Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA...

109
1 Pendidikan/ PTK LAPORAN PENELITIAN DANA DIPA PNBP PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2014 EVALUASI KOMPETENSI MAHASISWA S2 PTK DALAM PENYELESAIAN TESIS Peneliti: 1. Prof. Soenarto, Ph.D. 2. Dr. Putu Sudira, M.P. 3. Prof. Pardjono, Ph.D. 4. Surono, S.Pd. 5. Tafakur S.Pd. NIP. 19480804 197412 1 001 NIP. 19641231 198702 1 063 NIP. 19530902 197811 1 NIM. 12702251024 NIM. 12702251031 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Transcript of Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA...

Page 1: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

1

Pendidikan/ PTK

LAPORAN PENELITIANDANA DIPA PNBP PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATAHUN ANGGARAN 2014

EVALUASI KOMPETENSI MAHASISWA S2 PTKDALAM PENYELESAIAN TESIS

Peneliti:

1. Prof. Soenarto, Ph.D.2. Dr. Putu Sudira, M.P.3. Prof. Pardjono, Ph.D.4. Surono, S.Pd.5. Tafakur S.Pd.

NIP. 19480804 197412 1 001NIP. 19641231 198702 1 063NIP. 19530902 197811 1NIM. 12702251024NIM. 12702251031

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

2

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN DIPA PNBPPASCASARJANA UNY TAHUN ANGGARAN 2014

1. a. Judul : Evaluasi Kompetensi Mahasiswa S2 PTKdalam Penyelesaian Tesis

b. Jurusan : -c. Bidang Ilmu/ Prodi : Pendidikan Kejuruan/ PTK

2. Penelitia. Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Soenarto, Ph.D.b. Jenis Kelamin : Laki-lakic. Pangkat/ Golongan/ NIP : Pembina Utama Madya/ IVd/ 19480804

197412 1 001d. Jabatan Fungsional : Guru Besare. Jabatan Struktural : Ka. Prodi PTKf. Program Studi : Pendidikan Teknologi dan Kejuruang. Alamat Rumah/Telp/E-mail : Perumahan UNY, Jl. Deresan IV/13

Yogyakarta Telp. (0274) 584-203.HP 0811282108

3. Jumlah Anggota Penelitia. Anggota Dosen : 2 orang dosenb. Anggota Mahasiswa : 2 orang mahasiswa

4. Lokasi Penelitian : PPs UNY5. Kerjasama dengan institusi lain : -

a. Nama Institusi :b. Alamat :c. Telepon/ Fax/ Email :

6. Lama Penelitian : 5 (lima) bulan7. Biaya yang Diusulkan :

a. DIPA PPs UNY : Rp 20.000.000,00b. Sumber Lain (....) : Rp. –

Jumlah : Rp 20.000.000,00(Dua Puluh Juta Ribu Rupiah)

Yogyakarta, 25 November 2014Mengetahui:

Ketua Program StudiPendidikan Teknologi dan Kejuruan, Ketua Pelaksana,

Prof. Soenarto, M.Sc., MA, Ph.D. Prof. Soenarto, M.Sc., MA, Ph.D.NIP. 19480804 197412 1 001 NIP. 19480804 197412 1 001

Menyetujui:Direktur PPs UNY,

Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed.NIP 19550415 198502 1 001

Page 3: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

3

ABSTRAK

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yangmempengaruhi mahasiswa program studi S2 PTK dalam penyelesaian tesis,kompetensi dan keselarasan capaian hasil tesis dengan tuntutan KKNI(kekreatifan) yang pada prinsipnya menuju pada perbaikan dan penyempurnaanprogram. Sebagai penelitian evaluatif juga ingin diketahui komponen-komponenapa saja yang mempengaruhi efektivitas program. Adapun tujuan secara spesifikadalah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan progress mahasiswa program studiS2 PTK dalam penyelesaian tesis; (2) mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi mahasiswa program studi S2 PTK dalam penyelesaian tesis; (3)mendeskripsikan kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK dalammengembangkan rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis melalui polapenyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK; dan (4)mendeskripsikan tingkat kekreatifan capaian hasil tesis mahasiswa program studiS2 PTK melalui pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK.

Evaluasi dalam penelitian ini merupakan evaluasi formatif. MenurutScriven, evaluasi formatif bersifat internal (dilakukan sendiri/oleh institusinya,semacam SE), berfungsi untuk meningkatkan kinerja lembaga, mengembangkanprogram/personal, bertujuan untuk mengetahui perkembangan program yangsedang berjalan (in-progress). Dalam penelitian ini, pola penyelenggaraan tesisoleh prodi S2 PTK dilakukan evaluasi ditinjau dari progress mahasiswa dalampenyelesaian tesis, faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalampenyelesaian tesis, kompetensi mahasiswa mengenai kemampuan problem solvingdan capaian hasil Tesis yang selaras dengan level 8 KKNI. Tahapan penelitiandimulai dari menentukan fokus evaluasi (tujuan dan indikator keberhasilannya),menentukan cara pengumpulan data, penyusunan instrumen, pengumpulan data,pengolahan data dan diakhiri dengan penyimpulan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa S2 PTK yangbelum lulus sampai periode akhir Oktober 2014 sebanyak 64 mahasiswa mulaiangkatan tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, dengan capaian pengerjaan Tesissebagian besar sudah sampai bab III; (2) terdapat 2 faktor yang mempengaruhimahasaiswa S2 dalam penyelesaian Tesis yaitu: (a) faktor penghambat berupaproses pembimbingan dosen, mencari bahan referensi, sulit membagi waktu untukdatang ke kampus, berkas terlalu lama dikoreksi pembimbing, sulit mencari waktudiskusi dengan pembimbing, terlalu banyak beban tugas, dan semangatmenyelesaikan studi menurun; dan (b) faktor pendukung berupa: dukungan darikeluarga dan dosen pembimbing, mendapatkan beasiswa, dan memperolehbantuan bakses literatur dari mahasiswa kampus lain; (3) kompetensi problemsolving mahasiswa program studi S2 PTK melalui pola penyelenggaraanpenyelesaian tesis rata-rata pada kategori sangat baik; dan (4) capaian kreativitasmahasiswa yang lulus untuk periode tahun 2013 sebanyak 67% dalam kategoriBaik dan untuk periode tahun 2014 capaian kreativitas hasil tesis sebanyak 54%dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan data tersebut maka ada kecenderungancapaian kreativitas hasil tesis mahasaiswa S2 PTK semakin baik.

Kata Kunci: evaluasi, penyelesaian tesis, kompetensi mahasiswa S2 PTK

Page 4: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

4

PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan

rahmatNya sehingga penelitian dan laporan ini dapat selesai. Penelitian ini

bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan progress mahasiswa program studi S2 PTK

dalam penyelesaian tesis; (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

mahasiswa program studi S2 PTK dalam penyelesaian tesis; (3) mendeskripsikan

kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK dalam mengembangkan

rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis melalui pola penyelenggaraan

penyelesaian tesis program studi S2 PTK; dan (4) mendeskripsikan tingkat

kekreatifan capaian hasil tesis mahasiswa program studi S2 PTK melalui pola

penyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan ucapan banyak terima kasih

kepada Direktur Pascasarjna UNY yang telah membiayai dan memfasilitasi

pada saat kami menyusun proposal, sampai pada pelaksanaan penelitian. Selain

itu, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ketua Lembaga Penelitian

dan Pengabdian pada Masyarakat yang telah mengkoordinasi terlaksananya

penelitian.

Peneliti berusaha untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas, namun

tetap saja masih mungkin terdapat kekurangan. Untuk itu, saran dan masukan

yang membangun sangat kami harapkan. Demikian bila ada kekurangan kami

mohon maaf sebesar-besarnya

Yogyakarta, November 2014

Tim Peneliti

Page 5: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

5

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii

ABSTRAK ................................................................................................. iii

PRAKATA ................................................................................................. iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Evaluasi Program ................................................................................ 8B. Kurikulum Program Studi S2 PTK ..................................................... 22C. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) ............................. 23D. Hakikat Pemecahan Masalah .............................................................. 25E. Learning Outcomes Prodi S2 PTK yang selaras dengan KKNI ......... 28F. Kerangka Pikir .................................................................................... 30G. Pertanyaan Evaluasi ............................................................................ 35

BAB III METODE PENELITIANA. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................. 36B. Rancangan Penelitian .......................................................................... 36C. Variabel yang diamati ......................................................................... 37D. Cara Pengambilan Sampel, Data, dan Instrumen Pengambilan Data . 39E. Analisis Data ....................................................................................... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Hasil dan Penelitian ............................................................ 41

1. Progress Penulisan Tesis Mahasiswa Prodi S2 PTK ...................... 41a. Profil Mahasiswa Prodi S2 PTK yang belum lulus .................... 41b. Kemajuan Penulisan Tesis Mahasiswa Prodi S2 PTK .............. 41

Page 6: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

6

2. Faktor-faktor Penulisan Tesis ......................................................... 42a. Faktor-faktor Penghambat dari dalam Kampus ......................... 42b. Faktor-faktor Penghambat dari luar Kampus ............................ 42c. Faktor-faktor Pendukung ........................................................... 43

3. Solusi Mahasiswa Prodi S2 PTK dalam Penyelesaian Tesis ......... 434. Kompetensi Problem Solving Mahasiswa Prodi S2 PTK .............. 44

a. Melalui Program Pengajuan Judul Tesis ................................... 44b. Melalui Program Proyek Penulisan Tesis .................................. 46c. Melalui Program Seminar Proposal Tesis ................................. 48d. Melalui Program Penulisan Tesis Terbimbing .......................... 49

5. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Prodi S2 PTK ................ 51B. Pembahasan ......................................................................................... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan ............................................................................................. 56B. Saran ................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 58

Page 7: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

7

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang belum lulus ............ 3

Tabel 2. Perbedaan kemampuan lulusan S1, S2 dan S3.............................. 29

Tabel 3. Tujuan dan Indikator keberhasilan Pola Penyelenggaraan Tesis

Prodi S2 PTK................................................................................. 32

Tabel 4. Capaian pembelajaran (tesis) yang selaras dengan KKNI ............ 34

Tabel 5. Evaluasi kompetensi problem solving mahasiswa S2 PTK .......... 38

Tabel 6. Tabel 6. Evaluasi Capaian Pembelajaran (Tesis) Mahasiswa S2

PTK ............................................................................................... 39

Tabel 7. Profil Mahasiswa S2 PTK yang belum lulus ................................ 41

Tabel 8. Kondisi Kemajuan Penulisan Tesis Mahasiswa S2 PTK ............. 41

Tabel 9. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving pada

Program Pengajuan Judul Tesis .................................................... 44

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Pengajuan Judul Tesis .................................................... 44

Tabel 11. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving pada

Program Pengajuan Judul Tesis .................................................... 45

Tabel 12. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving pada

Program Proyek Penulisan Tesis .................................................. 46

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Proyek Penulisan Tesis .................................................. 46

Tabel 14. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving pada

Program Proyek Penulisan Tesis .................................................. 47

Tabel 15. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving pada

Program Seminar Proposal Tesis .................................................. 48

Tabel 16. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Seminar Proposal Tesis .................................................. 48

Tabel 17. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving pada

Program Seminar Proposal Tesis .................................................. 49

Page 8: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

8

Tabel 18. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving pada

Program Penulisan Tesis Terbimbing ........................................... 50

Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Penulisan Tesis Terbimbing ........................................... 50

Tabel 20. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving pada

Program Penulisan Tesis Terbimbing ........................................... 51

Tabel 21. Profil Mahasiswa S2 PTK yang lulus tahun 2013 ........................ 52

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Tingkat Kreativitas Hasil Tesis Tahun

2013 .............................................................................................. 52

Tabel 23. Profil Mahasiswa S2 PTK yang lulus tahun 2014 ........................ 53

Tabel 24. Distribusi Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis

Tahun 2014 ................................................................................... 53

Page 9: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan Level Lulusan Perguruan Tinggi dengan Pasar

Kerja ........................................................................................... 24

Gambar 2. Tahapan Prosedur Evaluasi ........................................................ 37

Gambar 3. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada program

Pengajuan Judul Tesis ................................................................ 45

Gambar 4. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada Program

Proyek Penulisan Tesis ............................................................... 47

Gambar 5. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada Program

Seminar Proposal Tesis .............................................................. 49

Gambar 6. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada Program

Penulisan Tesis Terbimbing ....................................................... 51

Gambar 7. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis

Tahun 2013 ................................................................................. 52

Gambar 8. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis

Tahun 2014 ................................................................................. 54

Page 10: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data ................................... 61

Lampiran 2. Instrumen Pengambilan Data ................................................... 74

Lampiran 3. Kisi-kisi Kriteria Penilaian Laporan Tesis ............................... 84

Lampiran 4. Jadwal Penelitian ..................................................................... 85

Lampiran 5. Laporan Keuangan ................................................................... 86

Lampiran 6. Biodata Singkat Peneliti 1 ........................................................ 87

Lampiran 7. Biodata Singkat Peneliti 2 ........................................................ 92

Lampiran 8. Berita Acara dan Daftar Hadir ................................................. 100

Page 11: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan PPs UNY

sejalan dengan beberapa sumber literatur, diselenggarakan dalam rangka: (1)

persiapan mahasiswa memasuki kehidupan kerja (Hansen, 2009:13); (2)

memilih pekerjaan bagi yang belum bekerja, mengembangkan kapasitas diri

pada pekerjaan-pekerjaan yang telah dipilih (Rojewski, 2009:19,25; Pavlova,

2009:2,9); (3) terus menerus mengembangkan kemampuan memecahkan

permasalahan melalui kehidupan kerjanya (Hollander & Mar, 2009:42); (4)

perbekalan pengalaman pendidikan untuk mendukung berbagai kemungkinan

transisi dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya; (5) menciptakan sendiri

lapangan pekerjaan sebagai wirausaha baru (Hollander & Mar, 2009:43); (6)

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi di bidang Pendidikan

Teknologi Kejuruan (PTK) melalui riset, hingga menghasilkan karya

inovatif dan teruji; (7) mampu memecahkan permasalahan dalam bidang PTK

melalui pendekatan inter dan multidisipliner; (8) mampu mengelola riset dan

pengembangan bidang PTK yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan

PTK; dan (9) mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan

dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional (tim pengembang

Prodi PTK). Untuk maksud tersebut mahasiswa S2 PTK diajarkan untuk

menguasai: (1) landasan filosofi, teori, metodologi penelitian, dan evaluasi

PTK; (2) melakukan analisis masalah melalui beberapa pendekatan sistem,

ekonomi, sosial, budaya, hukum, politik; (3) merintis, mengembangkan,

mengelola jejaring kerjasama PTK; dan (4) mengelola penerbitan ilmiah

nasional.

Program studi S2 PTK dalam perkembangannya perlu diselaraskan

dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI adalah

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang

Page 12: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

12

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI

merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan

sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Didalam

KKNI, lulusan S2 (derajat magister) berada pada level 8. Implementasi sistem

pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia

pada level 8 diharapkan: (1) mampu mengembangkan pengetahuan,

teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek

profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji;

(2) mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di

dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner; dan

(3) mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi

masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan

internasional. Penyelarasan prodi S2 PTK dengan KKNI tersebut salah

satunya dapat tercermin dari tesis.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajat magister,

mahasiswa S-2 Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan harus

menghasilkan Tesis sebagai karya ilmiah asli hasil penelitian dengan metode

yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Tesis merupakan karya ilmiah

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi di bidang Pendidikan Teknologi

Kejuruan (PTK) melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji

dalam memecahkan permasalahan di dalam bidang PTK melalui pendekatan

inter dan multidisipliner. Dalam proses penyelesaian Tesis mahasiswa mulai

berlatih mengelola riset dan pengembangan bidang PTK yang bermanfaat

bagi masyarakat dan keilmuan PTK lalu mempublikasikan hasil-hasil

penelitian ke jurnal.

Mahasiswa S2 PTK perlu memiliki kemampuan berpikir kritis (critical

thinking skill) dalam menanggapi problematika-problematika PTK saat ini.

Dalam kemampuan tersebut juga perlu dimiliki kemampuan pemecahan

masalah (problem solving skill) dan penalaran (reasoning). Ketika mahasiswa

menemukan problematika PTK yang tidak dapat secara otomatis diselesaikan,

Page 13: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

13

maka dengan kemampuan pemecahan masalah sesuai langkah-langkah

tertentu, problematika PTK tersebut akhirnya dapat terselesaikan dengan

baik. Tidak hanya dapat terselesaikan dengan baik bahkan diharapkan

mendapatkan hal baru yang memiliki manfaat lebih. Pada akhirnya dengan

kemampuan-kemampuan tersebut, diharapkan mahasiswa S2 PTK mampu

menghasilkan suatu hasil karya tesis yang inovatif dan bermanfaat.

Secara desain kurikulum S2 PTK, mahasiswa S2 PTK seharusnya

mampu menyelesaikan Tesis pada semester ke-4. Akan tetapi pada

kenyataannya masih banyak mahasiswa S2 PTK yang menyelesaikan

Tesisnya hingga lebih dari 4 semester. Berikut ini adalah rekap data

mahasiswa prodi S2 PTK yang belum lulus.

Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang belum lulus

No. Angkatan Prodi

Jumlah Mahasiswa

yang belum lulus Keterangan

Tiap prodi Total

1 2005 PTK 3

14

Sudah melebihi 4

semester

PTK-Depag 9

PTK-Gk 2

2 2006 - - 0

3 2007 PTK 1 1

4 2008 PTK 410

PTK Khusus 6

5 2009 PTK 3 3

6 2010 PTK 37

PTK KS 4

7 2011 PTK 1645

PTK-Vks 29

8 2012 PTK 74 74 Masih dalam

semester ke-4

Jumlah total 154

Page 14: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

14

Tabel 1 menunjukkan bahwa masih terdapat mahasiswa S2 prodi PTK

yang sampai dengan sekarang sudah melebihi 4 semester dan belum mampu

menyelesaikan studinya (tesis). Dari data tersebut secara tersirat artinya bisa

diketahui dua hal, yaitu mahasiswa-mahasiswa yang belum lulus tersebut

memiliki beberapa hal yang menjadi alasan atau penyebab belum lulus, yaitu

dalam hal ini menyelesaikan tesis. Hal lain yang patut diketahui juga bahwa

tidak sedikit juga mahasiswa yang telah lulus, secara tersirat hal tersebut juga

memberikan pengertian bahwa terdapat hal-hal yang menyebabkan para

mahasiswa yang sudah lulus ini dapat menyelesaikan tesisnya dengan baik.

Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa, untuk mahasiswa angkatan tahun

2012, untuk saat ini sudah memasuki semester ke-4, akan tetapi hingga

sekarang (3 bulan lagi genap 4 semester), belum ada yang mampu

menyelesaikan tesisnya. Permasalahan-permasalahan yang muncul dapat

berupa kurangnya kemampuan untuk: (1) mengenali problematika-

problematika PTK; (2) merumuskan problematika-problematika PTK ke

dalam sebuah penelitian; (3) mengkaji secara keilmuan; (4) menyusun

kerangka pikir; (5) memahami metodologi penelitian; (6) melaksanakan

penelitian; (7) melakukan analisis dan pembahasan hasil penelitian; (8)

membuat pelaporan; dan sebagainya. Disamping permasalahan-permasalahan

tersebut, ditemukan pula permasalahan lainnya seperti beban tugas bagi yang

sudah bekerja, faktor biaya, dan permasalahan eksternal lainnya. Hal tersebut

tentu saja perlu diperhatikan agar ke depannya lulusan S2 PTK dapat lulus

sesuai desain yaitu dalam 4 semester.

Ketepatan waktu penyelesaian Tesis tidak serta merta menunjukkan

kualitas Tesis. Telah diketahui bahwa derajat magister pada level 8 KKNI,

dituntut untuk menghasilkan karya inovatif. Inovatif bersifat

memperkenalkan sesuatu yang baru. Hal tersebut merupakan tantangan

tersendiri dalam penyelesaian tesis S2 PTK. Dimana tesis sebagai karya

ilmiah final seorang mahasiswa S2 tidak hanya mampu memecahkan

problematika PTK, tetapi juga dapat memberikan sesuatu yang baru bagi

perkembangan dan kemajuan PTK. Selain inovatif, kebermanfaatan hasil

Page 15: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

15

penelitian juga dituntut pada level 8 KKNI. Oleh karena itu bisa dinyatakan

bahwa tesis S2 PTK yang baik adalah tesis inovatif, bermanfaat dan dapat

diselesaikan dalam waktu sesuai desain kurikulum.

Sesuai kurikulum, sebenarnya terdapat pola penyelenggaraan

penyelesaian tesis yang diharapkan dapat membantu mahasiswa. Pola

penyelenggaraan penyelesaian tesis diawali dengan kuliah proyek penulisan

proposal tesis yang diselenggarakan pada semester pendek diakhir semester 2.

Pada semester 3 diselenggarakan kuliah seminar proposal tesis dengan beban

studi 2 SKS, dan diteruskan dengan penulisan tesis terbimbing. Sebelum

dilaksanakannya kuliah proyek penulisan proposal tesis, mahasiswa

diharuskan melakukan pengajuan judul tesis terlebih dahulu. Kuliah proyek

penulisan proposal tesis dilaksanakan agar mahasiswa dapat membuat usulan

penelitian, membuat fokus permasalahan penelitian dengan dibimbing oleh

dua orang dosen. Output dari perkuliahan proyek proposal tesis berupa

proposal yang memuat 3 bab yaitu Bab I memuat Pendahuluan, Bab II

memuat Landasan Teori, Bab III Metode Penelitian. Proposal tesis hasil

kuliah proyek proposal diseminarkan dalam kuliah Seminar Proposal Tesis

melalui presentasi dan pembahasan sampai menghasilkan instrumen

penelitian yang siap dilaksanakan di lapangan.

Dapat dipaparkan kembali bahwa kompetensi yang perlu dimiliki oleh

derajat magister dipandang dari KKNI adalah salah satunya menghasilkan

karya yang inovatif dan teruji dalam memecahkan permasalahan di dalam

bidang PTK melalui pendekatan inter dan multidisipliner, dengan mengelola

riset dan pengembangan bidang PTK yang bermanfaat bagi masyarakat dan

keilmuan PTK. Untuk mencapai derajat magister yang selaras dengan level 8

pada KKNI, mahasiswa S2 PTK perlu memiliki kemampuan-kemampuan

tertentu yang diperlukan agar menghasilkan tesis. Adanya permasalahan-

permasalahan yang menghambat penyelesaian tesis selama ini, dipandang

perlu dilakukan evaluasi mengenai kompetensi mahasiswa S2 PTK dalam

penyelesaian tesis. Selama ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai

evaluasi pelaksanaan pola penyelenggaraan tesis ditinjau dari kompetensi

Page 16: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

16

mahasiswa S2 yang sedang melakukan penyelesaian tesis. Hal tersebut dinilai

penting dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kreativitas tesis mahasiswa

S2 PTK.

