PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id fileSurat Kuasa Khusus tanggal ... - Bahwa...

23
PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N Nomor : 23/PDT/2017/PT MDN ” DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : DEWI ROSPITA SALIM, lahir di Gunungsitoli, pada tanggal 21 Agustus 1974, bertempat tinggal dahulu di Dusun II Desa Holi Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, dalam hal ini diwakili oleh kuasaya Advokat pada Lembaga Bantuan Hukum EUNICE TOMOSAEL (LBH-ESAEL) beralamat di Jalan Saonihego Km.4 Kecamatan Fanayama-Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan dan Sri Wahyuni Laia, S.H.M.H Advokat beralamat di Jalan Golkar Puncak No. 2 Desa Fadoro Lasara, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 01 Juli 2016, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula sebagai Tergugat ; L A W A N ASLI ZALUKHU, lahir di Toiwo pada tanggal 04 Maret 1971, bertempat tinggal di Dusun II Desa Holi Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Eman Syukur Harefa, S.H. Advokat pada Kantor Advokat EMAN SYUKUR HAREFA,S.H. & REKAN berkantor di Jalan Nias Tengah Km. 7 Desa Faekhu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Agustus 2016, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula sebagai Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca: 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Pebruari 2017 Nomor: 23/PDT/2017/PT-MDN tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding; 2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor: 23/PDT/2017/PT-MDN tanggal 7 Pebruari 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;

Transcript of PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA - pt-medan.go.id fileSurat Kuasa Khusus tanggal ... - Bahwa...

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

P U T U S A N Nomor : 23/PDT/2017/PT MDN

” DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

DEWI ROSPITA SALIM, lahir di Gunungsitoli, pada tanggal 21 Agustus 1974,

bertempat tinggal dahulu di Dusun II Desa Holi Kecamatan

Lahewa, Kabupaten Nias Utara, dalam hal ini diwakili oleh

kuasaya Advokat pada Lembaga Bantuan Hukum EUNICE

TOMOSAEL (LBH-ESAEL) beralamat di Jalan Saonihego

Km.4 Kecamatan Fanayama-Teluk Dalam, Kabupaten Nias

Selatan dan Sri Wahyuni Laia, S.H.M.H Advokat beralamat

di Jalan Golkar Puncak No. 2 Desa Fadoro Lasara,

Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 01 Juli 2016, selanjutnya

disebut sebagai Pembanding semula sebagai Tergugat ;

L A W A N ASLI ZALUKHU, lahir di Toiwo pada tanggal 04 Maret 1971, bertempat tinggal

di Dusun II Desa Holi Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias

Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Eman Syukur

Harefa, S.H. Advokat pada Kantor Advokat EMAN SYUKUR

HAREFA,S.H. & REKAN berkantor di Jalan Nias Tengah Km.

7 Desa Faekhu, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota

Gunungsitoli, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20

Agustus 2016, selanjutnya disebut sebagai Terbanding

semula sebagai Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut ;

Setelah membaca:

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Pebruari 2017

Nomor: 23/PDT/2017/PT-MDN tentang penunjukan Majelis Hakim untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor: 23/PDT/2017/PT-MDN

tanggal 7 Pebruari 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk

membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 2 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

3. Berkas perkara Nomor:24/Pdt.G/2016/PN.Gst., dan surat – surat yang

berhubungan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

Membaca, surat gugatan Penggugat tanggal 23 Juni 2016 yang

diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada

tanggal 23 Juni 2016 dalam Register Nomor 24/Pdt.G/2016/PN Gst , telah

mengajukan gugatan sebagai berikut:

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami-istri yang sah

yang telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 18 Pebruari 2001

dihadapan pemuka agama Kristen Protestan dan juga secara adat.

- Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat juga telah didaftarkan dan

dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Nias Utara sebagaimana termuat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor :

1224-KW-01042016-0003 tanggal 1 April 2016 oleh karenanya,

pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah sah dan sesuai dengan

hukum yang berlaku.

- Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnya

berjalan rukun dan harmonis sehingga dalam pernikahan tersebut

Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 4 (empat) orang anak masing-

masing :

1. ARIEL DE LINCOLN ZALUKHU, laki-laki, lahir di Gunungsitoli, tanggal

15 Mei 2001.;

2. CINDY FLORENSIA ZALUKHU, perempuan, lahir di Gunungsitoli,

tanggal 15 Juni 2003.;

3. GRACE JOANNA ZALUKHU, perempuan, lahir di Gunungsitoli tanggal

16 Juli 2005.;

4. HOWU HOWU SOTARO ZALUKHU, laki-laki, lahir di Gunungsitoli

tanggal 8 Mei 2007.

- Bahwa kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat awalnya

sama seperti kehidupan keluarga yang lain pada umumnya, berjalan baik

dan harmonis namun selama berjalannya waktu perselisihan antara

Penggugat dan Tergugat mulai terjadi dan mewarnai kehidupan rumah

tangga Penggugat dan Tergugat.

- Bahwa Penggugat menyadarai tidak ada manusia yang sempurna bahwa

dalam rumah tangga sudah menjadi hal yang biasa ada perbedaan

pendapat dan pandangan antara suami dan istri sehingga setiap

perselisihan yang terjadi selalu diredam oleh Penggugat agar dapat

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 3 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugat demi

kepentingan anak-anak.

- Bahwa semakin bertambahnya usia perkawinan Penggugat dan Tergugat

tidak juga membuat Tergugat semakin dewasa dalam berpikir dan

bertindak sehingga harmonisasi rumah tangga Penggugat dan Tergugat

sering dicemarkan dengan keributan-keributan sehingga kehidupan

Perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak sejalan lagi dengan

tujuan perkawinan itu sendiri.

- Bahwa beberapa perselisihan yang terjadi seperti contoh : Tergugat

pernah beberapa kali mencoba untuk mengusir orang tua saya dari rumah

supaya tidak tinggal lagi bersama dirumah. Dan hal itu Penggugat tidak

setujui sehingga Tergugat kemudian emosional dan marah-marah sambil

membanting barang yang ada didekatnya.

- Bahwa Tergugat juga sering melampiaskan emosi nya kepada anak-anak

bahkan suatu kali pernah Tergugat mencoba untuk bunuh diri dengan cara

meminum obat secara tidak wajar dan obat tersebut juga hendak diberikan

kepada anak-anak.

