Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs...

64
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penerbitan buku ajar ini. Berkat limpahan rahmat dan anugerah Tuhan Yang Maha Pemurah, kami dapat kembali menerbitkan dan menghadirkan buku ajar ini di tengah para siswa dan guru. Partisipasi dan kontribusi para siswa dan guru telah mendorong kami masih tetap dapat menerbitkan buku ini. Buku ajar ini diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan para siswa dan guru akan buku-buku referensi, pen- damping, atau pelengkap untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar-mengajar sering kali dianggap dan dirasa kurang cukup jika sepenuhnya hanya mengandalkan buku teks yang sudah distandardisasi. Dengan demikian, perlu pula diadakan buku-buku lain yang dapat berperan menjadi pendamping dan pelengkap. Buku ajar inilah salah satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi pendamping dan pelengkap buku teks yang selama ini sudah ada. Sebagai buku ajar, buku ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan kita, yakni Kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum ini, proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang terdiri atas aktivitas mengamati, menanya, menalar ( mengeksplorasi ), mencoba (mengasosiasi ), dan membentuk jejaring ( mengomunikasikan) Kami berharap, buku ajar ini dapat membantu siswa dalam menguasai kompetensi seperti yang disyaratkan Kurikulum 2013. Sungguh merupakan kegembiraan dan kepuasan bagi kami apabila hal itu dapat terwujud. Guna membuat harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku ajar ini. Redaksi Daftar Isi Kata Pengantar Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa .......................................................... 2 A. Penerapan Pancasila Dari Masa Ke Masa ..................................................... 3 B. Dinamika Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman ............ 8 C. Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Berbagai Kehidupan ..... 11 Penilaian Harian Bab 1 .................................. 19 Bab 2 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 .... 23 A. Makna Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............ 24 B. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............ 25 C. Sikap Positif terhadap Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............................................ 28 Penilaian Harian Bab 2 .................................. 33 Penilaian Tengah Semester ........................................ 36 Bab 3 Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia ...................................... 40 A. Hakekat dan teori kedaulatan ................ 40 B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia ................................ 43 C. Melaksanakan Prinsip-prinsip Kedaulatan asesuai Dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............ 46 Penilaian Harian Bab 3 .................................. 54 Penilaian Akhir Semester ........................................... 57 Daftar Pustaka ............................................................ 64

Transcript of Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs...

Page 1: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan

untuk SMP/MTs Kelas IXSemester Gasal EDISI REVISI

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penerbitan buku ajar ini. Berkat limpahan rahmat dan anugerah Tuhan Yang Maha Pemurah, kami dapat kembali menerbitkan dan menghadirkan buku ajar ini di tengah para siswa dan guru. Partisipasi dan kontribusi para siswa dan guru telah mendorong kami masih tetap dapat menerbitkan buku ini.

Buku ajar ini diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan para siswa dan guru akan buku-buku referensi, pen-damping, atau pelengkap untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar-mengajar sering kali dianggap dan dirasa kurang cukup jika sepenuhnya hanya mengandalkan buku teks yang sudah distandardisasi. Dengan demikian, perlu pula diadakan buku-buku lain yang dapat berperan menjadi pendamping dan pelengkap. Buku ajar inilah salah satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi pendamping dan pelengkap buku teks yang selama ini sudah ada.

Sebagai buku ajar, buku ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan kita, yakni Kurikulum 2013. Berdasarkan kurikulum ini, proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang terdiri atas aktivitas mengamati, menanya, menalar (mengeksplorasi), mencoba (mengasosiasi), dan membentuk jejaring (mengomunikasikan)

Kami berharap, buku ajar ini dapat membantu siswa dalam menguasai kompetensi seperti yang disyaratkan Kurikulum 2013. Sungguh merupakan kegembiraan dan kepuasan bagi kami apabila hal itu dapat terwujud. Guna membuat harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku ajar ini. Redaksi

Daftar IsiKata Pengantar

Bab 1 Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa .......................................................... 2 A. Penerapan Pancasila Dari Masa Ke Masa ..................................................... 3 B. Dinamika Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman ............ 8 C. Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Berbagai Kehidupan ..... 11 Penilaian Harian Bab 1 .................................. 19Bab 2 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 .... 23 A. Makna Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............ 24 B. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............ 25 C. Sikap Positif terhadap Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............................................ 28 Penilaian Harian Bab 2 .................................. 33Penilaian Tengah Semester ........................................ 36Bab 3 Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia ...................................... 40 A. Hakekat dan teori kedaulatan ................ 40 B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia ................................ 43 C. Melaksanakan Prinsip-prinsip Kedaulatan asesuai Dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............ 46 Penilaian Harian Bab 3 .................................. 54Penilaian Akhir Semester ........................................... 57Daftar Pustaka ............................................................ 64

Page 2: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen2

Kompetensi Dasar1.1 Mensyukuri perwujudan pancasila sebagai dasar negara

yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.2 Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai

perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara 3.1 Membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang

terjadi di masyarakat dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

4.1 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

Bab

1 Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

Kompetensi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan

Hidup Bangsa

Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Dinamika Nilai-Nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan Zaman

Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam berbagai

kehidupan

Peta Konsep

Kata Kunci• Dasar Negara• Ideologi• Keadilan• Kemanusiaan• Kerakyatan

• Ketuhanan• Konstitusi• Nilai• Pancasila• Persatuan

Materi ini sebagai pengantar bagi peserta didik untuk mampu membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat dengan praktek ideal Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa, serta mampu merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa.

Pembahasan ini terbagi dalam 3 bagian yaitu a) Penerapan Pancasila dari Msa ke Masa, b) Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman, c) Perwujudan Nilai Nilai Pancasila dalam berbagai Kehidupan.

Motivasi Belajar

Page 3: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 3

Ringkasan MateriA. Penerapan Pancasila Dari Masa Ke Masa

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Bahkan sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi lainnya. Upaya ini dapat digagalkan oleh bangsa Indonesia sendiri. Meskipun demikian, tidak berarti ancaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara sudah berakhir. Tantangan masa kini dan masa depan yang terjadi dalam perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia internasional, dapat menjadi ancaman bagi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.1. Masa Orde Lama Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk penerapan Pancasila terutama dalam sistem

kenegaraan. Terdapat 3 periode penerapan Pancasila yang berbeda, yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, dan periode 1959-1966.a. Periode 1945-1950 Pada periode 1945-1950 ada upaya-upaya mengganti Pancasila dengan ideologi yang lain.

Upaya-upaya tersebut terlihat dari munculnya gerakan-gerakan pemberontakan yang tujuannya menganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Ada dua pemberontakan yang terjadi pada masa tersebut yaitu sebagai berikut.1) Pemberontakan PKI di Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh

Muso. Tujuan utamanya adalah mendirikan negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis yang berarti pemberontakan tersebut akan mengganti Pancasila dengan paham komunis. Pemberontakan ini pada akhirnya bisa digagalkan.

2) Pemberontakan DI/TII yang dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 17 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam. Kartosuwiryo bersama para pengikutnya baru bisa ditangkap pada tanggal 4 Juni 1962.

Gambar gerombolan DI/TII menyerahkan diri pada TNISumber: 30 tahun Indonesia Merdeka

b. Periode 1950-1959 Pada periode ini dasar negara tetap Pancasila, akan tetapi dalam penerapannya lebih diarahkan

seperti ideologi leberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting). Sehingga penerapan Pancasila selama periode ini adalah Pancasila diarahkan sebagai ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan.

Pada periode ini muncul pemberontakan RMS, PRRI, dan Permesta yang ingin melepaskan diri dari NKRI. Namun dalam bidang politik pemilu 1955 dianggap sebagai pemilu paling demokratis. Namun anggota Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun Undang-Undang Dasar sehingga menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan keamanan, yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 untuk membubarkan Konstituante, Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 tidak berlaku, dan kembali kepada Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Page 4: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen4

c. Periode 1956-1965 Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin karena demokrasi bukan berada

pada kekuasaan rakyat sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai Pancasila tetapi berada pada kekuasaan pribadi presiden Soekarno. Akibatnya Soekarno menjadi pemimpin yang otoriter, misalnya beliau diangkat menjadi presiden seumur hidup, dan menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis, yang ternyata tidak cocok bagi NKRI. Pada periode ini terjadi Pemberontakan PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuan pemberontakan ini adalah kembali mendirikan Negara Soviet di Indonesia serta mengganti Pancasila dengan paham komunis, namun pemberontakkan ini dapat digagalkan.

Masa orede lama adalah masa pencarian bentuk penerapan pancasila terutama dalam sistem kenegaraan.dan masih banyak pemberontakan yang terjadi. Inilah pemberontakan yang terjadi pada orde lama:1) PKI MADIUN 1948

Waktu : 1948, dengan memproklamasikan berdirinya Negara Republik Soviet Indonesia

Sebab : Hasil kesepakatan Renville menguntungkan BelandaPemimpin : MusoCara Penumpasan : Pemerintah mengajak rakyat (Gerakan Operasi Militer I) dan melakukan

penyitaan dan pelarangan terhadap beberapa surat kabar berhaluan komunis

Hasil : Pemberontak ditumpas dan Madiun direbut kembali Munculnya PKI merupakan awal dari perpecahan pada SI (Sarikat Islam) yang mendapat

pengaruh ISDV (Internasionalisme Sosialisme Democratise Vereeniging) yang didirikan oleh H.J.F.M Snevliet dkk pada bulan Mei 1914 di Semarang, lalu pada bulan Desember diubah menjadi PKI.

Pada tanggal 13 Nopember 1926 PKI melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda. Lalu pada tanggal 18 September 1948 Muso memimpin pemberontakan terhadap RI di Madiun, yang bertujuan ingin mengubah dasar negara Pancasila menjadi dasar negara Komunis. Pemberontakan ini ikut menyebar hampir di seluruh daerah Jawa Timur namun berhasil di gagalkan dengan ditembak matinya Muso sedangkan Semaun dan Dharsono lari ke Rusia.

2) DI (DARUL ISLAM) / NII (NEGARA ISLAM INDONESIA)a) Jawa Barat

Waktu : 14 Agustus 1947Latar belakang : Tidak setujunya dengan pemerintah RI saat terjadi perundingan

Renville yang dianggap merugikan pemerintah IndonesiaPemimpin : Sekarmaji Maridjan KartosuwiryoCara penumpasan : Melakukan Operasi Militer taktik pagar besi yang menggunakan

ratusan ribu rakyat untuk mempersempit ruang gerakHasil : Pada tanggal 4 juni 1962 Kartosuwiryo berhasil ditangkap di gunung

beber oleh pasukan siliwangi Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo tidak setuju terhadap isi perjanjian Renville. Sewaktu TNI

hijrah ke daerah RI (Yogyakarta) ia dan anak buahnya menolak dan tidak mau mengakui Republik Indonesia dan ingin menyingkirkan Pancasila sebagai dasar negara. Untuk itu ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia dengan nama Darul Islam (DI)

b) Jawa TengahWaktu : 23 Agustus 1948Latar belakang : Pengurusan penggabungan laskar – laskar masuk ke dalam TNI

Pemimpin : Amir FatahCara penumpasan : Pemerintah membentuk pasukan baru yang disebut dengan Bintang

Raiders

Page 5: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 5

Hasil : Dilakukannya operasi Guntur pada tahun 1954, gerombolan Amir Fatah dapat dicerai beraikan

Dipimpin oleh Amir Fatah dan Kyai Sumolangu. Selama Agresi Militer Belanda ke II Amir Fatah diberi tugas menggabungkan laskar-laskar untuk masuk dalam TNI. Namun setelah banyak anggotanya ia beserta anak buahnya melarikan diri dan menyatakan bagian dari DI/TII.

c) Sulawesi SelatanWaktu : 30 April 1950Latarbelakang : Banyak pemuda sulawesi yg tergabung dalam PRI sulawesi ikut

bertempur untuk mempertahankan kota SurabayaPemimpin : Kahar MuzakarCara penumpasan : Dilakukan dengan melaksanakan Operasi Tumpas yang di pimpin

oleh Jendral M. Yusuf pada tanggal 3 Februari 1965.Hasil : Kahar Muzakar tertembak mati

Dipimpin oleh Abdul Kahar Muzakar. Dia berambisi untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat) dan menuntut agar Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) dimasukkan ke dalam APRIS dengan nama Brigade Hasanuddin. Tuntutan tersebut ditolak oleh pemerintah sebab hanya mereka yang memenuhi syarat saja yang akan menjadi tentara maka terjadilah pemberontakan tersebut.

d) AcehWaktu : 20 September 1953Latar belakang : kekecewaan tokoh – tokoh Aceh yang di pimpin oleh Daud Beureueh

kepada pemerintah Pusat. Kekecewaan ini diakibatkanoleh penghapusan status provinsi Aceh, yang dilebur dengan Sumatera Utara.

Pemimpin : Tengku Daud BeureuehCara penumpasan : Antar prakarsa panglima kadam Iskandar Muda , Kolonel M. Jann

maka dilaksanakan musyawarah kerukunan rakyat acehHasil : Musyawarah ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh Masyarakat

Aceh dan berhasil memulihkan keamanan Dipimpin oleh Daud Beureueh Gubernur Militer Aceh, karena status Aceh sebagai daerah

Istimewa diturunkan menjadi sebuah karesidenan di bawah propinsi Sumatera Utara. Ia lalu menyusun kekuatan dan menyatakan dirinya bagian dari DI/TII. Pemberontakan ini dapat dihentikan dengan jalan Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh (MKRA).

e) Kalimantan SelatanWaktu : Oktober 1950Latar belakang : Terjadi pemberontakkan kesatuan masyarakat tertindasPemimpin : Ibnu HadjarCara mengatasi : Melakukan gerakan Operasi militer ke Kalimantan selatanHasil : Pada tahun 1954 Ibnu Hajar di tangkap dan di hukum mati pada 22 maret 1955

Dipimpin oleh Ibnu Hajar, ia menyatakan dirinya bagian dari DI/TII dengan memperjuangkan kelompok rakyat yang tertindas. Ia dan anak buahnya menyerang pos-pos kesatuan tentara serta melakukan tindakan pengacauan yang pada akhirnya Ibnu Hajar sendiri ditembak mati.

3) APRA (ANGKATAN PERANG RATU ADIL)Waktu : 23 Januari 1950Latar belakang : APRA menuntut supaya APRA diakui sebagai Tentara Pasundan dan

menolak dibubarkannya Pasundan/negara Federal tersebut.Pemimpin : Kapten Raymond Westerling

Page 6: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen6

Cara mengatasi : Melakukan gerakan operasi militerHasil : Sultan Hamid II berhasil ditangkap pada tanggal 4 April 1950.

Akan tetapi, Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri Pemberontakan ini dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling bekas tentara KNIL. Tujuannya

agar pemerintah RIS dan negara Pasundan mengakui APRA sebagai tentara negara Pasundan dan agar negara Pasundfan tidak dibubarkan/dilebur ke dalam NKRI.

4) Pemberontakan Andi AzisWaktu : 5 Januari 1950Latar belakang : Menyerang gedung tempat berlangsungnya sidang kabinetPemimpin : Andi AzisCara penumpasan : Pada tanggal 8 April 1950 dikeluarkan ultimatum bahwa dalam

waktu 4×24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hasil : Pasukannya harus dikonsinyasi, senjata-senjata dikembalikan, dan semua tawanan harus dilepaskan.

Beliau merupakan komandan kompi APRIS yang menolak kedatangan TNI ke Sulawesi Selatan karena suasananya tidak aman dan terjadi demonstrasi pro dan kontra terhadap negara federasi. Ia dan pasukannya menyerang lapangan terbang, kantor telkom, dan pos-pos militer TNI. Pemerintah mengeluarkan ultimatum agar dalam tempo 4 x 24 jam ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

5) RMS (Republik Maluku Selatan)Waktu : 25 April 1950Latar belakang : Tidak puas dengan terjadinya proses kembali ke NKRIPemimpin : Dr. Christian Robert Steven SoumokilCara penumpasan : Diselesaikan secara damai dengan mengirimlkan misi dipimpin Leimena

gagal sehingga kemudian dikrimkan pasukan ekspedisi militer pimpinan Kawilarang.

Hasil : Sisa-sisa kekuatan RMS banyak yang melarikan diri ke pulau Seram dan membuat kekacauan akhirnya Soumokil dapat di tangkap dan jatuhi hukuman mati

Pemberontakan ini dipimpin oleh Dr. Christian Robert Stevenson Soumokil bekas jaksa agung NIT (Negara Indonesia Timur). Ia menyatakan berdirinya Republik Maluku Selatan dan memproklamasikannya pada 25 April 1950. Pemberontakan ini dapat ditumpas setelah dibayar mahal dengan kematian Letkol Slamet Riyadi, Letkol S. Sudiarto dan Mayor Abdullah.

6) PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia)Waktu : 15 Februari 1958Latar belakang : Keinginan adanya otonomi yg luasPemimpin : Letnal Kolonel Achmad HuseinCara penumpasan : Operasi militer Pemerintah mengerahkan pasukan militer terbesar di

sejarah militer IndonesiaHasil : Operasi militer dipimpin AE Kaliurang berhasil kembali menguasai daerah

Setelah Pemilu I dilaksanakan, situasi semakin memburuk dan terjadi pertentangan . Beberapa daerah merasa seolah-olah diberlakukan secara tidak adil (merasa dianaktirikan) sehingga muncul gerakan separatis di Sumatera yaitu PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husen dan PERMESTA (Piagam Perjuangan Rakyat Semesta) di Sulawesi Utara dipimpin oleh D.J. Somba dan Kolonel Ventje Sumual.

7) G30 S/PKIWaktu : 30 September 1998Latar belakang : Mengganti Ideologi PancasilaPemimpin : DN AiditCara penumpasan : Operasi MiliterHasil : PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan dibubarkan

Page 7: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 7

Pada tanggal 30 September 1965 jam 03.00 dinihari PKI melakukan pemberontakan yang dipimpin oleh DN Aidit dan berhasil membunuh 7 perwira tinggi. Mereka punya tekad ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara dengan Komunis-Marxis. Setelah jelas terungkap bahwa PKI punya keinginan lain maka diadakan operasi penumpasan :a) Menginsyafkan kesatuan-keasatuan yang dimanfaatkan oleh PKIb) Merebut studio RRI dan kantor besar Telkom dipimpin Kolonel Sarwo Edhy Wibowo dari

RPKADc) Gerakan pembersihan terhadap tokoh-tokoh yang terlibat langsung maupun yang

mendalanginya. Akhirnya PKI dinyatakan sebagai partai terlarang dan tidak boleh lagi tersebar di seluruh

wilayah Indonesia berdasarkan SK Presiden yang ditanda tangani pengemban Supersemar Letjen Soeharto yang menetapkan pembubaran PKI dan ormas-ormasnya tanggal 12 Maret 1966.

2. Masa Orde Baru Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat yaitu antara tahun

1966-1968. Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia. Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dianggap sebagai sesosok yang mampu mengeluarkan bangsa ini keluar dari keterpurukan. Beliau berhasil membubarkan PKI dan berhasil menciptakan stabilitas keamanan negeri. Itulah beberapa anggapan yang menjadi dasar kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto. Harapan rakyat tersebut tidak sepenuhnya terwujud. Karena, sebenarnya tidak ada perubahan yang subtantif dari kehidupan politik Indonesia. Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru, kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia. Lembaga Kepresidenan merupakan pengontrol utama lembaga negara lainnya baik yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur (LSM, Partai Politik, dan sebagainya).

Selain itu juga Presiden Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki oleh siapapun seperti Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima Tertinggi ABRI.

3. Masa Reformasi Pada masa reformasi, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

terus menghadapi berbagai tantangan. Penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain, akan tetapi lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat. Beberapa tantangan yang dihadapi pada masa reformasi antara lain sebagai berikut.a) Adanya kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi dan sebagainya di satu sisi dapat memacu

kreativitas masyarakat, namun di sisi lainya berdampak negatif yang merugikan bangsa Indonesia sendiri. Banyak hal negatif yang timbul sebagai akibat penerapan konsep kebebasan yang tanpa batas, seperti munculnya pergaulan bebas, pola komunikasi yang tidak beretika yang dapat memicu terjadinya perpecahan, dan sebagainya.

b) Tantangan lainnya adalah menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga yang ditandai dengan adanya tawuran pelajar,dan tindak kekerasan yang dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dan sebagainya.

c) Bangsa Indonesia dihadapkan pada perkembangan dunia yang sangat cepat dan mendasar, serta berpacunya pembangunan bangsa-bangsa. Dunia saat ini sedang terus dalam gerak mencari tata hubungan baru, baik di lapangan politik, ekonomi maupun pertahanan keamanan. Sehingga kewaspadaan dan kesiapan harus kita tingkatkan untuk menanggulangi penyusupan ideologi lain yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Salah satu kejadian yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari adalah tawuran pelajar. Tawuran pelajar ini disebabkan oleh beberapa faktor.1. Keluarga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tawuran antar pelajar. Karena baik buruknya

rumah tangga sebuah keluarga akan mempengaruhi anak. Orang tua yang otoriter dalam pengasuhan yang dipenuhi tindakan kekerasan terhadap anak.

Page 8: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen8

2. Kualitas pengajaran yang tidak begitu memadai dan kurang menunjang proses belajar. Misalnya saja guru yang lebih berperan sebagai pelaksana aturan dan sebagai penghukum sehingga tidak bisa memberikan pendidikan moral dengan baik.

3. Faktor lingkungan yang memiliki pengaruh buruk. Misalnya saja lingkungan kota yang penuh dengan kekerasan, yang disaksikan para remaja, adanya kelompok geng yang memiliki perilaku tidak baik, dan munculnya perbedaan resepsi yang akan mengakibatkan konflik diantara masyrakat lingkungan.

