunakan untuk mengetahui pendapat responden. Dalam hal ini
responden hanya menjawab dengan cara memberi tanda tertentu pada alternatif
jawaban yang disediakan. Kuesioner diberikan kepada responden secara langsung
karena linkupnya masih bisa terjangkau.
E. Skala Pengukuran
Arikunto (2006: 158) menyatakan rating cale (skala pengukuran) dapat
dengan mudah memberikan gambaran penampilan, terutama penampilan didalam
orang yang sedang menjalankan tugas, yang menunjukkan frekuensi munculnya sifat-
38
sifat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bentuk rating scale (skala
pengukuran) yakni skala numerik. Bentuk ini terdiri dari pernyataan tentang suatu
karakteristik tertentu yang diukur oleh angka yang menunjukkan kualitas dimana
skornya adalah 0-10. Semakin ke kanan (arah angka 10, maka semakin setuju atau
semakin baik. Sedangkan sebaliknya, semakin ke kiri (arah angka 0) makan semakin
tidak setuju atau semakin buruk. Berikut ini adalah rentang penilaian dalam skala
numerik:
Sangat
Tidak
Setuju
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sangat
Setuju
F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Operasional Variabel merupakan batasan-batasan yang dipakai. Terdapat dua
variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel independen/bebas yang
selanjutnya dinyatakan sebagai (X) dan variabel dependen/terikat yang selanjutnya
dinyatakan sebagai (Y). Variabel dalam peneltian ini ditentukan berdasarkan landasan
teori yaitu Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing,
Corporate Image, dan Keputusan Nasabah. Secara operasional variabel tersebut
didefinisikan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasional Variabel
No Variabel Definisi Konseptual
Variabel
(dari Peneliti)
Indikator
1. Adverising Merupakan semua
bentuk presentasi non
- Penemuan informasi tentang
produk/perusahaan dari berbagai
39
(X1) pribadi dan promosi ide,
barang, atau jasa yang
dibayar oleh sponsor
tertentu. (Kotler dan
Amstrong 2008: 150)
media mudah
- Desain media yang digunakan
menarik
- Informasi yang disampaikan dalam
berbagai media jelas
- Pesan yang terkandung dalam
berbagai media dapat dipercaya
2. Sales
Promotion
Berdasarkan definisi
sales promotion menurut
Blattberg dan Neslin
(1990: 102) bahwa
indikator pembentuk
promosi adalah sales
promotion (promosi
penjualan)yang dapat
mendorong pembelian,
jangka waktu promosi
penjualan dan
penggunaan alat promosi
penjualan.
- Perusahaan menawarkan program
promosi yang mendorong para
pelanggan untuk melakukan
pembelian sesegera mungkin.
- Perusahaan senantiasa melakukan
penawaran khusus dalam jangka
waktu tertentu.
- Terdapat program penawaran
dengan hadiah dengan masa
penawaran yang telah ditentukan.
- Perusahaan menawarkan hadiah
menarik pada transaksi pembelian
produk atau jasa tertentu.
3. Personal
Selling
Personal selling
merupakan presentasi
pribadi oleh wiraniaga
perusahaan perusahaan
dengan tujuan melakukan
penjualan dan
membangun hubungan
dengan pelanggan.
(Kotler & Amstrong,
2008: 182)
- Penampilan personal/karyawan
baik
- Personal menguasai informasi
produk dengan baik
- Kemampuan personal dalam
menjelaskan produk kepada
pelanggan baik.
- Personal dapat mengidentifikasi
nasabah lama dengan nasabah yang
baru.
4. Direct
Marketing
Menurut Kotler dan
Amstrong (2008: 221),
pemasaran langsung
(direct marketing) terdiri
dari hubungan langsung
dengan konsumen
individual yang
ditargetkan seksama
untuk meraih respons
segera dan membangun
hubungan pelanggan
yang langgeng.
- Ketersediaan website tentang
produk perusahaan.
- Ketersediaan internet
banking/mobile banking
- Ketersediaan brosur dalam stan.
- Perusahaan melakukan penjualan
produk secara tatap muka.
40
5. Corporate
Image
Citra dari suatu
organisasi secara
keseluruhan, jadi bukan
sekedar citra atas produk
dan pelayanannya. Citra
perusahaan ini terbentuk
dari banyak hal, seperti
sejarah atau riwayat
hidup perusahaan yang
gemilang, keberhasilan
dan stabilitas dibidang
keuangan, kualitas
produk, keberhasilan
ekspor, hubungan
industri yang baik,
reputasi sebagai pencipta
lapangan kerja, kesediaan
turut memikul tanggung
jawab sosial, dan
komitmen mengadakan
riset. (Frank Jefkins
dalam Rusady Ruslan,
2005: 76)
- Tingkat kepercayaan konsumen
terhadap perusahaan.
- Tingkat prestasi perusahaan dimata
konsumen.
- Tingkat keramahan petugas
pelayanan dengan konsumen
- Tingkat pengetahuan konsumen
tentang identitas perusahaan
(motto, logo, dan sebagainya).
6. Keputusan
Nasabah
Menabung
Menurut Irham Fahmi
(2013: 02), keputusan
nasabah adalah sesuatu
yang diputuskan
konsumen atas tindakan
pembelian barang atau
jasa.
- Media (elektronik dan cetak) yang
digunakan perusahaan
mempengaruhi keputusan
menabung nasabah
- Kinerja personal mempengaruhi
keputusan menabung nasabah
- Kegiatan promosi mempengaruhi
keputusan menabung nasabah
- Kemampuan cara komunikasi
personal mempengaruhi keputusan
menabung nasabah.
G. Uji Instrumen
Untuk memastikan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya, maka digunakan dua macam
pengujian yaitu uji reliabilitas dan uji validitas. Beriku adalah penjelasannya:
41
1. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menurut Ayaifuddin Azwar (2000: 3) adalah sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa
pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang
relatif sama. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
teknik Formula Alpha Cronbach dan dengan menggunakan program SPSS 16.0
for windows.
Rumus:
Keterangan:
α : koefisien reliabilitas alpha
k : jumlah item
Sj : varians responden untuk item
Sx : jumlah varians skor total
Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran (2000: 312) adalah jika
nilai Cronbach Alpha (α) 0,6 maka dikatakan reliabel.
2. Uji Validitas
42
Menurut Arikunto (2010: 211) “Validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya,
instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah.” Teknik yang digunakan
untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang
dikemukakan oleh Pearson. Rumus korelasi product moment adalah sebagai
berikut:
(Riduwan, 2010:10)
Keterangan :
Rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel
yang dikorelasikan
∑X : Jumlah skor item
∑Y : Jumlah skor total (seluruh item)
N : banyaknya data.
Dengan kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total lebih
dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau sebaliknya jika korelasi
antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan
tidak valid. Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total)
serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai
validitas yang tinggi pula (Masrun dalam Sugiyono, 2009: 188).
43
H. Uji Statistik
1. Uji Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi antara nol dan satu. Nilai R2 yang
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan
koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang
dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2
pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model regresi
terbaik. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2 dapat naik dan turun apabila satu
variabel independen ditambahkan kedalam model (Imam Ghozali, 2013: 97).
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Uji statistik F menurut Imam Ghozali (2013: 98) pada dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel independen (variabel bebas) yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen (variabel terikat). Untuk menguji hipotesis ini digunakan
statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
44
a. Quick Look, bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat ditolak pada
derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis altermatif
yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan
signifikan mempengaruhi variabel dependen.
b. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai Fhitung menurut tabel.
Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)
Menurut Imam Ghozali (2013: 98) uji statistik t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (variabel bebas)
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Ho yang hendak
diuji apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol (Ho : bi = 0). Cara melakukan
uji t adalah sebagai berikut:
a. Quick Look, bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih dan
derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang menyatakan bi – 0 dapat
ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain
kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu bahwa suatu
variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
b. Membandingkan nila statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai
t statistik hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai ttabel, kita menerima
hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara
individual mempengaruhi variabel dependen.
I. Uji Asumsi Klasik
45
1. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Imam Ghozali (2013: 139), uji heteroskedastisitas digunakan
untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan
jika berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Jika pvalue > 0,05,
tidak signifikan berarti tidak terjadi heteroskedastisitas yang berarti lolos uji
heteroskedastisitas.
2. Uji Normalitas
Menurut Imam Ghozali (2013: 160) menyatakan bahwa uji normalitas
bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel berdistribusi normal
atau tidak. Uji normalitas diperlukan karena untuk melakukan pengujian-
pengujian variabel lainnya dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Untuk menguji suatu data berdistribusi normal atau tidak, dapat
diketahui dengan menggunakan grafik normal plot. Dengan melihat histogram
dari residualnya. Dasar dalam pengambilan keputusan menurut Imam Ghozali
(2011: 163) yaitu:
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
46
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode Kolmogrov-
Smirnovi, jika hasil angka signifikansi (Sig) lebih kecil dari 0,05 maka data tidak
terdistribusi normal.
3. Uji Linieritas
Ghozali (2013: 166) menjelaskan bahwa uji linieritas digunakan untuk
melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah
fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linier,
kuadrat atau kubik. Dengan uji lineritas akan diperoleh informasi apakah model
empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik.
4. Uji Multikolonieritas
Multicolonierity adalah situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel
bebas diantara satu dengan yang lainnya. masalah multikolonieritas yang serius
dapat mengakibatkan berubahnya tanda dari parameter estimasi (Bawono, 2006:
115-116).
J. Teknik Analisis Data
Sugiyono (2012: 147) mengatakan bahwa teknik analisis data pada penelitian
kuantitatif menggunakan statistik. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS
16 dengan teknik statistik deskriptif. Teknik ini memberikan gambaran atau deskripsi
suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum,
minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness. Untuk menganalisis data
menggunakan teknik analisis Regresi Linier Berganda. Analisis regresi linier
47
berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara bersama-sama
melalui suatu persamaan regresi linier berganda yaitu:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + e
Dimana :
Y = Keputusan menabung di Perbankan Syariah
X1 = Advertising
X2 = Sales Promotion
X3 = Personal Selling
X4 = Direct Marketing
X5 = Corporate Image
β0 = Konstanta
e = Variabel error
β1 - β5 = Koefisien Regresi
48
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Umum Bank BRI Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyar Indonesia (BRI) terhadap Bank Jasa
Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada
16 Oktober 2008 melalui suratnya 0.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal
17 November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT.
Bank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara
konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip
syariah Islam.
Tujuh tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah
bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah
dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah
dengan pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk yang
sesuai harapan nasabah dengan syariah.
Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan
nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan.
Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank
modern sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam
kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna
biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember
2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia,
untuk melebur de dalam PT. Bank BRI Syariah yang berlaku efektif pada tanggal 1
56
49
Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur
Utama PT. Bank BRI Syariah.
Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar
berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset,
jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada kepada
kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumen berdasarkan prinsip
syariah. Segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan menjadi
bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan.
Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi dengan
PT. Bank Rakyat Indonesia, dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat
Indonesia, sebagai kanor layanan syariah dalam mengembangkan bisnis yang
berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumen
berdasarkan prinsip syariah.
Dalam mengembangkan bisnis, PT. Bank BRI Syariah membuka kantor
cabang pembantu di kota Ungaran di Ruko Ungaran Square NO. 3, Jl. Diponegoro
745, Semarang, Jawa Tengah, Telp 024-6925959. Dan merupakan kantor cabang
pembantu dari PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang.
