PENDAHULUAN
-
Upload
arief-sukmawan -
Category
Documents
-
view
129 -
download
0
Transcript of PENDAHULUAN
1
Aplikasi Dioda
BAB I PENDAHULUAN
Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin
memiliki saluran ketiga sebagai pemanas) Dioda mempunyai dua elektroda aktif
dimana isyarat listrik dapat mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena
karakteristik satu arah yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable
CAPacitorkondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali
tegangan
Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut
karakteristik menyearahkan Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk
memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar
maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar
mundur) Karenanya dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup
pada transmisi cairan
Dioda sebenarnya tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang
sempurna (benar-benar menghantar saat panjar maju dan menyumbat pada panjar
mundur) tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks
yang bergantung pada teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan
Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk
penggunaan penyearahan Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cats Whisker
dan tabung hampa (juga disebut katup termionik) Saat ini dioda yang paling umum
dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium
2
Aplikasi Dioda
BAB IIPEMBAHASAN
Berikut konfigurasi dioda dengan menggunakan model dalam aplikasinya
dirangkaian elektronik
A Analisis Garis Beban (Load-Line Analysis)
Beban yang diberikan pada rangkaian secara normal akan mempunyai
implikasi pada daerah kerja (operasi) dan piranti elektronik Bila analisis
disajikan dalam bentuk grafik sebuah garis dapat digambarkan sebagai
karakteristik dioda yang mewakili efek dari beban Perpotongan antara
karakteristik dan garis beban akan menggambarkan titik operasi dari system
Perhatikan gambar 1 berikut ini
Gambar 21 Konfigurasi Seri dari Dioda (a) Rangkaian Dioda (b) Karakteristik
Menurut Hukum Kirchoff tegangan
E ndash VD ndash VR = 0
E = VD + IDR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(1)
Variabel VD dan ID dari persamaan 1 adalah semua seperti axis
variable dari karakteristik dioda pada gambar 1 (b) Perpotongan garis beban
dan karakteristik dapat digambarkan dengan menentukan titik pada horizontal
axis yang mempunyai ID = 0A dan juga menentukan titik vertical axis yang
mempunyai VD = 0V JIka kita atur VD = 0V dengan persamaan 1 akan kita
peroleh nilai magnitude ID pada sumbu vertical
E = VD + IDR
E = 0V + IDR
3
Aplikasi Dioda
ID = E R VD ndash 0V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(2)
Selanjutnya kita atur ID = 0A dengan persamaan 1 kita dapat memperoleh
magnitude VD pada sumbu horizontal
E = VD + IDRD
E = VD + (0)RD
ID = E R VD = 0A helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(3)
Seperti terlihat pada gambar 2 garis lurus yang menghubungkan ke dua
titik menggambarkan garis beban Jika nilai R diubah maka gambar garis
beban akan berubah
Gambar 2 Garis Beban dan Titik Operasi
Titik perpotongan antara garis karakteristik dioda dan garis beban
disebut dengan ldquo Q point rdquo (Quiescent Point)
B Aproximasi Dioda
Dalam menganalisis rangkaian dioda dapat digunakan 3 macam model
pendekatan (aproximasi) yaitu
bull Piecewise-linear model
bull Simplified model
bull Ideal model
Untuk dioda Silikon ketiga model tadi dapat digambarkan sebagai
berikut
4
Aplikasi Dioda
Tabel 1 Aproximasi untuk Dioda Silikon
