PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen,...

18
147 Bab XI PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di jenjang perguruan tinggi. Penelitian pengembangan sudah banyak dilakukan di beberapa lembaga yang berkutat pada persoalan penilitian. Banyak dosen maupun mahasiswa pasca sarjana (S2 dan S3) yang sudah melakukan penelitian pengembangan, misalnya mengembangkan suatu model pembelajaran, model layanan, model pengukuran maupun pengembangan suatu metode pembelajaran. Oleh karena itu, dosen maupun mahasiswa perlu memahami mengenai penelitian pengembangan. A. Komponen Utama Metode Penelitian Pengembangan Berbeda dengan jenis penelitian lainnya, dalam penelitian pengembangan tidak melakukan deskripsi suatu fenomena pada diri suatu subjek, dan juga tidak menggunakan uji hipotesis. Penelitian pengembangan lebih menekankan adanya suatu proses untuk mengembangkan sesuatu sesuai rumusan atau identifikasi kebutuhan. Oleh karena itu, untuk memenuhi persyaratannya, dalam metode penelitian pengembangan terdapat 3 komponen

Transcript of PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen,...

Page 1: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

147

Bab XI

PENELITIAN PENGEMBANGAN

Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian

pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang

pendidikan, khususnya di jenjang perguruan tinggi. Penelitian

pengembangan sudah banyak dilakukan di beberapa lembaga yang

berkutat pada persoalan penilitian. Banyak dosen maupun

mahasiswa pasca sarjana (S2 dan S3) yang sudah melakukan

penelitian pengembangan, misalnya mengembangkan suatu model

pembelajaran, model layanan, model pengukuran maupun

pengembangan suatu metode pembelajaran. Oleh karena itu,

dosen maupun mahasiswa perlu memahami mengenai penelitian

pengembangan.

A. Komponen Utama Metode Penelitian Pengembangan

Berbeda dengan jenis penelitian lainnya, dalam penelitian

pengembangan tidak melakukan deskripsi suatu fenomena pada

diri suatu subjek, dan juga tidak menggunakan uji hipotesis.

Penelitian pengembangan lebih menekankan adanya suatu proses

untuk mengembangkan sesuatu sesuai rumusan atau identifikasi

kebutuhan. Oleh karena itu, untuk memenuhi persyaratannya,

dalam metode penelitian pengembangan terdapat 3 komponen

Page 2: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

148

utama yang penting dikaji, yakni 1) Model Pengembangan, 2)

Prosedur Pengembangan, dan 3) Uji Coba Produk.

1. Model Pengembangan

Salah satu ciri penelitian pengembangan adalah adanya

sesuatu yang akan dikembangkan yakni berupa model.

Menurut Puslitjaknov (2008), model pengembangan

merupakan dasar untuk mengembangkan produk yang akan

dihasilkan. Dengan demikian, dalam penelitian

pengembangan selalu memiliki produk yang dihasilkannya.

Sedangkan wujud produk penelitian pengembangan dapat

berupa model prosedural, model konseptual, dan model

teoritik.

Model prosedural adalah model yang bersifat deskriptif,

menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk

menghasilkan produk. Biasanya model ini dapat diwujudkan

dalam bentuk bagan atau gambar tentang langkah-langkah

suatu hal. Model konseptual adalah model yang bersifat

analitis, yang menyebutkan komponen-komponen produk,

menganalisis komponen secara rinci dan menunjukkan

hubungan antar komponen yang akan dikembangkan. Model

teoritik adalah model yang menggambarkan kerangka

berpikir yang didasarkan pada teori-teori yang relevan dan

didukung oleh data empirik (Puslitjaknov, 2008).

Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan peneliti dalam

melakukan penelitian pengembangan. Dalam melakukan

penelitian pengembangan, menurut Puslitjaknov (2008),

peneliti memperhatikan 3 hal sebagai berikut:

Page 3: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

149

a. Menggambarkan struktur model yang digunakan secara

singkat, sebagai dasar pengembangan produk

b. Apabila model yang digunakan diadaptasi dari model yang

sudah ada, maka perlu dijelaskan alasan memilih model,

komponen-komponen yang disesuaikan, dan kekuatan

serta kelemahan model dibanding model aslinya,

c. Apabila model yang digunakan dikembangkan sendiri,

maka perlu dipaparkan mengenai komponen-komponen

dan kaitan antar komponen yang terlibat dalam

pengembangan.

