Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

download Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

of 4

Transcript of Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

  • 8/21/2019 Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

    1/4

    Penatalaksanaan penyakit DIABETES MELITUS yang bermanisfestasi di

    rongga mulut

    Dibidang kedokteran gigi penyakit diabetes mellitus dapat bermanifestasi

    pada rongga mulut sehingga dapat membahayakan pasien yang akan melakukan

    perawatan kedokteran gigi. Sehingga pada bidang kedokteran gigi sangat penting

    melakukan perawatan terhadap diabetes mellitus sebelum melakukan perawatan

    pada bidang kedokteran gigi. Penatalaksanaan diabetes mellitus pada kedokteran

    gigi berbeda dimasing-masing klinik.

    Penatalaksanaan diabetes melitus dimulai dengan melakukan test toleransi

    glukosa oral pada pasien sebelum melakukan perawatan dibidang kedokteran gigi.

    Penatalaksanaan selanjutnya dilakukan dengan memberikan terapi farmakologi

    ataupun terapi nonfarmakologi pada pasien penderita diabetes melitus, perawatan

    farmakologi dapat diberikan dengan memberikan obat anti hiperglikemik oral.

    Obat anti-hiperglikemik oral ini dibagi menjadi 5 golongan berdasarkan cara

    kerjanya:

    1. Pemicu sekresi insulinContoh obatnya sulfonylurea dan glinid. Golongan sulfonylurea ini

    mempunyai efek utama meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta

    pancreas, sedangkan glinid mempunyai cara kerja sama dengan

    sulfonylurea dengan menekan peningkatan sekresi insulin pada fase

    pertama.

    2. Meningkatan sensitivitas terhadap insulinContoh obat ini adalah golongan tiazolidindion yang mempunyai efek

    menurunkan resistensi insulin dengan cara meningkatkan jumlah protein

    yang akan mengangkut glukosa.

    3. Penghambat glukoneogenesisContoh obat ini adalah golongan metformin, dimana obat ini mempunyai

    efek mengurangi produksi glukosa hati dan juga memperbaiki ambilan

    glukosa perifer.

  • 8/21/2019 Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

    2/4

    4. Penghambat absorbs glukosaContoh obat ini adalah glukosidase. Obat ini mempunyai efek

    mengurangi absorbs dari glukosa di usus halussehingga mengurangi

    jumlah gula darah setelah makan.

    5. DPP-IVinhibitorObat ini adalah obat satu-satunya yang mampu meregenerasi sel

    langerhans sehingga produksi insulin didalam tubuh dapat ditambah

    sekresinya.

    Pemberian obat anti-hiperglikemik oral ini dapat diberikan dengan

    mengkombinasikan dengan insulin. Pengkombinasian ini mempunyai efek kerja

    yang lebih bagus dibandingkan penggunaan obat anti-hiperglikemik oral

    sendirian.

    Selain dengan terapi farmakologi, penatalaksanaan diabetes melitus yang

    bermanifestasi di rongga mulut juga dapat dilakukan dengan terapi

    nonfarmakologis. Terapi non farmakologis ini berupa terapi gizi medis, edukasi,

    dan latihan jasmani.

    Selain terapi farmakologi dan non farmakologi yang diberikan kepada

    pasien dengan penyakit diabetes melitus juga harus diberikan suatu

    penatalaksanaan dimasing-masing klinik di kedokteran gigi. Penatalaksanaannya

    tersebut antara lain:

    a. Pada klinik oral medicinePada klinik oral medicine ini penatalaksanaan yang dapat diberikan untuk

    menangani penyakit diabetes melitus yang bermanifestasi di rongga mulut

    adalah dengan memberikan obat atau makanan yang dapat merangsang

    sekresi saliva. Selain itu juga dapat digunakan saliva substitute untuk

    mengatasi xerostomia yang mengandung derivate selulosa yang ampu

    menigkatkan kemampuan melembabkan. Selain itu juga dapat diberikan

    obat anti jamur untuk mencegah tumbuhnya jamur yang berlebihan pada

    pasien xerostomia akibat diabetes melitus.

  • 8/21/2019 Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

    3/4

    b. Pada klinik periodonsiaPenatalaksanaan dibidang periodonsia dapat dilakukan dengan melakukan

    skaling dan root planning dengan hati-hati untuk menghindari timbulnya

    luka pada pasien diabetes melitus. Tujuan skaling dan root planning ini

    untuk pengurangi penumpukan plak pada rongga mulut yang dapat

    mempertinggi resiko infeksi.

    c. Pada klinik bedah mulutPenatalaksanaan dibidang bedah mulut dapat diberikan dengan pemberian

    obat untuk menurunkan kadar gula darah dahulu sebelum melakukan

    perawatan, tergantung pada tipe diabetes yang diderita. Umumnya,

    penderita DM tipe 2 tidak memerlukan suntikan insulin sebelum tindakan

    pembedahan, sedangkan penderita DM tipe 1 perlu diberikan suntikan

    insulin sebelum tindakan pembedahan. Penting juga untuk memilih obat

    anestesi lokal yang akan digunakan. Pada penderita DM sebaiknya hindari

    penggunaan anestesi yang mengandung bahan adrenalin yang besifat

    vasokonstriktor dan dapat menaikkan kadar gula darah. Untuk penderita

    DM, obat anestesi lokal yang dianjurkan ialah Lidokain non-adrenalin.

    Setelah dilakukan pencabutan, pasien dengan diabetes dianjurkan untuk

    menggigit tampon selama 30 menit untuk menghentikan pendarahan

    setelah sebelumnya dilakukan tindakan pencegahan seperti disebutkan

    diatas.

    d. Pada klinik prostodonsiaPenatalaksanaan diabetes melitus dibidang prostodonsia dapat dilakukan

    dengan pembuatan gigi palsu segera setelah gigi asli tanggal patologis.

    Selain itu juga dapat dibuatkan gigi tiruan lepasan agar supaya pasien

    mudah melepasnya saat tidur dan memasangnya kembali saat digunakan.

    Tujuan pemilihan gigi tiruan lepasan ialah agar pasien mudah

    membersihkannya mengingat penderita DM rawan terhadap infeksi

    candida. Saat ini, tengah dikembangkan pembuatan reservoir pada basis

    gigi tiruan yang dapat menampung saliva buatan yang akan keluar sedikit

  • 8/21/2019 Penatalaksanaan Penyakit DIABETES MELITUS Yang Bermanisfestasi Di Rongga Mulut

    4/4

    demi sedikit selama gigi tiruan digunakan untuk kepentingan lubrikasi dan

    retensi gigi tiruan.

    Apabila pada penderita diabetes melitus yang akan melakukan perawatan

    gigi setelah diberi terapi farmakologi dan diperiksa kadar gula darah oral nya

    normal maka dokter gigi dapat melakukan tindakan dibidang kedokteran gigi.