Untuk dioda yang terbuat dari Germanium VT adalah 03V
C Konfigurasi Seri dari Dioda dengan Input DC
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menganalisis dioda
yaitu
a Tentukan kondisi dioda ONOFF dengan cara
Lepaskan dioda dari rangkaian
Hitung tegangan pada terminal dioda VD yang dilepas tadi dengan KVL
V Dioda silikon ON dioda germanium rang03rarr D V ON
lang07 rarr D V Dioda silikon OFF dioda germanium lang03rarr D V OFF
b Jika dioda ON ganti dengan model pendekatan yang digunakan
c Analisis rangkaian tersebut
5
Aplikasi Dioda
D ANDOR Gate
Aplikasi dioda yang lain adalah dapat digunakan sebagai rangkaian logika
AND dan OR Berikut adalah rangkaian gerbang logika AND dan OR yang
menggunakan dioda silikon
Gambar 3 Gerbang Logika OR dan AND Dengan Menggunakan Dioda
E Input Sinusoidal Penyearah Setengah Gelombang
Pada bagian ini akan kita kembangkan metode analisis dari dioda yang
telah dipelajari sebelumnya Untuk menganalisis rangkaian dioda dengan
input yangberubah terhadap waktu seperti gelombang sinusoidal dan
gelombang kotak
Rangkaian sederhana di bawah ini akan kita gunakan untuk
mempelajari cara menganalisisnya Metode dioda ideal akan digunakan dalam
analisis selanjutnya
Gambar 4 Penyearah frac12 Gelombang
Rangkaian diatas akan menghasilkan output V0 yang akan digunakan
dalam konversidari ac ke dc yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika
Selama interval mengakibatkan dioda ON dioda selanjutnya dapat
6
Aplikasi Dioda
diganti dengan rangkaian ekivalen model idealnya sehingga outputnya bias
diperoleh proses di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini
Gambar 5 Daerah Dioda Konduksi (0 ndash T2)
Selanjutnya selama perioda polaritas dari input Vi berubah
mengakibatkan dioda tidak bekerja (OFF) berikut penggambaran prosesnya
Gambar 6 Daerah Dioda Non Konduksi (T2 ndash T)
Sinyal output V0 mempunyai nilai rata-rata selama satu siklus penuh dan
dapat dihitung dengan persamaan berikut
dc m V = 0318V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (4)
Berikut adalah gambar input dan output rangkaian penyearah frac12 gelombang
Gambar 7 Sinyal Input dan Output Rangkaian Penyearah frac12 Gelombang
Selain menggunakan model ideal kita juga dapat menggunakan kedua model lain
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
2
Aplikasi Dioda
BAB IIPEMBAHASAN
Berikut konfigurasi dioda dengan menggunakan model dalam aplikasinya
dirangkaian elektronik
A Analisis Garis Beban (Load-Line Analysis)
Beban yang diberikan pada rangkaian secara normal akan mempunyai
implikasi pada daerah kerja (operasi) dan piranti elektronik Bila analisis
disajikan dalam bentuk grafik sebuah garis dapat digambarkan sebagai
karakteristik dioda yang mewakili efek dari beban Perpotongan antara
karakteristik dan garis beban akan menggambarkan titik operasi dari system
Perhatikan gambar 1 berikut ini
Gambar 21 Konfigurasi Seri dari Dioda (a) Rangkaian Dioda (b) Karakteristik
Menurut Hukum Kirchoff tegangan
E ndash VD ndash VR = 0
E = VD + IDR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(1)
Variabel VD dan ID dari persamaan 1 adalah semua seperti axis
variable dari karakteristik dioda pada gambar 1 (b) Perpotongan garis beban
dan karakteristik dapat digambarkan dengan menentukan titik pada horizontal
axis yang mempunyai ID = 0A dan juga menentukan titik vertical axis yang
mempunyai VD = 0V JIka kita atur VD = 0V dengan persamaan 1 akan kita
peroleh nilai magnitude ID pada sumbu vertical
E = VD + IDR
E = 0V + IDR
3
Aplikasi Dioda
ID = E R VD ndash 0V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(2)