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang, maka masalah penelitian ini

menitikberatkan pada evaluasi pelaksanaan program, yaitu bagaimanakah

efektivitas pelaksanaan pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program

studi S2 PTK ditinjau dari kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK

dalam penyelesaian tesis dan keselarasan capaian hasil tesis dengan tuntutan

KKNI. Kompetensi mahasiswa yang dimaksud adalah dimulai dari

pengembangan rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis hingga

keinovatifan capaian hasil tesis. Adapun rumusan masalah adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana progress mahasiswa program studi S2 PTK dalam

penyelesaian tesis?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa program studi S2

PTK dalam penyelesaian tesis?

3. Bagaimana kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK dalam

mengembangkan rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis melalui

pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK?

4. Bagaimana tingkat kekreatifan capaian hasil tesis mahasiswa program

studi S2 PTK melalui pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program

studi S2 PTK?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektivitas

pelaksanaan pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK

ditinjau dari kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK dalam

penyelesaian tesis dan keselarasan capaian hasil tesis dengan tuntutan KKNI

yang pada prinsipnya menuju pada perbaikan dan penyempurnaan program.

Sebagai penelitian evaluatif juga ingin diketahui komponen-komponen apa

Page 17: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

17

saja yang mempengaruhi efektivitas program. Adapun tujuan secara spesifik

adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan progress mahasiswa program studi S2 PTK dalam

penyelesaian tesis

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa program studi

S2 PTK dalam penyelesaian tesis

3. Mendeskripsikan kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK dalam

mengembangkan rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis melalui

pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK

4. Mendeskripsikan tingkat kekreatifan capaian hasil tesis mahasiswa

program studi S2 PTK melalui pola penyelenggaraan penyelesaian tesis

program studi S2 PTK.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pendidikan kejuruan baik

secara teoretis maupun praktis:

1. Teoretis, diharapkan berguna sebagai bahan untuk memperjelas konsepsi

tentang program Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

2. Praktis, dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan informasi kepada

pihak pengambil keputusan

3. Mahasiswa S2 prodi PTK yang sedang menyelesaikan tesis mampu

mengambil nilai-nilai yang memotivasi dirinya dalam penyelesaian Tesis

yang kreatif selaras dengan KKNI

4. Menjadi contoh atau model pola penyelenggaraan Tesis bagi prodi

lainnya.

5. Memberikan kontribusi berarti bagi pengembangan khasanah ilmu

pendidikan dan pemecahan masalah, dan pengembangan prodi S2 PTK.

Page 18: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Evaluasi Program

1. Pengertian Evaluasi Program

Beberapa ahli evaluasi mendefinisikan evaluasi dengan bahasa berbeda.

Tyler mendefinisikan evaluation, process of determining to what extent the

educational objectives are being realized. Evaluation, methods for quality

improvement in education (Cronbach). Comparison of a performance to some

standard to deteremine wether discrepancies existed (Provus). Assessment of the

worth and merit, evaluasi sebagai metode untuk menilai kegunaan & manfaat

suatu program (Scriven). Process of delineating, obtaining, providing useful

information, for decision making alternatives (Stuflebeam). Evaluasi pendidikan

adalah proses untuk menentukan tingkat pencapaian tujuan pendidikan dengan

cara membanding realisasi pencapaian hasil pendidikan dengan tujuan yang telah

ditentukan. Evaluasi dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Diawali

dengan proses penggambaran kondisi yang terjadi, diperolehnya informasi yang

akurat dan berguna dalam pengambilan keputusan.

Model-model evaluasi cukup banyak. Model evaluasi berorientasi pada

tujuan (Goal-oriented Evaluation) dari Tyler. Model evaluasi ini fokus pada

pencapaian tujuan pendidikan (internal); indikator pencapaian ditunjukkan oleh

prestasi belajar siswa, kinerja guru, efektivitas PBM; pengukuran dilakukan

terhadap variabel, membandingkan hasil pengukuran dengan tujuan yg ditentukan

sebelumnya. Model Evaluation CIPP, berorientasi pada pengambilan keputusan.

Evaluasi dilakukan sejalan dengan program:

a. Context: Tujuan program, harapan, perhatian, kepedulian, animo;

b. Input, melihat Input Pendidikan: raw input dan instrumental input:

Siswa/mahasiswa, Dosen, fasilitas pendidikan, sumber belajar,

c. Proses, melihat keterlaksanaan program, partisipasi, PBM baik teori dan

praktikum,

Page 19: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

19

d. Produk: Evaluasi melihat hasil yang dicapai, jumlah lulusan, lama studi,

IPK, Kejuaraan lomba; Dampak program, lulusan terserap dunia kerja,

melanjutkan studi.

Mengevaluasi program adalah melaksanakan segala upaya untuk

mengumpulkan dan menggali data mengenai kondisi nyata terhadap pelaksanaan

suatu program, kemudian membandingkan dengan kriteria agar dapat diketahui

seberapa jauh ada dan tidaknya kesenjangan antara kondisi nyata pelaksanaan

program dengan kriteria yang ditentukan sebelumnya. Evaluasi program adalah

upaya untuk mengetahui tingkat efektivitas keterlaksanaan suatu kebijakan

program. Tujuan evaluasi program adalah mengetahui pencapaian tujuan program

dengan cara mengetahui keterlaksanaan rangkaian kegiatan program.

Menurut Soenarto (2005) evaluasi program adalah proses untuk

mengidentifikasi, mengumpulkan fakta dan menganalisis data, serta menyajikan

informasi untuk pembuatan keputusan tentang program. Evaluasi program

dilaksanakan secara sistematik seiring dengan tahapan (waktu pelaksanaan)

program untuk mengetahui ketercapaian tujuan, dan memberikan umpan balik

untuk memperbaiki program.

Ditinjau dari tahapan kegiatan program, evaluasi program diklasifikasikan

menjadi empat tahap: perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Berdasarkan tahapan program, evaluasi input dilaksanakan pada tahap

perencanaan dan pengembangan organisasi; evaluasi proses dilaksanakan pada

saat program kegiatan sedang berlangsung; dan pada tahap akhir program dimana

evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasilnya. Perbedaan juga disebabkan karena

program-program sosial sangat banyak jenisnya yang satu dengan yang lain

mempunyai tujuan yang tidak sama; fokus perhatian dan sudut pandang yang

berbeda antara orang satu dengan yang lain.

Evaluasi program merupakan satu metode untuk mengetahui efektivitas

suatu program dengan membandingkan kriteria yang telah ditentukan atau tujuan

yang ingin dicapai, dengan hasil yang telah dicapai. Hasil yang dicapai dalam

bentuk informasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan

keputusan dan penentuan kebijakan. Jenis evaluasi yang akan digunakan sangat

Page 20: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

20

tergantung dari tujuan yang ingin dicapai oleh lembaga, tahapan program yang

akan dievaluasi dan jenis keputusan yang akan diambil (Soenarto, 2005).

Sebagai suatu proses kegiatan, Evaluasi Program memiliki tujuan meliputi

antara lain: (1) untuk peningkatan program dalam mencapai tujuan (internal); (2)

sebagai pertangungjawaban atas tugas kepada stake holder (external); dan (3)

sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan bahwa program berhasil

baik dan perlu untuk dilanjutkan, program ditambah dananya karena merasa perlu

untuk pengembangan, dana dikurangi karena manfaat kurang, atau program

dihentikan sama sekali karena menimbulkan dampak negatif (Soenarto, 2005).

Evaluasi program memiliki karateristik khusus yang akan membedakan

dengan evaluasi yang lain. Ada 3 ciri utama evaluasi program: (1) memerlukan

kriteria sebagai dasar penentuan nilai, untuk mengetahui program yang dievaluasi

berhasil atau gagal; (2) melibatkan pembandingan antara kriteria yang telah

ditentukan dengan kenyataan yang ada di lapangan berdasarkan hasil observasi;

(3) membandingkan suatu program dengan program yang lainnya. Evaluasi

dilakukan oleh evaluator, hasilnya dilaporkan kepada pimpinan dalam bentuk

rekomendasi untuk pembuatan keputusan.

Bagi pimpinan informasi hasil evaluasi sebagai masukan untuk pembuatan

alternatif kebijakan. Oleh sebab itu hasil evaluasi harus bermanfaat untuk

pengambilan keputusan bagi pimpinan, yang meliputi: (1) menentukan nilai suatu

obyek, atau peristiwa dalam konteks tertentu, sehingga berguna untuk

meningkatkan atau memperbaiki suatu keadaan; (2) menyajikan informasi untuk

pertimbangan (judgement) dalam pengambilan alternatif kebijakan, sehingga

diperoleh kebijakan yang terbaik dalam arti tepat waktu dan tepat sasaran; dan (3)

melihat kemungkinan dampak dari suatu kebijakan yang akan diimplementasikan,

sehingga dapat dipilih kebijakan yang bermanfaat lebih banyak dan resikonya

paling sedikit. Bahkan melihat dampak sampingan yang kemungkinan terjadi.

Evaluasi Program sebagai suatu sistem memiliki cakupan bidang sosial yang

sangat luas, dan memiliki banyak model. Setiap model menunjukkan ciri khas

baik dari tujuan evaluasi, keluasan cakupan, tahapan evaluasi, tahapan program

Page 21: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

21

yang akan dievaluasi, dan cara pendekatan. Kaufman dan Thomas

mengidentifikasi adanya 8 Model Evaluasi Program:

a. Goal-oriented Evaluation Model (Model Evaluasi berorientasi pada tujuan),

oleh Tyler Adalah model evaluasi yang paling awal, dikembangkan mulai

tahun 1961, memfokuskan pada pencapaian tujuan pendidikan "sejauh mana

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai. Indikator

pencapaian tujuan ditunjukkan oleh prestasi belajar siswa, kinerja guru,

efektivitas PBM, kualitas layanan prima. Dalam evaluasi program

pendidikan, pengukuran dilakukan terhadap variable (indikator) pendidikan,

hasil pengukuran dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan

sebelum program dilaksanakan atau dengan criteria standar; hasil

pengukuran dapat menggambarkan berhasil atau tidaknya program

pendidikan.

b. Goal-free Evaluation Model (Model Evaluasi Bebas Tujuan), oleh Michael

Scriven. Adalah evaluasi yang tidak didasarkan pada tujuan yang ingin

dicapai dari program kegiatan. Dalam evaluasi bebas tujuan (goal free

evaluation) dikembangkan oleh Scriven, berorientasi pada fihak eksternal,

fihak konsumen, stake holder, dewan pendidikan, masyarakat. Scriven

mengatakan bahwa bagi konsumen, stake holder, atau masyarakat

"tujuan suatu program tidak penting". Yang penting bagi konsumen

adalah perilaku bagus yang dapat ditampilkan oleh setiap personal yang

mengikuti program kegiatan atau setiap barang yang dihasilkan. Dalam

konteks evaluasi pendidikan, goal-free bukan berarti bahwa evaluator buta

atau tidak mau tau tentang tujuan program. Namun, evaluator membatasi

diri untuk tidak terlalu fokus pada tujuan agar terhindar dari bias. Cocok

untuk evaluasi dampak.

c. Formatif-Summatif Evaluation Model oleh Scriven.

1) Evaluasi model ini membedakan dua jenis evaluasi: evaluasi formatif dan

summatif. Evaluasi formatif bersifat internal (dilakukan sendiri/oleh

institusinya, semacam SE), berfungsi untuk meningkatkan kinerja

lembaga, mengembangkan program/personal, bertujuan untuk

Page 22: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

22

mengetahui perkembangan program yang sedang berjalan (in-progress).

Monitoring dan supervisi, termasuk dalam kategori evaluasi formatif,

dilakukan selama kegiatan program sedang berlangsung, dan akan

menjawab berbagai pertanyaan:

a) Apakah program berjalan sesuai rencana?

b) Apakah semua komponen berfungsi sesuai dengan tugas masing-

masing?

c) Jika tidak apakah perlu revisi, modifikasi?

2) Evaluasi sumatif, dilakukan pada akhir program, bertujuan untuk

mengetahui keberhasilan program yang telah dilaksanakan, memberikan

pertanggung-jawaban atas tugasnya, memberikan rekomendasi untuk

melanjutkan atau menghentikan program pada tahun berikutnya. Evaluasi

akan dapat menjawab pertanyaan

a) Sejauh mana tujuan program tercapai?

b) Perubahan apa yang terjadi setelah program selesai?

c) Apakah program telah dapat menyelesaikan masalah?

d) Perubahan perilaku apa yang dapat ditampilkan, dilihat dan dirasakan

setelah selesai mengikuti pelatihan?

d. Countenance Evaluation Model (Model Evaluasi) oleh Stake. Evaluasi

memfokuskan pada program pendidikan, untuk mengidentifikasi tahapan

proses pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Stake

ada 3 tahapan program: Antecedent phase, Transaction phase, dan

Outcomes phase. Pada setiap tahapan, akan mengungkapkan (describe) dua

hal: Apa yang diinginkan (intended) dan Apa yang terjadi (observed).

Secara rinci diuraikan sebagai berikut:

1) Antecedent phase, pada tahap sebelum program dilaksanakan. Evaluasi

akan melihat: (a) kondisi awal program; (b) faktor-faktor yang

diperkirakan akan mempengaruhi keberhasilan/kegagalan; (c) kesiapan

siswa, guru, staf addministrasi, dan fasilitas sebelum program

dilaksanakan

Page 23: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

23

2) Transaction phase, pada saat program diimplemntasikan. Evaluasi

difokuskan untuk melihat program berjalan sesuai dengan rencana atau

tidak, bagaimana partisipasi masyarakat, keterbukaan, kemandirian

kepala sekolah.

3) Outcomes phase, pada akhir program untuk melihat perubahan yang

terjadi sebagai akibat program yang telah dilakukan.

a) Apakah para pelaksana menunjukkan perilaku baik, kinerja tinggi?

b) Apakah klien (konsumen) merasa puas dengan program yang

dilaksanakan?

c) Perubahan perilaku apa yang dapat diamati setelah program selesai?

e. Responsive Evaluation Model (Model Evaluasi Responsif) oleh Stake.

Setelah beberapa tahun melakukan dan mengembangkan evaluasi

Model Countenance, Stake memunculkan ide Responsive Evaluation

Model. Evaluasi ini dikembangkan sejalan dengan perkembangan

manajemen personel, perubahan perilaku (behavior change). Evaluasi

model ini sesuai untuk program-program sosial, seni, humaniora, dan

masalah-masalah khusus yang perlu penanganan dengan aspek humaniora.

Evaluasi focus pada pada reaksi berbagai fihak atas program yang

diimplementasikan, dan mengamati dampak yang terjadi sebagai akibat dari

hasil pelaksanaan program.

f. CIPP Evaluation Model (Model Evaluation CIPP) oleh Stufflebeam.

CIPP singkatan dari Context, Input, Process, Product, adalah model

evaluasi yang berorientasi pada pengambilan keputusan. Menurut

Stufflebeam, “Evaluation is the process of delineating, obtaining, and

providing usefull information for judging alternative decission making".

Stufflebeam menggolongkan evaluasi menjadi 4 jenis ditinjau dari alternatif

keputusan yang diambil dan tahapan program yang dievaluasi. Dari 4

tahapan evaluasi tersebut, setiap tahapan evaluasi adanya informasi

pembuatan keputusan:

Page 24: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

24

1) Evaluasi Context, dilakukan pada tahap penjajagan menghasilkan

informasi untuk keputusan perencanaan (planning decission). Evaluasi

konteks akan melihat bagaimana kondisi kontekstual, apa harapan

masyarakat, apa visi dan misi lembaga yang akan dievaluasi.

2) Evaluasi Input, dilakukan pada tahap awal menghasilkan informasi

untuk keputusan penentuan strategi pelaksanaan program (structuring

decission). Evaluasi input akan melihat bagaimana kondisi input

(masukan) baik raw input maupun instrumental input. Raw input adalah

input yang diproses menjadi output, untuk lembaga pendidikan adalah

siswa, peserta didik. Instrumental input seperti guru, dosen, fasilitas,

kurikulum, manajemen, adalah input pendukung dalam implementasi

program.

3) Evaluasi Process, dilakukan selama program berjalan menghasilkan

informasi tentang pelaksanaan program; evaluasi proses akan melihat

bagaimana kegiatan program berjalan, partisipasi peserta, nara sumber

atau guru, penampilan guru/instruktur pada PBM di kelas, bagaimana

penggunaan dana, bagaimana interaksi guru dan siswa di kelas. Berapa

persen keberhasilan yang telah dicapai, dan memperkirakan keberhasilan

di akhir program. Jenis keputusan adalah pelaksanaan (implementing

decission).

4) Evaluasi Product, dilakukan pada akhir program, untuk mengetahui

keberhasilan program. Sejauh mana tujuan telah dicapai, hambatan yang

dijumpai dan solusinya, bagaimana tingkat keberhasilan program

meliputi: efektivitas, efisiensi, relevansi, produktivitas, dsb. Evaluasi

produk menghasilkan informasi untuk keputusan kelanjutan program

(recycling decission). Evaluasi produk juga sebagai akuntabilitas

pimpinan tentang program yang menjadi tanggungjawabnya kepada stake

holder.

g. CSE-UCLA Evaluation Model (Center for the Study of Evaluation,

University of California at Los Angeles).CIPPO= Conteks, Input, Process,

Product, Outcome

Page 25: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

25

Evaluasi model CSE-UCLA hampir sama dengan model CIPP, termasuk

kategori evaluasi yang komprehensif. Evaluasi CSE-UCLA melibatkan 5

tahapan evaluasi: Perencanaan, Pengembangan, Pelaksanaan, Hasil, dan

Dampak.

1) Tahap pertama perencanaan, evaluasi dimulai dengan identifikasi

masalah dengan cara mencari ada tidaknya perbedaan antara status

program atau kondisi kenyataan (what is) dengan yang diharapkan (what

should be). Apa problem yang dihaddapi? Gap apa yang ada dalam

lembaga?

2) Tahap kedua pengembangan, melihat apakah program yang direncanakan

sesuai untuk mencapai tujuan? Keputusan yang akan diambil adalah

pemilihan strategi atau cara untuk mencapai tujuan program yang

dievaluasi.

3) Tahap ketiga pelaksanaan, evaluasi terfokus pada implementasi program.

Evaluasi akan menjawab pertanyaan:

a) Apakah program berjalan sesuai dengan rencana?

b) Bagaimana penampilan para guru, siswa?

c) Bagaimana kesan dan sikap orang tua dan masyarakat?

d) Bagaimana proses belajar mengajar?

e) Apa yang perlu dirubah, dibenahi agar program berjalan mencapai

keberhasilan di akhir program?

4) Tahap keempat hasil, evaluasi dilakukan terhadap hasil yang dicapai.

Sejauh mana program telah dapat mencapai tujuan yang direncanakan?

Apakah hasil yang dicapai sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan?

5) Tahap kelima dampak, evaluasi difokuskan pada penilaian terhadap

kemanfaatan dari program. Pertanyaan berkisar pada bagaimana

keberadaan program? Bagaimana manfaat program terhadap personal dan

lembaga? Jenis rekomendasi pada tahap ini adalah program perlu

dikembangkan, diperpanjang, dimodifikasi, dikurangi atau bahkan

dihentikan.

Page 26: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

26

h. Discrepancy Evaluation Model (DEM) oleh Provus. Evaluasi model

Discrepancy (DEM) dikembangkan oleh Malcom Provus, fokus pada

penyajian informasi bagi pimpinan pendidikan (administrator sekolah)

untuk pengambilan keputusan secara tepat. Evaluasi DEM menggunakan

hasil evaluasi sebagai cara untuk menentukan/mengambil kebijakan tentang

program yang telah dilaksanakan: akan ditingkatkan, akan dilanjutkan, atau

dihentikan. Provus mengatakan “Evaluation id the process of (a) agrreing

upon program standar, (b) determining whether a discrepancy exist

between some aspect of the program, and (c) using discrepancy information

to identify the weaknesses of the program”. Evaluasi model DEM

melibatkan 4 tahap kegiatan:

1) mengidentifikasi program (program definition),

2) penyusunan program (program installation),

3) pelaksanaan kegiatan program (program implementation process), dan

4) hasil program (program goal attainment).

Evaluasi dilakukan dengan mengukur penampilan (P = performance)

pada setiap tahapan program, dan membandingkan dengan standar (S) yang

telah ditentukan. Dengan membandingkan adanya Perbedaan (Discrepancy

=D), dengan D = S – P dan disingkat SPD. Dengan demikian akan terjadi

SPD pada setiap tahapan program yang akan diinterpretasikan untuk menilai

keberhasilan program sebagai hasil evaluasi. Ada beberapa pertanyaan

evaluasi yang diungkapkan dalam Model evaluasi DEM:

a. Apakah program sudah diidentifikasi dengan baik dan jelas?

b. Apakah program telah disusun dengan baik?

c. Apakah program dilaksanakan dengan baik, dan apakah tujuan

pendukung dapat dicapai

d. Apakah tujuan akhir program telah dapat dicapai

Di dalam penelitian evaluasi atau evaluasi program, unsur pokok yang

terungkap adalah: Tujuan program yang akan dievaluasi, kriteria

keberhasilan, derajad pencapaian, dan efektivitas program, disamping

langkah-langkah dalam penelitian seperti halnya penelitian biasa. Dengan

Page 27: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

27

demikian karateristik yang menandai Penelitian-Evaluasi adalah tujuan dan

bukan hanya pada prosedur penelitiannya. Menurut Suchman (1973:28)

Evaluasi adalah proses untuk menentukan nilai atau sejumlah keberhasilan

di dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Didalam mencapai tujuan

melibatkan langkah-langkah: Penentuan tujuan dan perumusan tujuan,

menentukan kriteria yang digunakan untuk mengukur keberhasilan,

menentukan dan menjelaskan tingkat keberhasilan, langkah-langkah

evaluasi, dan rekomendasi untuk program selanjutnya.

Beberapa kata kunci pokok dalam memahami konsep dasar evaluasi

program: Proses penentuan nilai atau sejumlah keberhasilan, tujuan program

yang telah ditetapkan, dan kriteria/ indikator keberhasilan. Disamping

mengukur tujuan yang telah ditentukan, dalam evaluasi (Suchman) dilihat

pula konsekuensi atau dampak yang tidak diharapkan sebagai akibat dari

tindakan atau pemberian bantuan untuk program kegiatan (program kegiatan

yang diberikan). Konsekuensi atau dampak yang terjadi dapat berupa

dampak yang positif dan dampak negatif; atau dikatakan bahwa dampak

sampingan yang diharapkan dan dampak samping yang tidak diharapkan

(intended side effects and unintended side effects atau desirable and

undesirable effects).

2. Tujuan Evaluasi Program

Menurut Suchman (1973:30) ada 6 tujuan evaluasi program yang

ditetapkan atau diinginkan dalam penelitian evaluasi:

a. Untuk mengetahui apakah tujuan program yang telah ditentukan dapat

tercapai, dan sejauh mana ketercapaiannya.

b. Untuk menemukan alasan keberhasilan dan faktor penyebab kegagalan

suatu program.

c. Untuk menemukan faktor-faktor dominan yang menyebabkan

keberhasilan program.

d. Untuk melakukan eksperimen dengan teknik atau pendekatan tertentu

guna meningkatkan efektivitas.

Page 28: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

28

e. Untuk meletakkan dasar metodologi dan prosedur penelitian-evaluasi

lebih lanjut dan lebih mendalam

f. Untuk merumuskan kembali metode dan prosedur dalam perencanaan

dan implementasi program (menentukan tujuan, menentukan langkah-

langkah dan strategi pelaksanaan program) berdasarkan temuan dari

hasil evaluasi.

Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara evaluasi

program dengan perencanaan dan pengembangan program. Penelitian

evaluasi atau evaluasi program menyediakan informasi untuk merancang

awal program baru dan merancang ulang program yang telah dilaksanakan.

Dengan demikian, evaluasi program tidak sekedar menentukan

keberhasilan atau kegagalan suatu program, tetapi juga mengarah kepada

pemahaman dan perumusan kembali tujuan, rancangan serta tindakan

dalam program.

Unsur kedua dalam evaluasi program adalah pertanyaan evaluasi.

Pertanyaan evaluasi mengarah pada: (1) pengukuran efektivitas program

yang akan dievaluasi; (2) pengumpulan informasi untuk perancangan

kembali program kegiatan; (3) interpretasi hasil temuan evaluasi untuk

pengambilan keputusan. Ada lima pertanyaan pokok yang harus

diperhatikan dalam evaluasi program:

a. Jenis/bentuk perubahan apa yang diinginkan?

b. Dengan cara apa perubahan dapat dilaksanakan?

c. Indikator apa yang menunjukkan bahwa perubahan tersebut sebagai

dampak dari program kegiatan yang diterapkan?

d. Apakah ada perubahan yang terjadi dalam program/lembaga? Jika ada

perubahan bermafaat bagi siapa saja?

e. Apakah ada dampak sampingan yang tidak diharapkan (unintended side

effect baik yang positif maupun yang negatif)

Menurut Brooks (1972:53) dalam evaluasi program ada 4 pertanyaan

evaluasi yang harus dijawab melalui pengumpulan data dan analisis, yaitu:

Page 29: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

29

a. Apa tujuan dari program atau proyek? Apa makna atau pentingnya arti

dari berbagai tujuan program?

b. Dengan sumber daya dan keterbatasan situasi yang ada, alternatif

tindakan apa yang realistik untuk dipertimbangkan dalam

pelaksanaannya?

c. Konsekuensi atau dampak apa saja yang mungkin terjadi dari tindakan

atau kegiatan yang dapat diperkirakan timbul?

d. Dengan mempertimbangkan tujuan proyek atau program, ada/tidaknya

alternatif-alternatif dan dampak yang dapat diperkirakan, kegiatan atau

mtode yang dapat diadopsi atau dikembangkan lebih lanjut.?

Untuk menjawab pertanyaan evaluasi, evaluator/peneliti perlu

menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pelaksanaani

evaluasi program. Suchman menyebutkan 6 langkah dalam penelitian

evaluasi:

a. Identifikasi tujuan yang akan dievaluasi

b. Menganalisa problem yang akan dipecahkan

c. Membuat deskripsi dan menentukan standard kegiatan evaluasi

d. Mengukur tingkat perubahan yang terjadi

e. Menentukan apakah perubahan yang terjadi merupakan dampak dari

treatmen dalam program yang telah diberikan

f. Menentukan sejumlah dampak yang terjadi ditinjau dari rentang waktu.

Hal yang perlu difahami dalam evaluasi program, bahwa dalam

kenyataan di lapangan terjadi dampak yang diinginkan

(direncanakan/diharapkan) disebut sebagai "intended effects" dan dampak

sampingan yang tidak diharapkan "unintended side effects". Unintended

side effect belum tentu jelek, justru kadang-kadang sebaliknya. Dan ini

kemungkinan akan terjadi bahwa efek sampingan yang pada waktu

penyusunan program belum terfikirkan, dalam implementasi program

dampak sampingan baru muncul. Sebagai contoh Program Belajar Paket

A dan Paket B, program pembelajaran melek huruf atau program

pemberantasan buta huruf; program utamanya bertujuan agar peserta

Page 30: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

30

program dapat membaca, menulis, dan berhitung; dalam kenyataannya

dicapai hasil para peserta program tidak sekedar bisa membaca, menulis,

dan berhitung, tetapi juga mampu mengembangkan nilai, pemikiran dan

sikap modern, wawasan dan keterampilan bisnis. yang tidak direncanakan

sebelumnya dalam perumusan tujuan program.

3. Komponen Dan Langkah-Langkah Evaluasi

Ada tujuh komponen yang harus diperhatikan dalam Evaluasi

Program

a. Fokus evaluasi: Seorang evaluator sebelum melakukan evaluasi harus

mengetahui tahapan-tahapan program kegiatan yang akan dievaluasi,

sehingga dapat menentukan focus atau arah perhatian evaluasi yang

akan dilakukan, obyek yang diamati, siapa yang akan diobservasi, dan

apa yanag akan dicari. Tahapan program dapat dikelompokkan menjadi

4: perencanaan, pelaksanaan, hasil, dan dampak.

1) Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini evaluasi difokuskan untuk melihat

kondisi Sumber Daya Manusia (jumlahnya, tingkat pendidikan,

pengalaman, keahlian yang dimiliki, dan sebagainya); fasilitas,

sarana dan prasarana pendidikan: jumlahnya, jenisnya,

kondisi/kualitas, kelengkapannya; Kurikulum, program pelatihan

2) Pelaksanaan.

Pada tahap pelaksanaan, evaluasi diarahkan untuk melihat tingkat

partisipasi warga sekolah, kepedulian terhadap kegiatan yang

dilakukan, motivasi untuk melakukan tugas dan tugas dan tanggung

jawab, kemampuan leadership dan manajerial pimpinan, kreativitas

warga sekolah, keterlaksanaan program (bagaimana progressnya,

berapa persen ketercapaian program).

3) Hasil yang dicapai.

Pada tahap hasil, evaluasi akan melihat prestasi belajar yang dicapai

siswa, produktivitas guru dan karyawan, kepuasan siswa dan orang

Page 31: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

31

tua atas layanan yang diberikan sekolah, berapa persen ketercapaian

tujuan, dsb

4) Dampak

Dampak menunjukkan perubahan perilaku guru, siswa, masyarakat

sebagai akibat atau dampak diimplementasikan kegiatan. Dampak

dapat dilihat dari meningkatnya animo masuk ke sekolah sebagai

akibat dari prestasi gemilang yang telah dicapai sekolah, sebagai

dampak dari layanan yang baik yang diberikan oleh sekolah,

kepedulian dan bantuan komite sekolah kepada sekolah sebagai

dampak dari kemampuan leadership dan manajerial kepala sekolah

dalam penyelenggaraan pendidikan, dsb.

b. Desain evaluasi:

Desain atau rancangan evaluasi akan menentukan pola berfikir,

paradigma, sebagai acuan dan pedoman untuk melakukan evaluasi. Pola

berfikir menunjukkan alur berfikir atau hubungan antar variable yang

akan diselidiki atau diamati dalam melakukan evaluasi. Desain evaluasi

menunjukkan jenis variable yang akann terlibat dalam evaluasi,

hubungan antar variable independent dengan dependent, hubungan

antar variable dependent, atau sekedar mengungkapkan kondisi varibel.

Dengan desain akan dijelaskan ada tidaknya perlakuan yang akan

diberikan dalam melakukan kegiatan evaluasi, adanya isolasi yang

dilakukan terhadap variable tertentu yang dianggap akan mengganggu

atau mengotori terhadap hasil temuan. Ada 6 desain evaluasi yang biasa

dilakukan: (a) Deskriptif; (b) Expost fact to; (c) Experimen; (d) Quasi

eksperimen; (e) Hubungan sebab akibat; (f) hubungan korelasi. Metode

Pengumpulan data dan Pengembangan Instrumen: (a) Kuesioner; (b)

Observasi; (c) Wawancara; (d) Tes tertulis, praktikum.) Teknik analisis

data yang dipakai: kualitatif, kuantitatif, korelasi, komparasi, deskriptif,

dsb. Pembuatan draf laporan dan rekomendasi untuk kebijakan. Draft

laporan sebagai bahan diseminasi dan rekomendasi kepada pengambil

keputusan. Diseminasi hasil evaluasi berupa penyampaian hasil

Page 32: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

32

evaluasi kepada audience: stake holder, sponsor, pimpinan, pelaksana,

dan masyarakat sasaran. Pembuatan rekomendasi untuk rumusan

kebijakan, dan pembuatan laporan.

Carrol Weiss (1972:25-26) menyebutkan tujuh langkah evaluasi

program, yaitu:

a. Membuat formulasi tujuan program yang akan digunakan dalam

melakukan evaluasi

b. Memilih diantara tujuan program: tujuan utama dan tujuan

sampingan.

c. Menyelidiki dampak sampingan/konsekuensi yang tidak diharapkan

d. Mengukur out put atau hasil (produktifitas, efisiensi, kualitas,

efektivitas, perilaku, dsb)

e. Membuat spesifikasi program: menentukan variabel dan sub-

variabel, membuat kisi-kisi.

f. Mengukur masukan program yang telah diberikan dan proses yang

terjadi

g. Mengumpulkan data yang diperlukan.

Langkah berikutnya adalah menentukan metode pengumpulan data

dan menentukan sumber informasi yang diperlukan. Weiss (1972:53)

menyebutkan ada 15 macam sumber data: (1) Wawancara; (2) Kuesioner;

(3) Observasi; (4) Rating; (5) Tes psikomotorik: sikap, nilai, kepribadian,

persepsi, norma; (6) Catatan yang dibuat lembaga; (7) Statistik disusun

suatu lembaga; (8) Hasil tes proyeksi; (9) Tes situasional kehidupan

responden; (10) Hasil tes pengetahuan, keterampilan, penerapan ipteks; (11)

Catatan harian; (12) Bukti fisik; (13) Hasil pengujian; (14) Catatan

keuangan; (15) Dokumen-dokumen.

B. Kurikulum Program Studi S2 PTK

Kurikulum Prodi PTK S-2 atau Program Magister PTK dengan program

interdisipliner adalah kurikulum tahun 2007. Sedangkan kurikulum Prodi PTK

S-2 dengan program monodisipliner atau linier adalah kurikulum tahun 2011.

Page 33: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

33

Dalam kurikulum prodi PTK S2 terdapat pola penyelenggaraan penyelesaian

tesis yang diharapkan dapat membantu mahasiswa. Pola penyelenggaraan

penyelesaian tesis diawali dengan kuliah proyek penulisan proposal tesis yang

diselenggarakan pada semester pendek diakhir semester 2. Pada semester 3

diselenggarakan kuliah seminar proposal tesis dengan beban studi 2 SKS, dan

diteruskan dengan penulisan tesis terbimbing. Sebelum dilaksanakannya kuliah

proyek penulisan proposal tesis, mahasiswa diharuskan melakukan pengajuan

judul tesis terlebih dahulu. Kuliah proyek penulisan proposal tesis dilaksanakan

agar mahasiswa dapat membuat usulan penelitian, membuat fokus

permasalahan penelitian dengan dibimbing oleh dua orang dosen. Output dari

perkuliahan proyek proposal tesis berupa proposal yang memuat 3 bab yaitu

Bab I memuat Pendahuluan, Bab II memuat Landasan Teori, Bab III Metode

Penelitian. Proposal tesis hasil kuliah proyek proposal diseminarkan dalam

kuliah Seminar Proposal Tesis melalui presentasi dan pembahasan sampai

menghasilkan instrumen penelitian yang siap dilaksanakan di lapangan.

C. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)Sistem pendidikan di Indonesia termasuk perguruan tinggi perlu

menjadikan KKNI sebagai salah satu tolak ukur hasil lulusannya. KKNI

merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di

berbagai sektor. KKNI dapat juga dijadikan sebagai perwujudan mutu dan jati

diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional.

KKNI terdiri dari sembilan jenjang kualifikasi, diawali dari kualifikasi

terendah yaitu level 1 sampai dengan level 9 sebagai kualifikasi tertinggi.

Jenjang kualifikasi merupakan tingkat capaian pembelajaran yang disepakati

secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/atau

pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau

pengalaman kerja. Dapat dilihat pada gambar 1, derajat magister (lulusan S2)

berada pada level 8.

Page 34: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

34

Gambar 1. Hubungan Level Lulusan Perguruan Tinggi dengan Pasar Kerja

Deskripsi umum dari KKNI menyatakan bahwa sesuai dengan ideologi

negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan

nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap

level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi seperti:

(1) bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) memiliki moral, etika dan

kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya; (3) berperan sebagai

warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian

dunia; (4) mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian

yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya; (5) menghargai

keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta

pendapat/temuan orisinal orang lain; (6) menjunjung tinggi penegakan hukum

serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta

masyarakat luas. Sedangkan deskripsi dari level 8 adalah: (1) mampu

mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang

keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan

karya inovatif dan teruji; (2) mampu memecahkan permasalahan sains,

teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter

Page 35: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

35

atau multidisipliner; dan (3) mampu mengelola riset dan pengembangan yang

bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan

nasional dan internasional. Deskripsi-deskripsi tersebut bisa dijadikan tolak

ukur pencapaian lulusan suatu tingkatan pendidikan. Dalam hal ini adalah tolak

ukur pencapaian lulusan mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Teknologi

dan Kejuruan (Prodi PTK).

Dengan mengacu pada KKNI, maka sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh derajat magister, mahasiswa S-2 Prodi PTK harus menghasilkan

Tesis sebagai karya ilmiah asli hasil penelitian dengan metode yang benar dan

dapat dipertanggungjawabkan. Tesis merupakan karya ilmiah pengembangan

ilmu pengetahuan, teknologi di bidang Pendidikan Teknologi Kejuruan (PTK)

melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji dalam

memecahkan permasalahan di dalam bidang PTK melalui pendekatan inter dan

multidisipliner. Dalam proses penyelesaian Tesis mahasiswa mulai berlatih

mengelola riset dan pengembangan bidang PTK yang bermanfaat bagi

masyarakat dan keilmuan PTK lalu mempublikasikan hasil-hasil penelitian ke

jurnal.

D. Hakikat Pemecahan Masalah

1. Deskripsi Pemecahan Masalah

Woolfolk (2007:295) menyatakan bahwa problem solving is usually

defined as formulating new answers, going beyond the simple application of

previously learned rules to achieve a goal. Hal tersebut senada dengan yang

disampaikan oleh Made Wena (2010:52), pemecahan masalah dipandang

sebagai suatu proses untuk menemukan kombinasi dari sejumlah aturan

yang dapat diterapkan dalam upaya mengatasi situasi yang baru. Sehingga

pemecahan masalah berarti memformulasikan sejumlah aturan, yang lebih

dari sekedar penerapan sederhana dari aturan-aturan yang sudah dipelajari

sebelumnya untuk mengatasi situasi tertentu.

Santrock (2011:316), menyatakan bahwa problem solving involves

finding an appropriate way to attain a goal. Sehingga bisa didefinisikan

Page 36: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

36

pemecahan masalah meliputi pencarian cara yang tepat untuk mencapai

suatu tujuan. Sedangkan Nitko & Brookhart (2011:231), menyatakan when

students cannot automatically recognize the proper way to reach the desired

goal, they must use one or more higher order thinking processes. This

thinking process are called problem solving. Dengan kata lain, pemecahan

masalah merupakan proses berpikir tingkat tinggi yang digunakan ketika

siswa tidak dapat secara otomatis mengenali cara yang sesuai untuk

mencapai tujuan, dengan memformulasikan sejumlah langkah penyelesaian

dari permasalahan yang telah dikenali untuk ditemukan cara

penyelesaiannya.

2. Kategori Penilaian dalam Pemecahan Masalah

Elemen-elemen problem solving menurut Troutman and Lichtenberg

dalam Haladyna (1997:22-24), terdiri dari: problem identification, problem

definition, analysis, proposed solutions, experiment, dan conclusion

(problem solution). Dari elemen-elemen tersebut bisa diketahui indikator

dalam pemecahan masalah, yaitu: (1) identifikasi masalah; (2) pendefinisian

masalah; (3) analisis; (4) merencanakan solusi; (5) percobaan; dan (6)

keputusan sebuah solusi permasalahan. Menurut Galanes, Adams & Brilhart

(2004: 305), terdapat model prosedur pemecahan masalah dengan akronim

P-MOPS yaitu Procedural Models of Problem Solving. Terdapat lima

langkah didalam P-MOPS, yaitu: problem description and analysis,

generation and elaboration of possible solutions, evaluation of possible

solutions, consensus decision, dan implementation of the solution chosen.

Sehingga dapat dikemukakan bahwa, pemecahan masalah dari model

tersebut terdiri dari: (1) mendeskripsikan dan menganalisis masalah; (2)

membangkitkan dan mengelaborasi kemungkinan solusi; (3) mengevalusi

kemungkinan solusi; (4) mengambil keputusan; dan (5)

mengimplementasikan solusi yang terpilih.

Tidak jauh berbeda dengan papran tersebut, disampaikan oleh John

Bransford dan Barry Stein dalam Woolfolk (2009: 75) menggunakan

Page 37: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

37

akronim IDEAL untuk mengidentifikasi lima langkah pemecahan masalah,

yang terdiri dari: identify (mengidentifikasi) masalah dan peluang, define

(mendefinisikan) tujuan dan merepresentasikan permasalahannya, explore

(mengeksplorasi) berbagai kemungkinan strategi, anticipate

(mengantisipasi) hasil dan act (bertindak), dan look (menengok) ke

belakang dan learn (mengambil pelajaran). Dari model tersebut, bisa

disimpulkan bahwa langkah dalam memecahkan masalah secara umum

terdiri dari: (1) mengidentifikasi masalah; (2) merencanakan solusi; (3)

mengimplementasikan solusi; dan (4) mengevaluasi solusi yang telah

diimplementasikan.

Sedikit berbeda dengan pemecahan masalah tersebut, Santrock

(2011:317-318) menguraikan 4 langkah dalam pemecahan masalah, yaitu:

find and frame problems, develop good problem solving strategies, evaluate

solutions, dan rethink and redefine problems and solutions over time. Atau

bisa dikatakan bahwa langkah-langkah dalam pemecahan masalah yang

diuraikan diatas tersebut terdiri dari: (1) menemukan permasalahan; (2)

mengembangkan strategi pemecahan masalah; (3) mengevaluasi solusi; dan

(4) mengevaluasi permasalah dan solusi.

Menurut Nitko & Brookhart (2011:233-234), strategi penilaian yang

dilakukan untuk menilai kemampuan pemecahan masalah terdiri dari empat

hal, yaitu: identifying and recognizing problem, defining and representing

problems, exploring possible solution strategies, dan acting on and looking

back on problem-sollution strategies. Pemecahan masalah menurut Nitko &

Brookhart adalah upaya yang dilakukan siswa ketika tidak mampu

mengenali cara yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dengan

menggunakan proses berpikir yang lebih tinggi. Terdapat empat kategori

untuk menilai kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa,

yaitu: (1) kemampuan siswa dalam hal mengidentifikasi dan mengenali

permasalahan; (2) mendefinisikan permasalahan; (3) mengeksplorasi

beberapa kemungkinan solusi; dan (4) memberikan solusi serta

mengevaluasi kembali strategi penyelesaian masalah.

Page 38: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

38

Pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan proses pemecahan masalah

yang sudah dipaparkan sebelumnya yaitu dimulai dari tahapan memahami

permasalahan lalu menentukan solusi yang tepat hingga

mengaplikasikannya, menurut McGregor (2007: 240-242) dinyatakan

bahwa terdapat beberapa tahapan berfikir yang dikembangkan untuk

mencapai beberapa tahapan proses pemecahan masalah, seperti berikut ini:

(1) clarification of the task or problem (holistic); (2) dentification wof

important factor; (3) considering possible solutions to the problem; (4)

identifying different strategies to reach solutions; (5) prioritize and reason

possibilities to inform decision making; (6) applying and trialing the

selected method; (7) part way through the process; (8) describing the

solution; (9) evaluate the quality of the resolution developed; dan (10)

transferring/ bridging the thinking processes and outcomes.

Diketahui bahwa secara prisip proses pemecahan masalah dari

berbagai paparan sebelumnya adalah sama. Dari beberapa paparan tersebut,

indikator-indikator pemecahan masalah yang peneliti simpulkan terdiri dari:

(1) identify; (2) define; (3) explore; dan (4) apply and evaluate. Tindakan

pemecahan masalah diperlukan penentuan tema yang diangkat menjadi

sebuah penelitian (tesis).

E. Learning outcomes Prodi S2 PTK yang selaras dengan KKNI

Derajat magister dalam KKNI setara dengan level 8. Istilah yang

digunakan untuk menyatakan kemampuan seseorang di dalam deskripsi KKNI

adalah capaian pembelajaran (learning outcomes). Dibutuhkan rumusan

learning outcomes lulusan prodi S2 PTK yang sesuai dengan level 8 KKNI.

Rumusan tersebut merupakan pernyataan kemampuan minimal yang harus

dimiliki oleh setiap lulusan prosi S2 PTK. Oleh karena itu perlu dilakukan

penyelarasan capaian pembelajaran (learning outcomes) lulusan antara prodi

S2 PTK dengan KKNI. Dalam penyelarasan tersebut diperlukan pembeda

antara kemampuan lulusan S1, S2, dan S3 secara umum. Adapun perbedaannya

seperti tabel berikut.

Page 39: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

39

Tabel 2. Perbedaan kemampuan lulusan S1, S2 dan S3

Unsur-unsur deskripsi setiap program studi yang menyatakan jenjang kemampuan(contoh di bidang arsitektur)

S1 S2 S3Mampu merancang Mampu merancang dan

merencanakan/meneliti.

Mampu mengembangkanteori arsitektur

Proses desain tertentu,dengan CAD, obyekarsitektur fiktif

Penelitian dan metodedesain pilihan, obyekarsitektur nyata.

Penelitian multi disiplin,obyek arsitektur nyata

Kreatif Kreatif dan kontekstual Inovatif, original, terujiLingkup lingkunganterbatas

Lingkup lingkungantertentu yangkontekstual

Arsitektur yang terkaitdengan bidang keilmuanyang lebih luas

Prinsip dan teknikperancangan arsitektur

Teori perancangan atauperencanaan, dan teoriarsitektur

Teori arsitektur dan teorilain yang terkait

Merancang,mengkomunikasikanrancangan lewat bahasaarsitektural

Memberi usulan solusirancangan kontekstualatau usulan teoritisberdasarkan penelitian

Menghasilkanpengembangan teori arsitektur lewatpenelitian mandiri yangkomprehensi

Mempertanggungjawabkan secara akademikdan mandiri serta dapatbekerja dalam kelompokkecil bidang perancangandengan bimbingan

Memutuskan hal-halstrategis di bidangarsitektur dan dapatMengelolakelompokstudi secara mandiri

Mengelolaprogrampenelitian danstrategi pengembangannyadanBertanggung jawab secaramandiri

Komunikatif, estetis, etis,apresiatif, partisipatif

Komunikatif, estetis,etis, apresiatif,partisipatif

Komunikatif, estetis, etis,apresiatif, partisipatif

Dari tabel 2 dapat dilihat terdapat perbedaan yang cukup signifikan

antara kemampuan lulusan S1, S2 dan S3. Dari tabel tersebut dapat dirumuskan

unsur-unsur deskripsi dari learning outcomes Prodi S2 PTK. Jika dicermati

unsur-unsur deskripsi tersebut memberikan gambaran mengenai capaian hasil

penelitian (tesis) dan capaian kemampuan personal. Unsur-unsur deskripsi

tersebut selanjutnya dijadikan alat pembanding untuk menilai capaian

pembelajaran dalam hal ini mengenai capaian hasil penelitian (tesis). Adapun

Page 40: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

40

unsur-unsur deskripsi tersebut adalah: (1) tesis sebagai hasil penelitian; (2)

obyek dalam tesis adalah nyata; (3) lingkup lingkungan tertentu yang

kontekstual; (4) menggunakan teori-teori seputar lingkup Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan; dan (5) memberi usulan solusi rancangan kontekstual

atau usulan teoritis. Evaluasi kemampuan mahasiswa S2 PTK dalam

penyelesaian tesis dalam kaitannya dengan learning outcomes sesuai level 8

KKNI yang perlu dicermati adalah adanya tuntutan menghasilkan karya yang

inovatif. Inovatif bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru.

