PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN...

187
PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PENDAPATAN NASIONAL KELAS X DI SMA NEGERI 12 KOTA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh SITI NURMILASARI NIM: 109015000154 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Transcript of PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN...

Page 1: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PENDAPATAN

NASIONAL KELAS X DI SMA NEGERI 12 KOTA

TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

SITI NURMILASARI

NIM: 109015000154

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 3: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 4: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 5: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

i

ABSTRAK

Siti Nurmilasari, NIM 1099015000154 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Penerapan Variasi Stimulus untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok

Bahasan Pendapatan Nasional Kelas X Di SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Selatan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan Pendapatan Nasional

melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan.

Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri

dari dua siklus. Instrument yang digunakan adalah instrumen tes yang berupa

pretes dan postes, serta instrumen nontes berupa lembar observasi dan lembar

wawancara.

Adapun indikator keberhasilannya yang dicapai KKM ≥75. Dari hasil

penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan variasi stimulus dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, hal ini dibuktikan

dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar pada siklus I skor rata-rata N-Gain

sebesar 0,55 (55%) termasuk dalam kategori sedang, sedangkan pada siklus II

skor rata-rata N-Gain meningkat menjadi 0,69 (69%) termasuk dalam kategori

sedang. Skor rata-rata N-Gain mengalami peningkatan sebesar 0,14 (14%).

Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa variasi stimulus memiliki

keunggulan, yaitu siswa merasa lebih antusias dan senang mengikuti pelajaran

ekonomi, dan proses pembelajaran menjadi tidak monoton sehingga siswa mudah

mengerti tentang apa yang dijelaskan oleh guru.

Kata kunci: Variasi Stimulus, Hasil belajar

Page 6: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

ii

ABSTRACT

Siti Nurmilasari, NIM 1099015000154 Tarbiyah and Teaching Science Faculty

of UIN Syarif Hidayatullah, Application of Stimulus Variation to Improve

Student Learning Outcomes on Economics subjects of the Natiunal Income

Sbject in Cass X SMA Negeri 12 South Tangerang City.

The purpose of this study was to determine the improvement of student

learning outcomes in social student subject National Income economy through

stimulus variation class X students of SMA Negeri 12 South Tangerang City. The

design of this study was Classroom Action Research (CAR) which consists of two

cycles. Then the instrument used is a test instrument pretest and posttest, as well

as a nontes instrument observation sheets and interview sheet.

The indicators of success achieved ≥ 75 KKM. From the results of the

study showed that the use of stimulus variation can improve student learning

outcomes in social studies-economics, from the results of the study showed that

the use of stimulus variation can improve student learning outcomes in social

studies-economics. The results showed that the learning outcomes in the first

cycle an average score of 0.55 N-Gain (55 %) included in the medium category,

while in the second cycle the average score N-Gain increased to 0.69 (69%)

included in the medium category. Average score of N-Gain increased by 0.14

(14%). Based on interviews with students stimulus variation has the advantage of,

students feel more enthusiastic and happy to follow the economic leassons, and

the learning process becomes monotonous so that students easily understand what

is being described by teacher.

Keywords : Variation of stimulus, Learning Outcomes

Page 7: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

iii

KATA PENGANTAR

Sembah dan sujud syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah

menciptakan bumi beserta isinya. Dialah yang telah menciptakan manusia sebagai

makhluk yang sempurna dan memposisikan sebagai kholifah di muka bumi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah menyampaikan risalah-Nya dan mengajarkan kepada ummat

manusia tentang kebaikan dan pemaknaan tentang hakikat hidup dan semoga apa

yang telah diajarkan kepada ummat manusia akan tetap abadi sampai akhir zaman.

Penulis bersyukur karena berkat rahmat dan hidayah-Nya skripsi dengan

judul “Penerapan Variasi Stimulus Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Pendapatan Nasional Kelas

X Di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan” dapat diselesaikan dan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Tidak lupa semua pihak yang sangat membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini, dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Nurlena Rifa’i, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Ibu Anissa Windarti, M.Sc pembimbing skripsi, yang senantiasa memberikan

nasehat, saran dan kritik membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), atas

ilmu dan pengalaman yang telah diberikan selama penulis kuliah.

5. Bapak H. M. Syamsudin HS. S.Pd selaku Kepala SMA Negeri 12 Kota

Tangerang Selatan yang telah mengijinkan penulis melakukakan kegiatan

penelitian disekolah yang bapak pimpin.

Page 8: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

iv

6. Ibu Evi Sofiati Idris, S.Pd sebagai Guru Bidang Studi Ekonomi SMA Negeri

12 Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan bimbingan dan motivasi

kepada penulis dalam melakukan kegiatan penelitian.

7. Kepada seluruh Dewan Guru dan Staf Tata Usaha SMA Negeri 12 Kota

Tangerang Selatan yang senantiasa memberikan motivasi dan kritik

membangun untuk menyelesaikan tugas penulis.

8. Siswa-siswi SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan khususnya kelas X-6

yang telah membantu penulis saat proses pengumpulan data.

9. Teman-teman (Anindita Chairilina dan mizi ) dan teman-teman PPKT Tahun

2013 (Ana, Dita, Kokom, Vila, Ical, dan Rizky) yang telah membantu penulis

untuk melakukan observasi.

10. Sahabat-sahabat terbaikku (Ami, Reni, Seli, Yuni, Lia, Euis) yang selalu

memotivasi penulis dalam menyusun skripsi.

11. Kawan-kawan Jurusan Pendidikan IPS yang tiada hentinya memberikan

motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini terima kasih atas

motivasi dan dukungannya yang telah diberikan kepada penulis.

12. Ayahanda Suwarta dan Ibunda Encung tercinta, yang selalu meneteskan air

mata di dalam do`anya demi anaknya tersayang, yang telah mengasuh,

mendidik, membimbing, dan berkorban baik moril maupun materil, sehingga

penulis bisa kuliah di kampus tercinta ini.

13. Kakak-kakakku Romlah, Arlan, Ahwadi, Eeng, dan Awaludin tiada hentinya

memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, terima

kasih atas doa dan dukungannya.

14. Kekasih hati calon imam masa depan yang tiada hentinya memberikan suport

dan do`a yang tidak pernah henti-hentinya. Dan yang selalu ada disaat penulis

kehilangan semangat, yang telah membuat hari-hari penulis selalu bahagia

terima kasih untuk semuanya yang telah diberikan kepada penulis.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah penulis serahkan, semoga jasa baik

yang telah mereka sumbangkan menjadi amal sholeh dan mendapat balasan yang

lebih baik dari Allah SWT. Penulis menyadari, dalam skripsi ini masih banyak

kekurangan. Penulis memohon kepada semua pihak untuk memberikan saran dan

Page 9: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

v

nasehat demi perbaikan skripsi ini Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Jakarta, 27 Maret 2014

Penulis

Page 10: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................ . xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 7

C. Pembatasan Fokus Masalah ....................................................... 7

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Deskripsi Teori ........................................................................... 10

1. Tinjauan Teoritis tentang Keterampilan Dasar Variasi

Stimulus ……………………………………………………. 10

a. Pengertian Keterampilan Dasar Variasi Stimulus ............. 10

b. Tujuan dan Manfaat Variasi Stimulus................................ 12

c. Prinsip Penggunaan Variasi Stimulus ................................ 13

d.Teknik-Teknik Variasi stimulus ………………………… 14

2. Hakikat Belajar ...................................................................... 18

1. Pengertian Belajar ............................................................. 18

2. Ciri – Ciri Belajar .............................................................. 19

3. Prinsip – Prinsip Belajar ................................................... 20

4. Tipe Kegiatan Belajar ........................................................ 20

5. Hasil Belajar ...................................................................... 22

3. Ilmu Pengetahuan Sosial ....................................................... 25

1. Hakikat dan Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 25

Page 11: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

vii

2. Karakteristik IPS ............................................................... 26

3. Tujuan IPS ......................................................................... 27

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................... 28

C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 29

D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 33

B. Metode Penelitian........................................................................ 34

C. Subjek Penelitian ....................................................................... 37

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ................................ 37

E. Tahapan Penelitian Tindakan ..................................................... 37

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan .............................. 42

G. Data dan Sumber Data .............................................................. 43

H. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….. 43

I. Instrumen Pengumpulan Data .................................................... 44

1. Instrumen Tes ......................................................................... 44

2. Instrumen Nontes .................................................................. 47

a. Pedoman Observasi Guru pada KBM ................................ 47

b. Pedoman Wawancara ......................................................... 50

c. Dokumentasi ……………………………………………… 50

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan ......................................... 50

1. Uji Validitas ......................................................................... 51

2. Uji Reliabilitas ...................................................................... 51

3. Pengujian Taraf Kesukaran .................................................. 53

d. Daya Pembeda ...................................................................... 53

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis ........................... 54

1. Kegiatan Belajar Mengajar ................................................... 54

2. Tes Hasil Belajar ................................................................... 55

L. Indikator Keberhasilan ............................................................... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah ........................................................ 57

1. Sejarah Singkat SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan …. 57

Page 12: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

viii

2. Visi, Misi dan Tujuan ……………………………………….. 58

3. Identifikasi Fungsi-Fungsi Sasaran …………………………. 60

4. Data Sekolah ………………………………………………… 62

1. Identitas Sekolah ………………………………………… 62

2. Identitas Kepala Sekolah ………………………………... 63

B. Deskripsi Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Selatan ....................................................................................... 65

C. Pemeriksaan Keabsahan Data ………………………………….. 65

D. Analisis Data …………………………………………………. .. 66

1. Siklus I ................................................................................... 66

2. Siklus II .................................................................................. 75

3. Hasil Wawancara ................................................................... 83

a. Data Hasil Wawancara Guru Bidang Studi ........................ 83

b. Hasil Wawancara Siswa .................................................... 84

D. Pembahasan ................................................................................ 84

E. Keterbatasan dalam Peneltian ..................................................... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 87

B. Saran ........................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 92

Page 13: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 2.1 : RPP Pertemuan Ke-1

Lampiran 2.2 : RPP Pertemuan Ke-2

Lampiran 3.1 : Kisi-kisi Hasil Belajar Siklus I

Lampiran 3.2 : Kisi-kisi Hasil Belajar Siklus II

Lampiran 3 : Pengujian Empirik dengan Program ANATES Siklus I

Lampiran 4 : Pengujian Empirik dengan Program ANATES Siklus II

Lampiran 3.3 : Soal Pretes dan Postes Siklus I

Lampiran 3.4 : Soal Pretes dan Postes Siklus II

Lampiran 4.1 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 4.2 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 5.1 : Lembar Observasi Guru

Lampiran 5.2 : Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus I

Lampiran 5.3 : Rekapitulasi Hasil Observasi Guru Siklus II

Lampiran 6.1 : Lembar Observasi Siswa

Lampiran 6.2 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 6.3 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 7.1 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Bidang Studi (Pra

Penelitian)

Lampiran 7.2 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Bidang Studi (Setelah

Penelitian)

Lampiran 7.3 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa (Pra Penelitian)

Lampiran 7.4 : Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa (Setelah Penelitian)

Lampiran 8.1 : Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar

Lampiran 9.1 : Catatan Lapangan

Page 14: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Jadwal Penelitian ……………………………………………….. 34

Tabel 3.2 : Tahapan Penelitian Tindakan Kelas ……………………………. 37

Tabel 3.3 : Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Ekonomi Siklus I …………….. 44

Tabel 3.4 : Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar Ekonomi Siklus II ……………. 45

Tabel 3.5 : Kisi-kisi Lembar Obsevasi Guru ……………………………….. 47

Tabel 3.6 : Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa …………………………….. 49

Tabel 3.7 : Kisi-Kisi Lembar Wawancara Siswa …………………………… 50

Tabel 3.8 : Interpretasi Tingkat Kesukaran ……………………………….... 53

Tabel 3.9 : Persentase Observasi …………………………………………… 55

Tabel 3.10 : Persentase N-Gain ……………………………………………… 56

Tabel 4.1 : Data Guru dan Tenaga Kependidikan ………………………….. 63

Tabel 4.2 : Data Siswa Menurut Jenis Kelamin ……………………………. 63

Tabel 4.3 : Data Sarana dan Prasarana ……………………………………... 64

Tabel 4.4 : Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Guru Siklus I ……….. 68

Tabel 4.5 : Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Siswa ……………….. 71

Tabel 4.6 : Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Pada Siklus I ……………. 72

Tabel 4.7 : Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Guru Siklus II ………. 76

Tabel 4.8 : Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Siswa Siklus ……….. 79

Tabel 4.9 : Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus II ………………………… 80

Page 15: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Berfikir ………………………………………… 29

Gambar 3.1 : Model Penelitian Tindakan Kelas ………………………… 36

Page 16: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Persentase N-Gain Siklus I …………………………………… 74

Grafik 4.2 : Persentase N-Gain Siklus II ………………………………….. 81

Grafik 4.3 : Persentase Perbandingan N-Gain Siklus I dan Siklus II ……… 85

Page 17: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

1

BAB I

PENDAHULUAN

B. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal penting bagi kemajuan suatu

bangsa. Suatu bangsa dikatakan maju apabila sumber daya manusianya

tinggi. Dengan sumber daya manusia yang tinggi maka suatu bangsa

dapat mengembangkan berbagai potensi alam maupun teknologi.

Pendidikan yang baik dapat menghasilkan sumber daya manusia yang

baik dan tangguh. Oleh karena itu perlu perhatian yang cukup besar

dari berbagai elemen bangsa untuk kemajuan pendidikan nasional.

Pendidikan memerlukan berbagai perbaikan dari berbagai aspek. Hal

ini harus dilakukan secara berkesinambungan, karena pendidikan

bersifat dinamis tidak statis sesuai dengan perkembangan zaman.

Keberhasilan pendidikan tentunya ditentukan oleh banyak

faktor, di antaranya guru yang professional. Guru harus menghargai

siswa sebagai subjek pendidikan sebagai sumber daya manusia yang

potensial dan perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh karena

setiap siswa mempunyai kemampuan bakat dan prestasi yang beragam.

Siswa perlu dikelola dan dikembangkan dengan terencana dan

terprogram dengan baik sehingga kemampuan bakat dan potensinya

dapat meningkat secara maksimal.

Aktivitas belajar bagi setiap individu, tidak selamanya

berlangsung secara lancar. Kadang-kadang lancar, kadang-kadang

tidak, ada siswa yang cepat menangkap apa yang dipelajari tetapi ada

Page 18: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

2

juga yang merasa sulit. Atas dasar itulah dapat dipahami bahwa dalam

aktivitas belajar mengajar terdapat berbagai masalah atau

problematika, misalnya dalam hal semangat yang terkadang tinggi

tetapi terkadang juga sulit untuk mengadakan konsentrasi, itulah

kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap siswa dalam kehidupan

sehari-hari dalam kaitannya dengan aktivitas belajar mengajar.

Kegiatan mengajar merupakan tugas professional, sehingga

dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru hendaknya

terencana dan perlu dikelola sebaik mungkin sesuai dengan prinsif-

prinsif mengajar dan manajemen pembelajaran yang baik, apalagi

kegiatan belajar mengajar disekolah merupakan hal yang sangat

strategis sebagai usaha sistematik untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

Dalam rangka menyajikan dan menyampaikan materi pelajaran

seorang guru hendaknya mempunyai beberapa keterampilan

dasar. Menurut Moh. Uzer Usman keterampilan dasar mengajar

yang harus dimiliki guru antara lain: “Keterampilan bertanya,

keterampilan memberikan penguatan, keterampilan variasi,

keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan

menutup pelajaran, keterampilan membimbing diskusi

kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan

mengajar perseorangan.”1

Keterampilan dasar variasi stimulus merupakan salah satu

keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru, sebab

seorang guru yang professional harus memiliki keterampilan dalam

proses pengelolaan pembelajaran, termasuk variasi strategi dan model

pembelajaran yang digunakan oleh guru.

Guru merupakan faktor yang sangat strategis dalam upaya

menigkatkan keefektivan pembelajaran, agar proses belajar mengajar

bisa lebih bermakna dan dapat mencapai hasil yang optimal.

Pembelajaran juga akan efektif dan bermakna jika dalam pembelajaran

1 Uzer Usman, Menjadi guru professional, ( Bandung, Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.1,

h.74

Page 19: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

3

tersebut, siswa menjadi lebih mudah dan aktif dalam memahami

pelajaran, sehingga dengan pembelajaran itu pula siswa menjadi

senang, semangat, termotivasi untuk terus belajar dan tidak mudah

jenuh.

Kenyataan yang terjadi, tidak sedikit guru yang kurang

memiliki kemampuan dalam mengelola pembelajaran yang efektif dan

bermakna, sehingga hasilnya kurang maksimal dalam meningkatkan

potensi anak didik. Hal ini terjadi karena mayoritas para guru hanya

terus berupaya meningkatkan kualitasnya pada pengembangan bidang

studi, tetapi tidak diimbangi dengan kemampuan teknis atau

keterampilan mengajarnya. Akhirnya, para guru hanya tampil

memukau dalam menyampaikan materi pembelajaran, tetapi hasilnya

kurang maksimal akibat dari belum optimalnya para guru dalam

mengembangkan keterampilan teknis dalam pembelajaran, yang salah

satunya adalah kemampuan mengadakan variasi stimulus dalam

pembelajaran.

Padahal dalam konteks pembelajaran efektif, selain

kemampuan mengembanngkan bahan studi, para guru juga dituntut

untuk mampu juga mengembangkan aspek lainnya. Aspek lain yang

dimaksud tentu saja berkaitan dengan berbagai kemampuan

pengembangan strategi, metode, dan teknis pembelajaran yang

dampaknya juga sangat besar dalam menentukan hasil pembelajaran.

Kemampuan guru mengembangkan strategi dan metode

pembelajaran inilah yang hampir dirasakan oleh para pengelola satuan

pendidikan di berbagai daerah, termasuk diwilayah Tangerang Selatan,

sehingga berdampak pada rendahnya kualitas hasil pembelajaran.

Padahal, dengan kemampuan inilah yang paling besar dampaknya

dalam menentukan kualitas pembelajaran. Sebab, pada aspek inilah,

kemampuan guru akan teruji apakah mampu mendesain pembelajaran

yang berkualitas atau tidak? Termasuk kemampuan guru dalam

Page 20: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

4

menjalankan peran dan fungsinya sebagai educator, motivator,

facilitator, dan demonstrator yang handal dalam proses pembelajaran.

Oleh karena itu, guru dituntut untuk tampil sebaik mungkin

menjalankan peran dan fungsinya, baik sebagai motivator, fasilitator,

maupun sebagai innovator dalam rangka mendorong, membimbing dan

memfasilitasi belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Untuk itulah guru dituntut untuk memiliki beberapa keterampilan dasar

dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa didalam kelas,

termasuk didalamnya mengadakan variasi stimulus.

Setiap langkah kegiatan pembelajaran seorang guru dituntut

untuk selalu terampil dan dapat melakukan berbagai macam cara

didalam proses mengajar, tentunya dengan memiliki berbagai macam

keterampilan dasar mengajar. Salah satunya adalah keterampilan

mengadakan variasi stimulus untuk memberikan rangsangan belajar

terhadap siswa. Sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang sesuai

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah

ditentukan.

Sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003

Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.2

Untuk memenuhi tujuan pendidikan tersebut maka

diselenggarakan rangkaian kependidikan secara sengaja, terarah,

terencana, berjenjang dan sistematis melalui pendidikan formal seperti

sekolah. Pendidikan yang diperoleh melalui sekolah diharapkan

2 Himpunan Perundang-Undangan RI tentang: Sistem Pendidikan Nasiona (SISDIKNAS)

Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 Beserta Penjelasannya, (Bandung: NUANSA AULIA,

2008), hal. 12

Page 21: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

5

mampu menciptakan SDM yang berkualitas dan berwawasan sehingga

dapat membentuk peradaban manusia yang bermartabat.

Keadaan di lapangan menunjukan masih banyak guru Sekolah

Menengah Atas (SMA) yang belum dapat mengembangkan variasi

stimulus secara optimal di dalam proses pembelajaran khususnya pada

pembelajaran ekonomi, sehingga kualitas pendidikan masih rendah.

Pembelajaran Ekonomi dengan pendekatan faktual maupun dengan

menggunakan pendekatan koseptual kurang dapat mengembangkan

perbendaharaan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang tetap

dimiliki siswa. Pembelajaran seperti itu bukan hanya membuat bosan

para peserta didik, tetapi membuat pelajaran menjadi tidak menarik

perhatian sehingga siswa tidak memiliki sikap antusias terhadap proses

pembelajaran.

Hal ini dapat dibuktikan dari data ulangan harian ekonomi hasil

belajar siswa kelas X-6 belum optimal karena 13 siswa dari 30 siswa

memperoleh nilai mata pelajaran ekonomi di bawah KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal), yang terdiri dari 4 orang siswa mendapatkan

nillai 66, 2 orang siswa mendapatkan nilai 50, 4 orang mendapatkan

nilai 45 dan 3 orang siswa mendapatkan nilai 40. Sedangkan untuk

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran ini siswa

diharuskan memperoleh nilai tidak kurang dari 70. Penyebab dari

kondisi tersebut mungkin karena masih menggunakan model

pembelajaran yang masih berpusat pada guru dengan menggunakan

metode ceramah sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa yang

berakibat pada kurang optimalnya pemahaman dan hasil belajar.

“Faktor kebosanan yang disebabkan oleh adanya penyajian

kegiatan belajar yang begitu-begitu saja akan mengakibatkan

perhatian, motivasi, dan minat siswa terhadap pelajaran, guru, dan

sekolah menurun. Untuk itu diperlukan adanya keanekaragaman dalam

Page 22: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

6

penyajian kegiatan belajar”.3 “Mengadakan variasi merupakan

keterampilan yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, untuk

mengatasi kebosanan peserta didik agar selalu antusias, tekun dan

penuh partisipasi”.4 Dalam model-model pembelajaran yang

berkembang belakangan ini, keterampilan ini sangat penting terutama

dalam upaya mengimplementasikan kurikulum KTSP. Untuk itulah,

dalam konteks ini guru perlu menjaga agar iklim belajar tetap kondusif

dan menyenangkan.

Dengan demikian, guru dapat menggunakan variasi stimulus

pada waktu bertatap muka dengan siswa didalam kelas atau pada

waktu proses belajar mengajar berlangsung. Yang paling terpenting

dalam melakukan interaksi dengan siswa jangan monoton, sebisa

mungkin melakukan interaksi secara berbeda-beda sehingga siswa

selalu terangsang untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Dengan adanya variasi stimulus yang diberikan oleh guru

secara psikis anak menerimanya dalam berbagai respon sesuai dengan

iklim situasi dan kondisi belajar yang tercipta. Semakin banyak

pengalaman anak dalam belajar maka akan berkembang keterampilan

fisik, kerja, berfikir, kekayaan intelektual dan spiritual sebagai

kekayaan kepribadian yang diharapkan. Semakin banyak pengalaman

belajar melalui berbagai rangsangan, maka semakin banyak pula

respon yang diberikan untuk mengembangkan watak dan

kepribadiannya. Pemberian rangsangan kepada anak dalam proses

belajar mengajar, maka akan mempengaruhi perubahan pola atau cara

belajar dan tingkah laku anak. Penggunaan Variasi Stimulus terhadap

proses pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil

belajar siswa karena dapat mendorong siswa lebih aktif dan lebih

memahami pelajaran yang telah disampaikan.

3 J.J. Hasibuan & Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung:PT Remaja

Rosdakarya.1995) cet.6 hal. 64 4 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Aktif dan

Menyenangkan. (Bandung:PT Remaja Rosdakarya.2005) cet I hal.78

Page 23: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

7

Berangkat dari hal itulah, penulis merasa perlu untuk

menelusuri hal tersebut dalam sebuah penelitian, guna mendapatkan

gambaran dan informasi yang benar dan mendalam tentang kondisi

pembelajaran diatas dengan mengangkat sebuah judul penelitian

“Penerapan Variasi Stimulus untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Pendapatan

Nasional Kelas X di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan”.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,

beberapa masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Hasil belajar ekonomi yang diperoleh siswa masih banyak yang di

bawah ketuntasan kriteria minimum(KKM) yang telah ditentukan.

2. Banyak guru yang kurang memiliki kemampuan dalam mengelola

pembelajaran yang efektif dan bermakna.

3. Belum optimalnya para guru dalam mengembangkan keterampilan

teknis dalam pembelajaran.

4. Banyaknya guru yang masih kurang memperhatikan pentingnya

penggunaan variasi stimulus dalm pembelajaran.

5. Banyak guru yang kurang memperhatikan bahwa dengan

menggunakan variasi stimulus dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

6. Banyak guru yang belum memiliki kemampuan teknis atau

keterampilan dalam mengajar

D. Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan penelitian ini dan tidak menimbulkan

penafsiran yang berbeda-beda, maka penulis memberikan batasan-

batasan masalah yaitu:

1. Banyaknya guru yang masih kurang memperhatikan pentingnya

penggunaan variasi stimulus dalam pembelajaran.

Page 24: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

8

2. Banyak guru yang kurang memperhatikan bahwa dengan

menggunakan variasi stimulus dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

E. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas,

maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah

Penerapan Variasi Stimulus dapat meningkatkan hasil belajar Ekonomi

dengan konsep Pendapatan Nasional pada siswa Kelas X di SMAN 12

Kota Tangerang Selatan?

F. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar Ekonomi siswa kelas X di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

dengan menggunakan Variasi Stimulus.

G. Manfaat Penleitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah

adanya suatu kontribusi hasil penelitian baik secara teoritis ataupun

secara praktis, manfaat-manfaat tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan

serta memperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan terutama dalam

bidang pendidikan. Memberikan informasi bagaimana cara

mengatasi permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran IPS

(Ekonomi), terutama dalam hal penerapan variasi stimulus dalam

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Ekonomi.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi siswa, dapat memberikan suasana belajar yang

menyenangkan sehingga dapat memberikan hasil belajar yang

lebih baik dan siswa lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan

pembelajaran.

Page 25: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

9

b) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah

satu alternatif pembelajaran agar dapat tercipta suasana

pembelajaran yang efektif.

c) Bagi Sekolah, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang

lebih baik sehingga tujuan untuk menciptakan sumber daya

manusia yang berkualitas dapat tercapai.

d) Bagi Peneliti, dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta

pengalaman yang berharga.

Page 26: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

10

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan Teoritis tentang Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

a. Pengertian Keterampilan Dasar Variasi stimulus

Keterampilan dasar variasi stimulus menurut Wina Sanjaya

adalah keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap

menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukan

sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif

dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran.1

Sedangkan menurut Moh Usman adapun keterampilan dasar

mengajar yang harus digunakan guru adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan Bertanya (Questioning Skills)

2. Keterampilan memberikan penguatan (Reinforcement Skills)

3. Keterampilan mengadakan variasi (Variation Skills)

4. Keterampilan menjelaskan ( Explaining Skills

1 Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,

(Jakarta: Kencana, 2008), h.166

Page 27: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

11

4. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran (Set Induction and

Closure)

5. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

6. Keterampilan mengelola kelas, dan

7. Keterampilan mengajar perseorangan2

Keterampilan mengajar merupakan kompetensi profesional

yang cukup kompleks, sebagai integrasi dari berbagai kompetensi guru

secara utuh dan menyeluruh, dari 8 keterampilan mengajar di atas

sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran. Dalam skripsi

ini penulis membahas tentang Keterampilan Dasar Variasi Stimulus.

