PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN

P U T U S A N Nomor : 68-K /PM.I-07/AD/ IX /2014

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Suhartono Pangkat/NRP. : Kopda/621109 Jabatan : Ta Sikom Pernika Denhubrem 091/ASN Kesatuan : Denhubrem 091/ASN Tempat tgl. Lahir : Ngawi 29 Agustus 1967 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Tomo Gg. H. Sahran RT. 11 No. 9 Kel. Sungai Kledan

Kec. Samarinda Sebrang Samarinda

Terdakwa ditahan oleh Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 21 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 19 Nopember 2014 berdasarakan Penetapan Nomor : Tap/33/PM.I-07/AD/X/2014, tanggal 21 Oktober 2014. PENGADILAN MILITER I-07 Balikpapan tersebut di atas. Membaca : Berkas perkara dari Denpom VI/1 Samarida nomor : BP-30/A-

30/VII/2014 tanggal 15 Juli 2014. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw

Nomor : Kep / 230 / VIII / 2014 tanggal 28 Agustus 2014.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/65/K/AD/I-07/IX/2014 tanggal 4 September 2014.

3. Penetapan Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/68/PM.I-07/AD/IX/2014 tanggal 8 September 2014.

4. Penetapan Hari Sidang Nomor : Tapsid/68/PM.I-07/AD/IX/2014 tanggal 12 September 2014.

5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :

Sdak/65/K/AD/I-07/IX/2014 tanggal 4 September 2014 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh para Saksi dibawah sumpah

dan keterangan Terdakwa dipersidangan

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

2

“ Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain Secara melawan Hukum dengan memakai nama palsu atau jabatan palsu dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang” sebagaimana dirumuskan dan diancam pidana menurut pasal 378 KUHP. Mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman pidana : Pidana : Penjara selama 7 (tujuh) Bulan.potong tahanan yang

pernah dijalani. Menetapkan barang bukti berupa :

1). Surat-surat :

a) 2 (dua) lembar slip transfer uang sebesar

Rp 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) tanggal 17 Juni 2013 oleh Sdr. Suwito ke Bank Mandiri nomor Rekening : 148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto.

b) 1 (satu) lembar slip setoran uang sebesar

Rp 176.000.000,-(seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim oleh Sdr. Suwito ke Bank Kaltim nomor Rekening 1081503199 a.n. PT Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013.

c) 2 (dua) lembar foto copy buku tabungan Bank Mandiri

nomor Rekening148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto. d) 1 (satu) lembar slip transfer Uang sebesar Rp. 4.000.000,-

(empat juta rupiah) tanggal 27 Juni 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

e) 1 (satu) lembar slip transfer uang sebesar Rp 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah) tanggal 25 Juli 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

f) 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran/pengembalian uang

dari PT Citra Asia Kalimantan kepada Sdr. Suwito tanggal 1 Juli 2014.

g) 2 (dua) lembar foto copy buku Bank dan slip transfer ke

Rekening Nomor : 141-00-0561329-4 a.n. Sunkem Pramaya, SE.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2). Barang-barang :

- 5 (lima) lembar uang tunai sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) pecahan dengan nilai nominal seratus ribu rupiah.

Dirampas untuk Negara

3

Menetapkan tentang biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah ). 2. Pembelaan yang diajukkan oleh Terdakwa kepada majelis Hakim yang pada Pokoknya sebagai berikut :

a……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa

didakwa pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 17 Juni 2013 sekira pukul 12.00 Wita di Samarinda atau setidak-tidaknya pada tahun dua ribu tiga belas, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “ Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum , dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang diancam karena Penipuan ” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebaga berikut : 1. BahwaTerdakwa Kopda Suhartono NRP 621109 masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1987 melalui pendidikan Secata PK di Manggar di Kodam VI/Tpr (sekarang Kodam VI/Mlw) setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan kecabangan Hub TNI-AD di Surabaya setelah selesai pada tahun 1988 di tempatkan di Hubdam VI/Tpr (sekarang Hubdam VI/Mlw) dan pada tahun 2000 di mutasikan di Hubrem 091/ASN, sesuai Sprint Kahubdam VI/ Mlw Nomor : Sprint/40/V/2013, tanggal 20 Mei 2013Terdakwa mengakhiri masa dinas TNI dan MPP Tmt 1 Juli 2013 sampai dengan 30 Juni 2014 dan sekarang Terdakwa berstatus pensiunan TNI-AD.

2. Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 sekira pukul 12.00 Wita Terdakwa Kopda Suhartono menelepon Saksi-1 Sdr. Suwito yang berada di Madiun Jawa Timur untuk mengajak berbisnis BBM jenis Solar subsidi pemerintah bagi para nelayan dengan cara meyakinkan Saksi-1 bahwa ada Solar milik Sdr. Hartanto sebanyak 32.000 (tiga puluh dua ribu) liter dengan harga sebesar Rp 4.500,- (empat ribu lima ratus rupiah) perliter dan bisa dijual dengan harga Rp 5.500,- (lima ribu lima ratus rupiah) sehingga Saksi-1 percaya kemudian Terdakwa mengirimkan rekening Bank Mandiri nomor : 148-00-1121409-8 a.n. Saksi-2 Drs. Ismail Ariyanto melalui SMS agar segera mentransfer uang sebesar Rp 44.000.000,- (empat puluh empat juta rupiah), tanggal 19 Juni 2013 masuk lagi dana sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang dikirim dari Saksi-1 kepadaTerdakwa untuk modal usaha bisnis BBM nelayan bersubsidi jenis premium dan Solar, sehingga Terdakwa menerima dana yang ditransfer Saksi-1 sebesar Rp 144.000.000,- (seratus empat belas juta rupiah),

4

kemudian uang tersebut belum sempat digunakan untuk berbisnis BBM dengan Saksi-2 namun sesuai dengan apa yang disampaikan kepada Terdakwa uang sudah diambil lagi olehTerdakwa. 3. Bahwa kemudian kiriman Uang dari Saksi-1 yang masuk ke rekening Saksi-2 Sdr. Ismail Ariyanto oleh Terdakwa diambil secara bertahap dari rekening Saksi-2 dengan rincian sebagai berikut :

a). Pada tanggal 17 Juni 2013 di Kantor HNSI Jl. Belida Tenggarong,Terdakwa menarik secara tunai sebesar Rp 4.750.000,- (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang disaksikan oleh Sdr. Kusyaman Hadi (tanpa kwitansi).

b). Pada tanggal 18 Juni 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 agar mentransfer uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ke rekening Sdr. Husni sebagai panjar kontrak rumah Terdakwa di Perum Grand Taman Sari Cluster Derawan Blok A-5/15 Samarinda Kaltim. c). Pada tanggal 20 Juni 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 untuk mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening Bank Mandiri nomor : 141-0006513294. d). Pada tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 untuk mentransfer ke rekening Bank BRI nomor : 021201200792506 sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah). e). Pada tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa meminta uang tunai sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) kepada Saksi-2 yang disaksikan oleh Sdr. Kusyaman Hadi. f). Pada tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 mentransfer uang sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ke rekening a.n Sdr. Abdul Muis untuk mengurus sekolah anak Terdakwa. g. Pada tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 untuk mentransfer uang sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah) ke rekeningTerdakwa. h). Pada tanggal 1 Juli 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 mentransfer uang sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ke rekening Terdakwa . i). Pada tanggal 5 Juli 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 mentransfer uang sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ke rekening Sdri. Aprilia untuk keperluan sewa rumahTerdakwa. j). Pada tanggal 5 Juli 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening Terdakwa. k). Pada tanggal 16 Juli 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening Bank Mandiri nomor : 1410005613294 a.n. Sunkem Pramaya.

