penanganan reaksi kusta

4
Penanganan reaksi kusta Pada prinsipnya, pengobatan reaksi kusta terutama ditujukan untuk : 1. Mengatasi neuritis untuk mencegah agar tidak berkelanjutan menjadi paralisis atau kontraktur 2. Secepatnya dilakukan tindakan agar tidak terjadi kebutaan bila mengenai mata 3. Membunuh kuman penyebab, agar penyakitnya tidak meluas 4. Mengatasi rasa nyeri PENGOBATAN Prinsip pengobatan reaksi kusta : 1. Pemberian obat anti reaksi 2. Istirahat atau imobilisasi 3. Analgetik, sedatif untuk mengatasi rasa nyeri 4. Obat anti kusta diteruskan Untuk semua tipe reaksi kusta, bila tidak ada kontraindikasi, semua obat anti kusta dosis penuh harus tetap diberikan : 1. Untuk membunuh kuman agar penyakitnya tidak meluas 2. Untuk mencegah timbulnya resistensi 3. Dengan mengentikan obat anti kusta saat pengobatan reaksi, kadang justru akan menimbulkan reaksi pada waktu obat anti kusta itu diberikan kembali. Reaksi ringan

description

referat kusta

Transcript of penanganan reaksi kusta

Page 1: penanganan reaksi kusta

Penanganan reaksi kusta

Pada prinsipnya, pengobatan reaksi kusta terutama ditujukan untuk :

1. Mengatasi neuritis untuk mencegah agar tidak berkelanjutan menjadi paralisis

atau kontraktur

2. Secepatnya dilakukan tindakan agar tidak terjadi kebutaan bila mengenai mata

3. Membunuh kuman penyebab, agar penyakitnya tidak meluas

4. Mengatasi rasa nyeri

PENGOBATAN

Prinsip pengobatan reaksi kusta :

1. Pemberian obat anti reaksi

2. Istirahat atau imobilisasi

3. Analgetik, sedatif untuk mengatasi rasa nyeri

4. Obat anti kusta diteruskan

Untuk semua tipe reaksi kusta, bila tidak ada kontraindikasi, semua obat anti kusta

dosis penuh harus tetap diberikan :

1. Untuk membunuh kuman agar penyakitnya tidak meluas

2. Untuk mencegah timbulnya resistensi

3. Dengan mengentikan obat anti kusta saat pengobatan reaksi, kadang justru

akan menimbulkan reaksi pada waktu obat anti kusta itu diberikan kembali.

Reaksi ringan

Non medikamentosa :

Istirahat

Imobilisasi

Berobat jalan

Medikamentosa

Aspirin

Masih merupakan obat terbaik dan murah untuk mengatasi nyeri dan sebagai

anti inflamasi. Dosis yang dianjurkan antara 600-1200 mg diberikan tiap 4 jam, 4-6

kali sehari.

Klorokuin

Page 2: penanganan reaksi kusta

Kombinasi aspirin dan klorokuin dikatakan lebih baik khasiatnya

dibandingkan dengan pemberian tunggal.

Dosis : 3 x 150 mg sehari

Efek : toksik pada penggunaan jangka panjang dapat berupa : ruam pada kulit,

fotosensitisasi serta gangguan gastrointestinal, gangguan penglihatan dan

pendengaran.

Antimon

Stibophen berisi 8,5 mg antimony per ml.

Dosis : 2-3 ml diberikan secara selang-seling, dosis total tidak melebihi 30 ml.

Digunakan pada reaksi tipe II yang ringan untuk mengatasi rasa nyeri sendi dan

tulang.

Efek samping : ruam pada kulit, hipotensi, bradikardi. Kini jarang dipakai karena

kurang efektif dan lebih toksik daripada kortikosteroid, talidomid dan klofazimin.

Talidomid

Obat tersebut digunakan untuk mengatasi reaksi tipe II agar dapat melepaskan

ketergantungan pada kortikosteroid.

Dosis : awal diberikan 400 mg/hari sampai reaksinya teratasi, kemudian secara

bertahap diturunkan hingga menjadi 50 mg/hari.

Reaksi berat

Segera rujuk ke rumah sakit untuk perawatan

Untuk reaksi tipe I harus segera diberikan kortikosteroid, sedangkan untuk

reaksi tipe IIdapat diberikan klofazimin, talidomid dan kortikosteroid

kombinasi atau dosis tunggal. Mengenai dosis, cara atau lama pengobatan

reaksi kusta sangat bervariasi, sehinggan belum ada dosis baku

Cara pemberian kortikosteroid :

Dimulai dengan dosis tinggi atau sedang

Gunaka prednisone atau prednisolone

Gunakan sebagain dosis tunggal pada pagi hari

Dosis diturunkan setelah terjadi respons maksimal

Dosis steroid dapat dimulai antara prednisone 30-80 mg/hari dan diturunkan 5-

10 mg/2 minggu

Page 3: penanganan reaksi kusta

Fenomena Lucio

Rifampisin merupakan obat utama bagi pasien fenomena Lucio yang belum

pernah mendapat pengobatan anti kusta. Pemberian kosrtikosteroid seperti pada

pengobatan ENL. Talidomid dan klofazimin tidak efektif.