Penelitian Sosial

263
Pertemuan 1 Ruang Lingkup dan Ciri-ciri Penelitian Sosial

description

Modul Penelitian Sosial Semester 5 BSI

Transcript of Penelitian Sosial

Page 1: Penelitian Sosial

Pertemuan 1

Ruang Lingkup dan Ciri-ciri Penelitian Sosial

Page 2: Penelitian Sosial

Pengertian Penelitian

Secara estimologi (ilmu tentang asal usul

kata), penelitian berasal daribahasa Inggris

“research” (re berarti kembali, dan search

berarti mencari).Dengan demikian research

berarti mencari kembali

Page 3: Penelitian Sosial

Pengertian Penelitian Menurut Ahli 1. Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan

suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan konstruksi (rancangan).

2. Menurut John (1949) penelitian adalah suatu pencarian fakta menurutmetode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara faktasehingga menghasilkan dalil dan hukum.

3. Menurut David H Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta

Page 4: Penelitian Sosial

Pengertian Penelitian Sosial

Menurut Soerjono Soekanto (1986) penelitian sosial

adalah pemeriksaanyang mendalam terhadap fakta sosial

untuk kemudian mengusahakan suatupemecahan atas

permasalahan yang timbul dalam gejala yang

bersangkutan.

Penelitian dalam ilmu sosial menurut Nasir (1999)

dapat disebut sebagaisuatu proses yang terus-menerus,

kritis, terorganisasi untuk mengadakan analisis dan

mememberikan interpretasi terhadap fenomena sosial yang

memilikihubungan saling mengait.

Page 5: Penelitian Sosial

Macam-macam Ilmu Sosial

1. Antropologi

2. Ekonomi

3. Geografi

4. Hukum

5. Linguistik

6. Pendidikan

7. Politik

8. Psikologi

9. Sosiologi

Page 6: Penelitian Sosial

Penelitian Sosial

Penelitian sosial yaitu merupakan penelitian yang dilakukan dalam bidang sosial untuk memecahkan masalah sosial dengan menggunakan ilmu sosial melalui proses, memiliki tujuan, dan memiliki metode khas ilmu sosial.

Metode Penelitian Sosial yang berkembang banyak dipengaruhi oleh pendekatan empiris, yang berpangkal pada keyakinan bahwa kebenaran-kebenaran itu selalu bermanifestasi dalam wujud gejala-gejala yang diamati secara inderawi.

Page 7: Penelitian Sosial

Ciri-ciri Penelitian Sosial

Dikatakan ciri, merupakan suatu tanda atau

khas yang membedakan sesuatu dengan yang

lain. Ciri penelitian sosial merupakan ciri khas

yang membedakan penelitian sosial dengan

penelitian non sosial (alam).

Page 8: Penelitian Sosial

Ciri-ciri dari Penelitian Sosial

1. Masalah yang akan di teliti begitu kompleks.

2. Data tidak beraturan (Tidak Dapat

Dikendalikan).

3. Memiliki ruang lingkup masalah yang luas.

4. Peneliti bersifat subjektif.

Page 9: Penelitian Sosial

Ciri-ciri dari Penelitian Sosial (Lanjutan)

5. Alat pengukuran penelitian kurang

sempurna.

6. Metode penelitiannya cenderung kualitatif.

7. Teknik penelitian cenderung natural.

8. Hasil Penelitian kurang prediktif.

Page 10: Penelitian Sosial

Ciri-ciri Penelitian Menurut Ahli Menurut Kadir (2009) unsur-unsur penting dalam penelitian sosial, sebagai berikut:

1. Memiliki pemikiran, yaitu kegiatan intelektual.

2. Memiliki interpretasi, yaitu mencari makna yang hakiki.

3. Memiliki objek/sasaran, yaitu segala fakta dan gejala.

4. Memiliki metode, yaitu dengan cara refleksi, sistematis.

5. Memiliki tujuan, yaitu penelitian sosial untuk kebahagiaan masyarakat.

Page 11: Penelitian Sosial

Ciri-ciri Penelitian Menurut Ahli (lanjut) Menurut Dirdjosisworo, penelitian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Sistematis artinya bahasan secara teratur, berurutan menurut sistem.

2. Logis artinya sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut penanalaran.

3. Empiris artinya diperoleh dari pengalaman, penemuan, pengamatan.

4. Metodis artinya berdasarkan metode yang kebenarannya diakui olehpenalaran.

5. Umum artinya menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak menyangkutyang khusus saja.

6. akumulatif artinya bertambah terus, makin berkembang, dinamis

Page 12: Penelitian Sosial

Kesimpulan Penelitian Sosial

Metode penelitian sosial dapat diartikan sebagai cara

ilmiah untuk mendapatkan data yang validdengan tujuan dapat

ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan

sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan dan mengantisdipasi dalam bidang sosial.

Page 13: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTEMUAN 1

Page 14: Penelitian Sosial

1. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis dan konstruksi (rancangan), adalah menurut pendapat ahli:

a. Soerjono Soekanto d. Amstrong

b. John e. Einsten

c. David

2. Berikut ini salah satu ciri-ciri dari penelitian sosial adalah:

a. Penelitian bersifat obyektif

b. Peneitian bersifat subyektif

c. Penelitian bersifat ilmiah

d. Data empirik

e. Masalah yang bersifat menyempit

Page 15: Penelitian Sosial

3. Penelitian sosial menurut Dirjosisworo memiliki unsur

salah satunya adalah Empiris yang memiliki arti adalah

artinya :

a. Sesuai dengan logika, masuk akal, benar menurut

penanalaran.

b. Diperoleh dari pengalaman, penemuan,

pengamatan.

c. Metode yang kebenarannya diakui olehpenalaran.

d. Menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak

menyangkutyang khusus saja.

e. Data tidak beraturan

Page 16: Penelitian Sosial

4. Penelitian sosial menurut Dirjosisworo memiliki unsur

salah satunya adalah akumulatif yang memiliki arti

adalah:

a. Sesuai dengan logika, masuk akal, benar

menurutpenanalaran.

b. Diperoleh dari pengalaman, penemuan,

pengamatan.

c. Metode yang kebenarannya diakui olehpenalaran.

d. Menggeneralisasi, meliputi keseluruhan tidak

menyangkutyang khusus saja.

e. Bertambah terus, makin berkembang dan dinamis

Page 17: Penelitian Sosial

5. Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai

berbagai jenis masalah yang pemecahannya

memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta

adalah salah satu menurut pendapat ahli:

a. David H. Penny d. Dirjosisworo

b. Kadir e. Soerjono soekanto

c. Nasir

Page 18: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 2

BENTUK METODE PENELITIAN

Page 19: Penelitian Sosial

Metode Penelitian akan memberi gambaran atas:

1. Bagaimana suatu Riset akan dilaksanakan; atau 2. Bagaimana melanjutkan suatu riset yang pernah

ada.

3. Pertanyaan dan tujuan/objektif

4. Teknik atau instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data

5. Jenis data yang akan dikumpulkan

6. Bagaimana cara yang akan digunakan peneliti untuk menganalisa data

7. Kesimpulan yang dapat diperoleh

Page 20: Penelitian Sosial

Pengelompokkan Penelitian

Dewasa ini pengelompokan penelitian lebih banyak di dasarkan pada: 1. Sifat masalah yang dipecahkan

2. Alat dan tehnik yang digunakan

3. Tempat penelitian

4. Waktu jangkauan penelitian

5. Daerah penelitian

Page 21: Penelitian Sosial

Metode Dalam Penelitian

Penelitian dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) metode penelitian dimana penetapan dan pemilihan metode penelitian ini sangat berhubungan dengan desain dari penelitian itu sendiri, yaitu: 1. Metode sejarah 2. Metode deskriptif / survei 3. Metode eksperimental 4. Metode grounded research 5. Metode penelitian tindakan

Page 22: Penelitian Sosial

1Metode Sejarah Bertujuan untuk memberikan rekonstruksi masa lampau secara sistematis, dengan mengumpulkan, mengevaluasi, menjelaskan dan mensintesis bukti bukti untuk menegakkan fakta dan menarik kesimpulan secara tepat

Ciri khas metode sejarah:

1. Tergantung pada data yang diamati orang lain dimasa lampau.

2. Lebih banyak menggunakan data primer daripada data sekunder

3. Menggali informasi yang tua yang tidak diterbitkan,tidak dikutip dalam bahan acuan standar

4. Sumber data harus dinyatakan secara definiti

Page 23: Penelitian Sosial

Metode Deskriptif

Metode Deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian.

Tujuan: Untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Riset secara Deskriptif mencoba memperoleh jawaban atas pertanyaan Siapa (who), Apa (what), Kapan/Bilamana (When) dan kadang kala Bagaimana (how). Peneliti kerap mendeskripsikan suatu subjek dengan penciptaan suatu kelompok masalah, kejadian dan orang.

Riset semacam ini menuntut sang peneliti melakukan pengumpulan data dan menghabiskan waktu untuk observasi atas berbagai kejadian atau karakter (dikenal dengan istilah variabel riset).

Page 24: Penelitian Sosial

Riset Eksplanasi

Namun ketika riset deskriptif dilanjutkan dengan mencari jawaban

atau penjelasan atas suatu fenomena maka riset tersebut

menjadi riset explanatory. Riset explanatory secara sederhana

Riset Eksplanasi

Namun ketika riset deskriptif dilanjutkan dengan mencari jawaban atau penjelasan atas suatu fenomena maka riset tersebut menjadi riset explanatory. Riset explanatory secara sederhana mencari jawaban atas pertanyaan mengapa (Why). Perlu diketahui bahwa akademisi masih memperdebatkan batasan antara riset deskriptif dan explanatory, karena kerap riset explanatory juga mencari jawaban atas pertanyaan Bagaimana (How).

Page 25: Penelitian Sosial

Metode eksperimental

Metode Eksperimental adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol. Tujuan: Untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat dan berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Metode ini umumnya dilaksanakan untuk penelitian-penelitian ilmu eksakta / ilmu natura.

Page 26: Penelitian Sosial

Metode Deskriptif :

Tidak terdapat kontrol

Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi

Perbedaan Metode Deskriptif dengan

Metode Eksperimental

Metode Eksperimental :

Adanya kontrol

Manipulasi terhadap variabel

Objek diatur lebih dahulu untuk diberikan perlakuan-perlakuan

Page 27: Penelitian Sosial

Beberapa Kriteria Umum Metode Eksperimental

1. 2. 3. 4. 5.

Masalah yang dipilih harus penting dan dapat dipecahkan.

Variabel dalam percobaan harus didefinisikan

dengan seterang-terangnya.

Percobaan harus dilaksanakan dengan desain

percobaan yang cocok.

Ketelitian dalam observasi dan ketepatan

ukuran sangat diperlukan.

Metode, material dan referensi harus

dijelaskan.

6. Analisis Uji statistik.

7. Interpretasi dan generalisasi

Page 28: Penelitian Sosial

Adalah suatu metode penelitian yang

berdasarkan kepada fakta dan menggunakan

analisis perbandingan.

Metode Grounded Research

Tujuan :

Untuk mengadakan generalisasi empiris,

menetapkan konsep-konsep, membuktikan

dan mengembangkan teori.

Page 29: Penelitian Sosial

1. 2. 3.

Data sebagai sumber teori dan sumber hipotesis Dasar analisisnya adalah sifat-sifat yang

ditemukan. Pengumpulan data dan analisis data berjalan pada

Ciri-ciri Grounded Research

waktu yang bersamaan.

Tahapan Grounded Research

1. 2. 3. 4.

Tentukan masalah yang ingin diselidiki Kumpulkan data Analisis dan penjelasan Kesimpulan

Page 30: Penelitian Sosial

Adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama- sama antara peneliti dan pengambil keputusan tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasi dan dapat digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.

Tujuan :

Untuk memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.

Metode Penelitian Tindakan

Penelitian Tindakan adalah suatu paradigma yang

memungkinkan peneliti mengembangkan pemahaman

atau pengetahuan atas suatu praktek.

Keunggulan utama penelitian tindakan adalah

memungkinkan riset dilakukan dalam situasa dimana

metode riset lain sulit untuk diterapkan

Page 31: Penelitian Sosial

Langkah-langkah Pokok Metode

Penelitian Tindakan

1. Rumuskan masalah

2. Kumpulkan data teori yang tersedia

3. Rumuskan hipotesis

4. Membuat desain penelitian

5. Tentukan kriteria evaluasi, teknik

6. pengukuran dan analisis yang digunakan.

7. Kumpulkan data

8. Analisis data

9. Interpretasi dan membuat kesimpulan

Page 32: Penelitian Sosial

Syarat-syarat percobaan yang baik:

1. Percobaan harus bebas dari bias

2. Percobaan harus mempunyai ukuran

3. terhadap error/kesalahan

4. Percobaan harus punya ketetapan

5. Tujuan harus didefinisikan sejelas-jelasnya

6. Percobaan harus punya jangkauan yang

7. cukup

Page 33: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTEMUAN 2

Page 34: Penelitian Sosial

1. Penelitian dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) metode

penelitian dimana penetapan dan pemilihan metode

Penelitian ini sangat berhubungan dengan desain dari

penelitian itu sendiri, yaitu: salah satu metode penelitian

berikut ini adalah:

a. Metode grounded research

b. Metode Obyektif

c. Metode deduktif

d. Metode induktif

e. Metode Subyektif

Page 35: Penelitian Sosial

2. Salah satu langkah menetapkan metode

penelitian tindakan adalah:

a. Merumuskan hipotesis

b. Melakukan pencarian data

c. Melakukan kajian teori

d. Melakukan perhitungan sampel

e. Merumuskan teori

Page 36: Penelitian Sosial

3. Suatu paradigma yang memungkinkan peneliti

mengembangkan pemahaman atau pengetahuan atas suatu

praktek. Disebut:

a. Penelitian Tindakan

b. Penelitian deskriptif

c. Penelitian subyektif

d. Penelitian deduktif

e. penelitian Primer

Page 37: Penelitian Sosial

4. Suatu metode penelitian yang berdasarkan kepada

fakta dan menggunakan analisis perbandingan:

a. Metode Grounded research

b. Metode Empirik

c. Metode deskriptif

d. Metode aktif

e. Metode pasif

Page 38: Penelitian Sosial

5. Berikut adalah tahapan dalam metode penelitian

Grounded Research adalah:

a. Membuat diagram

b. Menentukan masalah yang diselidiki

c. Melakukan kunjuangan ke lapangan

d. Melakukan penilaian

e. Melakukan review

Page 39: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 3

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Page 40: Penelitian Sosial

Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam

metode ilmiah karena dengan analisis suatu data dapat

diberi arti dan makna yang berguna dalam

memecahkan masalah penelitian.

Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak

akan ada gunanya jika tidak dianalisa. Data mentah

tersebut diklasifikasikan untuk memudahkan dalam

pengolahan dan analisa data.

Page 41: Penelitian Sosial

Tahapan Pengolahan Data

1. Mengedit data ( Editing )

Beberapa hal yang diperhatikan dalam mengedit data :

Apakah data sudah lengkap dan sempurna ?

Apakah data sudah cukup jelas dan konsisten

Apakah ada jawaban yang tidak sesuai ?

2. Mengkode data ( Coding )

Pemberian kode kepada jawaban sangat penting jika pengolahan data dilakukan dengan komputer. Pemberian kode dapat dilakukan dengan melihat jenis pertanyaan dan jawaban dari pertanyaannya.

Page 42: Penelitian Sosial

Tahapan Pengolahan Data

3. 4. 5.

Membuat tabulasi

adalah memasukkan data ke dalam tabel dan mengatur angka-angka sehingga mudah dalam menghitungnya.

Analisis data

adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.

Penafsiran / Interpretasi

adalah penjelasan yang terperinci mengenai arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.

Page 43: Penelitian Sosial

Analisis Deskriptif

Adalah transformasi data mentah menjadi

suatu bentuk yang memudahkannya untuk

dipahami serta diiterprestasikan; termasuk

pengaturan, pengurutan, dan mainipulasi data

untuk menghasilkan informasi deksriptif. Terdapat beberapa alternatif cara analisis

deskriptif, tergantung pada tipe pengukuran

variabelnya

Page 44: Penelitian Sosial

Definisi Penelitian Kualitatif

Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati

Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya

Page 45: Penelitian Sosial

Karakteristik Penelitian Kualitatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Melakukan penelitian pada latar alamiah

Manusia sebagai alat pengumpul data utama

Menggunakan metode kualitatif

Menggunakan analisis data secara induktif

Penyusunan teori dimulai dari pengumpulan data yang saling berhubungan

Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka- angka

Lebih mementingkan proses daripada hasil

Batasan penelitian ditentukan oleh tujuan penelitian

Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data

10. Desain penelitian bersifat sementara, yang terus menerus disesuaikan kenyataan di lapangan

11. Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama

Page 46: Penelitian Sosial

Analisis Data Kualitatif

1.

2.

3.

4.

5.

Atur dan siapkan data untuk analisis Baca seluruh data. Dapatkan gambaran masalah secara

keseluruhan. Mulai analisis dengan proses kodefikasi Susun suatu deskripsi dari objek penelitian

(masyarakat/kelompok/grup, dsb) baik dalam bentuk katagori atau

tema. Interpretasikan dan beri makna bagi tema (tulisan, gambar, dsb)

Page 47: Penelitian Sosial

Penelitian Kualitatif

1.

2.

3.

4.

Penelitian Tindakan / Action Research Studi Kasus Ethnography Grounded Theory

Page 48: Penelitian Sosial

Masalah Penelitian

Masalah Penelitian /Research Question

Dalam studi atau riset atau penelitian kualitatif, peneliti kerap

mengunakan kalimat tanya, dan bukan kalimat peryataan atau

hipotesis. Contoh:

Bagaimana siswa memanfaatkan internet sebagai sarana

pengembangan ilmu?

Page 49: Penelitian Sosial

Paradigma adalah

• Suatu dasar (sementara) yang dapat diterima dari

pada suatu disiplin

Paradigma

• Pada umumnya diterima sebagai skema bagi

pemilihan dan pemecahan masalah • Asumsi dasar sekaligus penjelasan

Page 50: Penelitian Sosial

Ilmiah (kuantitatif)

Alamiah (Kualitatif)

Tehnik yang

digunakan

Kuantitatif Kualitatif

Kriteria kualitas Rigor; kesahihan obyektivitas

Relevansi

Sumber teori Berdasar teori Dari dasar

pengamatan

Perbedaan Paradigma Ilmiah dan Alamiah

Page 51: Penelitian Sosial

Kuantitatif kualitatif

Persoalan

kausalitas

Dapatkah x

menyebabkan y

Apakah x

menyebabkan y

Tipe pengetahuan

yang digunakan

Proposisional Proposisional

yang diketahui

bersama

Pendirian Reduksionis Ekspansionis

Maksud Verifikasi Ekspansionis

Page 52: Penelitian Sosial

Kuantitatif Kualitatif

Latar Laboratorium Alam

Perlakuan Stabil Bervariasi

Satuan kajian Unsur kontekstual

Variabel kontrol

Pola Pola Turut campur

atas undangan

Page 53: Penelitian Sosial

Kuantitatif Kualitatif

Instrumen Kertas,pensil,dll Orang sebagai

peneliti

Penetapan

pengumpulan

data dan analisis

Sebelum

penelitian

Selama dan

sesudah

pengumpulan

data

Desain Pasti Muncul-berubah

Gaya Intervensi Seleksi

Page 54: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTEMUAN 3

Page 55: Penelitian Sosial

1. Transformasi data mentah menjadi suatu bentuk yang memudahkannya untuk dipahami serta diiterprestasikan disebut;

a. Analisa deskriptif d. analisa primer

b. Analisa Sekunder e. analisa hipotesis

c. Analisa aktif

2. Data berupa kata-kata dan gambar merupakan

karakteristik penelitian adalah:

a.Kuantitatif d. Kualitatif

b.Sekunder e. deskriptif

c.Primerc

Page 56: Penelitian Sosial

3. Salah satu tahapan pengolah data adalah memasukkan data dalam tabel dan memasukkan angka-angka disebut adalah:

a. Editing d. Coding b.Tabulasi e. Interprestasi c. Copy 4. Istilah Coding dalam tahapan pengolahan data adalah :

a. Melakukan pengkodean b. Melakukan interprestasi data c. Memasukkan data dalam tabel d. Melakukan analisis e. melakukan perhitungan

Page 57: Penelitian Sosial

5. Salah satu perbedaan paradigma alamiah dan ilmiah teknik yang digunakan dalam alamiah, adalah:

a. kuantitatif d. intervensi b. analisa e. seleksi c. kualitatif

Page 58: Penelitian Sosial

Pertemuan 4

Tujuan Penelitian Sosial dan Jenis Penelitian

Page 59: Penelitian Sosial

Tujuan Penelitian Sosial

Tujuan penelitian sosial merupakan arah, haluan, dan maksud dari penelitian sosial.

Tujuan dari penelitian secara umum adalah untuk menemukan,mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan; memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip; dan menemukan hubungan antara fakta; menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta; pemecahan masalah.

Page 60: Penelitian Sosial

Tujuan penelitian sosial merupakan sasaran yang hendak

dicapai oleh peneliti sebelum melakukan penelitian dan

mengacu pada permasalahan sosial. Tujuan dari penelitian

secara umum adalah untuk menemukan, mengembangkan, dan

menguji kebenaran suatu pengetahuan; memperoleh fakta-fakta

atau prinsip-prinsip; danmenemukan hubungan antara fakta;

menginterpretasikan dan merevisi fakta-fakta; pemecahan

masalah

Page 61: Penelitian Sosial

Tujuan penelitian sosial dapat dibagi menjadi tiga

1. Untuk menemukan hal baru dalam memecahkan masalah sosial,

2. Untuk memferifikasi atau memeriksa tentang kebenaran suatu masalah sosial, dan

3. Untuk mengembangkan ilmu sosial dalam fungsinya sebagai alat untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial.

Page 62: Penelitian Sosial

Tujuan Suatu Penelitian Bersifat:

1. Penemuan: Data yang di dapatkan belum atau tidak pernah ada sebelumnya.

2. Pembuktian: Data yang di dapatkan dipergunakan untuk membuktikan suatu informasi dan informasi yang ada.

3. Pengembangan: Data dipergunakan untuk melengkapi atau memperdalam pengetahuan yang ada.

Page 63: Penelitian Sosial

Kesimpulan Dari Tujuan Metode

Penelitian Metode penelitian sosial dapat diartikan sebagai

cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan

tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan

suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat

digunakan untuk memahami, memecahkan dan

mengantisipasi dalam bidang sosial.

Page 64: Penelitian Sosial

Jenis-jenis Penelitian

Dalam penelitian terdapat beberapa jenis penelitian yang terbagi berdasarkan :

1. Jenis Data

2. Bidang yang teliti

3. Tempat Penelitian

4. Teknik yang digunakan

5. Keilmiahan

6. Penggunaan Hasil

7. Tujuan

8. Bidang Ilmu

9. Dan Sebagainya

Page 65: Penelitian Sosial

Penelitian Berdasarkan Jenisnya

1. Kualitatif : Suatu penelitian yang berdasarkan sistem dalam penelitian sosial dan tidak dapat di ukur dan menggunakan suatu pertanyaan sebagai penilaian.

Contoh : 1. Mengapa Jakarta sering mengalami

Kemacetan.

2. Mengapa banyak terjadi aborsi di

kalangan remaja.

3. Mengapa orang banyak menggunakan

ponsel berbasi blackberry

Page 66: Penelitian Sosial

Penelitian Berdasarkan Jenisnya (Lanjutan)

2. Kuantitatif: Jenis penelitian yang menggunakan suatu rancangan penelitian berdasarkan tata cara statistik ( perhitungan ) untuk mengukur data yang atau variabel dalam penelitian.

Contoh : 1. Menghitung tingkat kinerja

karyawan.

2. Menghitung volume penjualan.

Page 67: Penelitian Sosial

Berdasarkan Bidang Yang di Teliti

1. Bidang Ekonomi

2. Ilmu Pengetahuan

3. Kebudayaan

4. Sejarah

Page 68: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 4

Page 69: Penelitian Sosial

1. Jenis penelitian yang menggunakan suatu rancangan penelitian berdasarkan tata cara statistik (perhitungan) disebut

a. Penelitian kuantitatif d. Penelitian aktif

b. Penelitian kualitatif e. Penelitian pasif

c. Penelitian abstrak

Page 70: Penelitian Sosial

2. Salah satu tujuan penelitian yang besifat Data dipergunakan untuk melengkapi atau memperdalam pengetahuan yang ada, disebut:

a. Pengembangan d. Penalaran

b. Penemuan e. pemeriksaan

c. Pembuktian

Page 71: Penelitian Sosial

3. Salah satu tujuan penelitian sosial adalah:

a. Menemukan hal baru dan menyelesaikan masalah sosial

b. Menguji dugaan

c. Menghasilkan analisa yang tajam

d. Melakukan ujicoba data

e. Mengembangkan teori

Page 72: Penelitian Sosial

4. Merupakan arah, haluan, dan maksud dari penelitian sosial.

a. Tujuan penelitian medis

b. Tujuan penelitin sosial

c. Tujuan penelitian Deskripstif

d. Tujuan penelitian deduktif

e. Tujuan penelitin induktif

Page 73: Penelitian Sosial

5. Untuk menghitung efisiensi produksi lebih tepat

menggunakan penelitian adalah:

a. Penelitian Kualitatif

b. Penelitian kuantitatif

c. Penelitian deskriptif

d. penelitian asumtif

e. Peneltian abstrak

Page 74: Penelitian Sosial

POPULASI DAN SAMPEL

1

PERTEMUAN 5

Page 75: Penelitian Sosial

PENGERTIAN

Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakuk

Sampel adalah semacam miniatur (mikrokosmos) dari populasinya

2

Page 76: Penelitian Sosial

LANJUTAN

Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

3

Page 77: Penelitian Sosial

ALUR KERJA DENGAN SAMPLE

4

SAMPEL POPULASI

TEMUAN

Page 78: Penelitian Sosial

MENGAPA

Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa kendala :

Kendala biaya

Kendala waktu

Kendala tenaga

Polulasi yang tidak terdefinisikan

Untuk mengatasi masalah dalam pemakaian data yang mengalami kendala-kendala, maka dapat dipergunakan SAMPEL.

5

Page 79: Penelitian Sosial

PRINSIP-PRINSIP DASAR

• Untuk resiko perbedaan hasil antara populasi dengan

sampel, dipergunakan kemungkinan tingkat kesalahan (misalnya 1%, 5%, 10%)

• Angka tingkat kepercayaan tersebut pararel dengan tingkat kepercayaan/ kebenaran (misalnya 99%, 95%, 90%)

6

Page 80: Penelitian Sosial

Ukuran Sampel

• Macam-macam cara untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi.

• Beberapa ahli mengemukakan berbagai cara yang berbeda.

7

Page 81: Penelitian Sosial

Menentukan ukuran sampel menurut Slovin

• Menggunakan rumus :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

E = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan misalnya 2%

8

Page 82: Penelitian Sosial

CONTOH

• Rumus tersebut memiliki asumsi bahwa populasi berdistribusi normal

Populasi

Batas-batas kesalahan

+1% +2% +3% +4% +5% +10%

500 - - - - 222 83

1500 - - 638 441 316 94

2500 - 1250 769 500 345 96

5000 - 1667 909 556 370 98

10000 5000 2000 1000 588 385 99

50000 8333 2381 1087 617 387 100

9

Page 83: Penelitian Sosial

Menentukan ukuran sampel menurut Gay

• Ukuran minimum sampel yang dapat diterima

bedasarkan pada desain penelitian yang digunakan, yaitu : – Metode deskriptif, minimal 10% populasi untuk populasi yang relatif kecil min 20% – Metode deskriptif-korelasional, minimal 30

subyek – Metode ex post facto, minimal 15 subyek per

kelompok – Metode eksperimental, minimal 15 subyek per

kelompok

10

Page 84: Penelitian Sosial

Data Sources

Primary Data Collection

Secondary Data Compilation

Observation

Experimentation

Survey

Print or Electronic

11

Page 85: Penelitian Sosial

Quota

Types of Sampling Methods

Samples

Non-Probability Samples

Judgement Convinience

Probability Samples

Simple

Random

Systematic

Stratified

Cluster

Snow ball Area

Purposive 12

Page 86: Penelitian Sosial

PROBABILITY SAMPLING

Probability Samples

Simple

Random Systematic Stratified Cluster

Subjects of the sample are chosen based on known probabilities.

13

Page 87: Penelitian Sosial

PROBABILITY SAMPLING PROBABILITY SAMPLING ADALAH TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL YANG MEMOSISIKAN SEMUA ANGGOTA POPULASI DALAM PSOSISI YANG SAMA, YAKNI SAMA-SAMA MEMILIKI PELUANG UNTUK MENJADI SAMPEL. TEKNIK-TEKNIK YANG DIKEMBANGKAN DALAM MODEL INI MERUAKAN TEKNIK-TEKNIK TERBAIK DALAM PENGAMBILAN SAMPEL. SEJAUH KARAKTER POPULASINYA MEMUNGKINKAN UNTUK DIAMBIL SAMPEL DENGAN TEKNIK-TEKNIK PROBABILITY SAMPLING, DISARANKAN AGAR DILAKUKAN

14

Page 88: Penelitian Sosial

Pengambilan Sampel Probabilitas

Suatu metode pemilihan ukuran sampel dimana setiap

anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Tetapi semakin besar populasi, akan semakin sulit.