Variasi dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai

“Perubahan kegiatan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan

oleh guru untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan serta dapat

meningkatkan motivasi siswa dalam belajar”3.

Definisi yang hampir sama juga dirumuskan oleh J.J. Hasibuan

& Moedjiono yang mengatakan bahwa “Variasi stimulus adalah

perbuatan guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan

mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa

senantiasa menunjukan ketekunan, perhatian, keantusiasan, serta

berperan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar”.4

Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa yang

dimaksud dengan variasi stimulus adalah keterampilan guru untuk

melakukan perubahan kegiatan dalam proses pembelajaran agar tetap

menarik perhatian, tidak membosankan, meningkatkan semangat,

2 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, ( Bandung, Remaja Rosdakarya, 2010), cet.1,

h. 74 3 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005), cet.2, h. 78 4 J.J Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar (Bandung, Remaja

Rosdakarya,1995), Cet. 6, h. 64

Page 28: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

12

motivasi dan ketekunan serta menambah gairah dan partisipasi aktif

siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

b. Tujuan dan Manfaat Variasi Stimulus

Tujuan mengadakan keterampilan variasi stimulus adalah sebagai

berikut:

a. “Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada

aspek-aspek belajar mengajar yang relevan;

b. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin

mengetahui dan menyelidiki pada siswa tentang hal-hal yang

baru”.5

Tujuan mengadakan keterampilan variasi stimulus adalah

sebagai berikut: “1) meningkatkan perhatian peserta didik terhadap

materi standar yang relevan: 2) memberi kesempatan bagi

perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru dalam

pembelajaran”.6

Selain tujuan yang telah diuraikan di atas, Syaiful Bahri

Djamarah juga merumuskan beberapa tujuan mengadakan

keterampilan variasi stimulus adalah sebagai berikut:

a) Meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik terhadap

relevansi proses belajar mengajar;

b) Memberi kesempatan berfungsinya motivasi dan rasa ingin tahu

melalui eksplorasi dan penyelidikan terhadap situasi yang baru;

c) Membentuk sikap positif terhadap guru dan sekolah melalui

penyajian gaya mengajar yang bersemangat dan antusias sehingga

meningkatkan iklim belajar siswa;

d) Memberi pilihan dan fasilitas dalam belajar individual: dan

5 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, ( Bandung, Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.

1, h. 84 6 E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005), h. 78

Page 29: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

13

e) mendorong anak didik untuk belajar dengan melibatkannya dalam

berbagai pengalaman yang menarik pada berbagai tingkat

kognitif.7

Dari beberapa tujuan yang telah dipaparkan di atas, dapat

dipahami bahwa tujuan keterampilan dasar variasi stimulus adalah

sebagai berikut: a) untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan siswa

dalam proses belajar mengajar; b) untuk menumbuhkan dan

meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar pada siswa;

dan c) untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai

dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya.

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas, dapat dipahami

bahwa manfaat keterampilan dasar variasi stimulus adalah sebagai

berikut: a) dapat memupuk perilaku positif peserta didik terhadap

pembelajaran; dan b) dapat memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuannya.

c. Prinsip Penggunaan Variasi Stimulus

Menurut Syaiful Bahri Djamarah prinsip penggunaan variasi

stimulus adalah sebagai berikut:

a. Dalam penggunaan keterampilan variasi stimulus sebaiknya semua

jenis variasi stimulus itu digunakan, disamping juga harus ada

variasi penggunaan komponen untuk tiap jenis variasi.

b. Menggunakan variasi stimulus secara social dan

berkesinambungan, sehingga momen proses mengajar yang utuh

tidak rusak dan perhatian anak didik serta proses belajar tidak

terganggu.

c. Penggunaan komponen variasi stimulus harus benar-benar

terstruktur dan direncanakan oleh guru. Karena itu, memerlukan

7 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif, ( Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2000), cet.1, hlm.125

Page 30: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

14

penggunaan yang luwes dan spontan sesuai dengan umpan balik

yang diterima. Biasanya bentuk umpan balik ada dua, yaitu: 1)

keterlibatan siswa; dan 2) umpan balik informasi tentang

pengetahuan dan pelajaran.8

Sedangkan menurut J.J Hasibun dan Moedjiono prinsip-prinsip

yang perlu dipahami adalah sebagai berikut:

a. Perubahan yang digunakan harus bersifat efektif.

b. Penggunaan teknik variasi harus lancar dan tepat.

c. Penggunaan komponen-komponen variasi harus benar-benar

terstruktur dan direncanakan sebelumnya.

d. Penggunaan komponen variasi harus luwes dan spontan

berdasarkan balikan siswa.9

Dari beberapa prinsip penggunaan variasi stimulus yang

dipaparkan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

1. Sebaiknya dalam menggunakan variasi stimulus harus digunakan

secara baik dan berkesinambungan, sehingga tidak akan merusak

perhatian siswa dan tidak mengganggu pelajaran yang sedang

berlangsung.

2. Sebaiknya dalam menggunakan variasi stimulus harus

menggunakan semua jenis variasi stimulus.

3. Sebaiknya semua penggunaan komponen-komponen variasi harus

benar, efektif, luwes dan spontan berdasarkan balikan siswa.

d. Teknik-Teknik Variasi Stimulus

Untuk menjaga agar proses pembelajran tetap kondusif dan

menyenangkan, maka menurut Uzer Usman ada beberapa teknik

variasi stimulus yang dapat dilakukan:

a. Variasi dalam cara mengajar guru:

1) Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

8 Syaiful Bahri Djamarah, Ibid, 125-126

9 J.J Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar (Bandung, Remaja

Rosdakarya,1995), Cet. 6, h. 66

Page 31: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

15

Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi

lembut, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat,

dari gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan

tekanan pada kata-kata tertentu.

2) Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

Memusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang dianggap

penting dapat dilakukan guru. Misalnya dengan perkataan

“Perhatikan ini baik-baik”, atau “Nah”, ini penting sekali”, atau

“perhatikan dengan baik, ini agak sukar dimengerti.

3) Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher Silence)

Adanya kesenyapan, kebisuan, atau “Selingan diam” yang tiba-

tiba dan disengaja selagi guru menerangkan sesuatu merupakan

alat yang baik untuk menarik perhatian siswa sebab perubahan

stimulus dari adanya suara kepada keadaan tenang atau senyap,

atau dari adanya kesibukan atau kegiatan lalu dihentikan akan

dapat menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang

terjadi.

4) Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye Contact and

Movement)

Bila guru sedang berbicara atau berinteraksi dengan siswanya,

sebaiknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke

mata murid-murid untuk menunjukan adanya hubungan yang

intim dengan mereka, sedangkan kontak pandang dapat

digunakan untuk menyampaikan informasi dan untuk

mengetahui perhatian atau pemahaman siswa.

5) Gerakan badan mimik

Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, dan

gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam

berkomunikasi, gunanya ialah untuk menarik perhatian dan

menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan.

Ekspresi wajah misalnya tersenyum, mengerutkan dahi,

Page 32: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

16

cemberut, menaikan alis mata, untuk menunjukan kagum,

tercengang atau heran. Gerakan kepala dapat dilakukan dengan

bermacam-macam, misalnya menganggukan, menggeleng,

mengangkat atau menganggukan kepala untuk menunjukan

setuju atau sebaliknya. Jari dapat digunakan untuk menunjukan

ukuran, jarak arah ataupun menjentik untuk menarik perhatian

serta menggoyangkan tagan dapat berarti “tidak”, mengangkat

tangan keduanya dapat berarti “apa lagi”.10

b. Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran:

1) Variasi alat atau bahan yang dapat dilihat (Visual aids):

Alat atau media yang termasuk kedalam jenis ini ialah yang

dapat dilihat, antara lain grafik, bagan, poster, diorama,

spesimen, gambar, film, dan slide.

2) Variasi alat atau bahan yang dapat didengar ( auditif aids)

Suatu guru termasuk kedalam media komunikasi yang utama

didalam kelas, seperti; rekaman suara, suara radio, musik, dan

sebagainya dapat dipakai sebagai penggunaan indera dengar

yang divariasikan dengan indera yang lain.

3) Variasi alat atau bahan yang dapat diraba (Motorik);

Penggunaan alat yang termasuk kedalam jenis ini akan dapat

menarik perhatian siswa dan dapat membentuk dan

memperagakan kegiatannya, baik secara perorangan ataupun

secara kelompok.

4) Variasi alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat, dan diraba,

(audio-Visual aids)

Penggunaan alat jenis ini merupakan tingkat yang paling tinggi

karena melibatkan semua indera yang kita miliki, media yang

termasuk disini adalah film, televisi radio, slide projector yang

10

Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, ( Bandung, Remaja Rosdakarya), Cet.1, h. 85

Page 33: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

17

diiringi penjelasan guru dan cara penggunaannya disesuaikan

dengan tujuan pengajaran yang hendak dicapai.11

Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi alat

atau bahan yang dapat dilihat (Visual aids) yaitu alat atau media yang

termasuk ke dalam jenis ini ialah yang dapat dilihat. Dalam penelitian

ini menggunakan alat atau media slide.

c. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa:

1) Pola guru-murid

Merupakan komunikasi sebagai aksi (Satu arah)

2) Pola guru-murid-guru

Ada balikan (Feedback) bagi guru, tidak ada interakasi

antarsiswa (komunikasi sebagai interaksi).

3) Pola-guru-murid-murid

Ada balikan bagi guru, siswa saling belajar satu sama lain.

4) Pola guru-murid,murid-guru,murid-murid

Interaksi optimal antara guru dengan murid dan antara murid

dengan murid (komunikasi sebagai transaksi, multiarah).

5) Pola Melingkar

Setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan sambutan

atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila

setiap siswa belum mendapat giliran.12

Variasi pola interaksi yang diharapkan adalah Pola-guru-

murid-guru yaitu ada balikan (Feedback) bagi guru, tidak ada

interaksi antarsiswa (Komunikasi sebagai interaksi. Alasan mengapa

memilih pola tersebut, diharapkan setelah pembelajaran

menggunakan variasi tersebut siswa dapat memahamai apa yang

disampaikan oleh guru dan ada balikan yang diterima oleh guru juga

yaitu hasil belajar siswa yang diatas KKM.

11

Uzer Usman, Ibid, h. 86-87 12

Uzer Usman, Ibid, h. 87-88

Page 34: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

18

Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah, keterampilan

mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar akan meliputi tiga

aspek, yaitu:

1. Variasi dalam gaya mengajar

2. Variasi dalam menggunakan media dan bahan pengaajaran

3. Variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa .13

Dari berbagai teknik-teknk keterampilan variasi stimulus yang

telah dipaparkan diatas dapat dipahami bahwa seorang guru dituntut

untuk benar-benar menguasai teknik-teknik yang akan digunakan

dalam memberikan variasi stimulus dalam proses pembelajaran. Hal

ini bertujuan agar situasi pembelajaran khususnya siswa lebih

menunjukan rasa antusias, penuh gairah, dan terhindar dari kebosanan

serta tidak mudah jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran.

2. Hakikat Belajar

1. Pengertian Belajar

Kita tentu sering mendengar atau menjumpai istilah belajar.

Kata belajar, secara efektif telah kita kenal sejak bersekolah di

Kelompok Bermain ataupun Taman Kanak-Kanak (TK). Dalam

pespektif psikologi, belajar merupakan satu proses perubahan, yaitu

perubahan dalam perilaku sebagai hasil dan interaksi dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Belajar adalah

suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih

baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun”.14

Adapun menurut Uno “belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya”.15

13

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif, ( Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2000), cet.1, hlm. 124 14

Dimyati & Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran,(Jakarta:Rineka Cipta,2009), h. 9 15

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi Dan Pengukurannya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h.

22

Page 35: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

19

Sedangkan menurut Iskandar bahwa “belajar merupakan

kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan

berlangsung seumur hidup”.16

“Belajar adalah Perolehan perubahan

tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat latihan dan

pengalaman”.17

Dari pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah setiap perubahan pada diri seseorang baik prilaku maupun

sikap yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai

suatu hasil dari latihan atau pengalaman yang pernah dijalani.

2. Ciri – Ciri Belajar

Terdapat ciri-ciri dalam proses belajar mengajar menurut

Syaiful Bahri yaitu: (1) Belajar memiliki tujuan, (2) ada suatu

prosedur yang direncanakan, (3) kegiatan belajar ditandai dengan satu

penggarapan materi yang khusus, (4) ditandai dengan aktivitas anak

didik, (5) kegiatan belajar membutuhkan disiplin, (6) ada batas watu,

dan (7) evaluasi.18

Terdapat ciri-ciri dalam proses belajar mengajar menurut pupuh yaitu

sebagai berikut:

a. Memiliki tujuan, yaitu untuk membentuk anak dalam suatu

perkembangan tertentu.

b. Terdapat mekanisme, prosedur, langkah-langkah metode dan

teknik yang direncanakan dan didesain untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

c. Fokus materi jelas, terarah dan terencana dengan baik, adanya

aktivitas anak didik merupakan syarat mutlak bagi

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

d. Aktor guru yang cermat dan tepat.

16

Iskandar, Psikologi Pendidikan: Sebuah Orientasi Baru, ( Jakarta:Gaung Persada

Press,2009), h.102 17

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1996), h. 89 18

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi

(Jakarta:Rineka Cipta,2006), h. 39

Page 36: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

20

e. Terdapat pola aturan yang ditaati guru dan anak didik dalam

proporsi masing-masing.

f. Limit waktu untuk mencapai tujuan pembelajaran

g. Evaluasi, baik evaluasi proses maupun evaluasi produk.19

Dari ciri-ciri belajar yang telah dijelaskan di atas dapat

disimpulkan bahwa ciri-ciri belajar bertujuan untuk membentuk anak

didik dalam suatu perkembangan tertentu dan anak didik merupakan

syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Masalah

evaluasi bagian penting yang tidak bisa diabaikan, setelah guru

melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Evaluasi harus guru lakukan

untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pengajaran yang telah

ditentukan.

3. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar menurut Slameto adalah sebagai berikut:

a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar

b. Sesuai hakikat belajar

c. Sesuai materi/bahan yang harus dipelajari

d. Syarat keberhasilan belajar.20

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip belajar

itu harus berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan,

keterlibatab langsung/berpengalaman, pengeluaran, tantangan, balikan

dan penguatan serta perbedaan individual.

4. Tipe Kegiatan Belajar

Menurut Gagne tipe-tipe kegiatan belajar dibagai menjadi

delapan yaitu :

19

Pupuh Fathurrohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Islam, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2007), Cet. I, h. 11 20

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Jakarta:PT. Rineka

Cipta,2010), h. 27

Page 37: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

21

a. Belajar Isyarat (Signal Learning)

Tipe belajar semacam ini dilakukan dengan merespon suatu

isyarat. Jadi respon yang dilakukan itu bersifat umum, kabur dan

emosional. Tipe kegiatan belajar ini menekankanbelajar sebagai

usaha merespons tanda-tanda yang dimanipulasi dalam situasi

pembelajaran. Seperti menutup mulut dengan jari telunjuk,

melambaikan tangan dll.

b. Belajar Stimulus – Respons (Stimulus Respons Learning)

Tipe ini berhubungan dengan perilaku peserta didik yang secara

sadar melakukan respons tepat terhadap stimulus yang

dimanipulasi dalam situasi pembelajaran, misalnya mencium bau

masakan sedap, keluar air liur.

c. Belajar Rangkaian (Chaining)

Tipe ini berkaitan dengan kegiatan peserta didik menyusun

hubungan antara dua stimulus atau lebih dengan berbagai respon

yang berkaitan dengan stimulus tersebut. Hal ini terjadi dalam

rangkaian motorik ; seperti gerakan dalam mengikat sepatu,

makan, minum, atau gerakan verbal seperti selamat tinggal, bapak-

ibu.

d. Asosiasi Verbal (Verbal Association)

Tipe ini berkaitan dengan upaya peserta didik menghubungkan

respons dengan stimulus yang disampaikan secara lisan. Seperti

suatu kalimat “unsur itu berbangun limas”

e. Belajar Diskriminasi (Discrimination Learning)

Tipe belajar ini adalah pembedaan terhadap berbagai rangkaian.

Seperti membedakan berbagai bentuk wajah, bintang, atau tumbuh-

tumbuhan.

f. Belajar Konsep (Concept Learning)

Tipe ini belajar menggunakan konsep. Konsep diperoleh dari

membuat tafsiran terhadap fakta dan realita. Dengan konsep dapat

digolongkan binatang bertulang belakang, menurut ciri-ciri khusus

Page 38: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

22

(Kelas), seperti kelas mamalia, reptilian, amphibian, burung, dan

ikan.

g. Belajar Aturan (Rule Learning)

Tipe belajar ini banyak terdapat dalam semua pelajaran disekolah,

seperti benda memuai jika dipanaskan, besar sudut dalam segitiga

sama dengan 180 derajat.

h. Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving Learning)

Tipe ini berhubungan dengan kegiatan peserta didik menghadapi

persoalan dan memecahkannya sehingga pada akhirnya peserta

didik memiliki kemampuan atau kecakapan dalam pemecahan

masalah.21

Dari penjelasan tipe-tipe di atas maka pembelajaran IPS

termasuk dalam tipe belajar konsep (Concept Learning) karena

pelajaran IPS mempelajari konsep-konsep tentang fakta atau realita

yang ada di dalam masyarakat.

5. Hasil Belajar

“Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak

mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi

hasil belajar baik dengan ulangan maupun tes. Dari sisi siswa, hasil

belajar merupakan berakhirnya pembelajaran dalam periode tertentu

dan merupakan puncak dari proses belajar”.22

Menurut Djamarah dan Zain, “hasil belajar tercermin dalam

perubahan perilaku, baik secara material-substansial, struktural-

fungsional, maupun behavior”.23

“Perubahan perilaku tersebut tampak

dalam penguasaan siswa pada pola-pola tanggapan ( respons) baru

terhadap lingkungannya yang berupa keterampilan (Skill), kebiasaan

21

Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: CV. Wacana Prima, 2009), h.

40-42

22

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan pembelajaran .(Jakarta Rineka Cipta, 1999), Cet.

6, h. 3 23

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi, (

Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), Cet 3, h. 11

Page 39: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

23

(habit), sikap atau pendirian (attitude), kemampuan (ability),

pengetahuan (knowledge), pemahaman (understanding), emosi

(emotion) apresiasi (appreciation), jasmani dan etika atau budi pekerti,

serta hubungan sosial”.24

Hasil belajar tampak sebagai perubahan tingkah laku yang

terjadi pada diri siswa yang dapat diamati dan dapat diukur dalam

bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan

tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan

yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak

tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan lain

sebagainya.

Dalam proses belajar mengajar di sekolah perubahan tingkah

laku siswa ditandai dengan kemampuan peserta didik menerapkan dan

mendemonstrasikan pengetahuannya serta keterampilannya. Perubahan

inilah yang disebut hasil belajar.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar merupakan produk dari suatu proses belajar yang dapat

dilihat dari perubahan kondisi pribadi pelaku pembelajaran dari yang

semula tidak tahu menjadi tahu dan dapat dilihat dari kemampuan-

kemampuan tertentu. Hasil belajar tampak dalam suatu prestasi yang

diberikan oleh siswa yang dapat menentukan berhasil tidaknya suatu

proses pembelajaran. Hasil belajar dapat diketahui dari proses

penilaian baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Indikator hasil

belajar merupakan target pencapaian kompetensi secara operasional

dari kompetensi dasar dan standar kompetensi. Ada tuga ranah hasil

belajar harus dinilai untuk mengetahui seberapa besar pencapaian

kompetensi tersebut, yakni hasil belajar pada ranah kognitif, afektif,

dan psikomotor. Namun, sesuai dengan tujuan penelitian yang

24

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis si Bidang Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2007), h. 15

Page 40: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

24

dilakukan maka peneliti membatasi teori hasil belajar hanya pada hasil

belajar kognitif.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa,

adapun faktor-aktor itu digolongkan sebagai berikut:

1. Faktor internal

a. Faktor Fisiologis, secara umum kondisi fisiologis seperti

kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek,

tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebagainya, semuanya

akan membantu dalam proses dan hasil belajar.

b. Faktor Psikologis, setiap manusia atau anak didik pada

dasarnya memiliki kondisi psikologi yang berbeda-beda,

terutama dalam hal kadar bukan dalam hal jenis, tentunya

perbedaan-perbedaan ini akan berpengaruh pada proses dan

hasil belajarnya masing-masing. Faktor psikologis itu

diantaranya meliputi intelegensi, perhatian, minat dan bakat,

motif dan motivasi dan kognitif dan daya nalar.

2. Faktor eksternal

a. Faktor Lingkungan, kondisi lingkungan juga mempengaruhi

proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa

lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa lingkungan

sosial. Lingkungan sosial aik yang berwujud manusia maupun

hal-hal lainnya, juga dapat mempengaruhi proses dan hasil

belajar.

b. Faktor Instrumental, adalah faktor yang keberadaan dan

penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang

diharapkan. Faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai

sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah

Page 41: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

25

dirancang. Faktor instrumental ini dapat berupa kurikulum,

sarana dan fasilitas, dan guru.25

Faktor di atas dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan

yang sangat penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku

seorang anak dimana seorang anak itu di didik sedangkan

lingkungan sosial budaya, sebagai anggota masyarakat, anak didik

tidak bisa melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang

terbentuk mengikat perilaku anak didik untuk tunduk pada norma

sosia, dan hukum yang berlaku dalam masyarakat.

Hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya sangat

erat kaitannya yang bersifat saling mendukung. Dalam faktor

internal terdapat fisiologis dan psikologis siswa yang didukung

oleh faktor eksternal. Oleh karena itu, lingkungan yang merupakan

bagian dari faktor eksternal dan metode belajar yang merupakan

bagian dari pendekatan belajar perlu dperhatikan dengan seksama

dalam penerapannya. Hal ini dimaksudkan agar hasil belajar siswa

yang akan dicapai dapat diperoleh dengan maksimal.

3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

1. Hakikat dan Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Ilmu Pengetahuan Sosial sudah kita kenal sejak kita duduk di

bangku sekolah dasar (SD), dan biasanya IPS ini menyangkut masalah-

masalah sosial yang ada di dalam masyarakat. Di dalam suatu kajian

ilmu sosial sering terdapat istilah-istilah yang beragam maknanya pun

beragam beragam juga tapi substansinya hampir sama. “Isilah-istilah

tersebut adalah Studi Sosial (Social Studies), ilmu-ilmu sosial (social

sciences) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS)’.26

25

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung

Persada Press,2010), h. 24 26

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), Cet. 3, h. 172

Page 42: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

26

Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan integrasi dari

berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi,

ekonomi, politk, hukum, dan budaya. Ilmu pengetahuan sosial

dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan

satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu

sosial.27

Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa IPS adalah suatu

mata pelajaran yang mengkaji kehidupan sosial, seperangkat peristiwa,

fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial yang

bahannya didasarkan pada kajian sejarah, geografi, ekonomi, serta

mata pelajaran ilmu sosial lainnya yang memiliki tujuan yang penting

bagi pendidikan.

2. Karekteristik IPS

Konsep IPS diantaranya meliputi: (1) interaksi, (2) saling

ketergantungan, (3) kesinambungan dan perubahan, (4)

keragaman/kesamaan/perbedaan, (5) konflik dan konsesus, (6) pola

(patron), (7) tempat, (8) kekuasaan (power), (9) nilai kepercayaan, (10)

keadilan dan pemerataan, (11) kelangkaan (scarcity), (12)

kekhussusan, (13) budaya (culture), dan (14) nasionalisme.28

Mata pelajaran IPS memiliki karakteristik yang berbeda dengan

disiplin ilmu-ilmu yang lainnya, biasanya disiplin ilmu lain bersifat

motorik. Adapun karakteristik mata pelajaran IPS menurut Trianto

antara lain sebagai berikut:

a. Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur

geografi, sejarah, ekonomi, dan politik, kewarganegaraan,

sosiologi bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama.

b. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas

27

Trianto, Ibid, h. 171 28

Trianto, Ibid, h. 173

Page 43: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

27

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik

(tema) tertentu.

c. Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut

berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan

interdidipliner dan multidisipliner.

d. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dapat menyangkut

peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip

sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan

struktur, proses dan masalah sosial upaya-upaya perjuangan hidup

agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan,

dan jaminan keamanan.

e. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga

dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta

kehidupan manusia secara keseluruhan.29

3. Tujuan IPS

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan berfikir, sikap, dan nilai peserta didik

sebagai sosial budaya. Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS

adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada

siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat,

kemampuan, dan lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.30

Adapun tujuan IPS dapat disimpulkan yang harus dicapai

sekurang-kurangnya meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Membekali peserta didik dengan pengetahuan – pengetahuan sosial

yang bermanfaat dalam kehidupan yang nantinya diterapkan di

masyarakat.

29

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher, 2007), Cet. I, h. 126 30

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu; Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2011), Cet. 3, h. 174

Page 44: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

28

b. Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk

mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternative

pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di dalam

masyarakat.

c. Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi

dengan sesame warga masyarakat dan dengan berbagai bidang

keilmuan serta berbagai keahlian.

d. Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang

positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi

bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan.

e. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan

pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan

kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu

dan teknologi.

Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan

kurikulum IPS di berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan,

kedalaman dan bobot yang sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan

yang dilaksanakan.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hasil penelitian

sebelumnya yang dianggap relevan sebagai acuan penelitian.

- Penelitian yang dilakukan oleh Euis Azizah (2011), mahasiswa

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang

berjudul “ Urgensi Penggunaan Variasi Stimulus Dalam

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

Ekonomi di Madrasah Aliyah Putri Annuqayah Sumenep Madura”.

Dari hasil penelitiannya disebutkan bahwa dalam proses

pembelajaran dengan menggunakan variasi stimulus dapat

membuat perhatian siswa semakin meningkat dan terpelihara,

motivasi belajar yang semakin tinggi, dan semangat belajar

semakin tumbuh dalam diri siswa. Bahkan siswa semakin antusias

Page 45: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

29

dalam mengikuti dan memperhatikan proses pembelajaran materi

IPS Ekonomi.31

- Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Yusuf (2011), Institut

Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, yang berjudul ”

Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru Dalam

Membuat Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA N 11 Semarang”. Dari hasil

penelitian disebutkan bahwa Dengan melihat hasil pengujian

hipotesis variabel persepsi siswa tentang kemampuan guru dalam

membuat variasi pembelajaran pendidikan agama Islam dan

variabel motivasi belajar siswa kelas XI SMA N 11 Semarang pada

taraf signifikansi 0, 01 dan 0, 05 keduanya menunjukan signifikan,

berarti variabel persepsi siswa tentang kemampuan guru dalam

membuat variasi pembelajaran pendidikan agama Islam

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel motivasi

belajar siswa kelas XI SMA N 11 Semarang pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam.32

C. Kerangka Berfikir

Variasi stimulus adalah Keterampilan guru untuk menjaga agar

iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga

siswa menunjukan sikap antusias, dan ketekunan, penuh gairah dan

berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran.

Melalui penggunaan variasi stimulus terdapat beberapa kegunaan

yaitu: a) untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan siswa dalam proses

belajar mengajar; b) untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi,

motivasi, dan prestasi belajar pada siswa; dan c) untuk memberi

31

Euis Azizah, Urgensi Penggunaan Variasi Stimulus Dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah Putri Annuqayah Sumenep

Madura (Skripsi IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011) 32

Ahmad Yusuf “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru Dalam Membuat

Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap MotivasiBelajar Siswa Kelas XI SMA N

11 Semarang

Page 46: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

30

kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuannya.

