PENDIDIKAN PANCASILA
Transcript of PENDIDIKAN PANCASILA
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
1/21
SYARAT PENGETAHUAN ILMIAH
Menurut I.R. Poedjawiyatna:
1. Berobyek:
a.Obyek materiil: sesuatu hal yang dijadikan sasaran pemikiran
atau penyelidikan
b.Obyek format : sudut pandang/tinjauan ( view point )
2. Bermetode:
cara/jalan untuk memperoleh pengetahuan.3. Bersistem :
Arti sitem: suatu keadaan atau barang sesuatu tertentu yang
bagian-bagiannya saling berhubungan secara fungsional
dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
4. Bersifat Unifersal.
Kebenaran IP. Harus berlaku disembarang tempat, ruang dan waktu.
PERTANYAAN ILMIAH
1. Pertanyaan bagaimana pengetahuan diskriptif
2. Pertanyaan menagapa pengetahuan kausal
3. Pertanyaan kemana pengetahuan normatif
4. Pertanyaan apa pengetahuan esensial
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
2/21
KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI:1. DASAR NEGARA
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di RI.
2. PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pancasila dapat mempersatukan dan memberi petunjuk dalm mencapai kesejahteraan lahir,
batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
3. JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA
Pancasila memberi corak yang khas kepada bangsa Indonesia sehingga membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa lain.
4. IDEOLOGI BANGSA
Pancasila sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia
yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
( Soerjanto Poespowardojo )
5. PERJANJIAN LUHUR BANGSA
Pancasila disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi
kemerdekaan RI.
NOTONAGORO
Pancasila sebagai asas persatuan, asas kesatuan, damai dan kerja sama.
SYARAT SEBAGAI ASA PERSATUAN DAN KESATUAN
Pancasila harus memiliki persatuan dan kesatuan di dalam dirinya sendiri
KESATUAN DAN PERSATUAN PANCASILA
1. Pancasila harus dipandang sebagai satu dasar bukan lima dasar. Sila-sila Pancasila merupakan unsur
pembentuk dasar negara. Dan berhubungan secara kausal-organis.2. Rumusan yang syah dari Pancasila hanya tercantum dalam pembukaan UUD. 1945.
3. Pancasila harus memiliki kesatuan pandangan tentang manusia yaitu :
manusia berhakikat mono-dualis.
4. Pancasila memiliki persatuan dan kesatuan dalam Tri-prakara.
5. Sila-sila Pancasila saling mengkualifikasi dan tersusun secara hicrarkhis Piramidal.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
3/21
HAKIKAT MANUSIA MONO-DUALIS/KEDUA TUNGGALAN
- Susunan kodrat manusia jiwa
raga
- Sifat kodrat manusia makhluk individu
makhluk sosial
- Kedudukan kodrat pribadi bebasmakhluk tuhan
BERPANCASILA DALAM TRI-PRAKARA-1. Unsur-unsur Pancasila sebelum menjadi Dasar Negara sudah dimiliki bahasa
Indonesia dalam adat-istiadat dan kebudayaan ( Pancasila adat-kebaisaan )-2. Unsur-unsur Pancasila sudah terdapat dalam agama-agama yang ada di
Indonesia ( Pancasila Religius )-3. Pancasila dirumuskan menjadi Dasar Negara ( Pancasila Kenegaraan )
ASAL MULA PANCASILA
1. Causa Materialis adat-istiadat,kebudayaan dan agama-agama di Indonesia
( asal mula bahan )2. Causa Formalis dibentuk dalam persidangan BPUPKI dan PPKI
( asal mula bentuk )3. Causa Efisien karya BPUPKI dan PPKI
( asal mula karya )4. Causa Finalis Pancasila sebagai Dasar Negara
( asal mula tujuan )
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
4/21
PENGERTIAN PANCASILA
Secara etimologis/asal kata panca= lima
sila =dasar
Tetapi Pancasila harus dipandang sebagai satu dasar dan bukan lima dasar.