5

l). Pada tanggal 23 Juli 2013 Terdakwa meminta uang tunai kepada Saksi-2 sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). m). Pada tanggal 24 Juli 2013 Terdakwa meminta uang kepada Saksi-2 Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

n). Pada tanggal 25 Juli 2013 Terdakwa menyuruh Saksi-2 untuk mentransfer uang sebesar Rp 22.800.000,- (dua puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) ke rekening Saksi-3 Sdr. Sunkem Pramaya. o). Biaya transfer keseluruhan sebesar Rp 950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

4. Bahwa pada tanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 13.30 Wita di RM. Minang Jl. Abdul Khalid Samarinda,Terdakwa bertemu Saksi-1 dan menawarkan lagi kepada Saksi-1 untuk berbisnis Solar sebanyak 32.000 (tiga puluh dua ribu) liter dari PT Citra Asia Kalimantan dengan harga perliter Rp 5.500,- (lima ribu lima ratus rupiah) sehingga total sebesar Rp 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) dan dari PT Citra Asia Kalimantan meminta fee perliter sebesar Rp 400,- (empat ratus rupiah) sehingga Saksi-1 harus membayar sebesar Rp 12.800.000,-. Dan uang yang sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sudah diambil Terdakwa dirumah Saksi-1 secara tunai tanpa bukti kwitansi, sehingga total dana milik Saksi-1 yang ditransfer pada tanggal 22 Agustus 2013 ke rekening Bank Kaltim a.n. PT Citra Asia Kalimantan sebesar Rp Rp 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah). 5. Bahwa Terdakwa setiap mengambil uang milik Saksi-1 dari rekening milik Saksi-2 Sdr. Ismail Ariyanto digunakan untuk keperluan Terdakwa sendiri tidak untuk bisnis solar maupun premium seperti yang dijanjikan tetai untuk kepentingan pribadi Tersangka. 6. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2014 Saksi-1 menerima pengembalian uang dari Saksi-2 sebesar Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah).

7. Bahwa pada tanggal 1 Juli 2014 Saksi-1 telah menerima pengembalian uang secara tunai dari Saksi-4 selaku Direktur PT Citra Asia Kalimantan dilengkapi kwitansi pembayaran sebesar Rp 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah) menyerahkan langsung kepada Saksi-1 sedangkan sisanya sebesar Rp 61.000.000,- (enam puluh satu juta rupiah) telah diterima Terdakwa dari ketiga agen antara lain Sdr. H. Sabri Yahya, Sdr Mahmudin dan Sdr. H. Azhar Nuryadi alias H. Jaung. 8. Bahwa Saksi-1 mempunyai semua bukti-bukti transfer antara lain transfer uang pada tanggal 17 Juni 2013 sebesar Rp 44.00.000,- (empat puluh empat juta rupiah) yang dikirim melalui rekening Bank Mandiri Nomor : 148-00-1121409-8 a.n. Drs. Ismail Ariyanto, bukti transfer RTGS tanggal 17 Juni 2013 melalui Bank Mandiri Nomor : 148-00-1121409-8 a.n. Drs. Ismail Ariyanto sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan bukti transfer tangal 22 Agustus 2013 ke Bank Kaltim ke rekening Nomor : 1081503199 a.n. PT Citra Asia Kalimantan sebesar Rp 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) .

6

9. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi-1 telah menderita kerugian sebesar 210.500.000,- (dua ratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah).

Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatanTerdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 378 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan

bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi

Penasihat Hukum Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di

bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 : Nama lengkap : Suwito Pekerjaan : Swasta Tempat tgl lahir : Magetan, 10 September 1966 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Tempat tinggal : Jl. Sentosa Gg Kenangan 2 RT 74 No 39 Kel. Sei Pinang Dalam Samarinda Kaltim

Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2004 di Samarinda dan mempunyai hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 sekira pukul 12.00 Wita ketika Saksi berada di madiun di telpon Terdakwa dan menyuruh menyetorkan uang Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) untuk membeli BBM solar sebanyak 32.000 Liter yang dibeli dengan harga Rp. 4.500,- yang akan dijual lagi seharga Rp. 5.000,- sesuai janji Terdakwa kepada Saksi. 3. Bahwa Terdakwa menjanjikan menjual BBM Solar tersebut seharga Rp. 5.000,- per Liter, sehingga keuntungan Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) selanjutnya Terdakwa memintaa Saksi mentransfer uang sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) ke Rekening Bank Mandiri Nomor : 148-00-112-149-8 Atas nama Drs. Ismail Ariyanto sesuai nama Terdakwa kepada Saksi. 4. Bahwa Saksi merasa tergoda dengan rayuan Terdakwa lalu Saksi mengirim uang dari Madiun ke rekening tersebut, selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2013 pukul 13.30 Wita di RM. Minang Jl. Abdul Khalid Samarinda, Terdakwa menemui Saksi dan menawarkan Saksi berbisnis BBM Solar yaitu membeli Solar sebanyak 32.000 Liter dari PT. Citra Asia Kalimantan milik Sdr. Sungkem dengan harga Rp. 5.500 per Liter dengan total harga sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam ribu rupiah).

7

5. Bahwa PT. Citra Asia Kalimantan meminta keuntungan Rp. 400 per Liter total Saksi harus bayar RP. 12.800.000,- (dua belas juta delapan ratus ribu rupiah). Selanjutnya Saksi langsung serahkan Rp. 10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah) kepada Terdakwa yang diambil Terdakwa di rumah Saksi secara tunai tanpa ada kwitansi. 6. Bahwa uang sejumlah RP. 176.000.000,- (Seratus tujuh puluh enam ribu rupiah) Saksi transfer ke rekening Bank Kaltim An. PT. Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013 dan hingga sekarang uang tersebut tidak jelas kemana dan Saksi tidak pernah mendapat keuntungan. 7. Bahwa Saksi mempunyai bukti transfer tunai Rp. 44.000.000,- ke Rekening PT. Bank Mandiri Nomor : 148-00-1121-409-8 Atas nama Ismail Ariyanto tanggal 17 Juni 2013. Bukti transfer tersebut melalui Bank Mandiri Syariah ke rekening PT. Bank Mandiri Nomor : 148-00-112-149-8 An. Ismail sebesar Rp. 100.000.000,- pada tanggal 17 Juni 2013 dan Bukti transfer Bank Kaltim ke rekening Nomor : 108-150-3199 An. PT. Citra Asia Kalimantan tanggal 22 Agustus 2013 sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah). 8. Bahwa setelah mentransfer ke rekening PT. Bank Mandiri Nomor : 148-00-112-149-8 An. Ismail Ariyanto tanggal 17 Juni 2013 Saksi mengecek Sdr. Ismail Ariyanto dan dijawab “ uang sudah masuk”, dan transfer ke PT. Citra Asia Kalimantan tanggal 22 Agustus 2013 sejumlah Rp. 176.000.000,- seratus tujuh puluh enam juta rupiah) sesuai harga perjanjian kepada Terdakwa. 9. Bahwa Terdakwa menggunakan uang Saksi untuk bisnis BBM dan Saksi setelah menanyakan kepada Terdakwa tentang uang Saksi, Terdakwa menyatakan belum di bayar oleh Pembeli BBM Sdr. Hendra, BBM yang dibeli dari PT. Citra Asia Kalimantan. 10. Bahwa pada bulan September 2013 Sdr. Hendra menelpon Saksi menjelaskan bahwa Sdr. Hendra telah melunasi pembayaran untuk pembelian BBM kepada Terdakwa kemudian Saksi hubungi Terdakwa namun tidak mau menemui Saksi. 11. Bahwa Saksi sering menanyakan kepada Sdr. Ismail Ariyanto menanyakan tentang uang tersebut dan Sdr. Ismlail menjelaskan bahwa uang Saksi tersebut sudah diambil Terdakwa. 12. Bahwa Saksi mengalami kerugian sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh tiga juta rupiah) dan Saksi merasa keberatan atas penipuan yang dilakukan Terdakwa dan mohon perkaranya di proses sesuai hukum yang berlaku. 13. Bahwa uang yang Saksi pernah transfer ke Rekning Bank Kaltim tanggal 22 Agustus 2013 Atas nama PT. Citra Asia Kalimantan ke rekening Nomor : 1081503199 atas perintah Terdakwa telah dikembalikan kepada Saksi sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah) tunai oleh Sdr. Hermandi Sutanto Direktur PT. Citra Asia Kalimantan tanggal 01 Juli 2014 ada bukti kwitansi. 14. Bahwa menurut keterangan Sdr. Hermandi Susanto uang yang Saksi transfer sudah di belikan BBM sebagian kemudian BBM tersebut oleh Agen Sdr. Sabri Yahya,