Saat ini pendidikan dapat mentransfer ilmu pengetahuan terhadap

anak didiknya secara tepat, sehingga anak didik kelak dapat bertanggung

jawab, mandiri, berperilaku baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun

lingkungannya. Oleh karena itu kesiapan guru dari segala aspek baik dari

segi mental, kompetensi sebagai guru yang professional, kepribadian,

perilaku serta keterampilan dasar mengajar. Variasi stimulus harus

dimiliki seorang guru, agar tercapai target pembelajaran, sehingga

pembelajaran terhindar dari kebosanan dan kejenuhan serta dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dan terciptanya siswa yang berprestasi.

Demikian halnya dengan pelajaran ekonomi, diharapkan siswa

tidak hanya sebatas memahami konsep pelajaran dan materi-materi

ekonomi saja. Namun lebih ditingkatkan lagi pada proses

pengaplikasiannya. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi

diantaranya kecerdasan siswa, bakat siswa, kemampuan belajar, minat

siswa, model penyajian materi, pribadi dan sikap guru, suasana belajar,

kompetensi guru, serta kondisi masyarakat luas.

Menanggapi hal-hal tersebut, guru harus mampu

menyelenggarakan suatu pembelajaran yang lebih inovatif dan kondusif

agar dapat lebih melibatkan siswa secara aktif sehingga siswa dengan

sendirinya dapat memahami dan mampu mengaplikasikan materi pelajaran

yang telah dipelajari. Pembelajaran kini harus lebih ditekankan pada

pengalaman belajar apa yang akan dimiliki siswa dari proses

pembelajaran.

Teknik variasi stimulus yang dapat dilakukan, yaitu variasi dalam

cara mengajar guru yang dibatasi hanya pada, penggunaan variasi suara

(Teacher Voice), Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing), Kebisuan guru

atau kesenyapan (Teacher Silence), Mengadakan kontak pandang dan

gerak (Eye Contact and Movement) dan Gerakan badan mimik. Variasi

dalam penggunaan media dan alat pengajaran dibatasi hanya pada variasi

Page 47: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

31

alat atau bahan yang dapat dilihat (Visual aids) yaitu alat atau media yang

termasuk ke dalam jenis ini ialah media slide. Sedangkan variasi pola

interaksi dan kegiatan siswa, variasi pola interaksi yang diharapkan adalah

pola-guru-murid-guru. Alasan mengapa memilih pola tersebut, diharapkan

setelah pembelajaran menggunakan variasi tersebut siswa dapat

memahamai apa yang disampaikan oleh guru dan ada balikan yang

diterima oleh guru juga yaitu hasil belajar siswa yang diatas KKM

Penerapan variasi stimulus tepat digunakan pada pembelajaran IPS

Ekonomi. Selain dapat mengatasi proses pembelajaran yang sering kali

monoton dan terasa membosankan, variasi stimulus dapat menigkatkan

motivasi belajar dan pemahaman siswa terhadap materi yang secara tidak

langsung akan meningkatkan hasil belajar IPS ekonomi siswa.

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Hasil Belajar Siswa Rendah

Motivasi dan Pemahaman Siswa Meningkat

Pemberian Variasi Stimulus

Hasil Belajar Siswa Meningkat

Bantuan Siswa Bantuan Guru

Page 48: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

32

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap suatu masalah

sampai terbukti kebenarannya oleh data atau fakta yang dikumpulkan dari

lapangan.33

Hipotesis tindakan adalah penerapan variasi stimulus dapat

meningkatkan hasil belajar Ekonomi pokok bahasan Pendapatan Nasional

siswa kelas X tahun ajaran 2013-2014 di SMAN 12 Kota Tangerang

Selatan.

33

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT.

Rineka Cipta ,2006), h. 71

Page 49: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan.

Bertempat di Jalan Cilenggang I khususnya kelas X-6. Peneliti memilih

tempat tersebut sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan dari hasil

observasi yang menunjukan bahwa di sekolah tersebut khususnya kelas X-

6 terdapat masalah-masalah yang harus segera diatasi. Salah satu masalah

tersebut adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS

Ekonomi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Januari s/d

Maret Tahun ajaran 2013/2014. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel dibawah

ini:

Page 50: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

34

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

Bulan Kegiatan November Desember Januari Februari Maret

Persiapan dan

perencanaan √ √

Observasi √

Membuat

Instrumen

Penelitian

Pelaksanaan

Tindakan √

Analisis dan

Deskripsi data √

Laporan

Penelitian √

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang

difokuskan pada situasi kelas, atau Classroom Action Research dengan

peningkatan pada unsur desain untuk memungkinkan diperolehnya

keefektifan tindakan yang dilakukan. Metode ini dilakukan pada mata

pelajaran IPS Ekonomi melalui penerapan variasi stimulus untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Menurut Suharsimi

Arikunto, “masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yang lazim

dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. yang”.1

“Penelitian tindakan kelas dapat juga diartikan suatu kegiatan ilmiah yang

dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan jalan merancang,

1 Suharsimi Arikunto,dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara. 2009),

h. 16

Page 51: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

35

melaksanakan, mengamati, dan merefleksikan tindakan melalui beberapa

siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk

memperbaiki atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelasnya”.2

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahapan

persiapan (perencanaan), tahapan pelaksanaan (tindakan), dan tahapan

akhir (pengamatan dan refleksi).

Adapun desain penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan

digambarkan sebagai berikut:

Penjelasan:

Tahap 1: Perencanaan (planning), perencanaan selalu mengacu

kepada tindakan apa yang dilakukan, dengan mempertimbangkan keadaan

dan suasana obyektif dan subyektif. Dalam perencanaan tersebut, perlu

dipertimbangkan tindakan khusus apa yang dilakukan, apa tujuannya.

Mengenai apa, siapa yang melakukan, bagaimana melakukan, dan apa

hasil yang diharapkan. Perencanaan ini dibuat berdasarkan tujuan

penelitian. Peneliti menyiapkan scenario pembelajaran dan instrument

penelitian yang terdiri atas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

lembar observasi aktivitas guru dan siswa, dan lembar tes hasil belajar.

Tahap 2: Pelaksanaan tindakan (acting), adalah pelaksanaan yang

merupakan implementasi atau penerapan ini rancangan yaitu mengenakan

tindakan di kelas. Pada tindakan ini peneliti melakukan kegiatan yang ada

dalam tahapan rancangan tindakan sesuai dengan scenario pembelajaran

yang telah dirancang. Pada penelitian ini, pembelajaran dilakukan

berdasarkan variasi stimulus.

2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangangan

Profesi Guru, (Jakarta: PT Rajawali Pers, 2011), h. 46

Page 52: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

36

Gambar 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas 3

Tahap 3: pengamatan (observing), pada tahapan ini, pengamat

mengobservasi proses pembelajaran dan hasil belajar IPS ekonomi.

Pengamatan ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar

dapat di evaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi.

Tahap 4: Refleksi (reflecting), merupakan kegiatan untuk

mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Pada tahapan ini pun

3 Suharsimi Arikunto,dkk, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara. 2009),

h. 16

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi SIKLUS I

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan SIKLUS II

?

Page 53: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

37

dilakukan analisis data dan mengenai masalah serta hambatan yang

dijumpai dan dilanjutkan dengan refleksi terhadap dampak pelaksanaan

tindakan yang dilakukan.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-6 (sepuluh-Enam) di

SMAN 12 Kota Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014. Jumlah

siswa kelas X-6 di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan adalah 30 siswa

yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti bertindak sebagai

perencana dan pelaksana kegiatan penelitian. Peneliti membuat

perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengumpulkan dan

menganalisis data penelitian dalam skripsi ini. Dalam penelitian, peneliti

dibantu seorang guru, yakni guru mata pelajaran IPS ekonomi kelas X

yang bertindak sebagai pengamat.

E. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Tahapan penelitian ini dimulai dengan tahap pra penelitian yang

akan dilanjutkan dengan siklus I, setelah melakukan analisis dan refleksi

pada siklus I maka penelitian akan dilanjutkan ke siklus II dan seterusnya.

Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

Kegiatan Pendahuluan:

1) Observasi proses pembelajaran di kelas

2) Wawancara dengan guru kelas

3) Wawancara dengan siswa

Siklus I Perencanaan

Tindakan

a. Berdiskusi dengan guru bidang

studi mengenai kesulitan siswa

Page 54: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

38

dalam memahami materi

Pendapatan Nasional.

b. Merumuskan alternatif tindakan

yang akan dilaksanakan untuk

memecahkan masalah yang

ditangani.

c. Membuat RPP siklus I.

d. Membuat pedoman observasi.

e. Membuat soal tes siklus I untuk

siswa.

Pelaksanaan

Tindakan

a. Guru menjelaskan kompetensi

dasar, indikator dan hasil belajar

yang diharapkan.

b. Guru memberikan pre test kepada

siswa.

c. Siswa mempelajari materi yang

sudah diberikan.

d. Guru menjelaskan pokok bahasan

Pendapatan Nasional dengan

menggunakan variasi stimulus.

e. Dalam menjelaskan materi

Pendapatan Nasional guru

memberikn variasi stimulus dengan

nada suara, volume suara dan

kecepatan berbicara.

f. Guru memberikan tekanan pada

butir-butir yang penting dari

penyajiannya.

g. Guru melayangkan pandangan dan

melakukan kontak pandang yang

bervariasi dengan siswanya.

Page 55: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

39

h. Guru mengadakan perubahan

mimik wajah dan gerak tangan,

badan, dsb. Untuk memperjelas

penyajian materi.

i. Guru bergerak kedepan, ke

belakang, dsb. Di dalam kelas

untuk maksud yang berbeda-beda.

j. Guru membawa, menggunakan dan

memperagakan media pengajaran

yang telah disiapkan sebelumnya.

k. Guru menggunakan alat bantu yang

dapat digunakan.

l. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya.

m. Guru menjawab pertanyaan dari

siswa

n. Guru memberikan soal post test.

o. Siswa dengan bantuan guru

menyimpulkan materi

pembelajaran.

Observasi

Tindakan

a. Kolaborator mengobservasi proses

variasi stimulus.

b. Kolaborator mengamati aktivitas

siswa dan guru selama proses

pembelajaran.

c. Peneliti mencatat kejadian-kejadian

penting selama proses

pembelajaran.

Refleksi Tindakan Peneliti bersama kolaborator

mengevaluasi proses pembelajaran

Page 56: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

40

siklus I. hasil penelitian Siklus I

dibandingkan dengan indikator

keberhasilan. Apabila indikator

keberhasilan belum tercapai, maka

penelitian dilanjutkan ke Siklus II

dengan hasil evaluasi siklus I

digunakan sebagai acuannya.

Siklus II Perencanaan

Tindakan

a) Berdiskusi dengan guru bidang

studi mengenai kesulitan siswa

dalam memahami materi

Pendapatan Nasional.

b) Merumuskan alternatif tindakan

yang akan dilaksanakan untuk

memecahkan masalah yang

ditangani.

c) Membuat RPP siklus II.

d) Membuat pedoman observasi.

e) Membuat soal tes siklus II untuk

siswa.

Pelaksanaan

Tindakan

a) Guru menjelaskan kompetensi

dasar, indikator dan hasil belajar

yang diharapkan.

b) Guru memberikan pre test kepada

siswa.

c) Siswa mempelajari materi yang

sudah diberikan.

d) Guru menjelaskan pokok bahasan

Pendapatan Nasional dengan

menggunakan variasi stimulus.

Page 57: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

41

e) Dalam menjelaskan materi

Pendapatan Nasional guru

memberikn variasi stimulus dengan

nada suara, volume suara dan

kecepatan berbicara.

f) Guru memberikan tekanan pada

butir-butir yang penting dari

penyajiannya.

g) Guru melayangkan pandangan dan

melakukan kontak pandang yang

bervariasi dengan siswanya.

h) Guru mengadakan perubahan

mimik wajah dan gerak tangan,

badan, dsb. Untuk memperjelas

penyajian materi.

i) Guru bergerak kedepan, ke

belakang, dsb. Di dalam kelas untuk

maksud yang berbeda-beda.

j) Guru membawa, menggunakan dan

memperagakan media pengajaran

yang telah disiapkan sebelumnya.

k) Guru menggunakan alat bantu yang

dapat digunakan.

l) Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya.

m) Guru menjawab pertanyaan dari

siswa

n) Guru memberikan soal post test.

o) Siswa dengan bantuan guru

menyimpulkan materi

pembelajaran.

Page 58: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

42

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Hasil Belajar Siswa

Dengan penerapan variasi stimulus diharapkan adanya suatu

perubahan positif pada hasil belajar IPS ekonomi siswa. Siswa dapat

memahami materi dengan sebenar-benarnya, dan memungkinkan

siswa dapat membantu siswa lainnya yang mengalami kesulitan dalam

memahami pelajaran. Melalui tindakan (bantuan) tersebut, diharapkan

hasil belajar siswa meningkat dengan standar ukuran tercapainya

kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu sebesar 75. Dan diharapkan

pula, siswa dapat memahami materi-materi IPS ekonomi selanjutnya

Observasi Tindakan a) Kolaborator mengobservasi proses

variasi stimulus.

b) Kolaborator mengamati aktivitas

siswa dan guru selama proses

pembelajaran.

c) Peneliti mencatat kejadian-kejadian

penting selama proses

pembelajaran.

Refleksi Tindakan Peneliti bersama kolaborator

mengevaluasi proses pembelajaran

siklus II. Hasil penelitian Siklus II

dibandingkan dengan indikator

keberhasilan. Apabila indikator

keberhasilan belum tercapai, maka

penelitian dilanjutkan ke Siklus III

dengan hasil evaluasi siklus II

digunakan sebagai acuannya.

Page 59: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

43

dengan mudah sehingga mereka dapat memperoleh hasil belajar yang

maksimal dalam materi-materi IPS ekonomi selanjutnya.

2. Proses belajar

Melalui penerapan variasi stimulus, diharapkan proses belajar

siswa semakin berkualitas. Kualitas pembelajaran ini ditunjukan

dengan meningkatnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di

setiap siklusnya. Aktivitas tersebut meliputi: (a) memperhatikan

penjelasan guru, (b) Mengajukan pertanyaan, (c) menjawab

pertanyaan.

G. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data sebagai berikut:

1. Jenis data : Kualitatif terdiri dari hasil wawancara, hasil observasi

proses pembelajaran, catatan lapangan, wawancara terhadap guru

dan siswa, dan hasil dokumentasi. Sedangkan Kuantitatif berasal

dari hasil tes setiap siklus yaitu Pretest dan posttest.

2. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan peneliti.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Observasi guru pada KBM diisi oleh guru kolaborator setiap

pertemuan.

2. Observasi proses pembelajaran IPS ekonomi siswa diisi oleh

observer atau guru kolaborator setiap pertemuan untuk mengetahui

proses pembelajaran siswa di kelas.

3. Wawancara adalah pertanyaan yang peneliti tanyakan pada saat

mewawancarai guru kolaborator dan siswa pada observasi awal

dan setiap akhir siklus.

4. Tes hasil belajar siswa yang dilakukan pretest dan posttest pada

setiap siklus.

Page 60: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

44

5. Dokumentasi, yang dimaksud adalah berupa foto-foto siswa yang

diambil pada saat proses pembelajaran yang diperoleh dari setiap

siklus dan hasil tes belajar yaitu melalui pretes dan postes.

I. Instrumen-Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu:

1. Instrumen Tes

Tes tertulis ini berupa tes awal pretest dan tes akhir posttest jenis

pilihan ganda. Tes awal pretest adalah tes yang dilaksanakan sebelum

bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik, karena itu butir-butir

soalnya dibuat yang mudah. Sedangkan tes akhir posttest adalah bahan-

bahan pelajaran yang tergolong penting, yang telah diajarkan kepada para

peserta didik, dan biasanya naskah tes akhir ini dibuat sama dengan naskah

tes awal. Tes tersebut dalam bentuk tes obyektif jenis pilihan ganda

sebanyak 25 soal. Jika benar akan mendapat poin 1, dan jika salah

mendapat poin 0.

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Ekonomi Siklus I

Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),

Pendapatan Nasional Bruto (PNB) dan Pendapatan

Nasional (PN)

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator

No.

Butir

5.1 Menjelaskan

konsep PDB,

1. Pengertian

Pendapatan

1. Mendeskripsikan

Pengertian Pendapaan

3, 19

Page 61: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

45

PDRB, PNB,

dan PN

Nasional

2. Faktor yang

mempengar

uhi

pendapatan

nasional

3. Jenis-Jenis

Pendapatan

Nasional

4. Menghitun

g

Pendapatan

Nasional

Nasional

2. Mengidentifikasi

faktor yang

mempengaruhi

Pendapatan Nasional

3. Mengklasifikasikan

jenis-jenis pendapatan

nasional (PDB, PDRB,

PNB, NNI, PI, DI)

4. Mendeskripsikan

pengertian PDB

5. Mendeskripsikan PNB

6. Mendeskripsikan NNP

7. Mendeskripsikan NNI

8. Mendeskripsikan PI

9. Mendeskripsikan DI

10. Menghitung

pendapatan nasional

2,6,12

4,7,

1,20,25

5, 24

13,

22,

9, 21,8

23

10,11,

14,15,

16,17,

18

Tabel 3.4

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Ekonomi Siklus II

Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),

Pendapatan Nasional Bruto (PNB) dan Pendapatan

Nasional (PN)

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Page 62: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

46

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator

No.

Butir

5.1 Menjelaskan

konsep PDB,

PDRB, PNB,

dan PN

1. Pengertian

Pendapata

n Nasional

2. Faktor

yang

mempenga

ruhi

pendapatan

nasional

3. Jenis-Jenis

Pendapata

n Nasional

4. Menghitun

g

Pendapata

n Nasional

1. Mendeskripsikan

Pengertian Pendapaan

Nasional

2. Mengklasifikasikan

Tiga pendekatan

perhitungan

Pendapatan Nasional

3. Mengidentifikasi

faktor yang

mempengaruhi

Pendapatan Nasional

4. Mengklasifikasikan

jenis-jenis pendapatan

nasional (PDB, PDRB,

PNB, NNI, PI, DI)

5. Mendeskripsikan

pengertian PDB

6. Mendeskripsikan PNB

7. Mendeskripsikan NNP

8. Mendeskripsikan NNI

9. Mendeskripsikan PI

10. Mendeskripsikan DI

11. Menghitung

pendapatan nasional

1

2,3,4

5,6,19,

7,25

8,22

9,10,

11,

12

16,20,

21,24

13,23

14,15,17

, 18,

Page 63: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

47

2. Instrumen Non Tes

a. Pedoman Observasi Guru pada KBM

Lembar observasi guru pada KBM digunakan untuk

mengevaluasi kegiatan mengajar peneliti selama tindakan pada setiap

siklus dan mengetahui apakah proses pembelajaran dengan

menggunakan Variasi Stimulus terlaksana dengan baik.

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan

siswa

2. Apersepsi

3. Memotivasi Siswa

4. Memberikan Pre test

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II Kegiatan Inti

6. Menjelaskan Materi Pembelajaran

a. Kualitas Bahasa

b. Sistematika Penulisan

c. Penggunaan Waktu

7. Menggunakan Alat atau Media Pembelajaran

8. Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi

Stimulus

a. Membagi siswa kedalam kelompok-

kelompok kecil

b. Menggunakan variasi dalam cara mengajar

meliputi:

Page 64: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

48

1. Penggunaan variasi suara (Teacher

Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher

Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak

(Eye Contact and Movement)

5. Gerakan badan mimic

9. Kualitas Interaksi Pembelajaran

a. Bahasa Tubuh

b. Suara

c. Pemusatan Perhatian Kepada Siswa

10. Kualitas Pengelolaan Kelas

a. Pengelolaan Kesiapan Siswa dalam

Pembelajaran

b. Pengelolaan Suasana Siswa dalam

Pembelajaran

11. Siswa Menanyakan hal-hal yang kurang

dipahami

III Kegiatan Penutup

12. Menyimpulkan Hasil Pembelajaran

13. Menutup Kegiatan Pembelajaran

IV Penilaian Evaluasi

14. Pemberian Tes (Post test)

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Page 65: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

49

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa

No Aktivitas Siswa 1 2 3 4

1. Melaksanakan Tes awal (Pre test)

2. Telah mempelajari materi yang diajarkan

3. Mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru

dengan menggunakan variasi stimulus

1. Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher

Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye

Contact and Movement)

5. Gerakan badan mimic

4. Aktif mengungkapkan pendapat

5. Aktif menanggapi pendapat

6. Aktif bertanya

7. Siswa memperhatikan saat guru menjelaskan

kesimpulan

8. Melaksanakan tes akhir (Post test)

Keterangan:

1 = Dua orang siswa dalam kelompok yang menjawab pertanyaan guru

2 = tiga orang siswa dalam kelompok yang menjawab pertanyaan guru

3 = Empat orang siswa dalam kelompok yang menjawab pertanyaan guru

4 = Seluruh siswa dalam kelompok yang menjawab pertanyaan guru

Page 66: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

50

b. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan atau kesan

guru dan siswa terhadap kegiatan pembelajaran pada setiap siklus

dengan menggunakan pedoman wawancara.

Tabel 3.7

Kisi-Kisi Lembar Wawancara Siswa

No Pertanyaan Tanggapan

1. Bagaimana pendapat kamu tentang pembelajaran IPS

menggunakan keterampilan dasar Variasi Stimulus?

2. Apakah kalian senang belajar dengan menggunakan

keterampilan dasr Variasi Stimulus ?

3 Apakah kalian merasa lebih aktif dan tidak merasa bosan?

4 Apakah belajar dengan menggunakan keterampilan dasar

Variasi Stimulus membuatmu lebih mudah dan

memahami materi IPS ?

5 Apakah hasil belajar kamu meningkat setelah belajar

dengan menggunakan keterampilan dasar Variasi

Stimulus?

6. Bagaimana pendapat kamu kelebihan dan kelemahan

keterampilan dasar variasi stimulus?

c. Dokumentasi

Dokumentasi berupa foto dan nilai hasil tes siswa, foto berguna

untuk memberikan gambaran partisipasi siswa dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran sedangkan nilai hasil tes berfungsi untuk

mengetahui daya serap dan penguasaan materi yang diajarkan.

J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan

Untuk menjamin pemantapan dan kebenaran data yang terkumpul

dan dicatat dalam penelitian maka dipilih dan ditentukan cara-cara yang

Page 67: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

51

tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Tes uji

coba tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrument tersebut

dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas atau tidak. Beberapa

teknik pemeriksaan keterpercayaan yang digunakan dalam penelitian

yaitu:

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-

tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen.4 Dalam mencari

validitas butir soal dapat digunakan rumus korelasi point biserial yang

menurut Arikunto adalah sebagai berikut:

Keterangan:

ypbi : Koefisien korelasi point biserial

Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item

yang dicari validitasnya

Mt : rerata skor total

St : standar deviasi dari skor total

P : proporsi siswa yang menjawab benar

( p =

)

q : Proporsi siswa yang menjawab salah

(q = 1 – p ).5

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan, keajegan, keterpercayaan atau

ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Bina

Aksara), h. 136 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta : PT

Bumi Aksara, 2009), h. 79

𝑦𝑝𝑏𝑖=

𝑀𝑝− 𝑀𝑡𝑆𝑡

𝑝

𝑞

Page 68: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

52

taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil

yang tetap. Tingkat realibilitas instrumen dalam penelitian ini

menggunakan rumus KR- 20, hal ini karena tes yang digunakan berupa

pilihan ganda yang jika benar bernilai=1 dan jika salah bernilai=0.

Adapun rumus KR-20 sebagai berikut:6

Keterangan:

∑pq : jumlah hasil perkalian p dan q

r11 : koefisien tes secara keseluruhan

P : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

Q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

( q = 1- p)

n : banyaknya item

S : standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar

varians).

Adapun pengujian reliabilitas dilakukan berdasarkan kriteria

sebagai berikut:

r11 : 0,00 – 0,20 : realibilitas kecil

r11 : 0,20 – 0,40 : realibilitas rendah

r11 : 0,40 – 0,70 : realibilitas sedang

r11 : 0,70 – 0,90 : realibilitas tinggi

r11 : 0,90 – 1,00 : realibilitas sangat tinggi.7

6 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar evaluasi pendidikan Edisi Revisi, ( Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), h. 100 7 Suharsimi Arikunto, Ibid., h. 90

𝑟11 = 𝑛

𝑛 − 1 𝑆2 − 𝑝𝑞

𝑆2

Page 69: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

53

3. Pengujian taraf kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk

mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu

sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak

mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar

jangkauannya.“Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya

sesuatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index)”.8

Pengujian taraf kesukaran menggunakan rumus:9

=

Keterangan:

P : Proporsi atau indeks kesukaran

B : banyaknya siswa yang menjawab dengan betul terhadap

butir item yang ersangkutan

JS : jumlah seluruh siswa, peserta tes

Dengan Interprestasi Tingkat Kesukaran sebagaimana terdapat

dalam tabel berikut:

Tabel 3.8

Interprestasi Tingkat Kesukaran10

Besaenya P Interprestasi

Kurang Dari 0,30 Terlalu Sukar

0,30 - 0,70 Cukup (Sedang)

Lebih dari 0,70 Terlalu Mudah

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal, adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa-siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

8 Suharsimi Arikunto, Ibid, h. 207

9 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h. 372

10 Anas Sudjino, Ibid, h. 372

Page 70: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

54

dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).11

Cara

penghitungan daya pembeda adalah:12

Keterangan:

BA : banyaknya peseta kelompok atas yang menjawab soal

dengan benar

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

dengan benar

JA : banyaknya peserta kelompok atas

JB : banyaknya peserta kelompok bawah

DP : daya pembeda

Klasifikasi daya pembeda:13

DP = 0,00 : (sangat jelek)

0,00 < DP ≤ 0,20 : (jelek)

0,20 < DP ≤ 0,40 : (cukup)

0,40 < DP ≤ 0,70 : (baik)

0,70 < DP ≤ 1,00 : (sangat baik).

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

1. Kegiatan Belajar Mengajar

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari

pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan

menggunakan teknik persentase untuk melihat kecendrungan yang terjadi

11

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar evaluasi pendidikan Edisi Revisi, ( Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), h. 211 12

Subana, Dasar-Dasar Penelitian ilmiah, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2005), hlm. 134

13

Subana, Ibid, h. 135

𝐷𝑃 = 𝐵𝐴

𝐽𝐴− 𝐵𝐵

𝐽𝐵

Page 71: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

55

dalam kegiatan pembelajaran. Yakni untuk mengetahui komposisi

responden terhadap point-point dalam observasi. Rumus yang digunakan

adalah:14

P = f x 100%

N

Keterangan:

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenyan

N = Number of cases (jumlah frekuensi atau banyaknya individu

P = Angka Persentase

Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi sangat baik, baik, cukup

baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Kategori:15

Tabel 3.9

Persentase Observasi

Persentase % Kategori

80%-100%

70% - 79%

60% - 69%

50% - 59%

< 49%

Sangat baik

Baik

Cukup baik

Kurang baik

Sangat kurang baik

2. Tes Hasil Belajar

Pengujian teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif

dari tiap siklus dengan menggunakan N Gain untuk melihat selisih

antara pretes dan postes pada setiap siklus, untuk melihat perbedaan

hasil belajar pada setiap siklus. Penelitian ini dianggap berhasil jika

14

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2008) Cet. Ke-5, h,43. 15

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), Cet, Ke-14, h. 151

Page 72: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

56

setelah dilakukan tindakan terjadi peningkatan hasil belajar pada

materi.

