Pendahuluan
description
Transcript of Pendahuluan
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani dan Livia Owen
Universitas Katolik Parahyangan
August 22, 2011
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Aturan main
I Kehadiran : min 80 %
I Bobot penilaian : ART : UTS : UAS = 3 : 3.5 : 3.5atau 2 : 4 : 4 tergantung kondisi
I Ujian susulan : TIDAK ADA
I Keterlambatan untuk KITA : 15 menit
Buku
[1] Purcell, J., Calculus With Analytic Geometry, 7th
edition, Prentice Hall, New Jersey, 1992
[2] Martono, K., Teori Soal Jawab dan PembahasanKalkulus, edisi ketiga, Bandung, 1992
[3] Thomas, J.B., Finney, R.L., Calculus and AnalyticGeometry, 8th edition, Addison Wesley, New York, 1992
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Aturan main
I Kehadiran : min 80 %
I Bobot penilaian : ART : UTS : UAS = 3 : 3.5 : 3.5atau 2 : 4 : 4 tergantung kondisi
I Ujian susulan : TIDAK ADA
I Keterlambatan untuk KITA : 15 menit
Buku
[1] Purcell, J., Calculus With Analytic Geometry, 7th
edition, Prentice Hall, New Jersey, 1992
[2] Martono, K., Teori Soal Jawab dan PembahasanKalkulus, edisi ketiga, Bandung, 1992
[3] Thomas, J.B., Finney, R.L., Calculus and AnalyticGeometry, 8th edition, Addison Wesley, New York, 1992
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Silabus
I Bab 1 Pendahuluan (2 minggu) : Purcell chapter 0
I Bab 2 Limit (2 minggu) : Purcell chapter 1
I Bab 3 Turunan (2 minggu) : Purcell chapter 2
I UTS Senin 3 Oktober 2011 pk 08.00-10.00
I Bab 4 Aplikasi turunan (2 minggu) : Purcell chapter 3
I Bab 5 Fungsi Transenden (2 minggu) : Purcell chapter6
I Bab 6 Fungsi 2 peubah dan turunannya (3 minggu) :Purcell chapter 12
I UAS Senin 5 Desember 2011 pk 08.00-10.00
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Silabus
I Bab 1 Pendahuluan (2 minggu) : Purcell chapter 0
I Bab 2 Limit (2 minggu) : Purcell chapter 1
I Bab 3 Turunan (2 minggu) : Purcell chapter 2
I UTS Senin 3 Oktober 2011 pk 08.00-10.00
I Bab 4 Aplikasi turunan (2 minggu) : Purcell chapter 3
I Bab 5 Fungsi Transenden (2 minggu) : Purcell chapter6
I Bab 6 Fungsi 2 peubah dan turunannya (3 minggu) :Purcell chapter 12
I UAS Senin 5 Desember 2011 pk 08.00-10.00
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Sistem Bilangan Riil
1. N adalah bilangan asli. Yaitu bilangan yang terdiri daribilangan 1, 2, 3, 4, . . .
2. Z adalah bilangan bulat. Yaitu bilangan asli yangdilengkapi dengan bilangan nol dan lawan dari bilanganaslinya sehingga . . . ,−2,−1, 0, 1, 2, . . .
3. Q adalah bilangan rasional. Yaitu ratio dari duabilangan bulat. Dapat dituliskan dalam bentuk m
n ,dengan m dan n adalah bilangan bulat dengan n 6= 0.
4. R adalah bilangan real. Yaitu himpunan dari semuajenis bilangan baik rasional maupun irrasional(π,√
2, . . .).
Berdasarkan jenis anggotanya, dapat dilihat kaitan antarakeempat jenis bilangan tersebut adalah :
N ⊆ Z ⊆ Q ⊆ R
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Sistem Bilangan Riil
1. N adalah bilangan asli. Yaitu bilangan yang terdiri daribilangan 1, 2, 3, 4, . . .
2. Z adalah bilangan bulat. Yaitu bilangan asli yangdilengkapi dengan bilangan nol dan lawan dari bilanganaslinya sehingga . . . ,−2,−1, 0, 1, 2, . . .