2. Visi dan Misi BRI Syariah
a. Visi
Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai
kebutuhan nasabah dengan jangkauan temudah untuk kehidupan lebih bermakna.
b. Misi
1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan
finansial nasabbah.
50
2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah.
3) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapanpun dan
dimanapun.
4) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan
menghadirkan ketenteraman pikiran.
3. Produk-produk Bank BRI Syariah KCP Ungaran
a. Produk Pendanaan
1) Tabungan BRI Syariah iB,
Merupakan tabungan dari BRI Syariah bagi nasabah perorangan yang
menggunakan prinsip titpan, yang menginginkan kemudian dalam transaksi
keuangan sehari-hari.
2) Tabungan Impian BRI Syariah iB,
Merupakan tabungan berjangka dari BRI Syariah dengan prinsip bagi
hasil yang dirancang untuk mewujudkan impian dengan terencana serta
pengelolaan dana sesuai syariah dilindungi asuransi
3) Tabungan Haji BRI Syariah iB,
Merupakaan tabungan dari calon haji yang bertujuan memenuhi
kebutuhan biaya perjalanan inadah haji (BPIH) dengan prinsip bagi hasil.
4) Giro BRI Syariah iB,
Merupakaan simpanan untuk kemudahan berbisnis dengan pengelolaan
dana berdasarkan prinsip titipan (wadi’ah yadud-damanah) yang penarikan
dapat dilakukan setiap saat dengan Cek atau Bilyet Giro.
5) Deposito BRI Syariah iB,
51
Merupakaan produk investasi berjangka kepada deposan dalam mata
uang tertentu. Keuntungan yang diberikan adalah dana dikelola dengan
prinsip syariah sehingga shahibul mal tidak perlu kuatir akan pengelolaan
dana. Fasilitas yang diberikan berupa ARO (Automatic Roll Over) dan Bilyet
Deposito.
b. Produk Penyaluran
1) Pembiayaan Pengurusan Ibadah Haji BRI Syariah iB
Merupakan layanan pinjaman (qard) untuk perolehan nomor porsi
pelaksanaan ibadah haji, dengan pengembalian yang ringan dan jangka waktu
yang fleksibel beserta jasa pengurusannya.
2) Gadai BRI Syariah iB
Pinjaman untuk memberikan solusi memperoleh dana tunai untuk
memenuhi kebutuhan dana mendesak ataupun untuk keperluan modal usaha
dengan proses cepat, mudah, aman, dan sesuai syariah
3) KKB BRI Syariah iB
Merupakan produk jual-beli yang menggunakan system murabahah,
dengan (qard) jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (margin) yang disepakti oleh bank dan nasabah sebagai harga jual
(fixed margin).
4) KPR BRI Syariah iB
Merupakan pembiayaan kepemilikan rumah kepada perorangan untuk
memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan hunian dengan
menggunakan prinsip jual beli (murabahah) dimana aqad jual beli berang
dilakukan dengan menyertakan harga perolehan ditambah margin keuntungan
yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
52
5) EmBP BRI Syariah iB
Suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pegawai/karyawan
khususnya dari perusahaan swasta/instansi pemerintah yang bekerja sama
dengan PT. Bank BRIS Syariah dalam program kesejahteraan karyawan
(EmBP), produk ini dipergunakan untuk berbagai keperluan karyawan dan
bertujuan untuk meningkatkan loyalitas karyawan.
6) Pembiayaan Mikro
Merupakan pembiayaan PT. Bank BRI Syariah terhadap usaha kecil
dengan proses cepat, syarat mudah, margin rendah, pinjaman sampai dengan
RP 500.000.000,- dengan bonus cash back tiap 6 bulan dengan syarat dan
ketentuan berlaku.
c. Produk Jasa
1) Remittance BRI Syariah
Yaitu kemudahan pengiriman uang tunai dengan fasilitas transfer tanpa
perlu memiliki rekening di bank untuk dapat menerima kiriman uang dan
cukup menggunakan telepon seluler.
2) Internet Banking
Berdasarkan konsep layanan BRI Syariah yang memberikan
kemudahan kepada nasabah untuk bertransfer dari mana saja dan kapan saja
sesuai dengan kebutuhan nasabah serta memberikan kemudahakn,
kenyamanan serta keamanan akses perbankan tanpa batas melalui Internet
Banking.
3) Call BRIS
53
Merupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk
menghubungi PT. Bank BRI Syariah melalui telepon.
4. Struktur Organisasi
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT. BRI Syariah KCP Ungaran
Sumber: dari Bank BRI Syariah KCP Ungaran 10 Mei 2017
B. Analisis Data
1. Uji Deskriptif Statistik
a. Jenis Kelamin
54
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 51 51.0 51.0 51.0
Perempuan 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan jumlah responden laki-laki
sebanyak 51 orang atau 51% dan responden perempuan sebanyak 49 orang atau
49%. Artinya nasabah yang menggunakan produk tabungan BRI Syariah KCP
Ungaran mayoritas adalah laki-laki.
b. Status Pendidikan Responden
Tabel 4.2
Status Pendidikan Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid D3 19 19.0 19.0 19.0
S1 25 25.0 25.0 44.0
S2 1 1.0 1.0 45.0
SD 4 4.0 4.0 49.0
SMA 36 36.0 36.0 85.0
SMP 15 15.0 15.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan status pendidikan nasabah yang
menggunakan produk tabungan Bank BRI Syariah KCP Ungaran yang diambil
sebagai responden mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 36 orang atau 36%.
Selanjutnya adalah SI sebanyak 25 orang atau 25%, D3 19 orang atau 19%, SMP
15 orang atau 15%, SD 4 orang atau 4% dan sisanya SI berjumlah 1 orang atau
55
1%. Artinya nasabah yang menggunakan produk tabungan Bank BRI Syariah
KCP Ungaran mayoritas berpendidikan SMA.
c. Pekerjaan Responden
Tabel 4.3
Pekerjaan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Ibu Rumah Tangga 15 15.0 15.0 15.0
Karyawan 18 18.0 18.0 33.0
Mahasiswa 5 5.0 5.0 38.0
Pensiunan 2 2.0 2.0 40.0
Petani 3 3.0 3.0 43.0
PNS 10 10.0 10.0 53.0
Satpam 2 2.0 2.0 55.0
Swasta 9 9.0 9.0 64.0
TNI 1 1.0 1.0 65.0
Wiraswasta 35 35.0 35.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang dioleh, 2017
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat dari bidang pekerjaan nasabah
mayoritas adalah wiraswasta sebanyak 35 orang atau 35%. Selain wiraswasta,
bidang pekerjaan nasabah antara lain karyawan sebanyak 18 orang atau 18%, ibu
rumah tangga sebanyak 15 orang atau 15%, swasta sebanyak 9 orang atau 9%,
mahasiswa sebanyak 5 orang atau 5%, petani sebanyak 3 orang atau 3%, satpam
2 orang atau 2%, pensiunan sebanyak 2% dan TNI sebanyak 1 orang.
d. Periode Nasabah
Tabel 4.4
Periode Nasabah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
56
Valid > 4 Tahun 17 17.0 17.0 17.0
1-2 Tahun 53 53.0 53.0 70.0
3-4 Tahun 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa mayoritas periode
nasabah menggunakan produk tabungan Bank BRI Syariah KCP Ungaran adalah
1-2 tahun sebanyak 53 orang atau 53%. Sisanya periode 3-4 tahun sebanyak 30
orang atau 30% dan periode > 4 tahun sebanyak 17 orang atau 17%.
2. Uji Instrumen
a. Uji Reliablitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur kehandalan suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel penelitian. Untuk mengukur reliabilitas dengan
menggunakan uji statistik adalah dengan melihat nilai Cronbach Alpha (α), suatu
variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60 (Bawono, 2006:
68). Adapun uji reliabilitas dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel
berikut:
Tabel 4.5
Uji reliabilitas
Variabel Cronbach
Alpha (α) Ket.
Advertising (X1) 0,732 Reliable
Sales Promotion (X2) 0,763 Reliable
Personall Selling (X3) 0,708 Reliable
Direct Marketing (X4) 0,746 Reliable
Corporate Image (X5) 0,783 Reliable
Keputusan Nasabah (Y) 0,895 Reliable
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
57
Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel
memiliki nilai Cronbach Alpha (α) > 0,6, sehingga dapat disimpulkan seluruh
variabel reliabel dan semua butir pertanyaan dapat digunakan untuk penilitian
selanjutnya.
b. Uji Validitas
Menurut Bawono (2006: 68), sebuah data yang didapat dari kuesioner
sebaiknya diuji validitasnya. Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan
apakah pertanyaan pada kuesioner tersebut adalah shahih atau tidak. Item
kuesioner dinyatakan valid apabila nilai pearson correlation berbintang. Berikut
ini merupakan tabel hasil pengujian validitas:
Tabel 4.6
Uji Validitas
Variabel Item Pearson
Correlation Ket.
Advertising Pertanyaan 1 0,645** Valid
Pertanyaan 2 0,848** Valid
Pertanyaan 3 0,478** Valid
Pertanyaan 4 0,653** Valid
Pertanyaan 5 0,822** Valid
Sales Promotion Pertanyaan 6 0,697** Valid
Pertanyaan 7 0,696** Valid
Pertanyaan 8 0,689** Valid
Pertanyaan 9 0,762** Valid
Pertanyaan 10 0,742** Valid
Presonall Selling Pertanyaan 11 0,658** Valid
Pertanyaan 12 0,601** Valid
58
Pertanyaan 13 0,635** Valid
Pertanyaan 14 0,734** Valid
Pertanyaan 15 0,769** Valid
Direct Marketing Pertanyaan 16 0,642** Valid
Pertanyaan 17 0,750** Valid
Pertanyaan 18 0,532** Valid
Pertanyaan 19 0,806** Valid
Pertanyaan 20 0,816** Valid
Corporate Image Pertanyaan 21 0,858** Valid
Pertanyaan 22 0,448** Valid
Pertanyaan 23 0,906** Valid
Pertanyaan 24 0,508** Valid
Pertanyaan 25 0,911** Valid
Keputusan Nasabah Pertanyaan 26 0,909** Valid
Pertanyaan 27 0,942** Valid
Pertanyaan 28 0,871** Valid
Pertanyaan 29 0,494** Valid
Pertanyaan 30 0,951** Valid
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan hasil uji validitas diatas, dapat dilihat bahwa korelasi antara
masing-masing indikator pertanyaan menunjukkan hasil yang berbintang dua,
sehingga dapat disimpulkan indikator pertanyaan dalam kuesioner adalah valid.
3. Uji Statistik
a. Uji R2
Tabel 4.7
Hasil Uji R2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
59
1 .963a .927 .923 .741
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4, X1
Sumber: Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel 4.7 diatas, besarnya nilai Adjusted R2 adalah 0,923, hal
ini berarti 92,3% variasi keputusan menabung dapat dijelaskan oleh variasi dari
ke lima variabel independen advertising, sales promotion, personal selling, direct
marketing dan corporate image. Sedangkan sisanya (100% - 92,3% = 7,7%)
dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model.
b. Uji F (Uji Secara Serempak/Simultan)
Tabel 4.8
Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 656.232 5 131.246 239.287 .000a
Residual 51.558 94 .548
Total 707.790 99
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Dari uji ANOVA atau F test diatas nilai F hitung sebesar 239,287 dengan
probabilitas 0.000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka model
regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan menabung atau dapat
dikatakan bahwa advertising, sales promotion, personall selling, direct marketing
dan corporate image secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
menabung.
