Laporan Keuangan

PERUSAHAAN

INVESTOR

KREDITOR

MANAJER PERUSAHAAN

PEMERINTAH

PEMASOK

DATA KEUANGAN &

AKTIVITAS PERUSAHAAN

PIHAK-PIHAK BERKEPENTINGAN

Neraca memuat informasi mengenai daftar aset, liabilitas, dan ekuitas (pemilik saham).

Aset adalah investasi yang diharapkan menghasilkan keuntungan

Liabilitas adalah klaim terhadap keuntungan oleh pihak penerima klaim selain dari pemilik perusahaan.

Ekuitas adalah klaim dari pihak pemilik perusahaan.

Laporan laba rugi menginformasikan bagaimana kenaikan atau penurunan ekuitas pemilik saham sebagai hasil dari aktivitas bisnis.

Laba bersih merupakan ukuran nilai tambah bagi ekuitas pemilik saham

Laba bersih = Penerimaan - Beban

Laporan arus kas mendeskripsikan bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dalam satu periode.

Arus kas dibagi dalam 3 jenis:1. Arus kas dari aktivitas operasi2. Arus kas dari aktivitas investasi3. Arus kas dari aktivitas pendanaan

Persamaan arus kas:Kas dari operasi + Kas dari investasi + Kas dari pendanaan = perubahan kas

Laporan perubahan ekuitas mendeskripsikan bagaimana perubahan posisi ekuitas yang terjadi dalam satu periode.

Perubahan ekuitas:Saldo akhir ekuitas = Saldo awal ekuitas + laba komprehensif – Pembayaran kepada pemilik modal

Ekuitas pemilik modal akan bertambah dari laba yang diperoleh akibat dari aktivitas bisnis

Ekuitas pemilik modal akan berkurang jika terjadi pembayaran kepada pemilik modal.

Pembayaran bisa dalam bentuk dividen atau pembelian kembali saham

LABA

ARUS KAS OPERASI

(-)

12

4 3

Kuadran 1 merupakan kondisi

ideal dimana perusahaan mampu memperoleh laba

dan arus kas operasi yang baik

1

Kuadran 2 merupakan kondisi bermasalah dimana perusahaan mampu memperoleh laba namun arus kas operasi negatif

2

RUGI

ARUS KAS OPERASI

(+)

Kuadran 3 merupakan kondisi bermasalah dimana

perusahaan mengalami kerugian namun mampu

memperoleh arus kas operasi positif

3 Kuadran 4 merupakan kondisi terburuk dimana perusahaan tidak mampu menghasilkan

laba dan tidak mampu mengelola modal kerja

sehingga menghasilkan arus kas operasi negatif

4

ARUS KAS INVESTASI

-

ARUS KAS OPERASI +

Profitable Buildout merupakan kuadran normal dimana perusahaan memiliki arus kas operasi positif dan arus kas investasi negatif. Kebanyakan perusahaan berada pada kuadran ini

Value Destruction or StartupKondisi perusahaan yang baru berdiri atau perusahaan yang sudah berjalan lama namun suatu ketika tidak mampu memperoleh arus kas operasi

ARUS KAS OPERASI -

ARUS KAS INVESTASI +

Profitable Buildout

Super Cash Flow

Value Destruction or Startup

Turnarounds or Emerging Capital Efficient Company

Super Cash Flowmerupakan perusahaan yang sedang mengurangi investasi sehingga menghasilkan arus kas investasi positif. Kuadran yang sangat jarang terjadi.

Turnaround or Emerging Capital Efficient Companymerupakan kuadran sementara dan jarang terjadi dimana perusahaan menjual barang-barang investasinya sementara arus kas operasi negatif.

Semua metode analisa mempunyai tujuan yaitu untuk membuat data agar dapat lebih dimengerti sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan

contoh:

2009 2010Penjualan 15,000 25,000 Harga pokok penjualan 10,000 18,750 Laba kotor 5,000 6,250 Biaya operasional 500 1,250 Laba bersih 4,500 5,000

2009 2010Penjualan 100% 100%Harga pokok penjualan 67% 75%Laba kotor 33% 25%Biaya operasional 3% 5%Laba bersih 30% 20%

Analisis Horisontal (analisis dinamis)membandingkan pos-pos laporan keuangan untuk beberapa periode, sehingga dapat diketahui perkembangan dan kecenderungannya.

Analisis Vertikal (analisis statis)membandingkan pos-pos laporan keuangan pada satu periode yang sama.

2008 2009 Perubahan

Penjualan 1500 1800 20%

2009Penjualan 1800

Laba kotor 720

Gross profit margin 40%

Met. Analisis Horisontal Met. Analisis Vertikal• Analisis perbandingan• Analisis trend • Analisis sumber &

penggunaan dana

• Analisis persentase per komponen (common-size)

• Analisis rasio

Analisis perbandingan adalah teknik analisa dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih, dengan menunjukkan: kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah kenaikan atau penurunan dalam prosentase

Contoh Perhitungan Analisis Perbandingan Pada Laporan Laba Rugi