Penetapan Target Produksi

29
PENETAPAN TARGET PRODUKSI Target produksi yang ditetapkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai untuk Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) Kuasa Pemohon An. ANGGA PRATOMO, Seluas 25 Ha Pada Tabel Sebagai berikut : Tabel. Penetapan Target Produksi Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) An. ANGGA PRATOMO NO JENIS POHON KELAS DIAMETER KETERANGAN 20-29 UP 30 > UP JUMLAH N V N V N V 1 2 SKAUU Kahumama 225 92.2 5 100 81 325 173. 25 SKSKB Cap “ KR Longori 98 14.2 9 50 19.66 148 33.9 5 Nantu 198 66.3 9 25 33.75 223 100. 14 Siuri 150 59.9 0 50 27.93 200 87.8 3 Malapoga 200 67.2 9 47 38.09 247 105. 38 Jumlah 871 300. 12 272 200.4 3 114 3 500. 55 Fungsi : APL Luas : 25 Ha An. BUPATI BANGGAI Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai Ir. JAMHAR BASIR Pembina TK 1/IV.b NIP. 080 101 042

Transcript of Penetapan Target Produksi

Page 1: Penetapan Target Produksi

PENETAPAN TARGET PRODUKSI

Target produksi yang ditetapkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai untuk Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) Kuasa PemohonAn. ANGGA PRATOMO, Seluas 25 Ha Pada Tabel Sebagai berikut :

Tabel. Penetapan Target Produksi Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat( IPKR ) An. ANGGA PRATOMO

NO JENISPOHON

KELAS DIAMETER KETERANGAN

20-29 UP 30 > UP JUMLAH

N V N V N V

1

2

SKAUU

Kahumama 225 92.25 100 81 325 173.25

SKSKB

Cap “ KR “

Longori 98 14.29 50 19.66 148 33.95

Nantu 198 66.39 25 33.75 223 100.14

Siuri 150 59.90 50 27.93 200 87.83

Malapoga 200 67.29 47 38.09 247 105.38

Jumlah 871 300.12 272 200.43 1143 500.55

Fungsi : APL Luas : 25 Ha

An. BUPATI BANGGAIKepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai

Ir. JAMHAR BASIRPembina TK 1/IV.bNIP. 080 101 042

Page 2: Penetapan Target Produksi

PENETAPAN TARGET PRODUKSI

Target produksi yang ditetapkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai untuk Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) Kuasa PemohonAn. ANGGA PRATOMO, Seluas 25 Ha Pada Tabel Sebagai berikut :

Tabel. Penetapan Target Produksi Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat( IPKR ) An. ANGGA PRATOMO

NO JENISPOHON

KELAS DIAMETER KETERANGAN

20-29 UP 30 > UP JUMLAH

N V N V N V

1

2

SKAUU

Kahumama 275 132.25 125 77.57 400 209.82

SKSKB

Cap “ KR “

Nyatoh 96 27.98 50 17.59 146 45.57

Komea 124 60.28 25 37 149 97.28

Lie 84 14.73 67 21.60 151 36.33

Malapoga 97 56.02 41 29.78 138 85.80

Siuri 62 22.85 39 12.66 101 35.51

Jumlah 738 314.11 347 196.20 1085 510.31

Fungsi : APL Luas : 25 Ha

An. BUPATI BANGGAI

Page 3: Penetapan Target Produksi

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai

Ir. JAMHAR BASIRPembina TK 1/IV.bNIP. 080 101 042

REALISASI PRODUKSI IPKR NO.188/686/DIS.HUT-PHS/D BULAN OKTOBER 2009, AN. ANGGA PRATOMO

No NAMA/JENIS

KELAS DIAMETER

(CM)

TARGET IPKR (M3)

PRODUKSI JUNI 2009

SISA TARGET

(M3)

KETERANGAN

PERIODE I

15 JUNI 2009

PERIODE II

30 Juni 2009

1.

2.

