Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT....

18
Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc Disusun oleh : Alfa Nursyamiza Nusifera (K15161077) E-62 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

Transcript of Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT....

Page 1: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di

PT. ELNUSA

Tugas Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Dosen :

Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc

Disusun oleh :

Alfa Nursyamiza Nusifera

(K15161077) E-62

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

SEKOLAH BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2017

Page 2: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ 2

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 3

1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. .......................... 5

2.1 Pengertian Sistem Informasi …….............................................................................. 5

2.2 Penyusunan Sistem Informasi Dalam Perusahaan ………………………..……….8

BAB III. PEMBAHASAN .................................................................................................................. 8

3.1 Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. Elnusa………………………. 14

3.2 Keunggulan dan Kelemahan Outsourcing Sistem Informasi di PT. Elnusa ….... 15

BAB IV KESIMPULAN..................................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………… 18

Page 3: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi merupakan salah satu tolak ukur kemampuan adaptasi

suatu perusahaan terhadap perkembangan zaman. Pada era persaingan global dan kompetisi

yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi dalam perkembangan

sistem informasi agar efektifitas dan tujuan perusahaan serta daya saing perusahaan dapat

terbangun dengan baik. Dalam membangun teknologi dan sistem informasi, perusahaan

memerlukan perubahan yang terus menerus dan berkelanjutan. Teknologi dan sistem informasi

yang merupakan kolaborasi antara teknologi informasi dan komunikasi yang memainkan peran

utama pengembangan sistem informasi merupakan sebuah alat utama yang digunakan sebagai

penentu daya saing suatu perusahaan.

Pentingnya pengembangan sistem informasi tersebut dapat ditanggapi peusahaan dengan

tiga alternatif, yaitu : membeli aplikasi jadi, insourcing sistem informasi, dan outsourcing

sistem informasi. Dari ketiga alternatif tersebut, outsourcing merupakan alternatif yang paling

tepat untuk diterapkan bagi perusahaan yang memiliki prosedur yang unik, tetapi memiliki

keterbatasan waktu dan tenaga ahli, serta kedisiplinan anggaran untuk menghasilkan sistem

yang standar karena organisasi modern cenderung bersifat ramping dan mengejar efektifitas

dan efisiensi, sehingga organisasi cenderung untuk lebih fokus kepada core business-nya.

Salah satu contoh perusahaan besar yang menggunakan sistem outsourcing dalam

penerapan sistem informasi adalah PT. Elnusa. Salah satu perusahaan minyak Indonesia

tersebut menerapkan sistem outsourcing dalam penerapan sistem informasi serta jaringan

komunikasi dan database perusahaan, sehingga segala aktifitas yang terjadi dalam PT. Elnusa

tersebut sangat bergantung kepada sistem informasi outsourcing. Dengan penerapan

outsourcing sistem informasi tersebut PT. Elnusa mampu menghadapi persaingan global dan

bertahan sampai saat ini.

Page 4: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

4

1.2 Tujuan

1. Mengidentifikasi outsourcing sistem informasi yang diterapkan di PT. Elnusa

2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari penerapan metode outsourcing sistem

informasi di PT. Elnusa

Page 5: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen

dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana

sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-

prosedur yang tergorganisasi.

Menurut John F. Nash, sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat

teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi

yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan

pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

Menurut Henry Lucas, Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur prosedur yang

diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

Komponen Sistem Informasi

Terdapat enam komponen dalam sistem informasi yaitu:

1. komponen input

2. komponen model

3. komponen output

4. kompone teknologi

5. komponen basis data

6. komponen control

Page 6: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

6

Karakter Sistem informasi

1. sistem informsi memiliki komponen yang berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen

yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses,

output. Contoh input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka disana

terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input dengan menggunakan hardware keyboard

dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh

sistem informasi tersebut

2. ruang lingkup sistem informasi yaitu rung lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan

yang meupakan gari bats lingkup kerja sistem tersebut sehingga sistem informasi tersebut

tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.

3. tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan

menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah informasi dianggap berhasil apabila dapat

mencapai tujuan tersebut.

4. lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm

informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada

saat perencanaann sistem informasi.

Prinsip Dasar Sistem

1. Sistem terspesialisasi adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang berbeda

(misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat).