60
c. Uji t (Uji Secara Individu/Parsial)
Tabel 4.9
Hasil Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -2.208 1.330 -1.661 .100
X1 .121 .089 .122 1.368 .174
X2 .142 .079 .136 1.795 .076
X3 .101 .043 .105 2.378 .019
X4 .262 .076 .274 3.429 .001
X5 .403 .082 .408 4.916 .000
a. Dependent Variable: Y
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Dari ke lima variabel independen yang dimasukkan kedalam model regresi,
variabel advertising dan sales promotion tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan nilai probabilitas signifikansi, untuk advertising sebesar 0,174 dan
sales promotion sebesar 0,076 dan keduanya jauh diatas 0,05. Sedangkan variabel
personal selling, direct marketing dan corporate image signifikansinya dibawah
0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel keputusan
menabung dipengaruhi oleh personal selling, direct marketing dan corporate
image dengan persamaan matematis sebagai berikut:
61
Keputusan Menabung = -2.208 + 0.121 Advertising + 0.142 Sales Promotion +
0.101 Personal Selling + 0.262 Direct Marketing + 0.403 Corporate Image +
1.330
Berikut ini adalah penjelasan tentang persamaan matematis diatas:
1) Konstanta sebesar -2.208 menyatakan bahwa jika variabel independen
dianggap konstan, maka rata-rata keputusan menabung sebesar -2.208.
2) Koefisien regresi personal selling sebesar 0.101 menyatakan bahwa setiap
penambahan personal selling sebesar 1000 akan meningkatkan keputusan
menabung sebesar 101 nasabah.
3) Koefisien regresi direct marketing sebesar 0.262 menyatakan bahwa setiap
penambahan direct marketing sebesar 1000 akan meningkatkan keputusan
menabung sebesar 262 nasabah.
4) Koefisien regresi corporate image sebesar 0.403 menyatakan bahwa setiap
penambahan corporate image sebesar 1000 akan meningkatkan keputusan
menabung sebesar 403 nasabah.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
62
Gambar 4.2
Histogram Uji Normalitas
Dalam grafik histogram diatas, dapat disimpulkan bahwa grafik histogram
memberikan pola distribusi yang menceng (skewness) kekanan dan tidak normal.
Gambar 4.3
Grafik Normal Plot
Dalam grafik normal plot, dapat dilihat adanya titik-titik yang menyebar
disekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti arah garis
diagonalnya.
Tabel 4.10
Hasil Uji Normallitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
63
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .72165617
Most Extreme
Differences
Absolute .107
Positive .091
Negative -.107
Kolmogorov-Smirnov Z 1.072
Asymp. Sig. (2-tailed) .201
a. Test distribution is Normal.
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Berdasarkan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
didapatkan nilai statistik = 1,072 dengan signfikansi = 0,201. Karena signifikansi
= 0,956 > α = 0,05 maka residual berdistribusi normal. Berdasarkan hasil uji
normalitas diatas, dapat disimpulkan bahwa model regresi diatas memenuhi
asumsi normalitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.11
Hasil Uji Hetroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
64
1 (Constant) 4.710 15.386 .306 .760
LnX1 -16.649 10.892 -.442 -1.529 .130
LnX2 -6.634 9.903 -.165 -.670 .505
LnX3 -1.703 5.604 -.045 -.304 .762
LnX4 16.382 9.664 .457 1.695 .093
LnX5 6.885 10.319 .185 .667 .506
a. Dependent Variable: Lnei2
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas, nilai signifikansi > 0.05 sehingga tidak terjadi
heteroskedastisitas. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ghozali (2013).
c. Uji Linieritas
Tabel 4.12
Hasil Uji Linieritas
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .970a .941 .935 .683 2.044
a. Predictors: (Constant), X52, X3, X2, X4, X1, X12, X32, X42, X22, X5
b. Dependent Variable: Y
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Uji linieritas menggunakan uji Durbin Watson dan hasil output SPSS
menghasilkan nilai DW sebesar 2.044 dan dibandingkan dengan nilai
signifikansi 5%, jumlah sampel 100 (n) dan jumlah variabel independen 5 (k=5).
Menurut Ghozali (2013) jika DW lebih besr dari nilai dl maka tidak terjadi
autokorelasi. Oleh karena nilai DW 2.044 lebih besar dari batas bawal (dl) 1.441,
maka dapat disimpulkan tidak terjadinya autokorelasi.
d. Uji Multikolonieritas
65
Tabel 4.13
Hasil R2 Regresi Utama
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .963a .927 .923 .741
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2,
X4, X1
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Tabel 4.13 diatas adalah hasil Output SPSS yang menghasilkan nilai R2
pada model regresi utama sebesar 0.927. Dibawah ini adalah nilai r2 untuk setiap
variabel independen yang diregresikan dengan menggunakan metode auxiliary.
Setelah mendapatkan r2 untuk variabel independen, maka nilai r2 dibandingkan
dengan nilai R2 pada model regresi utama untuk mengetahui apakah ada penyakit
multikolonieritas atau tidak.
Dalam penelitian ini diperoleh nilai r2 masing-masing variabel independen
sebagai berikut:
Tabel 4.14
Perbandingan r2 dengan R2
Valiabel Independen r2
X1 = f (X2,X3,X4,X5) 0.903
X2 = f (X1,X3,X4,X5) 0.865
X3 = f (X1,X2,X4,X5) 0.606
X4 = f (X1,X2,X3,X5) 0.878
X5 = f (X1,X2,X3,X4) 0.888
R2 = 0.927
Sumber: data primer yang diolah, 2017
Berdasarkan output diatas dengan menggunakan metode auxilary, menurut
Ghozali (2013) jika nilai R2 pada model regresi awal lebih besar dari r2 midel
66
regresi variabel independen maka tidak terjadi multikolonieritas. Dalam hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa R2 dari model regresi utama lebih besar
dibandingkan r2 pada variadel Advertising, Sales Promotion, Personal Selling,
Direct Marketing dan Corporate Image. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada penyakit multikolonieritas diantara variabel independen dalam model regresi.
C. Hasil Uji Hipotesis
Setelah diketahui hasil dari uji-uji yang telah dilakukan sebelumnya, maka
selanjutnya didapatkan hasil uji hipotesis. Adapun hasil pengujian masing-masing
hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Advertising (Periklanan) Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap
Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah
Berdasarkan pengujian t test, nilai coefficients sebesar 0.121 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0.174 lebih besar dari 0.05, hal ini menunjukkan advertising
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di
bank syariah sehingga H1 ditolak.
Darna dan Dita (2013) mengungkapkan bahwa nasabah tidak melihat
adanya iklan produk bank syariah melalui media masa saat nasabah memutuskan
menabung. Selain itu Sunyoto (2013: 67) mengungkapkan tiga faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih yaitu konsumen individual
(dipengaruhi hal-hal yang ada pada diri konsumen), lingkungan dan strategi
pemasaran (pemasar yang berusaha mempengaruhi konsumen.
Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Darna
dkk. (2013), Rianita dkk. (2017) dan Arman (2015) yang menyatakan bahwa
variabel advertising berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan.
67
Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Maisya (2012),
Mahmudah (2014) dan Al-Kharis dkk. (2014) yang menyatakan bahwa
advertising berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menabung.
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Berpengaruh Positif dan Signifikan
terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah.
Berdasarkan pengujian t test, nilai coefficient sebesar 0.142 dengan tingkat
signifikansi 0.076 yang lebih besar dari 0.05, hal ini menunjukkan sales
promotion berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah sehingga H2 ditolak.
Darna dan Dita (2013) mengemukakan bahwa sales promotion (hadiah,
undian, souvenir dan tidak ada biaya administrasi bulanan) yang dilakukan oleh
bank syariah tidak dilihat saat nasabah memutuskan menabung. Utomo (2014: 9)
menyatakan bahwa pengambilan keputusan nasabah dapat diartikan sebagai suatu
proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada secara
sistematis untuk ditindak lanjuti (digunakan sebagai pedoman untuk memilih
Lembaga Keuangan), oleh karena ini informasi yang lengkap, terpercaya dan
aktual sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan. Berdasarkan hal
itu, nasabah tidak semata-mata menggunakan promosi penjualan sebagai satu-
satunya pertimbangan yang digunakan untuk memutuskan menabung.
Berdasarkan hasil penelitian ini, mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Arifatul (2014), Noor dkk. (2015) dan Khalidah (2014) yang menyatakan bahwa
promosi penjualan berpengaruh positif tidak signifkan. Penelitian ini tidak
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Agustin dan Setiyo (2015), Imam dkk.
68
(2016) serta Aditya dan Yessy (2014) yang menyatakan bahwa promosi penjualan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah.
3. Personal Selling (Penjualan Pribadi) Berpengaruh Positif dan Signifikan
terhadap Keputusan Nasabah Menabung di Bank Syariah
Berdasarkan pengujian t test, nilai coefficient sebesar 0.101 dengan tingkat
signifikansi 0.019 yang lebih kecil dari 0.05, hal ini menunjukkan personal selling
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank
syariah sehingga H3 diterima.
Maysa (2013) menyatakan bahwa personal selling merupakan cara untuk
membantu perusahaan agar lebih mudah dalam mencari dan mendapatkan nasabah
sehingga perusahaan dapat meningkatkan jumlah nasabah sesuai dengan target
yang diinginkan. Selain itu Tjiptono (2008: 224) mengemukakan bahwa personal
selling merupakan komunikasi langsung antara penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan tersebut dan membentuk
pemahaman terhadap suatu produk atau jasa sehingga mereka kemudian mencoba
dan membelinya. Berdasarkan hal tersebut, personal selling digunakan dalam
pertimbangan untuk memutuskan menabung.
Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Heri
dkk. (2015), Zahrotul dkk. (2016) dan Imam dkk. (2016) yang menyatakan adanya
pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel penjualan pribadi terhadap
keputusan nasabah. Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh
Rianita (2017), Al-Kharis (2014) dan Noor dkk. (2015) yang menyatakan
personal selling tidak berpengaruh terhadap keputusan menabung.
69
4. Direct Marketing Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di Bank Syariah.
Berdasarkan hasil uji t test didapatkan nilai coefficient sebesar 0.262 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0.001 yang lebih kecil dari 0.05. hal ini menunjukkan
bahwa direct marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menabung di bank syariah sehingga H4 diterima.
Berdasarkan teori yang dikemukakan Kotler dan Amstrong (2008:117)
bahwa direct marketing adalah hubungan langsung dengan konsumen individual
yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons langsung dan
membangun hubungan pelanggan yang langgeng. Selain itu, Suharno (2008: 4)
mengemukakan bahwa kiat-kiat pemasaran yang dapat dilakukan untuk
mendapatkan konsumen antara lain penjualan langsung (direct marketing),
hubungan masyarakat, dan publikasi.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penelitian ini mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Rizqi (2013), Masagus (2016) dan Imam dkk. (2016) yang
menyatakan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara penjualan
langsung terhadap keputusan nasabah. Penelitian ini tidak mendukung penelitian
yang dilakukan oleh Noor dkk. (2015), Nour (2014) dan Said (2014) yang
menyatakan direct marketing tidak berpengaruh terhadap keputusan.
5. Corporate Image Berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di Bank Syariah
Berdasarkan hasil uji t test didapatkan nilai coefficient sebesar 0.403 dengan
tingkat signifikansi sebesar 0.000 yang lebih besar dari 0.05 yang berarti
70
corporate image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah sehingga H5 diterima.
