Pengantar Fisioterapi

14
PENGANTAR FISIOTERAPI Fisioterapi secara umum serta standart kompetensi seorang fisioterapis

description

penting

Transcript of Pengantar Fisioterapi

Page 1: Pengantar Fisioterapi

PENGANTAR FISIOTERAPI

Fisioterapi secara umum serta standart kompetensi seorang fisioterapis

Page 2: Pengantar Fisioterapi

Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak. (mbah wiki)

Page 3: Pengantar Fisioterapi

Menurut Departemen Kesehatan Indonesia, fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi

Page 4: Pengantar Fisioterapi

FISIOTERAPIS

FISIOTERAPIS adalah seseorang yang telah lulus pendidikan formal fisioterapi dan kepadanya diberikan kewenangan tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas dasar keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 5: Pengantar Fisioterapi

ILMU FISIOTERAPI

Adalah sintesa ilmu biofisika, kesehatan, dan ilmu-ilmu lain yang mempunyai hubungan dengan upaya fisioterapi pada dimensi promosi, pencegahan, intervensi, dan pemulihan gangguan gerak dan fungsi serta penggunaan sumber fisis untuk penyembuhan seperti misalnya latihan, tehnik manipulasi, dingin, panas serta modalitas elektroterapeutik.

Page 6: Pengantar Fisioterapi

Proses Fisioterapi

I. Assesment (Pengkajian)a. Examination (Pemeriksaan)

- Riwayat Penyakit- Screening (Indentifikasi

Penyakit /Penyaringan Kasus Penyakit)

- Test Spesifik dan Pengukuran

Page 7: Pengantar Fisioterapi

II. Diagnosis dan Prognosisa. Diagnosis

Diagnosis ditegakkan dari pemeriksaan dan evaluasi dan menyatakan hasil dari proses pertimbangan/pemikiran klinis, dapat berupa pernyataan keadaan disfungsi gerak, dapat meliputi/mencakup kategori kelemahan, limitasi fungsi, atau ketidakmampuan.

b. Prognosis Perkiraan tingkat kesembuhan dan kapan

Page 8: Pengantar Fisioterapi

PROGNOSISMacam Prognosis :1. Quo ad vitam (hidup)2. Quo ad Functionam (fungsi)3. Quo ada Sanam (sembuh)

Jenis Prognosis :4. Sanam (sembuh)5. Bonam (baik)6. Malam (buruk/jelek)7. Dubia

◦ Dubia ad sanam/Bonam (teidak tenti/ragu2,cenderung cembuh/baik)

◦ Dubia ad malam (tidak tentu/ragu2, cendrung buruk/jelek)

Page 9: Pengantar Fisioterapi

III. Recana FisioterapiPertimbangan kebutuhan

intervensiPengembangan rencana

intervensiTujuan yang terukur yang

disetujui pasien/klien dan keluarga

Pemikiran perencanaan alternatif untuk dirujuk kepada pihak lain bila dipandang kasusnya tidak tepat untuk fisioterapi

Page 10: Pengantar Fisioterapi

IV. Intervensi FisioterapiIntervensi di-implementasikan dan dimodifikasikan untuk mencapai tujuan yang disepakati dan dapat termasuk penanganan secara manual; peningkatan gerakan; peralatan fisis, peralatan elektroterapuetis dan peralatan mekanis; pelatihan fungsional; penentuan bantuan dan peralatan bantu; instruksi dan konseling; dokumentasi dan koordinasi, komunikasi.

Page 11: Pengantar Fisioterapi

V. ReevaluasiEvaluasi Kembali- Pengukuran- Tes Lab- Kepuasan Pasien

Page 12: Pengantar Fisioterapi

STANDAR KOMPETENSI FISIOTERAPI

Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh seorang fisioterapis?

Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja seorang fisioterapis yang di harapkan?

Bagaimana menilai bahwa kemampuan seorang fisioterapis telah berada pada tingkat yang diharapkan

Page 13: Pengantar Fisioterapi

Kompetensi FisioterapiAnalisa Ilmu sebagai dasar praktikAnalisis dan Sintesis Kebutuhan Pasien/ KlienMerumuskan diagnosa fisioterapiPerencanaan Tindakan FisioterapiIntervensi FisioterapiEvaluasi dan re-evaluasiKemampuan komunikasi dan koordinasi yang

efisien dan efektifPendidikan,Penerapan prinsip-prinsip

manajemen dalam praktik fisioterapiMelaksanakan penelitianTanggung jawab terhadap masyarakat dan

profesi

Page 14: Pengantar Fisioterapi

Kode Etik Fisioterapi Indonesia1. Menghargai hak dan martabat individu. 2. Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan

kepada siapapun yang membutuhkan.3. Memberikan pelayanan professional secara jujur,

berkompeten dan bertanggung jawab.4. Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya

memberikan pelayanan dalam lingkup profesi fisioterapi.5. Menghargai hubungan multidisipliner dengan profesi

pelayanan kesehatan lain dalam merawat pasien/klien.6. Menjaga rahasia pasien/klien yang dipercayakan

kepadanya kecuali untuk kepentingan hukum/pengadilan7. Selalu memelihara standar kompetensi profesi fisioterapi

dan selalu meningkatkan pengetahuan/ketrampilan.8. Memberikan kontribusi dalam perencanaan dan

pengembangan pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan individu dan masyarakat.