3. Q adalah bilangan rasional. Yaitu ratio dari duabilangan bulat. Dapat dituliskan dalam bentuk m
n ,dengan m dan n adalah bilangan bulat dengan n 6= 0.
4. R adalah bilangan real. Yaitu himpunan dari semuajenis bilangan baik rasional maupun irrasional(π,√
2, . . .).
Berdasarkan jenis anggotanya, dapat dilihat kaitan antarakeempat jenis bilangan tersebut adalah :
N ⊆ Z ⊆ Q ⊆ R
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Sistem Bilangan Riil
1. N adalah bilangan asli. Yaitu bilangan yang terdiri daribilangan 1, 2, 3, 4, . . .
2. Z adalah bilangan bulat. Yaitu bilangan asli yangdilengkapi dengan bilangan nol dan lawan dari bilanganaslinya sehingga . . . ,−2,−1, 0, 1, 2, . . .
3. Q adalah bilangan rasional. Yaitu ratio dari duabilangan bulat. Dapat dituliskan dalam bentuk m
n ,dengan m dan n adalah bilangan bulat dengan n 6= 0.
4. R adalah bilangan real. Yaitu himpunan dari semuajenis bilangan baik rasional maupun irrasional(π,√
2, . . .).
Berdasarkan jenis anggotanya, dapat dilihat kaitan antarakeempat jenis bilangan tersebut adalah :
N ⊆ Z ⊆ Q ⊆ R
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Sistem Bilangan Riil
1. N adalah bilangan asli. Yaitu bilangan yang terdiri daribilangan 1, 2, 3, 4, . . .
2. Z adalah bilangan bulat. Yaitu bilangan asli yangdilengkapi dengan bilangan nol dan lawan dari bilanganaslinya sehingga . . . ,−2,−1, 0, 1, 2, . . .
3. Q adalah bilangan rasional. Yaitu ratio dari duabilangan bulat. Dapat dituliskan dalam bentuk m
n ,dengan m dan n adalah bilangan bulat dengan n 6= 0.
4. R adalah bilangan real. Yaitu himpunan dari semuajenis bilangan baik rasional maupun irrasional(π,√
2, . . .).
Berdasarkan jenis anggotanya, dapat dilihat kaitan antarakeempat jenis bilangan tersebut adalah :
N ⊆ Z ⊆ Q ⊆ R
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Urutan pada garis bilangan real
x < y memberi arti bahwa nilai x terletak di sebelah kirinilai y pada garis bilangan real.Sifat urutan :
1. Transitif : jika x < y dan y < z maka x < z
2. Penambahan : x < y jikka x + z < y + z
3. Perkalian :
3.1 z > 0 dan x < y jikka xz < yz3.2 z < 0 dan x < y jikka xz > yz
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Penulisan interval
1. a < x < b =⇒ (a, b)
2. a ≤ x < b =⇒ [a, b)
3. a < x ≤ b =⇒ (a, b]
4. a ≤ x ≤ b =⇒ [a, b]
5. x > a =⇒ (a,+∞)
6. x < b =⇒ (−∞, b)
7. x ≤ b =⇒ (−∞, b]
8. x ≥ a =⇒ [a,+∞)
9. R =⇒ (−∞,+∞)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Review Persamaan Kuadrat
ax2 + bx + c = 0 dapat dicari akar-akar dari persamaankuadrat di atas
x1,2 =−b ±
√b2 − 4ac
2a
dengan diskriminan → D = b2 − 4ac
Bila
D
> 0= 0< 0
akar-akarnya real bedaakar-akarnya real kembarakar-akarnya imajiner
Definit positif terjadi
jika D < 0 dan a > 0 dan definit negatif terjadi jika D < 0dan a < 0 .
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Review Persamaan Kuadrat
ax2 + bx + c = 0 dapat dicari akar-akar dari persamaankuadrat di atas
x1,2 =−b ±
√b2 − 4ac
2a
dengan diskriminan → D = b2 − 4ac Bila
D
> 0= 0< 0
akar-akarnya real bedaakar-akarnya real kembarakar-akarnya imajiner
Definit positif terjadi
jika D < 0 dan a > 0 dan definit negatif terjadi jika D < 0dan a < 0 .