2. Sistem besar adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya berfungsi

melakukanperawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologi menghabiskan

sebagian besar masa hidupnya dengan makan dan makan).

3. Sistem sebagai bagian dari sistem lain sistem selalu merupakan bagian dari sistem yang

lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.

Page 7: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

7

4. Sistem berkembang walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem

selalu berkembang.

Pelaku Sistem

1. Pemakai: Pada umumnya 3 ada jenis pemakai, yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.

2. Manajemen: Umumnya terdiri dari 3 jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang

bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang

terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam

strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan. Kelompok

manajemen biasanya terlibat dengan keputusan yang berhubungan dengan orang, waktu

dan uang, misalnya “sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus

dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari departemen

w, dengan biaya sebesar x”.

3. Pemeriksa: Ukuran dan kerumitan sistem yang dikerjakan dan bentuk alami organisasi

dimana sistem tersebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan perlu tidaknya

pemeriksa. Pemeriksa biasanya menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuran

standar yang dikembangkan pada banyak perusahaan sejenis.

4. Penganalisa sistem: penganalisa sistem adalah arkeolog, inovator, mediator, dan pimpinan

proyek

5. Pendesain sistem: Pendesain sistem menerima hasil penganalisa sistem berupa kebutuhan

pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, yang kemudian ditransformasikan

ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.

6. Programmer: Mengerjakan dalam bentuk program dari hasil desain yang telah diterima dari

pendesain.

7. Personel pengoperasian: Bertugas dan bertanggungjawab di pusat komputer misalnya

jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan dan backup.

Page 8: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

8

Pelaku ini mungkin tidak diperlukan bila sistem yang berjalan tidak besar dan tidak

membutuhkan klasifikasi khusus untuk menjalankan sistem.

2.2 Penyusunan Sistem Informasi Dalam Perusahaan

Beberapa faktor yang dapat mendukung keberhasilan penerapan sistem informasi dalam

suatu perusahaan atau organisasi adalah adanya keterlibatan end user, dukungan manajemen

eksekutif, adanya kejelasan pernyataan kebutuhan, perencanaan yang matang dan tepat serta

harapan yang realistik terhadap penyusunan sistem informasi tersebut (Rosemary Cafasso

dalam O’Brien, 2005). Jika ditinjau dari perspektif usaha dan manajemen, sistem informasi

adalah merupakan solusi manajemen yang di dukung oleh teknologi informasi untuk

memecahkan permasalahan yang timbul dalam lingkungan organisasi. Oleh karena itu seorang

pemimpin organisasi harus mengetahui keseluruhan mengenai organisasi, manajemen dan

dimensi teknologi informasi serta mempergunakan peranan mereka dalam menyediakan solusi

permasalahan.

Perancangan, penerapan dan pengoperasian sistem informasi adalah merupakan suatu

pekerjaan yang tidak mudah. Tetapi penyusunan sistem informasi sangat diperlukan oleh

perusahaan karena antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang

semakin rumit. Hal ini dikarenakan oleh semakin meningkatnya persaingan dan munculnya

berbagai peraturan dari pemerintah yang harus ditaati.

Keterlibatan pihak manajemen sebagai end user mutlak dilakukan dalam penyusunan

sistem informasi sebagai solusi permasalahan perusahaan. Selain itu, masalah perencanaan dan

kebijakan yang tepat dalam mengimplementasikan sistem informasi juga harus diperhatikan

karena sistem informasi bagi perusahaan sangat rentan terhadap suatu keputusan yang diambil

dalam pengimplementasiannya. Perusahaan harus menyadari bahwa keinginan yang realistis

dan cermat dalam merancang dan menerapkan sistem informasi serta penentuan batas biaya

yang wajar dari manfaat yang akan diperoleh, maka sistem informasi yang dihasilkannya akan

memberikan keuntungan.