Untuk mengetahui peningkatan skor pretes dan postes

menggunakan rumus Normalized Gain:

− = −

Apakah keterampilan dasar variasi stimulus yang digunakan

berhasil atau tidak dalam penelitian ini, tingkat perolehan skor

kemudian dikategorikan atas tiga kategori yaitu: 16

Tabel 3.10

Persentase N-Gain

Persentase (%) Kategori

g < 0,3

0,3 ≤ g ≤ 0,7

g > 0,7

Rendah

Sedang

Tinggi

L. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil atau siswa terbukti mengalami

peningkatan hasil belajar terhadap mata pelajaran IPS ekonomi khususnya

pada materi pertumbuhan ekonomi apabila mencapai indikator sebagai

berikut:

a. Terdapat peningkatan rata-rata N-Gain dari siklus I ke siklus

berikutnya dengan presentase tertinggi berada pada kategori N-Gain

“Tinggi”.

b. Hasil belajar siswa di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu

75.

c. Presentase kelas mencapai ketuntasan belajar adalah 100%

16

Jurnal Pengembangan Model Buku Dasar Berorientasi Ilmu Hayati Bagi Mahasiswa

Calon Guru Biologi dalam http://heriefisika.wordpress.com/jurnal/ dilihat pada 8 Januari 2014

Page 73: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Sejarah Singkat SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

Berdasarkan SK Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui

Dinas Pendidikan menetapkan SMA Negeri 12 Kota Tnagerang Selatan

berdiri dibawah bimbingan dan pembinaan SMA Negeri 12 Kota

Tangerang Selatan sebagai sekolah induk yang di tunjuk. Ditunjuknya

SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan sebagai induk SMA Negeri 12

Kota Tangerang dengan otomatis kepala sekolahnya pun ditunjuk dari

SMA Negeri tersebut. Kepala sekolah yang diberi kepercayaan oleh Dinas

Pendidikan Kota Tangerang Selatan yaitu Bapak Dra. H.P. Sopandy, M.Pd

selaku PYMT dengan Pelaksana Harian (PLH) yaitu Bapak H.M.

Syamsudin,HS, S.Pd dari SMA Negeri 12 Kota Tangerang yang dulu

sama-sama sekolah binaan SMA Negeri 12 Kota Tangerang.

Sekolah yang mempersiapkan insan yang bertaqwa, mandiri,

berinovasi, kreatif, dan berjiwa entrepreneur dengan tetap memegang

teguh karakter bangsa, melalui kegiatan akademik dan non akademik yang

berbasis IPTEK dan bakat serta budi pekerti luhur sebagai perwujudan

nilai-nilai agama. Mendidik, menyeluruh, dan mengembangkan ilmu,

bakat/talenta sesuai dengan kemampuan peserta didik. Mendidik dan

Page 74: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

58

mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship dan kemandirian peserta

didik dalam hidup bermasyarakat, tanpa meninggalkan kemampuan akal

dan logis dalam berpikir.

Mendidik dan mendorong peserta didik dan berwawasan luas ke

depan, gigih, kreatif dan inovatif. Menyiapkan peserta didik menjadi

bagian dari masyarakat yang berbudi luhur dan berakhlak mulia.

Membentuk peserta didik menjadi insan yang berpikir maju dan modern

tanpa melepas karakter asli bangsa.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi Sekolah

Sekolah yang mempersiapkan insan yang bertaqwa, mandiri,

berinovasi, kreatif, dan berjiwa entrepreneur dengan tetap memegang

teguh karakter bangsa, melalui kegiatan akademik dan non akademik

yang berbasis IPTEK dan bakat serta budi pekerti luhur sebagai

perwujudan nilai-nilai agama.

b. Misi Sekolah

a. Mendidik, menyalurkan, dan mengembangkan ilmu,

bakat/talenta sesuai dengan kemampuan peserta didik.

b. Mendidik dan mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship

dan kemandirian peserta didik dalam hidup bermasyarakat,

tanpa meninggalkan kemampuan akal dan logik dalam berpikir.

c. Mendidik dan mendorong peserta didik dan berwawasan luas

ke depan, gigih, kreatif dan inovatif.

d. Menyiapkan peserta didik menjadi bagian dari masyarakat

yang berbudi luhur dan berakhlak mulia.

e. Membentuk peserta didik menjadi insan yang berpikir maju

dan modern tanpa melepas karakter asli bangsa.

c. Tujuan Sekolah

a. Bidang Kurikulum

Page 75: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

59

1. Ketuntasan Belajar Minimal standar Internasional dengan

Lingkungan sekolah yang kondusif bagi proses

pembelajaran dengan Full Day dan Full Time.

2. Peningkatan Lulusan Siswa yang berhasil masuk ke

perguruan tinggi, baik lewat jalur PMDK ataupun SPMB

3. Memiliki lulusan yang mampu berkomunikasi dengan

Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Mandarin serta

Bahasa Jepang.

4. Meraih prestasi pada lomba Olimpiade Sains sampai

tingkat propinsi dan nasional.

b. Bidang Sarana dan Prasarana

1. Peningkatan dalam perlengkapan dan peralatan sarana

penunjang KBM (Peralatan praktek / Laboratorium / Media

Pembelajaran Elektronik)

2. Peningkatan Bahan / Sumber Pembelajaran

3. Penataan Halaman dan Taman Sekolah

4. Perbaikan dan Perawatan Gedung

5. Pengadaan Ruang Belajar

6. Pengadaan Ruang Laboratorium Biologi

7. Pengadaan Ruang Laboratorium Lingkungan Hidup

8. Pengadaan perlengkapan peralatan ekstrakurikuler

c. Bidang Kesiswaan

1. Peningkatan jumlah siswa yang memiliki kesadaran

terhadap disiplin.

2. Kelompok ekstrakurikuler yang mampu berprestasi dalam

lomba sampai dengan tingkat propinsi dan nasional.

3. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan siswa.

4. Peningkatan layanan bimbingan karier dan konseling (BP)

5. Peningkatan penelusuran terhadap alumni

Page 76: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

60

d. Bidang Humas

1. Peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai

instansi terkait naik dengan Muspika, dunia usaha dan

industri ataupun lembaga perguruan tinggi negeri dan

swasta.

2. Peningkatan rasa kekeluargaan di antara siswa, guru, kepala

sekolah serta staff dan semua pegawai di lingkungan

sekolah.

3. Identifikasi Fungsi-Fungsi Sasaran

a. Bidang Kurikulum

1. Peningkatan siswa SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

yang diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur UMPTN dan

PMDK/PBUD.

2. Peningkatan peraihan Nilai Ujian Nasional rata – rata siswa

dan individu siswa SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

per mata pelajaran.

3. Terselenggaranya proses belajar mengajar secara efektif dan

efisien.

4. Peningkatan tercapainya target kurikulum dan ketuntasan

belajar melalui peningkatan mutu KBM dan pelajaran

tambahan.

5. Tertib administrasi dan pelaksanaan program pengajaran.

6. Peningkatan profesionalisme guru dan pegawai.

7. Terrciptanya suasana kompetitif di kalangan siswa dalam

bidang akademis.

b. Bidang Kesiswaan

1. Peningkatan IMTAQ

2. Peningkatan disiplin siswa sesuai dengan tata tertib sekolah

yanng berlaku.

3. Peningkatan pengelolaan OSIS dan ekstrakurikuler.

Page 77: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

61

4. Terciptanya keamanan dan ketertiban siswa SMA Negeri 12

Kota Tangerang Selatan.

5. Terciptanya hubungan kerjasama dan kekeluargaan antar siswa,

antar sekolah, dan antara sekolah dengan masyarakat.

6. Peningkatan peraihan prestasi siswa dalam perlombaan –

perlombaan

c. Bidang Sarana/Prasarana

1. Inventarisasi dan pemeliharaan sarana/prasarana

Pengadaan sarana media pembelajaran

Pengadaan perangkat pembelajaran

Pembangunan ruang kelas baru

Pembangunan ruang laboratorium bahasa

Pembangunan ruang Lab. IPA dan perpustakaan

2. Pemanfaatan sarana/prasarana belajar secara optimal

3. Penggunaan dan penempatan peralatan di setiap ruang secara

efektif dan efisien.

4. Terciptanya K.3 dalam upaya peningkatan wawasan wiyata

mandala.

5. Pengadaan dan penggunaan multimedia belajar (e-learning)

d. Bidang Hubungan Masyarakat

1. Peningkatan kerjasama dengan dewan sekolah/komite sekolah

dalam upaya mendukung terselenggaranya pelaksanaan

pendidikan di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan.

2. Peningkatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.

3. Peningkatan hubungan kekeluargaan di lingkungan SMA

Negeri 12 Kota Tangerang Selatan.

4. Peningkatan jaringan informasi formal dan informal baik dari

dalam maupun dari luar SMA negeri 12 Kota Tangerang

Selatan.

Page 78: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

62

e. Bidang Ketatausahaan

1. Peningkatan pelayanan dalam penyelenggaraan PBM melalui

layanan prima

2. Peningkatan pengadministrasian sekolah secara menyeluruh

3. Peningkatan pendayagunaan personal secara proporsional

4. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat

f. Bidang Keuangan

1. Tercapainya pengelolaan keuangan sesuai dengan RAPBS

2. Tercapainya ketertiban administrasi keuangan secara rapi dan

benar

3. Tercapainya peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai

4. Data Sekolah

1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

Mulai Berdiri : 11 Juli 2012

NSS / NPSN : 302286305057 / 69756084

Status Sekolah : Negeri

Jenjang Akreditasi : Belum Akreditasi

Alamat Sekolah : Jl. Cilenggang I

Kode Pos/Telp/Fax : 15310/ (021) 53161212 / (021)

53162011

Kecamatan : Serpong

Kabupaten/Kota : Tangerang Selatan

Provinsi : Banten

Luas Bangunan : 1.468,36 M2

Luas Pekarangan : 2.096 M2

Jumlah Luas Seluruhnya : 6.710 M2

Website :www.sman12tangsel.sch.id

Email : [email protected]

Page 79: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

63

2. IDENTITAS KEPALA SEKOLAH

Nama : H. M. Syamsudin H. S., S.Pd

Tempat/tanggal lahir : Tangerang/ 2 Mei 1962

NUPTK : 7834740642200082

No. SK Tugas : 877/KEP – 1837 / PSJ / 2012

Alamat Rumah : Jl. Raya Desa Kademangan Lama

Rt 004/02 Kec. Setu Kota

Tangerang Selatan Tlp (021)

75876767 Hp 081281389329

Email : [email protected]

Tabel 4.1

Data Guru dan Tenaga Kependidikan

KEPALA SEKOLAH : 1 TATA USAHA TETAP : 1

GURU TETAP : 14 TATA USAHA TIDAK

TETAP

: 6

GURU TIDAK

TETAP

: 28 PESURUH : 4

GURU BANTU : - SATPAM : 2

Jumlah guru di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan masih

banyak guru yang tidak tetap dari pada guru tetap. Dapat dilihat dari

tabel di atas bahwa guru tetap hanya berjumlah 14 orang sedangkan

guru tidak tetatap berjumlah 28 orang. Hal tersebut karena sekolah

SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan merupakan sekolah yang baru

berdiri.

Tabel 4.2

Data Siswa Menurut Jenis Kelamin

Kelas Jumlah Rombel Siswa Jumlah

L P

Page 80: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

64

X 7 ( Tujuh ) 129 132 261

XI 4 ( Empat ) 78 90 168

XII 4 (Empat ) 65 91 156

Jumlah 15 ( Lima Belas ) 273 313 585

Jumlah siswa siswi di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

mengalami kenaikan dari awal berdiri sekolah jumlah sisiwa hanya

156 orang yang terdiri dari 65 orang siswa laki-laki dan 91 orang siswa

perempuan. Pada tahun kedua mengalami kenaikan menjadi 168 siswa

yang terdiri dari 78 orang siswa laki-laki dan 90 orang siswa

perempuan. Dan kenaikan yang sangat signifikan terjadi pada tahun

ketiga dengan jumlah 261 orang siswa yang terdiri dari 129 orang

siswa laki-laki dan 132 orang siswa perempuan. Jadi jumlah

keseluruhan siswa kelas X, XI, dan XII berjumlah 585 orang siswa

yang terdiri dari 313 orang siswa perempuan dan 273 orang siswa lali-

laki.

Tabel 4.3

Data Sarana dan Prasarana

Jenis Ruang Luas

Kondisi Ruang

(Jumlah Ruang) Keterangan

Ruang (m2) B RR RB

Ruang Kepala

Sekolah

1 36 1 - -

Ruang TU 1 56 1 - -

Ruang Gudang 2 18 2 - -

Ruang Guru 1 180 1 - -

Ruang Kelas 15 240 7 - -

Ruang BP 1 9 1 - -

Ruang Banitary 1 9 1 - -

Page 81: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

65

Berdasarkan tabel di atas bahwa terdapat ruang lain selain

ruang kelas/belajar yakni ruang fasilitas berupa Ruang TU, Ruang

Gudang, Ruang Guru, Ruang BP, Ruang Banitary, Lab Komputer dan

Lab. Bahasa di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan.. Fasilitas

yang terdapat di SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan tersebut

dapat menunjang pendidikan di SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Selatan, dan dapat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Deskripsi Siswa Kelas X-6 SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Jumlah siswa pada kelas X-6 siswa SMAN 12 Kota Tangerang

Selatan berjumlah 30 orang yang terdiri dari 12 perempuan dan 18 laki-

laki pada penelitian ini, siswa kelas X-6 berperan sebagai subyek

penelitian.

C. Pemeriksaan Keabsahan Data

Instrument yang digunakan untuk menguji hasil belajar ekonomi

siswa pada masing-masing siklus digunakan program ANATES

(lampiran) pilihan ganda untuk menentukan validitas soal. Pada siklus

I dari 25 soal yang diujicobakan dalam penelitian ini, terdapat 16 soal

valid yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 22, dan 23.

Sedangkan yang tidak valid sebanyak 9 soal yaitu: 6, 7, 8, 11, 14, 20,

21, 24, dan 25. Pada siklus II dari 25 soal yang diujicobakan dalam

penelitian ini, terdapat 11 soal valid yaitu: 1, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 14,

21, dan 22. Sedangkan yang tidak valid sebanyak 14 soal yaitu: 2, 3, 5,

8, 9, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23, 24, dan 25. Dari hasil ANATES

Ruang

Perpustakaan

- - - - -

Lab. Komputer 1 - - - -

Lab. Bahasa 1 72 1 - -

Lab. IPA - - - - -

Page 82: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

66

(lampiran), diperoleh nilai reliabilitas pada siklus I sebesar 0,88

termasuk dalam kategori tinggi dan pada siklus II sebesar 0,59

termasuk dalam kategori sedang. Untuk mengetahui tingkat kesukaran

dari soal, peneliti menggunakan program ANATES (lampiran). Dari

hasil dapat dilihat pada siklus I terdapat 68% Sedang, 20% Mudah dan

12% Sangat Mudah. Pada siklus II terdapat 12% Sukar, 44% Sedang

dan 44% Mudah. Dan untuk mengetahui daya pembeda dari butir soal,

peneliti menggunakan program ANNATES (lampiran). Dari hasil

dapat dilihat pada siklus I untuk kategori jelek sebesar 32%, cukup

sebesar 16%, baik sebesar 12% dan sangat baik sebesar 40%.

Sedangkan pada siklus II untuk kategori sangat jelek sebesar 20%,

jelek sebesar 16%, cukup sebesar 20%, baik sebesar 40% dan sangat

baik sebesar 4%.

D. Analisis Data

1. Siklus I

Penelitian yang dilakukan terhadap siswa mengenai upaya

peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS-Ekonomi melalui

Keterampilan Dasar Variasi Stimulus. Penelitian ini dilakukan dalam

dua siklus. Untuk siklus I berlangsung selama 2 pertemuan (4x45

menit), berikut ini akan diuraikan tahapan dalam siklus I terdiri atas

tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap perencanaan peneliti menentukan materi pelajaran

yang akan diterapkan dengan menggunakan keterampilan dasar variasi

stimulus, pokok bahasan yang diambil yaitu Pendapatan Nasional.

Selanjutnya peneliti mempersiapkan skenario pembelajaran atau

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), instrument penelitian,

lembar wawancara, dan lembar observasi yang sebelumnya telah

didiskusikan dan disepakati oleh guru bidang studi. Setelah itu peneliti

merencanakan pembelajaran dengan membentuk kelompok yang

Page 83: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

67

beranggotakan 5 orang, mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan.

Setelah perencanaan tertata dengan baik maka yang dilakukan

selanjutnya adalah melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan

perencanaan yang telah disusun (RPP siklus I pada lampian).

b. Tahap Tindakan

Tahapan selanjutnya pada siklus I adalah tindakan. Yang

diberikan pada siswa kelas X-6 yaitu tindakan sesuai pada rencana

pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Pertama pada pembukaan

peneliti yang dalam penelitian ini bertindak sebagai guru menjelaskan

tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa mengenai

materi pendapatan nasional. Kemudian guru menberikan pretest.

Setelah peserta didik menyelesaikan pretest guru menjelaskan

keterampilan dasar variasi stimulus yang akan digunakan pada proses

pembelajaran. Guru meminta siswa membentuk 6 kelompok pemelihan

kelompok dilakukan dengan cara berhitung 1 sampai 6. Setelah

terbentuk kelompok guru menjelaskan materi tentang pendapatan

nasional dengan menggunakan variasi stimulus yaitu dengan variasi

suara, pemusatan perhatian siswa, kebisuan guru atau kesenyapan,

Mengadakan kontak pandang dan gerak dan Gerakan badan mimik.

Setelah menjelaskan siswa diberikan tugas untuk didiskusikan yaitu

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional. Setiap

kelompok menjelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi

pendapatan nasional dikerjakan di kertas satu lembar dan

dikumpulkan. Guru akan menjelaskan kembali terkait hasil diskusi

kelompok siswa tersebut. Pada akhir siklus I siswa diberikan posttest.

c. Tahap Pengamatan

Tahap ketiga pada penelitian tindakan kelas yaitu tahap

pengamatan. Pada penelitian ini peneliti mengamati langsung setiap

aktivitas siswa ketika pembelajaran mulai dri pembukaan hingga

penutupan. Pada siklus I siswa tertarik dengan keterampilan dasar

variasi stimulus yang digunakan karena keterampilan yang digunakan

Page 84: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

68

berbeda dengan biasanya yaitu penggunaan metode ceramah yang

monoton.

Kemudian peneliti mengamati ketika penggunaan keterampilan

dasar variasi stimulus berlangsung siswa cukup antusias mengikuti

kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat mereka sangat antusias

mendengarkan penjelasan guru yang menggunakan perubahan suara

dari keras menjadi lembut, dari pelan menjadi kencang dan dari lambat

menjadi cepat. Bukan hanya itu siswa terlihat sangat terkejut dan dan

bergembira ketika guru tiba-tiba melakukan kebisuan. Walaupun

masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pada siklus I diantaranya

memerlukan ekspresi wajah yang total karena perubahan mimic dan

gerak sangat mempengaruhi keterampilan dasar variasi stimulus ini.

Pengamatan selama proses penelitian berlangsung dimuat dalam

lembar observasi pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan

siswa

2. Apersepsi √

3. Memotivasi Siswa √

4. Memberikan Pre test √

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

II Kegiatan Inti

6. Menjelaskan Materi Pembelajaran

a. Kualitas Bahasa

b. Sistematika Penulisan

Page 85: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

69

c. Penggunaan Waktu √

7. Menggunakan Alat atau Media Pembelajaran √

8. Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi

Stimulus

a. Membagi siswa kedalam kelompok-

kelompok kecil

b. Menggunakan variasi dalam cara mengajar

meliputi:

1. Penggunaan variasi suara (Teacher

Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher

Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak

(Eye Contact and Movement)

5. Gerakan badan mimik

9. Kualitas Interaksi Pembelajaran

a. Bahasa Tubuh

b. Suara

c. Pemusatan Perhatian Kepada Siswa

10. Kualitas Pengelolaan Kelas

a. Pengelolaan Kesiapan Siswa dalam

Pembelajaran

b. Pengelolaan Suasana Siswa dalam

Pembelajaran

11. Siswa Menanyakan hal-hal yang kurang

dipahami

III Kegiatan Penutup

12. Menyimpulkan Hasil Pembelajaran √

Page 86: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

70

13. Menutup Kegiatan Pembelajaran √

IV Penilaian Evaluasi

14. Pemberian Tes (Post test) √

Jumlah 12 + 30 + 32 =

74

Skor Ideal 95

Persentase 77,89%

Kategori Baik

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Dari hasil analisis data observasi pada siklus I diperoleh nilai

74 berarti dapat dikatakan aktivitas guru ketika memulai proses

pembelajaran hingga penutup yang telah dilakukan “Baik” atau

77,89%. Walaupun masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan pada

siklus pertama ini diantaranya pada saat mengkondisikan kesiapan

siswa masih kurang karena pada saat pergantian jam guru sebelumnya

terlalu lama sehingga waktu untuk pelajaran ekonomi terpakai

sehingga siswa sulit dikondisikan. Selain itu kualitas bahasa yang

digunakan masih kurang karena banyak kata-kata yang tidak

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan sistematika

penulisan masih kurang. Dalam kualitas interaksi pembelajaran seperti

bahasa tubuh masih kurang karena pada saat pembelajaran berlangsung

guru masih jarang menggunakan bahasa tubuh, suara guru masih

kurang terdengar sampai ke belakang sehingga siswa yangduduk

dibelakang asyik ngobrol tidak mendengarkan penjelasan guru serta

kurangnya pemusatan perhatian kepada siswa sehingga kelas menjadi

Page 87: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

71

berisik karena kurangnya perhatian siswa tentang apa yang dijelaskan

guru.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Siswa

Kelompok Total Skor Persentase Keterangan

1 33 68,75% Tidak Tercapai

2 34 70,83% Tidak Tercapai

3 36 75% Tercapai

4 35 72,91% Tidak Tercapai

5 36 75% Tercapai

6 37 77,08% Tercapai

Rata-rata 35 73% Tidak Tercapai

Berdasarkan data dari tabel di atas didapatkan persentase hasil

belajar afektif pada siklus I. Dapat dilihat bahwa kelompok 1, 2, dan 4

masih belum mencapai standar ketercapaian karena hasilnya dibawah

75%, yaitu 68,75%, 70,83%, dan 72,91% sedangkan kelompok 3, 5

dan 6 sudah mencapai standar ketercapaian yaitu 75%, 75% dan

77,08%.

Kelompok 1 masih cukup jauh dibandingkan dengan kelompok

2, 3, 4, 5, dan 6 hal ini dapat dilihat dari hasil persentasenya yaitu

68,75% . Hal ini diakibatkan karena kelompok 1 kurang aktif dalam

mengungkapkan pendapat dan kurang aktif dalam bertanya sehingga

harus lebih ditingkatkan lagi. Kelompok 6 merupakan kelompok yang

mendapatkan nilai paling tinggi dibandingkan dengan kelompok 1, 2,

3, 4, dan 5 hal ini dapat dilihat dari hasil persentasenya yaitu 77,08%.

Hal ini diakibatkan karena kelompok 6 lebih aktif bertanya dan

mendengarkan materi yang dijelaskan oleh guru dengan menggunakan

variasi stimulus.

Page 88: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

72

Berdasarkan hasil observasi dari seluruh aktivitas kelompok

pada saat siklus I didapatkan bahwa rata-rata aktivitas kelompok siswa

masih kurang aktif untuk bertanya. Hal ini dijadikan patokan pada saat

siklus II.

Pengamatan yang dilakukan selanjutnya pada hasil belajar

ranah kognitif siswa yang dilakukan pada siklus I. Pretes dan postes

pada siklus I siswa diberikan soal dalam bentuk multiple choice atau

pilihan ganda. Adapun nilai pretes dan postes yang didapat pada siklus

I dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Hasil Belajar Ranah Kognitif

Siswa Pada Siklus I

No Nama Siswa Siklus I N-Gain

I Keterangan

Pretes Postes

1 Ahmad Giovani Adinata 45 75 0.55 Sedang

2 Andhika Pratomo 40 75 0.58 Sedang

3 Apriliano Agung 50 80 0.6 Sedang

4 Bhayu Mukti 25 60 0.47 Sedang

5 Citra Syaputri Maharani 30 75 0.64 Sedang

6 Daniel Stefanus 40 85 0.75 Tinggi

7 Dimas Farid Arief Putra 50 85 0.70 Sedang

8 Eka Wahyuningsih 30 65 0.50 Sedang

9 Elsah Marwiyah 50 70 0.40 Sedang

10 Garnis Nilam 45 65 0.36 Sedang

11 Imam Muhammad 55 75 0.44 Sedang

12 Inda Maulida 45 60 0.27 Rendah

13 Iqbal Nur Afifudin 45 85 0.72 Tinggi

14 Jody Adithya 40 75 0.58 Sedang

15 Luthfi Nur Abija 35 75 0.62 Sedang

Page 89: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

73

16 M. Alghifary 35 75 0.62 Sedang

17 M. Favian Ali 35 80 0.76 Tinggi

18 Mala Silviani 35 65 0.46 Sedang

19 Miftahul Jannah 40 65 0.33 Sedang

20 Mochamad Bagus 35 80 0.77 Tinggi

21 Nadila Amalia 55 80 0.67 Sedang

22 Rakha Zharfarizqi 50 85 0.70 Sedang

23 Remo Ibrahim 40 85 0.75 Tinggi

24 Rismawati 50 70 0.40 Sedang

25 Rista Sanlia 45 70 0.55 Sedang

26 Sifa Chuhaimassalam 35 70 0.54 Sedang

27 Siti Bilqisti 50 70 0.40 Sedang

28 Sumbai Distapratama 50 65 0.30 Sedang

29 Whendy Alwalidaeni 40 75 0.58 Sedang

30 Wisara Pujangga 50 75 0.50 Sedang

Total 1270 2215 16.51

Rata-rata 42,33 73,83 0,55 Sedang

Dari tabel 4.6 diperoleh rata-rata hasil pretes siswa sebesar

42,33 dengan nilai terendah 25 dan nilai tertinggi 55. Sedangkan hasil

postes diperoleh rata-rata 73,83% dengan nilai terendah 60 dan nilai

tertinggi 85. Sehingga pada siklus I siswa yang mencapai KKM yaitu

75 ada 18 siswa atau 60%. Hal ini menunjukan besarnya penigkatan

hasil belajar siswa secara langsung tampak dari rata-rata nilai N-gain

sebesar 0,55 yang termasuk kategori sedang.

Page 90: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

74

Grafik 4.1

Persentase N-Gain Siklus I

Pada grafik 4.1 dapat dilihat rata-rata N-gain pada setiap

kelompok berdasarkan pretes dan postes adalah kelompok rendah

terdiri dari 1 siswa atau 3%, kelompok sedang terdiri dari 24 siswa

atau 80% dan kelompok tinggi terdiri dari 5 siswa atau17%.

d. Tahap Refleksi

Tahap selanjutnya peneliti melakukan refleksi bersama dengan

guru bidang studi mengenai segala kekurangan yang terjadi selama

penelitian di siklus I. Adapun kekurangan pada siklus I yang dianggap

perlu diperhatikan oleh peneliti antara lain:

1) Guru kurang berinteraksi dengan siswa sehingga proses

pembelajaran kurang optimal.

