Pengantar Askep Pada Gangguan Mata

8/18/2019 Pengantar Askep Pada Gangguan Mata

1/40

Pepin N


2/40

Bola mata terdiridari:1. Dinding bola

mata

2. Isi bola mata


3/40

Batasan atas : fossa cranii anteriordan sinus frontalis.

Bawah : sinus maksilaris. Medial : cellulae ethmoidalis dan

sinus sphenoidalis. ateral : fossa temporalis

!anterior"fossa cranii media

!posterior"


4/40

Dinding bola mataterdiri dari

#sclera

#cornea


5/40

$clera: % tebal !1mm" % terdapat serabutkolagen&elastis

% permukaan anterior scleradiselubungi secara longgaroleh kon'ungti(a.

)ungsi:

1. Mempertahankan bentukbola mata

2. Melindungi trauma


6/40

menerima sinar masuk & difokuskan kepupil

bentuk : cembung & transparan

p*. +eratometri : kelainan astigmat apisan cornea:#epithel#membrana Bowman

#$troma#Membrana Descemeti#,ndothel


7/40


8/40


9/40


10/40

+on'ungti(a adalah membran mukosa

-ang transparan dan tipis. Bersambungan dengankulit pada kelopak

mata dan dengan epitel kornea. da 2 :

1. +. palpebrarum : melapisi permukaanposterior kelopak mata !kelan'utankon'ungti(a bulbaris".

2. +. bulbaris : melekat longgar ke septum

orbitale dan sklera ! men-elubungi skleraanteroior ".


11/40

+on'unti(apalpebra


12/40

Isi bola mata terdiri dari

#u(ea: Iris/ corpus ciliaris/choroid

#retina

#lensa#corpus (itreus


13/40

1.Uvea

iris coroidPembuluh

corpus ciliaris


14/40

#0orpus ciliaris: mengandungserabut otot ang men-ebabkankontraksi dan relaksasi onulalensa.

menghubungkan choroid dan iris.

1. orbikulus ciliaris

2. procesus ciliaris : produksi humorauous ! untuk me'aga 3I4 ".

5. M. ciliaris : akomodasi.#0horoid: nutrisi retina/ ban-akterdapat pembuluh darah dan (ena.


15/40

I6I$ selaput pelangi/ wr coklat/ mengatur

sinar msk ke dalam pupil

P7PI warna hitam pekat pada tengah iris

utk mengatur 'umlah sinar msk kebola mata re8ek miosis !rangsangandekat%kon(ergen & silau"9midriasis


16/40

bagian khusus u(ea utk akomodasi &menghasilkan cairan


17/40

# membiaskan sinar 2;< atau 1; Dioptri Media refraksi

# sifat :

3erbuat bahan 'ell- =brosa indeks bias 1.>>

elastis/ transparan/ a(ascular/ s-araf !%" onulainii kendor lensa 'adi cembung akomodasi

berubah bentuk kon(ergen?di(ergen

Dibelakang iris lensa di gantung oleh onula-ang menghubungkan dengan korpus ciliaris


18/40

Corpus vitreus

# bening/ konsistensi lunakseperti gel.# 3idak pun-a pemb. darah

@9 nutrisi dari choroid/corpus ciliaris & retina# 3erletak pada posterior

lensa.# Mampu mengikat air.


19/40

dibelakang pupil/ meneruskanrangsangan ke otak !terletak pada lapisan-g plg dalam"

Macula lutea !A 1 ? 2 mm" keta'amanpenglihatanfo(ea centralis.

Mengandung reseptor sel fotosintesis :batang & kerucut.

Mengandung > neuron:1. sel bipolar/ sel ganglion2. sel horiontal/ sel amacrine


20/40

64D$ batang# 6eseptor penglihatan malam

!penglihatan skotopik"# Penglihatan perifer# +eta'aman caha-a rendah.# Membedakan bentuk dan batas

benda.

04N,$ kerucut# 6eseptor penglihatan terang

!penglihatan fotopik"

# +eta'aman lebih besar# 7ntuk penglihatan warna# 3erdapat pada makula lutea


21/40

$6) 4P3I+ Meneruskan rangsangan listrik dari

mata ke kortek (isual

Fossa


22/40

Fossa

cranii

anterior

Nassep

m


23/40

Distance to ObjectDistance to Object


24/40

Pemeriksaan : $nellen chart

pakah arti : Ca EE / FF GCc E1; G

Ca Cc Cisus aciescentralisC 1F; menghitung 'ari

C 15;; lambaian tanganC 1H membedakan teranggelapC ; 3ak dapat membedakan teranggelap

Emetrope: $inar // oleh mata tanpaakomodasi dibias pada retina Akomodasi: +emampuan lensa untuk

mencembung oleh karena kontraksi m. ciliarispd corpus ciliaris.


25/40

1. +edudukan benda di lapangan pandang# Paling ta'am di titik =*asi ba-angan 'atuh

di fo(ea centralis

# Paling tak ta'am : bagian tepi lap. Pandang

2. Dera'ad pencaha-aan.

apang pandang : merupakan bagian dunia luar-ang terlihat mata/ dengan pandangan mata -angter=*asi.


