PENGADILAN TINGGI MEDANNINIANA BAKRI, Perempuan, Umur 59 tahun, agama islam, pekerjaan ibu rumah...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDANNINIANA BAKRI, Perempuan, Umur 59 tahun, agama islam, pekerjaan ibu rumah...
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 1 dari 35 halaman
P U T U S A N NOMOR :330/PDT/2016/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata pada Peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam
perkara antara :
1. NINIANA BAKRI, Perempuan, Umur 59 tahun, agama islam, pekerjaan
ibu rumah tangga, Alamat : di Komp. Royal Sumatera No. 176
Lingkungan V, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota
Medan, sebagai Pembanding I semula Penggugat I;
2. LIM SIU MIN, Laki-laki, Umur 77 tahun, agama Kristen, pekerjaan
wiraswasta, Alamat : Timur Baru I No. 17/47 Medan dan sekarang
beralamat di Komp. Royal Sumatera No. 176 Lingkungan V, Kelurahan
Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, sebagai
Pembanding II semula Penggugat II ;
dalam hal ini diwakili oleh kuasanya:
1. ELIKANA HULU, SH.MH;
2. LANTUR TUMANGGER, SH.MH;
3. ITOLONI GULO, SH;
Masing-masing Advocat/Pengacara berkantor di Jalan Gatot Subroto Km. 7,5
Pasar II No.2-F Medan, bertindak baik sendiri sendiri maupun bersama sama
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 31 Maret 2015;
Selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula para Penggugat;
MELAWAN 1. JHON, Laki-laki, Pekerjaan wiraswasta, beralamat : di Jalan Punak No.
31-70-A, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan; Selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat;
2. TJONG DEDDY ISKANDAR, SH, Laki-laki, Pekerjaan Notaris, beralamat
: di Jalan Veteran No. 02, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, Selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula Turut Tergugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 2 dari 35 halaman
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan No.
330/PDT/2016/PT MDN, tertanggal 10 November 2016, tentang
penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
Dan Surat Penunjukan Panitera Pengganti No. 330/PDT/2016/PT MDN, tertanggal 10 November 2016;
2. Akta Permintaan Banding Nomor : 187/Akta./2015; tanggal 17 November 2015;
3. Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
177/Pdt.G/2015/PN Mdn tanggal 05 November 2015; dan berkas perkara yang bersangkutan;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Membaca surat gugatan para Pembanding semula para Penggugat
tertanggal 06 April 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan, pada tanggal 8 April 2015;tercatat dalam register perkara perdata
Nomor :177/Pdt.G/2015/PN Mdn; yang berbunyi sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat (Niniana Bakri) mempunyai sebidang tanah seluas
359m2 berikut diatasnya berdiri 1(satu) pintu rumah tempat tinggal
permanen terletak : dijalan Cluster Topaz di Kelurahan Kwala Bekala,
Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara sesuai
yang dimaksud dalam buku tanah hak guna bangunan No.217 Surat Ukur
No. 4965/1996 (Surat Asli berada pada Tergugat). Dengan batas-batas
sebagai berikut :
- Utara : berbatasan dengan tanah pak Purno : 25,65 m2
- Timur : berbatasan dengan tanah Jalan Cluster Topaz :14 m2
- Barat : berbatasan dengan Pak Frees : 14 m2
- Selatan : berbatasan dengan tanah pak Sago : 25,65 m2 ;
2. Bahwa tanah dan rumah tersebut diperoleh dari usaha bersama selama
dalam perkawinan Niniana Bakri kepada Lim Siu Min.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 3 dari 35 halaman
3. Bahwa selain hal itu hubungan Niniana Bakri kepada Lim Siu Min adalah
suami isteri perkawinannya dilaksanakan dikantor pencatatan sipil
Singapura pada tanggal 22 September 2004, sesuai yang dimaksud
dalam surat tanda bukti laporan perkawinan No. 14/VI/KHS/2008, tanggal
23-6-2008 oleh Dinas Kependudukan Kota Medan.
4. Bahwa pada tanggal 11 Juli 2013 antara Niniana Bakri dengan Jhon
(Tergugat) mengikatkan diri dalam perjanjian pinjaman uang sebesar Rp.
1.200.000.000,-(satu milyar dua ratus juta rupiah) dan sebagai jaminan
jumlah uang pinjaman tersebut Niniana menyerahkan kepada Tergugat
sertifikat/Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 217 atas tanah seluas
359m2 berikut diatasnya 1(satu) pintu bangunan rumah permanen yang
terletak di Kompleks Royal Sumatera No. 176 Medan.
5. Bahwa atas peristiwa pinjaman sejumlah uang tersebut berikut diatasnya
1(satu) pintu rumah yang merupakan jaminan dibuat dalam bentuk
perikatan jual beli seolah-olah bahwa antara Niniana Bakri dengan Jhon
(Tergugat) telah terjadi jual beli atas jaminan tersebut kepada Tergugat
hal tersebut sesuai yang dimaksud dalam surat perikatan jual beli yang
diperbuat dihadapan turut Tergugat (Tjong Deddy Iskandar, SH) dibawah
No. 5536/L/VII/2013 tertanggal 11 Juli 2013, Akte tersebut berada
ditangan Tergugat.
6. Bahwa perihal perikatan pinjam meminjam uang dan/atau terbitnya Akte
Jual beli diatas tanah seluas 359m2 berikut diatasnya 1(satu) pintu
bangunan rumah tempat tinggal permanen terletak dikomplek Roya
Sumatera No. 176 Medan tidak diketahui/tanpa persetujuan Lim Siu Min
selaku suami sah Niniana Bakri, oleh karena merujuk pada ketentuan
Akte No. 2 tertanggal 7 Januari 2005 tentang pengakuan dan pernyataan
Ny. Niniana Bakri kepada Tn. Lim Siu Min jo tanda bukti laporan
perkawinan No. 14/VI/KHS/2008, tertanggal 23 Juni 2008 tentang
perkawinan Niniana Bakri kepada Lim Siu Min.
7. Bahwa selain pembuatan Akte perikatan jual beli tersebut tidak
diketahui/disetujui Lim Siu Min dimana Tergugat (Jhon) melaporkan
Niniana Bakri kepada kepolisian daerah Sumatera Utara Resort Kota
Medan (Polresta Medan) pada tanggal 24 Nopember 2014 dalam tindak
pidana ringan “larangan menguasai tanah tanpa hak atau ijin kuasanya,
sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat 2 huruf a PRp No. 51 tahun
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 4 dari 35 halaman
1960 (vide laporan polisi No. 1 LP/K/XI/2014/SPKT Resta Medan tanggal
24 Nopember 2014.
8. Bahwa berdasarkan hal tersebut perbuatan Tergugat yang melaporkan
Niniana Bakri (Penggugat) kepada Kapolresta Medan adalah merupakan
perbuatan melawan hukum berupa pencemaran nama baik Penggugat
yang menimbulkan kerugian moril.
9. Bahwa atas perbuatan Tergugat melaporkan Niniana Bakri kepada
Kapolresta Medan agar tanah dan rumah dapat dimiliki dengan harga
sebesar Rp.1.200.000.000,-(satu milyar dua ratus juta rupiah) sementara
nilai tanah/dan rumah tersebut diperhitungkan sebesar
Rp.3.000.000.000,-(tiga milyar rupiah) sehingga karena perbuatan
Tergugat itu menimbulkan kerugian materil bagi Penggugat sesuai
ketentuan pasal 1365 BW tiap-tiap perbuatan melanggar hukum yang
membawa kerugian kepada orang lain mewajibkan orang yang karena
salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut.
10. Bahwa oleh karenanya perbuatan Tergugat tersebut terhadap Penggugat
adalah bertentangan dengan azas keadilan maupun kepatutan hukum
karena selain cara terbitnya perjanjian antara Penggugat dengan
Tergugat dimana tidak terlebih dahulu mendapat persetujuan/kuasa Lim
Siu Min selaku suami Penggugat hal tersebut sesuai ketentuan UU
No.1/1974 pasal 36 ayat (1) bunyinya : mengenai harta bersama suami
atau isteri dapat bertindak atas persetujuan kedua belah pihak.
11. Bahwa suatu fakta jual beli yang dilakukan Tergugat dengan Penggugat
terindikasi cacat hukum oleh karena selain cara penerbitan Akte jual beli
tersebut yang dilakukan dengan cara melanggar hukum juga tersirat
terhadap pelaksanaannya yaitu dilakukan dengan cara paksa Penggugat
dilaporkan Tergugat kepada kepolisian di Polresta Medan akan tetapi bila
dicermati peristiwa yang terjadi terhadap akte jual beli tersebut adalah
perbuatan ingkar janji (wanprestasi) bukanlah peristiwa tindak pidana
sebagaimana lapaoran Tergugat kepada kepolisian di Polresta Medan.
Maka dengan demikian sebagaimana ketentuan dalam pasal 1323 BW
bunyinya : paksaan yang dilakukan terhadap orang yang membuat suatu
perjanjian merupakan alasan untuk batalnya perjanjian.