Menurut Achiffman dan Kanuk (2008: 173), jika konsumen tidak memiliki
pengalaman dengan suatu produk, mereka cenderung untuk mempercayai merek
yang disukai atau yang terkenal. Selanjutnya Buchari Alma (2002) juga
menyatakan bahwa citra dibentuk berdasarkan impresi, berdasarkan pengalaman
yang dialami seseorang terhadap sesuatu sebagai pertimbangan untuk mengambil
keputusan.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, maka sejalan dan mendukung dengan
penelitian yang dilakukan oleh Intan (2011), Anggit (2012) dan Natalia (2013)
yang menyatakan corporate image berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan menabung. Penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Melisa dkk. (2014) dan Angelica (2014) yang menyatakan corporate image
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
6. Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, dan
Corporate Image Berpengaruh terhadap Keputusan Nasabah Menabung di
Bank Syariah
Berdasarkan hasil uji F test, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih
kecil dari 0.05 yang berarti secara simultan advertising, sales promotion, personal
selling, direct marketing dan corporate image bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah (BRI
Syariah KCP Ungaran).
Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi advertising, sales
promotion, personal selling, direct marketing dan corporate image maka semakin
71
besar pula pengaruhnya terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah
(BRI Syariah KCP Ungaran).
72
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Advertising berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah dengan nilai coefficient sebesar 0.121 dengan
signifikansi 0.174 > 0.05. Hal ini berarti bahwa meskipun advertising yang
dilakukan tinggi, tidak dapat mempengaruhi keputusan nasabah menabung di bank
syariah (BRI Syariah KCP Ungaran).
2. Sales promotion berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung di bank syariah dengan nilai coefficient sebesar 0.142 dengan
signifikansi 0.076 > 0.05. Hal ini berarti bahwa meskipun sales promotion yang
dilakukan tinggi, tidak dapat mempengaruhi keputusan nasabah menabung di bank
syariah (BRI Syariah KCP Ungaran).
3. Personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah dengan nilai coefficient sebesar 0.101 dengan
signifikansi 0.019 < 0.05. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi personal selling
yang dilakukan, maka semakin tinggi pula pengaruhnya terhadap keputusan
nasabah menabung di bank syariah (BRI Syariah KCP Ungaran).
4. Direct marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah dengan nilai coefficient sebesar 0.262 dengan
signifikansi 0.001 < 0.05. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi direct marketing
83
73
yang dilakukan maka semakin besar pula pengaruhnya terhadap keputusan
nasabah menabung di bank syariah (BRI Syariah KCP Ungaran).
5. Corporate image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di bank syariah dengan nilai coefficient 0.403 dengan signifikansi
0.000 < 0.05. Hal ini berarti bahwa semakin baik corporate image yang dimiliki
maka semakin besar pula pengaruhnya terhadap keputusan menabung di bank
syariah (BRI Syariah KCP Ungaran).
6. Secara simultan advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing,
dan corporate image secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan menabung di bank syariah dengan nilai signifikansi sebesar
0.000 < 0.05. Hal ini berarti semakin tinggi advertising, sales promotion, personal
selling, direct marketing, dan corporate image yang dilakukan maka semakin
besar pula pengaruhnya terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah
(BRI Syariah KCP Ungaran).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Bagi Bank BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
menunjukkan bahwa advertising dan sales promotion berpengaruh positif tidak
signifikan serta personall selling, direct marketing, dan corporate image
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di BRI
Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran. Sehingga BRI Syariah Kantor Cabang
74
Ungaran dapat meningkatkan advertising dan sales promotion sehingga dapat
lebih besar mempengaruh keputusan nasabah untuk menabung.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan meneliti lebih
lanjut kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini.
b. Peneliti ini hanya mengambil responden nasabah BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Ungaran saja. Penelitian selanjutnya sebaiknya dapat mengambil
respoden dari nasabah bank syariah lainnya dengan jumlah populasi yang
lebih beragam lagi.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga data
yang dikumpulkan hanya menggambarkan pendapat responden mengenai
keputusannya menabung di perbankan syariah (BRI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Ungaran) dan peneliti tidak bisa mengontrol jawaban responden yang
tidak dapat menunjukkan keadaan yang sesungguhnya.
2. Isi dan bentuk kuesioner yang masih jauh dari sempurna dikarenakan kemampuan
dari penulis, sehingga hasil penelitian yang diperoleh masih harus ditindak lanjuti
untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.
75
DAFTAR PUSTAKA
Aditya dan Yessy Artanti. 2014. Pengaruh Citra Merek dan Promosi Penjualan terhadap
Keputusan Nasabah Memilih Tabungan Bank Syariah Mandiri. Jurnal Ilmu
Manajemen, Vol. 2, No. 4.
Al Kharis Putrandragiri dan Sri Wahyuni. 2014. Pengaruh Bauran Promosi terhadap
Keputusan Menabung di PT. BCA Tbk. di Jakarta. Jurnal Manajemen, Akuntansi dan
Studi Pembangunan, Vol. 14, No.1.
Alma, Buchari. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Darna, dkk. 2013. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Pengambilan Produk
Pembiayaan KPR Platinum iB pada Bank BTN Syariah Cabang Harmoni Jakarta.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 12, No. 1.
Djatmiko, Budi. 2012. Bauran Promosi dan Minat Menjadi Nasabah (Studi Kasus pada
Nasabah BPR Kota Bandung). Study and Accounting Research, Vol. 10, No. 3.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Mulivariate dengan Program IBM SPSS 20.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Edisi
VII. Semarang: Universitas Diponegoro
http://diditnote.blogspot.co.id/2013/01/teknik-sampling.html. Diakses pada 7 Januari 2017
pukul 09.32
https://www.spssstatistik.com/menentukan-jumlah-sampel-berdasarkan-rumus-slovin/.
Diakses pada 20 Juli 2017 pukul 10.09
Imam, Chalil dan Nirwan. 2016. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Nasabah
dalam Menggunakan Tabungan iB Hasanah pada PT. BNI Syariah Cabang Palu.
Jurnal Ilmu Manajemen UNTAD, Vol. 2, No. 1.
Kevin, Ernes Andries, dkk. 2016. Pengaruh Public Relation dan Strategi Periklanan terhadap
Keputusan Pembelian Produk Samsung S5 di Manado. Jurnal Berkala Ilmiah
Efisiensi, Vol. 16, No. 2.
Kotler, Philip. 1995. Manajemen Pemasaran. Edisi II. Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis Perencanaan, Implementasi dan
Kontrol. Jilid 1. Jakarta: PT. Prenhallindo.
76
Maisya, Fitri. 2012. Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan dan Hubungan Masyarakat
terhadap Keputusan Menabung di PT. BTN Tbk. Cabang Bukit Tinggi. E-Journal
Manajemen UNUD, Vol. 4, No. 12.
Noor, Irmansyah, dkk. 2015. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Nasabah
Menabung Simpeda pada Bank Kalsel Unit Gambut. Jurnal Bisnis dan Pembangunan,
Vol. 4, No. 1
Riduwan, dan Akdon. 2010. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Cetakan II. Bandung:
Alfabeta
Rizqi, Saudiah, dkk. 2013. Komunikasi Pemasaran pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Pembantu Surabaya Barata dalam Menarik Minat Nasabah. Artikel Ilmiah
Hasil Penelitian Mahasiswa.
Srisusilawati, Popon. 2017. Kajian Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Mendorong
Keputusan Pembelian Jasa Perbankan. Amwaluna, Vol. 1, No. 1.
Subagyo, Rokhmat. 2016. Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Nasabah dalam
Memilih Pembiayaan di BMT Sahara Tulung Agung. Malia, Vol. 8, No. 1.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swastha, Basu & Handoko, Hami. 1987. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: Liberty.
Syafi’i, Antonio M. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Press.
Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Wahyuni, Sri. 2016. Pengaruh Promosi Penjualan dan Periklanan terhadap Keputusan
Pembelian pada Tabungan Simpedes PT. Bank Rakyat Indonesia. ADVANCE, Vol. 3,
No. 1.
www.brisyariah.co.id. Diakses pada 20 Agustus 2017 pukul 14.38
Zahrotul, Wardah dkk. 2016. Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan Berkunjung
(Studi pada Pengunjung Taman Safari II Prigen Pasuruan). Jurnal Administrasi
Bisnis, Vol. 40, No. 1.
0
LAMPIRAN
1
Lampiran 4
KUESIONER
Sehubungan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang saya lakukan di
Jurusan S1 Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga, maka saya
melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Advertising, Sales Promotion,
Personal Selling, Direct Marketing, dan Corporate Image Terhadap Keputusan
Nasabah Menabung Di Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada BRI Syariah
Cabang Ungaran)”.
Adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan
menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk itu, saya mengharapkan
kesediaan Bapak/Ibu dan Saudara/I sekalian untuk mengisi kuesioner ini sebagai
data yang dipergunakan dalam penelitian. Atas kesediaan dan kerjasamanya,
saya ucapkan terimakasih.
Peneliti,
( WIDYA MARSA HILDA )
2
A. Identitas Responden
Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan
sejujur-jujurnya. Bacalah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan teliti,
lalu lingkari (o) jawaban yang anda pilih.
1. Nama : .................................... (boleh tidak diisi)
2. Alamat : .................................... (boleh tidak diisi)
3. Usia : ...... tahun
4. Jenis Kelamin : a. Perempuan b. Laki-laki
5. Pendidikan Terakhir:
a. SD d. Diploma
b. SMP e. S1
c. SMA f. S2/S3
6. Pekerjaan:
a. Pelajar/Mahasiswa c. TNI/Polisi e. Lainnya (..........)
b. PNS/Karyawan d. Wiraswasta
7. Lama Menjadi Nasabah
a. 1-2 tahun
3
b. 3-4 tahun
c. > 4 tahun
B. Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat saudara
dengan memberikan tanda chek list () atau tanda silang (X) pada kolom
jawaban yang anda anggap paling sesuai.
Keterangan kolom jawaban:
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Contoh:
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya mudah menemukan infomasi di
brosur atau pamflet tentang BRI
Syariah.
C. Pertanyaan
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertising
1. Saya mudah menemukan infomasi di
brosur tentang BRI Syariah.
2. Saya mudah memahami bahasa yang
ada dalam brosur BRI Syariah.
3. Menurut saya, desain brosur yang
digunakan BRI Syariah menarik.
4
4. Menurut saya, informasi tentang produk
BRI Syariah melalui brosur sangat
jelas.
5. Menurut saya, pesan produk tabungan
BRI Syariah di berbagai brosur dapat
dipercaya.
Sales Promotion
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
6. BRI Syariah memberikan fasilitas dan
kemudahan bagi saya dalam setiap
produknya.
7. Menurut saya, BRI Syariah
menawarkan setoran awal yang relatif
ringan.
8. Menurut saya, souvenir yang disediakan
BRI Syariah sangat menarik.
9. BRI Syariah memberikan fasilitas gratis
untuk beberapa produknya (gratis biaya
administrasi bulanan).
10. BRI Syariah memberikan kemudahan
dalam setiap transaksi yang saya
lakukan.
Personal Selling
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11. Menurut saya, pegawai BRI Syariah
KCP Ungaran berpenampilan baik.
12. Pelayanan yang dilakukan oleh pegawai
BRI Syariah KCP Ungaran sangat baik
kepada saya.