Ada empat cara pengambilan sampel dengan metode ini : 1. Simple random Sampling

2. Stratified random sampling (cara stratifikasi)

3. Cluster sampling (cara kluster)

4. Systematic sampling

15

Page 89: Penelitian Sosial

SIMPLE RANDOM SAMPLING

A. Cara Undian

Dengan cara memberikan nomor-nomor pada seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dgn banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan.

Ada dua rancangan cara undian : Pengambilan sampel tanpa pengembalian, yang berarti sampel

yang pernah terpilih tidak akan dipilih lagi. Akan menghasilkan nilai probabilitas yang tidak konstan

Pengambilan sampel dengan pengembalian, yang berarti sampel yang pernah terpilih ada kemungkinan terpilih lagi. Megnghasilkan nilai probabilitas yang konstan

16

Page 90: Penelitian Sosial

B. Cara Tabel bilangan random

Menggunakan tabel bilangan random (acak), yaitu suatu tabel

yang terdiri dari bilangan-bilangan yang tidak berurutan.

Secara prinsip, pemakaiannya adalah dengan memberi nomor pada setiap anggota populasi dalam suatu daftar (sample frame)

Selanjutnya dipergunakan jumlah digit pada tabel acak dengan digit populasi

Pilih salah satu nomor dengan acak, gunakan dua digit terakhirnya, cocokkan dengan nomor pada sample frame.

Jika ada yang sama, maka data pada sample frame diambil sebagai anggota sampel.

17

Page 91: Penelitian Sosial

Contoh menentukan reponden menggunakan tabel bilangan

random

Buat kerangka populasi (daftar nama populasi, beri nomor) Buka tabel bilangan random (acak) Pilih baris pada tabel bilangan random dengan cara tertentu (misalnya

terpilih baris ke 23) Pilih lajur pada tabel bilangan acak (misalnya terpilih lajur ke 35) Temukan titik temu antara baris dan lajur, berupa bilangan (misal titik

temu antara baris ke 23 dengan lajur ke 35 adalah bilangan 084) Bilangan tersebut merupakan nomor responden pertama yang terpilih Untuk menentukan nomor responden berikutnya dapat diambil

bilangan-bilangan yang ada dibawah dan atau diatasnya

18

Page 92: Penelitian Sosial

2. Stratified Random Sampling (stratifikasi)

Dilakukan dengan membuat strata pada anggota populasi Mengelompokkan suatu populasi yang heterogen berdasarkan

karakteristik tertentu ke dalam beberapa sub-populasi. Sehingga setiap sub populasi akan memiliki anggota sampel yang

homogen Dari setiap sub populasi diambil anggota sampelnya secara acak Penghitungan sampel menggunakan dua pendekatan :

a. Cara proporsional (bila jumlah elemen tiap sub populasi tidak sama) b. Cara disproporsional (bila jumlah elemen tiap sub populasi sama)

19

Page 93: Penelitian Sosial

3. Cluster Sampling

Pendekatan pengambilan sampel dengan cara melakukan

seleksi terlebih dahulu terhadap setiap individu yang menjadi populasi

Dilakukan dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok elemen dan secara random beberapa anggota kelompok dipilih sebagai sampel.

Atau melakukan randomasi terhadap kelompok bukan terhadap subjek terhadap secara individual.

Didasarkan pada satuan analisis dalam kelompok tertentu di satu wilayah.

20

Page 94: Penelitian Sosial

Contoh :

Penelitian untuk mengetahui penggunaan internet

di wilayah Belimbing kota malang. Kesulitan membuat kerangka populasi karena

jumlah satuan analisis yang banyak (warga belimbing kota malang)

Misal wilayah belimbing memiliki 10 RW. Dari 10 RW tersebut diambil 25% melalui teknik

random, diperoleh 3 RW Masing-masing RW memiliki 11,12 dan 14 RT Masing-masing RT terdiri dari 25, 26 dan 29 KK Dari 80 KK tersebut hanya 50 KK yang menggunakan

internet. 21

Page 95: Penelitian Sosial

Perbedaan Stratified Sampling dengan Cluster Sampling

Cara stratifikasi akan mengakibatkan adanya sub-populasi yang unsurnya homogen

Cara Cluster akan mengakibatkan adanya sub-populasi yang unsurnya heterogen.

22

Page 96: Penelitian Sosial

4. Cara sistematis

Merupakan teknik untuk memilih anggota

sampel melalui peluang dan sistem tertentu dimana pemilihan anggota sampel dilakukan setelah pemilihan data pertama secara acak, dan untuk data selanjutnya dipilih berdasarkan interval tertentu atau kelipatan tertentu atau angka ganjil genap.

23

Page 97: Penelitian Sosial

Contoh menggunakan kelipatan : Menggunakan angka kelipatan 3 untuk

menentukan responden. Maka responden yang dipilih adalah responden

yang memiliki nomor 3, 6,9, dstnya. Atau dapat juga dilakukan dengan membagi angka

ukuran populasi dengan angka ukuran sampel : Jika populasi 400 dan sampel 80, maka 400:80=5 Sehingga responden yang dipilih adalah responden

yang memiliki nomor kelipatan 5. nomor 5,10,15,dstnya

24

Page 98: Penelitian Sosial

NON-PROBABILITY SAMPLING

Pengambilan sampel dengan cara ini akan membuat semua elemen populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Besarnya peluang anggota populasi untuk terpilih sebagai sampel tidak diketahui.

Akibatnya tidak dapat menghitung besarnya error dalam estimasi terhadap karekteristik populasi.

25

Page 99: Penelitian Sosial

Alasan menggunakan nonprobability sampling :

Total populasi tidak diketahui dengan pasti

Penggunaan probability tidak operasional di lapangan, karena sampel cenderung akan bias

Analisis antar seksi (cross section) tidak dipergunakan dalam penelitian

Biaya dan waktu yang tersedia tidak memungkinkan operasi penelitian menggunakan probability sampling.

26

Page 100: Penelitian Sosial

Di awal penelitian suatu permasalahan, di mana tujuannya baru mengumpulkan informasi mengenai gejala (tujuan eksploratif), cukuplah menggunakan nonprobability sampling, belum diperlukan generalisasi statistik yang akurat.

Kalau populasinya sendiri jumlah anggotanya kecil (misalnya di bawah 100).

27

Page 101: Penelitian Sosial

CARA-CARA

a. Cara keputusan (judgment sampling)

Mengambil sampel dengan melakukan pertimbangan Bila ingin mengetahui pendapat karyawan

tentang suatu produk yang akan dibuat, peneliti telah beranggapan bahwa karyawan akan lebih banyak tahu daripada orang-orang lain, sehingga peneliti telah melakukan pertimbangan.

Cara ini cocok untuk dipakai pada saat tahap awal

studi eksploratif.

28

Page 102: Penelitian Sosial

B. Cara kuota (Quota sampling) Mengambil sampel sebanyak jumlah tertentu yang dianggap

dapat merefleksikan ciri populasi. Pada cara ini tidak ada jaminan bahwa ciri-ciri populasi akan

terwakili dalam sampel yang terpilih dan kita tidak dapat mengestimasi error yang terjadi.

Hasil penelitian terhadap sampel ini tidaklah dapat digeneralisasikan secara valid pada populasinya.

Cara ini dapat dipergunakan apabila : peneliti menghadapi keterbatasan dana tujuan penelitian bukan untuk memperoleh gambaran mengenai

populasi melainkan untuk pengujian hipotesis-hipotesis dalam penelitian awal.

29

Page 103: Penelitian Sosial

Contoh :

Tujuan peneliti ingin mengetahui penggunaan internet di kampus ASIA bagi mahasiswa masing-masing jurusan semester 5

Peneliti menetapkan 20 mahasiswa untuk masing-masing jurusan semester 5 sebagai responden

Angka 20 merupakan perkiraan peneliti yang diyakini dapat mewakili mahasiswa di lokasi penelitian.

30

Page 104: Penelitian Sosial

C. Cara Dipermudah (Convinience sampling)

Sampel dengan cara ini adalah yang paling murah dan cepat

dilakukan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang mereka temui.

Kurang bisa diandalkan

Bermanfaat untuk tahap awal penelitian eksploratif saat mencari petunjuk-petunjuk penelitian, yang akan menghasilkan bukti-bukti yang cukup melimpah sehingga prosedur pengambilan sampel yang lebih canggih tidak diperlukan lagi.

31

Page 105: Penelitian Sosial

D. Cara bola salju (Snowball sampling)

Merupakan teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini disuruh memilih responden lain untuk dijadikan sampel lagi, begitu seterusnya sehingga jumlah sampel menjadi banyak.

32

Page 106: Penelitian Sosial

E. Area Sampling

Populasi dibagi atas beberapa bagian populasi di

mana bagian populasi ini dapat dibagi-bagi lagi. dari bagian populasi yang terkecil diambil sampel

sebagai wakilnya untuk masuk kepada bagian populasi yang lebih besar.

Dari bagian populasi yang lebih besar ini akan diambil lagi sampel yang akan dipakai lagi dan seterusnya.

33

Page 107: Penelitian Sosial

F. Purposive Sampling Pemilihan sampel didasarkan pada karakteristik

tertentu yang dianggap mempunyai hubungan dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya.

Memilih sampel berdasarkan kelompok, wilayah atau sekelompok individu melalui pertimbangan tertentu yang diyakini mewakili semua unit analisis yang ada.

34

Page 108: Penelitian Sosial

Contoh :

Penelitian untuk meneliti sikap mahasiswa

terhadap peraturan pemerintah mengenai UU Hak Cipta

Maka dipilih beberapa Perguruan Tinggi dan Universitas yang dianggap dapat mewakili bedasarkan penyelidikan atau kenyataan sebelumnya.

35

Page 109: Penelitian Sosial

Kekeliruan Sampling

• Proses riset harus terbebas atau paling tidak hanya memilki sedikit kesalahan ataupun kekeliruan baik pada saat pengumpulan, pengolahan data sampai dengan saat penyajian informasi sebagai hasil riset

• Secara logis, tidak mungkin rata-rata hitung suatu sampel yang diambil dari suatu populasi akan sama persis dengan rata-rata hitung populasi.

36

Page 110: Penelitian Sosial

Kekeliruan sampling :

Adalah kekeliruan yang terjadi pada saat menelaah sampel, misalnya dalam menentukan jumlah sampel yang harus diambil

Kekeliruan tak sampling :

Kekeliruan yang terjadi dalam suatu riset yang disebabkan oleh populasi yang tidak jelas, pertanyaan yang tidak tepat dan obyek yang diteliti ternyata tidak seluruhnya didapat.

37

Page 111: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 5

Page 112: Penelitian Sosial

1. Sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus, adalah:

a. Populasi d. Sampel

b. Obyek e. Riset

c. Data

2. Bagian kecil dari suatu populasi, adalah:

a. Obyek d. Sampel

b. Analisa e. Data

c. Hipotesis

39

Page 113: Penelitian Sosial

40

3. Ukuran minimum sampel yang dapat diterima bedasarkan pada

desain penelitian yang digunakan, Metode deskriptif-korelasional,

dengan minimal:

a. 10 subyek d. 15 subyek

b. 20 subyek e. 25 subyek

c. 30 subyek

4. Pemilihan sampel didasarkan pada karakteristik tertentu yang

dianggap mempunyai hubungan dengan karakteristik populasi yang

sudah diketahui sebelumnya.

disebut:

a. Purposive sampling d. Convinience sampling

b. Random sampling e. Area sampling

c. Snowball sampling

Page 114: Penelitian Sosial

41

5. Kekeliruan Sampling:

a. kekeliruan yang terjadi pada saat menelaah sampel

b. Kekeliruan yang terjadi pada saat observasi

c. kekeliruan pada saat melakukan analisa

d. kekeliruan pada saat melakukan pengamatan

e. kekeliruan pada saat menentukan data

Page 115: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 6

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

Page 116: Penelitian Sosial

Pengertian Regresi

Analisis regresi merupakan studi ketergantungan satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Dengan maksud untuk meramalkan nilai variabel tidak bebas.

Page 117: Penelitian Sosial

Contoh Penerapan Analisis Regresi 1. Analisis Regresi antara tinggi orang tua terhadap tinggi

anaknya (Gultom).

2. Analisis Regresi antara pendapatan terhadap konsumsi rumah tangga.

3. Analisis Regresi antara harga terhadap penjualan barang.

4. Analisis Regresi antara tingkat upah terhadap tingkat pengangguran.

5. Analisis Regresi antara tingkat suku bunga bank terhadap harga saham

6. Analisis regresi antara biaya periklanan terhadap volume penjualan perusahaan.

Page 118: Penelitian Sosial

KETERGANTUNGAN STATISTIK VS. FUNGSIONAL

• Hubungan kausal (ketergantungan statistik)

– Konsumsi dengan pendapatan

– Masa kerja dengan produktifitas

– Iklan dengan penjualan

• Hubungan fungsional/Identitas

– Likuditas dengan aktiva lancar

– Produktivitas dengan hasil produksi

– Upah karyawan dengan jam kerja

Page 119: Penelitian Sosial

Perbedaan mendasar antara korelasi dan regresi ?

• Korelasi hanya menunjukkan sekedar hubungan.

• Dalam korelasi variabel tidak ada istilah tergantung dan variabel bebas.

• Regresi menunjukkan hubungan pengaruh.

• Dalam regresi terdapat istilah tergantung dan variabel bebas.

Page 120: Penelitian Sosial

Istilah dan notasi variabel dalam regresi ?

Y • Varaibel tergantung/terikat

(Dependent Variable) • Variabel yang dijelaskan

(Explained Variable) • Variabel yang diramalkan

(Predictand) • Variabel yang diregresi

(Regressand) • Variabel Tanggapan

(Response)

X • Varaibel bebas (Independent

Variable) • Variabel yang menjelaskan

(Explanatory Variable) • Variabel peramal (Predictor) • Variabel yang meregresi

(Regressor) • Variabel perangsang atau

kendali (Stimulus or control variable)

Page 121: Penelitian Sosial

Persamaan Regresi

Persamaan Regresi linier Sederhana:

Y = a + bX + Y = Nilai yang diramalkan

a = Konstansta

b = Koefesien regresi

X = Variabel bebas

= Nilai Residu

22 )()(

))(()(

XXn

YXXYnb

n

XbYa

)(

Page 122: Penelitian Sosial

Contoh Kasus:

Seorang manajer pemasaran akan meneliti apakah terdapat pengaruh iklan terhadap penjualan pada perusahaan-perusahaan di Kabupaten WaterGold, untuk kepentingan penelitian tersebut diambil 8 perusahaan sejenis yang telah melakukan promosi.