Selanjutnya kita atur ID = 0A dengan persamaan 1 kita dapat memperoleh
magnitude VD pada sumbu horizontal
E = VD + IDRD
E = VD + (0)RD
ID = E R VD = 0A helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(3)
Seperti terlihat pada gambar 2 garis lurus yang menghubungkan ke dua
titik menggambarkan garis beban Jika nilai R diubah maka gambar garis
beban akan berubah
Gambar 2 Garis Beban dan Titik Operasi
Titik perpotongan antara garis karakteristik dioda dan garis beban
disebut dengan ldquo Q point rdquo (Quiescent Point)
B Aproximasi Dioda
Dalam menganalisis rangkaian dioda dapat digunakan 3 macam model
pendekatan (aproximasi) yaitu
bull Piecewise-linear model
bull Simplified model
bull Ideal model
Untuk dioda Silikon ketiga model tadi dapat digambarkan sebagai
berikut
4
Aplikasi Dioda
Tabel 1 Aproximasi untuk Dioda Silikon
Untuk dioda yang terbuat dari Germanium VT adalah 03V
C Konfigurasi Seri dari Dioda dengan Input DC
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menganalisis dioda
yaitu
a Tentukan kondisi dioda ONOFF dengan cara
Lepaskan dioda dari rangkaian
Hitung tegangan pada terminal dioda VD yang dilepas tadi dengan KVL
V Dioda silikon ON dioda germanium rang03rarr D V ON
lang07 rarr D V Dioda silikon OFF dioda germanium lang03rarr D V OFF
b Jika dioda ON ganti dengan model pendekatan yang digunakan
c Analisis rangkaian tersebut
5
Aplikasi Dioda
D ANDOR Gate
Aplikasi dioda yang lain adalah dapat digunakan sebagai rangkaian logika
AND dan OR Berikut adalah rangkaian gerbang logika AND dan OR yang
menggunakan dioda silikon
Gambar 3 Gerbang Logika OR dan AND Dengan Menggunakan Dioda
E Input Sinusoidal Penyearah Setengah Gelombang
Pada bagian ini akan kita kembangkan metode analisis dari dioda yang
telah dipelajari sebelumnya Untuk menganalisis rangkaian dioda dengan
input yangberubah terhadap waktu seperti gelombang sinusoidal dan
gelombang kotak
Rangkaian sederhana di bawah ini akan kita gunakan untuk
mempelajari cara menganalisisnya Metode dioda ideal akan digunakan dalam
analisis selanjutnya
Gambar 4 Penyearah frac12 Gelombang
Rangkaian diatas akan menghasilkan output V0 yang akan digunakan
dalam konversidari ac ke dc yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika
Selama interval mengakibatkan dioda ON dioda selanjutnya dapat
6
Aplikasi Dioda
diganti dengan rangkaian ekivalen model idealnya sehingga outputnya bias
diperoleh proses di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini
Gambar 5 Daerah Dioda Konduksi (0 ndash T2)
Selanjutnya selama perioda polaritas dari input Vi berubah
mengakibatkan dioda tidak bekerja (OFF) berikut penggambaran prosesnya
Gambar 6 Daerah Dioda Non Konduksi (T2 ndash T)
Sinyal output V0 mempunyai nilai rata-rata selama satu siklus penuh dan
dapat dihitung dengan persamaan berikut
dc m V = 0318V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (4)
Berikut adalah gambar input dan output rangkaian penyearah frac12 gelombang
Gambar 7 Sinyal Input dan Output Rangkaian Penyearah frac12 Gelombang
Selain menggunakan model ideal kita juga dapat menggunakan kedua model lain
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
3
Aplikasi Dioda
ID = E R VD ndash 0V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(2)
Selanjutnya kita atur ID = 0A dengan persamaan 1 kita dapat memperoleh
magnitude VD pada sumbu horizontal
E = VD + IDRD
E = VD + (0)RD
ID = E R VD = 0A helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(3)
Seperti terlihat pada gambar 2 garis lurus yang menghubungkan ke dua
titik menggambarkan garis beban Jika nilai R diubah maka gambar garis