12. Bahwa oleh karena cara terbitnya Akte Perjanjian jual beli tersebut
dilakukan dengan cara tipu muslihat yaitu Surat Perjanjian pinjam
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 5 dari 35 halaman
meminjam uang tetapi dibuat dalam bentuk perjanjian jual beli maka oleh
karenanya Akte perjanjian jual beli tersebut bertentangan dengan azas
kepatutan hukum maka berkibat batal, hal itu sesuai ketentuan pasal
1328 BW bunyinya : penipuan merupakan suatu alasan untuk
membatalkan perjanjian, apabila tipu muslihat yang dipakai oleh salah
satu pihak adalah sedemikian rupa hingga terang dan nyata bahwa pihak
yang lain tidak telah membuat perjanjian itu jika tidak dilakukan tipu
muslihat tersebut.
13. Bahwa agar nantinya Tergugat mau melaksanakan dengan suka rela
amar putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam
perkara ini maka mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Medan
menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwang soom)
sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) setiap hari kepada Penggugat
setiap ia lalai terhitung sejak putusan dibacakan hingga dilaksanakannya.
14. Bahwa karena gugatan Penggugat ini berdasarkan bukti-bukti nyata dan
akurat maka mohon kiranya putusan dilaksanakan terlebih dahulu
(vitvoerbaar bij vooraad) walaupun ada perlawanan (verzet), banding,
kasasi.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Penggugat mohon kepada Ketua pengadilan Negeri Medan agar memutuskan sebagai berikut :
Primair :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum, dalam pembuatan Akte jual beli No. 5536/L/VII/2013 tertanggal
11 Juli 2013.
3. Menyatakan dalam hukum Akte perjanjian jual beli No. 5536/L/VII/2013
tertanggal 11 Juli 2013 tidak sah oleh karenanya batal demi hukum.
4. Menyatakan dalam hukum segala surat yang terbit dari pada
sertifikat/buku tanah hak guna bangunan No. 217 tertanggal 24-6-1996
tercatat atas nama Niniana Bakri, sepanjang mengenai objek perkara
batal demi hukum.
5. Menyatakan dalam hukum bahwa sertifikat/buku tanah hak guna
bangunan No. 217 tertanggal 24-6-1996 tercatat atas nama Niniana Bakri
adalah milik Penggugat berdasarkan Akte Jual beli No. 24/2004 tanggal
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 6 dari 35 halaman
27/10/2004 yang dibuat oleh Haiva Elisa, SH selaku PPAT No.
Pendaftaran 30218/2004 tertanggal 21/12/2014 adalah milik atau
kepunyaan Penggugat.
6. Menghukum Tergugat membayar untuk uang paksa (dwang soom)
sebesar 1.000.000,-/hari setiap ia lalai terhitung sejak putusan dibacakan
sampai dilaksanakannya.
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih
dahulu waluapun ada perlawanan banding, kasasi.
8. Menghukum turut Tergugat menaati putusan dalam perkara ini.
9. Menghukum Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. Subsidair .
Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo et bono).
Membaca Jawaban Terbanding semula Tergugatsebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI
A. Tentang Eksepsi
1. Gugatan Penggugat Tidak Berdasar Hukum dan Prematur.
Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 2 angka 1
mengemukakan : ”Bahwa selain itu hubungan Niniana Bakri kepada
Lim Siu Min adalah suami isteri……….dst…………., oleh Dinas
Kependudukan Kota Medan”, pada angka 4 Penggugat mendalilkan :
“Bahwa pada tanggal 11 Juli 2013 antara Niniana Bakri dengan Jhon
(Tergugat) mengikatkan diri dalam perjanjian pinjam uang sebesar
Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) dan sebagai
jaminan ……..dst……No.176 Medan”, selanjutnya pada angka 5
Penggugat mengemukakan : “Bahwa atas peristiwa pinjaman sejumlah
uang tersebut berikut diatasnya 1 (satu) pintu rumah yang merupakan
jaminan dibuat dalam bentuk perikatan jual beli seolah-
olah……..dst………..., Akte tersebut berada ditangan Tergugat”;
Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 2 angka 7
mendalilkan : “Bahwa selain pembuatan Akta Perikatan Jual Beli
tersebut tidak diketahui/disetujui Lim Siu Min, dimana Tergugat
melaporkan Niniana Bakri kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Resort Kota Medan (Polresta) Medan,…………dst…………., tanggal 24
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 7 dari 35 halaman
Nopember 2014”, selanjutnya pada angka 8 Penggugat mendalilkan :
“Bahwa berdasarkan hal tersebut perbuatan Tergugat yang melaporkan
Niniana Bakri (Penggugat) kepada Polresta Medan adalah merupakan
perbuatan melawan hukum berupa pencemaran nama baik yang
menimbulkan kerugian moril”, selain Penggugat dalam gugatannya
halaman 3 angka 11 mengemukakan : “Bahwa suatu fakta jual beli
yang dilakukan Tergugat dengan Penggugat terindikasi cacat hukum
oleh karena selain cara penerbitan Akta Jual Beli tersebut dilakukan
dengan cara melanggar hukum, …….dst………………..sebagaimana
ketentuan dalam pasal 1323 BW bunyinya : paksaan yang dilakukan
terhadap orang yang membuat suatu perjanjian merupakan alasan
untuk batalnya perjanjian”;
Bahwa berkaitan posita gugatan Penggugat yang menyatakan
penerbitan Akta Jual Beli yang dilakukan Penggugat ic.Niniana Bakri
dan Tergugat ic.Jhon terhadap obyek sengketa bertentangan dengan
ketentuan pasal 1323 KUHPerdata, karena mengandung paksaan,
selain itu dasar gugatan Penggugat yang mengemukakan jual beli yang
dilakukan Penggugat ic.Niniana Bakri kepada Tergugat menyangkut
harta bersama, sehingga jual beli dimaksud bertentangan dengan
ketentuan pasal 36 ayat 1 UU No.1 Tahun 1974, kedua posita dan fakta
hukum Penggugat yang didalilkan sebagai dasar menuntut/menggugat
Tergugat dalam perkara ini wajib dibuktikan terlebih dahulu menurut
hukum pidana, karena indikasi paksaan bersubstansi pelanggaran
hukum pidana dan indikasi menjual harta bersama tanpa persetujuan
dari suami/isteri yang sah juga merupakan tindak pidana penggelapan
harta bersama mutlak harus dibuktikan terlebih dahulu dengan Putusan
Hukum Pidana yang berkekuatan hukum yang tetap, oleh karena itu
tidak adanya Putusan Hukum Pidana yang berkekuatan hukum tetap
tentang penggelapan harta bersama sebagai dasar hukum Penggugat
untuk menggugat Tergugat dalam perkara ini, maka gugatan yang
diajukan Penggugat dikualifisir sebagai gugatan yang prematur dan
gugatan yang prematur menurut ketentuan Hukum Acara Perdata yang
berlaku harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelij
Verklaarrd);
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 8 dari 35 halaman
Bahwa selain itu gugatan Penggugat dalam perkara ini tidak jelas
dasar hukumnya, karena Penggugat pada posita gugatannya seolah-
olah mempermasalahkan mengenai sikap Tergugat yang melaporkan
Penggugat ic.Niniana Bakri di Polresta Medan, di lain hal
mempermasalahkan tidak adanya persetujuan/kuasa Penggugat ic.Lim
Siu Min selaku suami Penggugat ic.Niniana Bakri untuk
menandatangani Akta Perjanjian Jual Beli antara Penggugat ic.Niniana
Bakri dan Tergugat ic.Jhon, selain itu Penggugat dalam posita
gugatannya mempermasalahkan mengenai terdapatnya unsur paksaan
dalam pembuatan Akta Jual Beli antara Penggugat Niniana Bakri
dengan Tergugat ic.Jhon, yang bertentangan dengan ketentuan pasal
1323 dan 1328 KUHPerdata;
Bahwa memperhatikan posita gugatan Penggugat dalam
gugatannya tidak memiliki dasar hukum yang jelas sehingga gugatan
yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas menurut ketentuan Hukum
Acara Perdata yang berlaku harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaarrd), hal itu sejalan dengan Ketentuan
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.239.K/Sip/1968, yang kaidah
hukumnya menyebutkan : ”Gugatan yang tidak berdasarkan hukum
harus dinyatakan tidak dapat diterima“, oleh karena itu dengan segenap
kerendahan hati Tergugat memohonkan kehadapan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara aquo agar berkenan
menyatakan : “TIDAK DAPAT MENERIMA GUGATAN PENGGUGAT
(NIET ONTVANKELIJK VERKLAARRD);
2. Gugatan Penggugat Mengandung Kumulasi
Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 2 angka 4
mendalilkan : “Bahwa pada tanggal 11 Juli 2013 antara Niniana Bakri
dengan Jhon (Tergugat)………….dst…………., yang terletak di
Komplek Royal Sumatera No.176 Medan” dan angka 5 mendalilkan :
“Bahwa atas peristiwa sejumlah uang tersebut berikut diatasnya 1
(Satu) pintu rumah yang merupakan jaminan dibuat dalam
bentuk………dst……….., Akte tersebut berada ditangan Tergugat”,
selanjutnya Penggugat dalam gugatannya angka 7 mendalilkan :
“Bahwa selain pembuatan Akte Perikatan jual beli tersebut tidak
diketahui/disetujui Lim Siu Min dimana Tergugat (Jhon) melaporkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 9 dari 35 halaman
Niniana Bakri …...dst…….(Vide Laporan Polisi No.1 LP/K/XI/2014/PKT
Resta Medan, tanggal 24 Nopember 2014)”
Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat dimaksud terdapat
beberapa fakta hukum yang mendasari tuntutan Penggugat, dimana
fakta-fakta hukum dimaksud berbeda dan berdiri sendiri, akan tetapi
Penggugat menggabungkannya kedalam satu gugatan, penggabungan
beberapa fakta hukum kedalam satu gugatan merupakan kumulasi
gugatan yang tidak diperkenankan dalam Hukum Acara Perdata yang
berlaku, seyogianya Penggugat memisahkan gugatan mengenai
pembatalan Akta Perikatan Jual Beli berkaitan dengan Akta Perikatan
Jual Beli mengandung unsur penipuan atau paksaan dan gugatan
mengenai tidak terdapatnya persetujuan Lim Siu Min selaku suami
yang sah dari Niniana Bakri untuk menjual harta bersama ic.obyek
sengketa kepada Jhon ic.Tergugat, fakta hukum itu tentu berbeda dan
berdiri sendiri, akan tetapi Penggugat telah memaksakan untuk
menggabungkannya kedalam satu gugatan, penggabungan/kumulasi
gugatan yang dilakukan Penggugat melanggar ketentuan Hukum Acara
Perdata yang berlaku dan tidak diperkenankan sama sekali, oleh
karena itu gugatan Penggugat cukup beralasan menurut Ketentuan
Hukum Acara Perdata yang berlaku untuk dinyatakan tidak dapat
diterima;
3. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libeli).
