Pencukuran Area Operasi, Aseptik Dan Dripping
description
Transcript of Pencukuran Area Operasi, Aseptik Dan Dripping
7/23/2011 1
PENCUKURAN AREA OPERASI
ASEPTIK TEHNIK
DRAPING
Tujuan UmumSetelah mengikuti proses pelatihan ini peserta mampu
memahami prinsip pencukuran area pembedahan, aseptik tehnik dan prosedur draping.
Tujuan Khusus setelah mengikuti proses pelatihan peserta mampu :
- Menjelaskan tujuan pencukuran area operasi
- Melakukan preparasi kulit pada area operasi
- Melakukan tehnik draping pasien
7/23/2011 2
PendahuluanKulit mrpkn pertahanan pertama thdp infeksi
Kulit tidak dapat dilakukan sterilisasi
Perlu prosedur u’ mengurangi jumlahmikroorganisme untuk menurunkan kejadianinfeksi
Menurut CDC, sumber kuman pathogen adalah flora endogen yg terdapat pada kulit , membran mukosa, lubang viscera
Jika kulit mengalami kerusakan akanmenjadi tempat masuk flora endogen
tersebut7/23/2011 3
Kejadian infeksi sebagian besar dapat dicegah
The microorganisms on the skin are composed of transient and resident flora. Most of the resident flora are quite superficial, but 10 to 20 percent are found in the deeper layers of the skin.
7/23/2011 4
5
Latar Belakang Didunia : 281 million operasi / tahun
Infeksi luka operasi komplikasi sering terjadi (2-22%)
Meningkatkan morbidity and mortality (0.4-0.8%)
Meningkatkan penggunaan antibotik
Meningkatkan lama hari rawat di RS (4-7hr)
Penambahan biaya di bidang layananan kesehatan($10 billion/year)
Most SSI caused gram positive cocci including staphylococcus aureus and epidermis
7/23/2011
The Second Global Patient Safety Challenge
“Safe Surgery, Saves Lives”
7/23/2011 6
Faktor Risiko terjadinya infeksi
- Patient :
Usia
Status Nutritional
1. Diabetes, impact immune system and impair wound healing,
Reduced collagen synthesis
- Merokok , Nicotine use delayed primary wound healing Caused vasocontriction and increased coagulability
- Obesity, Poor wound perfusion and available volume related poorly vascularized and easily injured ,Diminished blood flow , Technical difficulty of handling adipose tissue
Mengalami infeksi sebelumnya.
Lamanya hari rawat dirumah sakit7/23/2011 7
Operation
Lamanya pembedahan berlangsung
Pencukuran area operasi
Preoperative skin preparation
Pemberian obat antibiotik propilaksis
Ventilasi ruangan kamar operasi
Inadequate sterilization of instruments
Foreign material in the surgical site
Tehnik pembedahan, hemostasis yg kurang adekuat
7/23/2011 8
Why before operation?
Maximize tissue concentration
WHO highly recommended
• Antibiotics used for prophylaxis were given
within the past 60 minutes.
• Re-dosing should be considered if the surgical
procedure lasts more than 4 hours (Vancomycin 10 hours) or if is evidence of excessive intraoperative bleeding.
• Antibiotics used for prophylaxis should be
discontinued within 24 hours of the procedure.
Patient
Surgical Site Infection
Sumber Kontaminasi
Petugas ; Dr, Nr, Anestesi, perfusi dsb
Instrument, lingkungankamar bedah ( tekanan, kelembaban, design dsb.
7/23/2011 11
The AORN Recommended
Practices for Skin Preparation of Patients
state:
1. Remove soil and transient organisms
a. Patient showers
b. Special cleansing of the surgical site
c. Washing the site immediately before prepping.
2. Reduce resident microbial counts to sub pathogenic amounts: Use antimicrobial preoperative skin prep.
3. Inhibit rapid rebound growth of microorganisms:
Use persistent antimicrobial preoperative skin prep agent
7/23/2011 12
7/23/2011 13
WHO highly recommended
• Hair should not be removed unless it will
interfere with the operation.
• If hair is removed, it should be clipped
less than 2 hours before the operation.
• If hair is to be removed, the use of
depilatories is discouraged (WHO
recommended).
7/23/2011 14
Pencukuran area operasiasumsi
- Rambut "kotor", mengandung bakteri & dapatmenyebabkan infeksi luka operasi.
- Pencukur an dpt menyebabkan kerusakan kulit, tempat masuk microorganisme, abrasi, melaluiluka dapat menyebabkan pertumbuhanbakteri.