beban akan berubah
Gambar 2 Garis Beban dan Titik Operasi
Titik perpotongan antara garis karakteristik dioda dan garis beban
disebut dengan ldquo Q point rdquo (Quiescent Point)
B Aproximasi Dioda
Dalam menganalisis rangkaian dioda dapat digunakan 3 macam model
pendekatan (aproximasi) yaitu
bull Piecewise-linear model
bull Simplified model
bull Ideal model
Untuk dioda Silikon ketiga model tadi dapat digambarkan sebagai
berikut
4
Aplikasi Dioda
Tabel 1 Aproximasi untuk Dioda Silikon
Untuk dioda yang terbuat dari Germanium VT adalah 03V
C Konfigurasi Seri dari Dioda dengan Input DC
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menganalisis dioda
yaitu
a Tentukan kondisi dioda ONOFF dengan cara
Lepaskan dioda dari rangkaian
Hitung tegangan pada terminal dioda VD yang dilepas tadi dengan KVL
V Dioda silikon ON dioda germanium rang03rarr D V ON
lang07 rarr D V Dioda silikon OFF dioda germanium lang03rarr D V OFF
b Jika dioda ON ganti dengan model pendekatan yang digunakan
c Analisis rangkaian tersebut
5
Aplikasi Dioda
D ANDOR Gate
Aplikasi dioda yang lain adalah dapat digunakan sebagai rangkaian logika
AND dan OR Berikut adalah rangkaian gerbang logika AND dan OR yang
menggunakan dioda silikon
Gambar 3 Gerbang Logika OR dan AND Dengan Menggunakan Dioda
E Input Sinusoidal Penyearah Setengah Gelombang
Pada bagian ini akan kita kembangkan metode analisis dari dioda yang
telah dipelajari sebelumnya Untuk menganalisis rangkaian dioda dengan
input yangberubah terhadap waktu seperti gelombang sinusoidal dan
gelombang kotak
Rangkaian sederhana di bawah ini akan kita gunakan untuk
mempelajari cara menganalisisnya Metode dioda ideal akan digunakan dalam
analisis selanjutnya
Gambar 4 Penyearah frac12 Gelombang
Rangkaian diatas akan menghasilkan output V0 yang akan digunakan
dalam konversidari ac ke dc yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika
Selama interval mengakibatkan dioda ON dioda selanjutnya dapat
6
Aplikasi Dioda
diganti dengan rangkaian ekivalen model idealnya sehingga outputnya bias
diperoleh proses di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini
Gambar 5 Daerah Dioda Konduksi (0 ndash T2)
Selanjutnya selama perioda polaritas dari input Vi berubah
mengakibatkan dioda tidak bekerja (OFF) berikut penggambaran prosesnya
Gambar 6 Daerah Dioda Non Konduksi (T2 ndash T)
Sinyal output V0 mempunyai nilai rata-rata selama satu siklus penuh dan
dapat dihitung dengan persamaan berikut
dc m V = 0318V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (4)
Berikut adalah gambar input dan output rangkaian penyearah frac12 gelombang
Gambar 7 Sinyal Input dan Output Rangkaian Penyearah frac12 Gelombang
Selain menggunakan model ideal kita juga dapat menggunakan kedua model lain
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
4
Aplikasi Dioda
Tabel 1 Aproximasi untuk Dioda Silikon
Untuk dioda yang terbuat dari Germanium VT adalah 03V
C Konfigurasi Seri dari Dioda dengan Input DC
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan dalam menganalisis dioda
yaitu
a Tentukan kondisi dioda ONOFF dengan cara
Lepaskan dioda dari rangkaian
Hitung tegangan pada terminal dioda VD yang dilepas tadi dengan KVL
V Dioda silikon ON dioda germanium rang03rarr D V ON
lang07 rarr D V Dioda silikon OFF dioda germanium lang03rarr D V OFF
b Jika dioda ON ganti dengan model pendekatan yang digunakan
c Analisis rangkaian tersebut
5
Aplikasi Dioda
D ANDOR Gate
Aplikasi dioda yang lain adalah dapat digunakan sebagai rangkaian logika
AND dan OR Berikut adalah rangkaian gerbang logika AND dan OR yang
menggunakan dioda silikon
