Pengadaan Bahan Baku Produksi

Pengadaan bahan baku menggunakan model persediaan bahan baku yaitu persediaan

sistem batas. Menurut Ahsyari (1986) persediaan sistem batas yaitu manajemen yang memakai

cara ini akan menentukan besarnya batas minimal dan batas maksimal dari persediaan bahan

baku yang dupergunakan dalam perusahaan. Persediaan bahan baku yang ada dapat dilaksankan

secara periodik di dalam jangka waktu tertentu misalnya, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan

dan seterusnya. Maka persediaan bahan baku baik manggis maupun bahan penunjang lainnya

dilaksanakan secara peroidik. Untuk bahan baku utama manggis diperoleh langsung dari kebun

sedangkan bahan penunjang lainnya diperoleh dari perusahaan mitra.

Penyimpanan manggis memerlukan teknik khusus karena sifatnya yang mudah rusak dan

merupakan buah klimaterik yang mempunyai umur simpan yang pendek. Oleh karena itu

dilakukan jenis penyimpanan berupa pengaturan suhu yang dikombinasikan dengan atmosfir

termodifikasi yang mampu memperlambat laju respirasi manggis. Bahwa pengaturan jumlah

CO2 sebesar 10% dan O2 sebesar 5% dapat memperlanbat laju respirasi hingga 20 hari dalam

suhu dingin dan 16 hari dalam suhu ruang (Fransiska, 2013).

Ahyari, Agus. 1986. Manajamen Produksi Pengendalian Produksi. Yogyakarta:BPFE

Fransiska, Andrea dkk. 2013. Karakteristik Fisiologis Manggis