Bahwa Penggugat dalam gugatannya halaman 2 angka 4
mendalilkan : ”Bahwa pada tanggal 11 Juli 2013 antara Niniana Bakri
dengan Jhon (Tergugat) mengikatkan diri dalam perjanjian pinjam
uang sebesar Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta
Rupiah),- dan sebagai jumlah uang pinjaman tersebut Niniana Bakri
menyerahkan kepada Tergugat Sertifikat/Buku Tanah Hak Guna
Bangunan No.217 atas tanah seluas + 359 M2 berikut diatasnya 1
(Satu) pintu bangunan rumah permanen yang terletak di Komplek
Royal Sumatera No.176 Medan”, dan pada angka Penggugat
mengemukakan : “Bahwa perihal perikatan pinjam meminjam uang
…………dst…………..tentang perkawinan Niniana Bakri kepada Lim
Siu Min”;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 10 dari 35 halaman
Bahwa mencermati dalil posita gugatan Penggugat dimaksud
Penggugat berulang-ulang menyatakan Niniana Bakri ada meminjam
uang kepada Jhon ic.Tergugat, akan tetapi meskipun Penggugat
berulang-ulang menegaskan Niniana Bakri berhutang kepada Jhon,
akan tetapi dalam gugatan Penggugat tidak dijelaskan (kabur) dasar
perjanjian/perikatan pinjam uang antara Penggugat ic.Niniana Bakri,
seyogianya Penggugat harus menjelaskan dasar perikatan itu apakah
dalam bentuk surat perjanjian hutang piutang, surat pengakuan hutang
atau barang kali surat perjanjian pinjam uang, oleh karena itu dengan
tidak jelasnya dasar perikatan/perjanjian pinjam uang antara Niniana
Bakri ic.Penggugat dan Jhon ic.Tergugat, telah mengakibatkan
gugatan Penggugat kabur/tidak jelas (obscuur libel), maka gugatan
yang kabur/tidak jelas menurut Ketentuan Hukum Acara Perdata yang
berlaku harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk
Verklaard);
Berdasarkan uraian-uraian dan dalil yang dikemukakan
Tergugat pada bagian eksepsi diatas, dengan segenap kerendahan
hati Tergugat memohonkan kehadapan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menyatakan :
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
2. Tidak dapat menerima gugatan Penggugat-Penggugat (Niet
Ontvankelijk Verklaarrd).
B. Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa apa yang Tergugat I kemukakan dalam Eksepsi diatas, mohon
dianggap satu kesatuan dengan pokok perkara ini, sehingga secara
mutatis mutandis tidak diperlu diulangi lagi;
2. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan
Penggugat, terkecuali Tergugat mengakuinya sebagaimana diuraikan
dibawah ini;
3. Bahwa Tergugat telah membeli sebidang tanah seluas + 359 M2 (Tiga
Ratus Lima Puluh Sembilan Meter Persegi), berikut 1 (Satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanen villa yang berdiri diatasnya,
setempat terletak di Komplek Perumahan Royal Sumatera (Cluster
Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan
Tuntungan, Kota Medan, yang dibeli Tergugat dari Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 11 dari 35 halaman
ic.Niniana Bakri berdasarkan Akta Jual Beli No.866/2014, tanggal 29
Oktober 2014, yang diperbuat dihadapan Notaris Tjong Deddy
Iskandar, SH di Medan;
4. Bahwa proses jual beli atas tanah berikut rumah tempat tinggal
diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Royal Sumatera
(Cluster Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan
Tuntungan, Kota Medan antara Jhon ic.Tergugat dan Niniana Bakri
ic.Penggugat dilakukan menurut aturan, prosedur dan mekanisme
hukum yang benar serta tidak melanggar hukum, yakni sebelumnya
antara Jhon selaku Pembeli dengan Niniana Bakri selaku Penjual telah
saling mengikatkan diri sebagaimana tertuang dalam Surat Pengikatan
Jual Beli, tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris Tjong
Deddy Iskandar, SH di Medan, sesuai No.5536/L/VII/2013, tanggal 11
Juli 2013, selain itu tanah berikut bangunan rumah tempat tinggal
permanen atau obyek sengketa dalam perkara ini telah beralih dan
dibalik namakan ke atas nama Jhon ic.Tergugat, sesuai Sertifikat Hak
Guna Bangunan No.5782/Mangga, yang diterbitkan Kantor
Pertanahan Kota Medan;
5. Bahwa Tergugat tidak mengenal dan tidak memiliki hubungan hukum
sama sekali dengan Lim Siu Min yang mengaku sebagai suami dari
Niniana Bakri, karena pada saat proses pengikatan jual beli dan Jual
Beli dilakukan Niniana Bakri kepada Jhon ic.Tergugat dihadapan
Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH, Penggugat Niniana Bakri secara
tegas, terang dan jujur menyatakan kepada Tergugat bahwasanya
Penggugat Niniana Bakri telah berstatus janda, dimana Penggugat
Niniana Bakri telah bercerai dengan suaminya bernama M.Syahdin Bin
M.Sudian, sesuai Akta Cerai No.92/AC/200/PA-Medan, tanggal 8
Maret 2000, asli Akta Cerai dimaksud turut diperlihatkan dan copynya
diserahkan kepada Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH, atas dasar
fakta dan keadaan hukum tersebut Tergugat berkenan membeli obyek
sengketa dari Penggugat Niniana Bakri;
6. Bahwa pada saat proses pembuatan pengikatan jual beli dan Akta Jual
Beli dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan,
Penggugat Niniana Bakri tidak pernah dan tidak ada sama sekali
menyebutkan bahwasanya Penggugat Lim Siu Min merupakan suami
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 12 dari 35 halaman
yang sah dari Penggugat Niniana Bakri, akan tetapi Penggugat
Niniana Bakri menegaskan kedudukannya sebagai seorang janda dan
memiliki 2 (Dua) orang anak yang telah dewasa hasil perkawinannya
dengan suami terdahulu dimana ke-2 orang anak Penggugat Niniana
Bakri tersebut turut membuatkan persetujuan tertulis atas penjualan
obyek sengketa oleh Penggugat Niniana Bakri kepada Jhon
ic.Tergugat, oleh karena itu tidak berdasar dan tidak beralasan sama
sekali menurut hukum tuntutan Penggugat yang menuntut agar akta
jual beli obyek sengketa dari Tergugat kepada Penggugat Niniana
Bakri dinyatakan cacat hukum;
7. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat yang
mendalilkan pada tanggal 11 Juli 2013 antara Niniana Bakri dan Jhon
ada mengikatkan diri dalam perjanjian uang sebesar
Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah), karena
Tergugat tidak pernah dan tidak benar ada meminjamkan uang
sebesar Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah)
kepada Penggugat Niniana Bakri, Tergugat tidak pernah saling
mengikatkan diri dalam perikatan pinjam uang kepada Penggugat
Niniana Bakri atau dengan kata lain Tergugat tidak pernah memiliki
hubungan hukum tentang pinjam uang terhadap Penggugat Niniana
Bakri, hubungan hukum antara Tergugat dan Penggugat Niniana Bakri
yakni mengenai jual beli obyek sengketa bukan pinjam meminjam
uang;
8. Bahwa Penggugat sangat keliru mendalilkan hubungan hukum antara
Penggugat Niniana Bakri dan Tergugat mengenai pinjam meminjam
uang sebesar Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta
Rupiah), karena Tergugat tidak pernah membuat dan menandatangani
perjanjian pinjam uang kepada Penggugat Niniana Bakri, dalil
Penggugat dimaksud hanya kamuflase dan kompensasi Penggugat
dengan tujuan agar Tergugat seolah-olah tidak benar membeli tanah
dan bangunan rumah obyek sengketa dari Penggugat Niniana Bakri,
selain itu Penggugat ternyata tidak dapat membuktikan perjanjian
pinjam uang itu dilakukan kapan, dimana dan berdasarkan surat
perjanjian apa, karena sangat mustahil dan tidak logika jika Penggugat
mau menyerahkan tanah dan bangunan rumahnya kepada Tergugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 13 dari 35 halaman
tanpa diperlengkapi dengan surat perjanjian pinjam uang yang cukup
besar yakni Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah),
dan menyerahan jaminan atas hutang berupa tanah dan bangunan
obyek sengketa pada perkara ini, untuk itu Tergugat mensomir
Penggugat untuk membuktikan tentang dalil pinjam meminjam uang
dimaksud;
9. Bahwa setelah jual beli obyek sengketa antara Penggugat Niniana
Bakri kepada Tergugat dilakukan berdasarkan Akta Jual Beli No.866,