Gambar 3 Gerbang Logika OR dan AND Dengan Menggunakan Dioda
E Input Sinusoidal Penyearah Setengah Gelombang
Pada bagian ini akan kita kembangkan metode analisis dari dioda yang
telah dipelajari sebelumnya Untuk menganalisis rangkaian dioda dengan
input yangberubah terhadap waktu seperti gelombang sinusoidal dan
gelombang kotak
Rangkaian sederhana di bawah ini akan kita gunakan untuk
mempelajari cara menganalisisnya Metode dioda ideal akan digunakan dalam
analisis selanjutnya
Gambar 4 Penyearah frac12 Gelombang
Rangkaian diatas akan menghasilkan output V0 yang akan digunakan
dalam konversidari ac ke dc yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika
Selama interval mengakibatkan dioda ON dioda selanjutnya dapat
6
Aplikasi Dioda
diganti dengan rangkaian ekivalen model idealnya sehingga outputnya bias
diperoleh proses di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini
Gambar 5 Daerah Dioda Konduksi (0 ndash T2)
Selanjutnya selama perioda polaritas dari input Vi berubah
mengakibatkan dioda tidak bekerja (OFF) berikut penggambaran prosesnya
Gambar 6 Daerah Dioda Non Konduksi (T2 ndash T)
Sinyal output V0 mempunyai nilai rata-rata selama satu siklus penuh dan
dapat dihitung dengan persamaan berikut
dc m V = 0318V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (4)
Berikut adalah gambar input dan output rangkaian penyearah frac12 gelombang
Gambar 7 Sinyal Input dan Output Rangkaian Penyearah frac12 Gelombang
Selain menggunakan model ideal kita juga dapat menggunakan kedua model lain
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
5
Aplikasi Dioda
D ANDOR Gate
Aplikasi dioda yang lain adalah dapat digunakan sebagai rangkaian logika
AND dan OR Berikut adalah rangkaian gerbang logika AND dan OR yang
menggunakan dioda silikon
Gambar 3 Gerbang Logika OR dan AND Dengan Menggunakan Dioda
E Input Sinusoidal Penyearah Setengah Gelombang
Pada bagian ini akan kita kembangkan metode analisis dari dioda yang
telah dipelajari sebelumnya Untuk menganalisis rangkaian dioda dengan
input yangberubah terhadap waktu seperti gelombang sinusoidal dan
gelombang kotak
Rangkaian sederhana di bawah ini akan kita gunakan untuk
mempelajari cara menganalisisnya Metode dioda ideal akan digunakan dalam
analisis selanjutnya
Gambar 4 Penyearah frac12 Gelombang
Rangkaian diatas akan menghasilkan output V0 yang akan digunakan
dalam konversidari ac ke dc yang banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian
elektronika
Selama interval mengakibatkan dioda ON dioda selanjutnya dapat
6
Aplikasi Dioda
diganti dengan rangkaian ekivalen model idealnya sehingga outputnya bias
diperoleh proses di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini
Gambar 5 Daerah Dioda Konduksi (0 ndash T2)
Selanjutnya selama perioda polaritas dari input Vi berubah
mengakibatkan dioda tidak bekerja (OFF) berikut penggambaran prosesnya
Gambar 6 Daerah Dioda Non Konduksi (T2 ndash T)
Sinyal output V0 mempunyai nilai rata-rata selama satu siklus penuh dan
dapat dihitung dengan persamaan berikut
dc m V = 0318V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (4)
Berikut adalah gambar input dan output rangkaian penyearah frac12 gelombang
Gambar 7 Sinyal Input dan Output Rangkaian Penyearah frac12 Gelombang
Selain menggunakan model ideal kita juga dapat menggunakan kedua model lain
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
6
Aplikasi Dioda
diganti dengan rangkaian ekivalen model idealnya sehingga outputnya bias
diperoleh proses di atas dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini
Gambar 5 Daerah Dioda Konduksi (0 ndash T2)
