Proposal Royal Hospital

download Proposal Royal Hospital

of 31

description

kwh

Transcript of Proposal Royal Hospital

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKesehatan adalah salah satu kebutuhan manusia yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya. Pada kenyataannya, kesehatan menjadi tolak ukur atau parameter kinerja manusia dalam menjalankan segala aktivitasnya. Sehingga, manusia pada saat ini terdorong untuk mulai memperhatikan kesehatannya. Seperti contoh, banyak orang mulai mendaftarkan diri dalam program asuransi kesehatan dan asuransi jiwa atau secara berkala mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan kondisi tubuh dan keluhannya.Jakarta merupakan salah satu kota padat di Indonesia dan tentunya dengan jumlah penduduk yang padat berbanding lurus dengan kebutuhan akan fasilitas kesehatan. Jakarta juga merupakan salah satu kota industri, kota metropolitan dimana gas hasil buangan dari industri atau kendaraan di Jakarta menyebabkan polusi udara yang tentunya berdampak buruk bagi kesehatan yang dapat menyebabkan berbagai penyakit saluran pernafasan. Dan juga masalah pendatang baru di Jakarta yang menambah padat jumlah penduduk di Jakarta yang menyebabkan menjamurnya rumah rumah yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan, terutama luas bangunan yang kurang, ventilasi dan pencahayaan yang kurang, dan lain lain. Hal tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit berkembang atau menyebar terutama penyakit TBC. Untuk itu diperlukan rumah sakit khusus yang menangani penyakit saluran pernafasan yang sejatinya belum tersedia di wilayah Provinsi DKI Jakarta.Saat ini Pemerintah Daerah DKI Jakarta mempunyai 6 Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) dan 1 Rumah Sakit Khusus Daerah ( RSKD ) yang tersebar di 4 wilayah kota administrasi dan 1 wilayah kabupaten, yaitu di :

Oleh karena itu, kami ingin mengajukan proposal untuk mendirikan sarana kesehatan berupa program pembangunan rumah sakit Royal Hospital. Dengan harapan dapat memberikan fasilitas yang memadai dan melakukan pemerataan kesehatan di Indonesia. Tidak hanya itu, program pembangunan rumah sakit ini juga turut serta mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan. Agar dapat tercapainya lingkungan yang sehat di masa yang akan datang.

1.2 Tujuan1.2.1 Tujuan UmumMewujudkan pemerataan kesehatan di Indonesia.1.2.2 Tujuan Khusus1. Memberikan fasilitas lengkap dan nyaman mengenai kebutuhan pasien yangmenunjang kegiatan medis.2. Memberikan pelayanan medis memadai untuk semua kalangan masyarakat.3. Mendukung pemerintah untuk mencapai lingkungan yang sehat di masa yang akan datang.

BAB IIPENDIRIAN RUMAH SAKIT ROYAL HOSPITAL

2.1 Ide dan Konsep Pembuatan Rumah SakitSesuai dengan visi rumah sakit Royal Hospital yaitu menjadi rumah sakit yang melaksanakan pelayanan, pendidikan dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.Nama Royal Hospital sendiri diambil dari bahasa Inggris yang berarti mewah, megah, dimana diharapkan pasien rumah sakit ini nantinya akan merasakan atau mnedapatkan pelayanan yang mewah dalam arti pelayanan yang memuaskan dari seluruh petugas kesehatan rumah sakit ini.Ide dasar tersebut diperkuat dengan latar belakang yang mendukung untuk mendirikan rumah sakit diwilayah Jakarta Selatan, yaitu :1. Kebijakan Pemerintah Indonesia dalam hal ini Departmen Kesehatan danpemerintah Daerah yang mendorong peran swasta dalam memberikanpelayanan kesehatan masyarakat yang terwujud dalam kemudahanperizinan, bimbingan dan penyediaan tenaga kesehatan.2. Pertumbuhan Pembangunan Wilayah Jakrta Selatan dan sekitarnya sertaadanya peningkatan pertumbuhan populasi penduduk yang membutuhkan pelayan kesehatan. Di Jakrata Selatan belum ada Rumah Sakit Umum dan belum ada Rumah Sakit Paru Paru (di Provinsi Jakarta pun belum ada)3. .Pendirian Rumah Sakit ini akan meningkatkan jangkauan pelayanankesehatan bagi masyarakat Jakarta Selatan dan sekitarnya khususnya untukkesehatan penduduk Jakarta Selatan dan sekitarnya.Konsep pembangunan Rumah Sakit berdasarkan hal-hal berikut:1. Merupakan Rumah Sakit Paru-Paru.2. Bernuansa lebih familiar3. Dibangun secara bertahap