tanggal 29 Oktober 2014, dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar,
SH di Medan, Penggugat Niniana Bakri telah berjanji kepada Tergugat
untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah dan bangunan obyek
sengketa kepada Tergugat dalam keadaan baik, kosong, seketika dan
tanpa syarat, sebagaimana diperjanjikan pada Surat Perjanjian
Pengosongan Rumah tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris
Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, sesuai No.5537/L/VII/2013,
dimana Penggugat Niniana Bakri berjanji akan mengosongkan dan
menyerahkan tanah dan bangunan obyek sengketa kepada Tergugat
selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juli 2014, namun pada
kenyataannya hingga saat ini Penggugat tidak mengosongkan dan
tidak menyerahkan tanah dan bangunan obyek sengketa kepada
Tergugat, malah sebaliknya Penggugat menggugat Tergugat dengan
dalil Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum kepada
Penggugat seraya menuntut agar jual beli tanah dan bangunan obyek
sengketa dinyatakan batal demi hukum;
10. Bahwa akibat sikap/perbuatan Penggugat tidak berkenan
mengosongkan dan menyerahkan tanah dan obyek sengketa milik
Tergugat secara baik, kosong, seketika dan tanpa syarat kepada
Tergugat telah menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi
Tergugat yakni Tergugat telah tidak dapat menguasai dan menempati
tanah berikut bangunan rumah hak miliknya, karena Penggugat
ternyata masih menguasai dan menempati tanah berikut bangunan
rumah obyek sengketa milik Tergugat secara melawan hukum,
timbulnya kerugian akibat perbuatan melawan hukum yang diperbuat
Penggugat harus dipertanggungjawabkan Penggugat, atas dasar itu
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 14 dari 35 halaman
Tergugat mengajukan gugatan balik terhadap Penggugat
sebagaimana akan diuraikan dalam perkara ini;
11. Bahwa sehubungan Tergugat merupakan pemilik yang sah atas tanah
berikut bangunan rumah tempat tinggal permanen yang berdiri
diatasnya atau obyek sengketa dalam perkara ini, maka cukup
berdasar dan beralasan demi hukum akan sikap Tergugat melaporkan
Penggugat Niniana Bakri kepada Polresta Medan atas dugaan tindak
pidana melakukan penyerobotan dan atau menguasai tanpa hak obyek
sengketa, upaya yang dilakukan Tergugat telah tepat dan benar,
karena upaya Tergugat dimaksud merupakan upaya hukum yang
diperkenankan oleh undang-undang, oleh karena itu dalil Penggugat
yang menyatakan Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum
karena telah melaporkan Penggugat Niniana Bakri ke Polresta Medan
dengan aduan Tindak Pidana larangan menguasai tanah tanpa hak
atau izin kuasanya merupakan dalil yang sesat, salah dan keliru, oleh
karena itu Tergugat memohonkan kehadapan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan untuk menolak
dan mengenyampingkannya;
12. Bahwa tidak benar Tergugat telah menimbulkan kerugian bagi
Penggugat berkaitan harga jual obyek sengketa terdapat selisih antara
Rp.1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) dengan
harga menurut Penggugat sebesar Rp.3.000.000.000,- (Tiga Milyar
Rupiah), karena harga jual beli atas tanah berikut bangunan rumah
diatasnya dilakukan atas dasar kesepakatan dan tidak terdapat unsur
paksaan, kekhilafan apalagi penipuan didalamnya, oleh karena itu dalil
Penggugat angka 9, 11, 12 harus ditolak dan dikesampingkan,
Tergugat mengemukakan hal itu dengan alasan jika memang benar
(Quad Noon) terdapat unsur paksaan dan tipu muslihat pada suatu
perikatan (Vide pasal 1323 dan 1328 KUHPerdata), maka cukup
beralasan menurut hukum jika Penggugat melaporkan Tergugat
kepada pihak berwajib untuk diproses dan dipidana menurut ketentuan
hukum yang berlaku, namun pada kenyataannya Penggugat tidak
menempuh upaya hukum itu hingga saat ini, atas dasar itu Tergugat
berpendapat dalil Penggugat tentang terdapatnya unsur paksaan dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 15 dari 35 halaman
penipuan dalam Akta Jual Beli obyek sengketa tidak benar dan tidak
terbukti sama sekali;
13. Bahwa dalil Penggugat halaman 3 angka 10 juga harus ditolak dan
dikesampingkan karena pada saat proses jual beli obyek sengketa
yang dilakukan dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar SH di Medan,
sesuai Akta Jual Beli No.866/2014, tanggal 29 Oktober 2014,
Penggugat Niniana Bakri menegaskan statusnya sebagai seorang
janda karena telah bercerai dengan suaminya yang sah bernama
M.Syahdin Bin M.Sudian, sesuai Akta Cerai No.92/AC/2000/PA-
Medan, tanggal 8 Maret 2000, dimana Penggugat Niniana Bakri
memiliki 2 (dua) orang anak dan pada saat pembuatan akta jual beli
obyek sengketa dilakukan ke-dua anak Penggugat Niniana Bakri
menyatakan persetujuannya atas penjualan obyek sengketa dari
ibunya ic.Niniana Bakri kepada Jhon ic.Tergugat, oleh karena itu
obyek sengketa berdasarkan fakta hukum itu bukan harta gono
gini/harta bersama Penggugat Lim Siu Min dan Niniana Bakri;
14. Bahwa atas dasar fakta hukum dimaksud maka telah terbukti Tergugat
merupakan pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas + 359 M2
berikut bangunan rumah tempat tinggal permanen yang berdiri
diatasnya setempat terletak di Komplek Perumahan Royal Sumatera
(Cluster Topaz), Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan
Kota, Medan yang dibeli Tergugat dari Penggugat Niniana Bakri
dengan persetujuan anak-anaknya, berdasarkan Akta Jual Beli
No.866/2014, tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat dihadapan
Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan dan dipertegas pada
Sertifikat Hak Guna Bangunan No.5782, yang diterbitkan Kantor
Pertanahan Kota Medan, oleh karena itu Tergugat memohonkan
kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
agar berkenan menyatakan Tergugat ic.Jhon merupakan pemilik yang
sah atas obyek sengketa pada perkara ini dan Tergugat turut
memohonkan kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini agar berkenan menyatakan Akta Jual Beli
No.866/2014, tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat dihadapan
Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, Pengikatan Jual Beli,
tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisir Notaris Tjong Deddy Iskandar,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 16 dari 35 halaman
SH sesuai No.5536/L/VII/2013, tanggal 11 Juli 2013, Surat Perjanjian
Pengosongan Rumah tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris
Tjong Deddy Iskandar,SH di Medan, sesuai No.5537/L/VII/2013,
tanggal 11 Juli 2013 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.5782, yang
diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan sah, berharga dan
berkekuatan hukum;
15. Bahwa sehubungan Tergugat tidak benar dan tidak terbukti melakukan
perbuatan melawan hukum kepada Penggugat, maka tuntutan
Penggugat agar Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa
(dwang soom) sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta rupiah) setiap
harinya kepada Penggugat harus ditolak dan dikesampingkan, karena
tuntutan itu bertentangan dengan kaidah Hukum Acara Perdata yang
berlaku dan tidak rasional, selain itu tuntutan Penggugat agar putusan
dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta meskipun ada
perlawanan (Verzet), banding maupun kasasi harus ditolak dan
dikesampingkan, karena ternyata tuntutan Penggugat dalam perkara
ini tidak didukung oleh bukti-bukti hukum yang eksepsionil;
Berdasarkan uraian dan fakta-fakta hukum yang dikemukakan
Tergugat pada bagian eksepsi dan pokok perkara diatas, maka dengan
segala kerendahan hati Tergugat memohonkan kehadapan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan
menyatakan : ”MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT UNTUK
SELURUHNYA”. III .DALAM REKONPENSI
Bahwa Penggugat dr/Tergugat dk merupakan pemilik yang sah atas
sebidang tanah seluas + 359 M2 (Tiga Ratus Lima Puluh Meter Persegi),