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Review Persamaan Kuadrat
ax2 + bx + c = 0 dapat dicari akar-akar dari persamaankuadrat di atas
x1,2 =−b ±
√b2 − 4ac
2a
dengan diskriminan → D = b2 − 4ac Bila
D
> 0= 0< 0
akar-akarnya real bedaakar-akarnya real kembarakar-akarnya imajiner
Definit positif terjadi
jika D < 0 dan a > 0 dan definit negatif terjadi jika D < 0dan a < 0 .
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Theorem
Setiap polinom dapat difaktorkan menjadi bentuk linear ataukuadrat definit.
I x2 − y 2 = (x − y) (x + y)
I x3 − 1 = (x − 1)(x2 + x + 1
)I x3 + 1 = (x + 1)
(x2 − x + 1
)I x3 ± 1 = (x ± 1)
(x2 ∓ x ± 1
)I x4 − y 4 =
(x2 − y 2
) (x2 + y 2
)=
(x − y) (x + y)(x2 + y 2
)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Theorem
Setiap polinom dapat difaktorkan menjadi bentuk linear ataukuadrat definit.
I x2 − y 2 = (x − y) (x + y)
I x3 − 1 = (x − 1)(x2 + x + 1
)
I x3 + 1 = (x + 1)(x2 − x + 1
)I x3 ± 1 = (x ± 1)
(x2 ∓ x ± 1
)I x4 − y 4 =
(x2 − y 2
) (x2 + y 2
)=
(x − y) (x + y)(x2 + y 2
)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Theorem
Setiap polinom dapat difaktorkan menjadi bentuk linear ataukuadrat definit.
I x2 − y 2 = (x − y) (x + y)
I x3 − 1 = (x − 1)(x2 + x + 1
)I x3 + 1 = (x + 1)
(x2 − x + 1
)
I x3 ± 1 = (x ± 1)(x2 ∓ x ± 1
)I x4 − y 4 =
(x2 − y 2
) (x2 + y 2
)=
(x − y) (x + y)(x2 + y 2
)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Theorem
Setiap polinom dapat difaktorkan menjadi bentuk linear ataukuadrat definit.
I x2 − y 2 = (x − y) (x + y)
I x3 − 1 = (x − 1)(x2 + x + 1
)I x3 + 1 = (x + 1)
(x2 − x + 1
)I x3 ± 1 = (x ± 1)
(x2 ∓ x ± 1
)
I x4 − y 4 =(x2 − y 2
) (x2 + y 2
)=
(x − y) (x + y)(x2 + y 2
)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Theorem
Setiap polinom dapat difaktorkan menjadi bentuk linear ataukuadrat definit.
I x2 − y 2 = (x − y) (x + y)
I x3 − 1 = (x − 1)(x2 + x + 1
)I x3 + 1 = (x + 1)
(x2 − x + 1
)I x3 ± 1 = (x ± 1)
(x2 ∓ x ± 1
)I x4 − y 4 =
(x2 − y 2
) (x2 + y 2
)=
(x − y) (x + y)(x2 + y 2
)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Langkah-langkah menyelesaikan ketaksamaanfungsi rasional
1. sederhanakan ketaksamaan, bentuk umum → untukbentuk polinom yang bukan linear ruas kanan harus nol
2. tentukan nilai batasnya (pembuat nol fungsi dan titiksingular)
3. uji tanda pada garis bilangan :
3.1 Tentukan tanda dari salah satu ruas dengan carasubstitusi