2.2 Aspek Sosial dan Lingkungan2.2.1 Demografi Wilayah Jakarta SelatanKotamadyaUmumKhususJumlah

RSTtRSttRStt

1998Jakarta Selatan1823357287252622

Jakarta Timur1828145216233030

Jakarta Pusat15541313802286215

Jakarta Barat8144451016132460

Jakarta Utara911952165111360

681320132248610015687

2010Jakarta Selatan213085211004424089

Jakarta Timur22369414669364363

Jakarta Pusat15437415644305018

Jakarta Barat12165691311212967

Jakarta Utara1418846385202269

Kep. Seribu11500115

851470865401315018721

Tumbuh 2009-20101,190,000,000,630,670,13

Jumlah 2010851470865401315018721

Jumlah 2009841470865398814918696

Jumlah 2008841450664396314818469

Tumbuh 2008-20090,001,391,560,630,681,23

Tumbuh 1998-20082,350,9910,005,944,801,77

Jumlah 1998681320132248610015687

Jumlah 199765126193426589915277

Jumlah 199664123213426559814976

Jumlah 199564122103528019915011

Jumlah 199465122563425999914855

Tumbuh 1994-19981,16%1.89%-1.45%-0.95%0.26%1.38%

Wilayah Jakarta Selatan menempati hampir 21,8 % ( 4089 ) jumlah tempat tidur yang ada, yang terbagi atas 85% tempat tidur rumah sakit umum dan 15% tempat tidur Rumah Sakit Khusus bersalin. Demikian pula gambaran distribusi tempat tidur rumah sakit dan rumah bersalin pada keempat wilayah yang rata-rata 72,7% adalah tempat tidur rumah sakit dan sisanya tempat tidur rumah bersalin ( tahun 2010 )

Jumlah rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan menempati sekitar 24,71 % dari jumlah rumah sakit di DKI dengan jumlah tempat tidur sebesar 20,97%. Persentase dan jumlah ini menunjukkan bahwa ditinjau dari jumlah fasilitas, wilayah ini menempati peringkat ke-3 dari kelima wilayah yang ada.Untuk menunjang kemajuan dan keberhasilan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam bidang layanan kesehatan, Kami berencana membuat rumah sakit paru di wilayah Jakarta Selatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat di Jakarta Selatan .Rumah Sakit Royal Hospital harus bertanggung jawab atas kesehatan masyarakatnya dalam memberikan layanan kesehatan. Masalah yang sangat mendesak sekali yaitu untuk segera mewujudkan membangun Rumah Sakit representatif, mengingat RS yang ada disekitar wilayah Jakarta Selatan saat ini dinilai dirasakan tidak mampu melayani kebutuhan tempat tidur khususnya bagi kalangan menengah kebawah. RS Royal Hospital nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik dengan standar akreditasi dengan fasilitas sarana dan prasarana pendukung RS dengan teknologi terbaru.Dengan kondisi tersebut diperlukan pembangunan Rumah Sakit dengan perencanaan yang terencana dan memadai untuk fasilitas 400 bed / tempat tidur dengan single class dengan luas bangunan 28.000 m2 ( 70 m2 / tt ). Pembangunan RS Royal Hospital direncanakan untuk menjawab kebutuhan akan pelayanan kesehatan masyarakat DKI Jakarta khususnya Wilayah Jakarta Selatan yang semakin maju dengan permasalahan kesehatan yang semakin kompleks.2.2.2 Aspek Lingkungan Wilayah Jakarta SelatanSelain dari aspek lingkungan wilayah Jakarta Selatan yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, alasan lain kami mendirikan Rumah Sakit Royal Care Hospital yang berfokus pada RS Paru adalah karena tingginya tingkat polusi di Jakarta.Polusi udara menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengancam kota-kota besar, termasuk Jakarta. Sebuah studi bahkan mengatakan hampir 60 persen penduduk Jakarta mengidap gangguan pernapasan akibat polusi udara.Dr Budi Haryanto, SKM, MSPH, MSC, Peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan Lingkungan dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa studi yang dilakukannya pada tahun 2010 menempatkan gangguan pernapasan sebagai penyakit yang paling banyak diderita oleh warga Jakarta. Sebesar 57,8 persen penduduk Jakarta mengidap penyakit pernapasan karena polusi.Yang paling tinggi itu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 25,5 persen. Kedua adalah penyakit jantung koroner kurang lebih 16 persen. Dan ketiga itu asma 12,6. Sisanya terbagi menjadi pneumonia dan lain-lainnya, yang kalau ditotal jumlahnya 57,8 persen, ungkap Dr Budi, dalam temu media Afrin Legakan Hidung Tersumbat di The Belly Clan, Intiland Tower, Jl Jend Sudirman, Jakarta Selatan (21/5/2015).Dijelaskan Dr Budy bahwa penyakit akibat polusi udara terbagi menjadi dua bagian. Yakni penyakit yang disebabkan oleh gas dan penyakit yang disebabkan oleh partikel debu.Penyakit yang disebabkan oleh gas biasanya merupakan penyakit jangka panjang. Gas mengandung bahan kimia beracun hasil pembuangan kendaraan bermotor seperti karbon monoksida, sulfur dan lain-lain masuk ke tubuh dan mengendap. Bahan kimia beracun tersebut mengendap dan terakumulasi hingga dapat menyebabkan kanker.Sementara penyakit akibat partikel debu biasanya hanya menyerang sistem pernapasan atas. Partikel debu dengan ukuran 10 mikron biasanya tersangkut di tenggorokan dan menyebabkan batuk ataupun hidung tersumbat. Dan partikel yang lebih kecil lagi, ukuran 2,5 mikron, dapat masuk ke saluran bronchi dal alveoli di paru-paru dan menyebabkan asma.Oleh karena alasan diatas maka kami menyimpulkan bahwa Jakarta memerlukan RS Paru yang sejatinya belum tersedia untuk wilayah Jakarta, terutama Jakarta Selatan.