13. Menurut saya, pegawai BRI Syariah
KCP Ungaran menguasai informasi
produk dengan baik.
14. Kemampuan pegawai BRI Syariah KCP
Ungaran dalam menjelaskan produk
kepada saya sangat baik.
15. Pegawai BRI Syariah KCP Ungaran
menanggapi keluh kesah saya dengan
cepat.
5
Direct Marketing
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
16. Ketersediaan website membantu saya
untuk mengetahui tentang produk BRI
Syariah KCP Ungaran.
17. Adanya internet banking BRI Syariah
membuat transaksi saya lebih mudah.
18. Brosur dari BRI Syariah KCP Ungaran
sangat membantu saya mengetahui
produk-produknya.
19. Saya merasa sangat nyaman ketika
bertransaksi dengan pihak BRI Syariah
KCP Ungaran.
20. Personal BRI Syariah KCP Ungaran
dalam menjawab semua pertanyaan
saya saat tatap muka sangat sigap.
Corporate Image
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
21. Tingkat kepercayaan saya terhadap BRI
Syariah sangat tinggi.
22. Menurut saya tingkat prestasi BRI
Syariah sangat baik.
23. Pemberitaan BRI Syariah yang saya
dapatkan selalu baik.
24. Tingkat keramahan personal BRI
Syariah dalam melayani saya sangat
baik.
25. Tingkat pengetahuan saya terhadap BRI
Syariah sangat baik.
Keputusan Menabung Nasabah
No Pertanyaan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
26. Produk tabungan BRI Syariah sangat
saya butuhkan .
27. Brosur atau pamflet yang digunakan
BRI Syariah mendorong saya
menabung.
28. Kinerja personal BRI Syariah yang baik
mempengaruhi saya untuk menabung.
6
29. Pemberitaan yang baik tentang BRI
Syariah mendorong saya untuk
menabung.
30. Kemampuan komunikasi personal BRI
Syariah yang baik mendorong saya
untuk menabung.
7
Lampiran 5
DATA RESPONDEN
No Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Periode
1 Laki-laki SMA Swasta 1-2 Tahun
2 Laki-laki S1 Pensiunan 1-2 Tahun
3 Laki-laki S1 PNS 3-4 Tahun
4 Laki-laki SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
5 Perempuan S1 Ibu Rumah Tangga > 4 Tahun
6 Laki-laki D3 Karyawan > 4 Tahun
7 Laki-laki S1 Wiraswasta 3-4 Tahun
8 Laki-laki SMP Karyawan 3-4 Tahun
9 Perempuan S1 PNS 3-4 Tahun
10 Perempuan SMA Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
11 Perempuan D3 Wiraswasta 3-4 Tahun
12 Perempuan S1 Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
13 Laki-laki SMA Wiraswasta > 4 Tahun
14 Laki-laki SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
15 Laki-laki D3 Wiraswasta > 4 Tahun
16 Laki-laki SMA Wiraswasta 3-4 Tahun
17 Perempuan S1 Ibu Rumah Tangga 3-4 Tahun
18 Perempuan SD Wiraswasta 1-2 Tahun
19 Laki-laki S1 PNS 1-2 Tahun
20 Laki-laki S1 Wiraswasta 1-2 Tahun
21 Perempuan D3 Karyawan > 4 Tahun
22 Perempuan SMP Wiraswasta 1-2 Tahun
23 Perempuan SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
24 Perempuan S1 Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
25 Perempuan S1 Wiraswasta 1-2 Tahun
26 Perempuan SMA Karyawan 3-4 Tahun
27 Perempuan S1 PNS 3-4 Tahun
28 Laki-laki D3 Wiraswasta > 4 Tahun
29 Laki-laki S1 Wiraswasta > 4 Tahun
30 Laki-laki S1 PNS 1-2 Tahun
31 Perempuan SMA Mahasiswa 1-2 Tahun
32 Perempuan SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
33 Perempuan SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
34 Laki-laki S1 Wiraswasta 1-2 Tahun
35 Perempuan S1 Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
36 Perempuan D3 Ibu Rumah Tangga 3-4 Tahun
37 Laki-laki S1 Wiraswasta 1-2 Tahun
38 Laki-laki SMA Swasta 1-2 Tahun
39 Laki-laki SMA Satpam > 4 Tahun
40 Perempuan D3 Ibu Rumah Tangga 3-4 Tahun
41 Perempuan SMP Ibu Rumah Tangga > 4 Tahun
42 Laki-laki S1 Wiraswasta 3-4 Tahun
8
43 Laki-laki SMA PNS 3-4 Tahun
44 Perempuan SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
45 Laki-laki S1 Mahasiswa 1-2 Tahun
46 Laki-laki SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
47 Laki-laki SMA Karyawan 3-4 Tahun
48 Perempuan SMP Wiraswasta 1-2 Tahun
49 Laki-laki SD Wiraswasta 1-2 Tahun
50 Laki-laki SMA Satpam > 4 Tahun
51 Perempuan D3 Swasta 1-2 Tahun
52 Laki-laki S1 Wiraswasta 1-2 Tahun
53 Laki-laki SMA Mahasiswa 1-2 Tahun
54 Perempuan SMP Wiraswasta 1-2 Tahun
55 Laki-laki D3 Karyawan 3-4 Tahun
56 Perempuan S1 PNS 3-4 Tahun
57 Laki-laki SMP Swasta 1-2 Tahun
58 Laki-laki S1 Wiraswasta 3-4 Tahun
59 Perempuan D3 Ibu Rumah Tangga > 4 Tahun
60 Perempuan D3 Karyawan 1-2 Tahun
61 Perempuan D3 Wiraswasta 3-4 Tahun
62 Perempuan SMP Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
63 Perempuan SMA Mahasiswa 1-2 Tahun
64 Laki-laki S2 PNS > 4 Tahun
65 Perempuan SMA Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
66 Perempuan D3 Karyawan 3-4 Tahun
67 Laki-laki S1 Karyawan 3-4 Tahun
68 Laki-laki S1 TNI > 4 Tahun
69 Laki-laki SMA Karyawan 1-2 Tahun
70 Perempuan D3 Ibu Rumah Tangga > 4 Tahun
71 Perempuan SMA Swasta 1-2 Tahun
72 Perempuan SD Wiraswasta 1-2 Tahun
73 Laki-laki SD Petani 1-2 Tahun
74 Perempuan SMP Petani 1-2 Tahun
75 Laki-laki SMP Petani 1-2 Tahun
76 Perempuan SMA Mahasiswa 1-2 Tahun
77 Laki-laki SMP Swasta 3-4 Tahun
78 Laki-laki SMA Karyawan 3-4 Tahun
79 Laki-laki SMP Wiraswasta 3-4 Tahun
80 Perempuan D3 PNS 1-2 Tahun
81 Laki-laki SMA Swasta 3-4 Tahun
82 Perempuan SMA Swasta 1-2 Tahun
83 Perempuan D3 Karyawan 1-2 Tahun
84 Laki-laki SMA Karyawan 1-2 Tahun
85 Laki-laki SMA Wiraswasta 3-4 Tahun
86 Laki-laki D3 Pensiunan > 4 Tahun
87 Perempuan SMA Ibu Rumah Tangga > 4 Tahun
88 Perempuan SMA Karyawan 3-4 Tahun
89 Laki-laki SMA Karyawan 1-2 Tahun
90 Laki-laki SMA Wiraswasta 1-2 Tahun
91 Perempuan SMP Wiraswasta 1-2 Tahun
92 Perempuan SMA PNS 1-2 Tahun
9
93 Laki-laki SMP Wiraswasta 1-2 Tahun
94 Perempuan D3 Karyawan 3-4 Tahun
95 Laki-laki SMA Karyawan 1-2 Tahun
96 Perempuan SMP Swasta 3-4 Tahun
97 Perempuan SMP Ibu Rumah Tangga 1-2 Tahun
98 Laki-laki D3 Wiraswasta 3-4 Tahun
99 Perempuan S1 Karyawan > 4 Tahun
100 Laki-laki SMA Wiraswasta 3-4 Tahun
10
Lampiran 6
HASIL DATA KUESIONER
ADVERTISING DAN SALES PROMOTION
No P1 P2 P3 P4 P5 X1 P6 P7 P8 P9 P10 X2
1 8 8 8 8 10 42 9 8 9 8 10 44
2 9 8 8 9 10 44 9 8 8 9 10 44
3 8 8 9 9 7 41 8 8 9 9 9 43
4 8 9 7 10 9 43 8 9 8 10 9 44
5 9 9 8 8 7 41 9 9 8 8 7 41
6 8 9 8 7 8 40 8 9 8 7 8 40
7 8 8 7 7 9 39 8 8 8 8 9 41
8 9 8 7 8 10 42 9 8 7 8 10 42
9 9 9 8 9 8 43 9 9 8 9 8 43
10 7 8 8 7 9 39 7 8 8 7 9 39
11 8 9 7 7 8 39 8 9 9 8 8 42
12 8 8 8 8 7 39 8 8 8 8 7 39
13 8 8 7 8 7 38 8 8 7 8 7 38
14 8 8 8 9 9 42 8 8 8 9 9 42
15 9 8 7 8 8 40 9 8 8 8 8 41
16 9 10 9 8 10 46 9 10 10 8 10 47
17 8 9 8 7 8 40 8 9 8 7 8 40
18 10 10 10 9 10 49 10 10 10 9 10 49
19 8 8 7 7 8 38 8 8 9 9 8 42
20 7 7 8 7 7 36 7 8 8 8 7 38
21 7 8 8 7 8 38 7 8 8 9 8 40
22 8 8 8 7 8 39 8 8 8 9 8 41
23 9 7 9 8 8 41 9 8 9 8 8 42
11
24 8 8 7 8 9 40 8 8 9 8 9 42
25 8 9 8 7 8 40 8 9 8 8 8 41
26 9 8 9 7 8 41 9 8 9 9 8 43
27 9 9 8 7 9 42 9 9 8 8 9 43
28 9 9 10 8 10 46 9 9 10 9 10 47
29 8 8 7 8 9 40 8 8 7 8 9 40
30 7 9 7 8 7 38 7 9 7 9 7 39
31 8 7 8 7 8 38 9 7 9 7 8 40
32 8 8 9 8 8 41 8 8 9 8 8 41
33 9 8 8 8 9 42 10 8 8 8 9 43
34 7 8 7 8 7 37 8 8 7 8 7 38
35 7 8 7 9 8 39 7 8 7 8 8 38
36 8 8 8 8 10 42 9 8 9 8 10 44
37 9 8 8 9 10 44 9 8 8 9 10 44
38 8 8 9 9 7 41 8 8 9 9 9 43
39 8 9 7 10 9 43 8 9 8 10 9 44
40 9 9 8 8 7 41 9 9 8 8 7 41
41 8 9 8 7 8 40 8 9 8 7 8 40
42 8 8 7 7 9 39 8 8 8 8 9 41
43 9 8 7 8 10 42 9 8 7 8 10 42
44 9 9 8 9 8 43 9 9 8 9 8 43
45 7 8 8 7 9 39 7 8 8 7 9 39
46 8 9 7 7 8 39 8 9 9 8 8 42
47 8 8 8 8 7 39 8 8 8 8 7 39
48 8 8 7 8 7 38 8 8 7 8 7 38
49 8 8 8 9 9 42 8 8 8 9 9 42
50 9 8 7 8 8 40 9 8 8 8 8 41
51 9 10 9 8 10 46 9 10 10 8 10 47
52 8 9 8 7 8 40 8 9 8 7 8 40
53 10 10 10 9 10 49 10 10 10 9 10 49
12
54 8 8 7 7 8 38 8 8 9 9 8 42
55 7 7 8 7 7 36 7 8 8 8 7 38
56 7 8 8 7 8 38 7 8 8 9 8 40
57 8 8 8 7 8 39 8 8 8 9 8 41
58 9 7 9 8 8 41 9 8 9 8 8 42
59 8 8 7 8 9 40 8 8 9 8 9 42
60 8 9 8 7 8 40 8 9 8 8 8 41
61 9 8 9 7 8 41 9 8 9 9 8 43
62 9 9 8 7 9 42 9 9 8 8 9 43
63 9 9 10 8 10 46 9 9 10 9 10 47
64 8 8 7 8 9 40 8 8 7 8 9 40
65 7 9 7 8 7 38 7 9 7 9 7 39
66 8 7 8 7 8 38 9 7 9 7 8 40
67 8 8 9 8 8 41 8 8 9 8 8 41
68 9 8 8 8 9 42 10 8 8 8 9 43
69 7 8 7 8 7 37 8 8 7 8 7 38
70 7 8 7 9 8 39 7 8 7 8 8 38
71 8 8 8 8 10 42 9 8 9 8 10 44
72 9 8 8 9 10 44 9 8 8 9 10 44
73 8 8 9 9 7 41 8 8 9 9 9 43
74 8 9 7 10 9 43 8 9 8 10 9 44
75 9 9 8 8 7 41 9 9 8 8 7 41