- Bahwa Tergugat sering memukul anak-anak secara tidak pantas dan

berlebihan sehingga Penggugat takut hal tersebut dapat memberikan

trauma pada anak-anak Penggugat dan Tergugat.

- Bahwa atas kejadian tersebut Penggugat merasa kecewa dengan sikap

Tergugat yang tidak mencerminkan sebagai seorang istri, menantu dan ibu

yang baik di dalam rumah tangga.

- Bahwa ketidakcocokan Penggugat dan Tergugat berlangsung terus

sampai pada akhirnya pada tahun 2014 Tergugat pergi dari rumah tanpa

izin dari Penggugat dan sampai dengan sekarang tidak pernah kembali

lagi.

- Bahwa selanjutnya diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada lagi

komunikasi yang baik dan Tergugat sudah tidak menjalankan perannya

lagi sebagai seorang istri bagi Penggugat dan juga tidak menjalankan

perannya lagi sebagai seorang ibu bagi anak-anak karena seluruh

kebutuhan dan pengurusan anak – anak ditanggung sendiri oleh

Penggugat.

- Bahwa Penggugat juga sudah berusaha untuk mempertahankan keutuhan

dalam rumah tangga dengan berusaha lebih bersabar akan tetapi sikap

Tergugat justru acuh tak acuh.;;

- Bahwa untuk itu, Penggugat merasa semua usaha yang telah

dilakukannya tersebut adalah sia-sia dan tidak ingin untuk melanjutkan

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 4 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

perkawinannya dengan Tergugat, sehingga Penggugat mohon agar

perkawinannya dengan Tergugat untuk dinyatakan putus karena

perceraian.;

- Bahwa terhadap anak-anak dari perkawinan Penggugat dan Tergugat

yang masih sangat memerlukan kasih sayang dan membutuhkan segala

biaya kebutuhan hidup dan pendidikan anak maka secara yuridis

Penggugat telah memiliki alasan yang cukup untuk dapat ditetapkan

sebagai pemegang hak perwalian/hak mengurus dan mengasuh atas

keempat orang anak yang bernama : (1) ARIEL DE LINCOLN ZALUKHU,

laki-laki, lahir di Gunungsitoli, tanggal 15 Mei 2001, (2) CINDY

FLORENSIA ZALUKHU, perempuan, lahir di Gunungsitoli, tanggal 15 Juni

2003, (3) GRACE JOANNA ZALUKHU, perempuan, lahir di Gunungsitoli

tanggal 16 Juli 2005 dan (4) HOWU HOWU SOTARO ZALUKHU, laki-laki,

lahir di Gunungsitoli tanggal 8 Mei 2007.

- Bahwa dengan putusnya perkawinan penggugat dengan tergugat karena

perceraian maka penggugat mohon kepada Panitera Pengadilan Negeri

Gunungsitoli agar mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil untuk diadakan pencoretan dari daftar perkawinan.;

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana telah tersebut diatas, Penggugat

mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang memeriksa

dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan secara sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat

dan Tergugat yang dilangsungkan menurut adat dan agama Kristen

Protestan pada tanggal 18 Pebruari 2001 sebagaimana dimaksud dalam

Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 1224-KW-01042016-0003 tanggal 1

April 2016 yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara.

3. Menyatakan sebagai hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat

yang dilangsungkan menurut adat dan agama Kristen Protestan pada

tanggal 18 Pebruari 2001 sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta

Perkawinan Nomor : 1224-KW-01042016-0003 tanggal 1 April 2016 yang

diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Nias Utara adalah sah putus karena perceraian berikut segala

akibat hukumnya.;

4. Menyatakan sebagai hukum anak-anak Penggugat dan Tergugat masing-

masing bernama :

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 5 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

1. ARIEL DE LINCOLN ZALUKHU, laki-laki, lahir di Gunungsitoli,

tanggal 15 Mei 2001.;

2. CINDY FLORENSIA ZALUKHU, perempuan, lahir di Gunungsitoli,

tanggal 15 Juni 2003.;

3. GRACE JOANNA ZALUKHU, perempuan, lahir di Gunungsitoli

tanggal 16 Juli 2005.;

4. HOWU HOWU SOTARO ZALUKHU, laki-laki, lahir di Gunungsitoli

tanggal 8 Mei 2007.

Adalah berada dalam kekuasaan Penggugat selaku bapak kandungnya

untuk memelihara, membesarkan, mengasuh, mendidik dan memberi

kasih sayang demi kepentingan perkembangan kepribadian dan watak

anak Penggugat-Tergugat di kemudian hari.;

5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk

menyampaikan sehelai salinan Putusan Perceraian Pengadilan Negeri

Gunungsitoli yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atas perkara

ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk dicatat

pada daftar/register yang khusus dipergunakan untuk keperluan itu.;

6. Menghukum tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

timbul selama pemeriksaan perkara ini.

Atau

Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

aequo et bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat memberikan

jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

Dalam Eksepsi:

Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel)

Bahwa pada point 15 (Halaman 3), Menyatakan : “ Bahwa terhadap anak-

anak dari perkawinan Penggugat dan Tergugat yang masih sangat memerlukan

kasih sayang dan membutuhkan segala biaya kebutuhan hidup dan pendidikan

anak maka secara Yuridis Penggugat telah memiliki alasan yang cukup untuk

dapat ditetapkan sebagai pemegang hak perwalian/hak mengurus dan

mengasuh atas Keempat orang anak yang bernama : 1. ARIEL DE LINCOLN

ZALUKHU, Laki-laki, lahir di Gunungsitoli, Tanggal 15 Mei 2001, 2. CINDY

FLORENSIA ZALUKHU, Perempuan, lahir di Gunungsitoli, Tanggal 15 Juni

2003, 3. GRACE JOANNA ZALUKHU, Perempuan, lahir di Gunungsitoli,

Tanggal 16 Juli 2005, 4. HOWU-HOWU SOTARO ZALUKHU, Laki-laki, lahir di

Gunungsitoli, Tanggal 08 Mei 2007.