Alasan :
1. Pancasila adalah nama dasar negara RI.
2. Jika dipandang sebagai lima dasar memungkinkan:
a. Memilih satu dasar saja /beberapa dasar
b. Mengutamakan sila yang satu dengan yang lain
c. Mempertentangkan sila yang satu dengan sila yang lain
3. Sila-sila Pancasila merupakan unsur pembentuk dasar negara yang
bersifat
mutlak hilang salah satu unsur/sila berarti bukan Pancasila lagi
sila
-sila Pancasila berhubungan secara kausal organis.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
5/21
HUBUNGAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI DENAGAN PEMBUKAAN UUD 1945
SISTEMATIKA PEMBUKAAN UUD 1945
KEGIATAN ALINEA WAKTU1. Pangkal tolak /
alasan untuk
merdeka
I Sebelumkemerdekaan
2. Proses
perjuangan
untuk merdeka
II Menjelangkemerdekaan
3. Menyatakan
kemerdekaanIII Saat proklamasi
4. Mengisi
kemerdekaan IVSesudah
kemerdekaan
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
6/21
HUKUM KODRAT, ETIS DAN HUKUM TUHAN DALAM PEMBUKAAN UUD. 1945
Alinea I : - Kalimat Kemerdekaan ialah hak segala bangsa mencerminkan
pengakuan adanya hak kodrat dan hak hukum kodrat.
- Kalimat Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan pengakuan
hukum etis/moral.Alinea III : - Kalimat Atas berkat rahmat Allah YME mencerminkan
pengakuan adanya hukum Tuhan.
- Kalimat . dengan didorong oleh keinginan luhur
pengakuan hukum etis/moral.
KEDUDUKAN PEMBENTUKAN UUD. 1945 DALAM TERTIB HUKUM DI INDONESIA
1. Menjadi dasar dan memberikan faktor-faktor mutlak adanya tertib hukum
Indonesia.
2. Pembukaan UUD.1945 sebagai ketentuan hukum yang tertinggi sebagai asas
bagi : - Hukum dasar tertulis
- Hukum dasar tidak tertulis/konvensi
- Peraturan hukum lebih rendah
3. Sebagai Pokok Kaidah Fundamental Negara ( staatsfundamentalnorm )
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
7/21
Notonagoro :
Pembukaan UUD. 1945 sebagai Pokok Kaidah Fundamental Negara ( PKFN )
secara hukum mempunyai kedudukan yang tetap, kuat, tidak berubah bagi
negara yang dibentuk ( Pembukaan UUD. 1945 secara hukum tidak dapat
diubah )
Sebagai PKFN maka Pembukaan UUD. 1945:
1. Mempunyai kedudukan lebih tinggi dan terpisah dari pada
batang tubuh UUD. 1945.
2. Menentukan adanya UUD Negara dan merupakan sumber
Hukum Dasar.
3. Mengandung pokok-pokok pikiran yang harus dijelmakan
ke dalam pasal-pasal UUD. 1945.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
8/21
Pancasila secara formal tercantum dalam Pembukaan UUD. 1945, maka
Pancasila :
1. Pembukaan UUD. 1945 sebagai PKFN di dalamnya terdapat Pancasila
secara hukum tidak dapat diubah.
2. Pancasila mempunyai kedudukan yang tetap, kuat tidak berubah dalam
kelangsungan negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
3. Pancasila sebagai mana Pembukaan UUD. 1945, sebagai ketentuan
hukum yang tertinggi.
4. Pokok pikiran dalam Pembukaan UUD. 1945 sebagai penjelmaan
Pancasila harus dijelmakan ke dalam pasal-pasal UUD. 1945.