Selanjutnya selama perioda polaritas dari input Vi berubah
mengakibatkan dioda tidak bekerja (OFF) berikut penggambaran prosesnya
Gambar 6 Daerah Dioda Non Konduksi (T2 ndash T)
Sinyal output V0 mempunyai nilai rata-rata selama satu siklus penuh dan
dapat dihitung dengan persamaan berikut
dc m V = 0318V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip (4)
Berikut adalah gambar input dan output rangkaian penyearah frac12 gelombang
Gambar 7 Sinyal Input dan Output Rangkaian Penyearah frac12 Gelombang
Selain menggunakan model ideal kita juga dapat menggunakan kedua model lain
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
7
Aplikasi Dioda
F Penyearah Gelombang Penuh
Konfigurasi Bridge
Untuk meningkatkan dc level yang diperoleh dari input sinusoidal
sebanyak 100 kita dapat menggunakan rangkaian penyearah gelombang
penuh Konfigurasi yang sangat terkenal adalah konfigurasi Bridge atau
jembatan dengan menggunakan 4 buah dioda dengan penyearah seperti
pada gambar 8 berikut
Gambar 8 Penyearah Gelombang Penuh
Selama periode t = 0 1048774 T2 polaritas polaritas input digambarkan seperti
pada gambar 9
Gambar 9 Rangkaian Full Wave Bridge untuk t = 0 1048774 T2
Dari gambar 29 terlihat bahwa D2 dan D3 terkonduksi (ON) sementara D1
dan D4 OFF Dengan mengganti dioda dengan model ideal diperoleh gambar
berikut
Gambar 10 Aliran Arus Pada Fase Positif dari Vi
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
8
Aplikasi Dioda
Untuk perioda input t = T2 1048774 T D2 dan D3 OFF sementara D1 dan D4
ON Berikut gambar polaritas input arah arus serta rangkaian ekivalen
rangkaian dioda
Gambar 11 Aliran Arus Pada Fase Negative dari Vi
Secara keseluruhan input dan output rangkaian ini adalah
Gambar 212 Sinyal Input dan Output Rangkaian Dioda Bridge
Nilai rata-rata dc dapat diperoleh dengan persamaan berikut
Vdc = 0636Vm helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(5)
G Center Tapped Transformer
Bentuk kedua yang popular dari penyearah gelombang penuh adalah
dengan menggunakan 2 buah dioda dan center tapped (CT) transformer
konfigurasinya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 13 Gelombang Penuh Dengan Trafo CT
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
9
Aplikasi Dioda
Selama perioda t = 0 1048774 T2 D1 akan menjadi ON sedang D2 OFF seperti
gambar berikut
Gambar 14 Kondisi Rangkaian Pada Perioda Input 0 ndash T2
Sebaliknya selama perioda input T2 ndash T kondisi rangkaian adalah seperti
gambar berikut
Gambar 15 Kondisi Rangkaian Untuk Perioda Input T2 ndash T
H CLIPPER
Clipper merupakan rangkaian dioda yang memiliki kemampuan memotong
sebagian sinyal input tanpa menimbulkan efek pada bagian lain dari sinyal
Terdapat dua kategori clipper
1 Clipper seri 1048774 Dioda seri dengan beban
2 Clipper parallel 1048774 dioda parallel dengan beban
1 Clipper Seri
Rangkaian dasar dari clipper seri adalah mirip dengan rangkaian
penyearah frac12 gelombang Namun demikian rangkaian clipper seri dapat dibuat
dalam berbagai variasi Salah satu contohnya dapat dilihat pada gambar
berikut
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
10
Aplikasi Dioda
Gambar 16 Clipper Seri dan InputOutput (a) Rangkaian Dasar Clipper
(b) Variasi Input dan Output (C) Variasi Clipper Seri
Berikut adalah prosedur dalam menganalisa rangkaian clipper
1 Tentukan apakah dioda ONOFF dengan melihat rangkaian
2 Tentukan nilai tegangan yang mengakibatkan kondisi dioda berubah OFF
rarr ON atau sebaliknya
3 Perhatikan polaritas Vi dan Vo tentukan persamaan Vo
4 Hitung dan gambarkan nilai Vo berdasar nilai sesaat dari Vi