2. Prosedur Penelitian Pengembangan

Selain menekankan adanya produk yang akan dikembangkan,

penelitian pengembangan juga menekankan pada adanya

prosedur yang harus diikuti. Dalam prosedur penelitian

pengembangan selalu memaparkan prosedur yang ditempuh

oleh peneliti/pengembang dalam membuat produknya. Perlu

dipahami bahwa prosedur pengembangan berbeda dengan

model pengembangan dalam memaparkan komponen

rancangan produk yang dikembangkan. Prosedur

pengembangan menjelaskan mengenai langkah-langkah yang

dilakukan peneliti dalam melakukan penelitiannya. Dalam

prosedur pengembangan, peneliti menyebutkan sifat-sifat

komponen pada setiap tahapan dalam pengembangan.

Sedangkan dalam model pengembangan yang dihasilkan,

terdapat pula prosedur untuk dapat memanfatkan produk

hasil pengembangan peneliti.

Salah satu prosedur penelitian pengembangan yang banyak

digunakan oleh peneliti adalah prosedur pengembangan yang

Page 4: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

150

disusun oleh Borg dan Gall. Menurut Borg dan Gall, terdapat

10 langkah pengembangan dalam pembelajaran mini (mini

course) sebagai berikut:

1) Melakukan penelitian pendahuluan (prasurvei) untuk

mengumpulkan informasi (kajian pustaka, pengamatan

kelas), identifikasi permasalahan yang dijumpai dalam

pembelajaran, dan merangkum permasalahan. Langkah

pertama ini merupakan upaya melakukan identifikasi

masalah dan identifikasi kebutuhan untuk melandasi

pentingnya suatu model untuk dikembangkan.

2) Melakukan perencanaan (identifikasi dan definisi

keterampilan, perumusan tujuan, penentuan urutan

pembelajaran, dan uji ahli atau ujicoba pada skala kecil,

atau expert judgement). Kegiatan ini menekankan pada

kegiatan penyusunan rancangan (draf) model, yang

berisi mengenai konsep model, tujuan

dikembangkannya model tersebut, langkah-langkah

(prosedur) penerapan model yang akan dikembangkan,

dan melakukan uji ahli.

3) Mengembangkan jenis/bentuk produk awal meliputi:

penyiapan materi pembelajaran, penyusunan buku

pegangan, dan perangkat evaluasi. Dalam langkah ini,

peneliti sudah mulai melakukan mengembangkan

produk awal (prototype) model yang dimaksud sesuai

masukan dari ahli. Jika dalam dunia pendidikan, salah

satu contoh peneliti mengembangkan model

pembelajaran; maka peneliti menyusun panduan

penggunaan model, menyiapkan materi pembelajaran,

instrumen pengamatan dan evaluasi.

Page 5: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

151

4) Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan

terhadap 2-3 sekolah dengan menggunakan 6-10 subjek

ahli. Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan

informasi/data dengan menggunakan observasi,

wawancara, dan kuesioner, dan dilanjutkan dengan

analisis data. Revisi pengembangan model hasil uji ahli,

diujicobakan ke beberapa sekolah. Selama melakukan

ujicoba, peneliti mengumpulkan data tentang proses

penggunaan model melalui observasi. Selain itu, peneliti

juga mengumpulkan data tentang pandangan pengguna

terhadap model, serta penilaian pengguna terhadap

model dengan menggunakan wawancara atau

kuesioner.

5) Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan

masukan dan saran-saran dari hasil uji lapangan awal.

Data tentang pandangan pengguna terhadap model,

serta penilaian pengguna terhadap model merupakan

hal penting untuk merevisi produk. Data tersebut diolah

sesuai materi (isi data) sehingga terekap data mengenai

tanggapan, data tentang masukan, dan data mengenai

saran terhadap model yang dikembangkan. Berdasar

data-data tersebut, selanjutnya peneliti melakukan

revisi terhadap produk utama.

6) Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap

3-5 sekolah, dengan menggunakan 30-80 subyek.

Setelah produk utama direvisi sebagai upaya

pengembangan model, maka dilakukan lagi uji coba

pada 3 hingga 5 sekolah. Sebelumnya peneliti,

melakukan pre-test terlebih dahulu untuk mengukur

keberadaan subjek sebelum model diterapkan. Setelah

Page 6: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

152

model diujicobakan, subjek diberi post-test, untuk

mengukur keberadaan subjek setelah menggunakan

model. Peneliti juga mengumpulkan data tentang

pandangan pengguna terhadap model, serta penilaian

pengguna terhadap model. Data tersebut diolah sesuai

materi (isi data) yang dimanfaatkan untuk revisi hasil uji

coba lapangan utama.