Page 123: Penelitian Sosial

Pemecahan 1. Judul

Pengaruh biaya promosi terhadap penjualan perusahaan.

2. Pertanyaan Penelitian – Apakah terdapat pengaruh positif biaya

promosi terhadap penjualan perusahaan ?

3. Hipotesis – Terdapat pengaruh positif biaya promosi

terhadap penjualan perusahaan.

Page 124: Penelitian Sosial

4. Kriteria Penerimaan Hipotesis

Ho : Tidak terdapat pengaruh positif biaya iklan terhadap penjualan perusahaan.

Ha : Terdapat pengaruh positif biaya iklan terhadap penjualan perusahaan.

• Ho diterima Jika

b ≤ 0, t hitung ≤ tabel

• Ha diterima Jika

b > 0, t hitung > t tabel.

Page 125: Penelitian Sosial

5. Sampel

8 perusahaan

6. Data Yang dikumpulkan

Penjualan (Y) 64 61 84 70 88 92 72 77

Promosi (X) 20 16 34 23 27 32 18 22

Page 126: Penelitian Sosial

7. Analisis Data Untuk analisis data diperlukan, perhitungan:

1. Persamaan regresi

2. Nilai Prediksi

3. Koefesien determinasi

4. Kesalahan baku estimasi

5. Kesalahan baku koefesien regresinya

6. Nilai F hitung

7. Nilai t hitung

8. Kesimpulan

Page 127: Penelitian Sosial

Persamaan Regresi

Y X XY X2 Y2

64 20 1280 400 4096

61 16 976 256 3721

84 34 2856 1156 7056

70 23 1610 529 4900

88 27 2376 729 7744

92 32 2944 1024 8464

72 18 1296 324 5184

77 22 1694 484 5929

608 192 15032 4902 47094

Page 128: Penelitian Sosial

22 )()(

))(()(

XXn

YXXYnb

497,1)192()4902(8

)609)(192()15032(82

b

082,408

)192(497,1)608(

a

n

XbYa

)(

Y= 40,082 + 1,497X+e

Page 129: Penelitian Sosial

Nilai Prediksi

• Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 20?

40,082 + (1,497*20)= 70,022

• Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 16?

40,082 + (1,497*16)=64,034

• Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 34?

40,082 + (1,497*34)= 90,98

• Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 23?

40,082 + (1,497*23)= 74,513

• Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 27?

40,082 + (1,497*27)=80,501

• Berapa besarnya penjualan jika promosi sebesar 32?

40,082 + (1,497*32)= 87,986

Dan seterusnya…………………….!!!

Page 130: Penelitian Sosial

No Y X XY X2 Y2 Ypred

(Y-Ypred)2 (Y-Yrata)2

1 64 20 1280 400 4096 70.022 36.264 144

2 61 16 976 256 3721 64.034 9.205 225

3 84 34 2856 1156 7056 90.98 48.720 64

4 70 23 1610 529 4900 74.513 20.367 36

5 88 27 2376 729 7744 80.501 56.235 144

6 92 32 2944 1024 8464 87.986 16.112 256

7 72 18 1296 324 5184 67.028 24.721 16

8 77 22 1694 484 5929 73.016 15.872 1

Jlh 608 192 15032 4902 47094 608.08 227.497 886

Page 131: Penelitian Sosial

Koefesien Determinasi Koefesien determinasi:

2

2

2

)(

)ˆ(1

YY

YYR

Koefesien Determinasi Disesuaikan (adjusted)

Page 132: Penelitian Sosial

Kesalahan Baku Estimasi

Digunakan untuk mengukur tingkat kesalahan dari model regresi yang dibentuk.

kn

YYSe

2)ˆ(

1576,628

)467,227(

Se

Page 133: Penelitian Sosial

Standar Error Koefesien Regresi

Digunakan untuk mengukur besarnya tingkat kesalahan dari koefesien regresi:

n

XX

SeSb

2

2)(

359,0

8

)192()4902(

1576,6

21

Sb

Page 134: Penelitian Sosial

Uji F Uji F digunakan untuk uji ketepatan model, apakah nilai prediksi mampu

menggambarkan kondisi sesungguhnya:

Ho: Diterima jika F hitung F tabel

Ha: Diterima jika F hitung > F tabel

)/(1

)1/(2

2

knR

kRF

367,17

)28/(743,01

)12/(743,0

F

Karena F hitung (17,367) > dari F tabel (5,99) maka persamaan

regresi dinyatakan Baik (good of fit).

Page 135: Penelitian Sosial

Uji t Digunakan untuk mengatahui pengaruh variabel bebas

terhadap variabel tergantung. Ho: Diterima jika t hitung t tabel

Ha: Diterima jika t hitung > t tabel

Sbj

bjThitung 167,4

359,0

497,1hitungt

Karena t hitung (4,167) > dari t tabel (1,943) maka Ha diterima

ada pengaruh iklan terhadap penjualan.

Page 136: Penelitian Sosial

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

KESIMPULAN

Terdapat pengaruh positif biaya periklanan terhadap volume penjualan.

IMPLIKASI

Sebaiknya perusahaan terus meningkatkan periklanan agar penjualan meningkat.

Page 137: Penelitian Sosial

KESIMPULAN INTI DAN IMPLIKASI

KESIMPULAN

Terdapat pengaruh positif biaya periklanan terhadap volume penjualan.

IMPLIKASI

Sebaiknya perusahaan terus meningkatkan periklanan agar penjualan meningkat.

Page 138: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 6

Page 139: Penelitian Sosial

1. Notasi X dalam variabel dalam regresi disebut:

a. Variabel bebas d. variabel terikat

b. Variabel dependent e. variabel pasif

c. Variabel aktif

2. Studi ketergantungan satu atau lebih variabel bebas

terhadap variabel tidak bebas, disebut:

a. Analisa hubungan d. analisa kuantitatif

b. Analisa regresi e. analisa data

c. Analisa kualitatif

Page 140: Penelitian Sosial

3. Notasi Y dalam variabel dalam regresi, disebut:

a. Variabel bebas d. variabel terikat

b. Variabel independent e. variabel pasif

c. Variabel aktif

4. Untuk uji ketepatan model, apakah nilai prediksi mampu

menggambarkan kondisi sesungguhnya: a. Uji F d. Uji koefisien

b. Uji T e. uji determinasi

c. Uji R

Page 141: Penelitian Sosial

5. Untuk mengatahui pengaruh variabel bebas terhadap

variabel tergantung, disebut:

a. Uji F d. Uji X

b. Uji T e. Uji R

c. Uji koefisien determinasi

Page 142: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 9

LINGKUP LAPORAN KKP DAN TUGAS AKHIR ASM BSI DAN

AMK BSI

Page 143: Penelitian Sosial

Pengertian Umum Tentang Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

Laporan KKP adalah salah satu bukti tentang telah dilakukannya suatu kegiatan atau kejadian secara mandiri yang dilakukan di suatu instansi pemerinta atau swasta oleh mahasiswa berupa Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Magang. Laporan tersebut meliputi berbagai hal dari jenis kegiatan Praktek yang dilakukan, waktu kegiatan, tinjauan pustaka yang digunakan serta kegiatan yang dilakukan dilapangan.

Kegiatan KKP memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam rangka usaha menerapkan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya di dalam kelas serta memperluas wawasan pada kegiatan nyata di program studi masing-masing.

Tujuan penulisan KKP sebagai suatu konsekwensi terhadap penerapan kurikulum pada jurusan Sekretaris, Manajemen Administrasi, Perbankan, Akuntansi Perpajakan yang memiliki bobot 2 (dua) sks

Page 144: Penelitian Sosial

Ketentuan Teknis Mengenai Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

1. Pelaksanaan KKP dapat dilakukan perseorangan maupun berkelompok (maksimal 3 orang dan tidak diperbolehkan beda kelas).

2. Sosialisasi mengenai adanya PKL/Magang dalam rangka penyusunan laporan KKP dilakukan oleh dosen penasehat akademik di semester 4 (empat).

3. Mahasiswa yang melakukan kegiatan PKL/Magang secara perorangan atau berkelompok minimal 1 (satu) bulan yang dilakukan di instansi pemerintah, perusahaan swasta pada bagian sesuai dengan jurusan dapat diikuti selama masa liburan semester IV atau selama periode semester V diusahakan tidak mengganggu jadwal kuliah.

4. Proses penyusunan laporan dilakukan pada semester 5 (lima) yang dipandu dan diarahkan oleh dosen penasehat akademik mahasiswa di semester tersebut. Ketentuan mengenai sudah selesainya laporan mahasiswa, ditandai dengan adanya persetujuan dosen penasehat akademik dalam bentuk tanda tangan dalam lembar persetujuan laporan KKP.

5. Sebelum pelaksanaan KKP, terlebih dahulu mahasiswa membuat proposal kegiatan dan mengajukan surat permohonan ke perusahaan tempat PKL/Magang lewat Web BSI.

Page 145: Penelitian Sosial

6. Pelaksanaan KKP secara kelompok maka kelompok tersebut adalah mahasiswa dalam kelas yang sama. (tidak boleh 1 kelompok dari berbagai kelas yang berbeda)

7. Jumlah minimum halaman isi dalam laporan kegiatan adalah 30 (tiga puluh) halaman, tidak termasuk kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar pustaka dan lampiran.

8. Laporan KKP, WAJIB melampirkan SURAT KETERANGAN dan LEMBAR PENILAIAN PKL/Magang dari instansi/perusahaan tempat mahasiswa melakukan PKL/Magang bahwa mahasiswa yang bersangkutan benar adanya telah selesai melakukan kegiatan di instansi/perusahaan tersebut. Surat keterangan yang dilampirkan dalam laporan KKP harus asli dengan ciri-ciri ditulis di atas kertas berkop identitas perusahaan, ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, dan diberi cap stempel. Bila format penilaian dari instansi atau perusahaan memiliki bentuk sendiri, maka bentuk format penilaian yang ada di Panduan KKP tidak perlu dilampirkan.

9. Materi kegiatan KKP dan disesuaikan dengan outline masing-masing Program Studi:

SK = Kegiatan berfokus pada Kesekretarisan

MA = Kegiatan berfokus pada Kegiatan Bisnis/Manajemen dan

Keadministrasian

PB = Kegiatan berfokus pada Bank dan Lembaga Keuangan

AP = Kegiatan berfokus pada Perpajakan untuk Badan Hukum

Page 146: Penelitian Sosial

Etika dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1. Harus mendapat izin dari pemilik tempat praktek (instansi maupun perusahaan).

2. Perusahaan atau instansi tempat melaksanakan kegiatan adalah minimal yang telah memiliki legalitas usaha dan terdaftar sebagai perusahaan atau instansi resmi yang diakui pemerintah, tidak dibenarkan dilakukan pada usaha-usaha yang bersifat non formal, seperti kaki lima dan lain-lain.

3. Mahasiswa yang melakukan PKL/Magang harus bersikap dan bertindak sopan mengikuti peraturan dan budaya kerja di instansi maupun perusahaan tempat dimana melakukan PKL/Magang dan bertanggung jawab atas segala tindakannya menjunjung tinggi dan menjaga nama baik almamater.

4. Mahasiswa harus proporsional dalam menentukan seberapa jauh yang besangkutan dapat membaur dalam kegiatan pekerjaan pegawai kantor tempat obyek praktek lapangan. Sebab mahasiswa hanya sebagai karyawan magang. Hal ini penting untuk diketahui agar aktivitas mahasiswa justru tidak menyebabkan kerugian bagi pihak instansi atau perusahaan.

Page 147: Penelitian Sosial

LINGKUP LAPORAN TUGAS AKHIR

Pengertian Laporan Tugas Akhir Dalam perjalanannya untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma Tiga (D.III), maka setiap mahasiswa Akademi BSI diberikan kewajiban untuk menyusun tugas akhir, sebuah tulisan dan karya ilmiah yang sarat dengan berbagai ulasan yang menunjukkan kualitas penyusunnya secara intelektual. Tugas akhir adalah suatu bentuk karya ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa, yang telah memenuhi persyaratan akademik secara keseluruhan. Selain itu pula tugas akhir merupakan mata kuliah inti yang harus diikuti dan dipenuhi oleh seorang mahasiswa Program Diploma Tiga (D.III) Akademi BSI. Tujuan Penulisan Laporan KKP Tujuan dalam penulisan tugas akhir adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

Page 148: Penelitian Sosial

Syarat Mengikuti Tugas Akhir

Persyaratan akademik dalam rangka mengajukan penulisan dan bimbingan tugas akhir, sebagai berikut: 1. Telah menyelesaikan kegiatan perkuliahan minimal

pada semester V (lima), dan pada semester VI jumlah SKS yang telah dicapai, lebih dari 100 SKS.

2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.00 dan tidak ada nilai E.

3. Telah Lulus empat mata kuliah unggulan. 4. Terdaftar pada semester yang bersangkutan dan tidak

sedang cuti akademik. 5. Membayar biaya bimbingan tugas akhir.

Page 149: Penelitian Sosial

Selain itu pula perlu diketahui bahwa pendaftaran tugas akhir dan pemilihan outline oleh mahasiswa melalui website pada alamat http://www.bsi.ac.id. Pemilihan outline tugas akhir bagi mahasiswa yang berhak atau memenuhi syarat akan mengikuti dua jalur pemilihan outline yaitu: 1. Membuat laporan tugas akhir

Dibimbing oleh dosen pembimbing pada satu periode sesuai dengan outline yang dipilih (Riset atau Analisa Kuantitatif) untuk ASM BSI dan AMK BSI yang memiliki IPK di atas 2.75

2. Ujian Komprehenshif Outline Ujian Komprehensif diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki IPK 2.00 s.d 2.75. Waktu pelaksanaannya bersamaan dengan periode tugas akhir, dimana mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian secara lisan maupun tertulis untuk dua mata kuliah unggulan yang telah ditentukan oleh masing-masing program studi/jurusan.