Bahwa Penggugat sebagai ayah kandung dari:

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 6 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

1. ARIEL DE LINCOLN ZALUKHU, Laki-laki, lahir di Gunungsitoli, Tanggal 15

Mei 2001,

2. CINDY FLORENSIA ZALUKHU, Perempuan, lahir di Gunungsitoli, Tanggal

15 Juni 2003,

3. GRACE JOANNA ZALUKHU, Perempuan, lahir di Gunungsitoli, Tanggal 16

Juli 2005,

4. HOWU-HOWU SOTARO ZALUKHU, Laki-laki, lahir di Gunungsitoli, Tanggal

08 Mei 2007.

Anak-anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat, sehingga demikian

pernyataan Penggugat untuk ditetapkan sebagai Wali terhadap anak-anak

kandungnya adalah merupakan dalil gugatan yang kabur (Obscuur Libel) untuk

itu Gugatan Penggugat harus dinyatakan Tidak Dapat Diterima (Niet

Ontvankelijke Verklaard).

Dalam pokok perkara :

1. Bahwa apa yang disampaikan dalam eksepsi selama Mutatis Mutandis

termasuk pula sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara.

2. Bahwa benar Tergugat adalah Istri yang sah dari Penggugat berdasarkan

Akta Perkawinan No.

3. Bahwa benar dalam perkawinan Tergugat dan Penggugat telah memiliki 4

(Empat) Orang anak masing-masing bernama :

1. ARIEL DE LINCOLN ZALUKHU, Laki-laki, lahir di Gunungsitoli, Tanggal

15 Mei 2001,

2. CINDY FLORENSIA ZALUKHU, Perempuan, lahir di Gunungsitoli,

Tanggal 15 Juni 2003,

3. GRACE JOANNA ZALUKHU, Perempuan, lahir di Gunungsitoli, Tanggal

16 Juli 2005,

4. HOWU-HOWU SOTARO ZALUKHU, Laki-laki, lahir di Gunungsitoli,

Tanggal 08 Mei 20073.

4. Bahwa selama beberapa tahun hubungan Tergugat dan Penggugat sebagai

suami istri berjalan baik, rukun, dan harmonis.

5. Bahwa Tergugat bertempat tinggal di rumah milik bersama dengan

Penggugat berserta anak-anaknya, di Kampung Penggugat yang berjarak

70 Km dari Rumah Orangtua Tergugat.

6. Bahwa Tergugat sebagai Pendatang di kampung Ibu Mertua (Orangtua

Penggugat) telah berusaha menempatkan diri sebaik mungkin dengan

alasan bahwa Tergugat tidak memiliki sanak keluarga di kampung tersebut.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 7 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

7. Bahwa Ibu Mertua Tergugat tinggal bersama keluarga Tergugat dan

Penggugat dan dengan penuh perhatian dan kasih sayang Tergugat

merawat Ibu Mertua (Orangtua Penggugat) dengan baik.

8. Bahwa tidak benar Tergugat mengusir Ibu Mertua (Orangtua Penggugat)

dari rumah.

9. Bahwa Tergugat juga tidak benar meninggalkan rumah dari tahun 2014

sampai dengan sekarang ini.

10. Bahwa Tergugat sesungguhnya keluar rumah untuk bekerja untuk

membantu keuangan keluarga karena Penggugat telilit hutang dan bahkan

telah menjadikan rumah milik Tergugat dan penggugat sebagai jaminan

hutang.

11. Bahwa Terhadap dalil jawaban mengenai rumah yang telah dijadikan

jaminan utang akan dibuktikan dalam pembuktian kelak.

12. Bahwa tidak benar Tergugat telah melakukan penganiayaan dan kekerasan

terhadap anak-anaknya akan tetapi Tergugat dengan penuh kasih sayang

dan tanggungjawab memperhatikan kebutuhan anak-anaknya karena

Penggugat terlilit hutang yang Penggunaan uang tersebut tidak diketahui

oleh Tergugat.

13. Bahwa sesungguhnya penggugatlah yang melakukan kekerasan,

penganiayaan dan pengancaman terhadap Tergugat dan terhadap tindakan

tersebut pernah melaporkarnya kepada pihak yang berwajib.

14. Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat dalam beberapa tahun

terakhir ini sering bertengkar hal ini disebabkan oleh karena Tergugat

mengetahui adanya perempuan lain yang mempunyai hubungan spesial

dengan penggugat.

15. Bahwa justru setiap kali Tergugat mengingatkan Penggugat akan

perbuatannya Penggugat memarahi bahkan memukuli tergugat sehingga

terjadilah percekcokan.

16. Bahwa terhadap bukti-bukti perbuatan Penggugat pada Point 13 dan 14

diatas, akan disampaikan Tergugat pada persidangan dalam tahap

pembuktian kelak.

17. Bahwa meskipun Penggugat telah melakukan berbagai tindakan dan

perbuatan memaki, menganiaya, dan bahkan mengkhianati hubungan

perkawinannya dengan Tergugat namun demi mempertahankan keutuhan

keluarga dan perkembagan anak-anak berdasarkan tanggungjawab sebagai

seorang kristiani Tergugat selalu memaafkan Penggugat.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 8 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

18. Bahwa Tergugat merasa terkejut dengan diajukannya gugatan perceraian

ini oleh Penggugat karena Tergugat tidak pernah berencana dan

mempunyai niat untuk bercerai dengan Penggugat.

19. Bahwa sebagai pemeluk agama kristen perceraian dengan tegas tidak

dibenarkan kecuali oleh karena Kematian dan Dosa.

20. Bahwa dengan demikian Tergugat menganggap gugatan perceraian

diajukan oleh Penggugat untuk memuluskan rencananya dengan adanya

perempuan lain seperti yang disebutkan dalam dalil jawaban diatas.

21. Bahwa dengan demikian tidaklah cukup alasan untuk putusnya perkawinan

antara Penggugat dan Tergugat melalui perceraian dengan uraian

sebagaimana disebutkan oleh Tergugat diatas.

22. Bahwa menurut Tergugat bukanlah sebuah solusi untuk menyelesaikan

persoalan rumah tangga akan tetapi di intropeksi dan evaluasi diri karena

intropeksi dan evaluasi dirilah yang dibutuhkan dalam hal ini.

23. Bahwa seandainya saja Penggugat menyadari persoalan keluarganya

dengan Tergugat lebih disebabkan karena kehadiran pihak lain dan

penggunaan keuangan yang tidak jelas maka tentunya hubungan antara

Penggugat dan Tergugat akan pulih kembali.