8

Sdr. Mahmudin dan Sdr. H. Ashar Nuryadi telah di salurkan ke Masyarakat di wilayah Kukar dan hasil penjualan tersebut Rp. 61.000.000,- (enam puluh satu juta rupiah) telah di berikan kepada Terdakwa dan Sdr. Ismail Ariyanto. 15. Bahwa Terdakwa setelah menerima uang Rp. 61.000.000,- (enam puluh satu juta rupiah) tidak pernah memberitahukan Saksi, dan pada tanggal 12 Mei 2014 Sdr. Ismail Ariyanto mengembalikan uang kepada Saksi Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah), Saksi mengalami kerugian akibat penipuan Terdakwa sebesar Rp. 210.500.000,- (dua ratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) dan Saksi merasa keberatan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokonya membenarkan seluruhnya. Saksi-2:

Nama lengkap : Drs. Ismail Ariyanto Pekerjaan : Pensiunan PNS Kukar Tempat tgl lahir : Loa Kulu, 5 Oktober 1945 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Danau Jempang No 13 RT 25Kel. Melayu Samarinda Kaltim Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 30 April 2013 di rumah Saksi Jl. Danau Jempang No. 13 RT. 25 Kel. Melayu Tenggarong Kukar dan di kenalkan oleh Sdr. Sungkem Pramaya, SE Humas PT. Citra Asia Kalimantan tidak ada hubungan Keluarga. 2. Bahwa Saksi benar mempunyai rekening Bank Mandiri Atas nama Saksi Ismail Ariyanto Nomor : 148-00-112-149-08 yang di buka Saksi tahun 2009 di Tenggarong. 3. Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 ada dana masuk ke rekening Saksi sebesar Rp. 44.000.000,- (empat puluh empat juta rupiah) dan tanggal 19 Juni 2013 masuk lagi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) uang tersebut di kirim oleh Sdr. Suwito teman Terdakwa yang akan di gunakan untuk modal usaha berbisnis BBM Nelayan bersubsidi jenis bensin dan solar karena sebelumnya Terdakwa minta jatah bisnis BBM kepada Saksi. 4. Bahwa sejak tahun 2001 Saksi sebagai Ketua DPC HNSI (HimpunanNelayan Seluruh Indonesia) Kukar yang bertugas menghimpun Nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, dalam bidang pengawasan penyaluran BBM bersubsidi bagai para nelayan Kukar dan HSNI yang bisa menentukan bagi penyalur apabila ingin bisnis BBM bagi para Nelayan. 5. Bahwa sejak menerima transfer dana dari Sdr. Suwito sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) belum sempat untuk di gunakan bisnis BBM karena uang tersebut di ambil lagi oleh Terdakwa secara bertahap.

9

6. Bahwa Terdakwa telah mengambil uang yang di transfer Sdr. Suwito kepada Saksi dengan rincian pembukuan :

- Tanggal 17 Juni 2013 di Kantor HNSI Jl. Belida Tenggarong,Terdakwa menarik secara tunai sebesar Rp 4.750.000,- (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang disaksikan oleh Sdr. Kusyaman Hadi tanpa ada kwitansi.

- Tanggal 18 Juni 2013 memerintahkan Saksi mentransfer uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ke rekening Sdr. Husni sebagai panjar kontrak rumah Terdakwa di Perum Grand Taman Sari Cluster Derawan Blok A-5/15 Samarinda Kaltim.

- Tanggal 20 Juni 2013 mentransfer uang atas perintah Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening Bank Mandiri nomor : 141-0006513294.

- Tanggal 24 Juni 2013 mentransfer uang ke rekening Bank BRI nomor : 021201200792506 sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) atas perintah Terdakwa.

- Tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa meminta uang tunai kepada Saksi-2 sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) disaksikan oleh Sdr. Kusyaman Hadi.

- Tanggal 24 Juni 2013 Saksi diperintahkan Terdakwa mentransfer sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ke rekening a.n Sdr. Abdul Muis untuk pengurusan sekolah anak dari Terdakwa.

- Tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa memerintahkan Saksi mentransfer ke rekening sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah).

- Tanggal 1 Juli 2013 Saksi mentransfer sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ke rekening Terdakwa atas perintah Terdakwa.

- Tanggal 5 Juli 2013 atas perintah Terdakwa Saksi mentransfer ke rekening Sdri. Aprilia sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk sewa rumah.

- Tanggal 5 Juli 2013 Saksi mentransfer ke rekening Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

- Tanggal 16 Juli 2013 mentransfer ke rekening Mandiri nomor : 1410005613294 a.n. Sunkem Pramaya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) atas perintah Terdakwa.

- Tanggal 23 Juli 2013 Saksi menyerahkan uang sebesarRp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) kepada Sdr. Hendra teman Terdakwa.

- Tanggal 24 Juli 2013 Terdakwa meminta uang kepada Saksi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

- Tanggal 25 Juli 2013 atas perintah Terdakwa Saksi mentransfer uang sebesar Rp 22.800.000,- (dua puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) ke rekening Sdr. Sunkem Pramaya.

- Dan Biaya transfer uang tersebut sebesar Rp 950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

7. Bahwa jumlah uang yang telah di ambil Terdakwa dari Saksi sebesar Rp. 117.500.000,- (Seratus tujuh belas juta lima ratus rupiah) sehingga sisanya Rp. 26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah).

10

8. Bahwa uang sisa sebesar Rp. 26.500.000,- (dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) telah habis di gunakan untuk operasional pengurusan Administrasi kelengkapan pangkalan / dapat BBM Nelayan wilayah menara keamanan dan diperintahkan oleh Terdakwa kepada Saksi yang mengurus alias Saksi Sdr. Kusyaman Hadi, Sdr. Mahfud, Sdr. H. Rukmin. 9. Bahwa Saksi mengetahui uang sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) yang dikirim Sdr. Suwito adalah milik Sdr. Suwito, karena saksi di telpon Sdr. Suwito setiap mentransfer dan Saksi mengeluarkan uang atas perintah Terdakwa. 10. Bahwa Saksi menuruti mentransfer uang milik Sdr. Suwito karena pada saat mau ditraansfer Terdakwa berjanji akan menggantikan semua pengeluaran uang tersebut dan Terdakwa mengaku punya banyak bensin dengan Sdr. Suwito dan akan mendapat uang. 11. Bahwa Saksi kenal dengan Sdr. Sungkem Pramaya dan menjadi Humas PT. Citra Asia Kalimantan perusahaan yang bergerak di bidang penyaluran BBM Nelayan di Kukar, Saksi kenal Sdr. Sungkem Pramaya karena Saksi-3 orang baik-baik. 12. Bahwa Saksi selama bergaul dengan Terdakwa sifat bicanya sangat tinggi, segala urusan akan selesai namun tidak tanggung jawab, muluk-muluk, banyak uang dan banyak usaha. 13. Bahwa selama Saksi menerima transfer uang dari Sdr. Suwito sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah), Sdr. Suwito belum pernah diberikan keuntungan oleh Terdakwa dan tidak mengembalikan modal Sdr. Suwito. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokonya membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu :

Saksi-3 : Nama lengkap : Sunkem Pramaya, SE Pekerjaan : Humas PT. Citra Asia Kalimantan Tempat tgl lahir : Loa Kulu, 17 Agustus 1960 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl. Ds. Loa Duri Ulu Gg. Mahakam 12 Kec. Loa Janan RT 14 RT 04 Tenggarong Kukar. Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa pada bulan Oktober 2012 di Desa Loa Duri Gg. Mahakam 12 Kel. Loa Janan RT. 04 Tenggarong Kukar di rumah Saksi dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mempunyai rekening Bank Mandiri An. Saksi Sungkem Pramaya, SE Nomor : 141-000-561-3294 yang di buka Saksi sejak tahun 2004 di Krian Sidoarjo. 3 Bahwa pada 31 Juli 2013 pernah ada dana yang masuk ke rekening Saksi dari Sdr. Ismail Ariyanto sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) , uang tersebut atas perintah Terdakwa dana tersebut Saksi gunakan bersama mengurus ijin operasional SPBM (Station Pengisian Bahan Bakar Nelayan) di Balikpapan milik PT. Citra Asia Kalimantan atas inisiatif Terdakwa.

11

4. Bahwa Saksi menduga Bulan Juni 2013 penyandang dana Terdakwa adalah Sdr. Suwito, Sdr. Suwito pernah mengirim uang kepada Sdr. Ismail Ariyanto untuk modal penyalur BBM Nelayan di Kukar. 5. Bahwa uang yang dikirim Sdr. Suwito telah masuk/dikirim ke rekening atas nama Terdakwa ke rekening Saksi atas tawaran Terdakwa untuk memberi uang sangu kepada Saksi untuk pengurusan SPBN milik PT. Citra Asia Kalimantan di Balikpapan dan uang tersebut saya tarik bertahap untuk digunakan di Balikpapan dengan Terdakwa. 6. Bahwa Terdakwa mengajak pekerjaan Sdr. Suwito untuk berbisnis penyalur BBM bersubsidi bagi Nelayan di Tenggarong Kukar dan Terdakwa minta transfer uang kepada Sdr. Ismail Ariyanto dan PT. Citra Asia Kalimantan. 7. Bahwa cara berbisnis adalah Terdakwa dan Sdr. Suwito pemilik modal membeli BBM kepada Agen resmi PT. Citra Asia kalimantan harga subsidi lalu minyak di salurkan kepada Nelayan di Kukar dengan memungut biaya penyaluran dan biaya pengiriman namun uang yang telah di kirim Sdr. Suwito ke rekening Ismail Ariyano dan PT. Citra Asia Kalimantan, tidak digunakan lagi tapi diambil secara bertahap oleh Terdakwa untuk kepentingan pribadi tapi ijin Sdr. Suwito. 8. Bahwa Saksi bekerja di Pt. Citra Asia Kalimantan sebagai Manager Humas PT. Citra Asia Kalimantan adalah Sdr. Hermandi Sutanto kantor di Jl. Dunia No. 12 Volvo Samarinda Kaltim, sebagai Agen Resmi penyalur BBM bersubsidi solar dan premium dengan kuota jatah solar dan motor premium sebulan. 9. Bahwa PT. Citra Asia Kalimantan mempunyai rekening di Bank Kaltim Nomor rekening 1081503199 An. PT. Citra Asia Kalimantan dan yang berhak menarik dan memasukkan dana di Bank Kaltim adalah Sdr. Hermandi Sutanto selaku pemilik. 10. Bahwa Saksi mendengar Sdr. Suwito pernah disuruh oleh Terdakwa mengirim uang sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) ke rekening bank Kaltim Nomor : 1081503199 An. PT. Citra Asia Kalimantan dengan tujuan membeli BBM Nelayan dan akan dijual kembali. 11. Bahwa Saksi selama bergaul dengan Terdakwa, sifat bicara Terdakwa sangat tinggi, segera urusan bisa diselesaikan, tidak tanggung jawab janjinya untuk muluk-muluk banyak uang dan banyak usaha. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokonya membenarkan seluruhnya. Saksi-4 Nama lengkap : Hermandi Sutanto Pekerjaan : Direktur PT. Citra Asia Kalimantan Tempat tgl lahir : Jakarta, 18 Desember 1944 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia (Tionghoa) Agama : Konghucu Tempat tinggal : Jl. Durian No. Bi No. 12 RT 04 Samarinda.

Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut :

12

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi selaku Direktur PT. Citra Asia Kalimantan pemilik pengusaha sejak tahun 1988 kantor Jl. Perum Vorvo Jl. Dunia BR No. 12 RT. 04 Samarinda Ulu dan punya SPBN di Kota Bangun Kukar bergerak di bidang penyaluran BBM untuk Nelayan Kukar. 3. Bahwa Saksi mempunyai Rekening di Bank Kaltim atas nama PT. Citra Asia Kalimantan Nomor : 1081503199 yang di buka sejak tahun 2013 di Samarinda. 4. Bahwa pada tanggal 22 Agustus 2013 pernah ada dana masuk ke Rekening PT. Citra Asia Kalimantan sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim Sdr. Suwito untuk membayar BBM Solar sebanyak 32.000 Liter dan yang berhak menarik dana dari Bank tersebut adalah Saksi. 5. Bahwa PT. Citra Asia Kalimantan adalah Agen Resmi penyalur BBM Nelayan yang setiap bulan mendapat jatah 175.000 Liter Premium dan 80.000 Liter Solar. 6. Bahwa pada pembelian adalah PT. Citra Asia Kalimantan menjual BBM harga subsidi selanjutnya di salurkan ke wilayah kota banjar kukar membeli Sdr. Mahmudin wilayah Muara Kaman melalui Sdr. H. Sabri dan wilayah muara muntai Kukar Sdr. H. Ashar Nuryadi yang menyalurkan BB kepada Nelayan dengan Kerja Subsidi di tambah dengan ongkos kirim. 7. Bahwa yang punya inisiatif mentransfer uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) ke rekening PT. Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013 adalah Sdr. Suwito yang disuruh oleh Sdr. Ismail Ariyanto Ketua Himpunan Nelayan Indonesia (HSNI). 8. Bahwa menurut keterangan Sdr. Mahmudin, Sdr. Sabri, Sdr. Ashar sebagai Agen penyaluran BBM untuk Nelayan, bahwa Terdakwa pernah menerima hasil penjualan BBM Solar dari ketiga orang tersebut sebesar Rp. 61.000.000,- (enam puluh satu juta rupiah) dan Sdr. Mahmudin dan Ashar serta Sdr. Sabri ketiganya telah mengembalikan uang Sdr. Suwito RP. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah) yang diterima oleh Sdr. Suwito. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokonya membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di persidangan pada pokoknya Terdakwa

menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk militer melalui Secata di Manggar Balikpapan tahun 1987 setelah lulus mengikuti kecabangan Hub tahun 1988 selanjutnyaa ditugaskan di Hubdam VI/Tpr kemudian tahun 2000 dinas di Hubdam 091/Asn hingga sekarang. 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Suwito tahun 2001 di Samarinda dan tidak ada hubungan keluarga. 3. Bahwa Terdakwa menelpon Sdr. Suwito pada tanggal 17 Juni 2013 sekira pukul 12.00 Wita yang ada di Madiun untuk menjenguk bisnis BBM Solar Subsidi pemerintah bagi Nelayan, kemudian Terdakwa menyakinkan Sdr. Suwito tentang bisnis BBM tersebut, lalu Sdr. Suwito percaya.

