Pengantar Teori Komunikasi

15
KELOMPOK 1 Pengantar Teori Komunikasi Mohammad Muhlas R (F1C012007) Desy Wulandari (F1C012025) Aditya Pratama Nugraha (F1C012057) Deslica Yuvinta Sukmawijayab (F1C012063) Suciarti Mumtingah (F1C012065) Arifah Nurul Fauziah (F1C012069) Maharrani Dwi K (F1C012075) Dita Lusiana Chairunissa (F1C012083)

Transcript of Pengantar Teori Komunikasi

Page 1: Pengantar Teori Komunikasi

KELOMPOK 1

Pengantar Teori Komunikasi

Mohammad Muhlas R (F1C012007)

Desy Wulandari (F1C012025)

Aditya Pratama Nugraha (F1C012057)

Deslica Yuvinta Sukmawijayab (F1C012063)

Suciarti Mumtingah (F1C012065)

Arifah Nurul Fauziah (F1C012069)

Maharrani Dwi K (F1C012075)

Dita Lusiana Chairunissa (F1C012083)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKPURWOKERTO

2013

Page 2: Pengantar Teori Komunikasi

PRAWACANA

Dalam masyarakat kita saat ini kebanyakan orang menafikkan pentingnya sebuah

teori. Hal tersebut berkaitan dengan budaya berpikir masyarakat cendurung menyukai cara

pinta untuk mendapatkan sesuatu. Bahkan pada saat seseorang menempati posisi yang harus

bersentuhan langsung dengan teori, ia akan menjalankanya dengan setengah hati. Misalnya

mahasiswa, mereka hampir bisa ikatakan “benci” padahal yang teoritis.

Pada dasarnya teori sangat bermanfaat, khususnya dalam membantu kita memahami

apa yang telah kita ketahui sebelumnya. Namun teori senantiasa bersifat majemuk, teori-teori,

dan multisentral. Inilah yang menyebabkan teori dipandang sulit bagi sebagian orang.

Fenomena ini disebabkan karena sebuah teori bergantung pada carapan dan penafsiran

masing-masing pencetus teori. Cara pandang tersebut juga mendapatkan pengaruh dari selera,

kegairahan, semangat, kecurigaan, keragu-raguan, toleransi, kesabaran, dan keputusan. Oleh

karena itu, teori dapat menjadi cerminan tokoh pencetusnya.

Perbedaan cara pandang yang melahirkan sebuah teori menyebabkan adanya sejumlah

teori yang dianggap lebih penting. Anggapan ini menyebabkan adanya teori yang populer dan

ada pula yang termarginalkan.

Teori sosial penting karena ia mengangkat problem-problem sosial, masalah kondisi manusia

dalam modernitas. Teori berbicara menentang kepastian dan finalitas. Terkadang ia

mengarahkan kita pada pemikiran seolah-olah teori tersebut merupakan kata putus dan akhir

cerita, padahal ia sekedar mengajak kita untuk berfikir tentang carut-marut modernitas.

Kebanyakan orang enggan berpikir secara seksama, menyebabkan mereka mudah menerima

petuah-petuah teoritis masa lalu yang tak pernah terpikir oleh mereka.

Kita dewasa ini memerlukan teorisosial, barangkali justru lebih bila dibanding masa-masa

sebelumnya, sebab teori pun menuntut kita untuk menjelaskan norma-norma dan nilai-nilai

kita, politik dan etika kita. Demikian itulah salah cara beroperasi dalam dunia, suatu cara

menghargai kompleksitasnya beserta teorinya. Dan itulah alasanya, mengapa kita peduli pada

teori sosial.