2) Guru masih kurang mengatur waktu yang tersedia sehingga lebih

efektif.

3) Guru masih kurang memberikan penjelasan yang lebih rinci daam

menjelaskan materi.

Berdasarkan hasl belajar serta refleksi yang dilakukan untuk

siklus II perlu diadakan perbaikan dalam pemebelajaran, diantaranya:

3%

80%

17%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

N-gain kategori rendah N-gain kategori Sedang N-gain kategori Tinggi

N-GAIN SIKLUS I

Page 91: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

75

1) Perlu ditingkatkan lagi interaksi dengan siswa sehingga proses

pembelajaran menjadi lebih optimal.

2) Alokasi waktu pembelajaran harus dapat dimaksimalkan agar

diakhir pembelajaran dapat menyimpulkan atau menjelaskan

materi pelajaran lebih rinci.

e. Tahap Keputusan

Pada siklus I hanya 60% siswa yang memenuhi KKM serta

rata-rata kelas mencapai 73,83% dan hasil N-Gain diperoleh sebesar

16,51 dengan rata-rata 0,55 sehingga dapat dikategorikan sedang.

Sedangkan intervensi yang diharapkan yaitu 100% tuntas secara

individual, maka keputusan yang diambil oleh peneliti dan guru bidang

studi sesuai pada tahap refleksi tadi yaitu dilakukan siklus II. Siklus II

masih tetap menggunakan keterampilan dasar variasi stimulus dan

dilakukan dengan segala perbaikan pada setiap kekurangan atau

hambatan yang dialami pada siklus I, dengan kata lain siklus II

dilakukan sesuai hasil refleksi pada siklus I.

2. Siklus II

Berdasarkan hasil pada siklus I diputuskan penelitian dilakukan

pada tahap siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ranah

kognitif serta melakukan perbaikan dari segala hambatan yang terjadi

pada siklus II. Tahapan-tahapan pada siklus II tidak berbeda dengan

siklus I yaitu:

a. Tahap Perencanaan

Hal pertama yang dilakukan pada siklus II yaitu perencanaan

pembelajaran atau pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran yang

telah diperbaiki sesuai dengan refleksi. Menentukan pokok bahasan

untuk siklus II yaitu sama dengan siklus I tentang Pendapatan

Nasional. Setelah perencanaan tertata dengan baik maka yang

dilakukan selanjutnya adalah melakukan tindakan-tindakan sesuai

dengan perencanaan yang telah disusun (RPP siklus II pada lampiran).

Page 92: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

76

b. Tahap Tindakan

Pada tahap ini, guru berusaha menerapkan kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan keterampilan dasar variasi

stimulus yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP). Pertama guru yang sekaligus peneliti menjelaskan tujuan

pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa mengenai pokok

bahasan pendapatan nasional. Kemudian guru memberikan pretes.

Setelah peserta didik menyelesaikan pretes guru menjelaskan

keterampilan dasar variasi stimulus yang akan digunakan pada proses

pembelajaran. Guru meminta siswa membentuk 6 kelompok pemelihan

kelompok dilakukan dengan cara berhitung 1 sampai 6. Setelah

terbentuk kelompok guru menjelaskan materi tentang pendapatan

nasional dengan menggunakan variasi stimulus yaitu dengan variasi

suara, pemusatan perhatian siswa, kebisuan guru atau kesenyapan,

Mengadakan kontak pandang dan gerak dan Gerakan badan mimik.

Setelah menjelaskan siswa diberikan tugas untuk didiskusikan yaitu

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional. Setiap

kelompok menjelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi

pendapatan nasional dikerjakan di kertas satu lembar dan

dikumpulkan. Guru akan menjelaskan kembali terkait hasil diskusi

kelompok siswa tersebut. Pada akhir siklus II siswa diberikan postes.

c. Pengamatan

Kegiatan siswa selama proses pembelajaran diamati dengan

menggunakan lembar observasi. Hasil observasi kegiatan siswa di

uraikan pada tabel:

Tabel 4.7

Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

Page 93: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

77

1. Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan

siswa

2. Apersepsi √

3. Memotivasi Siswa √

4. Memberikan Pre test √

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

II Kegiatan Inti

6. Menjelaskan Materi Pembelajaran

a. Kualitas Bahasa

b. Sistematika Penulisan

c. Penggunaan Waktu

7. Menggunakan Alat atau Media Pembelajaran √

8. Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi

Stimulus

a. Membagi siswa kedalam kelompok-

kelompok kecil

b. Menggunakan variasi dalam cara mengajar

meliputi:

1. Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher

Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak

(Eye Contact and Movement)

5. Gerakan badan mimic

9. Kualitas Interaksi Pembelajaran

a. Bahasa Tubuh

b. Suara

c. Pemusatan Perhatian Kepada Siswa

10. Kualitas Pengelolaan Kelas

Page 94: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

78

a. Pengelolaan Kesiapan Siswa dalam

Pembelajaran

b. Pengelolaan Suasana Siswa dalam

Pembelajaran

11. Siswa Menanyakan hal-hal yang kurang

dipahami

III Kegiatan Penutup

12. Menyimpulkan Hasil Pembelajaran √

13. Menutup Kegiatan Pembelajaran √

IV Penilaian Evaluasi

14. Pemberian Tes (Post test) √

Jumlah 4 + 33 + 44 = 81

Skor Ideal 95

Persentase 85,26%

Kategori Sangat Baik

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Dari hasil analisis data observasi pada siklus II diperoleh nilai

81 berarti dapat dikatakan aktivitas guru ketika memulai proses

pembelajaran hingga penutup yang telah dilakukan “Sangat Baik” atau

85,26%. Sehingga dapat dikatakan pelaksanaan pembelajaran pada

siklus II telah berjalan dengan sangat baik. Namun pada saat

mengkondisikan kelas tidak mengalami peningkatan dikarenakan guru

sebelumnya keluar setelah 15 menit bel berbunyi sehingga waktu

untuk pembelajaran ekonomi terpotong, dan pada saat guru masuk ke

kelas siswa belum siap untuk memulai pelajaran ekonomi mereka

masih sibuk dengan pelajaran sebelumnya itu yang mengakibatkan

tidak adanya peningatan dari siklus I ke siklus II tentang aspek

Page 95: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

79

mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa. Sedangkan pada

kualitas interaksi pembelajaran seperti bahasa tubuh, suara dan

pemusatan perhatian kepasa siswa sudah mengalami peningkatan yang

cukup baik. Guru juga sudah lebih sering berinteraksi dengan siswa

sehingga dapat membimbing mereka dalam penggunaan keterampilan

dasar variasi stimulus dan dapat menangani kelas agar tetap kondusif.

Tabel 4.8

Rekapitulasi Persentase Hasil Observasi Siswa

Kelompok Total Skor Persentase Keterangan

1 46 96% Tercapai

2 37 77% Tercapai

3 37 77% Tercapai

4 43 90% Tercapai

5 38 79% Tercapai

6 42 87% Tercapai

Rata-rata 40 84% Tercapai

Berdasarkan data dari tabel di atas didapatkan persentase hasil

belajar afektif pada siklus II. Dapat dilihat bahwa semua kelompok

sudah mencapai ketercapaian karena hasilnya diatas 75%. Kelompok 1

merupakan kelompok yang mendapatkan nilai paling tinggi

dibandingkan dengan kelompok 2, 3, 4, 5, dan 6 hal ini dapat dilihat

dari hasil persentasenya yaitu 96% . Hal ini diakibatkan karena

kelompok 1 aktif dalam mengungkapkan pendapat dan mendengarkan

materi yang disampaikan guru dengan menggunakan variasi stimulus.

Kelompok 2 dan kelompok 3 mendapatkan nilai sama yaitu 37 dengan

hasil persentasi 77%.

Berdasarkan hasil observasi dari seluruh aktivitas kelompok

pada saat siklus II didapatkan bahwa rata-rata aktivitas kelompok

Page 96: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

80

siswa sudah cukup memperhatikan penjelasan guru dengan

menggunakan variasi stimulus.

Pengamatan yang dilakukan selanjutnya pada hasil belajar

ranah kognitif siswa yang dilakukan pada siklus II. Pretest dan posttest

pada siklus II siswa diberikan soal dalam bentuk multiple choice atau

pilihan ganda. Adapun nilai pretest dan posttest yang didapat pada

siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Hasil Belajar Ranah Kognitif Siklus II

No Nama Siswa

Siklus II N-

Gain

II

Keterangan Pretes Postes

1 Ahmad Giovani Adinata 75 95 0.80 Tinggi

2 Andhika Pratomo 65 95 0.86 Tinggi

3 Apriliano Agung 80 95 0.75 Tinggi

4 Bhayu Mukti 65 75 0.29 Rendah

5 Citra Syaputri Maharani 60 95 0.87 Tinggi

6 Daniel Stefanus 60 85 0.62 Sedang

7 Dimas Farid Arief Putra 75 90 0.60 Sedang

8 Eka Wahyuningsih 65 90 0.83 Tinggi

9 Elsah Marwiyah 70 95 0.83 Tinggi

10 Garnis Nilam 65 90 0.71 Tinggi

11 Imam Muhammad 50 80 0.60 Sedang

12 Inda Maulida 55 85 0.67 Sedang

13 Iqbal Nur Afifudin 50 90 0.80 Tinggi

14 Jody Adithya 60 85 0.62 Sedang

15 Luthfi Nur Abija 50 90 0.80 Tinggi

16 M. Alghifary 55 85 0.67 Sedang

17 M. Favian Ali 55 90 0.78 Tinggi

18 Mala Silviani 65 80 0.43 Sedang

Page 97: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

81

19 Miftahul Jannah 65 95 0.67 Sedang

20 Mochamad Bagus 60 95 0.87 Tinggi

21 Nadila Amalia 70 95 0.83 Tinggi

22 Rakha Zharfarizqi 50 85 0.70 Sedang

23 Remo Ibrahim 55 85 0.67 Sedang

24 Rismawati 65 90 0.71 Tinggi

25 Rista Sanlia 50 85 0.70 Sedang

26 Sifa Chuhaimassalam 65 80 0.71 Tinggi

27 Siti Bilqisti 55 95 0.89 Tinggi

28 Sumbai Distapratama 50 80 0.60 Sedang

29 Whendy Alwalidaeni 70 95 0.83 Tinggi

30 Wisara Pujangga 75 80 0.20 Rendah

Total 1850 2650 20.91

Rata-Rata 61.67 88.33 0.69 Sedang

Grafik 4.2

Persentase N-Gain Siklus II

Dari tabel 4.9 diperoleh rata-rata hasil pretest siswa sebesar

61,67 dengan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 80. Sedangkan hasil

7%

40%

53%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

N-Gain Kategori Rendah N-Gain Kategori Sedang N-Gain Kategori Tinggi

N-GAIN SIKLUS II

Page 98: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

82

postes diperoleh rata-rata 88,33 dengan nilai terendah 75 dan nilai

tertinggi 95. Sehingga pada siklus II siswa yang mencapai KKM yaitu

75 ada 30 siswa atau ketuntasan siswa mencapai 100%. Hal ini

menunjukan besarnya peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa

secara langsung tampak dari rata-rata nilai N-gain sebesar 0,69 yang

termasuk sedang.

Pada grafik 4.2 dapat dilihat rata-rata N-gain pada setiap

kelompok berdasarkan pretes dan postes adalah kelompok rendah

terdiri dari 2 siswa atau 7%, kelompok sedang terdiri dari 12 siswa

atau 40% dan kelompok tinggi terdiri dari 16 siswa atau 53%.

d. Refleksi

a. Selama siklus II seluruh siswa berpartisipasi aktif selama

pembelajaran berlangsung, hanya beberapa siswa yang masih pasif.

b. Pada saat diskusi seluruh siswa sudah berani mengemukakan

pendapatnya.

c. Siswa sudah terbiasa dan lebih senang mendengarkan materi yang

dijelaskan oleh guru dengan menggunakan variasi stimulus.

d. Hasil belajar ranah kognitif pada siklus II ini menunjukan seluruh

siswa telah mencapai KKM.

e. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi siklus II dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar ranah kognitif siswa pada pokok bahasan pendapatan

nasional telah memenuhi indikator yang peneliti harapkan adalah

sebesar 100% siswa mencapai KKM sekolah yaitu 75.

Hasilnya, pemberian tindakan pada siklus II menunjukan

jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 100% oleh karena itu peneliti

memutuskan untuk menghentikan pemberian tindakan berupa

pembelajaran yang menerapkan keterampilan dasar variasi stimulus

pada mata pelajaran Ekonomi.

Page 99: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

83

3. Hasil Wawancara

Data kualitatif berupa wawancara digunakan sebagai data

penunjang bagi data kuantitatif. Wawancara dilakukan pada guru

bidang studi dan siswa setelah penelitian sebagai respon mengenai

keterampilan dasar variasi stimulus yang telah diterapkan. Siswa

dibagi menjadi 6 kelompok yang kemudian diwawancarai berdasarkan

kelompok belajarnya.

a. Data Hasil Wawancara Guru Bidang Studi

Pembelajaran ekonomi melalui keterampilan dasar variasi

stimulus cukup efektif ini sangat membantu dalam pembelajaran

karena biasanya pada mata pelajaran ekonomi banyak teori dan

analisis yang membuat mereka malas belajar. Tapi setelah diterapkan

keterampilan dasar variasi stimulus siswa lebih termotivasi dan

antusias mengikuti pelajaran. Sehingga guru bidang studi ekonomi

ingin mencoba menerapkan keterampilan dasar variasi stimulus ini

pada pembelajaran berikutnya. Hampir semua siswa sangat

berpartisipasi aktif. Ada peningkatan hasil belajar dan banyak siswa

yang sudah mencapai KKM.

Tetapi ada beberapa kendalanya pada penerapan variasi

stimulus ini guru harus benar-benar menekankan pada posisi yang pas.

Misalnya pada variasi suara guru harus pandai melakukan perubahan

suaranya dari keras menjadi lembut, dari tinggi menjadi rendah, dari

gembira menjadi sedih dan lainnya. Bukan hanya itu tapi pada saat

melakukan gerakan badan mimik ekspresi wajah guru sangat

berpengaruh karena guru harus pandai menarik perhatian siswa agar

dapat menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan.

Guru memberikan solusi yang mungkin dapat mengatasi

kendala yang terjadi yaitu guru harus benar-benar memiliki suara yang

benar-benar maksimal sehingga siswa dapat merasakan perbedaan

variasi suara dari keras menjadi lembut dari tinngi menjadi rendah dan

lainnya. Dan ekspresi wajah yang dilakukan guru harus benar-benar

Page 100: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

84

mempunyai arti sehingga siswa tidak salah mengartikan apa maksud

ekspresi guru tersebut.

b. Hasil Wawancara Siswa

Hasil wawancara dengan siswa pada kelompok 1 mengenai

pembelajaran yang dilaksanakan menunjukan bahwa siswa sangat

menyukai karena lebih menarik dan tidak membosankan. Siswa belum

pernah belajar meggunakan keteramilan dasar variasi stimulus karena

biasanya guru hanya menjelaskan dan memberikan tugas. Menurut

siswa melalui keterampilan dasar variasi stimulus mereka lebih

antusias untuk mengikuti pembelajaran dan mereka merasa senang dan

cepat mengerti tentang materi yang dijelaskan.

Meskipun ada kendala diawal yaitu siswa merasa heran dan

tidak mengerti tentang apa yang dilakukan oleh guru karena baru

pertama kali proses pembelajaran menggunakan variasi stimulus

tersebut. Menurut siswa guru harus lebih menjelaskan terlebih dahulu

sampai siswa mengerti apa yang akan dilakukan pada saat

pembelajaran, sehingga siswa tidak merasa heran atau aneh mengikuti

proses pembelajaran.

E. Pembahasan

Penggunaan keterampilan dasar variasi stimulus pada mata

pelajaran ekonomi mampu meningkatkan hasil belajar ranah kognitif.

Sebelum menggunakan variasi stimulus siswa hanya didominasi oleh

guru saja biasanya guru menggunakan metode ceramah yang monoton

sehingga siswa kurang berpartisipasi aktif dan menjadi jenuh ketika

kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas yaitu dengan

menggunakan keterampilan asar variasi stimulus hasil belajar siswa

mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tes belajar siswa

mengungkapkan bahwa pada siklus I diperoleh rata-rata N-gain

Page 101: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

85

sebesar 0,55 (55%) yang dapat dikategorikan sedang. Hal ini

menunjukan bahwa pada siklus I hasil yang diperoleh belum mencapai

intervensi yang diharapkan. Perbaikan yang dilakukan pada siklus I

guru harus lebih berinteraksi lagi dengan siswa sehingga proses

pembelajaran menjadi lebih optimal dan harus mampu mengatur waktu

pembelajaran agar dapat dimaksimalkan dan diakhir pembelajaran

dapat menyimpulkan atau menjelaskan materi pelajaran lebih rinci.

Sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata N-gain sebesar

0,69 (69%) yang dapat dikategorikan sedang. Sehingga indikator

keberhasilan telah tercapai dan tidak akan dilanjutkan pada siklus

berikutnya. Dengan demikian maka terlihat jelas dari siklus I ke siklus

II mengalami peningkatan N-gain sebesar 0,14 (14%). Perbandingan

persentase N-gain pada siklus I dan siklus II ditunjukan pada gambar

berikut:

Grafik 4.3

Persentase Perbandingan N-Gain Siklus I dan Siklus II

Pada grafik 4.3 terlihat peningkatan N-gain pada siklus I untuk

kategori rendah sebanyak 1 siswa, untuk kategori sedang sebanyak 24

siswa dan untuk kategori tinggi sebanyak 5 siswa. Sedangkan pada

Rendah Sedang Tinggi

N-Gain Siklus I 1 24 5

N-Gain Siklus II 2 12 16

0

5

10

15

20

25

30

Jum

lah

Sis

wa

Perbandingan N-GAIN Siklus I dan Siklus II

Page 102: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

86

siklus II untuk kategori rendah sebanyak 2 siswa, untuk kategori

sedang sebanyak 12 siswa dan untuk kategori tinggi sebanyak 16

siswa.

Meningkatnya hasil belajar siswa dikarenakan dengan

menggunakan keterampilan dasar variasi stimulus dalam proses

pembelajaran sehingga siswa dituntut berpartisipasi aktif, dan siswa

dituntut untuk lebih bersemangat dan tidak merasa bosan pada saat

pembelajaran berlangsung.

Dari penjelasan di atas menunjukan bahwa penerapan variasi

stimulus telah membuat siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

serta siswa menjadi lebih antusias dan untuk mengikuti pelajaran

ekonomi. Sehingga pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran yang

meningkatkan hasil belajar ranah kognitif siswa.

F. Keterbatasan dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengalami keterbatasan seperti:

1. Pengelolaan kelas, karena semua siswa dituntut aktif sehingga sulit

mengkondisikan kelas.

2. Peneliti kurang optimal dalam pemilihan maupun menerapkan

keterampilan mengajar agar pembelajaran dapat berlangsung

secara aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, dan tidak

membosankan.

3. Keterbatasan penelitian yang tidak melaporkan semua hasil

penelitian secara detail.

Page 103: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

87

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai penerapan

variasi stimulus untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS-ekonomi di SMAN 12 Kota Tangerang Selatan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan perolehan penelitian hasil belajar siswa yaitu

pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan maka peneliti dapat

menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang guru

berikan setiap akhir siklus. Terlihat dari hasil N-Gain siswa pada silklus I

diperoleh rata-rata N-Gain sebesar 0,55 (55%) termasuk dalam kategori

sedang. Sehingga pada siklus I siswa yang mencapai KKM yaitu 75 ada 18

siswa atau 60% Sedangkan pada siklus II rata-rata N-Gain meningkat

menjadi 0,69 (69%) termasuk dalam kategori sedang dan siswa yang

mencapai KKM ada 30 siswa atau 100%. Dengan demikian maka terlihat

jelas dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan N-Gain sebesar 0,14

(14%). Dari hasil pengamatan melalui lembar observasi siswa pada siklus

I diperoleh rata-rata 73% termasuk dalam kategori baik dan pada siklus II

meningkat menjadi 84% termasuk dalam kategori baik sekali. Hasil

Page 104: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

88

observasi menunjukkan semua siswa dapat terlibat langsung dan

berpartisipasi aktif dalam pembelajara ekonomi. Kelebihan dari penerapan

variasi stimulus pada pembelajaran ekonomi adalah siswa merasa lebih

antusias dan senang mengikuti pelajaran ekonomi, proses pembelajaran

menjadi tidak monoton sehingga siswa mudah mengerti tentang apa yang

dijelaskan oleh guru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan

dasar variasi stimulus dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran yang meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

B. Saran

Dengan terbuktinya proses pembelajaran dengan menerapkan

keterampilan dasar variasi stimulus dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMAN 12 Kota Tangerang selatan.

Maka penulis menyarankan hal-hal berikut:

1. Bagi sekolah, diharapkan dapat menyediakan projector disetiap ruang

kelas agar dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik dan tidak

membosankan.

2. Bagi guru, dapat menerapkan keterampilan variasi stimulus pada mata

pelajaran ekonomi dengan maksimal agar siswa merasa antusias dalam

proses pembelajaran sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif

dan menyenangkan.

3. Bagi peneliti lain, supaya dapat menggunakan variasi stimulus dengan

baik dan terencana dan lebih mengklasifikasikan bentuk variasi yang

akan digunakan sehingga tidak kesulitan ketika melakukan observasi.

Page 105: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

89

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

2009.

-------------------------, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009.

-------------------------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Bina Aksara

Azizah, Euis “Urgensi Penggunaan Variasi Stimulus Dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di Madrasah

Aliyah Putri Annaqayah Sumenep Madura”

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/4865. 25 Maret

2014

Djamarah Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

PT Rineka Cipta, 2000.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar Edisi

Revisi Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Faturrohman, Pupuh dan Sutikno, Sobry. Strategi Belajar Mengajar Melalui

Penanaman Konsep Umum dan Islami. Bandung: PT. Refika Aditama,

Cet. I, 2007.

Hakim, Lukman. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima,

2009.

Hasibuan, J,J dan Moedjiono. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, Cet. 6, 1995.

Page 106: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

90

Himpunan Perundang-Undangan Ri tentang Sistem Pendidikan Nasional

(SISDIKNAS) Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Beserta

Penelasannya. Bandung: NUANSA AULIA, 2008.

Iskandar. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press, 2009.

Jurnal Pengembangan Model Buku Dasar Berorientasi Ilmu Hayati Bagi

Mahasiswa Calon Guru Biologi dalam

http:/heriefisika.wordpress.com/jurnal/ 8 Januari 2014

Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakaan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta: PT Rajawali Pers, 2011.

Mudjiono, dan Dimyati. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 6,

1999.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda karya, 2005.

Munadi, Yudi dan Hamid, Farida. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,

Dan Menyenangkan, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Jakarta: Kencana, 2008.

Slameto, Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruh, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2010

Sudiyono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Subana. Dasar – Dasar Penelitian Ilmiah. Bandung: CV Pustaka Setia, 2005.

Syah, Muhibin Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1996.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publiser, Cet. I, 2007.

Page 107: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

91

-------------------------, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 3, 2011.

Uno, Hamzah, B. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Uzer, Usman. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. I,

2010.

Yusuf, Ahmad “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru dalam

Membuat Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap

Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA N 11 Semarang”

http://library.walisongo.ac.id/digilib/gdl.php?mod=browse&op=read&id=j

tptiain-gdl-ahmadyusuf-5757 17 Maret 2014

Page 108: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

1

Lampiran 2.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SIKLUS I

SATUAN PENDIDIKAN : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

MATA PELAJARAN : EKONOMI

KELAS/PROGRAM : X/IPS

PERTEMUAN KE : 1 dan 2 (satu dan dua)

ALOKASI WAKTU : 4 jam (2 x 45 menit)

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),

Pendapatan Nasional Bruto (PNB) dan

Pendapatan Nasional (PN)

KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB,

dan PN

I. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan Pengertian Pendapaan Nasional

2. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional

3. Mengklasifikasikan jenis-jenis pendapatan nasional (PDB, PDRB,

PNB, NNI, PI, DI)

4. Menghitung pendapatan nasional

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran selesai diharapkan:

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian pendapatan nasional

(Mandiri)

2. Siswa dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pendapatan

nasional . (Kreatif)

3. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis pendapatan nasional

(PDB, PDRB, PNB, NNI, PI, DI) (Kreatif)

Page 109: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

2

4. Siswa dapat menghitung pendapatan nasional (Kreatif)

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Materi Pokok

Pengertian Pendapatan Nasional

Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional

Jenis-Jenis Pendapatan Nasional

Menghitung Pendapatan Nasinal

B. Uraian Materi

A. Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional merupakan salah satu kunci sukses dari

pengelolaan ekonomi makro. Pendapatan Nasional akan menjadi tolok

ukur dari semua kebijakan nasional dalam bidang ekonomi.

Pendapatan dalam istilah sehari-hari diartikan sebagai penghasilan

sejumlah uang yang diperoleh seseorang sebagai balas jasa dari

penyediaan faktor produksi. Misalnya, ayah menerima sejumlah uang

sebagai balas jasa tenaganya, ayah juga menerima uang karena

menyewakan tanahnya dan lain sebagainya,,, keseluruhan uang yang

diterima ayah dari contoh tersebut dapat disebut dengan pendapatan

ayah.

Dari sudut Penerimaan

PN adalah keseluruhan pendapatan yang diterima oleh

sekelompok masyarakat (Rumah Tangga Konsumen) selama satu

tahun yang dinyatakan dalam satuan mata uang. Pendapatan disini

meliputi balas jasa, baik terhadap proses produksi secara langsung

maupun untuk orang2 yang tidak secara langsung ikut serta dalam

proses produksi.

Dari Sudut Pandang Produksi

PN dapat juga diartikan keseluruhan dari barang dan jasa yang

dihasilkan oleh sekelompok masyarakat di dalam waktu tertentu,

biasanya satu tahun. Barang disini meliputi barang konsumsi dan

Page 110: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

3

barang investasi yang merupakan barang jadi, bukan barang dalam

proses.

Dari Sudut Pandang Pengeluaran

PN adalah jumlah pengeluaran seluruh masyarakat suatu

negara selama satu tahun yang dinyatakan dengan satuan mata uang.

Pengeluaran masyarakat di sini dapat berupa pembelian barang dan

jasa, pembayaran pajak, serta investasi atau tabungan.

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

1. Kualitas dan Keberadaan Faktor Produksi

Faktor produksi di sini adalah Tenaga Kerja, SDA, Modal dan

Skill. Keberadaan dan kualitas faktor produksi memungkinkan

suatu negara dapat meningkatkan PN. Jika SDA tersedia dan di

dukung oleh kualitas SDM yang andal, maka tingkat produktivitas

akan meningkat dan akan meningkatkan PN.

2. Tingkat Teknologi

Penguasaan teknologi memungkinkan perusahaan akan dapat

meningkatkan produktivitasnya, produksi yang meningkat akan

dapat meningkatkan PN.