13

4. Bahwa Terdakwa setelah meyakinkan Sdr. Suwito tentang bisnis BBM tersebut, lalu Terdakwa mengirimkan rekening Bank Mandiri nomor : 148-000-112-1409-8 An. Drs. Ismail Ariyanto melalui SMS ke Hp Sdr. Suwito lalu meminta Sdr. Suwito agar mentransfer uang sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) untuk membeli 132.000 Liter BBM Solar dengan harga saat itu Rp. 4.500,- setiap Liter. 5. Bahwa setelah uang dikirim Sdr. Suwito lalu Terdakwa berjanji kepada Sdr. Suwito setelah membeli BBM Solar kemudian akan di jual Rp. 5.500,- per Liter dan keuntungan akan dibagi bersama. 6. Bahwa kemudian pada tanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 13.30 Wita di Rm. Minang Jl. Abdul Khalid Samarinda Terdakwa menemui Sdr. Suwito lalu menawarkan lagi bisnis BBM Solar dengan membeli lagi 32.000 Liter subsidi Pemerintah dari PT. Citra Asia Kalimantan selaku penyalur BBM subsidi Nelayan di Kukar dengan harga Rp. 5.500,- per Liter. 7. Bahwa pemilik PT. Citra Asia Kalimantan adalah Sdr. Hermadi, dan total pembelian BBM subsidi tersebut adalah Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah), juga Terdakwa meminta uang fee sebesar Rp. 400 per Liter dengan alasan untuk perawatan SPBN (Subsidi Pengisian Bahan Bakar Nelayan), kemudian telah di bayar Sdr. Suwito Rp. 12.800.000,- (dua belas juta delapan ratus ribu rupiah). 8. Bahwa selanjutnya Terdakwa mengambil uang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) di rumah Sdr. Suwito Jl. Sentosa Gg. Kenanga 2 RT. 74 No. 39 Kel. Sei Pinang dalam Samarinda Kaltim secara tunai tanpa kwitansi, lalu uang tersebut Terdakwa berikan kepada Sdr. Hendra melalui Sdr. Ismail Ariyanto untuk di bayarkan ke PT. Citra Asia Kalimantan. 9. Bahwa karena Sdr. Suwito sudah percaya kepada Terdakwa dan Terdakwa meminta transfer uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) ke PT. Citra Asia Kalimantan tanggal 22 Agustus 2013 Sdr. Suwito mentransferkan uang sebesara Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) ke rekening Bank Kaltim Nomor Rekening 1081503199 An. PT. Citra Asia Kalimantan dan Nomor Rekening tersebut Terdakwa dapat dari Sdr. Drs. Ismail Ariyanto. 10. Bahwa Terdakwa setelah meminta Sdr. Suwito mentrasnfer dari Madiun uang sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) ke rekening 148-000-112-1409-8 An. Dr. Ismail Ariyanto, lalu uang tersebut di transfer Sdr. Suwito dan Terdakwa mengecek uang tersebut sudah ada di Rekening Sdr. Ismail Ariyanto dan uang tersebut tidak digunakan untuk bisnis BBM tetapi Terdakwa ambil secara bertahap dari Sdr. Ismail Ariyanto untuk digunakan keperluan pribadi Terdakwa. 11. Bahwa Terdakwa tidak menggunakan uang yang di transfer Sdr. Suwito sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) karena uang tersebut digunakan untuk kebutuhan pribadi yang Terdakwa ambil lagi dari Sdr. Ismail Ariyanto. 12. Bahwa Terdakwa telah mengambil uang yang di transfer Sdr. Suwito kepada Saksi dengan rincian pembukuan :

14

- Tanggal 17 Juni 2013 di Kantor HNSI Jl. Belida Tenggarong,Terdakwa menarik secara tunai sebesar Rp 4.750.000,- (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang disaksikan oleh Sdr. Kusyaman Hadi tanpa ada kwitansi. - Tanggal 18 Juni 2013 memerintahkan Saksi mentransfer uang sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) ke rekening Sdr. Husni sebagai panjar kontrak rumah Terdakwa di Perum Grand Taman Sari Cluster Derawan Blok A-5/15 Samarinda Kaltim. - Tanggal 20 Juni 2013 mentransfer uang atas perintah Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ke rekening Bank Mandiri nomor : 141-0006513294. - Tanggal 24 Juni 2013 mentransfer uang ke rekening Bank BRI nomor : 021201200792506 sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) atas perintah Terdakwa. - Tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa meminta uang tunai kepada Saksi-2 sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) disaksikan oleh Sdr. Kusyaman Hadi. - Tanggal 24 Juni 2013 Saksi diperintahkan Terdakwa mentransfer sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) ke rekening a.n Sdr. Abdul Muis untuk pengurusan sekolah anak dari Terdakwa. - Tanggal 24 Juni 2013 Terdakwa memerintahkan Saksi mentransfer ke rekening sebesar Rp. 1.500.000,- ( satu juta lima ratus ribu rupiah). - Tanggal 1 Juli 2013 Saksi mentransfer sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) ke rekening Terdakwa atas perintah Terdakwa. - Tanggal 5 Juli 2013 atas perintah Terdakwa Saksi mentransfer ke rekening Sdri. Aprilia sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk sewa rumah. - Tanggal 5 Juli 2013 Saksi mentransfer ke rekening Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). - Tanggal 16 Juli 2013 mentransfer ke rekening Mandiri nomor : 1410005613294 a.n. Sunkem Pramaya sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) atas perintah Terdakwa. - Tanggal 23 Juli 2013 Saksi menyerahkan uang sebesarRp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) kepada Sdr. Hendra teman Terdakwa. - Tanggal 24 Juli 2013 Terdakwa meminta uang kepada Saksi sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). - Tanggal 25 Juli 2013 atas perintah Terdakwa Saksi mentransfer uang sebesar Rp 22.800.000,- (dua puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah) ke rekening Sdr. Sunkem Pramaya. - Dan Biaya transfer uang tersebut sebesar Rp 950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).

15

13. Bahwa Terdakwa setiap mengambil uang yang ditransfer Sdr. Suwito ke rekening Sdr. Ismail Ariyanto tidak ada ijin dari Sdr. Suwito dan Terdakwa gunakan untuk keperluan pribadi. 14. Bahwa uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang ditransfer Sdr. Suwito ke rekening Bank kaltim Nomor 1081503199 An. PT. Citra Asia Kalimantan Terdakwa gunakan untuk membeli BBM, yang diterima oleh Agen Sdr. Mahmudin dan Sdr. Ashar Nuryati pada bulan September 2013. 15. Bahwa Terdakwa pernah menerima pembayaran ke penyedia BBM Solar dari Sdr. Mahmudin dan Sdr. Ashar Nuryadi (H. Jaung) sebesar Rp. 21.000.000,- (dua puluh satu juta rupiah) dan uang tersebut tidak diberikan oleh Terdakwa kepada Sdr. Suwito, melainkan Terdakwa pinjamkan kepada Sdr. Hendra tanpa ijin Sdr. Suwito. 16. Bahwa Terdakwa dan Sdr. Suwito membeli BBM dari SPBN PT Citra Asia Kalimantan di Kota Bunga seharga 5.500 per Liter dan memberi fee sebesar Rp. 800 per Liter. Selanjutnya solar tersebut akan dijual lagi Rp. 6.500,- kepada Sdr. Hendra dan Sdr. Ismail Ariyanto, pembelian jadi Rp. 6.300,- per Liter jadi keuntungannya Rp. 200,- per Liter Terdakwa dan Sdr. Suwito.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

1). Barang-barang :

- 5 (lima) lembar uang tunai sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) pecahan dengan nilai nominal seratus ribu rupiah.