Page 9: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

9

Pengembangan Sistem Informasi Dalam Perusahaan

Pengembangan sistem informasi adalah menyusun sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Penggantian

atau perbaikan ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain :

1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama atau pada sistem

yang lama timbul ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi. Ketidakberesan sistem lama

menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan

sehingga kebenaran data kurang terjamin. Sedangkan pertumbuhan organisasi adalah

kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data yang semakin meningkat,

dan adanya perubahan prinsip baru sebagai akibat sistem lama yang tidak dapat memenuhi

semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Dalam persaingan pasar yang semakin ketat,

kecepatan informasi sangat menentukan keberhasilan strategi dan rencana yang disusun

untuk meraih kesempatan dan peluang pasar sehingga teknologi informasi perlu digunakan

untuk meningkatkan penyediaan informasi untuk mendukung proses pengambilan

keputusan yang dilakukan oleh manajemen.

3. Adanya instruksi dari pimpinan atau dari luar organisasi, misalnya dari pemerintah.

Outsourcing

Menurut O’Brien dan Marakas (2010) dalam bukunya “Introduction to Information

Systems”, istilah outsourcing dalam arti luas adalah pembelian sejumlah barang atau jasa yang

semula dapat dipenuhi oleh internal perusahaan tetapi sekarang dengan memanfaatkan mitra

perusahaan sebagai pihak ketiga. Dalam kaitannya dengan TI, outsorcing digunakan untuk

menjangkau fungsi TI secara luas dengan mengontrak penyedia layangan eksternal.

Outsourcing TI juga dapat diterjemahkan sebagai penyediaan tenaga ahli yang profesional di

bidang TI untuk mendukung dan memberikan solusi guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Page 10: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

10

Hal ini dikarenakan sering kali suatu perusahaan mengalami kesulitan untuk menyediakan

tenaga TI yang berkompeten dalam mengatasi kendala-kendala TI maupun operasional kantor

sehari-hari. Jadi, outsourcing adalah pemberian sebagian pekerjaan yang tidak bersifat rutin

(temporer) dan bukan inti perkerjaan di sebuah organisasi/perusahaan ke pihak lain atau pihak

ketiga.

Aplikasi IT outsourcing di suatu perusahaan antara lain mencakup layanan sebagai berikut:

1. Pemeliharaan aplikasi (Applications maintenance)

2. Pengembangan dan implementasi aplikasi (Application development and implementation)

3. Data centre operations

4. End-user support

5. Help desk

6. Dukungan teknis (Technical support)

7. Perancangan dan desain jaringan

8. Network operations

9. Systems analysis and design

10.Business analysis

11. Systems and technical strategy

Kelebihan dan kekurangan Outsourcing

Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan alternatif outsourcing sistem informasi dalam

perusahaan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan Outsourcing SI

Kelebihan Kekurangan

1. Biaya menjadi lebih murah karena

perusahaan tidak perlu membangun

sendiri fasilitas SI dan TI.

2. Memiliki akses ke jaringan para ahli

dan profesional dalam bidang SI/TI.

1. Kehilangan kendali terhadap SI

dan data karena bisa saja pihak

outsourcer menjual data dan

informasi perusahaan ke pesaing.

Page 11: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

11

3. Perusahaan dapat

mengkonsentrasikan diri dalam

menjalankan dan mengembangkan

bisnis intinya, karena bisnis non-inti

telah didelegasikan pengerjaannya

melalui outsourcing.

4. Dapat mengeksploitasi skill dan

kepandaian dari perusahaan

outsource dalam mengembangkan

produk yang diinginkan perusahaan.

5. Mempersingkat waktu proses karena

beberapa outsourcer dapat dipilih

sekaligus untuk saling bekerja sama

menyediakan layanan yang

dibutuhkan perusahaan.

6. Fleksibel dalam merespon perubahan

SI yang cepat sehingga perubahan

arsitektur SI berikut sumberdayanya

lebih mudah dilakukan karena

perusahaan outsource SI pasti

memiliki pekerja TI yang kompeten

dan memiliki skill yang tinggi, serta

penerapan teknologi terbaru dapat

menjadi competitive advantage bagi

perusahaan outsource.

7. Meningkatkan fleksibilitas untuk

melakukan atau tidak melakukan

investasi.

2. Adanya perbedaan kompensasi

dan manfaat antara tenaga kerja

internal dengan tenaga kerja

outsourcing.