Dari uraian-uraian sebelumnya maka untuk menilai tesis sebagai salah

satu capaian pembelajaran (keselarasan dengan level 8 KKNI), maka berikut

ini adalah kriterianya:

1. tesis sebagai hasil penelitian;

2. obyek dalam tesis adalah nyata;

3. kreatif (memperkenalkan sesuatu yang baru);

4. lingkup lingkungan tertentu yang kontekstual;

5. menggunakan teori-teori seputar lingkup Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan;

6. memberi usulan solusi rancangan kontekstual atau usulan teoritis.

F. Kerangka Pikir

Terdapat beberapa permasalahan yang menghambat penyelesaian tesis

oleh mahasiswa S2 PTK. Penanggulangan hal tersebut diupayakan melalui pola

penyelenggaran tesis yang dilakukan Program Studi Pendidikan teknologi dan

Kejuruan S2. Akan tetapi, masih terdapat mahasiswa yang belum mampu

menyelesaikan tesisnya sesuai desain kurikulum yaitu selama 4 semester. Pada

kajian teoretis telah diuraikan tentang pola penyelenggaraan penyelesaian

tesis. Pola penyelenggaraan penyelesaian tesis diawali dengan kuliah proyek

penulisan proposal tesis yang diselenggarakan pada semester pendek diakhir

semester 2. Pada semester 3 diselenggarakan kuliah seminar proposal tesis

dengan beban studi 2 SKS, dan diteruskan dengan penulisan tesis terbimbing.

Kualitas tesis tidak serta merta dilihat dari cepatnya waktu penyelesaian

tesis. Tesis yang diselesaikan harus memenuhi efektifitas yang diharapkan

Page 41: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

41

prodi S2 PTK. Secara operasional, efektivitas dipahami sebagai suatu kondisi

yang menampilkan tingkatan keberhasilan suatu program sesuai standar yang

telah ditetapkan (Koontz and Weilrich 1988:8). Efektivitas terjadi pada tiap

tingkatan atau level organisasi yaitu tergantung pada sisi mana yang

dibutuhkan. Dalam penelitian ini efektivitas dipandang dari level kelompok

yaitu mahasiswa prodi S2 PTK yang sedang menyelesaikan tesis. Efektifitas

yang dimaksud adalah keselarasan dengan KKNI. Hal lain yang perlu

dicermati adalah mengenai deskripsi kemampuan lulusan (learning outcomes)

dari prodi S2 PTK. Deskripsi tersebut perlu dilakukan terlebih dahulu untuk

mengukur sejauhmana hasil capaian tesis mahasiswa S2 PTK dengan learning

outcomes yang diharapkan sesuai level 8 KKNI. Hal tersebut bisa disesuaikan

dengan parameter dan unsur deskripsi KKNI.

Evaluasi program biasanya dilakukan pada waktu tertentu atau pada

tahap tertentu (sebelum, proses atau sesudah program dilaksanakan). Di dalam

penelitian evaluasi atau evaluasi program, unsur pokok yang terungkap adalah

tujuan program yang akan dievaluasi, kriteria keberhasilan, derajad

pencapaian, dan efektivitas program, disamping langkah-langkah dalam

penelitian seperti halnya penelitian biasa. Dengan demikian karateristik yang

menandai penelitian evaluasi adalah tujuan dan bukan hanya pada prosedur

penelitiannya. Menurut Suchman (1973:28), evaluasi adalah proses untuk

menentukan nilai atau sejumlah keberhasilan di dalam mencapai tujuan yang

telah ditentukan. Didalam mencapai tujuan melibatkan langkah-langkah:

penentuan tujuan dan perumusan tujuan, menentukan kriteria yang digunakan

untuk mengukur keberhasilan, menentukan dan menjelaskan tingkat

keberhasilan, langkah-langkah evaluasi, dan rekomendasi untuk program

selanjutnya. Disamping mengukur tujuan yang telah ditentukan, dalam evaluasi

(Suchman) dilihat pula konsekuensi atau dampak yang tidak diharapkan

sebagai akibat dari tindakan atau pemberian bantuan untuk program kegiatan

(program kegiatan yang diberikan). Konsekuensi atau dampak yang terjadi

dapat berupa dampak yang positif dan dampak negatif; atau dikatakan bahwa

dampak sampingan yang diharapkan dan dampak samping yang tidak

Page 42: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

42

diharapkan (intended side effects and unintended side effects atau desirable and

undesirable effects).

Evaluasi dalam penelitian ini merupakan evaluasi formatif. Menurut

Scriven, evaluasi formatif bersifat internal (dilakukan sendiri/oleh institusinya,

semacam SE), berfungsi untuk meningkatkan kinerja lembaga,

mengembangkan program/personal, bertujuan untuk mengetahui

perkembangan program yang sedang berjalan (in-progress). Dalam penelitian

ini, pola penyelenggaraan tesis oleh prodi S2 PTK dilakukan evaluasi ditinjau

dari kompetensi mahasiswa mengenai kemampuan problem solving dan

capaian hasil Tesis yang selaras dengan level 8 KKNI. Berdasarkan acuan

beberapa ahli, tujuan evaluasi program yang ditetapkan atau diinginkan dalam

penelitian evaluasi ini yaitu:

1. pengukuran efektivitas program yang akan dievaluasi (untuk mengetahui

apakah tujuan program yang telah ditentukan dapat tercapai, dan sejauh

mana ketercapaiannya). Adapun tujuan pola penyelenggaraan tesis di prodi

S2 PTK adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Tujuan dan Indikator keberhasilan Pola Penyelenggaraan Tesis

Prodi S2 PTK

No PolaPenyelenggaraan

TesisTujuan

IndikatorKeberhasilan

1. Pengajuan Judul Mahasiswa mampumengidentifikasi isu-isu, problematika,kondisi kontekstualPTK.

Mahasiswa mampumensintesis ke dalamsebuah judulpenelitian.

Mahasiswa mampumengajukan judulpenelitiandilengkapi denganpermasalahan danalasan rasionalpemilihan judul,jenis penelitian, danusulan pembimbingtesis.

2. Kuliah ProyekPenulisan ProposalTesis

Mahasiswa mampumerumuskanpermasalahanberdasarkan referensikondisi kontekstualserta data empiris.

Mahasiswamenghasilkanproposal yangmemuat 3 bab yaituBab I memuatPendahuluan, Bab II

Page 43: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

43

No PolaPenyelenggaraan

TesisTujuan Indikator

Keberhasilan

Mahasiswa mampumenghasilkanProposal Tesissebagai bentuk karyailmiah sesuai dengankaidah metodepenelitian ilmiah

memuat LandasanTeori, Bab IIIMetode Penelitian.

3. Kuliah SeminarProposal Tesis

Mahasiswamenguasai konseppenyusunan tesissesuai dengan metodepenelitian danmenerapkannyadalam bentukproposal tesis.

Mahasiswa mampumembuat ringkasanproposal tesis danmempresentasikannyasesuai kaidahpresentasi.

Mahasiswamenghasilkanproposal yang telahdirevisi sesuaimasukan saatseminar, termasukinstrumen penelitianyang akandigunakan.

Mahasiswa mampumempresentasikanringkasan proposalsecara ringkas, jelas,dan tepat.

4. Penulisan TesisTerbimbing

Mahasiswamendapatkanbimbingan mengenaipengajuan proposal,pelaksanaanpenelitian, analisisdata dan pembahasanhasil penelitian,penulisan laporantesis.

Mahasiswa dengankesadaran danmotivasi untukmembaca, menulis,dan berkonsultasidengan pembimbing.

Mahasiswa mampumemahami berbagaiaspek penelitiantugas akhir/tesis,dam mampumenyusun sertamenyelesaikanlaporan penelitiantesis.

Dari pola penyelenggaraan tesis tersebut diketahui kemampuan-

kemampuan problem solving (identify; define; explore; dan apply and evaluate)

apa saja yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa S2 PTK yang sedang

Page 44: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

44

menyelesaikan tesis. Kemudian dilanjutkan dengan hasil capaian pembelajaran

(tesis) yang selaras dengan KKNI, seperti tabel berikut ini.

Tabel 4. Capaian pembelajaran (tesis) yang selaras dengan KKNI

Capaian Pembelajaran Kriteria

Tesis Mahasiswa S2

PTK

1. tesis sebagai hasil penelitian;2. obyek dalam tesis adalah nyata;3. kreatif (memperkenalkan sesuatu yang

baru);4. lingkup lingkungan tertentu yang

kontekstual;5. menggunakan teori-teori seputar lingkup

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan;6. memberi usulan solusi rancangan

kontekstual atau usulan teoritis.2. Pengumpulan informasi untuk perancangan kembali program kegiatan

(untuk menemukan alasan keberhasilan dan faktor penyebab kegagalan

suatu program serta untuk menemukan faktor-faktor dominan yang

menyebabkan keberhasilan program). Dari sumber data awal menunjukkan

bahwa adanya pola penyelenggaraan tesis pada prodi S2 PTK masih belum

dapat membantu mahasiswa S2 PTK menyelesaikan studinya dalam 4

semester. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya kemampuan

problem solving mahasiswa S2 PTK. Dalam penelitian evaluasi ini

ditekankan pada pengumpulan informasi kemampuan problem solving

mahasiswa S2 PTK dalam menyusun tesis dan capaian hasil Tesis yang

selaras dengan level 8 KKNI.

3. Interpretasi hasil temuan evaluasi untuk pengambilan keputusan.

4. Apakah ada dampak sampingan yang tidak diharapkan (unintended side

effect baik yang positif maupun yang negatif)

G. PERTANYAAN EVALUASI

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir, beberapa pertanyaan

evaluasi yang diajukan adalah:

1. Bagaimana progress mahasiswa program studi S2 PTK dalam

penyelesaian tesis?

Page 45: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

45

a. Angkatan berapa sajakan yang belum lulus hingga oktober 2014?

b. Berapa persen capaian penyelesaian tesis oleh mahasiswa?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa program studi S2

PTK dalam penyelesaian tesis?

a. Apa saja faktor penghambat mahasiswa S2 PTK UNY dalam

penyelesaian Tesis?

b. Apa saja faktor pendukung mahasiswa S2 PTK UNY dalam

penyelesaian Tesis?

c. Apa saja solusi untuk mahasiswa S2 PTK UNY dalam penyelesaian

Tesis?

3. Bagaimana kompetensi mahasiswa program studi S2 PTK dalam

mengembangkan rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis melalui

pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program studi S2 PTK?

a. Bagaimana kompetensi mahasiswa S2 PTK dalam program pengajuan

judul?

b. Bagaimana kompetensi mahasiswa S2 PTK dalam Kuliah Proyek

Penulisan Proposal Tesis?

c. Bagaimana kompetensi mahasiswa S2 PTK dalam Kuliah Seminar

Proposal Tesis?

d. Bagaimana kompetensi mahasiswa S2 PTK dalam program Penulisan

Tesis Terbimbing?

4. Bagaimana tingkat kekreatifan capaian hasil tesis mahasiswa program

studi S2 PTK melalui pola penyelenggaraan penyelesaian tesis program

studi S2 PTK?

a. Bagaimana tingkat kreatifitas mahasiswa S2 PTK UNY yang lulus

pada tahun 2013?

b. Bagaimana tingkat kreatifitas mahasiswa S2 PTK UNY yang lulus

pada tahun 2014?

Page 46: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

46

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Program Pascasarjana UNY Program Studi

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei

2014 sampai dengan Oktober 2014.

B. Rancangan Penelitian

Evaluasi dalam penelitian ini merupakan evaluasi formatif. Menurut

Scriven, evaluasi formatif bersifat internal (dilakukan sendiri/oleh institusinya,

semacam SE), berfungsi untuk meningkatkan kinerja lembaga,

mengembangkan program/personal, bertujuan untuk mengetahui

perkembangan program yang sedang berjalan (in-progress). program ini

bertujuan untuk melihat apakah pelaksanaan program (pola penyelenggaraan

tesis) bermanfaat bagi mahasiswa S2 prodi PTK khususnya dalam kemampuan

problem solving dan capaian capaian pembelajaran (Tesis) yang selaras dengan

level 8 KKNI. Secara umum evaluasi ini digunakan untuk menggambarkan

pelaksanaan program dan dampak pelaksanaannya. Dalam evaluasi ini terdapat

beberapa pendekatan yang diambil yaitu pendekatan tujuan (model goal

oriented) dan pendekatan proses (formatif-sumatif, CSE-UCLA). Dalam

evaluasi programini terdapat acuan atau standar yang digunakan dalam

melakukan evaluasi. Berikut ini adalah bagan tahap-tahap yang tercakup dalam

prosedur evaluasi dalam penelitian ini.

Page 47: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

47

Gambar 2. Tahapan Prosedur Evaluasi

C. Variabel Yang Diamati

Evaluasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kompetensi

mahasiswa S2 PTK dalam menyelesaikan tesis dan capaian pembelajaran

(tesis) yang selaras dengan KKNI. Kompetensi yang dimaksud adalah

kemampuan problem solving dimulai dari merasionalisasi problematika-

problematika PTK menjadi sebuah penelitian sampai dengan menghasilkan

Tesis yang inovatif. Kemampuan problem solving adalah proses berpikir

tingkat tinggi yang digunakan ketika siswa tidak dapat secara otomatis

mengenali cara yang sesuai untuk mencapai tujuan, dengan memformulasikan

sejumlah langkah penyelesaian dari permasalahan yang telah dikenali untuk

ditemukan cara penyelesaiannya. Capaian pembelajaran (tesis) merupakan

penyelarasan antara prodi S2 PTK dengan KKNI.

Menentukan fokus evaluasi

Menentukan carapengumpulan data (lembar

angket)

Penyusunan instrumenpengumpulan data

Pengumpulan data

Pengolahan dataKesimpulan

Page 48: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

48

Tabel 5. Evaluasi kompetensi problem solving mahasiswa S2 PTK

No.Kemampuan Problem Solving dalam Penyelesaian Tesis

(Identify, Define, Explore, Apply and Evaluate)1. menemukan problematika-problematika PTK

2. menetapkan judul tesis (kriteria pemilihan judul)

3. menyusun latar belakang yang mendasari pengambilan judul tesis

4. menyusun identifikasi masalah

5. menyusun batasan masalah

6. menyusun rumusan masalah

7. menyusun tujuan penelitian

8. menyusun manfaat penelitian

9. mengkaji landasan teori

10. mengkaji penelitian-penelitian yang relevan

11. mengembangkan kerangka pikir

12. menetapkan desain penelitian

13. menetapkan tempat dan waktu penelitian

14. menetapkan populasi dan sampel penelitian

15. menetapkan variabel penelitian

16. menetapkan teknik dan instrumen pengumpulan data

17. menetapkan validitas dan reabilitas instrumen

18. melaksanakan penelitian

19. menetapkan teknik analisis data

20. melakukan deskripsi data

21. melakukan analisis data

22. melakukan pembahasan

23. merumuskan simpulan

24. merumuskan implikasi

25. merumuskan keterbatasan penelitian

26. merumuskan saran

27. menyiapkan ujian tesis

28. menyiapkan revisi tesis

Page 49: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

49

Tabel 6. Evaluasi Capaian Pembelajaran (Tesis) Mahasiswa S2 PTK

No. Capaian pembelajaran (tesis) Mahasiswa S2 PTK

1. Tesis sebagai hasil penelitian

2. Obyek dalam tesis adalah nyata

3. Kreatif (memperkenalkan sesuatu yang baru)

4. Lingkup lingkungan tertentu yang kontekstual

5.Menggunakan teori-teori seputar lingkup pendidikan teknologi dankejuruan

6. Memberi usulan solusi rancangan kontekstual atau usulan teoritis

D. Cara Pengambilan Sampel, Data dan Instrumen Pengambilan Data

Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa S2 PTK yang belum selesai

menyelesaikan tesisnya, baik mahasiswa S2 PTK yang sedang menempuh

semester ke-4 maupun mahasiswa S2 PTK yang sudah melebihi 4 semester.

Diperoleh sumber, bahwa hingga tahun 2014, terdapat 7 angkatan (2005,

2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012) dengan mahasiswa yang belum

menyelesaikan tesis. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified

sample. Hal tersebit dikarenakan populasi terbagi atas tingkatan-tingkatan atau

strata, maka pengambilan sampel tidak boleh dilakukan secara random.

Adanya strata tidak boleh diabaikan dan setiap strata haris diwakili sebagai

sampel (Suharsimi Arikunto, 2010:181). Data berupa data kuantitatif. Untuk

kemampuan problem solving dan capaian pembelajaran (tesis) dinilai

menggunakan lembar angket.

Instrumen dalam penelitian ini meliputi: (1) instrumen kemampuan

problem solving mahasiswa S2 prodi PTK dalam penyelesaian tesis dan (2)

instrumen capaian hasil pembelajaran (tesis) mahasiswa S2 prodi PTK. Kedua

unstrumen tersebut berupa angket. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu

instumen penelitian sebelum digunakan untuk pengambilan data terdiri dari,

validitas dan reliabilitas. Validitas terdiri dari validitas teoretis dan validitas

Page 50: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

50

empiris. Validitas teoritis tersusun atas validitas isi dan validitas konstruk,

kedua validitas ini dipenuhi apabila instrumen disusun melalui kisi-kisi dan

meminta pertimbangan ahli (expert judgement). Sedangkan validitas yang

kedua adalah validitas empiris, yang diperoleh dengan melakukan uji coba di

lapangan yaitu uji coba instrumen. Sedangkan reliabilitas berhubungan dengan

kepercayaan dan keajegan hasil ujicoba. Suatu instrumen dapat dikatakan

mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat

memberikan hasil yang tetap.

E. Analisis Data

Untuk menghasilkan kesimpulan penelitian yang benar, dibutuhkan

analisis data yang benar dan tepat. Sehingga analisis data merupakan langkah

penting dalam penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan statistik deskriptif. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel

dan grafik yang menampilkan jumlah responden, nilai rerata, standar deviasi,

nilai minimum dan nilai maksimum. Perhitungan deskriptif ini menggunakan

program SPSS 16.0.

Page 51: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Progress Penulisan Tesis Mahasiswa Prodi S2 PTK

a. Profil Mahasiswa S2 PPs UNY yang belum lulus hingga saat ini

Berdasarkan hasil survey dan dokumentasi dari bagian akademik PPs

UNY, mahasiswa S2 PTK yang belum lulus sampai dengan Oktober 2014 tahun

angkatan mulai 2009 sampai dengan tahun 2012 mencapai 64 orang.

Selengkapnya disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Profil Mahasiswa S2 PTK yang belum lulus

ProdiMahasiswa Belum Lulus Oktober 2014 per Angkatan

Total2009 2010 2011 2012

S2 PTK 2 4 22 37 64

b. Kemajuan Penulisan Tesis hingga saat ini

Jumlah mahasiswa S2 PTK yang mengikuti monitoring kemajuan

penulisan tesis sebanyak 64 orang, yang ditentukan berdasarkan data dari

bagian akademik PPs UNY. Akan tetapi mahasiswa yang hadir saat monitoring

dan mengisi form kemajuan penulisan tesis hanya 51 orang atau sebesar 80%.

Selanjutnya data kemajuan penulisan tesis dari mahasiswa yang hadir disajikan

sebagai berikut:

Tabel 8. Kondisi Kemajuan Penulisan Tesis Mahasiswa S2 PTK

No Kemajuan Penulisan Tesis Jumlah Persentase

1 Penyusunan Proposal (BAB I, BAB II, BAB III) 23 45%

2 Pelaksanaan Uji Coba Instrumen 3 6%3 Pengumpulan Data Penelitian 9 18%4 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 10 20%5 Penulisan Laporan 1 2%6 Mendaftar Ujian 5 10%

Total 51 100%

Page 52: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

52

2. Faktor-faktor Penulisan Tesis

Data diperoleh melalui wawancara dengan beberapa mahasiswa tingkat

akhir yang masih dalam proses penulisan tesis. Berdasarkan hasil wawancara

diperoleh beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penulisan

tesis. Faktor-faktor penghambat yang diperoleh dari hasil wawancara tersebut

kemudian diurutkan berdasarkan pada persepsi mahasiswa. Faktor-faktor

penghambat diurutkan dari faktor yang dirasakan paling dominan berpengaruh

sehingga menyebabkan mahasiswa-mahasiswa tersebut belum dapat

menyelesaikan penulisan tesis sesuai target waktu. Adapun faktor-faktor

penghambat secara umum terbagi berdasarkan faktor yang berasal dari dalam

kampus dan dari luar kampus. Berikut urutan faktor-faktor penghambat yang

dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir yang masih dalam proses penulisan tesis:

a. Faktor-faktor penghambat dari dalam Kampus

1) Kesulitan mencari waktu diskusi dengan pembimbing

2) Kesulitan dalam memahami metode penelitian

3) Kesulitan dalam menganalisis data

4) Berkas terlalu lama dikoreksi pembimbing

5) Kesulitan mencari bahan referensi sebagai sumber acuan untuk tesis yang

memuat bidang ilmu keteknikan (resource e-jurnal asing untuk bidang

keteknikan belum terlalu banyak)

6) Dosen yang memberikan nilai lama, ujian tertunda karena nilai belum keluar

b. Faktor-faktor penghambat dari luar Kampus

1) Beban tugas di tempat kerja

2) Kekurangmampuan memahami literatur berbahasa asing

3) Kurangnya kemauan untuk membaca pustaka sebagai rujukan kajian teori

4) Jarak dari rumah jauh

5) Urusan keluarga

6) Kesehatan menurun

7) Semangat belajar menurun

8) Kesulitan dalam proses pengambilan data (lokasi penelitian jauh)

9) Biaya dalam mengembangkan tesis (produk-RND)

Page 53: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

53

Beberapa faktor-faktor pendukung yang diperoleh dari hasil wawancara

tersebut juga diurutkan berdasarkan pada persepsi mahasiswa. Faktor-faktor

pendukung diurutkan dari faktor yang dirasakan dapat mendorong mahasiswa

untuk dapat menyelesaikan tesis sesuai target waktu. Berikut urutan faktor-faktor

pendukung yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir yang masih dalam proses

penulisan tesis:

c. Faktor-faktor Pendukung Penulisan Tesis

1) Mendapatkan dukungan dari keluarga

2) Mendapatkan dukungan dari dosen pembimbing

3) Proses administrasi di PPs mudah

4) Memperoleh dukungan dari rekan satu angkatan (teman-teman yang

kompak)

5) Mendapatkan beasiswa

6) Memperoleh bantuan akses literatur e-journal asing dari universitas lain

3. Solusi Mahasiswa Program Studi S2 PTK dalam Penyelesaian Tesis

Data diperoleh melalui wawancara dengan beberapa mahasiswa tingkat

akhir yang sudah lulus dan yang masih dalam proses penulisan tesis. Berdasarkan

hasil wawancara diperoleh beberapa solusi atau jalan keluar untuk mengatasi

faktor-faktor penghambat dalam proses penyelesaian tesis. Berikut solusi yang

dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir yang telah lulus dan yang masih dalam

proses penulisan tesis untuk mengatasi beberapa hambatan yang dihadapi selama

proses penulisan tesis:

a. Membuat kesepakatan waktu bimbingan dengan dosen pembimbing

minimal seminggu sekali.

b. Mencari referensi di perpustakaan lain dan bantuan dari mahasiswa

universitas lain.

c. Mencari informasi lebih dalam melalui diskusi dengan rekan atau dosen di

lingkungan universitas.

d. Meminta bantuan rekan dan dosen pembimbing untuk berdiskusi mengenai

teknik analisis data.

