PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN - Pertanian
Transcript of PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN - Pertanian
PENERAPAN
KESEJAHTERAAN HEWAN
DI BBPTUHPT BATURRADEN
Disampaikan dalam Acara Peningkatan Kompetensi/Refresher Animal Welfare Officer (AWO)
Java Heritage Hotel,Purwokerto/ 16-19 Oktober 2019
Alamat : Jl.Raya Baturraden Desa Kemutug Lor, Baturraden / Kotak Pos 113 Purwokerto
Telp. (0281) 681 716, Faks (0281) 681 037
Email : [email protected]
Balai Besar Pembibitan Ternak
Unggul & HPT Baturraden
MEDIA SOSIAL
@bbptuhpt_baturraden
bbptuhpt
BBPTUHPT Baturraden
1
2
4
5 Produk:
a. BIBIT UNGGUL SAPI PERAH
b. BIBIT UNGGUL KAMBING PERAH
c. HIJAUAN PAKAN TERNAK
Permentan No. 55/Permentan/OT.140/5/2013
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN
1. Aplikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001
2. Aplikasi ISO 17025 : 2008 ttg Laboratorium Uji Darah dan Uji Susu
terakreditasi KAN
3. Aplikasi Sertifikat Produk LSPro
4. Aplikasi Farm Berbasis Animal Welfare (Kesejahteraan Hewan)
5. Penerapan ISO 37001 : 2016 ttg Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Sertifikat Bibit Kesesuaian
SNI dari LSPro
PENERAPAN STANDARISASI PELAYANAN PRIMA
Sertifikat Bibit SNI
ISO 9001 : 2008
Kesejahteraan hewan diartikan sebagai segala
urusan yang berhubungan dengan keadaan fisik
dan mental hewan menurut ukuran perilaku alami
hewan yang perlu diterapkan dan ditegakkan
untuk melindungi hewan dari perlakuan setiap
orang yang tidak layak terhadap hewan yang
dimanfaatkan manusia
Undang Undang
No 18 tahun 2009
jo Undang-Undang
No 41 tahun 2014
Tentang
Peternakan dan
Kesehatan Hewan
Kesejahteraan hewan memiliki 3 aspek :
science atau mengukur efek pada hewan dalam situasi dan lingkungan yang berbeda dari sudut pandang hewan
etika yaitu mengenai bagaimana sebaiknya manusia memperlakukan hewan
hukum yaitu mengenai bagaimana manusia harus memperlakukan hewan
ISO 9001 : 2008
'Five Freedom' merupakan prinsip kesejahteraan hewan yang
pertama kali dideklarasikan secara resmi pada tahun 1979 oleh
Farm Animal Welfare Council di Inggris (FAWC 1993). Deklarasi yang diakui secara internasional pada kesejahteraan
hewan juga diadopsi oleh World Organization for Animal Health
(OIE 2010):
Bebas dari rasa haus dan lapar (Freedom from hunger and thirst)
Bebas dari rasa ketidak nyamanan (Freedom from discomfort)
Bebas dari sakit dan kesakitan (Freedom from pain, injury, and disease)
Bebas dari rasa takut dan tertekan (Freedom from fear and distress)
Bebas untuk mengekspresikan perilaku alamiah (Freedom to express normal behavior)
1
2
3
4
5
Bebas dari rasa haus dan lapar
( Freedom from hunger and thirst )
• dapat dilakukan dengan pemberian pakan minum
yang ad libitum dan kemudahan hewan dalam
mengakses pakan dan minum kapanpun mereka
kehendaki. Selain itu jenis pakan yang diberikan
haruslah sesuai dengan pakan alami dengan
kandungan nutrisi yang seimbang.
• Apabila hal ini tidak dapat dipenuhi akan berakibat
pada timbulnya penyakit dan penderitaan ternak.
1
Apa konsekuensi untuk ternak yang lapar atau haus?
• Mengurangi berat badan
• Produksi susu lebih rendah
(jumlah produksi rendah, masa laktasi lebih pendek)
• Performa reproduksi yang buruk
(pubertas tertunda, CI panjang, siklus yang buruk,
tingkat konsepsi rendah)
• Tingkat pertumbuhan rendah
• Resistansi yang lebih rendah terhadap tantangan
kesehatan (parasit usus, penyakit metabolisme,
kesehatan umum, tingkat kematian yang lebih tinggi)
Sehingga harus dipastikan :
• unlibitum air bersih & segar
• Jumlah makanan ternak tercukupi untuk memenuhi
semua kebutuhan hewan
Bebas dari rasa ketidak nyamanan
( Freedom from discomfort )
Dengan memperhatikan kebutuhan hewan
terhadap tempat tinggal/naungan/sarang yang
sesuai. Selain itu faktor lingkungan yang harus
diperhatikan meliputi temperatur, kelembaban,
ventilasi dan pencahayaan yang harus sesuai
dengan kondisi alamiah hewan yang
bersangkutan.