BAB IIIPROFIL RUMAH SAKIT ROYAL HOSPITAL

3.1 Visi Rumah SakitMenjadi rumah sakit yang melaksanakan pelayanan, pendidikan dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

3.2 Misi Rumah Sakit1. Membrikan pelayanan kesehatan Prima dan bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat2. Melaksanakan penelitian kedokteran bertaraf internasional 3. Berperan aktif membantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bidang pelayanan kesehatan

3.3 Sumber Daya Manusia Rumah SakitSebagai perusahaan yang memberikan jasa, Rumah Sakit Royal Hospital memandang pentingnya sumber daya manusia sebagai sumber daya utama dalam usaha jasa layanan kesehatan. Oleh karena itu kami mempunyai komitmen yang kuat untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan. Dokter SpesialisDokter spesialis di Rumah Sakit Royal Hospital telat diterima oleh kolega mereka dan diakui oleh Direksi rumah sakit sebagai yang berprestasi baik dibidangnya masing-masing. Banyak di antara mereka yang telah mendapatkan referensi dan pengalaman internasional.- Dokter JagaPelayanan dan konsultasi langsung yang diberikan oleh dokter spesialis kami, dilengkapi dengan tim dokter jaga yang berada di rumah sakit 24 jam setiap hari, untuk menangani pasien dalam kurun waktu selama 24jam, salah satu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga dalam keadaan darurat ataupun terdesak. Staf KeperawatanRS. Royal Hospital dapat membanggakan diri dalam hal kualitas staf perawat yang dimiliki. Rumah sakit ini telah merekrut perawat terbaik dengan seleksi yang ketat dan memberikan pelatihan dan pendidikan intensif, sehingga mereka mempunyai kecakapan secara teknis dan medis dan mempunyai sikap perhatian dan ramah terhadap seluruh pasien. Saat ini seluruh perawat minimal telah memiliki level pendidikan Sarjana (S1) Keperawatan. Staf LainnyaRumah Sakit Royal Hospital memiliki kerjasama dengan Departemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Kualitas yang bertugas untuk pendidikan, pelatihan, dan penilaian yang berkesinambungan kepada seluruh staf. Seluruh jajaran staf kami mulai dari resepsionis, keperawatan, keamanan sampai dengan staf urusan administrasi dan pemeliharaan disiapkan untuk selalu memberikan bantuan dan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