3. Mengurangi keunggulan

kompetitif perusahaan karena

pihak outsourcer tidak dapat

diharapkan untuk menyediakan

semua kebutuhan perusahaan

karena harus memikirkan klien

lainnya juga.

4. Jika menandatangani kontrak

outsourcing yang berjangka

lebih dari 3 tahun, maka dapat

mengurangi fleksibilitas

seandainya kebutuhan bisnis

berubah atau perkembangan

teknologi yang menciptakan

peluang baru dan adanya

penurunan harga, maka

perusahaan harus merundingkan

kembali kontraknya dengan

pihak outsourcer.

5. Ketergantungan dengan

perusahaan pengembang SI akan

terbentuk karena perusahaan

kurang memahami SI/TI yang

dikembangkan pihak outsourcer

sehingga sulit untuk

mengembangkan atau

melakukan inovasi secara

internal di masa mendatang.

Insourcing

Insourcing adalah mengoptimalkan karyawan dalam perusahaan untuk dipekerjakan di luar

perusahaan berdasarkan kompetensi dan minat karyawan itu sendiri dan difasilitasi oleh

perusahaannya. Insourcing bisa dalam bentuk bekerja di luar perusahaan secara fulltime, fifty-

fifty atau temporary. Kompensasi yang diterima juga mengikuti pola tersebut. Artinya mereka

akan dibayar secara penuh oleh perusahaan yang menggunakannya, atau sharing dengan

perusahaan asalnya atau perusahaan asal hanya menanggung selisih gaji (Zilmahram, 2009).

Insourcing juga dapat didefinisikan sebagai transfer pekerjaan dari satu organisasi ke organisasi

Page 12: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

12

lain yang terdapat di dalam negara yang sama. Selain itu, Insourcing dapat pula diartikan

dengan suatu organisasi yang membangun fasilitas atau sentra bisnis baru yang

mengkhususkan diri pada layanan atau produk tertentu (en.wikipedia.org). Dalam kaitannya

dengan TI, Insourcing atau Contracting merupakan delegasi dari suatu pekerjaan ke pihak yang

ahli (spesialis TI) dalam bidang tersebut dalam suatu perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Insourcing

Keunggulan insourcing antara lain:

1. Biaya pengembangannya relatif lebih murah karena hanya melibatkan pihak

perusahaan.

2. Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera

dilakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.

3. Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem

informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan

tersebut.

4. Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk

mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.

5. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih

terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan.

6. Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan dengan lebih mudah dan

lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.

7. Proses pengembangan sistem dapat dikelola dan dikontrol.

8. Dapat dijadikan sebagai keunggulan kompetitif sebab sekaligus menunjukkan

kemandirian dalam berusaha dan menambah rasa percaya diri perusahaan akan

kemampuannya.

9. Rasa ikut memiliki yang dimiliki oleh pihak karyawan sehingga dapat mendukung

pengembangan sistem yang sedang dijalankan dan tidak adanya konflik kepentingan

bila dibandingkan dengan outsourcing.

10. Cocok untuk pengembangan sistem dan proyek yang kompleks

11. Kedekatan departemen yang mengelola sistem informasi dengan end-user sehingga

akan mempermudah dalam mengembangkan sistem sesuai dengan harapan.

Page 13: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

13

12. Pengambilan keputusan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan sendiri tanpa

adanya intervensi dari pihak luar

Kelemahan insourcing adalah :

1. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan programmer sehingga ada

konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan.

2. Pengembangan sistem informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi

karyawan harus terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya

menjadi kurang efektif dan efisien.

3. Adanya demotivasi dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem

informasi karena bukan merupakan core competency pekerjaan mereka.

4. Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan

mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang

digunakan kurang canggih (tidak up to date).

5. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem informasi dapat menyebabkan

kesalahan persepsi dalam pengembangan distem dan kesalahan/resiko yang terjadi

menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri).

6. Perlu waktu yang lama untuk mengembangkan sistem karena harus dimulai dari nol.

7. Kesulitan para pemakai dalam menyatakan kebutuhan dan kesukaran pengembangan

memahami mereka dan seringkali hal ini membuat para pengembang merasa putus

asa.

8. Batasan biaya dan waktu yang tidak jelas karena tidak adanya target yang ditetapkan

sehingga sulit untuk diprediksi oleh perusahaan.

