PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING … · PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING...
Transcript of PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING … · PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING PADA PT. DANLIRIS SUKOHARJO
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya di Bidang Manajemen Pemasaran
Oleh :
ANITA SELVIANA
NIM F3208012
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 MANAJEMEN PEMASARAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Pegunakanlah waktu sebaik-baiknya,Karena waktu tidak dapat
berjalan mundur kembali.
Do the best, give the best, be the best.
Impian, cinta, dan kehidupan sederhana tapi luar biasa ada dalam diri
setiap manusia jika mau meyakininya.
Bayu Abdinegoro
Hidup itu adalah anugerah, syukuri apapun keadaan kita.
Semua akan indah pada waktunya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
Karya ini Anita persembahkan untuk :
Ibu dan Bapak yang sangat saya sayangi. terima kasih atas doa, bimbingan, kasih saying
dan kepercayaan kepada putrimu ini. Untuk kakak-kakak, keponakan, nenek dan
seluruh keluarga yang selalu mendukungku. Untuk para sahabat dan teman atas
dukungannya. Untuk almamater yang saya banggakan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dan untuk orang special yang telah hadir mengisi kehidupanku.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas anugerah dan karunia Allah S.W.T
yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan tugas akhir dengan judul “Peneraan Strategi Pemasaran Produk
Printing padda PT. Dan Liris,Sukoharjo” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat Mencapai Gelar
Ahli Madya pada program Diploma 3 Program Studi Manajemen Pemasaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan-kekurangan, hal ini disebabkan adanya keterbatasan dan
kemampuan pada diri penulis. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan
tugas akhir ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis tidak lepas dari keterlibatan
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan tugas akhir
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ini.Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dr. Wisnu Untoro, M. S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Program Studi Manajemen
Pemasaran pada program Diploma 3 Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. Suseno, M.M., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
selalu membantu dan membimbing dalam penyusunan tugas akhir ini.
4. Dra. Endang Suhari ,MSi, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan kepada penulis.
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen yang telah
membekali ilmu pengetahuan pada penulis.
6. Para staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
7. Ibu Dian Koernia selaku kepala personalia yang memberikan
kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan magang kerja
di PT. Danliris.
8. Ibu Calestine Agustine selaku Kepala bagian Penjualan Finish dan
Printing PT. Danliris yang memberikan bimbingan selama magang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9. Bapak Martanto selaku staf penjualan bagian printing yang banyak
memberikan penjelasan serta bimbingan tentang kegiatan pemasaran
kain printing solid tekstil.
10. Ibu Yenny selaku staf penjualan bagian printing tekstile yang juga
telah memberi banyak penjelaasan dan bimbingan tentang kegiatan
pemasaran kain printing tekstil.
11. Semua staff dan karyawan dibagian penjualan, gudang, maupun
produksi Finish dan Printing PT. Danliris ibu Umi, ibu Ani, ibu Yuli, Mas
Haris, Ibu Par, ibu Rahmi dan semua yang tidak saya tulis satu –
persatu yang telah mendukung dan membantu penulisan
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
12. Ibu, yang selalu setia menyayangi aku, memberi semangat, dorongan,
menghabiskan waktu, uang, dan tenaga untuk kehidupanku. Doa dan
airmata yang telah keluar untukku akan menjadi pemacu semangatku
untuk menjadi manusia berguna. Ibu adalah anugerah terindah
bagiku.
13. Bapak, yang selalu memberi nasehat dan doa untuk masa depanku.
14. Kakak-kakakku Anton Santoso, Dwi Widadi, Ari Sulistyowati, Hendy
Kurniawan atas dukungan, doa, dan kasih sayang yang diberikan.
15. Satria Dhaneswara Aristo Kurniawan dan Davito Abiyoga Santoso
keponakan paling jail dan paling cerdas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16. Bayu Prastowo seorang yang dikirim Allah S.W.T untuk menemaniku
dari awal kuliah sampai sekarang, dan semoga untuk selamanya.
Terima kasih atas doa, kasih sayang, dukungan, semangat, dan
kebahagiaan yang telah kau berikan untukku.
17. Sahabat-sahabatku yang selalu menjadi penyemangatku. Mereka
selalu ada di saat aku butuhkan. Terima kasih atas dukungan, doa,
hiburan yang telah kalian berikan selama ini.
18. Teman-teman Diploma 3 Manajemen Pemasaran angkatan 2008,
khususnya jurusan Manajemen Pemasaran. Terima kasih dukungan
dan kebersamaan kita selama ini.
19. Semua pihak yang telah membantu saya menyelesaikan Tugas Akhir
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan
Tugas Akhir ini.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya.
Surakarta, 12 Mei 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Anita Selviana
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i
HALAMAN ABSTRAKSI………………………………………………………..…..ii
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………………iv
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………..v
HALAMAN MOTTO…………………………………………………..…………….vi
HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………….………vii
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………………………vii
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………….….viii
HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………………………ix
HALAMAN DAFTAR GAMBAR……………………………………………………x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………1
B. Perumusan Masalah………………………………………………..4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………………5
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………..5
E. Metode Penelitian…………………………………………………...6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pemasaran…………………………………………………………10
B. Konsep Pemasaran……………………………………………….12
C. Pengertian Strategi....……………………………………………..12
D. Pengertian Strategi Pemasaran………………………………….13
E. Bauran Pemasaran………………………………………………..13
F. Mengidentifikasi Segmentasi Pasar (Segmenting)…………...21
G. Memilih Target Pasar Sasaran ( Targeting )……………………23
H. Penempatan ( Positioning )………………………………………27
I. Kerangka Pemikiran………………………………………………28
BAB III PEMBAHASAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
A. Gambaran Umum Perusahaan……………………………….….31
B. Laporan Magang Kerja………………………….………………...64
C. Pembahasan………………………………………..………….…..69
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………...………………….85
B. Saran………………………………………………………………..89
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….90
LAMPIRAN…………………………………………………………………………91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Produk yang diproduksi PT. Danliris…………………………….70
Tabel III.2 Volume Penjualan kain F/P PT. Danliris periode 2008-2010…76
Tabel III.3 Pelanggan / konsumen tetap PT. Daliris…………………….….81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran……………………………………………….28
Gambar II.2 Struktur organisasi PT. Danliris…………………………………..39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Diterima Magang Kerja
2. Surat Keterangan Magang Kerja
3. Surat Keterangan Daftar Nilai Magang
4. Contoh Disposisi
5. Contoh Sales Contract
6. Gambar Contoh – contoh Hasil Produksi Kain Printing
7. Gambar Halaman Web PT. Danliris
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING PADA PT. DANLIRIS SUKOHARJO
ANITA SELVIANA
NIM : F.3208012
Tugas Akhir ini berjudul “ Penerapan Strategi Pemasaran Produk Printing Tekstil Pada PT. Danliris Sukoharjo”. Rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan strategi pemasaran yang dilakukan PT. Danliris. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran yang digunakan PT.Danliris. Pengumpulan data dengan data primer dengan bertanya kepada pihak perusahaan dan sekunder melalui data-data perusahaan,teknik pembahasannya menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil strategi segmentasi yang digunakan PT. Danliris adalah segmentasi industri yang terbagi menjadi lima, yaitu agen, toko, konveksi/garmen, perusahaan tekstil, dan pengguna akhir. Target pasar sasaran menggunakan metode pemasaran dibedakan ( differentiated market ) di mana target yang dipilih merupakan tiga segmen dengan volume penjualan tertinggi kemudian menawarkan jenis produk kain yang berbeda, yaitu Cotton dan Tetron Cotton. Dalam strategi penempatan produk, PT. Danliris. menggunakan slogan perusahaan yaitu “Moving Together Towart Excellence" ( Maju Bersama Menjadi yang Terbaik" ). Dengan motto tersebut PT. Danliris ingin menciptakan citra baik perusahaan kepada masyarakat bahwa perusahaan selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk masyarakat luas. Dalam positioning PT. Danliris menggunakan variabel atribut yaitu : produk yang dimiliki perusahaan memiliki ciri khas yang terletak pada motif yang lebih lengkap dan sesuai dengan kondisi pasar seperti salur, garis, kotak dan bunga serta dan variabel pesaing yaitu : pesaing yang paling menonjol saat ini PT. Kusuma Mulia & PT. Kusumahadi tetapi dalam hal ini PT. Danliris lebih menguntungkan karena pemasaran mereka lebih luas. Sedangkan pada harga yang ditetapkan adalah harga premium dengan kualitas baik dan dalam penetapannya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk produksi setelah disesuaikan dengan laba yang diharapkan. Promosi yang dilakukan juga beragam, mulai dari iklan, promosi penjualan, dan penjualan perseorangan. Untuk daerah pemasarannya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sendiri divisi penjualan finish / printing memasok ke beberapa daerah yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, DIY, Sumatera, dan Sulawesi. Berdasarkan hasil di atas, dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu : untuk segmentasi sebaiknya ditingkatkan karena segmen pasar yang dituju hanya sedikit. Untuk targeting :sebaiknya tetap dipertahankan. Untuk positioning : hendaknya perusahaan lebih bisa menginformasikan keunggulan produk kepada konsumen. Untuk produk: hendaknya perlu ditingkatkan jenis produk yang lebih inovatif sesuai selera pasar serta tetap menjaga kualitas. Untuk promosi : sebaiknya ditingkatkan lagi pada promosi penjualan dengan mengirimkan sampel-sampel setiap ada produk yang baru. Untuk saluran distribusi : hendaknya memperluas saluran distribusi di seluruh wilayah Indonesia agar meningkatkan penjualan. Keyword : strategi pemasaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian sekarang ini sangatlah pesat.
Hal ini mengakibatkan adanya persaingan yang sangat ketat dalam
dunia bisnis. Oleh karena itu, setiap perusahaan dituntut untuk
menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang tepat agar
mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dari market share yang
luas. Dari satu sisi perusahaan juga berusaha untuk merebut
perhatian konsumen, sedangkan di sisi lain konsumen semakin pintar
dan berhati-hati dalam memilih produk yang mereka butuhkan.
Semua perusahaan pasti mempunyai tujuan yang sama, yaitu
memaksimalkan keuntungan, kesinambungan jalannya perusahaan,
dan selalu berusaha menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
karyawan. Strategi pemasaran merupakan kegiatan perencanaan
pemasaran yang cukup penting dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan. Perusahaan dikatakan berhasil apabila dapat menjual
hasil produksinya secara kontinyu dengan volume penjualan yang
tinggi perlu usaha yang sungguh - sungguh dalam kegiatan
pemasaran.
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dalam dunia usaha sekarang ini banyak bermunculan
perusahaan-perusahaan dengan keunggulan teknologi yang dimiliki
dan dengan segala strategi pemasarannya berusaha untuk menerobos
dalam persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain yang
telah berkecimpung dalam dunia usaha sebelumnya. Perusahaan-
perusahaan tersebut berambisi untuk meraih market share yang luas
sekaligus menjadi market leader dalam wilayah pemasarannya.
Masyarakat merupakan target sasaran perusahaan dalam
memasarkan barang hasil produksinya. Untuk itu, perusahaan harus
menggunakan strategi pemasaran yang tepat dalam memasarkan
produknya agar konsumen tertarik dan menyukai produk perusahaan.
Produk yang akan disukai konsumen tergantung dari strategi - strategi
yang dilakukan perusahaan dalam memasarkan produknya kepada
konsumen. Perusahaan juga harus menentukan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan
secara efektif dan efisien kepada pasar dalam mencapai sasaran dan
tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu
menyusun strategi perusahaan dengan baik yang meliputi segmentasi
( Segmentation), Penetapan Pasar Sasaran ( targeting ), Penempatan
( Positioning), serta Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) guna
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
mencapai sasaran dan menarik konsumen potensial yang ada dalam
suatu masyarakat.