7) Melakukan revisi terhadap produk operasional,

berdasarkan masukan dan saran-saran hasil uji lapangan

utama. Peneliti melakukan revisi terhadap produk

operasional berdasar data tentang pandangan

pengguna terhadap model, serta penilaian pengguna

terhadap model.

8) Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan

terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-200 subyek),

data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan

kuesioner. Selanjutnya peneliti melakukan uji lapangan

pada 10 hingga 30 sekolah. Selama uji lapangan tersebut

peneliti tetap mengumpulkan data tentang pandangan

pengguna terhadap model, serta penilaian pengguna

terhadap model.

9) Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan

saran dalam uji coba lapangan. Peneliti melakukan revisi

produk akhir berdasar data tentang pandangan

pengguna terhadap model, serta penilaian pengguna

terhadap model.

Dalam tahap ini, menurut Puslitjaknov (2008) beberapa

hal yang perlu dipahami sbb:

Page 7: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

153

a. Simpulan yang ditarik dari hasil analisis data uji coba

menjelaskan produk yang diujicobakan sebagai

dasar pengambilan keputusan apakah model atau

produk yang dihasilkan perlu direvisi atau tidak

b. Pengampilan keputusan untuk mengadakan revisi

model atau produk perlu disertai dengan dukungan

atau pembenaran bahwa setelah direvisi model atau

produk itu akan lebih baik, lebih efektif, efisien, lebih

menarik, dan lebih mudah digunakan bagi pemakai.

c. Komponen-komponen yang perlu dan akan direvisi

hendaknya dikemukakan secara jelas dan rinci.

10) Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk,

melaporkan dan menyebarluaskan produk melalui

pertemuan dan jurnal ilmiah, bekerjasama dengan

penerbit untuk sosialisasi produk untuk komersial, dan

memantau distribusi dan kontrol kualitas.

Prosedur penelitian pengembangan yang disusun Borg dan

Gall cukup panjang dan membutuhkan banyak tenaga, pikiran

dan biaya. Supaya dapat efisien, peneliti dapat melakukan

penelitian pengembangan dengan langkah-langkah yang

lebih sederhana. Menurut Puslitjaknov (2008), langkah-

langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall dapat

disederhanakan menjadi 5 langkah utama, sebagai berikut:

1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan

2. Mengembangkan produk awal

3. Validasi ahli dan revisi

Page 8: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

154

4. Uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk

5. Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir

Bahkan, untuk mahasiswa S1, penelitian pengembangan

dapat dilakukan hanya sampai langkah validasi ahli dan revisi

produk.

3. Uji Coba Model atau Produk

Uji coba model atau produk tidak dapat dilepaskan dalam

langkah-langkah penelitian pengembangan. Menurut

Puslitjaknov (2008), uji coba model atau produk merupakan

bagian yang sangat penting dalam penelitian

pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan produk

selesai. Uji coba model atau produk bertujuan untuk

mengetahui apakah produk yang dibuat layak digunakan

atau tidak. Selain itu, uji coba model atau produk juga

melihat sejauh mana produk yang dibuat dapat mencapai

sasaran dan tujuan.

Model atau produk yang baik memenuhi 2 kriteria yaitu :

kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan kriteria

penampilan (presentation criteria), (Puslitjaknov, 2008).

Kriteria pembelajaran yang dimaksud, bahwa produk

memang sesuai materi dan menunjang tujuan

pembelajaran. Sedangkan kriteria penampilan berupa

kemudahan penggunaan produk, dan produk memiliki

penampilan yang menarik bagi penggunanya.

Mengenai ujicoba model atau produk terdapat 3 macam

yaitu (1) Uji-ahli, (2) Uji terbatas dilakukan terhadap

kelompok kecil sebagai pengguna produk, dan (3) Uji-

lapangan (field testing). Melalui ketiga macam uji coba

Page 9: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

155

tersebut maka diharapkan kualitas model atau produk yang

dikembangkan betul-betul teruji secara empiris.

a. Uji ahli atau validasi

Uji ahli dilakukan oleh para ahli perancangan model atau

produk dan ahli sesuai substansi model. Uji ahli

dilakukan guna mereview produk awal yakni

memberikan masukan tentang ketepatan rancangan

model, kelengkapan dan ketepatan substansi, serta

kelengkapan dan ketepatan instrumen evaluasinya.