Page 54: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

54

e. Meminta pengurangan beban mengajar di tempat kerja.

f. Membagi waktu dengan baik antara tesis di tempat kerja, di rumah dan

tanggung jawab menyelesaikan tesis.

g. Menyelesaikan tesis disaat libur kerja.

h. Mencari ijin belajar di BKD.

i. Membuat forum diskusi teman-teman seangkatan untuk saling bertukar

pikiran dan berbagi kendala-kendala yang dihadapi.

4. Kompetensi Problem Solving Mahasiswa Prodi S2 PTK

a. Melalui Program Pengajuan Judul Tesis

Data kompetensi problem solving mahasiswa prodi S2 PTK melalui

program Pengajuan Judul Tesis diperoleh melalui penyebaran kuesioner tertutup

dengan jumlah pernyataan sebanyak 14 item/butir pernyataan dengan penggunaan

skala pilihan jawaban skala 4 (4 alternatif jawaban), mempunyai skor teoritik

antara skor terendah 14 sampai skor tertinggi 56. Skor empirik menyebar dari skor

terendah 31 dan skor tertinggi 54; skor total 2.724. Skor rerata (M) sebesar 46,17;

median (Me) sebesar 47; modus (Mo) sebesar 45; dan simpangan baku (SB)

sebesar 4,363.

Tabel 9. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solvingpada Program Pengajuan Judul Tesis

Nama Program N Min Max Sum Mean Median Modus Std. Deviation

Pengajuan_Judul 59 31 54 2.724 46,17 47 45 4,363

Tabel 10. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving padaProgram Pengajuan Judul Tesis

NO Interval Kategori F %1 X > 45,5 Sangat Baik 33 562 45,5 ≥ X ≥ 35 Baik 24 413 35 ≥ X ≥ 24,5 Tidak Baik 2 34 X < 24,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 59 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 2 responden dalam kategori tidak baik

(3%); 24 responden dalam kategori baik (41%) dan 33 responden dalam kategori

Page 55: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

55

sangat baik (56%). Model visual penyebaran skor dari tabel dapat dilihat pada

Gambar 3.

Gambar 3. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solvingprogram Pengajuan Judul Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Pengajuan Judul Tesis dapat dilihat pada tabel 11.

Tabel 11. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solvingpada Program Pengajuan Judul Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 14 2.724 46,17 82,45 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 11, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 46,17 dengan persentase 82,45%.

05101520253035

Sangat Baik

55

sangat baik (56%). Model visual penyebaran skor dari tabel dapat dilihat pada

Gambar 3.

Gambar 3. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solvingprogram Pengajuan Judul Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Pengajuan Judul Tesis dapat dilihat pada tabel 11.

Tabel 11. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solvingpada Program Pengajuan Judul Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 14 2.724 46,17 82,45 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 11, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 46,17 dengan persentase 82,45%.

Baik Tidak Baik Sangat TidakBaik

Kompetensi Problem Solvingpada Program Pengajuan Judul

55

sangat baik (56%). Model visual penyebaran skor dari tabel dapat dilihat pada

Gambar 3.

Gambar 3. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solvingprogram Pengajuan Judul Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Pengajuan Judul Tesis dapat dilihat pada tabel 11.

Tabel 11. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solvingpada Program Pengajuan Judul Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 14 2.724 46,17 82,45 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 11, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 46,17 dengan persentase 82,45%.

Frekuensi

Page 56: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

56

b. Melalui Program Proyek Penulisan Tesis

Data kompetensi problem solving mahasiswa prodi PTK S2 melalui

program Proyek Penulisan Tesis diperoleh melalui penyebaran kuesioner tertutup

dengan jumlah pernyataan sebanyak 35 item/butir pernyataan dengan penggunaan

skala pilihan jawaban skala 4 (4 alternatif jawaban), mempunyai skor teoritik

antara skor terendah 35 sampai skor tertinggi 140. Skor empirik menyebar dari

skor terendah 74 dan skor tertinggi 136; skor total 6.811. Skor rerata (M) sebesar

115,44; median (Me) sebesar 116; modus (Mo) sebesar 123; dan simpangan baku

(SB) sebesar 10,934.

Tabel 12. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Nama Program N Min Max Sum Mean Median Modus Std. Deviation

Proyek_Penulisan 59 74 136 6.811 115,44 116 123 10,934

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Proyek Penulisan Tesis

NO Interval Kategori F %

1 X > 114 Sangat Baik 34 58

2 114 ≥ X ≥ 87,5 Baik 24 41

3 87,5 ≥ X ≥ 61,25 Tidak Baik 1 2

4 X < 61,25 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 59 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 13 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 1 responden dalam kategori tidak baik

(2%); 24 responden dalam kategori baik (41%) dan 34 responden dalam kategori

sangat baik (58%). Model visual penyebaran skor dari tabel dapat dilihat pada

Gambar 4.

Page 57: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

57

Gambar 4. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Proyek Penulisan Tesis dapat dilihat pada tabel.

Tabel 14. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 35 6.811 115,44 82,46 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 14, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 115,44 dengan persentase 82,46%.

0

5

10

15

20

25

30

35

Sangat Baik

57

Gambar 4. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Proyek Penulisan Tesis dapat dilihat pada tabel.

Tabel 14. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 35 6.811 115,44 82,46 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 14, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 115,44 dengan persentase 82,46%.

Baik Tidak Baik Sangat TidakBaik

Kompetensi Problem Solving padaProgram Proyek Penulisan Tesis

57

Gambar 4. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Proyek Penulisan Tesis dapat dilihat pada tabel.

Tabel 14. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Proyek Penulisan Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 35 6.811 115,44 82,46 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 14, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 115,44 dengan persentase 82,46%.

Frekuensi

Page 58: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

58

c. Melalui Seminar Proposal Tesis

Data kompetensi problem solving mahasiswa prodi PTK S2 melalui

program Seminar Proposal Tesis diperoleh melalui penyebaran kuesioner tertutup

dengan jumlah pernyataan sebanyak 26 item/butir pernyataan dengan penggunaan

skala pilihan jawaban skala 4 (4 alternatif jawaban), mempunyai skor teoritik

antara skor terendah 26 sampai skor tertinggi 104. Skor empirik menyebar dari

skor terendah 74 dan skor tertinggi 136; skor total 6.811. Skor rerata (M) sebesar

115,44; median (Me) sebesar 116; modus (Mo) sebesar 123; dan simpangan baku

(SB) sebesar 10,934.

Tabel 15. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Nama Program N Min Max Sum Mean Median Modus Std. Deviation

Seminar_Tesis 59 58 104 5.041 85,44 86 74 9,001

Tabel 16. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Seminar Proposal Tesis

NO Interval Kategori F %

1 X > 84,5 Sangat Baik 32 54

2 84,5 ≥ X ≥ 65 Baik 26 44

3 65 ≥ X ≥ 45,5 Tidak Baik 1 2

4 X < 45,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 59 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 16 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 1 responden dalam kategori tidak baik

(2%); 26 responden dalam kategori baik (44%) dan 32 responden dalam kategori

sangat baik (54%). Model visual penyebaran skor dari tabel dapat dilihat pada

Gambar 5.

Page 59: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

59

Gambar 5. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Seminar Tesis dapat dilihat pada tabel.

Tabel 17. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 35 5.041 85,44 82,15 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 17, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 85,44 dengan persentase 82,15%.

d. Melalui Program Penulisan Tesis Terbimbing

Data kompetensi problem solving mahasiswa prodi PTK S2 melalui

program Penulisan Tesis Terbimbing diperoleh melalui penyebaran kuesioner

0

5

10

15

20

25

30

35

Sangat Baik

59

Gambar 5. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Seminar Tesis dapat dilihat pada tabel.

Tabel 17. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 35 5.041 85,44 82,15 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 17, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 85,44 dengan persentase 82,15%.

d. Melalui Program Penulisan Tesis Terbimbing

Data kompetensi problem solving mahasiswa prodi PTK S2 melalui

program Penulisan Tesis Terbimbing diperoleh melalui penyebaran kuesioner

Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat TidakBaik

Kompetensi Problem Solving padaProgram Seminar Proposal Tesis

59

Gambar 5. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Seminar Tesis dapat dilihat pada tabel.

Tabel 17. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Seminar Proposal Tesis

Jumlah

Responden

Jumlah

Soal

Total

SkorNPK

Persentase

(%)Keterangan

59 35 5.041 85,44 82,15 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 17, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 85,44 dengan persentase 82,15%.

d. Melalui Program Penulisan Tesis Terbimbing

Data kompetensi problem solving mahasiswa prodi PTK S2 melalui

program Penulisan Tesis Terbimbing diperoleh melalui penyebaran kuesioner

Frekuensi

Page 60: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

60

tertutup dengan jumlah pernyataan sebanyak 15 item/butir pernyataan dengan

penggunaan skala pilihan jawaban skala 4 (4 alternatif jawaban), mempunyai skor

teoritik antara skor terendah 15 sampai skor tertinggi 60. Skor empirik menyebar

dari skor terendah 74 dan skor tertinggi 136; skor total 6.811. Skor rerata (M)

sebesar 115,44; median (Me) sebesar 116; modus (Mo) sebesar 123; dan

simpangan baku (SB) sebesar 10,934.

Tabel 18. Statistik Deskriptif Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

Nama Program N Min Max Sum Mean Median Modus Std. Deviation

Seminar_Tesis 59 35 59 2.989 50,66 52 55 5,573

Tabel 19. Distribusi Frekuensi Kompetensi Problem Solving pada

Program Penulisan Tesis Terbimbing

NO Interval Kategori F %

1 X > 84,5 Sangat Baik 39 66

2 84,5 ≥ X ≥ 65 Baik 19 32

3 65 ≥ X ≥ 45,5 Tidak Baik 1 2

4 X < 45,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 59 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 18 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 1 responden dalam kategori tidak baik

(2%); 19 responden dalam kategori baik (32%) dan 39 responden dalam kategori

sangat baik (66%). Model visual penyebaran skor dari tabel 19 dapat dilihat pada

Gambar 6.

Page 61: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

61

Gambar 6. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Penulisan Tesis Terbimbing dapat dilihat pada tabel.

Tabel 20. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

JumlahResponden

JumlahSoal

TotalSkor

NPKPersentase

(%)Keterangan

59 35 2989 49,12 81,86 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 20, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 49,12 dengan persentase 81,86%.

5. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Program Studi S2 PTK

a. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis yang Lulus Tahun 2013

Berdasarkan hasil dokumentasi dari bagian akademik dan perpusatakaan

PPs UNY, mahasiswa S2 PTK yang lulus pada tahun 2013 mencapai 45 orang.

Selengkapnya disajikan pada Tabel berikut.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

Sangat Baik

Kompetensi Problem Solving padaProgram Penulisan Tesis Terbimbing

61

Gambar 6. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Penulisan Tesis Terbimbing dapat dilihat pada tabel.

Tabel 20. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

JumlahResponden

JumlahSoal

TotalSkor

NPKPersentase

(%)Keterangan

59 35 2989 49,12 81,86 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 20, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 49,12 dengan persentase 81,86%.

5. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Program Studi S2 PTK

a. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis yang Lulus Tahun 2013

Berdasarkan hasil dokumentasi dari bagian akademik dan perpusatakaan

PPs UNY, mahasiswa S2 PTK yang lulus pada tahun 2013 mencapai 45 orang.

Selengkapnya disajikan pada Tabel berikut.

Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat TidakBaik

Kompetensi Problem Solving padaProgram Penulisan Tesis Terbimbing

61

Gambar 6. Grafik Frekuensi Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

Nilai pencapaian kualitas dari Kompetensi Problem Solving mahasiswa S2

PTK pada Program Penulisan Tesis Terbimbing dapat dilihat pada tabel.

Tabel 20. Nilai Pencapaian Kualitas Kompetensi Problem Solving

pada Program Penulisan Tesis Terbimbing

JumlahResponden

JumlahSoal

TotalSkor

NPKPersentase

(%)Keterangan

59 35 2989 49,12 81,86 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 20, dapat diketahui bahwa kompetensi problem solving

pada Program Pengajuan Judul Tesis termasuk dalam kategori sangat baik dengan

nilai pencapaian kualitas 49,12 dengan persentase 81,86%.

5. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Program Studi S2 PTK

a. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis yang Lulus Tahun 2013

Berdasarkan hasil dokumentasi dari bagian akademik dan perpusatakaan

PPs UNY, mahasiswa S2 PTK yang lulus pada tahun 2013 mencapai 45 orang.

Selengkapnya disajikan pada Tabel berikut.

Frekuensi

Page 62: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

62

Tabel 21. Profil Mahasiswa S2 PTK yang lulus tahun 2013

ProdiMahasiswa Lulus tahun 2013 per Angkatan

Total2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

S2 PTK 6 1 0 1 1 5 31 45

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Tingkat Kreativitas Hasil Tesis Tahun 2013

NO Interval Kategori F %

1 X > 45,5 Sangat Baik 15 33

2 45,5 ≥ X ≥ 35 Baik 30 67

3 35 ≥ X ≥ 24,5 Tidak Baik 0 0

4 X < 24,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 45 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 22 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 0 responden dalam kategori tidak baik

(0%); 30 responden dalam kategori baik (67%) dan 15 responden dalam kategori

sangat baik (33%). Model visual penyebaran skor dari tabel 22 dapat dilihat pada

Gambar 7.

Gambar 7. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun 2013

051015202530

Sangat Baik

Tingkat Kreativitas Capaian Hasil TesisTahun 2013

62

Tabel 21. Profil Mahasiswa S2 PTK yang lulus tahun 2013

ProdiMahasiswa Lulus tahun 2013 per Angkatan

Total2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

S2 PTK 6 1 0 1 1 5 31 45

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Tingkat Kreativitas Hasil Tesis Tahun 2013

NO Interval Kategori F %

1 X > 45,5 Sangat Baik 15 33

2 45,5 ≥ X ≥ 35 Baik 30 67

3 35 ≥ X ≥ 24,5 Tidak Baik 0 0

4 X < 24,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 45 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 22 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 0 responden dalam kategori tidak baik

(0%); 30 responden dalam kategori baik (67%) dan 15 responden dalam kategori

sangat baik (33%). Model visual penyebaran skor dari tabel 22 dapat dilihat pada

Gambar 7.

Gambar 7. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun 2013

Sangat Baik Baik Tidak Baik SangatTidak Baik

Tingkat Kreativitas Capaian Hasil TesisTahun 2013

62

Tabel 21. Profil Mahasiswa S2 PTK yang lulus tahun 2013

ProdiMahasiswa Lulus tahun 2013 per Angkatan

Total2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

S2 PTK 6 1 0 1 1 5 31 45

Tabel 22. Distribusi Frekuensi Tingkat Kreativitas Hasil Tesis Tahun 2013

NO Interval Kategori F %

1 X > 45,5 Sangat Baik 15 33

2 45,5 ≥ X ≥ 35 Baik 30 67

3 35 ≥ X ≥ 24,5 Tidak Baik 0 0

4 X < 24,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 45 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 22 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 0 responden dalam kategori tidak baik

(0%); 30 responden dalam kategori baik (67%) dan 15 responden dalam kategori

sangat baik (33%). Model visual penyebaran skor dari tabel 22 dapat dilihat pada

Gambar 7.

Gambar 7. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun 2013

Frekuensi

Page 63: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

63

b. Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis yang Lulus Tahun 2014

Berdasarkan hasil dokumentasi dari bagian akademik dan perpusatakaan

PPs UNY, mahasiswa S2 PTK yang lulus hingga Agustus 2014 mencapai 35

orang. Selengkapnya disajikan pada Tabel berikut.

Tabel 23. Profil Mahasiswa S2 PTK yang lulus tahun 2014

ProdiMahasiswa Lulus tahun 2013 per Angkatan

Total2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

S2 PTK 2 0 0 1 0 0 19 13 35

Tabel 24. Distribusi Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun2014

NO Interval Kategori F %

1 X > 45,5 Sangat Baik 19 54

2 45,5 ≥ X ≥ 35 Baik 16 46

3 35 ≥ X ≥ 24,5 Tidak Baik 0 0

4 X < 24,5 Sangat Tidak Baik 0 0

Jumlah 35 100

Penyebaran skor berdasarkan tabel 24 menunjukkan bahwa 0 responden

dalam kategori sangat tidak baik (0%); 0 responden dalam kategori tidak baik

(0%); 16 responden dalam kategori baik (46%) dan 19 responden dalam kategori

sangat baik (54%). Model visual penyebaran skor dari tabel 24 dapat dilihat pada

Gambar 8.

Page 64: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

64

Gambar 8. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun 2014

B. Pembahasan

1. Data dokumentasi statistik mahasiswa di bagian akademik menunjukkan

bahwa mahasiswa Prodi S2 PTK PPs UNY yang belum lulus sampai

periode akhir Oktober 2014 sebanyak 64 mahasiswa mulai angkatan tahun

2009 sampai dengan tahun 2012. Mahasiswa yang paling banyak belum

lulus angkatan 2012 sebanyak 37 orang. Angkatan 2011 yang belum lulus

sebanyak 22 mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 4 mahasiswa dan

angkatan 2009 sebanyak 2 mahasiswa. Dilihat dari mahasiswa yang belum

lulus ada kecenderungan semakin muda angkatan masuk semakin banyak

mahasiswa yang belum lulus dan semakin tua tahun angkatan masuk

semakin sedikit mahasiswa yang belum lulus sesuai batas waktu. Presentase

kemajuan penulisan tesis mahasiswa S2 PTK paling banyak berhenti pada

tahap penulisan BAB I-BAB III sebanyak 45%.

2. Faktor penghambat mahasiswa prodi S2 PTK dalam penyelesaian tesis

sebagian besar terletak pada proses pembimbingan dosen, mencari bahan

referensi, sulit membagi waktu untuk datang ke kampus, berkas terlalu lama

dikoreksi pembimbing, sulit mencari waktu diskusi dengan pembimbing,

02468

101214161820

Sangat Baik

Tingkat Kreativitas Capaian Hasil TesisTahun 2014

64

Gambar 8. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun 2014

B. Pembahasan

1. Data dokumentasi statistik mahasiswa di bagian akademik menunjukkan

bahwa mahasiswa Prodi S2 PTK PPs UNY yang belum lulus sampai

periode akhir Oktober 2014 sebanyak 64 mahasiswa mulai angkatan tahun

2009 sampai dengan tahun 2012. Mahasiswa yang paling banyak belum

lulus angkatan 2012 sebanyak 37 orang. Angkatan 2011 yang belum lulus

sebanyak 22 mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 4 mahasiswa dan

angkatan 2009 sebanyak 2 mahasiswa. Dilihat dari mahasiswa yang belum

lulus ada kecenderungan semakin muda angkatan masuk semakin banyak

mahasiswa yang belum lulus dan semakin tua tahun angkatan masuk

semakin sedikit mahasiswa yang belum lulus sesuai batas waktu. Presentase

kemajuan penulisan tesis mahasiswa S2 PTK paling banyak berhenti pada

tahap penulisan BAB I-BAB III sebanyak 45%.

2. Faktor penghambat mahasiswa prodi S2 PTK dalam penyelesaian tesis

sebagian besar terletak pada proses pembimbingan dosen, mencari bahan

referensi, sulit membagi waktu untuk datang ke kampus, berkas terlalu lama

dikoreksi pembimbing, sulit mencari waktu diskusi dengan pembimbing,

Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat TidakBaik

Tingkat Kreativitas Capaian Hasil TesisTahun 2014

64

Gambar 8. Grafik Frekuensi Tingkat Kreativitas Capaian Hasil Tesis Tahun 2014

B. Pembahasan

1. Data dokumentasi statistik mahasiswa di bagian akademik menunjukkan

bahwa mahasiswa Prodi S2 PTK PPs UNY yang belum lulus sampai

periode akhir Oktober 2014 sebanyak 64 mahasiswa mulai angkatan tahun

2009 sampai dengan tahun 2012. Mahasiswa yang paling banyak belum

lulus angkatan 2012 sebanyak 37 orang. Angkatan 2011 yang belum lulus

sebanyak 22 mahasiswa, angkatan 2010 sebanyak 4 mahasiswa dan

angkatan 2009 sebanyak 2 mahasiswa. Dilihat dari mahasiswa yang belum

lulus ada kecenderungan semakin muda angkatan masuk semakin banyak

mahasiswa yang belum lulus dan semakin tua tahun angkatan masuk

semakin sedikit mahasiswa yang belum lulus sesuai batas waktu. Presentase

kemajuan penulisan tesis mahasiswa S2 PTK paling banyak berhenti pada

tahap penulisan BAB I-BAB III sebanyak 45%.

2. Faktor penghambat mahasiswa prodi S2 PTK dalam penyelesaian tesis

sebagian besar terletak pada proses pembimbingan dosen, mencari bahan

referensi, sulit membagi waktu untuk datang ke kampus, berkas terlalu lama

dikoreksi pembimbing, sulit mencari waktu diskusi dengan pembimbing,

Frekuensi

Page 65: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

65

terlalu banyak beban tugas, dan semangat menyelesaikan studi menurun.

Untuk itu, agar menjadikan perhatian bagi pihak kaprodi dan sekprodi agar

proses bimbingan lebih baik, menambah akses jurnal referensi, dan

memberi dukungan kepada mahasiswa agar tetap semangat untuk

menyelesaikan penulisan tesis.

3. Beberapa mahasiswa yang belum lulus dan belum menyelesaikan tesis tetap

berusaha untuk dapat penyelesaikan studinya. Beberapa faktor pendukung

yang mampu mendorong mahasiswa untuk tetap berkomitmen

menyelesaikan penulisan tesis adalah mendapatkan dukungan dari keluarga

dan dosen pembimbing, mendapatkan beasiswa, dan memperoleh bantuan

bakses literatur dari mahasiswa kampus lain. Faktor-faktor pendukung

tersebut diharapkan dapat ditularkan kepada mahasiswa lainnya, sehingga

antar mahasiswa yang belum lulus dapat saling berdiskusi dan bekerjasama

untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis.

4. Kompetensi problem solving mahasiswa program studi S2 PTK melalui pola

penyelenggaraan penyelesaian tesis rata-rata pada kategori sangat baik.