Page 150: Penelitian Sosial

Periode Tugas Akhir

Untuk masa periode bimbingan tugas akhir dan ujian lisan tugas akhir dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun, yang disesuaikan dengan kalender akademik tahunan. Dimana pelaksanaan dari kegiatan tersebut di atas, adalah:

a. PERIODE I : April s.d. Juli

b. PERIODE II : Agustus s.d. Nopember

c. PERIODE III : Oktober s.d. Februari

Page 151: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 9

Page 152: Penelitian Sosial

1. Syarat mengikuti tugas akhir, adalah:

a. Telah lulus 4 mata kuliah unggulan

b. Telah lulus 6 mata kuliah unggulan

c. Indeks prestasi >1.75

d. Sedang cuti akademik

e. Belum mengikuti kegiatan KKP

2. Laporan KKP wajib melampirkan:

a. Surat Keterangan dan lembar penilaian KKP

b. Surat kelakukan baik

c. Surat pengalaman kerja

d. Surat keterangan kesehatan

e. Surat kemampuan dan ketrampilan kerja

Page 153: Penelitian Sosial

3. Ujian Komprehensif dilaksanakan bagi mahasiwa yang

memiliki IPK, adalah:

a. IPK 2.00-2.75 d. IPK 4.00-5.00

b. IPK 3.05-4.00 e. IPK 3.75-4.00

c. IPK 1.00-1.75

4. Tujuan penulisan tugas akhir adalah:

a. Memberi pemahaman mahasiswa untuk berpikir logis

dan ilmiah

b. Mahasiswa dapat mengumpulkan data

c. Menambah wawasan mahasiswa

d. Melakukan pengamatan lapangan

e. Mahasiswa memiliki keahlian tertentu

Page 154: Penelitian Sosial

5. Membuat laporan tugas akhir yang dibimbing oleh

dosen pembimbing dalam:

a. 3 periode d. 6 periode

b. 2 periode e. 7 periode

c. 1 periode

Page 155: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 10

URAIAN OUTLINE LAPORAN KKP DAN LAPORAN TUGAS

AKHIR

Page 156: Penelitian Sosial

Outline KKP Program Studi Sekretaris ASM BSI

Lembar Judul Laporan KKP Lembar Persetujuan dan Pengesahan Laporan KKP Lembar Penilai Laporan KKP Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Ruang Lingkup 1.4. Metode Pengumpulan Data 1.5. Sistematika Penulisan

Page 157: Penelitian Sosial

BAB II LANDASAN TEORI

(Uraikan teori-teori yang digunakan)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

3.1.2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

3.1.3. Kegiatan Usaha

3.2. Pelaksanaan Kegiatan KKP

3.2.1. Bidang Pekerjaan yang Dilakukan

3.2.2. Kendala yang Dihadapi dalam Pekerjaan

3.2.3. Cara Mengatasi Kendala

Page 158: Penelitian Sosial

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN PKL

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 159: Penelitian Sosial

PENJELASAN OUTLINE LAPORAN KKP JURUSAN SEKRETARIS

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menjelaskan latar belakang alasan mengapa mengambil judul/tema tersebut berupa narasi dan paragraf, mulai dari kondisi umum hingga khusus

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan ditulis berupa point-point yang berhubungan dengan judul/tema tersebut dengan maksud untuk apa dalam melakukan penyusun laporan KKP

Tujuan penulisan laporan KKP sudah baku yaitu: Sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah KKP pada program studi Sekretaris di Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM BSI) Jakarta

Page 160: Penelitian Sosial

1.3. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Observasi

Selain mahasiswa melakukan praktek langsung dilapangan juga sambil melakukan pengamatan proses dimulai dari bidang pekerjaan yang dilakukan, kendala yang dihadapi dalam pekerjaan, hingga cara mengatasi kendala

2. Wawancara Melakukan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang memiliki informasi yang bisa dipercaya sesuai dengan judul/tema KKPnya, yang dibuktikan dengan daftar pertanyaan wawancara beserta jawabannya.

3. Dokumentasi Untuk mendukung proses penulisan laporan KKP mahasiswa mengadakan perbandingan terhadap beberapa literatur-literatur sebagai dasar dari teori yang dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.

Page 161: Penelitian Sosial

1.4. Ruang Lingkup

Batasan lingkup materi yang dibahas dimana tempat dijadikan objek dalam penulisan laporan kuliah kerja praktek dan sesuai bidang kerja tempat PKL/Magang. 1.5. Sistematika Penulisan Penjelasan singkat dalam bentuk narasi tentang isi dari tiap-tiap bab yang terdapat dalam laporan KKP.

BAB II LANDASAN TEORI Berisi teori-teori yang mencakup salah satu disiplin ilmu sesuai bidang praktek dan judul/tema laporan KKP. Semua teori-teori yang dimasukkan dalam landasan teori harus jelas sumbernya serta seluruh kutipan dimana ahlinya disebutkan wajib dimasukkan ke dalam daftar pustaka.

Page 162: Penelitian Sosial

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi/Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi/Perusahaan

Uraikan secara singkat sejarah dan perkembangan organisasi (kata perusahaan dihilangkan bila organisasi non profit) atau perusahaan (ditulis bila profit)

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi/Perusahaan

Langsung berhubungan dengan bagian yang menangani bidang pekerjaan yang sesuai dengan judul/tema. Bila bidang pekerjaan mencakup keseluruhan maka struktur organisasi wajib digambarkan dan diuraikan tata kerjanya. Sebaliknya bila hanya dibagian tertentu, maka yang digambarkan dan dijelaskan tata kerjanya cukup dibagian itu. Struktur organisasi keseluruhan cukup dilampirkan di lampiran.

Page 163: Penelitian Sosial

3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi

Kegiatan usaha/organisasi berisi seluruh kegiatan yang ada ditempat riset/magang. Apabila mahasiswa meneliti di perusahaan non profit (Lembaga/instansi pemerintah sekolah, kampus, yayasan, LSM) kata usaha dihilangkan dan diganti dengan organisasi atau sebaliknya.

3.2. Pelaksanaan Kegiatan KKP

3.2.1. Bidang Pekerjaan yang Dilakukan

Menguraikan bidang pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa ditempat PKL/Magang mulai dari awal proses/tahapan hingga pekerjaan tersebut diselesaikan/berakhir.

3.2.2 Kendala yang Dihadapi dalam Pekerjaan

Menjelaskan kendala atau masalah yang dihadapi saat melaksanakan pekerjaan di tempat PKL/Magang pada pekerjaan yang ditangani

Page 164: Penelitian Sosial

3.2.3. Cara Mengatasi Kendala

Menjelaskan bagaimana cara mengatasi kendala atau masalah yang dihadapi

saat melaksanakan pekerjaan berdasarkan banyaknya kerndala atau masalah

tersebut

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Hasil rangkuman berupa pernyataan singkat, jelas dan sistematis dari

keseluruhan hasil pembahasan baik yang bersifat positif maupun negatif. Isi

dari kesimpulan disusun dalam bentuk point-point.

4.2. Saran-saran

Berikan saran atau masukan terhadap hasil kesimpulan yang bersifat negatif

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN PKL *

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN *

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 165: Penelitian Sosial

OUTLINE LAPORAN KKP MANAJEMEN ADMINISTRASI, PERBANKAN, AKUNTANSI

PERPAJAKAN

Lembar Judul Laporan KKP

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Laporan KKP

Lembar Penilai Laporan KKP

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3. Metode Pengumpulan Data

1.4. Ruang Lingkup

1.5. Permasalahan Pokok

1.6. Sistematika Penulisan

Page 166: Penelitian Sosial

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Umum

2.2. Teori Pendukung

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

3.1.3. Kegiatan Usaha

3.2. Data

3.2.1. Perencanaan Kegiatan

3.2.2. Pelaksanaan Kegiatan

3.2.3. Hasil Kegiatan

Page 167: Penelitian Sosial

3.3. Analisa 3.3.1. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan 3.3.2. Cara Mengatasi Kendala BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

4.2. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP SURAT KETERANGAN PKL NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 168: Penelitian Sosial

PENJELASAN OUTLINE LAPORAN KKP MANAJEMEN ADMINISTRASI, PERBANKAN, AKUNTANSI

PERPAJAKAN

1.1. Latar Belakang

Menjelaskan latar belakang alasan mengapa mengambil judul/tema tersebut berupa narasi dan paragraf, mulai dari kondisi umum hingga khusus

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan ditulis berupa point-point yang berhubungan dengan judul/tema tersebut dengan maksud untuk apa dalam melakukan penyusun laporan KKP

Tujuan penulisan laporan KKP sudah baku yaitu: Sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah KKP pada program studi Manajemen Administrasi di Akademi Sekretari dan Manajemen Bina Sarana Informatika (ASM BSI) Jakarta/Bandung. ATAU Sebagai salah satu syarat kelulusan pada mata kuliah KKP pada program studi Perbankan/Akuntansi Perpajakan di Akademi Manajemen Keuangan Bina Sarana Informatika (AMK BSI) Jakarta.

Page 169: Penelitian Sosial

1.3. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Observasi

Selain mahasiswa melakukan praktek langsung dilapangan juga sambil melakukan pengamatan proses dimulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan hingga proses hasil kegiatan berakhir

2. Wawancara Melakukan wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang memiliki informasi yang bisa dipercaya sesuai dengan judul/tema KKPnya, yang dibuktikan dengan daftar pertanyaan wawancara beserta jawabannya.

3. Dokumentasi Untuk mendukung proses penulisan laporan KKP mahasiswa mengadakan perbandingan terhadap beberapa literatur-literatur sebagai dasar dari teori yang dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.

Page 170: Penelitian Sosial

1.4. Ruang Lingkup Batasan lingkup materi yang bahas dimana tempat dijadikan objek dalam penulisan laporan KKP, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan hingga proses hasil kegiatan dan disebutkan kapan periode data diambil dan selanjutnya dibahas pada bab pembahasan. 1.5. Permasalahan Pokok Menjelaskan tentang pokok permasalahan dilapangan tempat melakukan PKL/Magang yang berhubungan dengan judul/tema KKP, dibuat dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan yang nanti akan ditemukan jawabannya pada bab pembahasan. 1.6. Sistematika Penulisan Penjelasan singkat dalam bentuk narasi tentang isi dari tiap-tiap bab yang terdapat dalam laporan KKP.

Page 171: Penelitian Sosial

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Umum

Berisi teori-teori yang mencakup salah satu disiplin ilmu sesuai bidang praktek (Contoh: Bagian Personalia/ Kepegawaian, berarti tentang teori Manajemen SDM)

2.2. Teori Pendukung

Berisi uraian dari salah satu disiplin ilmu tersebut (Contoh Pendidikan dan Pelatihan)

Page 172: Penelitian Sosial

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi/Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi/Perusahaan

Uraikan secara singkat sejarah dan perkembangan organisasi (kata perusahaan dihilangkan bila organisasi non profit) atau perusahaan (ditulis bila profit)

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi/Perusahaan

Langsung berhubungan dengan bagian yang menangani bidang pekerjaan yang sesuai dengan judul/tema. Bila bidang pekerjaan mencakup keseluruhan maka struktur organisasi wajib digambarkan dan diuraikan tata kerjanya. Sebaliknya bila hanya dibagian tertentu, maka yang digambarkan dan dijelaskan tata kerjanya cukup dibagian itu. Struktur organisasi keseluruhan cukup dilampirkan di lampiran.

Page 173: Penelitian Sosial

3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi

Kegiatan usaha/organisasi berisi seluruh kegiatan yang ada ditempat riset/magang. Apabila mahasiswa meneliti di perusahaan non profit (Lembaga/instansi pemerintah sekolah, kampus, yayasan, LSM) kata usaha dihilangkan dan diganti dengan organisasi atau sebaliknya.

Page 174: Penelitian Sosial

3.2. Data 3.2.1. Perencanaan Kegiatan Berisi data perencanaan kegiatan/program kegiatan pada bidang sesuai tempat PKL (Contoh: Perencanaan Pendidikan dan Pelatihan) 3.2.2. Pelaksanaan Kegiatan Berisi data proses pelaksanaan kegiatan bidang dimana tempat PKL (Contoh: Pelaksanaan Diklat sampai dengan selesai Diklat) 3.2.3. Hasil Kegiatan Berisi hasil dari proses kegiatan tsb (contoh: berupa laporan dari selesainya pelaksanaan Diklat hasilnya bagaimana)

Page 175: Penelitian Sosial

3.3. Analisa

3.3.1. Kendala dalam Pelaksanaan Kegiatan

Contoh: Berisi kendala yang dihadapi mulai proses perencanaan Diklat sampai dengan selesainya proses kegiatan Diklat tsb.

3.3.2. Cara Mengatasi Kendala

Berisi cara pemecahan yang dilakukan oleh instansi/organisasi tsb dalam menyelesaikan kendala-kendala atas pelaksanaan Diklat tsb.

Page 176: Penelitian Sosial

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan

Hasil rangkuman berupa pernyataan singkat, jelas dan sistematis dari keseluruhan hasil pembahasan baik yang bersifat positif maupun negatif. Isi dari kesimpulan disusun dalam bentuk point-point.