Untuk mengatasi tawuran antar pelajar memang diperlukan kerjasama yang baik antara keluarga (masyarakat) dengan sekolah. Keluarga sebagai pendidikan utama siswa daharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi siswa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan juga harus mampu memberikan pendidikan moral yang baik bagi siswa. Selain itu, dari masing masing siswa harus introspeksi, jika mereka bertindak sesuai dengan norma yang ada tentunya tawuran tidak perlu terjadi. Tawuran antar pelajar dapat menimbulkan perselisihan antar sekolah juga antar individu dan kelompok selain itu juga tawuran merupakan tindakan negatif yang di lakukan remaja karena sifatnya yang masih labil. Akan lebih baik jika antar sekolah mempererat tali silahturahmi misalnya membuat event-event olah raga bersama antar sekolah. Bagi para siswa sendiri, untuk menghindari tawuran antar pelajar mereka dapat membekali diri dengan iman dan taqwa, menyambung silahturahmi antar sekolah, dan tidak memilah milih teman sehingga tawuran antar pelajar tidak terjadi. Tugas utama seorang pelajar adalah belajar untuk mempersiapkan masa depan mereka.

B. Dinamika Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi lima nilai dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari Pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalan permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.1. Hakikat Ideologi Terbuka Ideologi adalah kumpulan gagasan/ konsep dasar bersistem untuk dijadikan dasar pendapat, arah,

dan tujuan. Sebagai suatu sistem pemikiran, ideologi sangatlah wajar jika mengambil sumber atau berpandangan dari pandangan dan falsafah hidup bangsa. Hal tersebut akan membuat ideologi tersebut berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kecerdasan kehidupan bangsa. Ideologi bersifat terbuka dengan senantiasa mendorong terjadinya perkembangan-perkembangan pemikiran baru tentang ideologi tersebut, tanpa harus kehilangan jatidirinya.

Ciri khas ideologi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya dari konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara, melainkan ditemukan dalam masyarakat sendiri. Ideologi terbuka mempunyai banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan ideologi tertutup. Keunggulan tersebut dapat kita temukan dengan cara membandingkan karakteristik kedua ideologi tersebut.

PerbedaanIdeologi Terbuka Ideologi Tertutup

1. Sistem pemikiran yang terbuka2. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan

dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri.

3. Dasar pembentukan ideologi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan kesepakatan dari masyarakat sendiri

1. Sistem pemikiran yang tertutup2. Cenderung untuk memaksakan mengambil

nilai-nilai ideologi dari luar masyarakatnya yang tidak sesuai dengan keyakinan dan pemikiran masyarakatnya.

3. Dasar pembentukannya adalah cita-cita atau keyakinan ideologis perseorangan atau satu kelompok orang

Page 9: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 9

4. Tidak diciptakan oleh negara, melainkan oleh masyarakat itu sendiri sehingga ideologi tersebut adalah milik seluruh rakyat atau anggota masyarakat.

5. Tidak hanya dibenarkan, melainkan dibutuhkan oleh seluruh warga masyarakat.

6. Isinya tidak bersifat operasional. Ia baru bersifat operasional apabila sudah dijabarkan ke dalam perangkat yang berupa konstitusi atau peraturan perundang-undangan lainnya.

7. Senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan asp i ras i , pemik i ran serta akselerasi dari masyarakat dalam mewujudkan cita-citanya untuk hidup berbangsa dalam mencapai harkat dan martabat kemanusian.

4. Pada dasarnya ideologi tersebut diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat.

5. Pada hakikatnya ideologi tersebut hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk melangengkan kekuasaannya dan cenderung memiliki nilai kebenaran hanya dari sudut pandang penguasa saja.

6. Isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang bersifat keras yang wajib ditaati oleh seluruh warga masyarakat

7. Tertutup terhadap pemikiran-pemikiran baru yang berkembang di masyarakatnya.

Ideologi terbuka lebih unggul jika dibandingkan dengan ideologi tertutup. Hal tersebut membuat ideologi terbuka tidak hanya sekedar dibenarkan,melainkan dibutuhkan oleh berbagai negara. Hampir dapat dipastikan, negara yang menganut sistem ideologi tertutup seperti negara komunis, mengalami kehancuran secara ideologis.

Beberapa contoh keterbukaan ideologi Pancasila dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan, hukum, kebudayaan, pertahanan dan kemanan antara lain sebagai berikut.1) Bidang Politik: Pancasila mengandung nilai-penting seperti bermusyawarah dalam menentukan

keputusan2) Bidang Pendidikan: Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang penting untuk membangun

kepribadian peserta didik.3) Bidang Hukum: Pancasila merupakan sumber keadilan negara yang berasaskan kemanusiaan

yang adil yang beradab4) Bidang Kebudayaan: Pancasila menjaga ikatan manusia dengan Tuhannya dengan melalui upacara

adat yang terus terjaga secara turun temurun5) Pertahanan dan keamanan: Pancasila menjaga keutuhan NKRI dengan asas-asas yang luhur

dalam segala bentuk upaya menjaga kemanan.2. Kedudukan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Keterbukaan Pancasila mengandung pengertian bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi

secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap waktu. Hal ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu

Page 10: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen10

menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut:a) Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan,

Keadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini bersifat tetap dan terlekat pada kelangsungan hidup negara. Nilai dasar tersebut selanjutnya dijabarkan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b) Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila. Misalnya program-program pembangunan yang dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan aspirasimasyarakat, undang-undang, dan departemen-departemen sebagai lembaga pelaksana juga dapat berkembang. Pada aspek ini senantiasa dapat dilakukan perubahan.

c) Nilai praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam realisasi praksis inilah maka penjabaran nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan (reformasi) sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Inilah sebabnya bahwa ideologi Pancasila merupakan ideologi yang terbuka.

Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural memiliki tiga dimensi, yaitu:a. Dimensi Idealisme Dimensi ini menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat

sistematis, rasional dan menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila. Dimensi idealisme yang terkandung dalam Pancasila mampu memberikan harapan, optimisme serta mampu mendorong motivasi pendukungnya untuk berupaya mewujudkan cita-citanya.

b. Dimensi normatif Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila perlu

dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimana terkandung dalam norma-norma keagamaan. Dalam pengertian ini Pancasila terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan tertib hukum tertinggi dalam negara Republik Indonesia serta merupakan staatsfundamentalnorm (pokok kaidah negara yang fundamental).

c. Dimensi Realitas Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas

kehidupan yang berkembang dalam masyarakat. Dengan kata lain, Pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

Berdasarkan dimensi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi terbuka, maka ideologi Pancasila:1) Tidak bersifat utopis, yaitu hanya merupakan sistem ide-ide belaka yang jauh dari kehidupan

sehari-hari secara nyata2) Bukan merupakan suatu doktrin belaka yang bersifat tertutup, melainkan suatu norma yang

bersifat idealis, nyata dan reformatif yang mamapu melakukan perubahan.3) Bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis, yang hanya menekankan pada segi praktis-

praktis belaka tanpa adanya aspek idealisme. Pancasila dapat dipastikan bukan merupakan ideologi tertutup, tetapi ideologi terbuka. Akan

tetapi, meskipun demikian keterbukaan Pancasila bukan berarti tanpa batas. Keterbukan ideologi Pancasila harus selalu memperhatikan:1) Stabilitas nasional yang dinamis2) Larangan untuk memasukan pemikiran-pemikiran yang mengandung nilai-nilai ideologi

marxisme, leninisme dan komunisme3) Mencegah berkembanganya paham liberal4) Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat5) Penciptaan norma yang barus harus melalui konsensus

Page 11: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 11

C. Langkah-Langkah Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dalam Berbagai Kehidupan

Pancasila berkedudukan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai landasan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dalam segala hal, termasuk dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku. Tutur kata, sikap dan perilaku merupakan salah satu wujud dari budi pekerti manusia. Tutur kata, sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila merupakan wujud budi pekerti luhur manusia Indonesia yang membedakannya dengan manusia dari negara lainnya.1. Bertutur Kata Sesuai dengan Nilai Pancasila Manusia adalah mahkluk sosial yang perlu berkata-kata, berbincang-bincang, dengan manusia lain

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mempunyai perasaan yang dapat merasakan senang, marah, sakit dan sebagainya. Untuk itu diperlukan bahasa yang sopan dan santun agar satu sama lain berkomunikasi berjalan lancar dan tidak terjadi kesalahpahaman.

Bertutur kata yang sesuai dengan nilai Pancasila adalah bertutur kata baik yang diwujudkan dengan berkata-kata atau berbincang-bincang tidak kasar atau tidak kotor. Dengan bertutur kata yang baik maka orang lain tidak akan tersinggung, kecewa, marah ataupun sakit hati. Tutur kata yang baik merupakan sikap atau adab dalam berbicara yang penuh dengan kesopanan dan mampu menempatkan bahasa yang pantas sesuai dengan situasi dan kondisi maupun siapa yang kita ajak bicara.

Bertutur kata yang buruk atau seronok bukan keperibadian bangsa Indonesia. Hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, dan bisa menyebabkan rendahnya penilaian orang lain terhadap kita. Oleh karena itu, supaya terhindar dari tutur kata yang buruk, kalian harus:a. Berpikir sebelum berkata atau menyampaikan sesuatu kepada oranglain;b. Pikirkan akibat dari kata-kata yang akan kita ucapkan;c. Berbicara seperlunya tanpa harus memperbanyak pembicaraan yangtidak bermanfaat;d. Sampaikan maksud dengan bahasa yang halus dan tidak berbelit-belit;e. Tidak meninggikan atau mengeraskan suara ketika berbicara;f. Menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada lawan bicara;g. Berusaha membalas perkataan buruk dengan perkataan yang baik dan sopan.

No. Tutur Kata yang Baik Tutur Kata yang Buruk1. Andaikan kamu lebih rajin mungkin nilai

rapornya akan lebih baik dari nilai ini.Kamu malas sekali belajar, sehingga kamu jadi bodoh dan nilai rapornya jelek sekali.

2. Apakah Bang Becak bersedia mengantar saya ke Pasar Tanah Abang dan berapa ongkosnya?

Ke Pasar Tanah Abang, Bang. Berapa?

3. Berapakah Ibu mau menjual tauge ini? Berapa nih, Bu, tauge nya?4. Bolehkan saya meminjam guntingmu sebentar? Pinjam guntingnya sebentar, Ya!

2. Bersikap Sesuai dengan Nilai Pancasila Bersikap sesuai dengan nilai Pancasila sama dengan bersikap positif terhadap Pancasila. Sikap

tersebut harus ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara oleh seluruh komponen bangsa baik sebagai rakyat maupun aparat pemerintahan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam tiap sila Pancasila.

Gambar gotong-royong sebagai contoh perilaku yang mengamalkan Pancasila, sila ke-3

Page 12: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen12

Sikap positif terhadap Pancasila merupakan sikap yang baik dan mendukung terhadap nilai-nilai Pancasila serta berupaya melestarikan dan mempertahankannya. Sikap positif itu terutama adalah kesediaan segenap komponen masyarakat untuk aktif mengungkapkan pemahamannya mengenai Pancasila dan menjadikan nilai-nilai Pancasila makin tampak nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berikut sikap yang sesuai dengan sila-sila Pancasila yang harus ditampilkan oleh setiap komponen bangsa dalam kehidupan sehari-hari.

No. Sila Sikap yang Sesuai1. Ketuhanan Yang Maha Esa • Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

• Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dan penganutpenganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.

• Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

• Tidak memaksakan suaatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

2. Kemanusian yang Adil dan Beradab

• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.

• Saling mencintai sesama manusia.• Mengembangkan sikap tenggang rasa.• Tidak semena-mena terhadap orang lain.• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.• Berani membela kebenaran daan keadilan.• Bangsa Indoneesia merasa dirinya sebagai bagian

dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama denganbangsa lain.

3. Persatuan Indonesia • Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

• Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

• Cinta tanah air dan bangsa.• Bangga sebagai bangsa Indonesia dan ber- Tanah

Air Indonesia.• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan

bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh

Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

• Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.• Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil

keputusan untuk kepentingan bersama.• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh

semangat kekeluargaan.• Menerima dan melaksanakan hasil keputusan

musyawarah serta memperpertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Page 13: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 13

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.• Menghormati hak orang lain.• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar

dapat berdiri sendiri.• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha

yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.• Tidak menggunakan hak milik untuk halhal yang

bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan

dengan atau merugikan kepentingan umum.• Suka bekerja keras.• Suka menghargai hasil karya orang lain yang

bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Berikut sikap yang tidak sesuai dengan sila-sila Pancasila, dan harus dihindariNo. Sila Sikap yang Tidak Sesuai1. Ketuhanan Yang

Maha Esa• Menganggap agama lain rendah, sehingga cenderung

melecehkan, bahkan dalam skala ekstream menganggap agama lain kotor hanya agamanya sendiri yang suci dan agama lain layak untuk di singkirkan

• Hanya bergaul dengan orang yang seagama• Memisahkan atau meminoritaskan orang yang

berbeda kepercayaan• Menganggap sesat orang yang bereda keyakinan• Tidak mau menerima pemberian bentuk apapun dari

orang yang berbeda agama2. Kemanusian

Yang Adil dan Beradab

• Acuh terhadap tetangga yang kesusahan, menutup telinga dan tidak mau tahu urusan mereka yang kesusahan dan sentiasa bersombong diri

• Memilih-milih dalam bergaul, hanya mau bergau dan bermasyarakan dengan orang-orang yang dianggap sederajat sepangkat

3. Persatuan Indonesia

• Hanya mementingkan suatu suku atau golongannya sendiri

• Tidak memiliki rasa prihatin terhadap perpecahan bahkan menganggap acuh terhadap masalah atau konlfik yang sedang terjadi di Indonesia

• Meremehkan suku atau golongan lain dan menganggap dirinya yang paling benar serta pantas di sanjung

Page 14: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen14

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

• Otoriter dalam memimpin, selalu memandang buluh dan memihak terhadap suatu golongan

• Mementingkan kepentingan golongan atau pribadi• Pengambilan keputusan sepihak, tanpa membahas

secara musyawarah• Menganggap yang mayoritas yang memenangkan

segalanya tanpa memandang pendapat golongan lain dan bersikap acuh

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Indonesia

• Membedakan fasilitas umum antara pejabat dan rakyat biasa

• Keadilan hanya untuk golongan tertentu, dalam artian menindak suatu permasalahan selalu tebang pilih dan menguntungkan pihak yang seharusnya salah

• Membeda-bedakan perhatian antar suku

3. Berperilaku Sesuai dengan Nilai Pancasila Perilaku merupakan perbuatan/tindakan dan perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati,

digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya. Dengan kata lain, perilaku merupakan perwujudan dari sikap manusia. Perilaku yang baik disebut juga perilaku mulia, yaitu perilaku yang mengindahkan berbagai aturan yang berlaku atau sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Sedangkan perilaku yang buruk merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Perilaku buruk ini merupakan penyimpangan dari ketentuan yang berlaku dan dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak baik. Berikut ini contoh perilaku positif dan negatif terhadap Pancasila.

No. Sila Contoh PerilakuBaik Buruk

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

• Menjalankan ibadah secara taat sesuai kepercayaan yang dianut, karena Indonesia mengakui adanya 6 agama dan menjunjung tinggi kepercayaan Ketuhanan bukan lagi dinamisme,

• Selalu menghormati orang yang sedang melaksanakan ibadah

• Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama dan keyakinan

• Tidak menghina pemeluk agama dan keyakinan orang lain

• Tidak melakukan penistaan agama (melecehkan, merendahkan, dsb)

• Toleransi dalam kehidupan beragama

• Menganggap agam lain rendah, sehingga cenderung melecehkan, bahkan dalam skala ekstream menganggap agama lain kotor hanya agamanya sendiri yang suci dan agama lain layak untuk di singkirkan

• Hanya mau bergaul dengan orang yang seagama

• Memisahkan atau meminoritaskan orang yang berbeda kepercayaan

• Menganggap sesat orang yang bereda keyakinan

• Tidak mau menerima pemberian bentuk apapun dari orang yang berbeda agama

Page 15: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 15

2. Kemanusian Yang Adil dan Beradab

• Mengakui dan menghargai keberadaan orang lain, bermasyarakat secara adil tanpa membedakan golongan

• Menghargai harkat dan martabat manusia yang sederajat

• Keluhuran budi, sopan santun dan susila

• Tata pergaulan dunia yang universal, ini sesuai dengan nilai kesetaraan artinya setiap manusia memiliki kesejahteraan, tanpa membedakan suku, ras dan agama

• Acuh terhadap tetangga yang kesusahan, menutup telinga dan tidak mau tahu urusan mereka yang kesusahan dan sentiasa bersombong diri

• Memilih-milih dalam bergaul, hanya mau bergau dan bermasyarakan dengan orang-orang yang dianggap sederajat sepangkat.

• Membiarkan orang lain mengalami kesusahan tanpa berusaha untuk membantunya.

3. Persatuan Indonesia

• Saling ketergantungan satu sama lain, tolong menolong, bekerja sama dengan orang demi kesejahteraan bersama

• Menunjukkan kehidupan kebangsaan yang bebas, tidak memaksakan kehendak

• Cinta tanah air dan bangsa, menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, tidak melakukan pemborosan, tidak merusak lingkungan, tidak mengambil hak orang lain (mencuri), ikut usaha pembelaan negara sesuai profesi masing-masing

• Pengakuan dan kebersamaan dalam keberagaman, tidak memaksakan agama lain, merasa senasib sepenanggungan.

• Hanya mementingkan suatu suku atau golongannya sendiri

• Tidak memiliki rasa prihatin terhadap perpecahan bahkan menganggap acuh terhadap masalah atau konlfik yang sedang terjadi di Indonesia

• Meremehkan suku atau golongan lain dan menganggap dirinya yang paling benar serta pantas di sanjung

• Menunjukkan sikap lebih mementingkan kelompok atau golongan sendiri daripada kepentingan nasional atau kepentingan bangsa dan negara.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

• Kedaulatan rakyat, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain

• Hikmah kebijaksanaan melalui pikiran yang sehat, memusyawarahkan kepentingan bersama dan tidak memihak

1. Otoriter dalam memimpin, selalu memandang buluh dan memihak terhadap suatu golongan

2. Mementingkan kepentingan golongan atau pribadi

3. Pengambilan keputusan sepihak, tanpa membahas secara musyawarah

Page 16: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen16

• Tanggung jawab berdasarkan hati nurani, ikhlas, dan amanah menjadi pejabat, pelayan publik

• Mufakat atas kehendak rakyat bersama

• Asas kekeluargaan dalam musyawarah, selalu musyawarah dalam menyelesaikan masalah, mengutamakan kepentingan bersama

4. Menganggap yang mayoritas yang memenangkan segalanya tanpa memandang pendapat golongan lain dan bersikap acuh

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Indonesia

• Perlakuan yang adil dalam berbagai kehidupan atau tidak diskriminasi

• Menghilangkan politik dinasti (kekuasaan turun menurun; dari orang tua ke anaknya)

• Kemakmuran masyarakat yang berkeadilan, meratakan keadilan tanpa memandang status dan kepentingan

• Keseimbangan yang adil dalam antara kehidpan pribadi dan masyarakat

• Keseimbangan yang adil antara kebutuhan jasmani dan rohani, materi dan spiritual

1. Membedakan fasilitas umum antara pejabat dan rakyat biasa

2. Keadilan hanya untuk golongan tertentu, dalam artian menindak suatu permasalahan selalu tebang pilih dan menguntungkan pihak yang seharusnya salah

3. Membeda-bedakan perhatian antar suku

4. Lebih mementingkan kepentingan kelompok atau golongan daripada kepentingan bersama.

4. Pembiasaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam dimensi kehidupan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat.

Pembiasaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini dikarenakan Pancasila merupakan identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Dimensi kehidupan yang dialami seorang peserta didik diantaranya adalah lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan berbangsa dan bernegara.

‘Ala bisa karena biasa’ dan Practise makes perfect merupakan dua ungkapan dari dua bahasa yang berbeda tetapi memiliki nuansa makna yang mirip. Keduanya memiliki paradigma bahwa suatu tindakan akan teraplikasi dengan baik ketika tindakan itu dijadikan suatu kebiasaan. Kebiasaan akan menjadi hal yang baik ketika dipandu dan diarahkan dengan benar.

Pembiasaan perilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tersebut dapat dilakukan sebagai berikut.No. Lingkunagan Uraian

1. Keluarga 1. Taat dan patuh terhadap perintah dan nasehat dari kedua orang tua2. Selalu bermusyawarah apabila ada masalah dalam keluarga3. Bersikap sopan terhadap seluruh anggota keluarga4. Menjaga nama baik keluarga dengan cara berbuat sesuai aturan dan

norma yang berlaku dalam keluarga.5. Saling membantu dan menghormati sesama anggota keluarga

Page 17: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 17

2. Sekolah 1. Menaati dan memahami dengan baik peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah

2. Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan suku, adat, ras, dan agama

3. Aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS dan Koperasi Sekolah4. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik5. Menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan sekolah

3. Pergaulan 1. Menghargai pendapat teman dalam musyawarah maupun diskusi2. Tidak menyakiti hati, merendahkan, dan menghina teman3. Memberikan bantuan terhadap teman yang sedang terkena musibah4. Bekerja sama dengan teman dalam kegiatan yang positif5. Membantu teman yang sedang mangalami kesulitan sesuai dengan

kemampuan4. Masyarakat 1. Tidak mengganggu ibadah pemeluk agama lain

2. Melakukan kerja bakti di lingkungan masyarakat3. Musyawarah untuk membangun lingkungan sekitar4. Melakukan siskamling pada malam hari untuk menjaga keamanan5. Menengok tetangga atau saudara yang sedang sakit atau mengalami

musibah

Pembiasaan perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila merupakan hal yang perlu dalam kehidupan manusia demi terbentuknya kulaitas manusia yang berguna dan sesuai dengan harapan yang dikehendaki oleh agama, masyarakat dan negara. Pembiasaan perilaku sesuai Pancasila perlu mendapat perhatian khusus agar krisis karakter yang terjadi dapat ditanggulangi.

5. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbagai Aspek Kehidupan Sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Masing-masing sila

tidaklah dapat dipahami secara terpisah dengan sila yang lain. Tata urutan Pancasila memiliki makna saling dijiwai dan menjiwai oleh sila sebelum dan sesudahnya. Oleh karena itu tata urutan Pancasila tidak dapat dirubah, karena akan menghilangkan makna dari Pancasila sebagai satu kesatuan. Perwujudan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.a. Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang Politik Perkembangan bidang politik antara lain meliputi persoalan lembaga negara, hak asasi manusia,

demokrasi, dan hukum. Pembangunan negara Indonesia sebagai negara modern salah satunya adalah membangun sistem pemerintahan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Beberapa contoh perwujudan nilai-nilai pancasila dalam bidang politik antara lain sebagai berikut.1) Lembaga negara dikembangkan sesuai dengan kemajuan dan kebutuhan masyarakat dan

negara. Pengembangan lembaga negara dapat berdasarkan pada lembaga yang sudah ada dalam masyarakat, menciptakan lembaga baru, atau mencontoh lembaga negara dari negara lain. Kita memiliki lembaga negara MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK, KY, dan BPK sebagai sesuatu yang baru dalam sistem pemerintahan Indonesia.

2) Bangsa Indonesia menghargai hak asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hak asasi manusia yang dikembangkan di Indonesia dilaksanakan dengan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban. Hak asasi manusia yang dijiwai oleh nilai ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3) Demokrasi yang dikembangkan adalah demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan. Demokrasi Pancasila tidak berdasarkan dominasi mayoritas maupun tirani minoritas. Sistem yang mengutamakan kekeluargaan, bukan sistem oposisi yang saling menjatuhkan dan mengutamakan kepentingan individu dan golongan.

Page 18: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen18

4) Sistem pemilihan umum dalam demokrasi merupakan salah satu contoh perwujudan yang demokrasi yang dikembangkan di Indonesia. Pemilihan umum untuk memilih pemimpin sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sejak dahulu. Bentuk ini dapat dikembangkan dengan menerima cara pemilihan umum di negara lain, seperti partai politik, kampanye, dan sebagainya. Namun pemilihan umum yang terjadi harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

5) Pembangunan bidang hukum diarahkan pada terciptanya sistem hukum nasional yang berdasarkan Pancasia. Hukum nasional yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Peraturan perundangan yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Peraturan perundangan dapat disusun berdasarkan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat Indonesia maupun dari luar, namun tetap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

b. Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang Ekonomi Sistem perekonomian yang dikembangkan adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh nilai-nilai

Pancasila. Landasan operasional sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 33, yang menegaskan :1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hiduporang banyak

dikuasai oleh negara3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasasioleh negara dn

dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatan ekonomi nasional.

Berbagai wujud sistem ekonomi baik yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia maupun sebagai pengaruh dari asing, dapat dikembangkan selama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Lembaga perekonomian seperti bank, mall, bursa saham, dll tersebut kita terima selama sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

c. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang Sosial Budaya Masyarakat di sekitar kita selalu mengalami perubahan sosial dan budaya. Agar perubahan

tersebut tetap terarah pada terwujudanya masyarakat berdasarkan Pancasila, maka sistem nilai sosial dan budaya dalam masyarakat dikembangkan sesuai dengan nilai-nilia Pancasila.

Sistem nilai sosial yang ada dalam masyarakat Indonesia terus dikembangkan agar lebih maju dan modern. Oleh karena itu proses modernisasi perlu terus dikembangkan. Nilai-nilai sosial yang sudah ada dalam masyarakat yang sesuai dengan Pancasila, seperti kekeluargaan, musyawarah, gotong royong terus dipelihara dan diwariskan kepada generasi muda. Demikian juga nilai-nilai sosial dari luar seperti etos kerja, kedisiplinan, ilmiah dapat diterima sesuai nilai-nilai Pancasila.

Pengembangan kebudayaan nasional yang berakar pada kebudayaan daerah yang luhur dan beradab, serta menyerap nilai budaya asing yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk memperkaya budaya bangsa. Sikap feodal, sikap eksklusif, dan paham kedaerahan yang sempit serta budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila perlu dicegah perkembangannya.

d. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang Pertahanan dan Keamanan. UUD 1945 pasal 27 ayat 3 yang mengaskan bahwa pembelaan negara merupakan hak

dan kewajiban setiap warga negara. Demikian juga pasal 30 menegaskan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Dengan demikian kedua pasal ini menegaskan perlunya partisipasi seluruh rakyat dalam pembelaan negara.

Bentuk partisipasi rakyat dalam pembelaan negara yang sudah ada dalam masyarakat seperti sistem “ronda” atau sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang melibatkan masyarakat secara bergantian. Di beberapa daerah juga terdapat lembaga masyarakat atau adat yang bertugas menjaga keamanan masyarakat, seperti Pecalang di Bali. Lembaga ini dibentuk oleh dan dari masyarakat sekitar untuk menjada keamanan lingkungan masyarakat.

Page 19: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 19

Pancasila mampu menampung dinamika perkembangan masyarakat. Pancasila bukanlah ideologi tertutup, yang tidak dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan bersifat kaku. Keterbukaan Pancasila sebagai ideologi, merupakan salah satu keunggulan Pancasila sehingga tetap dipertahankan oleh bangsa Indonesia.

Tugas bangsa Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah memastikan bahwa perwujudan nilai-nilai instrumental dan nilai praksis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak menyimpang dari nilai-nilai dasar Pancasila

Penilaian Harian Bab 1A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Pada masa awal kemerdekaan tepatnya pada tanggal 18 September 1948 di Madiun terjadi pemberontakan yang bertujuan untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia pimpinan Muso, pemberontakan tersebut akan mengganti Pancasila dengan paham…A. libelal C. SosialisB. Islam D. komunis

2. Orde lama dikenal dengan periode demokrasi terpimpin, sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan Negara berpusat pada pemimpin Negara. Pemimpin Negara Indonesia pada saat itu adalah….A. Ir. SoekarnoB. Let. Jend SoehartoC. Drs. Mohammad HattaD. Panglima Soedirman

3. Perhatikan pernyataan berikut ini :A. banyaknya gerakan separatismeB. kondisi Negara yang mulai kondusifC. tersendatnya pembangunan ekonomiD. badan konstituante tidak berhasil membuat UUDE. kabinet terdiri orang- orang terbaik di bidangnya.Alasan diterapkannya demokrasi terpimpin di tunjukkan oleh nomor….A. (1),(2), dan (3)B. (1),(3), dan (4)C. (2),(3), dan (5)D. (2),(4), dan (5)

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini !A. melaksanakan Pancasila secara konsekuenB. kebebasan berpolitik dibatasiC. HAM dilindungi dan dijunjung tinggiD. dibatasi kebebasan persE. banyak terjadi pelanggaran Hak Asasi ManusiaKelemahan pelaksanaan Pancasila pada masa Orde Baru ditunjukkan oleh nomor….A. (1), (2) dan (3) C. (2), (3), dan (4)B. (1), (3), dan (4) D. (2), (4), dan (5)

5. Pancasila berakar pada pandangan pada pandangan hidup dan falsafah bangsa, mampu berinteraksi secara dinamis, nilainya tidak berubah, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi bangsa dan Negara dalam setiap waktu. Hal tersebut menggambarkan bahwa Pancasiala adalah ideologi….A. tertutup C. terbukaB. terselubung D. dinamis

Page 20: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen20

6. Perhatikan contoh perilaku berikut ini!A. berteman tanpa membedakan sukuB. beribadah tepat waktuC. guru memberikan nilai sama kepada muridnyaD. mengikuti upacara bendera dengan tertipE. bangga memakai sepatu buatan dalam negeriYang merupakan contoh perilaku yang sesuai dengan nilai persatuan ditunjukkan pada nomor….A. (1), (3) dan (5) C. (2), (3) dan (4)B. (1), (4) dan (5) D. (2), (3) dan (5)

7. Rani adalah siswa kelas 9 di SMP, Rani senang sekali menari. Semua tarian telah ia pelajari, dari tarian tradisional sampai tarian modern. Sikap Rani merupakan perwujudan nilai – nilai Pancasila dalam bidang….A. pertahanan keamananB. sosial budayaC. ekonomiD. politik

8. Tantangan dalam penerapan Pancasila di era reformasi adalah….A. dibatasinya kebebasan berpendapat warga NegaraB. terjadinya pemberontakan separatis yang ingin mengubah ideologi PancasiklaC. lembaga kepresidenan mendominasi pengambilan keputusanD. menurunnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesame warga Negara Indonesia

9. Nilai dasar Pancasila adalah hakekat kelima sila yang bersifat….A. tetap dan melekat pada kelangsungan hidup NegaraB. kaku dan mengikat seluruh warga NegaraC. selalu berubah mengikuti perkembangan zamanD. dinamis mengikuti perubahan politik Negara

10. Pada saat ulangan PPKn bu Cantik memberikan soal yang sama kepada semua peserta didik sesuai dengan kompetensi yang sudah diajarkan. Setelah di koreksi perolehan skor masing – masing peserta didiknya bervariasi, ada yang bagus ada juga yang tidak bagus. Setelah diolah menjadi nilai akhir dan dibagikan ternyata nilai semua peserta didiknya 75,hal inui menyebabkan peserta didiknya protes keras. Dari cerita di atas menggambarkan bahwa bu Cantik telah melanggar nilai….A. kemanusiaan C. kerakyatanB. persatuan D. keadilan

11. Pasal 27 ayat (3) dan 30 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 mengatur tentang perwujudan nilai – nilai Pancasila di bidang….A. ekonomiB. politikC. sosial budayaD. pertahanan keamanan

12. Ideologi Negara Indonesia adalah ideologi Pancasila. Salah satu ciri khas ideologi Pancasila adalah dikembangkannya nilai-nilai….A. liberalismeB. atheismeC. materialismeD. religius

13. Pancasila sebagai ideologi terbuka, perlu dijabarkan dalam kehidupan secara nyata baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penyelenggaraan Negara yang di sebut….A. dimensiB. dimensi realistikC. dimensi normatifD. dimensi idealistis

Page 21: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 21

14. Contoh perilaku yang merupakan perwujudan nilai Pancasila dalam bidang pertahanan di lingkungan masyarakat adalah….A. membayar iuran kebersihan setiap bulan B. berpartisipasi dalam pengajian di masjidC. ikut serta dalam kegiatan ronda malam D. membuang sampah di sungai

15. setiap hari Senin peserta didik SMP diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera tanpa kecuali, begitu juga bapak dan ibu guru. Hal tersebut merupakan perwujudan Pancasila sila ke….A. pertamaB. keduaC. ketigaD. keempat

16. Contoh perwujudan nilai kerakyatan di lingkungan sekolah adalah….A. berpartisipasi dalam pemilihan ketua OSISB. membersihkan kelas bersama-sama supaya cepat selesaiC. memberikan jawaban kepada teman saat ulangan PPKnD. melaksanakan shalat dhuka bersama dengan khusu’

17. Setiap peraturan perundang-undangan harus bersumber pada Pancasila. Hal tersebut merupakan nilai Pancasila dalam bidang politik, yaitu….A. lembaga NegaraB. hukum C. demokrasiD. perundangan

18. No Pemberontakan No Pemberontakan1 Republik Maluku Selatan 4 PKI2 Darul Islam/TII 5 Permesta3 PRRI 6 APRA

Dari tabel di atas pemberontakan yang berupaya memecahkan persatuan dan kesatuan pada periode 1950-1959 di tunjukkan dengan nomor…A. (1), (2) dan (3)B. (1), (3) dan (5)C. (2), (4) dan (5)D. (2), (4) dan (6)

20. Sejarah bangsa kita telah mencatat pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi lainnya bnamun upaya ini dapat di gagalkan oleh….A. bantuan Negara tetanggaB. bantuan Negara penjajahC. bangsa Indonesia sendiriD. bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa

21. Perhatikan pernyataan di bawah ini !A. nilai normatifB. nilai dasarC. nilai idealismD. nilai instrumentE. nilai praktisNilai-nilai yang harus ada sebagai syarat Pancasila sebagai ideologi terbuka ditunjukkan pada nomor….A. (1), (2) dan (3)B. (2), (3) dan (4)C. (2), (4) dan (5)D. (3), (4) dan (5)

Page 22: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen22

22. Salah satu contoh perbuatan yang betentangan dengan sila ketiga Pancasila adalah….A. terlibat tawuran antar kampungB. tidak menghargai pendapat orang lainC. memakai perhiasan yang berlebihanD. mengganggu orang yang sedang belajar

23. Dasar hukum perwujudan nilai – nilai Pancasila dalam bidang ekonomi adalah UUD NRI tahun 1945 pasal….A. 33 ayat (1) dan (2) dan (3)B. 33 ayat (1),dan (3) dan (4)C. 33 ayat (1) dan (4)D. 33 ayat (1), (2), (4)

24. Pada masa orde lama, Soekarno sebagai presiden RIS dan Moh. Hatta sebagai perdana menteri. Konstitusi yang di pakai adalah….A. konstitusi UUDSB. konstitusi UUD 1945C. konstitusi RISD. konstitusi terbuka

25. Di bawah ini yang merupakan dampak bagi Negara penganut ideologi tertutup adalah….A. negara mengalami kemajuan yang pesatB. negara mengalami kemakmuranC. negara mengalami kemajuan secara ideologisD. negara mengalami kemunduran secara ideologis

26. Perhatikan pernyataan di bawah ini !A. sistem politik Negara harus mendasarkan pada tuntutan hak dasar kemanusiaanB. lembaga Negara dikembangkan sesuai dengan kemajuan dan kebutuhan masyarakat dan NegaraC. bangsa Indonesia menghargai hak asasi manusia sesuai dengan nilai – nilai PancasilaD. para penyelenggara Negara dan para politisi senantiasa memegang budi pekerti kemanusiaan

serta memegang teguh cita – cita moral rakyat IndonesiaPerwujudan nilai – nilai Pancasila di atas dalam bidang….A. ekonomiB. politik dan hukumC. sosial budayaD. pertahanan dan keamanan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Badan konstituante hasil pemilu 1955 tidak dapat menyusun UUD sehingga menimbulkan krisis politik, ekonomi dan keamanan yang menyebabkan pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Apakah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959?Jawab: ...................................................................................................................................................

2. Diskripsikan latar belakang pemberontakan Darul Islam di Aceh! Jawab: ...................................................................................................................................................

3. Apakah yang menjadi visi utama dari pemerintahan orde baru!Jawab: ...................................................................................................................................................

4. Bangsa Indonesia menerapkan ideologi terbuka. Sebutkan 4 ciri-ciri ideologi terbuka!Jawab: ...................................................................................................................................................

5. Bagaimanakah sikap positif yang harus dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila khususnya sila ke dua?Jawab: ...................................................................................................................................................

Page 23: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 23

Kompetensi Dasar1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung

dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.2. Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3.2. Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4.2. Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Bab

2 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kompetensi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

3. Memahami dan penerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. Pembukaan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945

Makna Alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pokok pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

Sikap Positip terhadap Pokok-pokok Pikiran

Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945

Peta Konsep

Materi ini sebagai pengantar bagi peserta didik untuk mampu Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pembahasan ini terbagi dalam 3 bagian a) Makna Alinea Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, b) Pokok pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 c) Sikap Positip terhadap Pokok-pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Motivasi Belajar

Kata Kunci• Alinea• Merdeka• Berdaulat• Adil• Makmur• Pokok pikiran

Page 24: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen24

Ringkasan MateriA. Makna Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 Alinea-alinea dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah aturan hukum dasar, mengapa Negara Indonesia berdiri. Sejarah panjang dalam upaya untuk memperoleh hak-hak hidup sebagai bangsa yang merdeka, sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan adalah sebuah usaha yang tidak ringan, sehingga kita sebagai bangsa dapat menetukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang berdulat. Perjuangan yang mendapat rahmat Allah, maka kemerdekaan dapat kita nikmati hingga saat ini. Selain itu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, memuat tujuan Negara dan Dasar Negara yaitu Pancasila. Untuk mencapai tujuan kita bernegara supaya tidak menyimpang dari awal mendirikan Negara Indonesia harus didasarkan pada Pancasila. Nilai-nilai pancasila yang terdapat pada penjelasan tentang Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, di penjelasan umum diangka romawi II yaitu: “Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan” ada empat.Berikut tek Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan penjelasanya.1. Alinea Pertama. “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bengsa dan oleh sebab itu, maka

penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.Makna yang terkandung didalamnya yaitu:a. Bangsa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan.b. Bangsa Indonesia mendukung bangsa-bangsa yang terjajah di dunia untuk menentukan nasinya

sendiri.c. Peryataan subyektif bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapuskan penjajahan diatas

dunia.d. Pernyataan obyektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan

dan perikeadilan.2. Alinea Kedua “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia

dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.Makna yang terkandung didalamnya yaitu:a. Kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia adalah hasilperjuangan melawan penjajah.b. Adanya kesempatan bengsa Indonesia menyatakan kemerdekaan.c. Kemerdekaan adalah terlepasnya diri dari penjajahan dan babak baru untuk menentukan nasibnya

sendiri sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.3. Alinea Ketiga. “Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan yang luhur,

supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaanya.Makna yang terkandung didalamnya yaitu:a. Pernyataan sebagai bangsa yang religius, bahwa perjuangan yang mendapat rakhmat sehingga

menjadi bangsa yang merdeka.b. Pernyataan memiliki persamaan yang sederajat sebagai makhluk ciptaan TuhanYang Maha Kuasa,

yang memiliki kebebasan yang sejajar dengan bangsa lain.c. Pernyataan pengukuhan Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945

Page 25: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 25

4. Alinea Keempat “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”Makna yang terkandung didalamnya yaitu:a. Adanya fungsi sekaligus tujuan Negara Indonesia didirikan:

1) melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia2) memajukan kesejahteraan umum3) mencerdaskan kehidupan bangsa4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan social.b. Kemerdekaan bangsa Indonesia yang disusun dalam suatu Undang-Undan Dasar 1945c. Susunan/bentuk Negara Republik Indonesia.d. Sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat dan kedaulatan hokum.e. Dasar Negara Pancasila.

B. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pokok pikiran yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara yuridis medasarmiliki makna yang sangat dalam dan penting. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan hukum dasar tertulis, yang memuat pokok-pokoknya saja. Hukum dasar dimaksudkan adalah segala peraturan perundangan harus bersumber, berpijak, pada Undang-Undang Dasar 1945. Dan segala perundangan dibawahnya tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 hanya memuat pokok-pokoknya dimaksudkan sebuah tatanilai yang mampu mengikuti segala perkembangan zaman.1. Makna pokok-pokok pikiran yang termuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

Indonesia tahun 1945. Pokok-Pokok pikiran yang terdapat dalam penjelasan UUD 1945 adalah sebagai berikut:

a. Pokok pikiran pertama “Negara”- begitu bunyinya- “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”.

Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian Negara persatuan, Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi Negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan. Negara, menurut pengertian “pembukaan” menghendaki persatuan, meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Pokok pikiran yang pertama merupakan penjabaran nilai Pancasila terutama sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia.

b. Pokok Kikiran Kedua “Negara hendak mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat” Pokok pikiran kedua adalah Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia. Mewujudkan keadilan social merupakan cita-cita sekaligus tujuan nasional Indonesia. Mewujudkan keadilan social merupakan suatu sebab tujuan finalnya. Berdasarkan tujuan tersebut ditentukan jalan serta aturan yang harus dilaksanakan untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional yang berbekal persatuan. Pokok pikiran kedua merupakan penjabaran sila kelima Pancasila.

Page 26: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen26

c. Pokok Kikiran Ketiga “Negara yang berkedaulatan Rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/

perwakilan”. Pokok pikiran ini menegaskan bahwa Negara Indonesia dibentuk oleh suatu sistem pemerintahan yang dibangun atau dipimpin oleh rakyat. Pokok pikiran ketiga merupakan penjabaran sila keempat dari Pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuswaratan/perwakilan.

d. Pokok Pikiran Keempat. “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab”. Pokok pikiran ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki nilai-nilai riligius dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Pokok pikiran keempat merupakan penjabaran pancasila terutama sila pertama “ Ketuhanan Yang Maha Esa” dan sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.

2. Pokok pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, antara lain sebagai berikut:a. Alinea pertama pokok pikiran adalah:

1) Kemerdekaan adalah hak segala bangsa2) Segala bentuk penjajahan harus dihapuskan3) Bangsa Indonesia membantu bangsa lain yang terjajah untuk merdeka

b. Alinea kedua pokok pikiran adalah:1) Perjuangan bangsa Indonesia telah sampai saat yang tepat untuk memproklamasikannya.2) Kemerdekaan bukan akhir sebuah pejuangan3) Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan untuk mencapai tujuan masyarakat adil dan

makmur.c. Alinea ketiga pokok pikiran adalah:

1) Kemerdekaan sebagai rakhmat Allah Yang Maha Kuasa2) Keinginan luhur bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan.

d. Alinea keempat pokok pikiran adalah:1) Memuat tujuan dan fungsi Negara.2) Pentingnya UUD.3) Bentuk pemerintahan4) Memuat dasar Negara

3. Arti penting pokok pikiran yang terdapat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.a. Pembukaan Undang- Undang Dasar 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci

yang mengadung cita-cita luhur dari proklamasi 17 Agustus 1945 dan yang memuat Pancasila sebagai dasar filsafat Negara, merupakan satu rangkaian dengan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Oleh karena itu tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR. Hal ini disebabkan mengubah isi Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 berarti sama saja pembubaran Negara.

b. Pokok pikiran pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan cita-cita hokum yang menguasai hokum dasar Negara, baik hukum yang tertulis maupun tidak tertulis.

c. Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber hokum tertinggi.d. Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945 yang memuat dasar falsafah negara Pancasila dan UUD NKRI

Tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak bias dipisahkan.4. Makna Pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan Bangsa Indonesia. Undang-undang dasar merupakan sumber hukum tertinggi bagi hukum yang berlaku diindonesia,

sedangkan Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber motivasi dan inspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuannya. Pembukaan juga merupakan sumber cita-cita hukum dan moral yang ingin ditegakknn dalam sekup nasional maupun pergaulan internasional.

5. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Di dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945 terdapat unsur-unsur seperti yang diisyaratkan

bagi adanya suatu tertib hokum yaitu kebulatan dari keseluruhan peraturan hokum. Unsur-unsur yang dimaksudkan mencakup hal-hal sebaagai berikut:

Page 27: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 27

a. Adanya kesatuan subyek yang mengadakan peraturan-peraturan hukum. Dalam halini adanya pemerintahan Indonesia

b. Adanya asas kerohanian yang menjadi dasar keseluruhan peraturan hukum itu berlaku. Dalam hal ini adanya dasar falsafah Negara yaitu Pancasila.

c. Adaya kesatuan wilayah dimana hukum itu berlaku. Hukum itu berlaku diseluruh tumpah darah Indonesia

d. Adanya kesatuan waktu di mana keseluruhan peraturan hokum ituberlaku. Hal ini terpenuhi oleh penyebutan “disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam UUD Negara Indonesia” yang berlangsung sejak timbulnya Negara Indonesia itu ada dan Indonesia ada.

Di dalam suatu tertib hokum, terdapat tata urutan yang bersifat herarkis dimana UUD (pasal-pasal) tidaklah suatu peraturan hokum tertinggi.Di atasnya masih terdapat dasar-dasar pokok dari hokum dasar baik tertulis maupun tidak tertulis dan terpisah dan dinamakan kaidah Negara yang fu ndamental.

Pokok kaidah yang fundamental menurut ilmu hokum tatanegara mempunyai beberapa unsur mutlak, antara lain sebagai berikut:a. Dari segi terjadinya, ditentukan oleh pembentuk negara dan terjilma dalam suatu bentuk pernyataan

lahir sebagai kehendak pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar Negara yang dibentuknya.

b. Dari segi isinya memuat dasar-dasar pokok negara yang dibentuk sebagai berikut.1) Memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum, tercakup dalam kalimat untuk memajukan kesejahteraan umum dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial . Tujuan khusus untuk dalam negeri terdapat kalimat yaitu, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

2) Ketentuan diadakanya UUD terdapat pada kalimat, “maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia”.

3) Bentuk negara “ Republik yang berkedaulatan rakyat”.4) Dasar filsafat Negara Pancasila yang tercakup dalam kalimat”….dengan berdasar kepada

Ketuhanan Yang Maha Esa…” Dengan demikian, pembukaan UUD 1945 telah memenuhi syarat pokok kaidah Negara yang

fundamental. Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD 1945.Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan sebagai berikut.a. Dalam hubungan dengan tertib hukum di Indonesia, pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan

yang terpisah dari batang tubuh UUD 1945. Dalam kedudukan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, pembukaan UUD 1945 memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari batang tubuh UUD 1945.

b. Pembukaan UUD 1945 merupakan tertif hokum tertinggi dan mempunyai kedudukan lebih tinggi dan terpisah dari batang tubuh UUD 1945

c. Pembukaan merupakan pokok kaidah Negara yang fundamental yang menentukan adanya UUD Negara, jadi pembukaan UUD merupakan sumber hukum dasar.

d. Pembukaan UUD 1945 yang berkedudukan yang fundamental.6. Hubungan antara pokok pikiran pembukaan UUD1945 dengan Proklamasi 17 Agustus 1945 Penyusunan UUD 1945 digunakan untuk dasar-dasar pembentukan pemerintahan Negara Indonesia

dalam melaksanakan tujuan negara, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.

Pembukaan UUD 1945 merupakan satu kesatuan dengan Proklamasi 17 Agustus 1945 yang tidak terpisahkan. Berikut penjelasannya.a. Disebutkanya kembali pernyataan Proklamasi kemerdekaan dalam alinea tiga pembukaan

menunjukan bahwa antara proklamasi dengan pokok pikiran pembukaan merupakan rangkaian yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

b. Ditetapkannya pokok pikiran Pembukaan UUD1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan ditetapkan UUD, Presiden, Wakil Presiden merupakan realisasi dari proklamasi.

Page 28: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen28

c. Pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 pada hakekatnya suatu pernyataan kemerdekaan yang lebih terperinci.

Berpegang pada sifat hubungan antara proklamasi 17 Agustus 1945 dengan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 yang tidak hanyamenjelaskan dan menegaskan, akan tetapi juga mempertanggungjawabkan Proklamasi, maka hubungan tersebut tidak hanya bersifat fungsional kolektif, melainkan juga bersifat kausal organis. Hal tersebut menunjukan hubungan antara proklamasi dengan pokok pikiran pembukaan merupakan kesatuan yang utuh.

7. Hubungan Antara Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 memiliki hubungan langsung dengan batang tubuh UUD 1945, karena

pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan dijabarkan dalam bentuk pasal-pasalnya.8. Hubungan antara Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila. Hubungan antara pokok pikiran Pembukaan UUD1945, yaitu bersifat timbal balik sebagai berikut.

a. Hubungan secara formal. Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal didalam pokok pikiran pembukaan UUD1945,

maka Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma hukum positif. Dengan demikian tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas social, ekonoi dan politik, akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural, religious, dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat pada pancasila

b. Hubungan secara material Hubungan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila secara material di bahas

oleh BPUPKI yang pertama kalinya yaitu rumusan dasar filsafat Pancasila, kemudian UUD 1945. Setelah siding yang pertama mengenahi dasar Negara Pancasila yang rumusannya terdapat dalam Piagam Jakarta yang disusun oleh Panitiya Sembilan, sebagai wujud pertama Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai sumber tertib hukum meliputi sumber nilai, sumber materi, sumber bentuk dan sifat.

C. Sikap Positif terhadap Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 disamping memuat aturan pokok yang diperlukan bagi negara dan pemerintah, beriskan dasar falsafah dan pandangan hidup bangsa. Yang telah tumbuh dan berkembang semenjak nenek moyang hingga kini hidup dan terpelihara dalam kehidupan nyata sebagai tata nilai yang teruji selaras dengan perkembangan zaman. Itulah sifat lestari dari pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.1. Sikap Positif yang Dikembangkan Berikut ini beberapa contoh sikap positif yang dapat dikembangkan setiap warga Negara Indonesia

dalam kehidupan sehari-hari.a. Bersifat terbuka untuk menerima kritik, saran, secara pribadi maupun kolektifb. Mampu mengelola perbedaan sehingga menjadi potensi yang mendorong kemajuan.c. Kemampuan memberikan apresiasi karya bangsa sendiri dan memanfaatkannya.d. Tangguh dan ulet dalam meraih cita-cita.e. Tabah dalam menjalani proses kehidupanf. Mampu dan mau belajar dari kesalahan, kegagalan, kemiskinan dan kebodohan.g. Membiasakan melakukan kegiatan dengan perencanaan

2. Budaya Taat Asas dan Taat Hukum Fungsi pokok konstitusi adalah untuk membatasi kekuasaan pemerintah, sehingga menjalankan

pemerintahan tidak sewenang-wenang. Dengan demikian hak-hak warga Negara dapat terlindungi. Maka fungsi konstitusi untuk membatasi dan melindungi, konskuensinya antara pemerintah dan rakyat untuk mentaatinya.

Dengan memperhatikan sifat dan fungsi konstitusi tersebut diatas maka dikembangkan budaya berikut:

Page 29: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 29

a. Budaya taat asas. Taat asas berarti patuh dan tunduk pada konstitusi negara yang dijadikan pedoman

penyelenggaraan negara. Taat asas perlu dibudayakan dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang benar bagi penyelenggara negara yang diikuti oleh warga negara.

b. Budaya taat hokum Taat hukum berarti kesadaran untuk mentaati hukum , adanya kesadaran akan hak dan kwajiban

yang dilaksanakan maupun tidak dilaksanakan, konskuensi dari tidak taat atau pelanggaran akan dikenai sanksi. Untuk menjamin kepastian hokum, ketaatan hokum ini berlaku bagi penyelenggara negara maupun warganya.

3. Ensensi dan Sikap Positif terhadap Pokok Pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai berikut.a. Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Di lingkungan keluarga kita dapat mewujudkan pokok pikiran persatuan melalui beberapa

kegiatan yaitu ambil bagian meringankan beban yang ada dirumah untuk seluruh anggauta keluarga. Di lingkungan sekolah antara lain belajar kelompok, melaksanakan piket kelas, peduli terhadap teman disekolah. Di lingkungan masyarakat yang dapat dilakukan misalnya, menjaga kebersihan lingkungan. Di lingkungan berbangsa dan bernegara, misalnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

b. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Pokok pikiran keadilan social dalam lingkungan keluarga diterapkan misalnya orang tua

memberikan kasih saying terhadap semua anak-anaknya. Di lingkungan sekolah dapat diterapkan misalnya, siswa memperoleh fasilitas pendidikan yang sama disekolah. Dalam lingkungan masyarakat adanya kesempatan yang sama untuk berusaha. Dalam lingkungan berbangsa dan bernegara adanya kepastian hokum untuk mendapatkan keadilan.

c. Kedaulatan Rakyat Sikap positif terhadap pokok pikiran kedaulatan rakyat diwujudkan dalam lingkungan keluarga,

misalnya mengikuti musyawarah anggota keluarga. Di lingkungan sekolah seperti mengikuti pemilihan anggota OSIS,mencalonkan diri sebagai ketua kelas, dan mengikuti musyawarah kelas dengan baik. Di lingkungan masyarakat yaitu mengikuti musyawarah RT, pemilihan pengurus RT. Di lingkungan berbangsa dan bernegara yaitu mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat, memilih wakil rakyat.

d. Ketuhanan Pokok pikiran ketuhanan dapat diwujudkan dalam bentuk toleransi. Sikap ketuhanan dalam

limgkungan keluarga berdoa sebelum makan. Di lingkungan sekolah berdoa sebelum proses pembelajaran, memberikan sebagian bekal pada teman yang membutuhkan. Di lingkungan masyrakat melakukan bakti social, terhadap tetangga. Dalam berbangsa dan bernegara memberi sumbangan terhadap bencana alam.

4. Penerapan Sikap Positif terhadap Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945. Menjaga kelestarian pokok pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan cara tidak melakukan perubahan teks maupun pemahamanya namun harus diimplementasi dalam kehidupan sehari-hari dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan berbangsa bernegara. Berikut tabel contoh sikap positif yang harus dikembangkan terhadap pokok pikiran UUD 1945.

No. Pokok Pikiran Sikap Positif yang Dikembangkan1 Persatuan Lingkungan keluarga

a. Hidup bergotong-royong dengan anggota keluargab. Mentaati orang tuac. Menjaga nama baik keluargad. ….

Page 30: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen30

Lingkungan sekolaha. Menjaga kebersihanb. Melaksanakan piketc. Menjaga kedamaiand. ….Lingkungan Masyarakata. Saling membantu dalam kehidupan masyarakatb. Peran serta dalam kegiatan RT.c. Menghadiri undangan warga sekitarnya.d. ….Lingkungan berbangsa dan bernegara.a. Menghormati antar sukub. Berbahasa Indonesia dalam pergaulan antar sukuc. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negarad. …..

2 Keadilan sosial Lingkungan keluargaa. Pembagian tugas dirumahb. Melaksanakan tugas rumah tepat waktu.c. Bersikap adil dengan anggota keluarga.d. ….Lingkungan sekolaha. Mengenakan atribut sekolahb. Mengenakan sragam sekolahc. Melaksanakan kewajiban disekolahd. …..Lingkungan masyarakata. Melibatkan kegiatan bagi setiap Keluarga.b. Membuat jadwal siskamlingc. Melaksanakan siskamling.d. ….Lingkungan berbangsa dan bernegaraa. Membayar PBB.b. Mentaati rambu-rambu Lalulintas.c. Melaksanakan kewajiban.d. ….

3 Kedaulatan rakyat Lingkungan keluargaa. Melaksanakan musyawarah keluarga.b. Berdiskusi untuk memilih sekolahc. Menghargai peranserta anggota keluarga.d. …..Lingkungan sekolaha. Pemilihan pengurus OSISb. Menghargai pendapat temanc. Musyawarah kegiatan jeda disekolahd. ….Lingkungan masyarakata. Pemilihan RTb. Pilbubc. Pilkades.d. ….

Page 31: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 31

Lingkungan berbangsa dan bernegara.a. Pilkada serentak.b. Pilpres.c. Pileg RId. ….

4 Ketuhanan Lingkungan keluargaa. Memeluk agama yang diakui di Indonesiab. Mempelajari kitab suci agamanyac. Mengamalkan ajaran agama .d. ….Lingkungan Sekolaha. Menghormati pemeluk agama lainb. Bertoleransic. Tidak mengganggu saat beribadahd. ….Lingkungan Masyarakata. Tidak mengganggu anggota mayarakat beribadahb. Tidak memaksakan agamanya pada orang lainc. Mengamalkan ajaran agama dilingkungan masyarakat.d. ….Lingkungan berbangsa dan bernegaraa. Memeluk satu agamab. Mengamakan ajaran agamac. Mempelajari kitab suci dan mengamalkannya.d. …..

Menjadi kewajiban kita sebagai anak bangsa Indonesia, untuk melestarikan nilai-nilai pokok yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, untuk mencapai tujuan Negara yang kita impikan yaitu adil dan makmur lahir dan batin.

Tugas IndividuUntuk meningkatkan penguasaan pemahaman materi bab ini, coba kutip kembali teks Pembukaan UUD1945, teks Proklamasi 17 Agustus 1945 kedalam bentuk tabel berikut.Nama : ............................................Kelas : ............................................No.Absn : ............................................Tahun : ............................................

Alinea Teks Pembukaan UUD 1945 Nilai tiap-tiap Alinea1.

2.

3.

4.

Page 32: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen32

Alinea Teks Pembukaan UUD 1945 Nilai tiap-tiap Alinea1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Teks Proklamasi 17 Agustus 1945Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 Nilai Proklamasi yang kamu fahami

1.2.3.4.

Tugas KelompokBagilah temanmu sekelas menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok mengerjakan satu tahapan amandemen Pasal-pasal UUD1945, yang terkait dengan pokok-pokok pikirannya. Dengan tabel berikut.Nama anggota kelompok kelas….1. .................................................... No absen ( ) 2. .................................................... No absen ( ) 3. .................................................... No absen ( ) 4. .................................................... No absen ( ) 5. .................................................... No absen ( ) 6. .................................................... No absen ( )

Amandemen ke... Pasal sebelum amandemen

Hasil Amandemen Pokok Pikiran

Page 33: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 33

Penilaian Harian Bab 2

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Alasan yang menunjukkan bahwa setiap bangsa harus merdeka, yaitu….A. setiap bangsa merasakan pedihnya penjajahan.B. negara-negara modern tidak ada yang menjajah.C. kemerdekaan merupakan hak asasi manusia.D. peradapan manusia senantiasa berkembang.

2. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 tidak boleh diubah. Akibat yang akan terjadi apabila Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 diubah adalah….A. hilangnya identitas bangsa IndonesiaB. pelaksanaan pemerintahan akan tergangguC. membubarkan Negara kesatuan RI 17 Agustus 1945D. hokum dasar hilang

3. Faktor pendorong kemerdekaan bangsa Indonesia ialah….A. keberasilan pemerintah meminta bantuan Sekutu dan JepangB. adanya keinginan kuat untuk hidup bebas.C. bangsa Indonesia memiliki senjata bamboo runcingD. keberasilan pemerintah meminta bantuan Sekutu dan Jepang

4. Makna yang terkandung dalam alinea ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah….A. negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk Republik.B. kemerdekaan yang telah dicapai bengsa Indonesia bukanlah tujuan akhir.C. Penjilmaan sila keempat..D. pengukuhan kembali atas pernyataan proklamasi bangsa Indonesiakemerdekaan

5. Makna pada kata “merdeka” pada alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah….A. penjajah bebas menetukan nasib bangsa Indonesia.B. bangsa Indonesia terbebas dari segala bentuk penjajahanC. pemerintah bebas memperlakukan rakyat sesuai keinginan.D. penjajah akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia

6. Pasangan antara pokok pikiran dan bunyi yang benar ditunjukkan oleh pilihan….Pilihan Pokok Pikiran Bunyi

A Pertama Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

B Kedua Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

C Ketiga Ketuhanan Yang Maha Esa.D Keempat Kedaulatan Rakyat

8. Pokok Pikiran pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa Negara melindungi segenap bengsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan social. Contoh yang sesuai dengan pokok pikiran tersebut adalah….A. aparat TNI menjaga wilayah perbatasanB. ketua RT memimpin musywarah kampongC. para buruh berdemontrasi menuntut kenaikkan upahD. .warga masyarakat mengembangkan sikap toleransi beragama

Page 34: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen34

8. Perhatikan bunyi sila Pancasila berikut!1. Ketuhanan Yang Maha Esa.2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pokok pikiran keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan penjabaran dari sila Pancasila yang ditunjukkan oleh angka….A. 1) dan 2) C. 3) dan 4)B. 2) dan 3) D. 4) dan 5)

9. Nilai kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat merupakan cakupan nilai yang terkandung dalam….A. pokok pikiran pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

dan penjabaran sila ketiga Pancasila.B. pokok pikiran kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

dan penjabaran sila lima Pancasila.C. pokok pikiran ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

dan penjabaran sila keempat Pancasila.D. pokok pikiran keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

dan penjabaran sila pertama Pancasila10. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Menempatkan manusia sebagai makhluk Tuhan.2. Mewujudkan peradilan dan keadilan yang kuat.3. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi

masing-masing.4. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai bidangnya.

Pernyataan yang terkandung dalam pokok pikiran kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 ditunjukkan oleh angka….A. 1) dan 2) C. 2) dan 3)B. 1) dan 3) D. 3) dan 4)

11. Perhatikan aspek-aspek berikut!1) Lambang Negara 3) Bentuk Negara2) Tujuan Negara 4) Semboyan Negara.

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 memuat prinsip-prinsip pokok kenegaraan yang ditunjukkan oleh angka….A. 1) dan 2) C. 2) dan 3)B. 1) dan 3) D. 3) dan 4)

12. Para guru didaerah terpencil tidak hanya mengajar terkait materi pelajaran, tetapi juga mrngajarkan cara hidup yang lebih sehat. Guru yang mengajar didaerah terpencil sesuai tujuan Negara Indonesia, yaitu….A. memajukan kesejahteraan umumB. mencerdaskan kehidupan bangsaC. ikut melaksanakan ketertiban duniaD. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

13. Ditentukanya tujuan nasional Indonesia merdeka dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 alinea keempat menunjukkan adanya nilai….A. politis C. filosofisB. yuridis D. sosiologis

14. Pernyataan berikut ini menunjukkan bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indoesia tahun 1945 mempunyai nilai yuridis, adalah….A. pengakuan bahwa kemerdekaan merupakan karunia Tuhan.B. lambang identitas nasional seperti bendera dan bahasaC. kedaulatan untuk bekerja sama dengan bangsa lainD. kekuasaan untuk mengatur urusan dalam negeri.

Page 35: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 35

15. Perhatikan pernyataan berikut ini!(1) Kemerdekaan yang dicapai bengsa Indonesia merupakan hasil perjuangan pergerakan melawan

penjajah.(2) Adanya momentum yang harus dimanfaakan untuk menyatakan kemerdekaan.(3) Bahwa kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetapi harus diisi dengan mewujudkan Negara

Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.(4) Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan kita adalah rahmat dari Allah Yang Mahakuasa(5) Pengukuan pernyataan proklamasi kemerdekaan Indonesa.

Makna yang terkandung dalam alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ditunjukkan pada nomor….A. (1), (2),dan (3) C. (2), (4), dan (5)B. (2), (3), dan (4) D. (3), (4), dan (5)

16. Amandemen terhadap sebuah konstitusi merupakan hal yang biasa dan sah secara hukum apabila…. A. sesuai kehendak rakyat dan pejabat.B. sesuai mekanisme yang berlakuC. dilakukan oleh lembaga yang berwenangD. mendapat persetujuan seluruh rakyat.

17. Badan yang mengesahkan UUD1945 sebagai hokum dasar yang tertulis adalah….A. DPAS C. KNIPB. MPRS D. PPKI

18. Negara hendak mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan pokok pikiran dalam pembukaan UUD1945 pada alinea….A. Kedua C. keempatB. ketiga D. kelima

19. Tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 terkait dengan politik luar negeri Indonesia, terdapat pada tujuan yang ke….A. kesatu C. ketiga B. kedua D. keempat

20. Struktur UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen adalah berbeda. Sesudah diamandemen strukturnya menjadi “Pembukaan dan pasal-pasal”, pernyatan tersebut terdapat dalam….A. Pembukaan C. aturan peralihanB. batang tubuh D. aturan tambahan.

B. Jwablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Sebutkan dua hal penting yang terdapat dalamalinea pertama Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945!Jawab: ...................................................................................................................................................

2. Dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 terdapat tujuan nasional Indonesia. Apa yang menjadi tujuan nasional Indonesia?Jawab: ...................................................................................................................................................

3. Perhatikan ketentuan berikut! “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia

dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.Identifikasilah hak yang dijamin dalam ketentuan tersebut!Jawab: ...................................................................................................................................................

4. Sebutkan mekanisme perubahan terhadap UUD 1945!Jawab: ...................................................................................................................................................