Semakin banyaknya perusahaan di bidang industri tekstil
sejenis yang berdiri dan berkembang, persaingan dalam menjalankan
usaha ini tidak dapat dihindari lagi. Strategi dalam bidang pemasaran
sangat berperan sekali bagi perusahaan untuk memenangkan
persaingan di dalam atau lebih segmen pasar tertentu. Oleh karena
itu setiap perusahaan harus mengetahui perubahan dan
perkembangan yang terjadi, sehingga dapat menentukan strategi apa
yang harus diterapkan oleh perusahaan.
PT. Dan Liris merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang tekstil terbesar di daerah se-Karesidenan Surakarta. Produk
yang dihasilkan beragam dan salah satu hasil produksinya adalah kain
printing dengan menggunakan berbagai motif print yang modern. Oleh
karena itu, perusahaan harus dapat menerapkan strategi pemasaran
yang tepat karena selain memperkenalkan produk, dengan adanya
strategi pemasaran yang baik dan tepat akan mempengaruhi
peningkatan penjualan.
Penerapan strategi pemasaran meliputi kegiatan menentukan
cara – cara dalam memasarkan produk yang ada. Dalam menentukan
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
strategi yang digunakan, maka harus diperhatikan elemen - elemen
yang berkaitan dengan bauran pemasaran. Dengan adanya
penerapan strategi pemasaran ini maka dapat digunakan sebagai
pedoman bagi PT. Dan Liris dalam memasarkan produknya, sehingga
akan memperoleh laba sesuai yang ditargetkan.
Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui lebih
lanjut mengenai penerapan strategi pemasaran yang digunakan PT.
Dan Liris Sukoharjo. Oleh karena itu, penulis ingin mengangkatnya
sebagai pokok permasalahan dalam penulisan tugas akhir dengan
judul :
“PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PRINTING
PADA PT. DAN LIRIS”
B. Perumusan Masalah
` Berdasarkan latar belakang di atas,maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah :
Bagaimana Penerapan Strategi pemasaran yang dilakukan PT
Danliris Sukoharjo?
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
C. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu penelitian
terdapat adanya tujuan penelitian yang bermanfaat bagi penulis dan
pihak perusahaan itu sendiri. Adapun tujuan penelitian tersebut
adalah:
Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan PT.
Danliris Sukoharjo
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Penulis
Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman di
bidang pemasaran pada perusahaan dengan menerapkan teori-
teori yang diperoleh di bangku kuliah.
2. Bagi perusahaan
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi PT dan Liris
untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dan bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
3. Bagi Akademisi
Dapat memberikan manfaat tambahan informasi dan
referensi bacaan bagi mahasiswa khususnya yang akan menyusun
Tugas Akhir.
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
E. Metode Penelitian
Supaya penelitian dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka diperlukan metode
penelitian yang tepat untuk permasalahan yang akan di bahas.
Metode penelitian mengemukakan secara tertulis tata kerja
suatu penelitian.Metode ini terdiri dari :
1. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Dan Liris, di desa Banaran,
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo selama satu bulan masa
penelitian untuk dianalisis secara mendalam.
2. Jenis dan sumber data
a) Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui
observasi dan langsung kepada pimpinan, staff, dan karyawan
PT Dan Liris Sukoharjo mengenai strategi pemasaran yang
digunakan.
b) Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung, data ini diperoleh dari data-data perusahaan, studi
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pustaka, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti, yaitu tentang strategi pemasaran.
3. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data pokok yang relevan
dengan pokok permasalahan yang akan diteliti, akan tetapi untuk
kelengkapan dan keutuhan masalah yang akan diteliti perlu juga
dikumpulkan sejumlah data pelengkap untuk melengkapi data
pokok. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Observasi
Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan oleh
penulis dengan melakukan pengamatan secara langsung
terhadap penggunaan strategi pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan. Dalam penelitian ini penulis melakukan
pengamatan dan pencatatan secara langsung mengenai
kegiatan yang dilakukan PT. Dan Liris yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Data berupa kegiatan perusahaan, jam
kerja karyawan, dan fasilitas perusahaan. (W.Gulo, 2006 :119)
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
b) Wawancara ( interview )
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
wawancara secara langsung antara peneliti dengan responden.
Di sini penulis melakukan Tanya - jawab secara langsung /
tatap muka dengan pihak - pihak yang dianggap perlu
sehubungan dengan data yang diperlukan seperti
keanekaragaman produk printing, desain printing, kualitas
produk, dan kemasan produk pada staff, karyawan, dan
pimpinan PT. Dan Liris. (W.Gulo,2006 : 116)
c) Studi Pustaka
Dengan mempelajari literatur dan referensi yang relevan
dengan permasalahan tentang strategi pemasaran, untuk
memperoleh landasan kuat sebagai dasar penyusunan Tugas
Akhir.
4. Teknis Analisis data
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan teknik
analisis deskriptif yaitu analisis yang dalam meneliti status
kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu system
pemikiran ataupun kelas peristiwa.objek yang diteliti. Tujuan
penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lukisan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.Analisis
ini menggambarkan atau menceritakan tentang strategi pemasaran
produk printing pada PT. Dan Liris dalam menghadapi persaingan
yang begitu ketat.
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok
yang dilakukan oleh para pengusaha dalam mempertahankan
kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.
Pemasaran adalah fungsi dalam perusahaan yang bertugas
menetukan target pelanggan serta cara terbaik untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan pasar. Pemasaran sebuah perusahaan
selalu menitikberatkan pada marketing mix atau bauran pemasaran.
Banyak definisi tentang pengertian pemasaran. Adapun di
bawah ini adalah pendapat para tokoh tentang pemasaran, yaitu:
1. Pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa
yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial. ( William J. Stanton dalam Swastha dan
Irawan, 1999 : 5 )
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Pemasaran adalah proses social dan manajerial yang di dalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan, dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. ( Kotler,
1997 : 8 )
3. Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan
konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan
tujuan individu dan organisasi. ( Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001 )
Definisi-definisi tersebut dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
pemasaran adalah bukan hanya sekedar merupakan kegiatan
menawarkan barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan, melainkan kesatuan kegiatan atau hasil interaksi dari
beberapa kegiatan yang lebih ditekankan pada cara bagaimana suatu
produk bisa didapat dan konsumen mempunyai pandangan yang baik
terhadap perusahaan sehingga mereka puas akan produk perusahaan
tersebut dan akhirnya perusahaan dapat mencapai target penjualan
yang ditetapkan.
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan
syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan (
Basu Swastha,1996:17 ).
Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan 3 elemen :
a. Seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi
pada konsumen / pasar.
b. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan
perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume itu
sendiri.
c. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus
dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan perusahaan dalam usahanya mempertahankan
kelangsungan hidup, berkembang, dan mendapat laba.
C. Pengertian Strategi
Strategi adalah suatu rencana yang ditujukan untuk mencapai
suatu tujuan.Beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sama, tetapi strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan itu pastilah
berbeda-beda.Jadi strategi dibuat berdasarkan suatu tujuan.
D. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran di mana
perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan
mencapai hubungan yang menguntungkan. (Kotler dan Amstrong,
2008 : 58 )
Strategi pemasaran merupakan kegiatan menyeleksi dan
penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan
serta memelihara satu bauran pemasaran yang menghasilkan
keputusan bersama dengan pasar yang dituju ( Lamb, Hair, Mc Daniel,
2001 ). Pada saat memasarkan suatu produk, perusahaan harus
mengetahui strategi pemasaran untuk berkembang dan mendapatkan
laba.
E. Bauran Pemasaran (marketing mix)
Bauran pemasaran merupakan inti dari system pemasaran
perusahaan.Menurut Indriyo Gitosudarmo ( 1999:110 ) bauran
pemasaran adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang
merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu : produk,
harga, promosi, dan distribusi.
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Menurut Swasta dan Irawan ( 1999:78 ) bauran pemasaran
adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan
inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu : produk, harga,
promosi, distribusi.
Berdasarkan pengertian di atas, masing-masing variable bauran
pemasaran dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Produk
Produk adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang
memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen (
Lupiyoadi,2001 )
Menurut Kotler ( 1999:4 ) produk adalah segala sesuatu
yang bisa ditawarkan kepada pasar agar diperhatikan, diminta,
atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau
kebutuhan.
Konsep produk dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Produk formal
Produk formal adalah obyek fisik, maka dalam pandangan
pembeliproduk tersebut mempunyai lima karakteristik yaitu :
tingkat kualitas, cirri, model, merek, dan pembungkusan.
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
b. Produk inti
Produk inti adalah kegunaan atau manfaat yang dicari pembeli
produk formal tak lain yaitu pembungkus produk inti atau
kegunaan.
c. Produk menyeluruh
Produk menyeluruh adalah keseluruhan manfaat yang diterima
seseorang sewaktu membeli produk formal.
2. Harga
Harga adalah nilai yang disebutkan dalam rupiah dan sen
atau medium moneter lainnya sebagai alat tukar ( William
J.Stanton,1994:308 ) .
Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu
produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para
pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau
menggunakan suatu produk dan jasa. ( Kotler & Amstrong , 2008 :
345 )
Pada umumnya perusahaan mempunyai beberapa tujuan
dalam penetapan harga produknya, yaitu :
a. Mendapatkan laba maksimum
b. Mendapatkan pengembalian investasi yang ditargetkan atau
pengembalian pada penjualan bersih
c. Mencegah atau mengurangi persaingan
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
d. Miempertahankan atau memperbaiki market share
3. Promosi
Promosi merupakan salah satu variable bauran pemasaran
yang penting bagi suatu perusahaan dalam memasarkan produk.
Menurut Swastha( 1996:237 ), promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang
atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan perukaran dan
pemasaran.
Adapun tujuan promosi adalah :
a. Memberikan informasi, yaitu memberikan informasi secara
umum tentang produk, harga, dan kegunaan yang ditawarkan
oleh perusahaan kepada konsumen.
b. Membujuk atau persuasi atau mempengaruhi, yaitu perusahaan
berusaha untuk menarik perhatian dan mempengaruhi pembeli
untuk membeli produk yang ditawarkan.
c. Menciptakan kesan, yaitu perusahaan berusaha memberikan
kesan kepada konsumen bahwa produknya berbeda dengan
produk-produk lain.
d. Memuaskan keinginan, yaitu bahwa promosi yang dilakukan
perusahaan bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap
konsumennya.
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Promosi berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen. Enam alat komunikasi dalam
promosi adalah :
a) Periklanan (advertising)
Periklanan adalah komunikasi non-individual, dengan
sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh
perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu( William
G.Nickels dalam Swastha, 1996:245 ).
Iklan merupakan alat utama yang dapat dilakukan untuk
mempengaruhi konsumen. Iklan dapat dilakukan lewat surat
kabar, radio, majalah, televisi ataupun dalam bentuk poster-
poster yang dipasang di pinggir jalan atau tempat yang
strategis. Dengan membaca, melihat ataupun mendengar iklan
diharapkan konsumen dapat tertarik untuk membeli produk
yang diiklankan. Jadi iklan haruslah dibuat sedemikian rupa
sehingga jelas dan dapat menarik perhatian konsumen. Dalam
periklanan diperlukan pemilihan media yang tepat sesuai
dengan pasar sasaran yang dituju, sehingga iklan dapat
berhasil menarik konsumen untuk membeli dan tujuan
perusahaan dapat tercapai.
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
b) Penjualan Perseorangan (personal selling)
Terence A. Shimp ( 2004: 281 ) mendefinisikan suatu
bentuk komunikasi orang-per-orang di mana seorang wiraniaga
berhubungan dengan calon pembeli dan berusaha
mempengaruhi agar mereka membeli produk atau jasa
perusahaannya.