2). Surat-surat :

a) 2 (dua) lembar slip transfer uang sebesar

Rp 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) tanggal 17 Juni 2013 oleh Sdr. Suwito ke Bank Mandiri nomor Rekening : 148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto.

b) 1 (satu) lembar slip setoran uang sebesar Rp 176.000.000,-(seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim oleh Sdr. Suwito ke Bank Kaltim nomor Rekening 1081503199 a.n. PT Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013.

c) 2 (dua) lembar foto copy buku tabungan Bank Mandiri nomor Rekening148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto.

d) 1 (satu) lembar slip transfer Uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) tanggal 27 Juni 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

e) 1 (satu) lembar slip transfer uang sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tanggal 25 Juli 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

f) 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran/pengembalian uang dari PT Citra Asia Kalimantan kepada Sdr. Suwito tanggal 1 Juli 2014.

16

g) 2 (dua) lembar foto copy buku Bank dan slip transfer ke Rekening Nomor : 141-00-0561329-4 a.n. Sunkem Pramaya, SE.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 2 (dua) lembar Slip transfer uang Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) tanggal 17 Juni 2013 dari Sdr. Suwito ke rekening : 148-00-11214091-8 An. Sdr. Ismail Ariyanto dan Barang bukti 1 Lembar slip setoran Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) dari Sdr. Suwito ke bank Kaltim Nomor : 1081503199 An. PT. Citra Asia Kalimantan tanggal 27 Agustus 2013.

Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar slip setoran uang

sebesar Rp 176.000.000,-(seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim oleh Sdr. Suwito ke Bank Kaltim nomor Rekening 1081503199 a.n. PT Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013 dan 2 (dua) lembar foto copy buku tabungan Bank Mandiri nomor Rekening148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto. Adalah bukti pengambilan uang oleh Terdakwa dari Sdr. Ismail Ariyanto bukti tersebut mendukung pembuktian perbuatan Terdakwa.

Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar kwitansi

pembayaran/pengembalian uang dari PT Citra Asia Kalimantan kepada Sdr. Suwito tanggal 1 Juli 2014 dan 1 (satu) lembar slip transfer uang sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tanggal 25 Juli 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono adalah bukti uang pengembalian milik Sdr. Suwito sehingga dapat mendukung pembuktian perbuatan Terdakwa. Bahwa barang bukti tersebut diatas karena berkaitan dengan perbuatan Terdakwa tersebut maka Majelis menjadikan baraang bukti dalam perkara ini.

Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa

serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk militer melalui Secata di Manggar Balikpapan tahun 1987 setelah lulus mengikuti kecabangan Hub tahun 1988 selanjutnyaa ditugaskan di Hubdam VI/Tpr kemudian tahun 2000 dinas di Hubdam 091/Asn hingga sekarang. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini adalah Kopral Dua Suhartono Anggota Denhubrem 091/Asn, hingga sekarang masih berdinas Aktif berdasarkan Skeppera Pangdam VI/Mlw Nomor : Kep/230/VIII/2014 tanggal 28 Agustus 2014. 3 Bahwa benar Terdakwa mulanya kenal Sdr. Suwito di Samarinda pada tahun 2001 dan pada tanggal 7 Juni 2013 pukul 12.00 Wita menelpon Sdr. Suwito yang berada di Madiun untuk mengajak Sdr. Suwito berbisnis BBM Solar subsidi Pemerintah nagi Nelayan.

17

4. Bahwa benar bisnis BBM subsidi tersebut adalah membeli dengan harga Rp. 4.500,- sebanyak 32.000 / Liter, dan selanjutnya di jual dengan harga Rp. 5.500,- per Liter, Kemudian setelah meyakinkan Sdr. Suwito akan bisnis tersebut dan Sdr. Suwito yaitu mendapat keuntungan Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) sehingga percaya kepada Terdakwa. 5. Bahwa benar Terdakwa lalu mengirimkan ke No. Rekening Bank Mandiri Nomor : 148-00-1121409-8 An. Drs. Ismail Ariyanto melalui SMS ke Hp. Sdr. Suwito dengan maksud mentransfer uang melalui rekening tersebut. 6. Bahwa benar pada tanggal 17 Juni 2013 Sdr. Suwito mentransfer uang ke rekening 148-00-1121409-8 An. Drs. Ismail Ariyanto sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) dan telah diterima / masuk ke rekening tersebut sesuai pengakuan Sdr. Ismail Ariyanto setelah di cek Sdr. Suwito. 7. Bahwa benar pada tanggal 19 Juni 2013 Sdr. Suwito mengirim dana sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Terdakwa melalui rekening Sdr. Ismail Ariyanto Nomor : 148-001214090-8 Bank Mandiri. 8. Bahwa benar uang tersebut sejumlah Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) yang dikirim Sdr. Suwito kepada Terdakwa lalu Terdakwa berjanji akan membeli BBM Rp. 5.500,- per Liter dan keuntungannya di bagi dua.

9. Bahwa benar setelah meyakinkan Sdr. Suwito atas uang yang belum ditransfer akan digunakan untuk bisnis BBM dengan keuntungan akan dibagi dua sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) per orang lalu Terdakwa pada tanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 13.30 Wita Terdakwa menemui Sdr. Suwito di Rm. Minang di Jl. Abdul Muis Samarinda. 10. Bahwa benar Terdakwa menawarkan lagi bisnis BBM Solar dengan membeli 32.000 Liter BBM Subsidi dari PT. Citra Asia Kalimantan selaku penyalur BBM dengan Rp. 5.500 per Liter dengan harga total Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah). 11. Bahwa benar Terdakwa juga meminta uang fee sebesar Rp. 400 per Liter dengan alasan perawatan SPBN dengan total harga Rp. 12.800.000,- (dua belas juta delapan ratus rupiah). Kemudian Terdakwa mengambil tunai uang tersebut di rumah Sdr. Suwito Jl. Sentosa Gg. Kenanga 2 RT. 74 No. 39 Kel. Sai Pinang Dalam Samarinda Kaltim tanpa bukti pengambilan dalam uang tersebut diberikan kepada Sdr. Hendra. 12. Bahwa benar karena merasa percaya dengan bisnis yang disampaikan Terdakwa, maka Terdakwa meminta transfer uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah), lalu Sdr. Suwito mentransfer uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) ke rekening Bank Kaltim nomor rekening 1081503199 An. PT.Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013. 13. Bahwa benar setelah Terdakwa menerima transfer uang dari Sdr. Suwito sejumlah Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) ke rekening Sdr. Ismail Ariyanto dan,

18

kemudian memberikan uang sejumlah Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) melalui rekening PT. Citra Asia Kalimantan An. Sdr. Ismail Ariyanto yang seharusnya digunakan untuk bisnis BBM Solar dan premium bersubsidi namun tidak di gunakan Terdakwa, melainkanTerdakwa gunakan untuk diri sendiri (kepentingan pribadinya) tanpa sepengetahuan Sdr. Suwito pemilik uang. 14. Bahwa benar Sdr. Suwito telah menyerahkan (mentransfer) uang kepada Terdakwa melalui rekening Sdr. Ismail Ariyanto dan PT. Asia Kalimantan An. Sdr. Hermadi Sutanto sebanyak Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah)dan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) Sdr. Suwito menyerahkan sendiri kepada Terdakwa. 15. Bahwa benar uang yang diterima oleh PT. Asia Kalimantan sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim tanggal 22 Agustus 2013 oleh Sdr. Suwito telah dikembalikan oleh PT. Asia Kalimantan atas perintah Terdakwa sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah) yang diberikan dari Rekening Sdr. Hermadi Sutanto kepada Sdr. Suwito sedang sisanya Rp. 61.000.000,- (enam puluh satu juta rupiah) sudah diberikan BBM dan hasil penjualan BBM telah diserahkan kepada Terdakwa namun tidak di sampaikan Terdakwa kepada Sdr. Susanto. 16. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut Sdr. Suwito telah mengalami kerugian uang sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah). 17. Bahwa benar uang sejumlah tersebut Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) adalah seluruhnya milik Sr. Suwito dan uang tersebut adalah barang yang mempunyai nilai ekonomi. 18. Bahwa benar Terdakwa telah mengembalikan uang Sdr. Suwito yang diserahkan oleh Sdr. Hermadi sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah), kemudian pengembalian tanggal 12 Mei 2014 dari Sdr. Ismail Ariyanto kepada Sdr. Suwito Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan Sdr. Suwito masih mengalami kerugian sebesar Rp. 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah).