5. Sebutkan setruktur UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen! Jawab: ...................................................................................................................................................

Page 36: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen36

1. Alinea ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius. Pernyataan yang menunjukkan sisi religius bangsa Indonesia adalah…A. Para pendiri bangsa senantiasa berdo’a kepada Tuhan untuk keberhasilan merebut kemerdekaan

dari penjajahB. Rasa syukur segenap rakyat terhadap karunia Tuhan karena berhasil menyatakan kemerdekaanC. Atas hasil perjuangan segenap rakyat, Indonesia berhasil meraih kemerdekaanD. Bangsa Indonesia percaya terhada Tuhan Yang Maha Esa

2. Hubungan kualitas yang terjadi dengan adanya penjajahan terhadap bangsa Indonesia yaitu…A. Bangsa Indonesia tidak bisa menentukan nasibnya sendiriB. Tidak ada lagi penjajahan karena maraknya perlindungan hak asasi manusiaC. Penjajah semakin takut dengan bangsa Indonesia karena Indonesia negara adidayaD. Demi mendapat kepercayaan penjajah memberikan hadiah kemerdekaan bagi Indonesia

3. “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia…”Pernyataan di atas, membuktikan bahwa…A. Banyak negara yang ingin menjajah Indonesia B. Militer Indonesia sangat tangguh melawan penjajahan C. Bangsa Indonesia telah melalui masa-massa penjajahanD. Bangsa Indonesia mempunyai kekuatan yang lebih besar dari penjajah

4. Alasan yang menunjukkan bahwa setiap bangsa harus merdeka adalah…A. Setiap bangsa mulai menyadari pedihnya penjajahan B. Negara-negara modern tidak ada yang menjajahC. Kemerdekaan merupakan hak asasi manusiaD. Peradaban manusia senantiasa berkembang

5. Indonesia memfasilitasi Vietnam dan Laos untuk berunding menyelesaikan konflik antarnegara. Upaya tersebut dilaksanakan dalam rangka…A. Melaksanakan ketertiban duniaB. Memajukan kesejahteraan umumC. Mencerdaskan kehidupan bangsaD. Melindungi seluruh bangsa Indonesia

6. Pernyataan yang menunjukkan kedudukan istimewa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia adalah…A. Pembukaan hanya dapat diubah oleh lembaga tertentuB. Pembukaan bisa diubah dengan mudah agar tidak ketinggalan zamanC. Pembukaan tidak boleh diubah oleh siapapun dengan cara apapunD. Pembukaan bisa diubah kecuali mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia

7. Pokok pikiran kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapan pokok pikiran tersebut terlihat dalam pernyataan…A. Menteri memberikan sarana transportasi yang memadai di kota besarB. Pemerintah memberikan jaminan kesehatan bagi warga negaraC. Negara menyelenggarakan pemilihan presidenD. Pemerintah melarang peredaran barang bekas impor

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Penilaian Tengah Semester

Page 37: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 37

8. Pemilu yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sebagai sarana penyaluran aspirasi, menjadi salah satu upaya pemerintah menjalankan pemerintahan yang transparan. Pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota lembaga legislatif secara langsung oleh rakyat, menjadi gambaran pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi di Indonesia. Demokrasi dalam pemerintahan tertuang dalam hubungan Pancasila dan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu…A. Hubungan pokok pikiran pertama dengan Pancasila B. Hubungan pokok pikiran kedua dengan PancasilaC. Hubungan pokok pikiran ketiga dengan PancasilaD. Hubungan pokok pikiran keempat dengan Pancasila

9. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan suasana kebatinan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang terangkum dalam pokok pikiran…A. PertamaB. KeduaC. KetigaD. Keempat

10. Pokok pikiran pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial. Contoh tindakan yang sesuai dengan pokok pikiran tersebut adalah…A. Apparat TNI menjaga wilayah perbatasanB. Ketua RT memimpin musyawarah kampungC. Para buruh mengadakan aksi demonstrasi menuntut kenaikan upahD. Warga masyarakat mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama

11. Konsep persatuan yang dibangun negara bukan hanya persatuan secara kewilayahan, melainkan persatuan dalam arti…A. Ketercapaian untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat demi mencapai keadilan sosialB. Kebersamaan untuk mengikat janji menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, yaitu

Indonesia C. Kekompakan untuk menjaga seluruh kekayaan alam sehingga dapat dipergunakan untuk

kebahagiaan bersamaD. Kebersamaan untuk melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai

bidangnya12. Pokok pikiran ketiga Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menegaskan bahwa negara Indonesia dibentuk oleh satu sistem pemerintahan yang dibangun atau dipimpin oleh rakyat. Konsekuensi dari pokok pikiran ketiga ini adalah…A. Setiap orang Indonesia harus menjadi pribadi yang agamis dan mempunyai rasa kemanusiaan

yang tinggiB. Setiap warga negara Indonesia wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan

pribadi atau golonganC. Pola hidup yang terjalin dlama masyarakat hendaknya menumbuhkan kesadaran terhadap

persamaan hak dan kewajibanD. Sistem negara yang terbentuk dalam undang-undang dasar harus berdasar atas kedaulatan rakyat

dan permusyawaratan/ perwakilan13. Para guru di daerha terpencil tidak hanya mengajar terkait materi pelajaran, akan tetapi juga mengajarkan

cara hidup yang lebih sehat. Guru yang mengajar di daerah terpencil sesuai tujuan negara Indonesia, yaitu…A. Memajukan kesejahteraan umumB. Mencerdaskan kehidupan bangsaC. Ikut melaksanakan ketertiban dunia D. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Page 38: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen38

14. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan bahwa Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945 mempunyai nilai yuridis adalah…A. Pengakuan bahwa kemerdekaan merupakan karunia TuhanB. Lambang identitas nasional seperti bendera dan bahasaC. Kedaulatan untuk bekerjasama dengan negara lainD. Kekuasaan untuk mengatur urusan dalam negeri

15. Para pendiri negara selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seorang pendiri negara memiliki… terhadap negaranya.A. Komitmen tinggi C. Rasa simpatiB. Motivasi tinggi D. Rasa empati

16. Dalam kegiatan musyawarah setiap peserta mempunyai kesempatan untuk menyampaikan usul. Jika usul kita tidak dapat diterima, sikap kita sebaiknya…A. Mengusulkan dilaksanakan voting kepada pimpinan musyawarahB. Meninggalkan ruangan sebelum musyawarah selesai agar kita tidak sakit hatiC. Berusaha memberikan argumentasi yang lebih kuat agar usul kita bisa diterimaD. Menerima keputusan musyawarah dan tetap mengikuti musyawarah sampai selesai17. Perjuanagn melawan penjajah telah selesai. Sikap rela berkorban demi persatuan dan kesatuan

bangsa dalam konteks kekinian dapat diwujudkan melalui kegiatan…A. Mendeklarasikan peperangan dengan negara yang melanggar batas wilayahB. Menggunakan produk dalam negeri meski kualitasnya burukC. Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidangD. Perlawanan keras terhadap pengaruh budaya asing

18. Perhatikan wacana berikut!Pemerintah Desa Cintaalam mendapat bantuan dana dari pemerintah kabupaten. Bantuan dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan jalan desa. Warga masyarakat bersama-sama melakukan kegiatan kerja bakti. Dalam kegiatan kerja bakti warga masyarakat tidak membeda-bedakan agama, suku, maupun jabatan. Mereka saling menghormati dan bekerja sama membangun daerahnya.

Wacana tersebut menunjukkan adanya sikap…A. Menjunjung tinggi toleransiB. Berani membela kebenaran dan keadilanC. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaanD. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

19. Ada sebagian pejabat negara yang terlibat dalam perilaku menyimpang, misalnya soal kepemilikan harta yang dianggap berasal dari hasil korupsi.Dengan adanya contoh kasus tersebut, sikap yang perlu dilakukan oleh warga masyarakat adalah…A. Memaklumi keadaan karena masalah bangsa sangat kompleks B. Melakukan aksi demonstrasi secara anarkis untuk memberantar korupsiC. Menanggapi berbagai permasalahan bangsa sebagai salah satu wacana politikD. Mengawasi para penyelenggara negara dalam menajalankan tugasnya sesuai peraturan

20. Salah satu sikap positif terhadap pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah mewujudkan keadilan sosial. Dalam mewujudkan keadilan sosial pemerintah Indonesia berusaha mengembangkan pertumbuhan ekonomi. Contoh upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi adalah…A. Bergabung dalam forum G-20 C. Menjadi anggota NATOB. Menjadi anggota OPEC D. Menjadi anggota IMF

21. Perhatika cuplikan berita berikut!“Kerukunan antarumat beragama itu harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Intoleransai harus dijauhkan dan kebebasan beragama harus terus dijaga”, kata mantan Ibu Negara Sinta Nuriah Wahid.

Contoh berita tersebut menunjukkan wujud sikap yang sesuai Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pokok pikiran…A. Pertama C. KetigaB. Kedua D. Keempat

Page 39: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 39

22. Perhatika cuplikan berita berikut!Persoalan sampah di perkotaan tidak kunjung selesai. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan konsumsi masyarakatpun tinggi. Di sisi lain, lahan untuk menampung sisa konsumsi terbatas.

Sikap kita terhadap permasalahan samapah sesuai dengan cuplikan di atas adalah…A. Memikirkan cara penanggulangan sampahB. Merasa kasihan dengan warga sekitar telukC. Membersihkan sampah secara bergotong royongD. Ikut prihatin dengan banyaknya warga yang membuang sampah

23. Perhatika cuplikan berita berikut!Pada 22 Februari 2018 bencana tanah longsor terjadi di Pegunungan Lio Desa, Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Tanah Longsor terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan diperkirakan ada 11 orang yang masih tertimbun longsor, sementara 14 orang lainnya dilaporkan selamat. Sebagian warga yang masih tertimbun longsor adalah para petani setempat. Saat kejadian, mereka sedang menanam padi di sawah.

Sikap yang bisa kita tumjukkan dari adanya bencana tersebut adalah…A. Ikut prihatin dengan para korbanB. Memberikan bantuan sesuai kemampuanC. Merasa kasihan terhadap para pengungsiD. Memikirkan cara penanggulangan bahaya

24. Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan sikap positif terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah…A. Mengadakan penyuluhan arti pentingnya hidup berbangsa dan bernegaraB. Mengeksploitasi sumber alam untuk membangun negara demi kepentingan kelompokC. Menjalankan peraturan atau hukum yang menguntungkan diri sendiriD. Mengadakan pengawasan secara fleksibel terhadap aparatur negara dan penyelenggaraan

pemerintahaan negara25. Perhatikan nilai-nilai berikut!

1) Menjamin penduduk untuk beragama2) Menjunjung tinggi hak kemerdekaan setiap individu3) Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat 4) Kejujuran dalam mengambil keputusan bersama

Nilai-nilai yang terkandung dalam pokok pikiran keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditunjukkan oleh angka…A. 1) dan 2) C. 2) dan 3)B. 1) dan 3) D. 3) dan 4)

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Mengapa hak kemerdekaan disebut juga sebagai hak kodrat dan hak moral? Jawab: ...................................................................................................................................................

2. Bagaimana hubungan pokok pikiran keempat dengan Pancasila?Jawab: ...................................................................................................................................................

3. Bagaimana sikap warga negara pada saat menghadapi masalah?Jawab: ...................................................................................................................................................

4. Bagaimana tindakan warga negara dalam menajaga persatuan dan kesatuan bangsa?Jawab: ...................................................................................................................................................

5. Mengapa Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan tertib hukum tertinggi?Jawab: ...................................................................................................................................................

Page 40: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen40

Kompetensi Dasar1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk

dan kedaulatan Negara Republik Indonesia2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mendukung

bentuk dan kedaulatan negara.3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan

negara sesuai UUD NRI Tahun 19454.3 Memaparkan penerpan tentang bentuk dan kedaulatan

negara sesuai UUD NRI Tahun 1945

Bab

3 Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kompetensi Inti1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

3. Memahami dan penerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kedudukan Negara Kesatuan Republik

Indonesia

Hakikat dan Teori Kedaulatan

Bentuk dan Prinsip Kedaulatan NRI

Tahun 1945

Melaksanakan Prinsip- Prinsip Kedaulatan sesuai

UUD NRI 1945

Peta Konsep

Kata Kunci• Kedaulatan• Bentuk Negara• Kedaulatan Negara• Teori Kedaulatan

Ringkasan MateriA. Hakekat dan teori kedaulatan

1. Pengertian Kedaulatan Kata kedaulatan berasal dari bahasa arab, yaitu “ daulah” ytang artinya kekuasaan tertinggi.

Pengertian kedaulatan itu sendiri adalah kekuasaan yang tertinggi ntuk membuat undang-undang dan melaksanakannya denga cara yang tersedia. Oloeh karena itu , kedaulatan rakyat membawa konsekwesi bahwa rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Page 41: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 41

Kedaulatan rakyat, berarti juga pemerintah mendapatkan mandatnya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintah oleh rakyat mengandung pengertin bahwa pemerintahan yang ada, diselenggarakan dan dilakukan oleh rakyat sendiri. Gaya pemerintahan seperti ini disebut “demokrasi” Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.

Keterlibatan rakyat dalam membentuk pemerintahan sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat, dilaksanakan melalui pemilihan umum. Pelaksanaan prinsip kedaulatan rakyat, dapat dilaksanakan melalui demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Demokrasi langsung bercirikan rakyat mengambil bagian secara pribadi dalam tindakan-tindakan dan pemberian suara untuk membahas serta mengesahkan undang-undang. Sementara itu dalam demokrasi perwakilan, rakyat memilih warga lainnya sebagai wakil yang duduk dalam lembaga perwakilan rakyat untuk membahas dan mengesahkan undang-undang.

Menurut pendapat Jean Bodin, seorang ahli tata Negara dari Perancis yang hidup di tahun 1500-an, kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara, Kedaulatan memiliki empat sifat yaitu : a. asli, artinya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.b. permanen, artinya kekuasaan itu tetap ada sepanjang negara tetap berdiri walaupun pemerintah

sudah berganti.c. tunggal, artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya dalam negara dan tidak dibagikan kepada

badan-badan lain ; sertad. tidak terbatas, artinya kekuasaan itu tidak dibatasi kekuasaan lain.

Negara berdaulat adalah Negara yang mempuyai kekuasaan tertinggi atas suatu pemerintahan negara. Perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh suatu kedaulatan, berhasil meraih titik puncaknya pada saat proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itu, bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Bangsa yang bebas untuk menentukan nasib bangsa sendiriuntuk mengatur pemerintahan sendiri tanpa campur tangan Negara penjajah ataupun negara lain. Adanya pemerintahan yang berdaula, t merupakan salah satu unsur konstitutif dari sebuah negara merdeka secara de facto, di samping harus memiliki rakyat, dan wilayah.

Kedaulatan atau kekuasaan tertingi suatu negara terdiri dari dua bentuk, yaitu kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar.a. Kedaulatan kedalam, berarti bahwa bangsa yang merdeka memiliki kekuasaan untuk menyusun dan

mengatur organisasi pemerintahan sendiri menurut kehendak bangsanya sendiri, serta kekuasaan untuk mengelola semua yang ada diwilayahnya yang mengandung sumber daya alam baik didarat, laut, maupun udara, untuk kemakmuran rakyatnyatanpa campur tangan negara lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. Kedaulatan keluar, berarti mempunyai kekuasaan untuk berhubungan dan bekerja sama dengan bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain.

Cont0h pelaksanaan kedaulatan keluar, antara lain mengadakan perjanjian dengan negara lain, menyatakan perang atau perdamaian, ikut serta dalam organisasi internasional dan sebagainya.

2. Teori Kedaulatan. Tahukah kalian, siapakah pemegang kedaulatan dalam suatu negara ? terdapat beberapa pendapat

mengenai siapa pemeganng kekuasaan tertinggi dalam negara . Secara umum, terdapat beberapa teori-teori kedaulaan dari beberapa ahli kenegaraan. Adapun teori-teori kedaulatan tersebut antara lain:a. Teori Kedaulatan Tuhan. Teori kedaulatan Tuhan merupakan teori kedaulatan yang pertamadalam sejarah. Teori ini

mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan sebagai asal sesuatu (causa prima). Teori ini umumnya dianut oleh raja-raja yang mengaku sebagai keturunan dewa. Misalnya para raja Mesir kuno, Kaisar jepang, Kaisar Tiongkok, Raja Belanda (Bidde gratec gods, kehendak Tuhan), dan Raja Rthiopia (Haile Selasi, singa penakluk dari suku yuda pilihan Tuhan).

Pelopor teori kedaulatan tuhan antara lain, Augustinus, (354-430), Thomas Aquino (1215-1274), F Hegel ( 1770-1831) dan F.J Stahl (1802-1861)contoh Negra yang menganut teori ini adalah Jepang pada masa lalu dengan denan kaisar Tenno Heaika sebgai titisan Dewa Matahari.karena berasal dari Tuhan, maka kedaulatan negara bersifat mutlak dan suci.

Page 42: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen42

b. Teori Kedaulatan Raja Pada abad pertengahan, teori kedaulatan Tuhan berkembang menjadi teorikedaulatan Raja,

yang mengganggap bahwa Raja bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Kekuasaan Raja berada diatas konstitusi.seorang Raja bahkan tidak perlu mentaati hukum moral agama. Justru kkarena statusnya sebagai representasi atau wakil Tuhan didunia, maka pada saat itu kekuasaan raja berupa tirani bagi rakyatnya.

Peletak dasar teori ini ada;ah, Niccolo Macheavelli (1467-1527), melalui karnyanya, II Principle. Ia mengajarkan bahwa Negara harus dipimpin oleh seorang raja yang memilik kekuatan mutlak. Sementara itu, jean Bodin menyatakan bahwa bahwa kedaulatan negara memang dilambangkan dalam pribadi raja. Namun , raja harus menghormati hukum kodrat, hukum antar bangsa, dan hukumdan konstitusi kerajaan (leges emperii) Di Inggris, teori ini kembangkan oleh Thomas Hobes (1588-1679) yang mengajarkan bahwa kekuasaan mutlak seorang raja justru diperlukan untuk mengatur negara dan menghindari homo homoni lupus, Teori kedaulatan raja, beragapan bahwa kekuasaan tertinggi terletak ditangan raja sebagai penjilmaan kehendak Tuhan. Karena kedaulatan dimiliki para raja, akhirnya raja berkuasa dengan sewenang-wenag. Raja Louis XIV dari Perancis dengan sombongnya berkata “”I”ettat C”st Moi” negara adalah saya.

c. Teori Kedaulatan Negara. Menurut teori kedaulatan negara, kekuasaan tertinggi terletak pada negara. Sumber kedaulatan

adaah negara yang merupakan lembaga tertinggi kehidupan suatu bangsa. Kedudukan timbumbul bersamaan dengan berdirinya suatu negara. Hukum dan konstitusi lahir Negara dan diabdikan kepada kepentingan Negara. Para penganut teeori ini melaksanakan pemerintahan tirani. Hal tersebut terbukti melalui sikap kepala negara yang bertindak sebagai dan dictator.

Peletak dasar teeori ini antara lain, Jean Bodin (1530-1596), F Hegel (1770-1831), G Jellinek (1851-1911), dan paul Laband (1879-1958). Pengembangan teori Hegel menyebar di negara-negara komunis.

d. Teori kedaulatan Hukum. Berdasarkan pemikiran teori kedaulatan hukum, kekuasaan pemerintah berasal dari hukum

yang berlaku. (hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis) yang membimbing kekuasaan pemerintah.kekuasaan hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalam negara. Hukum sumber dari rasa keadilan dan kesadaran hukum. Pelopor tiori kedaulatan hukum diantaranya adalah : Hugo de Groot, Krabbe, Immamanuel kant, dan leon Duguit.

e. Teori Kedaulatan Rakyat. Teori kedaulatan rakyat beranggapan bahwa rakyat merupakan kesatuan Yang dibentuk oleh

suatu perjanjian masyarakat. Kemudian, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, rakyat memberikan sebagian kekuasaanya kepada penguasa yang dipilih oleh rakyatdan penguasa tersebut harus melingdungi hak-hak rakyat., Tokoh yang mengemukakan teori ini adalah Montesquien ( 1688-1755) dan JJ Reuseau (1712-1778)

Beberapa pandangan pelopor teori kedaulatan rakyat. diantaranya sebagai berikut :1) JJ Rousseau, menyatakan bahwa kedaulatan itu merupakan perwujudan kehendak umum

dari suatu bangsa merdeka yang mengadakan perjanjian masyarakat (social cantract). 2) Johannes althusius, menyatakan bahwa setiap susuna pergaulan hidup manusia terjadi

dari perjanjian masyarakat yakekuasaan itu ng tunduk kepada kekuasaan, dan pemegang kekuasaan itu dipilih oleh rakyat..

3) John Locke, menyatakan bbahwa kekuasaan negara berasal dari rakyat. Bukan dari raja- raja. John Locke menyimpulkan bahwa terbentuknya negara melalui : a) Pactum unionis yaitu perjanjian antara individu untuk membentuk suatu negara; danb) Pactum subjectionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah aatau negara untuk

memberi kewenangan atau mandate kepada negara berdasarkan konstistusi atau UUD. 4) Montesquieu, seorang ahli dari peraancis, berpendapat bahwa agar kekuasaan dalam suatu

negara tidak terpusat pada seseorang, kekuasaan dalam suatu negara dibagi dalam tiga kekuasaan terpisah (separated of power) Pemegang kekuasaan yang satu, tidak mempengaruhi dan tidak ikut campur tangan terhhadap kekuasaan lainnya. Pembagian kekuasaan dala nengara, dibagi atas tiga kekuasaan yaitu :

Page 43: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 43

a) Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat peraturan perundang-undangan dalam suatu negara.

b) Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku kekuasaan eksekutif sering disebut sebagai kekuasaan menjalankan pemerintahan, dan

c) Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila terjadi pelanggaran kekuasaan Yudikatif sering disebut kekuasaan kehakiman.

B. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia

Negara Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas kedaulatan rakyat. Landasan hukum negara Indonesia menganut kedaaulatan rakyat ditugaskan dalam UUd Negara republic Indonesia tahun 1945.1. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinia ke empat yaitu ‘…maka disusunlah

Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, myang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat . . .”

2. Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indinesia tahun 1945, menegaskan “kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”

Dengan demikian, pelaksanaan kedaulatan rakyat ditentukan oleh UUD Republik Indonesia tahun 11945. Artinya UUD nnegara Republik Indonesia tahun 1945 menentukan bagai mana dari kedaaulatan rakyat yang pelaksanaannya diserahkan kepada badan/lembaga yang keberadaan wewenang, tugas dan fungsinya ditentukan oleh UUD. Namun, penyerahan ini Negara tetap dalam pengawasan oleh rakyat. Baik secara langsung maupun melalui lembagayang dibentuk fan dipilih atas mandate rakyat.

Ketentuan pasal 1 (2) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 telah mengubah system ketata negaraan Indonesia dari Maajelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pemegang kedaulatan rakyat kepada ssistem kedaulatan rakyat yang diatur melalui UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UUD tersebut dijadikan dan rujukan utama daalam menjalankan kedaulatan rakyat yang mengatur dan membagi pelaksanaan kedaulatan rakyat kepada rakyat sendiri maaupun kepada badan /lembaga negara. Selain menganut teori kedaulatan rakyat, Negara Republik Indonesia dipertegas dengan kedahulatan hukum. Dalam UUD Nnegara Repuplik Indonesia Tahun 1945 Pasal 1 ayat (3), diyatakan: “ Negara Indonesia adalah Negara hukum” dan pasal 27 ayat (1) “Segala warga negara bersama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya” kedua pasal ini, mmenegaskan bahwa pelaksanaan kedaulatan rakyat oleh lembaga Negara sessuai dengan UUD, tidak bersifat mutlak atau tanpa batas. Berdasarkan paparan diatas, maka prinsip-prinsip kedaulatan Negara republic Indonesia adalah adalah sebagai berikut ; 1. Negara Indonesia adalah Negara kesatuan yang berbentuk republic.2. Kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar.3. Negara Indonesia adala Negara hukum.4. Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan dewan perwakilan rakyat.5. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.6. MPR hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya menurut

UUD Prinsip Negara kedaulatan rakyat, memilik hubungan yang eret dengan makna demokrasi. Demokrasi berasal dari kata “demos” dan “kratein’ Demos berarti rakyat dan kratein berarti perintahan. Secara harfiah, demokrasi memiliki pengertian pemerintahan rakyat. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi sebagian pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi, dalam negara demokrasi, rakyat yang memiliki kekuasaan untuk mengatur pemerintahan , atau kekuasaan ada ditangan rakyat. Hal ini sejalan dengan makna kedaulatan rakyat. Dalam perkembangannya, demokrasi mengalami ppasang surut . hal ini ditandai dengan adanya beberapa istilah demokrasi yang menunjukan bentuk pelaksanaan system pemerintahan demokrasi disuatu Negara. Budiarjo (2003), mengemukakan sejumlah syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintahan yang demokratis di bawah rule of Law, sebagai berikut.

Page 44: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen44

1. Perlindungan konstistusional.2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.3. Pemilihsn umu yang bebas.4. Kebebasan untuk mmenyatakan berpendapat.5. Kebebasan untuk bberserikat/berorganisasi dan beroposisi.6. Pendidikan kewarganwgaraan. Kita telah mengetahui bahwa negara Indonesia adalah nengara yang berdasarkan demokrasi Pancasila> Demokrasi pancasila memiliki makna demokrasi yang dijiwai oleh nilai-nilai pancasila sebagai satu kesatuan. Demokrasi yang dijiwai oleh nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradap, persatuan Indonesia, kerekyatan yang dipimpin oleh hekmat kebijaksanaan dalam permusyawartan /perwakilan, dan keadilan social bagi seluruh Indonesia. Demokrasi pancasila merupakan demokasi yang sesuai dengan bangsa Indonesia, karena bersumber pada tata nilai social budaya bangsa yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat sejak dahulu. Asas atau prinsip utama demokrasi pancasila, yaitu pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat . Musyawarah berarti pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyeleseian bersama. Mufakat adalah suatu yang telah disetujuhi sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat. Jadi musyawrah mufakat berarti pemngambilan suatu keputusan berdasarkan kehendak dan orang banyak (rakyat) sehingga tercapai kebulatan pendapat.Musyawarah mufakat harus berpangkal pada hal-hal berikut’’tolak a. Musyawarah mufakat bersunberkan inti kekayaan yang ipinpim oleh hekmmat kebijajak sanaan daaalam

permusyawaratan / oerwadikan.b. Pengabilan keputusan harus berdasarkankehendak rakyat melalui hekmat kebijaksaanaan.c. Cara mengemukan hekmat kebijaksanaan harus berdasarkan akal sehat dan hati nurani luhur serta

mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kepentingan rakyat.d. Keputusan yang diambil, harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Esa

serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.e. Keputusan harus dillaksanakan secara jujur dan bertanggung jawab.

Nilai lebih demokrasi Pancasila adalah adanya penghargaan terhadap asasi manusia dan hak minoritas. Demokrasi Pancasila tidak mengenal domonasi mayoritas ataupun tirani minoritas. Dominasi mayoritas mengandung makna bahwa kelompok besar menguasai segi kehidupan dengan mengabaikan kelompok kecil. Kepentingan kelompok kecil diabaikan kelompok besar dalam masyarakat. Sedangkan tirani minoritas, berarti kelompok kecil menguasai segi kehidupan dengan mengabaikan kelompok besar . Keputusan dalam demokrasi Pancasila, mengutamakan kepentingan seluruh masyarakat, bangsa dan negara. Kelopok mayoritas maupun minoritas memiliki kedudukan yang sama dalam demokrasi pancasila. Perhatikan table dibawah ini sebagai perbandingan antara demokrasi Pancasila dengan demokrasi liberal dan demokrasi sosialis. Perbandingan demokrasi pancasila dengan demokrasi liberal dan demokrasi sosialis.

Demokrasi Pancasila Demokrasi Leberal Demokrasi Sosialis1. Mengutamakan kepentingan

bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau golongan dan mengakui hak milik perongan.

1. Mengutamakan kepentingan pribadi dengan mendukung sepenuhnya usaha pribadi (private enterprese)

1. Mengutamakan kepentingan bersama dengan mengabaikan kepentingan pribadi.

2. Keputusan diambil dengan musyaqarah mufakat

2. Keputusan diambil dengan suara terbanyak (50 + 1

2. Keputusan diambil berdasarkan kehendak mayoritas.

3. Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bernnegara

3. Memisahkan urusan agama dengan kehidupan Negara(sekuler)

3. Tidak mengenal agama karena tidak mengakui adaya Tuhan yang Maha Esa.

Page 45: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 45

4. Tidak dikenalnya dictator mayoritas

4. Keputusan ditentukkan oleh kesepakatan-kesepakatan individu sebagai warganegayanya

4. Suara mayoritas kelompok besarmasyarakan yang menentukan segalanya.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia, dilakukan dengan dua cara, yaitu langsung dan tidak langsung. Contonnya demokrasi langsung adalah pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pemilihan kepala desa. Dengan demikian, wakil rakyat dalam pemilihan negara Indonesiaditentukan secara langsung oleh rakyat yang telah memenuhi persyaratan, bukan oleh lembaga perwakilan rakyat. Contah pelaksanaan demokrasi tidak langsung adalah adanya lembaga perwakilan rakyat yang bertugas untuk menyapaikan aspirarasi dan amanat rakyat dalam pemerintahan. Wakil-wakil rakyat yang akan duduk di DPR, DPD dan dan DPRD dipilih oleh rakyat secara langsung melalui pemilihan umum.Peran rakyat dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia dapat dilihat dari cara birikut.a. Pengisian keanggataan MPR, karena anggata MPR terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD { Pasal

2 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945}b. Pengisian keanggotaan DPR melalui pemilu { Pasal 19 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun

1945}c. Pengisian keanggotaan DPD { Pasal 22C ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945}.d. Pemilihan Presiden dan wakil Presiden dalam satu paket pasangan secara langsung { Pasal 6A ayat

(1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945}.e. Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah {UU no. 23 tahun 2014. Pemilihan umum merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat dan demokrasi. Selain itu, perana rakyat dalam mewujudkan kedaulatannya tidak hanya melaksanakan pemilu. Akan tetapi, dapat dilakukan dengan cara berperan aktif memberikan masukan, usulan dan kritikan objektif kepada pemerintah serta mengawasi jalannya roda pemerintahan . Penyampaian suara itu, dapat melalui lembaga perwakilan rakyat, melalui media masa, atu dengan berunjuk rasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemilihan umum sebagai sarana pewujudan kedaulatan rakyat dan demokrasi, dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (LUBER dan Jurdil). Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang No, 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umu (Pemilu) menyatakan bahwa pemilihan umum anggota DPR, DPD, dan DPRD diselenggarakan secara demokrais dengan asas sebagai berikut :a. Langsung Asas langsung mengandung arti bahwa rakyat sebagai pemilih memiliki hak untuk memberikan

suaranya secara langsung sesuai dengan kehendak hati nuranya tanpa perantara.b. Umum Asas umum mengandung arti bahwa semua warganegara yang telah memenuhi syarat sesuai

dengan peraturan perundang-undangan berhak mmengikuti pemilu. Hak ini diberikan tanpa melihat jenis kelamin, suku, agama, ras, pekerjaan dan lain sebagainya.

c. Bebas Asas bebas memiliki makna bahwa semua warga negara yang telah memiliki hak dalam pemilu,

memiliki kebebasan untuk menentukan pilihaannya tanpa tekanan dan pasaan dari siapapun.d. Rahasia Asas rahasia. Memberikan jaminan bahwa para pemilih yang melaksanakan haknya dijamin

pilihannya tidak akan diketahui oleh siapa pun dengan jalan apupun.e. Jujur Asas jujur mengandung arti bahwa, penyelenggara pemilu , aparat pemerintah, peserta pemilu,

pemantau pemilu, pemilih, serta semua hak yang terkaitb harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

f. Adil Asas adil mmenjamin bahwa setiap pemilih dan peserta pemilu, mendapatkan yang sama serta

bebas dari kecurangan pihak manapun.

Page 46: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen46

Makna demokrasi, dalam perkembangan tidak hanya dal;am arti sempit di bidang pemerintahan, namun saat ini sudah meluas dalam berbagai biudang kehidupan seperti pesamaan derajat, kebebasan mengeluarkan pendapat, supremasi hukum dan partisipasi rakyat melandasi berbagai kehidupan dalam lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.

C. Melaksanakan Prinsip-prinsip Kedaulatan asesuai Dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1. Perkebangan Demokrasi di Negara Republik Indonesia. Perkembangan demokrasi di Indonesia tterjadi pasang surut, dari masa kemerdekaan sampai

sekarang ini. Dalam perkembangannya demokrasi di Indonesia terbagi dalam beberapa fasepelaksanaan demokrasi yaitu sebagai berikut.a. Demokrasi Parlementer Tahun 1945 – 1959. Pada periode ini, terutama pada kurun waktu 1945 sampai tahun 1949, menurut UUD Negara

republic Indonesia Tahun 1945demokrasi yang harus dilaksanakan adalah demokrasi Indonesia Tahun 1945 demokrasi yang harus dilaksanakan adal ah demokrasi Indonesia dengan cabinet presidensial, namun, dengan dikeluarkannya maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945, berubah menjadi demokrasi paelementefr.

Begitu pula pada kurun pemberlakuan UUDS RIS 1949. Indonesia dibagi dalam beberapa Negara bagian. Ssistem peemerintahan yang dianut ialah demokrasi parlementer (system demokrasi Leberal). Pemerintahan dijalankan oleh Perdana menteri, Sedangkan Presiden hanya sebagai lambing. Karena pada umumnya rakyat menolak RIS, ppada tanggal 17 Agustus 1950, Presiden Soekarno menyatakan kembali kepada bentuk Negara kesatua dengan UUDS 1950.

Pada masa pemberlakua UUDS 1950 demokrasi parlementer masih tetap dipertahankan, namun, pada kennyataannya demokrasi ini tidak cocok dengan jiwa bangsa Indonesia. Hal tersebut meninmbulkan silih bergantinya cabinet, pembangunan tidak lancer, seta partai-partai mementingkan kepentingan partai dan golongannya. Hal ini sangat membahaayakan kehidupan berbangsa dn bernegara.Oleh katrena itu, presidenmenganggap bahwa. Keadaan ketatanegaraan Indonesia dalam kehidupan bahaya yang dapat mengacam rakyat persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden mengeluarkan, Dekrit 5 Juli 1959 yang isinya : 1) Pembubaran badan konstituante:2) Pemberlakuan kembali UUD 1945dan tidak berlakunya UUDS 1950.3) Pembentukan majelis permusyawaratan rakyat sementara (MPRS);4) Pembentukan Dewan Pwrtimbangan AgungSementara (DPAS) .

b. Demokrasi Terpimpin Tahun 1959 – 1966 Periode ini sering disebut dengan Orde Lama. UUD yang digunakan adalah UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 Dengan system demokrasi. Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Presiden

tidak bertanggung jawab Kepada DPR. Presiden dan DPR berada di bawah MPR. Pengertian demokrasi terpimpinpada sila ke empat Pancasila, Yaitu dipimpin oleh hekmat kebijaksanaan dalam pemustwaratan/perwakilan. Akan tetapi, Presiden menafsirkan “terpimpin” yaitu pimpinan terletak di tangan “ Pimpinan Besar Revolosi”. Dengan demikian, pemusatan kekuasaan ditangan Presiden. Terjadi pemusatan kekuasaan di tangan Presiden , menimbulkan penyimpangan dan penyelewengan terhadap pancasika dan UUD Negra Republik Indonesia Tahun 1945 yang puncak terjadi pemberontakan kekuasaan ole PKI pada tanggal 30 September 1965 (G30S/PKI) yang merupaakan bencana besar bagi bangsa Indonesia.Beberapa Penyimangan itu diantaranya sebagai berikut :a) Presiden mengangkat anggota MPRS berdasarkan penetaapan Presiden No. 2 tahun 1959.b) Presiden membubarkan DPR ppada tanggal 5 Maret 1960 karena DPR tidak menyetujuhi

RAPBN yang diajukan tahun 1960, dan Presiden membentu DPR G-R pada tanggal 24 Jun 1960.

Page 47: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 47

c) Presien melakukan pengintegrasian lembaga-lembaga n egara berdasarkan Penetapan Presiden No, 94 tahun 62 tanggal 6 Maret tahun 1992, yaitu kerua MPRS, Ketua DPR G-R dan wakil ketua DPA mendapat kedudukan sebagai wakil menteri pertama, serta ketua MA, wakil-wakil ketua MPRS dan DPR G-R mendapat kedudukan sebagai menteri.

d) Pengangkatan Presiden seumur hidup melalui Tap. MPRS No. III/MPRS/1993.e) Penyimpangan Politik luar negeri, di mana Indonesia hanya bekerja sam dengan Negara-

negara sosialis komunis dan melakukan konfrantasi dengan hampeir semua Negara barat.f) Presiden membubarkan partai Masumi daan partai Sosialis Indonesia yang sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila tetapi memberikan kesempatan berkembangnya Partai Komunis Indonesia yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Penyimpangan-penyimpangan tersebut, membuat stabilitas politik dan kehidupan ketatanegaraan tidak berjalan sebagaimana mestinya, terutama masalah keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut menjadi pemicau terjadinya puncak kekacauan dengan adanya peristiwa gerakan 30 September sebagai pemberontaakan yang dilakukan oleh PKI. Pemberontakan tersebut mengakibarkan gugurnya para perwira tinggi Angkatan Darat.

Keadaan Negara yang tidak stabil, menimbulkan reaksi dari bergai kalangan masyarakat, terutama para pemuda, pelajar, dan Mahasiswa. Bebara kalngan masyaraakat tersebut kemungkinan mengajukan tiga tuntutan rakyat yang di kenal dengan tritura. Isi dari tiga tuntutan tersebut adalah sebagai berikut :a) Bubarkan PKI.b) Bersihkan Kabinet dari unsur PKI.c) Turunkan Harga dan perbaiki ekonomi..

Tuntutan rakyat ini mendaapatkan tanggapan dari pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret, terutama dalam menciptakan keamanan dalam negari yang ditandai dengan dikeluarkannya surat perintah Sebelas Maret atau dikenal SUPERSEMAR dari Presiden Soekarna kepada jendrak Soeharto. Tiak lama kemudian, masa kepemimpinan Negara beralih dari Presiden Soekarno ke Presiden Soeharto, yang dikenal dengan masa Orde Baru. Pemerintahan Orde baru Bertekat untuk melasanakan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahu 1945 secara Murni dan Konsekwen.

c. Demokrasi Pacasila Tahun 1966 – 1998 Periode ini dikenal dengan sebutan pemerintahan orde baru yang bertekad melaksanakan

pancasila daan UUD NRI tahun 1945 secara murni dan konsekuen. Pada periode ini secara tegas dilaksanakn sitem Demokrasi Pancasila dan dikembalikan Pancasila fungsi lembaga tertinggi dan tinggi negarasesuai dengan amanat UUD NRI Tahun 1945.

Demokrasi Pancasila berpangkal dari kekeluargaan dan gotong royong. Sehingga dapat dirumuskan bahwa Demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hekmah kebijaksaan dalam permusyawaran/perwakilan, dengan didasari nilai-nilai ketuhanan, dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradap, demi persatuan dan kesatuan bangsa untuk menciptakan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam demokrasi Pancasila, musyawarah untuk mufakat sangat diharapkan karena setiap keputusan dalam musyawarah hendapnya dapat dicapai dengan mufakat. Tetapi bila tida dapat mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan dapat ditepuh melalui pungutan suara.

Demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesi TAHUN 1945 Memiliki keunggulan tertentu . Keunggulan tersebut antara lain :a) Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat dalam semangat

kekeluargaan;b) Mengutamakan keselarasan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban, antar kepentingan

pribadi dan kepentingan umum;c) Lebih mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan pribadi dan

golangan.

Page 48: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen48

Dalam pelaksanaannya sebagai akibat dari kekuasaan dan masa jabatan presiden yang tidak dibatasi periodenya, maka kekuasaan menumpuk pada Presiden, swsehingga terjadilah penyalahgunaan kekuasaan. Hal tersebut ditandai dengan tumbuh suburnya budaya korupsi, kolosi, dan nepotesme (KKN). Kebebasan berbicara dibatasi, praktek demokrasi menjadu semu, Lembaga Negara berfungsi sebagai alat kekuasaan pemerintah. Lahirlah gerakan reformasi yang dipeloori mahasiswa yang menuntut reformasi dalm berbagai bidang. Puncaknya adalah dengan pernyataan pengunduran diri Soehartao sebagai Presiden, kemudian digantikan oleh B.J Habibie yang pada saat itu menjabat sebagai wakil Presiden.

d. Demokrasi pancasila masa reformasi 1998 – Sekarang Demokrasi yang berkembang masa reformasi pada dasrnya adalah demokrasi berdasarkan

pada Pancasila dan UUD NKI 1945. Demokrasi Pancasila saat ini telah dimula dengan terbentuknya DPR - MPR hasil pemilu 1999 yang memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain. Bergulirnya reformasi yang diiringi dengan perubahan dalam segala bidang kehidupan, menandakan tahap awal bagi transisi demokrasi, sangat bergantung kepada beberapa hal berikut :a. Koposisi elite Politik, dalam demokrasi modern dengan bentunya demokrasi perwaki;an rakyat.

mendelegasikan kedaulatan dan kekuasaannya kepada para elite politik .b. Desain enstitusi politik. Para elite politik mendesain institusi pemerintahan dan memiliki

pengaruh besar dalam menentukan apakah demokrasi baru menjadi stabil, efektif, dan terkonsolidasi.

c. Kultur politik atau perubahan sikap terhadap politik dikalangan elite dan nenolite. d. Peran Civil society (masyarakat mmadani) untuk menciptakan cultur tolenransi yang

mengajarkan ketrampilan dan nilai-nilai demokrasi sikap kompromi, serta menghargai pandangan yang berbeda.

2. Perkembangan Sistem pemerintahan di Negara Republik Indonesia.a. Sistem Parlementer Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan dimana pparllemen memiliki

peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mmengangkat perdana mentri dan parlemen pun dapat menjatuhkn pemerintahan , yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan system presidensial . system parlemen dapat memiliki seorang Presiden dan seorang Perdana Mentri, yang beweng terhadap kjalannya pemerintahan kelebihan system ini disbanding dengan system presidensial adalah krpleksibilitasinyadan tanggapannya kepada Poblik.

Kekurangannya adalah sering mengarah keperintahan yang kurang stabil, seperti terjadi pada masa kurun waktu 1945 – 1959. Sistem arlementer biasanya memiliki perbedaan yang jelas anatar kepala pemerintahan dan kepala Negara. Kepala pemerintahan dipegang oleh perdana menteri, sementara nebunjukana kepala Negara hannya sebatas seromonial dengan sedikit kekuasaan.Ciri-ciri sistem parlementer adalah sebagai berikut. a) Adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala Negara.b) Kepala pemerintahan adalah perdana menteri dan kepala nnegara adalah presiden, /raja/

sultan/kaisar.c) Kepala pemerintahan di pilih oleh parlemen /dewan perwakilan rakyat.

b. Sistem Semi parlemen Sebagai hukum dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan RIS, maka pada tanggal 27

desember 1949 dipisahkan UUD RIS. Hal tersebut berdampak pada bentuk Negara, yaitu berbentuk federasi, dengan sistem pemerintahan semiparlementer, sebab :a) Menteri diangkat oleh Presiden;b) Perdana menteri dientervensi Presiden;c) Kabinet di bentuk oleh Presiden;d) Menteri-menteri secara perorangan dan keseluruhan bertanggung jawab kepada parlemen.e) Presiden berkedudukansebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan.