SKAU

- KAHUMAMA

a. 20 – 29 CM

b. 30 CM - UP

SKSKB (KR)

- NYATOH

a. 20 - 29 CM

b. 30 CM - UP

- KOMEA

a. 20 – 29 CM

b. 30 CM – UP

- LIE

a. 20 – 29 CM

b. 30 CM - UP

132,25

77,57

50,83

30,25

60,28

37,00

70,75

51,38

131,29

-

27,98

-

7,96

-

14,73

-

-

77,35

-

17,59

-

11,20

-

21,60

0,36

0,22

22,85

12,66

52,32

25,80

56,02

29,78

Realisasi Produksi Bulan Juni 2009 =310,30 M3

JUMLAH 510,31 182,56 127,74 200,01

LUWUK, 01 OKTOBER 2009 PEMEGANG IPKR

ANGGA PRATOMO

Page 4: Penetapan Target Produksi

REALISASI PRODUKSI IPKR NO.188/685/DIS.HUT-PHS/D BULAN OKTOBER 2009, AN. ANGGA PRATOMO

No NAMA/JENIS

KELAS DIAMETER

(CM)

TARGET IPKR (M3)

PRODUKSI JUNI 2009

SISA TARGET

(M3)

KETERANGAN

PERIODE I

15 JUNI 2009

PERIODE II

30 Juni 2009

1.

2.

SKAU

- KAHUMAMA

a. 20 – 29 CM

b. 30 CM - UP

SKSKB (KR)

- LONGORI

a. 20 - 29 CM

b. 30 CM - UP

- NYATOH

a. 20 – 29 CM

b. 30 CM – UP

- SIURI

a. 20 – 29 CM

b. 30 CM - UP

92,25

81,00

81,58

57,75

66,39

33,75

59,90

27,93

-

80,45

-

19,66

-

14,52

-

17,13

91,96

-

14,29

-

21,48

-

15,27

-

0,29

0,55

67,29

38,09

44,91

19,23

44,63

10,80

Realisasi Produksi Bulan Juni 2009 =274,76 M3

JUMLAH 500,55 131,76 143,00 225,79

LUWUK, 01 OKTOBER 2009 PEMEGANG IPKR

ANGGA PRATOMO

Page 5: Penetapan Target Produksi

Pakowa, 26 Mei 2010Nomor : 01/SKSKB/KSK/II/2010Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas Kepada Yth,Perihal : Permohonan Penerbitan Pejabat Penerbit

Dokumen SKSKB Dokumen SKSKB Di –

Tempat

Bersama ini kami mohon kepada Bapak untuk mengadakan pemeriksaan serta menerbitkan SKSKB atas DKB No. 03/LHP-KBK/KSK/III/2010, untuk keperluan pengangkutan hasil hutan berupa kayu bulat kami dengan rincian sebagai berikut :

1 Kel. Meranti = 8 Tumpukan = 27,25 M3

2 Kel. R Campuran = 10 Tumpukan = 35,89 M3

3 Kel. Kayu Indah = Tumpukan = M3

Jumlah = 18 Tumpukan = 63,14 M3

Segala sesuatu yang berhubungan dengan kayu bulat tersebut, kami nyatakan sebagai berikut :

1. Bahwa hasil hutan yang di angkut tersebut memiliki asal usul yang sah.2. Kami akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kebenaran asal hasil hutan

yang dimohonkan pemeriksaan untuk diterbitkan SKSKB tersebut.

Demikian kami sampaikan, dan atas bantuannya di ucapkan banyak terima kasih.

Hormat Kami Pemohon

KASMAT SANGKITA

Tembusan Kepada Yth :1. Bapak Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai2. Arsip

Page 6: Penetapan Target Produksi

Lampiran. Surat Permohonan No. 01/SKSKB/KSK/II/2010, Tanggal 04 April 2010

SURAT PERNYATAAN PENGANGKUTAN KAYU BULAT

A. Asal Kayu 1. Nama Perusahaan : KASMAT SANGKITA2. Nomor SK IPKHH/R : 188.4/1487/PH/Dis.Hut Tanggal 10 Desember

20103. Alamat Perusahaan : Desa Pakowa Kec. Pagimana

Kab. Banggai Prov. Sulawesi Tengah4. Lokasi/Tempat Muat : Kompleks Hutan Desa Pakowa Kec.Pagimana

Kab.Banggai

B. Tujuan Pengangkutan 1. Nama Perusahaan : CV. Kilongan Jaya2. Alamat Perusahaan : Desa Bunga Kecamatan Luwuk 3. Tempat Bongkar : Industri CV. Kilongan Jaya