Validasi selama tahap uji ahli ini disebut dengan expert

judgement atau teknik Delphi.

Menurut Puslitjaknov (2008), expert judgement atau

pertimbangan ahli dilakukan melalui: (1) Diskusi

Kelompok (group discussion), dan (2) Teknik Delphi,

yang dijelaskan sebagai berikut:

1) Group discussion. Group discussion adalah sutau proses

diskusi yang melibatkan para pakar (ahli) untuk

mengidentifikasi masalah analisis penyebab masalah,

menentukan cara-cara penyelesaian masalah, dan

mengusulkan berbagai alternatif pemecahan masalah

dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.

Dalam diskusi kelompok terjadi curah pendapat (brain

storming) diantara para ahli dalam perancangan model

atau produk. Mereka mengutarakan pendapatnya

sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Peneliti

menyimpulkan masukan hasil group discussion ini, dan

digunakan untuk perbaikan model yang akan

dikembangkan.

Page 10: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

156

2) Teknik Delphi. Teknik Delphi adalah suatu cara untuk

mendapatkan konsensus diantara para pakar melalui

pendekatan intuitif. Langkah-Langkah penerapan teknik

Delphi dalam uji ahli dalam penelitian pengembangan

adalah sebagai berikut :

i) Problem identification and specification. Peneliti

mengidentifikasi isu dan masalah yang

berkembang di lingkungannya (bidangnya),

permasalahan yang melatar belakangi, atau

permasalahan yang dihadapi yang harus segera

perlu penyelesaian

ii) Personal identification and selection. Berdasarkan

bidang permasalahan dan isu yang telah

teridentifikasi, peneliti menentukan dan memilih

orang-orang yang ahli, manaruh perhatian, dan

tertarik bidang tersebut, yang memungkinkan

ketercapaian tujuan. Jumlah responden paling

tidak sesuai dengan sub permasalahan, tingkat

kepakaran (experetise), dan atau kewenangannya

iii) Questionaire Design. Peneliti menyusun butir-butir

instrumen berdasarkan variabel yang diamati atau

permasalahan yang akan diselesaikan. Butir

instrumen hendaknya memenuhi validitas isinya

(content validity). Pertanyaan dalam bentuk open-

ended question, kecuali jika permasalahan memang

sudah spesifik

iv) Sending questioner and analisis responded for first

round. Peneliti mengirimkan kuesioner pada

putaran pertama kepada responden, selanjutnya

Page 11: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

157

mereview instrumen dan menganalisis jawaban

instrumen yang telah dikembalikan. Analisis

dilakukan dengan mengelompokkan jawaban yang

serupa. Berdasarkan hasil analisis, peneliti merevisi

instrumen

v) Development of subsequent Questionaires.

Kuesioner hasil review pada putaran pertama

dikembangkan dan diperbaiki, dilanjutkan pada

putaran kedua, dan ketiga. Setiap hasil revisi,

kuesioner dikirimkan kembali kepada responden.

Jika mengalami kesulitan dan keraguan dalam

merangkum, peneliti dapat meminta klarifikasi

kepada responden. Dalam teknik delphi biasanya

digunakan hingga 3-5 putaran, tergantung dari

keluasan dan kekomplekan permasalahan sampai

dengan tercapainya konsensus

vi) Organization of Group Meetings. Peneliti

mengundang responden untuk melakukan diskusi

panel, untuk klarifikasi atas jawaban yang telah

diberikan. Disinilah argumentasi dan debat bisa

terjadi untuk mencapai konsensus dalam

memberikan jawaban tentang rancangan suatu

produk atau intrumen penelitian. Dengan face-to-

face contact, peneliti dapat menanyakan secara

rinci mengenai respon yang telah diberikan.