3.2 Tanda untuk ruas berikutnya : lihat bilangan pangkatdari faktor tersebut. Jika bilangan pangkatnya genapmaka tandanya tetap, jika bilangan pangkatnya ganjilmaka tandanya berubah
4. tentukan terbuka/tertutupnya
5. tentukan solusinya (Himpunan Penyelesaian)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Contoh
1. 4x − 7 < 3x + 5Solusi :x < 12HP = (−∞, 12)
2. −6 < 2x + 3 < −1Solusi : HP =
(− 9/2,− 4/2
)3. x2 − 5x − 6 > 0
Solusi : HP = (−∞,−1) ∪ (6,+∞)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Contoh
1. 4x − 7 < 3x + 5Solusi :x < 12HP = (−∞, 12)
2. −6 < 2x + 3 < −1Solusi : HP =
(− 9/2,− 4/2
)
3. x2 − 5x − 6 > 0Solusi : HP = (−∞,−1) ∪ (6,+∞)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Contoh
1. 4x − 7 < 3x + 5Solusi :x < 12HP = (−∞, 12)
2. −6 < 2x + 3 < −1Solusi : HP =
(− 9/2,− 4/2
)3. x2 − 5x − 6 > 0
Solusi : HP = (−∞,−1) ∪ (6,+∞)
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan
1. 7x − 1 ≤ 10x + 4
2. 10x + 1 > 8x + 5
3. −2 < 1− 5x ≤ 3
4. −3 < 1− 6x ≤ 4
5. 2 + 3x < 5x + 1 ≤ 16
6. 2x − 4 ≤ 6− 7x < 3x + 6
7. 2x2 − 6x + 1 ≤ −x2 + 5x + 5
8. 11x2 + 2x − 14 < 7x + 7x2 − 20
9. x+52x−1 ≤ 0
10. x+4x−3 ≤ 0
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan
11 x−2x+4 < 2
12 2x−5x−2 ≤ 1
13 (2x − 3) (x − 1)2 (x − 3) ≥ 0
14 (x + 1) (x − 1)2 (x − 3) ≤ 0
15 x3 − x2 − x + 1 > 0
16 2x−1x+1 > 2x
x−1
17 x−1x+3 ≤
2x−12x+1
18 1 ≤ x2
x2−2≤ 2
19 2x2(x−1)3
(−x2+x−5)(2x+1)≤ 0
20 x+12−x ≥
xx+3
21 x2
x−2 ≥x−3x+1
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Nilai Mutlak
I Simbol |a| =
{a−a
, a ≥ 0, a < 0
Nyatakan bentuk berikut ke dalam bentuk yang tidakmemuat nilai mutlak!
1. |x − 1|2. |3− 2x |3. |2x − 5|4.∣∣x2 − 1
∣∣5.∣∣2x2 − x − 3
∣∣
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Nilai Mutlak
I Simbol |a| =
{a−a
, a ≥ 0, a < 0
Nyatakan bentuk berikut ke dalam bentuk yang tidakmemuat nilai mutlak!
1. |x − 1|2. |3− 2x |3. |2x − 5|4.∣∣x2 − 1
∣∣5.∣∣2x2 − x − 3
∣∣
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Sifat-sifat nilai mutlak
1. |x | ≥ 0
2. |xy | = |x | |y |
3.∣∣∣ xy ∣∣∣ = |x |
|y |
4. |x + y | ≤ |x |+ |y | (Ketaksamaan Segitiga)
5. |x − y | ≥ ||x | − |y ||6. |x | < |y | ⇔ x2 < y 2
7. |x | < a ⇐⇒ −a < x < a, a ≥ 0
8. |x | > a ⇐⇒ x < −a atau x > a, a ≥ 0
9.√
x2 = |x |
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan nilai mutlak1. |x + 2| < 2
⇒ Solusi : (−4, 0)2. |x − 2| ≥ 5 ⇒ Solusi : (−∞,−3] ∪ [7,+∞)3. |2x − 1| ≤ 34.∣∣2 + 5