C. Jumlah yang di Angkut Terdiri dari :- Kel. Meranti = 8 Tumpukan = 27,25 M3

- Kel R. Campuran = 10Tumpukan = 35,89 M3

- Kel. Kayu Indah = -

D. Jenis Alat Angkut 1. Jenis Alat Angkut : Mobil Truck2. Identitas Alat Angkut - DN 8840 CA

E. Banyaknya Blangko SKSKB yang dibutuhkan : 10 ( Sepuluh ) Set

Hormat Kami, Pemohon

KASMAT SANGKITAPemegang Izin

Page 7: Penetapan Target Produksi

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAIKECAMATAN PAGIMANA

DESA SIUNA

Nomor : 01 / AGP / V / 2010 Kepada Yth.Hal : Permohonan Blangko SKAU Bapak Kepala Dinas Kehutanan

Kab. Banggai Di-

Luwuk

Dengan Kormat

Sesuai dengan hal tersebut diatas, maka bersama ini kami mohon kiranya Bapak dapat memberikan Dokumen Blangko SKAU sebanyak 10 Set.Adapun hal-hal terlampir :

a. Foto Copy LHPb. Foto Copy Izin IPKRc. Foto Copy Bukti Pembayaran Retribusi Daerah

Demikian permohonan ini dibuat, atas bantuan Bapak sebelumnya diucapkan terima kasih.

Siuna, 25 Mei 2010

KEPALA DESA

BASIR SAPAE

Page 8: Penetapan Target Produksi

Kepada Yth :

Bpk Jhony Nayoan

Direktur PT. Tri Jaya Makmur

Di – Bunta

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan melalui surat ini, kami bermaksud menawarkan

kerja sama pemanfaatan kayu di lahan hak masyarakat di wilayah Desa Batu Hitam

Kecamatan Nuhon, dalam hal pengurusan Ijin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) seluas

50 Hektar, yang terletak di kompleks lahan hak Desa Batu Hitam seluas 25 Hektar dan di

kompleks lahan hak masyarakat Bali Ngara Desa Batu Hitam seluas 25 Hektar.

Untuk merealisasikan maksud tersebut diatas, kami memohon kiranya Bapak bisa

dapat membantu dana sebesar Rp. 26.000.000,- ( Dua Puluh Enam Juta Rupiah ) dana

tersebut akan kami gunakan untuk :

1) Pembuatan Peta Lahan Hak Masyarakat untuk 2 ( Dua )

Lokasi Masing-Masing Sebesar Rp. 500.000,- ……………………….Rp. 1.000.000,-

2) Biaya Pengurusan SKPT untuk 50 Hektar

Per Hektar Rp. 50.000,-………………………………………………..Rp. 2.500.000,-

3 ) Biaya Administrasi Desa dan Kecamatan…………………………......Rp. 2.000.000,-

4 ) Biaya Team dari Dinas Kehutanan Luwuk…………………………….Rp. 3.500.000,-

5 ) Pengolahan Data, Pembuatan Peta untuk Dasar Pengesahan

2 ( Dua ) IPKR Masing-Masing Sebesar Rp. 7.500.000………...…….Rp. 15.000.000,-

4 ) Biaya Transportasi dll………………………………………………....Rp. 2.000.000,-

Jumlah Biaya 2 ( dua ) IPKR……………………………………………..Rp. 26.000.000,-

Terbilang ( Dua Puluh Enam Juta Rupiah )

Page 9: Penetapan Target Produksi

Dana pada point 5 ( Lima ) diatas sebesar Rp. 15.000.000,- ( Lima Belas Juta

Ruapiah ) dibayarkan ke Dinas Kehutanan Luwuk, setelah team Dinas Kehutanan turun

lapangan dan data-data selesai di proses untuk di sahkan IPKR. Dengan demikian dana

awal yang kami mohonkan kepada Bapak sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah)

Demikian permohonan kerja sama ini kami sampaikan kepada Bapak, dengan

harapan mudah-mudahan mendapat respon untuk di tindak lanjuti, atas perhatiannya di

ucapkan terima kasih.