24. Bahwa sebagai Ibu yang baik tidaklah akan pernah setuju apabila

perkawinannya dengan Penggugat putus karena perceraian karena

bagaimanapun perkembangan anak-anak dari Tergugat dan Penggugat

akan sangat terganggu.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka Tergugat memohon kepada Majelis

Hakim yang bersidang dalam perkara ini memberikan putusan dengan amar

sebagai berikut:

PRIMER

Dalam Eksepsi:

1. Menerima Eksepsi Tergugat.

2. Menyatakan Bahwa Gugatan Penggugat adalah Kabur (Obscuur Libel)

sehingga demikian gugatan tidak dapat di terima (Niet Ontvankelijke

Verklaard).

Dalam Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul pada perkara ini.

SUBSIDER

Dalam peradilan yang baik mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex

Aequo Et Bono);

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 9 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa atas jawaban dari Kuasa Tergugat tersebut

kemudian Kuasa Penggugat mengajukan replik secara tertulis tertanggal 21

September 2016, selanjutnya Kuasa Tergugat mengajukan duplik tertanggal 28

September 2016 selengkapnya sebagaimana terladalam berkas perkara ;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor 24/Pdt.G

/2016 /PN.Mdn pada tanggal 9 November 2016, yang amar sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI - Menolak eksepsi Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat yang dilangsungkan menurut adat dan agama Kristen Protestan

pada tanggal 18 Pebruari 2001 sebagaimana dimaksud dalam Kutipan Akta

Perkawinan Nomor : 1224-KW-01042016-0003 tanggal 1 April 2016 yang

diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Nias Utara dan Kutipan Akta Perkawinan No. 463/LHW/PT-

KP/2008 tanggal 28 Juli 2008 yang diterbitkan oleh Kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias.

3. Menyatakan sebagai hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan

Tergugat yang telah dicatatkan dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor :

1224-KW-01042016-0003 tanggal 1 April 2016 yang diterbitkan oleh Kantor

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias Utara dan

Kutipan Akta Perkawinan No. 463/LHW/PT-KP/2008 tanggal 28 Juli 2008

yang diterbitkan oleh Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Nias putus karena perceraian berikut segala akibat hukumnya.

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk

menyampaikan sehelai salinan putusan perceraian Pengadilan Negeri

Gunungsitoli yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atas perkara ini

kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias

Utara dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias

untuk dicatat pada daftar/register yang khusus dipergunakan untuk

keperluan itu.

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini

ditetapkan sejumlah Rp. 1.366.000,00 (satu juta tiga ratus enam puluh

enam ribu rupiah).

6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 10 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Membaca surat pernyataan dari kuasa hukum Pembanding semula

Tergugat yang menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri

Gunungsitoli Nomor :24/Pdt.G/2016/PN.Gst. tanggal 09 November 2016,

sebagaimana Akte Pernyataan Permohonan banding Nomor:24/Pdt.G/2016/PN

Gst Jo. Nomor: 10/Bdg/Akta.Pdt/2016/PN Gst, tanggal 23 November 2016 yang

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli, dan pernyataan banding

tersebut telah diberitahukan dengan seksama kepada Terbmemori banding

anding/Penggugat pada tanggal 25 November 2016 ;

Membaca surat memori banding yang diajukan oleh kuasa hukum

Pembanding semula Tergugat pada tanggal 19 Desember 2016 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada tanggal 20 Desember 2016

dan salinan memori banding tersebut telah siberitahukan dan diserahkan oleh

Jurusita Pengadilan nNegeri Gunungsitoli secara seksama kepada Terbanding

semula Penggugat pada tanggal 22 Desember 2016 ;

Membaca surat kontra memori banding yang diajukan sendiri oleh

Terbanding semula Penggugat pada tanggal 02 Januari 2017 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada tanggal 05 Januari 2017

dan salinan kontra memori banding tersebut telah diserahkan oleh Jurusita

Pengadilan Negeri Gunungsitoli kepada kuasa hukum Pembanding semula

Tergugat pada tanggal 11 Januari 2011 ;

Membaca Relas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding

(Inzage) pada tanggal 21 Desember 2016 kepada kuasa hukum Pembanding

semula Tergugat dan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 19

Desember 2016, untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Gunungsitoli selama 14 (empat belas) hari kerja, terhitung setelah

pemberitahuan ini sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh

undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut, secara formal

dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan meneliti

serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi

Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor 24/Pdt/G/2016/PN.Gst., tanggal

09 November 2016 ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 11 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa kuasa hukum Pembanding semula Tergugat

menolak putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor 24/Pdt/G/2016/

PN.Gst., tanggal 09 November 2016 tersebut, dengan alasan yang

selengkapnya seperti tersebut dalam memori bandingnya tanggal 24 April 2016,

yang pada pokoknya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

- Bahwa Majelis Hakim tidak mempertimbangkan eksepsi yang diajukan

Tergugat yang secara hukum mempunyai keterkaitan langsung dalam

pokok perkara ini yaitu eksepsi terhadap dalil gugatan yang meminta agar

Penggugat/sekarang Terbanding ditetapkan sebagai wali dari anak-anak

kandungnya.

- Adalah patut dan berdasar hukum apabila Majelis mempertimbangkan

eksepsi tersbut dan menyatakan bahwa gugatan Penggugat adalah

Obscuur Libel karena telah mencampur adukkan penetapan wali dengan

gugatan perceraian. DALAM POKOK PERKARA;

- Bahwa pada hakekatnya tujuan dari gugatan Penggugat/Terbanding

adalah: putusnya perkawinan antara Penggugat/Terbanding dengan

Tergugat/Pembanding karena perceraian dengan alasan bahwa antara

kedua belah pihak terjadi pertengkaran terus menerus.

- Bahwa Majelis telah keliru dalam pertimbangan hukumnya dan tidak

dengan cermat mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap

pada persidangan yaitu :

- Bahwa berdasarkan keterangan saksi SUNIAWATI WARUWU pada

pokoknya menerangkan bahwa Penggugat/Terbanding memiliki hubungan pacaran dengan seorang perempuan lain bernama CICI LUBIS (alinea terakhir , halaman 22 pada salinan putusan) sedangkan

Tergugat/Pembanding masih terikat sebagai istri yang sah dari

Penggugat/Terbanding.

- Bahwa Majelis Hakim telah tidak mempertimbangkan dengan cermat bukti

foto perselingkuhan Penggugat/Terbanding dengan perempuan bernama CICI LUBIS yang pada persidangan telah diserahkan oleh

Tergugat/Pembanding dan terhadap bukti tersebut tidak dapat dibantah

dan dibuktikan sebaliknya oleh Penggugat/Terbanding.