Sifat-sifat personal selling :
a. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup,
langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih
b. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya
segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual
beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
c. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan
pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan
menanggapi.
c) Promosi Penjualan ( sales promotion )
Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan promosi
yang bersifat khusus, biasanya berjangka pendek, yang
dilakukan di berbagai tempat atau titik-titik penjualan ( point-of-
sale ) atau titik-titik pembelian ( point-of-purchase) (Frank
Jefkins, 1997:151).
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat menarik
pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba
produk baru, mendorong pelanggan untuk membeli lebih
banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing, meningkatkan
impulse buying ( pembelian tanpa direncanakan sebelumnya ),
atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat dengan
pengecer.
Contoh alat promosi penjualan adalah voucher atau
potongan harga, kupon berhadiah, undian tanpa syarat, premi,
pemberian sampel ( sampling ), promosi di tempat pembelian (
point of purchase )
d) Publisitas ( publicity )
Publisitas dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
informasi tentang individu, produk atau organisasi yang
disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut
biaya atau pengawasan dari sponsor.
Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-nilai berita yang
terkandung dalam suatu produk untuk membentuk citra produk
yang bersangkutan. Dibandingkan dengan iklan, publisitas
mempunyai kredibilitas yang lebih baik, karena pembenaran (
baik langsung maupun tidak langsung ) dilakukan oleh pihak
lain selain pemilik iklan. Publisitas juga dapat member
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
informasi lebih banyak dan lebih terperinci daripada iklan.
Namun, Karena tidak ada hubungan perjanjian antara pihak
yang diuntungkan dan pihak penyaji, maka pihak yang
diuntungkan tidak dapat mengatur kapan publisitas itu akan
disajikan atau bagaimana publisitas itu disajikan.
Publisitas mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kebaikan publisitas :
a. Publisitas dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau
membaca sebuah iklan
b. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan dari
sebuah surat kabar atau pada posisi yang mencolok
c. Biaya yang relatif murah dibanding media promosi lainnya.
d. Lebih dapat meyakinkan konsumen
Selain dari beberapa kebaikan di atas, publisitas juga
mempunyai keburukan, antara lain tidak terlalu efektif dalam
menjangkau konsumen dan sering disepelekan oleh konsumen.
4. Distribusi
Menurut Soehardi Sigit ( 2002:45 ) mendefinisikan saluran
distribusi untuk suatu barang adalah perantara-perantara (
middleman ), para pembeli dan penjual yang dilalui oleh
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpindahan barang baik fisik maupun perpindahan milik sejak
daro produsen ( producer,manufacture ) hingga ke tangan
konsumen.
Distribusi ada dua jenis ( Swastha, 1996 )
a. Distribusi langsung
Pada distribusi ini produsen langsung menjual produknya
kepada konsumen tanpa melalui perantara
b. Distribusi tidak langsung
Pada ditribusi ini dalam menyalurkan produknya agar bisa
sampai kepada konsumen menggunakan perantara atau saluran.
F. Mengidentifikasi Segmentasi Pasar ( Segmenting )
Perusahaan harus menentukan pasar sasaran untuk
memasarkan produk-produk yang ditawarkan. Dalam kaitannya dalam
penentuan pasar, perusahaan harus mengetahui dengan seksama
sehingga target dan tujuan yag ingin dicapai oleh perusahaan dapat
berjalan secara optimal.
a. Pengertian
Segmentasi adalah proses membagi sebuah pasar ke dalam
segmen-segmen atau kelompok-kelompok yang bermakna, relative
serupa, dan dapat diidentifikasi.( Lamb, Hair, McDaniel, 2001:280 )
Sedangkan menurut Rhenald Khasali dalam Nugrono J.
Setiadi (2003:56) segmentasi merupakan proses mengkotak-
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
kotakkan pasar yang heterogen ke dalam potensial customer yang
memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang
memiliki respons yang sama dalam membelanjakan uangnya.
b. Manfaat Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar memberikan manfaat bagi perusahaan
antara lain :
1. Manajemen perusahaan dapat melaksanakan tugas
pemasarannya lebih baik dan dapat mendayagunakan
sumber-sumber pemasaran lebih efisien.
2. Perusahaan dapat merancang produk yang tepat dengan
permintaan pasar.
3. Media periklanan dapat didayagunakan secara efektif dan
media promosi
4. Menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang
paling menguntungkan
c. Dasar-dasar segmentasi
1. Segmentasi geografis
Segmentasi geografis dilakukan dengan cara
membagi pasar ke dalam unit-unit geografis seperti Negara,
provinsi, kabupaten, kota, dan lain sebagainya.
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Segmentasi demografis
Segmentasi jenis ini memisahkan pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang didasarkan pada variable
demografis seperti umur, jenis kelamin, besarnya keluarga,
siklus hidup keluarga, penghasilan, pekerjaan, pendidikan,
ras, agama. Variabel ini merupakan dasar yang paling
sering digunakan pada waktu mengelompokkan konsumen.
3. Segmentasi psikografis
Segmentasi ini menitikberatkan pada pemisahan
pasar sasaran terhadap penghasilan, maupun gaya hidup
konsumen.
4. Segmentasi perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi
kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,
pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap produk
tertentu.
G. Memilih Target Pasar ( Targeting )
Setelah perusahaan mengidentifikasi segmen pasar,
perusahaan dapat memasuki satu atau beberapa segmen tersebut.
Penetapan target pasar melibatkan evaluasi, setiap daya tarik segmen
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pasar memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.
Perusahaan harus menargetkan daya tarik segmen dimana
perusahaan dapat menghasilkan nilai pelanggan terbesar dan
mempertahankannya sepanjang waktu.
a. Pengertian
Targeting atau target pasar adalah suatu proses
mengevaluasi daya tarik setiap pasar dan memilih satu atau
beberapa segmen pasar untuk dimasuki. Dalam mengevaluasi
segmen harus memperhatikan 3 faktor daya tarik structural segmen
secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya perusahaan,
juga ukuran pertumbuhan segmen ( Kotler, 1996:235 )
Sedangkan menurut Lamb dkk ( 2001:301 )
“ Target pasar adalah sekelompok orang atau organisasi
yang menjadi sasaran dari bauran pemasaran, yang dirancang,
diimplementasikan, dan dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan
kelompok tersebut, sehingga menghasilkan pertukaran yang saling
memuaskan.
Macam Strategi target :
Untuk dapat memilih pasar sasaran perusahaan dapat
menempuh 3 macam strategi antara lain :
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Undifferentiated marketing
Dalam strategi ini, perusahaan mencoba untuk
mengembangkan produk tunggal yang dapat memenuhi
keinginan semua atau banyak orang. Jadi, satu macam produk
dipasarkan kepada semua orang, tidak hanya satu atau
beberapa kelompok saja. Strategi ini biasa disebut strategi
kombinasi sasaran.
2. Differentiated marketing
Strategi ini banyak digunakan oleh perusahaan.
Perusahaan mencoba untuk mengidentifikasi kelompok-
kelompok pembeli tertentu (segmen pasar) dengan membagi
pasar ke dalam dua kelompok atau lebih. Pada sekelompok
pembeli dapat ditawarkan jenis produk yang berbeda dengan
kelompok lain. Strategi ini biasa disebut strategi sasaran
ganda.
3. Concentrated marketing
Perusahaan hanya memusatkan usaha pemasarannya
pada satu atau beberapa pembeli saja. Strategi ini ditempuh
oleh perusahaan yang tidak berhasil melayani kelompok
pembeli, sehingga usaha pemasarannya hanya dipusatkan
pada kelompok pembeli yang paling menguntungkan. Strategi
ini biasa disebut strategi satu sasaran.
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dalam menentukan positioning yang efektif, perusahaan dapat
menggunakan beberapa dasar positioning yaitu :
a. Atribut
Sebuah produk diasosiasikan atau dikaitkan dengan satu atribut, cirri
produk atau manfaat bagi konsumen.
b. Harga dan Kualitas
Menekankan harga tinggi sebagai tanda kualitas atau menekankan
harga yang rendah sebagai indikasi nilai.
c. Pemakaian atau Aplikasi
Menekankan pada komunikasi tentang penggunaan produk.
d. Pemakai Produk
Dasar positioning ini terletak pada kepribadian atau tipe para pmakai.
e. Kelas Produk
Memposisikan produk tersebut sebagai produk yang berkaitan dengan
kategori produk tertentu.
f. Pesaing
Menekankan pada usaha perusahaan dalam memposisikan dirinya
dihadapan para pesaing tertentu.
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
H. Penempatan (Positioning)
Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar mana yang
dimasuki, perusahaan harus memutuskan bagaimana
mendiferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap segmen
sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen
tersebut. Posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relative
terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen. Pemasar ingin
mengembangkan posisi pasar unik bagi produk mereka. Jika sebuah
produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar,
konsumen tidak mempunyai alasan untuk membelinya.
a) Pengertian
Positioning adalah bagaimana suatu produk didefinisikan
oleh konsumen melalui sifat-sifat pentingnya—tempat di benak
konsumen yang dimiliki oleh produk tersebut relative terhadap
produk pesaingnya. ( Philip Kotler&Gary Amstrong, 2008:320 )
Positioning adalah mengembangkan bauran pemasaran
spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-
pelanggan potensial terhadap merek, lini produk, atau organisasi
secara umum ( Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001 )
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
b) Adapun tujuan pokok strategi positioning :
Menempatkan / memposisikan produk sehingga dapat
menyampaikan beberapa hal pokok kepada para pelanggan, “Agar
strategi penempatan produk dapat dilaksanakan dengan sukses,
maka pemanfaatan variable-variabel bauran pemasaran (marketing
mix) perlu dioptimalkan.” ( Tjiptono :1997 )
I. Kerangka Pemikiran
Tugas akhir ini menggunakan kerangka pemikiran sebagai berikut :
Strategi Pemasaran
Penempatan Bauran Pemasaran
Penetapan Pasar
segmentasi
Tujuan Perusahan
PT. Danliris
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Penjelasan Kerangka pemikiran :
1. Suatu perusahaan merancang tujuan, visi, misi perusahaan untuk
membangun berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang akan
dicapai perusahaan. Untuk mencapai kebutuhan, keinginan, tujuan
perusahaan diharuskan merancang strategi pemasaran yang
efektif dan efisien sehingga tepat pada sasaran yang akan
dikehendaki.
2. Strategi pemasaran dapat dioptimalkan dengan penetuan berbagai
macam hal seperti segmentasi, penetapan target pasar, serta
penempatan pasar.
3. Segmenting pasar adalah mengidentifikasi dan membentuk
kelompok pembeli yang berbeda. Hal ini didasarkan berdasarkan
segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi
psikografis.
Segmentasi dapat secara efektif dan efisien dilakukan, jika
perusahaan dapat menentukan segmen pasaryang dapat dimasuki
dan dipekerjakannya.
4. Penetapan target atau targeting adalah memilih satu atau
beberapa segmen pasar untuk dimasuki. Penetapan target dapat
dilaksanakan secara efektif ketika perusahaan dapat menargetkan
konsumen yang akan menjadi pasar sasarannya.
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Penempatan atau positioning adalah suatu strategi yang
menggunakan informasi untuk menciptakan suatu kesan dalam
benak konsumen terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar
yang dituju. Dapat dioptimalkan dengan berbagai macam media
promotional mix sehingga dapat membangun berbagai berbagai
macam merek pada benak konsumen seperti brand loyalty, brand
acceptability, brand preference, maupun brand awareness.
6. Ketiga strategi segmentasi, penetapan target, penempatan akan
menentukan bauran pemasaran kepada perusahaan seperti
penentuan produk, harga yang akan ditawarkan, saluran distribusi,
sampai promosi yang akan digunakan.
7. Setelah beberapa variable tersebut digunakan, perusahaan
melakukan pengamatan terhadap volume penjualan selama jangka
waktu tertentu dan mengukur keuntungan yang diperoleh
perusahaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB III
PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Pada tahun 1946 berdirilah sebuah perusahaan yang
bernama Keris.Group yang didirikan oleh Kasoem Tjokrosaputro
selaku perintis pertama PT. Batik Keris. Usaha ini semakin
berkembang pesat sehingga Keris Group mempunyai banyak
anak perusahaan, diantaranya adalah : PT. Batik Keris, PT.