Luwuk, 23 Desember 2009

= M. HUSNI TOANA =

Page 10: Penetapan Target Produksi

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI KAYU GERGAJIAN PER M3 JENIS KAYU MERANTI: NYATOH,LIE,LONGORI DAN KUME, TERIMA DI ATAS KAPAL ( FOB ) PELABUHAN LUWUK LENGKAP DOKUMEN

I Harga Bahan Baku Chain Saw ( Bantalan ) Per M 3 Terima di Industri Saw Mill

1. Harga Bahan Baku Bantalan Chain Saw di TO ( Hutan )………..= Rp.

900.000,-

2. Biaya Transport dari TO ke Saw Mill…………………………....= Rp.

150.000,-

3. Biaya Kelancaran dll………………………………………….….= Rp.

100.000,-

Jumlah Biaya Harga Bantalan Terima di Saw Mill……………...= Rp. 1.150.000,-

Keterangan : Penggunaan Bahan Baku untuk 1 M3 ( KG ) adalah hasil konversi dari

Bahan Baku Bantalan dgn rata-rata rendemen 80 % dari harga Bahan Baku

Kayu Bantalan untuk 1 M3 ( KG ) = Rp. 1.150.000 X 100/80 =

Rp. 1.437.500,-

II Perhitungan Biaya Produksi Kayu Gergajian Per M 3

1. Harga Bahan Baku Kayu Bantalan Chain Saw …………………= Rp. 1.437.500,-

2. Biaya Sewa Gesek Saw Mill ( Dari Bantalan ke Sawn Timber ) = Rp. 250.000,-

3. Dokumen FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) …………...= Rp. 400.000,-

4. Transport Dari Industri Saw Mill ke Pelabuhan ………………..= Rp. 75.000,-

5. Biaya Kelancaran dl …………………………………………… = Rp. 50.000,-

Jumlah Biaya Produksi Per M 3 Terima FOB…………………....= Rp. 2.212.500,-

III Biaya Angkutan Per Kontainer ( 18 M 3 ) Kayu Gergajian

- Biaya Kapal dari Pelabuhan Luwuk Ke Pelabuhan Surabaya …= Rp. 4.250.000,-

- Biaya Ekspedisi dari Pelabuhan Surabaya ke Jakarta ………….= Rp. 6.250.000,-

Jumlah Biaya Angkutan dari Luwuk Sampai Jakarta ………….= Rp. 10.500.000,-

- Biaya Angkutan Per M3 = Rp. 10.500.000 / 18 M3 = Rp. 584.000,-

IV Biaya Produksi dan Angkutan Sampai di Jakarta Per M 3

= Rp. 2.212.500 + Rp. 584.000 …………………………………...=Rp. 2.796.500,-

Luwuk, 01 Februari 2010 Dibuat Oleh:

Page 11: Penetapan Target Produksi

DJATI WALUYO

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI KAYU GERGAJIAN PER M3 JENIS KAYU RIMBA CAMPURAN: SIURI, KAHUMAMA, DAMAR BABI, KOLAKA, TERIMA DI ATAS KAPAL ( FOB ) PELABUHAN LUWUK LENGKAP DOKUMEN