- Bahwa demikian pula keterangan saksi LEILA MUSDALIFAH yang

dihadirkan oleh Tergugat/Pembanding, pada pokoknya menerangkan

bahwa Penggugat/Terbanding pernah melakukan Kekerasan Fisik

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 12 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

terhadap Tergugat/Pembanding karena perselingkuhan Penggugat /

Terbanding telah diketahui oleh Tergugat/Pembanding.

- Bahwa selain hal tersebut, Tergugat/Pembanding meminta Penggugat /

Terbanding untuk melunasi hutang-hutangnya kepada saksi.

- Bahwa Tergugat/Pembanding bahkan rela untuk bekerja kepada saksi LEILA MUSDALIFAH untuk membantu pelunasan hutang Penggugat / Terbanding dan untuk menambah penghasilan untuk menutupi kebutuhan

keluarga.

- Bahwa sepatutnya pula apabila Majelis Hakim dengan sungguh-sungguh

mempertimbangkan keterangan anak-anak dari Penggugat/Terbanding

dan Tergugat/Pembanding yang pada persidangan telah didengar

keterangannya yang dengan sungguh-sungguh tidak menginginkan

percerai kedua orang tua mereka.

- Bahwa dari pertimbangan Majelis Hakim pada halaman 32 alinea terakhir

pada salinan putusan, yang menyatakan bahwa : “ ..........terhadap

Tergugat tidak ditemukan cacat moral untuk menjadi seorang ibu dan

pengasuh, Maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat beralasan

untuk dinyatakan memperoleh hak asuh .......dst”.

- Bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim tersebut di atas , justru

membuktikan bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat/Terbanding dan

keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Penggugat/Terbanding yang

menerangkan bahwa Tergugat memiliki perilaku tidak baik, berusaha membunuh anaknya dan tidak memperhatikan keluarga, tidak terbukti.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka sesungguhnya Majelis

Hakim sangatlah patut dan berdasar hukum apabila menolak gugatan

Penggugat/Terbanding seluruhnya dengan pertimbangan bahwa dalil-dalil

gugatan Penggugat/ Terbanding tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan

berdasarkan fakta-fakta persidangan pula dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

alasan gugatan perceraian ini sesungguhnya lebih kepada kehadiran wanita lain

dalam kehidupan Penggugat/Terbanding dan pergolakan bathin Penggugat /

Terbanding karena dililit hutang.

Maka dengan alasan-alasan tersebut di atas, memohon agar Majelis

Hakim yang bersidang dalam perkara ini memberikan putusan dalam perkara ini

dengan amar yang berbunyi:

1. Menerima permohonan Banding dari Pembanding.

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli

Nomor:24/Pdt.G/2016/PN-Gst.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 13 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

3. Menolak gugatan Penggugat/Terbanding untuk seluruhnya, atau

setidaknya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima.

4. Menghukum Penggugat/Terbanding untuk membayar segala biaya yang

timbul dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa Terbanding/Penggugat mengajukan kontra memori

banding yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa Judex Facti telah Benar dan Tepat dalam Penerapan hukumnya maupun pertimbangan – pertimbangannya dalam mengadili dan memutus perkara aquo yang tetap mendasarkan pada Fakta Hukum Yang Terungkap Dalam Persidangan, sehingga dengan demikian patut dan berdasar hukum untuk di kuatkan putusan tersebut. DALAM EKSEPSI

Bahwa terhadap Eksepsi Pembanding tersebut tidaklah menyebabkan

Gugatan saya selaku Penggugat/ Terbanding Kabur ( Obscuur Libel ) sebab

Ekspesi tersebut telah menyangkut pokok perkara sesuai fakta hukum yang

terungkap dalam Persidangan lagipula Dalil Posita Gugatan Saya selaku

Penggugat masih mendukung Petitum Gugatan. Sehingga dengan demikian atas Eksepsi Pembanding ( Tergugat ) tersebut haruslah ditolak dan/atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima. DALAM POKOK PERKARA DAN FAKTA PERSIDANGAN

Bahwa segala hal yang telah di sampaikan oleh Terbanding dalam

Jawaban Eksepsi Pembanding yang telah diuraikan di atas mohon di anggap

termuat dalam Pokok perkara ini.

Bahwa dalil-dalil saya selaku Pengggugat ( Terbanding ) dalam perkara

ini, telah dibuktikan didalam Persidangan serta Hakim Yang Mulia Pengadilan

Negeri Gunungsitoli telah benar dan tepat dalam mengadili dan memutus

perkara ini. Sesuai fakta hukum yang telah dilalui dalam tahap pembuktian. 1. Bahwa sesuai fakta hukum yang terungkap dalam persidangan antara saya

selaku Penggugat ( Terbanding ) dengan Tergugat ( Pembanding ) dalam

berkeluarga Tidaklah Harmonis Karena Percecokkan Terus Menerus . Bahwa dari keterangan saksi –saksi yang telah di hadirkan dalam

persidangan baik keterangan saksi-saksi penggugat dan saksi-saksi tergugat. Dari keterangan saksi – saksi Penggugat yaitu

1). Saksi An. Halima Telaumbanua (Ibu Penggugat/Mertua Tergugat); 2). Saksi Agus Hertati Zalukhu; 3). Saksi Filianus Waruwu; 3). Saksi Fansuri Indra Zega ; 4). Saksi Saya’ati Telaumbanua; 5). Saksi an.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 14 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Amina Telaumbanua; 6). Saksi Amilia Lase (kesemuanya di bawah

sumpah) menerangkan pada intinya bahwa Benar antara Penggugat (

Terbanding ) dan Tergugat ( Pembanding ) telah terjadi percecokkan antara

keduanya terus – menerus sehingga tidak harmonis lagi serta Tergugat (

Pembanding ) telah meninggalkan rumah kediaman serta anak-anak sejak

tahun 2014 sampai diajukan gugatan ini dan baru kembali 2 ( dua ) minggu setelah diajukan gugatan sebagaimana bukti P. 7 dan P. 8

Bahwa Pertengkaran serta ketidak harmonisan antara saya selaku

Penggugat (Terbanding ) dengan tergugat (Pembanding ) sebagaimana di akui sendiri oleh saksi-saksi Tergugat an. Saksi An. Leila Musdalifah dan saksi an. Arombowo Zalukhu ( Kesemuanya di bawah Sumpah ) dan

juga di akui sendiri oleh Tergugat ( Pembanding ) dalam Jawabannya Point

(14 ) sebagaimana yang telah di sampaikan oleh Tergugat ( Pembanding )

pada persidangan tertanggal 14 September 2016. 2. Bahwa Keteranganan saksi Tergugat an. Suniawati Waruwu ( di bawah

sumpah ) terkait dalil Tergugat dalam Jawabannya poin 14 mengenai

tuduhan Tergugat ( Pembanding ) kepada saya selaku Penggugat (

Terbanding ) Bahwa Saya selaku Penggugat ( Terbanding ) mempunyai

hubungan special dengan wanita lain ( perselingkuhan ). Yang namanya Cici sebagaimana Bukti Tergugat T. 5.