Berdasarkan hal tersebut maka pola penyelenggaraan penyelesaian tesis

yang meliputi: program pengajuan judul, proyek penulisan tesis, seminar

tesis, dan penulisan tesis terbimbing dinilai mampu dalam mengembangkan

rasionalisasi problematika PTK menjadi tesis bagi mahasiswa prodi S2 PTK

5. Data dokumentasi statistik mahasiswa di bagian akademik menunjukkan

bahwa mahasiswa Prodi S2 PTK PPs UNY yang lulus untuk periode tahun

2013 sebanyak 45 orang, dan periode tahun 2014 sampai akhir september

2014 sebanyak 35 orang. Dilihat dari hasil tesis mahasiswa yang sudah lulus

untuk periode tahun 2013 capaian kreativitas hasil tesis sebanyak 67%

dalam kategori Baik dan untuk periode tahun 2014 capaian kreativitas hasil

tesis sebanyak 54% dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan data tersebut

maka ada kecenderungan capaian kreativitas hasil tesis mahasaiswa S2 PTK

semakin baik.

Page 66: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

66

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka simpulan dari penelitian ini

adalah:

1. Berdasarkan data yang diperoleh mahasiswa S2 PTK yang belum lulus sampai

periode akhir Oktober 2014 sebanyak 64 mahasiswa mulai angkatan tahun

2009 sampai dengan tahun 2012, dengan capaian pengerjaan Tesis sebagian

besar sudah sampai bab III sebanyak 45%.

2. Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi mahasaiswa S2 dalam penyelesaian

Tesis yaitu: (a) faktor penghambat berupa proses pembimbingan dosen,

mencari bahan referensi, sulit membagi waktu untuk datang ke kampus, berkas

terlalu lama dikoreksi pembimbing, sulit mencari waktu diskusi dengan

pembimbing, terlalu banyak beban tugas, dan semangat menyelesaikan studi

menurun; dan (b) faktor pendukung berupa: dukungan dari keluarga dan dosen

pembimbing, mendapatkan beasiswa, dan memperoleh bantuan bakses literatur

dari mahasiswa kampus lain.

3. Kompetensi problem solving mahasiswa program studi S2 PTK melalui pola

penyelenggaraan penyelesaian tesis rata-rata pada kategori sangat baik.

4. Capaian kreativitas mahasiswa yang lulus untuk periode tahun 2013 sebanyak

67% dalam kategori Baik dan untuk periode tahun 2014 capaian kreativitas

hasil tesis sebanyak 54% dalam kategori Sangat Baik. Berdasarkan data

tersebut maka ada kecenderungan capaian kreativitas hasil tesis mahasaiswa S2

PTK semakin baik.

Page 67: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

67

B. Saran

Berdasarkan hasil simpulan disampaikan saran kepada Pengelola Prodi S2 PTK

PPs UNY agar dapat mendukung penyelesaian penulisan tesis yaitu:

1. Perlu adanya langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam proses

pebimbingan tugas akhir mahasiswa yakni dengan mengoptimalkan program

Pola Penyelenggaraan Tesis yang sudah berjalan untuk mempercepat

kelulusan mahasiswa sehingga tidak melampaui batas waktu kelulusan. Selain

itu perlu didukung buku-buku atau referensi yang terkait dengan topik-topik

tugas akhir tesis sehingga membantu mahasiswa mempercepat penyelesaian

studi.

2. Kepada pengelola PPs UNY diharapkan selalu memonitor penyelesaian

tugas akhir mahasiswa, memberi dorongan moral kepada mahasiswa, dan

perlu memberikan pemahaman mengenai aturan yang jelas tentang dispensasi

pembayaran SPP.

3. Perlu adanya manajemen waktu yang baik dari pembimbing dan mahasiswa

sehingga dapat membagi waktu untuk menyelesaikan penulisan tesis dengan

tugas dan pekerjaan di instansi atau tempat kerja. Manajemen waktu ini

diharakan dapat memperlancar proses bimbingan. Selain itu, dosen

pembimbing diharapkan tidak terlalu lama mengoreksi naskah tesis supaya

tidak mengurangi semangat mahasiswa sehingga dapat menghambat

penyelesaian penulisan tesis.

Page 68: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

68

DAFTAR PUSTAKA

Chinien, C. Boutin, F., Plane, K. (2009). The Challenge for ESD in TVET: DevelopingCore Sustainable Develpoment Competencies and Collaborative SocialPartnerships for Practice (2553-2570). In R. Maclean, D. Wilson, & C. Chinien(Eds.), International Handbook of Education for the Changing World of Work,Bridging Academic and Vocational Learning (pp. 2553-2570). Germany:Springer.

Clarke, L. & Winch, C. (2007). Vocational Education International Approaches,development and systems. USA: Routledge.

Emmerik I.J. H. V., Bakker A.B, Euwema M.C.. (2009). Explaining employees’evaluations of organizational change with the job-demands resourcesmodel; Career Development International Journal Vol. 14 No. 6, 2009 pp.594-613.

Finch, CR and Crunkilton, JR. (1984). Curriculum Development in Vocationaland Technical Education: Planning, Content, and Implementation. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Gill,I.S.,Fluitman.F.,& Dar.A. (2000). Vocational Education and TrainingReform, Matching Skills to Markets and Budgets.Washington: OxfordUniversity Press.

Hall B.L.(2009) The Right to a New Utopia: Adult Learning and the ChangingWorld of Work in an Era of Global Capitalism Rupert Maclean, DavidWilson, Chris Chinien; International Handbook of Education for theChanging World of Work, Bridging Academic and Vocational Learning:Germany: Springer Science+Business Media

Hass. (1980). Curriculum Planning : A new Approch, 3rd Edition.

Heinz .W.R (2009). Redefining the Status of Occupations; in Rupert Maclean,David Wilson, Chris Chinien; International Handbook of Education forthe Changing World of Work, Bridging Academic and VocationalLearning: Germany: Springer Science+Business Media.

Levitt, T. (2002). Creativity is not enough. http://hbr.org/2002/08/creativity-is-not-enough/ar/1. diakses 16 April 2014

Made Wena. (2010). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer suatu tinjauankonseptual operasional. Jakarta: Bumi Aksara

McGregor, Debra. (2007). Developing thinking; developing learning (A guide tothinking skills in education). London:The McGraw Hill Companies

Page 69: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

69

Nitko, A. J., & Brookhart, S. M. (2011). Educational assessment of students.Boston: pearson

Norton., R.E. (2008). DACUM Handbook. Columbus: Center on Education andTraining for Employment.

Oliva, PF, (1992).Developing the Curriculum, Third Edition. New York: HarperCollins Publisher.

Pavlova ,M. (2009). The Vocationalization of Secondary Education: TheRelationships between Vocational and Technology Education. In R.Maclean, D. Wilson, & C. Chinien (Eds.), International Handbook ofEducation for the Changing World of Work, Bridging Academic andVocational Learning (pp. 1805-1822). Germany: Springer.

Pavlova, M. & Munjanganja,L.E. (2009) Changing Workplace Requirements:Implications for Education. In R. Maclean, D. Wilson, & C. Chinien(Eds.), International Handbook of Education for the Changing World ofWork, Bridging Academic and Vocational Learning (pp. 1805-1822).Germany: Springer.

Rojewski. J.W (2009). A Conceptual Framework for Technical and VocationalEducation and Training. In R. Maclean, D. Wilson, & C. Chinien (Eds.),International Handbook of Education for the Changing World of Work,Bridging Academic and Vocational Learning (pp. 19-40). Germany:Springer.

Santrock, J. W. (2011). Educational psychology. (5th ed.). New York: McGrawHill.

Sukamto. (1989). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum PendidikanTeknologi dan Kejuruan. Jakarta : Depdikbud.

Woolfolk, A. (2007). Educational psychology. Boston: Pearson

37

Page 70: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

70

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 71: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

71

Lampiran 9. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan DataTujuan dan Indikator Keberhasilan dalam Pola Penyelenggaraan Tesis Prodi S2 PTK

No Pola Penyelenggaraan Tesis Tujuan Indikator Keberhasilan1. Pengajuan Judul Mahasiswa mampu mengidentifikasi isu-isu,

problematika, kondisi kontekstual PTK. Mahasiswa mampu mensintesis ke dalam sebuah judul

penelitian.

Mahasiswa mampu mengajukan judulpenelitian dilengkapi denganpermasalahan dan alasan rasionalpemilihan judul, jenis penelitian, danusulan pembimbing tesis.

2. Kuliah Proyek PenulisanProposal Tesis

Mahasiswa mampu merumuskan permasalahanberdasarkan referensi kondisi kontekstual serta dataempiris.

Mahasiswa mampu menghasilkan Proposal Tesis sebagaibentuk karya ilmiah sesuai dengan kaidah metodepenelitian ilmiah

Mahasiswa menghasilkan proposalyang memuat 3 bab yaitu Bab I memuatPendahuluan, Bab II memuat LandasanTeori, Bab III Metode Penelitian.

3. Kuliah Seminar ProposalTesis

Mahasiswa menguasai konsep penyusunan tesis sesuaidengan metode penelitian dan menerapkannya dalambentuk proposal tesis.

Mahasiswa mampu membuat ringkasan proposal tesisdan mempresentasikannya sesuai kaidah presentasi.

Mahasiswa menghasilkan proposalyang telah direvisi sesuai masukan saatseminar, termasuk instrumen penelitianyang akan digunakan.

Mahasiswa mampu mempresentasikanringkasan proposal secara ringkas,jelas, dan tepat.

4. Penulisan Tesis Terbimbing Mahasiswa mendapatkan bimbingan mengenai pengajuanproposal, pelaksanaan penelitian, analisis data danpembahasan hasil penelitian, penulisan laporan tesis.

Mahasiswa dengan kesadaran dan motivasi untukmembaca, menulis, dan berkonsultasi denganpembimbing.

Mahasiswa mampu memahamiberbagai aspek penelitian tugasakhir/tesis, dam mampu menyusun sertamenyelesaikan laporan penelitian tesis.

Page 72: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

72

KISI-KISI INSTRUMEN

1. Pengajuan JudulTujuan: Mahasiswa mampu mengajukan judul penelitian dilengkapi dengan permasalahan dan alasan rasional pemilihan judul,jenis penelitian, dan usulan pembimbing tesis.

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblemSolving

1 2 3 4

1 Mahasiswa mampu menganalisispermasalahan penelitian.

1. Problematika penelitian muncul dari isu-isu, kebijakan berbagai kesulitan

dan praktek-praktek yang sedang terjadi.

2. Problematika penelitian merupakan permasalahan-permasalahan atau isu-isu

yang membuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian.

3. Problematika penelitian bisa diperoleh berdasarkan pengalaman pribadi

peneliti atau pengalaman di tempat kerja.

4. Problematika penelitian bisa diperoleh dari sebuah pembahasan mendalam

yang terdapat pada sebuah literatur.

5. Problematika penelitian bisa dikembangkan dari sebuah pembahasan

kebijakan pemerintah atau pembahasan mendalam dengan para pelaksana di

lapangan (di SMK dan di industri).

6. Sumber-sumber problematika penelitian bisa diperoleh dari banyak sumber.

Page 73: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

73

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblemSolving

1 2 3 4

2 Mahasiswa mampumengembangkan alasan rasionaldalam pemilihan topikpenelitian.

1. Topik penelitian yang diangkat harus dapat diukur (measureable) dan diteliti(researchable).

2. Topik penelitian yang diangkat merupakan topik baru atau hasilpengembangan penelitian yang sudah ada dengan penambahan situasi danresponden baru.

3. Topik penelitian yang diangkat dapat memberikan sumbangan atau masukanbagi peneliti sendiri dan bagi penelitian lebih lanjut, penyelesaian masalah,dan atau pengembangan ilmu.

4. Sumber daya yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis datapenelitian terjangkau.

3 Mahasiswa mampu menentukanjenis penelitian yang digunakan.

1. Pada pendekatan penelitian kuantitatif, problematika penelitian diperolehdengan memahami faktor-faktor atau variabel-variabel yang mempengaruhisebuah hasil.

2. Pada pendekatan penelitian kualitatif, problematika penelitian diperolehdengan mengeksplorasi konsep atau fenomena.

3. Pada pendekatan penelitian mixed methods, problematika penelitiandiperoleh dengan memahami hubungan diantara variabel-variabel dalamsebuah situasi dan mengeksplorasi topik secara mendalam.

4 Mahasiswa mampu mengajukantiga judul penelitian.

1. Topik penelitian dicantumkan dalam judul dengan beberapa kata atau frasependek.

2. Judul penelitian disajikan secara singkat, maksimal 15 kata.

Page 74: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

74

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblemSolving

1 2 3 4

3. Judul penelitian tidak menggunakan banyak preposisi.

4. Judul penelitian mencakup masalah yang diteliti, atau hubungan variabel

5. Judul penelitian mencakup solusi dari masalah yang ditelliti atau hasil yangdiharapkan.

2. Kuliah Proyek Penulisan TesisTujuan: Mahasiswa menghasilkan proposal yang memuat 3 bab yaitu: Bab I memuat Pendahuluan, Bab II memuat LandasanTeori, Bab III Metode Penelitian.

No Variabel Sub Variabel/IndikatorKompetensi

Problem Solving1 2 3 4

1 Mahasiswa mampu memahamilangkah-langkah penyusunanpendahuluan penelitian

1. Problematika penelitian merupakan kesenjangan antara kajianreferensi dengan kondisi kontekstual di lapangan.

2. Problematika penelitian dituliskan dalam identifikasi masalah dengankalimat terbuka yang akan menstimulasi ketertarikan pembaca padasebuah isu yang menghubungkan para pembaca secara luas.

3. Problematika penelitian dituliskan dalam identifikasi masalah denganmenghindari penggunaan kalimat yang ambigu.

4. Problematika penelitian perlu diidentifikasikan secara jelas yangmenyebabkan pentingnya dilakukan suatu penelitian.

Page 75: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

75

No Variabel Sub Variabel/IndikatorKompetensi

Problem Solving1 2 3 4

5. Pembatasan masalah merupakan upaya untuk menetapkan batas-bataspermasalahan dengan jelas yaitu dengan mengidentifikasikan faktormana saja yang termasuk ke dalam lingkup permasalahan dan manayang tidak termasuk ke dalam lingkup permasalahan.

6. Rumusan masalah dijabarkan dari identifikasi dan batasan masalahatau dengan kata lain rumusan masalah merupakan pertanyaan yanglengkap dan terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yangakan diteliti berdasarkan identifikasi dan batasan masalah (limitationdan delimitation).

7. Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secaratersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin diperolehjawabannya melalui suatu penelitian.

8. Rumusan masalah yang baik tidak hanya dapat membantumerumuskan pikiran, melainkan juga dapat mengarahkan cara berpikirpeneliti.

9. Tujuan penelitian berisi sebuah pernyataan atau beberapa pernyataanmengenai ruang lingkup dan kegiatan yang akan dilakukanberdasarkan masalah yang telah dirumuskan pada rumusan masalah.

10. Tujuan penelitian merupakan sekumpulan pernyataan yang berisisasaran, maksud atau gagasan utama dilakukannya sebuah penelitian.

11. Tujuan penelitian penting dirumuskan untuk memusatkan gagasan

Page 76: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

76

No Variabel Sub Variabel/IndikatorKompetensi

Problem Solving1 2 3 4

penelitian.

12. Tujuan penelitian kuantitatif berisi informasi tentang variabel-variabelpenelitian dan hubungannya, partisipan penelitian dan tempatpenelitian.

13. Tujuan penelitian kualitatif berisi informasi tentang fenomena utamayang dieksplorasi dalam penelitian, partisipan penelitian dan tempatpenelitian.

14. Tujuan penelitian mixed methods berisi informasi tentang semuamaksud penelitian, informasi kualitatif dan kuantitatif penelitian sertapenjelasan yang rasional dari informasi kualitatif dan kuantitatif yangberhubungan dengan problematika penelitian.

15. Manfaat penelitian berisi kegunaan-kegunaan penelitian yang dapatdipetik dari pemecahan masalah yang didapat dari penelitian.

2 Mahasiswa mampu memahamilangkah-langkah penyusunankajian teori

1. Cara ilmiah dalam memecahkan persoalan pada hakekatnya adalahmempergunakan pengetahuan ilmiah sebagai dasar argumentasi dalammengkaji persoalan agar didapatkan jawaban yang dapat diandalkan.

2. Teori ilmiah digunakan sebagai alat yang membantu peneliti dalammemecahkan permasalahan penelitian.

3. Teori-teori yang digunakan dalam membangun kerangka berfikir harusmerupakan pilihan dari sejumlah teori yang dikuasai secara lengkapdengan mencakup perkembangan-perkembangan terbaru.

Page 77: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

77

No Variabel Sub Variabel/IndikatorKompetensi

Problem Solving1 2 3 4

4. Landasan teori dan kajian penelitian yang relevan dijadikan acuandalam pembuatan kerangka pikir.

5. Kerangka pikir disusun dengan analisis filsafati dari teori-teorikeilmuan yang difokuskan kepada cara berfikir keilmuan yangmendasari pengetahuan dengan pembahasan secara eksplisit.

6. Pada penelitian kualitatif, tidak dibutuhkan hipotesis tetapi dibutuhkanpertanyaan penelitian.

7. Pertanyaan penelitian dalam penelitian kualitatif berupa pertanyaanyang mengeksplorasi fenomena atau konsep dalam penelitian terdiridari pertanyaan utama dan pertanyaan pendukung yang berhubungan .

8. Pertanyaan penelitian dalam penelitian kualitatif minimal satupertanyaan utama dan beberapa pertanyaan pendukung.

9. Pada penelitian kuantitatif bisa memuat pertanyaan penelitian atauhipotesis.

10. Pertanyaan penelitian dan hipotesis mempersempit pernyataan tujuandan menjadi penanda utama bagi pembaca.

11. Pada penelitian kuantitatif, baik dalam pertanyaan penelitian maupunhipotesis mencakup variabel yang dijelaskan, yang terkait,dikategorikan ke dalam kelompok untuk perbandingan, serta variabelindependen dan dependen diukur secara terpisah.

12. Hipotesis penelitian kuantitatif merupakan prediksi tentang hasil yang

Page 78: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

78

No Variabel Sub Variabel/IndikatorKompetensi

Problem Solving1 2 3 4

dapat dinyatakan sebagai hipotesis alternatif yaitu menunjukkan hasilyang diharapkan (lebih atau kurang, lebih tinggi atau lebih rendah darisesuatu) dan hipotesis nol yaitu menunjukkan tidak ada perbedaanyang diharapkan atau tidak ada hubungan antara kelompok padavariabel dependen.

13. Pada penelitian mixed methods, bisa terdapat: pertanyaan kuantitatifatau hipotesis saja dan pertanyaan kualitatif; atau pertanyaankuantitatif atau hipotesis dan pertanyaan kualititatif yang diikutipertanyaan mixed methods; atau pertanyaan mixed methods saja.

3 Mahasiswa mampu memahamilangkah-langkahpenyusunan metode penelitian

1. Pendekatan penelitian yang dipilih relevan dengan topik penelitian.

2. Lokasi dan waktu penelitian dirancang sesuai dengan topik penelitian.

3. Populasi penelitian dijelaskan dan dipilih sesuai dengan lokasi

penelitian.

4. Sampel ditentukan dengan teknik pengambilan sampel yang relevan.

5. Teknik pengambilan data yang digunakan sesuai dengan pendekatan

penelitian.

6. Instrumen penelitian disusun sesuai teknik pengambilan data.

7. Kriteria validitas yang digunakan untuk menguji instrumen tepat.

Page 79: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

79

No Variabel Sub Variabel/IndikatorKompetensi

Problem Solving1 2 3 4

8. Kriteria reliabilitas yang digunakan untuk menguji instrumen tepat.

9. Teknik analisis data yang akan digunakan sesuai dengan pendekatan

dan tujuan penelitian.

3. Kuliah Seminar Proposal TesisTujuan: Mahasiswa menghasilkan proposal yang telah direvisi sesuai masukan saat seminar, termasuk instrumen penelitian yang akan

digunakan. Mahasiswa mampu mempresentasikan ringkasan proposal secara ringkas, jelas, dan tepat.

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblem Solving

1 2 3 4

1 Mahasiswa mampu menyusunlatar belakang penelitian danmengidentifikasi masalah.

1. Latar belakang berisi permasalahan-permasalahan atau isu-isu yangmembuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian.

2. Latar belakang memuat sumber atau data yang relevan yang dapatmemperkuat latar belakang masalah.

3. Latar belakang berisi kutipan referensi-referensi yang membenarkanperlunya penelitian terhadap adanya suatu problematika.

4. Problematika penelitian perlu diidentifikasikan secara jelas yangmenyebabkan pentingnya dilakukan suatu penelitian.

Page 80: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

80

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblem Solving

1 2 3 4

5. Problematika penelitian dituliskan dalam identifikasi masalah denganmenghindari penggunaan kalimat yang ambigu.

2 Mahasiswa mampu merumuskanmasalah dan tujuan penelitian.

1. Perumusan masalah dijabarkan dari identifikasi dan batasan masalah yangmerupakan pertanyaan lengkap dan terperinci mengenai ruang lingkuppermasalahan yang akan diteliti.

2. Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersuratpertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin diperoleh jawabannya melaluisuatu penelitian.

3. Tujuan penelitian merupakan sekumpulan pernyataan yang berisi sasaran,maksud atau gagasan utama dilakukannya sebuah penelitian.

4. Tujuan penelitian penting dirumuskan untuk memusatkan gagasanpenelitian.

3 Mahasiswa mampu menyusunlandasan teori

1. Teori ilmiah digunakan sebagai alat yang membantu peneliti dalammemecahkan permasalahan penelitian

2. Teori ilmiah yang digunakan sebagai dasar penelitian sesuai dengan topikpenelitian.

3. Teori ilmiah yang digunakan harus disintesiskan oleh penulis.

4 Mahasiswa mampu menguraikandan membuat kerangka pikirpenelitian.

1. Kerangka pikir disusun dengan analisis filsafati dari teori-teori keilmuanyang difokuskan kepada cara berfikir keilmuan yang mendasaripengetahuan dengan pembahasan secara eksplisit.

Page 81: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

81

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblem Solving

1 2 3 4

2. Landasan teori dan kajian penelitian yang relevan dijadikan acuan dalampembuatan kerangka pikir.

5 Mahasiswa mampu merumuskanhipotesis penelitian ataupertanyaan penelitian.

1. Pertanyaan penelitian dan hipotesis mempersempit pernyataan tujuan danmenjadi penanda utama bagi pembaca.

2. Pertanyaan penelitian berupa pertanyaan yang mengeksplorasi fenomenaatau konsep dalam penelitian terdiri dari pertanyaan utama dan pertanyaanpendukung yang berhubungan.

3. Hipotesis penelitian merupakan prediksi tentang hasil yang dapatdinyatakan sebagai hipotesis alternatif yaitu menunjukkan hasil yangdiharapkan.

