pendahuluan laporan komunitas kebidanan
-
Upload
dita-rahmaika-a -
Category
Documents
-
view
22 -
download
6
description
Transcript of pendahuluan laporan komunitas kebidanan
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja (Depkes RI, 2004). Pembangunan kesehatan yang dimaksud
adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan optimal yang meliputi pembangunan
berwawawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta
pelayanan kesehatan.
Mengingat pentingnya peran puskesmas dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat, maka diperlukan sebuah perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan puskesmas. Dalam hal ini peran
tenaga kesehatan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangatlah
penting termasuk Bidan. Bidan mempunyai peran dan tanggung jawab dalam
bidang KIA dan KB yang mencakup kegiatan di dalam gedung maupun di
luar gedung Puskesmas.
Oleh karena itu pembelajaran program profesi asuhan kebidanan
komunitas sangatlah penting sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dalam
mengelola daerah binaan.
Berdasarkan hasil kegiatan pembinaan wilayah di Puskesmas TambakRejo
Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Kota Surabaya mulai tanggal 22
November – 07 Desember 2012 yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi
Pendidikan Bidan FK UNAIR Surabaya yang berjumlah 10 orang. Dari hasil
pengkajian dan analisa data yang dilakukan mulai tanggal 23-24 November
2011, kami menemukan beberapa masalah, kemudian untuk menindaklanjuti
hasil pengkajian tersebut, kami melakukan pertemuan dengan masyarakat RW
2 Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Kota Surabaya untuk
menyampaikan hasil pengkajian yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas sebagai
penanggungjawab wilayah, pembimbing pendidikan dan masyarakat.
1
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum
Setelah melaksanakan kegiatan Asuhan Kebidanan Komunitas di Wilayah
Puskesmas Tambakrejo Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Kota
Surabaya, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata tentang peran
fungsi dan tugas bidan di Puskesmas beserta wilayah binaan dalam
memberikan asuhan kebidanan komunitas yang menjadi tanggung jawab
puskesmas.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi upaya kesehatan puskesmas, Sistem Pencacatan dan
Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP), penilaian pencapaian kinerja
Puskesmas Tambakrejo Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto
Kota Surabaya
2. Mengidentifikasi masalah Poli KIA dan rencana strategis Puskesmas
Tambakrejo Kelurahan Simokerto Kecamatan Simokerto Kota
Surabaya
3. Mengidentifikasi wilayah binaan Puskesmas Tambakrejo Kelurahan
Simokerto Kecamatan Simokerto Kota Surabaya
4. Menyusun rencana strategis dan operasional pelayanan berdasarkan
hasil identifikasi
1.3 Manfaat
1.3.1 Untuk Mahasiswa
1. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata
kepada masyarakat
2. Pembelajaran model profesional dalam menerapkan asuhan kebidanan
komunitas
3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat.
4. Meningkatkan ketrampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
3
1.3.2 Untuk Masyarakat
1. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan
mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut.
2. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
3. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari
masalah kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah
kesehatan yang ada di masyarakat.
1.3.3. Untuk Pendidikan
1. Sebagai salah satu tolok ukur keberhasilan Program Studi Pendidikan
Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya di bidang
kebidanan komunitas.
2. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model
praktik kebidanan komunitas selanjutnya.
1.3.4 Untuk Profesi
1. Upaya menyiapkan tenaga bidan yang profesional, berpotensi secara
mandiri sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan.
2. Memberikan suatu model baru dalam kebidanan komunitas sehingga
profesi mampu mengembangkannya.
3. Salah satu bukti profesionalisme kebidanan telah terwujudkan.