Pendahuluan
-
Upload
arif-febriansyah-juwito -
Category
Documents
-
view
28 -
download
0
Transcript of Pendahuluan
5/16/2018 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55ab57ea4e059 1/3
A. Pendahuluan
Generator merupakan piranti atau peralatan listrik yang berfungsi untuk
mengubah energi mekanis menjadi energi listrik yang diberikan kebeban.
Sesuai dengan fungsinya, maka generator digunakan di pembangkit-
pembangkit untuk memproduksi tenaga listrik yang selanjutnya disalurkan ke
konsumen melalui sistem distribusi.
Menurut jenisnya terdapat dua jenis generator yaitu generator arus
searah dan generator arus bolak-balik. Generator arus searah mempunyai
konstruksi yang agak sama dengan motor arus searah. Jika digerakkan dari
luar, sebuah motor arus searah akan memberikan arus searah, sedangkan
sebuah generator arus searah biasanya mampu dijalankan sebagai motor.
Akan tetapi kedua-duanya akan bekerja lebih efisien jika digunakan sesuai
dengan tujuan mesin tersebut dirancang. Sedangkan generator AC (arus bolak
balik) juga berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus
bolak-balik. Generator arus bolak-balik sering juga disebut generator sinkron.
Dikatakan generator sinkron dikarnakan jumlah putaran rotornya sama
dengan jumlah putaran medan magnet pada stator. Kecepatan sinkron ini
dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang
berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis yaitu ; generator AC satu
fasa dan generator AC tiga fasa.
5/16/2018 Pendahuluan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-55ab57ea4e059 2/3
B. Konstruksi Generator
Generator terdiri dari dua bagian utama yaitu stator (bagian yang diam)
dan rotor (bagian yang bergerak). Stator terdiri dari badan generator yang
terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak
terminal dan name plate pada generator. Inti stator yang terbuat dari bahan
ferromagnetik yang berlapis-lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan
lilitan stator. Lilitan stator merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan.
Sedangkan rotor berbentuk kutub sepatu ( salient) atau kutub dengan celah
udara sama rata (rotor selinder).
C. Perinsip Kerja Generator
Perinsip kerja generator berdasarkan hukum imbas Faraday yaitu
apabila :