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun demikian mengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer dalam surat dakwaan me-ngandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : “Barang siapa ”.

Unsur kedua : “Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum ”

19

Unsur ketiga : “Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya itu supaya memberi utang maupun menghapus piutang.”.

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis mengemukakan

pendapatnya sebagai berikut :

1. Unsur kesatu : “ Barang siapa “. Yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut Undang-

Undang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada ke-kuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum, dan unsur ini menunjukkan Subyek/pelaku tindak pidana yang ditujukan kepada setiap orang atau siapa saja yang me-lakukan tindak pidana termasuk warga negara Indonesia yang berstatus militer.

Berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat

bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk militer melalui Secata di Manggar Balikpapan tahun 1987 setelah lulus mengikuti kecabangan Hub tahun 1988 selanjutnyaa ditugaskan di Hubdam VI/Tpr kemudian tahun 2000 dinas di Hubdam 091/Asn hingga sekarang. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini adalah Kopral Dua Suhartono Anggota Denhubrem 091/Asn, hingga sekarang masih berdinas Aktif berdasarkan Skeppera Pangdam VI/Mlw Nomor : Kep/230/VIII/2014 tanggal 28 Agustus 2014.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa, unsur kesatu

“ Barang Siapa “ telah terpenuhi.

2. Unsur kedua : “ Dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum “.

1. Bahwa karena unsur ini disusun secara alternatif maka majelis memilih unsur yang bersesuaikan dengan fakta yaitu “Dengan Maksud menguntungkan diri sendiri “ Pengertian dengan maksud di sini memperlihatkan kehendak dari sipelaku/Terdakwa untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dan dilain pihak memperlihatkan kesadaran si pelaku/Terdakwa. Pengertian menguntungkan diri sendiri atau orang lain ialah bahwa keuntungan itu hanya diperuntukkan bagi diri si pelaku/ Terdakwa semata-mata dan alternatif lain bahwa keuntungan itu juga diperuntukan bagi orang lain, sipelaku disini sama sekali tidak merasakan keuntungan itu, ia hanya merupakan alat/sarana belaka dari orang lain itu. Yang dimaksud secara melawan hukum yaitu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku atau melakukan sesuatu yang ber-tentangan dengan kesusilaan atau juga yang bertentangan dengan kepatutan.

Berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

20

1. Bahwa benar Terdakwa mulanya kenal Sdr. Suwito di

Samarinda pada tahun 2001 dan pada tanggal 7 Juni 2013 pukul 12.00 Wita menelpon Sdr. Suwito yang berada di Madiun untuk mengajak Sdr. Suwito berbisnis BBM Solar subsidi Pemerintah nagi Nelayan.

2. Bahwa benar bisnis BBM subsidi tersebut adalah membeli

dengan harga Rp. 4.500,- sebanyak 32.000 / Liter, dan selanjutnya di jual dengan harga Rp. 5.500,- per Liter, Kemudian setelah meyakinkan Sdr. Suwito akan bisnis tersebut dan Sdr. Suwito yaitu mendapat keuntungan Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) sehingga percaya kepada Terdakwa.

3. Bahwa benar Terdakwa lalu mengirimkan ke No. Rekening

Bank Mandiri Nomor : 148-00-1121409-8 An. Drs. Ismail Ariyanto melalui SMS ke Hp. Sdr. Suwito dengan maksud mentransfer uang melalui rekening tersebut.

Dengan demikian Majelis berpendapat, bahwa unsur Kedua

“Dengan maksud menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum“ telah terpenuhi.

3. Unsur ketiga : “ Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya itu supaya memberi utang maupun menghapus piutang” .

Bahwa karena unsur ini disusun secara alternatif maka

majelis memilih unsur yang bersesuaikan dengan fakta yaitu : “Dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya “.

Yang dimaksud dengan rangkaian kebohongan adalah

beberapa keterangan yang saling mengisi seakan-akan benar isi keterangan itu, padahal tidak lain daripada kebohongan, tetapi orang akan berkesimpulan dari keterkaitan satu sama lainnya sebagai suatu yang benar.Yang dimaksud dengan menggerakan orang lain (bewegen) adalah adalah bergeraknya hati nurani si korban dan mau melakukan suatu tindakan perbuatan. Dalam hal ini tiada permintaan dengan tekanan kendati menghadapi suatu sikap ragu-ragu atau penolakan dari korban.

Dalam prakteknya cenderung merupakan rayuan. Yang

dengan demikian si korban melakukan suatu perbuatan yang sebenarnya justeru merugikan diri sendiri tanpa paksaan. Yang dimaksud barang disini yaitu barang yang mempunyai nilai ekonomis (dalam hal ini uang) tepatnya berarti diberikan kepada Terdakwa bukan orang lain

Berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat

bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 17 Juni 2013 Sdr. Suwito mentransfer uang ke rekening 148-00-1121409-8 An. Drs. Ismail Ariyanto sebesar Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) dan telah diterima / masuk ke rekening tersebut sesuai pengakuan Sdr. Ismail Ariyanto setelah di cek Sdr. Suwito.

21

2. Bahwa benar pada tanggal 19 Juni 2013 Sdr. Suwito mengirim dana sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Terdakwa melalui rekening Sdr. Ismail Ariyanto Nomor : 148-001214090-8 Bank Mandiri. 3. Bahwa benar uang tersebut sejumlah Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) yang dikirim Sdr. Suwito kepada Terdakwa lalu Terdakwa berjanji akan membeli BBM Rp. 5.500,- per Liter dan keuntungannya di bagi dua. 4. Bahwa benar setelah meyakinkan Sdr. Suwito atas uang yang ditransfer akan digunakan untuk bisnis BBM dengan keuntungan akan dibagi dua sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) per orang lalu Terdakwa pada tanggal 21 Agustus 2013 sekira pukul 13.30 Wita Terdakwa menemui Sdr. Suwito di Rm. Minang di Jl. Abdul Muis Samarinda. 5. Bahwa benar Terdakwa menawarkan lagi bisnis BBM Solar dengan membeli 32.000 Liter BBM Subsidi dari PT. Citra Asia Kalimantan selaku penyalur BBM dengan Rp. 5.500 per Liter dengan harga total Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah).