Danliris, PT. Rempoa Solo Synthetics, PT. Keris Galery, PT.
Dosan Indonesia, PT. Sunkyong Keris Indonesia, PT. Keris Inoue
Nissho Indonesia, Keris japan Co. LTD., PT. Jakartabaru
Cosmopolitan / Gading Serpong, gading Raya padang Golf &
klub.PT. Danliris merupakan anak perusahaan dari KERIS
GROUP . Setelah pendiri pertama meninggal dunia pada tanggal
29 Desember 1976, usaha ini dikendalikan dan dijalankan oleh
putranya yang bernama Handiman Tjokrosaputro sebagai
pemimpin PT. Danliris. Beliaulah yang merintis perusahaan
sampai beliau meninggal dunia pada tanggal 12 Desember 2006.
Setelah itu diteruskan oleh putrid-putri beliau yang telah terlatih
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
dan dapat menjalankan bisnis ini yaitu Mrs. Denis Tjokrosaputro
dan Mrs. Mischelle Tjokrosaputro.
PT. Danliris dari tahun ke tahun semakin berkembang
karena keahlian, keuletan, pengalaman, kepekaan akan kualitas
motif dan jiwa wiraswasta yang dimiliki oleh pimpinan perusahaan.
PT. Danliris berdiri pada tanggal 25 April 1974, nama Danliris
berasal dari kata UDAN LIRIS, dimana kata tersebut merupakan
produk unggulan yang dikeluarkan oleh BATIK KERIS GROUP.
UDAN LIRIS kemudian dipatenkan sebagai nama perusahaan PT.
Danliris. Adapun faktor-faktor pendorong berdirinya Danliris yaitu :
a. Adanya keinginan untuk mengembangkan jenis usaha yang
lebih maju.
b. Adanya keyakinan bahwa permintaan kain tekstil di pasar
masih sangat terbuka.
c. Adanya keyakinan yang kuat untuk mencapai tingkat
kehidupan yang lebih baik atau orientasi pendirian
perusahaan adalah profit atau keuntungan.
d. Adanya dorongan dari pemerintah agar pihak swasta turut
serta menciptakan iklim yang baik khususnya bidang
pertekstilan.
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Selain faktor-faktor di atas, latar belakang berdirinya PT.
Danliris disebabkan oleh lahirnya orde baru 1966 bagi kehidupan
sosial ekonomi bangsa Indonesia, yang pada saat itu pemerintah
memberi kesempatan bagi investor untuk menanamkan modalnya
di Indonesia baik itu yang berasal dari penanaman modal asing (
PMA ) ataupun penanaman modal dalam negeri ( PMDN ). Sejak
adanya kebebasan investor untuk menanamkan modalnya tersebut
yang dulunya merupakan KERIS GROUP diubah menjadi PT.
BATIK KERIS semakin banyak dan bahkan meningkat dari waktu
ke waktu. Agar PT. Batik Keris dapat memenuhi semua
permintaan dari konsumennya, mengantisipasi jika terjadi fluktuasi
harga bahan baku di pasaran dan untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maka PT. Batik Keris mendirikan perusahaan pemasok
bahan baku tekstil dan batik yaitu PT. Danliris.
PT. Danliris memulai kegiatan usahanya dari bidang
penenunan ( weaving ) yang sebagian digunakan untuk industri
printing. Pada tahun 1976 PT. Danliris diubah menjadi suatu
industri terpadu yang menghasilkan berbagai jenis benang dan
tekstil. Pada tahun 1978 PT. Danliris memasuki tahap
pengembangan usaha berikutnya yaitu memproduksi pakaian jadi
yang khusus untuk dieksport ke luar negeri. Kapasitas produksi
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
masing-masing unit usaha perusahaan ini adalah sebesar 8.500
ball/bulan untuk benang tenun, 7.500.000 mtr/bulan untuk kain
grey, 5.500.000mtr/ bulan untuk kain jadi dan printing dan 950.000
potong/bulan untuk pakaian jadi.
2. Tujuan Perusahaan
Sebagai perusahaan yang telah dikelola secara profesional,
PT. Danliris telah menetapkan visi dan misi untuk kemajuan
perusahaan.
• Visi PT. Danliris
a. Menjadi produsen tekstil yang dipercaya dan mampu
menyediakan produk yang sesuai harapan pelanggan
melalui aplikasi sistem secara berkesinambungan.
b. Terus meningkatkan sumber daya untuk dapat seoptimal
mungkin memanfaatkan kemampuan di bidang teknologi,
produksi, dan pengelolaan.
c. Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang terkenal
sebagai yang terbaik terutama oleh pemegang saham,
pelanggan, dan karyawan.
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Misi PT. Danliris
a. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan
mitra usaha, pemasok, dan pelanggan.
b. Menjadi perusahaan tekstil yang terintegrasi yang dapat
memuaskan pemegang saham melalui laba dan pelanggan
melalui baiknya pelayanan pelanggan, kualitas, dan harga.
c. Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran,
kehati-hatian, keamanan, dan penghargaan berdasarkan
hasil.
Untuk mendukung tercapainya visi dan misi tersebut
perusahaan telah menetapkan suatu slogan yaitu “Moving
Together Towart Excellence” ( “Maju Bersama Menjadi yang
Terbaik” ).
Untuk mencapai visi serta menjalankan misi dan sasaran
perusahaan ditetapkan tuntutan yang diwujudkan dalam bentuk
filosofi / slogan perusahaan itu. Slogan itu berfungsi sebagai
motifasi dan panduan bagi karyawan dalam menjalankan profesi
serta tanggung jawabnya dengan penuh legalitas dan integritas
yang tinggi.
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Selain visi dan misi yang ditetapkan tersebut, PT. Danliris
juga mempunyai sasaran umum perusahaan. Sebagaimana telah
dicantumkan dalam sasaran dan rencana yang ditetapkan oleh PT.
Danliris, yaitu :
a. Membeli dan memperbaiki mesin-mesin.
b. Menerima dan melatih karyawan yang berarti di pabrik
maupun manajemen.
c. Membuat program, struktur, dan target baru
3. Lokasi Perusahaan
PT. Danliris terletak di daerah industri Sukoharjo tepatnya di
desa Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa
Tengah, Indonesia dengan luas lahan kurang lebih 45 hektar.
Lokasi PT. Danliris ini dibagi menjadi 3 area, yaitu :
a. Tekstil ada 3 area
1) Spinning area ( tempat pemintalan )
2) Weaving area ( tempat penenunan )
3) Finishing dan Printing ( tempat cetak dan penenuna kain)
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
b. Garmen ada 5 area, yaitu :
1) Konveksi 1
2) Konveksi 2
3) Konveksi 3
4) Konveksi 4
5) Konveksi 5
Selain di kabutaten Sukoharjo, PT. Danliris mempunyai
kantor cabang di ibukota Negara tepatnya di Panin Bank Center
Building 7th floor jalan Jendral Sudirman No.1 Jakarta 10270-
Indonesia. Selain itu PT. Danliris juga mempunyai kantor cabang
dan industri di wilayah Kabupaten Karanganyar tepatnya di desa
Blubukan, Colomadu, Karanganyar.
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada PT. Danliris meliputi skema
organisasi dan Job description yaitu tanggung jawab dan
wewenang masing-masing jabatan.
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan gambaran secara
sistematis tentang hubungan tugas dan tanggung jawab antara
bagian-bagian yang ada dalam organisasi. Dengan adanya
struktur organisasi ini dapat diketahui wewenang dan tanggung
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
jawab dari tiap-tiap elemen yang memangku jabatan dalam
organisasi, sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Dalam
penyusunan struktur organisasi PT. Danliris telah
memperhatikan tujuan dan strategi organisasi, sumber daya
manusia yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya.
Struktur organisasi pada PT. Danliris Sukoharjo berbentuk lini
dan staff sesuai dengan perkembangan perusahaan dari waku
ke waktu. Sehingga menggambarkan dengan jelas mengenai
pemisahan antara tugas, wewenang, dan kepada siapa
pelaksanaan tugas tersebut dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan hal tersebut di atas, struktur organisasi
pada PT. Danliris dapat digambarkan sebagai berikut :
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
b. Job description
Mengingat selama ini beberapa unit kerja yang ada,
dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugas serta tanggung
jawab belum ada keseragaman aturan yang baku sehingga
masih sering terjadi kesalahan-kesalahan yang seharusnya
tidak perlu terjadi. Dengan adanya penyusunan Job description
akan ada keseragaman pola kerja, tugas, dan tanggung jawab
serta wewenang dari setiap seksi atau group yang ada pada
unit kerja divisi penjualan finishing / printing.
Job description ini disusun dengan tujuan :
• Memenuhi persyaratan Quality Manajement System ISO
9001:2000.
• Memacu peningkatan produktivitas kerja.
• Terjaminnya kualitas produksi yang diharapkan oleh
pembeli.
Dengan disusunnya job description ini bisa membantu
meningkatkan kesuksesan kerja di bagian penjualan finishing /
printing.
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Berikut adalah uraian tugas dan tanggung jawab bagian
penjualan finishing / printing pada PT. Danliris :
a. Direktur
Tanggung jawab dan wewenang
• Menetapkan dan menjalankan strategi bisnis
• Merumuskan dan mengembangkan strategi serta
memonitor jalannya aktivitas perusahaan
b. Kepala divisi
Tanggung jawab dan wewenang
• Merencanakan serta mengembangkan rencana untuk
pencapaian tujuan perusahaan termasuk kebijakan
dan sasaran mutunya.
• Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
dibebankan.
• Mengendalikan dan mengawasi pimpinan di
bawahnya ( kepala bagian ) agar dapat menjalankan
tugas yang dibebankan.
• Menampung dan menciptakan suasana yang
memungkinkan adanya penemuan-penemuan baru
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan secara
maksimal.
c. Kepala Bagian
Tanggung jawab dan wewenang
• Melaksanakan sasaran jangka panjang dan jangka
pendek yang ditetapkan oleh direksi atau pimpinan di
atasnya dan menerjemahkan ke dalam pelaksanaan
kerja bagian yang dipimpinnya.
• Melaksanakan tindakan perbaikan atau pencegahan
dari temuan internal atau eksternal audit, komplain
pelanggan, dan tinjauan manajemen.
• Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem
mutu dan bagiannya.
• Memberikan motivasi bawahan guna meningkatkan
produktivitas kerja.
• Merencanakan kebutuhan pelatihan.
d. Kepala seksi / Kasie
Tanggung jawab dan wewenang
• Mengkoordinir dan memberi arahan serta
mengendalikan pelaksanaan kegiatan kerja sehari-
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
hari kepada kelompok kerja atau sub-sub seksi di
bawahnya agar sasaran jangka pendek dapat
tercapai.
• Mendata, mengevaluasi, mengusulkan, atau
menetapkan tindakan dan memberi laporan kepada
kepala bagian tentang kemajuan realisasi pekerjaan
yang telah dicapai maupun kesulitan-kesulitan atau
hambatan-hambatan yang belum bisa diatasi.
• Merencanakan, mengatur, dan menyiapkan semua
perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kelancaran
kegiatan kerja.
• Memberikan pelatihan kerja kepada bawahan yang
berkaitan dengan kebijaksanaan dan sasaran mutu.
• Mengembangkan, merancang, dan meningkatkan
sasaran kerja dan memastikan bahwa bawahan
bekerja sesuai dengan sasaran kerja yang telah
ditetapkan.
e. Kepala sub seksi
Tanggung jawab dan wewenang
• Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana
kerja ( prosedur pengendalian, instruksi kerja,
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
rencana yang ditetapkan dan pengawasan proses )
dan tugas lain yang dibebankan pemimpin.