Sebagai contoh perhatikan gambar 16 (c) dan ikuti prosedur di atas
1 Dioda ON pada saat Vi berada pada polaritas positif Tegangan dc (V)
harus lebih kecil dari Vi agar dioda ON
2 Untuk dioda yang ideal perubahan kondisi ideal terjadi pada Vd = 0 V dan
id = 0A (ingat karakteristik dioda ideal) Dengan menerapkan kondisi nilai
Vi yang mengakibatkan transisi kondisi dioda
Gambar 17 Menetapkan Kondisi Transisi dari Rangkaian
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
11
Aplikasi Dioda
Vi ndashV ndash Vd = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash idR = 0
Vi ndash V ndash 0 ndash (0)R = 0
Vi = V helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(6)
Artinya dioda berubah dari OFF rarr ON atau ON rarr OFF pada saat Vi = V
3 Pada saat dioda dalam kondisi ON Vo dapat dihitung dengan KVL
Gambar 18 Menentukan Vo
Vi ndashV ndash Vo = 0
Vo = Vi ndashVhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip(7)
4 Hitung dan gambarkan Vo dengan mengambil nilai sesaat dari Vi
Gambar 19 Sinyal Vi dan Vo
2 Clipper Paralel
Berikut rangkaian dasar clipper parallel variasi inputoutput dan variasi
konfigurasi yang lain
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
12
Aplikasi Dioda
Gambar 20 Rangkaian Clipper Parallel dan Variasi InputOutputnya
I CLAMPER
Rangkaian clamper adalah rangkaian yang akan melempar (clamp)
sinyal ke level dc yang berbeda Clamper tersusun atas capasitor dioda dan
komponen resistif
Sumber dc juga dapat ditambahkan untuk memperoleh pergeseran
tegangan tambahan Nilai R dan C harus dipilih sedemikian rupa agar
konstanta waktu τ = RC cukup besar Hal ini berguna agar kapasitor tidak
membuang tegangan (discharge) pada saat dioda mengalami perioda non
konduksi (OFF)
Dalam analisis kapasitor kita anggap mengisi dan membuang semua
dalam 5 kali konstanta waktu Rangkaian clamper sederhana dapat dilihat
pada gambar berikut
Gambar 22 Rangkaian Clamper
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
13
Aplikasi Dioda
Selama interval 0 ndash T2 rangkaian dapat digambarkan seperti berikut
Gambar 23 Dioda ON dan Kapasitor Mengisi Sampai V Volt
Pada interval ini kapasitor akan mengisi dengan cepat sampai V =
tegangan input sedang Vo = 0 V Ketika polaritas input berbalik rangkaian
dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 224 Menetapkan Output Pada Saat Dioda OFF
Jika digambarkan secara keseluruhan input dan output dari rangkaian
adalah sebagai berikut
Gambar 25 InputOutput dari Contoh Rangkaian Clamper
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
14
Aplikasi Dioda
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
A KESIMPULAN
1 Dioda adalah piranti elektronika yang terbuat dari sambungan
semikonduktor tipe p dan tipe n dioda mempunyai dua kutub yaitu kutub
positif (anoda) dan kutub negative (katoda) Lambing dioda adalah anak
panah dengan balok melintang dan dinyatakan dengan huruf D
2 Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat
mengalir dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah
yang dimilikinya Dioda varikap (VARIable CAPacitorkondensator
ariable) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan
3 Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC
4 Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan
menggunakan rangkaian penyearah
B SARAN
Penulis mengharapka kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini
kedepannya
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda
15
Aplikasi Dioda
DAFTAR PUSTAKA
httpidshvoongcomexact-sciencesphysics2109883-pengertian-dioda ixzz1L91Hncjw
httpwwwwikipediacompengertian-dioda