FKH-UB Lantik 44 Dokter Hewan Baru · Ganendra Awang Kristandya menyatakan siap dalam mengemban...

1
FKH-UB Lantik 44 Dokter Hewan Baru Dikirim oleh ireneparamita pada 03 Mei 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 694 Sumpah Dokter Hewan angkatan ke-6 Pengambilan sumpah Dokter Hewan bukanlah akhir perjalanan, namun merupakan titik awal bagi dokter hewan untuk mendarmabaktikan ilmu dan pengetahuan keprofesian di masyarakat luas sesuai kompetensi di bidang veteriner. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH-UB) Prof. Dr. Aulanni'am, drh., DES dalam acara Sumpah Dokter Hewan (2/5/2018). Menurutnya, tantangan dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan menuntut kepekaan dan keaktifan dokter hewan muda. Seperti diketahui, banyak permasalahan penyakit zoonosis serta terkait dengan kucukupan dan keamanan pangan asal hewan, dan banyak tantangan lain yang harus diantisipasi dengan bijak. "Bangsa Indonesia telah menanti kiprah dan sumbangsih Dokter Hewan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kesejahteraan hewan. Jadikan tantangan ini sebagai pemacu untuk lebih maju dan berkontribusi nyata sebagai Dokter Hewan yang kompeten dan berdaya saing dengan tetap memegang teguh kaidah-kaidah dan kode etik Dokter Hewan," jelas Dekan. Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Samantha Krida ini, sebanyak 44 Dokter Hewan dilantik dan diambil sumpahnya. Peserta Sumpah Dokter Hewan kali ini merupakan angkatan ke-6. Sejak tahun 2014 hingga saat ini FKH-UB telah meluluskan 214 dokter hewan. Mewakili Dokter Hewan baru, drh. Ganendra Awang Kristandya menyatakan siap dalam mengemban tanggung jawab profesi dokter hewan dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan hewan. "Kami menjadi Dokter Hewan karena kami ingin menjadi suara bagi mereka yang tidak bisa berbicara, yang hanya bisa diam ketika rumahnya digunduli dan dibakar. Kami tidak ingin lagi ada 60 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena gigitan anjing rabies. Dan kami tidak ingin ada lagi kerugian Rp 4,3 triliun karena berkurangnya konsumsi protein masyarakat akibat Flu Burung di tahun 2004-2008," papar mahasiswa kelahiran 20 Juli ini. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan, dikatakan Ganendra perlu kombinasi pendekatan Top Down dan Bottom Up. "Pendekatan dari bawah ke atas telah dilakukan di FKH-UB, salah satunya dengan mendidik kami menjadi Dokter Hewan masa depan yang memiliki kompetensi global namun tetap berpaham akar rumput atau global competence and grass roots understanding," pungkas Ganendra. [Irene]

Transcript of FKH-UB Lantik 44 Dokter Hewan Baru · Ganendra Awang Kristandya menyatakan siap dalam mengemban...

Page 1: FKH-UB Lantik 44 Dokter Hewan Baru · Ganendra Awang Kristandya menyatakan siap dalam mengemban tanggung jawab profesi dokter hewan dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui

FKH-UB Lantik 44 Dokter Hewan Baru

Dikirim oleh ireneparamita pada 03 Mei 2018 | Komentar : 0 | Dilihat : 694

Sumpah Dokter Hewan angkatan ke-6

Pengambilan sumpah Dokter Hewan bukanlah akhir perjalanan, namun merupakan titik awal bagi dokter hewan untuk mendarmabaktikan ilmu dan pengetahuan keprofesian di masyarakat luas sesuai kompetensi di bidang veteriner. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH-UB) Prof. Dr. Aulanni'am, drh., DES dalam acara Sumpah Dokter Hewan (2/5/2018).

Menurutnya, tantangan dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan menuntut kepekaan dan keaktifan dokter hewan muda. Seperti diketahui, banyak permasalahan penyakit zoonosis serta terkait dengan kucukupan dan keamanan pangan asal hewan, dan banyak tantangan lain yang harus diantisipasi dengan bijak.

"Bangsa Indonesia telah menanti kiprah dan sumbangsih Dokter Hewan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kesejahteraan hewan. Jadikan tantangan ini sebagai pemacu untuk lebih maju dan berkontribusi nyata sebagai Dokter Hewan yang kompeten dan berdaya saing dengan tetap memegang teguh kaidah-kaidah dan kode etik Dokter Hewan," jelas Dekan.

Dalam kegiatan yang digelar di Gedung Samantha Krida ini, sebanyak 44 Dokter Hewan dilantik dan diambil sumpahnya. Peserta Sumpah Dokter Hewan kali ini merupakan angkatan ke-6. Sejak tahun 2014 hingga saat ini FKH-UB telah meluluskan 214 dokter hewan. Mewakili Dokter Hewan baru, drh. Ganendra Awang Kristandya menyatakan siap dalam mengemban tanggung jawab profesi dokter hewan dengan mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan hewan.

"Kami menjadi Dokter Hewan karena kami ingin menjadi suara bagi mereka yang tidak bisa berbicara, yang hanya bisa diam ketika rumahnya digunduli dan dibakar. Kami tidak ingin lagi ada 60 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena gigitan anjing rabies. Dan kami tidak ingin ada lagi kerugian Rp 4,3 triliun karena berkurangnya konsumsi protein masyarakat akibat Flu Burung di tahun 2004-2008," papar mahasiswa kelahiran 20 Juli ini.

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit hewan, dikatakan Ganendra perlu kombinasi pendekatan Top Down dan Bottom Up. "Pendekatan dari bawah ke atas telah dilakukan di FKH-UB, salah satunya dengan mendidik kami menjadi Dokter Hewan masa depan yang memiliki kompetensi global namun tetap berpaham akar rumput atau global competence and grass roots understanding," pungkas Ganendra. [Irene]