Page 3: Pengantar Teori Komunikasi

Pengantar Teori Komunikasi

Orang-orang saat ini menghabiskan lebih banyak waktu berkomunikasi dengan orang

lain dengan menggunakan ruang obrol (chat room) di komputer, dan permainan dunia maya

(virtual) memberi dimensi pengalaman dan kepuasan baru bagi penggunanya. Selain itu,

dengan adanya internet memudahkan orang dalam berkomunikasi melalui dunia maya.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komputer-komputer pribadi mulai

mengambil alih peran televisi (Lieberman, 1995). Salah satu ciri lingkungan media baru

adalah pengakuan bahwa semua informasi adalah sama (semuanya digital).

Tentunya harus tetap diperhatikan, kemana semua perubahan ini membawa kita. Satu

kemungkinannya adalah bahwa media baru, apapun bentuknya akan duduk berdampingan

dengan media lama, yang mungkin tak akan hilang. Biasanya, teknologi komunikasi yang

baru tidak bisa sepenuhnya menggantikan teknologi lama, tetapi ia mungkin menyebabkan

teknologi lama mengambil peran baru.

Apapun bentuknya, komunikasi massa akan terus menerus berperan penting dalam

kehidupan kita. Komunikasi massa memmberi sarana bagi masyarakat untuk mengambil

keputusan dan membentuk opini. Ia juga merupakan sumber utama untuk mengembangkan

nilai-nilai dalam masyarakat.

Komunikasi massa didefinisikan dalam tiga ciri :

1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar, heterogen dan

anonim.

2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk bisa

mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya

sementara.

3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang

kompleks yang mungkin membutuhkan biaya yang besar (Wright, 1959)

Perkembangan teknologi baru, termasuk televisi digital, menawarkan perubahan besar

di bidang lain. Istilah media konvergen digunakan dalam arti bergabungnya layanan yang

dahulu terpisah termasuk internet, televisi, kabel dan telepon.

Televisi Digital

Merupakan sebuah sistem yang mengirimkan sinyal televisi dalam bentuk bit dan

bukan sinyal yang bermacam-macam yang secara terus menerus digunakan oleh sistem TV

lama. Televisi digital juga melibatkan kompresi sinyal TV dengan teknik yang disebut

MPEG-2. Kombinasi dari pengubahan kedalam format digital dan pemampatan (kompresi)

Page 4: Pengantar Teori Komunikasi

memungkinkan enam saluran TV bisa dipancarkan sekaligus di angkasa yang dahulunya

hanya untuk satu saluran. Penerimaan TV digital membutuhkan pesawat TV baru atau

perangkat pendukungnya. TV digital juga akan menyediakan box pengendali yang

memungkinkan pemirsa berinteraksi dengan berbagai cara.

Internet

Internet kini menjadi sebuah jaringan antar komputer yang saling berkaitan dan

digunakan oleh sebagian besar masyarakat diseluruh dunia. Kemudahan yang didapatkan

dalam mengirim pesan elektronik, transmisi file, dan komunikasi dua arah yang kemudian

membuat jaringan tersebut menarik banyak pengguna awam, yaknidengan ditemukannya

mozaik pada tahun 1993, sebuah browser untuk World Wide Web yang telah membuat

pengguna dapat lebih banyak mengakses sumber internet.

Internet menjadi sebuah kultur baru dalam penampilan berita pada tahun 1998 yang

digunakan untuk mengumumkan bahwa “Newsweek” telah menyembunyikan berita tentang

keterlibatan Presiden Clinton dengan Monica Lewinsky di Gedung Putih. Hal itu

membuktikan bahwa internet merupakan sarana yang paling efisien, terbukti dengan

membuat 445 halaman laporan dan dapat dengan mudah diakses oleh seluruh warga pada

waktu yang sama.

Tiga fitur utama Internet, yaitu email, newsgroup and mailing list, serta world wide

web :

1. Email. Pesan elektronik kini mempermudah para pengguna untuk dapat saling

mengirim pesan tanpa waktu yang relatif lama. Hal tersebut tentu sangat disenangi

bagi orang awam yang dapat melakukannya melalui layanan online, seperti halnya

American Online dan Prodigy.