6. Bahwa benar Terdakwa juga meminta uang fee sebesar Rp. 400 per Liter dengan alasan perawatan SPBN dengan total harga Rp. 12.800.000,- (dua belas juta delapan ratus rupiah). Kemudian Terdakwa mengambil tunai uang tersebut di rumah Sdr. Suwito Jl. Sentosa Gg. Kenanga 2 RT. 74 No. 39 Kel. Sai Pinang Dalam Samarinda Kaltim tanpa bukti pengambilan dalam uang tersebut diberikan kepada Sdr. Hendra. 7. Bahwa benar karena merasa percaya dengan bisnis yang disampaikan Terdakwa, maka Terdakwa meminta transfer uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah), lalu Sdr. Suwito mentransfer uang Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) ke rekening Bank Kaltim nomor rekening 1081503199 An. PT.Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013. 8. Bahwa benar setelah Terdakwa menerima transfer uang dari Sdr. Suwito sejumlah Rp. 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) ke rekening Sdr. Ismail Ariyanto dan kemudian Sdr. Suwito memberikan lagi uang sejumlah Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) kepada Terdakwa melalui rekening PT. Citra Asia Kalimantan An. Sdr. Ismail Ariyanto yang seharusnya digunakan untuk bisnis BBM Solar dan premium bersubsidi namun tidak di gunakan Terdakwa, melainkanTerdakwa gunakan untuk diri sendiri (kepentingan pribadinya) tanpa sepengetahuan Sdr. Suwito pemilik uang. 9. Bahwa benar Sdr. Suwito telah menyerahkan (mentransfer) uang kepada Terdakwa melalui rekening Sdr. Ismail Ariyanto dan PT. Asia Kalimantan An. Sdr. Hermadi Sutanto sebanyak Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua puluh juta rupiah)dan Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) Sdr. Suwito menyerahkan sendiri kepada Terdakwa.

22

10. Bahwa benar uang yang diterima oleh PT. Asia Kalimantan sebesar Rp. 176.000.000,- (seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim tanggal 22 Agustus 2013 oleh Sdr. Suwito telah dikembalikan oleh PT. Asia Kalimantan atas perintah Terdakwa sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah) yang diberikan dari Rekening Sdr. Hermadi Sutanto kepada Sdr. Suwito sedang sisanya Rp. 61.000.000,- (enam puluh satu juta rupiah) sudah diberikan BBM dan hasil penjualan BBM telah diserahkan kepada Terdakwa namun tidak di sampaikan Terdakwa kepada Sdr. Susanto. 11. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut Sdr. Suwito telah mengalami kerugian uang sebesar Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah). 12. Bahwa benar uang sejumlah tersebut Rp. 330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah) adalah seluruhnya milik Sr. Suwito dan uang tersebut adalah barang yang mempunyai nilai ekonomi. 13. Bahwa benar Terdakwa telah mengembalikan uang Sdr. Suwito yang diserahkan oleh Sdr. Hermadi sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah), kemudian pengembalian tanggal 12 Mei 2014 dari Sdr. Ismail Ariyanto kepada Sdr. Suwito Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan Sdr. Suwito masih mengalami kerugian sebesar Rp. 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah).

Dengan demikian Majelis berpendapat, bahwa unsur ketiga

“ Dengan rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya ” telah terpenuhi.

Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat bahwa terdapat cukup bukti secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana : Barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum dengan rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 378 KUHP.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa perbuatan Terdakwa tidak boleh terjadi / dilakukan oleh prajurit TNI dan perbuatan yang dilakukan Terdakwa menunjukkan rendahnya moral dan kesadaran bukan dari Terdakwa. 2. Bahwa tujuan perbuatan Terdakwa ingin mendapatkan uang dengan jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan Terdakwa.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi -sendi disiplin prajurit, serta menimbulkan kerugian bagi Sdr. Suwito.

23

Menimbang : Bahwa didalam persidangan Majelis Hakim tidak ada ditemukan alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa sehingga oleh karena Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana

orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan yang baik sesuai falsafah Pancasila Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1 Terdakwa mengakui terus terang. 2. Terdakwa menyesali perbuatannya itu dan berjanji tidak akan

mengulanginya lagi. Hal-hal yang memberatkan : 1. Terdakwa sudah berkali-kali melakukan tindak pidana yaitu

Narkoba dan Penipuan dan perkaranya sudah diputus. 2. Terdakwa mengabaikan ketentuan yang berlaku. 3. Terdakwa menindakkan suatu masalah dengan mendahulukan

kepentingan pribadi. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut

diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa masih berada

dalam tahanan, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetap akan ditahan.

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara,

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus

di bebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan ke persidangan berupa

surat-surat :

1). Barang-barang :

- 5 (lima) lembar uang tunai sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) pecahan dengan nilai nominal seratus ribu rupiah. Merupakan barang bukti hasil dari penipuan dan milik Saksi Suwito sebagai sample oleh karena itu dikembalikan kepada Saksi.

2). Surat-surat :

a) 2 (dua) lembar slip transfer uang sebesar

Rp 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) tanggal 17 Juni 2013 oleh Sdr. Suwito ke Bank Mandiri nomor Rekening : 148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto.

24

b) 1 (satu) lembar slip setoran uang sebesar Rp 176.000.000,-(seratus tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim oleh Sdr. Suwito ke Bank Kaltim nomor Rekening 1081503199 a.n. PT Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013.

c) 2 (dua) lembar foto copy buku tabungan Bank Mandiri

nomor Rekening148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto. d) 1 (satu) lembar slip transfer Uang sebesar Rp. 4.000.000,-

(empat juta rupiah) tanggal 27 Juni 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

e) 1 (satu) lembar slip transfer uang sebesar Rp 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah) tanggal 25 Juli 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

f) 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran/pengembalian uang

dari PT Citra Asia Kalimantan kepada Sdr. Suwito tanggal 1 Juli 2014.

g) 2 (dua) lembar foto copy buku Bank dan slip transfer ke

Rekening Nomor : 141-00-0561329-4 a.n. Sunkem Pramaya, SE.

Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas yang merupakan bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya.

Mengingat : Pasal 378 KUHP pasal 190 ayat (3) UU Nomor 31 tahun 1997

dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Suhartono Kopda NRP 621109, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Penipuan “

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 6 (enam) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan

sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat :

1). Barang-barang :

- 5 (lima) lembar uang tunai sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) pecahan dengan nilai nominal seratus ribu rupiah.

Dikembalikan kepada Saksi Suwito.

25

2). Surat-surat :

a) 2 (dua) lembar slip transfer uang sebesar Rp 144.000.000,- (seratus empat puluh empat juta rupiah) tanggal 17 Juni 2013 oleh Sdr. Suwito ke Bank Mandiri nomor Rekening : 148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto.

b) 1 (satu) lembar slip setoran uang sebesar Rp 176.000.000,-(seratus

tujuh puluh enam juta rupiah) yang dikirim oleh Sdr. Suwito ke Bank Kaltim nomor Rekening 1081503199 a.n. PT Citra Asia Kalimantan pada tanggal 22 Agustus 2013.

c) 2 (dua) lembar foto copy buku tabungan Bank Mandiri nomor

Rekening148-00-1121409-18 a.n.Ismail Ariyanto. d) 1 (satu) lembar slip transfer Uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta

rupiah) tanggal 27 Juni 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

e) 1 (satu) lembar slip transfer uang sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah) tanggal 25 Juli 2013 oleh Sdr. Ismail Ariyanto ke Rekening Bank BRI nomor : 008201069517505 a.n. Suhartono.

f) 1 (satu) lembar kwitansi pembayaran/pengembalian uang dari PT Citra

Asia Kalimantan kepada Sdr. Suwito tanggal 1 Juli 2014. g) 2 (dua) lembar foto copy buku Bank dan slip transfer ke Rekening

Nomor : 141-00-0561329-4 a.n. Sunkem Pramaya, SE. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah). 5. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan.

26

Demikian diputus pada hari Senin tanggal 17 Nopember 2014, di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, S.H Letkol Chk NRP 573973 sebagai Hakim Ketua serta Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP 522551 dan Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal tersebut di atas oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agus Haryono, S.H Mayor Chk NRP 565913, Panitera Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949 serta dihadapan Umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Nurdin Raham, SH Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 522551 Mayor Chk NRP 1100000640270

Panitera

Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949