• Mengkoordinir, membina, dan melatih karyawan agar
dapat melaksanakan pekerjaan sesuai kebijakan dan
sasaran mutu perusahaan.
• Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah
penyimpangan-penyimpangan kerja yang
memungkinkan dapat terjadinya ketidaksesuaian
produk.
• Memberi dorongan dan mengevaluasi serta
melaporkan semua kegiatan pelaksanaan kerja.
• Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi
tanggung jawabnya.
f. Pembagian tugas administrasi penjualan
1) Administrasi order kain solid dan order ke gudang
• Membuat surat produksi baik lokal maupun ekspor
untuk kain solid.
• Membuat laporan penundaan pesanan ekspor ( solid
dan printing )
• Membuat laporan perkiraan pengiriman ekspor ( solid
dan printing )
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Memonitor Surat penurunan produk ( SP ) yang
diturunkan ke produksi dan membuat laporan hasil
produksi
• Mengawasi booking kain grey dan penggunaanya
untuk seluruh sales.
• Membuat laporan omset setiap sales.
• Memberi pengarahan atau mendelegasikan tugas
kepada Pembantu Administrasi ( PA ) dan mengontrol
penurunan Delivery Order (DO) serta pembagian
pekerjaan packing
2) Administrasi order kain printing.
• Menurunkan sket untuk dibuat strike off ( tes motif
yang baru )
• Mengawasi pembuatan strike off.
• Membuat Surat Produksi Printing ( SPP )
• Mengawasi order produksi.
• Mengawasi kain Ready For Print ( RFP ) untuk
printing.
• Membuat order produksi RFP ke bagian produksi.
• Membuat penundaan pesanan ( mingguan ).
• Merekap laporan hasil produksi setiap bulan.
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Mengecek bonus designer setiap bulan.
• Mengatur atau mendelegasikan tugas kepada
Pembantu Administrasi ( PA )
g. Pembagian tugas masing-masing sales.
1) Sales printing batik dan Ready For Print ( RFP )
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon menawarkan produk Danliris.
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon untuk menanyakan situasi pasar ( survey ).
• Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing
maupun barang yang baru laku di pasaran.
• Memilih motif untuk diproduksi dan memberi
pengarahan kepada designer.
• Menyiapkan booking kain grey untuk persediaan
maupun order yang diterima.
• Mengajukan disposisi penjualan.
• Mengawasi dan membualt sales contract.
• Membuat order untuk diproduksi.
• Menandatangi DO, OP, surat jalan, nota penjualan.
• Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan
produksi dengan langganan.
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Menentukan prioritas produksi melalui meeting.
• Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada
permasalahan pembayaran.
• Memesan dan memantau stok asesoris dan bahan
pembantu sprei.
• Merencanakan sanggan sprei ke konveksi Colomadu
sampai dengan realisasi sanggan
2) Sales printing tekstil.
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon menawarkan produk Danliris.
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon untuk menanyakan situasi pasar ( survey )
• Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing
maupun barang yang baru laku di pasaran.
• Memilih motif untuk diproduksi dan memberi
pengarahan kepada designer.
• Menyiapkan booking kain grey untuk persediaan
maupun order yang diterima.
• Mengajukan disposisi penjualan.
• Mengawasi dan membuat sales contract.
• Membuat order untuk diproduksi.
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota penjualan.
• Memecahkan dan mengkomunikasikan permasalahan
produksi dengan pelanggan.
• Menentukan prioritas produksi melalui meeting.
• Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada
permasalahan pembayaran.
3) Sales stock lot print
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon menawarkan produk Danliris.
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon untuk menanyakan situasi pasar ( survey ).
• Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing
maupun barang yang laku di pasaran.
• Mengajukan disposisi penjualan.
• Mengawasi dan membuat sales contract.
• Membuat order untuk diproduksi.
• Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota
penjualan.
• Memecahkan dan mengkomunikasikan
permasalahan produksi dengan pelanggan.
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada
permasalahan pembayaran.
• Menyiapkan data dan menawarkan stock lot print
kepada pelanggan.
4) Sales solid lokal dan stock lot solid
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon menawarkan produk Danliris.
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon untuk menanyakan situasi pasar ( survey )
• Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing
maupun barang yang laku di pasaran.
• Mengajukan disposisi penjualan.
• Mengawasi dan membuat sales contract.
• Membuat order untuk diproduksi.
• Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota
penjualan.
• Memecahkan dan mengkomunikasikan
permasalahan produksi dengan pelanggan.
• Menekankan prioritas produksi melalui meeting.
• Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada
permasalahan pembayaran.
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Menyiapkan data dan menawarkan stock lot print
kepada pelanggan.
5) Penjualan ekspor
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon atau dengan e-mail menawarkan produk
Danliris.
• Menghubungi pembeli langsung maupun melalui
telepon atau lewat e-mail untuk menanyakan situasi
pasar ( survey )
• Kunjungan ke pasar untuk melihat para pesaing
maupun barang yang laku di pasaran.
• Mengajukan disposisi penjualan.
• Mengawasi dan membuat sales contract.
• Membuat order untuk diproduksi.
• Menandatangani DO, OP, surat jalan, nota
penjualan.
• Memecahkan dan mengkomunikasikan
permasalahan produksi dengan pelanggan.
• Menekankan prioritas produksi melalui meeting.
• Membantu komunikasi dengan pembeli bila ada
permasalahan pembayaran.
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
• Menyiapkan data dan menawarkan stock lot print
kepada pelanggan.
5. Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan oleh PT. Danliris ada berbagai
macam produk kain printing seperti kain printing tekstil dan kain
printing batik. Di samping itu ada juga kain polos ( solid ) dan
berbagai macam produk benang. Selain itu PT. Danliris juga
menghasilkan kain yang berupa bahan baku atau kain setengah
jadi yaitu kain grey dan kain RFP ( Ready For Print ). PT. Danliris
juga menghasilkan produk dari garmen berupa baju, piyama, dll
yang khusus untuk diekspor.
Berikut ini adalah produk jadi hasil olahan dari kain batik seperti:
• Sprei set berikut dengan sarung bantal dan guling.
• Taplak meja.
6. Aspek Sumber Daya Manusia
a. Jenis Karyawan
Salah satu komponen terpenting dalam suatu
perusahaan adalah kepemilikan sumber daya manusia yang
memiliki mutu bagus dan tingkat kecerdasan yang tinggi. Untuk
itu sumber daya manusia yang profesional sangat dibutuhkan
perusahaan sebagai keefektifan dan keefisiensian setiap
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
kegiatan perusahaan. Hingga saat ini PT. Danliris telah
mempekerjakan 15.000 karyawan dengan tingkat pendidikan
yang bervariasi mulai dari SMA, D1, D2, D3, S1, dan S2.
Berdasarkan keterikatan kerjanya PT. Danliris membagi
karyawannya menjadi 2 ( dua ) kelompok, yaitu :
1) Karyawan Tetap atau staff.
Karyawan tetap yaitu karyawan yang bekerja di
kantor PT. Danliris dengan status sebagai pegawai tetap.
Mereka diangkat oleh pimpinan melalui kepala bagian
personalia dimana pengangkatan pegawai tersebut
disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di
perusahaan. Tingkat pendidikan minimal untuk menjadi
karyawan tetap adalah D3 dan sederajatnya.
2) Karyawan tidak Tetap
Karyawan harian atau borongan yang bekerja
musiman atau harian pada perusahaan. Mereka bekerja
apabila perusahaan sedang mengerjakan suatu pesanan
dalam jumlah yang cukup besar, sehingga jumlah tenaga
kerja ini disesuaikan dengan kebutuhan. Tingkat
pendidikan minimal untuk karyawan tidak tetap adalah
lulusan SMA dan di dalam melaksanakan pekerjaan
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
mereka berada di bawah pengawasan pelaksanaan
proyek.
b. Jam Kerja
Karyawan PT. Danliris bekerja selama 6 ( enam ) hari
dalam seminggu, dengan perincian sebagai berikut :
1) Hari Senin sampai Jumat dengan jam kerja dimulai dari
pukul 08.00 - 16.00 WIB.
2) Hari Sabtu jam kerja dimulai pukul 08.00 – 13.00 WIB.
Jam istirahat pada hari Senin sampai Kamis 1 jam, yaitu
pukul 12.00 – 13.00 WIB. Hari Jumat istirahat selama 1,5 jam
mulai pukul 11.30 – 13.00 WIB. Sedangkan hari sabtu tidak
ada istirahat.
c. Upah dan Sistem Penggajian
Upah dan sistem penggajian merupakan balas jasa
yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Sistem
pengupahan yang dilakukan oleh PT. Danliris yaitu berupa
gaji bulanan, dimana besarnya gaji yang ditetapkan oleh
menteri tenaga kerja, posisi dan lamanya karyawan tersebut
bekerja. Upah diberikan kepada karyawan harian atau
karyawan borongan. Besarnya upah yang diberikan
disesuaikan dengan tingginya tingkat pendidikan dan jabatan
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
karyawan, gaji yang diterima setiap bulannya berkisar antara
Rp 750.000,00 sampai Rp 5.000.000,00 perbulan.
Kenaikan gaji atau jabatan akan diberikan kepada
pegawai apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut :
1) Prestasi kerja baik minimal selama setahun penuh masa
kerja terakhir.
2) Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dan
penuh tanggung jawab.
3) Disiplin dan loyal terhadap perusahaan.
4) Kenaikan jabatan akan diberikan apabila ada lowongan
yang sesuai denvgan rencana perusahaan.
d. Program kesejahteraan dan tunjangan karyawan
Kesejahteraan akan sangat menunjang prestasi
karyawan dalam menjalankan aktivitasnya di dalam
perusahaan. Untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam
bekerja di PT. Danliris menetapkan kebijakan yang berkaitan
dengan peningkatan kesejahteraan karyawan diantaranya :
1) Pemberian cuti untuk karyawan yang telah bekerja
selama setahun penuh berhak atas istirahat atau cuti
tahunan paling lama 7 ( tujuh ) hari kerja.
2) Fasilitas olah raga senam yang diadakan setiap hari
Jumat jam 07.00 – 08.00 WIB.
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3) Penggantian biaya perawatan dan kesehatan bagi
karyawan atau keluarga.
4) Adanya koperasi simpan pinjam bagi karyawan.
5) Perusahaan menyediakan sarana transportasi bagi
karyawan.
6) Sumbangan kematian bagi karyawan atau keluarga yang
meninggal.
7) Fasilitas rekreasi yang diadakan satu tahun sekali.
8) Jaminan sosial asuransi tenaga kerja dan asuransi
jiwasraya.
e. Sistem Pemberhentian Karyawan
Sistem pemberhentian karyawan yang dilakukan oleh
PT. Danliris disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
1) Melanggar peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh PT.
Danliris. dimana karyawan yang bersangkutan telah
diberi peringatan sebelumnya sebanyak 3 ( tiga ) kali
tetapi tidak menghiraukan peringatan tersebut.
2) Tidak lulus pada masa training.
3) Pemberhentian kerja atas permintaan karyawan itu
sendiri.
4) Pemberhentian kerja yang diakibatkan dari kematian
karyawan karena sakit atau mengalami kecelakaan.
55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7. Kegiatan Produksi
Dalam proses produksi perusahaan PT. Danliris khususnya
divisi printing membutuhkan tenaga kerja yang profesional dan
memiliki ketelitian. Selain menggunakan tenaga kerja yang
profesional yang bekerja di bidangnya, PT. Danliris juga
menggunakan mesin-mesin modern ( teknologi mutakhir ) sebagai
pendukungnya. Untuk divisi printing tenaga kerjanya dituntut bias
kreatif dan inovatif untuk menciptakan berbagai motif printing yang
sesuai dengan keinginan pelanggan. Dengan menggunakan
tenaga kerja yang profesional di bidangnya dan didukung dengan
mesin-mesin yang berteknologi modern diharapkan mampu
mengoptimalkan serta mempertinggi kualitas hasil produksi. Selain
itu perusahaan juga berharap bisa memenuhi segala permintaan
dari pelanggan. Sehingga dengan adanya tenaga kerja yang
professional dan permintaan dari pelanggan, PT. Danliris
diharapkan bisa meningkatkan pendapatan atau laba perusahaan.