2. Newsgroup dan Mailing List. Sistem ini dapat berbagi pesan secara elektronik yang

dapat memberikan kenyamanan untuk saling bertukar informasi dan opini. Hingga

kini 20.000 newsgroup yang meliputi berbagai jenis topik. Lebih dari itu, newsgroup

memungkinkan terjadinya respon langsung terhadap suatu berita yang tidak mungkin

dapat dilakukan oleh koran dan majalah.

3. World Wide Web. Lebih dikenal dengan www atau web dan menjadi sebuah sistem

informasi yang dapat diakses melalui komputer lain secara cepat dan tepat.

Perkembangan web menggunakan metafora ‘halaman’ yang menjadikan pengguna

dapat lebih mudah dalam melakukan pencarian file berdasarkan keperluan.

Page 5: Pengantar Teori Komunikasi

Menurut Times-Warner’s Pathfinder menyatakan, telah menerima lebih dari satu juta

akses per minggu, serta website majalah Penthouse mencapai dua juta akses per hari (chao,

1995).

Saat ini banyak bisnis yang menggunakan webpage tanpa adanya tujuan yang jelas

dalam penggunaannya (manney, 1995a). Salah satu permasalahannya, website dipandang

sebagai media untuk menempatkan iklan. Dalam perbaikannya, website mampu menampilkan

lebih dari sekedar pesan sponsor yang lebih bersifat interaktif.

Dari sisi lain, para kandidat politik menggunakan situs internet sebagai bagian dari

kampanye mereka selama pemilihan presiden tahun 1996. Dalam website tersebut terdapat

daftar para penyumbang dan pendukung yang dapat diakses oleh pengguna lain.

Bintang-bintang Hollywood dan atlet-atlet profesional mulai membuat situs pribadi,

sehingga mereka dapat berbagi informasi tentang diri mereka tanpa adanya intervensi dari

media lain. Bintang-bintang terkemuka dengan situsnya, seperti Cindy Crowford

(cindy.com), Leonardo de Caprio (leonardodicaprio.com), dan artis serta atlit lain telah

membagi informasi pribadi lewat situs-situsnya.

Selain dari sisi positif yang disukai, internet juga mendapatkan beberapa kritikan.

Penulis esai Sven Birkets berpendapat, adanya degradasi bahasa dari budaya cetak ke budaya

elektronik yang menggunnakan bahasa sederhana seperti dalam telegram (Birkets, 1994

hlm.128).

Kelemahan lain yang ditemukan dalam penggunaan internet, menjadikan penurunan

pola interaksi dalam masyarakat. Clifford Stol, seorang pengarang beberapa buku

menyatakan bahwa masalahnya adalah bahwa, “waktu tiga atau empat jam habis didepan

komputer tetapi tidak dengan keluarga, suami/istri, atau masyarakat(Haring, 1995, hlm.7D)”

Butuh kehati-hatian dalam menggunakan Internet, karena berita yang diterima oleh

masing-masing pengguna kadang memuat informasi yang bisa dipercaya atau malah

sebaliknya hanya rumor, spekulasi pernyataan yang sengaja diselewengkan. Informasi yang

ada di internet terkadang memang berbeda dengan informasi yang terdapat dari publikasi

majalah atau koran, dengan catatan masih belum di seleksi oleh editor.

Beberapa ahli berpendapat bahwa masa de[pan internet secara garis besar akan

ditentukan oleh faktor pasar (Abrahamson, 1998). Internet akan berkembang dalam suatu

bentuk dimana bagian terbesarnya akan ditopang oleh iklan.

Page 6: Pengantar Teori Komunikasi

Agen

Karena aliran informasi dan jumlah saluran yang tersedia meningkat, sangat mungkin

jika orang butuh beberapa bantuan dalam memilah-milah informasi yang ada. Membantu

memilah informasi kemungkinan besar terdapat dalam bentuk robot komputer, agen-agen,

atau pembantu digital. Pengetahuan ini nantinya bisa digunkan untuk mengubah pencarian-

pencarian berikutnya. Lebih dari satu periode, agen kita bisa mengetahui keinginan kita

dengan baik dan mencari orang yang akan memuaskan keinginan tersebut.