76 8 9 8 7 8 40 8 9 8 7 8 40
77 8 8 7 7 9 39 8 8 8 8 9 41
78 9 8 7 8 10 42 9 8 7 8 10 42
79 9 9 8 9 8 43 9 9 8 9 8 43
80 7 8 8 7 9 39 7 8 8 7 9 39
81 8 9 7 7 8 39 8 9 9 8 8 42
82 8 8 8 8 7 39 8 8 8 8 7 39
83 8 8 7 8 7 38 8 8 7 8 7 38
13
84 8 8 8 9 9 42 8 8 8 9 9 42
85 9 8 7 8 8 40 9 8 8 8 8 41
86 9 10 9 8 10 46 9 10 10 8 10 47
87 8 9 8 7 8 40 8 9 8 7 8 40
88 10 10 10 9 10 49 10 10 10 9 10 49
89 8 8 7 7 8 38 8 8 9 9 8 42
90 7 7 8 7 7 36 7 8 8 8 7 38
91 7 8 8 7 8 38 7 8 8 9 8 40
92 8 8 8 7 8 39 8 8 8 9 8 41
93 9 7 9 8 8 41 9 8 9 8 8 42
94 8 8 7 8 9 40 8 8 9 8 9 42
95 8 9 8 7 8 40 8 9 8 8 8 41
96 9 8 9 7 8 41 9 8 9 9 8 43
97 9 9 8 7 9 42 9 9 8 8 9 43
98 9 9 10 8 10 46 9 9 10 9 10 47
99 8 8 7 8 9 40 8 8 7 8 9 40
100 7 9 7 8 7 38 7 9 7 9 7 39
PERSONAL SELLING DAN DIRECT MARKETING
No P11 P12 P13 P14 P15 X3 P16 P17 P18 P19 P20 X4
1 10 10 9 9 9 47 9 9 9 10 7 44
2 10 9 10 9 10 48 8 8 9 10 8 43
3 8 9 9 8 9 43 9 8 10 7 8 42
4 9 10 8 8 10 45 10 9 10 8 8 45
5 8 8 8 9 10 43 8 8 8 7 9 40
6 9 8 8 10 8 43 8 8 7 8 9 40
7 10 8 8 8 9 43 10 8 7 8 8 41
8 10 8 9 9 10 46 8 8 8 9 9 42
9 8 9 8 9 10 44 8 9 8 10 9 44
14
10 9 8 8 9 10 44 8 8 7 9 10 42
11 8 9 8 8 9 42 7 9 7 8 8 39
12 9 8 9 8 7 41 9 9 8 7 8 41
13 7 8 9 8 9 41 9 8 8 8 10 43
14 10 9 7 8 9 43 10 8 9 8 7 42
15 8 8 7 9 10 42 9 8 8 8 10 43
16 9 8 10 9 10 46 9 10 8 9 9 45
17 7 8 8 9 8 40 8 8 7 8 8 39
18 10 10 10 9 10 49 10 10 9 9 10 48
19 8 7 8 8 9 40 7 8 7 7 8 37
20 8 8 8 7 9 40 8 7 7 7 7 36
21 7 8 8 7 8 38 9 8 7 7 7 38
22 8 9 7 8 7 39 8 8 7 7 7 37
23 9 8 8 9 9 43 9 7 7 8 8 39
24 9 8 8 8 8 41 7 9 8 8 8 40
25 8 7 10 8 8 41 8 9 7 9 8 41
26 8 10 8 9 9 44 9 8 7 7 7 38
27 9 9 10 9 10 47 8 9 7 9 8 41
28 10 8 8 9 9 44 10 9 8 9 9 45
29 9 8 8 8 9 42 7 8 8 7 7 37
30 8 9 7 8 8 40 8 9 8 7 8 40
31 9 8 8 9 8 42 8 7 7 8 7 37
32 8 7 8 8 9 40 9 8 8 7 7 39
33 10 9 9 10 9 47 7 8 8 9 8 40
34 8 9 7 8 10 42 8 8 8 7 8 39
35 7 8 8 7 7 37 9 8 7 8 7 39
36 10 10 9 9 9 47 8 9 9 10 7 43
37 10 9 10 9 10 48 8 8 9 10 8 43
38 8 9 9 8 9 43 9 8 9 7 8 41
39 9 10 8 8 10 45 10 9 10 8 8 45
15
40 8 8 8 9 10 43 8 8 8 7 9 40
41 9 8 8 10 8 43 8 8 7 8 9 40
42 10 8 8 8 9 43 9 8 7 8 8 40
43 10 8 9 9 10 46 8 8 8 9 9 42
44 8 9 8 9 10 44 8 9 9 10 9 45
45 9 8 8 9 10 44 8 8 7 9 10 42
46 8 9 8 8 9 42 7 9 7 8 8 39
47 9 8 9 8 7 41 9 8 8 7 8 40
48 7 8 9 8 9 41 9 8 8 8 10 43
49 10 9 7 8 9 43 8 8 9 8 7 40
50 8 8 7 9 10 42 9 8 8 8 10 43
51 9 8 10 9 10 46 9 10 8 9 9 45
52 7 8 8 9 8 40 8 8 7 8 8 39
53 10 10 10 9 10 49 10 10 9 9 10 48
54 8 7 8 8 9 40 7 8 7 7 8 37
55 8 8 8 7 9 40 8 7 7 7 7 36
56 7 8 8 7 8 38 9 8 7 7 7 38
57 8 9 7 8 7 39 8 8 7 7 7 37
58 9 8 8 9 9 43 9 7 7 8 8 39
59 9 8 8 8 8 41 7 9 8 8 8 40
60 8 7 10 8 8 41 8 9 7 9 8 41
61 8 10 8 9 9 44 9 8 7 7 7 38
62 9 9 10 9 10 47 8 9 7 9 8 41
63 10 8 8 9 9 44 10 9 8 9 9 45
64 9 8 8 8 9 42 7 8 8 7 7 37
65 8 9 7 8 8 40 8 9 8 7 8 40
66 9 8 8 9 8 42 8 7 7 8 7 37
67 8 7 8 8 9 40 9 8 8 7 7 39
68 10 9 9 10 9 47 7 8 8 9 8 40
69 8 9 7 8 10 42 8 8 8 7 8 39
16
70 7 8 8 7 7 37 9 8 7 8 7 39
71 10 10 9 9 9 47 8 9 9 10 7 43
72 10 9 10 9 10 48 8 8 9 10 8 43
73 8 9 9 8 9 43 9 8 9 7 8 41
74 9 10 8 8 10 45 10 9 10 8 8 45
75 8 8 8 9 10 43 8 8 8 7 9 40
76 9 8 8 10 8 43 8 8 7 8 9 40
77 10 8 8 8 9 43 9 8 7 8 8 40
78 10 8 9 9 10 46 8 8 8 9 9 42
79 8 9 8 9 10 44 8 9 9 10 9 45
80 9 8 8 9 10 44 8 8 7 9 10 42
81 8 9 8 8 9 42 7 9 7 8 8 39
82 9 8 9 8 7 41 9 8 8 7 8 40
83 7 8 9 8 9 41 9 8 8 8 10 43
84 10 9 7 8 9 43 8 8 9 8 7 40
85 8 8 7 9 10 42 9 8 8 8 10 43
86 9 8 10 9 10 46 9 10 8 9 9 45
87 7 8 8 9 8 40 8 8 7 8 8 39
88 10 10 10 9 10 49 10 10 9 9 10 48
89 8 7 8 8 9 40 7 8 7 7 8 37
90 8 8 8 7 9 40 8 7 7 7 7 36
91 7 8 8 7 8 38 9 8 7 7 7 38
92 8 9 7 8 7 39 8 8 7 7 7 37
93 9 8 8 9 9 43 9 7 7 8 8 39
94 9 8 8 8 8 41 7 9 8 8 8 40
95 8 7 10 8 8 41 8 9 7 9 8 41
96 8 10 8 9 9 44 9 8 7 7 7 38
97 9 9 10 9 10 47 8 9 7 9 8 41
98 10 8 8 9 9 44 10 9 8 9 9 45
99 9 8 8 8 9 42 7 8 8 7 7 37
17
100 8 9 7 8 8 40 8 9 8 7 8 40
CORPORATE IMAGE DAN KEPUTUSAN NASABAH
No P21 P22 P23 P24 P25 X5 P26 P27 P28 P29 P30 Y
1 10 9 8 9 8 44 8 9 8 9 10 44
2 10 9 8 8 8 43 8 8 8 9 10 43
3 8 8 9 8 8 41 8 8 9 9 7 41
4 8 10 10 9 8 45 8 9 7 10 8 42
5 7 8 8 8 9 40 9 8 8 8 7 40
6 8 9 8 8 8 41 8 8 8 7 8 39
7 8 7 9 8 8 40 8 8 9 7 8 40
8 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 9 40
9 9 9 8 9 9 44 9 9 8 9 9 44
10 9 7 8 8 8 40 8 8 8 7 9 40
11 8 8 7 9 8 40 8 9 7 7 8 39
12 9 8 9 8 8 42 8 8 9 8 7 40
13 8 8 9 8 8 41 8 8 7 8 8 39
14 8 10 8 8 7 41 7 8 8 9 8 40
15 8 8 9 8 8 41 8 8 7 8 8 39
16 10 8 9 10 9 46 9 10 9 8 9 45
17 8 7 8 8 8 39 8 8 8 7 8 39
18 9 9 10 10 10 48 10 10 10 9 9 48
19 7 8 7 8 8 38 8 8 7 7 7 37
20 7 7 8 7 7 36 7 7 8 7 7 36
21 7 7 9 8 7 38 7 8 8 7 7 37
22 7 9 8 8 7 39 7 8 8 7 7 37
23 8 7 9 7 8 39 8 7 9 7 8 39
24 8 8 7 9 8 40 8 9 7 8 8 40
25 9 10 8 9 7 43 7 9 8 7 9 40
26 7 7 9 8 7 38 7 8 9 7 7 38
18
27 9 8 8 9 9 43 9 9 7 7 9 41
28 9 8 10 9 9 45 9 9 10 8 9 45
29 7 8 7 8 7 37 7 8 7 8 7 37
30 7 8 8 9 8 40 8 9 8 8 7 40
31 8 7 8 7 7 37 7 7 8 7 8 37
32 7 8 9 8 7 39 7 8 9 8 7 39
33 9 8 7 8 8 40 8 8 7 8 9 40
34 7 8 8 8 8 39 8 8 8 8 7 39
35 8 7 9 8 7 39 7 8 7 7 8 37
36 10 9 8 9 8 44 8 9 8 9 10 44
37 10 9 8 8 8 43 8 8 8 9 10 43
38 8 8 9 8 8 41 8 8 9 9 7 41
39 8 10 10 9 8 45 8 9 7 10 8 42
40 7 8 8 8 9 40 9 8 8 8 7 40
41 8 9 8 8 8 41 8 8 8 7 8 39
42 8 7 9 8 8 40 8 8 9 7 8 40
43 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 9 40
44 9 9 8 9 9 44 9 9 8 9 9 44
45 9 7 8 8 8 40 8 8 8 7 9 40
46 8 8 7 9 8 40 8 9 7 7 8 39
47 9 8 9 8 8 42 8 8 9 8 7 40
48 8 8 9 8 8 41 8 8 7 8 8 39
49 8 10 8 8 7 41 7 8 8 9 8 40
50 8 8 9 8 8 41 8 8 7 8 8 39
51 10 8 9 10 9 46 9 10 9 8 9 45
52 8 7 8 8 8 39 8 8 8 7 8 39
53 9 9 10 10 10 48 10 10 10 9 9 48
54 7 8 7 8 8 38 8 8 7 7 7 37
55 7 7 8 7 7 36 7 7 8 7 7 36
56 7 7 9 8 7 38 7 8 8 7 7 37
19
57 7 9 8 8 7 39 7 8 8 7 7 37
58 8 7 9 7 8 39 8 7 9 7 8 39
59 8 8 7 9 8 40 8 9 7 8 8 40
60 9 10 8 9 7 43 7 9 8 7 9 40
61 7 7 9 8 7 38 7 8 9 7 7 38
62 9 8 8 9 9 43 9 9 7 7 9 41
63 9 8 10 9 9 45 9 9 10 8 9 45
64 7 8 7 8 7 37 7 8 7 8 7 37
65 7 8 8 9 8 40 8 9 8 8 7 40
66 8 7 8 7 7 37 7 7 8 7 8 37
67 7 8 9 8 7 39 7 8 9 8 7 39
68 9 8 7 8 8 40 8 8 7 8 9 40
69 7 8 8 8 8 39 8 8 8 8 7 39
70 8 7 9 8 7 39 7 8 7 7 8 37
71 10 9 8 9 8 44 8 9 8 9 10 44
72 10 9 8 8 8 43 8 8 8 9 10 43
73 8 8 9 8 8 41 8 8 9 9 7 41
74 8 10 10 9 8 45 8 9 7 10 8 42
75 7 8 8 8 9 40 9 8 8 8 7 40
76 8 9 8 8 8 41 8 8 8 7 8 39
77 8 7 9 8 8 40 8 8 9 7 8 40
78 8 8 8 8 8 40 8 8 7 8 9 40
79 9 9 8 9 9 44 9 9 8 9 9 44
80 9 7 8 8 8 40 8 8 8 7 9 40
81 8 8 7 9 8 40 8 9 7 7 8 39
82 9 8 9 8 8 42 8 8 9 8 7 40
83 8 8 9 8 8 41 8 8 7 8 8 39
84 8 10 8 8 7 41 7 8 8 9 8 40
85 8 8 9 8 8 41 8 8 7 8 8 39
86 10 8 9 10 9 46 9 10 9 8 9 45
20
87 8 7 8 8 8 39 8 8 8 7 8 39
88 9 9 10 10 10 48 10 10 10 9 9 48
89 7 8 7 8 8 38 8 8 7 7 7 37
90 7 7 8 7 7 36 7 7 8 7 7 36
91 7 7 9 8 7 38 7 8 8 7 7 37
92 7 9 8 8 7 39 7 8 8 7 7 37
93 8 7 9 7 8 39 8 7 9 7 8 39
94 8 8 7 9 8 40 8 9 7 8 8 40
95 9 10 8 9 7 43 7 9 8 7 9 40
96 7 7 9 8 7 38 7 8 9 7 7 38
97 9 8 8 9 9 43 9 9 7 7 9 41
98 9 8 10 9 9 45 9 9 10 8 9 45
99 7 8 7 8 7 37 7 8 7 8 7 37
100 7 8 8 9 8 40 8 9 8 8 7 40
21
Lampiran 7
HASIL OUTPUT SPSS
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.732 .728 5
Inter-Item Correlation Matrix
P1 P2 P3 P4 P5
P1 1.000 .244 .000 .980 .212
P2 .244 1.000 .303 .239 .986
P3 .000 .303 1.000 .045 .268
P4 .980 .239 .045 1.000 .205
P5 .212 .986 .268 .205 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 32.54 7.020 .449 .962 .702
P2 32.06 5.350 .705 .975 .590
P3 32.40 7.776 .217 .182 .782
P4 32.57 7.134 .478 .962 .694
P5 32.03 5.499 .658 .974 .612
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
40.40 9.600 3.098 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P1 7.86 .810 35
P2 8.34 .998 35
P3 8.00 .874 35
P4 7.83 .747 35
P5 8.37 1.003 35
22
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.763 .764 5
Inter-Item Correlation Matrix
P6 P7 P8 P9 P10
P6 1.000 .176 .330 .901 .172
P7 .176 1.000 .320 .155 .773
P8 .330 .320 1.000 .454 .362
P9 .901 .155 .454 1.000 .293
P10 .172 .773 .362 .293 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P6 32.60 7.306 .524 .859 .723
P7 32.14 6.950 .485 .685 .738
P8 32.37 7.123 .490 .313 .734
P9 32.57 6.782 .602 .880 .695
P10 32.03 6.793 .563 .705 .708