6 Mahasiswa mampu membuatdesain penelitian.

1. Pendekatan penelitian yang dipilih relevan dengan topik penelitian.

2. Lokasi dan waktu penelitian dirancang sesuai dengan topik penelitian.

7 Mahasiswa mampu menentukanpopulasi dan sampel penelitian

1. Populasi penelitian dijelaskan dan dipilih sesuai dengan lokasi penelitian.

2. Sampel ditentukan dengan teknik pengambilan sampel yang relevan.

8 Mahasiswa mampu membuatinstrumen penelitian

1. Instrumen penelitian yang digunakan sesuai dengan teknik pengambilandata.

2. Kisi-kisi instrumen disusun berdasarkan referensi yang relevan.

9 Mahasiswa mampu menentukanuji validitas dan reliabilitas.

1. Kriteria validitas yang digunakan untuk menguji instrumen tepat.

2. Kriteria reliabilitas yang digunakan untuk menguji instrumen tepat.

10 Mahasiswa mampu menentukan Teknik analisis data yang akan digunakan sesuai dengan pendekatan dan

Page 82: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

82

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblem Solving

1 2 3 4

teknik analisis data tujuan penelitian.

11 Mahasiswa mampumempresentasikan proposalpenelitian tesis.

1. Proposal penelitian yang dipresentasikan sesuai dengan format pedomantesis.

2. Proposal penelitian yang dipresentasikan sesuai dengan sistematikapedoman tesis.

3. Proposal penelitian yang dipresentasikan sesuai dengan tata tulis pedomantesis.

4. Media yang digunakan untuk mempresentasikan sesuai kaidah presentasiyang ringkas, jelas dan tepat.

4. Penulisan Tesis TerbimbingTujuan: Mahasiswa mampu memahami berbagai aspek penelitian tugas akhir/tesis, dam mampu menyusun serta menyelesaikanlaporan penelitian tesis.

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblem Solving

1 2 3 4

1 Mahasiswa mampu menyusuntesis sesuai sistematika pedomantesis.

1. Bab I (Pendahuluan) memuat latar belakang masalah, perumusanmasalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian.

2. Studi awal didukung data empiris yang relevan disajikan untukmemperkuat latar belakang masalah.

3. Pra-survei ke lokasi penelitian diperlukan untuk memperolehpermasalahan dan kendala yang nyata.

Page 83: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

83

No Variabel Sub Variabel/Indikator

KompetensiProblem Solving

1 2 3 4

4. Kutipan pendapat atau hasil penelitian yang relevan digunakan untukmendukung pentingnya melaksanakan penelitian.

5. Bab II (Landasan Teori) memuat teori-teori sesuai dengan variabel-variabel dalam penelitian yang digunakan sebagai dasar penelitian.

6. Kajian teori yang digunakan relevan dengan judul penelitian.

7. Kajian teori disintesiskan oleh penulis.

8. Referensi ke daftar pustaka mutlak diperlukan.

9. Bab III (Metode Penelitian) memuat jenis penelitian, tempat dan waktupenelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknikanalisis data.

10. Penetapan kriteria, angka batas, rumus pengambilan sampel dari sumber-sumber ilmiah.

11. Instrumen penelitian dibuat sesuai dengan kisi-kisi yang telah disusunpada proposal tesis.

2 Mahasiswa mampu menyusuntesis sesuai gaya bahasa dan tatatulis pedoman tesis.

1. Format tulisan tesis sesuai dengan format yang ada di pedoman tesis.

2. Gambar, tabel, dan grafik disajikan secara tepat sesuai subtansi penelitian.

3. Kalimat yang digunakan efektif dengan gaya bahasa ilmiah.

4. Istilah digunakan secara konsisten dan sesuai dengan EYD.

Page 84: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

84

Lampiran 10. Instrumen Pengambilan Data

INSTRUMEN PENELITIAN:

EVALUASI KOMPETENSI MAHASISWA S2 PTK

DALAM PENYELESAIAN TESIS

(Diisi Oleh Mahasiswa Prodi S2 PTK)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2014

Page 85: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

85

PENGANTAR

Saudara Mahasiswa Program Studi S2 PTK yang saya hormati, angket

ini bermaksud untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan

Saudara dalam proses penulisan Tesis selama mengikuti Pola

Penyelenggaraan Penyelesaian Tesis Program Studi S2 PTK meliputi:

Pengajuan Judul Tesis, Proyek Penulisan Proposal Tesis, Seminar Proposal

Tesis danPenulisan Tesis Terbimbing.

Isian dalam angket ini sungguh tidak bermaksud untuk menilai

Saudara. Isian dalam angket ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai

atau hasil belajar Saudara. Kerahasiaan identitas Saudara sebagai responden

juga akan dijaga dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kejujuran Saudara

sangat diharapkan dengan mengisi angket ini sesuai kondisi yang

sesungguhnya.

Tanggapan dari Saudara melalui angket ini akan sangat bermanfaat

sebagai sumber data dalam penelitian ini. Atas jasa baik dan kerjasamanya

kami ucapkan terima kasih, semoga Allah senantiasa memberi kemudahan

dan kebaikan. Aamiin.

Yogyakarta, Oktober 2014

Salam,

-Peneliti-

Page 86: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

86

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Mahasiswa : ........................................................................

NIM : ........................................................................

Angkatan : ........................................................................

PETUNJUK

Mohon Saudara memberikan tanggapan pada pernyataan yang tersedia

dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang tersedia.

Contoh:

Setelah mengikuti kuliah Seminar, seberapa baik Saudara dapatmengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi, mendefinisikan,mengeksplorasi, dan menerapkan aspek-aspek penulisan Tesis berikut:

No Aspek Skor

1. Topik penelitian tesis yang diangkat dapatdiukur (measurable).

4 3 2 1

2. Topik penelitian yang diangkat memberikansumbangan atau masukan bagi peneliti sendiridan bagi penelitian lebih lanjut.

4 3 2 1

Keterangan:

4 = Baik (skor = 4)

3 = Kurang Baik (skor = 3)

2 = Tidak Baik (skor = 2)

1 = Sangat Tidak Baik (skor = 1)

Page 87: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

87

A. Pengajuan Judul Tesis

Melalui kegiatan Pengajuan Judul Tesis, seberapa baik Saudara dapatmengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi, mendefinisikan,mengeksplorasi, dan menerapkan aspek-aspek berikut:

No Aspek Skor

1. Problematika penelitian muncul dari isu-isu, berbagaikesulitan dan praktek-praktek yang sedang terjadi dilingkup pendidikan kejuruan.

4 3 2 1

2. Problematika penelitian merupakan isu-isu di lingkuppendidikan kejuruan yang membuat peneliti merasaperlu melakukan penelitian.

4 3 2 1

3. Problematika penelitian diperoleh berdasarkanpengalaman pribadi peneliti atau pengalaman ditempat kerja.

4 3 2 1

4. Problematika penelitian diperoleh dari sebuahpembahasan mendalam yang terdapat pada sebuahliteratur.

4 3 2 1

5. Problematika penelitian dikembangkan dari sebuahpembahasan kebijakan pemerintah ataupembahasan mendalam dengan para pelaksana dilapangan (di SMK dan di industri).

4 3 2 1

6. Sumber-sumber problematika penelitian diperolehdari banyak sumber.

4 3 2 1

7. Topik penelitian yang diangkat dapat diukur(measurable) dan diteliti (researchable).

4 3 2 1

8. Topik penelitian yang diangkat merupakan topikbaru atau hasil pengembangan penelitian yangsudah ada dengan penambahan situasi danresponden baru.

4 3 2 1

9. Topik penelitian yang diangkat dapat memberikansumbangan atau masukan bagi peneliti sendiri danbagi penelitian lebih lanjut.

4 3 2 1

10. Sumber daya yang digunakan untuk mengumpulkandan menganalisis data penelitian terjangkau.

4 3 2 1

11. Pada pendekatan penelitian kuantitatif, problematikapenelitian diperoleh dari faktor-faktor atau variabel-variabel yang mempengaruhi sebuah hasil.

4 3 2 1

12. Pada pendekatan penelitian kualitatif, problematikapenelitian diperoleh dari berbagai konsep ataufenomena yang terjadi.

4 3 2 1

13. Pada pendekatan penelitian mixed methods,problematika penelitian diperoleh dari hubunganantar variabel-variabel dalam sebuah situasi danmengeksplorasi topik secara mendalam.

4 3 2 1

Page 88: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

88

No Aspek Skor

14. Topik penelitian dicantumkan dalam judul denganbeberapa kata atau frase pendek.

4 3 2 1

15. Judul penelitian mencakup masalah dan solusi darimasalah yang ditelliti atau hasil yang diharapkan.

4 3 2 1

B. Proyek Penulisan Proposal Tesis

Setelah mengikuti kuliah Proyek Penulisan Proposal Tesis, seberapa baik Saudaradapat mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi, mendefinisikan,mengeksplorasi, dan menerapkan aspek-aspek berikut:

No Aspek Skor

1. Problematika penelitian dituliskan dalam identifikasimasalah dengan kalimat terbuka yang akanmenstimulasi ketertarikan pembaca pada sebuah isuyang menghubungkan para pembaca secara luas.

4 3 2 1

2. Problematika penelitian dituliskan dalam identifikasimasalah dengan menghindari penggunaan kalimatyang ambigu.

4 3 2 1

3. Problematika penelitian diidentifikasikan secara jelasyang menyebabkan pentingnya dilakukan suatupenelitian.

4 3 2 1

4. Pembatasan masalah merupakan upaya untukmenetapkan batas-batas permasalahan dengan jelasyaitu dengan mengidentifikasikan faktor mana sajayang termasuk ke dalam lingkup permasalahan danmana yang tidak termasuk ke dalam lingkuppermasalahan.

4 3 2 1

5. Perumusan masalah dijabarkan dari identifikasi danbatasan masalah.

4 3 2 1

6. Perumusan masalah merupakan upaya untukmenyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaanapa saja yang ingin diperoleh jawabannya melaluisuatu penelitian.

4 3 2 1

7. Perumusan masalah yang baik tidak hanyamembantu merumuskan pikiran, melainkan jugamengarahkan cara berpikir peneliti.

4 3 2 1

8. Tujuan penelitian berisi sebuah pernyataan ataubeberapa pernyataan mengenai ruang lingkup dankegiatan yang akan dilakukan berdasarkan masalahyang telah dirumuskan pada perumusan masalah.

4 3 2 1

9. Tujuan penelitian merupakan sekumpulanpernyataan yang berisi sasaran, maksud ataugagasan utama dilakukannya sebuah penelitian.

4 3 2 1

Page 89: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

89

No Aspek Skor

10. Tujuan penelitian penting dirumuskan untukmemusatkan gagasan penelitian.

4 3 2 1

11. Tujuan penelitian kuantitatif berisi informasi tentangvariabel-variabel penelitian, partisipan penelitian dantempat penelitian.

4 3 2 1

12. Tujuan penelitian kualitatif berisi informasi tentangfenomena utama yang dieksplorasi dalam penelitian,partisipan penelitian dan tempat penelitian.

4 3 2 1

13. Tujuan penelitian mixed methods berisi informasitentang semua maksud penelitian, informasikualitatif dan kuantitatif penelitian serta penjelasanyang rasional dari informasi kualitatif dan kuantitatifyang berhubungan dengan problematika penelitian.

4 3 2 1

14. Manfaat penelitian berisi kegunaan-kegunaanpenelitian yang dipetik dari pemecahan masalahyang didapat dari penelitian.

4 3 2 1

15. Teori ilmiah digunakan sebagai alat yang membantupeneliti dalam memecahkan permasalahanpenelitian.

4 3 2 1

16. Teori-teori yang digunakan dalam membangunkerangka berfikir harus merupakan pilihan darisejumlah teori yang dikuasai secara lengkap denganmencakup perkembangan-perkembangan terbaru.

4 3 2 1

17. Landasan teori dan kajian penelitian yang relevandijadikan acuan dalam pembuatan kerangka pikir.

4 3 2 1

18. Kerangka pikir disusun dengan analisis filsafati dariteori-teori keilmuan yang difokuskan kepada caraberfikir keilmuan yang mendasari pengetahuandengan pembahasan secara eksplisit.

4 3 2 1

19. Pada penelitian kualitatif, tidak dibutuhkan hipotesistetapi dibutuhkan pertanyaan penelitian.

4 3 2 1

20. Pertanyaan penelitian dalam penelitian kualitatifberupa pertanyaan yang mengeksplorasi fenomenaatau konsep dalam penelitian terdiri dari pertanyaanutama dan pertanyaan pendukung yangberhubungan.

4 3 2 1

21. Pertanyaan penelitian dalam penelitian kualitatifminimal satu pertanyaan utama dan beberapapertanyaan pendukung.

4 3 2 1

22. Pada penelitian kuantitatif memuat pertanyaanpenelitian atau hipotesis.

4 3 2 1

23. Pertanyaan penelitian dan hipotesis mempersempitpernyataan tujuan dan menjadi penanda utama bagipembaca.

4 3 2 1

Page 90: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

90

No Aspek Skor

24. Pada penelitian kuantitatif, baik dalam pertanyaanpenelitian maupun hipotesis mencakup variabelyang dijelaskan, yang terkait, dikategorikan kedalam kelompok untuk perbandingan, serta variabelindependen dan dependen diukur secara terpisah.

4 3 2 1

25. Hipotesis penelitian kuantitatif merupakan prediksitentang hasil yang dinyatakan sebagai hipotesisalternatif yaitu menunjukkan hasil yang diharapkan(lebih atau kurang, lebih tinggi atau lebih rendahdari sesuatu) dan hipotesis nol yaitu menunjukkantidak ada perbedaan yang diharapkan atau tidak adahubungan antara kelompok pada variabel dependen.

4 3 2 1

26. Pada penelitian mixed methods, terdapat:pertanyaan kuantitatif atau hipotesis saja danpertanyaan kualitatif; atau pertanyaan kuantitatifatau hipotesis dan pertanyaan kualititatif yangdiikuti pertanyaan mixed methods; atau pertanyaanmixed methods saja.

4 3 2 1

27. Pendekatan penelitian yang dipilih relevan dengantopik penelitian.

4 3 2 1

28. Lokasi dan waktu penelitian dirancang sesuaidengan topik penelitian.

4 3 2 1

29. Populasi penelitian dijelaskan dan dipilih sesuaidengan lokasi penelitian.

4 3 2 1

30. Sampel ditentukan dengan teknik pengambilansampel (sampling).

4 3 2 1

31. Teknik pengambilan data yang digunakan sesuaidengan pendekatan penelitian.

4 3 2 1

32. Instrumen penelitian disusun sesuai teknikpengambilan data.

4 3 2 1

33. Kriteria validitas yang digunakan untuk mengujiinstrumen pengambilan data.

4 3 2 1

34. Kriteria reliabilitas yang digunakan untuk mengujiinstrumen pengambilan data.

4 3 2 1

35. Teknik analisis data yang akan digunakan sesuaidengan pendekatan dan tujuan penelitian.

4 3 2 1

Page 91: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

91

C. Seminar Proposal TesisSetelah mengikuti kuliah Seminar Proposal Tesis, seberapa baik Saudara dapatmengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi, mendefinisikan,mengeksplorasi, dan menerapkan aspek-aspek berikut:

No Aspek Skor

1. Latar belakang memuat sumber atau data yangrelevan yang memperkuat latar belakang masalah.

4 3 2 1

2. Latar belakang berisi kutipan referensi-referensiyang membenarkan perlunya penelitian terhadapadanya suatu problematika.

4 3 2 1

3. Problematika penelitian perlu diidentifikasikan secarajelas yang menyebabkan pentingnya dilakukan suatupenelitian.

4 3 2 1

4. Problematika penelitian dituliskan dalam identifikasimasalah dengan menghindari penggunaan kalimatyang ambigu.

4 3 2 1

5. Perumusan masalah merupakan upaya untukmenyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaanapa saja yang ingin diperoleh jawabannya melaluisuatu penelitian.

4 3 2 1

6. Tujuan penelitian merupakan sekumpulanpernyataan yang berisi sasaran, maksud ataugagasan utama dilakukannya sebuah penelitian.

4 3 2 1

7. Tujuan penelitian penting dirumuskan untukmemusatkan gagasan penelitian.

4 3 2 1

8. Teori ilmiah digunakan sebagai alat yang membantupeneliti dalam memecahkan permasalahan penelitian 4 3 2 1

9. Teori ilmiah yang digunakan sebagai dasar penelitiansesuai dengan topik penelitian.

4 3 2 1

10. Teori ilmiah yang digunakan harus disintesiskan olehpenulis.

4 3 2 1

11. Kerangka pikir disusun dengan analisis filsafati dariteori-teori keilmuan yang difokuskan kepada caraberfikir keilmuan yang mendasari pengetahuandengan pembahasan secara eksplisit.

4 3 2 1

12. Landasan teori dan kajian penelitian yang relevandijadikan acuan dalam pembuatan kerangka pikir.

4 3 2 1

13. Pertanyaan penelitian berupa pertanyaan yangmengeksplorasi fenomena atau konsep dalampenelitian terdiri dari pertanyaan utama danpertanyaan pendukung yang berhubungan.

4 3 2 1

14. Hipotesis penelitian merupakan prediksi tentang hasilyang dinyatakan sebagai hipotesis alternatif yaitumenunjukkan hasil yang diharapkan.

4 3 2 1

Page 92: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

92

No Aspek Skor

15. Pendekatan penelitian yang dipilih relevan dengantopik penelitian.

4 3 2 1

16. Lokasi dan waktu penelitian dirancang sesuai dengantopik penelitian.

4 3 2 1

17. Populasi penelitian dijelaskan dan dipilih sesuaidengan lokasi penelitian.

4 3 2 1

18. Sampel ditentukan dengan teknik pengambilansampel yang relevan.

4 3 2 1

19. Instrumen penelitian yang digunakan sesuai denganteknik pengambilan data.

4 3 2 1

20. Kisi-kisi instrumen disusun berdasarkan referensiyang relevan.

4 3 2 1

21. Kriteria validitas yang akan digunakan untuk mengujiinstrumen tepat.

4 3 2 1

22. Kriteria reliabilitas yang akan digunakan untukmenguji instrumen tepat.

4 3 2 1

23. Teknik analisis data yang akan digunakan sesuaidengan pendekatan dan tujuan penelitian.

4 3 2 1

24. Proposal penelitian yang dipresentasikan sesuaidengan format pedoman tesis.

4 3 2 1

25. Proposal penelitian yang dipresentasikan sesuaidengan tata tulis pedoman tesis.

4 3 2 1

26. Media yang digunakan untuk mempresentasikansesuai kaidah presentasi yang ringkas, jelas dantepat.

4 3 2 1

D. Penulisan Tesis TerbimbingSelama mengikuti kegiatan Penulisan Tesis Terbimbing, seberapa baik Saudaradapat mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi, mendefinisikan,mengeksplorasi, dan menerapkan aspek-aspek berikut:

No Aspek Skor

1. Bab I (Pendahuluan) memuat latar belakangmasalah, perumusan masalah, batasan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian.

4 3 2 1

2. Data statistik yang relevan disajikan untukmemperkuat latar belakang masalah.

4 3 2 1

3. Kutipan pendapat atau hasil penelitian yangrelevan digunakan untuk mendukung pentingnyamelaksanakan penelitian.

4 3 2 1

4. Bab II (Landasan Teori) memuat uraian teori-teoriyang digunakan sebagai dasar penelitian.

4 3 2 1

5. Kajian teori yang digunakan relevan dengan judulpenelitian.

4 3 2 1

6. Kajian teori disintesiskan oleh penulis. 4 3 2 17. Referensi ke daftar pustaka mutlak diperlukan. 4 3 2 1

Page 93: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

93

No Aspek Skor

8. Bab III (Metode Penelitian) memuat jenispenelitian, tempat dan waktu penelitian, populasidan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknikanalisis data.

4 3 2 1

9. Penetapan kriteria, angka batas, rumuspengambilan sampel dari sumber-sumber ilmiah.

4 3 2 1

10. Instrumen penelitian dibuat sesuai dengan kisi-kisiyang telah disusun pada proposal tesis.

4 3 2 1

11. Format tulisan tesis sesuai dengan format yangada di pedoman tesis.

4 3 2 1

12. Gambar, tabel, dan grafik disajikan secara tepatsesuai subtansi penelitian.

4 3 2 1

13. Kalimat yang digunakan efektif dengan gayabahasa ilmiah.

4 3 2 1

14. Istilah digunakan secara konsisten dan sesuaidengan EYD.

4 3 2 1

15. Pra-survei ke lokasi penelitian diperlukan untukmemperoleh permasalahan dan kendala yangnyata.

4 3 2 1

Yogyakarta, ............................. 2014

Responden,

(.............................................)

Page 94: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

94

Lampiran 11. Kisi-kisi Kriteria Penilaian Laporan Tesis

No Kriteria

Penilaian

Acuan Skor

1 Format Laporan

Tesis

1. Tata tulis: ukuran kertas, tipografi,

kerapihan ketik, tata letak, dan jumlah

halaman

1 2 3 4

2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar1 2 3 4

2 LingkupPenelitian

1. Topik dan ruang lingkup penelitian seputar

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan1 2 3 4

2. Kesesuaian judul dengan topik yang

dipilih dan isi laporan tesis1 2 3 4

3. Literatur yang digunakan relevan 1 2 3 4

4. Kerangka pikir penelitian disusun dari

analisis teori-teori keilmuan yang relevan1 2 3 4

3 Data dan

Sumber

Informasi

1. Kesesuaian informasi dengan acuan yang

digunakan1 2 3 4

2. Keakuratan data dan informasi 1 2 3 4

4 Analisis Hasil

dan Simpulan

1. Kemampuan menganalisis dan mensintesis 1 2 3 4

2. Kemampuan menyimpulkan 1 2 3 4

3. Kemampuan memprediksi dan

mentransfer gagasan untuk dapat diadopsi1 2 3 4

5 Kreativitas

Laporan Tesis

1. Gagasan (asli, unik, baru) 1 2 3 4

2. Ketepatan solusi (menguraikan,

menganalisis, mengevaluasi, dan

memperbaiki)

1 2 3 4

3. Keunggulan Produk/Hasil Penelitian

(bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi)

1 2 3 4

Page 95: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

95

Lampiran 12. Jadwal Penelitian

Jadwal kegiatan penelitian meliputi persiapan, pelaksanaan danpenyusunan laporan penelitian serta rencana publikasi, disusun dalam bentukbar-chart. Jadwal penelitian dibuat secara rinci meliputi alokasi waktu (dalamminggu atau bulan) pada tiap tahap kegiatan sesuai dengan rencana. Perludiperhatikan bahwa lama penelitian hanya 5 bulan. Uraikan pula road mappenelitian jika penelitian memiliki keterkaitan dengan penelitian sebelummaupun setelahnya, sehingga jelas penelitian merupakan bagian penelitianyang terintegrasi dan berkesinambungan dari pengembangan core keilmuan Prodi

No.