BAB IVRAB RUMAH SAKIT ROYAL HOSPITAL

4.1 Dana Awal Rumah SakitNo.Sumber PemasukanJumlah Nilai (Rp.)

1.Iuran Anggota (@300.000.000x 10org)3.000.000.000,-

2.Dana Usaha/Bulan (100.000.000x12bulan)1.200.000.000,-

3.Donator 25.000.000.000,-

4.Pemasukan Royal Hospital63.237.433.334,-

Total92.437.433.334,-

4.2 Anggaran Pendidikan dan Pelatihan di Rumah SakitAnggaran Pembayaran Kegiatan dari Luar RS

No.Nama KegiatanJumlah pembayaranHarga alat, pelatihan, jasa lainnyaKeuntungan bersih

1.Pelatihan Kerja Lapangan 1.000.000,-700.000,-Rp. 300.000,-

2.Penelitian Mahasiswa d3/d4 Laboratorium Klinik 800.000,-600.000,-Rp. 200.000,-

3.Penelitian Mahasiswa S2 laboratorium klinik1.200.000,-900.000,-Rp. 300.000,-

4.Penelitian dokter/org2.000.000,-1.600.000,-Rp. 400.000,-

5.Kunjungan (Institusi) 500.000,-300.000,-Rp. 200.000,-

6.Penelitian Mahasiswa d3/d4 Laboratorium mikrobiologi950.000,-730.000,-Rp. 220.000,-

7.Penelitian Mahasiswa S2 laboratorium mikrobiologi 1.700.000,-1.200.000,-Rp. 500.000,-

8.Penelitian Mahasiswa d3/d4 Laboratorium Radiologi2.000.000,-1.500.000,-Rp. 500.000,-

TOTALRp.10.150.000,-Rp. 7.430.000,-Rp. 2.620.000,-

Penerimaan Rata-Rata Kegiatan dari luar RS PerbulanNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Kegiatan dari Luar RS 61 Orang/institusi x Rp. 2.620.000,-/26hari69.706.000,-

2.Bimbingan KTI500.000,-

3.Bimbingan SKRIPSI1.200.000,-

4.Bimbingan THESIS3.000.000,-

Total pemasukan74.406.000,-

4.3 RAB Ruang UGD

Pembobotan Jasa Pelayanan Ruang UGD

Perhitungan Biaya Bahan

Perhitungan Biaya Satuan

Perhitungan Tarif Pemeriksaan Lab

BIAYA INVESTASI

4.4 Anggaran Pemasukan Rumah Sakit (Contoh dari Bagian Laboratorium)Perhitungan Biaya Reagen Untuk Tiap PemeriksaanNoReagenBaiaya Per 70 Tes(Rp.)Biaya Per 1 Tes(Rp.)

1.GLUKOSA760.565,-10.865,-

2.KOLESTEROL762.320,-10.890,-

3.ASAM URAT726.558,-10.379,-

4.TRIGLISERID962.163,-13.745,-

5.HDL413.426,-5.906,-

6.LDL847.621,-12.108,-

7.KREATININ604. 590,-8.637,-

8.UREA803.495,-11.478,-

9.SGPT903.150,-12.902,-

10.SGOT903.150,-12.902,-

Biaya Bahan Habis Pakai Di Ruang Pengambilan Sampel Selama 1 TahunNo.Jenis Bahan Yang DiperlukanJumlah Bahan Yang DiperlukanHarga/Satuan(Rp.)Biaya(Rp.)

1.Alcohol35 liter44.750,-1.566.250,-

2.Kapas26 kg50.875,-1.322.775,-

3.Tissue560 rol4.000,-2.240.000,-

4.Spuit25.400 buah8.200,-208.280.000,-

5.Plester25.400 buah500,-12.700.000,-

6.Trhombophop25.00010,-250.000,-

Boks plastic250 buah5.000,-1.250.000,-

Total jumlah pemakaian harga satuan228.609.025,-26.000,-8.792,-

No.Jenis Bahan Yang DiperlukanJumlah Bahan Yang DiperlukanHarga/SatuanBaiaya(Rp.)

1.Tip biru5 boks400.000,-2.000.000,-

2.Tip kuning15 boks300.000,-4.500.000,-

3.Tissue20 rol3.500,-70.000,-

Total6.570.000,-

Jumlah pemeriksaan kimia klinik11.000

Harga satuan597,-

Biaya Bahan Habis Pakai Di Ruang Pemeriksaan Kimia Klinik

Pembobotan Jasa Pelayanan Laboratorium Bidang Kimia KlinikNo.Jenis pemeriksaanmetodePembobotanTotal(4x5x6x7)

KesulitanwaktuRisikoProf.

