Penatalaksanaan Demam 1- Copy

3
Penatalaksanaan Demam 1. Non farmako a. Minum cairan lebih banyak ( air putih ) b. Istirahat yang cukup c. Kompres dengan air hangat. Jangan kompres dengan air dingin atau alcohol, ini akan mendinginkan kulit tetapi seringkali membuat situasi menjadi lebih buruk karena menyebabkan menggigil yang mana dapat meningkatkan suhu dalam tubuh. d. Singkirkan baju atau selimut yang tebal. 2. Farmako a. Acetaminophen ( paracetamol ) Minum acetaminophen setiap 4-6 jam. Obat ini bekerja cepat dengan cara menurunkan thermostat otak b. Ibuprofen ( aspirin ) Minum setiap 6 jam. Obat ini membantu melawan peradangan pada sumber demam. Aspirin sangat efektif untuk mengobati demam pada orang dewasa, tetapi jangan memberikan aspirin pada anak-anak. Fase-Fase Terjadinya Demam 1. Fase I : awal atau mengigil a. Peningkatan denyut jantung b. Peningkatan laju dan kedalaman pernafasan c. Menggigil akibat tegangan dan kontraksi otot d. Kulit pucat dan dingin karena vasokontriksi e. Merasakan sensasi dingin

description

d

Transcript of Penatalaksanaan Demam 1- Copy

Page 1: Penatalaksanaan Demam 1- Copy

Penatalaksanaan Demam

1. Non farmakoa. Minum cairan lebih banyak ( air putih )b. Istirahat yang cukupc. Kompres dengan air hangat. Jangan kompres dengan air dingin atau

alcohol, ini akan mendinginkan kulit tetapi seringkali membuat situasi menjadi lebih buruk karena menyebabkan menggigil yang mana dapat meningkatkan suhu dalam tubuh.

d. Singkirkan baju atau selimut yang tebal.2. Farmako

a. Acetaminophen ( paracetamol )Minum acetaminophen setiap 4-6 jam.Obat ini bekerja cepat dengan cara menurunkan thermostat otak

b. Ibuprofen ( aspirin )Minum setiap 6 jam.Obat ini membantu melawan peradangan pada sumber demam.Aspirin sangat efektif untuk mengobati demam pada orang dewasa, tetapi jangan memberikan aspirin pada anak-anak.

Fase-Fase Terjadinya Demam1. Fase I : awal atau mengigil

a. Peningkatan denyut jantungb. Peningkatan laju dan kedalaman pernafasanc. Menggigil akibat tegangan dan kontraksi ototd. Kulit pucat dan dingin karena vasokontriksie. Merasakan sensasi dinginf. Dasar kuku mengalami sianosis karena vasokontriksig. Rambut kulit berdirih. Pengeluaran keringat yang berlebihi. Peningkatan suhu tubuh

2. Fase II : proses demama. Proses menggigil lenyapb. Kulit terasa hangatc. Merasa tidak panas atau dingind. Peningkatan nadi dan laju pernafasan

Page 2: Penatalaksanaan Demam 1- Copy

e. Peningkatan rasa hausf. Dehidrasi ringan sampai beratg. Dapat kejang akibat iritasi sel sarafh. Lesi muluti. Kehilangan nafsu makanj. Kelemahan, keletihan, dan nyeri ringan pada otot akibat katabolisme

protein3. Fase III : pemulihan

a. Kulit tampak merah dan hangatb. Berkeringat c. Menggigil ringand. Kemungkinan mengalami dehidrasi

Dampak Demam

1. Dampak positifDengan suhu tubuh yang meningkat, membuat sel darah putih yang berguna sebagai pertahanan tubuh bekerja lebih aktif untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena demam dapat memicu pertambahan jumlah leukosit yang dapat menghambat pertumbuhan mikro organisme

2. Dampak negatifa. Kemungkinan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh

Ketika mengalami demam, terjadi peningkatan penguapan cairan tubuh sehingga dapat menyebabkan kekurangan cairan

b. Kekurangan oksigenSaat demam denagn penyakit paru-paru atau jantung bisa mengalami kekurangan oksigen.

c. Dapat menyebabkan kerusakan neurologis ( saraf )Demam diatas 42 derajat celcius bisa menyebabkan kerusakan neurologis walaupun sangat jarang terjadi.

d. Berisiko kejangAnak dibaeah 5 tahun berada dalam risiko kejang demam, khususnya pada temperature rectal di atas 40 derajat celcius. Kejang demam biasanya hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan gangguan neurologis.