4.2. Saran-saran

Berikan saran atau masukan terhadap hasil kesimpulan yang bersifat negatif

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN PKL/RISET *

NILAI PRAKTEK KERJA LAPANGAN *

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Catatan:

Surat Keterangan PKL dan Nilai Pratek Kerj Lapangan WAJIB dilampirkan

dilaporan KKP

Page 177: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 10

Page 178: Penelitian Sosial

1. Untuk membuat LAPORAN KKP MANAJEMEN ADMINISTRASI, PERBANKAN, AKUNTANSI PERPAJAKAN adalah terdiri dari: a. 3 BAB d. 8 BAB b. 6 BAB e. 5 BAB c. 4 BAB

2. Metode pengumpulan data dengan metode observasi adalah:

a. Mahasiswa melakukan praktek dan pengamatan langsung

b. Mahasiswa melakukan wawancara langsung c. Mahasiswa melakukan studi pustaka d. Mahasiswa melakukan kajian literatur e. Mahasiswa mengolah data

Page 179: Penelitian Sosial

3. Metode pengumpulan data dengan metode

dokumentasi, adalah:

a. Mahasiswa melakukan perbandingan antara kajian

literatur sebagai dasar dari teori yang dapat

dipertanggung jawabkan

b. Mahasiswa dapat melakukan Hipotesa

c. Mahasiswa melakukan analisa data

d. Mahasiswa melakukan pengamatan secara

langsung

e. Mahasiswa membuat tabel data

Page 180: Penelitian Sosial

4. Hasil rangkuman berupa pernyataan singkat, jelas dan

sistematis dari keseluruhan hasil pembahasan baik

yang bersifat positif maupun negatif, disebut;

a. Analisa d. Ruang lingkup

b. Kesimpulan e. Sistematika

c. Pembahasan data

5. Metode pengumpulan data terdiri dari;

a. 5 metode d. 3 metode

b. 4 metode e. 10 metode

c. 6 metode

Page 181: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 11

BENTUK TUGAS AKHIR RISET

ASM BSI DAN AMK BSI

Page 182: Penelitian Sosial

Bentuk Judul Tugas Akhir dalam Ouline Riset

1. Tinjauan dan/Penggunaan …… Sebagai …….

2. Pelaksanaan ……. Sebagai ……….

3. Analisis …….. Terhadap …….

4. Implementasi …… guna/dalam ……..

5. Penerapan …… guna/dalam ……..

6. Dampak …… terhadap ……….

7. Kajian ……… dalam ……..

Page 183: Penelitian Sosial

Outline Tugas Akhir Riset

Lembar Judul Tugas Akhir

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir

Lembar Konsultasi Tugas Akhir

Kata Pengantar

Abstraksi

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

Page 184: Penelitian Sosial

Lanjutan Outlne Riset

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3. Metode Riset

1.4. Ruang Lingkup

1.5. Permasalahan Pokok

1.6. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Judul Variabel X

2.1.1. Pengertian Sub-sub Bab Bagian dari Variabel X

2.1.2. dst

2.2. Judul Variabel Y

2.2.1. Pengertian Sub-sub Bab Bagian dari Variabel X

2.2.2. dst

2.3. Konsep Dasar Teori X & Y (sesuai judul TA)

Page 185: Penelitian Sosial

Lanjutan Outlne Riset

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan/Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahan/Organisasi

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Perusahaan/Organisasi

3.1.3. Kegiatan Usaha/Organisasi (Keseluruhan)

3.2. Data

3.2.1. Data Variabel X (Proses dari awal sampai akhir yang

berhubungan dengan variabel Y)

3.2.2. Data Variabel Y (Hasil dari dampak variabel X)

3.3. Analisis

3.3.1. Analisis Data Variabel X dan Y

3.3.2. Analisis Terhadap Permasalahan Pokok

Page 186: Penelitian Sosial

Lanjutan Outline Riset

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran-saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP SURAT KETERANGAN PKL/RISET LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 187: Penelitian Sosial

PENJELASAN OUTLINE RISET BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berisi gagasan yang mendasari alasan mengapa judul tugas akhir yang dikemukakan menarik untuk dilaksanakan.

Uraian penjelasannya terdiri dari

1. Paragraf yang berisi gagasan tentang Varibel X

2. Paragraf yang berisi gagasan tentang Varibel Y

3. Paragraf yang menggambarkan “Kausalitas”

(Sebab Akibat) antara variabel X dan Y

4. Judul Tugas akhir

Page 188: Penelitian Sosial

1.2. Maksud dan Tujuan

Menjelaskan maksud penulis dalam penulisan tugas akhir yang dapat dirinci dalam beberapa hal yang berhubungan dengan judul.

Maksud: lebih fokus ke judul tugas akhir max. 3 poin

1. Tentang variabel X

2. Tentang variabel Y

3. Menunjukkan sebab – akibat X Y

Sedangkan tujuan bahasanya telah baku sesuai di buku Panduan dan menjadi paragraf setelah baris terakhir penjelasan maksud.

Page 189: Penelitian Sosial

1.3. Metode Riset Memberikan penjelasan secara singkat tentang penggunaan metode atau teknik apa yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir yang umumnya meliputi: 1. Metode Survai/Observasi Metode ini umumnya merupakan cara pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan melihat objek penelitian 2. Metode Wawancara Wawancara dilakukan dengan pertanyaan terbuka, kepada beberapa nara sumber yang kompeten sehubungan dengan judul TUGAS AKHIR di Objek penelitian. Daftar pertanyaan dibuat atas dasar arahan dari dosen pembimbing. Khusus metode wawancara, pertanyaan dan jawaban wajib dilampirkan yang telah ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang dan diberi stempel perusahaan, dan harus asli.

Page 190: Penelitian Sosial

3. Metode Dokumentasi

Dilakukan dengan melihat buku-buku, kamus, surat kabar, jurnal, diktat/Modul, internet dan sumber lainnya yang bersifat teoritis.

(Khusus diktat atau modul tidak dapat dijadikan kutipan atau sumber pustaka)

Khusus Dokumentasi penelitian dilapangan wajib dilampirkan sebagai bukti, boleh photocopy

Page 191: Penelitian Sosial

1.4. Ruang Lingkup Ruang Lingkup materi yang dijadikan objek dalam penulisan tugas akhir, wajib dibuat rincian proses yang akan dibahas dan sampai dimana batasannya ditulis dari awal sampai akhir termasuk periode data yang akan diteliti/dibahas. Data yang dibahas dibagian apa dan kapan/periode waktunya.

1.5. Permasalahan Pokok

Menjelaskan tentang pokok permasalahan yang berhubungan dengan variabel-variabel dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan. Tapi pemasalahan yang nanti akan ditemukan jawabannya pada bab pembahasan.

Page 192: Penelitian Sosial

1.6. Sistematika Penulisan Penjelasan singkat tentang isi dari tiap-tiap bab yang terdapat dalam TUGAS AKHIR. Isi dan pembahasan dari penulisan tugas akhir ini disajikan dengan Sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN (Uraikan isi singkat pendahuluan) BAB II : LANDASAN TEORI (Uraikan isi singkat teori yang digunakan) BAB III : PEMBAHASAN (Uraikan isi singkat apa yang dibahas) BAB IV : PENUTUP (Uraikan isi singkat isi dari penutup)

Page 193: Penelitian Sosial

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi rujukan teoritis yang terdiri dari dua variabel yaitu variabel X (Bebas) dan Variabel Y (Terikat) serta teori konsep dasar dari kedua variabel yang saling berhubungan atau sebab akibat. Semua teori tersebut tidak boleh keluar dari judul tugas akhir, dan teori yang dikutip referensinya wajib dimasukkan ke dalam daftar pustaka dengan memenuhi ketentuan penulisan seperti ada nama pengarang/instansi/lembaga, tahun terbit, judul buku/ tulisan, kota penerbit dan nama penerbit/penyelenggara.

Page 194: Penelitian Sosial

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1. Sejarah dan perkembangan Singkat Organisasi Uraikan secara singkat saja 3.1.2. Struktur dan Tata Kerja organisasi Langsung berhubungan dengan bagian yang menangani bidang pekerjaan yang sesuai dengan judul. Struktur organisasi secara keseluruhan tidak perlu. 3.1.3. Kegiatan Usaha / Organisasi Apabila mahasiswa meneliti di perusahaan non profit (sekolah, kampus, yayasan, LSM) kata usaha dihilangkan dan sebaliknya.

Page 195: Penelitian Sosial

3.2. Data

Berisi penjabaran data dari ruang lingkup (1.4) yang membahas Varibel X dan Y baik dalam bentuk data mentah (primer) maupun data olahan (sekunder) yang diperoleh dari Observasi, maupun Wawancara. Data yang diperoleh minimal 3 (tiga) tahun terakhir.

Data untuk variabel X dan Y wajib disajikan dan dibahas serta diberikan contoh kasus secara lengkap dan rinci.

Harus disebutkan dengan siapa mendapatkan data sesuai hasil wawancara seperti: key informan dan informan

Page 196: Penelitian Sosial

3.3. Analisis

3.3.1. Analisis Data Variabel X dan Y

Hasil Olahan atau analisa penulis yang dilandasi dengan data atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

Page 197: Penelitian Sosial

3.3.2. Analisis Terhadap Permasalahan Pokok

Pembahasannya berisi uraian 1.5. yang terdiri dari

1. Bagaimana Kejadiannya

2. Mengapa terjadi

3. Contoh Kasus

Ulasannya bisa berbentuk paragraf atau point-point tergantung banyaknya permasalahan pokok.

Setelah paragraf yang menjelaskan permasalahan pokok Selesai, penulis memberikan solusi berdasarkan pendapatnya sendiri bukan berdasarkan perusahaan atau yang sudah dijalankan oleh perusahaan. Banyaknya solusi sesuai dengan banyaknya permasalahan pokok.

Page 198: Penelitian Sosial

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan Hasil rangkuman berupa pernyataan singkat, jelas dan sistematis dari keseluruhan hasil pembahasan Data dan diakhir kesimpulan penulis harus menyimpulkan judul yang dibahasnya. Fokus langsung kepada pembahasan data sehubungan dengan variabel di dalam judul (jadi tidak perlu menyimpulkan kondisi perusahaan secara garis besar). 4.2. Saran-Saran Masukan, tanggapan atau pendapat terhadap pelaksanaan data yang sudah berlangsung dan bukan merupakan permasalahan pokok tetapi masih bisa ditingkatkan lagi pelaksanaannya. Isi saran-saran tidak mengulang atau sama dari pemecahan masalah yang ada di sub-sub bab 3.3.2.

Page 199: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 11

Page 200: Penelitian Sosial

1. Latar belakang dalam outline Tugas Akhir termasuk di

dalam

a. Bab 2 d. Bab 5

b. Bab 1 e. Bab 4

c. Bab 3

2. Analisis terhadap permasalahan pokok pembahasan

uraian 1.5 terdiri dari

a. Mengapa dan bagaimana terjadi

b. Apa dan untuk apa terjadi

c. Kapan dan jika terjadi

d. Uraian dan kesimpulan

e. Observasi dan analisa

Page 201: Penelitian Sosial

3. Data yang diperoleh:

a. Minimal 3 tahun d. Minimal 2 bulan

b. Minimal 3 bulan e. Maximal 4 bulan

c. Minimal 4 bulan

4. Berisi gagasan yang mendasari alasan mengapa judul

tugas akhir yang dikemukakan menarik untuk

dilaksanakan, adalah:

a. Latar belakang d. Pembahasan

b. Kesimpulan e. Ruang lingkup

c. Hipotesa

Page 202: Penelitian Sosial

5. Uraian singkat yang dibahas pada Bab III tugas akhir,

antara lain:

a. Data d. Analisa

b. Ruang lingkup e. Kegiatan usaha

c. Sejarah Perusahaan

Page 203: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 12

BENTUK TUGAS AKHIR PEMINATAN/ANALISA KUANTITATIF ASM BSI DAN AMK BSI

Page 204: Penelitian Sosial

Bentuk Judul Tugas Akhir dalam Ouline Analisa Kuantitatif

1. Pengaruh ………… Terhadap …………

2. Hubungan ………….. Dengan ………….

Page 205: Penelitian Sosial

Outline Tugas Akhir Peminatan (Analisa Kuantitatif)

Lembar Judul Tugas Akhir

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir

Lembar Konsultasi Tugas Akhir

Kata Pengantar

Abstraksi

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

1.3. Metode Penelitian

1.4. Ruang Lingkup

Page 206: Penelitian Sosial

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sub-sub bab teori Variabel X 2.1.2. Sub-sub bab teori Variabel Y 2.1.3. Sub-sub bab Dimensi dan Indikator 2.2. Analisa 2.2.1. Tinjauan Umum Organisasi A. Sejarah dan Perkembangan Organisasi B. Struktur dan Tata Kerja Organisasi C. Kegiatan Usaha 2.2.2. Data Penelitian A. Populasi dan Sampel B. Karakteristik Responden C. Data hasil Kuesioner Variabel X D. Data hasil Kuesioner Variabel X 2.2.3. Analisa Pengaruh Variabel X terhadap Y Berisikan terdapat tabel tabulasi. Mengihitung dengan rumus Koefisen Korelasi, Koefisen Determinasi, Regresi Linier, Uji Hipotesis

Page 207: Penelitian Sosial

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN PKL/RISET

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 208: Penelitian Sosial

PENJELASAN OUTLINE TUGAS AKHIR

PEMINATAN (Analisa Kuantitatif)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berisi gagasan yang mendasari alasan mengapa judul tugas akhir yang dikemukakan menarik untuk dilaksanakan. Judul TA di ASM terdiri dari Dua Variabel, yaitu variabel bebas (X) dan Variabel terikat (Y). Di dalam Latar Belakang, penulis boleh menyebutkan nama perusahaan di paragraf penjelasan. Penulisan judul di paragraf terakhir dalam Latar Belakang di Bab 1.1. masuk ke dalam paragraf dan tidak berbentuk segitiga dan penggunaan huruf kapital hanya untuk huruf pertama dari setiap kata pada judul (termasuk kata penghubung) Uraian isi paragraf dari latar belakang terdiri dari: Paragraf ke-1 yang berisi gagasan tentang Varibel X, Paragraf ke-2 yang berisi gagasan tentang Varibel Y, Paragraf ke-3 yang menggambarkan “Kausalitas” (Sebab Akibat) antara variabel X dan Y, dan Paragraf ke-4 atau terakhir buat narasi diikuti Judul Tugas akhir

Page 209: Penelitian Sosial

1.2. Maksud dan Tujuan

Menjelaskan maksud penulis dalam penulisan tugas akhir yang dapat dirinci dalam beberapa hal yang berhubungan dengan judul. Maksud: lebih fokus ke judul tugas akhir max. 3 poin 1. Tentang variabel X 2. Tentang variabel Y 3. Menunjukkan sebab – akibat X Y Sedangkan tujuan bahasanya telah baku sesuai di buku Panduan dan menjadi paragraf setelah baris terakhir penjelasan maksud.

Page 210: Penelitian Sosial

1.3. Metode Penelitian 1. Metode Kuesioner Digunakan dengan mengajukan daftar pertanyaan yang bersifat tertutup, artinya pertanyaan yang jawabannya telah ditentukan. Responden tinggal memilih secara multiple choice mana jawaban yang mendekati atau sesuai keinginan responden. 2. Metode Dokumentasi Dilakukan dengan melihat buku-buku, kamus, surat kabar, jurnal, diktat, internet dan sumber lainnya yang bersifat teoritis tetap bepegang pada teori x dan y.

Page 211: Penelitian Sosial

1.4. Ruang Lingkup Berisi pembatasan pembahasan asumsi pengaruh variabel X terhadap Variabel Y, yang berlandaskan pada teori di bab II. Di sini harus merumuskan hipotesanya. Menyebutkan rumus yang akan digunakan untuk menganalisa kedua variabel.