Keputusan akhir tentang hasil jajak pendapat

dikatakan baik apabila dicapai minimal 70%

konsensus

Page 12: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

158

vii) Prepare final report. Peneliti perlu membuat

laporan tentang persiapan, proses, dan hasil yang

dicapai dalam Teknik Delphi. Hasil Teknik Delphi

perlu diujicoba di lapangan dengan responden yang

akan memakai model atau produk dalam jumlah

yang jauh lebih besar.

b. Uji Terbatas

Uji terbatas dilakukan terhadap kelompok kecil sebagai

pengguna produk. Seperti yang dijelaskan di bagian

sebelumnya bahwa uji coba lapangan tahap awal ini,

dilakukan terhadap 2-3 sekolah, dengan menggunakan

6-10 subyek (misalnya guru). Selama melakukan ujicoba,

peneliti mengumpulkan data tentang proses

penggunaan model melalui observasi, juga

mengumpulkan data tentang pandangan pengguna

terhadap model, serta penilaian pengguna terhadap

model dengan wawancara atau melalui kuesioner.

c. Uji-lapangan (field testing)

Uji lapangan (field testing) dilakukan pada lebih dari 10

sekolah, dengan melibatkan lebih dari 40 guru (subjek).

Dealam uji lapangan ini peneliti mengumpulkan data

tentang pandangan pengguna terhadap model, serta

penilaian pengguna terhadap model melalui

wawancara, observasi, dan kuesioner. Data tersebut

dimanfaatkan sebagai bahan masukan guna revisi

produk atau model.

Page 13: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

159

B. Subjek Uji Coba

Cara penentuan subjek uji coba baik tentang jumlah

maupun cara menentukannya perlu dipaparkan secara jelas.

Pada umumnya subjek penelitian dalam penelitian

pengembangan dipilih secara purposive. Oleh karena itu,

peneliti harus memiliki syarat-syarat (ciri-ciri) dalam

menentukan subjek, seperti yang ditulis oleh Puslitjaknov

(2008) antara lain sbb:

a. Penentuan sampel (subjek) yang digunakan disesuaikan

dengan tujuan dan ruang lingkup dan tahapan penelitian

pengembangan,

b. Subjek yang dipilih benar-benar representatif, terkait

dengan jenis produk yang akan dikembangkan, terdiri

atas tenaga ahli dalam bidang studi, ahli perancangan

produk, dan subjek pengguna produk,

c. Jumlah sampel uji coba tergantung tahapan uji coba

tahap awal (preliminary field test)

C. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Salah satu tugas peneliti adalah melakukan survei dalam arti

luas (antara lain melalui observasi, wawancara, penyebaran

kuesioner) untuk mengukur terhadap variabel yang

dianggap penting. Menurut Azwar (1999), akurasi dan

kecermatan hasil pengukuran dicerminkan melalui tingkat

reliabilitas dan validitas alat ukurnya. Apabila alat ukur yang

digunakan dalam penelitian tidak memenuhi syarat

reliabilitas dan validitas maka kesimpulan hasil penelitian

yang bersangkutan sulit untuk dikatakan valid. Oleh karena

Page 14: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

160

itu sangatlah penting untuk menggunakan alat pengukuran

yang valid yang reliabel.

Dalam uji coba penelitian pengembangan, data digunakan

sebagai dasar untuk menentukan keefektifan, efisiensi, dan

daya tarik produk yang dihasilkan. Jenis data yang akan

dikumpulkan dalam penelitian pengembangan harus sesuai

dengan produk yang akan dikembangkan, dan tujuan

terciptanya model yang dikembangkan. Data yang

dikumpulkan dapat hanya berupa data tentang pemecahan

masalah yang terkait dengan keefektifan dan efisiensi suatu

model, atau berupa data tentang daya tarik suatu produk.

Data mengenai kecermatan atau ketepatan isi (substansi)

dapat digali dari subjek (pengguna), ahli isi, kelompok kecil,

atau ketiganya. Sedangkan dalam uji ahli, data yang

terungkap antara lain, ketepatan substansi, ketepatan

metode, dan ketepatan desain produk.

Dalam pengumpulan beragam data tersebut, peneliti dapat

menggunakan berbagai teknik pengumpulan data atau

pengukuran, yang disesuaikan dengan karakteristik data

yang akan dikumpulkan dan sesuai juga dengan responden

penelitian seperti berikut:

a. Teknik pengumpulan data seperti observasi,

wawancara, dan kuesioner. Observasi dapat digunakan

untuk mengumpulkan data tentang proses penggunaan

model. Wawancara dapat digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai pandangan maupun

pendapat pengguna terhadap model yang digunakan.