Bahwa Keterangan tersebut patut dan berdasar hukum untuk di kesampingkan dalam perkara aquo dengan sebab : Keterangan saksi an. . Suniawati Waruwu ( di bawah sumpah ) tersebut hanya Mendengar Sepihak dari Alias Namanya Cici bahwa saya selaku Penggugat (

Terbanding ) mempunyai hubungan spesial dengannya dan saksi tersebut

juga tidak pernah melihat saya selaku Penggugat ( Terbanding ) dengan

namanya Cici berpergian bersama maupun telah melakukan hal-hal negatif Bahwa demikian juga bukti foto T. 5 tersebut belum di buktikan

keasliannya apakah Benar foto tersebut adalah saya selaku Penggugat

sendiri dan/atau Rekayasa oleh Oknum-oknum tertentu untuk mencemarkan

nama baik saya selaku Penggugat ( Terbanding )

Bahwa tuduhan Tergugat ( Pembanding ) kepada saya selaku Penggugat

( Terbanding ) tersebut atas dugaan Perselingkuhan tersebut haruslah di buktikan secara Aturan Hukum Lain yaitu Proses Pembuktian Hukum Pidana dan di Uji Kebenarannya dalam Sidang Pengadilan Pidana.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 15 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Sehingga dengan demikian dalil Tergugat tersebut dengan Keterangan saksi Suniawati Waruwu ( di bawah sumpah ) juga bukti Foto T. 5

tersebut haruslah ditolak dan/atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

3. Bahwa demikian juga Tuduhan Tergugat ( Pembanding ) kepada Saya

selaku Penggugat ( Terbanding ) Bahwa saya selaku Penggugat (

Terbanding ) telah melakukan Kekerasan Fisik ( KDRT ) kepada Tergugat ( Pembanding ) sesuai dalil dalam jawabannya Poin 15 dan juga Bukti T. 4 serta Keterangan Saksi An. Leila Musdalifah ( di bawah Sumpah ).

Bahwa tuduhan Tergugat ( Pembanding ) kepada Saya selaku Penggugat

( Terbanding ) tidaklah benar sebab keterangan Saksi An. Leila Musdalifah ( di bawah Sumpah ) tersebut hanya mendengar sepihak dari Tergugat (

Pembanding ) bahwa Penggugat telah melakukan Kekerasan Fisk

kepadanya melalui Via Telp dari Tergugat tetapi Tidak Melihat Langsung

Kejadian sebagaimana Tuduhan Tergugat ( Pembanding ) tersebut.

Bahwa Tuduhan Tergugat kepada Penggugat atas KDRT tersebut haruslah dibuktikan secara aturan hukum lain yaitu Proses Pembuktian Hukum Pidana dan di Uji Kebenarannya dalam Sidang Pengadilan Pidana.

Dan hingga saat ini Saya selaku Penggugat ( Terbanding ) belum pernah di Tetapkan sebagai Tersangka atas Laporan Tergugat Nomor :

STPLP/514/XII/2014 NS an Pelapor Dewi Rospita Salim ( Tergugat ) tertanggal 05 Desember 2014 tersebut.

Sehingga dengan demikian dalil Tergugat ( Pembanding ) dengan

Keterangan saksi Leila Musdalifah ( dibawah sumpah ) dan juga Bukti T. 4 tersebut haruslah di Tolak dan/atau Setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

4. Bahwa demikian pula keterangan Anak – anak Hasil Perkawinan ( tidak di

sumpah ) yang di hadirkan oleh Tergugat ( Pembanding ) dalam

persidangan an. Ariel De Lincoln Zalukhu, Cindy Florensia Zalukhu, Grace Joanna Zalukhu, Howu-howu Sotaro Zalukhu. Bahwa keterangan anak – anak tersebut, patut dan berdasar hukum untuk

di kesampingkan dalam perkara ini karena keterangan anak-anak hasil

perkawinan ( masih di bawah umur ) tersebut tidak menyangkut hal-hal

yang sesungguhnya menjadi pokok permasalahan kedua orang tuanya.

Dengan demikian keterangan anak-anak tersebut haruslah di tolak dan/atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 16 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

ANALISA YURIDIS DAN FAKTA HUKU 1. TENTANG UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG

PERKAWINAN; 2. TENTANG PERATURAN PEMERINTAH NO. 9 TAHUN 1975 TENTANG

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN;

Sebagai berikut :

1. Bahwa sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pasal

39 ayat ( 1 ) dan ( 2 )

Sebagai berikut :

Ayat 1 berbunyi :

“ Perceraian hanya dapat di lakukan di depan Sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak “.

Ayat 2 berbunyai :

“ Untuk dapat melakukan perceraian harus cukup ada alasan antara Suami- Istri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami-istri “

2. Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 16 berbunyi :

“ Pengadilan hanya memutuskan untuk mengadakan Sidang Pengadilan untuk menyaksikan perceraian yang dimaksud dalam Pasal 14 apabila memang terdapat alasan-alasan seperti yang dimaksud pasal 19 Peraturan Pemerintah ini, dan Pengadilan berpendapat bahwa antara Suami-Istri yang bersangkutan tidak mungkin di damaikan untuk hidup rukun lagi dalam rumah tangga “

3. Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 : Pasal 19 huruf b, f berbunyi :

“ Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan: :

b. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 ( dua ) tahun berturut-

turut tanpa ijin pihak lain dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 17 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

f. Antara suami dan isteri terus-menerus terjadi perselisihan dan

pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.