Page 212: Penelitian Sosial

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kerangka Teori Variabel X 2.1.2. Kerangka Teori Variabel Y 2.1.3. Kerangka Teori Rumus Contoh: 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Motivasi Pembahasan….. 2.1.2. Kinerja Pembahasan…. 2.1.3. Konsep Dasar Teori X terhadap Y

2.1.4. Konsep Dasar Operasional & Perhitungan A. Konsep Dasar Operasional Isinya dimensi dan indikator B. Konsep Dasar Perhitungan

1. Populasi untuk menentukan sampel (uraikan) 2. Skala Likert (Boleh yang lain) 3. Product Moment (Regresi/Kolerasi) 4. Uji Hipotesa

Page 213: Penelitian Sosial

2.2. Analisa 3.2.1. Tinjauan Umum Organisasi A. Sejarah dan Perkembangan Singkat Organisasi B. Struktur dan Tata Kerja organisasi C. Kegiatan Usaha/Organisasi 3.2.2. Data Penelitian Berisi penjabaran hasil kuesioner yang dilakukan baik untuk Variabel X maupunVariabel Y 3.2.3. Analisis Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y (Berisikan: Tabel Penolong untuk menghitung Koefisien

Korelasi dan Koefisien Determinasi)

Page 214: Penelitian Sosial

BAB III PENUTUP

4.1. Kesimpulan Hasil rangkuman berupa pernyataan singkat, jelas dan sistematis dari keseluruhan hasil pembahasan Data dan diakhir kesimpulan penulis harus menyimpulkan judul yang dibahasnya. Fokus langsung kepada pembahasan data sehubungan dengan variabel di dalam judul (jadi tidak perlu menyimpulkan kondisi perusahaan secara garis besar). 4.2. Saran-Saran Masukan, tanggapan atau pendapat terhadap pelaksanaan data yang sudah berlangsung dan bukan merupakan permasalahan pokok tetapi masih bisa ditingkatkan lagi pelaksanaannya.

Page 215: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 12

Page 216: Penelitian Sosial

1. Digunakan dengan mengajukan daftar pertanyaan yang

bersifat tertutup, artinya pertanyaan yang jawabannya

telah ditentukan:

a. Metode dokumensi d. Metode analisa

b. Metode studi pustaka e. Metode wawancara

c. Metode Kuesioner

2. Bentuk Judul Tugas Akhir dalam Outline Analisa

Kuantitatif :

a. Pengaruh … terhadap …

b. Dampak …. pada ...

c. Pelaksanaan ... Pada ...

d. Implementasi ... Pada ….

e. Prosedur … pada …..

Page 217: Penelitian Sosial

3. Konsep dasar Teori X dan Y ada pada: a. Pendahuluan d. Kesimpulan b. Isi e. Saran c. Landasan Teori 4. Hasil rangkuman berupa pernyataan singkat, jelas dan

sistematis dari keseluruhan hasil pembahasan Data, adalah: a. Ruang Lingkup d. Latar belakang b. Kesimpulan e. Permasalahan pokok c. Kajian teori

Page 218: Penelitian Sosial

5. Dalam Metode Kuesioner digunakan dengan mengajukan daftar pertanyaan yang bersifat tertutup, artinya

a. Pertanyaan yang jawabannya telah ditentukan. b. Pertanyaan yang jawabannya tidak ditentukan. c. Pertanyaan yang jawabannya dibuat pada saat

dilapangan d. Pertanyaan yang diajukan oleh responden e. Pertanyaan yang dibuat setelah melakukan

pengamatan

Page 219: Penelitian Sosial

PERTEMUAN 13

TEKNIS PENULISAN LAPORAN KKP & TUGAS AKHIR

Page 220: Penelitian Sosial

KETENTUAN PENULISAN

Aturan penulisan Laporan KKP dan Laporan Tugas Akhir pada prinsipnya sama, yang membedakan hanya bentuk sistematika atau outline masing-masing antara Laporan KKP dan Laporan Tugas Akhir.

Page 221: Penelitian Sosial

KETENTUAN UMUM PENULISAN LAPORAN KKP DAN LAPORAN TUGAS AKHIR

1. Kertas yang digunakan ukuran kuarto berat 80 gram setelah di setujui dan dinyatakan layak dijilid.

2. Semua isi dari tulisan Laporan KKP dan Laporan Tugas Akhir berjarak 2 spasi kecuali isi tabel dan gambar menyesuaikan.

3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran font 12 size. Ukuran font isi tabel dan gambar menyesuaikan

4. Jumlah halaman Laporan Tugas Akhir outline riset minimal 30 halaman, dan outline peminatan/analisa kuantitatif minimal 20 halaman, tidak termasuk daftar pustaka dan lampiran

Page 222: Penelitian Sosial

Font

Size 14

Font

Size 18

Font

Size 12

Font

Size 14

Font

Size 12

1,5 spasi

1,5 spasi

Berikan jarak yang sama antara judul, logo, Tugas akhir, Nama Penulis, Jurusan

1,5 spasi

1,5 spasi

Page 223: Penelitian Sosial

Abstraksi Penyusunan abstraksi dapat mengikuti ketentuan, sebagai

berikut: a. Abstraksi ditulis dalam Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris. b. Isi teks pada abstraksi menggunakan jarak baris satu

spasi, masing-masing satu halaman. c. Isi abstraksi tugas akhir Akademi BSI minimal 150 kata

dan maksimal 200 kata yang berisi: 1) Lingkup Masalah 2) Inti Pembahasan 3) Inti Kesimpulan

Page 224: Penelitian Sosial

vii

1 spasi

4 spasi

2 spasi

2 spasi

Page 225: Penelitian Sosial

viii

1 spasi

4 spasi

2 spasi

2 spasi

Page 226: Penelitian Sosial

Penomoran Bab, Sub Bab dan Sub-sub Bab

1. Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.

2. Sub bab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/sub bab dimana pada bagian masing-masing outline itu ada. Contoh Sub Bab dan Sub-sub Bab dari Bab II:

2.1. ……………….. (Judul Sub bab)

2.2. ……………….. (Judul Sub bab)

2.2.1. ……………… : (Judul Sub-Sub bab)

1. ………………….. :

a. ………………. :

1) ……………. :

a) ………… : (1) dan (a)

Bila penomoran judul sub-sub bab tidak disebutkan di outline, maka penulisan sub-sub babnya diketik sama dengan contoh di atas.

3. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.

4. Penulisan nomor, judul sub bab dan sub-sub bab dimulai dengan huruf besar, ukuran

font 12, tebal.

Page 227: Penelitian Sosial

Penomoran Halaman 1. Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf

kecil (i, ii, iii, iv, dst). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

2. Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakkan nomor halaman untuk setiap awal bab dibagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.

3. Bagian akhir, nomor halaman ditulis dibagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

Page 228: Penelitian Sosial

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang -------- ---------- ---------- ---------- -------- ------------- ---------- ----------- ------ --- ----- ------------ ------------ ------------------- ----------------- --------- ------- ---------- -------- ---- ---------- ----------- ------ --- ----- ------------ ------------ ------------------- ----------------- --------- ------- ---------- -------- ---- -------. ------ ----------- ------------- ------------ ------- ----- --------------------- --------- --------------------- ------------------- ---------- ----------- ------ --- ----- ------------ ------------ ------------------- ----------------- --------- ------- ---------- -------- ---- . --------------- ------------------ ---------------- ------------- ----------------- ------------- ------------- ---------- -------- ---------- ----------- ------ --- ----- ------------ ------------ ------------------- ----------------- --------- ------- ---------- -------- ----. 1.2. Maksud dan Tujuan ------------ ----------------- --------- ------- ---------- -------- ---- -------, adalah: 1. --------------- ----------- ----------- ------------- ----- ---- ------ ----------------------------------------------- 2. ---------------------------------------------------------------------- ------------------------------- dst.

2 spasi

4 spasi

Contoh: penulisan dimana penomoran sub-sub bab disebutkan di outline maupun tidak

2 spasi

3 cm

3 cm

3 cm

4 cm

Font

Size 14

4 spasi

1

Page 229: Penelitian Sosial

3 CM

3 CM

3 CM

4 CM

1

Penomoran halaman berikutnya setelah BAB harus

selalu sejajar dengan huruf terakhir yang ada di

bawahnya. Perhatikan huruf “B” angka 2 di atasnya.

1.3. Metode Penelitian

Dalam melakukan pengumpulan data

penulis menggunakan beberapa metode, antara

lain:

1. Metode Observasi (Pengamatan)

Penulis melakukan pengumpulan data secara

langsung dengan melihat objek penelitian dari

sejumlah orang dalam jangka waktu yang

bersamaan.

2. Metode Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab dengan pihak-

pihak yang berkompeten dan relevan berkaitan

dengan kegiatan promosi

3. Metode Kepustakaan (Dokumentasi)

Data diperoleh melalui buku-buku dan literatur

yang relevan sebagai bahan referensi

pendukung untuk memperkuat objektifitas

Tugas Akhir.

2

Sejajar & dan awal dari

uraiannya tidak perlu

menggunakan kata yaitu atau

alinea.

Contoh yang benar

Teknik penulisan Sub Bab

dengan kalimat yang di

bawahnya tidak ada

hubungannya. Tidak boleh M

dan D sejajar

Page 230: Penelitian Sosial

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Landasan Teori 2.1.1. --------------------- -------- ---------- ---------- ---------- -------- ------------- ---------- ----------- ------ --- ----- ------------ ------------ ------------------- ----------------- --------- ------- ---------- -------- ---- ------- ----------------- ------------------ ------------- --------- ----- ------------- -------- -------- -------- ------- ------------ ------------ -------------------- -------------- ----------------- --------- ------------------------ ------------------------- ------------- ------------ -------------- ------------------------------- ------------------------- ------------ ------------------ ----------------- ------------------- -------------- -------------- -------------- ------------ --------------------------- ------------------------ ------------------- ------------------ ---------------- ------------------- --------------------------- ------------------- ------------------------------------ ------------------ ----------------------------- ------------------------- -------------------------------- A.------------------ ----------- ------------ ------------ -------- --- ---------- --------------- ------------- -------------- --------- --- ----- ------ ---- -----, sebagai berikut: 1. -------------------- ------------ --------------- ------------ ---------- ------- -- --- --- ----------- ------------ ------ 2. ------------- -------------- ------------ --------- ----- --- ------ ------------- ----- antara lain: a. -------- -------- ----- b. ---------- ---------- ------------ yaitu: 1) ------- ------ --------- 2) ---------- ------------- adalah: a) ----------------- b) ----------- : (1) --------, (2) -------- dst

2 spasi

4 spasi

Contoh: penulisan dimana penomoran sub-sub bab disebutkan di outline maupun tidak

2 spasi

3 cm

3 cm

3 cm

4 cm

Font

Size 14

4 spasi

Page 231: Penelitian Sosial

-------- ---------- ---------- ---------- -------- ------------- ---------- ----------- ------ --- ----- ------------ ------------ ------------------- ----------------- --------- ------- ---------- -------- ---- ------- B. ------------------ ----------- ------------ ------------ -------- --- ---------- --------------- ------------- -------------- --------- --- ----- ------ ---- -----, sebagai berikut: 1. -------------------- ------------ --------------- ------------ ---------- ------- -- --------- ----------- ------------ ------ 2. ------------- -------------- ------------ --------- ----- --- -------- ------------- ----- antara lain: a. -------- -------- ----- b. ---------- ---------- ------------ yaitu: 1) ------- ------ --------- 2) ---------- ------------- adalah: a) ----------------- b) ----------- : (1) --------, (2) -------- dst 2.1.2. --------------- ----------------------------------------------------------------------------------------- dst

2 spasi

Contoh: penulisan dimana penomoran sub-sub bab disebutkan di outline maupun tidak

2 spasi

3 cm

3 cm

3 cm

4 cm

4 spasi

4 spasi

Page 232: Penelitian Sosial

Kutipan

Teknik dalam pengutipan terdiri dari kutipan langsung dan tidak langsung. Beberapa aturan dalam membuat kutipan langsung, antara lain:

1. Kalimat yang dikutip berupa difinisi atau pengertian dari suatu teori.

2. Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca.

3. Jika nama pengarang ditulis sebelum dan sesudah kalimat yang kutip, baik kurang dari lima baris atau lebih, maka penulisannya adalah nama pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman buku yang dikutip.

Page 233: Penelitian Sosial

4. Ketentuan penulisan nama pengarang yang dikutip, sebagai berikut:

a. Jika pengarang terdiri dari tiga orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama pertama pengarang diikuti dengan et al atau dkk.

b. Jika nama pengarang lebih dari satu kata, maka penulisan nama pengarang diambil hanya nama belakang.

c. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun pada acuan. Contoh: (Porter dan Van Der Linde, 2008a:32) kemudian pada pengutipan berikutnya: (Porter dan Van Der Linde, 2008b:35), dan seterusnya.

d. Acuan ke tulisan yang merupakan karya institusional sedapat mungkin menggunakan akronim atau singkatan sependek mungkin. Contoh: (HBR, 2006:15), (BPS, 2005:20).

Page 234: Penelitian Sosial

5. Kutipan panjangnya kurang dari lima baris diketik dua spasi dan mengikuti paragraf yang diberi tanda petik (”).

6. Kutipan panjangnya lima baris atau lebih diketik satu spasi dengan paragraf lurus dimulai pada lima ketukan atau satu tab dari tepi kiri tanpa tanda petik.

7. Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kalimat, maka pada bagian yang hilang tersebut digantikan dengan titik sebanyak tiga buah.

8. Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan adalah tetap sumber yang digunakan pengutip, tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut, bentuk penulisannya adalah nama ahli/penggagas dalam nama pengarang dalam kurung tahun titik dua halaman, dan diletakkan sebelum dan sesudah kutipan.

Page 235: Penelitian Sosial

Sedangkan teknis pengutipan tidak langsung hanya inti atau sari pendapat atau dalam bentuk point-point yang dikemukakan, dan tidak menggunakan tanda kutip, dengan ketentuan: 1. Kutipan diintegrasikan dengan teks atau paragraf 2. Jarak antara baris dua spasi 3. Kutipan tidak diapit dengan dengan tanda kutip 4. Kalimat yang dikutip bukan berupa pengertian atau

definisi 5. Sebelum point-point kutipan diambil nama pengarang

terlebih dahulu dicantumkan dalam teks, bentuk penulisannya adalah nama pengarang diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman.

Page 236: Penelitian Sosial

BAB II

PEMBAHASAN

3 CM

3 CM

3 CM

4 CM

Jarak 2 Spasi

Jarak 4 Spasi

3

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Manajemen

Untuk memajukan organisasi sangat

diperlukan manajemen, agar organisasi dapat

berjalan secara sistematis.

Menurut Siswanto (2007:2) memberikan

batasan bahwa ”manajemen adalah seni dan ilmu

dalam perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian

terhadap orang untuk mencapai tujuan”.