( UUD menciptakan pokok-pokok pikiran ini dalam pasal-pasalnya
Penjelasan UUD. 1945 )
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
9/21
PEMBUKAAN UUD. 1945 SEBAGAI DASAR DAN MEMBERI FAKTOR MUTLAK
ADANYA TERTIB HUKUM DI INDONESIA
Tertib hukum ( reehtsorde, legalorde )yaitu kebulatan dan keseluruhan
peraturan hukum.
Adanya tertib hukum di Indonesia syarat-syaratnya telah dipenuhi oleh
Pembukaan UUD. 1945 yaitu :
1. Adanya kesatuan subyek ( penguasa ) Pemerintah RI
2. Adanya kesatuan asas kerokhanian Pancasila
3. Adanya kesatuan daerah Seluruh tumpah darah Indonesia
4. Adanya kesatuan waktu Sejak Indonesia mmerdeka dan
seterusnya selama kelangsungan
negara RI
5. Adanya tujuan Tujuan negara dalam alinea 4
Pembukaan UUD. 1945
6. Adanya cita-cita Tercantum dalam 4 pokok pikiran
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
10/21
PEMBUKAAN UUD. 1945 memenuhi syarat sebagai
pokok kaidah fundamental negara
( staatsfundamentalnorm )
1. Dari segi terjadinya:
Ditentukan oleh Pembentuk negara
2. Dari segi isinya:
a. Adanya tujuan negara.
b. Ketentuan diadakannya UUD ( . maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu UUD )
c. Bentuk negara Republik yang berkedaulatan
rakyat.
d. Dasar filsafat negara ( asas kerokhanian )
Pancasila.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
11/21
MAKNA ALINEA-ALINEA PEMBUKAAN UUD-1945
1. Alinea I
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
a. Dalil Objektif :
- Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan
- Semua bangsa mempunyai hak asasi untuk merdeka
b. Pernyataan Subyektif :
Aspirasi bangsa Indonesia untuk membebaskan diri penjajahan.
c. Landasan Politik Luar Negeri :
Melawan penjajahan, mendukung kemerdekaan dan menentang
pelanggaran peri kemanusiaan dan peri keadilan.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
12/21
2. Alinea II
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai ..
dst
a. Perjuangan pergerakan Indonesia, sampai pada tingkat menentukan
b. Momentum yang harus dimanfaatkan untuk kemerdekaan
c. Kemerdekaan harus di isi :- Mewujutkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu berdaulat adil
dan makmur
3. Alinea III
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh
keinginan luhur, .. dst
a. Pengakuan Proklamasi Kemerdekaan RI
b. Motifasi spiritual yang luhur : kehidupan yang seimbang material-
spiritual : dunia-akhirat
c. Ketaqwaan kepada Tuhan YME
Berkat ridho-Nya bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
13/21
4. Alinea IV
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara
Indonesia, yang melindungi .. Dst
a. Tujuan perjuangan nasional
1) Melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia
2) Memajukan kesejahteraan umum
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa
4) Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasar : kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
b. Prinsip Dasar
1) Kemerdekaan kebangsaan Indonesia dalam UUD dalam susunan
Negara RI yang berkedaulatan rakyat
2) Dasar falsafah negara : Pancasila
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
14/21
Pokok-Pokok Pikiran dalam Pembukaan UUD. 1945
1. Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia
dengan berdasar PERSATUAN dan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
- Negara mengatasi faham golongan dan perseorangan
- Negara menghendaki persatuan melindungi segenap bangsa Indonesia2. Negara hendak mewujudkan KEADILAN SOSIAL bagi seluruh rakyat
- Manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat
3. Negara yang BERKEDAULATAN RAKYAT berdasar kerakyatan dan
permusyawaratan perwakilan
- Sistem Negara yang terbentuk dalam UUD harus berdasar kedaulatan
rakyat dan permusyawaratan perwakilan
4. KETUHANAN YME menurut dasar KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB
- Mewajibkan Pemerintah/Penyelenggara Negara untuk memelihara budi
pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral rakyat yang
luhur
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
15/21
HUB PEMBUKAAN UUD. 1945 DENGAN BATANG TUBUH
1. SUASANA KEBATINAN
Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD. 1945 : meliputi suasana
kebatinandengan UUD Negara RI.