1.GLUKOSAFotometri222216

2.KOLESTEROLFotometri222216

3.ASAM URATFotometri222216

4.TRIGLISERIDFotometri232336

5.HDLFotometri222216

6.LDLFotometri4333108

7.KREATININFotometri4333108

8.UREAFotometri332354

9.SGPTFotometri332354

10.SGOTFotometri332354

Biaya Pemakaian Sarana Selama 1 TahunNo.Jenis SaranaBiaya/ 1 Tahun(Rp.)

1.Listrik (3.000.000/bulan)36.000.000,-

2.Telpon dan fax (500.000/bulan)6.000.000,-

3.Air (200.000/bulan)2.400.000,-

4.Gas(200.000/bulan)2.400.000,-

5.Administrasi:-ATK (1.500.000/bulan)-cetakan, fotokopi (400.000/bulan)18.000.000,-4.800.000,-

Total69.600.000,-

Biaya Pemeliharaan Sarana Selama 1 TahunNo.Jenis saranaBiaya/tahun(Rp.)

1.Alat angkutan (motor)2.000.000,-

2.Alat kantor dan rumah tangga-AC-Komputer-Mebeleur-Printer-lemari pendingin1.000.000,-1.500.000,-500.000,-500.000,-300.000,-

3.Alat berat500.000,-

4.Alat laboratorium:-Mikroskop-Sysmex-Fotometer-Centrifuge-Rotator-Waterbath 12.000.000,-6.000.000,-6.000.000,-6.000.000,-3.000.000,-4.000.000,-

Total37.000.000,-

Perhitungan Biaya Diklat, Honor dan InsentifNo.KomponenBiaya 1 tahun(Rp.)

1.Biaya pengembangan SDM8.000.000,-

2.Tunjangan kesejahteraan16.000.000,-

3.Honorarium dan vakasi24.000.000,-

4.Insentif4.800.000,-

5.Biaya pengaman kantor12.000.000,-

Total64.800.000,-

Perhitungan Biaya Investasi Peralatan UmumNo.Jenis alatJumlahInvestasi 1 alatBiaya 1 tahun

1.AC (3 buah)2.000.000 (3thn)673.000,-2.020.000,-

2.Komputer (3 buah)4.000.000 (3thn)1.346.666,-4.040.000,-

3.Lemari pendingin (2 buah)300.000 (3thn)101.000,-202.000,-

4.Printer (2buah)500.000 (3thn)168.333,-326.666,-

Total6.588.666,-

Perhitungan Biaya Sarana (tanpa investasi peralatan laboratorium)No.KomponenBiaya 1 tahun(Rp.)

1.Biaya pemakaian sarana69.600.000,-

2.Biaya pemeliharaan sarana37.000.000,-

3.Biaya diklat, honor, dan insentif64.800.000,-

4.Biaya investasi peralatan umum6.588.666,-

Total117.988.666,-

Biaya Barang Tiap Jumlah Pemeriksaan =Total= 117.988.666,-= 6.845,-Jumlah pemeriksaan 26.000

Perhitungan Biaya BahanNo.Jenis pemeriksaanMetodereagenVol.(ml)Harga reagen/tes(Rp.)Bahan habis pakai di ruang pemeriksaanBahan controlBahan habis pakai di ruang pengambilan sampelJumlah harga seluruhnya

1.GLUKOSAFotometriHeksokinase0,510.865,-597,-400,-8.792,-20.654,-

2.KOLESTEROLFotometriCHOD-PAP0,510.890,-597,-400,-8.792,-20.679,-

3.ASAM URATFotometriPOD0,510.379,-597,-400,-8.792,-20.168,-

4.TRIGLISERIDFotometriGDO-PAP0,513.745,-597,-400,-8.792,-23.534,-

5.HDLFotometriCHOD-PAP15.906,-597,-400,-8.792,-15.695,-

6.LDLFotometriCHOD-PAP112.108,-597,-400,-8.792,-21.897,-

7.KREATININFotometriJaffe0,58.637,-597,-400,-8.792,-18.426,-

8.UREAFotometriKinetic0,511.478,-597,-400,-8.792,-21.267,-

9.SGPTFotometriIFCC0,512.902,-597,-400,-8.792,-22.691,-

10.SGOTFotometriIFCC0,512.902,-597,-400,-8.792,-22.691,-

Perhitungan Biaya SatuanNO.JENIS PEMERIKSAANBiaya bahanJasa pelayananBiaya sarana umumBiaya sarana lab.Harga satuan