Apabila kondisi ini tidak mampu disediakan akan
menyebabkan penderitaan dan rasa sakit yang
berdampak pada fisik dan psikologis hewan
2
Apa konsekuesi untuk ternak yang hidup dalam kondisi
yang tidak nyaman?
• heat stress
• Masalah kesehatan (luka, gangguan sendi,pincang)
• Ketidakmampuan untuk bergerak bebas
Sehingga harus dipastikan:
• Desain kandang yang optimal untuk meminimalkan
stres panas
• pencegahan terhadap timbulnya gangguan
kesehatan
Bebas dari sakit dan kesakitan
( Freedom from pain, injury, and disease )
Dapat dilakukan dengan melakukan
tindakan pencegahan, dan jika telah
terkena maka harus mendapatkan
diagnosa dan terapi yang tepat.
Apabila kebebasan ini tidak mampu
dipenuhi maka akan memicu penyakit yang
berakibat pada kematian ternak dan
ancaman transmisi (penularan) penyakit
antar hewan maupun manusia.
3
Hal yang harus dipastikan :
• diagnosis & penanganan yang tepat sesegera
mungkin
• Staf memperlakukan hewan dengan lembut untuk
mencegah cedera
• Staf mengetahui karakteristik perilaku hewan
(mengenali hewan yang sakit atau terluka)
• Hewan yang sakit diisolasi
• Hewan yang sakit tetap bebas dari stres
• Fasilitas dirancang untuk meminimalkan kemungkinan
cedera
BBPTUHPT Baturraden sebagai Kompartemen bebas dari penyakit hewan Keluron Menular (Brucellosis)
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 311/Kpts/PK.400/4/2018
Bebas dari rasa takut dan tertekan
( Freedom from fear and distress )
Kondisi ini dipenuhi dengan memberikan
perlakuan yang dapat mencegah rasa takut dan
penderitaan ternak.
Dapat dilakukan dengan menghindari prosedur
atau teknik yang menyebabkan rasa takut dan
stres pada hewan dan memberikan masa transisi
dan adaptasi sebelum penelitian berlangsung
(adaptasi terhadap lingkungan baru, petugas
kandang baru, pakan baru, atau prosedur baru).
4
Hal yang harus dilakukan :
• Staf mengetahui perilaku hewan
• Staf terampil menangani ternak
• Staf memperlakukan hewan dengan lembut
• Staf dilatih untuk mengamati tanda-tanda hewan
menunjukkan gejala sakit
• Hewan dipindahkan dengan tenang, bebas stres
• Hewan baru diperkenalkan pada kawanan secara
bertahap dan diam-diam
• Transportasi aman dan layak
Diperlukan :
• pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM
• Desain fasilitas sesuai dengan kenyamanan ternak
• Transportasi aman dan cocok
dapat diupayakan melalui penyediaan luasan
kandang yang cukup, kualitas kandang yang
baik, dan teman dari hewan yang sejenis dengan
memperhatikan sosialisasi, tingkah-laku spesifik
(misal cara mengambil makan), serta program
pengayaan.
Kebebasan ini dipenuhi dengan penyediaan
ruang dan fasilitas yang mencukupi untuk
pemeliharaan ternak , pengelompokan ternak
berdasarkan fisiologis , fisik dan reproduksi ternak.
5 Bebas untuk mengekspresikan perilaku alamiah
(Freedom to express normal behavior)
Apa itu "perilaku alamiah“?
• Kemampuan untuk bergerak bebas dengan ruang
yang cukup untuk setiap hewan
• Kemampuan untuk berbaring dengan nyaman
• Kemampuan untuk berinteraksi dengan hewan lain
• Kemampuan untuk menunjukkan perilaku alami
(perilaku reproduksi, mother ability)
• Kemampuan untuk mencari makanan, air & tempat
berlindung yang nyaman
Diperlukan :
• Desain kandang dengan ruang yang cukup
untuk semua hewan tanpa menyebabkan stres karena
kepadatan
• ternak dapat berinteraksi secara bebas
(menunjukkan perilaku sosial & reproduksi)
Kemampuan dan Kapasitas SDM
• Kreatifitas petugas
• Komitmen
• Disiplin
• Modifikasi fasilitas yang sudah ada
Fasilitas Penunjang
Penyelenggaraan Kesrawan
• Gangway
• Kandang jepit
• Kandang karantina/isolasi
• Alat potong kuku hidrolik
• Area loading & unloading
• Area pemerahan & milking parlour
• Padang penggembalaan
• Silage bagger
Sistem Pencatatan dan
Dokumentasi
• Rekording/pencatatan ternak secara
individu
• Pengukuran ternak secara individu
(PBBH,BCS)
• Pengambilan sampel surveilance penyakit
dilakukan pada setiap individu ternak
TERIMA KASIH