Pengantar Hukum Pajak

24
Pengantar Hukum Pajak

Transcript of Pengantar Hukum Pajak

Page 1: Pengantar Hukum Pajak

Pengantar Hukum Pajak

Page 2: Pengantar Hukum Pajak

Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum

Pengertian Pajak

Page 3: Pengantar Hukum Pajak

Menurut Undang-undang No 6 Tahun 1983 stdtd Undang-undang No 28 Tahun 2007

Pajak adalah Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Page 4: Pengantar Hukum Pajak

Unsur yang melekat pada pengertian Pajak

1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang

2. Sifatnya dapat dipaksakan. 3. Tidak ada kontraprestasi secara langsung 4. Pajak dipungut oleh negara baik

pemerintah Pusat atau Daerah5. Diperuntukkan bagi pengeluaran

pemerintah

Page 5: Pengantar Hukum Pajak

RETRIBUSI & SUMBANGANRETRIBUSI• ada kontraprestasi

secara langsung• pembayaran tersebut

ditujukan semata-mata untuk mendapatkan suatu prestasi tertentu dari pemerintah

• Ada aturannya

SUMBANGAN• Yang mendapatkan atau merasakan imbalan/manfaat langsung adalah penerima sumbangan• Tidak dipaksakan dan tak ada aturan yang mengharuskan

Page 6: Pengantar Hukum Pajak

Fungsi PajakFungsi Utama:Fungsi Penerimaan (Budgetair)Fungsi Mengatur (Regulerent)

Fungsi Turunan:Fungsi RedistribusiPemeratan dan keadilan Fungsi Demokrasi dari dan untuk rakyat

Page 7: Pengantar Hukum Pajak

Asas dan dasar Pemungutan Pajak

Menurut Adam Smith ada 4 asas pemungutan:1. Equality adil dan merata (ability to pay &

manfaat)2. Certainty kepastian hukum 3. Convenience pay as you earn4. Economy

Page 8: Pengantar Hukum Pajak

Dasar Teori Pemungutan Pajak

Teori Asuransi adanya PremiTeori KepentinganPengeluaran Negara u

rakyat dibebankan kpd rakyatTeori Gaya Pikulbobot bayar pajak

samaTeori Bakti kewajiban pajak mutlakTeori Gaya Belifungsi mengatur u

kemaslahatan rakyat

Page 9: Pengantar Hukum Pajak

Kedudukan Hukum Pajak Pajak diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 23A (amandemen) yang berbunyi ”Pajak dan pungutan lainya yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan Undang-undang

Hukum Publik Rakyat denga NegaraHukum Pidana UU Pengadilan pajakHukum Perdatalingkungan perdata

Page 10: Pengantar Hukum Pajak

Jenis-jenis Hukum Pajaka. Hukum Pajak Materiil:Memuat Norma-norma yang menerangkan:keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang dikenakan pajak (objek pajak), siapa yang dikenakan (subjek pajak),berapa besarnya pajak yang dikenakan,segala sesuatu tentang timbul dan hapusnya utang

pajak,dan hubungan hukum antara Pemerintah dan WP

Page 11: Pengantar Hukum Pajak

Lanjutan….

b. Hukum Pajak FormalMemuat bentuk/tatacara untuk mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan

Page 12: Pengantar Hukum Pajak

Jenis-jenis Hukum PajakHukum Pajak

Materiil • UU PPh• UU PPN• UU PBB• UU BPHTB• UU Bea Meterai

Hukum Pajak Formal

• UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

• UU Penagihan Pajak dengan Surat Paksa

• UU Pengadilan Pajak

Page 13: Pengantar Hukum Pajak

Penafsiran dalam Hukum Pajak

1) Penafsiran Historis Sejarah pembuatan UU2) Penafsiran Sosiologis disesuaikan dg kehidupan

masyarakat3) Penafsiran Sistematikpengaitan dg pasal lain

spy jelas 4) Penafsiran Otentikmelihat hal2 yang tlh

dijelaskan dlm uu5) Penafsiran Tata Bahasabunyi kata -kata6) Penafsiran Analogiskiasan7) Penafsiran A Contrariolawan dari mslh yg datur

Page 14: Pengantar Hukum Pajak

Perlawanan terhadap pajak

Perlawanan Pasif • Hambatan yang

mempersulit pemungutan pajak yg berhub dg struktur ekonomi, intelektual,moral dan teknik pemungutan pajak itu sendiri

Perlawanan Aktif • Tax Avoidance

(penghindaran)• Tax Evasion

(pengelakan)• Melalaikan Pajak

Page 15: Pengantar Hukum Pajak

Jenis pajak Menurut Sifatnya

•Pajak Langsung pembebanan tdk dapat dilimpahkan

Contoh: PPh

•Pajak Tidak Langsung pembebanan dapat dilimpahkan

Contoh: PPN

Page 16: Pengantar Hukum Pajak

Jenis pajak Menurut Sasaran/ Objeknya

•Pajak SubjektifSubjekObjek contoh: PPh

•Pajak ObjektifObjekSubjek contoh: PBB, BPHTB, PPN

dan PPn BM

Page 17: Pengantar Hukum Pajak

Jenis pajak Menurut Pemungutnya

• Pajak Pusatcontoh: PPh, PPN, PPnBM, PBB, BPHTB dan Bea Materai

• Pajak Daerah contoh: Pajak Parkir, Reklame,

BBNKB, Restoran, Hotel, Hiburan dll

Page 18: Pengantar Hukum Pajak

3 STELSEL PEMUNGUTAN PAJAK

• Stelsel Nyata (riil stelsel) Penghasilan nyata,akhir periode

• Stelsel Fiktif (fictive stelsel)anggapan Ph sama dg sebelumnya

• Stelsel Campuran

Page 19: Pengantar Hukum Pajak

Sistem pemungutan pajak

• Official Assessment System• Self Assessment System• Withholding System

Page 20: Pengantar Hukum Pajak

3 ASAS UNTUK MEMUNGUT PAJAK

• Asas Tempat tinggal• Asas Kebangsaan• Asas Sumber

Page 21: Pengantar Hukum Pajak

Tarif Pajak

Tarif Presentase ada 2:1.Tarif Marginal 2.Tarif Efektif

Page 22: Pengantar Hukum Pajak

Stuktur Tarif Pajak (Pola presentase tarif)

• Tarif Proporsional/Sebanding% tetap• Tarif Progresif:

a. Tarif Progresif Progresifb. Tarif Progresif Tetapc. Tarif Progresif Degresif

• Tarif Degresif• Tarif Tetap• Tarif Pajak Advalorem mis. Bea masuk• Tarif Spesifik

Page 23: Pengantar Hukum Pajak

Hapusnya Utang Pajak disebabkan

• Pembayaran• Kompensasi• Daluwarsa• Pembebasan• Penghapusan

Page 24: Pengantar Hukum Pajak

Sekian Terima Kasih