1.GLUKOSA20.654,-500,-6.845,-344,-28.343,-

2.KOLESTEROL20.679,-500,-6.845,-344,-28.368,-

3.ASAM URAT20.168,-500,-6.845,-344,-27.857,-

4.TRIGLISERID23.534,-750,-6.845,-344,-31.473,-

5.HDL15.695,-500,-6.845,-344,-23.384,-

6.LDL21.897,-1.250,-6.845,-344,-30.336,-

7.KREATININ18.426,-1.250,-6.845,-344,-26.865,-

8.UREA21.267,-1.000,-6.845,-344,-29.456,-

9.SGPT22.691,-1.000,-6.845,-344,-30.880,-

10.SGOT22.691,-1.000,-6.845,-344,-30.880,-

Perhitungan Tarif Pemeriksaan LabNo.Jenis PemeriksaanHarga SatuanJasa LainTarifPembulatan

1.GLUKOSA28.343,-1.000,-29.343,-29.500,-

2.KOLESTEROL28.368,-1.000,-29.368,-29.500,-

3.ASAM URAT27.857,-1.000,-28.857,-29.000,-

4.TRIGLISERID31.473,-1.000,-32.473,-33.000,-

5.HDL23.384,-1.000,-24.384,-24.500,-

6.LDL30.336,-1.000,-31.336,-31.500,-

7.KREATININ26.865,-1.000,-27.865,-28.000,-

8.UREA29.456,-1.000,-30.456,-30.500,-

9.SGPT30.880,-1.000,-31.880,-32.000,-

10.SGOT30.880,-1.000,-31.880,-32.000,-

Harga AlatNo.Nama AlatHarga Alat(Rp.)

1.Kendaraan motor25.000.000,-

2.Sysmex 200.000.000,-

3.Fotometer 150.000.000,-

4.Centrifuge 100.000.000,-

5.Rotator 20.000.000,-

6.Waterbath 5.000.000,-

7.Perlengkapan laboratorium (alat gelas)70.000.000,-

8.Mikropipet5.000.000,-

9.Etalase 500.000,-

10.AC 2.500.000,-

11.Komputer 4.000.000,-

12.Lemari pendingin 2.500.000,-

13.Printer 400.000,-

Biaya InvestasiNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.AC (3 buah)2.525.000,-

2.Komputer (3 buah)4.040.000,-

3.Lemari pendingin (2 buah)1.683.333,-

4.Printer (2buah)269.333,-

5.Sysmex (2 buah)134.666.666,-

6.Fotometer (3 buah)151.500.000,-

7.Centrifuge (3 buah)101.000.000,-

8.Rotator (2 buah)13.466.666,-

9.Waterbath (2 buah)3.366.666,-

10.Perlengkapan laboratorium (alat gelas)33.666.666,-

11.Mikropipet (20 buah)23.566.666,-

12.Etalase (2 buah)168.333,-

13.Kendaraan bermotor (1 buah)8.416.666,-

Total478.335.995,-

Biaya Operasional TetapNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Gaji Karyawan (8 org) ANALIS & OB24.000.000,-

2.Gaji Dr.PK (3 ORG)30.000.000,-

3.Gaji kepala Lab. (2 ORG)5.000.000,-

4.Biaya diklat11.000.000,-

5.Biaya control (PMI)2.000.000,-

6.Penyusutan Kendaraan8.416.666,-

TOTAL80.416.666,-

Biaya Operasional Tidak TetapNo.KeteranganNilai (Rp.)