berikut 1 (satu) unit rumah tempat tinggal permanen/villa yang berdiri
diatasnya, setempat terletak di Komplek Perumahan Royal Sumatera,
Lk.V, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan,
yang dibeli Penggugat dr dari Tergugat dr ic.Niniana Bakri berdasarkan
Akta Jual Beli No.866/2014, tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat
dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, turut terbukti
berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.5782, yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 17 dari 35 halaman
Bahwa Penggugat dr/Tergugat dk sangat keberatan dan tidak
menerima tuntutan/gugatan Penggugat dk/Tergugat dr yang menyatakan
Penggugat dr melakukan perbuatan melawan hukum kepada Tergugat dr
serta tidak menerima sikap Tergugat dr tidak mengosongkan dan
menyerahkan dalam keadaan baik, seketika dan kosong atas sebidang
tanah seluas + 359 M2 berikut bangunan rumah tempat tinggal
permanen/villa yang berdiri diatasnya, setempat terletak di Komplek
Perumahan Royal Sumatera, Cluster Topaz No.176, Lk.V, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan;
Bahwa hal itu Penggugat dr kemukakan mengingat sebidang tanah
seluas + 359 M2 berikut 1 (Satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
permanen (villa) yang berdiri diatasnya, setempat terletak di Komplek
Perumahan Royal Sumatera, Cluster Topaz No.176, Lk.V, Kelurahan
Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan atau obyek
sengketa dalam perkara ini telah Penggugat dr beli dari Tergugat dr
berdasarkan Aka Jual Beli No.866/2014, tanggal 29 Oktober 2014, yang
diperbuat dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, turut
terbukti berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 5782, yang
diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan;
Bahwa proses jual beli/pengalihan tanah berikut bangunan rumah
tempat tinggal permanen (villa) yang berdiri diatasnya atau dikenal obyek
sengketa dalam perkara ini dilakukan menurut proses/mekanisme hukum
yang benar, oleh karena itu tidak ada alasan menurut hukum menyatakan
obyek sengketa bukan milik Penggugat dr dan tidak beralasan bagi
Tergugat dr untuk tidak mengosongkan dan menyerahkan obyek
sengketa kepada Penggugat dr dalam keadaan baik, kosong dan tanpa
syarat, dimana Tergugat dr sebelumnya telah berjanji kepada Penggugat
dr akan mengosongkan/menyerahkan obyek sengketa kepada
Penggugat dr selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juli 2014 terhitung
tanggal 11 Juli 2013, sebagaimana kesepakatan/janji Tergugat dr kepada
Penggugat dr dalam Surat Perjanjian Pengosongan Rumah, tanggal 11
Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan,
sesuai No.5537/L/VII/2013, tanggal 11 Juli 2013;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 18 dari 35 halaman
Bahwa sikap/perbuatan Tergugat dr tidak berkenan mengosongkan
dan menyerahkan kepada Penggugat dr selaku pemilik yang sah atas
tanah berikut rumah tempat tinggal permanen/villa yang berdiri diatasnya,
yang terletak di Komplek, Cluster Topaz No.176, Kelurahan Mangga,
Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Perumahan Royal Sumatera
merupakan perbuatan melawan hukum, karena Tergugar dr telah
menguasai/menempati obyek sengketa milik Penggugat dr secara
melawan hukum, oleh karena itu Penggugat dr memohonkan kehadapan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan
menyatakan Tergugat dr telah melakukan perbuatan melawan hukum kepada Penggugat dr;
Bahwa seluruh proses pengalihan/jual beli atas obyek sengketa
oleh Tergugat dr kepada Penggugat dr dilakukan menurut aturan dan
proses hukum yang benar, oleh karena itu cukup beralasan dan berdasar
hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk menyatakan Akta Jual Beli No.866/2014, tanggal 29 Oktober 2014,
yang diperbuat dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan,
Pengikatan Jual Beli tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris
Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, sesuai No.5536/L/VII/2013,
tertanggal 11 Juli 2013, Surat Perjanjian Pengosongan Rumah tertanggal
11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di
Medan, sesuai No.5537/L/VII/2013, Sertifikat Hak Guna Bangunan
No.5782, yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan, sah, berharga dan berkekuatan hukum;
Bahwa Tergugat dr dan anggota keluarganya dalam kenyataannya
tidak berkenan mengosongkan dan menyerahkan obyek sengketa
kepada Penggugat dr, karena Tergugat dr masih menguasai dan
menempati obyek sengketa milik Penggugat dr secara melawan hukum
hingga saat sekarang ini, malah sebaliknya Tergugat dr telah
menggugat/menuntut Penggugat dr di Pengadilan Negeri Medan dengan
dalil jual beli yang dilakukan Tergugat dr kepada Penggugat dr cacat
hukum, Penggugat menyatakan keberatan dan tidak menerima sikap
Tergugat dr dimaksud, atas dasar itu Penggugat dr mengajukan gugatan balik pada perkara ini;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 19 dari 35 halaman
Bahwa sikap/perbuatan Tergugat dr tidak berkenan mengosongkan
dan mennyerahkan obyek sengketa kepada Penggugat dr serta sikap
Tergugat dr telah menggugat Penggugat dr di Pengadilan Negeri Medan,
dengan dalil pengalihan/jual beli antara Tergugat dr kepada Penggugat dr
tidak sah, cacat hukum dan dinyatakan batal demi hukum merupakan
tuntutan hukum yang tidak benar, keliru dan sifatnya melawan hukum,
oleh karena itu Penggugat dr memohonkan kehadapan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menyatakan
Tergugat dr telah melakukan perbuatan melawan hukum kepada
Penggugat dr;
Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang diperbuat Tergugat
dr terhadap Penggugat dr telah menimbulkan kerugian yang sangat besar
bagi Penggugat dr meliputi kerugian materil dan kerugian immateril sebagaimana diuraikan dibawah ini :
KERUGIAN MATERIL :
1. Penggugat dr telah membayar harga tanah dan rumah obyek sengketa
dengan tunai kepada Tergugat dr sebesar Rp.1.200.000.000,- (Satu
Milyar Dua Ratus Juta Rupiah).
2. Penggugat dr tidak dapat menikmati/menempati/menguasai tanah dan
rumah tempat tinggal obyek sengketa sehingga Penggugat dr harus
menyewa rumah tempat tinggal sejak tahun 2013 hingga saat ini
dengan harga sewa Rp.50.000.000,-(Lima Puluh Juta Rupiah)/tahun x
2 = Rp.100.000.000,-(Seratus Juta Rupiah).
3. Penggugat dr untuk membeli tanah dan rumah obyek sengketa
terpaksa harus meminjam uang kepada Bank Umum dalam bentuk LK,
dimana Penggugat dr harus membayar bunga bank sebesar 14 %
setahun atau 1. 17 % perbulan x Rp.1.200.000.000,- x 24 bulan =
Rp.336.000.000.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Juta Rupiah).
4. Penggugat dr untuk membeli tanah dan rumah tempat tinggal obyek
sengketa harus membayar biaya bea balik nama, pajak jual beli,
BPHTB, bea Notaris yang ditaksir seluruhnya sebesar
Rp.200.000.000,-(Dua Ratus Juta Rupiah).
5. Menghukum Tergugat dr untuk membayar denda atas sikapnya tidak
mengosongkan/menyerahkan tanah dan rumah tempat tinggal (villa)
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 20 dari 35 halaman
obyek sengketa terhitung tanggal 11 Juli 2014 hingga tanggal 10 juli
2015 atau 364 hari yaitu : Rp 500.000,- x 364 hari = Rp.182.000.000,-
(Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah), berkenaan dengan itu
menghukum Tergugat dr untuk membayar denda hingga Tergugat dr
mengosongkan dan menyerahkan kepada Penggugat dr tanah berikut
rumah tempat tinggal diatasnya atau obyek sengketa dalam perkara ini
dalam keadaan kosong, baik, seketika dan tanpa syarat.
6. Penggugat dr untuk menghadapi perkara/tuntutan Tergugat dr dan
proses pidana yang dilaporkan di Polresta Medan harus memakai jasa
hukum Advokat, dimana biaya honor dan operasional yang dikeluarkan
Penggugat dr ditaksir sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta
Rupiah).