4. Dari seluruh fakta hukum yang terungkap dalam persidangan baik bukti Surat saya selaku Penggugat ( Terbanding ) Bukti Surat P. 7, P. 8 ) dan

Keterangan Saksi-saksi Penggugat an. Halima Telaumbanua ( Ibu Penggugat/Mertua Tergugat ) yang selama ini tinggal bersama dengan

Penggugat dan Tergugat, Saksi Agus Hertati Zalukhu, Saksi Fansuri Indra Zega, Saksi an. Saya’ati Telaumbanua, Saksi An. Amina Telaumbanua, saksi Amilia Lase ( kesemuanya di bawah sumpah ) dan

juga keterangan saksi Tergugat Arombowo Zalukhu dihubungkan

dengan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19 ( alasan-alasan

Perceraian ) membuktikan sebagai berikut :

Bahwa Benar antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi percekcokan, perselisihan dan pertengkaran terus menerus dan tidak ada harapan untuk rukun lagi ( Vide PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf f );

Bahwa Benar Tergugat meninggalkan Penggugat selama 2 ( dua ) tahun berturut-turut tanpa ijin Penggugat dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemampuannya ( Vide PP No. 9 Tahun 1975 Pasal 19 huruf b );

Dengan demikian patut dan berdasar hukum, Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat Putus Karena Perceraian dan segala Akibat Hukumnya karena cukup alasan-alasan sebagaimana yang dimaksud dalam

Pasal 19 huruf b, f tersebut.

Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan tersebut di atas, saya selaku

Penggugat ( Terbanding ) memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

Yang Mengadili perkara ini, agar berkenan memberikan Putusan sebagai

berikut:

MENGADILI 1. Menerima Kontra Memori Banding Terbanding untuk Seluruhnya;

2. Menolak Memori Banding Pembanding untuk Seluruhnya;

3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor

24/PDT.G/2016/PN. GST yang telah di Putus pada hari Rabu tanggal 09

November 2016 tersebut.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 18 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

4. Menghukum Pembanding (Tergugat ) untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa terhadap memori banding Tergugat/Pembanding

tersebut, Majelis Hakim tingkat banding mempertimbangkannya sebagai berikut;

DALAM EKSEPSI

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa

Majelis Hakim tingkat pertama di dalam memutus perkara a quo sudah

mempertimbangkan dengan tepat dan benar semua alasan eksepsi yang

diajukan oleh kuasa hukum Pembanding semula Tergugat, dan Pengadilan

tinggi sependapat dengan pertimbangan tersebut, demikian juga terhadap

eksepsi agar ditetapkan menjadi wali dari anak-anak Terbanding semula

Penggugat sudah tepat dan beralasan hukum, sebab permintaan agar

ditetapkan menjadi wali dari anak-anak yang dilahirkan dalam perkawinan

bukanlah eksepsi sebagaimana dimaksudkan oleh hukum acara perdata, tetapi

hal tersebut sudah masuk ke dalam pokok perkara yang akan dipertimbangkan

dan diputus bersama – sama dengan pokok perkara dan permintaan

Terbanding semula Penggugat untuk ditetapkan sebagai wali dari anak-anak

tersebut tidaklah menjadikan gugatan Obscuur Libel (kabur ) justru gugatan

tersebut jelas dan terang serta mudah difahami, sehingga dengan adanya

permintaan menjadi wali dari anak – anaknya tersebut hal ini menunjukkan

bahwa Terbanding semula Penggugat menyadari akan tanggung jawabnya

terhadap anak-anaknya, bahkan tanpa diminta pun sebagai wali dari anak-

anaknya hal tersebut sudah menjadi kewajiban dari kedua orang tuanya untuk

membiayai, membesarkan anak-anak mereka sampai dewasa ;

DALAM POKOK PERKARA

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding bahwa

Pengadilan tingkat pertama telah mempertibangkan dengan tepat dan benar

semua bukti surat dan saksi – saksi yang diajukan oleh kedua belah pihak

dipersidangan, maka berdasarkan hal tersebut di ataslah telah ditemukan fakta

hukum bahwa antara suami dan isteri tersebut sudah terus menerus terjadi

perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapan hidup rukun lagi dalam

rumah tangga ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat

pertimbangan putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut perlu ditambah

dengan pertimbangan sebagai berikut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 19 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim tingkat banding sesuai dalil

gugatan Terbanding semula Penggugat yang tidak dapat dipatahkan oleh

Pembanding semula Tergugat, yaitu bahwa Pembanding semula Tergugat telah

secara nyata – nyata pergi meninggalkan rumah tempat tinggal mereka sehari -

hari sejak tahun 2014 tanpa seijin dan sepengetahuan Terbanding semula

Penggugat, sikap Pembanding semula Tergugat yang meninggalkan rumah

tempat tinggal mereka sehari-hari tersebut telah menunjukkan adanya

pertengkaran dan perselisihan diantara Pembanding semula Tergugat dengan

Terbanding semula Penggugat selaku suami isteri yang hidup berpisah sejak

tahun 2014, sehingga kondisi rumah tangga yang sedemikian rupa tersebut

sudah tepat dan benar menurut hukum diajukan gugatan perceraian ;

Menimbang bahwa menurt Majelis Hakim tingkat banding bahwa

perselisihan dalam ikatan rumah tangga antara Terbanding semula Pengugat

dengan Pembanding semula Tergugat sudah tentu disebabkan adanya

perbedaan pandangan (visi) antara suami dan isteri dalam kehidupan berumah

tangga, sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1

Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu membentuk keluarga atau rumah

tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak

mungkin lagi tercapai ;

Menimbang bahwa karena Penggugat dan Tergugat tidak ada lagi

berhubungan apapun sejak tahun 2014 hingga sekarang, dan telah memilih

kehidupan masing – masing dengan berpisah tempat tinggal serta tidak ada lagi

komunikasi, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa perkawinan

antara Terbanding semula Penggugat dengan Pembanding semula Tergugat

tidak perlu lagi dipertahankan. Karena jika dalam hal adanya ketidak cocokan

secara terus menerus dalam rumah tangga tersebut tetap dipertahankan, dapat

menimbulkan masalah yang fatal bagi mereka. Keadaan kehidupan rumah

tangga yang sedemikian rupa, menurut Majelis Hakim adalah merupakan salah

satu alasan hukum untuk diputusnya perkawinan Terbanding semula Penggugat

dengan Pembanding semula Tergugat karena perceraian ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka

alasan-alasan memori banding dari kuasa hukum Pembanding semula Tergugat

tidak berdasarkan hukum oleh karena itu harus ditolak seluruhnya ;