Kegiatan Pelaksanaan bulan ke/ minggu ke

4 5 6 7 8 9 10

1. Penyusunanproposal

2. Seminar

3. Pelaksanaanpenelitian

a. Penyusunaninstrumen

b. Pengumpulandata

c. Pengolahandata

4. Monevpelaksanaanpenelitian

5. Pelaporan

6. Jurnal

Page 96: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

96

Lampiran 13. Laporan Keuangan

Nama Ketua Peneliti: Prof. Soenarto

Program Sudi: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

1. Honorarium tim peneliti

Tim PenelitiJumlahorang Minggu/Bulan

BulanKerja

Jam/Minggu

Tari/ Jam(maks) Total

a. Peneliti 3

b. Mahasiswa 2

subtotal = Rp

2. Honorarium Pengumpulan data

Tim PenelitiJumlahorang Minggu/Bulan

BulanKerja

Jam/Minggu

Tari/ Jam(maks) Total

a. Peneliti 3

b. Mahasiswa 2

subtotal = Rp

3. Honorarium entry dan pengolahan data

Tim PenelitiJumlahorang Minggu/Bulan

BulanKerja

Jam/Minggu

Tari/ Jam(maks) Total

a. Peneliti 3

b. Mahasiswa 2

subtotal = Rp

4. Honorarium pembuatan laporan

Tim PenelitiJumlahorang Minggu/Bulan

BulanKerja

Jam/Minggu

Tari/ Jam(maks) Total

a. Peneliti 3

b. Mahasiswa 2

subtotal = Rp

total biaya penelitian

Page 97: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

97

Lampiran 14. Biodata Singkat Peneliti 1

A. Identitas

1. Nama/NIP : Prof. Soenarto, PhD/ NIP. 19480804 197412 1 001

2. Tempat & Tanggal lahir : Sleman, Yogyakarta, 04 Agustus 1948

3.. Pangkat,Gol/Ruang : Pembina Utama Madya/ IVd

4. Jabatan fungsional : Guru Besar

5. Bidang Ilmu/Mata Kuliah : Pendidikan Teknologi Kejuruan

6. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

7 a. Alamat Rumah/Telp/Fax : Perumahan UNY, Jl. Deresan IV/13 Yogyakarta

Telp. (0274) 584-203. HP 0811282108

b. Kantor/Telp./Fax : Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

Program Studi PTK, Pascasarjana UNY

Telp. (0274) 550836; Fax (0274) 520326

E-mail:[email protected]; [email protected]

8. Mata kuliah diampu :

1. Penulisan Karya Ilmiah

2. Statistik

3. Bahasa Inggris

4. Bimbingan Kejuruan

5. Manajemen Industri

6. Elektronika Industri

7. Pengkajian dan Penerapan IPTEK

8. Perencanaan Pengembangan Diklat

9. Organisasi dan Manajemen PTK

10. Metodologi Penelitian Pendidikan

11. Evaluasi Program Pendidikan

12. Evaluasi Program

13. Manajemen Behavior

Page 98: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

98

B. Riwayat Pendidikan

No Pendidikan Tempat Tahun Jurusan

1 IKIP Yogyakarta 1974 Pendidikan Teknik

Listrik

2 Certificate in

Teaching

Methodology

College of Higher

Education,

London.

1978 Technical Teacher

College

2 Master of Science State University of

New York, USA

1984 Industrial &

Vocational Education

3 Master of Arts Ohio State

University, USA

1987 Education Program

Evaluation

4 Doctor of Philosophy Ohio State

University, USA

1988 Industrial Vocational

Education

5 Training Performance

Management

SEAMEO

INNOTECH,

Filipina

1995 Management for

improved School

effectiveness

6 Training Evaluasi Diri Dirjend DIKTI,

Bogor

1995 Evaluasi Diri

Pendidikan Tinggi

7 Training Pengelolaan

HAKI

LPM UNS,

Surakarta

1997 HAKI Penemuan dan

pengembangan Iptek

C. Kegiatan dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ workshop/ pegelaran/ pameran/

peragaan dalam 5 (lima) tahun terakhir, yang relevan dengan Bidang Ilmu:

No Judul Makalah/Karya Ilmiah Institusi Tahun

1 Kurikulum Pendidikan Teknik Elektro

Antisipatif terhadap perkembangan industri

(semilok)

Teknik Elektro

FT UNY

2000

2 Penyiapan SDM menghadapi era global melalui

penerapan IPTEK dan Kecakapan Hidup

BAPEDA

Kabupaten

Sleman

2003

Page 99: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

99

No Judul Makalah/Karya Ilmiah Institusi Tahun

3 Kurikulum Berbasis Kompetensi: Tinjauan

Teoritis dan Implementasinya pada SMP

SMP 1 Depok

Yogyakarta

2003

4 Pengembangan Program Pelatihan Responsif

terhadap Kebutuhan Guru (Seminar nasional)

JICA-UNY-Dinas

Pend DIY

2000

5 Prospek Pendidikan Madrasah & Pondok

Pesantren dalam penyiapan SDM. (Workshop

pengembangan Madrasah dan Pondok

Pesantren)

Departemen

Agama, DIY

2003

6 Analisis Dampak Pelatihan Guru terhadap

perubahan perilaku Guru. (Seminar nasional)

Simposium Guru

Nasional, Bogor

2000

7 Pidato Ilmiah ”Retrospek dan prospek

pendidikan kejuruan di Indonesia”

Pidato

pengukuhan guru

besar, UNY

2003

8 Penelitian Tindakan Kelas Untuk peningkatan

kualitas Pembelajaran. Seminar Dosen

Lemlit UNY 2006

9 Evaluasi Pembelajaran dan Peningkatan

kualitas pembelajaran. Seminar Pengawas

Assosiasi

Pengawas

Sekolah DIY

2008

D. Karya ilmiah dalam 5 (lima) tahun terakhir, yang relevan dengan Bidang Ilmu:

1. Analisis Dampak Pelatihan Guru terhadap perubahan perilaku Guru. Makalah pada

Simposium Nasional Guru Tahun 2000. Sawangan, Bogor Februari 2000

2. Makalah disampaikan pada Seminar Pendidikan MIPA. Kerjasama Direktorat Jendral

Dikti-JICA-Kanwil Depdiknas DIY. Agustus 2000

3. Pengembangan Program Diklat Melalui Outsoursing dan Delphi Technique. Makalah pada

Workshop pengembangan diklat Widiaiswara BPG Yogyakarta, tanggal 15-19 Juni 2001.

4. Implementasi Study of School Effectiveness Dalam Perspektif Peningkatan Mutu Sekolah.

Makalah pada Seminar Nasional Diseminasi Hasil Study School Effectiveness di Hotel

Century, Yogyakarta, 2002

Page 100: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

100

5. Pelatihan Demand Driven sebagai Pelatihan Guru yang antisipatif terhadap kebutuhan guru.

Makalah pada Workshop Pengembangan Model Pelatihan Demand Driven bagi Kepala

Sekolah SLTP se Propinsi DIY. LPM-UNY, 14 Oktober 2002.

6. Meningkatkan Efektivitas Mengajar Guru Melalui Classroom Action Research. Makalah

disampaikan pada Pelatihan Demand Driven Guru SLTP/MTs di Daerah Istimewa

Yogyakarta, Janauari 2003

7. Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah

dalam Sarasehan Menyongsong kebijakan KBK tahun 2004. Di SLTP N1 Depok.

Yogyakarta, 15 April 2003.

8. Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah

dalam Sarasehan guru Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, dan Kesenian. Festival Kesenian

Yogyakarta, 29 April 2003

9. Implementasi Kebijakan Life Skill Pada Sekolah-Sekolah di DI Yogyakarta. Makalah

disampaikan pada Seminar Kebijakan dan Implementasi Life Skill di Pusat Studi

Kebijakan LEMLIT-UNY, Tanggal 22 Januari 2003

10. Resensi Buku sebagai Bahan Pustaka di Sekolah. Makalah Pelatihan calon Pustakawan

Sekolah pada Dinas Pendidikan Propinsi DIY, 15 Juni 2003.

11. Action Plan Pembelajaran MIPA dan Bahasa Inggris. Makalah pada TOT Modul MIPA dan

Bahasa Inggris SLTP se DIY, Dinas Pendidikan DIY, 23 Juli 2003.

12. Evaluasi Program: Prinsip Dasar, Karakteristik dan Model Evaluasi Pendidikan dan

Pelatihan. Makalah pada Pelatihan Pengembangan Model Evaluasi bagi Pengelola Diklat

Dinas Kesehatan dan Sosial Propinsi DIY, 28 Juli 2003.

13. Preventive Maintenance dan Optimalisasi Pemanfaatan Alat KBM. Makalah pada Pelatihan

Fisika Terapan Guru Fisika SLTP se DIY, PSE UGM, 27 Agustus 2003.

14. Retrospek dan Prospek Pendidikan Tenologi dan Kejuruan di Indonesia. Pidato

Pengukuhan Guru Besar Senat Universitas Negeri Yogyakarta, 13 Desember 2003.

15. Penyiapan Sumber Daya Manusia Berkualitas Menghadapi Era Global Melalui Penerapan

IPTEK dan Kecakapan Hidup pada SMU dan SMK. Makalah disampaikan pada Seminar

Penyusunan Kebijakan Pengembangan IPTEK untuk SMU dan SMK di BAPEDA

Kabupaten Sleman, 29 Desember 2003.

16. Prospek Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam Penyiapan SDM Berkualitas.

Makalah pada Workshop Strategi Pengembangan Madrasah dan Pondok Pesantren, Kanwil

Depag Propinsi DIY, 31 Desember 2003.

Page 101: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

101

E. Penelitian dalam 5 (lima) tahun terakhir, yang relevan dengan Bidang Ilmu:

No Judul Penelitian Institusi Tahun

1 Retrospek dan Prospek Pendidikan Kejuruan

di Indonesia, Pidato Pengukuhan Guru Besar

UNY 2003

2 Dampak Bantuan Matching Grant terhadap

peningkatan mutu pendidikan SLTP di

DIY., Mei

Dinas Pendidikan

DIY

2004

5 Dampak Pelatihan Guru terhadap

peningkatan kualitas Pendidikan di DIY

Dinas Pendidikan

DIY

2000

6 Monitoring Dampak Pelatihan Trintegrasi

Berbasis Kompetensi

Dinas Pendidikan

DIY

2005

7 Monitoring Dampak Pelatihan MGMP

Trintegrasi Berbasis Kompetensi

Dinas Pendidikan

DIY

2005

8 Monitoring & Evaluasi SMK Bertaraf

Internasional

2007

9 Monitoring & Evaluasi SMK IGI-GTZ Indonesia-German

Institute

2007

10 Monitoring dan Evaluasi Diri SMK Bertaraf

Inter nasional

2008

11 Evaluasi Pelaksanaan Program Jaring

Pengaman Sosial Sebagai upaya

Penanggulangan Pengangguran Pekerja

Terampil.

Depnaker DIY 2000

Yogyakarta, 28 April 2014

Prof. Soenarto, PhDNIP. 19480804 197412 1 001

Page 102: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

102

Lampiran 15. Biodata Singkat Peneliti 2

CURRICULUM VITAE PENGUSUL

1.1 Nama Lengkap Dr. Putu Sudira, MP.

1.2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 550

1.3 NIP/NPWP 19641231 198702 1 063 / 07.837-831-2-542-000

1.4 NIDN 0031126482

1.5 Tempat & Tanggal

Lahir

Nagasepaha Buleleng 2 April 1964

1.6 Alamat Rumah Jalan Marsma Dewanto Gang Kantil no. 2 Kalongan

Maguwoharjo Jogja

1.7 Nomor Telepon/Faks 087838846696

1.8 Nomor HP 08164222678

1.9 Alamat Kantor Fakultas Teknik Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281

1.10 Nomor Telepon Kantor 0274 554686

1.11 Alamat e-Mail [email protected]

1.12 Mata Kuliah yang

Diampu

1. Pemrogram Mikrokontroler (S-1)

2. Sistem Mikroprosesor (S-1)

3. Metodologi Penelitian Pendidikan (S-1)

4. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (S-1)

5. Pembelajaran Mikro (S-1)

6. Teori dan Strategi Pembelajaran PTK (S-2)

7. Sistem Multimedia (S-2)

8. Seminar Proposal Tesis (S-2)

9. Metodologi Penelitian Pendidikan (S-2)

IDENTITAS DIRI

Page 103: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

103

II. Riwayat Pendidikan

2.1 Program S1 S2 S3

2.2 Nama PT IKIP Negeri

Yogyakarta

UGM Yogyakarta UNY

2.3 Bidang Ilmu Pendidikan Teknik

Elektronika

Teknik Pertanian Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan

2.4 Tahun Masuk 1982 1994 2007

2.5 Tahun Lulus 1986 1997 2011

2.6 Judul Skripsi/

Thesis/ Disertasi

Pembelajaran

Elektronika Digital

Penetapan

Parameter

Viskoelastik Tak

Linier Bahan

Pertanian

Berbentuk Bola

dengan Tumbukan

Praksis Ideologi Tri Hita

Karana dalam

Pembudayaan Kompetensi

pada SMK di Bali

2.7 Nama

Pembimbing/

Promotor

Drs. Slamet Prof. Dr. Ir. Budi

Rahardjo M.SA

Ir. R. Handoyo,

M.Eng

Prof. Dr. Djohar, MS.

Prof. Sukamto, Ph.D.

2.8 Peringkat

Kelulusan

Memuaskan Cum Laude Cum Laude

Page 104: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

104

III. Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul PenelitianPendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1. 2013 Model Pengembangan HOS4C Pendukung Industri

Kreatif

DP2M 100

2. 2013 Pengembangan SMK Model Indigenous Wisdom

THK Tahun II

DP2M 60

3. 2012 Evaluasi Kurikulum Pendidikan Teknik Elektronika

FT UNY

FT UNY 15

4. 2012 Pengembangan SMK Model Indigenous Wisdom

THK Tahun I

DP2M 60

5. 2011 Kajian Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan Dit. PSMK 250

6. 2010 Pola Pembudayaan Kompetensi Berbasis Ideologi Tri

Hita Karana Studi Etnografi tentang SMK sebagai

Pusat Pembudayaan Kompetensi

Hibah

Pascasarjana

35

7. 2009 Pengembangan Bahan Ajar SMK berbasis IT Dir. PSMK 5

8. 2008 Pengembangan Buku Ajar SMK Pemrograman

Mikroprosesor dan Mikrokontroler

Dir. PSMK 50

9. 2007 Peningkatan kualitas perkuliahan Sistem

Mikroprosesor dengan Modul pembelajaran berbasis

kompetensi dengan pendekatan IDEAL

DP2M 15

10. 2007 Peningkatan kemampuan perancangan sistem

elektronika dengan memanfaatkan program EWB

dalam mata kuliah Praktikum Elektronika Digital I

Lemlit UNY 5

11. 2006 Pengembangan Kurikulum SMK Berbasis

Kompetensi

Dir. PSMK 100

III. Pengalaman Pengabdian Masyarakat

No Tahun Judul PengabdianPendanaan

Sumber Jml (juta Rp)

1. 2012 Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Guru SMK

Kalsel

PPs 20

2. 2012 Pengembangan Kurikulum SMK menuju Sekolah

Internasional

SMK N 2 15

Page 105: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

105

3. 2012 Workshop Pengembangan kompetensi Pendidik Guru

SMK se DIY

Dinas

DikPora DIY

150

4. 2011 Desain Instruksional Pembelajaran di SMK N 1

Ngawen GK

SMK N1 -

5. 2009 Pengembangan Spektrum Pendidikan Menengah

Kejuruan

Dir. PSMK 150

6. 2009 Training of Trainer (TOT) Calon Fasilitator

Bimbingan Teknis Implementasi KTSP SMK

gelombang 1

Dir. PSMK 200

7. 2009 Training of Trainer (TOT) Calon Fasilitator

Bimbingan Teknis Implementasi KTSP SMK

gelombang 2

Dir. PSMK 200

8. 2009 Penyusunan dan Pengembangan naskah Pembinaan

Kurikulum SMK

DP2M

9. 2008 Bimbingan Teknis Peningkatan Pembelajaran SMK di

Provinsi Sulawesi Selatan

Lemlit UNY

10. 2008 Bimbingan teknis peningkatan Pembelajaran SMK di

Provinsi NTB

Disdikpora

NTB

11. 2008 Bimbingan teknis peningkatan Pembelajaran SMK di

Provinsi Bali

Disdikpora

Bali

12. 2007 Workshop Keterampilan Kejuruan Bidang Keahlian

Teknik Elektronika Dalam rangka Persiapan

Sertifikasi Kompetensi Profesional Bagi Guru-guru

SMK

UNY

13. 2007 Workshop pengembangan Pembelajaran Mata

Pelajaran Muatan Lokal dan Pengembangan Diri pada

SMK gelombang 1

P4TK

Kesenian

14. 2007 Workshop Keterampilan Kejuruan Bidang Keahlian

Teknik Elektronika Dalam rangka Persiapan

Sertifikasi Kompetensi Profesional Bagi Guru-guru

SMK gelombang 2

UNY

Page 106: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

106

IV. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal

No. Tahun Judul Artikel Volume/Nomor Nama Jurnal

1. 2013 “Tri Hita Karana” and the Morality of

Sustainable Vocational Education

Vol. 3/No. 2 Jurnal Pendidikan

Vokasi

2. 2012 SMK Kearifan Lokal Tri Hita Karana Vol. 2 /No. 2 Jurnal Pendidikan

Vokasi

3. 2011 Praksis ideologi Tri Hita Karana dalam

Struktur dan Kultur Pendidikan

Karakter Kejuruan pada SMK di Bali

Vol. 1 / No. 1 Jurnal Pendidikan

Karakter

4. 2011 Pendidikan Menabur Nilai Luhur Panen

Karakter “Mikul Duhur Mendem Jero”

Pewara Dinamika UNY

5. 2011 Pendidikan Mengharmoni Kearifan

Lokal

Pewara Dinamika UNY

6. 2007 Peningkatan Pencapaian Kompetensi

Pemrograman Mikrokontroler Guru-

guru Bidang Keahlian Teknik

Elektronika pasca diundangkannya

UUGD

Vol.11/ No. 2 INOTEK LPM

Universitas Negeri

Yogyakarta

7. 2006 Pengembangan Kompetensi Bahan

Ajar Mata Kuliah Mikrokontroler

dengan Pendekatan Field Research,

Benchmarch, Adopt & Adapt

Vol. 15/ No. 2 Jurnal JPTK FT

Universitas Negeri

Yogyakarta

V. Pengalaman Penulisan Buku

No. Tahun Judul Buku Jumlah

Halaman

Penerbit

1. 2012 Teori dan Strategi Pembelajaran

Pendidikan Kejuruan

300 Dalam proses penulisan

2012 Teori dan Filosofi Pendidikan Kejuruan

dan Vokasi

78 UNY Press

2. 2011 Pendidikan Kejuruan dan Vokasi dalam

Perspektif Masyarakat Bali

200 Dalam proses di UNY

Page 107: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

107

3. 2011 Restrukturisasi, Rekulturisasi,

Refigurisasi Pendidikan Vokasi dan

Kejuruan dalam Era Global Platinum

350 Dalam proses penulisan

4. 2011 Metode Penelitian Kualitatif Etnografi 200 Dalam proses penulisan

5. 2007 Pemrograman Mikroprosesor dan

Mikrokontroler

400 Dir. PSMK

6. 2006 Perkuliahn Pemrograman

Mikrokontroler

150 P5D Bandung

7. 2006 Pembelajaran di SMK 90 Dir. PSMK

8. 2006 KTSP SMK 75 Dir.PSMK

VI. Pengalaman Perolehan HKI

No. Tahun Judul/ Tema HKI Jenis Nomor P/ID

1 2013 Wiweka Sanga: Sembilan Kecerdasan

Kontekstual

Konsep Dalam proses

pengusulan

2 2013 Model SMK Indigenous Wisdom Tri

Hita Karana

Model Dalam proses

pengusulan

VII. Hasil Karya Teknologi Tepat Guna

No. Tahun Judul Karya Jenis Pemanfaatan

1 2006 Trainer Pembelajaran Praktikum

Mikrokontroler

Modul

Praktikum

Pembelajaran Ketrampilan

Pemrograman

Mikrokontroler

2 2007 Running Teks UNY 50 x 600 Cm Papan Reklame

Elektronik

Penampilan Visi-misi

UNY

3 2012 Printer Braille (pembimbing) Mesin Printer Mencetak Naskah Huruf

Braille

Page 108: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

108

VIII. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial

No. TahunJudul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah DiterapkanTempat Penerapan

ResponMasyarakat

1. 2012 Pengembangan Cetak Biru SMK Model

Indigenous Wisdom Tri Hita Karana

Provinsi Bali Sangat bagus

2. 2011 Pengembangan Spektrum Pendidikan

Menengah Kejuruan

SMK di seluruh

Indonesia

Sangat bagus

3. 2010 Pengembangan Singaraja sebagai Kota

Pendidikan

Kabupaten Buleleng Sangat bagus

4. 2009 Pembinaan Kurikulum SMK SMK diseluruh Indonseia Sangat bagus

5. 2009 Pengembangan Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan

diseluruh Indonesia Sangat bagus

6. 2008 Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas

Pembelajaran SMK

SMK di seluruh

Indonesia

Sangat bagus

7. 2007 Pembelajaran Mata Pelajaran Muatan

Lokal dan Pengembangan Diri pada SMK

Di seluruh Indonesia Sangat bagus

8. 2006 KTSP, Silabi, dan RPP Pendidikan

Agama Hindu SMP

Di seluruh Indonesia Sangat bagus

9. 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SMK

SMK di seluruh

Indonesia

Sangat bagus

IX. Pengakuan Sejawat/Sebidang

No. Tahun Pengakuan Tingkatan

1. 2012 Pembicara dalam Seminar Nasional Optimalisasi Pendidikan

Teknik dan Kejuruan Menuju Kemandirian Teknologi dan

Generasi Bermartabat

Nasional

2. 2012 Pembicara dalam International Seminar Reformulatin of

Technology and Vocational Education UNM

Internasional

3. 2012 Pembicara dalam Kongres Pendidikan Pengajaran dan

Kebudayaan UGM Yogyakarta

Nasional

4. 2011 Pembicara Utama Pengembangan Kurikulum Berbasis

Kompetensi di Politeknik Negeri Bali

PT

5. 2011 Pembicara dalam Simposium Nasional Hasil Penelitian dan

Inovasi Pendidikan PuslitjakNov

Nasional

6. 2011 Pembicara dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Disertasi

Doktor DP2M Dikti

Nasional

Page 109: Pendidikan/ PTK DANA DIPA PNBP PASCASARJANA …staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-putu-sudira-mp/... · DAFTAR TABEL Tabel 1. Rekap Data Mahasiswa Prodi S2 PTK yang

109

7. 2011 Pembicara dalam International Conference on Vocational

Education and Training Graduate School Yogyakarta State

University

International

8. 2011 Penyaji terbaik Seminar Nasional Penelitian Disertasi Doktor

Dirjen Dikti

Nasional

9. 2011 Lulusan Cum Laude Pascasarjana S-3 PPs Universitas Negeri

Yogyakarta

Universitas

10. 2010 Pembicara dalam International Seminar The Challenge for VET

in Developing Skills for Today’s Workforce Graduate School

Yogyakarta State University

Internasional

11. 2010 Pembicara dalam Seminar Nasional Karakter Pendidikan

Kejuruan

Nasional

12. 2007 Penyaji Poster Terbaik “Peningkatan Kualitas Perkuliahan

Sistem Mikroprosesor melalui Pembelajaran Modul Berbasis

Kompetensi dengan Pendekatan IDEAL di DP2M Dikti

Nasional

13. 2004-

2006

Konsultan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Depdikbud

Nasional

14. 2003 Satyalencana Karya Satya 10 tahun Nasional

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai

ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Yogyakarta, 28 April 2014

Pengusul,

Dr. Putu Sudira, MP.

NIP 19641231 198702 1 063