9. Perubahan budaya yang sulit jika diatur oleh karyawannya sendiri.

Page 14: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

14

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. Elnusa

Sebagai salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan

minyak, PT. Elnusa meningkatkan daya saing bisnisnya dengan menggunakan suatu sistem

informasi yang mengitegrasikan seluruh aktifitas bisnis perusahaan yang disebut dengan

Enterprise Resource Planning atau ERP. Sistem informasi ini meupakan kunci dari segala

aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Elnusa mulai dari absen pegawai, komunikasai,

transaksi perusahaan, hingga cuti dan gaji pegawai terintegrasi oleh sistem ini. Kurangnya

sumber daya PT. Elnusa dalam pengadaan sistem ERP membuat perusahaan tersebut

melakukan outsourcing sistem informasi ERP

Saat ini penggunaan sistem ERP dengan label MySAP di terapkan hampir disemua

perusahaan negara di Indonesia. MySAP dipilih oleh PT. Elnusa sebagai outsourcing sistem

informasi berupa ERP karena kemudahan dan kepraktisan penggunaannya bagi karyawan PT.

Elnusa.

Kebijakan PT. Elnusa dalam melakukan outsourcing sistem informasi ERP berupa MySAP

dilakukan dengan pembayaran loyalti untuk subscribe atau berlangganan software MySAP

yang dihitung bedasarkan pada jumlah akun setiap tahunnya. Jumlah akun tersebut merupakan

jumlah total karyawan PT. Elnusa yang terkait dengan aktifitas internal dan eksternal

perusahaan, sehingga PT. Elnusa harus menyediakan anggaran dana yang cukup besar setiap

tahunnya untuk membayar loyalti sistem informasi ERP tersebut.

Keterbatasan kemampuan dan sumber daya PT. Elnusa dalam pengadaan sistem informasi

ERP tersebut membuat PT. Elnusa bergantung kepada software MySAP sebagai tulang

punggung segala aktifitas transaksi perusahaan. Untuk itu PT. Elnusa dengan divisi khusus IT-

nya terus mengembangkan berbagai metode sistem ERP pribadi perusahaan sehingga

kedepannya didapat sistem ERP yang paling cocok dengan kegiatan PT. Elnusa tanpa harus

berlangganan dan membayar loyalti, namun rencana tersebut masih sebatas tingkat

pengembangan.

Page 15: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

15

Untuk meminimalkan biaya berlangganan MySAP, PT. Elnusa melalui divisi IT-nya

mengupayakan sistem ID internet. Dengan sistem tersebut satu akun dalam MySAP dapat

digunakan oleh beberapa karyawan dalam satu divisi, sehingga anggaran biaya berlangganan

MySAP tahunan yang dikeluarkan PT. Elnusa dapat diminimalkan.

3.2 Keunggulan dan Kelemahan Outsourcing Sistem Informasi di PT. Elnusa

Penggunaan outsourcing sistem informasi ERP di PT. Elnusa memberi dampak positif dan

negatif bagi perusahaan. secara umum, dampak positif dari outsourcing sistem informasi

tersebut adalah:

1. Data perusahaan terintegrasi: Dengan outsourcing sistem informasi ERP tersebut

membuat data – data perusahaan menjadi terorganisir dan terintegrasi satu sama lain,

sehingga mempermudah segala aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan data,

transaksi perusahaan, dan monitoring serta evaluasi kegiatan perusahaan.

2. Kegiatan bisnis perusahaan lebih terfokus: Dengan outsourcing sistem informasi maka

PT. Elnusa dapat lebih memfokuskan kegiatan perusahaannya pada kompetensi inti

perusahaan tanpa harus lebih banyak memikirkan sistem informasi perusahaan,

sehingga PT. Elnusa dapat lebih memfokuskan kegiatan kerja mereka.

3. Keamanan data lebih terjamin: Data dan rahasia perusahaan merupakan hal yang sangat

penting, dengan digunakannya ERP berupa MySAP sebagai sistem informasi yang

mengintegrasikan data tersebut maka komunikasi dan transaksi perusahaan sudah

bersifat papper-less atau sudah tidak lagi menggunakan kertas, sehingga data-data dan

rahasia perusahaan akan tercatat dan terekam secara digital, sistem keamanan data yang

disimpan juga dilindungi oleh firewall yang membuat data lebih sulit untuk diakses

maupun diretas oleh pihak luar.

