Penerapan Model Pembelajaran Kelompok i

2
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN (Problem Based Learning) Sekolah : SMP/MTs Kelas : VII Kompetensi : 4.1 Mempraktikkan budidaya tanaman sayuran berdasarkan konsep dan Prosedur yang ada di wilayah setempat 4.2 Memodifikasi media tanam tanaman sayuran berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat A. Kegiatan Pendahuluan Tahap I a. Keterbatasan lahan untuk budidaya tanaman sayur b. Media tanam berupa tanah yang baik untuk budidaya tanaman sayuran yang sulit didapatkan Setelah peserta didik mencermati (mengamati) sajian maasalah, guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong peserta didik, memprediksi atau mengajukan dugaan mengenai dampak dari eksploitasi tanah yang ada disekitarnya terhadap kehidupan masyarakat dimasa depan B. Kegiatan Inti Tahap 2 a. Guru mengingatkan kembali langkah-langkah untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan untuk budidaya tanaman sayuran. b. Guru mengingatkan kembali media tanam yang digunakan selain tanah dengan campuran sekam. c. Guru membimbing peserta didik secara individual maupun kelompok untuk membuat perencanaan dalam penanaman sayuran dengan media campuran antara tanah dan sekam. Tahan 3 Membimbing peserta didik untuk menanam tanaman sayuran seperti tomat menggunakan polybag dengan media campuran antara tanah dan sekam Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya peserta didik dalam kelompok, mengembangkan laporan hasil penanaman tanaman sayuran yaitu sesuai dengan format yang sudah direncanakan.

description

A

Transcript of Penerapan Model Pembelajaran Kelompok i

Page 1: Penerapan Model Pembelajaran Kelompok i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN(Problem Based Learning)

Sekolah : SMP/MTsKelas : VIIKompetensi : 4.1 Mempraktikkan budidaya tanaman sayuran berdasarkan konsep dan Prosedur yang ada di wilayah setempat

4.2 Memodifikasi media tanam tanaman sayuran berdasarkan

identifikasi sesuai wilayah setempat

A. Kegiatan PendahuluanTahap Ia. Keterbatasan lahan untuk budidaya tanaman sayurb. Media tanam berupa tanah yang baik untuk budidaya tanaman sayuran

yang sulit didapatkan

Setelah peserta didik mencermati (mengamati) sajian maasalah, guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong peserta didik, memprediksi atau mengajukan dugaan mengenai dampak dari eksploitasi tanah yang ada disekitarnya terhadap kehidupan masyarakat dimasa depan

B. Kegiatan IntiTahap 2a. Guru mengingatkan kembali langkah-langkah untuk mengatasi

masalah keterbatasan lahan untuk budidaya tanaman sayuran.b. Guru mengingatkan kembali media tanam yang digunakan selain tanah

dengan campuran sekam.c. Guru membimbing peserta didik secara individual maupun kelompok

untuk membuat perencanaan dalam penanaman sayuran dengan media campuran antara tanah dan sekam.

Tahan 3Membimbing peserta didik untuk menanam tanaman sayuran seperti tomat menggunakan polybag dengan media campuran antara tanah dan sekam

Tahap 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya peserta didik dalam kelompok, mengembangkan laporan hasil penanaman tanaman sayuran yaitu sesuai dengan format yang sudah direncanakan.

Tahap 5Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.a. Guru beserta peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap

proses pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktifitas pembelajaran yang dilakukan.

b. Guru memberikan penguatan terkait penugasan pengetahuan atau konsep tentang budidaya tanaman tomat dalam polybag dengan media tanam campuran tanah dan sekam padi.

C. Penutup

Page 2: Penerapan Model Pembelajaran Kelompok i

Dengan bimbingan guru, peserta didikmenyimpulkan hasil diskusi. Guru dapat melakukan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan dan memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan.

KELOMPOK 1:

1. Dra. Betin.W : SMP N 236 Jakarta2. Dra. Endang Pratiwi : SMP N 168 Jakarta3. Sulastri : SMP N 1 Damar (Beltim-Babel) 4. Ady Kurniawati, S.Pd : SMP N 192 Jakarta5. Peni : PGRI 30 Jakarta