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
40.43 10.311 3.211 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
P6 7.83 .822 35
P7 8.29 .957 35
P8 8.06 .906 35
P9 7.86 .879 35
P10 8.40 .914 35
23
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.708 .709 5
Inter-Item Correlation Matrix
P11 P12 P13 P14 P15
P11 1.000 .149 .202 .792 .174
P12 .149 1.000 .202 .069 .547
P13 .202 .202 1.000 .312 .445
P14 .792 .069 .312 1.000 .385
P15 .174 .547 .445 .385 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P11 32.66 6.467 .455 .692 .664
P12 32.57 6.546 .342 .409 .711
P13 32.57 6.487 .409 .222 .681
P14 32.66 5.997 .551 .739 .624
P15 32.29 5.563 .580 .556 .607
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
40.69 9.045 3.008 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P11 8.03 .822 35
P12 8.11 .932 35
P13 8.11 .867 35
P14 8.03 .857 35
P15 8.40 .946 35
24
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.746 .753 5
Inter-Item Correlation Matrix
P16 P17 P18 P19 P20
P16 1.000 .226 .226 .530 .307
P17 .226 1.000 .118 .511 .787
P18 .226 .118 1.000 .304 .211
P19 .530 .511 .304 1.000 .569
P20 .307 .787 .211 .569 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P16 33.20 8.165 .419 .291 .735
P17 33.57 7.429 .571 .633 .678
P18 33.49 8.845 .269 .111 .789
P19 33.63 7.593 .687 .494 .646
P20 33.43 6.899 .668 .663 .638
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
41.83 11.440 3.382 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P16 8.63 .973 35
P17 8.26 .980 35
P18 8.34 .998 35
P19 8.20 .833 35
P20 8.40 1.006 35
25
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.783 .778 5
Inter-Item Correlation Matrix
P21 P22 P23 P24 P25
P21 1.000 .211 .822 .159 .915
P22 .211 1.000 .204 .101 .307
P23 .822 .204 1.000 .314 .918
P24 .159 .101 .314 1.000 .174
P25 .915 .307 .918 .174 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P21 32.54 6.432 .752 .848 .675
P22 32.63 9.064 .252 .195 .822
P23 32.54 6.020 .828 .879 .642
P24 32.51 8.316 .230 .206 .855
P25 32.63 6.005 .837 .938 .639
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
40.71 10.622 3.259 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excluded
a 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P21 8.17 .891 35
P22 8.09 .702 35
P23 8.17 .923 35
P24 8.20 .994 35
P25 8.09 .919 35
26
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.895 .890 5
Inter-Item Correlation Matrix
P26 P27 P28 P29 P30
P26 1.000 .856 .778 .298 .838
P27 .856 1.000 .782 .292 .980
P28 .778 .782 1.000 .232 .813
P29 .298 .292 .232 1.000 .316
P30 .838 .980 .813 .316 1.000
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P26 33.23 7.182 .847 .773 .848
P27 33.31 7.222 .903 .968 .836
P28 33.31 7.457 .787 .715 .862
P29 33.49 9.787 .303 .127 .955
P30 33.29 6.975 .915 .968 .831
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
41.66 11.761 3.429 5
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
P26 8.43 .850 35
P27 8.34 .802 35
P28 8.34 .838 35
P29 8.17 .747 35
P30 8.37 .843 35
27
Uji Validitas
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 X1
P1 Pearson Correlation 1 .244 .000 .980** .212 .645**
Sig. (2-tailed) .157 1.000 .000 .221 .000
N 35 35 35 35 35 35
P2 Pearson Correlation .244 1 .303 .239 .986** .848**
Sig. (2-tailed) .157 .077 .167 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P3 Pearson Correlation .000 .303 1 .045 .268 .478**
Sig. (2-tailed) 1.000 .077 .797 .119 .004
N 35 35 35 35 35 35
P4 Pearson Correlation .980** .239 .045 1 .205 .653**
Sig. (2-tailed) .000 .167 .797 .237 .000
N 35 35 35 35 35 35
P5 Pearson Correlation .212 .986** .268 .205 1 .822**
Sig. (2-tailed) .221 .000 .119 .237 .000
N 35 35 35 35 35 35
X1 Pearson Correlation .645** .848** .478** .653** .822** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
28
Correlations
P6 P7 P8 P9 P10 X2
P6 Pearson Correlation 1 .176 .330 .901** .172 .697**
Sig. (2-tailed) .311 .053 .000 .322 .000
N 35 35 35 35 35 35
P7 Pearson Correlation .176 1 .320 .155 .773** .696**
Sig. (2-tailed) .311 .061 .375 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P8 Pearson Correlation .330 .320 1 .454** .362* .689**
Sig. (2-tailed) .053 .061 .006 .032 .000
N 35 35 35 35 35 35
P9 Pearson Correlation .901** .155 .454** 1 .293 .762**
Sig. (2-tailed) .000 .375 .006 .088 .000
N 35 35 35 35 35 35
P10 Pearson Correlation .172 .773** .362* .293 1 .742**
Sig. (2-tailed) .322 .000 .032 .088 .000
N 35 35 35 35 35 35
X2 Pearson Correlation .697** .696** .689** .762** .742** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
29
Correlations
P11 P12 P13 P14 P15 X3
P11 Pearson Correlation 1 .149 .202 .792** .174 .658**
Sig. (2-tailed) .392 .245 .000 .317 .000
N 35 35 35 35 35 35
P12 Pearson Correlation .149 1 .202 .069 .547** .601**
Sig. (2-tailed) .392 .245 .692 .001 .000
N 35 35 35 35 35 35
P13 Pearson Correlation .202 .202 1 .312 .445** .635**
Sig. (2-tailed) .245 .245 .068 .007 .000
N 35 35 35 35 35 35
P14 Pearson Correlation .792** .069 .312 1 .385* .734**
Sig. (2-tailed) .000 .692 .068 .022 .000
N 35 35 35 35 35 35
P15 Pearson Correlation .174 .547** .445** .385* 1 .769**
Sig. (2-tailed) .317 .001 .007 .022 .000
N 35 35 35 35 35 35
X3 Pearson Correlation .658** .601** .635** .734** .769** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
30
Correlations
P16 P17 P18 P19 P20 X4
P16 Pearson Correlation 1 .226 .226 .530** .307 .642**
Sig. (2-tailed) .191 .192 .001 .073 .000
N 35 35 35 35 35 35
P17 Pearson Correlation .226 1 .118 .511** .787** .750**
Sig. (2-tailed) .191 .501 .002 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P18 Pearson Correlation .226 .118 1 .304 .211 .532**
Sig. (2-tailed) .192 .501 .076 .224 .001
N 35 35 35 35 35 35
P19 Pearson Correlation .530** .511** .304 1 .569** .806**
Sig. (2-tailed) .001 .002 .076 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P20 Pearson Correlation .307 .787** .211 .569** 1 .816**
Sig. (2-tailed) .073 .000 .224 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
X4 Pearson Correlation .642** .750** .532** .806** .816** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
31
Correlations
P21 P22 P23 P24 P25 X5
P21 Pearson Correlation 1 .211 .822** .159 .915** .858**
Sig. (2-tailed) .224 .000 .360 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P22 Pearson Correlation .211 1 .204 .101 .307 .448**
Sig. (2-tailed) .224 .241 .563 .072 .007
N 35 35 35 35 35 35
P23 Pearson Correlation .822** .204 1 .314 .918** .906**
Sig. (2-tailed) .000 .241 .066 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P24 Pearson Correlation .159 .101 .314 1 .174 .508**
Sig. (2-tailed) .360 .563 .066 .318 .002
N 35 35 35 35 35 35
P25 Pearson Correlation .915** .307 .918** .174 1 .911**
Sig. (2-tailed) .000 .072 .000 .318 .000
N 35 35 35 35 35 35
X5 Pearson Correlation .858** .448** .906** .508** .911** 1
Sig. (2-tailed) .000 .007 .000 .002 .000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
32
Correlations
P26 P27 P28 P29 P30 Y
P26 Pearson Correlation 1 .856** .778** .298 .838** .909**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .082 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P27 Pearson Correlation .856** 1 .782** .292 .980** .942**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .089 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P28 Pearson Correlation .778** .782** 1 .232 .813** .871**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .180 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35
P29 Pearson Correlation .298 .292 .232 1 .316 .494**
Sig. (2-tailed) .082 .089 .180 .064 .003
N 35 35 35 35 35 35
P30 Pearson Correlation .838** .980** .813** .316 1 .951**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .064 .000
N 35 35 35 35 35 35
Y Pearson Correlation .909** .942** .871** .494** .951** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003 .000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Determinasi, Uji F dan Uji T
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .963a .927 .923 .741
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4, X1
33
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 656.232 5 131.246 239.287 .000a