4. Mempermudah persaingan di pasar global: Dengan outsourcing sistem informasi

mempermudah PT. Elnusa dalam menghadapi persaingan global, hal ini dikarenakan

perkembangan sistem informasi outsourcing yang diterapkan oleh PT. Elnusa

merupakan sistem informasi yang banyak digunakan di seluruh dunia, sehingga

teknologi yang dimiliki PT. Elnusa merupakan teknologi dengan standar dunia.

Page 16: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

16

Meskipun memiliki berbagai keuntungan dalam penerapan outsourcing sistem informasi di

PT. Elnusa, namun masih terdapat beberapa kelemahan dari outsourcing sistem informasi

tersebut, diantaranya adalah:

1. Menaikan anggaran perusahaan: Sistem outsourcing yang diterapkan di PT. Elnusa

merupakan sistem berlangganan (subscribe) dengan periode waktu per tahun.

Perhitungan pembayarannya pun dihitung berdasarkan jumlah akun atau ID yang

digunakan. Banyaknya jumlah pegawai Elnusa membuat biaya berlangganan sistem

informasi tersebut menjadi mahal dan meningkatkan anggaran perusahaan.

2. Terciptanya ketergantungan terhadap sistem informasi outsourcing: Segenap

kemudahan yang diberikan dari outsourcing sistem informasi membuat seluruh aktifitas

bisnis dan komunikasi perusahaan bergantung kepada sistem informasi tersebut.

Ketergantungan tersebut dapat memberi dampak negatif bagi perusahaan, karena bila

terjadi gangguan sistemik pada perusahaan outsourcing yang mampu merusak jaringan

dari sistem tersebut maka aktifitas kerja dan transaksi perusahaan dapat terhenti, dan

data-data perusahaan juga akan terancam keamanannya.

3. Ketidaksesuaian fitur yang dibutuhkan: dalam penerapan outsourcing sistem informasi

ERP seluruh aplikasi yang digunakan seragam di seluruh dunia, padahal kebutuhan

sistem ERP tiap perusahaan berbeda-beda, dengan outsourcing sistem informasi

tersebut PT. Elnusa harus mengatur ulang alur kerja perusahaan menyesuaikan dengan

sistem ERP outsourcing.

Page 17: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

17

BAB IV

KESIMPULAN

Outsourcing sistem informasi yang digunakan oleh PT. Elnusa adalah sistem informasi

ERP yaitu MySAP. Sistem informasi tersebut digunakan untuk mengatur setiap aktifitas kerja

dan transaksi perusahaan. Dalam kontrak kerjanya pembayaran outsourcing sistem informasi

tersebut dilakukan tiap tahun dengan membayar loyalti untuk setiap ID atau akun yang

digunakan.

Terdapat kelebihan dan kekurangan dari penerapan outsourcing sistem informasi di PT.

Elnusa, beberapa kelebihannya diantaranya adalah:

1. Data perusahaan terintegrasi

2. Kegiatan bisnis perusahaan lebih terfokus

3. Keamanan data lebih terjamin

4. Mempermudah persaingan di pasar global

Beberapa kelemahan dari penerapan outsourcing sistem informasi di PT. Elnusa diantaranya

adalah:

1. Menaikan anggaran perusahaan

2. Ketergantungan terhadap sistem informasi outsourcing

3. Ketidaksesuaian fitur yang dibutuhkan

Page 18: Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSAlabkomsb.staff.ipb.ac.id/files/2017/02/TUGAS-UA-Outsourcing-SIM-E … · Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. ELNUSA Tugas

18

Daftar Pustaka

Henry C. Lucas. 1982. Information System Concepts for Management, Student Edition. Mc

Graw-Hill Companies, Inc : New York

Nash John F. 1984. Accounting Information System. Macmillan Publishing Company : New

York

O’Brien, J. A. and G. M. Marakas. 2010. Introduction to Information System 15th ed. Mc

Graw-Hill Companies, Inc : New York.