1. Transportasi2.000.000,-

2.Air, listrik, dan telpon5.000.000,-

3.Makanan1.500.000,-

4.Pembelian reagen keseluruhan7.000.000,-

5.Pemeliharaan kendaraan1.500.000,-

Total17.000.000,-

Biaya Operasional KeseluruhanNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Biaya operasional tetap+operasional tidak tetap (80.416.666,-+ 17.000.000,-)97.416.666,-

Penerimaan Rata-Rata PerbulanNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Pemeriksaan lab 4.000 pasien x Rp.500.000/26hari52.000.000.000,-

2.Home sampling 26 pasien x Rp.15.000/26hari350.000,-

Total pemasukan52.000.350.000,-

BEP

KEUNTUNGAN = TOTAL PEMASUKAN - BIAYA OPERASIONAL= ( Rp. 52.000.350.000,- (97.416.666,-) = Rp. 51.902.583.334,-

Anggaran Laboratorium Radiologi

Perhitungan Tarif Pemeriksaan LabNo.Jenis PemeriksaanHarga alatHarga satuanJasa laintarif

1.MRI1.500.000.000,-4.000.000,-15.000,-4.165.000,-

2.CT-Scan1.500.000.000,-3.000.000,-10.000,-3.160.000,-

3.Non-kontras1.500.000.000,-1.500.000,-5.000,-1.655.000,-

4.gigi1.500.000.000,-50.000,-5.000,-205.000,-

5.thorax1.500.000.000,-200.000,-

TOTAL9.185.000,-

Penerimaan Rata-Rata PerbulanNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Pemeriksaan lab 1000 pasien x Rp. 9.185.000,-/26hari9.185.000.000,-

Total pemasukan9.185.000.000,-

Anggaran Ruang Rawat Inap

Perhitungan Tarif Ruang InapNo.Nama AlatHarga AlatHarga pemakaianJasa LainHarga Pemakaian

1.Electro Cardio Graphy (EKG)13.000.000,-130.000,-1.000,-131.000,-

2.Timbangan Analog Camry90.000,-9.000,-500,-9.500,-

3.Ranjang Pasien16.500.000,-1.650.000,-1.000,-1.651.000,-

4.Kursi Roda750.000,-75.000,-1.000,-76.000-

5.Air Conditioner5.000.000,-500.000,-1.000,-501.000-

6.Komputer dan Printer. 9.000.000,-900.000,-500,-900.500-

7.Televisi3.000.000,-300.000,-500,-300.500-

Inkubator bayi. 10.600.000,-106.000,-1.000,-107.000,-

TOTAL3.676.500,-

Penerimaan Rata-Rata PerbulanNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Rawat Inap 4000 pasien x Rp. 3.676.500 /30hari1.470.600.000,-

2.Rawat Jalan 250 Pasien x Rp. 2.500.000/30hari625.000.000,-

Total pemasukan2.095.600.000,-

Anggaran Ruang Operasi

Perhitungan Tarif Ruang OperasiNo.Nama AlatHarga AlatHarga pemakaianJasa LainHarga Pemakaian

1.Pincet Anatomis9.000,-900,-10.000,-10.900,-

2.Pincet Cirugis9.000,-900,-10.000,-10.900,-

3.Gunting Jaringan17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

4.Gunting Perban17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

5.Gunting Evis17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

6.Gunting Tali Pusat17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

7.Scapel /Gagang Pisau10.000,-1.000,-10.000,-11.000,-

8.Nedle Holder17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

9.Klem Lurus/Bengkok17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

10.Mosquito Lurus/Bengkok15.000,-1.500,-10.000,-11.500,-

11.Nerbeken Sedang 18.000,-1.800,-10.000,-11.800,-

12.Gunting Angkat Jahitan17.000,-1.700,-10.000,-11.700,-

13.Gunting Iud50.000,-5.000,-10.000,-15.000,-

14.Sonde Uterus25.000,-2.500,-10.000,-12.500,-

15.Curet Set75.000,-7.500,-10.000,-17.500,-

16.Sim Set175.000,-17.500,-10.000,-27.500,-

17.Minor Set170.000,-17.000,-10.000,-27.000,-

18.Partus Set200.000,-20.000,-10.000,-30.000,-

TOTAL256.500,-

Penerimaan Rata-Rata PerbulanNo.KeteranganNilai (Rp.)

1.Ruang Operasi 150 pasien x Rp. 256.500,-/30hari1.154.250.000,-

Total pemasukan1.154.250.000,-

Anggaran Pemasukan Pelayanan Royal HospitalNo.BidangJumlah Nilai (Rp.)

1.Laboratorium Klinik51.902.583.334,-

2.Laboratorium Radiologi9.185.000.000,-

3.Rawat Inap2.095.600.000,-

4.Ruang Operasi1.154.250.000,-

5.Administrasi50.000.000,-

6.Lahan Parkir15.000.000,-

7.Konsumsi 250.000.000

TOTAL64.652.433.334,-