- Tidak melakukan pencukuran / mencukurmenggunakan metode lain untuk mengurangitingkat infeksi serta mencegah masuknyakuman melalui lapisan epidermis kulit
7/23/2011 15
Pencukuran daerah operasi
7/23/2011 16
17
Shaving produces minor cuts in skin
7/23/2011 17
• Shaving produces minor cuts in skin
• Cause blood and serum oozing
• Which is an excellent medium for bacterial growth
7/23/2011 18
• Promotes bacterial overgrowth
• Source of bacterial contamination into incision site
7/23/2011 19
0.6
3.1
7.1
20.0
0
5
10
15
20
25
No hairremoval
Shave justbefore surgery
Shave < 24hbefore surgery
Shave >24hbefore surgery
SS
I ra
te (
pe
r 1
00
op
era
tio
ns)
7/23/201120
Seropian R. & Reynolds BM. Wound infections after preoperative depilatory versus razor preparation. Am J Surg 1971;121:251-254.
SSI rate by method and timing of hair removal
Clinical Study
the infection rate Studies done by Seropian & Reynolds
Time of shaving vs Infection rate
The longer the time between the shave & the operation, the greater
Seropian & Reynolds: “Wound infection after preoperative depilatory
vs razor preparation,” American Journal of Surgery 121 (March 1971) 251-254 7/23/2011 21
Literature and Study
7/23/2011 22
7/23/2011 23
Teknik aseptik adalah praktek atau prosedur yang dilakukanpada pasien untuk mengurangi mikororganisma berupa
bakteri, jamur, virus dsb.
Suatu proses secara kimia dan mekanik untukmembersihkan kulit.
Misal : Preparasi kulit sebelum pembedahan, mandidengan menggunakan cairan antiseptik
7/23/2011 24
ASEPSIS dan TEKHNIK ASEPTIK
Istilah umum yg digunakan untuk menggambarkan upaya kombinasi untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke dalam area tubuh yg sering menyebabkan infeksi
Tujuan asepsis adalah : membasmi / mengurangi jumlah mikroorganisme pada permukaan ( kulit dan jaringan) dan obyek mati (alat-alat bedah dan barang-barang yang lain)
7/23/2011 25
ANTISEPSIS
Proses menurunkan jumlah mikroorganisme pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lainnya dengan menggunakan bahan antimikrobial (antiseptik)
7/23/2011 26
Cairan Skin Preparation Yang Ideal
1. Cepat dalam menurunkan jumlah mikroorganisme.
2. Cepat dalam mengaplikasikan.
3. Fungsi antimikrobial masih efektif selama prosedur
operasi berlangsung.( efek residu )
4. Aman, kerja cepat dan spektrum luas.
5. Tidak mudah hilang oleh darah dan salin.
6. Cepat kering.
7. Menyediakan permukaan/site operasi yang aman.
8. Simpel, cepat dalam mengaplikasikan.
7/23/2011 27
KRITERIA PEMILIHAN ANTI SEPTIK
Contoh larutan antiseptik :
Alkohol (60%- 90%) Setrimid/klorheksidin Glukonat (2-4%)
contoh : Hibiscrub, Hibitane
Heksaklorofen (3%)Contoh : pHisoHex tidak boleh digunakan pada selaput lendirseperti mukosa vagina
Kloroksilenol (Para-kloro-metaksilenol atau PCMX)Contoh : Dettol tidak bisa digunakan untuk antisepsis vagina karena dapat membuat iritasi pada selaput lendir yang akanmempercepat pertumbuhan mikroorganisme dan tidak bolehdigunakan pada bayi baru lahir
Iodofor (7,5-10%)Contoh : Betadine
Larutan yang berbahan dasar alkohol (tingtur) seperti iodinContoh : Yodium tinktur
Triklosan (0,2-2%)
7/23/2011 28
Skin Preparation
( Pencucian Daerah Incise )
Definisi : Adalah prosedur pra-operasi
melakukan persiapan kulit diarea sayatan
(incise ) dengan menggunakan cairan
antimikrobial dengan tujuan untuk
mengurangi jumlah mikroorganisme
secara signifikan dipermukaan kulit.
7/23/2011 29
•Semua tindakan pembedahan harus dilakukan preparasi kulit dg menggunakan antiseptik yg sesuai.
