PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ISCHIALGIAeprints.ums.ac.id/35789/2/HALAMAN DEPAN.pdf ·...
Transcript of PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ISCHIALGIAeprints.ums.ac.id/35789/2/HALAMAN DEPAN.pdf ·...
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ISCHIALGIA
AKIBAT HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DENGAN MODALITAS SHORT
WAVE DIATHERMY DAN MOBILISASI SARAF DI RSUD SRAGEN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh :
GALUH LUBRIKA CHANDRA RINI
(J100141072)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO
>> Semangat adalah sebetulnya kepingan-kepingan bara
kemauan yang kita sisipkan pada setiap celah dalam
kerja keras kita, untuk mencegah masuknya
kemalasan dan penundaan.
>> Iso ra iso kudu iso ojo iso ra iso panggah ora
iso.
>> Punggung pisau pun bila terus di asah akan
lebih tajam dari pada sebuah pisau yang di
biarkan berkarat.
>> Bukan kurangnya bakat atau tidak adanya
modal yang menghalangi kita sukses, tapi tidak
cukupnya keberanian.
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Sederhana Ini
Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terima kasihku Kepada:
☻Allah SWT, Atas semua Limpahan Rahmatmu yang Telah
Memberikan Kesehatan, Kekuatan Hingga Aku Bisa
Menyelesaikan Karya Tulis Ini.
☻Kedua Orang Tuaku Yang Aku Sayangi dan Cintai, Yang Slalu
Memberikan Doa dan Semangat.
☻My spirit yang selalu menemani disetiap konsul dan bimbingan
☻Sahabat terbaikku Amzy Farahnaz, Wira Ardhy Shofian, Wisnu
Bayu Aji yang selalu mendukung setiap waktu.
☻ Kelompok kompreku yamg sudah memberikanku sedikit
catatan dan perjuangan serta pengalaman-pengalaman baru
selama 6 bulan ini .
☻Bapak dan Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jurusan Fisioterapi.
☻Sahabat danTeman – temanku seperjuangan d3 * Yang
Kusayangi
☻ Nusa, Bangsa dan Almamaterku.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS
ISCHIALGIA AKIBAT HERNIA NUKLEUS PULPOSUSDENGAN
MODALITASSHORT WAVE DIATHERMY DAN MOBILISASI SARAF DI
RSUD SRAGEN” guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan
Program Diploma III Fisioterapi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis tidak lepas dari
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membimbing, memberi
semangat. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Isnaini Herawati, S.Si.T, M.Kes selaku Kaprodi Fisiotrapi D III Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Seluruh Dosen dan Staf Prodi Fisioterapi D III yang telah membantu
kelancaran pembuatan Studi Kasus ini.
3. Bapak, Ibu, dan keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan baik
material maupun spiritual dan do’a mulianya dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
4. Seluruh teman-teman Program Studi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah bekerjasama saling mendukung
dan mensupport dalam menyelesaikan tugas akhir penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun dan menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah
ini.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca umumnya.
Surakarta, Juni
Penulis
viii
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS ISCHIALGIA
AKIBAT HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DI RSUD SRAGEN
(Galuh Lubrika Chandra Rini, 2015, 62 halaman)
ABSTRAK
Latar Belakang :Hernia nucleus pulposus (HNP) adalah suatu nyeri yang
disebabkan oleh proses patologik di kolumna vertebralis pada diskus
intervertebralis, gejala klinis yang paling sering terjadi ischialgia yaitu nyeri
radikuler sepanjang perjalanan nerves ischiadikus, nyeri bersifat tajam seperti
terbakar dan berdenyut menjalar sampai kelutut merupakan manifestasi dari
masalah ini.
Tujuan : Untuk mengetahui penataksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri
meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi, dan mengurangi
spasme pada kasus ischialgia akibat hernia nukleus pulposus dengan
menggunakan modalitas Short Wave Diathermy (SWD) dan mobilisasi saraf.
Hasil : Setalah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri diam
dari T0 : 0 menjadi T6 : 0, nyeri tekan dari T0 : 4 menjadi T6 : 3, nyeri gerak dari
T0 : 7 menjadi T6 : 6, penilaian kekuatan otot flexor trunk T0 : 4 menjadi T6 : 4,
ekstensor trunk T0 : 4 menjadi T6 : 4, rotator kanan trunk dari T0 : 4 menjadi T6 :
4, ekstensor hip dari T0 : 3 menjadi T6 : 4, flexor hip T0 : 3 menjadi T6 : 4,
abduktor hip T0 : 3 menjadi T6: 4, adduktor hip T0 : 3 menjadi T6 : 4,
Eksorotator hip T0 : 3 menjadi T6 : 4, endorotator T0 : 3 menjadi T6 : 5, Flexi
trunk T0 : 6cm menjadi T6 : 8cm, ekstensi trunk T0 : 3cm menjadi T6 : 5cm, side
flexi kanan T0 : 15cm menjadi T6 : 15cm, side flexi kiri T0 : 15cm menjadi T6 :
15cm.