I Harga Bahan Baku Chain Saw ( Bantalan ) Per M 3 Terima di Industri Saw Mill

1. Harga Bahan Baku Bantalan Chain Saw di TO ( Hutan )………..= Rp. 800.000,-

2. Biaya Transport dari TO ke Saw Mill…………………………....= Rp. 150.000,-

3. Biaya Kelancaran dll………………………………………….….= Rp. 100.000,-

Jumlah Biaya Harga Bantalan Terima di Saw Mill……………...= Rp. 1.050.000,-

Keterangan : Penggunaan Bahan Baku untuk 1 M3 ( KG ) adalah hasil konversi dari

Bahan Baku Bantalan dgn rata-rata rendemen 80 % dari harga Bahan Baku

Kayu Bantalan untuk 1 M3 ( KG ) = Rp. 1.050.000 X 100 = Rp. 1.312.500,-

80

II Perhitungan Biaya Produksi Kayu Gergajian Per M 3

1. Harga Bahan Baku Kayu Bantalan Chain Saw………………….= Rp. 1.312.500,-

2. Biaya Sewa Gesek Saw Mill ( Dari Bantalan ke Sawn Timber ) = Rp. 250.000,-

3. Dokumen FAKO ( Faktur Angkutan Kayu Olahan ) ………......= Rp. 350.000,-

4. Transport Dari Industri Saw Mill ke Pelabuhan ……………….= Rp. 75.000,-

5. Biaya Kelancaran dll…………………………………………...= Rp. 50.000,-

Jumlah Biaya Produksi Per M 3 Terima FOB…………………..= Rp. 2.037.500,-

III Biaya Angkutan Per Kontainer

- Biaya Kapal dari Pelabuhan Luwuk Ke Pelabuhan Surabaya …= Rp. 4.250.000,-

- Biaya Ekspedisi dari Pelabuhan Surabaya ke Jakarta ………….= Rp. 6.250.000,-

Jumlah Biaya Angkutan dari Luwuk Sampai Jakarta ………….= Rp. 10.500.000,-

Luwuk, 25 Januari 2010 Dibuat Oleh:

DJATI WALUYO

Page 12: Penetapan Target Produksi

SURAT PERJANJIANKONTRAK SUPLAY BAHAN BAKU KAYU BULAT

ANTARAKUASA PEMEGANG IZIN IPKR

DENGANU.D MELLY JAYA

No. 01/SNA/AGP/V/2009

Pada hari ini, Senin Tanggal Dua Puluh Delapan Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan( 28-12-2009 ), Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : ANGGA PRATOMO ( Pihak Pertama )Jabatan : KUASA PEMEGANG IZIN IPKRAlamat : Desa Siuna Kec. Pagimana

N a m a : IMRAN DIKO ( PIHAK KEDUA )Jabatan : DIREKTURAlamat Kantor : U.D MELLY JAYA Kec.Luwuk Kabupaten BanggaiAlamat Industri : Desa Kilongan Kec.Luwuk Kabupaten Banggai

Kedua belah pihak dalam kedudukanya seperti tersebut diatas telah sepakat untuk mengadakan/membuat perjanjian kerja sama penyediaan Bahan Baku Kayu Bulat dengan ketentuan sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA bersedia mensuplay Bahan Baku Kayu Bulat untuk memenuhi kebutuhan Bahan Baku Industri PIHAK KEDUA.

Kayu Bulat yag di suplay tersebut + 150 M3 ( Seratus Lima Puluh Meter Kubik ) Kelompok jenis Meranti dan R. Campuran, setiap 6 ( Enam ) bulan sebagaimana tercantum pada keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai No. 188.4/686/PH/Dis.Hut-PH tentang Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) An. Angga Pratomo Tanggal 27 Mei 2009.

Kayu Bulat diserahterimakan di TPK ANTARA IPKR dengan dilengkapi Dokumen SKAU/SKSKB yang di sediakan oleh PIHAK PERTAMA.

Harga Kayu Bulat di tentukan oleh PIHAK PERTAMA dan atau atas kesepakatan kedua belah pihak berdasarkan harga pasaran yang berlaku dengan syarat-syarat yang akan dituangkan dalam perjanjian Jual Beli.

Kedua belah pihak setuju untuk saling membantu dan memahami serta menguntungkan satu sama lain dan tidak akan memberatkan atau merugikan salah satu pihak.

Surat perjanjian ini berlaku sebagai dasar untuk mengurus ijin industri tahun 2010 atas nama PIHAK KEDUA.

Page 13: Penetapan Target Produksi

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan dibuatkan perjanjian kerjasama yang lain dan tidak terpisahkan dengan Kontrak Suplay Bahan Baku Kayu Bulat tersebut.

Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( Dua ) masing-masing dibubuhi materai cukup dan ditandatangani diatasnya digunakan sesuai perlunya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA KUASA PEMEGANG IZIN IPKR U.D MELLY JAYA

ANGGA PRATOMO IMRAN DIKO

MENGETAHUI : KEPALA DINAS KEHUTANAN

KABUPATEN BANGGAI

IR. JAMHAR BASIR Pembina TK 1/IV.b

NIP. 080 101 042

Page 14: Penetapan Target Produksi

Luwuk, 20 Januari 2010

Lampiran : - Kepada Yth,Perihal : Permohonan IPKR Bapak Bupati Banggai

( Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ) Cq. Bapak Kepala Dinas KehutananDi –

Luwuk

Dengan Hormat,Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aspan RahimUmur : 58 TahunPekerjaan : PetaniAlamat : Desa Toku Kecamatan Balantak