Agen-agen tersebut mungkin mengambil beberapa jenis bentuk yang menjadikan kita

lebih mudah dalam berinteraksi dengan mereka. Mungkin kita akan punya sejumlah agen

yang berbeda yang mengkhususkan dalam menyelesaikan tugas-tugas khusus kita. Beberapa

agen pun bisa jadi melimpahkan tugas-tugasnya ke agen lain.

Program berita baru

Konsep program berita baru dikembangkan selama pemilihan presiden tahun 1992. Jon Katz

mengatakan, “program berita baru adalah sebuah ramuan asal-asalan yang berisi sedikit film

Hollywood dan televisi, sedikit musik pop dan seni pop, dicampur dengan budaya populer dan

majalah selebriti, tabloid ramalan video kabel dan video rumah” (katz, 1992, hlm.39)

Contoh program berita baru di lapangan yaitu, antara lain, Ross Perot yang mengumumkan

pencalonannya sebagai presiden dalam Larry King Live. Satu aspek Program Berita Baru adalah

campuran antara hiburan dan informasi. Aspek lain program berita baru adalah berusaha membawa

kandidat berhubungan langsung dengan masyarakat tanpa campur tanganseorang jurnalis.

Sebenarnya, format Program Berita Baru dan format Program Berita Lama menyodorkan

kepada para kandidat jenis pertanyaan yang berbeda-beda.

Katz menyatakan juga bahwa Program berita Baru pada akhirnya akan menggantikan

Program Berita lama. Tetapi, mungkin karena baik Program berita baru maupun program berita lama

sama-sama mempunyai sesuatu untuk dikonstribusikan maka ujung-ujungnya mereka akan hidup

berdampingan.

Perubahan dalam periklanan

Bidang periklanan sedang berada dalam masa peralihan, terutama karena besarnya perubahan

yang terjadi di lingkungan media. Sebuah perubahan sedang berlangsung dari periklanan media massa

ke pemasaran database.

Beberapa penulis mengatakan bahwa pemasaran pada abad 21 akan dipusatkan pada

multimedia interaktif, dan bagian periklanan harus bisa memindahkan informasi ke dalam arus

informasi ( Rust dan Oliver, 1994).

Page 7: Pengantar Teori Komunikasi

Bidang baru dalam komunikasi pemasaran terpadu ini dapat dipandang sebagai sebuah reaksi

terhadap perubahan dalam bidang komunikasi dan sebuah usaha untuk menemukan sebuah bidang

baru yang lebih luas dari pada periklanan.

PERANAN TEORI

Teori merupakan pernyataan umum yang merangkum pemahaman kita tentang cara dunia

bekerja. Dalam bidang komunikasi massa, sebagian besar dari teori-teori kita pada masa lalu bersifat

implisit. Masyarakat mengandalkan cerita rakyat, kebijakan tradisional dan pikiran sehat untuk

dijadikan panduan dalam mempraktikan komunikasi massa. Pada dasarnya, tujuan dari teori adalah

untuk merumuskan pernyataan-pernyataan atau dalil-dalil yang bisa memberi penjelasan. Pernytaan-

pernyataan teoritis ini mempunyai bentuk yang beragam:

1. Pernyataan jika-maka.

2. Pernyataan cenderung.

3. Pernyataan semakin X, semakin Y

4. Pernyataan-pernyataan yang menggunakan frase seperti menimbulkan.

Teori komunikasi bertujuan untuk menungkatkan pemahaman kita tentang proses

komunikasi massa. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita berada pada posisi yang lebih baik

untuk memprediksi dan mengontrol hasil-hasil dari usaha komunikasi massa.