Maka total kerugian materil yang dialami Penggugat dr sebesar Rp.
2.118.000.000,-(Dua Milyar Seratus Delapan Belas Juta Rupiah).
KERUGIAN IMATERIL
Bahwa akibat sikap/perbuatan Tergugat dr tidak beriktikad baik
untuk mengosongkan dan menyerahkan tanah dan rumah obyek
sengketa secara baik, kosong, seketika dan tanpa syarat telah
menimbulkan animo yang tidak baik dikalangan masyarakat luas bahkan
cenderung mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat luas
kepada Penggugat dr selaku seorang wira usahawan yang cukup dikenal
masyarakat luas, hilangnya kepercayaan masyarakat luas terhadap
Penggugat dr tidak dapat dinilai dengan materi sebesar berapapun, akan
tetapi akan mendekati nilai-nilai keadilan jika Tergugat dr dihukum untuk
membayar ganti kerugian imaterial sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu
Milyar Rupiah);
Berdasarkan perincian tersebut maka total kerugian materil dan
imateril yang dialami Penggugat dr sebesar Rp.3.118.000.000,-(Tiga
Milyar Seratus Delapan Belas Juta Rupiah), untuk itu Penggugat
memohonkan kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini agar berkenan menghukum Tergugat dr untuk membayar
ganti kerugian materil dan imateril sebesar Rp.3.118.000.000,-(Tiga
Milyar Seratus Delapan Belas Juta Rupiah) secara tunai, seketika dan
sekaligus;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 21 dari 35 halaman
Bahwa mengingat gugatan Penggugat dr dalam perkara ini
didukung bukti-bukti dan fakta-fakta hukum yang eksepsionil maka cukup
beralasan dan berdasar menurut hukum jika Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menyatakan putusan
dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta, yakni agar Tergugat dr
dihukum segera mengosongkan dan menyerahkan obyek sengketa
dalam keadaan baik, kosong dan tanpa syarat meskipun masih ada
upaya verzet, banding maupun kasasi dari Tergugat dr atau dalam
putusan provisionil agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan memutuskan perkara ini yang amarnya :
“Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr agar mengosongkan dan
menyerahkan sebidang tanah seluas + 359 M2 (Tiga Ratus Lima Puluh
Sembilan Meter Persegi ) berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat
tinggal permanen/villa yang berdiri diatasnya, setempat terletak di
Komplek Perumahan Royal Sumatera (Cluster Topaz), No.176, Lk.V,
Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan kepada Penggugat dr dalam keadaan kosong, baik, seketika dan tanpa syarat”;
Bahwa Penggugat dr memohonkan kehadapan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menghukum
Tergugat dr untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) setiap harinya, atas kelalaian Tergugat dr tidak mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
Bahwa Penggugat dr turut memohonkan kehadapan Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menghukum Tergugat dr
untuk membayar setiap biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
Berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta hukum sebagaimana
Penggugat dr kemukakan diatas, maka dengan segenap kerendahan hati
Penggugat dr memohonkan kehadapan Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini agar berkenan menyatakan : “MENGABULKAN
GUGATAN BALIK (REKONPENSI) PENGGUGAT dr UNTUK SELURUHNYA”, seraya dalam amar putusannya berkenan menyatakan :
I. DALAM KONPENSI
A. Dalam Eksepsi :
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 22 dari 35 halaman
- Menyatakan Menerima Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya.
B. Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya. II. DALAM REKONPENSI :
1. Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr melakukan perbuatan
melawan hukum kepada Penggugat dr/Tergugat dk.
2. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar ganti
kerugian materil dan imateril yang dialami Penggugat dr/Tergugat
dk sebesar Rp.3.118.000.000,-(Tiga Milyar Seratus Delapan Belas
Juta Rupiah).
3. Menyatakan Penggugat dr/Tergugat dr sebagai pemilik yang sah
atas sebidang tanah seluas + 359 M2, berikut 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanen/villa yang berdiri
diatasnya, setempat terletak di Komplek Perumahan Royal
Sumatera (Cluster Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan Mangga,
Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
4. Menyatakan sah, berharga dan berkekuatan hukum Akta Jual Beli
No.866/2014. Tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat
dihadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan,
Pengikatan Jual Beli, tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisasi
Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, sesuai
No.5536/L/VII/2013, tanggal 11 Juli 2013 dan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.5782, yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota
Medan.
5. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar uang
paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,-(Satu Juta Rupiah) per
hari atas setiap kelalaian Tergugat dr untuk mematuhi putusan
dalam perkara ini. DALAM PROVISIONIL :
- Menghukum Tergugat dr/Penggugat dr untuk mengosongkan dan
menyerahkan sebidang tanah seluas + 359 M2, berikut 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanen/villa yang berdiri
diatasnya, setempat terletak di Komplek Perumahan Royal
Sumatera (Cluster Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan Mangga,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 23 dari 35 halaman
Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan kepada Penggugat dr
dalam keadaan kosong, baik, seketika dan tanpa syarat.
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar setiap
biaya yang timbul dalam perkara ini.
Membaca salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
177/Pdt.G/2015/PN Mdn, tanggal 05 November 2015 yang amarnya sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI
A. DALAM EKSEPSI :
- Menolak Eksepsi dari Tergugat Untuk Seluruhnya.
B. DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya. II. DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat dr/Tergugat dk untuk sebahagian.
2. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar ganti
kerugian materil terhitung sejak tanggal 11 Juli 2014 hingga tanggal
10 juli 2015 atau 364 hari yaitu : Rp 500.000,- x 364 hari =
Rp.182.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah), dan
ganti rugi Imateril sejumlah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
3. Menyatakan Penggugat dr/Tergugat dk sebagai pemilik yang sah
atas sebidang tanah seluas + 359 M2, berikut 1 (satu) unit
bangunan rumah tempat tinggal permanen/villa yang berdiri
diatasnya, setempat terletak di Komplek Perumahan Royal Sumatera
(Cluster Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan Mangga, Kecamatan
Medan Tuntungan, Kota Medan.
4. Menyatakan berkekuatan hukum Akta Jual Beli No.866/2014.
Tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat dihadapan Notaris Tjong
Deddy Iskandar, SH di Medan, Pengikatan Jual Beli, tertanggal 11
Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di
Medan, sesuai No.5536/L/VII/2013, tanggal 11 Juli 2013 dan
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 217 yang kemudian menjadi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 24 dari 35 halaman
Sertifikat Hak Milik No.5782, yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota
Medan.
5. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk untuk membayar uang paksa (dwangsom) sejumlah Rp. 500.000,-(lima ratus ribu rupiah) per hari
dihitung sejak Penggugat dk/Tergugat dr tidak mengindahkan teguran
untuk melaksanakan putusan perkara ini yang telah berkekuatan hukum tetap.
6. Menolak gugatan Penggugat dr/Tergugat dk untuk selebihnya.
DALAM PROVISIONIL :
- Menolak tuntutan Provisionil dari Penggugat dr/Tergugat dk.
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar ongkos
perkara ini sejumlah Rp. 1.066.000,- (satu juta enam puluh enam
ribu rupiah)
Membaca Relaas pemberitahuan isi putusan Pengadilan Negeri
Medan No.177/Pdt.G/2015/PN Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Medan, yang menyatakan bahwa pada tanggal 16
November 2015 telah memberitahukan isi putusan Pengadilan Negeri Medan No.177/Pdt.G/2015/PN Mdn kepada Peggugat melalui Kusa Hukumnya ;
Membaca akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal
17 November 2015 Kuasa Hukum Penggugat telah mengajukan
permohonan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 5
November 2016 Nomor:177/Pdt.G/2015/PN.Mdn ;
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh
Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa
pada tanggal 28 Januari 2016 dan 5 Januari 2016 permohonan banding
tersebut telah diberitahukan / disampaikan secara sah dan seksama kepada
pihak Terbanding semula Tergugat dan Turut Terbanding semula Turut
Tergugat .
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tertanggal 22 Desember 2015 yang
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 25 dari 35 halaman
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 22
Desember 2015 dan surat memori banding tersebut telah diserahkan dengan
cara seksama kepada pihak Terbanding semula Tergugat dan Turut
Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing pada tanggal 28 Januari
2016 dan 5 Januari 2016;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding
semulaTergugat tertanggal 1 Februari 2016 dan surat kontra memori
banding tersebut telah diserahkan dengan cara seksama kepada pihak
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 23 Mei 2016 dan kepada Turut
Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 25 Februari 2016, yang
pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut;
Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)
Nomor:177/Pdt.G/2015/PN.Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Medan telah memberi kesempatan kepada pihak
Pembanding semula Penggugat pada tanggal 20 Januari 2016, kepada
Terbanding semula Tergugat pada tanggal 28 Januari 2016 dan kepada
Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 5 Januari 2016
untuk mempelajari berkas perkara No. 177/Pdt.G/2015/PN Mdn di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sebelum dikirim ke Pengadilan
Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa akta
permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat terbukti bahwa
permohoanan tersebut masih dalam tenggang waktu sebagaimana
ditentukan Pasal 199 ayat (1) RBg dan diajukan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, maka
permohonan banding secara formal dapat diterima ;
Menimbang bahwa, dalam Memori Bandingnya, Pembanding semula
Penggugat mengemukakan alasan banding yang pada pokoknya sebagai
berikut:
1. Bahwa bidang tanah dan bangunan obyek gugatan diperoleh selama
dalam perkawinan antara Niniana Bakri dengan Lim Siu Min sehingga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 26 dari 35 halaman
merupakan Harta Bersama dalam perkawinan tersebut; Akta Jual Beli
obyek gugatan antara Niniana Bakri/Pembanding I semula Penggugat
I dengan Terbanding semula Tergugat batal karena bertentangan
dengan Pasal 36 ayat (1) Undang Undang Nomor. 1 tahun 1974
tentang Perkawinan yang menyatakan bahwa peralihan harta bersama
suami atau isteri dapat bertindak atas persetujuan kedua belah pihak.