3. Tingkat Investasi

Investasi ad/ kegiatan penanaman modal dari pemilik faktor

produksi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi barang

dan jasa. Semakin besar investasi dalam suatu negara, akan

semakin besar pula PN negara tersebut.

4. Tingkat Bunga

Tinggi rendahnya tingkat suku bunga sangat berpengaruh

terhadap pertumbuhan investasi di suatu negara. Menerapkan suku

bunga yang rendah, akan memacu para pemilik faktor produksi

melakukan investasi di berbagai bidang usaha. Namun sebaliknya,

jika pemerintah menerapkan suku bunga yang tinggi, maka pemilik

modal akan lebih cenderung menyimpannya di bank. Akibatnya,

Page 111: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

4

perkembangan dunia usaha menjadi lesu, sehingga dapat

menurunkan PN.

5. Pengeluaran Pemerintah

Pengeluaran pemerintah akan berdampak terhadap peningkatan

pendapatan nasional. PP tersebut biasanya merupakan pengeluaran

modal guna meningkatkan gairah perekonomian nasionalnya.

6. Peningkatan Ekspor

Ekspor merupakan pertanda bahwa sebuah negara pertumbuhan

ekonominya akan meningkat. Karena ekspor akan mendatangkan

suatu pendapatan negara yang berasal dari devisa, maupun pajak

ekspor dan sebagainya.

7. Pengharapan atau ramalan perekonomian masa depan

Keputusan pengusaha untuk berinvestasi, yaitu menanamkan

modalnya untuk kegiatan produksi didasarkan pada harapan

kondisi perekonomian di masa depan lebih baik. Harapan tersebut

adalah harapan untuk mendapatkan keuntungan. Semakin kondusif

keadaan perekonomian suatu negara, akan semakin besar pula

harapan pengusaha memperoleh keuntungan, sehingga akhirnya

akan dapat meningkatkan PN.

C. Jenis-Jenis Pendapatan Nasional

a. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk

WNA) dalam suatu negara selama satu tahun. PDB adalah nilai barang

dan jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik seluruh

warga negara termasuk warga negara asing dalam periode tertentu,

biasanya dalam satu tahun. Dengan demikian, produk domestik bruto

menggunakan konsep wilayah, artinya produksi orang asing seperti

AS, Inggris, Jepang dan lainnya termasuk dalam PDB Indonesia.

b. Produk Domestik regional Bruto (PDRB)

Page 112: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

5

Untuk mengetahui sejauh mana ekonomi daerah mempunyai

kontribusi terhadap pendapatan nasional, dapat digunakan indikator

pembangunan ekonomi melalui PDRB dan PDRB per kapita. PDRB

merupakan komponen dari pembentukan PDB nasional. PDRB dapat

dijadikan tolok ukur penyebaran PN atau mengukur tingkat

kesenjangan pembangunan ekonomi antardaerah.

c. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam

suatu negara (tidak termasuk WNA) ditambah WNI yang berada di

Luar Negeri selama satu tahun. PNB/GNP adalah nilai barang dan jasa

yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam waktu satu tahun.

Dalam konsep GNP ini, barang dan jasa yang dihasilkan adalah produk

dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara, termasuk warga

negara yang berada di luar negeri.

d. Produk Nasional Bersih (Net National Product) adalah jumlah

barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam periode

tertentu. Biasanya satu tahun.

e. Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income) adalah jumlah

pendapatan faktor-faktor produksi selama satu tahun.

f. Pendapatan Perseorangan (Personal Income) Adalah jumlah

penerimaan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat.

g. Pendapatan Bebas (Disposible Income) adalah jenis pendapatan

yang sudah siap untuk dibelanjakan. Pajak langsung ad pajak yang

bebannya tidak dapat digeserkan kepada pihak lain atau pajak yang

ditanggung langsung oleh wajib pajak.

D. Perhitungan Pendapatan Nasional

GNP = GDP – Produk Neto Terhadap LN

NNP = GNP – Penyusutan (Depreciation)

NNI = NNP – Pajak Langsung

PI = (NNI + Transper Payment) – (Iuran asuransi + Iuran

Jaminan Sosial + Laba yang ditahan)

Page 113: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

6

DI = PI – Pajak Langsung

C. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah menggunakan Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

Tanya jawab

Penugasan

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (waktu 20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Memberi Salam Menjawab salam Religius

Merapihkan keadaan

didalam kelas

Merapihkan posisi duduk,

pakaian dan kebersihan

kelas

Disiplin

Memotivasi siswa Siswa mendengarkan apa

yang disampaikan oleh

guru.

Toleransi

Memberikan Pre test Siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru

Rasa ingin tahu

Menyampaikan Tujuan

Pembelajaran

Siswa Menyimak Toleransi

B. Kegiatan Inti

B.1 Eksplorasi ( Waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menanyakan

pengetahuan siswa tentang

Pendapatan Nasional

sebelum memulai pelajaran

Siswa menjawab

pertanyaan dari guru

Rasa ingin tahu

Guru memulai materi yang

akan diajarkan

Siswa menyimak,

memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan

Toleransi

Page 114: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

7

guru

B.1 Elaborasi (Waktu 30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru membagi kelompok Siswa membentuk

kelompok

Disiplin dan bekerja

sama

Guru menjelaskan

pengertian Pendapatan

Nasonal dengan

menggunakan variasi

stimulus yaitu:

- Penggunaan Variasi

Suara

- Pemusatan Perhatian

Siswa

- Kebisuan Guru atau

Kesenyapan

- Mengadakan Kontak

Pandang dan Gerak

- Gerak Badan dan Mimik

Siswa memperhatikan

penjelasan siswa.

Toleransi

Guru memberikan

kesempatan kepada salah

satu kelompok untuk

bertanya terkait dengan

materi yang diajarkan

Siswa bertanya Kreatif

C. Penutup (waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan

kesimpulan tentang materi

Siswa memperhatikan

kesimpulan yang diberikan

Toleransi

Page 115: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

8

yang disampaikan. oleh guru

Guru menutup kegiatan

pembelajaran.

Siswa merasa senang

dengan pembelajaran

Toleransi

Guru memberikan tugas

individu kepada siswa

untuk dikerjakan dirumah

Siswa mencatat tugas yang

diberikan guru

Mandiri

D. Evaluasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan Post test Siswa mengerjakan Post

test

Rasa Ingin Tahu

V. SUMBER dan MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Paket kelas X

Papan Tulis

Projector

Slide

VI. PENILAIAN

No Indikator

pencapaian

Teknik

penilaian

Bentuk

Instrumen

Butir Soal Skor

1 Mengidentifikasi

faktor yang

mempengaruhi

Pendapatan

Nasional

Tes Tulis Tes Uraian Sebutkan dan

Jelaskan faktor

yang

mempengaruhi

Pendapatan

Nasional

100

Total Skor 100

Page 116: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

9

VII. KUNCI JAWABAN

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

a. Kualitas dan Keberadaan Faktor Produksi

Faktor produksi di sini adalah Tenaga Kerja, SDA, Modal dan Skill.

Keberadaan dan kualitas faktor produksi memungkinkan suatu negara

dapat meningkatkan PN. Jika SDA tersedia dan di dukung oleh kualitas

SDM yang andal, maka tingkat produktivitas akan meningkat dan akan

meningkatkan PN.

b. Tingkat Teknologi

Penguasaan teknologi memungkinkan perusahaan akan dapat

meningkatkan produktivitasnya, produksi yang meningkat akan dapat

meningkatkan PN.

c. Tingkat Investasi

Investasi ad/ kegiatan penanaman modal dari pemilik faktor produksi.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi barang dan jasa.

Semakin besar investasi dalam suatu negara, akan semakin besar pula PN

negara tersebut.

d. Tingkat Bunga

Tinggi rendahnya tingkat suku bunga sangat berpengaruh terhadap

pertumbuhan investasi di suatu negara. Menerapkan suku bunga yang

rendah, akan memacu para pemilik faktor produksi melakukan investasi di

berbagai bidang usaha. Namun sebaliknya, jika pemerintah menerapkan

suku bunga yang tinggi, maka pemilik modal akan lebih cenderung

menyimpannya di bank. Akibatnya, perkembangan dunia usaha menjadi

lesu, sehingga dapat menurunkan PN.

e. Pengeluaran Pemerintah

Pengeluaran pemerintah akan berdampak terhadap peningkatan

pendapatan nasional. PP tersebut biasanya merupakan pengeluaran modal

guna meningkatkan gairah perekonomian nasionalnya.

f. Peningkatan Ekspor

Page 117: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

10

Ekspor merupakan pertanda bahwa sebuah negara pertumbuhan

ekonominya akan meningkat. Karena ekspor akan mendatangkan suatu

pendapatan negara yang berasal dari devisa, maupun pajak ekspor dan

sebagainya.

g. Pengharapan atau ramalan perekonomian masa depan

Keputusan pengusaha untuk berinvestasi, yaitu menanamkan

modalnya untuk kegiatan produksi didasarkan pada harapan kondisi

perekonomian di masa depan lebih baik. Harapan tersebut adalah harapan

untuk mendapatkan keuntungan. Semakin kondusif keadaan perekonomian

suatu negara, akan semakin besar pula harapan pengusaha memperoleh

keuntungan, sehingga akhirnya akan dapat meningkatkan PN.

Mengetahui, Tangsel, 04 Februari 2014

Kepala SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran

H. M. Syamsudin H.S. S.Pd Siti Nurmilasari

NIP. 19620502 198602 1 002

Page 118: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

1

Lampiran 2.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SIKLUS II

SATUAN PENDIDIKAN : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

MATA PELAJARAN : EKONOMI

KELAS/PROGRAM : X/IPS

PERTEMUAN KE : 3 dan 4(satu)

ALOKASI WAKTU : 4 jam (2 x 45 menit)

STANDAR KOMPETENSI : Memahami Produk Domestik Bruto (PDB),

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),

Pendapatan Nasional Bruto (PNB) dan

Pendapatan Nasional (PN)

KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan konsep PDB, PDRB, PNB, dan

PN

I. INDIKATOR

1. Mendeskripsikan Pengertian Pendapaan Nasional

2. Mengklasifikasikan tiga pendekatan perhitungan Pendapatan Nasional

3. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional

4. Mengklasifikasikan jenis-jenis pendapatan nasional (PDB, PDRB, PNB,

NNI, PI, DI)

5. Menghitung pendapatan nasional

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran selesai diharapkan:

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian pendapatan nasional (Mandiri)

2. Siswa dapat mengklasifikasikan tiga pendekatan perhitungan Pendapatan

Nasional (Kreatif)

3. Siswa dapat mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pendapatan

nasional . (Kreatif)

4. Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis pendapatan nasional (PDB,

PDRB, PNB, NNI, PI, DI) (Kreatif)

5. Siswa dapat menghitung pendapatan nasional (Kreatif)

III. MATERI PEMBELAJARAN

Page 119: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

2

A. Materi Pokok

Pengertian Pendapatan Nasional

Tiga pendekatan perhitungan Pendapatan Nasional

Faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional

Jenis-Jenis Pendapatan Nasional

Menghitung Pendapatan Nasinal

B. Uraian Materi

A. Pengertian Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah Pendapatan yang diterima oleh suatu

negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang. Pendapatan dalam

istilah sehari-hari diartikan sebagai penghasilan sejumlah uang yang diperoleh

seseorang sebagai balas jasa dari penyediaan faktor produksi.

B. Tiga Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Metode nilai produksi :

Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu

tahun dengan cara menjumlahkan nilai tambah tiap proses produksi. Di

dapat rumus sebagai berikut:

Y = ∑P.Q atau Y= (p1 x q1) + (p2 xq2) + ……(Pn x Qn)

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional (GDP)

Q1:Jumlah barang ke 1

P1: Harga barang ke 1

Q2:Jumlah barang ke 2

P2: Harga barang ke 2

Qn:Jumlah barang ke n

Pn: Harga barang ke n

2. Metode Pengeluaran :

Jumlah pengeluaran secaranasional untuk membeli barang dan jasa

yang di dihasilkan dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan

Pengeluaran RTK,RTP, RTG, RTLN. Di dapat rumus sebagai berikut:

Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional (GNP)

Page 120: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

3

C :Pengeluaran RTK/konsumsi

I : Pengeluaran RTP/investasi

G :Gouverment Expenditure

X :Ekspor

M :Import

3. Metode Penerimaan/Pendapatan:

Seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang

disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu. Di dapat rumus

sebagai berikut:

Y = r + i + w + p

Keterangan :

Y : Pendapatan Nasional (NI)

r :sewa tanah/alam

i : bunga modal

w :upah TK

p : laba pengusaha/skill

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

- Kualitas dan Keberadaan Faktor Produksi

- Tingkat Teknologi

- Tingkat Investasi

- Tingkat Bunga

- Pengeluaran Pemerintah

- Peningkatan Ekspor

- Pengharapan atau Ramalan Perekonomian masa depan

D. Jenis-Jenis Pendapatan Nasional

a. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

b. Produk Domestik regional Bruto (PDRB)

c. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

d. Produk Nasional Bersih (Net National Product)

e. Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income)

f. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

g. Pendapatan Bebas (Disposible Income)

Page 121: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

4

IV. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah menggunakan Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

Tanya jawab

Penugasan

V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan (waktu 20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Memberi Salam Menjawab salam Religius

Merapihkan keadaan

didalam kelas

Merapihkan posisi duduk,

pakaian dan kebersihan

kelas

Disiplin

Memotivasi siswa Siswa mendengarkan apa

yang disampaikan oleh

guru.

Toleransi

Memberikan Pre test Siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru

Rasa ingin tahu

Menyampaikan Tujuan

Pembelajaran

Siswa Menyimak Toleransi

B. Kegiatan Inti

B.1 Eksplorasi ( Waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru menanyakan

pengetahuan siswa tentang

Pendapatan Nasional

sebelum memulai pelajaran

Siswa menjawab pertanyaan

dari guru

Rasa ingin tahu

Guru memulai materi yang

akan diajarkan

Siswa menyimak,

memperhatikan dan

mendengarkan penjelasan

guru

Toleransi

B.1 Elaborasi (Waktu 30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Page 122: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

5

Guru membagi kelompok Siswa membentuk

kelompok

Disiplin dan bekerja

sama

Guru menjelaskan

pengertian Pendapatan

Nasonal dengan

menggunakan variasi

stimulus yaitu:

- Penggunaan Variasi

Suara

- Pemusatan Perhatian

Siswa

- Kebisuan Guru atau

Kesenyapan

- Mengadakan Kontak

Pandang dan Gerak

- Gerak Badan dan Mimik

Siswa memperhatikan

penjelasan siswa.

Toleransi

Guru memberikan

kesempatan kepada salah

satu kelompok untuk

bertanya terkait dengan

materi yang diajarkan

Siswa bertanya Kreatif

C. Penutup (waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan

kesimpulan tentang materi

yang disampaikan.

Siswa memperhatikan

kesimpulan yang diberikan

oleh guru

Toleransi

Guru menutup kegiatan

pembelajaran.

Siswa merasa senang

dengan pembelajaran

Toleransi

Guru memberikan tugas

individu kepada siswa

untuk dikerjakan dirumah

Siswa mencatat tugas yang

diberikan guru

Mandiri

Page 123: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

6

D. Evaluasi (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

Guru memberikan Post test Siswa mengerjakan Post

test

Rasa Ingin Tahu

VI. SUMBER dan MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Paket kelas X

Papan Tulis

Projector

Slide

VII. PENILAIAN

No Indikator

pencapaian

Teknik

penilaian

Bentuk

Instrumen

Butir Soal Skor

1 Menghitung

pendapatan

nasional

Tes Tulis Tes

Uraian

Diketahui Data suatu

Negara adalah sebagai

berikut:

Goverment $ 20

Rent $ 10

Wages $ 12

Investasi $18

Interest $ 7

Profit $ 3

Dari data di atas

hitunglah pendapatan

nasional dengan

menggunakan metode

penerimaan

100

Total Skor 100

Page 124: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

7

VIII. KUNCI JAWABAN

1. Menghitung Pendapatan Nasional dengan menggunakan pendekatan

Penerimaan:

Y = r + w + i + p

Y = $10 + $12 + $7 + $3

Y = $32

Jadi Pendapatan Nasionalnya adalah $32

Mengetahui, Tangsel,18 Februari 2014

Kepala SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Guru Mata Pelajaran

H. M. Syamsudin H.S. S.Pd Siti Nurmilasari

NIP. 19620502 198602 1 002

Page 125: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 3.1

Kisi – Kisi Soal Tes Hasil Belajar Ekonomi

Siklus I

Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional

Bruto (PNB) dan Pendapatan Nasional (PN)

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator No. Butir

5.1 Menjelaskan

konsep

PDB,

PDRB,

PNB, dan

PN

1. Pengertian

Pendapatan

Nasional

2. Faktor yang

mempengar

uhi

pendapatan

nasional

3. Jenis-Jenis

Pendapatan

Nasional

4. Menghitung

Pendapatan

Nasional

1. Mendeskripsikan

Pengertian Pendapaan

Nasional

2. Mengidentifikasi faktor

yang mempengaruhi

Pendapatan Nasional

3. Mengklasifikasikan

jenis-jenis pendapatan

nasional (PDB, PDRB,

PNB, NNI, PI, DI)

4. Mendeskripsikan

pengertian PDB

5. Mendeskripsikan PNB

6. Mendeskripsikan NNP

7. Mendeskripsikan NNI

8. Mendeskripsikan PI

9. Mendeskripsikan DI

10. Menghitung pendapatan

nasional

3*, 19*

2*,6,12*

4*,7

1*, 20,25

5*, 24

13*,

22*

9*, 21,8

23*

10*,11,14,15*

,16*,17*,18*

Page 126: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 3.2

Kisi – Kisi Soal Hasil Belajar Ekonomi

Siklus II

Standar Kompetensi : 5. Memahami Produk Domestik Bruto (PDB), Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB), Pendapatan Nasional

Bruto (PNB) dan Pendapatan Nasional (PN)

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator No. Butir

5.1 Menjelaskan

konsep PDB,

PDRB, PNB,

dan PN

1. Pengertian

Pendapatan

Nasional

2. Faktor yang

mempengaruhi

pendapatan

nasional

3. Jenis-Jenis

Pendapatan

Nasional

4. Menghitung

Pendapatan

Nasional

1. Mendeskripsikan

Pengertian Pendapaan

Nasional

2. Mengklasifikasikan

Tiga pendekatan

perhitungan

Pendapatan Nasional

3. Mengidentifikasi

faktor yang

mempengaruhi

Pendapatan Nasional

4. Mengklasifikasikan

jenis-jenis pendapatan

nasional (PDB,

PDRB, PNB, NNI, PI,

DI)

5. Mendeskripsikan

pengertian PDB

6. Mendeskripsikan PNB

1*,

2,3,4*,

5,6*,19,

7*,25

8*,22

9,10*,

11*,

Page 127: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

7. Mendeskripsikan NNP

8. Mendeskripsikan NNI

9. Mendeskripsikan PI

10. Mendeskripsikan DI

11. Menghitung

pendapatan nasional

12*

16,20,21*,24

13*,23

14*,15,

17, 18,

Page 128: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 3 Pengujian Empirik dengan Program ANATES Siklus I SKOR DATA DIBOBOT ================= Jumlah Subyek = 25 Butir soal = 25 Bobot utk jwban benar = 1 Bobot utk jwban salah = 0 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 1 A 22 3 0 22 22 2 2 B 21 4 0 21 21 3 3 C 22 3 0 22 22 4 4 D 21 4 0 21 21 5 5 E 19 6 0 19 19 6 6 F 21 4 0 21 21 7 7 G 17 8 0 17 17 8 8 H 19 6 0 19 19 9 9 I 17 8 0 17 17 10 10 J 21 4 0 21 21 11 11 K 20 5 0 20 20 12 12 L 22 3 0 22 22 13 13 M 19 6 0 19 19 14 14 N 20 5 0 20 20 15 15 O 14 11 0 14 14 16 16 P 22 3 0 22 22 17 17 Q 8 17 0 8 8 18 18 R 12 13 0 12 12 19 19 S 13 12 0 13 13 20 20 T 12 13 0 12 12 21 21 U 13 12 0 13 13 22 22 V 13 12 0 13 13 23 23 W 9 16 0 9 9 24 24 X 4 21 0 4 4 25 25 Y 15 10 0 15 15 RELIABILITAS TES ================ Rata2= 16.64 Simpang Baku= 5.07 KorelasiXY= 0.78 Reliabilitas Tes= 0.88 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 1 A 13 9 22 2 2 B 10 11 21 3 3 C 12 10 22 4 4 D 11 10 21 5 5 E 9 10 19 6 6 F 12 9 21 7 7 G 8 9 17 8 8 H 9 10 19 9 9 I 11 6 17 10 10 J 11 10 21 11 11 K 10 10 20 12 12 L 10 12 22 13 13 M 9 10 19

Page 129: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

14 14 N 11 9 20 15 15 O 7 7 14 16 16 P 11 11 22 17 17 Q 4 4 8 18 18 R 7 5 12 19 19 S 7 6 13 20 20 T 6 6 12 21 21 U 6 7 13 22 22 V 6 7 13 23 23 W 5 4 9 24 24 X 1 3 4 25 25 Y 7 8 15 KELOMPOK UNGGUL & ASOR ====================== Kelompok Unggul Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA 1 2 3 4 5 6 7 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 1 A 22 1 1 1 - 1 1 1 2 3 C 22 1 1 1 1 1 1 1 3 12 L 22 1 1 - 1 1 1 - 4 16 P 22 1 1 1 1 1 - - 5 2 B 21 1 1 1 1 - 1 1 6 4 D 21 1 1 1 1 - 1 1 7 6 F 21 - 1 1 1 1 - 1 Jml Jwb Benar 6 7 6 6 5 5 5 8 9 10 11 12 13 14 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 1 A 22 1 1 1 1 1 1 1 2 3 C 22 1 1 - 1 1 1 1 3 12 L 22 1 1 1 1 1 1 1 4 16 P 22 1 1 1 1 1 1 1 5 2 B 21 1 1 - 1 1 1 1 6 4 D 21 - 1 1 1 1 1 1 7 6 F 21 1 1 1 1 - 1 1 Jml Jwb Benar 6 7 5 7 6 7 7 15 16 17 18 19 20 21 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21 1 1 A 22 1 1 1 1 1 - 1 2 3 C 22 1 1 1 1 1 - 1 3 12 L 22 1 1 1 1 1 1 - 4 16 P 22 1 1 1 1 1 1 - 5 2 B 21 1 1 - 1 1 1 - 6 4 D 21 1 1 1 1 1 - 1 7 6 F 21 1 1 1 1 1 1 1 Jml Jwb Benar 7 7 6 7 7 4 4 22 23 24 25 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 1 1 A 22 1 1 - 1 2 3 C 22 1 1 1 - 3 12 L 22 1 1 1 1 4 16 P 22 1 1 1 1 5 2 B 21 1 1 1 1

Page 130: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

6 4 D 21 1 1 1 - 7 6 F 21 - 1 1 1 Jml Jwb Benar 6 7 6 5 Kelompok Asor Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA 1 2 3 4 5 6 7 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 21 U 13 - 1 - - - 1 1 2 22 V 13 1 - - 1 - 1 - 3 18 R 12 1 - - - - - 1 4 20 T 12 - 1 - - - 1 1 5 23 W 9 - - - - - - 1 6 17 Q 8 - - - 1 - 1 - 7 24 X 4 - - 1 - - - - Jml Jwb Benar 2 2 1 2 0 4 4 8 9 10 11 12 13 14 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 21 U 13 1 1 1 1 - - 1 2 22 V 13 - 1 1 1 1 - 1 3 18 R 12 1 1 - 1 - 1 1 4 20 T 12 1 1 1 1 - - 1 5 23 W 9 1 1 - - 1 - 1 6 17 Q 8 - 1 - 1 1 - 1 7 24 X 4 - - - - - - 1 Jml Jwb Benar 4 6 3 5 3 1 7 15 16 17 18 19 20 21 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21 1 21 U 13 1 - 1 - - 1 1 2 22 V 13 1 - - - - 1 - 3 18 R 12 - 1 - - 1 1 - 4 20 T 12 1 - - - - - 1 5 23 W 9 1 - - - - - 1 6 17 Q 8 1 - - - - - - 7 24 X 4 - - - 1 - - - Jml Jwb Benar 5 1 1 1 1 3 3 22 23 24 25 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 1 21 U 13 - - 1 - 2 22 V 13 - 1 1 1 3 18 R 12 - - 1 1 4 20 T 12 - - 1 1 5 23 W 9 - - 1 1 6 17 Q 8 - 1 - - 7 24 X 4 - - 1 - Jml Jwb Benar 0 2 6 4

Page 131: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

DAYA PEMBEDA ============ Jumlah Subyek= 25 Klp atas/bawah(n)= 7 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 1 6 2 4 57.14 2 2 7 2 5 71.43 3 3 6 1 5 71.43 4 4 6 2 4 57.14 5 5 5 0 5 71.43 6 6 5 4 1 14.29 7 7 5 4 1 14.29 8 8 6 4 2 28.57 9 9 7 6 1 14.29 10 10 5 3 2 28.57 11 11 7 5 2 28.57 12 12 6 3 3 42.86 13 13 7 1 6 85.71 14 14 7 7 0 0.00 15 15 7 5 2 28.57 16 16 7 1 6 85.71 17 17 6 1 5 71.43 18 18 7 1 6 85.71 19 19 7 1 6 85.71 20 20 4 3 1 14.29 21 21 4 3 1 14.29 22 22 6 0 6 85.71 23 23 7 2 5 71.43 24 24 6 6 0 0.00 25 25 5 4 1 14.29 TINGKAT KESUKARAN ================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 1 15 60.00 Sedang 2 2 19 76.00 Mudah 3 3 12 48.00 Sedang 4 4 16 64.00 Sedang 5 5 12 48.00 Sedang 6 6 17 68.00 Sedang 7 7 19 76.00 Mudah 8 8 20 80.00 Mudah 9 9 24 96.00 Sangat Mudah 10 10 16 64.00 Sedang 11 11 17 68.00 Sedang 12 12 16 64.00 Sedang 13 13 13 52.00 Sedang 14 14 24 96.00 Sangat Mudah 15 15 22 88.00 Sangat Mudah 16 16 16 64.00 Sedang 17 17 16 64.00 Sedang 18 18 13 52.00 Sedang 19 19 16 64.00 Sedang

Page 132: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

20 20 16 64.00 Sedang 21 21 13 52.00 Sedang 22 22 9 36.00 Sedang 23 23 18 72.00 Mudah 24 24 21 84.00 Mudah 25 25 16 64.00 Sedang KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL ================================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi 1 1 0.467 Signifikan 2 2 0.695 Sangat Signifikan 3 3 0.441 Signifikan 4 4 0.567 Sangat Signifikan 5 5 0.650 Sangat Signifikan 6 6 0.192 - 7 7 0.223 - 8 8 0.367 - 9 9 0.520 Sangat Signifikan 10 10 0.399 Signifikan 11 11 0.192 - 12 12 0.433 Signifikan 13 13 0.608 Sangat Signifikan 14 14 -0.097 - 15 15 0.469 Signifikan 16 16 0.735 Sangat Signifikan 17 17 0.684 Sangat Signifikan 18 18 0.495 Signifikan 19 19 0.735 Sangat Signifikan 20 20 0.298 - 21 21 0.205 - 22 22 0.558 Sangat Signifikan 23 23 0.583 Sangat Signifikan 24 24 0.188 - 25 25 0.281 - Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