Page 49: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 49

c. Sistem Presidensial. Sistem Presiden sial, atau desebut juga dengan sistem kongresional merupakan sistem

pemerintahan Negara republic. Pada sistem pemerintahan ini, kekuasaan eksekutif dipilih dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislative.

Menurut rodHague, pemerintahan presidensial terdiri dari 3 unsur yaitu sebagai berikut :a. Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat

pemerintahan.b. Presiden dengan dewan perwakilan memilikimmasa jabatan yang tetap, tidak bisa saling

menjatuhkan.c. Tiak ada status yang tumpang tidih antar badan eksekutif dan badan legislative.

Dalam sistem presidensial, presiden memiliki posisi yang relative kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subyektif, seperti rendahnya dukungan politik, namun , masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melanggar konstitusi, pengkianatan terhadap Negara dan terlibat masalah kriminal, maka posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila presiden di berhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, maka wakil presiden akan menggantikan posisinya.

Ciri-ciri pemerintahan presidensial, diantaranya sebbagai berikut :a) Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala Negara.b) Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung

oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.c) Presiden memmiliki hak perogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan

menteri-mmmenteri yang memimpin departemn dan non departemen.d) Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada Presiden.e) Presiden tidak bertanggung jjawab atas kekuasaan legislative.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamatkan bahwa sistem pemerintahan yang harus dilaksanakan dalam Negara Indonesia adalah sistem pemerintahan Presidensial. Hal ini jelas tersurat dalam Pasal 4 ayat (1) UUD Negara republic Indonesia tahun 1945 berbunya “Presiden republic Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar “ Lebih lanjut lagi dijellaskan dalam Pasal 17 ayat (1), (2), (3), sampai (4) UUD Negara REpublikn Indonesia Tahun 1945 , yang berbunyi : a) Presiden dibantu oleh menteri-menteri nnegara.b) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.c) Setiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan .d) Pembentukan, Pengubahan, dan pembubaran kementrian Negara diatur dalam undang-

undang.. Dari pasal-pasal tersebut, sangat jelas bahwa Indonesia mmenganut sistem pemerintahan

presiden sial dengan prinsip-prinsip pemerintahannya sebbagai berikut :a) Indonesia adalah Negara yang berdasarkan pada hukum.b) Pemerintahan berdasar atas sistem demokrasi.c) Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilakukan menurut Undang-Undang Dasar.d) Presiden adalah penelenggara Negara tertinggi.e) Presiden tidak bertanggung jjawab kepada Dewan Perwikilan Rakyat.f) Menteri Negara adalah pembatu Presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.g) Kekuasaan tidak tak terbatas.

Page 50: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen50

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA

UUD 1945

KPU BPK

PERWAKILANBPK PROV

PEMERINTAHDAERAH

PEMERINTAHDAERAH

KABUPATEN/KOTA

BUPATI/WALIKOTA

GUBERNUR/DPRD

BANKSENTRAL PRESIDEN KEMENTERIAN

NEGARATNI/

POLRI DPR MPR DPD

LINGKUNGAN PERADILAN UMUM

LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

LINGKUNGAN PERADILAN

MILITER

LINGKUNGAN PERADILAN TUM

MA, MK KY

3. Lembaga-lembaga Negara Kesatuan Republik Indonesia Majelis Permusyawaratan Rakyat

Keanggotaan MPR terdiri atas :a) Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat;b) Seluruh anggota dewan perwakilan Daerah;

Anggota DPR dan DPD, dipilih oeleh rakyat melalui pemilu yang diselenggarakan oleh Komisi pemilihan umum (KPU) setiap lima tahun sekali. Masa Jabatan anggota MPR adalah lima tahun. Dalam mmenjalankan tugasnya MPR bersidang sedikitnya sekali dalam limma tahun di ibu kota Negara. Segala putusan MPR ditetapkan dengan suara terbanyak (voting).

Tugas dan wewenang MPR adalah sebagai berikut :a) Mengubah dan menetapkan UUD [Pasal 3 ayat (1).b) Melaktik Presiden dan atau/atau wakil Presiden.c) Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam mmamsa jabatannya menurut UUD

[Pasal 3 ayat (3)].d) Memilih wakil Presiden dari dua calon yang diusulkan oleh Presiden dalam hal terjadi kekosongan

Wakil Presiden [Pasal 8 ayat (2)e) Memilih Presiden dan Wakil Presiden dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil presiden yang

diusulkan oleh patai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umumsebelumnya sampai berakhir masa jabatannya. Jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat , berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibaannya dalam mmasa jabataanya secara bersamaan [Pasal (8 Ayat (3)

Presiden diatur dalam UUD nnegara Repoblik Indonesia Tahun 1945 Pasa 4 sampai 17. Pasal 4 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menyatakan bahwa “Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan peemerintahan menurut Undang-Undang Dasar” kemidian dalam Pasal 7 diyatakan bahwa “ Presiden dan Wakil Presiden memeganggang jabatan selama lima tahun, dan sesuahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan “ sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden memilik kekuasaan sebagai berikut .

Page 51: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 51

a) Kekuasaan Presiden daalam bidang eksekutif yang dijelaskan dalam Pasal 4 (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahu 1945 Juga dalam Pasal 5 (2) yang menyatakan bahwa Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang sebagai mana mestinya.

b) Kekuasaan Presiden dalam bidang legislative mmerupakan mitra DPR dalam bekerja sama untuk membuat undang-undang dan menetapkan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)

Kekuasaan Presiden sebagai kepala Negara, mempuyai tugas pokok sebagai berikut:1) Memegang Kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut dan udara (Pasal 10).2) Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjajian dengan Negara lain dengan persetujuan

DPR (Pasal 11).3) Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12).4) Mengangkat serta menerima dutadan konsul dengan memperhatikan pertimbangan MA (Pasal 13).5) Memberi grassi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 14 aayat (1).6) Memberi amnesti dan abolisidengan memperhatikan pertimbangan DPR [Pasal 14 (2).7) Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormmatan nlainnya (Pasal 15).

Tugas dan wewenang Presiden sebagai kepala Pemerintahan menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Hasil Amandemen yaitu sebagai berikut :1) Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR [Pasal 5 Ayat (1)].2) Menetapkan peraturan pemerintah [Pasal 5 ayat (2)].3) Mengangkat dan mmemberhentikan menteri-menteri Negara (Pasal 17).4) Membuat undang-undang bersama DPR [Pasal 20 (2)]5) Mengajukan rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN [Pasal

23 ayat (2)]

Presiden dan wakil presiden depilih secara langsungoleh rakyat melalui pemelihan umum presiden dan Wakil Presiden. Masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden adalah selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Dengan demikian, seseorang hanya dapat menjadi presiden dan wakil presiden untuk sepuluh tahun atau dua kali masa jabatan.

Tata cara pemberhentian Presiden dan wakil presiden diatur dalam Pasal 7 dan Pasal (B UUD Negerara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara rngkas, tata cara pemberhentian tersebut adalah sebgai berikut :1) Presiden da/atau Wakil Presiden dapat diberhentikan oleh MPR atas usu DPR apabila terbukti :

a) Telah berbukti melakukan penggaran hukumberupa pengkianatan terhadap Negara, korupsi, penyuapan, atau prerbuatan tercela.tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela.

b) Tidaak llagi memenuhi syrarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.2) Usul pemberentian Presiden oleh DPR diajukan ke mahkamah konstitusi untuk diperiksa, diadili

dan diputuskan.3) Apabila Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil presiden terbukti

bersalah, DPR meenyelenggarakan siding paripurna untuk mengusulkan pemberentian kepada MPR.

4) MPR bersidang untuk memutuskan usulan DPR tersebut, Apabila MPR menerima usul pemberentian tersebut, MPR akan memberhentikan Presiden dan/atau Wakil presiden sesuai wewenangnya.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagaimana diatur dalam Pasal 20 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, DPR adalah lembaga Negara pembuat Undang-undang atau legislative, namu, kekuasaan ini harus dengan persetujuan Presiden. Anggota DPR dipiih oleh rakyat melalui pemilihan umum, Jumlah anggota DPR sesuai undang-undangadalah sebanyak 560 orang. Masa jabatan anggota DPR adalah lima tahun. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.

Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi sebagaiman diatur dalam Pasal 20A ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, yaitusebagai berikut.(a) Fungsi legislsi, iaalah menetapkan undang-undang dengan persetujuhan Presiden.(b) Fungsi anggaran, ialah menyusun dan menetapkan APBN melaui undang-undang.(c) Fungsi pengawasan, ialah mengawasi pelaksanaan pemerintah oleh Presiden.

Page 52: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen52

Sementara itu Pasal 20A ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia tahun1945 mengatur hak-hak DPR. Hak DPR itu berfungsi untuk menjalankan fungsi DPR agar lebih efektif, yaitu sebagai berikut.a) Hak interpelasi, ialah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah dalam menjalankan

pemerintahannya.b) Haak angket, ialah haak DPR untuk melakukan penyelidikan mengenai kebijakan pemerintah yang

diduga bertentangan dengan hukum.c) Hak mengluarkan pendapat, ialah hak DPR untuk menyanpaikan pendapat aatau usul mengenai

kebijakan pemerintah.. Selain itu, setiap anggota DPR memiliki hak untuk mengajukan pertannyaan untuk menyampaikan

pendapat dan usul, sertaa hak imunitas. Dewan Perwakilan Daerah, merupakan merupakan lembaga Negara baru yang dibentuk setelah

perubahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Lembaga neara ini dibentuk untuk menapung aspirasi masyarakat di daerah, karena sebelunya

aspirasi daerah belum mendapat penyaluran secara baik. Salah satu hasil reformasi sistem pemerintahan adalah pembentukan lembaga Negara yang mapu mewakili aspirasi daerah secara khusus. Di samping lembaga wakil rakyat yang sudah ada sebelumnya .

Tugas dan wewenang DPD, ditegaskan dalam pasal 22D UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu sebagai berikut.1) Mengajukan rancangan Undang-undang berkaitan dengan otonomi derah. 2) Membahas rancangan undang-undang berkaitan dengan otonomi daerah.3) Melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tersebut diatas serta menyampaikan

hasil pengawasan kepada DPR.4) Berhak mengajukan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah

Badan Pemeriksa keuangan (BPK) yaitu lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa dan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara. BPK berkedudukan di ibukata Negara dan memilik perwakilan di seteap propinsi. Anggota BPK di pilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan BPD dan diresmikan oleh Presiden. Keanggotaan BPK sesuai dengan undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 berjumlah 9 (sembila) orang. Susunan BPK terdiri atas satu orang ketua satu orang wakil ketua dan 7 (tujuh) orang anggota masa jabatan anggata BPK adalah 5 ( lima) tahum dan sesudahnya dapat di pilih kembali untuk satu kali masa jjabbatan. Tugas BPK ditegaskan dalam Pasal 23E UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitumemeriksa pengelolaan dan tanggung Jawab tentang keuangan Negara. Pengelolaan keuangan Negara oleh pemerintah pusat, Pemerintah daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha milik Negara, Badan layanan umum, Badan usaha milik aDaerah, Maupun lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan Negara.Hail pemeriksaan keuangan Negara diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD sesuai kewengannya.

Mahkamah Agung (MA). Merupakan salah satu peradilan yang tertinggi si Indonesia.Dalam melaksanakan tugas MA terlepas dari pemerintah. Mahkamah Agung memiliki kewenangan sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahu n1945 adalah sebagai berikut;1) Mengadili pada tingkat kasasi ialah menajukan perkara kepada mahkamah Agung.2) Menguji Pefraturan pperundang-undangan terhadap undang-undang.3) Memilih tiha (tiga) orang hakim kostitusi 4) Memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai grasi dan rehabilitasi.

Komisi Yudisial, merupakaan lembaga Negara baru sebagai hasil perubahan ketiga UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ini bersifat mandiri dalam pekalaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya, lembaga ini berkedudukan di ibukata Negara. Anggota KOmisi Yudisial berjumlah 7 (tujuh) orang, yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuhan DPR. Pimpinan komisi yudisial terdiri atas seorang ketua dan seorang wakil ketua. Masa jabatan anggota Komisi Yudisial adalah selama 5 (lima) tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.Wewenag Komisi Yudisial sesuai Pasal 24B ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah mengusulkan pengankatan hakim agung(anggota Mahkamah Agung), menjaga dan menegakan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.

Mahkamah Konstitusi (MK), merupakan lembaga Negara baru sebagai hasil perubahan ketiga UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Mahkamah Konstitusi mempunyai 9 (Sembilan) 0rang anggata hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden. Anggota MK masing –masing diajukan 3 (tiga) orang oleh Mahkkamag Agung 3 (tiga) orang oleh DPR dan 3 (tiga) orang oleh Presiden.

Page 53: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 53

Tugas dan wewengan Mahkamah konstitusi sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Yaitu sebagai berikut :1) Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir untuk :

a. Menguji undang-undang terhadap UUD Negara Tepublik Indonesia Tahun 1945.b. Memutuskan sengketa kewenangan lembaganegara yang kewenangannya diberikan oleh

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.c. Memutuskan pembubaran partai pilitik.d. Memutus perselisihan hasil pemilihan umum.

2) Wajib memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai pelanggaran hukum Presiden dan/atau wakil Presidenmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4. Hubungan Antar Lembagaa. MPR, DPR, DPD Keberadaan MPR dalam sistem perwakilan dipandang sebagai ciri yang khas dalam sistem

demokrasi di Indonesia. MPR Merupakan Lebaga perwakilan rakyat karena keanggotaan dipilih melalui pemilu dan keanggotaannya terdiri dari anggota DPR dan DPD. Kewenangan anggota MPR adalah Menetapkan UUD, memilih presiden dan/atau wakil Presiden, melantik presiden dan/atau wakil presiden menurut UUD . Secara umum dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya MPR, DPR, dan DPD merupakan wakil rakyat, ketiga lembaga ini memiliki hubungan yang sangat erat, karena anggota MPR merupakan anggota DPR dan DPD.

b. DPR dengan Presiden, DPD, MPR, dan MK. Hubungan DPR dan Presiden Dewan Perwakilan Daerah dan Mahkamah konstitusi terlihat

daam hubungan tata kerja , antara lain sebagai berikut :1) Menetapkan undang-undang. Kekuasaan DPR untuk membentuk undang-undang harus dengan

perseyujuan Presiden termasuk undang-undang anggaran dan pendapatan Negara (APBN)2) Pemberhentian Presiden. DPR memiliki fungsi dalam menjalankan pemerintahan. Apabila

DPR berpendapat bahwa presiden melanggar UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, DPR dapat mengajuka usul pemberentian Presiden kepada MPR.

c. DPD dengan BPK Berdasarkan ketetuan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Dewan Perwakilan

Daerah menerima hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa keuangan dan memberika pertimbangan hak kepada DPD untuk menjadikan hasil laporan keuangan BPK sebagai bahan dalam rangka melaksanakan tugas dan kewenangan yang dimilikinya, dan untuk turut menentukan keanggotaan BPK dalam proses anggota BPK.

d. MA dengan Lembaga Negara Lainnya. Pasal 24 (2) UUD Nnegara Republik Indonesia Tahun 1945menyebutkan bahwa kekuasaan

kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Agung merupakan lebaga yang mandiri dan harus bebas dari pengaruh cabang-

cabang kekuasaan yang lain, mahkamah Agung mengajuakan 3 (3) orang Hakim konstitusi untuk ditetapkan sebagai hakim di mahkamah konstitusi.

e. Mahkamah Konstitusi dengan Presiden, DPR, BPK, BPD, MS. Dan KY. Selanjutnya pada Pasal 24 Cayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan

bahwa salah satu wewenag Mahkamah konstitusi adalah untuk memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan UUD. Karena kedudukan MPR sebagai lebaga Negara, maka apabila MPR bersengketa dengan lembaga Negara lainnya yang sama-sama memiliki kewengan yang ditetukan oleh UUD, maka konflik tersebut harus diselesaikan oleh Mahkamah konstitusi.

Dengan kewenagan terebut, jelas bahwa MK memiliki hubungan tata kerja dengan semua lembaga Negara. Hubungan tersebut, yaitu apabila terdapat sengketa antar lembaga Negara atau apabila terjadi proses hak uji material yang diajukan olaeh lembaga Negara pada mahkamah konstitusi.

Page 54: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen54

Penilaian Harian Bab 3A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Berikut ciri-ciri yang menganut azas kedaulatan rakyat, kecuali ....A. adanya lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan Dewan Perwakilan RakyatB. Adanya sistem pemilihan oleh DPRC. Kekuasaan atas kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh badan atau majelis yang menangani dan

mengawasi pemerintahD. Susunan kekuasaan badan atau majelis itu ditetapkan pada Undang-Undang Dasar

2. Kedaulatan rakyat mengandung arti, bahwa ....A. Yang terbaik dalam masyarakat ialah yang dianggap baik oleh semua orang yang merupakan

rakyatB. Yang tertinggi berada di kekuasaan negaraC. Rakyat berhak penuh mengatur negaraD. Rakyat harus mendahulukan kepentingan negara

3. Kedaulatan rakyat membawa konsekuensi, bahwaA. Negara memang penuh kedaulatanB. Atas nama hukum, negara berhak memegang kedaulatanC. Rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegaraD. Rakyat dan negara sama-sama saling memiliki kedaulatan

4. Pada era reformasi bentuk kedaulatan rakyat diwujudkan dalam ...A. pemilihan umumB. demonstrasiC. mimbar bebasD. pawai

5. Kekuasaan tertinggi di dalam negara terletak pada rakyat, teori ini termasuk teori kedaulatan....A. hukumB. rakyatC. negaraD. raja

6. Kedaulatan rakyat menunjuk pada gagasan, bahwa yang terbaik dalam masyarakat ialah yang dianggap baik oleh semua orang yang merupakan rakyat. Merupakan pengertian kedaulatan tersebut ...A. Miriam BudiarjoB. Lyman Tower SargenC. Wirjono ProjodikroD. Moh. Kusnadi

7. Kedudukan konstitusi atau UUD 1945 dalam peraturan perundang-undangan negara Indonesia adalah ....A. orang tabu untuk memperbarui Undang-Undang DasarB. melaksanakan UUD 1945 secara murni dan konsekuen itu yang dikehendakiC. Undang-Undang Dasar 1945 itu memang sudah bersifat supelD. Undang-Undang Dasar 1945 itu merupakan peratruran perundangan yang tertinggi dalam negara

8. Visi bangsa Indonesia dalam mendirikan negara bangsa yang merdeka dengan jelas diungkapkan dalam Pembukaan UUD 1945 alineaA. I C. IIIB. II D. IV

9. Di Indonesia kekuasaan yang dimiliki Dewan Perwakilan Rakyat bertindak sebagai ....A. legislatif C. eksekutifB. yudikatif D. federative

Page 55: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 55

10. Kedaulatan merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi negara yang diserahkan kepada badan-badan lain. Pernyataan tersebut merupakan pengertian negara bersifat&#8230;.<br />A. asliB. permanenC. tunggalD. tidak terbatas

11. Kekuasaan tertinggi dalam mengatur dan menjalankan organisasi negara sesuai dengan peraturan perundangan, disebut kedaulatanA. rakyatB. ke dalamC. ke luarD. negara

12. Suatu negara yang merdeka secara otomatis menjadi negaraA. demokrasiB. berdaulatC. kesatuanD. republik

13. Presiden merupakan penyelenggaraan pemerintah negara. Pernyataan tersebut sesuai dengan UUD 1945 Pasal .....A. 1B. 2C. 3D. 4

14. UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis dan sumber tertib hukum yang tertinggi dalam negara Indonesia yang memuat tentang hal-hal berikut, kecuali ....A. hak dan kewajiban warga negara B. bentuk negara republic IndonesiaC. hak-hak asasi manusiaD. pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian kekuasaan negara

15. Pembukaan UUD 1945 tidak boleh diubah oleh siapa pun walaupun oleh MPR hasil pemilu, karena A. tidak dibuat oleh MPRB. disahkan dan ditetapkan oleh PPKIC. disusun oleh panitia SembilanD. memuat hal-hal yang bersifat fundamental

16. Dalil objektif mengenai penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ....A. PertamaB. keduaC. ketigaD. keempat

17. Pembukaan UUD 1945 sebagai instrument nasional HAM Indonesia menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Oleh karena itu, sikap bangsa Indonesia adalahA. ikut aktif dalam membantu perjuangan bangsa yang ingin merdekaB. ikut aktif dalam menyukseskan olimpiadeC. membantu negara lain yang membutuhkanD. menjaga kerja sama dengan negara-negara lain

18. Suatu negara tidak dapat terbentuk tanpa adanya rakyat. Dalam sistem kenegaraan, rakyat harusA. tunduk pada suatu undang-undangB. tunduk pada suatu pemerintah negaraC. tinggal di suatu tempatD. berkewarganegaraan di suatu tempat

Page 56: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen56

19. Prinsip kedaulatan rakyat menunjukkan bahwa pemerintahan negara hendaklah ....A. dikuasai oleh para politisiB. rakyat memegang kekuasaan tertinggiC. rakyat membela keberadaan negaraD. ditentukan oleh keberadaan partai politik

20. Prinsip kedaulatan rakyat merupakan landasan bagi terbentuknya pemerintahan yang bersifatA. monarkiB. demokrasiC. teokrasiD. otokrasi

21. Negara yang pernah menerapkan kedaulatan raja adalah ....A. JepangB. PrancisC. ItaliaD. Inggris

22. Kedaulatan pertama kali diperkenalkan seorang ahli kenegaraan, yaitu ....A. AristotelesB. Jean BodinC. J. J RousseauD. Montesquieu

23. Pelaksanaan prinsip kedaulatan rakyat tercemin dalam pemerintahan yang menggunakan pendekatan dari ....oleh …..dan untuk .....A. rakyat, rakyat, negaraB. negara, rakyat, rakyatC. rakyat, negara, rakyatD. rakyat, rakyat, rakyat

24. Pembukaan UUD 1945 sebagai instrumen nasional HAM Indonesia menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Oleh karena itu, sikap bangsa Indonesia adalah ....A. ikut aktif dalam membantu perjuangan bangsa yang ingin merdekaB. ikut aktif dalam menyukseskan olimpiadeC. membantu negara lain yang membutuhkanD. menjaga kerja sama dengan negara-negara lain

25. Dasar negara dan tujuan negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 terutama pada alinea. …A. pertamaB. keduaC. ketigaD. keempat

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa itu kedaulatan?Jawab: ...................................................................................................................................................