1) Persiapan produksi
Sebelum proses produksi dilaksanakan, perusahaan
perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk
proses produksi. Dalam hal ini penulis akan menguraikan
secara rinci berdasarkan data-data yang diperoleh dari bagian
56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
produksi yaitu mengenai persiapan awal sampai barang jadi
dan siap dipasarkan. Adapun persiapan awalnya yaitu sebagai
berikut :
a) Perencanaan
Menerima order, pembuatan dari bagian desain
sesuai dengan jumlah, kualitas, motif, ukuran, dan
macamnya.
Merencanakan apa saja yang diperlukan dalam
proses pembuatan.
b) Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam
proses produksi antara lain bahan baku, bahan penolong,
dan mempersiapkan atau melakukan pengecekan pada
mesin-mesin produksi.
2) Bahan yang Digunakan dalam proses Produksi
Bahan yang digunakan dalam proses produksi printing ada 2
( dua ) jenis, diantaranya :
a) Jenis Bahan Baku
Dalam proses produksi printing, PT. Danliris tidak
bisa lepas dari pemasok bahan baku yang dipakai dari
perusahaan lain sehingga tersedia dalam jumlah dan
kualitas yang sesuai dengan kebutuhan. Hubungan yang
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
baik dengan para pemasok sangat penting dalam
memajukan bisnis dan memenuhi keinginan pelanggan.
Untuk itu PT. Danliris menjalin kerjasama dengan para
pemasok dalam memenuhi permintaan bahan baku yang
dibutuhkan PT. Danliris. Selain hal tersebut di atas, PT.
Danliris juga menggunakan jenis bahan baku yang
bermacam-macam antara lain :
1) Menurut Desain
Kain Polos
Benang ditenun terlebih dahulu baru didesain
setelah berbentuk lembaran kain.
Yard Dyed ( kain motif bukan diprinting tetapi
ditenun )
Benang di dyeing baru ditenun, biasanya desin
untuk yard dyed ini kotak-kotak tetapi bolak-balik
warnanya sama.
Printing
Kain di print dengan berbagai motif dan corak.
2) Menurut kualitasnya
TC ( 65% Polyster, 35% Cotton )
CVC ( 55% Cotton, 45% Polyster ataupun 70%
Polyster, 30% Cotton )
58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100% Cotton
100% Polyster
b) Bahan penolong
Bahan penolong yang digunakan PT. Danliris terdiri dari :
Bahan pewarna
Pita
Gliter atau Prada
Bahan baku yang diperoleh PT. Danliris berasal dari
pemasok lokal dan impor. Untuk lokal berasal dari Jakarta,
Bandung, Semarang, Bogor. Sedangkan bahan baku impor
berasal dari China, Hongkong, Australia.
3) Proses Produksi
Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Danliris sesuai
dengan order pembuatannya, yaitu :
a) Memproduksi secara massal
Hal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan laku
dijual di pasaran sehingga perusahaan memproduksi lagi
produk yang laku terjual tersebut secara massal.
b) Memproduksi secara pesanan
Dalam hal ini pemesan atau buyer membawa /
memberikan sendiri motif yang diinginkan untuk diproduksi
atau perusahaan menawarkan contoh motif.
59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c) Memproduksi secara terus-menerus
Hal ini digunakan untuk menambah stok yang ada di
pasaran agar tidak sampai kehabisan stok.
Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Danliris secara
rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Membuat Gambar Pola
Gambar pola dibuat secara khusus oleh designer
profesional dan dalam ruang tersendiri yang dilengkapi
dengan alat-alat modern yang digunakan untuk
menggambar pola di atas kertas yang disediakan. Mesin
itu bekerja secara otomatis sesuai dengan ukuran dan
bentuk yang sudah diproses dalam komputer. Dalam
membuat pola tidak sembarang ukuran dan bentuk
karena biasanya gambar pola itu diberikan kepada
kepala produksi yang selanjutnya akan diproses.
2) Menggelar Kain
Tugas karyawan di bagian printing yang pertama
adalah menggelar kain di atas papan yang sudah
disediakan untuk dipotong. Dalam menggelar kain harus
hati-hati apabila kain tadi berasal dari buyer biasanya
ada coraknya. Apabila salah menaruh kain yang
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
bercorak maka akan terjadi kesalahan pada proses
berikutnya.
3) Meletakkan Gambar Pola
Kain yang sudah dibentangkan tadi di atasnya
ditaruh pola yang sudah dibuat, dalam meletakkan pola
harus hati-hati karena walaupun sangat mudah tapi
masih sering terjadi kesalahan.
4) Proses Printing
Proses printing adalah proses penyablonan
gambar pada kain sesuai dengan keinginan buyer atau
pelanggan. Proses printing kain dilakukan dimana kain
polos dicetak menjadi kain bermotif dan berwarna.
5) Pemotongan Kain
Kain yang sudah diberi gambar pola dipotong
dengan menggunakan mesin yang digerakkan oleh
tenaga manusia dan sesuai dengan pola yang ada
karena bertujuan untuk meminimalkan kain tadi agar
tidak terjadi keborosan dalam menggunakan kain yang
ada.
61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6) Pengecekan atau Quality Control I
Proses pengecekan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah kain printing yang sudah jadi sesuai
dengan ukuran yang dikehendaki pelanggan atau belum.
7) Penyeterikaan atau Ironing
Proses ini dilakukan apabila kain printing yang
sudah jadi tadi sesuai dengan keinginan pelanggan dan
kemudian kain printing tersebut diseterika agar kelihatan
rapi dan bagus.
8) Proses Pelipatan atau Penggulungan kain Printing
Proses pelipatan atau penggulungan kain printing
ini dilakukan setelah proses penyeterikaan selesai.
Proses ini bertujuan untuk mengemas kain Printing
menjadi gulungan yang rapi agar kain printing yang akan
dipasarkan tidak berantakan dan tidak kusut.
9) Pengecekan atau Quality Control II
Proses ini dilakukan untuk memastikan kain printing
tekstil yang sudah dikemas sudah benar-benar siap
dipasarkan, artinya kain printing tekstil tersebut sudah
sesuai dengan keinginan pelanggan, tidak ada yang
cacat. Dalam pengecekan ini harus benar-benar teliti
62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
karena hal ini merupakan proses terakhir yang
menentukan kain printing tekstil tersebut layak dijual atau
tidak.
10) Packing
Setelah barang lolos dari pengecekan II dan sudah
sesuai dengan keinginan pelanggan, langkah terakhir
dalam proses produksi ini adalah pengemasan produk ke
dalam kardus. Kardus yang digunakan adalah kardus
yang tidak mudah rusak agar barang yang ada di dalam
kardus tidak berantakan apabila sudah sampai ke tangan
pembeli atau pelanggan.
8. Kegiatan Pemasaran
Hampir di setiap perusahaan, pemasaran memegang
peranan yang paling penting dan paling utama. Hal itu bisa
terjasi karena pemasaran merupakan ujung tombak dari setiap
penjualan produk maupun jasa di suatu perusahaan yang paling
depan dan harus berhadapan langsung dengan pelanggan.
Pemasaran yang dilakukan PT. Danliris meliputi berbagai aspek
keputusan dan kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan akan produk printing tekstil yang
dihasilkan guna menghasilkan laba perusahaan. Maka dalam
63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pemasaran yang benar-benar tepat sasaran dan dengan
sumber daya manusia yang profesional. Untuk meningkatkan
aktivitas penjualan perusahaan, selain dari manajemen dan
sumber daya manusia yang profesional maka perusahaan juga
berusaha memberikan pelayanan atau servis yang memuaskan
sehingga bisa mempengaruhi konsumen untuk dapat bersikap
loyal terhadap produk perusahaan. Manajemen pemasaran di
PT. Danliris yang diterapkan berhubungan dengan pengelolaan
proses pemasaran, yaitu mengenai kebijakan produk, harga,
tempat, dan promosi atau sering disebut bauran pemasaran.
B. Laporan Magang Kerja
1. Tujuan Magang Kerja
Era globalisasi yang terus bergulir semakin cepat ini
membawa konsekuensi pada sumber daya manusia untuk
meningkatkan kualitasnya, terutama bagi mahasiswa yang
berbekal pendidikan bangku kuliah untuk mengaplikasikan ilmunya
dengan sebaik-baiknya dan mampu bersaing. Untuk dapat
menghadapi persaingan dunia kerja dibutuhkan pengalaman. Oleh
karena itu, mahasiswa disarankan melakukan kegiatan magang
kerja sebagai pengenalan dan pengalaman di dunia kerja atau
dunia bisnis.
64
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Magang kerja merupakan bentuk kegiatan penunjang
perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja atau
dunia bisnis. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa dapat
menerapkan teori-teori yang didapat di bangku perkuliahan.
Sebelum pelaksanaan magang kerja, mahasiswa terlebih dahulu
dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan, di
samping keahlian yang dimiliki. Dengan demikian mahasiswa
memperoleh dan mempunyai kemampuan untuk ikut serta
memecahkan masalah yang dihadapi pada obyek magang kerja.
2. Manfaat Magang Kerja
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian yang diperoleh dari mahasiswa yang
melakukan permagangan kerja dapat dijadikan pertimbangan
bagi perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik
khususnya dalam penentuan pengembangan produk printing
tekstil yang diterapkan oleh perusahaan.
b. Bagi mahasiswa
1) Agar mahasiswa mampu menerapkan teori yang diperoleh
selama perkuliahan khususnya dalam dunia bisnis.
2) Mempersiapkan mahasiswa untuk berpikir secara praktis
dan kreatif terhadap segala masalah yang dihadapi dalam
dunia kerja.
65
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
c. Bagi akademisi
Dengan adanya program permagangan yang dilakukan oleh
Universitas Sebelas Maret Surakarta akan mampu
menghasilkan mahasiswa yang memiliki keterampilan kerja
dan memiliki kemampuan kerja yang sebanding dengan
para pekerja professional yang telah ada.
3. Laporan Pelaksanaan Magang Kerja
a. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang
Tempat :PT. Danliris Kelurahan Banaran, Kecamatan
Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah,
Indonesia.
Waktu : satu bulan ( 1 Februari – 28 Februari )
b. Kegiatan Magang Kerja
Magang kerja selama satu bulan di mulai pada tanggal 1
Februari – 28 Februari 2011. Pelaksanaan magang kerja
selama 6 ( enam ) hari dalam satu minggu, yaitu :
Hari Senin – Kamis : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
Hari Jumat : Pukul 08.00 – 16.30 WIB
Hari Sabtu : Pukul 08.00 – 13.00 WIB
66
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Minggu pertama :
Pembimbing Ibu Celestine selaku Kepala bagian F / P (
Finishing / Printing ) serta staff lain.
1) Pengenalan kepada karyawan kantor penjualan F / P
2) Penempatan di kantor penjualan F / P untuk mempelajari
jalannya proses administrasi perusahaan dalam urusan
pemesanan produk dari konsumen.
3) Mempelajari dan mengamati proses administrasi keluar
dan masuknya barang dari awal masuk barang bagian
produksi dan keluarnya barang unntuk dikirim ke
konsumen.
Minggu kedua :
Pembimbing Bp. Martanto beserta staff lain ( ibu Umi, ibu
Yuli )
1) Membantu memasukkan data-data dari konsumen yang
telah memesan barang.
2) Membantu menulis DO ke bagian gudang untuk
mempersiapkan barang yang akan dikirim ke konsumen.