x
∣∣ > 15.∣∣ 3x − 1
∣∣ > 26. |3x + 1| < 2 |x − 6|7. 2 |x − 1| ≤ |3x − 2|8. 3 |x |+ 2 |x − 1| ≤ 79. x − 1 ≤ 2
|x |10. (2x − 1)2 − 5 |2x − 1|+ 4 < 011. (2x − 5)2 − 3 |2x − 5| > 1012. (x − 1)2 − 3 |x − 1|+ 8 < 613. |x + |x || < 214. |x − |x || ≤ 215. |x − 2| ≤ x |x |16. x |x | < x − 217. |2x − 3| ≥ x + |x |
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan nilai mutlak1. |x + 2| < 2 ⇒ Solusi : (−4, 0)
2. |x − 2| ≥ 5 ⇒ Solusi : (−∞,−3] ∪ [7,+∞)3. |2x − 1| ≤ 34.∣∣2 + 5
x
∣∣ > 15.∣∣ 3x − 1
∣∣ > 26. |3x + 1| < 2 |x − 6|7. 2 |x − 1| ≤ |3x − 2|8. 3 |x |+ 2 |x − 1| ≤ 79. x − 1 ≤ 2
|x |10. (2x − 1)2 − 5 |2x − 1|+ 4 < 011. (2x − 5)2 − 3 |2x − 5| > 1012. (x − 1)2 − 3 |x − 1|+ 8 < 613. |x + |x || < 214. |x − |x || ≤ 215. |x − 2| ≤ x |x |16. x |x | < x − 217. |2x − 3| ≥ x + |x |
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan nilai mutlak1. |x + 2| < 2 ⇒ Solusi : (−4, 0)2. |x − 2| ≥ 5
⇒ Solusi : (−∞,−3] ∪ [7,+∞)3. |2x − 1| ≤ 34.∣∣2 + 5
x
∣∣ > 15.∣∣ 3x − 1
∣∣ > 26. |3x + 1| < 2 |x − 6|7. 2 |x − 1| ≤ |3x − 2|8. 3 |x |+ 2 |x − 1| ≤ 79. x − 1 ≤ 2
|x |10. (2x − 1)2 − 5 |2x − 1|+ 4 < 011. (2x − 5)2 − 3 |2x − 5| > 1012. (x − 1)2 − 3 |x − 1|+ 8 < 613. |x + |x || < 214. |x − |x || ≤ 215. |x − 2| ≤ x |x |16. x |x | < x − 217. |2x − 3| ≥ x + |x |
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan nilai mutlak1. |x + 2| < 2 ⇒ Solusi : (−4, 0)2. |x − 2| ≥ 5 ⇒ Solusi : (−∞,−3] ∪ [7,+∞)
3. |2x − 1| ≤ 34.∣∣2 + 5
x
∣∣ > 15.∣∣ 3x − 1
∣∣ > 26. |3x + 1| < 2 |x − 6|7. 2 |x − 1| ≤ |3x − 2|8. 3 |x |+ 2 |x − 1| ≤ 79. x − 1 ≤ 2
|x |10. (2x − 1)2 − 5 |2x − 1|+ 4 < 011. (2x − 5)2 − 3 |2x − 5| > 1012. (x − 1)2 − 3 |x − 1|+ 8 < 613. |x + |x || < 214. |x − |x || ≤ 215. |x − 2| ≤ x |x |16. x |x | < x − 217. |2x − 3| ≥ x + |x |
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan nilai mutlak1. |x + 2| < 2 ⇒ Solusi : (−4, 0)2. |x − 2| ≥ 5 ⇒ Solusi : (−∞,−3] ∪ [7,+∞)3. |2x − 1| ≤ 34.∣∣2 + 5
x
∣∣ > 15.∣∣ 3x − 1
∣∣ > 26. |3x + 1| < 2 |x − 6|7. 2 |x − 1| ≤ |3x − 2|8. 3 |x |+ 2 |x − 1| ≤ 79. x − 1 ≤ 2
|x |10. (2x − 1)2 − 5 |2x − 1|+ 4 < 011. (2x − 5)2 − 3 |2x − 5| > 1012. (x − 1)2 − 3 |x − 1|+ 8 < 613. |x + |x || < 214. |x − |x || ≤ 215. |x − 2| ≤ x |x |16. x |x | < x − 217. |2x − 3| ≥ x + |x |
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Persamaan GarisBentuk umum persamaan garis :
y = mx + c
ax + by = c
dengan m gradien atau kemiringan garis tersebut.