2. Apa saja sifat pokok kedaulatan?Jawab: ...................................................................................................................................................

3. Apa saja macam-macam teori kedaulatan?Jawab: ...................................................................................................................................................

4. Apa itu kedaulatan ke dalam?Jawab: ...................................................................................................................................................

5. Apa itu kedaulatan ke luar?Jawab: ...................................................................................................................................................

Page 57: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 57

1. Pembahasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan dalam sidang….A. MPRB. DPRC. BPUPKID. PPKI

2. Konstitusi, yaitu memiliki makna sama dengan….A. GBHNB. peraturan pemerintahC. Undang-Undang DasarD. dasar negara

3. Sikap positif terhadap Pancasila, khususnya sila pertama dalam kehidupan bermasyarakat dapat ditunjukkan oleh warga negara Indonesia yaitu dengan….A. membantu pekerjaan orang lain sehingga dapat cepat selesaiB. berkata jujur dan berbuat baik terhadap sesamanyaC. berdoa semoga hidupnya bahagiaD. mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang diterima

4. Dalam negara demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan….A. MPRB. DPRC. rakyatD. penguasa

5. Cita-cita masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam sila….A. Persatuan IndonesiaB. Keadilan sosial abgi seluruh rakyat IndonesiaC. Kemanusiaan yang adil dan beradabD. Ketuhanan Yang Maha Esa

6. Sikap yang sesuai dengan demokrasi Pancasila pada saat mendengarkan putusan musyawarah adalah….A. bersikap netral sehingga tidak menimbulkan pertentanganB. pasrah karena rangkuman dari kehendak orang banyaC. mendukung agar semua bisa berjalan dengan baikD. menerima dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab

7. Pembahasan nilai-nilai Pancasila dari segi sejarah sangat diperlukan agar….A. sejarah perjuangan bangsa selalu diingatB. menjadi dasar tindakan kita untuk masa yang akan datangC. dapat membandingkan dengan bangsa lain di duniaD. mengetahui peristiwa penting yang terjadi pada bangsa Indonesia zaman dulu

8. Alasan utama Pancasila sebagai ideologi dapat diterima oleh bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai….A. akar pada budaya masyarakatB. perjanjian luhur bangsaC. pandangan hidup masyarakatD. dasar negara

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Penilaian Akhir Semester

Page 58: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen58

9. Rumusan Pancasila yang sah tercantum pada….A. Aturan Tambahan UUD 1945B. pasal-pasal UUD 1945C. Pembukaan UUD 1945D. Batang Tubuh UUD 1945

10. Menurut J.J.Rousseau, kontrak sosial yang dilakukan masyarakat mempunyai tujuan membuat pemerintahan….A. demokrasiB. dictatorC. kesultananD. monarki

11. Soekarno menyampaikan konsep rancangan hukum dasar beserta penjelasannya dan usul Drs. Moh. Hatta tentang hak-hak asasi manusia pada tanggal….A. 15 Juni 1945B. 16 Juli 1945C. 16 Juni 1945D. 15 dan 16 Juli 1945

12. Pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, dilihat secara hukum merupakan….A. ciri-ciri hukumB. prinsip hukumC. cita-cita hukumD. tujuan hukum

13. Ciri khas dari pelaksanaan demokrasi di Indonesia adalah…A. adanya pemiluB. adanya MPRC. musyawarah dan mufakatD. suka bekerja keras

14. Kedaulatan yang berdasarkan persetujuan rakyat dan rakyat berdaulat mewakilkan kekuasannya kepada pemerintah disebut ….A. kedaulatan TuhanB. kedaulatan rajaC. kedaulatan rakyatD. kedaulatan hukum

15. Sikap positif terhadap Pancasila, terutama sila kedua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah .…A. menghormati orang yang lebih tuaB. membantu orang lain karena haknyaC. menghormati hak-hak orang lainD. meningkatkan kegiatan silahturahmi

16. Makna yang terkandung dalam alinea I Pembukaan UUD 1945 adalah….A. keberhasilan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah adalah atas berkat rahmat

Allah Yang Maha KuasaB. perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia selama bertahun-tahun untuk mengusir penjajah

dari negeri Indonesia pada akhirnya membuahkan hasilC. kemerdekaan adalah hak segala bangsaD. negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila

17. Berikut yang bukan makna Pembukaan UUD 1945 alinea keempat adalah….A. memuat fungsi dan tujuan negaraB. negara Indonesia berbentuk republicC. pengukuhan dari Proklamasi kemerdekaanD. negara Indonesia memiliki dasar negara Pancasila

Page 59: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 59

18. Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan pergerakan melawan penjajah dan adanya momentum yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan merupakan makna Pembukaan UUD 1945 alinea ke….A. IB. IIC. IIID. IV

19. Pembukaan UUD 1945 sebagai instrument nasional HAM Indonesia menyatakan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karena itu sikap bangsa Indonesia adalah….A. ikut aktif dalam membantu perjuangan bangsa yang ingin merdekaB. aktif dalam menyukseskan olimpiadeC. membantu negara lain yang membutuhkanD. menjaga kerja sama dengan negara-negara lain

20. Dasar negara dan tujuan negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 terutama pada alinea…A. pertamaB. keduaC. ketigaD. Keempat

21. Perwujudan nilai luhur Pancasila dalam bidang ekonomi dikembangkan melalui penerapan sistem ekonomi yang berasas kekeluargaan. Hal ini ditegaskan dalam UUD 1945 pasal …. A. Pasal 31 B. Pasal 33 C. Pasal 34 D. Pasal 35

22. Sistem sosial budaya dalam masyarakat harus dikembangkan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sikap sosial dan budaya dari Barat yang dapat diterima sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah….A. Kekeluargaan, gotong royong dan musyawarahB. Sikap feodal, eksklusif dan paham kedaerahan yang sempitC. Semangat bekerja keras, disiplin dan sikap ilmiah (rasional)D. Pergaulan bebas di kalangan remaja dalam menunjang modernisasi

23. Usaha pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara. Hal ini dinyatakan dalam UUD 1945 pasal ….A. 27 ayat 3 B. 28 ayat 1 C. 29 ayat 2 D. 30 ayat 1

24. “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.Kalimat di atas terdapat dalam salah satu alinea Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang mengandung makna bahwa .…A. Kemerdekaan harus diperjuangkan semua bangsa agar menjadi negara terhormatB. Bangsa Indonesia sangat membenci penjajahan karena telah menyengsarakan rakyatC. Kemerdekaan sebagai hak bagi semua bangsa di dunia dan penjajahan bertentangan dengan

perikemanusiaan.D. Kemerdekaan adalah hak universal yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia sejak lama

25. Pernyataan kemerdekaan merupakan cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur adalah makna yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ....A. Kesatu C. Ketiga B. Kedua D. Keempat

Page 60: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen60

26. Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 tidak semata-mata hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia, melainkan sebagai …..A. Niat baik Pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.B. Berkat rahmat dan anugerah Tuhan Yang Mahakuasa C. Cita-cita luhur bangsa Indonesia yang sudah diimpikan sejak lamaD. Kesepakatan bangsa Indonesia dengan Belanda yang difasilitasi PBB

27. Perhatikan prinsip-prinsip negara Indonesia yang terdapat dalam alinea Pembukaan UUD 1945 di bawah ini!1. Terdapat tujuan Negara yang hendak diwujudkan2. Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar3. Bentuk negara yaitu Republik dengan berkedaulatan rakyat4. Memuat dasar negara yakni Pancasila5. Keinginan yang kuat untuk merdeka6. Kemerdekaan adalah cita-cita luhur bangsa Indonesia

Prinsip Negara Indonesia yang terkandung dalam makna alinea keempat Pembukaan ditunjukkan oleh nomor...A. 1, 2, 3 dan 4 B. 1, 3, 5 dan 6 C. 2, 3, 4 dan 5 D. 2, 3, 5 dan 6

28. Pokok pikiran kesatu Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa “negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan”. Hal ini mengandung arti bahwa ....A. Kepentingan penyelenggara negara harus ditempatkan di atas kepentingan golonganB. Kepentingan golongan diutamakan di atas kepentingan pribadi dan penyelenggara negaraC. Penyelenggara negara kepentingannya ditempatkan di atas kepentingan negara dan golonganD. Penyelenggara negara dan warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas golongan

dan individu29. “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial yang didasarkan bahwa manusia mempunyai hak dan

kewajiban dalam kehidupan masyarakat.” Makna ini menggambarkan substansi Pembukaan UUD tahun 1945 yaitu ….A. Pokok pikiran kesatu B. Pokok pikiran kedua C. Pokok pikiran ketiga D. Pokok pikiran keempat

30. Penjabaran nilai Pancasila yang terkandung dalam pokok pikiran ketiga Pembukaan UUD 1945 adalah ….A. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas

persatuan.B. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan

beradab.C. Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan / perwakilanD. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

31. Pokok pikiran keempat Pembukaan UUD 1945 mengandung makna bahwa UUD 1945 mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti yang luhur. Makna tersebut merupakan penjabaran dari Pancasila, sila ….A. Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradabB. Persatuan IndonesiaC. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilanD. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Page 61: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 61

32. Arti penting pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 secara yuridis adalah sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia. Konsekuensi dari kedudukannya sebagai sumber hukum tertinggi adalah….A. Pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 adalah satu-satunya hukum yang harus ada dalam

tata urutan peraturan perundang-undangan di IndonesiaB. Pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 adalah pancaran dari nilai-nilai luhur PancasilaC. Pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai hukum

dasar tertulis saja. D. Pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 harus dijabarkan dalam semua peraturan perundang-

undangan di Indonesia.33. Contoh sikap positif yang mencerminkan pokok pikiran kesatu Pembukaan UUD Tahun 1945 di lingkungan

keluarga adalah ....A. Ikut serta dalam kerja bakti membersihkan saluran air desaB. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benarC. Hidup rukun dengan saudara laki-laki dan perempuanD. Ikut serta dalam belajar kelompok

34. “Siswa yang mampu menjaga keseimbangan dalam melaksanakan hak dan kewajiban di sekolah,” adalah salah satu contoh sikap positif di lingkungan sekolah yang mencerminkan pokok pikiran Pembukaan UUD Tahun 1945 tentang A. Keadilan sosialB. Kedaulatan rakyatC. Persatuan dan kesatuanD. Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

35. Salah satu sikap positif yang mencerminkan pokok pikiran ketiga Pembukaan UUD Tahun 1945 di lingkungan masyarakat adalah ....A. Melaksanakan setiap norma yang berlaku dalam masyarakatB. Ikut serta dalam menyukseskan pemilihan kepala desa C. Ikut serta dalam kegiatan kerja baktiD. Melaksanakan tugas ronda malam

36. Perhatikan sikap warga negara berikut ini!1. tidak memaksakan agama kepada orang yang sudah beragama 2. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara3. tidak mencampuri urusan ibadah agama lain4. saling menghormati agama lain

Manakah dari sikap di atas yang sesuai dengan pokok-pokok pikiran keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 di kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu nomor....A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 1, 3 dan 4 D. 2, 3 dan 4

37. Kedaulatan dimiliki oleh setiap negara merdeka di seluruh dunia, termasuk Negara Republik Indonesia. Makna yang dapat dipahami dari kedaulatan itu adalah …A. Kekuasaan tertinggi dalam suatu negaraB. Kekuasaan negara untuk mempengaruhi negara lainC. Kemampuan negara untuk bekerja sama dengan negara lainD. Kesetaraan negara yang merdeka dengan negara maju

38. Kedaulatan dalam suatu negara memiliki empat sifat pokok. Salah satunya adalah sifat “Tunggal” yang memiliki arti bahwa kekuasaan itu ....A. Tidak dibatasi oleh kekuasaan lainB. Tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggiC. Tetap ada sepanjang negara tetap berdiri walaupun pemerintah sudah bergantiD. Merupakan satu satunya dalam negara dan tidak dibagi kepada badan-badan lain.

Page 62: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen62

39. Perhatikan pernyataan tentang kedaulatan berikut ini!1. kekuasaan untuk mengelola semua yang ada di wilayahnya untuk kemakmuran rakyatnya 2. kekuasaan untuk bekerja sama dengan bangsa lain tanpa terikat oleh kekuasaan lain.3. kekuasaan untuk menyusun dan mengatur organisasi pemerintahan sendiri 4. kekuasaan untuk hubungan diplomatik dengan negara lainDari pernyataan di atas, manakah yang merupakan bentuk kedaulatan keluar yakni nomor ....A. 1 dan 2 C. 2 dan 3B. 1 dan 3 D. 2 dan 4

40. Raja-raja itu dianggap keturunan dewa, sehingga kekuasaan dalam negara itu bersifat mutlak dan suci. Sehingga keberadaan raja atau pemerintah selalu benar dan tidak mungkin salah. Pandangan tersebut adalah pernyataan dari ….A. Teori Kedaulatan Raja B. Teori Kedaulatan Tuhan C. Teori Kedaulatan Rakyat D. Teori Kedaulatan Hukum

41. Berikut ini adalah tokoh teori kedaulatan !1. Agustinus 4. J.J. Rousseau 2. Jean Bodin 5. Montesquieu 3. KrabbeManakah yang merupakan tokoh teori Kedaulatan Rakyat, yakni nomor …A. 1 dan 2 C. 2 dan 3B. 1 dan 5 D. 4 dan 5

42. Pasal 1 ayat 3 UUD Tahun 1945 menguatkan bahwa Negara Republik Indonesia menganut Teori Kedaulatan…A. Raja C. NegaraB. Rakyat D. Hukum

43. Perhatikan prinsip-prinsip kedaulatan berikut ini!1. Negara Indonesia adalah negara hukum 2. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh presiden 3. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik 4. Presiden dapat membekukan dan/atau membubarkan DPR5. MPR hanya dapat memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya

menurut UUD6. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan oleh MPR

Berdasarkan pernyataan di atas, maka prinsip-prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia ditunjukkan oleh nomor …A. 1, 2, 3 dan 5 C. 2, 3, 4 dan 5 B. 1, 4, 5 dan 6 D. 2, 3, 5 dan 6

44. Perhatikan Perbandingan Demokrasi berikut ini!Demokrasi Pancasila Demokrasi Liberal Demokrasi Sosialis

1. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara

2. Keputusan diambil dengan musyawarah mufakat

3. Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bernegara

4. Tidak dikenalnya diktator mayoritas dan tirani minoritas

1. Mengutamakan kepentingan bersama

2. Keputusan diambil dengan suara terbanyak

3. Memisahkan urusan agama dengan kehidupan negara (sekuler)

4. Keputusan ditentukan oleh kesepakatan individu sebagai warga Negara

1. Mengutamakan kepentingan pribadi

2. Keputusan diambil berdasarkan kehendak mayoritas

3. Tidak mengenal agama karena tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa

4. Suara mayoritas kelompok besar masyarakat yang menentukan segalanya

Page 63: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen 63

Perbandingan antara demokrasi Pancasila, demokrasi liberal dan demokrasi sosialis yang tidak benar ditunjukan oleh nomor ….A. 1 C. 3B. 2 D. 4

45. Semua warga negara yang telah memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang-undangan berhak mengikuti pemilu. Hak ini diberikan tanpa melihat jenis kelamin, suku, agama, ras, pekerjaan dan lain sebagainya. Pernyataan tersebut adalah merupakan asas pemilihan umum yakni ….A. Langsung C. BebasB. Umum D. Rahasia

46. Perhatikan ciri dari sistem pemerintahan berikut ini!1. Adanya pemisahan yang jelas antara kepala pemerintahan dengan kepala negara2. Presiden tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif3. Kepala Pemerintahan dipilih oleh Parlemen/Dewan Perwakilan Rakyat4. Menteri- menteri hanya bertanggung jawab kepada presiden5. Kepala pemerintahan adalah Perdana menteri dan kepala negara adalah presiden/raja/sultan/

kaisar.Ciri-ciri dari sistem pemerintahan parlementer ditunjukkan oleh nomor....A. 1, 3 dan 5 C. 2, 3 dan 5B. 1, 2 dan 4 D. 2, 4 dan 5

47. Lembaga tinggi negara yang tugas dan kewenangannya di atur dalam UUD Tahun 1945 dan berfungsi sebagai badan legislatif adalah....A. Presiden dan Menteri Negara B. Dewan Perwakilan Rakyat dan Mahkamah AgungC. Mahkamah Agung dan Mahkamah KonstitusiD. Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah

48. Perhatikan lembaga negara di tingkat pusat dan daerah berikut ini !1. Presiden 2. Majelis Perwakilan Rakyat 3. Gubernur 4. Dewan Perwakilan Rakyat5. Bupati6. Wali KotaDari data di atas yang memiliki kekuasaan eksekutif dalam pemerintahan ditunjukkan dengan nomor ....A. 1, 2, 4 dan 5 C. 2, 3, 4 dan 5B. 1, 3, 5 dan 6 D. 2, 3, 4 dan 6

49. Perhatikan wewenang berikut ini!1. mengajukan usul perubahan Undang-Undang Dasar2. memberikan grasi dan rehabilitasi kepada narapidana 3. melantik presiden dan wakil presiden pemenang pemilu4. memberhentikan presiden dan wakil presiden dari jabatannya5. mengajukan usul rancangan undang-undang

Pernyataan yang menunjukkan wewenang Majelis Perwakilan Rakyat sesuai UUD Tahun 1945 hasil amandemen ditujukkan oleh nomor....A. 1, 2 dan 3 C. 1, 3 dan 5B. 1, 2 dan 4 D. 2, 4 dan 5

50. Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga yang tugas dan fungsinya diatur dalam UUD Tahun 1945 hasil amandemen. Salah satu fungsi dari lembaga ini adalah ….A. Mengawasi Presiden dalam melaksanakan pemerintahanB. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara menurut UUD C. Memberikan pertimbangan hukum terkait pemberian grasi dan rehabilitasiD. Memberikan pertimbangan keuangan berkenaan dengan rancangan anggaran belanja Negara

Page 64: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan...Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas IX Semester Gasal EDISI REVISI Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan

Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IX SMP/MTs Semester Gasal (Kurikulum 2013) – MGMP Kab. Sragen64

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

1. Pengertian Kedaulatan ada dua macam yaitu kedaulatan kedalam dan kedaulatan keluar, Jelaskan pengertian kedua kedaulatan tersebutJawab: ...................................................................................................................................................

2. Sebutkan empat macam kedaulatan!Jawab: ...................................................................................................................................................

3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan sistem HANKAMRATA!Jawab: ...................................................................................................................................................

4. Tuliskan isi pasal 30 ayat (2) UUD 1945!Jawab: ...................................................................................................................................................

5. Dunia sekarang sedang dilanda virus Corona, banyak orang yang telah menjadi korban bahkan meninggal dunia, semua negara berupaya untuk menvegah agar warga negaranya tidak sampai terkena bencana tersebut, bahkan sampai mendatangkan vaksinasi yang begitu mahal harganya, untuk itu Pemerintah Indonesia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu patuh terhadap “ Social Distancing” dengan membiasakan 5 M. Tuliskan 5 M tersebut!Jawab: ...................................................................................................................................................

Asshiddiqie, Jimly. Komentar Atas UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2009. Sinar Grafika: Jakarta.

Alawiyah, Faridah. 2014. Dampak Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Guru. Vol 5 No 19. . 2014. Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Vol 6 No 15Fadlillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media. Kemendikbud. 2008.

Peraturan Menteri pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008, Tentang Buku. . 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya. . 2013. Peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun

2013, Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah dasar/Madrasah Ibtidaiyah.Kurniasari, Dwi Astuti Dian. 2014. Pengembangan buku suplemen PKb Terpadu dengan tema

pendengaran kelas IX. Vol: 3, No2, Unnes.Kurniasih, Imas. 2014. Buku Teks Pelajaran. Surabaya: Kata Pena.Kusmajid. (2008). Kontribusi Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa dan

Pemahaman Konsep Sains SD. Tesis Pendidikan Dasar Pasca Sarjana UPI: tidak diterbitkan.Lasa. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakata: Pinus Book. PublisherPanduan Pemasyarakatan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dan

Ketetapan MPR RI. 2011: Jakarta.Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Yogyakarta: Graha Pustaka Yogyakarta. 2010Tarigan, D dan H.G.Tarigan. 2009. Telaah Buku Teks Pelajaran SMP/MTs. Bandung: Angkasa.Wahyuni, Ridha. 2014. Analisis Kesesuaian Materi dalam Buku Guru dan Siswa Berdasarkan Kurikulum

2013 di SMP Serta Implementasinya dalam Proses Pembelajaran. Skripsi Pendidikan UPI: tidak diterbitkan.

Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2014. Buku Siswa Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kemendikbud.Winataputra, Udin S., dkk. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Daftar Pustaka