Page 133: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

KUALITAS PENGECOH ================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA No Butir Baru No Butir Asli a b c d e * 1 1 7--- 15** 3++ 0-- 0-- 0 2 2 1+ 2+ 1+ 19** 2+ 0 3 3 11--- 12** 2+ 0-- 0-- 0 4 4 16** 3+ 0-- 2++ 4-- 0 5 5 4++ 7--- 12** 1- 1- 0 6 6 2++ 2++ 2++ 17** 2++ 0 7 7 19** 0-- 5--- 0-- 1+ 0 8 8 0-- 3--- 20** 2- 0-- 0 9 9 0-- 24** 0-- 0-- 1--- 0 10 10 16** 3+ 2++ 0-- 4-- 0 11 11 4-- 17** 2++ 0-- 2++ 0 12 12 7--- 0-- 2++ 16** 0-- 0 13 13 9--- 2+ 13** 1- 0-- 0 14 14 0-- 24** 1--- 0-- 0-- 0 15 15 0-- 1+ 22** 1+ 1+ 0 16 16 7--- 1- 16** 1- 0-- 0 17 17 16** 5--- 1- 2++ 1- 0 18 18 0-- 3++ 9--- 13** 0-- 0 19 19 0-- 3+ 2++ 16** 4-- 0 20 20 1- 16** 0-- 8--- 0-- 0 21 21 6-- 3++ 13** 0-- 3++ 0 22 22 8-- 2- 9** 2- 4++ 0 23 23 1+ 1+ 1+ 4--- 18** 0 24 24 3--- 1++ 21** 0-- 0-- 0 25 25 16** 6--- 0-- 0-- 3+ 0 Keterangan: ** : Kunci Jawaban ++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk ---: Sangat Buruk REKAP ANALISIS BUTIR ===================== Rata2= 16.64 Simpang Baku= 5.07 KorelasiXY= 0.78 Reliabilitas Tes= 0.88 Butir Soal= 25 Jumlah Subyek= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\MILA NEW.ANA Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi 1 1 57.14 Sedang 0.467 Signifikan 2 2 71.43 Mudah 0.695 Sangat Signifikan 3 3 71.43 Sedang 0.441 Signifikan 4 4 57.14 Sedang 0.567 Sangat Signifikan 5 5 71.43 Sedang 0.650 Sangat Signifikan 6 6 14.29 Sedang 0.192 - 7 7 14.29 Mudah 0.223 - 8 8 28.57 Mudah 0.367 -

Page 134: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

9 9 14.29 Sangat Mudah 0.520 Sangat Signifikan 10 10 28.57 Sedang 0.399 Signifikan 11 11 28.57 Sedang 0.192 - 12 12 42.86 Sedang 0.433 Signifikan 13 13 85.71 Sedang 0.608 Sangat Signifikan 14 14 0.00 Sangat Mudah -0.097 - 15 15 28.57 Sangat Mudah 0.469 Signifikan 16 16 85.71 Sedang 0.735 Sangat Signifikan 17 17 71.43 Sedang 0.684 Sangat Signifikan 18 18 85.71 Sedang 0.495 Signifikan 19 19 85.71 Sedang 0.735 Sangat Signifikan 20 20 14.29 Sedang 0.298 - 21 21 14.29 Sedang 0.205 - 22 22 85.71 Sedang 0.558 Sangat Signifikan 23 23 71.43 Mudah 0.583 Sangat Signifikan 24 24 0.00 Mudah 0.188 - 25 25 14.29 Sedang 0.281 -

Page 135: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 4 Pengujian Empirik dengan Program ANATES Siklus II SKOR DATA DIBOBOT ================= Jumlah Subyek = 25 Butir soal = 25 Bobot utk jwban benar = 1 Bobot utk jwban salah = 0 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA No Urt No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Skr Asli Skr Bobot 1 1 A 12 13 0 12 12 2 2 B 10 15 0 10 10 3 3 C 14 11 0 14 14 4 4 D 14 11 0 14 14 5 5 E 16 9 0 16 16 6 6 F 19 6 0 19 19 7 7 G 17 8 0 17 17 8 8 H 18 7 0 18 18 9 9 I 6 19 0 6 6 10 10 J 17 8 0 17 17 11 11 K 13 12 0 13 13 12 12 L 15 10 0 15 15 13 13 M 21 4 0 21 21 14 14 N 14 11 0 14 14 15 15 O 17 8 0 17 17 16 16 P 15 10 0 15 15 17 17 Q 16 9 0 16 16 18 18 R 16 9 0 16 16 19 19 S 12 13 0 12 12 20 20 T 16 9 0 16 16 21 21 U 16 9 0 16 16 22 22 V 15 10 0 15 15 23 23 W 13 12 0 13 13 24 24 X 13 12 0 13 13 25 25 Y 16 9 0 16 16 RELIABILITAS TES ================ Rata2= 14.84 Simpang Baku= 3.01 KorelasiXY= 0.42 Reliabilitas Tes= 0.59 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA No.Urut No. Subyek Kode/Nama Subyek Skor Ganjil Skor Genap Skor Total 1 1 A 4 8 12 2 2 B 3 7 10 3 3 C 8 6 14 4 4 D 7 7 14 5 5 E 9 7 16 6 6 F 9 10 19 7 7 G 8 9 17 8 8 H 8 10 18 9 9 I 4 2 6 10 10 J 8 9 17 11 11 K 8 5 13

Page 136: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

12 12 L 7 8 15 13 13 M 10 11 21 14 14 N 8 6 14 15 15 O 8 9 17 16 16 P 7 8 15 17 17 Q 9 7 16 18 18 R 8 8 16 19 19 S 5 7 12 20 20 T 7 9 16 21 21 U 8 8 16 22 22 V 8 7 15 23 23 W 6 7 13 24 24 X 5 8 13 25 25 Y 7 9 16 KELOMPOK UNGGUL & ASOR ====================== Kelompok Unggul Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA 1 2 3 4 5 6 7 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 13 M 21 - 1 - 1 - 1 1 2 6 F 19 1 1 1 1 - 1 1 3 8 H 18 1 1 1 1 - 1 - 4 7 G 17 1 1 1 1 - 1 1 5 10 J 17 1 1 - - - 1 1 6 15 O 17 1 1 1 1 - 1 - 7 5 E 16 1 - 1 1 1 1 1 Jml Jwb Benar 6 6 5 6 1 7 5 8 9 10 11 12 13 14 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 13 M 21 - 1 1 1 1 1 1 2 6 F 19 - 1 1 1 1 1 1 3 8 H 18 - 1 1 1 1 1 1 4 7 G 17 - - - 1 1 1 1 5 10 J 17 - 1 1 1 1 1 1 6 15 O 17 - 1 1 1 1 1 1 7 5 E 16 1 - 1 1 1 1 - Jml Jwb Benar 1 5 6 7 7 7 6 15 16 17 18 19 20 21 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21 1 13 M 21 1 1 1 1 1 1 1 2 6 F 19 - 1 1 1 - - 1 3 8 H 18 1 1 1 1 - - 1 4 7 G 17 1 1 - 1 - - 1 5 10 J 17 - 1 1 1 - - 1 6 15 O 17 1 1 - - - - 1 7 5 E 16 - - 1 1 - 1 - Jml Jwb Benar 4 6 5 6 1 2 6 22 23 24 25 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 1 13 M 21 1 1 1 1 2 6 F 19 1 - 1 1

Page 137: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

3 8 H 18 1 - 1 - 4 7 G 17 1 - 1 1 5 10 J 17 1 - 1 1 6 15 O 17 1 - 1 1 7 5 E 16 - 1 - 1 Jml Jwb Benar 6 2 6 6 Kelompok Asor Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA 1 2 3 4 5 6 7 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 11 K 13 - - 1 - 1 - - 2 23 W 13 1 1 1 1 - 1 - 3 24 X 13 - 1 1 - - 1 - 4 1 A 12 1 1 - 1 - - 1 5 19 S 12 - 1 - - - 1 - 6 2 B 10 - 1 1 - - 1 - 7 9 I 6 - - - - 1 - - Jml Jwb Benar 2 5 4 2 2 4 1 8 9 10 11 12 13 14 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 8 9 10 11 12 13 14 1 11 K 13 1 - - - 1 1 1 2 23 W 13 - 1 1 - 1 1 1 3 24 X 13 - - 1 - 1 1 1 4 1 A 12 1 - 1 1 - - 1 5 19 S 12 - - - - 1 1 - 6 2 B 10 - - - - 1 1 - 7 9 I 6 1 1 - - - - - Jml Jwb Benar 3 2 3 1 5 5 4 15 16 17 18 19 20 21 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 15 16 17 18 19 20 21 1 11 K 13 1 - 1 - 1 1 - 2 23 W 13 1 1 - - - - 1 3 24 X 13 1 1 - - 1 1 1 4 1 A 12 - 1 - - - - 1 5 19 S 12 1 1 1 1 - - 1 6 2 B 10 - 1 - 1 - 1 - 7 9 I 6 1 - - - 1 1 - Jml Jwb Benar 5 5 2 2 3 4 4 22 23 24 25 No.Urut No Subyek Kode/Nama Subyek Skor 22 23 24 25 1 11 K 13 1 1 - 1 2 23 W 13 - - - - 3 24 X 13 - - 1 - 4 1 A 12 1 - 1 - 5 19 S 12 1 - 1 1 6 2 B 10 - - 1 1 7 9 I 6 - - - - Jml Jwb Benar 3 1 4 3

Page 138: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

DAYA PEMBEDA ============ Jumlah Subyek= 25 Klp atas/bawah(n)= 7 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA No Butir Baru No Butir Asli Kel. Atas Kel. Bawah Beda Indeks DP (%) 1 1 6 2 4 57.14 2 2 6 5 1 14.29 3 3 5 4 1 14.29 4 4 6 2 4 57.14 5 5 1 2 -1 -14.29 6 6 7 4 3 42.86 7 7 5 1 4 57.14 8 8 1 3 -2 -28.57 9 9 5 2 3 42.86 10 10 6 3 3 42.86 11 11 7 1 6 85.71 12 12 7 5 2 28.57 13 13 7 5 2 28.57 14 14 6 4 2 28.57 15 15 4 5 -1 -14.29 16 16 6 5 1 14.29 17 17 5 2 3 42.86 18 18 6 2 4 57.14 19 19 1 3 -2 -28.57 20 20 2 4 -2 -28.57 21 21 6 4 2 28.57 22 22 6 3 3 42.86 23 23 2 1 1 14.29 24 24 6 4 2 28.57 25 25 6 3 3 42.86 TINGKAT KESUKARAN ================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA No Butir Baru No Butir Asli Jml Betul Tkt. Kesukaran(%) Tafsiran 1 1 15 60.00 Sedang 2 2 17 68.00 Sedang 3 3 18 72.00 Mudah 4 4 11 44.00 Sedang 5 5 4 16.00 Sukar 6 6 18 72.00 Mudah 7 7 13 52.00 Sedang 8 8 11 44.00 Sedang 9 9 11 44.00 Sedang 10 10 19 76.00 Mudah 11 11 16 64.00 Sedang 12 12 20 80.00 Mudah 13 13 21 84.00 Mudah 14 14 21 84.00 Mudah 15 15 19 76.00 Mudah 16 16 19 76.00 Mudah 17 17 11 44.00 Sedang

Page 139: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

18 18 11 44.00 Sedang 19 19 7 28.00 Sukar 20 20 8 32.00 Sedang 21 21 21 84.00 Mudah 22 22 18 72.00 Mudah 23 23 7 28.00 Sukar 24 24 19 76.00 Mudah 25 25 16 64.00 Sedang KORELASI SKOR BUTIR DG SKOR TOTAL ================================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA No Butir Baru No Butir Asli Korelasi Signifikansi 1 1 0.399 Signifikan 2 2 0.283 - 3 3 0.208 - 4 4 0.458 Signifikan 5 5 -0.346 - 6 6 0.389 Signifikan 7 7 0.382 Signifikan 8 8 -0.335 - 9 9 0.212 - 10 10 0.541 Sangat Signifikan 11 11 0.666 Sangat Signifikan 12 12 0.448 Signifikan 13 13 0.457 Signifikan 14 14 0.568 Sangat Signifikan 15 15 0.001 - 16 16 0.319 - 17 17 0.321 - 18 18 0.321 - 19 19 -0.238 - 20 20 -0.312 - 21 21 0.531 Sangat Signifikan 22 22 0.510 Sangat Signifikan 23 23 0.155 - 24 24 0.351 - 25 25 0.355 - Catatan: Batas signifikansi koefisien korelasi sebagaai berikut: df (N-2) P=0,05 P=0,01 df (N-2) P=0,05 P=0,01 10 0,576 0,708 60 0,250 0,325 15 0,482 0,606 70 0,233 0,302 20 0,423 0,549 80 0,217 0,283 25 0,381 0,496 90 0,205 0,267 30 0,349 0,449 100 0,195 0,254 40 0,304 0,393 125 0,174 0,228 50 0,273 0,354 >150 0,159 0,208 Bila koefisien = 0,000 berarti tidak dapat dihitung.

Page 140: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

KUALITAS PENGECOH ================= Jumlah Subyek= 25 Butir Soal= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA No Butir Baru No Butir Asli a b c d e * 1 1 15** 5-- 2++ 3++ 0-- 0 2 2 5--- 2++ 17** 1- 0-- 0 3 3 1+ 18** 1+ 1+ 4--- 0 4 4 0-- 4++ 6- 4++ 11** 0 5 5 4** 1-- 3+ 14--- 3+ 0 6 6 1+ 1+ 0-- 18** 5--- 0 7 7 0-- 13** 2+ 2+ 8--- 0 8 8 11** 11--- 0-- 0-- 3++ 0 9 9 3++ 3++ 8--- 0-- 11** 0 10 10 3-- 19** 1+ 0-- 2+ 0 11 11 3+ 0-- 16** 4-- 2++ 0 12 12 0-- 20** 1++ 2- 2- 0 13 13 1++ 1++ 21** 1++ 1++ 0 14 14 21** 0-- 1++ 1++ 2-- 0 15 15 2+ 2+ 2+ 0-- 19** 0 16 16 1+ 1+ 19** 2+ 2+ 0 17 17 0-- 3++ 2+ 9--- 11** 0 18 18 3++ 11** 1- 8--- 2+ 0 19 19 17--- 0-- 0-- 7** 1-- 0 20 20 8** 0-- 13--- 1-- 3+ 0 21 21 4--- 0-- 21** 0-- 0-- 0 22 22 18** 1+ 2++ 3- 1+ 0 23 23 2- 0-- 1-- 7** 15--- 0 24 24 3-- 19** 1+ 0-- 2+ 0 25 25 7--- 1- 0-- 1- 16** 0 Keterangan: ** : Kunci Jawaban ++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk ---: Sangat Buruk REKAP ANALISIS BUTIR ===================== Rata2= 14.84 Simpang Baku= 3.01 KorelasiXY= 0.42 Reliabilitas Tes= 0.59 Butir Soal= 25 Jumlah Subyek= 25 Nama berkas: D:\GARAPAN SKRIPSI 2013-2014\INSTRUMEN PENELITIAN\UJI SOAL SIKLUS I.ANA Btr Baru Btr Asli D.Pembeda(%) T. Kesukaran Korelasi Sign. Korelasi 1 1 57.14 Sedang 0.399 Signifikan 2 2 14.29 Sedang 0.283 - 3 3 14.29 Mudah 0.208 - 4 4 57.14 Sedang 0.458 Signifikan 5 5 -14.29 Sukar -0.346 - 6 6 42.86 Mudah 0.389 Signifikan

Page 141: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

7 7 57.14 Sedang 0.382 Signifikan 8 8 -28.57 Sedang -0.335 - 9 9 42.86 Sedang 0.212 - 10 10 42.86 Mudah 0.541 Sangat Signifikan 11 11 85.71 Sedang 0.666 Sangat Signifikan 12 12 28.57 Mudah 0.448 Signifikan 13 13 28.57 Mudah 0.457 Signifikan 14 14 28.57 Mudah 0.568 Sangat Signifikan 15 15 -14.29 Mudah 0.001 - 16 16 14.29 Mudah 0.319 - 17 17 42.86 Sedang 0.321 - 18 18 57.14 Sedang 0.321 - 19 19 -28.57 Sukar -0.238 - 20 20 -28.57 Sedang -0.312 - 21 21 28.57 Mudah 0.531 Sangat Signifikan 22 22 42.86 Mudah 0.510 Sangat Signifikan 23 23 14.29 Sukar 0.155 - 24 24 28.57 Mudah 0.351 - 25 25 42.86 Sedang 0.355 -

Page 142: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 3.3

Soal Pretes dan Postes

Nama :

Kelas :

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Nilai barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat, termasuk warga Negara

yang berada di luar negeri disebut…

a. Pendapatan Nasional

b. Gross Domenstic product

c. Gross National Product

d. Netto National Product

e. Netto National Income

2. Bagian pendapatan yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena telah menyerahkan

faktor produksi berupa tenaga kerja disebut…

a. Laba penghasilan

b. Hasil pengusaha

c. Bunga modal

d. Upah

e. Sewa

3. Produksi masyarakat dalam jangka waktu tertentu selama satu tahun akan mempunyai nilai

sejumlah uang. Nilai tersebut biasa disebut sebagai…

a. Pendapatan per kapita

b. Pendapatan nasional

c. Pendapatan masayarakat

d. Keuntungan bersama

e. Laba nasional

4. Pendapatan nasional dapat dihitung dari pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat.

Berikut ini yang bukan komponen pembentukan pendapatan nasional adalah…

a. Belanja barang dari pemerintah

b. Konsumsi

c. Ekspor

d. Investasi

e. Tabungan

5. Nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam waktu satu tahun

disebut...

a. Pendapatan nasional

b. Gross domestic Product

c. Gross National Product

d. Netto National Product

e. Netto National Income

6. Pendapatan perseorangan sama dengan…

a. Gross National product

b. Personal Income

c. Disposible Income

d. Indirect Taxes

e. Disposible Income

7. Diketahui Pendapatan Nasional Tahun 1998 suatu Negara adalah sebagai berikut:

- GDP = Rp. 141.301,7 miliar

- Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri = Rp. 8.745,8 miliar

- Pajak tidak langsung = Rp. 10.456,7 miliar

Berdasarkan data tersebut, maka besarnya GNP adalah…

a. Rp 132.555,9 miliar

b. Rp. 340.244, 5 miliar

c. Rp. 19.202, 5 milliar

d. Rp 131.301,7 milliar

e. Rp 160.504,2 miliar

Page 143: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

8. Faktor-faktor produksi

1. Sumber daya alam

2. Sumber daya manusia

3. Tenaga kerja

4. Modal

5. Investasi

6. Skill

Dari data diatas yang termasuk faktor-faktor produksi adalah…

a. 1,2,3 dan 4

b. 2,3,4 dan 5

c. 1,2,4 dan 6

d. 1,3,4 dan 6

e. 4,5,6 dan 7

9. Pendapatan nasional bersih adalah…

a. Nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat selama satu tahun

b. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam periode tertentu

c. Jumlah pendapatan faktor-faktor produksi selama satu tahun

d. Jumlah penerimaan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat

e. Jenis pendapatan yang sudah siap untuk dibelanjakan

10. Jika diketahui data dari suatu Negara adalah sebagai berikut:

GDP Rp 141.301,7 miliar

Pendapatan Netto terhadap luar negeri Rp 8.745,8 miliar

Pajak tidak langsung Rp 10.456,7 miliar

Penyusutan Rp 7.421,8 miliar

Iuran asuransi Rp 4,0 miliar

Laba yang ditahan Rp 7,5 miliar

Transfer payment Rp 8,0 miliar

Pajak langsung Rp 15,0 miliar

Dari data di atas tentukan NNP…

a. Rp. 114.642,9 miliar

b. Rp 132.555,9 miliar

c. Rp 125.134,1 miliar

d. Rp 114.642,9 miliar

e. Rp 114.677,3 miliar

11. Dari data di atas tentukan NNI…

a. Rp 125.134,1 miliar

b. Rp 114.642,9 miliar

c. Rp 114.677,3 miliar

d. Rp 114.642,9 miliar

e. Rp 132.555,9 miliar

12. Dari data di atas berapakah nilai PI…

a. Rp 114.657,9 miliar

b. Rp 114.677,3 miliar

c. Rp 114.642,9 miliar

d. Rp 132.555,9 miliar

e. Rp 125.134,1 miliar

13. Dari data di atas berapakah nilai DI…

a. Rp 132.555,9 miliar

b. Rp 125.134,1 miliar

c. Rp 114.677,3 miliar

d. Rp 114.642,9 miliar

e. Rp 114.657,9 miliar

14. Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima masyarakat dalam suatu

Negara selama satu tahun. Nama lain dari pendapatan nasional adalah…

a. National Advantage

b. National Cost

c. The National Debit

d. National Income

e. National Capability

15. Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai

pemilik faktor produksi adalah besarnya…

a. Net National Product

b. Gross National Product

c. Net National Income

d. Disposible Income

Page 144: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

e. Personal Income

16. Pendapatan bebas (Disposible Income) dapat dihitung berdasarkan pengurangan dari…

a. NNP – Indirect Taxes

b. GNP – Depreciation

c. Personal Income – Pajak

Langsung

d. GDP – Produk netto terhadap luar

negeri

e. NNI – Transfer Payment

KUNCI JAWABAN

1. B 6. D 11. C 16. C

2. D 7. A 12. A

3. B 8. D 13. D

4. A 9. C 14. D

5. C 10. C 15. C

Page 145: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 3.4

Soal Pretest dan Posttest

Nama :

Kelas :

Pilihlah Jawaban yang paling tepat!!

1. Pendapatan yang diterima oleh suatu Negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai

uang disebut…

a. Pendapatan Nasional

b. Pendapatan Per Kapita

c. Pendapatan Masyarakat

d. Pendapatan Perusahaan

e. Produk Domestik Bruto

2. Jumlah pendapatan seluruh masyarakat suatu Negara selama satu tahun yang dinyatakan

dengan satuan mata uang. Pengertian tersebut merupakan pengertian dari Pendapatan

Nasional dilihat dari sudut pandang…

a. Pengeluaran

b. Produksi

c. Pendapatan Perkapita

d. Distribusi

e. Penerimaan

3. Yang termasuk faktor-faktor produksi adalah sebagai berikut kecuali…

a. Sumber Daya Alam

b. Tenaga Kerja

c. Modal

d. Kebiasaan

e. Skil

4. Jenis-jenis pendpatan nasional meliputi…

a. Pendapatan perkapita, penerimaan, pengeluaran, dan produksi

b. PDB, PDRB, PNB, PN (NNI), PI, dan DI

c. Upah, sewa, bunga, dan laba

d. Modal, Skill, Tenaga kerja, dan SDM

e. PDB, GNP, NNI, dan Laba perusahaan

5. GNP dapat dihitung dengan…

a. GDP – Penyusutan

b. GDP – Pendapatan Netto terhadap

Luar Negeri

c. GDP – Pajak Langsung

d. GDP – Pajak Tidak Langsung

e. GDP – Laba ditahan

6. NNP dapat dihitung dengan…

a. GNP – Transfer Paymen

b. GNP – GDP

c. GNP – Penyusutan

d. GNP + Pajak Langsung

e. GNP + Iuran Pensiun

7. NNI dapat dihitung dengan…

a. NNP – GNP

b. NNP – Pajak tidak langsung

c. NNP + Pajak Langsung

d. NNP + Penyusutan

e. NNP – Pajak Langsung

8. DI dapat dihitung dengan…

Page 146: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

a. NNP – Pajak tidak langsung

b. NNI + Pajak tidak langsung

c. PI – Pajak Langsung

d. PI – Penyusutan

e. NNI – NNI

9. Diketahui data suatu Negara adalah sebagai berikut:

GDP Rp 131.101,6 M

Pendapatan netto terhadap luar negeri Rp 4.955,7 M

Pajak tidak langsung Rp 8.945,6 M

Pajak Langsung Rp 12,0 M

Penyusutan Rp 6.557,8 M

Iuran Asuransi Rp 2,0 M

Laba ditahan Rp 5,4 M

Transfer Paymen Rp 6,2 M

Dari data diatas hitunglah besarnya GNP…

a. Rp 126.145,9 M

b. Rp 119.588,1 M

c. Rp 110.642,5 M

d. Rp 110.628,9 M

e. Rp 110.616,9 M

10. Iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud

dibayarkan kembali kepada tenaga kerja disaat tidak bekerja lagi atau pada umur tertentu

merupakan pengertian dari…

a. Iuran asuransi

b. Iuran jaminan sosial

c. Iuran pensiun

d. Iuran kematian

e. Iuran kecelakaan

11. Apa kepanjangan dari GDP…

a. Groos Domain Product

b. Groos Domestic Product

c. Gross Disposible Product

d. Gross Departement Product

e. Gross Deviden Product

KUNCI JAWABAN

1. A 6. C 11. B

2. E 7. B

3. D 8. C

4. B 9. A

5. B 10. A

Page 147: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 148: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 149: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 150: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 151: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 152: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 153: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 154: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 4.1

Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Siklus I

N-Gain I Keterangan

Pretes Postes

1 Ahmad Giovani Adinata 45 75 0.55 Sedang

2 Andhika Pratomo 40 75 0.58 Sedang

3 Apriliano Agung 50 80 0.6 Sedang

4 Bhayu Mukti 25 60 0.47 Sedang

5 Citra Syaputri Maharani 30 75 0.64 Sedang

6 Daniel Stefanus 40 85 0.75 Tinggi

7 Dimas Farid Arief Putra 50 85 0.70 Sedang

8 Eka Wahyuningsih 30 65 0.50 Sedang

9 Elsah Marwiyah 50 70 0.40 Sedang

10 Garnis Nilam 45 65 0.36 Sedang

11 Imam Muhammad 55 75 0.44 Sedang

12 Inda Maulida 45 60 0.27 Rendah

13 Iqbal Nur Afifudin 45 85 0.72 Tinggi

14 Jody Adithya 40 75 0.58 Sedang

15 Luthfi Nur Abija 35 75 0.62 Sedang

16 M. Alghifary 35 75 0.62 Sedang

17 M. Favian Ali 35 80 0.76 Tinggi

18 Mala Silviani 35 65 0.46 Sedang

19 Miftahul Jannah 40 65 0.33 Sedang

20 Mochamad Bagus 35 80 0.77 Tinggi

21 Nadila Amalia 55 80 0.67 Sedang

22 Rakha Zharfarizqi 50 85 0.70 Sedang

23 Remo Ibrahim 40 85 0.75 Tinggi

24 Rismawati 50 70 0.40 Sedang

25 Rista Sanlia 45 70 0.55 Sedang

26 Sifa Chuhaimassalam 35 70 0.54 Sedang

27 Siti Bilqisti 50 70 0.40 Sedang

28 Sumbai Distapratama 50 65 0.30 Sedang

29 Whendy Alwalidaeni 40 75 0.58 Sedang

30 Wisara Pujangga 50 75 0.50 Sedang

Total 1270 2215 16.51

Rata-rata Keseluruhan 42,33 73,83 0,55 Sedang

Rata-Rata Nilai Rendah 45 60 0,27 Rendah

Rata-Rata Nilai Sedang 42,91 72,5 0,52 Sedang

Rata-Rata Nilai Tinggi 39 83 0,75 Tinggi

Page 155: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 156: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 4.2