Persamaan garis yang melalui dua titik yaitu A (x1, y1) dan
B (x2, y2) adalah
y − y1
y2 − y1=
x − x1
x2 − x1
Perhatikan bahwa
m =y2 − y1
x2 − x1
sehingga persamaan garis yang melalui A (x1, y1) danmempunyai gradien m adalah
y − y1 = m (x − x1)
Untuk garis-garis yang sejajar, berlaku m1 = m2, sedangkanuntuk garis-garis yang tegak lurus, berlaku m1m2 = −1.
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Persamaan GarisBentuk umum persamaan garis :
y = mx + c
ax + by = c
dengan m gradien atau kemiringan garis tersebut.Persamaan garis yang melalui dua titik yaitu A (x1, y1) dan
B (x2, y2) adalah
y − y1
y2 − y1=
x − x1
x2 − x1
Perhatikan bahwa
m =y2 − y1
x2 − x1
sehingga persamaan garis yang melalui A (x1, y1) danmempunyai gradien m adalah
y − y1 = m (x − x1)
Untuk garis-garis yang sejajar, berlaku m1 = m2, sedangkanuntuk garis-garis yang tegak lurus, berlaku m1m2 = −1.
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Persamaan GarisBentuk umum persamaan garis :
y = mx + c
ax + by = c
dengan m gradien atau kemiringan garis tersebut.Persamaan garis yang melalui dua titik yaitu A (x1, y1) dan
B (x2, y2) adalah
y − y1
y2 − y1=
x − x1
x2 − x1
Perhatikan bahwa
m =y2 − y1
x2 − x1
sehingga persamaan garis yang melalui A (x1, y1) danmempunyai gradien m adalah
y − y1 = m (x − x1)
Untuk garis-garis yang sejajar, berlaku m1 = m2, sedangkanuntuk garis-garis yang tegak lurus, berlaku m1m2 = −1.
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Persamaan GarisBentuk umum persamaan garis :
y = mx + c
ax + by = c
dengan m gradien atau kemiringan garis tersebut.Persamaan garis yang melalui dua titik yaitu A (x1, y1) dan
B (x2, y2) adalah
y − y1
y2 − y1=
x − x1
x2 − x1
Perhatikan bahwa
m =y2 − y1
x2 − x1
sehingga persamaan garis yang melalui A (x1, y1) danmempunyai gradien m adalah
y − y1 = m (x − x1)
Untuk garis-garis yang sejajar, berlaku m1 = m2, sedangkanuntuk garis-garis yang tegak lurus, berlaku m1m2 = −1.
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Persamaan Garis
1. Tentukan persamaan garis berikut ini :
1.1 melalui (2, 2) dan bergradien −11.2 memotong y di 5 dan bergradien 21.3 melalui (−2,−3) dan (5,−9)1.4 melalui (2,−3) dan (2, 5)
2. Tentukan persamaan garis yang melalui (3,−3) yang :
2.1 sejajar dengan garis y = 2x + 52.2 tegak lurus dengan garis 2x + 3y = 62.3 sejajar dengan garis yang melalui (−1, 2) dan (3,−1)2.4 tegak lurus dengan garis x = 82.5 sejajar dengan garis y = −8
3. Sebuah mobil seharga Rp 200 juta dan setiap tahunnyamengalami penurunan harga sebesar 8% dari hargamula-mulanya. Tentukan formula dari nilai mobiltersebut setelah t tahun dan gunakan untukmemperkirakan kapan mobil tersebut tidak mempunyainilai lagi!
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Grafik kuadrat dan kubik dasar
1. y = x2
2. y = −x2
3. x = y 2
4. x = −y 2
5. y =√
x
6. y = x3
7. y = −x3
8. x = y 3
PendahuluanKalkulus 1 TK
Farah Kristiani danLivia Owen
Aturan
Sistem BilanganRiil
Ketaksamaan
Nilai Mutlak
Gambar Grafik
Latihan Gambar Grafik
1. y = −x2 + 1
2. y = x2 − 6x + 9
3. x = −y 2 + 1
4. f (x) =
1 , x ≤ 0x + 1 , 0 < x < 2x2 − 1 , x ≥ 2