Meskipun Lim Siu Min warga Negara asing tetapi karena telah
berdomisili di Indonesia hingga sekarang maka secara otomatis tunduk
pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
NKRI;
2. Bahwa Pengikatan Jual Beli tertanggal 11 Juli 2013 yang kemudian
ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli Nomor :. 866/2014 tanggal 29
Oktober 2014 di hadapan Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH; telah
dibuat dengan tipu muslihat karena saat itu Pembanding semula
Penggugat sangat membutuhkan uang maka Pembanding I semula
Penggugat I mengajukan pinjaman uang dan agar pinjaman tersebut
dikabulkan Pembanding semula Penggugat mau menanda tangani apa
saja yang diinginkan Terbanding semla Tergugat; Bahwa asas
peralihan hak atas tanah yang dianut dalam UU Nomor :.5 tahun 1960
tentang Agraria adalah terang dan tunai; Maka Akta Jual Beli antara
Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding semula Tergugat
tidak memenuhi syarat terang maka Pengikatan Jual Beli tertanggal 11
Juli 2013 yang kemudian ditingkatkan menjadi Akta Jual Beli Nomor :.
866/2014 tanggal 29 Oktober 2014 di hadapan Notaris Tjong Deddy
Iskandar, SH bertentangan dengan Undang Undang Agraria maka
batal demi hukum;
3. Bahwa surat bukti bertanda TT5 –TT-6 tidaklah cukup hanya berupa
surat persetujuan dari Diana dan M Ardiansyah (anak Pembanding I
semula Penggugat I) tetapi semestinya ke dua anak tersebut ikut
bertanda tangan dalam Akta Jual Beli;
4. Bahwa surat Perjanjian Pengosongan Rumah tertanggal 11 Juli 2013
atas sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor : 217 jo sertifikat Hak Milik
Nomor : 5782; yang kemudian digunakan oleh Terbanding semula
Tergugat melaporkan Pembanding I semula Penggugat I ke Polisi
yang kemudian telah diputus oleh Pengadilan Negeri Medan Nomor
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 27 dari 35 halaman
:.08/Pid.C/2015 tanggal 13 Mei 2015 di mana Pembanding I semula
Penggugat I dinyatakan tidak melakukan perbuatan melawan hukum;
Menimbang bahwa, berdasarkan alasan tersebut di atas, selanjutnya
para Pembanding semula para Penggugat mohon agar Pengadilan Tinggi
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 177/Pdt.G/2015/PN
Mdn tanggal 05 November 2015 dan selanjutnya mengabulkan semua
petitum gugatan para Pembanding semula para Penggugat;
Menimbang bahwa, Terbanding semula Tergugat dan Turut
Terbanding semula Turut Tergugat telah mengajukan Kontra Memori Banding
yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa sejak awal tanah dan bangunan obyek gugatan sepenuhnya
milik Pembanding I semula Penggugat I (yang kemudian dijual
kepada Terbanding semula Tergugat sehingga sekarang
sepenuhnya milik Terbanding semula Tergugat) sebagaimana
pernyataan Pembanding I semula Penggugat I; Hal tersebut
sebagaimana terbukti berdasarkan surat bukti bertanda T-4; TT-3 s/d
TT-6 dan keterangan dua saksi Terbanding semula Tergugat ;
2. Bahwa jual beli obyek gugatan sah menurut hukum dengan alat bukti
berupa surat bukti bertanda T-1 s/d T-3; TT-8; TT-10; TT-11 dan
keterangan saksi Robert Yakob dan Albert; Dari alat bukti tersebut
sejalan/ sesuai dengan ketentuan Pasal 1457 KUH Perdata jo.
Putusan Mahkamah Agung Nomor : 251K/Sip/1958 tanggal 16
Desember 1958 jo. Putusan Mahkamah Agung Nomor :
1230K/Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982 yang menyatakan jual beli
dengan itikad baik harus dilindungi;
3. Bahwa jual beli tersebut sah dan sudah cukup dengan adanya
persetujuan dari kedua anak Pembanding I semula Penggugat I ;
sebagaimana surat bukti TT-5 dan TT-6;
Menimbang bahwa, dengan alasan tersebut di atas. Terbanding
semula Tergugat berpendapat Majelis Hakim Tingkat Pertama telah
menerapkan hukum pembuktian dengan tepat dan benar maka Terbanding
semula Tergugat mohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 28 dari 35 halaman
Pengadilan Negeri Medan Nomor :. 177/Pdt.G/2015/PN Mdn tanggal 05
November 2015;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan
menelaah Putusan Pengadilan Negeri MedanNomor: 177/Pdt.G/2015/PNMdn
tanggal 05 November 2015 termasuk di dalamnya berita acara sidang,
memori banding, kontra memori banding serta surat-surat lain yang
bersangkutan mempertimbangkan berikut;
Menimbang bahwa, terlebih dahulu Pengadilan Tinggi memandang
perlu untuk memperjelas bidang tanah obyek gugatan dalam perkara a quo
karena dalam bidang tanah obyek gugatan mengalami perubahan dari HGB
menjadi Hak Milik, demikian pula letak tanah secara administratif terjadi
perubahan wilayah;
Menimbang bahwa, Pengadilan Tinggi setelah meneliti surat bukti
berkesimpulan bahwa obyek gugatan adalah : sebidang tanah seluas sekitar
359 M2 yang di atasnya berdiri bangunan rumah terletak di Komplek
Perumahan Royal Sumatera (Claster Topaz) Nomor : 176. Semula beralas
Hak Guna Bangunan Nomor : 217; Kelurahan Kwala Berkala,
Kecamatan,Medan Johor, Kotamadya Medan sekarang menjadi Hak Milik
Nomor : 5782, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan,
Kotamadya Medan;
Menimbang bahwa, selanjutnya tentang pertimbangan gugatan
konpensi maupun gugatan rekonpensi sebagai terurai berikut;
Gugatan dalam Konpensi.
Menimbang bahwa, setelah membaca putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor: 177/Pdt.G/2015/PNMdn tanggal 05 November 2015 termasuk
di dalamnya berita acara sidang serta surat bukti; Pengadilan Tinggi
berpendapat bahwa karena terdapat beberapa kesalahan ketik dalam
putusan tersebut maka perlu untuk membetulkan beberapa kesalahan ketik
tersebut; Kesalahan ketik terdapat pada halaman 34 alinea ke-9, pada
halaman 36 alinia 3, 4, dan 7 yang dalam putusan tersebut tertulis nominal
Rp 1.200.000; yang seharusnya ditulis Rp 1.200.000.000; (Satu milyar dua
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 29 dari 35 halaman
ratus juta rupiah) sebagaimana tercantum dalam surat bukti bertanda T-1 dan
T-2;
Menimbang bahwa, setelah mempejari pertimbangan hukum yang
menyangkut eksepsi dan pokok perkara dalam gugatan konpensi dalam
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 177/Pdt.G/2015/PNMdn tanggal
05 November 2015; Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa penerapan
hukum pembuktian dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama
telah tepat dan benar;
Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan di atas, dan untuk
mempersingkat uraian putusan ini; Pengadilan Tinggi berpendapat cukup
mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagai
pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara a quo;
Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Nomor: 177/Pdt.G/2015/PNMdn
tanggal 05 November 2015 dalam memutus eksepsi dan pokok perkara
dalam gugatan konpensi;
Gugatan dalam Rekonpensi.