Rekapitulasi Hasil BelajarSiswa Siklus II

No Nama Siswa

Siklus II N-Gain II Keterangan

Pretes Postes

1 Ahmad Giovani Adinata 75 95 0.80 Tinggi

2 Andhika Pratomo 65 95 0.86 Tinggi

3 Apriliano Agung 80 95 0.75 Tinggi

4 Bhayu Mukti 65 75 0.29 Rendah

5 Citra Syaputri Maharani 60 95 0.87 Tinggi

6 Daniel Stefanus 60 85 0.62 Sedang

7 Dimas Farid Arief Putra 75 90 0.60 Sedang

8 Eka Wahyuningsih 65 90 0.83 Tinggi

9 Elsah Marwiyah 70 95 0.83 Tinggi

10 Garnis Nilam 65 90 0.71 Tinggi

11 Imam Muhammad 50 80 0.60 Sedang

12 Inda Maulida 55 85 0.67 Sedang

13 Iqbal Nur Afifudin 50 90 0.80 Tinggi

14 Jody Adithya 60 85 0.62 Sedang

15 Luthfi Nur Abija 50 90 0.80 Tinggi

16 M. Alghifary 55 85 0.67 Sedang

17 M. Favian Ali 55 90 0.78 Tinggi

18 Mala Silviani 65 80 0.43 Sedang

19 Miftahul Jannah 65 95 0.67 Sedang

20 Mochamad Bagus 60 95 0.87 Tinggi

21 Nadila Amalia 70 95 0.83 Tinggi

22 Rakha Zharfarizqi 50 85 0.70 Sedang

23 Remo Ibrahim 55 85 0.67 Sedang

24 Rismawati 65 90 0.71 Tinggi

25 Rista Sanlia 50 85 0.70 Sedang

26 Sifa Chuhaimassalam 65 80 0.71 Tinggi

27 Siti Bilqisti 55 95 0.89 Tinggi

28 Sumbai Distapratama 50 80 0.60 Sedang

29 Whendy Alwalidaeni 70 95 0.83 Tinggi

30 Wisara Pujangga 75 80 0.20 Rendah

Total 1850 2650 20.91

Rata-Rata Keseluruhan 61.67 88.33 0.69 Sedang

Rata-Rata Nilai Rendah 70 77,5 0,24 Rendah

Rata-Rata Nilai Sedang 57,5 85 0,62 Sedang

Rata-Rata Nilai Tinggi 63,75 91,18 0,80 Tinggi

Page 157: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 5.1

Lembar Observasi Aktivitas Guru

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa

2. Apersepsi

3. Memotivasi Siswa

4. Memberikan Pre test

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

II Kegiatan Inti

6. Menjelaskan Materi Pembelajaran

a. Kualitas Bahasa

b. Sistematika Penulisan

c. Penggunaan Waktu

7. Menggunakan Alat atau Media Pembelajaran

8. Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

a. Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil

b. Menggunakan variasi dalam cara mengajar meliputi:

1. Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye Contact

and Movement)

5. Gerakan badan mimic

9. Kualitas Interaksi Pembelajaran

a. Bahasa Tubuh

b. Suara

c. Pemusatan Perhatian Kepada Siswa

10. Kualitas Pengelolaan Kelas

a. Pengelolaan Kesiapan Siswa dalam Pembelajaran

b. Pengelolaan Suasana Siswa dalam Pembelajaran

Page 158: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

11. Siswa Menanyakan hal-hal yang kurang dipahami

III Kegiatan Penutup

12. Menyimpulkan Hasil Pembelajaran

13. Menutup Kegiatan Pembelajaran

IV Penilaian Evaluasi

14. Pemberian Tes (Post test)

Total

Rata-Rata

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Mengetahui, Tangerang Selatan, Februari 2014

Observer

( )

Page 159: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 5.2

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru

Siklus I

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa √

2. Apersepsi √

3. Memotivasi Siswa √

4. Memberikan Pre test √

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

II Kegiatan Inti

6. Menjelaskan Materi Pembelajaran

a. Kualitas Bahasa

b. Sistematika Penulisan

c. Penggunaan Waktu

7. Menggunakan Alat atau Media Pembelajaran √

8. Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

a. Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil

b. Menggunakan variasi dalam cara mengajar meliputi:

1. Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye Contact

and Movement)

5. Gerakan badan mimik

9. Kualitas Interaksi Pembelajaran

a. Bahasa Tubuh

b. Suara

c. Pemusatan Perhatian Kepada Siswa

10. Kualitas Pengelolaan Kelas

Page 160: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

a. Pengelolaan Kesiapan Siswa dalam Pembelajaran

b. Pengelolaan Suasana Siswa dalam Pembelajaran

11. Siswa Menanyakan hal-hal yang kurang dipahami √

III Kegiatan Penutup

12. Menyimpulkan Hasil Pembelajaran √

13. Menutup Kegiatan Pembelajaran √

IV Penilaian Evaluasi

14. Pemberian Tes (Post test) √

Jumlah 12 + 30 + 32 = 74

Skor Ideal 95

Persentase 77,89%

Kategori Baik

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Mengetahui, Tangerang Selatan, 04 Februari 2014

Observer

( )

Page 161: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 5.3

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Guru

Siklus II

No Aspek yang diamati Nilai

1 2 3 4

I Membuka Pelajaran

1. Mengkondisikan kesiapan kelas dan kesiapan siswa √

2. Apersepsi √

3. Memotivasi Siswa √

4. Memberikan Pre test √

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran √

II Kegiatan Inti

6. Menjelaskan Materi Pembelajaran

a. Kualitas Bahasa

b. Sistematika Penulisan

c. Penggunaan Waktu

7. Menggunakan Alat atau Media Pembelajaran √

8. Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

a. Membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil

b. Menggunakan variasi dalam cara mengajar meliputi:

1. Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye Contact

and Movement)

5. Gerakan badan mimic

9. Kualitas Interaksi Pembelajaran

a. Bahasa Tubuh

b. Suara

c. Pemusatan Perhatian Kepada Siswa

10. Kualitas Pengelolaan Kelas

Page 162: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

a. Pengelolaan Kesiapan Siswa dalam Pembelajaran

b. Pengelolaan Suasana Siswa dalam Pembelajaran

11. Siswa Menanyakan hal-hal yang kurang dipahami √

III Kegiatan Penutup

12. Menyimpulkan Hasil Pembelajaran √

13. Menutup Kegiatan Pembelajaran √

IV Penilaian Evaluasi

14. Pemberian Tes (Post test) √

Jumlah 4 + 33 + 44 = 81

Skor Ideal 95

Persentase 85,26%

Kategori Sangat Baik

Keterangan: 1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Sangat Baik

Mengetahui, Tangerang Selatan, 14 Februari 2014

Observer

( )

Page 163: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 6.1

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Nama Kelompok :

Kelas :

Hari/Tanggal :

No Aktivitas Siswa 1 2 3 4

1. Melaksanakan Tes awal (Pre test)

2. Telah mempelajari materi yang diajarkan

3. Mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru

dengan menggunakan variasi stimulus

1. Penggunaan variasi suara (Teacher Voice);

2. Pemusatan Perhatian Siswa (Focusing)

3. Kebisuan guru atau kesenyapan (Teacher Silence)

4. Mengadakan kontak pandang dan gerak (Eye

Contact and Movement)

5. Gerakan badan mimik

4. Aktif mengungkapkan pendapat

5. Aktif menanggapi pendapat

6. Aktif bertanya

7. Siswa memperhatikan saat guru menjelaskan

kesimpulan

8. Melaksanakan tes akhir (Post test)

Total

Rata-rata

Keterangan :

1 = Dua orang yang menjawab pertanyaan Guru

2 = Tiga orang yang menjawab pertanyaan guru

3 = Empat orang yang menjawab pertanyaan guru

4 = Seluruh siswa dalam kelompok menjawab pertanyaan guru

Mengetahui, Tangerang Selatan, Februari

2014

Observer

( )

Page 164: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 6.2

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Kelompok Siswa

Siklus I

Kelompok Total Skor Persentase Keterangan

1 33 68,75% Tidak Tercapai

2 34 70,83% Tidak Tercapai

3 36 75% Tercapai

4 35 72,91% Tidak Tercapai

5 36 75% Tercapai

6 37 77,08% Tercapai

Rata-rata 35 73% Tidak Tercapai

Keterangan :

1. Skor aktivitas kelompok siswa

a. Skor maksimum = 48

b. Skor minimum = 12

c. Skor rata-rata = 36 atau 75%

2. Skor rata-rata 36 atau 75% dijadikan sebagai patokan ketercapaian

Page 165: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 6.3

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Kelompok Siswa

Siklus II

Kelompok Total Skor Persentase Keterangan

1 46 96% Tercapai

2 37 77% Tercapai

3 37 77% Tercapai

4 43 90% Tercapai

5 38 79% Tercapai

6 42 87% Tercapai

Rata-rata 40 84% Tercapai

Keterangan :

1. Skor aktivitas kelompok siswa

a. Skor maksimum = 48

b. Skor minimum = 12

c. Skor rata-rata = 36 atau 75%

2. Skor rata-rata 36 atau 75% dijadikan sebagai patokan ketercapaian

Page 166: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 7.1

Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Sebelum Penelitian

Hari/tanggal : Senin / 03 Februari 2014

Tempat : Ruang Guru SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

Pertanyaan:

1. Apa latar belakang pendidikan ibu?

2. Sudah berapa lama ibu mengajar di SMAN 12 Kota Tangerag Selatan?

3. Bagaimana proses pembelajaran IPS-Ekonomi?

4. Bagaimana minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS-Ekonomi?

5. Metode apa yang digunakan pada saat pembelajaran IPS-Ekonomi?

6. Apakah ibu menggunakan media atau alat peraga pada pembelajaran IPS-Ekonomi?

7. Apakah pembelajaran tersebut efektif diterapkan pada pelajaran IPS-Ekonomi?

8. Adakah hambatan yang ditemui pada saat kegiatan belajar mengajar?

9. Bagaimana hasil belajar siswa?

10. Apakah ibu mengetahui tentang keterampilan dasar variasi stimulus?

Jawaban :

1. Latar belakang pendidikan saya Sarjana Pendidikan bagian Ilmu Pengetahuan Sosial.

2. 2 Tahun

3. Proses pembelajaran ekonomi jarang diminati siswa karena banyaknya teori dan analisis yang

membuat siswa malas mengikutinya.

4. Siswa kurang banyak yang meminati pelajaran IPS-Ekonomi

5. Saya menggunakan metode ceramah dan kadang-kadang melakukan diskusi pada saat

pembelajaran IPS-Ekonomi.

6. Kadang-kadang saya menggunakan media slide.

7. Ya cukup efektif

8. Hambatannya masih banyak siswa yang tidak memperhatikan atau tidak fokus pada saat

pembelajarn berlangsung.

9. Hasil belajar siswa masih banyak yang dibawah KKM

10. Ya, tapi saya belum pernah menerapkannya dalam pembelajaran.

Page 167: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 7.2

Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru Setelah Penelitian

Hari/tanggal : Selasa / 18 Februari 2014

Tempat : Ruang Guru SMAN 12 Kota Tangerang Selatan

Tujuan : Mengetahui tingkat keberhasilan dan kekurangan yang ada pada

tindakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi

Pertanyaan

1. Apakah penggunaan keterampilan dasar variasi stimulus efektif diterapkan pada mata

pelajaran ekonomi?

2. Apakah siswa lebih berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran melalui keterampilan

dasar variasi stimulus?

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah menggunakan keterampilan dasar variasi

stimulus?

4. Menurut ibu adakah kendala dalam menerapkan keterampilan dasar variasi stimulus?

5. Apa solusi untuk mengatasi kendala yang ada dalam penerapan keterampilan dasar variasi

stimulus?

Jawaban

1. Ya, cukup efektif penggunaan variasi stimulus ini sangat membantu dalam pembelajaran

karena biasanya pada mata pelajaran ekonomi banyak teori dan analisis yang membuat

mereka malas belajar. Tapi setelah diterapkan variasi stimulus ini siswa lebih termotivasi

dan antusias mengikuti pelajaran. Mungkin nanti saya akan mencoba menerapkan strategi

ini.

2. Saya lihat hampir semua siswa sangat berpartisipasi aktif.

3. Ada peningkatan banyak siswa yang sudah mencapai KKM.

4. Kendalanya pada penerapan variasi stimulus ini guru harus benar-benar menekankan pada

posisi yang pas. Misalnya pada variasi suara guru harus pandai melakukan perubahan

suaranya dari keras menjadi lembut, dari tinggi menjadi rendah, dari gembira menjadi

rendah dan lainnya. Bukan hanya itu tapi pada saat melakukan gerakan badan mimik

ekspresi wajah guru sangat berpengaruh karena guru harus pandai menarik perhatian

siswa agar dapat menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan.

5. Mungkin pada saat penggunaan variasi suara guru harus benar-benar memiliki suara yang

benar-benar maksimal sehingga siswa dapat merasakan perbedaan variasi suara dari dan

dari keras menjadi lembut dari tinngi menjadi rendah dan lainnya. Dan ekspresi wajah

yang dilakukan guru harus benar-benar mempunyai arti sehingga siswa tidak salah

mengartikan apa maksud ekspresi guru tersebut.

Page 168: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 7.3

Rekapitulasi Hasil Wawancara Siswa (Pra Penelitian)

Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

Kelas : X - 6

Hari/Tanggal : Sabtu/01 Februari 2014

Waktu Wawancara : 10.00-Selesai

Tempat : Ruang Kelas X - 6

Identitas Siswa :

1. Andhika Pratomo

2. Apriliano Agung

3. Dimas Farid

4. Elsah Marwiyah

5. Nadila Amalia

6. Rismawati

No Pertanyaan Tanggapan

1. Bagaimana menurut pendapat kamu tentang

pembelajaran IPS ?

1. Biasa saja

2. Monoton

3. Menyenangkan

4. Senang

5. Biasa

6. Menambah Pengetahuan

2. Apakah kamu senang dengan pembelajaran IPS di

kelas ?

1. Iya

2. Tidak

3. Senang- senang aja

4. Iya

Page 169: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

5. Tergantung situasi bu

6. Biasa aja

3. Bagaimana hasil nilai IPS kamu ?

1. Lumayan Baik

2. Baik

3. Jelek

4. Lumayan

5. Sedang

6. Baik

4. Apakah kamu puas dengan nilai IPS yang

diperoleh?

1. Tidak

2. Puas

3. Puas

4. Tidak terlalu

5. Puas

6. Iya

5. Bagaimana menurut kamu tentang cara menjelaskan

guru IPS di kelas ?

1. Biasa Cuma ceramah

2. Biasa

3. Bikin ngantuk

4. Biasa saja

5. Kadang menyenangkan

6. Ga ngerti

6. Apakah kamu dapat memahami materi IPS yang

dijelaskan?

1. Iya

2. Kadang-kadang

3. Iya

4. Tergantung situasi

5. Iya

6. Jarang

7. Apa hambatan yang kamu hadapi pada saat

pembelajaran IPS ?

1. Kadang suka blank

2. Harus banyak menghapal

3. Berisik

4. Berisik

5. Pusing

Page 170: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

6. Berisik

8. Apa metode yang digunakan guru IPS di kelas ?

1. Diskusi

2. Diskusi

3. Tanya jawab

4. Diskusi

5. Tanya jawab

6. Tanya jawab

9. Apakah gurumu sudah menggunakan keterampilan

dasar Variasi Stimulus?

1. Belum

2. Belum

3. Belum

4. Belum

5. Belum

6. Belum

10. Bagaimana evaluasi atau tes yang diberikan guru

IPS di kelas ?

1. Latihan , PR

2. Latihan

3. Latihan

4. PR

5. PR

6. Latihan

Page 171: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 7.4

Rekapitulasi Hasil Wawancara Responden Siswa Kelas X-6

SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Setelah Pelaksanaan PTK

Dengan Menggunakan Keterampilan Dasar Variasi Stimulus

Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

Kelas : X - 6

Hari/Tanggal : Selasa / 18 Februari 2014

Waktu Wawancara : 14.00 -Selesai

Tempat : Ruang Kelas X-6

Identitas Siswa : Kelompok 1

1. Ahmad Giovanni

2. Apriliano Agung

3. Hisyam Juliandri

4. M. Favian Ali

5. Jody Aditya

No Pertanyaan Tanggapan

1. Bagaimana pendapat kamu tentang pembelajaran

IPS menggunakan keterampilan dasar Variasi

Stimulus?

1. Mudah dipahami (Gampang)

2. Mudah dipahami dan

menyenangkan

3. Mudah dipahami

4. Mudah diingat

5. Bisa memahami pelajaran

2. Apakah kalian senang belajar dengan

menggunakan keterampilan dasr Variasi Stimulus

?

1. Iya

2. Senang Sekali

3. Iya

4. Iya

5. Senang

3 Apakah kalian merasa lebih aktif dan tidak 1. Biasa aja

Page 172: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

merasa bosan?

2. Iya saya jadi tidak bosan

3. Iya

4. Iya

5. Iya

4 Apakah belajar dengan menggunakan

keterampilan dasar Variasi Stimulus membuatmu

lebih mudah dan memahami materi IPS ?

1. Iya

2. Iya saya jadi cepat paham

3. Iya

4. Iya

5. Iya

5 Apakah hasil belajar kamu meningkat setelah

belajar dengan menggunakan keterampilan dasar

Variasi Stimulus?

1. Iya

2. Iya sangat meningkat

3. Iya

4. Iya

5. Meningkat

6. Bagaimana pendapat kamu kelebihan dan

kelemahan keterampilan dasar variasi stimulus?

1. Kelebihanya : seru belajarnya

jadi menambah semangat

belajar.

Kelemahannya : pada saat guru

menjelaskan dengan variasi

suara jadi merasa aneh karena

guru menggunakan suara dari

keras menjadi lembut, dari

tinggi menjadi rendah, dari

cepat menjadi lambat, dari

gembira menjadi sedih.

2. Kelebihannya : saya jadi

bersemangat belajar ekonomi

karena gurunya asyik dalam

penyampaian materi dengan

suara yang tiba-tiba pelan dan

tiba-tiba tinggi bahkan sampai

diam sejenak.

Kelemahannya : Pada saat

Page 173: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

menjelaskan guru sering bolak

balik kebelakang, kedepan dan

ketengah jadi saya tidak dapat

focus karena gurunya jalan-

jalan terus.

3. Kelebihannya : kelas jadi lebih

hidup karena pada saat

pembelajaran guru banyak

sekali memberikan hal yang

membuat kita tambah terfokus

ke pelajaran sehingga pelajaran

mudah dimengerti.

Kelemahannya : Bingung pada

saat guru menjelaskan dengan

variasi itu karena baru pertama

guru menjelaskan dengan

menggunakan variasi.

4. Kelebihannya : Saya sangat

senang karena ada yang beda

dalam penyampaian materi

yang biasanya guru hanya

duduk didepan dalam

pembelajaran ini guru tidak

hanya diam didepan tapi guru

selalu berjalan kea rah-arah

tertentu sehingga saya sangat

antusias mengikkuti

pelajarannya.

Kelemahannya : awalnya saya

bingung dengan apa yang akan

dilakukan oleh guru. Tiba-tiba

ko suaranya yang tadinya

kencang jadi pelan bahkan

Page 174: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

guru diam sejenak.

5. Kelebihannya : Dengan adanya

variasi yang dilakukan oleh

guru saya semakin

bersemangat dan mudah

memahami pelajaran.

Kelemahannya : ketika

pembelajaran berlangsung

siswa masih berisik karena

merasa aneh dengan apa yang

dilakukan oleh guru tapi lama

kelamaan itu semua jadi

mengasyikan saya dan teman-

teman yang lain senang.

Page 175: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 8.1

Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar

1. Siswa sedang melaksanakan Pretest pada SIKLUS I

2. Siswa sedang mendengarkan penjelasan guru pada saat pembelajaran dengan

menggunakan keterampilan dasar variasi stimulus

Page 176: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

3. Siswa sedang melaksanakan diskusi kelompok

4. Siswa sedang melaksanakan Postest pada Siklus I

Page 177: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

1. Siswa sedang melaksanakan pretest Siklus II

2. Siswa sedang mendengarkan penjelasan guru dengan menggunakan keterampilan

dasar variasi stimulus

Page 178: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

3. Siswa sedang melakukan Diskusi Kelompok

4. Siswa sedang Melaksanakan posttest Siklus II

Page 179: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Lampiran 9.1

CATATAN LAPANGAN

Hari selasa tanggal 04 Februari 2014, merupakan hari pertama penulis

melakukan penelitian di kelas X-6 SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan

dengan jumlah 30 siswa terdiri dari 18 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

Pada awal penelitian siswa sangat sulit dikondisikan karena mereka bingung

karena, biasanya penulis mengajar sendirian tapi pada hari itu penulis di damping

guru kolaborasi dan mahasiswa UIN yang sedang PPKT untuk membantu penulis

melakukan penelitian. Siswa banyak yang bertanya, “Bu… Kita mau ngapain sih

ko banyak guru didalem kan jadi gerogi bu…?”. Penulis mulai menjelaskan

maksud dan tujuan penulis pada hari itu. Setelah penulis menjelaskankan penulis

memulai pelajaran dengan melakukan pretes. Reaksi dari siswa semuanya terkejut

dan tidak mau mengerjakan soal pretes tersebut karena mereka belum belajar dan

materi yang ada di soal pretes belum dipelajari. Tetapi setelah penulis

menjelaskan maksud dari pengerjaan protes itu siswa pun mengerti dan mulai

mengerjakan soal pretest. Waktu pengerjaan soal pun habis masih banyak siswa

yang belum selesai karena mereka tidak mengatuhi jawaban dari soal tersebut.

Setelah pretes selesai penulis mulai menjelaskan materi Pendapatan

Nasional dengan menggunakan variasi stimulus. Pada saat penulis menjelaskan

materi terlihat siswa sangat kebingungan dengan gaya mengajar penulis pada hari

itu. Mereka bingung ketika penulis menjelaskan dengan nada suara tinggi tapi

kemudian rendah, dan dari lambat menjadi cepat. Selain itu siswa juga heran

kenapa ketika penulis menjelaskan materi penulis mondar mandir dari depan ke

belakabf dari samping kiri ke samping kanan sehingga siswa semuanya terkontrol.

Pada hari senin penulis baru menjelaskan materi pendapatan nasional

sampai materi jenis-jenis pendapatan nasional tetapi bel pun berbunyi tandanya

pembelajaran telah selesai. Penulis menutup pelajaran pada siang hari itu dan

melanjutkannya lagi minggu depan. Sebelum keluar kelas penulis memberikan

kesimpulan tentang apa yang dipelajari pada siang hari itu.

Page 180: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Hari selasa tanggal 11 Februari 2014, penulis bersiap-siap untuk mengajar

di kelas x-6 yang merupakan kelas penelitian. Penulis memulai dengan membuka

pelajaran menanyakan kabar siswa dan mulai menjelaskan materi tentang

Pendapatan Nasional. Pada hari ini penulis masih menggunakan variasi stimulus

dalam menjelaskan materi pelajaran. Setelah selesai menjelaskan guru membuat

kelompok dan memberikan tugas kepada siswa untuk mencari faktor-faktor yang

mempengaruhi Pendapatan Nasional. Setelah tugas kelompok selesai penulis

memeberika postes. Siswa pun berteriak “Bu….Ko soal Lagi soal lagi pusing tau

bu dikasih soal terus…huuuuu!!!”. Tetapi penulis memberikan pengertian kepada

siswa maksud dari pemberian soal tersebut. Siswa pun mau mengerjakan soal

postes tersebut. Dan bel pun bebunyi tanda waktu pelajaran sudah habis, siswa

mengumpulkan jawaban dari soal postes dan langsung berdiskusi dengan temen-

teman membicarakan apa yang telah dikerjakannya tadi. Penulis menutup

pelajaran dengan memberikan kesimpulan tentang apa yang sudah dijelaskan pada

hari ini.

Penelitian pun dilanjutkan ke siklus II karena masih banyak siswa yang

mendapatkan nilai di bawah KKM ≥ 75. Hari ini selasa tanggal 18 februari 2014

spenulis masuk ke kelas -6 untuk memberikan materi pelajaran pada siklus II ini

penulis masih menggunakan variasi stimulus dalam penelitian dengan materi yang

sama yaitu Pendapatan Nasional. Penulis memberikan pretes kepada siswa dan

menjelaskan materi pelajaran tentang Pendapatan Nasional dengan menggunakan

variasi stimulus. Pada saat pembelajaran siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang

terdiri 5 orang disetiap kelompoknya. Siswa diberikan soal untuk menghitung

Pendapatan Nasional. Siswa pun mengerjakan soal tersebut dengan kelompoknya

masing-masing. Ber pun berbunyi dan siswa mengumpulkan tugas yang telah

dikerjakan dengan kelompoknya. Penulis memberikan kesimpulan tentang

mpembelajaran pada hari ini.

Penelitian dilanjutkan diminggu terakhir pada bulan februari. Pada

penelitian ini penulis membuka pelajaran dengan mengabsensi siswa. Penulis

mulai menjelaskan pelajaran tetapi sebelum menjelaskan penulis membahas soal

Page 181: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

yang telah dikerjakan masing-masing kelompok pada minggu lalu. Setelah selesai

membahas soal penulis melanjutkan kembali materi tentang Pendapatan Nasional.

Setelah semua materi dijelaskan guru melakukan postes untuk melihat tngkat

keberhasilan variasi stimulus dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa pun

mengerjakan soal postes dan bel berbunyi tanda waktu pelajaran sudah selesai.

Penulis mengumpulkan jawaban siswa dan siswa senang karena dapat menjawab

semua soal dengan baik dan benar. Hasil dari postes pun menggembirakan siswa

kelas X-6 yang terdiri dari 30 siswa mendapatkan nilai diatas KKM ≥ 75.

Penelitian ini pun berhenti disini karena siswa sudah mencapai KKM semua.

Page 182: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 183: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 184: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 185: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 186: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang
Page 187: PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK MENINGKATKAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25209/3/SITI... · melalui variasi stimulus siswa kelas X SMA Negeri 12 Kota Tangerang

Tentang Penulis

Nama lengkap Siti Nurmilasari biasa dipanggil

lahir di Tangerang tepatnya 12 November 1991

tepatnya 22 tahun lalu, anak dari ayah Suwarta dan ibu

Encung, anak kedua dari 2 bersaudara, Kakak ku

tersayang Romlah beserta saudara-saudara dan teman-

teman adalah sumber motivasi terbesar bagi penulis,

mereka semua adalah orang-orang yang berjasa selama

ini banyak memberikan dorongan baik materil maupun

nonmaterial.

Penulis mengeyam pendidikan diantaranya, di

SD Negeri Pagedangan II tahun 1997-2003, SMP Negeri 1 Legok tahun 2003-2006, SMA

Negeri 1 Legok 2006-2009, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2009-

2014) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Program Studi Pendidikan Ekonomi.

Skripsi yang penulis buat berjudul “PENERAPAN VARIASI STIMULUS UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

EKONOMI POKOK BAHASAN PENDAPATAN NASIONAL KELAS X DI SMA

NEGERI 12 KOTA TANGERANG SELATAN”. Skripsi ini dibuat melalui berbagai

arahan dan bimbingan dari Pembimbing Ibu Annisa Windarti, M. Sc atas doa, dukungan

orang tua penulis, keluarga besar dan teman-teman penulis. Skripsi ini penulis dedikasikan

untuk orang tua tercinta.