Menimbang, bahwa terhadap alasan kontra memori banding yang

diajukan oleh Terbanding semula Penggugat yang pada pokoknya sependapat

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 20 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

dengan putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor: 24/Pdt.G/2016/PN

Gst., tanggal 09 November 2016, oleh karena Majelis Hakim tingkat banding

sependapat dengan putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut, maka

alasan – alasan kontra memori banding Perbanding semula Penggugat tidak

perlu lagi dipertimbangkan dalam memutus perkara ini di tingkat banding ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca

dan meneliti serta memeriksa dengan seksama berkas perkara dan salinan

resmi putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor : 24/Pdt.G/2016/PN.Gst

tanggal 09 November 2016 serta memori banding dari Kuasa Hukum Tergugat/

Pembanding, dan kontra memori banding dari Penggugat/Terbanding, Majelis

Hakim tingkat Banding berpendapat sebagai berikut ;

Menimbang bahwa setelah membaca dengan seksama pertimbangan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli dalam putusannya Nomor

:24/Pdt.G/2016/PN.Gst tanggal 09 November 2016 tersebut, ternyata Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama dalam pertimbangannya telah memuat dan

menguraikan semua keadaan dan alasan yang menjadi dasar dalam memutus

perkara tersebut, sedangkan memori banding yang diajukan kuasa hukum

Pembanding semula Tergugat tidak berdasarkan hukum sebagaimana yang

telah dipertimbangkan di atas, maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat

bahwa putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sudah tepat dan benar

sehingga dikuatkan ditingkat banding. Oleh karena itu putusan Pengadilan

tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding. kecuali mengenai amar nomor 2

dan nomor 3 Dalam Pokok Perkara putusan tersebut, haruslah diperbaiki

dengan pertimbangan seperti tersebut di bawah ini ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa

amar nomor 2 dan nomor 3 putusan Pengadilan tingkat pertama tersebut

kalimatnya kurang tepat dan tidak lazim, karena susunan kalimat terhadap

putusan yang perkawinannya dinyatakan sah menurut hukum kalimatnya sudah

baku di dalam praktek di peradilan dan mudah difahami ;

Menimbang, bahwa selain itu dalam amar nomor 2 dan nomor 3 putusan

Pengadilan tingkat pertama tersebut dapat dilihat jelas bahwa perkawinan

Terbanding semula Penggugat dengan Pembanding semula Tergugat ternyata

di daftar 2 (dua) kali ke Kantor Catatan Sipil yaitu Ke Kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nias Utara pada tanggal 1 April

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 21 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

2016 dan ke Kekantor Dinas Kependudukan Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Kabupaten Nias pada tanggal 28 Juli 2008, oleh karena Terbanding semula

Penggugat dan Pembanding semula Tergugat tidak mempermasalahkan

administrasi pencatatan perkawinan tersebut, maka menurut Majelis Hakim

tingkat banding yang tepat dipakai untuk Kutipan Akta pencatatan administrasi

perkawinan dimaksud adalah yang lebih dahulu dicatatkan setelah dilakukan

perkawian menurut tata cara agama yaitu tanggal 28 Juli 2008 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut di atas,

Majelis Hakim Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa putusan

Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor : 24/Pdt.G/2016/PN.Gst., tanggal 09

November 2016 yang dimohonkan banding tersebut haruslah diperbaiki,

sekedar mengenai amar nomor 2 dan nomor 3 putusan Dalam Pokok Perkara

dan menguatkan selebihnya, sehingga amar selengkapnya seperti tersebut

dalam diktum putusan ini ;

Menimbang, bahwa karena Tergugat/Pembanding tetap dipihak yang

kalah, maka haruslah dihukum untuk membayar semua ongkos perkara yang

timbul dalam kedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Undang-undang Nomor: 1 Tahun

1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975

Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang

Perkawinan serta peraturan yang bersangkutan lainnya .

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula

Tergugat tersebut ;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli Nomor

24/Pdt.G/2016/PN.Gst., tanggal 09 November 2016., yang dimohonkan

banding, sekedar mengenai amar putusan nomor 2 dan nomor 3 Dalam

Pokok Perkara, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI - Menolak Eksepsi Pembanding semula Tergugat.

DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Terbanding semula Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan perkawinan antara Terbanding semula Penggugat

dengan Pembanding semula Tergugat yang dilangsungkan pada

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 22 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

tanggal 17 Februari 2001 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan

No.463/LHW/PT-KP/2008 tanggal 28 Juli 2008 sah menurut hukum ;

3. Menyatakan perkawinan antara Terbanding semula Penggugat

dengan Pembanding semula Tergugat sebagaimana dalam Kutipan

Akta Perkawinan No.463/LHW/PT-KP/2008 tanggal 28 Juli 2008, putus

karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Gunungsitoli

untuk menyampaikan sehelai salinan putusan perceraian ini

Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap atas perkara ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Nias untuk dicatatkan dalam daftar/register

yang khusus sipergunakan untuk keperluan itu ;

5. Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, untuk tingkat banding

ditetapkan sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

6. Menolak gugatan Terbanding semula Penggugat selain dan

selebihnya ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : Senin, tanggal 10 April 2017 oleh kami :

SABAR TARIGAN SIBERO, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis,

AGUSTINUS SILALAHI, SH.,MH.dan SUMARTONO,SH.,M.Hum, masing-

masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 18 April 2017, oleh Hakim

Ketua tersebut dengan didampingi kedua Hakim Anggota serta dibantu oleh

JUANTI SITORUS, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan tinggi

tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa

hukumnya .

Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

1. AGUSTINUS SILALAHI, SH.,MH. SABAR TARIGAN SIBERO, SH.,MH.

2. SUMARTONO, SH.,M.Hum. Panitera Pengganti,

JUANTI SITORUS, SH.

PENG

ADIL

AN T

INGGI S

UMAT

ERA

UTAR

A

Hal 23 dari 23 Putusan Perdata Gugatan No. 23 PDT/2017/PT.MDN

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,-

2. Redaksi Rp. 5.000,-

3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-

(seratus lima puluh ribu rupiah)