•Pemilihan cairan antiseptik harus dipilih yang memiliki efek menurunkan jumlah mikroba dikulit dan dapat bertahan selama pembedahan berlangsung
WHO highly recommended
Ciri-Ciri Cairan Antiseptic
Yang sering dipergunakan untuk cairan
Skin Prep
Source: Guideline for Prevention of SSI (1999)
Kriteria Alkohol 70% Iodine/Iodopore Chorhexidine
KecepatanMembunuh
Kuman
Sangat cepat Sedang Sedang
Bakteri Gram + Sangat bagus Sangat bagus Sangat Bagus
Bakteri Gram - Sangat bagus Bagus Bagus
Mycobacterium TB
Bagus Bagus Kurang Bagus
Jamur Bagus Bagus Sedang
Virus Bagus Bagus Bagus
Aktivitas Residu Tidak ada Minimal Sangat Bagus
7/23/2011 31
Gambar Cara Melakukan Antiseptik di Daerah Operasi
7/23/2011 32
Preparasi set
- Nier beken 1 bh
- Mangkok kecil 2bh
- Duk kecil 2 bh
- Handuk 2 bh
- Depeer minimal 5 bh
- Kassa minimal 5 bh
- Sponge holder 2 bh
- Cairan antiseptik yg dbutuhkan
- Sarung tangan steril
Dibungkus secara terpisah dari set dasar bedah
7/23/2011 33
Prosedur kerjaPreparasi kulit dilakukan pasien sudah di induksi- Siapkan peralatan dekat dengan pasien- Petugas mencuci tangan- Buka set preparasi tuangkan cairan antiseptik yg
diperlukan- Gunakan sarung tangan steril- Pasang duk kecil pada kedua sisi pasien sisi terjauh
terlebih dahulu- Lakukan pencucian dengan arah sirculer dari tengan ke
perifer( menggunakan kassa / depper ) - Keringkan dg handuk steril / kassa steril- Lanjutkan dengan melakukan draping
7/23/2011 34
Perlu diperhatikan
Tidak membiarkan cairan antiseptik menggenangi kulit pasien secara berlebihan
Buang pada tempat khusus ( warna kuning )
Tidak melakukan pencucian secara kasar hindari penggunaan alat yg menimbulkan iritasi pada kulit.
Prosedur tindakan tehnik steril ( scrub steril )
Tidak ada ketentuan lamanya preparasi kulit
7/23/2011 35
Con,T
Set preparasi kulit tidak digabung dengan set dasar bedah.
Bagian tubuh yang diprediksi memiliki banyak mikro organisme dilakukan terkahir ( genitalia, axila, )
7/23/2011 36
Draping
Procedur yang dilakukan sebelum pembedahan yg bertujuan mengisolasi area pembedahan dg sekitarnya.
Jenis ada 2 yaitu
- Reusable dimana bahan tsb dapat dipergunakan secara berulang
- Disposable atau satu kali dipergunakan
7/23/2011 37
TUJUAN DRAPING Menciptakan permukaan insisi dlm keadaan steril
Mencegah cairan ( darah ) masuk ke permukaankulit sekitar area insisi.
Menekan pertumbuhan mikroorganisme dari dalamkulit ( terutama dari folikel rambut ) yg akanmeningkat sebanding dg lamanya prosedur
Menampung cairan ( darah selama prosedur
Melindungi tim bedah darai paparanmikroorganism Hep. B / C, HIV
Mencegah cairan kontak dengan alat elektrik
( Electrosurgical Patient Plates )
7/23/2011 38
Jenis material 1. Non wovew Fabric drapes ( disposable )
Sering disebut juga drape kertas atau plastik
Bahan terbuat dari : rayon, nylon, polyester.
Terdiri dari bahan diserap atau tidak diserap
Keuntungan :
- Tidak mudah tembus darah atau cairan , untuk mencegah terjadi kontaminasi
- Ringan, kuat tidak mudah robek
- Bebas kusut
- Bahan terbuat antistatik bila digunakan dikamar bedah
- Proses packing dan sterilisasi sudah dilakukan di pabrik
7/23/2011 39
2. Non disposable ( bahan ) Jika digunakan berulang kali akan terjadi
impermeabilitas terhadap cairan akan berkurang saat digunakan
Dapat diproses sterilisasi dg steam
Bertambahnya Pemakaian akan meningkatkan kehilangan fibers
Rekomendasi pabrik bahan akan kehilanganan kemampuan tingkat barrier setelah 75 x laundri / sterilization
Perlu monitor jumlah penggunaan penting sebagai kontrol terhadap kualitas daping
7/23/2011 40
Surgical DrapesCDC ( central disease centre ) :
Use surgical gowns and drapes that are effective barriers when wet (i.e., materials that resist liquid penetration). Category IB
Guidelines for Prevention of SSI, 1999
AORN:
Materials used for surgical gowns and drapes:
• Should be resistant to penetration by blood and other body fluids as necessitated by their intended use
• Should be resistant to tears, punctures, and abrasions
• Should be low-linting
• Should resist combustion
• Should be drapable
• Should have a favourable cost-benefit ratio
Recommended Practices for Selection and Use of Surgical Gowns
and Drapes, AORN Guidelines 2004
7/23/2011 41
Prinsip Draping 1. Isolate
Dirty from clean (e.g., groin, colostomy & equipment from the area to be prepped).