TUJUAN TEORI KOMUNIKASI MASSA

Berikut ini adalah tujuan-tujuan komunikasi yang lebih spesifik:

1. Untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh komunikasi massa.

2. Untuk menjelaskan manfaat komunikasi massa yang digunakan oleh masyarakat.

3. Untuk menjelaskan pembelajaran dari media massa.

4. Untuk menjelaskan peran media massa dalam pembentukan pandangan-pandangan dan nilai-

nilai masyarakat.

PENGARUH ATAU DAMPAK KOMUNIKASI MASSA

Pemikiran tentang pengaruh komunikasi massa telah bergerak melalui sejumlah tingkatan.

Beberapa pemikiran terdahulu memberi kekuatan besar terhadap komunikasi massa untuk

memengaruhi audiensnya. Konseptualisasi pengaruh-pengaruh komunikasi massa semacam ini

kadang-kadang dikenal sebagai teori peluru atau teori jarum suntik pengaruh komunikasi massa.

Dalam konseptualisai ini, anggota audiens diisolasi antara satu dengan yang lain dan merupakan

target-target yang rentan yang gampang dipengaruhi oleh pesan-pesan komunikasi massa. Salah satu

contoh dari pemikiran teori peluruh adalah sebuah ketakutan terhadap kekuatan propaganda yang

cukup tersebar luas setelah Perang Dunia I.

Para pemikir komunikasi massa memutuskan bahwa teori peluru atau jarum suntik tidak

akurat. Orang dianggap mempunyai resistensi (penolakan) yang lumrah terhadap pesan-pesan

Page 8: Pengantar Teori Komunikasi

komunikasi massa. Oleh karena itu para peneliti melakukan koreksi terhadap penelitian tersebut,

kemudian didapat penelitian baru yaitu seperti pendekatan hipotesis penentuan agenda/ teori

cultivation(pengolahan) memberi komunikasi massa apa yang disebut sebagai pengaruh-pengaruh

moderat dan teori lain seperti spiral kesunyian menunjukan dalam keadaan tertentu, apa yang disebut

sebagai pengaruh atau dampak komunikasi massa yang kuat.

Kita bisa memperoleh manfaat dengan menuyusun jenis pengaruh dalam sejenis kerangka

kerja atau skema. Sebuah bingkai kerja yang dikembangkan oleh Lavidge dan Steiner(1961)

menyajikan enam langkah, masing-masing langkah harus disempurnakan sebelum satu langkah di

atasnya dapat diselesaikan. Enam langkah tersebut dikelompokkan ke dalam tiga dimensi atau

kategori-kategori berikut: kognitif, afektif, dan konatif.

PERUBAHAN TEORI KOMUNIKASI MASSA

Teori komunikasi massa saat ini harus diperbaiki lebih jauh supaya bisa menyesuaikan

dengan perubahan yang terjadi. Perubahan yang terjadi secara nyata adalah sebagai berikut :

1. Adanya suatu perhatian besar terhadap penggunaan komunikasi massa daripada sebelumnya.

Pentingnya aktivitas audience menjadikan lebih jelas dengan adanya perubahan pada bentuk

media.

2. Adanya suatu pergeseran menuju ilmu kognitif ini melibatkan tiga aspek, yaitu :

a) Pergeseran pada suatu variabel bebas dari variabel persuasi ke suatu konsep seperti

contoh sebuah wacana

b) Perubahan variabel terikat dari sikap menuju suatu aspek kognitif

c) Pergeseran penekanan dari perubahan sebagai hasil komunikasi ke restruturisasi

Satu hasil dari perubahan teknologi yaitu kita tidak bisa lagi mengatakan bahwa televisi

sebagai

hasil monolitik yang seragam, mengirimkan suatu pesan esensi pada semua orang. Pemikiran ini

mempunyai suatu konsekuensi karena ada beberapa teori komunikasi massa yang menganggap ada di

tingkat tertentu hasil pesan media yaitu seragam. Teori ini mencakup juga teori pengembangan serta

fungsi penentuan agenda setting. Pada intinya tampak bahwa audience yang terfragmentasi yang

merupakan ciri media yang baru mungkin mengarah pada pengurangan dampak media.

