PENGANTAR PENELITIAN KUANTITATIF

Pertemuan kesatu dan kedua

Kenapa anak kecil melakukan tindak kekerasan?

Mungkin anda akan mencoba menjawab pertanyaan berdasarkanpengamatan, dan pengalaman langsung sehari-hari

• Namun, ada seorang peneliti melakukanpengamatan secara sistematis, dan terstruktur. Bukan hanya berdasarkan dari pengalamansehari-hari

• Adalah Albert Bandura, yang melakukanpengamatan secara sistematis, dan terstruktur. Melakukan perencanaan pengamatan, danpencatatan dengan detail.

• Dari berbagai penelitiannya, ia kemudianmengusulkan sebuah teori, dan menuliskanteorinya dalam buku “Social Learning Theory”

• Dalam buku tersebut, ia menjelaskan tentang pembentukan perilakumanusia

• Dalam penjelasannya, ia menggunakan banyak istilah ‘baru’, danhubungan antara istilah-istilah tersebut.

PERBEDAAN PENELITIAN ILMIAH DAN PENELITIAN TIDAK ILMIAH

EVERIDAY RESEARCH SCIENTIFIC RESEARCH

• Intuisi• Anggapan umum (common

sense)• Tidak ada aturan (casual)• Dilakukan setiap saat• Pilih-pilih• Kebetulan• Fokus pada keputusan pribadi

• Berdasaran teori• Terstruktur

• Ada aturan ketat yang sistematis• Terencana

• Objektif, tidak memihak• Pemikiran ilmiah

• Fokus pada pengetahuantentang realitas

Jadi apa yang dimaksud dengan penelitian?

• Menurut Henry Mannaheim, penelitian dalam ilmu pengetahuanadalah:

“an inter-subjective, accurate, systematic analysis of determinate of body empirical data, in order to discover recurring relationship among phenomena”

• Menurut Kerlinger dan Lee, Penelitian adalah:

“investigasi yang sistematis, terkendali, empiris, dan kritis dari suatu proposisi atau hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena”

• Penelitian ilmiah merupakan penelitian yang mencari kebenaran secararasional dan empiris

KARAKTERISTIK METODE ILMIAH

• Bersifat publik• Tergantung pada informasi yang tersedia secara bebas• Riset harus menginformasikan metode risetnya kepada yang lain• Terbuka terhadap koreksi dan verifikasi

• Objektif• Aturan-aturan ekplisit dan prosedur mengikat penelitian• Berhubungan dengan fakta-fakta daripada interpretasi

• Empirikal• Penelitian lebih memerhatikan pada dunia yang dapat diketahui atau yang secara potensial dapat

diukur• Menolak metafisikal dan penjelasan-penjelasan yang non-sensikal• Konsep harus didefinisikan secara jelas• Framing dan definisi operasional untuk memperjelas apa yang diteliti dan bagaimana menelitinya

• Sistematik dan kumulatif• Review literatur ilmiah• konsistensi

• Prediktif• Memprediksi perilaku• Kemampuan memprediksi fenomena atau peristiwa

APA MANFAAT PENELITIAN KITA?

Pernahkahanda membaca:

• Lihat definisi penelitian diatas!

• “Penelitian ilmiah merupakan penelitian yang mencari

kebenaran secara rasional dan empiris”… melalui teori

• Cita-cita kaum positivis (melalui paradigma positivism), suatu saatakan ada teori dari semua hal yang ada di dunia

TEORI

DEFINISI:

Teori adalah serangkaian konsep yang saling berhubungan, dalamusahanya memahami fenomena secara sistematis.

KOMPONEN:

1. Asumsi dasar (filosofis)

2. Konsep

3. Penjelasan (relasi antar konsep)

4. Prinsip

PARADIGMA

A. Paradigm: is a cluster of beliefs and dictates which for scientists in a particular discipline influence what should be studied, how research should be done, how results should be interpreted.

(Essentially, then, a paradigm is a set of assumptions about how the issue of concern to the researcher should be studied)

A. paradigma adalah ideologi dan praktik suatu komunitas ilmuwan yang menganut suatu pandangan yag sama atas realitas, memiliki seperangkat kriteria yang sama untuk menilai aktivitas, memiliki seperangkat kriteria yang sama untuk menilai aktivitas penelitian, dan menggunakan metoda serupa

B. paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata

PARADIGMA-PARADIGMA PENELITIAN:

a) POSITIVISME

b) POST-POSITIVISME

c) INTERPRETIF

d) KONSTRUKTIVISME

e) KRITIS

f) STRUKTURALISME

g) POST-STRUKTURALISME

h) PRAGMATISME

i) POST-MODERNISME

j) dll

August Comte (1798–1857)

• The Positive Philosophy (1971)

• Menggunakan cara ilmu alam (ilmiah) untukmemahami manusia (sosiologi) - sosiologi sebagaifisika tingkat lanjut

• Auguste Comte: kepastian demi kepastian dapat juga ditemukan dalam fenomena social

• Ia percaya bahwa dalam kehidupan manusia juga adapola-pola objektif seperti yang dipunyai oleh alamsemesta (seperti hukum alam)

• Mengedepankan metode observasi untuk mencarifakta (empirical observationi)

• Tugas peneliti mencari social order, untukmembangun hukum

Karl Popper (1902-1994)

• Karl Popper, orang yang memulaigerakan post-positivism

• Falsifikasi menjadi upaya yang paling baik untuk membangun ilmupengetahuan. Bukan sekedar mencari“hukum”

• Popper mengajukan metode hypotetico-deduct method

• Penelitian dipandu oleh proposisi teoretis(secara apriori)

• Data dalam penelitian bertujuan untukmenguji teori, melalui hipotesis

Hypotetico-deductive Method

BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PENELITIAN?

METHOD & METHODOLOGY

A. Method refers to the range of techniques that are available to

us to collect evidence about the social world

B. Methodology, research strategy as a whole, including ‘the

political, theoretical and philosophical implications of making

choices of method when doing research’.

METODE PENELITIAN MEMPELAJARI “CARA (TEKNIK) MELAKUKAN PENELITIAN”

1. Cara memahami peristiwa/kejadian/kasus/fenomena2. Cara ‘melihat’ subjek & objek penelitian3. Cara mengukur objek penelitian4. Cara mengumpulkan data5. Cara menentukan jumlah responden6. Cara menghitung data7. Cara menjaga kehandalan alat ukur8. Cara menjaga ketepatan pengukuran9. Cara mengolah data10. Cara menginterpretasikan hasil pengukuran

BAGAIMANA CARANYA?

1. Menentukan tema penelitian

2. Menentukan subjek & objek penelitian

3. Menentukan pertanyaan penelitian

4. Mengkaji literature terdahulu

5. Menyusun hipotesis

6. Jenis-jenis metode penelitian

7. Teknik operasionalisasi variable

8. Teknik penentuan sampel

9. Teknik pengumpulan data

10. Teknik pengolahan data dan penarikan kesimpulan

11. Analisis dan interpretasi data

TUGASDeskripsikan menggunakan Bahasa yang anda susun sendiri, isi Bab 1 dari salah satu bukudibawah ini!

a) Bungin, B.(2005).Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

b) Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media

c) Rakhmat, J. (2001). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

d) Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Kumpulkan softfile di KM, untuk dikompilasi dalam satu folder. Kirim ke: depotugas2@gmail.com. Maksimal pengumpulan senin tanggal 21 Januari 2019 jam 16.00