2. CITA-CITA HUKUM
Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD. 1945 mewujudkan cita-cita
hukum( rechts-idee ) yang menguasai hukum dasar ( tertulis dan tidak tertulis
)
3. POKOK-POKOK PIKIRAN DICIPTAKAN KE DALAM PASAL-PASAL UUD. 1945
UUD menciptakan poko-pokok pikiran ini dalam pasal-pasalnya.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
16/21
Rudolf Stammler ( 1856-1939 )
- Cita hukum ialah konstruksi pikir yang merupakan keharusan bagi
mengarahkan hukum kepada cita-cita yang di inginkan masyarakat.
- Dengan cita hukum kita dapat menguji hukum positif yang berlaku.
- Keadilan adalah usaha atau tindakan mengarahkan hukum positif kepada cita
hukum.
Gustaf Radbruch ( 1878-1949 )
Cita hukum tidak hanya berfungsi sebagai tolak ukur yang bersifat
regulatif yaitu menguji apakah suatu hukum positif, adil atau tidak,
melainkan juga sekaligus sebagai dasar yang bersifat konstitutif, yaitu
yang menentukan bahwa tanpa cita hukum hukum akan kehilangan
maknanya sebagai hukum.
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
17/21
PERGERAKAN NASIONAL DAN
PANCASILAKebangkitan NasionalAwal Abad 20Pergerakan Nasional
Melepaskan diri daripenjajahNegara NasionalIndonesia
PANCASILA
Pencarian indentitasnasionalKebudayaanIndonesia
Pembentukan Organisasisos.pol. dan Keagamaan
Dasar cita citaorganisasi
Indonesia merdekadiwarnai dasar dasarcita cita
Nilai sebagai produksejarah
Nilai yang lain / nilaiuniversal
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
18/21
PANCASILA MASA ORLAORDE LAMA
UUD 1945 masih dalawacana / sifat sementara Sistem Parlementerdemokrasi liberalMuncul ideologi alternatifdisamping Pancasila
Pancasila diterima sebagaiDasar Negara tetapi lebihdipandang sebagai wadahdaripada isi
Pancasila ditafsirkanmenurut aliran dan ideologipenafsirTerjadi komplesitas dan perpleksitas
tafsir Pancasila
Penafsiran bebas diPancasila
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
19/21
PANCASILA MASA ORBAORDE BARU
Menganggap ORLAmenyimpang dariPancasila
BertekadmelaksanakanPancasila dan UUD1945 secara murnidan konsekuen
Kompleksitas tafsirPancasila
Soekarno tokohsentral ORLAajarannya dilarangSemula sebagaipenggali Pancasiladipersoalkan
Problem Pancasilayang murni / otentik
Usaha memahami Pancasila saat dirumuskannya terkendalakebijaksanaan politik
Pemahaman / tafsir Pancasilamelalui jalur akademik P 4 sebagai tafsir operasionalgagal
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
20/21
PANCASILA MASA REFORMASIREFORMASI
Pancasilakehilangan gemanyadan kurangmendapatpenghargaan
Arah reformasidikhawatirkanmenyelewengTidak jelas sumber
nilainya
Perlu menggali nilaiPancasila dengandiawali mengkajiulang maksud dandirumuskannya
-
5/28/2018 PENDIDIKAN PANCASILA
21/21
PANCASILA DAN KEBUDAYAANReformasi keagamaandan pendidikan
Pergerakan Nasional
Terbentuknya NegaraNasional
PANCASILA
Konsep politik moderndan Situasi politik dunia
Kebudayaan Baru
Kebudayaan Tradisional
Identitas Nasional
Aspek statik kebudayaan Aspek dinamikKebudayaan
Aspek KebudayaanKonkret