Langkah-langkah metode ilmiah yang

diaplikasikan dalam manajemen menurut

Handoko (2007:8) adalah:

1. Observasi

2. Rumusan permasalahan

3. Akumulasi dan klasifikasi fakta tambahan yang

baru

4. Generalisasi

4. Rumusan hipotesis

5. Testing dan verifikasi

6. dll

Menggunakan

Tanda kutip

karena kurang

dari 5 baris

Nama

belakang yg

dicantumkan

Jarak 2 spasi

karena yang

kutipan kurang

dari 5 baris

Jarak 2 Spasi

Page 237: Penelitian Sosial

3 CM

3 CM

3 CM

4

2.1.2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Salah satu faktor penentu maju mundurnya

sebuah organisasi, tidak terlepas dari keberadan sumber

daya manusia. Menurut Handoko (2004:10) menyimpulkan bahwa pada dasarnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).

Menurut A. Maslow dalam Handoko (2000:178)

bahwa “motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang

yang mendorong kemampuan untuk melakukan

kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan“.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka

”manajemen adalah seni dan ilmu dalam perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan

pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja

untuk mencapai tujuan” (Siswanto, 2007:2).

Jarak 1 spasi

karena 5

baris/Lebih

dan tanpa

tanda kutip

Ada

pendapat

orang lain

dalam buku

tersebut

selain

pengarang

4 CM

Page 238: Penelitian Sosial

Kutipan yang diunduh dari website resmi

Cara pengutipannya sama dengan kutipan yang diambil dari buku referensi.

Yang membedakan:

1. Hanya penentuan halaman kutipan serta penentuan tahun. Untuk halaman digunakan tergantung dari tampilan layar di komputer, bila tampil langsung bisa halaman 1, atau berikutnya halaman 2 sedangkan untuk tahun bisa digunakan tahun upload, bila tidak ada gunakan tahun unduh

2. Jenis tulisan yang dikutip pada umumnya berbentuk artikel/jurnal online.

3. Penulisan di daftar pustaka (lihat buku panduan)

Page 239: Penelitian Sosial

Judul dan Nomor Gambar/Grafik/Tabel a. Judul gambar/grafik diketik dibagian bawah

tengah dari gambar, sedangkan Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.

b. Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh: Gambar III.1 berarti gambar pertama yang ada di Bab III.

Page 240: Penelitian Sosial

Bentuk Penulisan Nomor Tabel dan Gambar

Tabel IV.4. Jumlah Pengiriman Barang Tahun 2007-2009

Tahun Jumlah Pengiriman Barang (Kg)

Over Night Service Regular Darat

2007 1.252.740 Kg 2.475.334 Kg 230.433 Kg

2008 1.880.973 Kg 3.569.516 Kg 631.917 Kg

2009 2.039.406 Kg 4.301.001 Kg 516.590 Kg

Sumber : Bagian Operasional PT. Citra Van Titipan Kilat

Berikut ini data tentang jumlah pengiriman barang dari tahun 2007-

2009

Tabel

Sejajar

dengan

kalimat

di atasnya

Font size isi tabel disesuaikan maksimal 12 dan maksimal 2 spasi

Page 241: Penelitian Sosial

1. Kebutuhan yang tidak dipenuhi

6.Kebutuhan yang tidak penuhi dinilai kembali oleh karyawan

2. Mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan

Karyawan

5.Imbalan atau hukuman

3. Perilaku yang ber -orientasi pada tujuan

4. Hasil karya (Eva-luasi dari tujuan yang tercapai)

Gambar II.2. Proses Motivasi

Sumber : Handoko (2000:45)

Font size isi tabel disesuaikan maksimal 12 dan maksimal 2 spasi

Page 242: Penelitian Sosial

PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Aturan main dalam penulisan daftar pustaka pada buku pedoman tugas akhir Akademi-akademi Bina Sarana Informatika mengikuti wajib mengikuti ketentuan di bawah ini:

1. Nama pengarang ditulis mulai dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama depan kecuali nama Cina.

2. Nama pengarang yang ada pada kutipan wajib dimasukkan ke dalam daftar pustaka yang ditulis secara lengkap.

3. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad.

4. Sebutan gelar pengarang tidak perlu dicantumkan

5. Bila terdapat lebih dari dua pengarang, maka semua nama pengarang tetap ditulis, dan nama pengarang pertama saja yang dibalik, dan tidak perlu menggunakan et al atau dkk.

6. Sumber pustaka yang tidak ada nama pengarangnya ditulis nama lembaga/instansi yang menerbitkannya.

Page 243: Penelitian Sosial

7. Bila terdapat nama pengarang yang sumber pustaka yang digunakan lebih dari satu buku, maka nama pengarang tersebut tetap ditulis.

8. Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri kanan), tetapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.

9. Batasan Tahun referensi pustaka, minimal terbitan 10 (sepuluh) tahun terakhir.

10. Referensi pustaka yang diunduh dari internet, harus melalui URL/Web resmi, dengan ketentuan terdapat: nama penulis. Tahun upload tulisan. Judul tulisan. Nama lengkap URL/Webnya. (Tgl, bulan, dan tahun diunduh). Bukan dari Blogspot, Wordpress, atau Wikipedia.

11. Sumber referensi buku cetak, cara penulisannya adalah: Nama Pengarang. Tahun Penerbitan. Judul karangan. Kota Penerbit: Nama Penerbit.

Page 244: Penelitian Sosial

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Abdurrahman. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Akuntasi. Jakarta: Salemba Empat. Budiono, Tri. 2004 Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen

Informatika UGM. Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 thn.04 (20

Juni-20 Juli 2004) Depdiknas.2006 Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional.

Jakarta: Depdiknas Effendi, Onong Uchjana. 2005. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Effendi, Onong Uchjana. 2006. Belajar Delphi dalam 25 Jurus. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Nasoetion, A. H., dan Barizi. 2007. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia. Raharjo, Budi. 2008. Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis, dan

Pemerintahan: Siapkah Indonesia?. Diambil dari: www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc. (30 September 2009)

Sukanto, Rudi, Budi Mulya dan Rangga Sela. 2005. Business Frorecasting. Yogyakarta: Bagian

Penerbitan Manajemen Informatika UGM. The Liang Gie. 2007. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty. Wibowo, Herman (Penterjemah). 2006. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga. ……. dan seterusnya.

1 spasi

Rata kanan Rata kiri

2 spasi

Diurutkan berdasarkan abjad & tidak menggunakan

nomor urut

Page 245: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTMUAN 13

Page 246: Penelitian Sosial

1. Judul gambar/grafik diketik PADA TUGAS AKHIR

diletakkan pada:

a. Di bagian bawah tengah dari gambar

b. Di bagian atas dari gambar

c. Dibelakang halaman Tugas akhir

d. Disebelah atas tengah dari gambar

e. Di halaman depan tugas akhir

Page 247: Penelitian Sosial

2. Judul tabel diketik pada bagian tugas akhir

adalah:

a. Di bagian bawah tengah dari gambar

b. Sebelah atas tengah dari tabel

c. Di halaman depan tugas akhir

d. Di halaman daftar pustaka

e. Di halaman daftar isi pada tugas akhir

Page 248: Penelitian Sosial

3. Pada penulisan daftar pustaka Jika nama pengarang

lebih dari satu kata, maka penulisan nama pengarang

yang ditulis duluan diikuti tanda koma (,) hanya:

a. Nama belakang. d. Nama awal

b. Nama Depan e. Nama akhir

c. Nama tengah

Page 249: Penelitian Sosial

4. Pada penulisan tugas akhir ketentuan batas penulisan

adalah:

a. Batas atas 3 cm, batas bawah 3 cm, tepi kiri 4 dan

tepi kanan 3

b. Batas atas 4 cm, batas bawah 3 cm, tepi kiri 3 cm

dan tepi kanan 3 cm.

c. Batas bawah 4 cm, batas atas 3 cm, tepi kiri 4 cm

tepi kanan 3 cm

d. Batas bawah 3 cm, batas atas 2 cm, tepi kiri 3 cm,

tepi kanan 4 cm

e. Batas tengah 3 cm, batas atas 3 cm, tepi kanan 2

cm tepi kiri 2 cm

Page 250: Penelitian Sosial

5. Salah satu aturan main dalam penulisan daftar

pustaka pada tugas akhir Akademi-akademi Bina

Sarana Informatika wajib mengikuti ketentuan:

a. Daftar Pustaka Diurut berdasakan abjad

b. Nama pengarang didahului nama depan

c. Daftar pustaka didahului berdasar tahun

d. Daftar pustaka didahului nama tengah

e. Jumlah halaman maximal 15 halaman

Page 251: Penelitian Sosial

PERTEMUN 14 HASIL LAPORAN KKP DAN TUGAS

AKHIR

Page 252: Penelitian Sosial

I. PLAGIAT

Plagiat terjadi ketika penulis menggunakan karya orang lain tanpa menyatakan berhutang-budi dengan cara yang benar.

Plagiat bisa disengaja atau tidak disengaja (karena tidak memahami bagaimana cara menyatakannya).

Disengaja atau tidak disengaja, plagiat adalah suatu kejahatan.

Page 253: Penelitian Sosial

A. Plagiat KKP

Mahasiswa dilarang keras melakukan plagiat atau mengutip teori tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas. Sanksi nilai KKP yang bersangkutan dijadikan E atau gagal dan apabila mahasiswa tidak melakukan HER, maka tidak berhak ikut bimbingan tugas akhir pada periode I.

Page 254: Penelitian Sosial

B. Plagiat Tugas Akhir

Plagiat (UU RI No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)

Lulusan Perguruan Tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan, maka:

Dicabut gelarnya (Pasal 25 ayat 2).

Dipidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak 200 juta rupiah (Pasal 70).

Page 255: Penelitian Sosial

Pengumpulan Laporan KKP

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa wajib mengumpulkan laporan Kuliah Kerja Praktek atau Praktikum Terpadu yang telah ditanda tangani oleh Dosen PENASEHAT AKADEMIK masing-masing, dan diserahkan dalam bentuk bentuk Soft Cover sebanyak satu buah ke Bagian Administrasi masing-masing wilayah kampus sesuai jadwal yang telah ditentukan. Warna cover disesuaikan dengan Akademi BSI (AMIK warna Merah Marun, ASM warna Merah Muda (pink), ABA warna Ungu, AKOM warna Kuning, AKPAR warna Cokelat, AMK warna Hijau).

Page 256: Penelitian Sosial

Saat penyerahan laporan KKP di bagian administrasi, mahasiswa diberikan tanda terima sebagai bukti bahwa mahasiswa telah mengumpulkan laporan KKPnya. Dan selanjutkan akan dinilai oleh tim konsorsium ASM BSI dan AMK BSI sebagai nilai mata kuliah KKP yang nantinya tercantum di Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa. Pengambilan kembali buku laporan KKP sesuai dengan tempat kampus penyerahan masing-masing dan jadwal yang ditentukan atau paling lambat setelah nilai KHS keluar dengan membawa bukti penyerahan.

Bagi mahasiswa yang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2.00 – 2.75 (bisa berubah sesuai dgn pengumuman), saat periode pendaftaran tugas akhir, Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) jangan sampai hilang, karena mahasiswa tersebut otomatis memilih outline tugas akhir komprehenshif artinya tidak pembimbing namun pelaksanaan ujiannya adalah ujian lisan yang diuji dari 2 mata kuliah unggulan.

Page 257: Penelitian Sosial

Hasil Penulisan Tugas Akhir

Hasil penulisan tugas akhir dapat dipersiapkan sesuai ketentuan pada:

1. Ujian Sidang Tugas Akhir

a. Diketik dengan menggunakan Software Pengolah Kata, misalnya: Ms. Word.

b. Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan laser printer atau minimal inkjet printer)

c. Dijilid berbentuk buku (Soft Cover) dengan jumlah halaman untuk outline peminatan atau hasil karya minimal 20 halaman sedangkan untuk hasil outline riset minimal 30 halaman tidak termasuk cover, halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar pustaka, dan lampiran. Buku tersebut dibuat rangkap 3 (tiga) dan dibawa pada saat ujian lisan tugas akhir.

d. Dipresentasikan menggunakan Ms. Power Point melalui media penyimpanan presentasi dengan Compact Disk (CD) pada saat pelaksanaan Sidang Tugas Akhir dihadapan para penguji Sidang.

Page 258: Penelitian Sosial

2. Pengumpulan Tugas Akhir

a. Setelah dinyatakan lulus ujian lisan Tugas Akhir, mahasiswa wajib mengumpulkan Tugas Akhirnya yang telah direvisi dan ditanda tangani oleh pembimbing dan penguji, dan dikumpulkan dalam bentuk hard cover, disertai dengan Compact Disk (CD) yang berisi keseluruhan isi dari tugas akhir, mulai dari bagian awal (cover judul, dst), bagian isi (bab pendahuluan sampai dengan bab terakhir), dan bagian akhir (daftar pustaka dst, termasuk lampiran) yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak (software) Microsoft Word dan Pdf. Bagian lampiran dapat juga dalam bentuk hasil pemindaian komputer (scan) dan dilampirkan dalam bentuk file PDF, JPG, TIF, dan GIF, termasuk Isi Program/Hasil karya wajib diserahkan.

Page 259: Penelitian Sosial

b. Warna cover disesuaikan dengan Akademi BSI (AMIK warna Merah Marun, ASM warna Merah Muda (pink), ABA warna Ungu, AKOM warna Kuning, AKPAR warna Cokelat, AMK warna Hijau. Warna tulisan dan logo BSI pada hard cover tugas akhir dibuat dengan menggunakan cetakan tinta berwarna emas.

Page 260: Penelitian Sosial

SOAL TUGAS

PERTEMUAN 14

Page 261: Penelitian Sosial

1. Mengutip teori tanpa sumber yang jelas disebut: a. Hipotesa d. Plagiat b. Analisa e. Rumusan c. Kuesioner 2. Hasil Penulisan tugas akhir dengan jumlah halaman

untuk outline peminatan atau hasil karya minimal ketentuan:

a. 20 halaman d. 35 halaman b. 15 halaman e. 50 halaman c. 30 halaman

Page 262: Penelitian Sosial

3. Hasil tugas akhir diketik dengan menggunakan software pengolah kata:

a. Microsoft Word d. Microsoft Excel

b. Microsoft Acces e. Microsoft Power Point

c. Adobe Reader

4. Undang-undang yang mengatur tentang mengutip teori tanpa sumber yang jelas adalah:

a. UU RI no 20/2003 D. UU RI NO 18/2004

b. UU RI NO 15 / 2003 E. UU RI NO 25/ 2002

c. UU RI NO 30/ 2003

Page 263: Penelitian Sosial

5. Sesuai Ketentuan pada Tugas Akhir Akademi BSI Warna

cover untuk ASM dan AMK memiliki warna:

a. Kuning, Merah d. Hijau, Putih

b. Coklat, Abu-abu e. Ungu, Biru

c. Pink, Hijau