2. BarrierProvides an impervious layer; must have a
plastic film t0 prevent strike-through.3. Sterile Field- If the drape used is not impervious, an
additional impervious layer needs to be added.
7/23/2011 42
4. Sterile Surface
Because skin cannot be sterilized, it is necessary to apply an incise drape to create a sterile surface. Only an incise drape can create a sterile surface.
5. Equipment Cover Sterile drapes cover non sterile equipment or organize
equipment used on the sterile field. This helps to protect the patient from the equipment as well as to protect and prolong the life of the equipment.
6. Fluid Control Collection of fluid keeps the patient dry, decreases
health care worker exposure and decreases clean up. A fluid control system should be used any time the procedure is known to include large amounts of body fluids or irrigating solution.
7/23/2011 43
Surgical Drape Characteristics Tidak mudah robek pada saat basah / kondisi
kering
Barrier properties—dapat menahan cairan ataumikro organisme /tidak mudah tembus
Biocompatibility— tidak menyebakan toksix baikuntk pasien maupun petugas
D r a p e a b i l i t y— mudah di sesuaikan dg kebutuhan ( diipat / ditekuk )
- Electrostatic – tidak bersifat konduktor thd listrik
- Nonflammability—tidak menimbulkan luka bakar
Nonlinting—Drape materials should not contain, or generate with normal use, free fiber particles.
7/23/2011 44
Con,t Tensile strength—cukup kuat pada saat ditarik
atau dilipat
Warna bahan tidak menimbulkan silau jika terkena sinar lampu operasi
Breathable—Capable of allowing gas and
moisture vapor to pass through
7/23/2011 45
Characteristics
Required for
Surgical
Gowns&Drapes
強度・耐久性低リント性
Fluid ControlEfficiency
`Comfortableness
`Barrier
`Total Cost
Safety
`Purpose of usage
StrengthLow lint
Environment
Karakteristik Gown dan Drapes
Prinsip melakukan draping
1. Lakukan draping 2 orang oleh scrub steril, Pegang drape secukupnya.
2. Tutup area bagian bawah terlebih dahulu , tidakmeletakan perlak langsung diatas kulit
3. Lakukan draping pada sisi kita terlebih dahulu.
4.Lakukan pada sisi sebelahnya.
5. Tidak boleh menyeberangi meja operasi sisisebelah pasien serta lindungi tangan anda dg drape
7/23/2011 47
6. Pegang tidak boeh bersentuhan dg meja operasi / lampu operasi
7. Drape menutupi area pembedahan tidak menjangkau lantai
8. Gunakan towel klemp yg tumpul hati – hati tidak menjepit kulit pasien
9 . Pasang polyhesive ( plastik film ) jika da
7/23/2011 48
Perhatian !!!!
- Lindungi sarung tangan dg drape tidak menyentuhkulit pasien atau benda tdk steril lainnya.
- Drape tidak sampai menyentuh di lantai
- Jika drape terkontaminasi di buang & diganti
- Apabila ujung drape telah berada dibawahpinggang tidak boleh ditarik kembali keatas.
- Apabila drape bocor ditutupi oleh dg yg lain
- Tidak diperkenankan mengipas /menggoyang –goyangkan saat prosedur dilakukan
7/23/2011 49
7/23/2011 50
Prosedure Draping
7/23/2011 51
7/23/2011 52
7/23/2011 53
7/23/2011 54
7/23/2011 55
7/23/2011 56
Off site / Plastik film
7/23/2011 57
7/23/2011 58
Hand/Foot Drapes
Hip Sets
Hand Set
Ophthalmology Set
Neurosurgery Set
7/23/2011 59
SummarySafe surgery, saves lives is in your hand.
Success is wholly dependent on partnership.
The path forward requires a system, resources, and courage.
7/23/2011 60
Terima Kasih
Atas perhatian anda
7/23/2011 61