26/40

Bila memandang kedepan !=ksir" 'arak 12meter ke la-ar putih han-a sebagian la-arterlihat secara monocular.Bagian -ang masih dapat terlihat ini disebut

lap. pandangmedan pengelihatan lat untuk pemeriksaan : campimeter Medan penglihatan dapat men-empit secara

concentris/ hilang untuk mata kanan & kiri

atau hilang sebagian sa'a. 3ak dapat melihat bagian kanan darimasing%masing mata untuk penglihatan hemianopsia homonim de*tra


27/40

Jelombang caha-a

Pen-erapan oleh pigmen caha-aPermeabilitas Na menurun

K-perpolarisasi segmen luar reseptor caha-a

ksi potensial$el horiontalhambat

receptor caha-adisekitar

$el%sel bipolar

$el ganglion

N.& 3ract opticuscoliculus sup.daerahpretectal

Janglion geniculatum laterale

0orte* occipitalis


28/40

0orte* occipitalis

rea penglihatan secunder !pengolahan informasi"


29/40

Laitu : mekanisme -ang menfokuskan sistem

lensa mata untuk keta'amanpenglihatan dera'at tinggi.

3er'adi akibat kontraksi dan relaksasiM.siliaris.

+ontraksi mengakibatkan peningkatankekuatan lensa.

6elaksasi pengurangan kekuatan.


30/40

GERAKAN OTOT PERSYARAFAN

Putaran mata pdsumbu datar, dari sisi

ke sisi.

Rectus medialis

Rectus lateralis

N III

N I

Putaran mata padasumbu te!ak"berdiri

Per!erakan dari ataske ba#a$

Obli%us superi&r

Obli%us in'eri&r

Rectus superi&r

Rectus in'eri&r

N I

N III

N III

N III


31/40

Penggolongan buta warnaberdasarkan pada teori 5 reseptor.+elemahan penglihatan warna:

anomali

# Buta warna : anopia

# Protanopia : cone merah !%"

# Deuteranopia : cone hi'au !%"# 3ritanopia : cone biru !%"


32/40

3richromat : Penglihatan warna normal &mempun-ai protanomali/

deuteranomali/tritanomali/ mempun-ai 5s-stem cone tapi salah satu lemah

Dichromat : han-a mempun-ai s-stem 2cone menderita protanopiatritanopia

Monochromat :Kan-a mempun-ai 1 s-stem conemen-erasikan dengan mengubah intensitasdari -ang satu han-a melihat hitam/ putih& ba-angan kelab


33/40

1. Bila berada dalam terang cukup lama maka:at fotokimia rodcone retinen

rodopsinfotopsin

6etinen rodcone (it . kibatn-a konsentrasi at

fotokimia peka caha-a sangat rendah sehingga

kepekaan mata thd caha-a berkurang ! adaptasiterang"

2. Bila dalam gelap cukup lama maka:retinen opsin rodcone pigmen peka caha-a

!rodopsin"Cit retinen pigmen peka caha-a

kibatn-a: reseptor (isual 'adi peka dgn caha-a

sedikit sudah terang ! adaptasi gelap"


34/40

Bila (it. darah sangat rendah mengakibatkanretinen & rodopsin pada rods 'uga sangat rendahdan fotopsin pada cones 'uga sangat rendahsehingga kepekaan rods & cones menurun.

0one peka thd warna biru, hijau, merah% bsorbsi pigmen dalam 5 'enis cone:

Biru : pan'ang gelombang >5; m Ki'au : pan'ang gelombang E5E m Merah: pan'ang gelombang EOE m % bsorbsi pigmen dalam rod : E;E m

)otokimia Pengelihatan arna)otokimia Pengelihatan arna 4leh4leh0one :0one :


35/40

3es penglihatan sentral kartu snellen. 3es pinhole lubang 'arum. Mentes penglihatan buruk : dengan

mendekat ke huruf dan 'arakn-a

menghitung dengan langkah. Merangsang caha-a pada pupil. 3ekanan intra okuler. )unduskopi 3omogra= komputer orbita )oto rontgen


36/40

Mata gatal/ n-eri Mata merah Mata kotor )loater )ototopsi


37/40

Mata kering epifora Bil sardi $akit kepala eukoria Nistagmus Diplopia

Jangguan penglihatan Buta warna strabismus


38/40

PROSEDUR DIAGOS!I" Pemberian anti botik/ (itamin/

kortikosteroid dan analgesik. Irigasi larutan garam =siologis atau air

bersih pada 0edera kimiawi pada

mata/ benda asing dalam mata danIn8amasi mata.

4perasi retina/ laser retina. 4perasi katarak : pembedahan ekstra

kapsuler/ phacoemulsi=kasi/ danpembedahan intra kapsuler.


39/40

Iridotomi : glaukoma akut. )otokoagulasi laser : ablasio retina/

retino blastoma In'eksi Jas Intraokular : ablasio retina


40/40

Pengantar Askep Pada Gangguan Mata

Documents

Transcript of Pengantar Askep Pada Gangguan Mata