Kesimpulan :Short wave diathermy dan mobilisasi saraf dapat mengurangi
nyeri,dan meningkatkan kekuatan otot pada kondisi ischialgia akibat hernia
nucleus puposus
Kata Kunci :Hernia nucleus pulposus (HNP), Ischialgia, Short Wave Diathermy
(SWD),dan Mobilisasi saraf.
ix
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT for ISCHIALGIA DUE TO HERNIA
NUCLEUS PULPOSUS IN SRAGEN HOSPITAL
(Galuh Lubrika Chandra Rini, 2015, 62 pages)
ABSTRACT
Background: Hernia nucleus pulposus (HNP) is a pain that is caused by a
pathological process in the vertebral column on the intervertebral discs, clinical
symptoms most often occuredischialgia that named radicular pain along the way
nerves ischiadikus. itis a sharp, burning sensation and throbbing spread to the
knee.
Objective: To determine physiotherapytreatment for pain relief,improve muscle
strength, increase range of motion, and reduces spasms of back muscle due to
spinal disc herniation using Short wave diathermy (SWD) and the nerve
mobilisation.
Results: After therapy for 6 times the result of a static position pain assessment
T0: 0 and T6: 0, tenderness of T0: 4 and T6: 3, pain for motion T0: 7 and T6: 6,
trunk flexor muscle strength T0 : 4 and T6: 4, trunk extensor T0: 4 and T6: 4,
right rotator trunk T0: 4 and T6: 4, hip extensors T0: 3 and T6: 4 hip flexor T0: 3
and T6: 4, hip abductor T0: 3 and T6: 4, hip adductor T0: 3 and T6: 4, Eksorotator
hip T0: 3 and T6: 4, endorotator T0: 3 andT6: 5, Flexi trunk T0: 6cm and T6:
8cm, extension trunk T0: 3cm and T6: 5cm, flexi right side T0: 15cm and T6:
15cm, flexi left side T0: 15cm and T6: 15cm.
Conclusion: Short wave diathermy and nerve mobilization can reduce pain, and
improve muscle strength in ischialgia conditions due to herniated nucleus puposus
Keywords: hernia nucleus pulposus (HNP), ischialgia, Short wave diathermy
(SWD), and nerve mobilization.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................iv
HALAMAN MOTTO v
HALAMAN PERSEMBAHAN vi
KATA PENGANTAR vii
ABSTRAK (Bahasa Indonesia) viii
ABSTRACT (Bahasa Inggris) ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan Penulisan 4
D. Manfaat Penelitian 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
A. Diskripsi Kasus 5
1. Definisi Kasus 5
2. Anatomi Daerah Vetebrae 6
3. Biomekanika pada Regio Lumbal 15
4. Patologi Kasus 16
5. Etiologi Kasus 17
6. Tanda dan Gejala 19
B. Problematik Fisioterapi 19
1. Impairment 19
2. Functional Limitation 20
3. Participation Restriction 20
xi
C. Rencana Teknologi Intervensi 20
1. Short Wave Diathermy (SWD) 20
2. Mobilisasi Saraf 23
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS 27
A. Pengkajian Fisioterapi 27
B. Problematik Fisioterapi 42
C. Tujuan Fisioterapi 42
D. Pelaksanaan Fisioterapi 43
BAB IV PEMBAHASAN HASIL 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57
A. Kesimpulan 57
B. Saran 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tulang Punggung 6
Gambar 2.2 Tulang Vetebrae Lumbal 7
Gambar 2.3 Nervus Ischiadicus 9
Gambar 2.4 Diskus Intervetrebalis Lumbal 11
Gambar 2.5 Otot Bagian Posterior Vetebrae 13
Gambar 2.6 Otot Bagian Anterior Vetebrae 14
Gambar 2.7 Straigh Leg Raise 24
Gambar 3.1 Tes Straigh Leg Raise 38
Gambar 3.2 Tes Bragard 38
Gambar 3.3 Tes Neri 39
Gambar 3.4 Mobilisasi Saraf 46
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pemeriksaan Gerak Aktif 31
Tabel 3.2 Pemeriksaan Gerak Pasif 31
Tabel 3.3 Pemeriksaan Gerak Isometrik 32
Tabel 3.4 Permeriksaan Derajat Nyeri 33
Tabel 3.5 Pengukuran Lingkup Gerak Sendi 34
Tabel 3.6 Kriteria Nilai Kekuatan Otot Trunk 34
Tabel 3.7 Pengukuran Kekuatan Otot Trunk 34
Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Kekuatan Otot 36
Tabel 3.9 Pemeriksaan Kekuatan Otot Hip 37
Tabel 3.10 Pemeriksaan Kekuatan Otot Knee 37
Tabel 3.11 Pemeriksaan Aktifitas Fungsional Dengan Oswestry Indeks 41
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil evaluasi derajat nyeri dengan Verbal Analog Scale (VAS)... 50
Grafik 4.2 Hasil evaluasi lingkup gerak sendi dengan pita ukur (dalam cm) .. 52
Grafik 4.3 Hasil evaluasi kekuatan otot hip kanan dengan MMT ................... 53
Grafik 4.4 Hasil evaluasi kekuatan otot hip kiri dengan MMT.......................... 53
Grafik 4.5 Peningkatan kemampuan fungsional .............................................. 55