Rogers (1986) mengatakan bahwa pada suatu ndampak sosial terpenting ditimbulkan oleh

teknologi komunikasi baru yaitu pengangguran semakin dalam jurang informasi yang memisahkan

antara si kaya dan si miskin, meninggikan ketidakadilan gender dalam penggunaan media, informasi

secara berlebihan, meningkatnya pelecehan privasi, desentralisasi kekuatan dalam masyarakat serta

segmentasi audiens media massa.

Page 9: Pengantar Teori Komunikasi

TEORI KRITIS dan KAJIAN BUDAYA

Dua pendekatan yaitu Kelompok Empiris dan Kelompok Kritis. Kelompok empiris ditandai

dengan adanya penelitian kuantitatif dan empirisme, kelompok kritis menggunakan pendekatan yang

lebuh filosofis, menekankan pada struktur sosial yang lebih luas dimana komunikasi itu terjadi dan

fokus pada isu siapa mengontrol suatu sistem komunikasi yang disebut menjadi ahli teori kritis.

Ada dua macam riset, yaitu riset administratif yang mengacu pada riset sebagai pelayanan

institusi media jika riset kritis berkembang dari pendekatan Marxist pada penelitian masyarakat tapi

menggeser penekanannya dari konflik golongan ke peran dominasi dalam masyarakat.

Ahli teori kritis cenderung mengkritik para peneliti empiris karena fokus penelitian mereka

terlalu sempit dan karena pengabdian adanya kepentingan yang besar terhadap kepemilikan serta

pengendalian media. Pendekatan kajian komunikasi massa lainnya adalah pendekatan kajian budaya.

Pakar teori budaya mengkaji lingkungan simbolik yang diciptakan oleh media massa dan mempelajari

peranan media massa pada sektor budaya dan kemasyarakatan. Komunikasi dipandang sebagai

pengiriman sinyal ke tempat yang jauh dengan tujuan pengendalian.

Pandangan ritual diarahkan tidak pada ekstensi pesan di udara tetapi pada masa pemeliharaan

masyarakat bukan pada peny7ampaian informasi tetapi pada representasi kepercayaan bersama.

PERMASALAHAN TEORITIS yang MUNCUL karena PERUBAHAN di LINGKUNGAN

MEDIA

Tiga pendekatan yang berguna untuk mengembangkan teori untuk menanggapi komunikasi

cyberspace ini :

a) Pusatkan perhatian pada konsep teoretis utama yang berkaitan dengan media baru ini, konsep

ini butuh klarifikasi dan penjelasan sebelum bisa digunakan secara efektidf dalam teori

b) Pelajari bagaimana cara teori yang ada bisa diterapkan pada lingkungan komunikasi baru

c) Kembangkan teori teori baru dan pendekatan riset baru untuk menanggapi media baru ini

KESIMPULAN

Hasil akhir penelitian ilmiah adalah teori. Teori komunikasi massa bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman kita terhadap suatu kinerja komunikasi massa. Teori komunikasi massa

berusaha untuk merumuskan dan menguji secara ilmiah berbagai macam fenomena yang terjadi di

dalamnya. Teori komunikasi massa berusaha untuk menjawab pertanyaanm tentang fungsi

komunikasi massa itu sendiri. Teori komunikasi massa digunakan untuk membantu suatu praktisi

media supaya bisa berkomunikasi dengan lebih baik lagi dan juga dapat digunakan untuk

menyampaikan informasi kepada para pelanggan serta pihak yang terkait.

Teknologi baru yang memberi banyak kemudahan bagi pengguna, konsep dasar komunikasi

massa mengalami suatu perubahan. Teori komunikasi massa butuh penyesuaian serta beradaptasi

dengan perubahan itu. Teori yang sudah ada mungkin masih bisa dipakai, tetapi yang lain mungkin

memerlukan suatu modifikasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.

Page 10: Pengantar Teori Komunikasi