PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH

Oleh : Natalia Angelica

KEBUTUHAN AKAN KERANGKA TEORITIS

Kerangka teoritis akan sangat membantu dalam kegiatan konseling karena dengan sebuah kerangka teoritis kita dapat merumuskan pengandaian-pengandaian dan nilai-nilai yang mengarahkan konseling yang kita lakukan, memberikan unsur akal sehat pada teori yang kita miliki.

PERUBAHAN ORIENTASI YANG TERARAH PADA MASALAHPendekatan yang terpusat pada masalah

cenderung mengabaikan tuntutan untuk membangun relasi.

Pengubahan dari orientasi yang terarah pada masalah bertujuan untuk membantu klien yang mempunyai masalah untuk memanfaatkan kekuatan yang ada padanya dan menumbuhkan rasa percaya diri.

MENGHINDARI PERHATIAN BERLEBIHAN TERHADAP MASA LAMPAUMasa lampau tidak akan dapat diubah.

Mengetahui apa yang terjadi di masa lampau tidak otomatis akan mengubahnya.

MENGHINDARI PERHATIAN BERLEBIHAN TERHADAP MASA LAMPAU

Meskipun wawasan tentang diri dan masa lampau dapat memberi kesempatan untuk bertumbuh, tetapi kita perlu mengalihkan pusat perhatian kita ke masa kini dan masa depanMenggunakan sudut pandang yang berorientasi ke masa lampau dan berakhir dengan mempersalahkan orang tua mereka, pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak dan peristiwa-peristiwa traumatis lainnya sebagai penyebab kesulitan-kesulitan yang mereka alami di masa kini.

ORIENTASI KESEHATAN

Konselor harus berusaha menemukan kekuatan-kekuatan dan mencari “apa yang baik dan apa yang buruk” dalam situasi hidup klien.

Konselor menghindari untuk memberikan label diagnostik kepada kliennya.

Konselor selalu memandang klien dengan cara yang lebih sehat dan lebih meneguhkan.

MELIHAT MASALAH SEBAGAI HAL YANG WAJAR

Untuk melihat masalah sebagai hal yang wajar, kita harus menafsirkan masalah itu sebagai reaksi yang wajar.

Kita harus menerima dan melihat sebuah masalah secara realistis dan positif.

Depresi merupakan suatu hal yang wajar jika kita melihat depresi merupakan sikap yang wajar terhadap situasi yang tidak wajar.

MASALAH-MASALAH: FUNGSI POSITIFNYA

Memperlihatkan mekanisme pertahanan diri mereka.

Bahwa dengan masalah-masalah itu orang dapat mengendalikan situasi hidup.

Masalah sebagai satu usaha untuk menyesuaikan diri terhadap situasi-situasi hidup.

MENANGANI MASALAH YANG DIAJUKAN

Konselor menanggapi masalah yang diajukan klien secara serius.

Konselor harus memandang masalah yang diajukan klien sebagai masalah yang sesungguhnya.

Konselor menggarap masalah yang diajukan klien.

MENGAPA HARUS MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMECAHAN

MASALAH?

1. Pendekatan ini terpusat pada masalah.

2. Pendekatan ini singkat.

3. Pendekatan ini inovatif.

4. Pendekatan ini bersifat mengarahkan.

5. Pendekatan ini lebih sistematis.

6. Pendekatan ini terpusat pada pribadi.

7. Pendekatan ini memiliki ukuran.