Mengajukan permohonan kepada Bapak untuk dapat memberikan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) yang terletak :a. Desa : Tokub. Kecamatan : Balantakc. Luas Areal : 48,4 Had. Untuk Keperluan : Industri Lokal Maupun Antar Pulaue. Status Lahan : Areal Penggunaan Lain ( APL )

Sebagai bahan pertimbangan Bapak bersama ini kami Lampirkan :1. Peta Lokasi Skala 1 : 50.0002. Dokumen Permohonan :

a. Foto Copy Kartu tanda Penduduk ( KTP )b. Surat Keterangan dari Ke[ala Desac. Surat Kuasa dari Kelompok Tani Pemilik Tanahd. Bukti Pemilikan Tanah

3. Surat pernyataan tidak akan menjual IPKR kepada pihak lain tanpa persetujuan Kepala Dinas Kehutanan.

Kami berjanji akan mematuhi segala perundang-undangan yang berlaku.

Atas perhatian dan bantuan Bapak serta terkabulnya permohonan kami, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,Kuasa Pemohon

Aspan Rahim

Tembusan Kepada Yth :1. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu2. Camat Balantak di Balantak

Page 15: Penetapan Target Produksi

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAIKECAMATAN BALANTAK

DESA TOKU

SURAT KETERANGAN Nomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Toku Kecamatan Balantak

Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah, dengan ini menerangkan dengan

sebenarnya bahwa nama-nama anggota Kelompok Tani Desa Toku adalah warga Desa

Toku Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai yang menguasai Lahan Perkebunan yang

lokasinya berdasarkan wilayah administrasi yaitu Desa Toku Kecamatan Balantak

Kabupaten Banggai.

Selanjutnya mengenai potensi kayu yang ada lahan tersebut akan

diolah/dimanfaatkan untuk keperluan lokal/bahan baku industry kayu disekitarnya,

maupun antar pulau.

Adapun nama-nama warga yang selaku pemilik yang menguasai lahan tersebut

bersama ini terlampir.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Toku, 18 Januari 2010

Drs. Ilham Lasanre

Page 16: Penetapan Target Produksi

DAFTAR ANGGOTA PEMILIK LAHAN

KELOMPOK TANI : DESA TOKU KECAMATAN : BALANTAK KABUPATEN : BANGGAI

No NAMA JABATAN LUAS AREAL TANDA TANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

Aspan

Aspan

Marto

Pendi

Dafit

Arwan

Dono

Intong

Budin

Asrin

Yusdin

Enos

Oman

Misto

Udik

Imran

Rasmin

Enggol

Lukmin

Dian

Yapin

Sahran

Hartoyo

Dade

Nopi

Hopa

Ambo

Ukano

Anggota

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 Ha

1 Ha

2 Ha

1 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

1 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

2 Ha

0,5 Ha

2 Ha

2 Ha

0,5 Ha

0,4 Ha

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

MENGETAHUI AN. PEMOHON KEPALA DESA TOKU

Page 17: Penetapan Target Produksi

DRS. ILHAM LASANRE ASPAN RAHIM MENGETAHUI CAMAT BALANTAK

M.YUNUS HI SAID. SE, MM NIP. 19600505 199303 1 004

S U R A T K U A S A Nomor :

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. N a m a : ASPAN RAHIM

Pekerjaan : Petani

Jabatan : Kuasa Pemohon

Alamat : Desa Toku Kecamatan Balantak

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

N a m a : ANGGA PRATOMO. SE

Alamat : BTN Nusa Griya Blok D.27 Luwuk

1. Untuk mengurus semua perizinan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR )

Di Instansi Dinas Kehutanan dan termasuk surat dokumen lainnya serta berhak

melaksanakan pengolahan kayu sesuai ketentuan yang berkaitan dengan IPKR di Desa

Toku Kecamatan Balantak.

2. Tidak akan memberikan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) kepada pihak lain

terkecuali pemegang surat kuasa An. ANGGA PRATOMO

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk digunakan sesuai perlunya.