3) Membantu menulis Sales Contract atas produk yang
sudah dipesan konsumen.
4) Ke bagian produksi untuk mengamati proses dari kain
grey menjadi kain printing yang sudah jadi.
67
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Minggu ketiga :
Pembimbing ibu Yeni selaku sales Printing serta staff lain (
ibu Ani, Bp Haris )
1) Mempelajari mengenai pemasaran kain printing batik dan
printing tekstil.
2) Ke bagian produksi untuk mengamati proses
pengecekan dan pemotongan terhadap produk kain
printing batik maupun printing tekstil yang sudah jadi.
3) Ke bagian desain, melihat proses desain motif printing
batik dan printing tekstil.
4) Membantu mengirim sampel kepada konsumen di luar
kota, seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Makassar,
Medan,dll.
Minggu keempat
1) Mencari data-data, mempelajari, mencermati data-data
yang telah diberikan perusahaan, serta melakukan tanya-
jawab dengan karyawan PT. Danliris terkait data yang
dibutuhkan dalam penulisan Tugas Akhir.
2) Memberikan sedikit kenang-kenangan untuk perpisahan
pada hari terakhir magang di PT. Danliris.
68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
C. Pembahasan Masalah
Peneliti akan memberikan penjabaran permasalahan yang ada
dengan menggunakan beberapa teori yang akan mengidentifikasi
strategi pemasaran dan konsep pemasaran yang dilakukan oleh PT.
Danliris Sukoharjo.
Ada beberapa kategori penelitian yang akan dijelaskan pada
pembahasan permasalahan ini, antara lain :
1. Segmentasi ( Segmenting )
Pada dasaranya pasar memiliki sifat-sifat yang berbeda dan
perbedaan sifat tersebut membawa konsekuensi bagi perusahaan
untuk dapat menyeleksi pasar sesuai dengan kemampuan
perusahaan. Segmentasi pasar merupakan cara bagi perusahaan
untuk mengelompokkan pasar yang bersifat heterogen. Dalam
pelaksanaannya perusahaan harus dapat menentukan dan
memilih pasar dan kebutuhan pasar sehingga pemasaran dapat
berjalan secara efektif.
PT. Danliris merupakan perusahaan yang berperan sebagai
pasar industri. Dalam menentukan segmen pasar PT. Danliris
menetapkan kriteria yang digunakan untuk memilih segmetasi yang
dianggap potensial.
69
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Table 3.1 Segmentasi PT. Danliris Kategori Jumlah
Perusahaan Tekstil 8% Pengguna akhir / end user 2%
Agen 45% Toko 25%
Perusahaan Garment / konveksi 20% Total 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa segmentasi
pasar industri PT Danliris terdiri dari 5 segmen pasar yaitu : agen,
toko, garment, perusahaan tekstil, dan pengguna akhir.
Segmentasi pasar yang paling potensial adalah segmen penjualan
agen dengan jumlah presentasi yang paling tinggi dibandingkan
dengan yang lain yaitu 45 %. Kemudian toko dengan jumlah order
/ permintaan 25 % dan garmen / konveksi dengan jumlah order /
permintaan 20 %. Untuk tekstil dengan jumlah order / permintaan 8
%. Sedangkan pengguna akhir memiliki jumlah permintaan paling
kecil yaitu 2 %.
2. Target Pasar ( Targeting )
Penetapan target pasar adalah cara perusahaan
menentukan pasar sasaran (target market). Penentuan target
pasar dilakukan dengan cara menilai segmen pasar yang dipilih
berdasarkan besarnya volume penjualan. Menurut volume
70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
penjualan PT. Danliris, 3 segmen yang paling tinggi kemudian
dijadikan target sasaran, yaitu agen, toko, dan garmen / konveksi.
Tabel 3.2
Volume Penjualan PT. Danliris
Tahun 2010
No targeting Volume Penjualan
(Yards)
Jumlah
( % )
1 Agen 4.287.059,22 45 %
2 Toko 2.381.699,57 25 %
3 Garmen/konveksi 1.905.359,65 20 %
Total 9.526.798,27 90 %
Sumber : PT. Danliris
Berdasarkan volume penjualan di atas, besar volume
penjualan agen pada tahun 2010 yaitu 4.287.059,22 yards dengan
presentasi 45 %. Hal ini karena agen merupakan segmen PT.
Danliris yang paling besar dan paling banyak memberi keuntungan.
Agen sendiri mempunyai pelanggan paling banyak sehingga
permintaan akan kain printing tekstil juga paling banyak.
Selanjutnya toko merupakan segmen terbesar kedua setelah agen
dengan volume penjualan 2.381.699,57 yards dengan presentase
25 %. Hal ini dikarenakan keuntungan yang diberikan dari segmen
71
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ini masih cenderung banyak walaupun belum sebanyak agen.
Sedangkan konveksi menjadi target terakhir karena volume
penjualan tertinggi ketiga, yaitu 1.905.359,65 yards dengan
presentase 20 %.
Strategi penetapan pasar yang digunakan oleh PT. Danliris
adalah menggunakan metode pemasaran dibedakan (
differentiated targeting market ). yaitu perusahaan menawarkan
beberapa jenis produk kain kepada pasar yang berbeda. Lalu,
perusahaan mengidentifikasi daya tarik pasar untuk memilih satu
atau lebih segmen yang akan dimasuki.
Tabel 3.3
Jenis kain berdasarkan targeting
No Targeting Jenis Kain Yang Ditawarkan
1. Agen Cotton dan Tetron Cotton
2. Toko Cotton dan Tetron Cotton
3. Garment/Konveksi Cotton
Sumber : PT Danliris
Agen membeli jenis kain Cotton dan Tetron cotton dengan
tujuan untuk menjualnya pada pihak lain karena pihak lain
cenderung menggunakan jenis produk tersebut. Jangkauan
pemasaran agen lebih luas maka agen membeli 2 jenis kain
72
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
tersebut dengan porsi yang sangat besar dan berguna untuk
mengantisipasi berbagai macam permintaan konsumen yang
beragam. Sama halnya dengan agen, toko juga memilih 2 jenis
kain tersebut yaitu cotton dan tetron cotton namun jumlah
pembeliannya relative lebih sedikit daripada agen dengan tujuan
menjualnya lagi dan toko mempunyai jangkauan yang lebih sempit
daripada agen. Berbeda dengan agen dan toko, garment/konveksi
lebih memilih kain cotton karena produk tersebut lebih sering dipilih
oleh para konsumen akhir (end user).
3. Penempatan Produk ( Positioning Product )
Positioning merupakan upaya perusahaan untuk mendesain
produk dan citra produk untuk memperoleh satu posisi tertentu
dalam benak pasar sasaran. Fokus utama positioning adalah
persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Keberhasilan
positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah
perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai
keunggulan kepada pelanggan. Nilai keunggulan tersebut dibentuk
dari beberapa variabel. Variabel positioning meliputi atribut, harga
dan kualitas, pemakaian/aplikasi, pemakai produk, kelas produk
dan pesaing.
73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dalam melakukan positioning PT. Danliris mempunyai
slogan / motto yaitu "Moving Together Towart Excellence" ( Maju
Bersama Menjadi yang Terbaik" ). Dengan motto tersebut PT.
Danliris ingin menciptakan citra baik perusahaan kepada
masyarakat bahwa perusahaan selalu berusaha menjadi yang
terbaik untuk masyarakat luas. Hal ini dibuktikan dengan produk
yang dihasilkan dan daerah pemasaran PT. Danliris yang luas
untuk dapat menjangkau semua konsumen di Indonesia. .
Dalam positioning PT. Danliris menggunakan variabel atribut
dan pesaing.
• Variabel atribut, produk Printing memiliki ciri khas pada
dibuatnya bermacam-macam motif sesuai selera pasar seperti
motif salur, kotak, batik, bunga dan garis. Tetapi, motif bunga yang
paling mendominasi permintaan konsumen sehingga PT. Danliris
banyak memproduksi kain dengan motif bunga tetapi beda warna
dan desain.
Tabel 3.4 Perbandingan Motif Kain Printing
PT. Danliris PT. Kusuma Mulia
Motif salur, kotak, batik, bunga
dan garis
Motif kotak, salur dan garis
Sumber : Data Primer Yang Diolah
74
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Motif PT. Danliris lebih lengkap dibanding motif pesaing.
Hal ini yang membuat PT. Danliris lebih banyak dipilih
konsumen.
• Variabel pesaing, saat ini dalam pemasaran produk Printing
pesaing yang paling menonjol dengan PT. Danliris adalah
PT Kusuma Mulia. Tetapi, dalam hal ini PT. Danliris lebih
menguntungkan karena pemasaran mereka lebih luas.
Tabel 3.5 Perbandingan Luas Daerah Distribusi PT. Danliris PT. Kusuma Mulia
• Jawa Tengah • Jawa Timur • DKI Jakarta • DIY • Sulawesi • Sumatera
• Jawa Tengah • Jawa Timur • Jawa Barat • DKI Jakarta
Sumber : Data Primer Yang Diolah
Luas daerah distribusi PT. Danliris lebih luas yaitu Jawa,
Sulawesi dan Sumatera. Sedangkan daerah distribusi pesaing
hanya wilayah Jawa saja.
4. Bauran Pemasaran ( marketing mix )
• Produk ( product )
Berikut ini produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Danliris :
75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tabel 3.6
Produk printing tekstil
No Pasar Jenis kain Nama produk printing tekstil
Motif
1 Agen Cotton dan tetron Cotton
• Printing tekstil anak • Printing tekstil
dewasa • Printing tekstil sprei
Boneka, salur, kotak, bunga (mengikuti trend di pasaran)
2 Toko Cotton dan Tetron Cotton
• Printing tekstil anak • Printing tekstil
dewasa • Printing tekstil sprei
salur, kotak, bunga (mengikuti trend di pasaran)
3 Garment / konveksi
Cotton • Printing tekstil dewasa
• Printing tekstil anak
Boneka,salur, kotak, bunga (mengikuti tren di pasaran)
Sumber : PT. Danliris
Dari data tabel di atas PT Danliris menghasilkan beberapa jenis
produk dan kain yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar
konsumen. Untuk agen, PT Danliris menyediakan jenis kain Cotton
dan Tetron Cotton dengan produk yang dihasilkan berupa kain
printing tekstil anak, dewasa dan sprei. Untuk toko, PT Danliris
menyediakan jenis kain Cotton dan tetron Cotton dengan produk
yang dihasilkan sama dengan agen tetapi jumlah volume produk
76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lebih sedikit daripada agen. Sedangkan untuk garment/konveksi,
PT Danliris menyediakan jenis kain Cotton dengan produk yang
dihasilkan berupa kain printing tekstil dewasa dan anak karena
garment/konveksi akan mengolah lagi hasil produk tersebut
menjadi suatu barang/produk baru. Kemudian akan langsung
dikonsumsi oleh konsumen akhir dari garment/konveksi yaitu end
user (pengguna akhir).
• Harga ( price )
Pemilihan harga jual untuk produk yang akan dipasarkan
lokal maupun ekspor membutuhkan pertimbangan yang harus
dilihat adalah apakah harga yang akan ditetapkan dapat menutup
semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang
tersebut. Sehingga perlu diperhatikan apakah harga ini nanti dapat
memastikan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari
transaksi penjualan tersebut.
PT. Danliris sendiri setiap menentukan harga produk selalu
dilaksanakan rapat yang dihadiri oleh pimpinan perusahaan
dengan pimpinan produksi serta sales bagian masing-masing
produksi Rapat ini dilakukan untuk mengetahui perincian terhadap
77
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
komponen-komponen dalam proses produksi untuk kemudian bisa
dilakukan penetapan harga produk.