Sedangkan kuesioner dapat digunakan untuk

Page 15: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

161

mengumpulkan tentang pendapat, pandangan dan

evaluasi pengguna terhadap model yang digunakan.

b. Jika pengumpulan data berupa instrumen yang sudah

ada, maka perlu kejelasan mengenai karateristik

instrumen, mencakup kesahihan (validitas), kehandalan

(reliabilitas), dan pernah dipakai dimana dan untuk

mengukur apa

c. Jika instrumen dikembangkan sendiri oleh oleh peneliti,

maka perlu kejelasan tentang prosedur

pengembangannya, tingkat validitas dan reliabilitasnya.

D. Teknik Analisis Data

Pemilihan teknik analisis dalam suatu penelitian selalu

disesuaikan dengan tujuan dan jenis data dikumpulkan.

Menurut Puslitjaknov (2008), beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam analisis data dalam penelitian

pengembangan sbb:

1) Analisis data mencakup prosedur organisasi data,

reduksi, dan penyajian data baik dalam bentuk tabel,

bagan, maupun grafik

2) Data perlu diklasifikasikan berdasarkan jenis dan

komponen produk yang dikembangkan

3) Data dianalisis secara deskriptif maupun dalam bentuk

perhitungan kuantitatif

4) Penyajian hasil analisis dibatasi pada hal-hal yang

bersifat faktual, tanpa ada interpretasi pengembang,

sehingga sebagai dasar dalam melakukan revisi produk

Page 16: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

162

5) Dalam analisis data penggunaan perhitungan dan

analisis statistik sejalan dengan permasalahan yang

diajukan, dan produk yang akan dikembangkan

6) Laporan atau sajian harus diramu dalam format yang

tepat sedemikian rupa dan disesuaikan dengan

pengguna atau calon pemakai produk.

E. Penyajian Hasil Pengembangan

Langkah terakhir dalam setiap kegiatan penelitian adalah

melaporkan hasil penelitiannya. Setiap hasil penelitian perlu

dipublikasikan atau disebarluaskan sehingga bermanfaat

dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki nilai

praktis yang tinggi. Oleh karena itu, adalah kewajiban setiap

peneliti untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan ilmiahnya

dalam bentuk laporan dan publikasi ilmiah yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Laporan hasil penelitian pengembangan bukan berupa hasil

uji dari satu hipotesis namun berupa deskripsi mengenai

kelayakan model berdasar pendapat para pengguna dan

para ahli. Penyajian data hasil penelitian pengembangan

hendaknya komunikatif dan sistematis, sesuai dengan jenis

dan karakteristik produk serta calon konsumen pemakai

produk. Penyajian yang komunikatif dan sistematis tersebut

sangat membantu konsumen atau pengguna produk dalam

mencerna informasi yang disajikan, dan bahkan dapat

menumbuhkan ketertarikan untuk menggunakan model

atau produk hasil pengembangan.

Page 17: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

163

Pembahasan hasil penelitian pengembangan dapat berupa

penjelasan selama proses penggunaan maupun pendapat

atau masukan dari para ahli maupun pengguna model.

Selain itu, kajian teoritis terkait dengan model yang

dikembangkan perlu digunakan untuk mendukung hasil

pembahasan.

Tugas 11.

1. Wujud produk penelitian pengembangan dapat berupa

model prosedural, model konseptual, dan model

teoritik. Jelaskan masing-masing model tersebut!

2. Dari 10 langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall

dapat disederhanakan menjadi 5 langkah utama.

Jelaskan secara ringkas lima langkah yang dimaksud!

3. Uji coba model atau produk merupakan bagian yang

sangat penting dalam penelitian pengembangan.

Menurut anda, apa tujuan dari uji coba model atau

produk tersebut?

4. Model atau produk yang baik memenuhi 2 kriteria yaitu

: kriteria pembelajaran (instructional criteria) dan

kriteria penampilan (presentation criteria). Jelaskan

secara ringkas kedua kriteria yang dimaksud!

5. Menurut anda, apa fungsi uji ahli dalam penelitian

pengembangan? (Jelaskan secara ringkas)

6. Jelaskan 3 syarat untuk menentukan subjek uji coba

dalam penelitian pengembangan!

Page 18: PENELITIAN PENGEMBANGAN - UKSW...PENELITIAN PENGEMBANGAN Selain berupa penelitian eksperimen, penelitian pengembangan saat ini berkembang pesat dalam bidang pendidikan, khususnya di

164

7. Jelaskan fungsi teknik pengumpulan data yakni

observasi, wawancara dan kuesioner dalam penelitian

pengembangan!