Toku, 19 Januari 2010

PEMBERI KUASA YANG DIBERIKAN KUASA

ASPAN RAHIM ANGGA PRATOMO. SE

Page 18: Penetapan Target Produksi

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N A M A : Angga Pratomo. SE

UMUR : 30 Tahun

PEKERJAAN : Swasta

ALAMAT : BTN Nusa Griya Blok. D 27

Dengan ini menyatakan sebenar-benarnya bahwa saya tidak akan menjual atau memindah

tangankan Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat ( IPKR ) yang kami peroleh tanpa persetujuan

Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Banggai.

Jika sekiranya pernyataan ini saya langgar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai

ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun diatas kertas

bermaterai untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Luwuk, 19 Januari 2010 Kuasa Pemohon

ANGGA PRATOMO. SE

Page 19: Penetapan Target Produksi

PEMARINTAH KABUPATEN BANGGAI WILAYAH KECAMATAN BALANTAK

KELURAHAN/DESA ………

SURAT KETERANGAN PENGUASAAN TANAH NOMOR :

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa/Kelurahan ……………….. Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah, Menerangkan dengan sebenarnya bahwa :

N a m a : …………………………………..U m u r : …………TahunKewarganegaraan : IndonesiaP e k e r j a a n : ………………………………….A l a m a t : ………………………………….

Benar mengusahakan/menggarap/menggunakan dan atau menguasai sebidang tanah, perumahan,/pertanian yang digunakan untuk pekarangan/kebun/sawah dengan status tanah yang dikuasai langsung oleh Negara ( bekas tanah swapraja ) seluas ……………..M2 ( …………………………………………………………) yang terletak di Desa/Kelurahan ……………Kecamatan Balantak dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara dengan ………………………………………Sebelah Timur dengan ……………………………………...Sebelah Selatan dengan …………………………………….Sebelah Barat dengan ………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Adapun perolehan tanah dimaksud menurut pengakuan yang bersangkutan terjadi pada tahun …………………………………………Dimana surat-suratnya terlampir/tanpa surat-surat.

Bahwa diatas tanah tersebut telah diusahakan sebagai pekarangan sawah/kebun, telah/belum berdiri bangunan rumah milik yang bersangkutan dan sejak tahun …………..hingga sekarang tetap dikuasai serta dimanfaatkan oleh yang bersangkutan …………………..serta pihak lain tidak ada yang keberatan/tidak dalam sengketa.

Demikian Surat Keterangan Penguasaan Tanah ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan mengingat sumpah jabatan.

MENGETAHUI : ……………………...KEPALA WILAYAH KECAMATAN KEPALA DESA BALANTAK

Page 20: Penetapan Target Produksi

M.YUNUS HI SAID. SE, MM DRS. ILHAM LASANDRE NIP. 19600505 199303 1 004

JASA FEE PEMEGANG KUASA PERTAMBANGAN ( KP ) BIJIH BESI DARI INVESTOR

DI WILAYAH KABUPATEN BANGGAI

HAK DAN KEWAJIBAN PEMEGANG KUASA PERTAMBANGAN ( KP )

1) Pihak pemegang KP menerima jasa Fee produksi dari pihak Investror yang

besarnya di tentukan dengan satuan ukuran tertentu ( Kg/Ton ) atas hasil

kesepakatan bersama.

2) Pihak pemegang KP memberikan jasa Fee kepada pihak penghubung 2 ( dua )

orang, masing-masing sebesar 20 % dari jasa Fee 100 % yang diterima pihak

pemegang KP dari pihak Investor.

3) Pihak pemegang KP menyediakan dana untuk biaya pengurusan KP mulai dari

tahap perencanaan sampai siap produksi.

4) Pihak pemegang KP mengurus/menghubungi Instansi terkait untuk kelengkapan

administrasi sampai terbitnya KP dari Bupati.

5) Pihak pemegang KP dan pihak penghubung menyelesaikan masalah-masalah

yang timbul akibat gangguan masyarakat atas kegiatan operasi produksi di

lapangan dengan berkoordinasi dengan pihak aparat pemerintah demi

kelancaran pihak Investor.

6) Pengurusan KP dimulai setelah pihak Investor melakukan penelitian di lapangan

dan memutuskan lokasi tersebut siap dan layak di produksi dan setelah ada

kesepakatan perjanjian antara pihak pemegang KP dengan Investor yang di

saksikan oleh pihak penghubung.

Luwuk, 04 Pebruari 2010

Penghubung

Page 21: Penetapan Target Produksi