Table 3.7
Penatapan harga PT. Danliris
Jenis kain Keterangan Harga Perhitungan setelah minimal
target keuntungan + PPn
Harga Grey Rp 12.713,25 /
yard
Ongkos
finished
Printing
Rp 1.675,31 /
yard
• Tetron
cotton
Total Rp 14.388,56
Jual min=3%
( 14.388,56 x 3% )
+PPn
14.820,21 +
1.482,02
= Rp 16.302,23 /
yard
• cotton Harga grey Rp 14.635,31 /
yard
Ongkos
finished printing
Rp 3.521,25 /
yard
total Rp 18.156,56
Jual min=3%
( 18.156,56 x 3% )
+PPn
18.701,25 +
1.870,12
= Rp 20.571,37 /
yard
Sumber : data yang diolah
Dari data di atas dapat diketahui harga minimal penjualan
kain printing tekstil PT. Danliris adalah Rp 16.302,23 / yard untuk
78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
jenis kain tetron cotton. Sedangkan untuk jenis kain cotton adalah
Rp 20.571,37 / yard. Untuk itu sebisa mungkin perusahaan
menjual di atas harga tersebut supaya memaksimalkan
keuntungan. Namun harga tersebut tidak bisa menjadi patokan
perusahaan dalam menetapkan produk secara kontinyu karena
harga bisa berubah tergantung harga grey yang tidak menentu.
Harga yang ditetapkan oleh PT Danliris adalah termasuk
harga premium dengan kualitas baik. Harga yang akan ditawarkan
kepada agen adalah yang paling murah dibanding yang lain karena
volume pembelian yang paling banyak sehingga harganya pun
akan lebih murah.
• Promosi ( promotion )
Kegiatan promosi yang telah dilakukan PT. Danliris untuk
memperkenalkan produknya telah dilaksanakan secara rutin.
Kegiatan promosi ini dirancang untuk mencapai satu tujuan yaitu
produk dari PT. Danliris lebih dikenal masyarakat, sehingga produk
yang dijual pun akan lebih banyak. Namun tidak cukup itu saja,
promosi juga penting untuk memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh pelanggan dalam proses pengambilan keputusan pembelian.
PT. Danliris menyadari bahwa dalam pemasaran produk, sebuah
79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
strategi promosi terpadu dan pemilihan strategi untuk komponen
promosi dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Tabel 3.8
Promosi PT. Danliris
no Jenis promosi kegiatan
1 Periklanan Menyediakan website
www.danliris.com
• mengirimkan sampel kepada
pelanggan apabila ada
produk baru.
2 Promosi penjualan
• sponsor untuk acara-acara
kampus (teater), acara dari
kepolisian, acara dari
imigrasi.
3 Personal Selling • menawarkan produk
dengan cara langsung/tak
langsung kepada
konsumen
Sumber : PT.Danliris Sukoharjo
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa PT. Danliris
melakukan kegiatan promosi dengan tiga cara, yaitu periklanan,
promosi penjualan, dan personal selling. Bentuk periklanan yang
dilakukan oleh PT. Danliris adalah dengan melalui iklan di media
elektronik, yaitu internet dengan menyediakan website
80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
www.danliris.com. Sedangkan untuk promosi penjualan, PT.
Danliris melakukan pengiriman sampel gratis kepada pelanggan
yang tersebar di Indonesia. Selain itu menjadi sponsor acara-acara
dengan proposal yang diajukan kepada PT. Danliris Untuk
personal selling, PT. Danliris melakukan penawaran produk kepada
konsumen secara langsung dengan melakukan presentasi produk
kepada konsumen serta secara tidak langsung dengan
menawarkan produk kepada konsumen melalui telepon ataupun e-
mail.
PT Danliris menggunakan media promosi untuk segmen
pasar konsumennya yang paling sering adalah dengan
mengirimkan sampel-sampel setiap ada produk baru yang
dihasilkan oleh PT Danliris dan melakukan personal selling dengan
menghubungi konsumen melalui telepon untuk menawarkan
produk baru.
• Distribusi ( place )
Market share merupakan obyek dari pendistribusian produk
PT. Danliris. Peluang untuk meraih market share dilakukan dengan
cara memilih daerah potensial untuk dimasuki.
81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tabel 3.9
Daerah distribusi PT. Danliris
No Daerah distribusi
Kota Nama pelanggan
Semarang Axilo Garment, Johnson
Garmant
Solo Toko Sasami, Toko
Kudamuda, Toko Kondang
Jaya.
Tegal Toko Kodok
Tulungagung UD cahaya, Toko Intitex, UD
Wijaya
1 Jawa
Tengah
Pekalongan Toko Sandra
Surabaya Toko Sidodadi, UD Prasetya,
UD Kemenangan, UD
Gunung Sari.
Mojokerto UD Gajahpita, Toko Maju
2 Jawa Timur
Blitar Toko Dewa-dewi
3 DIY Jogjakarta UD Pangestu.
4 DKI Jakarta Jakarta PT. Rahayu Putra, Koh
Asing, Toko Inluxfa
5 Sulawesi Makassar UD Elang
Bukittinggi Toko Timur Jaya 6 Sumatera
Medan UD Tirtamas
Sumber : PT. Danliris
82
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dari data di atas dapat diketahui bahwa daerah distribusi
PT. Danliris sangat luas, antara lain Jawa Tengah dengan kota
pemasaran Semarang, Solo, Tegal, Pekalongan, Tulung Agung,
Magelang, Jawa Timur dengan kota pemasaran Surabaya,
Mojokerto, Blitar, Sumatera dengan kota pemasaran Bukittinggi
dan Medan, Sulawesi dengan kota pemasaran Makassar, kota
Jogjakarta, dan Jakarta.
83
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka
penulis menyimpulkan bahwa :
Dalam memasarkan produknya PT. Danliris menerapkan strategi
pemasaran STP dan bauran pemasaran yang terarah yang meliputi
1. Segmentasi ( segmenting )
PT. Danliris merupakan perusahaan yang berperan sebagai
pasar industri. Dalam menentukan segmen pasar PT. Danliris
menetapkan kriteria yang digunakan untuk memilih segmetasi yang
dianggap potensial. Segmentasi pasar industri PT Danliris terdiri
dari 5 segmen pasar yaitu : agen, toko, garment, perusahaan
tekstil, dan pengguna akhir
2. Target Pasar ( Targeting )
Penentuan target pasar dilakukan dengan cara menilai
segmen pasar yang dipilih berdasarkan besarnya volume
penjualan. Menurut volume penjualan PT. Danliris, 3 segmen yang
84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
paling tinggi kemudian dijadikan target sasaran, yaitu agen, toko,
dan garmen / konveksi.
Strategi penetapan pasar yang digunakan oleh PT. Danliris
adalah menggunakan metode pemasaran dibedakan (
differentiated targeting market ). yaitu perusahaan menawarkan
beberapa jenis produk kain kepada pasar yang berbeda. Lalu,
perusahaan mengidentifikasi daya tarik pasar untuk memilih satu
atau lebih segmen yang akan dimasuki.
3. Penempatan Produk (Positioning)
Dalam melakukan positioning PT. Danliris mempunyai
slogan / motto yaitu "Moving Together Towart Excellence" ( Maju
Bersama Menjadi yang Terbaik" ). Dengan motto tersebut PT.
Danliris ingin menciptakan citra baik perusahaan kepada
masyarakat bahwa perusahaan selalu berusaha menjadi yang
terbaik untuk masyarakat luas. Hal ini dibuktikan dengan produk
yang dihasilkan dan daerah pemasaran PT. Danliris yang luas
untuk dapat menjangkau semua konsumen di Indonesia.
Walaupun PT. Danliris bukan merupakan market leader dalam
industri tekstil, tetapi PT. Danliris selalu mengupayakan untuk
menjadi salah satu perusahaan tekstil terbaik di mata masyarakat.
85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dalam positioning PT. Danliris menggunakan variabel atribut
dan pesaing.
• Variabel atribut, produk Printing memiliki ciri khas pada
dibuatnya bermacam-macam motif sesuai selera pasar seperti
motif salur, kotak, batik, bunga dan garis. Tetapi, motif bunga
yang paling mendominasi permintaan konsumen sehingga PT.
Danliris banyak memproduksi kain dengan motif bunga tetapi
beda warna dan desain.
konsumen.
• Variabel pesaing, saat ini dalam pemasaran produk Printing
pesaing yang paling menonjol dengan PT. Danliris adalah PT
Kusuma Mulia. Tetapi, dalam hal ini PT. Danliris lebih
menguntungkan karena pemasaran mereka lebih luas.
4. Bauran Pemasaran
1) Produk
PT Danliris menghasilkan beberapa jenis produk dan
kain yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar
konsumen. Untuk agen, PT Danliris menyediakan jenis kain
Cotton dan Tetron Cotton dengan produk yang dihasilkan
berupa kain printing tekstil anak, dewasa dan sprei. Untuk toko,
86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PT Danliris menyediakan jenis kain Cotton dan tetron Cotton
dengan produk yang dihasilkan sama dengan agen tetapi
jumlah volume produk lebih sedikit daripada agen. Sedangkan
untuk garment/konveksi, PT Danliris menyediakan jenis kain
Cotton dengan produk yang dihasilkan berupa kain printing
tekstil dewasa dan anak karena garment/konveksi akan
mengolah lagi hasil produk tersebut menjadi suatu
barang/produk baru. Kemudian akan langsung dikonsumsi oleh
konsumen akhir dari garment/konveksi yaitu end user
(pengguna akhir).
2) Harga ( price )
Pemilihan harga jual untuk produk yang akan dipasarkan
lokal maupun ekspor membutuhkan pertimbangan yang sangat
matang. Pertimbangan yang harus dilihat adalah apakah harga
yang akan ditetapkan dapat menutup semua biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut. Sehingga
perlu diperhatikan apakah harga ini nanti dapat memastikan
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari transaksi
penjualan tersebut.
PT. Danliris sendiri setiap menentukan harga produk
selalu dilaksanakan rapat yang dihadiri oleh pimpinan
87
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perusahaan dengan pimpinan produksi serta sales bagian
masing-masing produksi Rapat ini dilakukan untuk mengetahui
perincian terhadap komponen-komponen dalam proses
produksi untuk kemudian bisa dilakukan penetapan harga
produk.
3) Promosi
PT Danliris menggunakan media promosi untuk segmen
pasar konsumennya yang paling sering adalah dengan
mengirimkan sampel-sampel setiap ada produk baru yang
dihasilkan oleh PT Danliris dan melakukan personal selling
dengan menghubungi konsumen melalui telepon untuk
menawarkan produk baru.
4) Distribusi
Daerah distribusi PT. Danliris sangat luas, antara lain
Jawa Tengah dengan kota pemasaran Semarang, Solo, Tegal,
Pekalongan, Tulung Agung, Magelang, Jawa Timur dengan
kota pemasaran Surabaya, Mojokerto, Blitar, Sumatera dengan
kota pemasaran Bukittinggi dan Medan, Sulawesi dengan kota
pemasaran Makassar, kota Jogjakarta, dan Jakarta.
88
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. Saran
Dari hasil pembahasan dan kesimpulan di atas, dapat diambil
beberapa saran sebagai berikut :
1. PT. Danliris hendaknya meningkatkan lagi untuk segmentasi
karena segmen pasar yang dituju hanya sedikit.
2. Untuk targeting PT. Danliris, sebaiknya tetap dipertahankan.
3. Untuk positioning, hendaknya PT. Danliris lebih bisa
menginformasikan keunggulan produk kepada konsumen
4. PT. Danliris hendaknya meningkatkan jenis produk yang lebih
inovatif sesuai selera pasar serta tetap menjaga kualitas
5. Sebaiknya PT. Danliris meningkatkan promosi produk. Sebaiknya
ditingkatkan lagi pada promosi penjualan dengan mengirimkan
sampel-sampel setiap ada produk yang baru
6. PT. Danliris hendaknya memperluas saluran distribusi di seluruh
wilayah Indonesia agar meningkatkan penjualan.
89