Residual 51.558 94 .548
Total 707.790 99
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4, X1
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for
B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) -2.208 1.330 -1.661 .100 -4.849 .432
X1 .121 .089 .122 1.368 .174 -.055 .297
X2 .142 .079 .136 1.795 .076 -.015 .299
X3 .101 .043 .105 2.378 .019 .017 .186
X4 .262 .076 .274 3.429 .001 .110 .414
X5 .403 .082 .408 4.916 .000 .240 .566
a. Dependent Variable: Y
Uji Multikolonieritas (Auxilarry)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .950a .903 .899 .857
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X5, X3, X2,
X4a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: X1
34
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 648.338 4 162.085 220.533 .000a
Residual 69.822 95 .735
Total 718.160 99
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4
b. Dependent Variable: X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for
B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) -3.272 1.502 -2.178 .032 -6.255 -.289
X2 .687 .058 .655 11.792 .000 .571 .803
X3 .099 .048 .102 2.054 .043 .003 .195
X4 .234 .085 .242 2.744 .007 .065 .403
X5 .038 .095 .039 .405 .686 -.150 .227
a. Dependent Variable: X1
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .930a .865 .860 .962
a. Predictors: (Constant), X1, X3, X4, X5
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 564.728 4 141.182 152.651 .000a
Residual 87.862 95 .925
Total 652.590 99
a. Predictors: (Constant), X1, X3, X4, X5
b. Dependent Variable: X2
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X1, X3, X4,
X5a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: X2
35
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for
B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 5.753 1.623 3.545 .001 2.531 8.975
X3 .078 .055 .084 1.423 .158 -.031 .186
X4 -.330 .093 -.359 -3.541 .001 -.515 -.145
X5 .266 .103 .281 2.588 .011 .062 .470
X1 .865 .073 .907 11.792 .000 .719 1.010
a. Dependent Variable: X2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .779a .606 .590 1.784
a. Predictors: (Constant), X2, X4, X5, X1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 465.630 4 116.407 36.560 .000a
Residual 302.480 95 3.184
Total 768.110 99
a. Predictors: (Constant), X2, X4, X5, X1
b. Dependent Variable: X3
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X2, X4, X5,
X1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: X3
36
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 7.843 3.102 2.529 .013 1.685 14.000
X4 .384 .180 .385 2.137 .035 .027 .741
X5 -.228 .196 -.222 -1.165 .247 -.618 .161
X1 .429 .209 .415 2.054 .043 .014 .844
X2 .268 .188 .247 1.423 .158 -.106 .642
a. Dependent Variable: X3
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .937a .878 .873 .994
a. Predictors: (Constant), X3, X5, X2, X1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 677.341 4 169.335 171.320 .000a
Residual 93.899 95 .988
Total 771.240 99
a. Predictors: (Constant), X3, X5, X2, X1
b. Dependent Variable: X4
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X3, X5, X2,
X1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: X4
37
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for
B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) 2.201 1.771 1.243 .217 -1.314 5.717
X5 .866 .065 .841 13.338 .000 .737 .994
X1 .314 .115 .303 2.744 .007 .087 .542
X2 -.353 .100 -.325 -3.541 .001 -.551 -.155
X3 .119 .056 .119 2.137 .035 .008 .230
a. Dependent Variable: X4
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .942a .888 .883 .927
a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 645.753 4 161.438 187.750 .000a
Residual 81.687 95 .860
Total 727.440 99
a. Predictors: (Constant), X4, X2, X3, X1
b. Dependent Variable: X5
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X4, X2, X3,
X1a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: X5
38
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constant) .652 1.664 .392 .696 -2.651 3.955
X1 .045 .111 .045 .405 .686 -.175 .265
X2 .247 .096 .234 2.588 .011 .058 .437
X3 -.062 .053 -.063 -1.165 .247 -.167 .043
X4 .753 .056 .775 13.338 .000 .641 .865
a. Dependent Variable: X5
Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .72165617
Most Extreme Differences Absolute .107
Positive .091
Negative -.107
Kolmogorov-Smirnov Z 1.072
Asymp. Sig. (2-tailed) .201
a. Test distribution is Normal.
39
Uji Heteroskedastisitas (Uji Park)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .416a .173 .129 2.26338
a. Predictors: (Constant), LnX5, LnX3, LnX2, LnX4, LnX1
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 100.625 5 20.125 3.928 .003a
Residual 481.551 94 5.123
Total 582.175 99
a. Predictors: (Constant), LnX5, LnX3, LnX2, LnX4, LnX1
b. Dependent Variable: Lnei2
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.710 15.386 .306 .760
LnX1 -16.649 10.892 -.442 -1.529 .130
LnX2 -6.634 9.903 -.165 -.670 .505
LnX3 -1.703 5.604 -.045 -.304 .762
LnX4 16.382 9.664 .457 1.695 .093
LnX5 6.885 10.319 .185 .667 .506
a. Dependent Variable: Lnei2
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 LnX5, LnX3,
LnX2, LnX4,
LnX1a
. Enter
a. All requested variables
entered.
b. Dependent Variable: Lnei2
40
Uji Linieritas (Durbin-Watson)
Model Summaryb
Mode
l R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .963a .927 .923 .741 2.374
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2,
X4, X1
b. Dependent Variable: Y
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 656.232 5 131.246 239.287 .000a
Residual 51.558 94 .548
Total 707.790 99
a. Predictors: (Constant), X5, X3, X2, X4, X1
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -2.208 1.330 -1.661 .100
X1 .121 .089 .122 1.368 .174
X2 .142 .079 .136 1.795 .076
X3 .101 .043 .105 2.378 .019
X4 .262 .076 .274 3.429 .001
X5 .403 .082 .408 4.916 .000
a. Dependent Variable: Y
Variables Entered/Removedb
Mode
l
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X5, X3, X2,
X4, X1a . Enter
a. All requested variables
entered.
b. Dependent Variable: Y
41
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 35.53 47.56 40.11 2.575 100
Residual -1.723 1.423 .000 .722 100
Std. Predicted Value -1.778 2.893 .000 1.000 100
Std. Residual -2.327 1.921 .000 .974 100
a. Dependent Variable: Y
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 X52, X3, X2, X4,
X1, X12, X32,
X42, X22, X5a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .970a .941 .935 .683 2.044
a. Predictors: (Constant), X52, X3, X2, X4, X1, X12, X32, X42, X22, X5
b. Dependent Variable: Y
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 666.239 10 66.624 142.706 .000a
Residual 41.551 89 .467
Total 707.790 99
a. Predictors: (Constant), X52, X3, X2, X4, X1, X12, X32, X42, X22, X5
b. Dependent Variable: Y
42
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -15.219 22.679 -.671 .504
X1 -5.075 1.988 -5.112 -2.553 .012
X2 1.440 2.187 1.383 .659 .512
X3 1.053 .738 1.097 1.427 .157
X4 5.475 2.061 5.716 2.657 .009
X5 -1.243 2.177 -1.261 -.571 .569
X12 .064 .025 5.426 2.585 .011
X22 -.016 .027 -1.288 -.589 .558
X32 -.011 .009 -1.014 -1.312 .193
X42 -.064 .025 -5.547 -2.572 .012
X52 .020 .026 1.667 .746 .457
a. Dependent Variable: Y
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 35.99 48.02 40.11 2.594 100
Residual -1.261 1.665 .000 .648 100
Std. Predicted Value -1.588 3.048 .000 1.000 100
Std. Residual -1.846 2.436 .000 .948 100
a. Dependent Variable: Y
43
Lampiran 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Identitas Diri
Nama : Widya Marsa Hilda
Tempat Tanggal Lahir : Salatiga, 10 Januari 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin
Alamat : Jl. Bulu Sari RT 01/ RW 06, Tegalrejo, Salatiga
Pekerjaan : Mahasiswa
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga
Nomor Hp : 085740616538
Email : [email protected]
2. Riwayat Pendidikan
Tahun 2000-2001 : RA Masitoh Salatiga
Tahun 2001-2007 : SD Negeri Tegalrejo 05 Salatiga
Tahun 2007-2010 : SMP Negeri 06 Salatiga
2010-2013 : SMA Negeri 02 Salatiga
2013-2017 : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga
44
45