Menimbang bahwa, Terbanding semula Tergugat telah mengajukan
gugatan rekonpensi atau gugatan balik sehingga sekarang berkedudukan
sebagai Penggugat Rekonpensi dulu Tergugat Konpensi;
Menimbang bahwa, dalam gugatan rekonpensi Penggugat rekonpensi
mengajukan tuntutan provisional; berupa tindakan pengosongan bidang
tanah dan bangunan obyek gugatan;
Menimbang bahwa, tuntutan provisional berkaitan dengan adanya
keadaan yang mendesak untuk segera diambil untuk mencegah kerugian
yang lebih besar ataupun alasan lainnya, sebelum pokok perkara diputus
sehingga dijatuhkan putusan sela; Putusan provisional harus didasarkan
pada alat bukti autentik dan urgensi mendesaknya terbukti dalam
pesidangan; Putusan provisional bersifat serta merta/ uitvoorbaar bij
voorraad;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 30 dari 35 halaman
Menimbang bahwa, setelah menelaah pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa tuntutan
provisi yang diajukan oleh Penggugat Rekonpensi bertujuan agar Penggugat
Rekonpensi berupa pengosongan obyek gugatan sehingga Penggugat
Rekonpensi dapat segera memanfaatkan atas bidang tanah dan bangunan
obyek gugatan;
Menimbang bahwa, oleh karena perkara a quo sudah dalam
pemeriksaan tingkat banding maka tuntutan provisi yang diajukan oleh
Penggugat Rekonpensi sudah kehilangan korelasinya/ sudah tidak ada
putusan sela;
Menimbang bahwa, namun demikian Pengadilan Tinggi memandang
urgensi pengosongan bidang tanah dan bangunan sangat perlu dalam
perkara a quo;
Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan di atas Pengadilan
Tinggi berpendapat tuntutan provisi Penggugat Rekonpensi dipandang
sebagai petitum gugatan rekonpensi berupa perintah kepada Tergugat
Rekonpensi untuk menyerahkan obyek gugatan kepada Penggugat
Rekonpensi dan jika tidak mau dengan suka rela menyerahkan maka dapat
dengan menggunakan bantuan alat perlengkapan Negara;
Menimbang bahwa, perkara a quo menyangkut tentang sengketa
kepemilikan sebidang tanah seluas sekitar 359 M2 yang di atasnya berdiri
bangunan rumah terletak di Komplek Perumahan Royal Sumatera (Claster
Topaz) Nomor : 176. Semula beralas Hak Guna Bangunan Nomor : 217;
Kelurahan Kwala Berkala, Kecamatan,Medan Johor, Kotamadya Medan
sekarang menjadi Hak Milik Nomor : 5782, Kelurahan Mangga, Kecamatan
Medan Tuntungan, Kotamadya Medan;
Menimbang bahwa, setelah membaca dan menelaah pertimbangan
hukum gugatan rekonpensi dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:
177/Pdt.G/2015/PNMdn tanggal 05 November 2015; Pengadilan Tinggi
berpendapat sebagai berikut;
Menimbang bahwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan
pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang pengesahan Akta Jual
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 31 dari 35 halaman
Beli No.866/2014. Tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat dihadapan
Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, Pengikatan Jual Beli, tertanggal
11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan,
sesuai No.5536/L/VII/2013, tanggal 11 Juli 2013 dan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No.5782, yang diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Medan.
Menimbang bahwa, demikian pula pertimbangan hukum Majelis Hakim
Tingkat Pertama pada halaman 38 tentang kepemilikan Penggugat
Rekonpensi semula Tergugat Konpensi sebagai pemilik atas sebidang tanah
seluas + 359 M2, berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
permanen/villa yang berdiri diatasnya, setempat terletak di Komplek
Perumahan Royal Sumatera (Cluster Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan
Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Menimbang bahwa, selanjutnya tentang pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama pada halaman 39 s/d halaman 40 yang menyatakan
perbutan Tergugat Rekonpensi yang tidak mengosongkan rumah obyek
gugatan merupakan perbuatan perbuatan melawan hukum;
Menimbang bahwa, menurut Pengadilan Tinggi sengketa dalam
perkara a quo pada hakekatnya soal kepemilikan bidang tanah dan bangunan
di atasnya yang berkaitan adanya Akta Jual Beli antara para pihak; Karena
dasar gugatan adalah sah tidaknya jual beli maka alur selanjutnya adalah
pelaksanaan hak dan kewajiban para pihak, dengan demikian perbuatan
Tergugat Rekonpensi belum menyerahkan dan mengosongkan obyek
gugatan adalah Tergugat Rekonpensi belum melaksanakan kewajibannya
sebagai penjual sedang ia sudah menerima haknya; Perbuatan yang
demikian tidaklah tepat untuk dikualifikasi sebagai perbuatan melawan
hukum;
Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
petitum yang berkaitan dengan perbuatan melawan hukum dinyatakan
ditolak;
Menimbang bahwa, selanjutnya tentang pertimbangan Majelis Hakim
Tingkat Pertama mengabulkan petitum uang paksa/ dwangsom sebesar Rp
500,000; (lima ratus ribu) perhari kepada Tergugat Rekonpensi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 32 dari 35 halaman
Menimbang bahwa, dalam doktrin hukum maupun praktek peradilan
penerapan dwangson/ uang paksa diterapkan dalam penghukuman berupa
tindakan/ prestasi yang berkaitan erat dengan keahlian dari yang
bersangkutan, tanpa perbuatan Terhukum maka prestasi tidak terlaksana
secara sempurna;
Menimbang bahwa, dalam perkara a quo prestasi yang wajib
dilaksanakan berupa menyerahkan dan mengosongkan bidang tanah dan
bangunan obyek gugatan, kewajiban yang demikian termasuk dalam
pengertian eksekusi riil sehingga apabila terhukum tidak melaksanakan
secara suka rela dapat dipaksakan dengan alat perlengkapan Negara;
Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Pengadilan Tinggi menyatakan menolak petitum uang paksa dalam perkara
a quo;
Menimbang bahwa, berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan di
atas, Pengadilan Tinggi berpendapat
Menimbang bahwa, berdasarkan pertimbangan diatas, Pengadilan
Tinggi berpendapat bahwa mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 177/Pdt.G/2015/PN Mdn; tanggal 05 November 2015, yang amar
selengkapnya sebagaimana tersebut dalam amar di bawah;
Menimbang bahwa oleh karena gugatan konpensi ditolak sedang untuk
gugatan rekonpensi dikabulkan sebagian maka berdasarkan Pasal 192 RBG para
Penggugat konpensi /paraTergugat Rekonpensi dihukum membayar biaya perkara;
Memperhatikan UU No.: 20 tahun 1947 jo.R.Bg jo. UU Nomor : 49 tahun
2009 tentang Peradilan Umum dan Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding para Pembanding semula para
Penggugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 33 dari 35 halaman
- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
177/Pdt,G/2015/PN.Mdn, tanggal, 05 November 2015 yang dimohonkan
banding sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
I. DALAM KONPENSI
A. Dalam Eksepsi :
- Menolak Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya.
B. Dalam Pokok Perkara :
- Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya.
II. DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian;
2. Menyatakan Penggugat Rekonpensi semula Tergugat Konpensi
sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas + 359 M2,
berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanen/villa
yang berdiri diatasnya, setempat terletak di Komplek Perumahan
Royal Sumatera (Cluster Topaz), No.176, Lk.V, Kelurahan
Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
3. Menyatakan sah, berharga dan berkekuatan hukum Akta Jual Beli
No.866/2014. Tanggal 29 Oktober 2014, yang diperbuat dihadapan
Notaris Tjong Deddy Iskandar, SH di Medan, Pengikatan Jual Beli,
tertanggal 11 Juli 2013, yang dilegalisasi Notaris Tjong Deddy
Iskandar, SH di Medan, sesuai No.5536/L/VII/2013, tanggal 11 Juli
2013 dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.5782, yang diterbitkan
Kantor Pertanahan Kota Medan.
4. Menghukum Tergugat Rekonpensi semula PenggugatKonpensi
untuk mengosongkan dan menyerahkan sebidang tanah seluas +
359 M2, berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal
permanen/villa yang berdiri diatasnya, setempat terletak di
Komplek Perumahan Royal Sumatera (Cluster Topaz), No.176,
Lk.V, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota
Medan. Apabila diperlukan dapat menggunakan alat perlengkapan
Negara;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 34 dari 35 halaman
5. Menolak petitum gugatan rekonpensi selebihnya ;
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Tergugat Rekonpensi semula Penggugat Konpensi
membayar biaya perkara dalam tingkat pertama dan tingkat banding
sebesar Rp 150,000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);.
Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa, tanggal 28 Desember 2016 oleh
kami CICUT SUTIARSO selaku Hakim Ketua Majelis bersama ROBERT
SIMORANGKIR, SH, MH dan MARYANA, SH, MH, masing-masing sebagai
Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
10 November 2016 Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 10 Januari 2017
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota serta
dibantu oleh EVA ZAHERMI, SH, MH, sebagai Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri kedua belah pihak maupun kuasanya.
Hakim Anggota Hakim Ketua
1. ROBERT SIMORANGKIR, SH, MH CICUT SUTIARSO
2. MARYANA, SH, MH
Panitera Pengganti
EVA ZAHERMI, SH, MH
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor : 330/PDT/2016/PT MDN Halaman 35 dari 35 halaman
Rincian biaya perkara:
- Meterai : Rp. 6.000,-
- Redaksi : Rp. 5.000,-
- Pemberkasan : Rp.139.000,- Jumlah : Rp.150.000,-